x

10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkcB3sWHJgr
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEC8VezmBzN
“Dan sebenarnya, aku sudah tahu semuanya, sejak beberapa hari yang lalu” ucap Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDIvUH4LXCl
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6V5yYmHI4p
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqD0T6QQENd
Ucapannya itu sukses membuat Nada maupun Cita terkejut. Cita bahkan langsung bangkit dari pelukan Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡddMINLtYb0
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSu6JPCE4HL
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKsBUVPaz4n
“Tahu semuanya? Maksud mas Andi?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaSwjDY3Nn8
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrsAYbLULWL
“Iya, tahu semuanya. Mulai dari apa yang direncanakan pak Bowo, apa yang terjadi pada Nada, apa yang terjadi pada kamu mah, termasuk dm yang dikirimkan ke kamu” jawab Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvdLIyHDJrf
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDuehMJKLWu
“Dm? Darimana mas Andi tahu semuanya?” tanya Cita.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJjAX0udhcW
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBwU0w6Ev67
“Dari si pengirim dm itu” jawab Andi sambil tersenyum. “Isna”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPkYJLEYGsW
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNSnDjEKNYB
“Isna?” tanya Nada dan Cita terkejut.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbKAyaRBy8n
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4kCUbb0FTP
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwzyIRkR9Fo
Bagi Cita, hatinya mencelos mendengar nama Isna disebut oleh Andi. Bagaimanapun juga, wanita itu dulunya adalah selingkuhan Andi. Dia sedikit merasa cemburu saat nama Isna disebut, tapi dia lebih penasaran dengan cerita Andi. Bagaimana bisa Isna yang mengirimkan dm itu kepadanya? Darimana dia mendapatkan semua foto itu? Dan apa maksud dari ancaman yang ada di dm itu?10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡskdz8nzhPx
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNNCO9eLhjb
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5BnC1mZd6d
“Iya, Isna adalah orang yang mengambil foto, lalu mengirimkannya ke ig kamu mah” jawab Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3vKGIItHYn
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwwmXARQlEP
“Loh bentar bentar. Maaf ya aku menyela, tapi sebelumnya aku pernah ketemu sama Isna, kalau nggak salah dihari yang sama dengan, hmm, maaf, Cita pergi ke villa sama pak Bowo. Dan waktu itu dia bilang, dia sama sekali udah nggak peduli sama semua yang berhubungan dengan pak Bowo. Dia bilang mau pergi dari kota ini dan menghilang dari pak Bowo. Tapi kok, malah Isna yang melakukan itu mas?” tanya Nada.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSiSeZgfYC
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKaqz2AWboR
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMPtsTRABPU
Andi hanya tersenyum mendengarkan pertanyaan Nada. Dia memang sudah menduga Nada akan menanyakan hal itu, persis seperti apa yang dikatakan oleh Isna beberapa hari yang lalu saat menemuinya.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOlzI4djSL1
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCWiotS2Tx
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1MwgswGdQ
“Baiklah, aku akan ceritain semuanya. Tadinya aku berniat cuma mau cerita ini sama Cita aja. Tapi karena bagaimanapun juga Nada udah kebawa-bawa masalah ini, jadi kamu juga berhak tahu Nad” ucap Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2IfDpkgAJ
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYPnuzKGkIm
“Beberapa hari yang lalu, Isna datang mengunjungiku di penjara. Mungkin lebih tepatnya, seminggu yang lalu. Aku terus terang aja juga kaget waktu tahu dia yang datang, karena aku pikir yang datang adalah Cita. Aku tadinya udah menduga, bahwa dia datang kesana mau mengejekku, atau mungkin, mau memarahiku, karena yaah, kalian tahulah apa yang aku perbuat sama dia” ucap Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkv0pIJXNn
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhtGbhbN1y
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIcpHv7l6A7
Cita dan Nada mengangguk, namun tak peduli dengan hal itu. Mereka lebih tertarik untuk menunggu cerita Andi selanjutnya.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtuiZDtYLOS
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6lsrEZ874y
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡznnxnQ9jvA
“Ternyata dugaanku salah. Dia datang kesana justru untuk menceritakan semua yang terjadi, dari awal. Tentang rencana pak Bowo yang mengincar Cita, lalu memanfaatkan aku yang saat itu terlalu bodoh menuduh Cita yang bukan-bukan, sampai akhirnya pak Bowo memperdaya Nada dengan bantuan orang lain, juga gimana pak Bowo mendekati Cita. Semua dia ceritain ke aku” ucap Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFBOupuuyMD
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnIqp8DadL
“Hmm, jadi mas Andi udah tahu sebelumnya, kalau aku dan pak Bowo, hmm…”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCYFZmmUhJ
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sgUNtLyoI
“Iya mah, hari itu Isna cerita kalau sebulan yang lalu kamu pergi sama pak Bowo keluar kota. Dia lihat sendiri, dia mengikuti kalian” jawab Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWZhFWhFm2
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoemIq46MF8
“Hmm maaf mas aku nyela lagi. Tapi, aku masih bingung deh. Hari itu kan, Isna sama aku mas. Kami ngobrol cukup lama disini, terus abis itu dia bilang mau balik ke kontrakannya buat ngambil barang, terus pergi dari kota ini. Apalagi dia bilang, dia nggak mau lagi peduli sama urusan pak Bowo. Kok malah dia yang jadinya ngikutin Cita sama pak Bowo?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpmJuRwUPbv
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsP5guRzFlX
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUYM4CLccdy
Andi kembali tersenyum mendengar pertanyaan Nada. “Jadi gini Nad ceritanya”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡElGdOlakMd
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTY32ZmijxJ
*10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NBKej86qq
*10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi26ubOsoKt
*10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCR89EMN5wN
*10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡucOAU8y115
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9i0Bw4QtE8
Seminggu sebelumnya.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ2UJuqGPc1
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡog5eRnNgvG
Andi terkejut setengah mati melihat wanita yang sudah menunggunya itu ternyata bukanlah Cita seperti yang dia harapkan, melainkan Isna. Wanita yang sudah berbulan-bulan tidak dia lihat. Terakhir, ya saat malam itu dia memukuli Isna, setelah itu tak pernah lagi mereka bertemu karena Andi ditahan.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2sb3fMmGq
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDSwN3weVZ
Padahal tadi saat sipir mengatakan ada wanita berjilbab yang datang menjenguknya, dia berharap itu adalah Cita, istrinya. Dia berharap dengan kedatangan Cita, dia akan segera mendapatkan jawaban, tentang permintaan maafnya, juga tentang kelanjutan rumah tangga mereka. Cita sudah cukup lama tidak datang kesini, dan jelas, Andi sangat merindukannya. Dan apapun jawaban dari Cita, dia sudah siap, bahkan untuk kemungkinan terburuk sekalipun. Meskipun tentu saja, dia berharap Cita mau memaafkannya dan masih mau melanjutkan biduk rumah tangga dengannya.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ01RBv0EvkP
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwaXWHRVSn
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6jYwoXs6R
“Kamu, Is?” ucap Andi tak semangat.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnzZrxWMbrO
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGPvgLbbbds
Isna tersenyum maklum memahami sikap Andi. “Iya, memangnya kamu kira siapa? Istrimu ya?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmdwckzwOSi
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKP3tHENbf
“Yaa begitulah. Hmm, gimana kabar kamu?” tanya Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbC18qxRYdB
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpM4mBPJg8H
“Baik, seperti yang kamu lihat. Wajahku udah nggak memar lagi kan?” sindir Isna.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUBJEhDH52q
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLWrOKSBBz
Andipun menunduk. “Maafkan perlakuanku waktu itu Is. Aku benar-benar kalap, perasaanku saat itu kacau. Aku benar-benar nggak tahu kenapa aku bisa setega itu mukulin kamu, dan aku nggak sempat minta maaf juga sama kamu, karena itu, sekarang aku ingin minta maaf sama kamu” ucap Andi. Dia sudah siap menerima kemarahan dari Isna, tapi dia terkejut karena Isna malah tertawa.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6P7i39DJl
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbF1DXh4Nnc
“Hahaha, sudahlah Di, aku udah melupakan hal itu kok. Rasanya lelaki manapun juga akan marah mendengar ucapanku waktu itu padamu kan?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsbeuufByat
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBiY7ICkp2
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNaApHHCAx
Andi hanya mengangguk.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Q6dEn44r1
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnIza6uHeC
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvI5wERJwJj
“Kedatanganku kesini bukan untuk meminta penjelasan kepadamu soal itu. Jadi anggap saja kita sudah saling memaafkan”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXCTu9vqCKy
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLoIs4WiE8
“Terima kasih Is. Hmm, lalu, ada apa kamu kesini?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhA41Dbopl
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2FumPMRKgM
“Pertama, aku cuma mau bilang mendingan kamu siap-siap aja Di, karena paling lambat dalam seminggu kedepan, kamu akan bebas” jawab Isna.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTHNXHxsNX2
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsFgzkDLska
“Hah? Kok bisa? Tapi kan kemarin aku dituntut setahun penjara”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGdZffkOfc
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSevf4P2QQs
“Udahlah, aku udah urus semua itu. Memang perlu proses, tapi nggak akan lama kok, maksimal seminggu lagi aku jamin kamu pasti udah dirumah”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP0DO7jCSQR
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbzvarj5fu
Andi langsung sumringah mendengar ucapan Isna. “Makasih Is, makasih banyak”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡznjAjmV0SW
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYXJubQBrPz
“Simpan dulu makasihmu Di, karena ada hal lain yang mau aku sampaikan”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpCVyHAXsQg
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmSLDfrdLi
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR3u3Br0Ulc
Andi langsung terdiam. Dia hanya bisa menebak-nebak saja, apa yang ingin disampaikan Isna.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDg39Hlo8PQ
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfKqzd35RZD
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIiHOdcpZqH
“Aku akan cerita semua dari awal. Ceritanya cukup panjang dan aku malas kalau disuruh untuk mengulanginya, jadi lebih baik kamu dengarkan baik-baik”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7n1CJXLAjJ
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡixaOvMVAfb
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ99gSaIWcek
Isna kemudian bercerita tentang pak Bowo, tentang rencana pak Bowo untuk mendapatkan tubuh Cita. Tentang rencana-rencana pak Bowo yang melibatkan dirinya. Bagaimana kemudian dia mencari info, juga mengorek dari Andi, lalu memberitahukan kepada pak Bowo. Sampai pada akhirnya, mereka tahu kalau Cita punya seorang sahabat yang tak kalah cantiknya, yaitu Nada.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvTukxsSM1Z
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2uQE38lDoW
Dia menceritakan akhirnya pak Bowo terlebih dulu menginginkan Nada sebagai pembuka. Menurutnya, dengan bisa mendapatkan Nada, akan jauh lebih mudah untuk kemudian bisa mendapatkan Cita.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWOz6KBCZB
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQzvZT3L2Gl
Semua yang diceritakan oleh Isna membuat Andi terkejut, karena tak menyangka Nada ikut masuk juga dalam jeratan pak Bowo.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8UoDgkMD87
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXMRRDbAK5
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡozEy44p9pU
“Jujur aja Di, setelah kamu mukulin aku waktu itu, waktu aku dirawat dirumah sakit, pak Bowo sempat 2 kali menjengukku. Awalnya aku senang, karena kupikir dia masih perhatian sama aku, mau menjengukku, tapi ujung-ujungnya malah bikin aku kesel”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1hLuiYBYy
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpyxRuD9cu
“Kesel? Kok bisa?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmbbLdizT3Y
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHOF0MnSVpb
“Ya, waktu itu dia bilang, udah nggak butuh aku lagi buat memuluskan rencana dia untuk mendapatkan Cita karena kamu udah dipenjara. Terang aja aku kesel, udah bela-belain sampai bonyok kayak gitu, tapi apa yang aku lakuin itu kayak nggak ada gunanya aja dimata dia. Dan sejak saat itu aku udah nggak peduli lagi sama semua yang mau dia lakuin. Apalagi tanpa sepengetahuanku dia mengurus surat pengunduran diriku secara sepihak juga, makin bikin aku jengkel” jawab Isna.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0BZqCIoTn
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj8XrgOg9jE
“Loh, jadi kamu udah nggak kerja disana juga?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr7U52yuRPh
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CoECPqDep
“Iya Di. Sewaktu aku keluar dari rumah sakit, dia yang jemput. Dia anter aku kerumah, tapi sampai dirumah dia malah ngasih tahu hal itu. Termasuk semua hakku sebagai karyawan, ternyata udah diurus dan beres. Aku bener-bener marah sama dia, itu sama aja dengan dia mengusirku”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZU2lUpUOj
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaNdzAA6W9C
“Terus?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8pWvtaMinY
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv6szgVHfCQ
“Akhirnya aku putusin buat pergi dari kota ini. Karena waktu itu aku juga harus mengurus perceraianku sama suamiku”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAZDl1WtaF
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsGcnLpQ5U9
“Kamu udah cerai juga?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Tnl6DhnPx
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBew5xBzxEG
“Iya. Aku udah cerai, nggak sampai sebulan setelah aku keluar dari rumah sakit. Yah, waktu itu aku udah ngerasa bebas aja. Udah resmi cerai, dan yang lebih penting lagi, udah lepas dari jeratan buaya darat macam si Bowo itu” ucap Isna dengan kesal.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLKmaScwqGp
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWBEWSdx2Tx
“Aku benar-benar udah niat nggak mau ada urusan apa-apa lagi sama Bowo. Tapi ada seseorang yang akhirnya membuat keputusanku berubah” lanjut Isna.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8TpxkNf7Wt
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5rECrl7Emt
“Siapa?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZFMVDDghx3
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtSnGDnUbEz
“Dia adalah seorang pengacara muda, tak perlu kusebutkan namanya. Aku mengenalnya waktu datang kekantornya untuk mengurus perceraianku, kebetulan dia sekantor sama pengacaraku. Perlahan aku mulai dekat dengannya, yang akhirnya sekarang kami sudah resmi pacaran”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡibAIVd1wQ9
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0NcWGgzcN
“Ooh begitu. Lalu, apa yang membuatmu merubah keputusanmu?” tanya Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBBRSutdVze
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1PVC7hRBkj
“Setelah kami makin dekat akhirnya dia tahu aku pernah bekerja dikota ini, lalu dia menanyakan apakah aku kenal dengan Bowo. Tadinya aku mau menjawab nggak kenal, karena aku pengen ngelupain bandot sialan itu, tapi entah kenapa aku ngerasa ada sesuatu antara dia dan Bowo, makanya aku jawab kenal. Dan ternyata, dia memang ada urusan dengan Bowo”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCrdSiKzeU9
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaFqSE2ABXn
“Oh ya? Urusan apa?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ffWgmmytf
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlw4u2tnm9n
“Dulunya, dia sudah bertunangan. Tunangannya itu kerja di bank yang sama dengan kita. Dan kamu tahu, Bowo sialan itu menjerat tunangan Tama, memerawaninya dan membuatnya menjadi budak seks. Akhirnya tunangannya memutuskan untuk mengakhiri pertunangan mereka. Dia nggak terima gitu aja, dia terus maksa tunangannya untuk berterus terang apa yang terjadi”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN93RQKnLGN
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhmtv6X03dr
“Akhirnya cewek itu mau terus terang tentang Bowo, tapi tetep nggak mau melanjutkan pertunangan karena sudah merasa kotor dan nggak pantes lagi buat dia. Sebenarnya dia masih mau nerima karena tahu tunangannya itu dijebak, tapi cewek itu kekeuh nggak mau lanjut. Setelah itu dia sempat nyari Bowo, tapi ternyata Bowo udah dipindah kesini”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡduUMSlh4N1
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkjowc1ezjn
“Ooh gitu ceritanya. Jadi, dia pengen balas dendam sama pak Bowo?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdFdEAU1rh
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqIYU8RWAP8
“Ya, mungkin. Aku nggak bertanya lebih jauh soal itu”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjoa4nAGggb
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaAEvoThwpT
“Lalu?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3LSJtLSFCx
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiaXGjEC3Ir
“Hmm, waktu itu dia bilang pengen ngasih pelajaran sama Bowo, dan aku pikir udah waktunya untuk mengakhiri sepak terjang Bowo, karena itulah aku bersedia membantunya. Karena terakhir yang kuingat adalah Bowo ingin mendekati Cita, aku ceritakan semua ke dia, termasuk kondisimu saat ini. Dan dia berjanji, kalau aku membantunya, dia akan membantu untuk membebaskanmu” jawab Isna.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7FfBQuKPJ
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7yOG0gOzyX
“Kemudian aku diam-diam balik lagi kekota ini buat ngikutin Bowo. Sayangnya, aku sedikit terlambat karena Bowo udah terlanjur sangat akrab dengan istrimu” lanjut Isna.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡguR9bnZWYu
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmxxgrb17j
“Apa?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvBmWbzfF9Q
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkAYPZIqo8j
“Ya. Memang sejak awal begitu rencananya. Membuat rumah tangga kalian berantakan sehingga Cita dalam kondisi kalut, lalu dia masuk seolah-olah menjadi pahlawan baginya dan dengan mudah dia bakal dapetin hati Cita. Apalagi, rencananya semakin mulus setelah apa yang kamu perbuat ke aku dan membuatmu masuk penjara. Jadi, tinggal nunggu waktu aja buat Bowo untuk bisa dapetin tubuh istrimu”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzSxH4bx7qx
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd8u6cs66Am
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMYFwRb1pI
Andi menggeram menahan emosi. Tapi dia coba mengendalikannya. Dia ingin mendengarkan lanjutan cerita Isna karena tahu Isna belum selesai. Berada didalam penjara dan bergaul dengan bermacam tipe orang, telah berhasil membuat Andi bisa mengontrol emosinya, seperti yang dia lakukan saat ini.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNYhAwIe1cE
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡenJ7wdAcy7
Isna kemudian melanjutkan ceritanya, tentang bagaimana dia mengikuti pak Bowo dan Cita, juga diam-diam mengambil beberapa foto mereka. Dia sudah punya rencana sendiri, apa yang akan dilakukannya dengan foto-foto itu.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNmIaqrp2vj
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkM7KnX8f4
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC4VeMx0fWZ
“Kalau kamu memang udah mengikuti mereka, kenapa kamu nggak mencegah pak Bowo?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrNpPs5GBbv
