8902Please respect copyright.PENANA1cqwdu0RKB
8902Please respect copyright.PENANAXZO1cbzvXR
“Kenapa mas?” tanya Isna ketika Andi menutup telponnya. Isna yang sedari tadi memperhatikan Andi menelpon sudah bisa menebak sebenarnya apa yang terjadi, apalagi wajah Andi terlihat begitu marah.8902Please respect copyright.PENANAuvHA4IdCTL
8902Please respect copyright.PENANAJJlq4w0tGp
“Cita Is” jawab Andi singkat.8902Please respect copyright.PENANA6LIfzxauKD
8902Please respect copyright.PENANAlAfDqecVtq
“Cita kenapa mas?”8902Please respect copyright.PENANAJOv1hxxIKN
8902Please respect copyright.PENANADhYwuzElTQ
8902Please respect copyright.PENANALbxWtJIpb0
Andi tak menjawab. Nafasnya memburu. Dirinya benar-benar dikuasai oleh amarahnya sekarang. Dia mencoba untuk menelpon Cita, mencoba untuk meminta penjelasan. Tapi beberapa kali telponnya tidak diangkat. Makin marahlah Andi.8902Please respect copyright.PENANAlHmnB26yRM
8902Please respect copyright.PENANA5F76bvY0ra
8902Please respect copyright.PENANAGkFuQs76dp
“Sialan! Brengsek!!” pekik Andi mengeluarkan amarahnya.8902Please respect copyright.PENANAYfmOjhLVlF
8902Please respect copyright.PENANAdNmYaBOTI5
Sontak saja itu membuat Isna terkejut. “Mas, mas Andi kenapa? Sabar mas, sabar” Isna mencoba mendekati Andi, memegang tangannya yang tergenggam. Terasa sekali tangan Andi bergetar dan mengeras.8902Please respect copyright.PENANAKfPREMyYWn
8902Please respect copyright.PENANABuCqkspfsu
“Dia pasti selingkuh. Aku yakin. Dia pasti selingkuh!”8902Please respect copyright.PENANAelToYrGyBb
8902Please respect copyright.PENANAdYAGO4x0mR
“Mas, ada apa ini? Cerita sama Isna mas”8902Please respect copyright.PENANApY948AdaGk
8902Please respect copyright.PENANAMnT74EAy5a
“Cita Is. Dari kemarin, ternyata dia nggak pulang kerumah. Dia itu kemarin ke salon bridal. Terus malamnya nginap ditempatnya si pelacur itu”8902Please respect copyright.PENANA3F4j4LrYCQ
8902Please respect copyright.PENANA7pzeVIIEK0
“Pelacur? Siapa maksud mas Andi?”8902Please respect copyright.PENANAnd1mrQPFFq
8902Please respect copyright.PENANAl5Wl0GV8nD
“Siapa lagi kalau bukan Nada!” bentak Andi yang membuat Isna terlonjak terkaget.8902Please respect copyright.PENANATh9gcZMzjO
8902Please respect copyright.PENANAGJ3C9Zyu0B
“Dan hari ini, dia bilang sama ibuku mau pergi keluar kota. Sama pelacur itu, sama si bencong dan sama pasti sama si bangsat Salim. Dia pasti selingkuh Is. Pasti itu!”8902Please respect copyright.PENANAHloEhvhyox
8902Please respect copyright.PENANARFagxQxcaP
8902Please respect copyright.PENANAqoesxWzJ0T
PRAAAKK!!!8902Please respect copyright.PENANA1qWk7z6ogd
8902Please respect copyright.PENANATT3MJmq8U9
8902Please respect copyright.PENANALeQAJWvtNC
Andi tak bisa menahan lagi kemarahannya sampai-sampai dia melemparkan hpnya kearah tembok yang membuat hp itupun hancur berserak dilantai. Isna terkejut melihat apa yang dilakukan Andi, tapi dia masih diam saja.8902Please respect copyright.PENANA8Gr7ATDL9s
8902Please respect copyright.PENANAEX36pSBlGl
Isna sama sekali tidak menyangka Andi kalau marah sampai seperti ini, karena selama ini dia mengenal Andi lebih sering pendiam kalau dikantor. Baru-baru ini ketika mulai dekat dan Andi curhat soal rumah tangganya, juga tidak memperlihatkan tanda-tanda kalau marah bakal seperti ini. Mungkin benar apa kata orang, orang yang terlihat sabar, kalau sudah marah lebih mengerikan daripada orang yang memang pemarah.8902Please respect copyright.PENANAruzumjwsJ2
8902Please respect copyright.PENANAML7zrhwA0J
Isna masih terdiam. Dia melihat Andi nampak menunduk sambil meremasi rambutnya sendiri. Isna masih belum tahu harus gimana, karena dia tentu juga tidak ingin menjadi pelampiasan kemarahan Andi yang bisa saja melayangkan tangan untuk menyakitinya.8902Please respect copyright.PENANAMI3PxFer94
8902Please respect copyright.PENANAwtjJr6CVEe
8902Please respect copyright.PENANAXcU555BgD2
“Dia sudah benar-benar keterlaluan Is, dia bahkan nggak pamit sama sekali sama aku” ucap Andi setelah agak lama diam.8902Please respect copyright.PENANAxRAvxqgFHd
8902Please respect copyright.PENANAViztMNIUJW
8902Please respect copyright.PENANA180cSK8Ign
Dari nada bicaranya Andi, Isna bisa menebak kalau lelaki itu sedang menahan tangisnya. Suaranya nampak tergetar. Andi menutupi wajahnya, tapi Isna cukup yakin Andi memang sedang menahan tangisnya.8902Please respect copyright.PENANAU8Bs9ypyF3
8902Please respect copyright.PENANAi1yToh0pVH
8902Please respect copyright.PENANAXCVK3RNX0F
“Apa sih kurangnya aku buat dia? Sampai dia tega ngelakuin kayak gini ke aku?” keluh Andi lagi.8902Please respect copyright.PENANAb2g8ppUJiv
8902Please respect copyright.PENANACl2WUqdZWR
8902Please respect copyright.PENANAXHvLUqZ3cJ
Melihat tensi Andi yang sudah turun, yang kini meluapkan perasaannya lewat tangisan, Isna merasa cukup aman kalau mendekat ke Andi. Diapun menggeser duduknya hingga kini duduk disebelah Andi. Dia pegang pundak Andi, dan dia bisa merasakan kalau tubuh Andi mulai bergetar-getar. Andi masih menutupi wajahnya, tapi sekarang Isna tahu kalau Andi sudah benar-benar menangis.8902Please respect copyright.PENANAeOY767c1R9
8902Please respect copyright.PENANArfywyTeXKu
8902Please respect copyright.PENANA6Y050Byqz9
“Mas, sabar dulu mas. Belum tentu juga kan Cita selingkuh” ucap Isna sambil masih memegang pundak Andi.8902Please respect copyright.PENANAi6OkwiK86A
8902Please respect copyright.PENANAHvTMVfjdDm
“Terus apa lagi yang mau dia lakuin sama orang-orang itu Is? Iya pamitnya sama ibuku mau foto-foto, tapi apa menurutmu cuma bakal foto-foto aja? Mereka perginya berempat. 2 cewek 2 cowok. Bayangin, apa yang bakal mereka lakuin kalau udah seperti itu?”8902Please respect copyright.PENANAmoFlrlUsib
8902Please respect copyright.PENANAQd4hrO9v2J
8902Please respect copyright.PENANArGKa1G4LPW
Isna terdiam mendengar perkataan Andi. Saat ini dalam pikiran Andi hanya ada bayangan istri yang dia cintai, Cita, yang pergi bersama Nada, Salim dan Robi, pasti akan melakukan hal-hal menyimpang.8902Please respect copyright.PENANAOPIpHAtGYn
8902Please respect copyright.PENANAaI8tFplzs0
