9785Please respect copyright.PENANAymK662hUc3
9785Please respect copyright.PENANA7rZVuipbDv
“Mbak Nada, kalau bisa bawa baju minimal 3 lagi ya untuk photoshot hari ini”9785Please respect copyright.PENANA0WLqTVfhHG
9785Please respect copyright.PENANATv21XR6XFO
9785Please respect copyright.PENANALrh7HZbqjh
Begitulah isi pesan yang dikirimkan pak Bowo kepada Nada. Nada sendiri sekarang sedang bersiap-siap untuk berangkat ke tempatnya janjian dengan pak Bowo. Dia juga menuruti permintaan pak Bowo dengan membawa baju yang dia anggap bagus untuk digunakan pada pemotretan hari ini. Bukan hal yang sulit karena Nada punya banyak baju bagus, entah itu yang dia beli sendiri, atau barang-barang dari online shop yang mengendorse dirinya.9785Please respect copyright.PENANAcNsoIGYCWn
9785Please respect copyright.PENANAouZWuPzJM5
Hari sabtu ini, seharusnya dia habiskan bersama suaminya yang sudah 2 minggu berada diluar kota untuk urusan pekerjaan. Rencananya dari kemarin-kemarin memang suaminya akan pulang weekend ini, tapi ternyata Nada harus kecewa karena suaminya terpaksa menunda kepulangannya karena diajak oleh bosnya untuk mengecek lokasi proyek baru yang ada di kalimantan. Padahal rencananya, Nada ingin mengajak suaminya menemaninya pemotretan dengan pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANAn86yiE7xZg
9785Please respect copyright.PENANAgTCS5d2LyH
Setelah merasa semua siap, Nada membawa tasnya ke mobil. Nada membawa 2 tas. 1 berisi pakaian, 1 lagi berisi alat make upnya sendiri. Apalagi kata pak Bowo nanti dia ingin mengambil foto dengan beberapa pakaian yang berbeda, dan itu pasti dia harus merias wajahnya lagi. Pak Bowo juga tidak bilang bakal ada orang lain yang membantu, termasuk perias, jadi untuk jaga-jaga dia membawa alat make upnya sendiri.9785Please respect copyright.PENANAU5SPvdZime
9785Please respect copyright.PENANAUqX9uduKfk
Lokasi yang menjadi tempatnya janjian dengan pak Bowo adalah sebuah taman kecil yang terletak disekitar sebuah komplek perumahan. Nada pernah ke taman itu. Meskipun kecil, tapi taman itu cukup indah. Taman itu terbagi jadi 3 bagian. 1 bagian untuk bermain anak-anak, 1 bagian lagi dibuat sebuah dinding memanjang berkanopi yang berhias bermacam lukisan, yang biasanya dijadikan tempat foto oleh orang-orang. 1 bagian lagi diisi cukup banyak jenis bunga, yang cukup menarik juga dijadikan backgroung foto.9785Please respect copyright.PENANAPv8K0DWIvj
9785Please respect copyright.PENANA429PWuPI5H
Sekitar setengah jam perjalanan akhirnya Nada sampai disana. Ternyata, bersama pak Bowo ada seorang wanita muda yang duduk disalah satu bangku beton disana. Dari apa yang dibawa oleh wanita muda itu, Nada sudah bisa menebak kalau wanita itu adalah perias. Meskipun sebenarnya penamilannya hari ini terbilang cantik, lebih mirip model ketimbang perias. Sedangkan pak Bowo membawa perlengkapan kameranya.9785Please respect copyright.PENANArDEgUCCAei
9785Please respect copyright.PENANAmqHtqzTo5R
9785Please respect copyright.PENANAvV95tqOrYC
“Siang pak Bowo, siang mbak” ucap Nada menghampiri mereka.9785Please respect copyright.PENANAkp6F1ksmDA
9785Please respect copyright.PENANAI4iylSm8e1
“Eh siang mbak Nada. Oh iya, kenalin ini Gina” jawab pak Bowo sambil memperkenalkan wanita yang bersamanya9785Please respect copyright.PENANARwur4Irpzn
9785Please respect copyright.PENANAIkztvvjeNq
“Nada”9785Please respect copyright.PENANAsDb4dnfKcy
9785Please respect copyright.PENANAQXya6Pj4ir
“Gina”9785Please respect copyright.PENANA3bDyPQm1nv
9785Please respect copyright.PENANAKZyHFmUwKy
“Gina ini dulu pernah jadi model saya mbak, tapi dia jago make up juga. Saya baru minggu lalu tahu kalau dia lagi ada dikota ini, jadi sekalian saya ajakin aja, nggak papa kan mbak? Biar mbak Nada ada temennya” ucap pak Bowo menjelaskan tentang Gina.9785Please respect copyright.PENANAxK7HkwMEUX
9785Please respect copyright.PENANAkXZtXVBWun
“Oh iya pak nggak papa, saya seneng kok ada temannya” jawab Nada.9785Please respect copyright.PENANAlPYqDcj8zk
9785Please respect copyright.PENANAqPxUz0xNzt
9785Please respect copyright.PENANAtna2adwBQB
Nada memang senang dengan adanya Gina disini. Karena memang sebelumnya dia agak kepikiran kalau hanya berdua dengan pak Bowo saja. Meskipun mereka mengambil lokasi pemotretan diluar, tapi tetap saja dia merasa canggung, apalagi dia belum lama kenal dengan pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANAjaVnaPQguC
9785Please respect copyright.PENANACt5aSViwqc
Dengan adanya Gina, Nada jadi merasa lebih aman. Selain itu, dia juga merasa lebih terbantu karena nantinya kalau harus merias wajahnya, tidak perlu repot-repot karena ada Gina. Setelah basa basi sebentar, pak Bowo minta ijin untuk menyiapkan perlengkapannya. Tidak banyak yang dibawa oleh pak Bowo, hanya sebuah kamera dan 2 buah lensa.9785Please respect copyright.PENANAm6sf6hUYk2
9785Please respect copyright.PENANAQd9XAFmkhX
Melihat apa yang dibawa oleh pak Bowo, Nada menebak kalau pak Bowo sudah cukup ahli dalam hal fotografi. Dia tahu itu karena dia punya banyak teman fotografer, jadi meskipun tidak paham-paham banget, sedikit banyak dia tahu tenang kamera dan lensa.9785Please respect copyright.PENANAbKhIiJAGxD
9785Please respect copyright.PENANAz9eYECx72Q
9785Please respect copyright.PENANAlNYCdViupY
“Oke udah siap, kita mulai ya. Coba kamu dulu Gin” ucap pak Bowo yang sudah selesai menyiapkan kameranya.9785Please respect copyright.PENANAhghCSQJHbC
9785Please respect copyright.PENANA6FTBAYmGdG
9785Please respect copyright.PENANAiZpBJFYBQC
Gina yang diminta oleh pak Bowopun kemudian berpose dan difoto oleh pak Bowo. Gina mengikuti arahan pak Bowo dengan baik. Melihat itu Nada jadi yakin kalau Gina ini sudah sering difoto, terbukti dia sangat luwes dan pak Bowopun jadi gampang mengarahkan. Setelah Gina selesai, pak Bowo kemudian meminta Nada untuk berpose. Dan Nadapun melakukannya dengan baik.9785Please respect copyright.PENANAWDHsK2V2li
9785Please respect copyright.PENANAsPnqNhLNgw
Setelah merasa cukup banyak foto yang diambil, pak Bowo kemudian meminta Nada dan Gina untuk mengganti pakaian mereka. Nada kebingungan karena ditempat ini tidak disediakan tempat untuk ganti baju.9785Please respect copyright.PENANAKCezp0kWv2
9785Please respect copyright.PENANAoSEWahPb7u
9785Please respect copyright.PENANAci42H9jljj
“Pak, kamu ganti bajunya dimana?” tanya Nada.9785Please respect copyright.PENANAQXe1VtwaUt
9785Please respect copyright.PENANAGDakb8ELI2
“Dirumah saya aja mbak, sama Gina aja, soalnya baju Gina juga ada disana” ucap pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANA0hVjM6oZB1
9785Please respect copyright.PENANAx33Lsy6e3h
“Rumahnya dimana pak? Jauh nggak?”9785Please respect copyright.PENANA8ZQpOlViF3
9785Please respect copyright.PENANArLbYk2VbVJ
“Nggak kok mbak. Gin, nih kunci rumahku, kamu ajak mbak Nada kesana ya buat ganti baju” ucap pak Bowo sambil menyerahkan kunci rumahnya.9785Please respect copyright.PENANANjgRyzmrsV
9785Please respect copyright.PENANAgx52kL00ME
“Loh, pak Bowo nggak ikutan?” tanya Gina.9785Please respect copyright.PENANAJG40rcNrvJ
9785Please respect copyright.PENANA4vDmrDyuPK
“Nggak lah, kalian aja, aku nunggu disini aja” jawab pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANAk0Gx3XUisA
9785Please respect copyright.PENANAOJzfP40W3T
“Lha gimana sih pak? Itu kan rumah bapak, masak kami main masuk gitu aja?” tanya Gina.9785Please respect copyright.PENANAYNJoVWFRV4
9785Please respect copyright.PENANA8jBZ0YOPR1
9785Please respect copyright.PENANAWnQH3fAAL8
Nadapun berpikir demikian. Rasanya tidak etis masuk kerumah orang tanpa ada si pemilik rumahnya. Meskipun sebenarnya pemilik rumah itu sendiri yang menyuruh.9785Please respect copyright.PENANAwnZemygGEr
9785Please respect copyright.PENANAmexvL742fW
9785Please respect copyright.PENANABkKukPThhr
“Emang kalian nggak keberatan aku ikut? Kan kalian mau ganti baju, entar aku dikira mau macem-macem lagi, hehe” gurau pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANAs4e2XxJbAt
9785Please respect copyright.PENANAuQOPIBoDVZ
“Haha ya nggak lah pak, kami kan ganti bajunya didalem kamar. Ya pak Bowo jangan ikut masuk ke kamar lah, iya kan mbak Nada” ucap Gina.9785Please respect copyright.PENANAthkCogFZbI
9785Please respect copyright.PENANA3kVhmlu1xd
“Iya pak, lagian kalau ada bapak kan kami jadi ngerasa lebih aman, biar nggak dicurigain maling gitu pak” tambah Nada.9785Please respect copyright.PENANAm5dWLumdaq
9785Please respect copyright.PENANAgteMixK099
“Hehe yaudah kalau kalian nggak keberatan”9785Please respect copyright.PENANAzuGbVK4hZ6
9785Please respect copyright.PENANAysFOyr7zgM
9785Please respect copyright.PENANAvKeAiauEV8
Akhirnya pak Bowo ikut Gina dan Nada kerumahnya. Mereka berjalan kaki saja karena rumah pak Bowo ternyata dekat. Rumahnya termasuk ke perumahan samping taman, tapi ternyata mereka tidak perlu lewat pintu gerbang utama, karena ada pintu di belakang yang lebih kecil dan cukup untuk keluar masuk motor. Kata pak Bowo, itu sengaja dibuat untuk orang-orang yang kerja diperumahan itu, seperti sekuriti dan pembantu.9785Please respect copyright.PENANABWySz5Nf0s
9785Please respect copyright.PENANAN77O6emwDP
Sepertinya pak Bowo ini orang baik, dia sampai nggak mau ikut karena takut dicurigai mau ngapa-ngapain. Batin Nada. Menurutnya memang alasan pak Bowo tadi cukup masuk akal. Tapi tetap saja dia merasa kalau ada pak Bowo, dia dan Gina tidak akan dicurigai macam-macam kalau masuk kerumah pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANAMFBhZEPuvx
9785Please respect copyright.PENANAqlXigZU0a1