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Y2pAY6OKs
“Sebenarnya aku pengen mencegah Bowo, aku pengen dia gagal ngedapetin tubuh Cita. Tapi ternyata aku bikin sedikit kesalahan”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN4eAoBHD2u
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2Vc6JlyLU
“Kesalahan apa?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9kE71X8Z7m
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOw0iuiRFE1
“Waktu itu aku lagi jalan ke mall, dan aku nggak sengaja lihat Nada. Akhirnya aku nemuin dia dan ngobrol sama dia. Dia ngajak aku pergi ke rumahnya, karena ternyata ada yang mau dia tanyain. Disana aku ngobrol cukup lama dengan dia. Waktu itu aku nggak kepikiran kalau Bowo bakal ngajak Cita pergi ke villanya, aku pikir sih belum waktunya buat Bowo kearah situ, ternyata aku salah. Hari itu, Bowo ngajak Cita ke villanya”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzkSWgyM7RH
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXYLaVioKWF
“Aku baru tahu hal itu setelah pulang dari rumah Nada. Seseorang yang membantuku memberi tahu kalau Cita pergi berdua saja sama Bowo, dan arahnya keluar kota. Sebenarnya orang itu udah ngasih tahu langsung waktu dia lihat Cita sama Bowo pergi, tapi karena masih asyik ngobrol dengan Nada, aku nggak sempat lihat smsnya”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCTezlRVZjV
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAktNXKkr81
“Dan satu-satunya tempat yang ada dibenakku waktu itu adalah Bowo bakal ngajak Cita ke villanya, makanya aku langsung susul mereka. Waktu itu aku udah terlambat sekitar 2 jam, tapi ternyata begitu aku sampai didepan villa itu, mereka juga baru sampai. Mungkin mereka sempat mampir dulu sebelumnya”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Zd1Q0LRs2
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKkwwA58m8N
“Berarti belum terlambat dong buat kamu mencegah mereka? Kenapa nggak kamu cegah?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYP9NxVLzC
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8Rqdo8F54
“Aku kesana sendiri Di, nggak ada yang aku kenal. Bisa aja sih aku minta bantuan sama orang yang nggak aku kenal, tapi aku masih mikirin Cita”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsDMNexuzOR
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHzkfwp4hwM
“Maksudnya?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZvk74TmVKc
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSD8CbwAuxz
“Gini, coba kamu bayangin kalau begitu mereka masuk villa, mereka langsung mesra-mesraan, atau mungkin sampai ngentot. Lalu hal itu diketahui orang lain. Kalau Bowo sih, aku nggak masalah karena biar dia jera. Tapi Cita? Gimana nanti nasibnya kalau dia kena gerebek lagi ngentot sama cowok lain sementara suaminya dipenjara?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkBk1gvvjU1
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFza24i9nlc
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBoLjY6ukE6
Andi langsung terdiam mendengar ucapan Isna itu. Sebenarnya, dia tak setuju dengan tindakan Isna, karena belum tentu saat Cita dan pak Bowo masuk villa, mereka langsung melakukannya, jadi masih ada kesempatan untuk menghentikan pak Bowo. Tapi bagaimana jika ucapan Isna benar? Kalau pak Bowo, mungkin itu yang diharapkan olehnya maupun Isna, tapi Cita? Yang pasti Cita akan menanggung malu yang teramat sangat.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG8nHvj8lSY
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdBge2sMLYQ
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1IBJmKzxg
“Lagian, yaah anggep aja ini hukuman dari aku buat kamu karena sudah memukuliku” ucap Isna sambil tersenyum sinis, membuat Andi makin kesal.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7JQ24J7W1S
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDs0Sz1pg0W
“Jadi, sekarang semua udah terlambat kan? Dan pak Bowo udah berhasil ngedapetin Cita kan?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmgzuJHIMn7
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCh63i4VWpt
“Iya, tapi kamu tenang aja. Setelah dari villa itu, mereka belum melakukannya lagi”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZNk8EzvZT
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9G8LwLADG
Andi tersenyum sinis. “Darimana kamu bisa seyakin itu?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPa2YN7CPLa
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8UaCH6jeGk
“Karena aku terus mengikuti mereka Di, dan aku bisa pastiin mereka belum melakukannya lagi”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwoVYVb3No
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2WD9xHNqeQ
“Hmm, baiklah, kali ini aku percaya sama kamu Is. Terus, apa lagi?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHig6wDJrAb
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHeGiuNnhWG
“Kemarin, aku bikin akun instagram baru, lalu aku kirimkan ini ke Cita” ucap Isna sambil menyerahkan hpnya kepada Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVAQ7qGSl1
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUkiyOiEau3
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9FIVYuVLax
Mata Andi terbelalak melihat isi dm itu, dia marah melihat kemesraan Cita dan pak Bowo. Dia juga marah dengan kata-kata yang ditulis Isna di dm itu, tapi kemudian dia mengembalikan hp itu untuk selanjutnya meminta penjelasan dari Isna.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB7oeN95ubC
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeRRYdqSLSc
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXK50FQv0u
“Terus, apa maksud kamu mengirimkan dm itu pada Cita?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtA9E0rw8m6
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcXWJ3JgxQ7
“Yaa, untuk membuat dia tahu kalau selama ini ada yang ngikutin dia, dan tahu apa yang dia lakuin sama Bowo. Sekedar menakut-nakutinya, aku nggak punya niat lebih lagi kok” jawab Isna.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4KgquAKieN
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtLHX3duamX
“Hasilnya?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsO4azTLzx
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9sfd6HyILs
“Belum tahu, karena belum dibaca sama Cita kan?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5MetZDXyF
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPxEEup50eF
“Lalu, apa rencana kamu selanjutnya?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8o7eLiMDd7
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmVSPFH0avL
“Untuk Cita, aku nggak punya rencana apa-apa. Yang jelas kalau ancamanku lewat dm itu masih belum berhasil juga, mungkin aku akan terus neror dia. Tapi aku yakin, kalau Cita udah baca dm itu, dia pasti akan ketakutan, termasuk takut ketemu sama Bowo lagi”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPZzTHprfay
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ85dJuq1WTB
“Iya, itu mungkin aja. Tapi kalau Bowo tahu ada dm kayak gitu ke Cita, dia pasti nggak akan tinggal diam kan?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4zEPlvhzn
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZEM9JwbD0e
“Soal itu kamu nggak perlu khawatir. Aku udah paham banget Bowo itu seperti apa”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0h9b7WfCS9
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGOShRMd2m6
“Maksud kamu?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiB1n01MhIW
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgdwnu5OrJI
“Aku dan pacarku, kami udah memperhitungkan semuanya. Dia nggak akan berani macam-macam untuk mencariku. Meskipun aslinya dia itu bajingan, tapi lelaki itu ingin selalu terlihat baik didepan orang lain, dia akan menjaga nama baiknya. Dan kalau perkiraanku tepat, kalau saat ini Bowo jatuh hati pada Cita, dia juga akan makin hati-hati kalau minta bantuan, karena aku yakin dia juga nggak mau Cita dapet jeleknya dari ancamanku itu”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQLWjACdqZ5
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjSKKPqDBSL
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFYCGDKpYK
Andi hanya terdiam mendengarkan penjelasan Isna. Dia yang tadi sempat marah pada Isna, mulai bisa mengendalikan emosinya. Dia berpikir, dan mau tak mau membenarkan ucapan Isna itu.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqObnJKZKwp
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjAjZdgiZ91
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrTzWmX0iwY
“Lagian, dia nggak akan lama lagi ada dikota ini” ucap Isna.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUvaDqVScbn
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsNeqSsE7pQ
“Nggak akan lama lagi di kota ini? Maksudnya?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo4vthNcHed
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1F2HzZBTd
“Pacarku, dia punya kenalan orang berpengaruh di bank, di kantor pusat sana. Dia sudah meminta kenalannya itu untuk memindahkan Bowo. Aku nggak tahu gimana dia minta hal itu, aku nggak tahu si Bowo bakal dipindahkan kemana, tapi dia bilang surat kepindahannya itu sudah beres, dan dalam beberapa hari kedepan, Bowo sudah nggak akan ada lagi dikota ini”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOCtQuxpr6t
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ37SY2tSbnv
“Terus, apa yang akan dilakuin pacarmu sama pak Bowo?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2eWtoNNrG
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xr2mMXYom
“Aku nggak tahu. Bowo matipun aku juga nggak peduli. Lagian aku yakin kalaupun dia mau matiin Bowo, bukan dengan tangannya sendiri. Pacarku punya banyak teman yang bisa melakukan pekerjaan kotor itu” jawab Isna dengan santainya.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKdpvoJTyS
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS7bOBDp8Lq
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgfgTtNSgnp
Andi hanya mendengus kesal, tapi dalam hatinya, diapun mungkin sama dengan Isna. Dia marah kepada pak Bowo, dan kalau bisa melampiaskannya langsung pada mantan atasannya itu. Tapi karena sekarang sudah ada yang mengurusnya, yang mungkin lebih bisa melakukan apapun kepada pak Bowo daripada dia seorang, sehingga diapun merasa itu sudah cukup. Yang penting, Bowo menghilang dari kehidupan mereka, entah bagaimanapun nasibnya nanti.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFO1Wr5BH82
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0E2v1nQ3pY
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfl3QaPO6qB