Mungkin Cita sudah masuk dalam jebakan mereka bertiga. Mungkin saja Cita belum menyadarinya. Mungkin saja nantinya Salim dan Robi akan memperkosa Cita. Mungkin saja nantinya Cita akan diberikan obat tidur atau obat perangsang agar kedua pria itu bebas melampiaskan nafsu mereka kepada Cita.8902Please respect copyright.PENANAIP2OUBb8QA
8902Please respect copyright.PENANAMItDcZhHQs
Atau mungkin saja, Cita sudah berhasil dijebak oleh mereka. Mungkin saja Cita sudah berhasil diperkosa oleh Salim dan Robi. Mungkin saja Cita sudah berkali-kali dinikmati tubuhnya oleh Salim dan Robi. Mungkin saja Cita sudah dibuat tak punya pilihan lain selain mengikuti ajakan mereka untuk pergi keluar kota, agar lebih bebas melakukan pesta sex. Atau mungkin saja Cita malah sudah menikmatinya disetubuhi oleh Salim dan Robi, dan dengan senang hati menerima ajakan mereka untuk pesta sex diluar kota.8902Please respect copyright.PENANAEBewVznc2p
8902Please respect copyright.PENANA2oBJBYZX7J
Masih banyak mungkin-mungkin yang lain yang ada didalam kepala Andi. Yang jelas, dia sangat yakin nantinya Cita pulang kerumah dalam keadaan sudah tidak lagi menjadi istri setia. Dia sangat yakin nantinya ketika Cita pulang kerumah, dia sudah merelakan tubuhnya kepada dua orang pria itu, Salim dan Robi. Atau bahkan, mungkin selain Salim dan Robi, masih ada orang lain yang tidak diketahui oleh Andi. Bahkan mungkin, selain Cita dan Nada, akan ada wanita-wanita lain yang ikut dalam pesta sex itu. Mungkin saja Cita sedang dibawa untuk menghadiri sebuah pesta sex dengan banyak orang yang jadi peserta, dan entah berapa penis yang nantinya akan mampu merasakan kehangatan liang vagina Cita.8902Please respect copyright.PENANApfk4dvspID
8902Please respect copyright.PENANAx4UxtbX8eI
Membayangkan semua hal itu membuat Andi kian merasa marah. Namun dia hanya bisa menangis saat ini. Dia benar-benar merasa bodoh, tak berdaya dan tak berguna. Seharusnya dia bisa lebih cepat memperingatkan Cita soal bahaya yang mungkin mengincar Cita. Tapi dia masih diliputi keraguan waktu itu, karena dia belum yakin kalau Nada akan berbuat seperti itu kepada Cita.8902Please respect copyright.PENANAacv1BV1qFR
8902Please respect copyright.PENANAo3nPS3GRhZ
8902Please respect copyright.PENANAOk8fo6rdX0
“Mas”8902Please respect copyright.PENANAkLa7KHJJHq
8902Please respect copyright.PENANAFw5KBYJtkl
8902Please respect copyright.PENANA8B2TvYyxXj
Andi menolehkan kepalanya. Dia sudah menurunkan tangannya yang tadi digunakan untuk menutupi wajahnya. Dan kini terlihat oleh Isna mata Andi yang memerah dan air matanya yang sudah turun.8902Please respect copyright.PENANA8xEcSrMwBG
8902Please respect copyright.PENANAvkW7UZFLw5
8902Please respect copyright.PENANAn6Uo6gSrgY
“Aku ngerasa bodoh banget Is. Harusnya aku bisa lebih cepet memperingatkan Cita soal ini. Tapi waktu itu aku masih belum kepikiran kalau Nada bakal ngebuat Cita jadi kayak gini. Waktu aku menyadarinya, aku udah terlambat” ucap Andi.8902Please respect copyright.PENANAQOIrPFhAEz
8902Please respect copyright.PENANAD5o3Jm4qBp
“Mas Andi yakin?”8902Please respect copyright.PENANASP3IKMtIXc
8902Please respect copyright.PENANAU7iX2N0Zod
Andi mengangguk. “Aku yakin banget Is. Entah siapa yang jadi otak dibalik semua ini. Bisa jadi Nada, atau mungkin juga Nada cuma dijadiin alat sama Salim dan Robi buat ngejebak Cita”8902Please respect copyright.PENANAxM6g5CdlZh
8902Please respect copyright.PENANAav0iNT6dYW
“Maksud mas Andi?”8902Please respect copyright.PENANAnVDrtegOsJ
8902Please respect copyright.PENANA8oFvCHyrbK
“Bisa aja, Nada udah lebih dulu diapa-apain sama mereka berdua. Dan mereka nyuruh Nada buat deketin Cita, buat ngejebak Cita sehingga mereka bisa menguasai Cita. Dan pasti saat ini, Cita bakal dibuat sama seperti Nada” jawab Andi dengan geram.8902Please respect copyright.PENANA71CuofzdZp
8902Please respect copyright.PENANAVZLleaPBmc
“Apa mas Andi benar-benar yakin dengan semua itu mas?” tanya Isna lagi.8902Please respect copyright.PENANAtTt4JBtz4u
8902Please respect copyright.PENANAZLhoa6wcgQ
“Kenapa kamu nanya kayak gitu Is?”8902Please respect copyright.PENANA3Gi7cx2not
8902Please respect copyright.PENANArUIciG6mq5
“Hmm, gimana kalau ternyata mereka bener-bener cuma mau foto aja?”8902Please respect copyright.PENANAKdLZfGEL1m
8902Please respect copyright.PENANA1DHpPzc2vX
“Nggak Is, nggak mungkin. Aku punya firasat yang kuat banget kalau itu bukan sekedar foto-foto biasa. Pasti ada hal lain yang mereka lakuin”8902Please respect copyright.PENANAOCUGmENPYl
8902Please respect copyright.PENANAI9XUvbFxBy
“Kalau gitu Cita bukan selingkuh dong mas? Tapi kan dia dijebak?”8902Please respect copyright.PENANArHzQiR5kMT
8902Please respect copyright.PENANAg85LYlpL7x
“Iya, pada awalnya. Kalau sekarang, pasti dia sudah selingkuh”8902Please respect copyright.PENANAWiby08BOM4
8902Please respect copyright.PENANAxyOvnmjQiW
“Kenapa mas Andi seyakin itu?”8902Please respect copyright.PENANAYixeaAgl0F
8902Please respect copyright.PENANARiCWZtQ1F2
“Is, kalau dia memang bener-bener istri yang baik, dia pasti ijin sama aku kalau sampai keluar kota”8902Please respect copyright.PENANArDZTnnaAkC
8902Please respect copyright.PENANApIK4anEDln
“Tapi kan kalian masih marahan mas?”8902Please respect copyright.PENANAgW6K9ZQJLE
8902Please respect copyright.PENANAoFa5CULcYX
“Seperti apapun kondisinya rumah tangga kami, kalau sampai dia keluar kota, berempat kayak gitu, 2 cewek dan 2 cowok, seharusnya dia ijin sama aku kan? Aku masih suami sahnya”8902Please respect copyright.PENANAiLnOo6P4EP
8902Please respect copyright.PENANAr9pLPlzUKV
“Hmm, iya juga sih mas, harusnya sih gitu”8902Please respect copyright.PENANANm7TWMVR5I
8902Please respect copyright.PENANACyUxT0kIDm
“Nah itu dia Is. Berarti sebelum ini, Cita pasti udah berhasil diperdaya sama bajingan-bajingan itu. Dan sekarang, Cita bukan ngelakuin karena dijebak, tapi dia selingkuh sekarang ini” ucap Andi dengan yakinnya.8902Please respect copyright.PENANAW4N6ouy8pA
8902Please respect copyright.PENANA9kvROkukPf
“Emang mas Andi ngelihat tanda-tanda kalau Cita kayak gitu mas?”8902Please respect copyright.PENANASrTE7mkyiy
8902Please respect copyright.PENANAWvoEyc0wA7
“Nggak Is, lagian udah seminggu lebih kami saling diam. Dia bahkan udah berhari-hari nggak tidur sama aku, jadi aku nggak bener-bener bisa lihat kondisi dia yang sebenarnya. Aku belum pernah lagi ngobrol sama dia”8902Please respect copyright.PENANAV9uSXdm7KL