Dirumah pak Bowo, Nada dan Gina masuk kesebuah kamar. Disana ada sebuah koper kecil yang ternyata berisi baju-baju Gina. Mereka berduapun kemudian ganti baju. Setelah itu Gina membantu Nada untuk merapikan riasan wajahnya, begitupun sebaliknya. Setelah itu mereka kembali menemui pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANAGCpsmLwJZi
9785Please respect copyright.PENANAlXteI1C3ys
9785Please respect copyright.PENANAzqPSzR7jaj
“Sekalian bawa minum ya, udah mulai panas nih” ucap pak Bowo. Gina dan Nada mengangguk.9785Please respect copyright.PENANArN0b250vWD
9785Please respect copyright.PENANA9He8N3mSP0
9785Please respect copyright.PENANAyPOC8ZIFtD
Pak Bowo lalu menuju dapur untuk mengambil 3 buah botol air mineral dingin, 2 diantaranya diberikan pada Nada dan Gina. Setelah itu mereka kembali ke taman tempat pengambilan foto tadi. Kali ini mereka lebih santai. Lebih tepatnya Nada yang jadi lebih santai karena sudah mulai akrab dengan Gina juga. Dan kali ini mereka sedikit agak lama dalam mengambil foto, karena kalau yang pertama tadi hanya difoto sendiri-sendiri, sekarang ada juga foto Nada dan Gina berduaan.9785Please respect copyright.PENANAcIUypuMlJd
9785Please respect copyright.PENANAFwcSeFxZaC
Namanya juga selebgram, Nada tak lupa meminta tolong kepada Gina dan pak Bowo untuk mengambilkan foto dari hpnya, lalu dia upload ke akun IG nya. Dan tentu saja, baru beberapa saat diupload foto itu sudah langsung mendapatkan puluhan love.9785Please respect copyright.PENANAkvjJZ6bBnn
9785Please respect copyright.PENANAKoUMKUjnuX
Setelah selesai dengan photoshot kedua, mereka kembali kerumah pak Bowo untuk ganti baju lagi. Cuaca makin siang makin panas, untungnya ditaman itu sudah disediakan kanopi jadi mereka bisa berteduh. Namun meski begitu, terlihat jelas bulir-bulir keringat mulai membasahi tubuh mereka.9785Please respect copyright.PENANACYeN38NKOz
9785Please respect copyright.PENANABaAxCaiKS8
9785Please respect copyright.PENANAUkJYglhYKK
“Gila, panas banget sih ini” keluh pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANAo0k457qNHy
9785Please respect copyright.PENANAprdxiZFzbT
“Iya nih pak. Masih mau dilanjut fotonya disana?” tanya Gina.9785Please respect copyright.PENANAjRAzGaYUr8
9785Please respect copyright.PENANA7ab3MhNxrZ
“Ya pengennya sih lanjut, kalian gimana?” tanya pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANAGE2yK4ah0I
9785Please respect copyright.PENANAnmLJoqbhGc
“Gimana mbak?” tanya Gina pada Nada.9785Please respect copyright.PENANAheJgeF23oe
9785Please respect copyright.PENANAH5wq561byh
“Aku sih ngikut pak Bowo aja gimana enaknya” jawab Nada.9785Please respect copyright.PENANA1fH7qgQGDx
9785Please respect copyright.PENANAVTrxzugzKN
“Yaudah kita coba sekali lagi aja ya? Entar kalau masih panas juga, yang terakhir disini aja, gimana? Kan sayang juga kalian udah bawa baju tapi nggak kepakai” ucap pak Bowo memberikan solusi.9785Please respect copyright.PENANARKzm6SPFVj
9785Please respect copyright.PENANARotzRUMVDq
Gina dan Nada bertatapan, dan tak lama mereka mengangguk. “Oke deh pak”9785Please respect copyright.PENANATTx2UwCM3E
9785Please respect copyright.PENANAlMASDoNZJo
9785Please respect copyright.PENANAZu9xMlLaVx
Lagi, setelah Nada dan Gina ganti baju mereka bertiga kembali ke lokasi taman. Beberapa kali foto diambil oleh pak Bowo. Waktu Gina yang diambil fotonya lancar-lancar saja, tapi waktu Nada yang diambil fotonya mulai ada masalah. Nada kelihatan susah buat fokus, dia juga terlihat semakin berkeringat, sampai-sampai Gina harus beberapa kali membantu mengelap keringat Nada dan memperbaiki riasan wajahnya. Setelah cukup lama akhirnya mereka selesai juga dan memutuskan untuk kembali ke rumah pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANAYTbGlhbuYq
9785Please respect copyright.PENANA28I7slz81I
9785Please respect copyright.PENANA19VKZXK7dZ
“Huaah gila, panasnya nggak nahan. Pak, numpang mandi ya? Asli gerah banget ini” ucap Gina saat sudah sampai dirumah pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANAp4nV9ORbR2
9785Please respect copyright.PENANA4KMI7Uiui3
“Lha emang kamu bawa handuk?”9785Please respect copyright.PENANA9LHqhFJP96
9785Please respect copyright.PENANA91tbIGBF75
“Ya enggak, sekalian pinjem punya pak Bowo gitu”9785Please respect copyright.PENANAT0C8aDT9e5
9785Please respect copyright.PENANAUUiO9vZoxb
“Oh ya udah bentar aku ambilin”9785Please respect copyright.PENANAfyc61LrAbW
9785Please respect copyright.PENANA8NRL2E88OT
9785Please respect copyright.PENANAEsc4lRTVY4
Pak Bowo kemudian masuk ke kamarnya, tak lama kemudian dia kembali dengan membawa handuk untuk diberikan kepada Gina.9785Please respect copyright.PENANAGGfIRdnwfx
9785Please respect copyright.PENANAG8MCxYE6AH
9785Please respect copyright.PENANASY98VzhXLn
“Say aku mandi dulu ya?” pamit Gina pada Nada, dan Nada cuma mengangguk saja.9785Please respect copyright.PENANAEHKylgU3DI
9785Please respect copyright.PENANAAD9wZlg2h9
“Mbak Nada nanti juga mau sekalian mandi? Kelihatannya keringetan terus gitu mbak?” tanya pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANA4SCntp4eS5
9785Please respect copyright.PENANAaP6O5x33BP
“Duh tapi saya nggak bawa perlengkapan mandi pak” jawab Nada.9785Please respect copyright.PENANAWZRlIPFPiu
9785Please respect copyright.PENANAqBDZ89OSO9
“Kalau handuk nanti saya pinjemin. Kalau sabun, saya pakai sabun yang biasa aja kok, bukan yang khusus cowok. Kalau selain sabun ya terserah mau mbak Nada pakai atau nggak, kalau cocok ya silahkan” ucap pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANAi4d7rL3JfU
9785Please respect copyright.PENANAQGI0vNZBE1
“Iya deh pak lihat nanti”9785Please respect copyright.PENANA8G1BvT3iQc
9785Please respect copyright.PENANAhae5ZWO0am
9785Please respect copyright.PENANAe1WuvwzsF9
Setelah itu pak Bowo ke dapur untuk mengambil minuman untuk mereka berdua. Dia memberikan salah satunya kepada Nada, yang langsung diteguk oleh Nada yang terlihat begitu haus dan kegerahan. Mereka cukup lama berdiam diri. Pak Bowo sedang melihat-lihat hasil foto dikameranya, sedangkan Nada pikirannya melayang kemana-mana.9785Please respect copyright.PENANAc2u5mzNI0e
9785Please respect copyright.PENANA2itzC52JSp
9785Please respect copyright.PENANAVrQUQMy6yu
“Ngomong-ngomong, istri sama anak pak Bowo kemana pak kok nggak kelihatan dari tadi?” tanya Nada mencoba membuka obrolan. Pikirannya yang sedang tidak fokus, dia pikir dengan ngobrol sama pak Bowo bisa membuat pikirannya kembali fokus.9785Please respect copyright.PENANANysAwIMbWA
9785Please respect copyright.PENANAyifIJX5x6r
“Istri sama anak saya di Jakarta mbak, soalnya istri saya kerja disana dan anak saya kan masih sekolah” jawab pak Bowo sambil meletakan kameranya dimeja.9785Please respect copyright.PENANAL1Ij1Ss9sd
9785Please respect copyright.PENANA2XXB5AgSSt
“Ooh, jarang ketemu dong pak?”9785Please respect copyright.PENANAiQzegGBdbx
9785Please respect copyright.PENANASgxLqWPuZK
“Banget mbak. Ketemunya susah sih, soalnya saya sama istri sama-sama kerja. Lagian anak sekolah kan nggak bisa libur seenaknya. Palingan ketemu kalau ada long weekend gitu mbak” jawab pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANAsqxFNcn46v
9785Please respect copyright.PENANA6pvRdiBhTQ
“Ooh gitu”9785Please respect copyright.PENANAGxSLC4Ebng
9785Please respect copyright.PENANANxmI60YWbv
“Iya. Lha mbak Nada sendiri suaminya mana mbak kok nggak ikut?”9785Please respect copyright.PENANAPwUwc4oyKc
9785Please respect copyright.PENANArAFGvoSvxA
“Suami saya lagi diluar kota pak, lagi ada kerjaan, ada proyek yang nggak bisa ditinggal”9785Please respect copyright.PENANADedisihBwP
9785Please respect copyright.PENANAZzPEsS0eDc
“Emang suaminya kerja dimana mbak?”9785Please respect copyright.PENANAXdeUl6fmqb
9785Please respect copyright.PENANAmmXvm5mPRO
“Suami saya kan ikut perusahaan kontraktor, jadi ya nggak menetap gitu pak, suka pindah-pindah tempat”9785Please respect copyright.PENANAxZrsoq4VG3
9785Please respect copyright.PENANAtfMvBfmpt8
“Ooh gitu. Jadi mbak Nada sering ditinggal?”9785Please respect copyright.PENANA20YgS0G0r0
9785Please respect copyright.PENANAxYqyYjO6H3
“Yaa sebenarnya nggak sering-sering amat pak. Kalau lagi sepi proyek bisa lama tuh dia dirumah, tapi kalau lagi kayak gini, bisa pergi agak lama. Ini aja udah 2 minggu belum pulang”9785Please respect copyright.PENANAVZFB7zZ7uh
9785Please respect copyright.PENANAv9yjjrFjvI
“Wah, jadi nasib kita sama ya mbak? Sama-sama jauh dari pasangan, hahaha”9785Please respect copyright.PENANAGsPoXEHPb9
9785Please respect copyright.PENANAywYxnCYTcR
“Iya pak, hehe”9785Please respect copyright.PENANAMr4dlLtPDt
9785Please respect copyright.PENANAOTr0Q9rSmq
9785Please respect copyright.PENANACDvj7e6vrl
Nada merasa sudah jauh lebih rileks dengan ngobrol sama pak Bowo. Tapi dia masih merasakan sesuatu yang membuat pikirannya melayang kemana-mana. Tapi tak lama kemudian Gina terlihat sudah selesai mandi. Dia terlihat segar dengan rambut yang masih agak basah. Tapi yang membuat Nada agak terkejut adalah penampilan Gina yang hanya berbalut handuk yang terlalu kecil menurutnya, sehingga hanya bisa menutup dari dada hingga ke pahanya. Itupun belahan dadanya terlihat sangat jelas, begitupun pahanya, yang mungkin handuk itu hanya beberapa senti dibawah selangkangan Gina.9785Please respect copyright.PENANAehBQQwDegV
9785Please respect copyright.PENANABcavNIyx7r
9785Please respect copyright.PENANAtAzdpa9jEQ
“Say kamu mau mandi juga?” tanya Gina.9785Please respect copyright.PENANAcv47hcnWd3
9785Please respect copyright.PENANAmJ0f68rFrU
“Iya Gin” jawab Nada tanpa sadar. “Kamu kok pakai handuknya gitu? Nggak malu sama pak Bowo?”9785Please respect copyright.PENANAeeIX9cgd6a