“Yah, itu aja sih yang mau aku bilangin ke kamu. Aku minta maaf kalau caraku membantumu kayak gini, dan harus ngebuat istrimu dinikmati sama bandot tua itu. Tapi paling nggak, kalian sekarang impas kan? Prasangkamu juga akhirnya terjadi” lagi-lagi sebuah sindiran telak pada Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8tA0nf4hq2
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxzMpoJiF3Q
Andi hanya tersenyum kecut mendengar sindiran dari Isna. “Sialan. Masih belum puas nyindir aku?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoHI3GF3VtN
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ25gLARgATi
“Hahahaha” Isna hanya tertawa lebar mendengar ucapan Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YDBwYCiBc
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3YNp2pujr
“Lalu, selanjutnya apa? Maksudku, apa hanya itu yang menjadi motivasimu berbalik arah menyerang pak Bowo?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJW4iObKzmP
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaTMHslKzSs
“Ya, memang hanya itu. Dan kalau yang kamu maksud adalah, apa yang aku inginkan dari kamu, aku nggak kepengen apapun dari kamu selain terima kasih. Dan sebagai ucapan terima kasihmu padaku, aku minta jangan perpanjang masalah ini dengan Cita”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCNPEF7JGzz
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfKW9HQjhxd
“Maksudnya?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTXweCYj7pH
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4w04ZH5Px
“Setelah kamu bebas nanti, lebih baik ajak istrimu bicara baik-baik. Mungkin kamu bakal marah sama dia karena bagaimanapun, dia sudah mulai kehilangan kesetiaannya. Tapi kamu juga harus ingat, kalau semua itu bermula dari kesalahanmu sendiri. Minta maaflah padanya, dan maafkan dia, jangan sampai kalian pisah karena masalah ini. Yakinkan dia kalau kalian masih bisa bersama-sama lagi” ucap Isna, Andi hanya mengangguk, karena memang itulah yang sampai saat ini dia pikirkan tentang Cita.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡekcDwGdGny
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkW3Cug6oSp
“Dan kalau kalian rujuk, baikan, jagalah baik-baik istrimu. Dia terlalu polos Di. Bisa jadi diluar sana ada banyak Bowo Bowo lainnya. Yaah, meskipun mungkin nggak sampai separah Bowo, tapi bisa juga ada yang lebih parah dari Bowo, benar kan? Kalau kamu nggak bisa jaga dia, maka kelak salahkan dirimu sendiri kalau hal ini terjadi lagi, apalagi kalau sampai dia benar-benar meninggalkanmu” lanjut Isna, dan kembali Andi hanya mengangguk.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ZKg1dxTi7
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3kepOYKbH
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡazqDVK58LT
Cukup lama mereka terdiam. Ekspresi Isna datar-datar saja, seperti tak ada beban. Sedangkan Andi, dia terlihat sedang berpikir, namun jelas terlihat bahwa dia tak lagi emosi seperti tadi. Ucapan Isna yang panjang lebar menasehatinya tentang rumah tangganya dengan Cita itulah yang saat ini sedang dia pikirkan.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1hQhmw6fUA
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEnXeyyoDwA
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl8ci9uYjsQ
“Yaudah, aku pamit dulu” ucap Isna sambil berdiri dari tempat duduknya.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWCj9hE9Bqd
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfOxBy11Mw
Andipun ikut berdiri dan menyalami Isna. “Iya, makasih untuk semuanya Is. Dan, sekali lagi aku minta maaf” ucap Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡln8mcPucMj
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVs8W3ahM84
“Sama-sama. Asal kamu lakuin semua yang aku bilang tadi, itupun sudah cukup untukku. Kalau nggak, yaa terserah, aku udah nggak mau lagi berurusan sama kalian. Oke?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqXSQbQryH
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYEwhGZ5M3p
Andi tersenyum. “Iya, beres. Kamu tenang aja, aku pasti lakuin kok.”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3tBlvYNwgi
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRUOoiU8I0A
“Oh iya, hampir kelupaan”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ78UOqlz82o
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFyd0eNzK6M
“Apaan?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lYCsJeFaY
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡizgoKIeYYf
“Waktu aku ketemu sama Nada, aku menitipkan sesuatu untuknya. Aku nggak tahu itu udah dipakai sama Nada atau belum, tapi kalau belum, mungkin kamu bisa minta dan kamu pakai”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn7YL9wHVr1
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjSXHcbhA3
“Sesuatu? Apa?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMEfpP1rzSa
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡieGvs4unAb
“Tanya saja ke Nada, hahaha” ucap Isna, tertawa geli, lalu dia berjalan mendekati Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6OXRt7lPWn
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUzt7xD6cGz
“Yang pasti, itu bisa membantu kamu memperbaiki hubunganmu dengan Cita, terutama, urusan ranjang kalian, hahaha” ucapnya sambil meremas penis Andi dari luar celananya, membuat Andi terkesiap. (Bagian ini, tak diceritakan Andi kepada Nada dan Cita)10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJ7cwZvdL4
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMhUl6d86Oi
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡactfnD7LHn
Andi sempat bingung dengan jawaban Isna, tapi menyadari dan mengetahui apa yang dimaksud Isna, diapun ikut tertawa.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVkikzf9yf
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkYrcL0F2e4
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFcwHpGxaV
“Hahaha, sialan”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVACFrGM993
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0SP9XGSiY6
*10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgViuwmHUes
*10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmSr9bgGiOI
*10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRjOQ8MJqxk
*10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7FMfetxvy
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsRrCuOb4nr
“Gitu mah, Nad, ceritanya” ucap Andi mengakhiri ceritanya.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLZrcaDBUv
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjNqoh6zaMN
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4puVUVu9ZB
Cita dan Nada yang sedari tadi cuma diam dan melongo mendengarkan cerita Andi, tanpa sadar mereka sedikit tersenyum. Apa yang menyebabkannya? Tentu saja saat mendengar bahwa pak Bowo akan dipindahkan ke tempat lain, yang mana artinya mereka tidak akan pernah bertemu dengan pak Bowo lagi. Entah bagaimanapun nasib pak Bowo nanti, mereka tak peduli, tapi yang jelas mereka benar-benar berharap kalau lelaki itu tak akan pernah kembali lagi dalam kehidupan mereka.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXzWvWif4lo
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtmSORh689Q
Nada bahkan sampai menghela nafas panjang, lalu menyandarkan punggungnya ke sofa. Terlihat jelas dia sangatlah lega. Pantas saja selama 4 hari ini pak Bowo tak lagi muncul menemuinya, ternyata memang sudah tidak berada dikota ini lagi. Meskipun tentu saja masih tersisa sakit di hati dan tubuhnya, tapi mendengar pak Bowo dipindah, itu saja sudah cukup untuk melepaskan beban berartnya selama ini. Sedangkan Cita, kembali memeluk erat suaminya.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡboriNy36MN
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30R2jtORC2
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZ55CnmdOW
“Hmm, mas Andi”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFT3MFArHbL
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3A4SUTRjsC
“Iya Nad, kenapa?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwCZgMVu9T5
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0jOCZAcOGO
“Soal ini, aku mohon, jangan kasih tahu mas Gun ya?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc9khjP13cu
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ygsoXwbAT
Sejenak Andi menatap Cita yang berada didalam pelukannya. “Kamu tenang aja Nad, aku sama Cita nggak akan pernah ceritain sama mas Gun, iya kan mah?” ucap Andi, Cita hanya menjawabnya dengan anggukan. “Kalau memang mas Gun perlu tahu, kamu sendirilah yang harus cerita semuanya sama dia. Dan kalau kamu butuh bantuan kami untuk menjelaskan, kami siap” lanjut Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdU0j61Be6n
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ex7aLUWT1
“Iya mas, mungkin nanti aku akan cerita sama dia. Atau, mungkin aku akan simpen sendiri aja. Tapi ah nggak tahu lah mas. Yang jelas, kalaupun aku akan cerita, nggak dalam waktu dekat ini” ucap Nada.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZ3vprgWCy
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5dlpU6YWtS
“Aku tahu Nad. Apa yang terjadi sama kamu beda dengan yang kami alami. Aku dan Cita sama-sama bersalah, karena itulah kami bisa sama-sama memaafkan. Jadi soal kamu dengan mas Gun, pikirkan aja dulu baik-baik”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2W5wVM3tSK
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt51aKrCBkq
“Iya mas. Oh iya, hmm, sebenarnya masih ada yang mengganjal mas”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLP8UyxxUZr
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZTfPsFtEQ
“Apa Nad?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpje1KZ9o6O
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN18K7buCRb
“Gini, pak Bowo kan punya foto-foto dan videoku mas, entar gimana kalau…” tiba-tiba Nada jadi panik mengingat pak Bowo masih memiliki foto dan videonya.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6AvdnOWgET
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0HEQgYwTr2
“Hmm, kalau soal itu, terus terang akuj uga nggak tahu Nad, soalnya Isna nggak cerita apa-apa soal itu. Tapi Isna tahu kalau kamu udah diperdaya sama pak Bowo juga, dan dia juga pasti tahu pak Bowo kayak gimana orangnya. Kalau emang dia ataupun ada orang yang bakal ngurus pak Bowo, mungkin udah sekalian ngurusin foto-foto sama videomu. Karena aku yakin sih, pastinya nggak cuma foto sama videomu aja yang ada di pak Bowo” jawab Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHWg8gVJhF
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVQACB8E7e
“Ya kita berdoa aja, semoga dengan hilangnya pak Bowo dari kehidupan kita, termasuk hilang juga semua foto dan video kamu itu”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNq1ZxZiUiP
