x

10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcyg2FdGEK
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMGnRcNiXFz
“Dan sebenarnya, aku sudah tahu semuanya, sejak beberapa hari yang lalu” ucap Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumBItyWWyx
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡufC4zqxNCI
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJmzKWjkzq
Ucapannya itu sukses membuat Nada maupun Cita terkejut. Cita bahkan langsung bangkit dari pelukan Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZNGUVHFrr
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHa4F8ZiGKd
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmrRSDbAQCw
“Tahu semuanya? Maksud mas Andi?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Id8SClpf6
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWEd1mTr0zw
“Iya, tahu semuanya. Mulai dari apa yang direncanakan pak Bowo, apa yang terjadi pada Nada, apa yang terjadi pada kamu mah, termasuk dm yang dikirimkan ke kamu” jawab Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLA6N1OwRW
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZMFxL0VTD
“Dm? Darimana mas Andi tahu semuanya?” tanya Cita.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmqYeMw4FIY
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIpEO1qTpEo
“Dari si pengirim dm itu” jawab Andi sambil tersenyum. “Isna”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh2KJsRGqKm
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCS68pttjfF
“Isna?” tanya Nada dan Cita terkejut.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhyr3dk9UKR
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA8F0IIefCz
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhHbZuWjZw6
Bagi Cita, hatinya mencelos mendengar nama Isna disebut oleh Andi. Bagaimanapun juga, wanita itu dulunya adalah selingkuhan Andi. Dia sedikit merasa cemburu saat nama Isna disebut, tapi dia lebih penasaran dengan cerita Andi. Bagaimana bisa Isna yang mengirimkan dm itu kepadanya? Darimana dia mendapatkan semua foto itu? Dan apa maksud dari ancaman yang ada di dm itu?10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv14dUElnww
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡONAGSyUQCi
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr8Z2fscySZ
“Iya, Isna adalah orang yang mengambil foto, lalu mengirimkannya ke ig kamu mah” jawab Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ohppzG7mp
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQOP7WIRlN
“Loh bentar bentar. Maaf ya aku menyela, tapi sebelumnya aku pernah ketemu sama Isna, kalau nggak salah dihari yang sama dengan, hmm, maaf, Cita pergi ke villa sama pak Bowo. Dan waktu itu dia bilang, dia sama sekali udah nggak peduli sama semua yang berhubungan dengan pak Bowo. Dia bilang mau pergi dari kota ini dan menghilang dari pak Bowo. Tapi kok, malah Isna yang melakukan itu mas?” tanya Nada.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNfSD66rX5Z
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9kZDzyGly1
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnrPfEiCMsU
Andi hanya tersenyum mendengarkan pertanyaan Nada. Dia memang sudah menduga Nada akan menanyakan hal itu, persis seperti apa yang dikatakan oleh Isna beberapa hari yang lalu saat menemuinya.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxnPNbKfrcS
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhvsWg6Wn4o
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1mmhh5N9O7
“Baiklah, aku akan ceritain semuanya. Tadinya aku berniat cuma mau cerita ini sama Cita aja. Tapi karena bagaimanapun juga Nada udah kebawa-bawa masalah ini, jadi kamu juga berhak tahu Nad” ucap Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4dYzIcbkGa
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgnLy4u4CX
“Beberapa hari yang lalu, Isna datang mengunjungiku di penjara. Mungkin lebih tepatnya, seminggu yang lalu. Aku terus terang aja juga kaget waktu tahu dia yang datang, karena aku pikir yang datang adalah Cita. Aku tadinya udah menduga, bahwa dia datang kesana mau mengejekku, atau mungkin, mau memarahiku, karena yaah, kalian tahulah apa yang aku perbuat sama dia” ucap Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmk3MlBU6bU
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLGvKwWXxn
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC6tYYWzJGq
Cita dan Nada mengangguk, namun tak peduli dengan hal itu. Mereka lebih tertarik untuk menunggu cerita Andi selanjutnya.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGinj5pJSDU
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡczKIz64fe5
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp9EMBDlwSn
“Ternyata dugaanku salah. Dia datang kesana justru untuk menceritakan semua yang terjadi, dari awal. Tentang rencana pak Bowo yang mengincar Cita, lalu memanfaatkan aku yang saat itu terlalu bodoh menuduh Cita yang bukan-bukan, sampai akhirnya pak Bowo memperdaya Nada dengan bantuan orang lain, juga gimana pak Bowo mendekati Cita. Semua dia ceritain ke aku” ucap Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9grRtBBBxw
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7ZReEvrnn
“Hmm, jadi mas Andi udah tahu sebelumnya, kalau aku dan pak Bowo, hmm…”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJ3VTD0xeb
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfDlC2pmifH
“Iya mah, hari itu Isna cerita kalau sebulan yang lalu kamu pergi sama pak Bowo keluar kota. Dia lihat sendiri, dia mengikuti kalian” jawab Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2032qi9xcr
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsNPzfTIUYa
“Hmm maaf mas aku nyela lagi. Tapi, aku masih bingung deh. Hari itu kan, Isna sama aku mas. Kami ngobrol cukup lama disini, terus abis itu dia bilang mau balik ke kontrakannya buat ngambil barang, terus pergi dari kota ini. Apalagi dia bilang, dia nggak mau lagi peduli sama urusan pak Bowo. Kok malah dia yang jadinya ngikutin Cita sama pak Bowo?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtEFybvNqfS
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqR0FFNYauM
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUL3YNyvLKt
Andi kembali tersenyum mendengar pertanyaan Nada. “Jadi gini Nad ceritanya”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUgs9srMreR
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiNenRLVwO6
*10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWcBVua1CV
*10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnS5W8ppZoc
*10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIUlci2PPnE
*10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdQF722leN0
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfGB004E2y5
Seminggu sebelumnya.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5gL90TLMGn
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvaXRs6P6gL
Andi terkejut setengah mati melihat wanita yang sudah menunggunya itu ternyata bukanlah Cita seperti yang dia harapkan, melainkan Isna. Wanita yang sudah berbulan-bulan tidak dia lihat. Terakhir, ya saat malam itu dia memukuli Isna, setelah itu tak pernah lagi mereka bertemu karena Andi ditahan.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvfL1GB0aWz
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGEl2TEdmRR
Padahal tadi saat sipir mengatakan ada wanita berjilbab yang datang menjenguknya, dia berharap itu adalah Cita, istrinya. Dia berharap dengan kedatangan Cita, dia akan segera mendapatkan jawaban, tentang permintaan maafnya, juga tentang kelanjutan rumah tangga mereka. Cita sudah cukup lama tidak datang kesini, dan jelas, Andi sangat merindukannya. Dan apapun jawaban dari Cita, dia sudah siap, bahkan untuk kemungkinan terburuk sekalipun. Meskipun tentu saja, dia berharap Cita mau memaafkannya dan masih mau melanjutkan biduk rumah tangga dengannya.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0iaBtoU3jW
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyepuirZJ4H
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoISC5ujlvN
“Kamu, Is?” ucap Andi tak semangat.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhMHxyqMsNq
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOZxk4hIZtL
Isna tersenyum maklum memahami sikap Andi. “Iya, memangnya kamu kira siapa? Istrimu ya?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJR8nU4pS2y
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSe8BtGsjC
“Yaa begitulah. Hmm, gimana kabar kamu?” tanya Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqhj1ohGskj
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ95qWPotfVZ
“Baik, seperti yang kamu lihat. Wajahku udah nggak memar lagi kan?” sindir Isna.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqAfN52y4DA
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1XRYiyBZ22
Andipun menunduk. “Maafkan perlakuanku waktu itu Is. Aku benar-benar kalap, perasaanku saat itu kacau. Aku benar-benar nggak tahu kenapa aku bisa setega itu mukulin kamu, dan aku nggak sempat minta maaf juga sama kamu, karena itu, sekarang aku ingin minta maaf sama kamu” ucap Andi. Dia sudah siap menerima kemarahan dari Isna, tapi dia terkejut karena Isna malah tertawa.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Swtl0hgJZ
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8I447qa7C
“Hahaha, sudahlah Di, aku udah melupakan hal itu kok. Rasanya lelaki manapun juga akan marah mendengar ucapanku waktu itu padamu kan?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwx9hsOYZTe
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo5AzZBPBxN
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEbJn9UNNzK
Andi hanya mengangguk.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYRoVdwoOGw
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8xZbPjUNcZ
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6IQzRKMpMh
“Kedatanganku kesini bukan untuk meminta penjelasan kepadamu soal itu. Jadi anggap saja kita sudah saling memaafkan”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFaiLZJvNAB
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoDaQ9DFkJF
“Terima kasih Is. Hmm, lalu, ada apa kamu kesini?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUBDM40x1Ej
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa02bcCSqfr
“Pertama, aku cuma mau bilang mendingan kamu siap-siap aja Di, karena paling lambat dalam seminggu kedepan, kamu akan bebas” jawab Isna.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb7R1jCFT6f
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZMLEsqKKHC
“Hah? Kok bisa? Tapi kan kemarin aku dituntut setahun penjara”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyBLzMupCHy
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyK3tKjbpKY
“Udahlah, aku udah urus semua itu. Memang perlu proses, tapi nggak akan lama kok, maksimal seminggu lagi aku jamin kamu pasti udah dirumah”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeAJ6LxkBEi
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡys6jLs4KlY
Andi langsung sumringah mendengar ucapan Isna. “Makasih Is, makasih banyak”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7lzh9Lnon1
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMejoTc7jJn
“Simpan dulu makasihmu Di, karena ada hal lain yang mau aku sampaikan”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡonCMegOQIh
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdon9lX1sJG
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqMUxiNuYYa
Andi langsung terdiam. Dia hanya bisa menebak-nebak saja, apa yang ingin disampaikan Isna.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJWcpJI0fG7
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3HWvpwThl
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrmTmgt8jiw
“Aku akan cerita semua dari awal. Ceritanya cukup panjang dan aku malas kalau disuruh untuk mengulanginya, jadi lebih baik kamu dengarkan baik-baik”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAn86RTOSek
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBXzQKepcdy
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvKcyJq1otp