8902Please respect copyright.PENANAyRyBReUboG
“Hmm, jangan-jangan..”8902Please respect copyright.PENANAwbIbrJfyvk
8902Please respect copyright.PENANAavBei0N9tc
“Jangan-jangan apa Is?”8902Please respect copyright.PENANAyKkHzFHoT9
8902Please respect copyright.PENANAPlvkK3EvyC
“Maaf ya mas, ini cuma perkiraan Isna aja, belum tentu bener juga sih”8902Please respect copyright.PENANAhNT7qRqQQI
8902Please respect copyright.PENANA1ZyyW1wBG8
“Apa Is? Bilang aja”8902Please respect copyright.PENANAxFuNU7oecw
8902Please respect copyright.PENANAJalaAECBZQ
“Hmm, jangan-jangan waktu Cita bentak-bentak mas Andi itu, dia udah..” Isna tak melanjutkan ucapannya, karena dia yakin Andi tahu apa yang dia maksud.8902Please respect copyright.PENANA3SKRqrGOot
8902Please respect copyright.PENANAKFOWTkDQjD
“Ah iya, kamu bener Is. Pasti. Pasti waktu itu dia udah ada main sama bajingan-bajingan itu. Dan pasti, dia nggak mau tidur sama aku, karena dia nggak mau aku sampai tahu kalau tubuhnya udah dipake sama bajingan-bajingan itu” ucap Andi yang kembali geram saat mengambil kesimpulan itu.8902Please respect copyright.PENANA1SVRu9Zw6l
8902Please respect copyright.PENANAWY3G5SiXze
8902Please respect copyright.PENANAZOvZv7ihAe
Isna terdiam dan menatap Andi dengan tatapan yang aneh yang tidak disadari oleh Andi. Dia hanya melihat Andi lagi-lagi menampakan ekspresi kemarahannya.8902Please respect copyright.PENANAh5kzN4kOAw
8902Please respect copyright.PENANAz4iBXzlRL7
Andi sendiri kemudian seperti baru menyadari dari ucapan Isna tadi. Cita sebelumnya tak pernah berkata kasar atau membentak kepadanya. Sesuatu telah mengubah Cita sehingga dia berani membentaknya, bahkan saat itu didepan Nada. Dan Andi yakin, sesuatu itu adalah karena Cita sudah tidak lagi menjadi istrinya yang setia. Andi yakin saat itu pasti Cita sudah membagi kehangatan tubuhnya dengan pria lain. Dan malam itu dia menginap dirumah Nada, bisa jadi untuk menghindari agar Andi tidak tahu kalau tubuhnya sudah dipakai oleh orang lain. Bahkan mungkin juga, malam itu Cita tidak benar-benar tidur dirumah Nada, tapi bisa jadi kedua pria itu datang kerumah Nada dan mereka melakukan pesta sex berempat.8902Please respect copyright.PENANApE57ktUNP5
8902Please respect copyright.PENANAGLUzlOLyHn
Membayangkan hal itu kembali kemarahan Andi memuncak. Tapi dia tak bisa meluapkannya, dia masih cukup sadar sekarang berada dirumah Isna. Kalau dia teriak untuk meluapkan emosinya, bisa-bisa tetangga Isna datang untuk melihat. Bisa jadi makin kacau nanti kalau masalah rumah tangganya diketahui lebih banyak orang lagi. Bisa tercoreng nanti reputasinya.8902Please respect copyright.PENANAIOtWbRaLCX
8902Please respect copyright.PENANAhqkKrJwIgz
Isna kembali meletakan tangannya dipundak Andi, mengelusnya agar Andi bisa sedikit lebih tenang. Isna kemudian mengambil gelas minuman dimeja dan memberikannya kepada Andi, siapa tahu bisa sedikit meredakan emosi Andi. Andipun mengambil gelas itu dan meminumnya. Namun air matanya masih saja keluar. Bukan lagi menangisi istrinya yang sudah selingkuh, tapi justru saat ini menangisi kebodohannya.8902Please respect copyright.PENANAXy39Met2Bf
8902Please respect copyright.PENANA0IenZg4zba
8902Please respect copyright.PENANA1783GEh3SD
“Kenapa semua ini harus terjadi padaku sih Is? Aku ini kurang apa coba? Aku udah mencoba jadi suami yang baik dan setia, tapi malah istriku selingkuh sama orang lain” keluh Andi dalam tangisnya.8902Please respect copyright.PENANAV4k4Dz5IQ2
8902Please respect copyright.PENANAd8QpPqYiEH
“Mas, Cita kan selingkuh awalnya karena dijebak, dan mungkin saja dia tidak benar-benar melakukan itu karena suka, bisa saja sekarang dia masih melakukannya karena terpaksa” ucap Isna kembali mengelus pundah Andi.8902Please respect copyright.PENANAlMz94YFxl5
8902Please respect copyright.PENANAGdjieVPhbD
“Terpaksa gimana?”8902Please respect copyright.PENANAQVYXChS8uo
8902Please respect copyright.PENANA2QFwwJH7YH
“Ya terpaksa. Kalaupun memang Cita dijebak, siapa tahu dia direkam saat disetubuhi orang-orang itu, dan diancam kalau tidak menurut rekaman itu akan disebar. Bisa aja gitu kan mas?”8902Please respect copyright.PENANA5SfhPooFWi
8902Please respect copyright.PENANAesNHH42jlM
“Iya, bisa aja. Tapi mungkin juga kan, kalau akhirnya dia doyan dan melakukan semua ini karena senang? Bisa aja kan dia jadi ketagihan sama bajingan-bajingan itu, sampai rela ninggalin suami dan anaknya demi dapat kepuasan dari pria lain?”8902Please respect copyright.PENANA5GiY6287sM
8902Please respect copyright.PENANAl00tKybS46
8902Please respect copyright.PENANAEiup1Lchim
Isna tak dapat menjawab itu. Dia sekarang cukup tahu kalau Andi itu keras kepala. Sulit dibantah kalau sudah yakin dengan pemikirannya sendiri. Karena itulah Isna lebih memilih diam. Dia yang melihat Andi yang masih menangis, tiba-tiba merengkuh kepala Andi dan dia dekap didadanya. Seperti mendapat tempat untuk berkeluh kesah, Andipun semakin menjadi menangis didekapan dada kenyal Isna.8902Please respect copyright.PENANAUhwIQaogIp
8902Please respect copyright.PENANAQCmmn3XlZp
8902Please respect copyright.PENANAo8dgbxD6MF
“Aku bener-bener bego Is. Aku suami yang nggak berguna. Aku nggak bisa mempertahankan istriku”8902Please respect copyright.PENANASsX8OLEEz6
8902Please respect copyright.PENANAmDpi4SGH99
“Udah mas, luapin aja kalau mas Andi mau, yang penting mas Andi bisa lega” ucap Isna sambil kini membelai-belai kepala Andi.8902Please respect copyright.PENANAS0Swt6TCIg
8902Please respect copyright.PENANAWrrWtqSR1A
8902Please respect copyright.PENANAr43zIDoiJ0
Tangan Andi kini memeluk pinggang Isna, dengan kepala masih berada didada Isna. Dia hanya ingin meluapkan kegelisahan dan kemarahannya dengan menangis saat ini. Andi sebenarnya adalah pria yang kuat, yang jarang sekali menangis, termasuk saat ayahnya meninggal dulu. Tapi kini dia benar-benar rapuh. Harga dirinya sebagai seorang laki-laki dan suami seperti sudah dihancurkan berkeping-keping oleh istrinya sendiri. Dia benar-benar merasa lemah sekarang.8902Please respect copyright.PENANAgjBrnijqkt
8902Please respect copyright.PENANAy8i7P7hrrC
8902Please respect copyright.PENANA7TIBg0Pa8e
“Aku harus gimana sekarang Is? Apa yang harus aku lakuin?” keluh Andi dalam tangisnya. Dia sampai tak sadar kalau air matanya saat ini sudah membuat kaos Isna basah.8902Please respect copyright.PENANAcWmL5M4kKa