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡswMKQGnqm5
“Iya mas, amin”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ylR4q2Fz3
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfscU05dvCc
“Yaudah kalau gitu. Mah, kita pulang yuk” ajak Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡADGdh7SQXo
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAadLZgcKeZ
“Sekarang pah?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡolcqFTdYFj
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlSK6Jbkwio
“Iya, kasihan kan Putra sama neneknya nungguin. Atau, kamu masih mau disini? Mau nemenin Nada dulu? Mas Gun lagi nggak ada ya Nad?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmmByxPoMav
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3fKFsaBN9p
Cita tak menjawab, lalu menatap Nada. “Iya mas, mas Gun masih di Jakarta. Ya kalau kalian mau pulang nggak papa lho, aku nggak papa kok sendirian” jawab Nada.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPIp9pHaPrj
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo3Xsvv3omX
“Atau kalau kamu mau, ikut aja ke rumah Nad, main-main sama Putra” ajak Andi. “Gimana mah?” tanya Andi ke Cita.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyrEmahbKaJ
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoE3BFbOEHu
“Iya juga mbak, daripada sendirian disini, ikut kami aja dulu, Putra pasti seneng kalau ada mbak Nada”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgyzsjveBLr
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyn9GxYva46
“Hmm, iya deh boleh. Tapi nggak papa ini? Kalian bukannya mau kangen-kangenan dulu?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVUEdpPKCoR
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWsU87ld0Hm
“Hahaha ya pastinya pengen kangen-kangenan dong Nad, tapi entar malem abis Putra tidur, nggak sekarang juga, iya kan mah? Hahaha” ucap Andi, yang dapat balasan berupa cubitan kecil diperut Andi, yang membuat mereka bertiga tertawa.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ201bdKuiv9
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0KOpFH1R3J
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡahnazgeYtw
Akhirnya Nadapun memutuskan untuk ikut kerumah Andi. Dia bersiap-siap sebentar, lalu berangkat. Tadinya Nada mau membawa mobil sendiri, tapi dilarang oleh Andi. Andi meminta Nada membawa mobilnya bersama Cita, dan dia yang membawa motor Cita. “Nanti pulangnya biar dianter mas Andi” ucap Cita saat Nada bertanya bagaimana nanti pulangnya kalau tidak membawa mobil sendiri, dan mendapat anggukan dari Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB7VxBotWUj
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmyxVb7olSF
Akhirnya hari itu Nada berada dirumah Andi sampai sore. Dan pulangnya memang Andi yang mengantar Nada. Cita juga diajak, tapi dia ingin dirumah saja, hingga akhirnya Andi berangkat sendirian mengantarkan Nada.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZaX3tlAGWr
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3P90fWCml8
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡznQc7j8KpX
“Makasih ya mas” ucap Nada setelah sampai dirumah.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1QyfmXLzBj
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4rjS7V7sRJ
“Iya sama-sama. Berani kan tidur sendiri? Hehehe”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiCvR4mo3pJ
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkMrDXto1b
“Berani lah, udah sering kok”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm6346xz0SW
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUsjUPce04R
“Haha kirain nggak berani. Ya kalau takut nginep aja dirumah kami Nad”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡChPiJ1IGJx
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfeGKVvbf2P
“Nggak ah, entar gangguin orang bulan madu lagi hehehe”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLjgnt4fr4I
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡghzG5jWGqZ
“Hahaha tahu aja sih Nad, pengertian banget kamu, hahaha”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6CYRu0abd
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOVZffD6qP
“Hehehe. Oh iya mas”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8T4ZjWWNXp
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjYJIGcOOda
“Kenapa Nad?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ02xVEtKUwr
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHp9ptIV6p
“Hmm, itu mas, soal titipannya Isna. Mas Andi udah tahu akan apa itu?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4WNrjtfqEV
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ZBKU3l6Ph
“Iya aku udah tahu kok”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP3oTDGGTmg
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKUo69Dyty4
“Mau mas bawa?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwjq2w6Ou1B
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBapufNQc0J
“Nggak usah, simpen aja kalau kamu mau pakai, tapi kalau nggak ya kamu buang aja nggak papa”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrF8otfWKX1
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2RfvvwnJ1N
“Tapi mas, hmm, kata Isna…”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Kwfcymwjf
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDoaLEXPfoI
“Iya, emang bener. Tapi aku nggak mau pakai kayak gituan Nad. Biarlah, aku jadi diri sendiri aja, jadi kayak gini apa adanya” potong Andi yang memang tahu kemana arah pembicaraan Nada. “Tapi, berbulan-bulan dipenjara, aku udah dapet gemblengan kok Nad, jadi kamu tenang aja, hehehe” lanjut Andi, membuat Nada nyengir.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZZ9yJqS4z
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqYlmlcTbHr
Andi kemudian mendekatkan kepalanya kearah Nada. “Meskipun nggak nambah seberapa besar, tapi paling nggak udah bisa lebih tahan lama, hehe” ucap Andi yang membuat wajah Nada memerah dan dadanya berdebar kencang.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF3fa8PRpOC
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQl0GnIuRP
*10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtIFBq9OkUs
*10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2OZPNnK0O0
*10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS6QSHbdaNI
*10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvcauiCrXS4
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4j6srGhwm
“Putra udah tidur mah?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNR8ex6mUke
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZrS5hbgLg
“Udah mas, eh, hmm, udah pah”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDQfTvnPhp5
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgn8jC4ojq
“Ibu juga?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡigVc8G16kq
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXJHZ7Lt91p
“Iya, kayaknya udah tidur juga. Kenapa sih pah?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP7Q5wrwnPz
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxrdiGFmMkZ
“Ah mamah kayak nggak tahu aja, udah berbulan-bulan ini, hehehe”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO7vxGJfFKh
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnc0rgXAKIW
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7KsOt04l6
Wajah Cita bersemu merah mendengar ucapan Andi. Dia tahu, suaminya itu minta jatah. Diapun amat merindukan Andi, terbukti sejak tadi bertemu Andi dirumah Nada, hampir tak pernah lepas dia memeluk suaminya. Tapi, malam ini dia ragu untuk melayani Andi. Dia merasa dirinya kotor karena tubuhnya telah disentuh, bahkan dinikmati oleh pria lain.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0xYP7XHUml
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBI0gjFWEe
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7a3OwUHnyJ
“Hmm pah, tapi aku udah, hmm…”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KNEXHW1Rq
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWgoLGHlIa
“Mah” potong Andi. “Kalau kamu berpikir kamu udah kotor, coba lihat aku. Aku jauh lebih kotor daripada kamu mah. Aku duluan yang memulai, nuduh kamu berselingkuh, bahkan aku yang memulai untuk berselingkuh duluan. Pada akhirnya, akulah yang menyebabkan semua ini. Karena kebodohanku itu, aku masuk penjara, dan akhirnya aku nggak bisa melindungi kamu dari godaan lelaki lain” ucap Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR5IVJ1qQAI
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvUXF0pgKqp
“Iya pah, aku ngerti. Tapi harusnya aku juga bisa menahan diriku pah”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEGUooi1rdn
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2cdbzcqHD9
“Mah, setiap orang itu punya kelemahan dalam dirinya. Sekuat apapun itu, pasti ada kelemahannya. Kelemahan itu bisa ditutupi, ketika ada pasangan yang menjaganya. Sayangnya, kamu nggak dapat perlindungan itu dari aku mah. Dan yang menyebabkan semua itu, adalah aku sendiri, kebodohanku. Jadi kalau kamu berpikir kamu itu kotor, disaat yang bersamaan, aku merasa jauh lebih hina mah” ucap Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybfk5SsiJo
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlgIG3FkYAu
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsloHOeQcAn
Cita tak kuasa menahan air matanya mendengarkan ucapan Andi. Dia merasa betapa beruntungnya dirinya memiliki suami seperti Andi. Andi yang saat ini tidur disampingnya, yang sedang memeluk dan membelai kepalanya, adalah Andi yang dulu, yang dia kenal dengan sangat baik, yang penyayang, yang sabar, yang pengertian dan penuh perhatian. Andi telah kembali.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0YfpJRbyHd
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnxNbAVgt6y
Perlahan Andi mengusap pipi Cita, menghapus air matanya. Andi tersenyum, membuat Cita juga tersenyum. Cita menatap lekat mata Andi. Mata yang sama seperti dulu, bukan mata beberapa bulan lalu yang penuh dengan prasangka buruk. Mata ini, saat ini, adalah mata yang teduh, jauh lebih teduh daripada mata pak Bowo. Mata ini, mata yang benar-benar membuatnya nyaman, benar-benar membuatnya tenang, benar-benar membuatnya aman, benar-benar membuatnya jatuh cinta. Cinta yang sejati.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwKxDD4j9kI
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbZKJAO44h
Perlahan wajah mereka makin mendekat, hingga akhirnya bibir mereka bersentuhan. Dengan sangat lembut, bibir mereka mulai saling bergerak, saling melumat. Baik Andi maupun Cita, merasakan sesuatu yang telah lama hilang dari mereka. Sentuhan inilah yang benar-benar mereka rindukan.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHuoF140gyE