9785Please respect copyright.PENANAnIW1HmBdCo
“Lha gimana? Pak Bowo ngasih handuknya kekecilan gini, mana bajuku udah basah keringat lagi yang itu, bh sama cd nya juga” jawab Gina, yang menunjukan bahwa dibalik handuk mini warna putih itu dia tak memakai apa-apa lagi.9785Please respect copyright.PENANAZyjhRokpbB
9785Please respect copyright.PENANAbPZdDzZOKe
“Ya udah sana say kalau mau mandi. Pak, kasih pinjem handuk ke Nada dong, tapi jangan yang kayak gini juga” pinta Gina.9785Please respect copyright.PENANAp2RIbDXm6W
9785Please respect copyright.PENANAoavOQGZYrC
“Iya Gin, sorry tadi salah ambil, hehehe” jawab pak Bowo cengengesan.9785Please respect copyright.PENANAc3DP41pZ4A
9785Please respect copyright.PENANAVCCYSRXvCt
9785Please respect copyright.PENANAQcmfXPmry9
Tak lama pak Bowo didalam kamarnya dan kembali untuk memberikan handuk kepada Nada. Sebelum ke kamar mandi, Nada sempat membentangkan handuk itu. Dia cukup lega karena handuk yang diberikan oleh pak Bowo ukurannya besar. Lalu dia tanpa pikir panjang masuk ke kamar mandi karena merasa tubuhnya sudah begitu gerah.9785Please respect copyright.PENANAvqKmIpHk8y
9785Please respect copyright.PENANAU4dpUxN3zW
Di dalam kamar mandi, Nada membuka semua pakaiannya hingga telanjang bulat. Dia melihat pakaiannya ternyata sama seperti pakaian Gina, sudah basah oleh keringat, termasuk dalamannya. Diapun langsung mengguyur badannya dengan air dingin. Segar rasanya, beberapa kali dia melakukan itu.9785Please respect copyright.PENANAe5YyML53vQ
9785Please respect copyright.PENANAy6nnW48RJH
Tiba saatnya dia menyabuni tubuhnya, Nada melihat kalau sabun yang ada dikamar mandi ini sama seperti sabun yang dia pakai dirumah. Diapun mengambilnya dan mulai menyabuni tubuhnya. Akan tetapi, waktu tangannya menyentuh buah dadanya, tiba-tiba Nada merasa berdesir. Bahkan sempat tubuhna menggelinjang kecil. Dia terdiam sebentar, lalu mengulanginya lagi. Dan kembali, dia merasakan tubuhnya berdesir lagi.9785Please respect copyright.PENANAfgSsoR1U63
9785Please respect copyright.PENANA1wb7n4ZCZ7
Aduh, kenapa ini aku? Kok jadi sange gini sih? Duh ini gara-gara udah 2 minggu lebih nggak disentuh sama suamiku nih. Batin Nada.9785Please respect copyright.PENANA7t1EwKLT6e
9785Please respect copyright.PENANAxRUvnFenvK
Dia mencoba mengacuhkan rasa aneh itu dan kembali menyabuni dirinya sendiri, hingga saat tangannya sampai di selangkangannya. Saat salah satu jarinya menyentuh daerah sekitar vaginanya, dia kembali merasa berdesir. Bukan cuma berdesir, tapi seperti tersengat dan membuatnya kelepasan mendesah.9785Please respect copyright.PENANAfPKn7lxpyj
9785Please respect copyright.PENANARWZmXRYVOQ
9785Please respect copyright.PENANATjwhqOEQvK
“Aaahhhh ssshhh… aduuuhhh…” rintih Nada, tapi jarinya tidak juga berpindah dari vaginanya.9785Please respect copyright.PENANAyeYBGwd58N
9785Please respect copyright.PENANA1yHvmJpKgx
9785Please respect copyright.PENANAZrpUTKQaKK
Duh, beneran sange ini. Gimana ya, masak mau masturbasi disini? Ini kan rumah orang. Batin Nada.9785Please respect copyright.PENANAQvnlgrX64l
9785Please respect copyright.PENANAvuVnk4Z4No
Tapi dia tak mampu menahan gejolak birahinya. Tangannya tetap berada divaginanya, sementara tangan satunya kembali mengarah ke buah dadanya.9785Please respect copyright.PENANA9OaPzEQ413
9785Please respect copyright.PENANA4MXqLpjo7n
Ah bodo amat, palingan juga mereka nggak tahu, pintu kan aku kunci dari dalem. Duuh ssshhh sumpah sange banget ini. Batin Nada yang mulai melakukan hal yang selama ini sering dia lakukan kala berjauhan dengan suaminya.9785Please respect copyright.PENANAZo1HCX0J8T
9785Please respect copyright.PENANAEnfvJbdW2c
Nada semakin jadi merangsang dirinya sendiri. Dia mencolok-colok vaginanya menggunakan jarinya sendiri. Dia juga makin kencang meremasi kedua buah dadanya bergantian. Kadang dia mainkan puting susunya sendiri. Sebelumnya, Nada sudah menyalakan kran bak mandi untuk menyamarkan suaranya, agar desahannya tidak sampai terdengar oleh pak Bowo maupun Gina diluar.9785Please respect copyright.PENANAVHt1eGHqfW
9785Please respect copyright.PENANAOWNeZKYc0e
Cukup lama Nada memainkan area sensitifnya sendiri sampai akhirnya dia mendesah panjang mendapatkan orgasmenya. Tubuhnya sampai mengejan berkali-kali saat cairan orgasmenya keluar membasahi jari-jarinya. Nafas Nada terengah-engah, dia sampai menyadarkan tubuhnya di dinding kamar mandi.9785Please respect copyright.PENANAMxmFIT5P7D
9785Please respect copyright.PENANAjaEL9iqjDj
Kok nikmat banget ya? Nggak kayak biasanya. Apa karena aku ngelakuin ini dirumah orang? Dan ada perasaan was-was ketahuan, makanya jadi makin enak? Hihihi, maafin istrimu ini mas, udah nakal dirumah orang. Batin Nada.9785Please respect copyright.PENANAbaQnvtLhYh
9785Please respect copyright.PENANATKe3paFHGO
Setelah nafsunya berangsur surut, diapun meneruskan mandinya. Dia mengguyur badannya cepat-cepat, karena merasa sudah terlalu lama berada di kamar mandi, takutnya pak Bowo dan Gina curiga kepadanya. Setelah merasa cukup kini Nada menyeka tubuhnya dengan menggunakan handuk yang tadi diberikan oleh pak Bowo, selesai itu, Nada diam terbengong melihat pakainnya yang dia gantungkan tadi.9785Please respect copyright.PENANAIYMbSLhd8A
9785Please respect copyright.PENANA3Nlk9KLmOz
Saking buru-burunya dia mandi tadi, dia tak sadar kalau guyuran air gayung dibadannya terciprat ke bajunya, dan sekarang bajunya basah semua, makin basah ketimbang hanya kena keringat tadi. Bahkan termasuk bh dan celana dalamnya. Sekarang Nada bingung, bagaimana dia harus keluar dari kamar mandi ini?9785Please respect copyright.PENANAIk1XNSsoIL
9785Please respect copyright.PENANAIyZ5fCNRs2
Waduh, gimana ini? Bajuku basah semua gini, haduuh. Masak mau pake handuk doang kayak Gina tadi? Ini handuknya lebih gede sih, tapi kan aku selama ini kalau sama orang lain selalu pakai pakaian tertutup. Masak iya aku mau keluar cuma pakai handuk aja? Batin Nada penuh dilema.9785Please respect copyright.PENANADXYG2IXZQX
9785Please respect copyright.PENANATqxOTTAlmY
Kalau yang dilakukan Gina tadi, Nada masih bisa memaklumi karena sepertinya Gina termasuk tipe cewek yang sering berpakaian terbuka. Sementara dirinya, selama ini selalu menjaga penampilannya jika didepan orang lain. Kalau hanya ada Gina saja, dia tidak masalah, tapi ada pak Bowo juga dirumah ini. Selama ini jika berpenampilan, meskipun didepan teman-teman lama dan sahabatnya sekalipun, Nada jarang sekali melepaskan jilbabnya. Apalagi didepan orang yang baru dikenal belum lama seperti pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANA2aBqYs78Ft
9785Please respect copyright.PENANAT2dBnXM3iE
Dan lagi, rambut Nada juga agak basah terkena air tadi. Sekarang dia menyesali kenapa mandinya begitu terburu-buru sampai tidak berhati-hati seperti ini. Dia makin dilema. Makin lama berada dikamar mandi, tentu saja akan membuat pak Bowo dan Gina bertanya-tanya. Tapi mau keluar, dia malu kalau harus cuma memakai handuk saja.9785Please respect copyright.PENANANdOorUqSsl
9785Please respect copyright.PENANAQzdTosN9eJ
Nada menarik nafas panjang. Akhirnya dia mengalah, memutuskan untuk keluar hanya dengan membelitkan handuk itu ditubuhnya. Dia sempat memperhatikan dirinya dulu. Memang tidak semini yang dia lihat dari Gina tadi, tapi tetap saja pundah dan lehernya terekspos, dan pahanya yang sedikit diatas lutut hingga kebawah terbuka bebas. Dia merasa sangat gugup dengan penampilannya ini. Tapi mau tak mau dia harus keluar dengan kondisi seperti itu.9785Please respect copyright.PENANAqFSEtxuN89
9785Please respect copyright.PENANAh0PhJNsu5n
Duh, moga-moga aja pak Bowo lagi nggak ditempat tadi, jadi aku bisa cepet-cepet masuk kamar buat ganti baju. Batin Nada.9785Please respect copyright.PENANA91wdABDZwn
9785Please respect copyright.PENANAZAqMDCIQTj
Perlahan dia membuka pintu kamar mandi, dan dia bernafas lega saat dilihatnya pak Bowo tidak berada ditempatnya duduk tadi. Sebentar Nada memperhatikan sekitar, setelah merasa aman diapun keluar dengan hati-hati. Beberapa langkah dia merasa aman, karena tidak melihat pak Bowo ataupun Gina disekitar situ. Dia merasa makin lega dan makin aman untuk berjalan kekamar tempat dia menaruh baju-bajunya tadi.9785Please respect copyright.PENANAHE5TSEzP3N
9785Please respect copyright.PENANAfpyXeRUxlw
Namun beberapa langkah sebelum mencapai kamar, dia terkejut setengah mati saat melihat apa yang terjadi ketika dia menolehkan sedikit kepalanya kearah kiri. Dilihatnya, Gina sedang telanjang bulat, berpose dengan begitu sensual dalam posisi merangkak dan memasang wajah nakal, sangat nakal. Dan yang lebih membuatnya kaget, hanya berjarak 2 meter dari Gina, pak Bowo nampak sibuk mengambil foto Gina yang sedang berpose telanjang itu.9785Please respect copyright.PENANAZNLKnyKMfn
9785Please respect copyright.PENANA3IuV2Xf23R
Nada mematung, tak bergerak. Mulutnyapun seolah terkunci. Dia tak tahu apa yang harus dilakukan, pikirannya nge-blank. Dia hanya terus melihat Gina yang beberapa kali berganti pose yang menurutnya semakin menantang. Diantaranya dengan duduk mengangkang, bahkan kedua tangan Gina berada divaginanya, membuka bibir vagina itu, sedangkan pak Bowo makin mendekati untuk mendapatkan foto close up vagina Gina.9785Please respect copyright.PENANAB5sVePR0fs
“Eh say, udah kelar mandinya?” tanya Gina mengagetkan Nada. Saat itu juga pak Bowo menoleh kearah Nada, dan dia tersenyum melihat Nada.9785Please respect copyright.PENANAukbNyxDiMF
9785Please respect copyright.PENANA8BVHOmFRx2
“Gin, kamu kok…” ucap Nada terputus, tak tahu harus berkata apa.9785Please respect copyright.PENANAfUvw8u0uZI