8902Please respect copyright.PENANAg0q2ijL9mv
8902Please respect copyright.PENANAddU0tM2HS5
Isna terdiam tampak sedang memikirkan sesuatu. Tangannya masih terus membelai kepala Andi yang berambut ikal itu. Dan sebenarnya, tapi Andi sadari, nafas Isna sudah mulai berubah, tidak setenang sebelumnya. Betapa tidak, saat ini didadanya, menempel kepala Andi yang sedang menangis. Tentu saja kepala itu tak hanya diam, tapi bergerak-gerak akibat tangisan Andi. Dan Isna merasa, salah satu bagian sensitif tubuhnya itu tergesek-gesek oleh kepala Andi.8902Please respect copyright.PENANA2fn4szztnt
8902Please respect copyright.PENANA77egITR6x7
8902Please respect copyright.PENANAdzLaQQaJS0
“Mas”8902Please respect copyright.PENANAlFsO8Q1fgk
8902Please respect copyright.PENANA8TO0PwOseK
“Iya Is?”8902Please respect copyright.PENANA34FpKS812d
8902Please respect copyright.PENANAEMAQHly9Lp
“Mas Andi beneran yakin Cita selingkuh?”8902Please respect copyright.PENANAATcgyLoHCS
8902Please respect copyright.PENANAONIN9HJman
“Yakin Is. Yakin banget”8902Please respect copyright.PENANAcYoyEKs2QN
8902Please respect copyright.PENANASJQfebkLjo
“Apa mas Andi nggak pengen ngebales perbuatan Cita?” tanya Isna.8902Please respect copyright.PENANAjabb56Pu0a
8902Please respect copyright.PENANA13OexoTiWV
8902Please respect copyright.PENANAgO6LMyusQr
Andi bingung. Dia tak segera menjawab. Diapun bangkit dan menatap Isna. Dia agak terkejut melihat kaos Isna yang ternyata sudah basah oleh air matanya. Jilbab yang dipakai Isna bukanlah jilbab lebar, tidak sepanjang yang biasa dipakai Cita juga. Ditambah lagi kaos itu sepertinya bahannya tidak terlalu tebal. Sehingga karena basah oleh air matanya, Andi bisa sedikit melihat garis bh yang nyeplak dibagian kaos yang basah itu.8902Please respect copyright.PENANApg5WBd4E2E
8902Please respect copyright.PENANAYvRRxHwRmv
8902Please respect copyright.PENANA2KRiNvzhTu
“Maksudnya gimana Is?”8902Please respect copyright.PENANAOpYjRK9WOs
8902Please respect copyright.PENANAw4T7MdfrCN
“Ya kalau mas Andi yakin Cita selingkuh, kenapa mas Andi nggak membalasnya?”8902Please respect copyright.PENANA9m4OOXfUHJ
8902Please respect copyright.PENANA9aQSsQW3IJ
“Membalas seperti apa Is? Apa aku harus datengin mereka sekarang? Apa aku harus menghajar bajingan-bajingan itu?”8902Please respect copyright.PENANADuJQ2AASaZ
8902Please respect copyright.PENANAs9NGJuoiRB
Isna tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. “Bukan mas, tidak seperti itu”8902Please respect copyright.PENANA6mGZXB4H1n
8902Please respect copyright.PENANAwX1qFQtVHq
“Terus?” tanya Andi, yang kini pandangannya tidak bisa fokus. Antara kearah mata Isna, atau kebagian kaos yang basah itu. Isna mengetahui itu, dan dia hanya tersenyum saja.8902Please respect copyright.PENANAn6S52ynuKe
8902Please respect copyright.PENANA4ENrhhFdmV
“Kalau Cita bisa selingkuh dari mas Andi, mas Andi juga bisa selingkuh dari dia mas”8902Please respect copyright.PENANAb0p7kklOfg
8902Please respect copyright.PENANAOwZiGIKw71
“Aku, selingkuh?”8902Please respect copyright.PENANAXjkYv3aoET
8902Please respect copyright.PENANAZ9ffwaXCZn
Isna mengangguk dengan mantap, dan senyum yang menggoda. “Iya mas”8902Please respect copyright.PENANAssmMo28UEB
8902Please respect copyright.PENANAHyK7be1shA
“Tapi, sama siapa Is? Aku, hmm, aku nggak punya banyak temen cewek” jawab Andi sambil menunduk.8902Please respect copyright.PENANApKO4VNK0uK
8902Please respect copyright.PENANAi6pq2bsaVy
“Mas”8902Please respect copyright.PENANADicKjcTUkE
8902Please respect copyright.PENANA2Fqdm3woBm
“Iya Is” jawab Andi, kepalanya kembali tegak menatap Isna.8902Please respect copyright.PENANAXKlXKfIIhQ
8902Please respect copyright.PENANAQ40Er1DSKH
“Yang sekarang duduk didepan mas Andi ini cewek tulen lho”8902Please respect copyright.PENANAPJKhU5cuGd
8902Please respect copyright.PENANAxQJUyqc87s
“Ta..tapi Is. Aku nggak mungkin..”8902Please respect copyright.PENANAU2mVitGCOp
8902Please respect copyright.PENANAnpwpNtTyPZ
“Kenapa nggak mungkin mas?”8902Please respect copyright.PENANAGFHwqCE0TJ
8902Please respect copyright.PENANAZUyMI7Qw69
“Aku nggak mau Is, nggak mau ngerusak rumah tanggamu. Aku nggak mau bikin kamu..”8902Please respect copyright.PENANAALQX2xRTXz
8902Please respect copyright.PENANAAOsTTRhLUn
“Rumah tangga Isna tidak sebaik yang mas kira”8902Please respect copyright.PENANA83Sx8ZwkhX
8902Please respect copyright.PENANAObfMnuqF3z
“Maksud kamu?”8902Please respect copyright.PENANASOjuyibNw5
8902Please respect copyright.PENANAQXL5Lk0J6A
“Isna tahu suami Isna disana selingkuh mas. Lalu, sekarang istri mas Andi juga diselingkuhin. Kita sama-sama korban selingkuh mas. Lalu apa salahnya kalau kita saling membantu membalas dendam sama pasangan kita masing-masing?”8902Please respect copyright.PENANA2U4Wts2JK1
8902Please respect copyright.PENANAoftTK9TnIw
8902Please respect copyright.PENANARPozvrPTzI
Andi terdiam. Pikirannya yang kacau membuat kata-kata Isna masuk begitu saja keotaknya.8902Please respect copyright.PENANAgwXvbZRb5l
8902Please respect copyright.PENANAOCmFxHwgw4
Benar. Aku diselingkuhi oleh istriku. Isna diselingkuhi sama suaminya. Lalu apa salahnya kalau kamu melakukan hal yang sama untuk membalas perbuatan mereka? Batin Andi.8902Please respect copyright.PENANAp6zgf5c1gM
8902Please respect copyright.PENANAzxVv5Jbmca
Dia menatap Isna, yang masih menatap dan tersenyum kepadanya. Sesaat, Andi ragu untuk melakukan hal itu.8902Please respect copyright.PENANA6viYwBAFNV
8902Please respect copyright.PENANAfVaAgZfdrW
Haruskah aku melakukannya? Haruskah aku membalas perbuatan istriku dengan melakukan hal yang sama? Kalau aku melakukannya, lalu apa bedanya aku sama Cita? Kembali batin Andi bimbang.8902Please respect copyright.PENANAjF8yxKP9oy
8902Please respect copyright.PENANAAKpo9ASleI
8902Please respect copyright.PENANAijsi0rkoCE
“Kenapa mas? Mas Andi nggak mau ya?” tanya Isna.8902Please respect copyright.PENANAiHR3cIzNRj
8902Please respect copyright.PENANATzygliU7Gd
“Hmm, aku nggak tahu Is. Tapi, haruskah kita juga melakukannya? Kalau iya, apa bedanya kita sama mereka?” tanya Andi, ingin mencari alasan lain yang benar-benar tak bisa dia bantah.8902Please respect copyright.PENANAnZOM1felC6