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD1Dw0qSr8b
Andi merindukan bibir lembut Cita, bukan bibir liar Isna. Cita merindukan lumatan lembut dari bibir Andi, bukan dari bibir pak Bowo. Mereka saling merindukan satu sama lain, bukan dengan orang lain. Mereka bukan hanya merindukan orangnya, tapi juga perasaannya, kasih sayangnya, cinta tulusnya. Dan mereka benar-benar menikmati sentuhan bibir ini.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMLFVTPJB1
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXJAmGKd5d
Jauh terasa lebih nikmat dari apa yang bisa mereka ingat. Sudah cukup lama mereka tidak seperti ini. Selingan yang mereka lalui dengan orang lain, memang, sempat terasa begitu nikmat. Tapi untuk saat ini, sentuhan bibir mereka terasa lain. Entahlah, mungkin karena benar-benar cinta yang tulus dari mereka berdua, yang membuat momen intim ini menjadi sesuatu yang sangat indah.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIlxvtlY0nP
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrghC6ovVmw
Perlahan, gerakan mereka semakin bertambah. Tangan Andi yang tadinya diam, mulai mengelus lengan telanjang istrinya. Cita memang hanya memakai daster dengan lengan yang sangat pendek. Sentuhan lembut dari Andi langsung saja membuat bulu kuduk Cita meremang. Efeknya, intensitas lumatannya pada bibir Andi bertambah.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJQdLBQGhtp
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrxjRHvym0l
Andi yang mendapat serangan seperti itupun jadi makin girang. Dia makin intens mengelus lengan Cita, mulai bergerak naik hingga ke pundak istrinya. Dan tentu saja, tangannya tidak hanya berhenti sampai disitu. Perlahan tapi pasti, tangannya mulai bergerak turun. Lenguhan Cita makin terasa berat seiring dengan makin turunnya posisi tangan Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9x3Ft4pIBW
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxVRMwqP3zz
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFZ3OCh2qLB
“Hmmphhh paaahhh…”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWv8NCjxJHd
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8WVqqQ0UF
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd7krPPmcTE
Akhirnya, rintihan Cita benar-benar terdengar saat tangan Andi mendarat dengan sukses dipayudara Cita. Suara desahan manja Cita itu benar-benar membuat Andi melayang. Suara yang sudah lama dia rindukan. Suaranya tidaklah keras, sangat lirih malah, hanya cukup untuk didengar oleh mereka berdua. Mereka selalu berusaha untuk menahan suara saat melakukan ini, karena takut membangunkan ibu Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4TYissImF5
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68SxjHzl9Q
Tapi justru suara ini yang dinanti-nanti oleh Andi. Dan sekarang dia sudah mendengarnya, dan itu langsung membuat taraf birahinya naik beberapa tingkat.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRrbhyXRt1A
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7pQgVhuZI2
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2yVC2PcotC
“Hmmphh… slruuphh eemhpphh…”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW1qfklGnpE
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtxUXvgyroz
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKpGyPqCu7u
Kembali Cita melenguh, saat Andi mulai meremas payudara Cita dengan lembut. Payudara yang hanya tertutup kain daster itu begitu terasa ditangan Andi. Puting mungil milik Cita perlahan dia rasakan mulai mengeras. Andi menyadari hal itu, dan langsung menyerang puting itu.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUEjSO4IIvF
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdq8ySmU50c
Tubuh Cita makin menggeliat, lenguhan tertahannya makin sering muncul, ciumannya dibibir Andi jadi makin liar. Rasa geli akibat puting susunya dipilin perlahan oleh Andi mulai merambat kesekujur tubuhnya. Tangannyapun kini tak hanya diam. Satu tangannya meraih tangan Andi yang sedang menggerjai payudaranya. Bukan untuk menepis, bukan untuk menyuruhnya berhenti, tapi justru menekan agar Andi sedikit menambah tenaga dalam remasannya.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDkKRJKuVs
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOieGCEbZjS
Andi paham apa yang diinginkan Cita, dan dia mengabulkannya. Apalagi ketika dia merasakan reaksi Cita atas perbuatannya ini, makin semangat Andi meremas payudara istrinya. Diapun yang semakin bernafsu, makin liar membalas ciuman Cita yang tak kalah liar. Lidah mereka saling melilit, saling tarik dan saling gelitik. Mereka sudah tak tahu lagi, saliva siapa yang tertelan oleh mereka. Tapi, apa pedulinya?10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKmCooiJ32P
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk4bh3fhNfD
Adegan saling cumbu itu terjadi beberapa jenak, hingga kemudian Andi meningkatkan intensitas serangannya. Dengan sekali tarik, bagian bawah daster Cita perlahan mulai bergerak keatas. Cita membantunya dengan sedikit mengangkat tubuhnya hingga dengan lancar daster itu meluncur melewati kepalanya. Kini sang wanita telah telanjang, hanya secarik kain segitiga mini yang menutupi area kewanitaannya.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOOCmmElcmV
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOHkfqa20yf
Andi sedikit membuat jarak diantara tubuh mereka berdua. Matanya lekat menatapi tubuh atas Cita yang telanjang. Tubuh berkulit putih itu, sepasang gundukan kecil nan ranum dan sekal itu, benar-benar membuatnya terpaku tanpa berkedip untuk beberapa saat.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkOPp73g6qi
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmWSsfunfoN
Cita? Ada sedikit rasa malu dengan tatapan mata sang suami. Namun dia sadar, bahwa lelaki itu adalah pemilik tubuhnya, yang berhak atas apa yang sedang dia lihat sekarang. Namun diluar itu, Cita merasa bangga, karena Andi terlihat begitu terpesona dengan tubuhnya, tubuh yang sudah dimiliki sejak lebih dari 3 tahun yang lalu. Namun dia mahfum dengan apa yang dilakukan suaminya. Berbulan-bulan lamanya Andi tak melihat tubuhnya.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1bOq6sw2Yd
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2OZBWVnHoR
Cita membuyarkan lamunan Andi dengan sentuhan lembut diwajah lelaki itu. Andi seolah tersentak, namun segera menatap wajah sang istri yang tersenyum kepadanya, dan membalasnya juga dengan sebuah senyuman. Dia mendekatkan wajahnya, lalu mengecup bibir istrinya untuk sesaat.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxM6QBmusNq
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ8s3Yoyrc2
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4RT911pdNT
“Maaf mah, kalau aku bengong. Aku bener-bener kangen sama kamu” ucap Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm9B1vdnY40
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUkuTKoDVMw
“Iya pah, aku ngerti kok. Kamu bisa lihat sepuas kamu pah, ini kan milikmu” jawab Cita sambil tersenyum.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmWMfj38Ewr
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYbHn1p9PR
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhojNdgp9K
Andi sudah akan mendekatkan kepalanya kedada Cita, tapi ditahan oleh Cita. Andi sempat menatap bingung pada istrinya, namun kemudian paham saat tangan Cita bergerak kearah bawah, bermaksud meloloskan kaos yang dipakai Andi. Andi membiarkan saja, dan hanya sedikit bergerak untuk mempermudah apa yang dilakukan oleh Cita.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0eyCRbMQi
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJIMiifCJXo
Kini mereka berdua sama-sama telanjang dada, hanya saja bagian bawah Andi masih memakai celana pendek, sedangkan Cita hanya tinggal celana dalam. Tak tahan menunggu lebih lama, mereka kembali berpelukan dan berciuman. Mereka sedikit menggesek-gesekan tubuh masing-masing, mengundang kembali nafsu mereka yang sempat sedikit turun.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXZN0UMYza
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSIo1KZ6HU
Tangan Andi kembali bergereliya didaerah buah dada Cita. Dia meremasi dengan lembut. Cita merasa keenakan, dan yang pasti dia senang, karena perlakuan Andi ini sama seperti dulu, sebelum mereka bermasalah. Sentuhan-sentuhan Andi makin membangkitkan birahi Cita. Namun itu terjadi bertahap, perlahan, tidak langsung menggebu-gebu seperti yang pernah dia rasakan dengan pak Bowo. Tapi, Cita justru lebih menikmatinya.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsp6SixPAgj
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3G9YBeNyf3
Puting Cita yang sudah mulai mengeras tak luput dari jarahan jemari Andi. Dipilin perlahan puting susu istrinya itu, membuat Cita makin menggelinjang tubuhnya. Ciuman Andipun tak bertahan lama dibibir Cita. Dia turun, menuju ke leher Cita. Diciumi leher Cita, disesapi perlahan, dan sesekali dia hisap lebih dalam tanpa meninggalkan bekas kemerahan disana.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhzr7F810L0
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAZ9TyCAZvn
Tak hanya leher, bibir dan lidah Andi lalu menuju kearah telinga Cita, satu titik yang dia tahu termasuk sangat sensitif dari tubuh istrinya. Dan benar saja, saat lidahnya mendarat disana, gelinjang tubuh Cita makin menjadi. Cita mati-matian menahan desahannya agar tak terlalu keras keluar dari bibirnya, dan itu menambah sebuah sensasi kepadanya.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJJEeJMeop
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNC1yYNhDRw
Tak lama Andi bermain dengan telinga Cita, kepalanya makin turun menuju ke buah dada Cita. Tak menunggu lama, begitu sampai disana langsung saja dia ciumi buah dada istrinya, sesekali dia jilat seputaran payudaranya, tanpa sedikitpun menyentuh putingnya. Cita makin blingsatan dengan apa yang dilakukan Andi. Tubuhnya sesekali mengejang, disodorkan kedepan, meminta Andi untuk menyentuh putingnya. Tapi Andi acuh saja, dia terus melakukan cumbuannya tanpa menyentuh puting Cita.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd2FDuIWYgL
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqmFVJAkQCh
Cita makin tak sabar, dia raih kepala Andi sambil menatapnya. Kebetulan, Andi yang dipegang kepalanya juga menatap Cita. Andi terlihat tersenyum menggoda, sementara bibir Cita tampak manyun, tapi tak lama kemudian dia tersenyum.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATdyUKqn4R