Isna kemudian bercerita tentang pak Bowo, tentang rencana pak Bowo untuk mendapatkan tubuh Cita. Tentang rencana-rencana pak Bowo yang melibatkan dirinya. Bagaimana kemudian dia mencari info, juga mengorek dari Andi, lalu memberitahukan kepada pak Bowo. Sampai pada akhirnya, mereka tahu kalau Cita punya seorang sahabat yang tak kalah cantiknya, yaitu Nada.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1rVfpkc0Co
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXsRxSqEat8
Dia menceritakan akhirnya pak Bowo terlebih dulu menginginkan Nada sebagai pembuka. Menurutnya, dengan bisa mendapatkan Nada, akan jauh lebih mudah untuk kemudian bisa mendapatkan Cita.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQ0XseCkI5
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQRc6FSD1s
Semua yang diceritakan oleh Isna membuat Andi terkejut, karena tak menyangka Nada ikut masuk juga dalam jeratan pak Bowo.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF6vVBMY0Eb
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYSc1undcr
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvktjAOSgY6
“Jujur aja Di, setelah kamu mukulin aku waktu itu, waktu aku dirawat dirumah sakit, pak Bowo sempat 2 kali menjengukku. Awalnya aku senang, karena kupikir dia masih perhatian sama aku, mau menjengukku, tapi ujung-ujungnya malah bikin aku kesel”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPsZzFDDOSM
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDdeNIBMxvN
“Kesel? Kok bisa?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGVOJ6ystjw
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbecWDbA79P
“Ya, waktu itu dia bilang, udah nggak butuh aku lagi buat memuluskan rencana dia untuk mendapatkan Cita karena kamu udah dipenjara. Terang aja aku kesel, udah bela-belain sampai bonyok kayak gitu, tapi apa yang aku lakuin itu kayak nggak ada gunanya aja dimata dia. Dan sejak saat itu aku udah nggak peduli lagi sama semua yang mau dia lakuin. Apalagi tanpa sepengetahuanku dia mengurus surat pengunduran diriku secara sepihak juga, makin bikin aku jengkel” jawab Isna.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKqY2xM0QM
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7CxdZ3XYXm
“Loh, jadi kamu udah nggak kerja disana juga?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2rnJDDj57A
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMlpg8JZewd
“Iya Di. Sewaktu aku keluar dari rumah sakit, dia yang jemput. Dia anter aku kerumah, tapi sampai dirumah dia malah ngasih tahu hal itu. Termasuk semua hakku sebagai karyawan, ternyata udah diurus dan beres. Aku bener-bener marah sama dia, itu sama aja dengan dia mengusirku”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4W2nsdi2Eg
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUcYY84QpF
“Terus?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2B4yNlrl7b
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmgBa6OkkRZ
“Akhirnya aku putusin buat pergi dari kota ini. Karena waktu itu aku juga harus mengurus perceraianku sama suamiku”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡolZFfwXBAS
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTJlfd0HQQp
“Kamu udah cerai juga?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHEiEKZhNDA
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKyuysry886
“Iya. Aku udah cerai, nggak sampai sebulan setelah aku keluar dari rumah sakit. Yah, waktu itu aku udah ngerasa bebas aja. Udah resmi cerai, dan yang lebih penting lagi, udah lepas dari jeratan buaya darat macam si Bowo itu” ucap Isna dengan kesal.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJnQKYConEC
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8evGluHAn8
“Aku benar-benar udah niat nggak mau ada urusan apa-apa lagi sama Bowo. Tapi ada seseorang yang akhirnya membuat keputusanku berubah” lanjut Isna.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN9HELyBEJG
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcXXnucBMNY
“Siapa?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8lNNl177SL
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC8jAbZxqVj
“Dia adalah seorang pengacara muda, tak perlu kusebutkan namanya. Aku mengenalnya waktu datang kekantornya untuk mengurus perceraianku, kebetulan dia sekantor sama pengacaraku. Perlahan aku mulai dekat dengannya, yang akhirnya sekarang kami sudah resmi pacaran”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YHSL4Jejl
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4QwCrpjWp
“Ooh begitu. Lalu, apa yang membuatmu merubah keputusanmu?” tanya Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkvDALCSUZu
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVqnBx15B6O
“Setelah kami makin dekat akhirnya dia tahu aku pernah bekerja dikota ini, lalu dia menanyakan apakah aku kenal dengan Bowo. Tadinya aku mau menjawab nggak kenal, karena aku pengen ngelupain bandot sialan itu, tapi entah kenapa aku ngerasa ada sesuatu antara dia dan Bowo, makanya aku jawab kenal. Dan ternyata, dia memang ada urusan dengan Bowo”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD4DAtg043Y
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQsVndA2Hy
“Oh ya? Urusan apa?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDY7OMv2hbm
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡorn24NnHYT
“Dulunya, dia sudah bertunangan. Tunangannya itu kerja di bank yang sama dengan kita. Dan kamu tahu, Bowo sialan itu menjerat tunangan Tama, memerawaninya dan membuatnya menjadi budak seks. Akhirnya tunangannya memutuskan untuk mengakhiri pertunangan mereka. Dia nggak terima gitu aja, dia terus maksa tunangannya untuk berterus terang apa yang terjadi”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDxCGSLpes
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYaoxQLNCN
“Akhirnya cewek itu mau terus terang tentang Bowo, tapi tetep nggak mau melanjutkan pertunangan karena sudah merasa kotor dan nggak pantes lagi buat dia. Sebenarnya dia masih mau nerima karena tahu tunangannya itu dijebak, tapi cewek itu kekeuh nggak mau lanjut. Setelah itu dia sempat nyari Bowo, tapi ternyata Bowo udah dipindah kesini”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ODrwo63Fg
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOoWKaLg3bx
“Ooh gitu ceritanya. Jadi, dia pengen balas dendam sama pak Bowo?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡabKxqp7uSu
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAD6yG0AF7w
“Ya, mungkin. Aku nggak bertanya lebih jauh soal itu”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3h19hiqrRe
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw7ra7A9lRc
“Lalu?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBO0TAS9emp
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjwjzl5wK32
“Hmm, waktu itu dia bilang pengen ngasih pelajaran sama Bowo, dan aku pikir udah waktunya untuk mengakhiri sepak terjang Bowo, karena itulah aku bersedia membantunya. Karena terakhir yang kuingat adalah Bowo ingin mendekati Cita, aku ceritakan semua ke dia, termasuk kondisimu saat ini. Dan dia berjanji, kalau aku membantunya, dia akan membantu untuk membebaskanmu” jawab Isna.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepA5wBdphn
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeWoE1eSC1Q
“Kemudian aku diam-diam balik lagi kekota ini buat ngikutin Bowo. Sayangnya, aku sedikit terlambat karena Bowo udah terlanjur sangat akrab dengan istrimu” lanjut Isna.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3kC9ibXVXE
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ12hCEsvPtX
“Apa?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhLVMDl9PWB
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8nWnoiRe1A
“Ya. Memang sejak awal begitu rencananya. Membuat rumah tangga kalian berantakan sehingga Cita dalam kondisi kalut, lalu dia masuk seolah-olah menjadi pahlawan baginya dan dengan mudah dia bakal dapetin hati Cita. Apalagi, rencananya semakin mulus setelah apa yang kamu perbuat ke aku dan membuatmu masuk penjara. Jadi, tinggal nunggu waktu aja buat Bowo untuk bisa dapetin tubuh istrimu”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3GHSWRG6g
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpZYGP0ZexB
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKcnybCANR
Andi menggeram menahan emosi. Tapi dia coba mengendalikannya. Dia ingin mendengarkan lanjutan cerita Isna karena tahu Isna belum selesai. Berada didalam penjara dan bergaul dengan bermacam tipe orang, telah berhasil membuat Andi bisa mengontrol emosinya, seperti yang dia lakukan saat ini.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiAaFJ72oM2
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4TSmhTuRjr
Isna kemudian melanjutkan ceritanya, tentang bagaimana dia mengikuti pak Bowo dan Cita, juga diam-diam mengambil beberapa foto mereka. Dia sudah punya rencana sendiri, apa yang akan dilakukannya dengan foto-foto itu.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRjmOfvpctg
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIj9DYjmx8w
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlwliqgz753
“Kalau kamu memang udah mengikuti mereka, kenapa kamu nggak mencegah pak Bowo?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTduwcBU798
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Uqy0gseuq
“Sebenarnya aku pengen mencegah Bowo, aku pengen dia gagal ngedapetin tubuh Cita. Tapi ternyata aku bikin sedikit kesalahan”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbv7BEuVjb
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlta0t0sXAN
“Kesalahan apa?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF1vC9FCtGO
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL9qdiKTEtn
“Waktu itu aku lagi jalan ke mall, dan aku nggak sengaja lihat Nada. Akhirnya aku nemuin dia dan ngobrol sama dia. Dia ngajak aku pergi ke rumahnya, karena ternyata ada yang mau dia tanyain. Disana aku ngobrol cukup lama dengan dia. Waktu itu aku nggak kepikiran kalau Bowo bakal ngajak Cita pergi ke villanya, aku pikir sih belum waktunya buat Bowo kearah situ, ternyata aku salah. Hari itu, Bowo ngajak Cita ke villanya”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYihaZRfBnL
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡghpK0imC9Z
“Aku baru tahu hal itu setelah pulang dari rumah Nada. Seseorang yang membantuku memberi tahu kalau Cita pergi berdua saja sama Bowo, dan arahnya keluar kota. Sebenarnya orang itu udah ngasih tahu langsung waktu dia lihat Cita sama Bowo pergi, tapi karena masih asyik ngobrol dengan Nada, aku nggak sempat lihat smsnya”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcjD98nhoZg
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx8CmKmpjGE
“Dan satu-satunya tempat yang ada dibenakku waktu itu adalah Bowo bakal ngajak Cita ke villanya, makanya aku langsung susul mereka. Waktu itu aku udah terlambat sekitar 2 jam, tapi ternyata begitu aku sampai didepan villa itu, mereka juga baru sampai. Mungkin mereka sempat mampir dulu sebelumnya”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSgkJXvasx
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCF9nuMs0z1
“Berarti belum terlambat dong buat kamu mencegah mereka? Kenapa nggak kamu cegah?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSeAL0f9Gd
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7PyLEERpDl
“Aku kesana sendiri Di, nggak ada yang aku kenal. Bisa aja sih aku minta bantuan sama orang yang nggak aku kenal, tapi aku masih mikirin Cita”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlNi0BOvQGx
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ70EPqFtgfB
“Maksudnya?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ0r35aH17j
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEK2YOZ3xLZ
“Gini, coba kamu bayangin kalau begitu mereka masuk villa, mereka langsung mesra-mesraan, atau mungkin sampai ngentot. Lalu hal itu diketahui orang lain. Kalau Bowo sih, aku nggak masalah karena biar dia jera. Tapi Cita? Gimana nanti nasibnya kalau dia kena gerebek lagi ngentot sama cowok lain sementara suaminya dipenjara?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9A0p3WsMtL