8902Please respect copyright.PENANAMtr8wT3ork
“Beda mas. Kita beda sama mereka”8902Please respect copyright.PENANA2IFlbUpZ2D
8902Please respect copyright.PENANAMTBlSRbFC6
“Apa bedanya Is?”8902Please respect copyright.PENANAttSBCW4ARG
8902Please respect copyright.PENANAlgLFDUqqZm
“Suami Isna, udah berkali-kali selingkuh. Bukan hanya dengan 1 orang wanita saja. Lalu, menurut mas Andi, Cita udah selingkuh dengan berapa wanita mas? Sudah berapa orang yang merasakan tubuhnya Cita?”8902Please respect copyright.PENANArH2BLbCr3K
8902Please respect copyright.PENANAX8qQpgZC6N
8902Please respect copyright.PENANAPCUvvNPkJq
Kembali Andi terdiam. Dan dia benar-benar tak bisa membantah alasan itu. Dia yakin Cita sudah melakukan perselingkuhan, minimal dengan 2 orang pria, Salim dan Robi. Dan selain itu, Andi tidak mengetahuinya karena Cita tidak pernah lagi cerita dengan siapa dia berkenalan, atau siapa pria yang dekat dengannya akhir-akhir ini.8902Please respect copyright.PENANAbEI6vaVoeA
8902Please respect copyright.PENANA6qT0vqbFYS
Apa mungkin selain Salim dan Robi, masih ada pria lain yang menikmati tubuh Cita? Apa jangan-jangan orang-orang yang ikut hunting foto waktu itu, teman-teman Salim itu, juga ada yang udah pernah ngerasain tubuh istriku? Batin Andi.8902Please respect copyright.PENANAXM4ykQH61Y
8902Please respect copyright.PENANA5GnChbnvaA
Ah, benar apa kata Isna. Kami berbeda dengan mereka. Kami belum sekalipun melakukannya, sedangkan mereka sudah. Kami juga hanya akan melakuan dengan 1 orang, sedangkan mereka lebih dari 1 orang. Mereka lebih parah dari kami. Benar, ini adalah cara yang tepat untuk membalas perbuatan mereka. Batin Andi. Pikirannya sudah benar-benar dikuasai oleh beragam prasangka buruk mengenai istrinya. Dan dia dengan mudahnya membenarkan semua kata-kata Isna.8902Please respect copyright.PENANAvITvOxUzI0
8902Please respect copyright.PENANAEXrvUI2s3a
Tiba-tiba, belum sempat Andi bilang apa-apa, Isna sudah bergerak maju dan mengecup bibir Andi sebentar. Andi terkejut oleh apa yang dilakukan Isna itu. Dia tak menyangka Isna akan bergerak duluan.8902Please respect copyright.PENANAzsC1uGBels
8902Please respect copyright.PENANAP1yDqQB7yo
8902Please respect copyright.PENANAULrnsJZXKx
“Maaf mas, tapi, Isna udah merhatiin mas Andi sejak lama. Isna tahu ini salah, tapi Isna rasa Isna suka sama mas Andi” ucap Isna.8902Please respect copyright.PENANAkh3OuPu9rh
8902Please respect copyright.PENANAHHpa8nokgV
“Is, kamu..” Andi bingung harus menjawab apa. Dia yang terkejut dengan ciuman Isna yang mendadak, tambah terkejut lagi dengan pengakuan Isna.8902Please respect copyright.PENANAYU2AKpuE9f
8902Please respect copyright.PENANAGb6kNc1pbG
“Apa mas Andi nggak ada perasaan sama sekali ke Isna?” tanya Isna, dan pada saat itu dia mulai mendekatkan dirinya ke Andi. Wajah mereka sangat dekat, bibir mereka hampir bertemu.8902Please respect copyright.PENANAEoerKcxTeK
8902Please respect copyright.PENANAqETyF13hSg
8902Please respect copyright.PENANARMwc9BwVvi
Andi terdiam. Bingung mau menjawab apa. Dia selama ini tak pernah ada perasaan apa-apa dengan Isna. Apalagi mereka memang baru dekat beberapa hari ini sejak Andi curhat pada Isna. Andi memang merasa nyaman bercerita pada Isna. Bagi Andi, Isna seperti orang yang benar-benar bisa mengerti dirinya. Andi juga suka ketika melihat ekspresi Isna waktu dia goda. Tapi hanya sebatas itu. Andi belum merasakan yang lebih lagi.8902Please respect copyright.PENANAhPKcLplO3L
8902Please respect copyright.PENANAVq8wDzNETM
Tapi, dia merasa tak mungkin dia mengatakan tidak untuk pertanyaan Isna tadi. Apa jadinya perasaan Isna kalau mendapat jawaban yang tidak memuaskan? Padahal Isna sebagai seorang perempuan sudah melakukan pengakuan terlebih dahulu didepannya. Andi tak mungkin membuat Isna makin kecewa, setelah dia ternyata juga diselingkuhi oleh suaminya. Hingga pada akhirnya, Andi mengangguk.8902Please respect copyright.PENANAkVqpnNMHkr
8902Please respect copyright.PENANAgAIAY9KGSS
8902Please respect copyright.PENANAU1poOCVs7V
“Aa.. aku juga suka sama kamu Is” jawab Andi.8902Please respect copyright.PENANA4cpoY5o077
8902Please respect copyright.PENANA4ZXUzZD0nR
8902Please respect copyright.PENANA4DFhaqugLx
Begitu mendengar jawaban dari Andi Isna langsung mencium bibir Andi lagi. Kali ini bukan hanya mengecup, tapi melumatnya. Lumatan Isna memang tidak langsung ganas, tapi lumatan yang lembut. Andi yang masih terkejut perlahan mulai menikmatinya, hingga perlahan diapun membalas melumat bibir Isna.8902Please respect copyright.PENANA6QEZoSMc88
8902Please respect copyright.PENANAPkVbpGKEMB
Untuk beberapa saat mereka berdua hanya sekedar berciuman, hingga akhirnya merekapun saling berpelukan, sambil tetap masih berciuman. Ciuman mereka mulai memanas. Lidah mereka mulai ikut bermain. Lumatan demi lumatan, pagutan demi pagutan, membuat Andi mulai bisa melupakan masalahnya. Ditambah lagi suara-suara yang terus terngiang dikepala Andi : Ini semua adalah pembalasan untuk perbuatan Cita kepadaku.8902Please respect copyright.PENANA8ydUbjwQS7
8902Please respect copyright.PENANAnMwGKtw4sK
8902Please respect copyright.PENANA5Cw5kA9gNC
“Uehhmpph aahh Is?” Andi keheranan karena tiba-tiba Isna menghentikan ciumannya dan menarik kepalanya.8902Please respect copyright.PENANAVgrf2JyylK
8902Please respect copyright.PENANALNySppJTZ6
Isnapun tersenyum. “Bentar sayang, nutup pintu dulu”8902Please respect copyright.PENANAb389w8cnuL
8902Please respect copyright.PENANAMfx0Or3cgv
8902Please respect copyright.PENANAHBL0cQjQWN
Muka Andipun bersemu ketika mendengar panggilan sayang dari Isna. Dia sudah lupa, kapan terakhir kali dipanggil semesra itu. Dia merasa senang, seperti anak abg yang baru pertama jatuh cinta, dan cintanya diterima oleh wanitanya. Diapun tersenyum saat melihat Isna bangkit lalu berjalan kearah pintu. Isna menutup pintu rumah dan sekalian menguncinya. Kemudian Isna berjalan lagi kearah Andi dengan gerakan yang menurut Andi begitu sensual. Lalu Isna duduk dipangkuan Andi, dan memeluk leher Andi.8902Please respect copyright.PENANA4WZfHG9gjw
8902Please respect copyright.PENANAqaIsj9C3En
8902Please respect copyright.PENANArs1E5OZGQZ
“Mau dilanjutin disini apa dikamar, sayang?” tanya Isna dengan suara lirih dan nada yang menggoda.8902Please respect copyright.PENANAgESMUBpUoe