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDZMypFznZf
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzanh0xVHsE
“Papa nakal” ucapnya lirih, membuat Andi hampir kelepasan tertawa.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh53xWfSTSM
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXEWccoTlyh
“Heemmpphh paaaahhh…”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRyJWNy0xSx
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbrtz6nRoIX
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3dw4FM90J
Kembali lenguhan lirih Cita terdengar saat Andi yang sudah mengerti keinginanya tak lagi menggodanya. Andi langsung mencium puting Cita, sambil sesekali memainkan lidahnya di biji cokelat itu.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbCCRs5Svbf
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡndInN0gUVO
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡADmOKnXyIY
“Sruuupphhh…”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0mKFigDB9W
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2HXDGzA7K
“Aaaahhh paaahhh… teruuusshhh…”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUppMTmYVDR
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1zhUm8JcnD
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL7CGtqq3se
Hisapan Andi diputing Cita membuat istrinya itu hampir-hampir tak bisa menahan suaranya. Mendengar permintaan Cita tentu saja Andi langsung mengabulkan. Dicumbuinya kedua payudara istrinya bergantian kiri dan kanan, dimana kali ini Andi meninggalkan beberapa bekas cupangan disana.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWxsxJDmFry
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq1Dix73mGx
Sambil masih terus mencumbui payudara Cita, tangan Andi bergerak turun untuk melepaskan celana dalam Cita. Cita sendiri yang merasa celana dalamnya ditarik, sedikit mengangkat pinggulnya untuk melancarkan celana dalamnya meninggalkan tubuhnya. Dan akhirnya, sempurnalah kini Cita telanjang bulat.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZYmW0qZB3A
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNAR0UmZmMA
Dan Cita tak tinggal diam. Dengan susah payah karena payudaranya masih terus dicumbu oleh Andi, dia juga berusaha untuk melepaskan celana pendek sekaligus celana dalam Andi, dengan sedikit bantuan dari Andi tentu saja. Hingga akhirnya kini sepasang suami istri yang sedang dimabuk rindu itu sama-sama telanjang bulat.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeD5KMWt9lH
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdX97r8coEB
Sembari terus mencumbui payudara Cita yang sepertinya membuat Andi tak ada bosannya, tangannyapun mulai beraksi dibibir vagina Cita. Dia gesek-gesekan jarinya disana hingga akhirnya menemukan biji klitoris Cita. Tak menunggu lama, jarinya itu memainkan klitoris Cita yang membuat Cita hampir memekik bersamaan dengan badannya yang menegang.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9UsFPDov7R
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMTd4gXKWWR
Tak mau kalah, tangan Cita langsung meraih penis suaminya. Perlahan dia genggam dan sedikit dia remas, sebelum akhirnya dengan perlahan dia kocok penis Andi. Lenguhan dan desahan tertahan terus terdengar dari pasangan suami istri itu. Rabaan dan rangsangan didaerah sensitif masing-masing membuat birahi mereka perlahan mulai memuncak.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfnK6J2hthh
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7QW6VMEN2p
Setelah beberapa saat, Andi menghentikan apa yang dia lakukan. Dia bersiap untuk melakukan penetrasi. Citapun ikut berhenti mengocok penis Andi, tapi belum mau melepaskan genggamannya dari penis itu. Dia menatap sayu wajah Andi, yang membuat Andi sedikit bingung mengartikan tatapan Cita itu.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb6rRZEVaVf
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATsce7FfLZ
Perlahan Cita bangkit dari posisi rebahannya. Saat Andi akan bangkit juga, Cita menahan tubuh Andi dan memintanya untuk tetap berbaring. Cita kemudian bergerak sedikit kebawah dan meringkuk, membuat wajahnya kini hanya beberapa sentimeter didepan penis Andi. Dia amati penis Andi. Memang, tak sebesar milik pak Bowo. Tapi entah kenapa, Cita merasakan ada sedikit perubahan dari penis Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfukpsbk6id
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkrYjBbOYD7
Matanya kemudian menyusur sedikit keatas, melihat perut dan dada Andi. Dan barulah Cita menyadari, bahwa bentuk tubuh suaminya memang sedikit berubah. Dulu, tubuh Andi biasa saja. Tidak kurus juga tidak gemuk. Tak ada lipatan lemak berlebih diperutnya, meskipun tidak berotot juga. Tapi saat ini, perut dan dada Andi terlihat lebih berotot. Cita takjub untuk sesaat, dia tersenyum senang.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9MOk7z8ziW
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ10wiyE3ybd
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ32oGUK8jdX
“Kenapa mah?” tanya Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡccZ3qoqom5
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHeDON5Zfzj
“Tubuh kamu, lebih berotot pah” jawab Cita malu-malu.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8sGahuEPH
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgG7sG5ATHj
“Hehe iya, maklum di penjara banyak kegiatan fisik mah. Gimana, kamu suka?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyZZLvb7iOM
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjFIa0QlWaA
“Iya pah, suka banget. Hmm, papa jadi kelihatan lebih, macho, hehehe”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxqtwC8RIx4
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjQ4IQT6mPz
“Ah masak sih mah? Hehehe”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOjY2M4JFga
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr7PSwM6Q66
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZYMNGyaDz3
Cita hanya mengangguk, dan meneruskan untuk menatap kagum tubuh suaminya. Dia berpikir, apakah perubahan tubuh Andi yang lebih berotot itu, berpengaruh juga terhadap sedikit perubahan yang dia rasakan dipenis Andi? Cita tak tahu jawabannya. Tapi yang jelas, dia merasakan penis Andi terasa keras, lebih keras daripada yang pernah dia ingat.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6J20Ouu0L
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOl44eMsEtE
Dia kembali menatap penis Andi yang masih dia genggam. Ada sedikit keingingan untuk memberikan pelayanan lebih kepada suaminya. Dia ingin menservis penis suaminya itu menggunakan mulutnya. Tapi dia ragu, apakah suaminya mau? Apa nanti tanggapan suaminya jika dia melakukannya? Apakah justru itu akan membuat mereka teringat pada pak Bowo dan membuat acara malam ini berantakan?10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGgYNpGD21P
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8wjAlE1W2A
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrWIVlcoXKg
“Mah, kamu mau apa?” tanya Andi yang melihat keraguan Cita.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHIfNddkjGo
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi7vbQXsSHK
“Hmm, kamu mau nggak pah, hmm, ininya, aku…” Cita bingung bagaimana untuk mengucapkan, tapi untungnya Andi bisa memahami maksud Cita.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SgcXXIPb8
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQw6nIbt1Aq
“Mah, kalau kamu nggak nyaman melakukannya, jangan dilakukan. Aku nggak mau kamu melakukannya karena terpaksa. Tapi kalau kamu mau, dan nyaman, silahkan” jawab Andi sambil tersenyum, mencoba menenangkan Cita dengan senyumannya.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKfawQ9Q7oI
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpN70fZjBu
Citapun tersenyum mendengar jawaban Andi. “Aku coba ya pah?” tanya Cita meminta ijin.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ58mZGoSn5
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhBGWMtt1z
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQG4vkCKdw
Andi hanya tersenyum, dan mengangguk. Mendapat ijin dari Andi, perlahan Cita makin mendekatkan wajahnya ke penis Andi. Semakin dekat semakin membuat mereka berdebar. Ya, mereka, Cita dan Andi, bukan hanya Cita saja.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQT9WmrjGop
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzhgUi047g
Cita berdebar, tentu saja karena ini adalah pertama kalinya dia akan melakukan oral seks terhadap suaminya. Meskipun sebelumnya sudah pernah melakukan dengan pak Bowo, dan dia mendapat pengakuan dari pak Bowo bahwa apa yang dia lakukan termasuk lumayan, tapi dia tetap saja grogi akan melakukannya kepada Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh7ucXoeQDE
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoZngnNTsrG
Sedangkan Andi sendiri, diapun untuk pertama kalinya akan mendapatkan pelayanan seperti ini dari istrinya. Meskipun dia pernah merasakannya dari Isna, tentu saja dia juga penasaran dengan kemampuan Cita melakukan hal ini. Dia tahu, dia bisa menebak, Cita pasti pernah melakukannya dengan pak Bowo. Tapi dia sama sekali tak mau mempedulikan hal itu. Dan dia juga tidak mau berharap banyak pada Cita, karena dia sendiri tak terlalu yakin apakah Cita bisa melakukannya sebaik Isna.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvNGPEXyZip
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPNpo0VNpL2
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnXYbowPXvd
“Aaaahhh maaahhh…”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRl6UKyzxnw
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEGWsL8UWzt
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwoJRUSUYHu
Kali ini giliran Andi yang melenguh perlahan saat kepala penisnya dicucupi oleh Cita. Bahkan tak lama kemudian Cita makin memajukan kepalanya, membuat kepala penis Andi makin dalam masuk kemulut Cita. Andi menggelinjang. Penisnya terasa amat sangat geli, namun juga hangat didalam mulut Cita.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3lYLSaixCj
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi8nHg3iopn
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfyLQJhsjrf
“Ssssshhhhh aaaahhhh…”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPp8a8JjgF5
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKfbKU2BIMB
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyGTXpF9ZNF
Kembali Andi melenguh, dan dia mati-matian juga menahan agar suaranya tak terlalu keras. Yang membuatnya mendesah tak lain adalah karena dia merasakan lidah Cita bergerak-gerak menyapu kepala penisnya yang sedang berada didalam mulut. Meskipun Cita agak kaku melakukannya, tapi bagi Andi itu benar-benar luar biasa.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMqKz7iZUKc