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMSOYRAWZ9z
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWq4MYrAWFY
Andi langsung terdiam mendengar ucapan Isna itu. Sebenarnya, dia tak setuju dengan tindakan Isna, karena belum tentu saat Cita dan pak Bowo masuk villa, mereka langsung melakukannya, jadi masih ada kesempatan untuk menghentikan pak Bowo. Tapi bagaimana jika ucapan Isna benar? Kalau pak Bowo, mungkin itu yang diharapkan olehnya maupun Isna, tapi Cita? Yang pasti Cita akan menanggung malu yang teramat sangat.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN7xNr6Ulmk
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8aHfHVYg2
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFHjkGF27dV
“Lagian, yaah anggep aja ini hukuman dari aku buat kamu karena sudah memukuliku” ucap Isna sambil tersenyum sinis, membuat Andi makin kesal.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC80TTXzaPG
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMfjjSZX1t6
“Jadi, sekarang semua udah terlambat kan? Dan pak Bowo udah berhasil ngedapetin Cita kan?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoouG1XbLBe
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxnE4GfFK8d
“Iya, tapi kamu tenang aja. Setelah dari villa itu, mereka belum melakukannya lagi”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFrr7ZlHOT
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGkYCDUJnCB
Andi tersenyum sinis. “Darimana kamu bisa seyakin itu?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkBtmfTmruS
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNSiUh2Kple
“Karena aku terus mengikuti mereka Di, dan aku bisa pastiin mereka belum melakukannya lagi”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOrwh0EKPn
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjosDTsUbAT
“Hmm, baiklah, kali ini aku percaya sama kamu Is. Terus, apa lagi?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1PTsXBiqfY
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAbOTpl1gf4
“Kemarin, aku bikin akun instagram baru, lalu aku kirimkan ini ke Cita” ucap Isna sambil menyerahkan hpnya kepada Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOmVjg7XdK
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZXixx3EC5L
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLuAdSVmTqj
Mata Andi terbelalak melihat isi dm itu, dia marah melihat kemesraan Cita dan pak Bowo. Dia juga marah dengan kata-kata yang ditulis Isna di dm itu, tapi kemudian dia mengembalikan hp itu untuk selanjutnya meminta penjelasan dari Isna.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqjM4eP5rpa
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9VmO2ZzCyR
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBjwAU6udxh
“Terus, apa maksud kamu mengirimkan dm itu pada Cita?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTHMW1IrGOz
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5az0ZABdt
“Yaa, untuk membuat dia tahu kalau selama ini ada yang ngikutin dia, dan tahu apa yang dia lakuin sama Bowo. Sekedar menakut-nakutinya, aku nggak punya niat lebih lagi kok” jawab Isna.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVhRBzaTdN7
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Yb7ghkZJq
“Hasilnya?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxVu7iMNpe9
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwMRrvEauRg
“Belum tahu, karena belum dibaca sama Cita kan?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtjHdEo87Y
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8hEOgqCzhq
“Lalu, apa rencana kamu selanjutnya?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnCeWYErULt
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjxf7uFmjL0
“Untuk Cita, aku nggak punya rencana apa-apa. Yang jelas kalau ancamanku lewat dm itu masih belum berhasil juga, mungkin aku akan terus neror dia. Tapi aku yakin, kalau Cita udah baca dm itu, dia pasti akan ketakutan, termasuk takut ketemu sama Bowo lagi”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtQFpaCNL06
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPuVIIUy2J7
“Iya, itu mungkin aja. Tapi kalau Bowo tahu ada dm kayak gitu ke Cita, dia pasti nggak akan tinggal diam kan?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlbVWkvbpnF
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyuxBUT3syH
“Soal itu kamu nggak perlu khawatir. Aku udah paham banget Bowo itu seperti apa”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGpeDOArtfs
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡClTGRVELpy
“Maksud kamu?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9RKRswqL5p
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMbBvup9smk
“Aku dan pacarku, kami udah memperhitungkan semuanya. Dia nggak akan berani macam-macam untuk mencariku. Meskipun aslinya dia itu bajingan, tapi lelaki itu ingin selalu terlihat baik didepan orang lain, dia akan menjaga nama baiknya. Dan kalau perkiraanku tepat, kalau saat ini Bowo jatuh hati pada Cita, dia juga akan makin hati-hati kalau minta bantuan, karena aku yakin dia juga nggak mau Cita dapet jeleknya dari ancamanku itu”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2iFrcuCUp
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmeXXDPprh7
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhgorXHeJr
Andi hanya terdiam mendengarkan penjelasan Isna. Dia yang tadi sempat marah pada Isna, mulai bisa mengendalikan emosinya. Dia berpikir, dan mau tak mau membenarkan ucapan Isna itu.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDpbEh98ThP
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv6WnywnpIQ
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIDCdyOkP5
“Lagian, dia nggak akan lama lagi ada dikota ini” ucap Isna.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1C56ykn3rQ
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfH1wjdYd9A
“Nggak akan lama lagi di kota ini? Maksudnya?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMTLYYwDCpc
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWfNEJ4MSo
“Pacarku, dia punya kenalan orang berpengaruh di bank, di kantor pusat sana. Dia sudah meminta kenalannya itu untuk memindahkan Bowo. Aku nggak tahu gimana dia minta hal itu, aku nggak tahu si Bowo bakal dipindahkan kemana, tapi dia bilang surat kepindahannya itu sudah beres, dan dalam beberapa hari kedepan, Bowo sudah nggak akan ada lagi dikota ini”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsOjz3zePCX
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtApPAnXfE0
“Terus, apa yang akan dilakuin pacarmu sama pak Bowo?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM0gKucXOWS
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSYvyuESfZe
“Aku nggak tahu. Bowo matipun aku juga nggak peduli. Lagian aku yakin kalaupun dia mau matiin Bowo, bukan dengan tangannya sendiri. Pacarku punya banyak teman yang bisa melakukan pekerjaan kotor itu” jawab Isna dengan santainya.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIc4D3nsfNL
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ149ecn9KXZ
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuH4YnWeAKa
Andi hanya mendengus kesal, tapi dalam hatinya, diapun mungkin sama dengan Isna. Dia marah kepada pak Bowo, dan kalau bisa melampiaskannya langsung pada mantan atasannya itu. Tapi karena sekarang sudah ada yang mengurusnya, yang mungkin lebih bisa melakukan apapun kepada pak Bowo daripada dia seorang, sehingga diapun merasa itu sudah cukup. Yang penting, Bowo menghilang dari kehidupan mereka, entah bagaimanapun nasibnya nanti.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYIsBRVQUK
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9GKMOiTN90
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkiHTGPmrb4
“Yah, itu aja sih yang mau aku bilangin ke kamu. Aku minta maaf kalau caraku membantumu kayak gini, dan harus ngebuat istrimu dinikmati sama bandot tua itu. Tapi paling nggak, kalian sekarang impas kan? Prasangkamu juga akhirnya terjadi” lagi-lagi sebuah sindiran telak pada Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc9E5jQu06D
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmtzx2SfodG
Andi hanya tersenyum kecut mendengar sindiran dari Isna. “Sialan. Masih belum puas nyindir aku?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFNCVPql7vz
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImM37CheI1
“Hahahaha” Isna hanya tertawa lebar mendengar ucapan Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkL72kLvfGk
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUcOjRFFXx3
“Lalu, selanjutnya apa? Maksudku, apa hanya itu yang menjadi motivasimu berbalik arah menyerang pak Bowo?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHjn0hiQVu
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbql1A0gWtV
“Ya, memang hanya itu. Dan kalau yang kamu maksud adalah, apa yang aku inginkan dari kamu, aku nggak kepengen apapun dari kamu selain terima kasih. Dan sebagai ucapan terima kasihmu padaku, aku minta jangan perpanjang masalah ini dengan Cita”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwHGla5PnSF
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg5NNMbkLbM
“Maksudnya?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhEUThNXOyI
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHk6H2WQyrl
“Setelah kamu bebas nanti, lebih baik ajak istrimu bicara baik-baik. Mungkin kamu bakal marah sama dia karena bagaimanapun, dia sudah mulai kehilangan kesetiaannya. Tapi kamu juga harus ingat, kalau semua itu bermula dari kesalahanmu sendiri. Minta maaflah padanya, dan maafkan dia, jangan sampai kalian pisah karena masalah ini. Yakinkan dia kalau kalian masih bisa bersama-sama lagi” ucap Isna, Andi hanya mengangguk, karena memang itulah yang sampai saat ini dia pikirkan tentang Cita.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwzrug0Q6M9
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9H2LteB77
“Dan kalau kalian rujuk, baikan, jagalah baik-baik istrimu. Dia terlalu polos Di. Bisa jadi diluar sana ada banyak Bowo Bowo lainnya. Yaah, meskipun mungkin nggak sampai separah Bowo, tapi bisa juga ada yang lebih parah dari Bowo, benar kan? Kalau kamu nggak bisa jaga dia, maka kelak salahkan dirimu sendiri kalau hal ini terjadi lagi, apalagi kalau sampai dia benar-benar meninggalkanmu” lanjut Isna, dan kembali Andi hanya mengangguk.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2apVxuDpzW
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhpkPtg5yyi
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6gnYjsQ4Pi
Cukup lama mereka terdiam. Ekspresi Isna datar-datar saja, seperti tak ada beban. Sedangkan Andi, dia terlihat sedang berpikir, namun jelas terlihat bahwa dia tak lagi emosi seperti tadi. Ucapan Isna yang panjang lebar menasehatinya tentang rumah tangganya dengan Cita itulah yang saat ini sedang dia pikirkan.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA1d0dgPjqT
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqoa6eBMp0P
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6pPCilMQH
“Yaudah, aku pamit dulu” ucap Isna sambil berdiri dari tempat duduknya.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB6EzoGw4FF
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpNSLhCYtaG
Andipun ikut berdiri dan menyalami Isna. “Iya, makasih untuk semuanya Is. Dan, sekali lagi aku minta maaf” ucap Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYnqP2zJPHA
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbd95EYKGwR
“Sama-sama. Asal kamu lakuin semua yang aku bilang tadi, itupun sudah cukup untukku. Kalau nggak, yaa terserah, aku udah nggak mau lagi berurusan sama kalian. Oke?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1KhgmNx1H4
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGPExBXvgxW
Andi tersenyum. “Iya, beres. Kamu tenang aja, aku pasti lakuin kok.”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9HYhGWKvvM
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqhos21rbNq
“Oh iya, hampir kelupaan”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡttT6gLAJ6n