8902Please respect copyright.PENANA94kBiZKXHV
“Enakan dikamar kayaknya, yang” jawab Andi, yang juga mulai berani memanggil Isna dengan panggilan sayang.8902Please respect copyright.PENANAqFpJSb7a1L
8902Please respect copyright.PENANAhdEphwYPEW
“Yuk kesana, gendong ya sayang” ucap Isna.8902Please respect copyright.PENANA33MG1eC24b
8902Please respect copyright.PENANABagJTcNXF9
8902Please respect copyright.PENANAaqS8T6vKLY
Andipun tak menjawab, dia langsung bangkit sambil menggendong Isna. Isna sempat terpekik lalu tertawa. Mereka lalu masuk kekamar Isna. Begitu sampai dikamar tubuh Isnapun dihempaskan ke ranjang oleh Andi. Dan Andi segera menindih tubuh Isna. Mereka sempat bertatapan sebentar, sebelum Isna menarik kepala Andi hingga merekapun kembali berciuman.8902Please respect copyright.PENANAb18vdCMCb7
8902Please respect copyright.PENANAe3dxcMyHQi
8902Please respect copyright.PENANAbYBN5U4GCG
“Smoochh aahh hemmpphh”8902Please respect copyright.PENANAtUfwxE3gbG
8902Please respect copyright.PENANA75GQRXAeFP
8902Please respect copyright.PENANA1ygbZMPF5d
Keduanya langsung berciuman dengan ganasnya. Andi yang cukup terkejut, karena dibalik penampilan Isna yang selama ini dia kira kalem itu, dia cukup binal juga ternyata, dan itu membuat Andi makin semangat untuk mencumbui rekan kerjanya itu.8902Please respect copyright.PENANAV8rvCPF2Xs
8902Please respect copyright.PENANAoVsuVceMEY
Tangan Isna tak tinggal diam, dia meraih ujung kaos Andi dan menariknya sampai lepas. Isna tersenyum melihat Andi, seolah menantang Andi untuk melakukan hal yang sama terhadapnya. Andi yang seolah mengetahui tantangan itupun, langsung tersenyum, menerimanya. Dengan agak kasar dia menarik kaos ketat yang dipakai oleh Isna, hingga membuatnya terlepas, bahkan jilbab Isna ikut terlepas juga.8902Please respect copyright.PENANAmhnjRNW2IC
8902Please respect copyright.PENANANWtFQuP1bf
8902Please respect copyright.PENANAUVidnQzlMf
“Aaakkhh hahaha mas Andi kok kasar banget sih sayang?”8902Please respect copyright.PENANATsvv2yi79k
8902Please respect copyright.PENANA0Shn8gq9Rv
“Eh, ma maaf Is”8902Please respect copyright.PENANA15mk8KRRZ4
8902Please respect copyright.PENANAhgIKjj0Ok1
“Mas Andi suka yg kayak gitu ya? Kalau mas Andi suka, lakuin aja apa yang mas Andi mau ke Isna”8902Please respect copyright.PENANAHsnfXJfVc3
8902Please respect copyright.PENANAubCzRfqi8M
“Kamu nggak keberatan?”8902Please respect copyright.PENANAu854doHNph
8902Please respect copyright.PENANAQwcSHJcksC
Isna menggeleng. “Apapun buatmu sayang”8902Please respect copyright.PENANAjgikmnySIK
8902Please respect copyright.PENANAKrymkKeCvD
8902Please respect copyright.PENANAcdA7pfoEWl
Mendengar jawaban itu Andi langsung menerjang Isna. Dia menciumi leher Isna yang sekarang terbuka, mencucupinya dan menghisapnya. Dia ingin meninggalkan bekas disana. Bekas yang menandakan wanita yang sudah telanjang dada dibawahnya itu sebentar lagi akan menjadi miliknya.8902Please respect copyright.PENANAnhffaVGJWX
8902Please respect copyright.PENANAnuqITNjuq4
Sementara itu Isna mendesah sambil sesekali tertawa. Andi sempat menatapnya, tapi Isna meminta Andi untuk meneruskan. Mendapat lampu hijau, Andipun melanjutkan aksinya. Dengan kasar dia membuka bh Isna dan membuangnya. Andi sempat tertegun menatap payudara Isna. Bentuknya bulat menantang. Tidak seputih milik istrinya, tapi sedikit lebih besar. Puting susu Isna juga lebih besar daripada milik Cita. Ini untuk pertama kalinya Andi melihat langsung payudara wanita lain selain milik Cita.8902Please respect copyright.PENANAfCG0MeE4Qu
8902Please respect copyright.PENANAUyaGymOHGu
8902Please respect copyright.PENANAgegv7543Dy
“Mas Andi suka?” tanya Isna dengan nada yang menggoda.8902Please respect copyright.PENANAEG6ax0xchy
8902Please respect copyright.PENANArW9ciCZRfd
“Iya sayang. Aku suka banget”8902Please respect copyright.PENANAa4VUHhI5WB
8902Please respect copyright.PENANAZpP4TBjlpW
“Kalau suka, isepin dong mas. Bikin Isna keenakan” tantang Isna.8902Please respect copyright.PENANAU9pxMDcyWH
8902Please respect copyright.PENANAn0oesnE37n
8902Please respect copyright.PENANACGM4e06dva
Sekali lagi Andi menerima tantangan itu. Dia menyerang payudara Isna. Dijilati dan dihisapnya puting susu Isna dengan beringas. Bayangan dikepala Andi yang sedang membayangkan istrinya disetubuhi pria lain, membuat Andi makin bernafsu mencumbui wanita yang bukan istrinya ini. Dia ingin membalaskan dendamnya pada Cita.8902Please respect copyright.PENANAmcGFDjXrma
8902Please respect copyright.PENANAEp5xw9bZye
Kamu harus tahu Cita, akupun bisa melakukan ini dengan wanita lain. Lihatlah aku akan memuaskan wanita lain, kamu pasti akan menyesal karena sudah memberikan tubuhmu untuk dinikmati orang lain. Lihatlah suamimu memberikan kenikmatan pada perempuan lain ini. Batin Andi.8902Please respect copyright.PENANAr7i5aysVcP
8902Please respect copyright.PENANASxETgSie9F
8902Please respect copyright.PENANAGbrcA68Fn3
“Ssshhh aahhh mas Andhii sayaangg.. aahh enakkhhh.. teruss maaashhh isepiiin susu Isnaaa..”8902Please respect copyright.PENANAqk6VmcyXoG
8902Please respect copyright.PENANAFuaftdoR1B
8902Please respect copyright.PENANAKeEZ15tUIW
Desahan Isna terdengar begitu erotis bagi Andi. Dia makin semangat menghisap payudara Isna, sambil tangannya meremas dengan kasar buah dada yang sebelahnya lagi. Mendengar desahan dan erangan penuh nikmat dari Isna, Andi jadi tahu kalau Isna suka dikasari seperti ini, tidak seperti istrinya yang justru menangis.8902Please respect copyright.PENANA774iK67PG0
8902Please respect copyright.PENANAmbvlTcsq7s
Kamu munafik Cita. Kamu nangis waktu aku kasarin kamu. Tapi kamu pasti mendesah keenakan seperti Isna ini waktu kamu dikasari sama pria lain. Dasar wanita munafik. Batin Andi.8902Please respect copyright.PENANAA2twNBNEXM
8902Please respect copyright.PENANACdyJOXz0Nd
Demi melampiaskan kekesalannya itu, Andi makin kasar dalam mencumbui Isna. Bukannya teriak kesakitan, Isna justru makin mendesah keenakan. Hal ini benar-benar membuat nafsu Andi menggelora.8902Please respect copyright.PENANAxvcrj9x21D
8902Please respect copyright.PENANA6mkv6b2TOM