9785Please respect copyright.PENANAjYHk5e8VPI
“Iya nih, pak Bowo nakal deh. Masak pengen motret aku telanjang, hihihi. Tapi seru lho say, kamu pengen nyoba nggak?”9785Please respect copyright.PENANAHLbNjQcr9r
9785Please respect copyright.PENANA3JUo7HirlZ
“Eh, ngg, nggak deh, aku nggak pernah gitu” jawab Nada terbata-bata.9785Please respect copyright.PENANAH2EzrRpYR4
9785Please respect copyright.PENANAkCmHBXbSxN
“Udah say coba aja, sekali-kali, buat pengalaman. Kayaknya tubuhmu bagus lho, sayang kalau nggak pernah difoto, buat kenang-kenangan aja say” bujuk Gina. Nada masih terdiam ditempatnya.9785Please respect copyright.PENANAMVFpgx6QIt
9785Please respect copyright.PENANAmmKchbZGxF
“Iya kan pak, tubuh Nada bagus kan?” tanya Gina dengan nada nakal kepada pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANA74GwsR47B9
9785Please respect copyright.PENANA14NLUToQeR
“Iya Gin, bagus kayaknya. Mbak Nada mau difoto kayak Gina?” tanya pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANA6kkTVH4H4h
9785Please respect copyright.PENANAqprpkryUgN
Dengan cepat Nada menggelengkan kepalanya. “Nggak pak, saya malu”9785Please respect copyright.PENANAtADbddFM85
9785Please respect copyright.PENANADT1yUyVlJl
“Loh kenapa malu? Tubuh mbak Nada bagus gitu lho, padahal masih handukan. Coba ya mbak” pak Bowo dengan cepat mengarahkan kameranya kearah Nada yang masih bengong, dan dengan cepat terdengar bunyi jepretan beberapa kali dari kamera pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANAjWtSytEhRR
9785Please respect copyright.PENANAjbb1gWGoCX
“Eh pak kok difoto sih?”9785Please respect copyright.PENANAEGgg8BgyOR
9785Please respect copyright.PENANAptIRKJzvlP
“Nggak papa mbak, buat dokumentasi pribadi aja” jawab pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANAq5Fnmbkd8j
9785Please respect copyright.PENANAFe47cnoGNh
“Iya say, tenang aja, percaya ama pak Bowo. Aku udah sering kok difoto telanjang sama dia, dan nggak pernah kesebar fotonya” ucap Gina yang tahu-tahu sudah berada disamping Nada.9785Please respect copyright.PENANAJS7iOw6Zt8
9785Please respect copyright.PENANA4LG9JgxSny
“Tapi Gin…”9785Please respect copyright.PENANAtwOpWzN7l7
9785Please respect copyright.PENANAwkePvM1189
“Udah yuk coba dulu. Entar kalau kamu nggak suka tinggal dihapus aja itu fotonya. Yuk say sama aku kalau kamu belum berani sendiri” tanpa sempat Nada menjawab Gina menarik tangan Nada, yang terpaksa mengikutinya.9785Please respect copyright.PENANA9cbhRG0gSu
9785Please respect copyright.PENANAQ4XgVMYVyH
9785Please respect copyright.PENANAu81L5NupXq
Nada masih terdiam, bingung dengan situasi saat ini. Dan entah kenapa, libidonya yang tadi sempat naik dan dia lampiaskan dengan masturbasi dikamar mandi, sekarang naik lagi. Nada belum bisa memahami perasaan apa ini, tapi bayangan tadi Gina difoto telanjang, lalu membayangkan dirinya berada diposisi Gina, membuat nafsunya tiba-tiba bangkit perlahan.9785Please respect copyright.PENANAJQk4QZGbgX
9785Please respect copyright.PENANAVBydmq7IGA
Sejak dirinya terkenal sebagai selebgram dulu, diam-diam dia pernah membayangkan bagaimana rasanya jika difoto telanjang. Tapi selama ini dia hanya bisa memendam hal itu sendirian, bahkan dengan suaminya saja dia tak pernah membicarakannya. Meski sebenarnya, Nada pernah memfoto dirinya sendiri dalam keadaan telanjang, itupun karena diminta sama suaminya ketika suaminya bertugas diluar pulau cukup lama. Itupun tidak sering, hanya beberapa kali saja. Tapi dia belum pernah difoto dalam keadaan telanjang oleh orang lain, seperti yang dilakukan oleh Gina tadi. Dan dia jadi terbayang, apa yang dirasakan oleh Gina ketika menjadi model telanjang seperti itu.9785Please respect copyright.PENANA4BEckVjsNt
9785Please respect copyright.PENANAygUoyAhksc
9785Please respect copyright.PENANAvZPErpNBaZ
“Eeh Gin, jangan…” sergah Nada saat Gina meraih handuk Nada untuk melepaskannya.9785Please respect copyright.PENANAElhpoLYUQ2
9785Please respect copyright.PENANAfeJhX15I2V
“Masih malu ya say? Yaudah gini aja dulu. Yuk pak mulai ambil foto kami” ucap Gina membiarkan handuk Nada tetap terpasang ditempatnya.9785Please respect copyright.PENANAuyRWWmEmJA
9785Please respect copyright.PENANAYMP5Y13jqi
9785Please respect copyright.PENANAWqh5zsSPCJ
Pak Bowo hanya tersenyum mendengar permintaan Gina. Diapun mengarahkan lensa kameranya kepada mereka berdua dan mulai memotret. Diawal-awal ini, terlihat sekali wajah tegang dari Nada. Bahkan untuk tersenyumpun sama sekali tidak dia lakukan. Berbeda jauh dengan Gina yang nampak sangat enjoy.9785Please respect copyright.PENANAOAZd7wykcG
9785Please respect copyright.PENANAGuz97aDGEi
Lebih banyak Nada hanya diam mematung saat Gina melakukan pose-pose nakal, baik itu ketika berdiri ataupun duduk. Namun dibalik diamnya, ternyata Nada merasakan sesuatu yang lain. Dirinya yang tidak pernah berpenampilan seterbuka ini sebelumnya didepan orang lain, merasa ada percikan sensasi yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Bulu kuduknya meremang, badannya memanas, tapi untuk ac diruangan ini cukup dingin sehingga membuat keringat Nada tak nampak keluar.9785Please respect copyright.PENANAq5GEVI8xPR
9785Please respect copyright.PENANALvKmnvSLHZ
Lama kelamaan, Nada merasa semakin hilang kekakuannya. Gesekan kulit antara lengannya dengan lengan Gina, dan malah terkadang dengan dada Gina yang lebih besar daripada miliknya saat memeluk lengannya, membuat sensasi yang muncul ditubuh Nada makin kuat terasa. Dirinya mulai bisa rileks, bahkan tanpa dia sadari beberapa kali dia tersenyum. Gina yang menyadari perubahan Nada itu semakin sering berpose memeluk Nada, bahkan sesekali mendekatkan wajahnya ke wajah Nada.9785Please respect copyright.PENANANJbAxfdhXa
9785Please respect copyright.PENANAYHDDyKY1Gb
Pernah ada satu momen dimana mereka hampir berciuman kalau saja Nada tidak segera menarik mundur kepalanya. Namun kemudian Gina menempelkan pipinya ke pipi Nada sambil mereka berdua menatap kearah kamera pak Bowo. Nada benar-benar makin rileks sekarang, dan juga semakin naik nafsu birahinya.9785Please respect copyright.PENANAaykfkLs1gB
9785Please respect copyright.PENANAMzWriSgmNX
Perlahan Nada mulai bergerak, tak hanya diam seperti tadi. Dia mulai mengangkat tangannya, memeluk pundak Gina. Gina menyambutnya dengan memeluk pinggang Nada yang masih terbungkus handuk. Tak lama kemudian Gina mengarahkan tangan Nada untuk menyentuh buah dadanya.9785Please respect copyright.PENANA0ncB5JjuTk
9785Please respect copyright.PENANAKHC4Ti9jcW
9785Please respect copyright.PENANARMTfNKqbLY
“Say, remesin toketku dong” bisik Gina ditelinga Nada dengan posisi yang hampir menyentuh telinganya. Hembusan nafas Gina terasa sekali membuat Nada geli hingga tanpa sadar dia menggelinjang sambil mendesah lirih menutup matanya.9785Please respect copyright.PENANAjmR4kU0hkD
9785Please respect copyright.PENANATHHTv9gDel
“Iyaah gitu sayy…” desah Gina dengan nakalnya saat tangan Nada mulai meremas payudara Gina.9785Please respect copyright.PENANAoGLhZSiWQD
9785Please respect copyright.PENANAq0VrD0ebQy
9785Please respect copyright.PENANAeZCHMgXO1Z
Untuk pertama kalinya Nada melakukan ini, memegang dan meremas payudara seorang wanita, selain miliknya sendiri. Diapun masih memejamkan matanya, mencoba menikmati sensasi yang baru kali ini dia rasakan.9785Please respect copyright.PENANA8iTqzTEWN5
9785Please respect copyright.PENANADFvFnx9fsV
9785Please respect copyright.PENANA3wlFoqr6tB
“Aaasshhh shaayyy…” Nada tak bisa menahan desahannya saat dirasakan lehernya dikecup oleh Gina. Bukan hanya itu, Gina bahkan menjilati lehernya.9785Please respect copyright.PENANAjKHUV2Sxz2
9785Please respect copyright.PENANAra6JNgmmG2
9785Please respect copyright.PENANALnAohP9hzF
Nada jadi makin gencar meremasi payudara Gina karena nafsunya makin naik akibat rangsangan Gina di lehernya. Sementara itu pak Bowo makin girang dan semangat mengambil foto saat melihat Nada sudah mulai rileks dan tidak canggung seperti tadi. Dia sadar kalau Nada bersikap seperti itu karena efek obat perangsang yang dia berikan tadi. Dia juga tahu kalau Nada tadi saat dikamar mandi sudah sempat masturbasi, tapi tentu saja efek dari obat perangsangnya belum habis begitu saja.9785Please respect copyright.PENANAp5ndS7ii9o
9785Please respect copyright.PENANAOgf81I1slB
9785Please respect copyright.PENANAlAOkWXtWHy
“Eh Gin… kok… aaaasshhhh aaahhh Ginaaa…” Nada begitu kaget, namun tak lama karena dirinya kembali dikuasai birahinya kala menyadari kalau Gina telah membuka handuk yang dia pakai, entah kapan. Tahu-tahu saat ini Gina sudah menciumi payudara Nada yang meskipun lebih kecil dari milik Gina namun terlihat lebih padat dan sekal. Gigitan dan jilatan lidah Gina di putingnya yang membuat protes Nada terhenti berganti dengan desahan.9785Please respect copyright.PENANA111pqWevtM
9785Please respect copyright.PENANAX6ILiBXagd
Percumbuan kedua wanita itu makin liar. Nada sudah benar-benar dikuasai nafsunya, kombinasi antara rangsangan dari Gina, obat perangsang yang diberikan oleh pak Bowo tanpa diketahui Nada, dan juga kenyataan bahwa Nada sudah lebih dari 2 minggu tidak disentuh oleh suaminya yang sedang keluar kota.9785Please respect copyright.PENANALwx0YS8hWM
9785Please respect copyright.PENANAJZiu8WljZ4
Kepala Gina masih berada di dada Nada, mencium, menjilat, menghisap, merangsang payudara sekal itu bergantian. Tangannya juga tak lupa ikut meremas dada Nada yang lepas dari rangsangan mulutnya. Hal itu membuat tubuh Nada makin menggelinjang tak jelas, hingga membuat Gina dengan mudah mengambil handuk Nada dan membuangnya. Kini, tubuh Nada sudah benar-benar telanjang bulat beradu dengan tubuh telanjang dari Gina.9785Please respect copyright.PENANAV2y9gYJGuu