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZHwetjF7rU
“Apaan?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5Jt9JYOJb
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4uhNMaJ7nx
“Waktu aku ketemu sama Nada, aku menitipkan sesuatu untuknya. Aku nggak tahu itu udah dipakai sama Nada atau belum, tapi kalau belum, mungkin kamu bisa minta dan kamu pakai”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5YpEHDfaRT
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLiRqnll40Y
“Sesuatu? Apa?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCCyaCMGoD5
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv140ETDgvC
“Tanya saja ke Nada, hahaha” ucap Isna, tertawa geli, lalu dia berjalan mendekati Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjT6uDTsAmR
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZ1LvRC88X
“Yang pasti, itu bisa membantu kamu memperbaiki hubunganmu dengan Cita, terutama, urusan ranjang kalian, hahaha” ucapnya sambil meremas penis Andi dari luar celananya, membuat Andi terkesiap. (Bagian ini, tak diceritakan Andi kepada Nada dan Cita)10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPhDhpDsaXc
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8JR37TlUA
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs7DJcb0y3A
Andi sempat bingung dengan jawaban Isna, tapi menyadari dan mengetahui apa yang dimaksud Isna, diapun ikut tertawa.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkEYKCIwv61
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXwJPJ7uKrd
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZqLy4Lb3GG
“Hahaha, sialan”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpEpuvXgdGH
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZS4m5qtfmh
*10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1o1LSal70B
*10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKOf3xBr9em
*10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7MlAxeKmvf
*10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg1pJoDUtWc
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhuOv93x3jd
“Gitu mah, Nad, ceritanya” ucap Andi mengakhiri ceritanya.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKaRP6fti79
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOlPyuacez
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrzfw86grq4
Cita dan Nada yang sedari tadi cuma diam dan melongo mendengarkan cerita Andi, tanpa sadar mereka sedikit tersenyum. Apa yang menyebabkannya? Tentu saja saat mendengar bahwa pak Bowo akan dipindahkan ke tempat lain, yang mana artinya mereka tidak akan pernah bertemu dengan pak Bowo lagi. Entah bagaimanapun nasib pak Bowo nanti, mereka tak peduli, tapi yang jelas mereka benar-benar berharap kalau lelaki itu tak akan pernah kembali lagi dalam kehidupan mereka.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbarQVKC7gm
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN13ZEux464
Nada bahkan sampai menghela nafas panjang, lalu menyandarkan punggungnya ke sofa. Terlihat jelas dia sangatlah lega. Pantas saja selama 4 hari ini pak Bowo tak lagi muncul menemuinya, ternyata memang sudah tidak berada dikota ini lagi. Meskipun tentu saja masih tersisa sakit di hati dan tubuhnya, tapi mendengar pak Bowo dipindah, itu saja sudah cukup untuk melepaskan beban berartnya selama ini. Sedangkan Cita, kembali memeluk erat suaminya.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsy1EByRdzd
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx8qcHYh0hd
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ836uDUpQW
“Hmm, mas Andi”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHCDzfPWwe
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBBdpHCrtX
“Iya Nad, kenapa?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoDhFDx6S2s
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaDGvRxHS6L
“Soal ini, aku mohon, jangan kasih tahu mas Gun ya?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvrCSUvZrvK
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8MO6kUMop
Sejenak Andi menatap Cita yang berada didalam pelukannya. “Kamu tenang aja Nad, aku sama Cita nggak akan pernah ceritain sama mas Gun, iya kan mah?” ucap Andi, Cita hanya menjawabnya dengan anggukan. “Kalau memang mas Gun perlu tahu, kamu sendirilah yang harus cerita semuanya sama dia. Dan kalau kamu butuh bantuan kami untuk menjelaskan, kami siap” lanjut Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0x4dcdV1Q
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWQF4dysSC9
“Iya mas, mungkin nanti aku akan cerita sama dia. Atau, mungkin aku akan simpen sendiri aja. Tapi ah nggak tahu lah mas. Yang jelas, kalaupun aku akan cerita, nggak dalam waktu dekat ini” ucap Nada.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyAqyslxpAR
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpzpLARMsUv
“Aku tahu Nad. Apa yang terjadi sama kamu beda dengan yang kami alami. Aku dan Cita sama-sama bersalah, karena itulah kami bisa sama-sama memaafkan. Jadi soal kamu dengan mas Gun, pikirkan aja dulu baik-baik”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBqFcqtWKpJ
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXClrKgcEL
“Iya mas. Oh iya, hmm, sebenarnya masih ada yang mengganjal mas”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe3YJ6947yg
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi1ek91wyf5
“Apa Nad?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1a333HCjA
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIMYeGCKac
“Gini, pak Bowo kan punya foto-foto dan videoku mas, entar gimana kalau…” tiba-tiba Nada jadi panik mengingat pak Bowo masih memiliki foto dan videonya.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaN5JGpzzAR
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIJXTdm5U04
“Hmm, kalau soal itu, terus terang akuj uga nggak tahu Nad, soalnya Isna nggak cerita apa-apa soal itu. Tapi Isna tahu kalau kamu udah diperdaya sama pak Bowo juga, dan dia juga pasti tahu pak Bowo kayak gimana orangnya. Kalau emang dia ataupun ada orang yang bakal ngurus pak Bowo, mungkin udah sekalian ngurusin foto-foto sama videomu. Karena aku yakin sih, pastinya nggak cuma foto sama videomu aja yang ada di pak Bowo” jawab Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vBZhazrzQ
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZnZBrvUFi
“Ya kita berdoa aja, semoga dengan hilangnya pak Bowo dari kehidupan kita, termasuk hilang juga semua foto dan video kamu itu”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpyVCctPNr
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN5hGnW65QD
“Iya mas, amin”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYvWKPgUTeK
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡODI8mRCXCf
“Yaudah kalau gitu. Mah, kita pulang yuk” ajak Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3TJJZuoFWi
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK0FubD9jes
“Sekarang pah?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUY4DuPwu4
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3E7Umk7t8
“Iya, kasihan kan Putra sama neneknya nungguin. Atau, kamu masih mau disini? Mau nemenin Nada dulu? Mas Gun lagi nggak ada ya Nad?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY6hDzuJRr6
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKAMtN0WBzf
Cita tak menjawab, lalu menatap Nada. “Iya mas, mas Gun masih di Jakarta. Ya kalau kalian mau pulang nggak papa lho, aku nggak papa kok sendirian” jawab Nada.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6iYOlTeiu
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQRkKYmTUk
“Atau kalau kamu mau, ikut aja ke rumah Nad, main-main sama Putra” ajak Andi. “Gimana mah?” tanya Andi ke Cita.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRmBpAPuVNg
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCggOqs1piA
“Iya juga mbak, daripada sendirian disini, ikut kami aja dulu, Putra pasti seneng kalau ada mbak Nada”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34ZZlYCsyT
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ne90liMXG
“Hmm, iya deh boleh. Tapi nggak papa ini? Kalian bukannya mau kangen-kangenan dulu?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4CNRobGpW5
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwEkJy2Q4Sm
“Hahaha ya pastinya pengen kangen-kangenan dong Nad, tapi entar malem abis Putra tidur, nggak sekarang juga, iya kan mah? Hahaha” ucap Andi, yang dapat balasan berupa cubitan kecil diperut Andi, yang membuat mereka bertiga tertawa.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtL6pglLflB
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkw6QIUEmQk
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3F4OLIHK61
Akhirnya Nadapun memutuskan untuk ikut kerumah Andi. Dia bersiap-siap sebentar, lalu berangkat. Tadinya Nada mau membawa mobil sendiri, tapi dilarang oleh Andi. Andi meminta Nada membawa mobilnya bersama Cita, dan dia yang membawa motor Cita. “Nanti pulangnya biar dianter mas Andi” ucap Cita saat Nada bertanya bagaimana nanti pulangnya kalau tidak membawa mobil sendiri, dan mendapat anggukan dari Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2pdrnIUZPj
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqgka7TKqu
Akhirnya hari itu Nada berada dirumah Andi sampai sore. Dan pulangnya memang Andi yang mengantar Nada. Cita juga diajak, tapi dia ingin dirumah saja, hingga akhirnya Andi berangkat sendirian mengantarkan Nada.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnMw7kaRtOv
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡflz5qY5Rmg
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgfoJIfnKWs
“Makasih ya mas” ucap Nada setelah sampai dirumah.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6VbSM7SrRY
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhYvW3q37C
“Iya sama-sama. Berani kan tidur sendiri? Hehehe”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrGr34wWlzC
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbxctMPEFeF
“Berani lah, udah sering kok”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpGw7WrMVAn
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSxRHutt5D
“Haha kirain nggak berani. Ya kalau takut nginep aja dirumah kami Nad”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECNOF9mPlg
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpQ5V11V667
“Nggak ah, entar gangguin orang bulan madu lagi hehehe”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5uoB2t83U
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyM0o2jNyx2
“Hahaha tahu aja sih Nad, pengertian banget kamu, hahaha”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhNpvaTREUc
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqDtsD7MUdI
“Hehehe. Oh iya mas”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9YQAtYLdYY
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mk67VYkeS
“Kenapa Nad?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztmegqj0qT
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXU3dTFJ4B
“Hmm, itu mas, soal titipannya Isna. Mas Andi udah tahu akan apa itu?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSyRmqCQeUL
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33z2YLV0eM
“Iya aku udah tahu kok”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPil0UQnrFw
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgUnfD5j34Q
“Mau mas bawa?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrPZaTazmM9
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAfWNPX3DRk
“Nggak usah, simpen aja kalau kamu mau pakai, tapi kalau nggak ya kamu buang aja nggak papa”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5gZZdg9zcL
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9qpLhAYir4
“Tapi mas, hmm, kata Isna…”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbDL5SvxjqY
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Ylp1PnL2J
“Iya, emang bener. Tapi aku nggak mau pakai kayak gituan Nad. Biarlah, aku jadi diri sendiri aja, jadi kayak gini apa adanya” potong Andi yang memang tahu kemana arah pembicaraan Nada. “Tapi, berbulan-bulan dipenjara, aku udah dapet gemblengan kok Nad, jadi kamu tenang aja, hehehe” lanjut Andi, membuat Nada nyengir.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8EhDoym0ie