Entah berapa lama Andi menikmati sepasang buah dada Isna yang sudah jadi memerah akibat perbuatannya, Andi merasa sudah cukup. Diapun menarik paksa celana panjang dan celana dalam Isna sekaligus. Untuk sesaat dia tertegun menatap bagian intim Isna. Berbeda dengan Cita yang bersih dari bulu, bulu kemaluan Isna cukup lebat, namun tetap terlihat rapi. Bibir vaginanya juga terlihat sedikit menggelambir, namun masih cukup indah dan merangsang bagi Andi.8902Please respect copyright.PENANAsYGaMIo3Fr
8902Please respect copyright.PENANAjg00BtkCmF
Andipun buru-buru melepaskan bajunya hingga dia telanjang bulat. Isna melihat penis Andi ternyata sudah tegang. Dia tersenyum melihat Andi yang grasa-grusu itu. Andi melebarkan kedua kaki Isna dan berniat segera memasukan penisnya ke vagina Isna, tapi Isna menahannya. Andipun menatap Isna dengan heran.8902Please respect copyright.PENANAeadY9AMWvP
8902Please respect copyright.PENANAvE1NQ7hy68
8902Please respect copyright.PENANArwV1VhfWwF
“Kenapa Is?”8902Please respect copyright.PENANAExgf0FuJwD
8902Please respect copyright.PENANArHnZElNimn
“Nggak secepat itu mas”8902Please respect copyright.PENANAa7sz2cpGhs
8902Please respect copyright.PENANAyH3SE8cRl8
“Maksudnya?”8902Please respect copyright.PENANAtPKeMkbAXG
8902Please respect copyright.PENANAq7ZHTluMP7
8902Please respect copyright.PENANAju0EI51CDw
Isna tak menjawab, tapi kemudian bangkit dan malah mendorong Andi hingga dia jatuh terjengkang. Tak sempat bergerak, tiba-tiba Isna sudah berada diatas tubuh Andi.8902Please respect copyright.PENANA9gmN0GOko6
8902Please respect copyright.PENANAh0lFBtUxrQ
8902Please respect copyright.PENANA9ScsbLpL8C
“Isna juga mau kasih mas Andi kenikmatan” ucapnya sambil tersenyum menggoda.8902Please respect copyright.PENANAqaXJAa0q3H
8902Please respect copyright.PENANAUOXRJaFfPu
8902Please respect copyright.PENANAp2NhIxRM7t
Andi tak mengerti apa yang dimaksud Isna. Tapi belum sempat dia bertanya, Isna sudah melumat bibirnya. Menerima serangan itupun Andi hanya pasrah. Tapi Isna tak cukup lama mencium bibir Andi. Ciumanya turun hingga ke leher, lalu melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan oleh Andi. Diapun turun kedada Andi. Menciumi dan mencucupi dada Andi, hingga meninggalkan beberapa bekas cupangan disana.8902Please respect copyright.PENANAUY2VA78eBx
8902Please respect copyright.PENANAvfWmQyQEtW
8902Please respect copyright.PENANAb8NarBO9Kr
“Sssshh aahh Isshh, kamu ngapaiiiin?”8902Please respect copyright.PENANAUy1aI4LjiW
8902Please respect copyright.PENANAkxTPIcMSJU
8902Please respect copyright.PENANAs8C0xdLPkI
Isna tak menjawab, hanya tersenyum dan terus melanjutkan aksinya. Andi hanya bisa diam pasrah menikmati apa yang dilakukan Isna. Baginya, ini adalah pertama kalinya dia merasakan hal seperti itu. Dengan Cita, tak pernah istrinya itu menciumi tubuhnya seperti yang dilakukan oleh Isna saat ini.8902Please respect copyright.PENANAwiWBItOAhE
8902Please respect copyright.PENANAivlHjIaB8v
8902Please respect copyright.PENANAfN4K39nT7N
“Aaaaakkh Issshh aakkkhh kamu ngapaaain sayaangg?”8902Please respect copyright.PENANAzPCiB290wx
8902Please respect copyright.PENANADdjJYVASx3
8902Please respect copyright.PENANAoIOraAp18O
Andi kembali mengerang saat tiba-tiba ciuman Isna mendarat dikepala penisnya. Andi melihat kebawah, melihat wajah Isna yang juga menatapnya dengan heran.8902Please respect copyright.PENANAoRlXuxM7a0
8902Please respect copyright.PENANA4SF1JdRQVM
8902Please respect copyright.PENANAkVht7OR8hJ
“Jangan bilang mas Andi belum pernah kayak gini sebelumnya?”8902Please respect copyright.PENANAiNZIpMXOjn
8902Please respect copyright.PENANAvXA3kKoSyZ
8902Please respect copyright.PENANAlp3SHwer9P
Andi tahu apa yang dimaksud Isna. Dan kemudian dia menggeleng. Isna agak menahan tawanya karena geli. Dia sudah bisa menebak sex seperti apa yang dilakukan oleh Andi dengan Cita. Sex yang hanya saling merangsang sebentar, lalu main tancap, dan selesai.8902Please respect copyright.PENANAPU360OqUUA
8902Please respect copyright.PENANA3nU8m8llm3
Betapa membosankannya. Batin Isna.8902Please respect copyright.PENANAguhnKJizkj
8902Please respect copyright.PENANAmYWlFqYj8g
8902Please respect copyright.PENANAayJn57JeUF
“Mas Andi diem aja, Isna bakal kasih sesuatu yang nggak akan pernah mas Andi lupain seumur hidup”8902Please respect copyright.PENANAuUmhp8Mzqn
8902Please respect copyright.PENANA56mjO2R5Vs
8902Please respect copyright.PENANAktihEYQnMz
Andi yang tahu apa yang dimaksud Isna, hanya menelan ludahnya saja. Dia deg-degan, menantikan apa yang akan dilakukan oleh Isna. Hingga kemudian Isna memegang penisnya yang semakin keras, lalu melirik Andi dengan tatapan yang nakal, lalu lidahnya terjulur mendekati kepala penis Andi.8902Please respect copyright.PENANAFxxSf1aMnA
8902Please respect copyright.PENANAO7VroCleR8
8902Please respect copyright.PENANAIIboQHfEdt
“Aaaaaakkkkhhh Issssshhhh”8902Please respect copyright.PENANAEhVZtJFiTh
8902Please respect copyright.PENANAJOJnRqJpCD
8902Please respect copyright.PENANAcxi82ovWy9
Andi mengerang panjang saat lidah Isna menyentuh penisnya. Bukan hanya menyentuh, lidah itu menyusuri penis Andi hingga kepangkalnya. Naik turun beberapa kali, lalu penis Andipun tak tertahan dimasukan ke mulut Isna.8902Please respect copyright.PENANAb5BcV1pZJC
8902Please respect copyright.PENANAlT4Gbnbhi4
8902Please respect copyright.PENANA3mwN9OQypx
“Aaaaaakkkkhhhh…”8902Please respect copyright.PENANAO85K9zNakE
8902Please respect copyright.PENANAhvX6VqG25M
8902Please respect copyright.PENANApJzPkD5Rno
Andi hanya bisa merem sambil meremas sprei ranjang ini. Dia benar-benar merasakan betapa nikmatnya penisnya dioral oleh Isna. Cita tak pernah melakukan itu padanya, karena dia juga tak pernah memintanya. Dia tak tahu, ternyata rasanya benar-benar luar biasa. Apalagi sekarang Isna menghisap penis itu dengan kuat sambil kepalanya bergerak naik turun, dan tangannya mengocok sebagian penis Andi yang tak masuk ke mulutnya.8902Please respect copyright.PENANAjtZiW7SKAy
8902Please respect copyright.PENANA1KeNP4cGku
Untuk beberapa saat Andi hanya bisa diam. Dia terlalu larut dalam kenikmatan luar biasa yang baru sekali ini dia rasakan. Isapan mulut Isna benar-benar membuat penisnya tegang luar biasa. Apalagi tiba-tiba dia merasa penisnya masuk semakin dalam, hingga ujungnya menyentuh sesuatu. Andi membuka matanya untuk melihat apa yang terjadi. Dan betapa terkejutnya dia melihat seluruh penisnya tertelan oleh Isna.8902Please respect copyright.PENANAMkLp5FRYFp