9785Please respect copyright.PENANAwC0Y6QIUJN
9785Please respect copyright.PENANAuwRpegy5ho
“Say, gantian dong, isepin toketku say” pinta Gina saat menghentikan rangsangannya pada Nada.9785Please respect copyright.PENANAVdGdbxQRlr
9785Please respect copyright.PENANAYt6362ffYQ
9785Please respect copyright.PENANA3iHdrBjQii
Nada sempat memandangnya sayu, karena sebenarnya sebentar lagi dia akan memperoleh orgasmenya. Tapi kemudian Nada melakukan apa yang diminta oleh Gina. Meskipun belum pernah melakukan sebelumnya, tapi nafsu birahi yang menguasainya menuntun Nada melakukan hal itu, meniru apa yang dilakukan oleh Gina kepadanya tadi.9785Please respect copyright.PENANAK3F18GbvWn
9785Please respect copyright.PENANAzjdThyOEJE
Desahan nakal dan mengundang birahi terdengar dari mulut Gina saat Nada mencumbui dadanya. Tangan Gina sendiri tak tinggal diam. Kedua tangannya menjamah dada Nada, bahkan jarinya kadang memilin dan sesekali mencubit dan menarik putingnya membuat Nada beberapa kali menahan desahan karena mulutnya masih menggarap dada Gina. Tapi itu sudah cukup bagi Nada untuk makin membuatnya lupa diri dikuasai nafsu.9785Please respect copyright.PENANAhKepq0yUoz
9785Please respect copyright.PENANAj2UTk9S1U8
9785Please respect copyright.PENANAzyoJquXjDa
“Nada, buka kaki kamu sayang, kasih lihat memek kamu” terdengar ucapan pak Bowo kepada Nada. Nada yang sudah dikuasai nafsunya, mendengar ucapan itu seperti sebuah perintah yang wajib dilakukan.9785Please respect copyright.PENANACzdz9EQFSw
9785Please respect copyright.PENANAA74jbE8rPQ
9785Please respect copyright.PENANAgR0MaXA5uA
Dan akhirnya masih sambil mencumbui dada Gina, Nada membuka lebar-lebar kedua kakinya, membuat vaginanya yang berhias bulu-bulu halus yang tertata rapi terlihat jelas oleh pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANACU6UO1kGPb
9785Please respect copyright.PENANADiq2ik86RF
9785Please respect copyright.PENANAUqsqDfCllM
“Saay, kobelin memekku saay aahhh…” desahan dari Gina sambil dia mengarahkan tangan Nada kearah vaginanya. Nada mengerti, diapun memasukan jarinya langsung dan segera mengocok vagina Gina.9785Please respect copyright.PENANARJjnhvLLrU
9785Please respect copyright.PENANAZF8D0hwlfN
9785Please respect copyright.PENANApMoV1zNCX9
Kedua mata Nada masih tertutup sambil terus bergumul dengan Gina disaat apa yang mereka lakukan diabadikan oleh pak Bowo. Pak Bowo sendiri sudah tidak diam diposisinya, dia makin mendekat untuk mengambil foto kedua wanita yang sedang berlesbi ria itu, namun fokusnya lebih dia arahkan ke Nada yang baru kali ini dia lihat tubuh telanjangnya.9785Please respect copyright.PENANApZfrBY7SKR
9785Please respect copyright.PENANAsenNZAziEc
9785Please respect copyright.PENANAmesjff2uHb
“Aaahhh teruuss sssaayyy, guee mauu keluaaar…” desahan dari Gina membuat Nada seperti diperintah untuk mempercepat kocokan jarinya di vagina Gina. Terasa makin basah vagina itu, bunyi kecipak terdengar cukup jelas dari vagina itu.9785Please respect copyright.PENANAjJZ9eLxAdk
9785Please respect copyright.PENANAW95nQr6NWT
“Aaaahhh guee keluaaaaarr…” tubuh Gina mengejang dan menggelinjang, mengejat beberapa kali mengiringi orgasme yang dia dapatkan dari permainan tangan Nada.9785Please respect copyright.PENANACQ957I4tCE
9785Please respect copyright.PENANAhoQGKRxdrM
9785Please respect copyright.PENANAfO4WLoHrgX
Kegiatan mesum mereka berduapun terhenti sejenak. Nada membuka matanya, melihat tubuh Gina tersandar lemah disofa tempat mereka baru memacu birahi. Gina nampak nafasnya masih terengah-engah. Sementara itu Nada menatapnya dengan tatapan nanar. Dia merasa tanggung, biarhinya juga naik, tapi permainan harus berhenti. Sementara itu untuk meminta, Nada belum bisa sevulgar Gina dalam memintanya seperti tadi. Dan yang bisa dilakukan oleh Nada hanya bisa mengelus-elus vaginanya sambil masih melihat Gina. Dia jadi tak habis pikir, bisa-bisanya dia bercumbu dengan sesama wanita. Hal yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya, tapi ternyata mampu meningkatkan libidonya. Nada tidak sadar, kalau semua itu adalah andil besar dari obat perangsang pemberian pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANAQ6F7Xkie7q
9785Please respect copyright.PENANA9gLnAFhLsI
9785Please respect copyright.PENANA7TeIhOMrb8
“Masih nanggung Nad?” tanya pak Bowo yang mengagetkan Nada. Sontak dia langsung menutup payudara dan vaginanya menggunakan kedua tangannya.9785Please respect copyright.PENANAQnNqQYstzf
9785Please respect copyright.PENANAnD4I9rwiTJ
“Kok ditutup sih? Aku udah dapet banyak foto kamu. Kamu bener-bener hot Nad, nggak nyangka aku ternyata kamu sebinal ini” ucap pak Bowo yang tak mampu dijawab oleh Nada.9785Please respect copyright.PENANAksydazpnBW
9785Please respect copyright.PENANAvwKCtjS7ln
9785Please respect copyright.PENANA2lg3yzBfNm
Dia bingung, antara nafsu birahinya yang masih nanggung dan menuntut penyelesaian, juga malu karena menyadari dirinya telanjang bulat didepan pak Bowo. Bahkan, dia baru saja bercumbu dengan Gina. Apa yang akan dipikirkan orang ketika melihat Nada yang selama ini selalu tampil sopan dengan pakaian berhijabnya melakukan lesbian dengan perempuan yang bahkan baru dia kenal hari ini.9785Please respect copyright.PENANAQAmDBHiGGx
9785Please respect copyright.PENANAq7Gu4wZUK3
Bulir-bulir keringat Nada terlihat dibeberapa bagian tubuhnya. Ac diruangan ini ternyata tak mampu menahan panasnya birahi Nada. Apalagi nafsu Nada saat ini belum surut. Nada melihat pak Bowo berjalan mendekatinya, membuatnya makin erat memegang payudara dan menutupi vaginanya. Tapi dirinya yang masih begitu terangsang, ditambah dengan tubuhnya yang sangat sensitif, membuat usahanya untuk menutupi payudaranya justru membuatnya makin geli dan bernafsu.9785Please respect copyright.PENANAHb9ldgSvyw
9785Please respect copyright.PENANA9wCs8KE8Gz
9785Please respect copyright.PENANApMLNpKqPMU
“Kita lanjutin fotonya ya sayang” ucap pak Bowo sambil memegang tangan Nada lalu mengangkatnya, membuat payudara Nada kembali terbuka.9785Please respect copyright.PENANAFpOo3RvZnm
9785Please respect copyright.PENANAShUfiTKwiE
9785Please respect copyright.PENANAN8nJXT6rNV
Nada menatap pak Bowo dengan mata nanar, sayu, menandakan dia masih menyimpan api birahi. Tapi Nada masih belum berani berbuat apa-apa. Dia belum berani memulai. Dia belum berani untuk meminta, meskipun tubuhnya menuntut untuk itu.9785Please respect copyright.PENANAMSDqx2I1FG
9785Please respect copyright.PENANACZ8yHr1pm3
9785Please respect copyright.PENANARPC1ITArPj
“Pak Bowo, kami udah telanjang bulat nih, bapak juga harus gitu dong, enak aja masih pakai baju” ucap Gina yang mulai bisa mengatur nafasnya.9785Please respect copyright.PENANAbFZ7qCuSId
9785Please respect copyright.PENANA4eKyJB3WPi
“Eh Gin… Aaaaahhhh…” ucap Nada yang tidak setuju dengan permintaan Gina kepada pak Bowo, tapi terhenti saat tangan Gina tiba-tiba meremas payudara Nada.9785Please respect copyright.PENANA6yfWBgZO2j
9785Please respect copyright.PENANAXnepcC1zbB
9785Please respect copyright.PENANAYhmXckh7MF
Pak Bowo hanya tersenyum, dan tepat di depan Nada dia melepaskan bajunya satu persatu. Nada menatapnya dengan sayu, melihat tubuh pak Bowo yang pelan-pelan mulai terbuka. Dan mata Nada langsung tertuju pada penis pak Bowo yang mencuat keras ketika dia melepaskan celana dalamnya.9785Please respect copyright.PENANAcowK0AAkXQ
9785Please respect copyright.PENANAlaP8fSmNAM
Besar. Panjang. Berurat. Batin Nada.9785Please respect copyright.PENANAroinglaohm
9785Please respect copyright.PENANAcpE2p7rLfm
9785Please respect copyright.PENANADxsLEfAtu1
“Gin, gantian kamu yang motoin ya?” ucap pak Bowo sambil menyerahkan kameranya kepada Gina. Gina menerima dengan tersenyum, lalu bangkit dari sofa, digantikan oleh pak Bowo yang langsung duduk disamping Nada.9785Please respect copyright.PENANAfYIzJ0VBLy
9785Please respect copyright.PENANAkdlaWJuM84
9785Please respect copyright.PENANAwN0DQm2GKr
Pak Bowo duduk menyandarkan tubuhnya, membuka kedua kakinya dan membiarkan penisnya tegak mengacung. Mata Nada otomatis selalu terarah pada penis itu. Pak Bowo hanya diam, tak melakukan apapun. Dia seperti sedang menunggu apa yang akan dilakukan oleh Nada, yang masih saja diam terpaku menatap penis pak Bowo yang saat ini begitu menggoda untuknya. Bahkan hanya dengan melihatnya saja, vaginanya terasa gatal.9785Please respect copyright.PENANAklMIy8zhVN
9785Please respect copyright.PENANACCcMhOl64G
9785Please respect copyright.PENANA5ZYHn3PMOu
“Say, peluk pak Bowo dong” ucap Gina memberikan perintah. Nada sempat melihatnya, namun tak bergerak. Pak Bowo sendiri tak bergerak, hingga akhirnya Gina menghampiri Nada. “Ayo dong, gini lho say” ucap Gina sambil mendorong tubuh Nada hingga berhimpit dan menempel di tubuh pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANA3vU3eP5TIx
9785Please respect copyright.PENANAAlBI06bhWy
“Sssshhhh…” Nada mendesis. Sentuhan antara kulit tubuhnya yang sensitif dengan kulit tubuh pak Bowo membuat rasa geli kembali menyerangnya.9785Please respect copyright.PENANAQAT6pg32B3
9785Please respect copyright.PENANA9wlKWaL18h
“Ayo tangannya gerakin, peluk pak Bowo say” perintah Gina lagi. Dan kini, Nada menurutinya.9785Please respect copyright.PENANATAtLvyMLUu
9785Please respect copyright.PENANA0kO4EOnUxZ
“Yak liat sini kalian berdua, senyum yaa” perintah Gina sudah seperti fotografer profesional saja.9785Please respect copyright.PENANAOHDOU7mX9p
9785Please respect copyright.PENANAjoyDWn7djD