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa79PZ9pqJ0
Andi kemudian mendekatkan kepalanya kearah Nada. “Meskipun nggak nambah seberapa besar, tapi paling nggak udah bisa lebih tahan lama, hehe” ucap Andi yang membuat wajah Nada memerah dan dadanya berdebar kencang.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFrJKCwvW9y
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ79nu1MpIBM
*10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk59sCTidze
*10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡubYqhzkCKI
*10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK0HAaVV5hJ
*10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkqoxL1A9Ae
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4NyA0PqP70
“Putra udah tidur mah?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmNNAzwBKc
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXIfHztCLph
“Udah mas, eh, hmm, udah pah”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4MM6iukFKO
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTnU1AMz4Me
“Ibu juga?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILMIWbgCTj
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBtYuTchoO2
“Iya, kayaknya udah tidur juga. Kenapa sih pah?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9eFHG9meSV
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkOqBamsC8J
“Ah mamah kayak nggak tahu aja, udah berbulan-bulan ini, hehehe”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmq06wXMyzC
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3AGzffcohC
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mBh7vLjFv
Wajah Cita bersemu merah mendengar ucapan Andi. Dia tahu, suaminya itu minta jatah. Diapun amat merindukan Andi, terbukti sejak tadi bertemu Andi dirumah Nada, hampir tak pernah lepas dia memeluk suaminya. Tapi, malam ini dia ragu untuk melayani Andi. Dia merasa dirinya kotor karena tubuhnya telah disentuh, bahkan dinikmati oleh pria lain.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYNSnfZkhV6
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡObBoOzct9e
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6dfedQR5S
“Hmm pah, tapi aku udah, hmm…”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYpENvktiih
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Yg17aRo4r
“Mah” potong Andi. “Kalau kamu berpikir kamu udah kotor, coba lihat aku. Aku jauh lebih kotor daripada kamu mah. Aku duluan yang memulai, nuduh kamu berselingkuh, bahkan aku yang memulai untuk berselingkuh duluan. Pada akhirnya, akulah yang menyebabkan semua ini. Karena kebodohanku itu, aku masuk penjara, dan akhirnya aku nggak bisa melindungi kamu dari godaan lelaki lain” ucap Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTAuLjLVN7t
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy2FpHqGqWV
“Iya pah, aku ngerti. Tapi harusnya aku juga bisa menahan diriku pah”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7TjdR1u2D
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzKyr1caCAa
“Mah, setiap orang itu punya kelemahan dalam dirinya. Sekuat apapun itu, pasti ada kelemahannya. Kelemahan itu bisa ditutupi, ketika ada pasangan yang menjaganya. Sayangnya, kamu nggak dapat perlindungan itu dari aku mah. Dan yang menyebabkan semua itu, adalah aku sendiri, kebodohanku. Jadi kalau kamu berpikir kamu itu kotor, disaat yang bersamaan, aku merasa jauh lebih hina mah” ucap Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVYJ8fRXCHq
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS1tG4RYur3
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSnuygo8A1w
Cita tak kuasa menahan air matanya mendengarkan ucapan Andi. Dia merasa betapa beruntungnya dirinya memiliki suami seperti Andi. Andi yang saat ini tidur disampingnya, yang sedang memeluk dan membelai kepalanya, adalah Andi yang dulu, yang dia kenal dengan sangat baik, yang penyayang, yang sabar, yang pengertian dan penuh perhatian. Andi telah kembali.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCUDRnomC5
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKXGKH7eYDw
Perlahan Andi mengusap pipi Cita, menghapus air matanya. Andi tersenyum, membuat Cita juga tersenyum. Cita menatap lekat mata Andi. Mata yang sama seperti dulu, bukan mata beberapa bulan lalu yang penuh dengan prasangka buruk. Mata ini, saat ini, adalah mata yang teduh, jauh lebih teduh daripada mata pak Bowo. Mata ini, mata yang benar-benar membuatnya nyaman, benar-benar membuatnya tenang, benar-benar membuatnya aman, benar-benar membuatnya jatuh cinta. Cinta yang sejati.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx2kW5VB7QK
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXljq3CqPt
Perlahan wajah mereka makin mendekat, hingga akhirnya bibir mereka bersentuhan. Dengan sangat lembut, bibir mereka mulai saling bergerak, saling melumat. Baik Andi maupun Cita, merasakan sesuatu yang telah lama hilang dari mereka. Sentuhan inilah yang benar-benar mereka rindukan.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjvgVbFumf
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3XIa7GhJGm
Andi merindukan bibir lembut Cita, bukan bibir liar Isna. Cita merindukan lumatan lembut dari bibir Andi, bukan dari bibir pak Bowo. Mereka saling merindukan satu sama lain, bukan dengan orang lain. Mereka bukan hanya merindukan orangnya, tapi juga perasaannya, kasih sayangnya, cinta tulusnya. Dan mereka benar-benar menikmati sentuhan bibir ini.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJaYBYrxLX
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHnmuVADxI
Jauh terasa lebih nikmat dari apa yang bisa mereka ingat. Sudah cukup lama mereka tidak seperti ini. Selingan yang mereka lalui dengan orang lain, memang, sempat terasa begitu nikmat. Tapi untuk saat ini, sentuhan bibir mereka terasa lain. Entahlah, mungkin karena benar-benar cinta yang tulus dari mereka berdua, yang membuat momen intim ini menjadi sesuatu yang sangat indah.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjT7M3j5r1S
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZUK1vQHze
Perlahan, gerakan mereka semakin bertambah. Tangan Andi yang tadinya diam, mulai mengelus lengan telanjang istrinya. Cita memang hanya memakai daster dengan lengan yang sangat pendek. Sentuhan lembut dari Andi langsung saja membuat bulu kuduk Cita meremang. Efeknya, intensitas lumatannya pada bibir Andi bertambah.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUAbYCTfMq
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu3FDwRDyHK
Andi yang mendapat serangan seperti itupun jadi makin girang. Dia makin intens mengelus lengan Cita, mulai bergerak naik hingga ke pundak istrinya. Dan tentu saja, tangannya tidak hanya berhenti sampai disitu. Perlahan tapi pasti, tangannya mulai bergerak turun. Lenguhan Cita makin terasa berat seiring dengan makin turunnya posisi tangan Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEEg2XidouU
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb2iWCVUf9m
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPGPqqEpnq2
“Hmmphhh paaahhh…”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdYahq8VkL7
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbcEDIXRjYF
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZe6uQZBWxf
Akhirnya, rintihan Cita benar-benar terdengar saat tangan Andi mendarat dengan sukses dipayudara Cita. Suara desahan manja Cita itu benar-benar membuat Andi melayang. Suara yang sudah lama dia rindukan. Suaranya tidaklah keras, sangat lirih malah, hanya cukup untuk didengar oleh mereka berdua. Mereka selalu berusaha untuk menahan suara saat melakukan ini, karena takut membangunkan ibu Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKhYFAkVd5x
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaIoFL2qfCL
Tapi justru suara ini yang dinanti-nanti oleh Andi. Dan sekarang dia sudah mendengarnya, dan itu langsung membuat taraf birahinya naik beberapa tingkat.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRvAhbBrgJA
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4CSjK25vYe
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIOK0TodE7g
“Hmmphh… slruuphh eemhpphh…”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUl6K6fXtQt
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK6brVyfXWF
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwRkbKQ5vE
Kembali Cita melenguh, saat Andi mulai meremas payudara Cita dengan lembut. Payudara yang hanya tertutup kain daster itu begitu terasa ditangan Andi. Puting mungil milik Cita perlahan dia rasakan mulai mengeras. Andi menyadari hal itu, dan langsung menyerang puting itu.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI6vF0hquf5
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYVskX4pbn
Tubuh Cita makin menggeliat, lenguhan tertahannya makin sering muncul, ciumannya dibibir Andi jadi makin liar. Rasa geli akibat puting susunya dipilin perlahan oleh Andi mulai merambat kesekujur tubuhnya. Tangannyapun kini tak hanya diam. Satu tangannya meraih tangan Andi yang sedang menggerjai payudaranya. Bukan untuk menepis, bukan untuk menyuruhnya berhenti, tapi justru menekan agar Andi sedikit menambah tenaga dalam remasannya.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMGQy5T0v3o
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVTWi1ttnzx
Andi paham apa yang diinginkan Cita, dan dia mengabulkannya. Apalagi ketika dia merasakan reaksi Cita atas perbuatannya ini, makin semangat Andi meremas payudara istrinya. Diapun yang semakin bernafsu, makin liar membalas ciuman Cita yang tak kalah liar. Lidah mereka saling melilit, saling tarik dan saling gelitik. Mereka sudah tak tahu lagi, saliva siapa yang tertelan oleh mereka. Tapi, apa pedulinya?10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCHhzWWGbFj
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4laLaK5Jog
Adegan saling cumbu itu terjadi beberapa jenak, hingga kemudian Andi meningkatkan intensitas serangannya. Dengan sekali tarik, bagian bawah daster Cita perlahan mulai bergerak keatas. Cita membantunya dengan sedikit mengangkat tubuhnya hingga dengan lancar daster itu meluncur melewati kepalanya. Kini sang wanita telah telanjang, hanya secarik kain segitiga mini yang menutupi area kewanitaannya.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8fQg1ENG5V
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc0cZb6BPLv
Andi sedikit membuat jarak diantara tubuh mereka berdua. Matanya lekat menatapi tubuh atas Cita yang telanjang. Tubuh berkulit putih itu, sepasang gundukan kecil nan ranum dan sekal itu, benar-benar membuatnya terpaku tanpa berkedip untuk beberapa saat.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lYHh9ltJ0
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡguW1zQ0QeG
Cita? Ada sedikit rasa malu dengan tatapan mata sang suami. Namun dia sadar, bahwa lelaki itu adalah pemilik tubuhnya, yang berhak atas apa yang sedang dia lihat sekarang. Namun diluar itu, Cita merasa bangga, karena Andi terlihat begitu terpesona dengan tubuhnya, tubuh yang sudah dimiliki sejak lebih dari 3 tahun yang lalu. Namun dia mahfum dengan apa yang dilakukan suaminya. Berbulan-bulan lamanya Andi tak melihat tubuhnya.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpDEH0SgR17
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDRKKxfDuk9
Cita membuyarkan lamunan Andi dengan sentuhan lembut diwajah lelaki itu. Andi seolah tersentak, namun segera menatap wajah sang istri yang tersenyum kepadanya, dan membalasnya juga dengan sebuah senyuman. Dia mendekatkan wajahnya, lalu mengecup bibir istrinya untuk sesaat.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ84U28baVM8
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG2IPsrKw3Z
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLAHLHKoyU
“Maaf mah, kalau aku bengong. Aku bener-bener kangen sama kamu” ucap Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdEtu9joo8i
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxvSuw7aK7V