8902Please respect copyright.PENANAoTy8Wzss7L
8902Please respect copyright.PENANACJ8GG5AgF9
“Issshhhh…”8902Please respect copyright.PENANAEbpUznaTiu
8902Please respect copyright.PENANAiF4n63Nb7x
8902Please respect copyright.PENANA0alRqZH6ce
Dia hanya mengerang, namun kemudian tubuhnya terhempas lagi saat mulut Isna bergerak naik turun lagi menghisap penisnya. Beberapa kali Isna mengulangi deepthroat pada penis Andi, membuat tubuh suami Cita itu menggelinjang tak karuan. Andi bahkan merasakan pertahanannya hampir bobol.8902Please respect copyright.PENANAmAbuVhZ35b
8902Please respect copyright.PENANAtoq8KWpvLM
8902Please respect copyright.PENANAdjO3M1iG1g
“Issshh udaahh aaakkhh akhuu mau keluaarr..”8902Please respect copyright.PENANAhP3aFj1d7D
8902Please respect copyright.PENANAZtmXcnYIg1
8902Please respect copyright.PENANA0x37hZ7OgW
Seketika Isna menarik mulutnya hingga penis itu terbebas. Dia tersenyum melihat Andi yang kelojotan akibat servis dari mulutnya.8902Please respect copyright.PENANAumfbA07aMF
8902Please respect copyright.PENANA9TFlzkoIPm
8902Please respect copyright.PENANAZ0Aipc6dnC
“Gimana sepongan Isna mas? Mas Andi suka nggak?”8902Please respect copyright.PENANAKE2LAyFR18
8902Please respect copyright.PENANAZhC8gGYR29
“Su.. suka banget Is, nikmat banget. Aku mau keluar tadi kalau kamu lanjutin bentar aja”8902Please respect copyright.PENANAWOnkxJ00aU
8902Please respect copyright.PENANA7MQxhdm5Y1
“Eits, nggak boleh keluar dulu. Mas belum nyodokin kontol nakal ini ke memek Isna lho”8902Please respect copyright.PENANA4JOyotr89D
8902Please respect copyright.PENANAKYLTWfRcrd
8902Please respect copyright.PENANAouAraVVe9C
Andi tertegun. Betapa kagetnya dia mendengar Isna berkata sevulgar itu, hal yang tak pernah dia dengar sebelumnya dari istrinya. Mendengar Isna mengatakan hal seperti itu, Andi jadi berlipat-lipat nafsunya untuk segera menyetubuhi Isna. Diapun bangkit dan mendorong tubuh Isna lagi. Isna yang kaget sempat memekik namun sambil tertawa. Dia tahu Andi sudah tak tahan untuk menyetubuhinya.8902Please respect copyright.PENANAcHvTvHurb3
8902Please respect copyright.PENANANNAsc7AUTS
8902Please respect copyright.PENANAv3PLC58Y3S
“Is, aku masukin ya?” tanya Andi sambil mengakangkan kedua kaki Isna.8902Please respect copyright.PENANAicJoxEWpQi
8902Please respect copyright.PENANASXdT8MGmUK
“Iya sayang, masukin kontol mas Andi ke memek Isna. Entotin Isna masku sayang..”8902Please respect copyright.PENANA5GhKOrANNY
8902Please respect copyright.PENANA20p8xFohfY
8902Please respect copyright.PENANAV3FkOqyr9C
Undangan yang begitu erotis dari Isna, membuat Andi makin tak tahan lagi. Diapun segera menghujamkan penisnya yang sudah begitu tegang ke vagina Isna. Penis itu masuk dengan mudahnya, meskipun sebenarnya vagina Isna belum terlalu basah.8902Please respect copyright.PENANAtw3LOsw4PQ
8902Please respect copyright.PENANAgRgvt7zStm
8902Please respect copyright.PENANAdMsvFd8anA
“AAAaahhhhh sayaaaanngg..” erang Andi saat penisnya tertanam sempurna di vagina Isna.8902Please respect copyright.PENANAIMbKYVBI40
8902Please respect copyright.PENANA2MSJHmonIv
“Aahhh maaassku sayaaangghh..” Isnapun mengerang juga merasakan penis itu didalam vaginanya. “Ayo sayang, entotin Isna, puasin kekasihmu ini sayang”8902Please respect copyright.PENANAB5scQg1c5C
8902Please respect copyright.PENANA0TiKm1le9k
8902Please respect copyright.PENANARUrGS0aLkh
Mendengar ucapan Isna itu membuat Andi makin tak tahan. Dia langsung menggerakan penisnya maju mundur dengan cepat. Andi merasa, vagina Isna tidak sesempit milik istrinya. Namun dia tak peduli, dia terus memompakan penisnya divagina Isna dengan sangat kencang.8902Please respect copyright.PENANA0Rh7I8mc5Q
8902Please respect copyright.PENANAXAl41f0Cce
8902Please respect copyright.PENANAkkHxg8E2Mo
“Aaaahh iyaahh aaahh teruss sayaanghhh.. aaahh entotin Isna maasshhh aaahhh.. balesin dendam mas Andii sama Cita mas.. entotin Isnaaa aaahhh enaaak maasshhh”8902Please respect copyright.PENANAjwnYasXJDn
8902Please respect copyright.PENANAWWDIAiftFO
8902Please respect copyright.PENANAfGlws3fdsr
Erangan Isna membuat Andi makin bernafsu. Apalagi ucapan Isna yang mengingatkan Andi pada perselingkuhan Cita dibelakangnya. Andipun makin kasar dan cepat menyetubuhi Isna. Dia merasa bernafsu, sehingga meskipun vagina Isna tidak sesempit milik Cita, dia masih merasakan nikmat yang tak terkira. Apalagi sudah beberapa hari dia tidak mendapat jatah dari Cita.8902Please respect copyright.PENANAbHaVnGpiol
8902Please respect copyright.PENANAE2hD7CW6Dm
8902Please respect copyright.PENANAVqpAAdNUM3
“Aaaaaahhh Isnhhhaaaaaaa aaahhh akuu keluaaaarrrhhhh…”8902Please respect copyright.PENANAfUpDr91Clh
8902Please respect copyright.PENANAT8xjDWAN13
8902Please respect copyright.PENANAsg682IlhNH
Tubuh Andi seketika mengejan beberapa kali. Spermanya yang kental keluar memenuhi rahim Isna. Isna terkejut mendapat siraman hangat dari penis Andi itu, matanya bahkan sampai terbelalak. Tapi, dia terkejut karena Andi keluar secepat itu. Yang bahkan dia sendiri belum apa-apa.8902Please respect copyright.PENANAv0ZEms1LU2
8902Please respect copyright.PENANAEFYgJqhMWA
Bruuukk… hosshh hoossshh..8902Please respect copyright.PENANAEXMviqUVEZ
8902Please respect copyright.PENANAEjJMkfSJPN
Tubuh Andi ambruk disamping tubuh Isna. Dia lalu merebahkan tubuhnya sambil memejamkan matanya. Dia tersenyum puas karena telah menuntaskan birahinya setelah tak mendapat jatah dari istrinya.8902Please respect copyright.PENANA3pHz3lSpo7
8902Please respect copyright.PENANA855IJ7EKaw
Sementara itu, Isna masih terdiam menatap langit-langit kamarnya. Dia tak percaya Andi keluar secepat itu. Terasa olehnya cairan hangat mengalir keluar dari dalam vaginanya. Dari wajahnya, nampak jelas kekecewaan yang luar biasa. Diapun menatap Andi yang terbaring terpejam disampingnya dengan tatapan sinis.8902Please respect copyright.PENANA5PPPWdDZpy
8902Please respect copyright.PENANAFzhKaFmcHB
Sialan, cuma ngotorin memek aja. Pantes aja kalau istrimu selingkuh mas, kamu bener-bener payah. Batin Isna.8902Please respect copyright.PENANAq6HgKhFv1X