9785Please respect copyright.PENANApqv2Nr0dwW
Nada mengikuti perintah Gina. Wanita itu mulai mengarahkan pose-pose yang harus dilakukan oleh Nada dan pak Bowo. Namun masih belum ada yang terlalu intim, hanya sekedar pelukan dan sentuhan dilengan dan pundak saja. Tapi itu sudah cukup untuk mematik kembali nafsu Nada agar kembali naik.9785Please respect copyright.PENANAacpgwAlXqv
9785Please respect copyright.PENANA1zcMRwOPrG
9785Please respect copyright.PENANAo0yTXAJThU
“Nah sekarang ciuman, anggap aja kayak sepasang suami istri yang udah lama nggak ketemu, dan sama-sama kebelet ngentot” ucap Gina memprovokasi.9785Please respect copyright.PENANAB7ErNHAFLO
9785Please respect copyright.PENANA2iHY6Xm9mq
9785Please respect copyright.PENANA3H2HQllsi6
Pak Bowo menatap Nada, yang juga menatapnya. Pak Bowo tersenyum, dan tanpa sadar Nada membalas senyumannya. Hingga ketika pak Bowo mulai mencium Nada, sama sekali tak ada penolakan, bahkan Nada membalasnya. Mulai dari kecupan lembut, lumatan halus hingga akhirnya menjurus ke ciuman liar, keduanya berimbang, saling balas.9785Please respect copyright.PENANARqUZmNwbL1
9785Please respect copyright.PENANADj6sGxTYPI
Tubuh merekapun tak hanya diam seperti tadi. Pak Bowo merengkuh tubuh Nada agar semakin menempel ditubuhnya, dan Nada membalasnya dengan melingkarkan kedua tangannya dileher pak Bowo. Keduanya berciuman penuh nafsu, lidah mereka saling membelit, ludah mereka saling tertukar bahkan terlihat dari sela bibir Nada ada air liur yang menetes keluar. Keduanya, terutama Nada, sudah benar-benar dikuasai nafsu.9785Please respect copyright.PENANAcrm9p3DSt4
9785Please respect copyright.PENANAtoJbhN9G2a
9785Please respect copyright.PENANAwWy4EqDluc
“Yak cukup, sekarang kalian berdua berdiri. Nada didepan, dipeluk pak Bowo dari belakang” ucap Gina yang memaksa mereka berdua berhenti.9785Please respect copyright.PENANALhEeVs56OL
9785Please respect copyright.PENANAE5VY7RpfNj
9785Please respect copyright.PENANAl9e3IBIBJX
Sangat terlihat kekecewaan dimata Nada, namun pak Bowo yang lebih bisa menguasai dirinya hanya tersenyum. Dia memang sudah mengatur itu semua dengan Gina, dia ingin membuat Nadalah yang nanti merengek-rengek padanya, bukan dia yang memaksa Nada. Dan sampai sejauh ini, apa yang dia rencanakan termakan mentah-mentah oleh Nada.9785Please respect copyright.PENANAl40mXK9qkS
9785Please respect copyright.PENANAv421hflteN
Gina kembali mengarahkan pose yang harus dilakukan oleh Nada dan pak Bowo. Posisinya sama, Nada didepan dan pak Bowo dibelakangnya. Kadang pak Bowo memeluk perut Nada. Kadang satu tangan pak Bowo menutupi payudara Nada sedangkan tangan satunya menutupi selangkangan Nada. Kadang kedua tangan pak Bowo berada dikedua payudara Nada dan sedikit meremasnya. Kadang Nada dipeluk sambil kepalanya mendongak kebelakang untuk berciuman. Gerakan-gerakan yang dilakukan dalam pose-pose itu tak lain hanyalah untuk memancing gairah Nada agar benar-benar keluar seliar-liarnya.9785Please respect copyright.PENANAWIGUJ91vuT
9785Please respect copyright.PENANADCh7jjRaYB
9785Please respect copyright.PENANAbGDYoxXuFp
“Oke, sekarang berdiri saling berhadapan, pelukan” ucap Gina memberi perintah lagi.9785Please respect copyright.PENANArYHSxSVij4
9785Please respect copyright.PENANAmrBhId51Cy
9785Please respect copyright.PENANAaVv9fqREjR
Nada sudah terlihat tanpa ragu dan canggung melakukannya. Nada sudah benar-benar dikuasai nafsunya. Merekapun berpelukan dengan erat. Kadang keduanya menatap kamera, kadang mereka saling tatap, dan ada juga adegan untuk saling cium.9785Please respect copyright.PENANAhQb4OwJKEn
9785Please respect copyright.PENANA0mgW41MVrx
9785Please respect copyright.PENANAXHI5bSwfvF
“Nad, kamu jongkok, pengangin kontol pak Bowo. Urut aja pelan, terus entar kamu jilat, terus kamu sepong” perintah Gina untuk kesekian kalinya.9785Please respect copyright.PENANAZn7HcQIqJw
9785Please respect copyright.PENANA2TedAO34Pk
9785Please respect copyright.PENANAS0K1qkEtL7
Dan kembali, Nada menurut. Kini dia duduk bersimpuh didepan pak Bowo, dan kemaluan pak Bowo yang tegak mengacung itu tepat berada didepan mukanya. Nada terpaku sebentar, seiring vaginanya yang jadi gatal karena menatap penis itu lagi. Tanpa sadar, Nada memajukan kepalanya mencium ujung penis pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANAnJizAI3Ti8
9785Please respect copyright.PENANAvbq6gqg6XC
9785Please respect copyright.PENANAUEOJXcJ80D
“Hei Nad, entar aja nyepongnya, sekarang pegang dulu, kocok pelan” protes Gina karena perintahnya tak dituruti Nada.9785Please respect copyright.PENANAVgSwouCZH7
9785Please respect copyright.PENANAfrWWBq8FiH
9785Please respect copyright.PENANAwPShEnULNF
Tapi kali ini, Nada tak menurutinya. Dia kembali mencium penis pak Bowo, bahkan mulai menjilatinya. Gina yang melihatnya tidak lagi memprotes, malah tersenyum. Dititik ini, dia tahu kalau tugasnya sudah selesai. Gina lalu memberi kode pada pak Bowo, dan dijawab dengan acungan jempol oleh pak Bowo. Setelah itu Gina meninggalkan pak Bowo dan Nada sambil membawa kamera yang dari tadi dia pegang. Namun begitu bukan berarti kejadian selanjutnya tidak lagi diabadikan. Karena tanpa sepengetahuan Nada, pak Bowo sudah memasang 3 buah handycam dibeberapa tempat diruangan itu. Letaknya sebenarnya tidak tersembunyi, tapi Nada saja yang tidak memperhatikannya.9785Please respect copyright.PENANAjhFxQtQNpF
9785Please respect copyright.PENANA03vq1jG4Bk
9785Please respect copyright.PENANAJq2OO47dJz
“Terusin Nad, sempongin kontolku, lakuin apa yang kamu mau” ucap pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANAyfU6zlVCFz
9785Please respect copyright.PENANAndcoVb0weE
9785Please respect copyright.PENANAV7eon1dzVv
Dalam hati dia bersorak, karena Nada ternyata begitu mudah dia taklukan. Meskipun sama-sama memakai obat perangsang, tapi Nada adalah korban pak Bowo yang sama sekali tak melakukan perlawanan. Sebelumnya, korban-korban yang dia jebak bersama dengan Isna, meskipun diberi obat perangsang dengan dosis yang lebih tinggi dari Nada saat ini, mereka masih bisa melakukan perlawanan meskipun pada akhirnya jebol juga.9785Please respect copyright.PENANAGDooqBX0FE
9785Please respect copyright.PENANARrwUyjL5Ma
Tapi Nada beda. Dan pak Bowo mulai menduga sebabnya. Pertama karena Nada sudah tidak disentuh oleh suaminya lebih dari 2 minggu. Karena itulah kebutuhan batin Nada yang terasa kurang jadi sekarang seperti menemukan sebuah oase. Sebab yang lain, karena mungkin pada dasarnya Nada memang binal, hyper sex. Ini belum bisa dibuktikan oleh pak Bowo, tapi dia tahu nanti akan tiba waktunya untuk membuktikan. Yang terpenting sekarang dia menikmati dulu tubuh Nada yang sudah dia incar itu.9785Please respect copyright.PENANAfLqIIEcOSR
9785Please respect copyright.PENANANezb21vBcb
9785Please respect copyright.PENANA2g09Q2EYB8
“Aaahhh enaak Nad. Pinter banget kamu nyepongnya sayang. Udah berapa kontol yang kamu sepong?” tanya pak Bowo disela-sela desahannya menikmati kuluman Nada dipenisnya.9785Please respect copyright.PENANAOgSWOs5Xdm
9785Please respect copyright.PENANA28IES5BybR
9785Please respect copyright.PENANAh3G9e3jWiK
Nada tak bisa menjawab karena mulutnya terisi penuh oleh penis pak Bowo. Tapi dengan tangannya dia memberi kode angka 3, yang berarti sudah ada 3 penis yang pernah dia kulum.9785Please respect copyright.PENANAbNwAV2w6mM
9785Please respect copyright.PENANAlAnhtGZdxM
9785Please respect copyright.PENANAGuDlZpMRWy
“Aaahhh terus Nad, enaak… kalau kamu bisa puasin aku, kamu bakal aku jadiin model beneran” racau pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANAi9AbXaZ4PK
9785Please respect copyright.PENANAcSz3OK6uja
9785Please respect copyright.PENANAoroLJYZ9Lc
Nada tidak mempedulikan hal itu. Dia tidak ingat sama sekali pembicaraan dengan pak Bowo tempo hari yang mengatakan kalau pak Bowo punya kenalan orang-orang yang bisa membuatnya jadi model. Yang ada dikepala Nada saat ini adalah penis pak Bowo, penis untuk memuaskan birahinya yang terlanjur memuncak.9785Please respect copyright.PENANA4Ru6TQcryF
9785Please respect copyright.PENANAvVhE7IVXvD
9785Please respect copyright.PENANAE7NoSHFEL0
“Aaahhh udah sayang, gantian. Kamu duduk disana” perintah pak Bowo setelah beberapa menit Nada mengulum penisnya.9785Please respect copyright.PENANAEQBiHfkJnA
9785Please respect copyright.PENANAvBgTqjm8wf
9785Please respect copyright.PENANAU06UPHUdXs
Nada menuruti perintah pak Bowo. Dia segera duduk bersandar disofa, dan tanpa diperintah langsung membuka lebar kedua pahanya, meminta pak Bowo untuk segera memasuki lubang kenikmatannya. Tapi pak Bowo tak ingin buru-buru. Dia masih ingin mempermainkan Nada, karena sampai sekarang Nada belum juga meminta untuk disetubuhi kepadanya.9785Please respect copyright.PENANAukVacGkcSE
9785Please respect copyright.PENANAYkAaI67Uis
9785Please respect copyright.PENANAVcI3LZkOYw
“Aaaahh paaahkkhh ngapaiin… aaahhhhh…”9785Please respect copyright.PENANA9kPoNYkWue
9785Please respect copyright.PENANAXnBpPRbLA3
9785Please respect copyright.PENANAZVHTWMXjbY
Desahan Nada langsung terdengar saat lidah pak Bowo menyentuh bibir vaginanya, menyapunya dari bawah keatas. Beberapa kali pak Bowo melakukan itu, lalu dia temukan klitoris Nada, dan dia serang habis-habisan biji kecil itu.9785Please respect copyright.PENANAAqnEd0cqfr
9785Please respect copyright.PENANADx1TejrgmL
9785Please respect copyright.PENANAbl9Z0RD5ON
“Aaahhhh sssshhhh… paaakkhhhh aaahhhhh…”9785Please respect copyright.PENANASW5lFiLJln
9785Please respect copyright.PENANAyycKN0vRGF
9785Please respect copyright.PENANAorbGaT7EPY