“Iya pah, aku ngerti kok. Kamu bisa lihat sepuas kamu pah, ini kan milikmu” jawab Cita sambil tersenyum.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZ55Yeg34F
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzSvMkfome
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbN3ucC8wa8
Andi sudah akan mendekatkan kepalanya kedada Cita, tapi ditahan oleh Cita. Andi sempat menatap bingung pada istrinya, namun kemudian paham saat tangan Cita bergerak kearah bawah, bermaksud meloloskan kaos yang dipakai Andi. Andi membiarkan saja, dan hanya sedikit bergerak untuk mempermudah apa yang dilakukan oleh Cita.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2MYPXmV5Ve
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXRQHGPZA8C
Kini mereka berdua sama-sama telanjang dada, hanya saja bagian bawah Andi masih memakai celana pendek, sedangkan Cita hanya tinggal celana dalam. Tak tahan menunggu lebih lama, mereka kembali berpelukan dan berciuman. Mereka sedikit menggesek-gesekan tubuh masing-masing, mengundang kembali nafsu mereka yang sempat sedikit turun.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8EDU3TNg5
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRO6c32tSMA
Tangan Andi kembali bergereliya didaerah buah dada Cita. Dia meremasi dengan lembut. Cita merasa keenakan, dan yang pasti dia senang, karena perlakuan Andi ini sama seperti dulu, sebelum mereka bermasalah. Sentuhan-sentuhan Andi makin membangkitkan birahi Cita. Namun itu terjadi bertahap, perlahan, tidak langsung menggebu-gebu seperti yang pernah dia rasakan dengan pak Bowo. Tapi, Cita justru lebih menikmatinya.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOTA6XNwxx0
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8fVjkbtjHn
Puting Cita yang sudah mulai mengeras tak luput dari jarahan jemari Andi. Dipilin perlahan puting susu istrinya itu, membuat Cita makin menggelinjang tubuhnya. Ciuman Andipun tak bertahan lama dibibir Cita. Dia turun, menuju ke leher Cita. Diciumi leher Cita, disesapi perlahan, dan sesekali dia hisap lebih dalam tanpa meninggalkan bekas kemerahan disana.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYmtcrlZO3
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKsCdEGccCQ
Tak hanya leher, bibir dan lidah Andi lalu menuju kearah telinga Cita, satu titik yang dia tahu termasuk sangat sensitif dari tubuh istrinya. Dan benar saja, saat lidahnya mendarat disana, gelinjang tubuh Cita makin menjadi. Cita mati-matian menahan desahannya agar tak terlalu keras keluar dari bibirnya, dan itu menambah sebuah sensasi kepadanya.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3dyjdmhlu
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc26454RWG5
Tak lama Andi bermain dengan telinga Cita, kepalanya makin turun menuju ke buah dada Cita. Tak menunggu lama, begitu sampai disana langsung saja dia ciumi buah dada istrinya, sesekali dia jilat seputaran payudaranya, tanpa sedikitpun menyentuh putingnya. Cita makin blingsatan dengan apa yang dilakukan Andi. Tubuhnya sesekali mengejang, disodorkan kedepan, meminta Andi untuk menyentuh putingnya. Tapi Andi acuh saja, dia terus melakukan cumbuannya tanpa menyentuh puting Cita.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqwQ5FSKV48
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMrT0aAbMAs
Cita makin tak sabar, dia raih kepala Andi sambil menatapnya. Kebetulan, Andi yang dipegang kepalanya juga menatap Cita. Andi terlihat tersenyum menggoda, sementara bibir Cita tampak manyun, tapi tak lama kemudian dia tersenyum.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwve3r2vaQ6
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx7GR5oHdse
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBAiiZ90f7Y
“Papa nakal” ucapnya lirih, membuat Andi hampir kelepasan tertawa.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXZ7uecqaR
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ97fTvCgVx
“Heemmpphh paaaahhh…”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5iHNxuZCz1
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATZ3N4pmUo
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEaguceexhI
Kembali lenguhan lirih Cita terdengar saat Andi yang sudah mengerti keinginanya tak lagi menggodanya. Andi langsung mencium puting Cita, sambil sesekali memainkan lidahnya di biji cokelat itu.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBKw18OoDV
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWwLwbOe9t9
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1maMmbf01
“Sruuupphhh…”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFBQRfxEQdI
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPyAJmjPD2
“Aaaahhh paaahhh… teruuusshhh…”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdxGtBexcXu
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoTZaxYIFsy
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlUNFB5W8pR
Hisapan Andi diputing Cita membuat istrinya itu hampir-hampir tak bisa menahan suaranya. Mendengar permintaan Cita tentu saja Andi langsung mengabulkan. Dicumbuinya kedua payudara istrinya bergantian kiri dan kanan, dimana kali ini Andi meninggalkan beberapa bekas cupangan disana.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGiMA3MxDua
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZXXJSa884l
Sambil masih terus mencumbui payudara Cita, tangan Andi bergerak turun untuk melepaskan celana dalam Cita. Cita sendiri yang merasa celana dalamnya ditarik, sedikit mengangkat pinggulnya untuk melancarkan celana dalamnya meninggalkan tubuhnya. Dan akhirnya, sempurnalah kini Cita telanjang bulat.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7FckftRtko
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFMrEw3hjg
Dan Cita tak tinggal diam. Dengan susah payah karena payudaranya masih terus dicumbu oleh Andi, dia juga berusaha untuk melepaskan celana pendek sekaligus celana dalam Andi, dengan sedikit bantuan dari Andi tentu saja. Hingga akhirnya kini sepasang suami istri yang sedang dimabuk rindu itu sama-sama telanjang bulat.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq0KBFvSG9K
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1kDgPuklGT
Sembari terus mencumbui payudara Cita yang sepertinya membuat Andi tak ada bosannya, tangannyapun mulai beraksi dibibir vagina Cita. Dia gesek-gesekan jarinya disana hingga akhirnya menemukan biji klitoris Cita. Tak menunggu lama, jarinya itu memainkan klitoris Cita yang membuat Cita hampir memekik bersamaan dengan badannya yang menegang.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHVelGOUBgV
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4c6B9CC4Ua
Tak mau kalah, tangan Cita langsung meraih penis suaminya. Perlahan dia genggam dan sedikit dia remas, sebelum akhirnya dengan perlahan dia kocok penis Andi. Lenguhan dan desahan tertahan terus terdengar dari pasangan suami istri itu. Rabaan dan rangsangan didaerah sensitif masing-masing membuat birahi mereka perlahan mulai memuncak.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUEofkDJ3v4
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6gnTy8L1d3
Setelah beberapa saat, Andi menghentikan apa yang dia lakukan. Dia bersiap untuk melakukan penetrasi. Citapun ikut berhenti mengocok penis Andi, tapi belum mau melepaskan genggamannya dari penis itu. Dia menatap sayu wajah Andi, yang membuat Andi sedikit bingung mengartikan tatapan Cita itu.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAggNw4l4M9
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTLpy3PSddr
Perlahan Cita bangkit dari posisi rebahannya. Saat Andi akan bangkit juga, Cita menahan tubuh Andi dan memintanya untuk tetap berbaring. Cita kemudian bergerak sedikit kebawah dan meringkuk, membuat wajahnya kini hanya beberapa sentimeter didepan penis Andi. Dia amati penis Andi. Memang, tak sebesar milik pak Bowo. Tapi entah kenapa, Cita merasakan ada sedikit perubahan dari penis Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJUoFMkOTk
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqb9QbFhaB0
Matanya kemudian menyusur sedikit keatas, melihat perut dan dada Andi. Dan barulah Cita menyadari, bahwa bentuk tubuh suaminya memang sedikit berubah. Dulu, tubuh Andi biasa saja. Tidak kurus juga tidak gemuk. Tak ada lipatan lemak berlebih diperutnya, meskipun tidak berotot juga. Tapi saat ini, perut dan dada Andi terlihat lebih berotot. Cita takjub untuk sesaat, dia tersenyum senang.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrGF3ROJu99
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡluf84oAnpF
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzyMphpeOnv
“Kenapa mah?” tanya Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDMYmnN7yoj
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcti63hfa3L
“Tubuh kamu, lebih berotot pah” jawab Cita malu-malu.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzyFOSKFjFr
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRw0ZAt7V2r
“Hehe iya, maklum di penjara banyak kegiatan fisik mah. Gimana, kamu suka?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC0OumCD1XW
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWj5fWm99wc
“Iya pah, suka banget. Hmm, papa jadi kelihatan lebih, macho, hehehe”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qpYc8wexr
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9RwMlCjnmY
“Ah masak sih mah? Hehehe”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOUHS1xmw3k
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTYXi0iW8f
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYeLrgueB5B
Cita hanya mengangguk, dan meneruskan untuk menatap kagum tubuh suaminya. Dia berpikir, apakah perubahan tubuh Andi yang lebih berotot itu, berpengaruh juga terhadap sedikit perubahan yang dia rasakan dipenis Andi? Cita tak tahu jawabannya. Tapi yang jelas, dia merasakan penis Andi terasa keras, lebih keras daripada yang pernah dia ingat.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqQwRiShuix
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnW3leecDz4
Dia kembali menatap penis Andi yang masih dia genggam. Ada sedikit keingingan untuk memberikan pelayanan lebih kepada suaminya. Dia ingin menservis penis suaminya itu menggunakan mulutnya. Tapi dia ragu, apakah suaminya mau? Apa nanti tanggapan suaminya jika dia melakukannya? Apakah justru itu akan membuat mereka teringat pada pak Bowo dan membuat acara malam ini berantakan?10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt1xXupjrtR
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡod1LEAjf51
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNgKbbAYx61
“Mah, kamu mau apa?” tanya Andi yang melihat keraguan Cita.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4RemjBHWST
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwDkiFO8SSJ
“Hmm, kamu mau nggak pah, hmm, ininya, aku…” Cita bingung bagaimana untuk mengucapkan, tapi untungnya Andi bisa memahami maksud Cita.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9p8tjHk0bH
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm53UKTiyjm
“Mah, kalau kamu nggak nyaman melakukannya, jangan dilakukan. Aku nggak mau kamu melakukannya karena terpaksa. Tapi kalau kamu mau, dan nyaman, silahkan” jawab Andi sambil tersenyum, mencoba menenangkan Cita dengan senyumannya.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWwJ8ddQa2T
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdDrCtwO3j
Citapun tersenyum mendengar jawaban Andi. “Aku coba ya pah?” tanya Cita meminta ijin.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyHvvN4j6hX
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN3htvKOAtS
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8CtkTE3gla
Andi hanya tersenyum, dan mengangguk. Mendapat ijin dari Andi, perlahan Cita makin mendekatkan wajahnya ke penis Andi. Semakin dekat semakin membuat mereka berdebar. Ya, mereka, Cita dan Andi, bukan hanya Cita saja.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj0CcdqroJj
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSlTqADOkts
Cita berdebar, tentu saja karena ini adalah pertama kalinya dia akan melakukan oral seks terhadap suaminya. Meskipun sebelumnya sudah pernah melakukan dengan pak Bowo, dan dia mendapat pengakuan dari pak Bowo bahwa apa yang dia lakukan termasuk lumayan, tapi dia tetap saja grogi akan melakukannya kepada Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT5voUHOQ7d
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDT5tQD9BD
Sedangkan Andi sendiri, diapun untuk pertama kalinya akan mendapatkan pelayanan seperti ini dari istrinya. Meskipun dia pernah merasakannya dari Isna, tentu saja dia juga penasaran dengan kemampuan Cita melakukan hal ini. Dia tahu, dia bisa menebak, Cita pasti pernah melakukannya dengan pak Bowo. Tapi dia sama sekali tak mau mempedulikan hal itu. Dan dia juga tidak mau berharap banyak pada Cita, karena dia sendiri tak terlalu yakin apakah Cita bisa melakukannya sebaik Isna.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDJfURvzhq
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhmlkh6M6Eh
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmRcXQ0BrI
“Aaaahhh maaahhh…”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsyXt9Ri81J
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmT9GD1Aei3
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8fL32D7aKl
Kali ini giliran Andi yang melenguh perlahan saat kepala penisnya dicucupi oleh Cita. Bahkan tak lama kemudian Cita makin memajukan kepalanya, membuat kepala penis Andi makin dalam masuk kemulut Cita. Andi menggelinjang. Penisnya terasa amat sangat geli, namun juga hangat didalam mulut Cita.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYmPJV5zB5H
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT39vjD0dBd
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBj3scDPvb
“Ssssshhhhh aaaahhhh…”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzrvRQ93H83
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQ0CIUkqf4
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsBeC9dvzkf
Kembali Andi melenguh, dan dia mati-matian juga menahan agar suaranya tak terlalu keras. Yang membuatnya mendesah tak lain adalah karena dia merasakan lidah Cita bergerak-gerak menyapu kepala penisnya yang sedang berada didalam mulut. Meskipun Cita agak kaku melakukannya, tapi bagi Andi itu benar-benar luar biasa.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvwOQ8EwDQU
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMoCPICyaKN
Cita kemudian menggerakan kepalanya naik turun perlahan, membuat penis suaminya keluar masuk mulutnya. Sebagian masih dia kocok dengan tangannya, sebagian dia hisap-hisap yang membuat Andi makin kelojotan. Apalagi, sejak masuk penjara Andi belum lagi berhubungan seks dengan wanita manapun. Kalaupun dia mengeluarkan spermanya, itu saat dia onani saking tak tahannya saat berada didalam penjara. Dan kali ini, apa yang dilakukan oleh Cita benar-benar membuatnya melayang, hingga merasakan puncak kenikmatannya sangat dekat.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNi6aWKAyNg
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKiQI9mJ5Cb
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjFnr3DFdXK
“Aaahh maah, udah maah udah…” pinta Andi sambil memegangi dan mengangakan kepala Cita.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3D9tQXU3rB
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHRrvPg53cP
“Kenapa pah? Nggak enak ya? Sakit ya pah? Maafin aku ya pah, aku emang belum bisa” ucap Cita yang kebingungan campur sedih, karena merasa suaminya tidak menyukai apa yang dia lakukan.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ91px33MHi
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEGwhsVDY89
“Bukan gitu sayang, bukan karena nggak enak” jawab Andi sambil mengatur nafasnya.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡscGSEPmoMa
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7RGHGrKG04
“Terus, kenapa pah?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOM9wOEns7l
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17D71BJS6G
“Justru karena apa yang kamu lakuin itu enak banget, bikin aku nggak tahan mah. Kamu tahu kan, selama dipenjara aku kan nggak pernah ginian, dapet enak-enak dari kamu tadi itu, bisa-bisa aku keluar duluan” ucap Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFmVPjGzFuH
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsTQwMQ9U94
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1Uz8DgBuI
Cita yang merasa mendapat pujian dari suaminya terang saja langsung sumringah, namun wajahnya juga merona menahan malu. Tubuh Cita langsung diraih oleh Andi, dipeluk dan ingin diciumnya. Namun Cita mengelak tak mau mencium bibir Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUNXFnKN42t
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKvACCgo7US
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvZrPwiJMUb
“Kenapa mah?” tanya Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj7stF02ld8
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9bT4gnp9Zk
“Aku kan abis ngemut itumu pah, masak mau dicium sih?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Ks5eGTusN
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBGRIodyT5z
“Hahaha, emang kenapa? Punya punyaku sendiri ini, haha”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTMv1zaibWl
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBxrJNkujBz
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB07t0g8ktc
Citapun tertawa geli dan akhirnya membalas ciuman Andi. Andi sudah akan menggulingkan tubuh mereka, tapi Cita kembali menahannya. Saat Andi menatap Cita dengan bingung, Cita hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum menggoda.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8xUa4vuEhh
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2SVkvvONs6
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp7qR5sxOI8
“Aku boleh diatas duluan nggak pah?” tanya Cita, malu-malu.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxkj6mXTDVF
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdr5QVqHhSN
“Boleh dong sayang, hehe” jawab Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbXieiQrlT5
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtHZG8Aae4v
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbEUNXdD4sU
Cita kemudian memposisikan tubuhnya duduk tepat diatas selangkangan Andi. Dengan tangannya, dia pegang penis Andi yang sudah keras dan tegang maksimal itu. Perlahan dia arahkan ke bibir vaginanya yang sudah basah. Dia gesek-gesekan sebentar, yang itu membuat mereka berdua mendesah tertahan. Lalu dengan gerakan yang perlahan, Cita yang merasa kepala penis Andi sudah pas berada digerbang vaginanya, perlahan menekan tubuhnya kebawah.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYFyNqDIluQ
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZyGEeM7a5M
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6r5mjojBb
“Uuggghh paaahhh…”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1RJbv01IE
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9TF5JJRHBi
“Ssshhh aahh maaahhh…”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRuss3CfU9d
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1QKFzxShm
“Aaaaaaahhhhhh…” lenguh keduanya bersamaan, saat penis Andi telah tertancap sempurna didalam vagina Cita.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxObY0O1VL8
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbrcbfdGC2E
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdLPq60tnp
Saat vaginanya terisi, mau tak mau, tanpa sadar Cita membandingkan penis Andi dengan penis lain yang pernah memasukinya, yang tak lain adalah penis pak Bowo. Punya pak Bowo memang lebih besar dan panjang ketimbang milik Andi. Saat itu, vaginanya terasa penuh. Terlalu penuh, dan sangat sesak, bahkan dia merasakan ngilu. Tapi penis Andi, beda.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRtASJgNYhJ
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6s0a9Pncm
Meskipun tidak sebesar milik pak Bowo, tapi bagi Cita, rasanya pas. Terasa penuh, namun tak membuatnya ngilu, apalagi sakit. Apalagi saat ini penis Andi dia rasakan lebih keras daripada dulu, dan itu membuat gesekan antara dinding vaginanya dengan penis Andi lebih terasa, meskipun penis Andi tidak berurat seperti milik pak Bowo.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡispuFwu5p1
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpiJ8grhxRK
Sedangkan Andi sendiri, ternyata juga membandingkan vagina Cita dengan vagina Isna. Jelas sekali bahwa vagina Cita lebih sempit daripada Isna. Jepitannya lebih terasa, apalagi kedutan dinding vagina Cita yang memijat penisnya, semakin menambah kenikmatan yang dia rasakan. Meskipun dia tahu vagina istrinya itu telah dimasuki oleh penis yang lebih besar, tapi itu sudah lebih dari sebulan yang lalu. Dengan sempitnya vagina Cita ini, dia makin percaya dengan Isna yang mengatakan bahwa setelah dari villa itu, Cita tak pernah lagi melakukannya dengan pak Bowo.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWCVDrI9PdB
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAq5Nl3GvHs
Setelah beberapa saat saling diam, Cita akhirnya mulai bergerak. Dia bukannya sedang mengingat apa yang dulu pernah dilakukan kepada pak Bowo, dia hanya mengikuti nalurinya saja. Dia bergerak perlahan, namun makin lama makin cepat. Gerakannya pun tak hanya sekedar maju mundur, tapi juga naik turun dan kadang gerakan memutar.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNvByg1NVhD
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhx9nlYit8g
Apa yang dilakukan oleh Cita itu membuat Andi benar-benar keteteran. Dia mati-matian menahan diri agar tak cepat-cepat orgasme. Selama didalam penjara, dia mendapatkan tips-tips dari rekan-rekannya disana. Kadang secara langsung dia mendapatkan tips, kadang dia tak sengaja curi dengar pembicaraan temannya. Dan didalam penjara itu dia mulai melatih pernafasannya, juga termasuk staminanya.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GcOcACfw3
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlUMnHegIWX
Memang hanya sekedar berlatih, karena tak pernah ada kesempatan untuk mempraktekan. Namun efeknya sudah sedikit terasa. Sekitar 3 menitan Cita melakukan gerakannya, dia masih bisa bertahan. Kalau dia yang dulu, mungkin tak sampai 2 menit sudah benar-benar kalah oleh Cita.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDb1Q3Yckzw
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XOUtOpFU1
Gerakan Cita jadi makin cepat, karena wanita itu merasa tumbukan vaginanya dengan penis Andi telah membuat orgasmenya semakin dekat. Andi paham apa yang sedang dirasakan oleh Cita, dan dia mulai sedikit membantu Cita dengan sedikit menggerakan pinggulnya naik turun. Cita sempat terbelalak mengetahui gerakan Andi, tapi dia kemudian tersenyum saja menatap suaminya dan meneruskan gerakannya.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ63078mrufU
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgi4QKEeLtl
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvYaVbXKaM5
“Aaahh paaahh… aku dapet paaahhh…”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjicl3kCDO
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ84D3bk4wR7
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpqLyvxuNx
Badan Cita sedikit menegang saat orgasme pertamanya benar-benar datang. Tubuhnya melenting, membuat payudaranya membusung indah. Mereka terdiam sebentar, memberikan waktu kepada Cita untuk menikmati orgasmenya sekaligus mengatur nafasnya yang sudah memburu.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlg1ZxZZYq
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx8IJu2nFWF
Tak lama kemudian Andi bangkit memeluk Cita. Dia sedikit menggeser tubuhnya kebelakang hingga punggungnya menemukan sandaran. Dia lalu mencium lembut dan mesra bibir Cita, yang mendapat balasan serupa dari Cita.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡstVxk1B1oT
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvAWbfUwxeI
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY65GLtxab3
“Mama hebat” puji Andi, yang serta merta membuat Cita tersipu.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVdUYykatc
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXvFvGEdJE
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiqR1dDt8Ii
Mereka kembali bercumbu dengan kondisi penis Andi masih tegang didalam vagina Cita. Cumbuan itu membuat nafsu mereka kembali bangkit, dan perlahan Cita kembali menggerakan tubuhnya naik turun dalam pangkuan Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIYXN83T94G
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrJEJb9Kzpz
Dalam posisi ini, Andi bisa lebih mudah bertahan. Diapun saat ini lebih memilih pasif membiarkan istrinya bergerak untuk menjemput orgasme keduanya. Apalagi ditambah dengan cumbuan Andi dileher dan payudara Cita, membuat titik-titik sensitif Cita seperti terangsang semuanya. Dan akibatnya, tak perlu menunggu waktu lama untuk membuat Cita kembali merasakan orgasmenya.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbIYyPNAT8
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ12o6mpUIW4
Lenguhan panjang Cita tertahan oleh ciuman Andi yang langsung menyergap bibir istrinya saat tahu Cita akan orgasme. Cita orgasme lagi dalam pelukan Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7gdsXvllyG
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7NiRYFX7Lg
Kembali mereka beristirahat sejenak. Cita terlihat mulai lemas dalam pelukan Andi, yang sedang membelai mesra punggungnya yang mulai mengeluarkan butiran-butiran keringat. Tak lama kemudian, Andi membalik posisi mereka hingga kini Cita berada dibawahnya.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXC07SYKZAN
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ebJmHYzHJ
Penisnya masih tertanam divagina Cita saat Andi kembali mencumbui bibir Cita. Meskipun sudah mulai merasa lelah, tapi Cita tetap melayani cumbuan Andi. Dia ingin memberikan pelayanan terbaik kepada suaminya.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡocegLQfL5D
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNhzr8Unvja
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3I10HlevJr
“Lanjut ya sayang?” pinta Andi, mendapat jawaban berupa anggukan kepala dari Cita.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv1fXT9PNy0
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVlX3j4w678
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDohslACS1Q
Perlahan Andi menggerakan penisnya maju mundur. Dia melakukan dengan tempo yang sangat lambat, namun gerakannya dalam dan mantap. Setiap kali penisnya masuk, Cita merintih menahan kenikmatan. Hal itu menjadi sebuah pemandangan indah dan alunan suara yang begitu merdu ditelinga Andi, hingga dia terus melakukannya hampir semenit lamanya.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRpXv6R0XGi
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBOKE9kN9Q
Perlahan, gerakan Andi temponya mulai bertambah. Namun masih dengan gerakan yang dalam dan mantap. Akibatnya erangan Cita makin sering terdengar. Cita benar-benar merasa keenakan, tidak ada sama sekali rasa sakit ataupun ngilu. Yang ada hanyalah kenikmatan.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhLlR6hhOBX
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpK1ybeLzkC
Lama-lama gerakan Andi makin cepat. Dia terpaksa harus kembali membungkam bibir Cita dengan ciumannya karena makin sering Cita kelepasan tak bisa menahan suara desahannya.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRrScaAvxuk
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfE81YUdU59
Cita kembali memeluk Andi dengan erat, termasuk kakinya yang dilingkarkan dipinggang Andi. Andi tahu istrinya itu akan orgasme lagi, dan kali ini dia juga tak ingin menahan orgasmenya. Dia gerakan tubuhnya maju mundur makin cepat. Suara tumbukan kedua selangkangan itu juga makin keras terdengar. Hingga mereka tiba pada titik dimana tidak peduli lenguhan dan desahan mereka terdengar sampai keluar kamar, bahkan terdengar sampai ke kamar ibu mertuanya. Yang mereka rasakan kini hanyalah saling memberi kenikmatan, yang telah amat lama mereka rindukan.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiyD6tMxIvc
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwzTdaAMDd
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡduzMQbZBTo
“Aaahh terussh paahh… cepetin lagi paah… aku dikit lagi…” racau Cita tak karuan.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvHpzLwNDA4
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGETJLNuwsx
“Iyaa maah… aaahh enaak maahh… aahh aahhh…”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0paSzclqz7
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsoehNEJbdh
“Aaahh iyaahh paahh… teruusshh aahhh… aahhh…”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlqGk7WJGet
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbLcaop7deP
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUVXbRCRUL4
Tusukan penis Andi yang makin cepat dan tetap dalam itu akhirnya membuat keduanya tak mampu bertahan lebih lama lagi. Andi memeluk erat tubuh Cita, begitupun Cita memeluk erat tubuh Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiTu9Ulizs0
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJhCN90NRIV
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Ss625YfLa
“Aaaaaaaaaaahhhhh paaaahhhhhh…”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIFFxOU3G5C
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkgYeihyMT
“Maaaahh akhuu keluaaarrrr…”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBnECAHjkn
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgrf6jfDUmP
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF5f11gPTIL
Croot croot croot croot croot croot croot10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyRvc3MtFuL
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0dExxmDoGD
Kedua tubuh yang saling berpelukan itu sama-sama mengejang. Vagina Cita memancarkan cairan cintanya menghangatkan penis Andi. Sedangkan penis Andi menyemburkan begitu banyak sperma hangatnya kedalam rahim Cita. Cairan yang begitu kental dan banyak karena cukup lama disimpan olehnya.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDcQgIU238
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu86Lz34BJM
Keduanya masih saling berpelukan, mengatur nafas masing-masing yang sudah sangat memburu seperti habis berlari berkilo-kilometer. Sesekali tubuh Andi maupun Cita masih mengejat, merasakan sisa-sisa orgasmenya. Apalagi saat dinding vagina Cita berkedut terasa seperti sedang memijat penis Andi untuk menguras isi kantong spermanya.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUiY1N75SWv
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfu9dumoc4
Lebih dari 2 menit mereka tertahan dalam posisi itu, hingga Andi yang lebih dulu bisa menguasai dirinya. Diapun merasa penisnya mulai mengecil dan dia cabut dari vagina Cita dengan perlahan. Saat penis itu sudah keluar, terlihat cairan putih kental mengalir keluar dari vagina Cita. Setelah itu Andi merebahkan diri disamping tubuh Cita, lalu memeluknya.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrhJRpPhOlZ
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNNLoXQFUeO
Mereka masih sama-sama terdiam. Terutama Cita, yang merasa begitu lemas setelah melayani Andi. Namun dibibirnya tersungging senyum. Senyum penuh kelegaan, dan senyum penuh kepuasan. Seingat dia, baru kali ini dia merasakan senikmat ini saat bersetubuh dengan Andi, dan tentu saja, dia jadi sangat bahagia karenanya. Tak lama kemudian, dia membuka matanya dan menatap Andi, yang ternyata sedari tadi tersenyum menatapnya. Merekapun saling melempar senyum kebahagiaan.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxgmUzTnA4o
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGrTQ0c0cDi
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKvHwd80uvP
“Pah, makasih ya” ucap Cita.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxVmD0JvZTZ
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATieMcKcdd
“Iya, aku yang harusnya makasih sama kamu mah” jawab Cita.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXaOW3TMGoP
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Dl0M2xHuR
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0KsTQqg4N5
Cita mengernyit mendapatkan jawaban seperti itu dari Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEikgh54KIn
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ZTsFOa1bh
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVqe1f6VZZq
“Aku yang harusnya makasih, karena kamu mau maafin semua kesalahanku, masih mau menerimaku sebagai suamimu, dengan segala kekurangan yang aku miliki” ucap Andi.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡacJpYDB0xP
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXrhNHPSJWM
“Aku juga pah, aku juga udah berbuat salah sama kamu, tapi kamu juga udah mau memaafkan dan menerimaku sebagai istrimu, juga dengan segala kekuranganku” jawab Cita.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoSikWyPe2j
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKPg3N6cmh
“Itu karena semua kesalahan ini berawal dari aku mah. Dan aku mau, semua yang udah kita alami beberpaa bulan belakangan ini, kita anggap sebagai cobaan, ujian bagi rumah tangga kita”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoQV6ez6Vrg
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPPaQNTfQnT
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC2mr5IOaNJ
Cita mengangguk.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGqw7YHYJ1
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdlzC8McTSr
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUOxXeraYUD
“Aku nggak bisa berjanji apa-apa, selain akan berusaha menjadi anak yang lebih baik untuk ibu, ayah yang lebih baik untuk Putra, dan juga suami yang lebih baik untuk kamu mah. Benar kata Isna, karena kebodohan dan kelengahanku lah, kita berdua harus mengalami hal-hal yang terjadi kemarin. Aku yang seharusnya bisa menjagamu, tapi aku tak melakukannya, sehingga kamu juga harus mengalami hal seperti itu”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJfaLXDRt9
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkd57pmoK8r
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCd1hQ15aBg
Cita hanya terdiam tak menjawab, dan kembali hanya bisa mengangguk.10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzUZ34qjPZ
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRKbeSSz1rV
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6KybbnK5Ox
“Tapi mulai saat ini aku akan menjagamu mah, menjaga Putra dan ibu, menjaga kalian semua orang-orang yang aku sayangi. Kita lupakan semua yang terjadi kemarin-kemarin. Dan aku yakin, aku dapat melakukannya asal mendapatkan dukungan dari kalian semua”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFvkGWkHH8Q
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdYS2kKuKkB
Cita tersenyum mendengar ucapan Andi. “Aku, kami semua akan mendukung kamu pah, apapun yang terjadi. Aku setuju, semua yang terjadi kemarin, adalah pelajaran mahal untuk kita, dan sebaiknya kita lupakan. Lebih baik kita kembali membuka lembaran yang baru pah”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Dml7xQrfQ
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnAsq6PfOPJ
Andi mengangguk. “Iya mah, kita mulai lagi semua dari awal ya?”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVjUmgsrbWP
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhkYkOhiRZo
“Iya pah”10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGPxRGMFBPV
10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRRVaDWARBo
*10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2UtSHVVexZ
*10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhAGzAEffG
*10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXgU5CunS7o
*10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8u2S2BKOl
*10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡisr9bBwBl5
8964 copyright protection10665ＰＥＮＡＮＡv5B4kyPIfM 維尼

TAMAT10669Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQvPC29JcAU
8964 copyright protection10665ＰＥＮＡＮＡiDC1t9THVY 維尼

3.144.250.118