Nada makin mendesah tak karuan. Tubuhnya menggeliat tak tentu akibat rangsangan luar biasa yang dia terima. Tangannya memegang kepala pak Bowo, memintanya untuk lebih dalam mempermainkan kewanitaannya. Lidah pak Bowo masih menjilati klitoris Nada, dan jarinya dia colokan ke vagina Nada. Membuat Nada makin tak bisa menguasai dirinya.9785Please respect copyright.PENANAv6Bh1R4pNP
9785Please respect copyright.PENANAUh71F49PGx
9785Please respect copyright.PENANAiGdtkmliwD
“Aaaahhhhhh… paaakkkhh… kenapaaaa…”9785Please respect copyright.PENANAOg6je3iU7T
9785Please respect copyright.PENANAtd125tZlxi
9785Please respect copyright.PENANAUjpFC9etw0
Rintih Nada penuh kekecewaan, saat dia hampir saja meraih orgasmenya, malah pak Bowo menghentikan perbuatannya dan menarik kepalanya jauh-jauh. Pak Bowo malah senyum-senyum tak jelas menggoda Nada. Nada terlihat kesal sekali, karena sudah 2 kali dia harus menahan kecewa disaat mendekati orgasmenya.9785Please respect copyright.PENANA2ajcB4qUFJ
9785Please respect copyright.PENANA6HLuIa220Y
9785Please respect copyright.PENANAVGdhxuABIL
“Aaahhh iyaahhh… teruss paakkkhh… aahhh aahhh… enaaakkhhh aahhhh…”9785Please respect copyright.PENANAcsBOL4mqUq
9785Please respect copyright.PENANAPiJQvIk4Pz
9785Please respect copyright.PENANAuBQM0VYvqh
Serangan mendadak pak Bowo di vagina Nada membuatnya kembali mendesah melupakan amarahnya. Pak Bowo benar-benar lihai mempermainkan lidahnya hingga Nada benar-benar terbuai. Dia merasa orgasmenya kembali akan datang. Dan kali ini dia tidak mau kecolongan lagi. Dia tahan kepala pak Bowo dengan tangannya, bahkan kedua kakinya dia himpitkan hingga kepala pak Bowo tak bisa bergerak. Dan disaat mencapai gerbang orgasmenya, dia angkat pinggulnya meminta pak Bowo mencumbui vaginanya lebih dalam.9785Please respect copyright.PENANA3AMQisR0lt
9785Please respect copyright.PENANALc5i9jsL5u
9785Please respect copyright.PENANAjFIpgo15mP
“Aaaaaaaahhhh keluaaaarrrrrhhhh…”9785Please respect copyright.PENANAJZVSR7mHEO
9785Please respect copyright.PENANAQMcnz8geog
9785Please respect copyright.PENANAQf7MHVFB7M
Nada menjerit panjang dan cukup kencang saat akhirnya dia mendapatkan orgasmenya. Tubuhnya menggelinjang liar, dengan posisi kaki masih menjepit kepala pak Bowo. Beberapa saat kemudian tubuhnya melemas, bersamaan dengan jepitan pada kepala pak Bowo yang terlepas. Pak Bowo tersenyum melihat Nada yang lemas setelah orgasme, tapi dia belumlah selesai.9785Please respect copyright.PENANAlGpc4A4bvb
9785Please respect copyright.PENANAFXYKn6DPiG
Tanpa memberi waktu pada Nada lebih lama lagi, dia langsung masukkan 2 jari tangan kanannya dan langsung mengocok vagina Nada. Nada yang tidak siap terkejut lalu berusaha menahan laju tangan pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANAArBbtgPf8n
9785Please respect copyright.PENANAt87P6etpFy
9785Please respect copyright.PENANAaJuS9dilMT
“Aahh paakkhh… tunggu duluu aahh… jangan dulu pak aahhhh…”9785Please respect copyright.PENANATHWeGwWzJI
9785Please respect copyright.PENANAF47wnPVWYS
9785Please respect copyright.PENANABDyAl5LQbG
Pak Bowo tak menggubrisnya, bahkan menepis tangan Nada yang mencoba menahannya. Akhirna Nada tak mampu melawan pak Bowo lagi. Dia pasrah membiarkan jari pak Bowo mengobok-obok vaginanya yang sudah sangat basah. Birahi Nada yang tadi sedikit turun kembali naik dengan luar biasa cepat. Apalagi dia rasakan beberapa kali jari pak Bowo menyentuh satu titik yang membuatnya menggelijang hebat. Pak Bowo tentu tahu itu dari pengalamannya, dan dia sekarang fokus untuk menyerang titik itu.9785Please respect copyright.PENANAbqUEIoYYhe
9785Please respect copyright.PENANAYkpuTKg84e
9785Please respect copyright.PENANAGCTQ6WtUNf
“Aahhh iyaahh… disituu paakkhh aahhh… enakk… aahhh… teruss…”9785Please respect copyright.PENANADOdYTiZSYQ
9785Please respect copyright.PENANAnPrBy5TzpL
9785Please respect copyright.PENANAySVLKdqN07
Desahan Nada makin tak tertahan. Suaranyapun cukup kencang untuk terdengar oleh Gina yang sudah berada diruangan lain. Tubuh Nada kembali menggeliat hebat. Puncak kenikmatannya terasa sudah dekat. Dia mencengkram lengan pak Bowo dengan kuat. Pak Bowo yang tahu Nada akan segera orgasme mempercepat kocokannya.9785Please respect copyright.PENANArz0wNV20ZE
9785Please respect copyright.PENANAgmAiBvmGC3
9785Please respect copyright.PENANA9hucAi1CD5
“Paaaaakkkkkhhhh…”9785Please respect copyright.PENANA8PDM2K8EnD
9785Please respect copyright.PENANAyXXv3g7z2x
9785Please respect copyright.PENANAUwRaVPhKZG
Begitu Nada mendesah panjang pak Bowo langsung menarik jarinya keluar. Dan serta merta diikuti oleh orgasme dahsyat Nada sampai vaginanya mengeluarkan cairan bening yang menyembur cukup jauh. Cairan itu tidak banyak, tapi itulah squirt pertama Nada dalam hidupnya, yang membuat tubuhnya langsung lemas seketika.9785Please respect copyright.PENANANMIfTzqiWR
9785Please respect copyright.PENANAely41oCZqE
Namun pak Bowo kembali mengulangi aksinya itu. Dia belum puas hanya membuat Nada squirt sekali saja. Dia ingin lagi. Dia sangat menyukai ekspresi binal Nada saat orgasme tadi. Nada yang masih lemas langsung tersentak namun tidak mampu berbuat apa-apa lagi. Hanya desahan-desahan erotis yang keluar dari bibirnya.9785Please respect copyright.PENANAmb7Y6vVt0z
9785Please respect copyright.PENANA7oYtdzazro
Tak menunggu lama, desahan panjang kembali terdengar dari Nada mengiringi orgasme keduanya yang datang tak sampai 2 menit kemudian, dan kali ini kembali cairan orgasmenya muncrat keluar, lebih banyak dari yang pertama tadi, membuat tubuhnya makin lemas. Untuk saat ini, pak Bowo membiarkannya istirahat mengambil nafas.9785Please respect copyright.PENANACiN4ylrxUC
9785Please respect copyright.PENANAOtuqz4cpH0
Tak lama kemudian, setelah melihat nafas Nada sudah kian teratur, pak Bowo bergerak memposisikan dirinya. Dia menggesek-gesekan kepala penisnya dibibir vagina Nada. Sesekali dia tekan, tapi tak sampai masuk, dan itu membuat Nada melenguh manja. Diulangi lagi beberapa kali perbuatan itu oleh pak Bowo, membuat Nada yang sejak orgasme terakhirnya tadi terpejam, kembali membuka matanya. Begitu sayu dia menatap pak Bowo. Vaginanya terasa sangat geli, dan rongganya begitu gatal. Dia ingin dinding vaginanya segera digaruk oleh penis pak Bowo, tapi pak Bowo masih saja mempermainkannya.9785Please respect copyright.PENANAbll8nUaDGB
9785Please respect copyright.PENANARimGW2N7ap
9785Please respect copyright.PENANAWnhcjshX6L
“Aaahhh paaakkk… sssshhhhh…”9785Please respect copyright.PENANAUIMeZlNWYY
9785Please respect copyright.PENANAmEU7CuP52B
9785Please respect copyright.PENANAl0ysuOJFYN
Pak Bowo hanya tersenyum mendengar rintihan Nada. Dia masih terus menggesekan penisnya. Dia benar-benar menahan diri untuk tak memasuki vagina Nada, sebelum wanita itu memintanya.9785Please respect copyright.PENANAT1SImDK3Xn
9785Please respect copyright.PENANALBBpg9ZYLR
9785Please respect copyright.PENANAlqYib03tQB
“Paaakk pliiiisss… aaahhhh…”9785Please respect copyright.PENANAlMgNSVMPMu
9785Please respect copyright.PENANAnAWGQUHlRb
“Kenapa sayang?” tanya pak Bowo menggoda, masih dengan menggesekan ujung penisnya dibibir vagina Nada.9785Please respect copyright.PENANAyMxIHLefGy
9785Please respect copyright.PENANA1nsL4agz60
“Paaakkhh… aaahhh… masukhiiiinn…” akhirnya Nada tak tahan juga, permintaan yang ditunggu oleh pak Bowo akhirnya keluar juga.9785Please respect copyright.PENANAVTDnKBIh0u
9785Please respect copyright.PENANAc6iD7yRlan
“Apanya yang dimasukin sayang?” kembali pak Bowo mempermainkan Nada.9785Please respect copyright.PENANAUrcofBur3C
9785Please respect copyright.PENANA3NbxhRulSQ
“Aaaaaahhhh paaaakkkhhh…” desahan Nada merajuk dengan manjanya, tapi tak dihiraukan oleh pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANAKEKmuWVI2v
9785Please respect copyright.PENANA3gsBX5BOOQ
“Paaakkkhh cepeeett…”9785Please respect copyright.PENANA5SYBeNn93m
9785Please respect copyright.PENANAT10T5KMlge
“Apa sayang? Ngomong yang jelas dong”9785Please respect copyright.PENANArhm3uiaAWQ
9785Please respect copyright.PENANAb0xlawLANj
“Masukin paak… masukin kontol pak Bowo… memekku gatel paak… cepet entotin aku…” Nada yang sudah benar-benar tak tahan akhirnya mengucapkan kata-kata vulgar yang biasanya hanya dia ucapkan pada suaminya, kini dia mengemis pada lelaki lain untuk secepatnya disetubuhi.9785Please respect copyright.PENANAq3PGAg3dqR
9785Please respect copyright.PENANAO1UPdpTpv8
“Entotin kamu? Emang boleh? Kamu kan istri orang sayang?”9785Please respect copyright.PENANAKo9vvK6RVT
9785Please respect copyright.PENANAg1JMbE1L1q
“Aaaahhh paaakkhh… persetan dengan suamiku… masukin kontol pak Bowo cepet… entotin memekku paaaakkk…” pinta Nada dengan sedikit galak karena makin tak tahan. Tapi pak Bowo malah tertawa mengejek Nada.9785Please respect copyright.PENANAowsQeKhmZR
9785Please respect copyright.PENANA7DxAdYC0Xu
9785Please respect copyright.PENANACmcWG4peiX
Entah mendapat tenaga dari mana, tiba-tiba Nada bangkit lalu menarik tubuh pak Bowo hingga terduduk dikursi. Nada sudah benar-benar tak tahan. Dia sudah berubah. Tidak ada lagi Nada yang kalem. Yang ada adalah Nada yang liar dan binal yang menginginkan dirinya disetubuhi, oleh laki-laki lain.9785Please respect copyright.PENANAzGI6JqrlCC
9785Please respect copyright.PENANAiorUd0YUWw
Karena pak Bowo yang tak kunjung memenuhi permintaannya, Nada mengambil inisiatif. Dia memegang penis pak Bowo, lalu dia mengarahkan tubuhnya sendiri untuk menduduki tubuh pak Bowo. Pak Bowo diam saja, membiarkan Nada mengambil kendali. Setelah dirasa kepala penis itu berada digerbang yang benar, Nada langsung menjatuhkan tubuhnya tanpa tedeng aling-aling.9785Please respect copyright.PENANAVeGTIcpjW3
9785Please respect copyright.PENANAB50DVoInRp
9785Please respect copyright.PENANAL9NlP79HE3
“Aaaaaahhhhh kontooooollll… aaahhhhh enaaakk paakkkhhh…” ucapan Nada sudah tidak bisa dia kendalikan lagi.9785Please respect copyright.PENANAyV7gZ6yPgC
9785Please respect copyright.PENANAKg4uhHeZkG
9785Please respect copyright.PENANA5bobvCpIxY
Bukan cuma ucapan, tubuhnya juga. Setelah penis pak Bowo masuk ke vaginanya, Nada langsung menggerakan tubuhnya naik turun dengan liar. Nada bahkan memegang tangan pak Bowo, mengarahkannya ke payudaranya.9785Please respect copyright.PENANARYYPH6cbtK
9785Please respect copyright.PENANAWfJivPcxQ7
9785Please respect copyright.PENANAg6GMdqJJOv
“Remesin paakkhh aahhh… iyaah gituu aahhh aaahh… enaak paakkhh…”9785Please respect copyright.PENANArztewPFch8
9785Please respect copyright.PENANANqhwX7ReNq
9785Please respect copyright.PENANA8vhtMa2Sc1
Pak Bowo sendiri takjub luar biasa. Dia benar-benar tak menyangka Nada bisa sebinal ini. Semua yang dia dapatkan ini sangat jauh diluar perkiraannya. Dia tak menyangka begitu sangat mudahnya mendapatkan Nada. Dan pak Bowopun tersenyum puas karenanya.9785Please respect copyright.PENANAgT3Zw6WRCJ
9785Please respect copyright.PENANA9gMJnR26Qh
Hampir 5 menit Nada menggerakan tubuhnya diatas tubuh pak Bowo, hingga tubuhnya melenting kedepan dan kemudian mengejang hebat. Dia kembali orgasme. Yang keempat yang dia dapatkan hari itu. Nafasnya memburu, tapi dari tatapan matanya, api birahi masih tersirat jelas disana.9785Please respect copyright.PENANAcb1FY41hzK
9785Please respect copyright.PENANANOXSIh36jJ
Pak Bowo kemudian mengatur tubuh Nada untuk berputar dengan penis yang masih menjejali vagina Nada. Sekarang dia memunggungi pak Bowo. Kedua tangannya bertumpu pada kedua paha pak Bowo, lalu kembali dia menaikturunkan tubuhnya dengan liar.9785Please respect copyright.PENANAaoxXvShNBO
9785Please respect copyright.PENANAZ9E1VCGYj3
9785Please respect copyright.PENANA0x5aU8nv9T
“Nad, coba kamu lihat kesana, kesana dan kesana” ucap pak Bowo sambil menunjuk ke tiga tempat yang ada handycamnya yang masih merekam aksi mereka.9785Please respect copyright.PENANA0bpYbNbBCT
9785Please respect copyright.PENANAM4TVOODbFB
“Ayo bilang apa yang sedang kamu lakuin, apa yang sedang kamu rasain, bilang sebinal dan senakal mungkin sayang” ucap pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANAJGpWJ22lIc
9785Please respect copyright.PENANAQ547ZMkKLq
9785Please respect copyright.PENANATgLTJQGK3o
Nada menatap masing-masing handycam itu. Dan dia malah tersenyum, seolah ingin menunjukan kalau dia juga sangat menikmati persetubuhan ini.9785Please respect copyright.PENANAmPIE9Blk7m
9785Please respect copyright.PENANAI4tuCu5nMK
9785Please respect copyright.PENANAs2GGo1PjXp
“Aakhh akhuuu Nadaa… aahhk sekarang aku lagi ngentotth aaahh… sama pak Bowo fotografer mesumm… aahhh aahhh kontol aahh enaakkk… aahhh nikmaaatt… aahhh”9785Please respect copyright.PENANAxlEQLN1Jel
9785Please respect copyright.PENANAqDO1XwWPDD
9785Please respect copyright.PENANACgTsnKa8rV
Pak Bowo tersenyum puas. Dan mendengar kata-kata dari Nada, dia jadi tak bisa menahan dirinya lagi. Dia yang sejak tadi diam langsung menggerakan pinggulnya naik turun juga, menghujamkan penisnya dalam-dalam di vagina Nada.9785Please respect copyright.PENANAKP8OCJvErU
9785Please respect copyright.PENANAtKIZENFG1s
9785Please respect copyright.PENANAwh7OokaIhf
“Aaaahhhh shiiiittt… aahhhh kontoooolll… enaaaakkkk ooohhhh shiiiiittt…”9785Please respect copyright.PENANAzSa9bH1JY9
9785Please respect copyright.PENANAD1fgYmIeeu
“Aaaahhh aku keluar lagi paaaaakkkk aaaaaaaaaaahhhhhhh…”9785Please respect copyright.PENANA6qTttrczEc
9785Please respect copyright.PENANA5AthLrNDlT
9785Please respect copyright.PENANAzv9T4q9KJ9
Nada langsung mengangkat tubuhnya hingga penis pak Bowo lepas dari vaginanya, dan disaat bersamaan cairan orgasmenya kembali muncrat dan kali ini cukup banyak, muncratnya juga lebih jauh daripada yang sebelumnya. Dan seketika, tubuh Nada seperti dilolosi, sudah tak ada tenaga sama sekali hingga ambruk ditubuh pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANAJoCxDiZW0G
9785Please respect copyright.PENANAmzhoYV8Xr0
Mengetahui Nada yang sudah tidak bertenaga lagi, pak Bowo yang sekarang mengambil kendali. Dia tengkurapkan tubuh Nada disofa. Tanpa mengangkat pinggulnya, dia hanya membuka sedikit pantat Nada, lalu menusukan lagi penisnya kedalam vagina Nada.9785Please respect copyright.PENANAW4S6d2pU22
9785Please respect copyright.PENANAx247NW9kki
9785Please respect copyright.PENANAaSk1Nudwhi
“Aaahhhh iyaaaaahhhh…”9785Please respect copyright.PENANAeYFtTgBBS2
9785Please respect copyright.PENANAGXRF7wGzfq
9785Please respect copyright.PENANAfIoIogZGt4
Hanya desahan lirih itu yang terdengar dari mulut Nada, dan selanjutnya pak Bowo yang aktif menggenjot vagina Nada. Sambil tangan pak Bowo meraih payudara Nada yang terhimpit oleh badannya sendiri dan sofa, lalu meremas-remasnya dengan kasar.9785Please respect copyright.PENANAaUDj6qReIN
9785Please respect copyright.PENANAvQ014ioQ43
Hampir 5 menit melakukan itu pak Bowo merasakan vagina Nada membanjir. Wanita itu kembali orgasme, tapi reaksinya tidak seheboh sebelumnya karena dia sudah benar-benar tak ada tenaga.9785Please respect copyright.PENANAyonxT5M3JE
9785Please respect copyright.PENANAn0o4OSQWgc
Pak Bowo lalu membali tubuh Nada, membaringkannya. Dia membuka kaki Nada lebar-lebar, lalu kembali menghujamkan penisnya kedalam vagina Nada. Dia langsung menggejot Nada dengan tempo cepat, membuat sepasang payudara Nada yang sekal bergerak melonjak-lonjak mengikuti kecepatan sodokan pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANAbd8AprHBnn
9785Please respect copyright.PENANADuZOEp2ha6
9785Please respect copyright.PENANApagm8DACbF
“Hhmmm aahhhh yaaahhh… teruss aaah… enaaakkhh… aahhhh aaahhh…”9785Please respect copyright.PENANAmBUxTK5idD
9785Please respect copyright.PENANAAofyCm4fwc
9785Please respect copyright.PENANAQzWQkN5SMe
Desahan Nada kembali terdengar meskipun lirih dan putus-putus. Bahkan matanya mulai sayu dan sedikit tertutup. Dia menikmatinya, meskipun tubuhnya tak mampu lagi merespon pak Bowo. Sebelumnya dia selalu mampu mengimbangi suaminya meski pada akhirnya tepar juga. Tapi pengalaman 3 kali squirt yang dia alami tadi, benar-benar menguras tenaganya.9785Please respect copyright.PENANAxDu4aFYDKq
9785Please respect copyright.PENANAMK0J5OTM9h
9785Please respect copyright.PENANAsfhVUUnWLx
“Aahhh sayaang, memek kamu enak banget Nada. Aahh gilaa, enaak… pereet…”9785Please respect copyright.PENANAAKMXH9bZD9
9785Please respect copyright.PENANAFSL2Dtj3Xh
“Iyaaahh… aahh aahh… teruss… aahhh aahhh…”9785Please respect copyright.PENANAQEV2eEYaQR
9785Please respect copyright.PENANAU0EKVuBqnQ
9785Please respect copyright.PENANADrddyCXgJe
Genjotan penis pak Bowo makin kencang, dia sendiri merasa orgasmenya akan segera sampai. Dia raih kedua tangan Nada, dia tarik hingga lurus berada disamping tubuh Nada dan itu membuat kedua payudara Nada terhimpit. Dalam posisi ini, gerakan naik turun payudara Nada makin jelas terlihat, dan makin bernafsu pak Bowo melihatnya.9785Please respect copyright.PENANAlU8y2FC2SV
9785Please respect copyright.PENANAgoO6k3wPJM
9785Please respect copyright.PENANA5VJbQRUsCH
“Aaaahhh sayaaaanngggg…”9785Please respect copyright.PENANAWfL91RIsom
9785Please respect copyright.PENANAqbhttwDPuG
“Hhmmmpphhhh aaaaahhhhhh…”9785Please respect copyright.PENANABfzQNrIK7X
9785Please respect copyright.PENANATNMPCZBfQ0
9785Please respect copyright.PENANAGJNWHUqi7R
Tubuh pak Bowo mengejang hebat saat bermili-mili spermanya keluar menyebur masuk kedalam rongga rahim Nada. Dan hal itu membuat Nada kembali mendapatkan orgasmenya yang kesekian hari itu. Penis pak Bowo masih berkedut-kedut, seperti ingin menguras kantong zakarnya dan memasukan semua spermanya kedalam rahim Nada.9785Please respect copyright.PENANA2ZaLA6egCJ
9785Please respect copyright.PENANAHwUXTTQtX0
9785Please respect copyright.PENANAf4JA73kTcJ
“Puas sekali aku sayang hari ini, tubuh kamu luar biasa” ucap pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANA3WZGxYjTNX
9785Please respect copyright.PENANAFXgAhXiUwX
9785Please respect copyright.PENANAXGI6pas1f3
Nada yang mendengarnya hanya tersenyum, sambil menyambut kecupan bibir pak Bowo dan sedikit membalasnya.9785Please respect copyright.PENANANWVi8Bemc4
9785Please respect copyright.PENANAyDnAGoBiAH
9785Please respect copyright.PENANACZwZ5zDeIJ
“Suami kamu nggak ada kan? Malem ini kamu nginep sini ya?” tanya pak Bowo.9785Please respect copyright.PENANAL9gaj0KQwj
9785Please respect copyright.PENANAXUmNTesilQ
9785Please respect copyright.PENANAAUtQASH4kU
Nada tak menjawab. Dia paksakan membuka matanya, lalu menatap pak Bowo penuh tanya.9785Please respect copyright.PENANAkpM0F4r2Jq
9785Please respect copyright.PENANAocYRr6V3v3
9785Please respect copyright.PENANAHejtOGh8jp
“Aku masih pengen ngerasain tubuh kamu hari ini, sampai besok, dan seterusnya. Memek kamu bener-bener nikmat sayang. Kamu mau kan, muasin kontolku lagi?”9785Please respect copyright.PENANAKDntKkMMe9
9785Please respect copyright.PENANAFU9dtD4PTP
9785Please respect copyright.PENANAxdMWG7fTas
Dan Nadapun hanya mengangguk, sebelum dia menutup matanya dan tertidur kelelahan.9785Please respect copyright.PENANAro4wnzyp80
9785Please respect copyright.PENANAYS21JbisN4
*9785Please respect copyright.PENANArAW9MxvvdL
*9785Please respect copyright.PENANAArOypm9rCO
*9785Please respect copyright.PENANAV8m3k3EZY0
*9785Please respect copyright.PENANAIvl4Hn54iG
*9785Please respect copyright.PENANAvMmudMMYFO