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzd63rTkKB5
Cita kemudian menggerakan kepalanya naik turun perlahan, membuat penis suaminya keluar masuk mulutnya. Sebagian masih dia kocok dengan tangannya, sebagian dia hisap-hisap yang membuat Andi makin kelojotan. Apalagi, sejak masuk penjara Andi belum lagi berhubungan seks dengan wanita manapun. Kalaupun dia mengeluarkan spermanya, itu saat dia onani saking tak tahannya saat berada didalam penjara. Dan kali ini, apa yang dilakukan oleh Cita benar-benar membuatnya melayang, hingga merasakan puncak kenikmatannya sangat dekat.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGuEIGeBn1
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYmkjTTORY
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKr4l4CYrkZ
“Aaahh maah, udah maah udah…” pinta Andi sambil memegangi dan mengangakan kepala Cita.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUY8WAPiQs
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡToO6Kw7SCG
“Kenapa pah? Nggak enak ya? Sakit ya pah? Maafin aku ya pah, aku emang belum bisa” ucap Cita yang kebingungan campur sedih, karena merasa suaminya tidak menyukai apa yang dia lakukan.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZBTI1SBzV
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLeMZ50c9hl
“Bukan gitu sayang, bukan karena nggak enak” jawab Andi sambil mengatur nafasnya.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0TcAQbNBuE
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFUrEaVbiIq
“Terus, kenapa pah?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzVMjSttdEx
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGT1EHAv4kL
“Justru karena apa yang kamu lakuin itu enak banget, bikin aku nggak tahan mah. Kamu tahu kan, selama dipenjara aku kan nggak pernah ginian, dapet enak-enak dari kamu tadi itu, bisa-bisa aku keluar duluan” ucap Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYoUKmMc2dY
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqrNInscfqC
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZyFRju4sb
Cita yang merasa mendapat pujian dari suaminya terang saja langsung sumringah, namun wajahnya juga merona menahan malu. Tubuh Cita langsung diraih oleh Andi, dipeluk dan ingin diciumnya. Namun Cita mengelak tak mau mencium bibir Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbiebWXJtRs
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCyZYAutelb
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4jtdPBdxK
“Kenapa mah?” tanya Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDi00lVofY
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvCaC87uYVt
“Aku kan abis ngemut itumu pah, masak mau dicium sih?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡehAYSn0hcd
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT9MhMM5QYy
“Hahaha, emang kenapa? Punya punyaku sendiri ini, haha”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbDTRp7tzuh
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVKURimWezS
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDU4j0kBr24
Citapun tertawa geli dan akhirnya membalas ciuman Andi. Andi sudah akan menggulingkan tubuh mereka, tapi Cita kembali menahannya. Saat Andi menatap Cita dengan bingung, Cita hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum menggoda.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90Sqjtf5y9
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqMwaALqBwO
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5MlhVspyb
“Aku boleh diatas duluan nggak pah?” tanya Cita, malu-malu.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtRQmD8OSN4
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWC5NwlNd8b
“Boleh dong sayang, hehe” jawab Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡByfj3Bnd5u
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ065n6eA4cG
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBXmeUbtSPQ
Cita kemudian memposisikan tubuhnya duduk tepat diatas selangkangan Andi. Dengan tangannya, dia pegang penis Andi yang sudah keras dan tegang maksimal itu. Perlahan dia arahkan ke bibir vaginanya yang sudah basah. Dia gesek-gesekan sebentar, yang itu membuat mereka berdua mendesah tertahan. Lalu dengan gerakan yang perlahan, Cita yang merasa kepala penis Andi sudah pas berada digerbang vaginanya, perlahan menekan tubuhnya kebawah.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFdvvalo4L
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZmwuWhwvd
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡac7VbvFf8u
“Uuggghh paaahhh…”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdYZT2RxTIx
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡudPCmwZiB7
“Ssshhh aahh maaahhh…”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ39KK7CFkbg
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLBWyIrN9Uu
“Aaaaaaahhhhhh…” lenguh keduanya bersamaan, saat penis Andi telah tertancap sempurna didalam vagina Cita.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ48MS3Z0dKx
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGNsotIk8eS
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL7DmKc4i8j
Saat vaginanya terisi, mau tak mau, tanpa sadar Cita membandingkan penis Andi dengan penis lain yang pernah memasukinya, yang tak lain adalah penis pak Bowo. Punya pak Bowo memang lebih besar dan panjang ketimbang milik Andi. Saat itu, vaginanya terasa penuh. Terlalu penuh, dan sangat sesak, bahkan dia merasakan ngilu. Tapi penis Andi, beda.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMoV9WFW4em
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfwNDEjpFns
Meskipun tidak sebesar milik pak Bowo, tapi bagi Cita, rasanya pas. Terasa penuh, namun tak membuatnya ngilu, apalagi sakit. Apalagi saat ini penis Andi dia rasakan lebih keras daripada dulu, dan itu membuat gesekan antara dinding vaginanya dengan penis Andi lebih terasa, meskipun penis Andi tidak berurat seperti milik pak Bowo.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCulO8AanUC
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSghZpdGWox
Sedangkan Andi sendiri, ternyata juga membandingkan vagina Cita dengan vagina Isna. Jelas sekali bahwa vagina Cita lebih sempit daripada Isna. Jepitannya lebih terasa, apalagi kedutan dinding vagina Cita yang memijat penisnya, semakin menambah kenikmatan yang dia rasakan. Meskipun dia tahu vagina istrinya itu telah dimasuki oleh penis yang lebih besar, tapi itu sudah lebih dari sebulan yang lalu. Dengan sempitnya vagina Cita ini, dia makin percaya dengan Isna yang mengatakan bahwa setelah dari villa itu, Cita tak pernah lagi melakukannya dengan pak Bowo.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYvCWfX7U1
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyIM95Qkg6c
Setelah beberapa saat saling diam, Cita akhirnya mulai bergerak. Dia bukannya sedang mengingat apa yang dulu pernah dilakukan kepada pak Bowo, dia hanya mengikuti nalurinya saja. Dia bergerak perlahan, namun makin lama makin cepat. Gerakannya pun tak hanya sekedar maju mundur, tapi juga naik turun dan kadang gerakan memutar.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPBylUR8noG
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXP8Rz0lcDG
Apa yang dilakukan oleh Cita itu membuat Andi benar-benar keteteran. Dia mati-matian menahan diri agar tak cepat-cepat orgasme. Selama didalam penjara, dia mendapatkan tips-tips dari rekan-rekannya disana. Kadang secara langsung dia mendapatkan tips, kadang dia tak sengaja curi dengar pembicaraan temannya. Dan didalam penjara itu dia mulai melatih pernafasannya, juga termasuk staminanya.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqSTPGXo2DR
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawt9X8YeZO
Memang hanya sekedar berlatih, karena tak pernah ada kesempatan untuk mempraktekan. Namun efeknya sudah sedikit terasa. Sekitar 3 menitan Cita melakukan gerakannya, dia masih bisa bertahan. Kalau dia yang dulu, mungkin tak sampai 2 menit sudah benar-benar kalah oleh Cita.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhLjgdGlhPD
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjd9TLgqClp
Gerakan Cita jadi makin cepat, karena wanita itu merasa tumbukan vaginanya dengan penis Andi telah membuat orgasmenya semakin dekat. Andi paham apa yang sedang dirasakan oleh Cita, dan dia mulai sedikit membantu Cita dengan sedikit menggerakan pinggulnya naik turun. Cita sempat terbelalak mengetahui gerakan Andi, tapi dia kemudian tersenyum saja menatap suaminya dan meneruskan gerakannya.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0urEoPuGM
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0uF7PPIJDG
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZsATAQPq87
“Aaahh paaahh… aku dapet paaahhh…”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHmQTIEVDfn
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh58v13BcWW
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdHKTkTbX9R
Badan Cita sedikit menegang saat orgasme pertamanya benar-benar datang. Tubuhnya melenting, membuat payudaranya membusung indah. Mereka terdiam sebentar, memberikan waktu kepada Cita untuk menikmati orgasmenya sekaligus mengatur nafasnya yang sudah memburu.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn66a4LX9RW
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvatJ1Poytj
Tak lama kemudian Andi bangkit memeluk Cita. Dia sedikit menggeser tubuhnya kebelakang hingga punggungnya menemukan sandaran. Dia lalu mencium lembut dan mesra bibir Cita, yang mendapat balasan serupa dari Cita.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqYMV4qVzln
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKjC0JdnX1A
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWrXnVkSRMb
“Mama hebat” puji Andi, yang serta merta membuat Cita tersipu.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ9pMjlp4tr
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmw4BvTDpD
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLdBfLfJ3l8
Mereka kembali bercumbu dengan kondisi penis Andi masih tegang didalam vagina Cita. Cumbuan itu membuat nafsu mereka kembali bangkit, dan perlahan Cita kembali menggerakan tubuhnya naik turun dalam pangkuan Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9aYD4o3Jb7
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDkoy41jGrk
Dalam posisi ini, Andi bisa lebih mudah bertahan. Diapun saat ini lebih memilih pasif membiarkan istrinya bergerak untuk menjemput orgasme keduanya. Apalagi ditambah dengan cumbuan Andi dileher dan payudara Cita, membuat titik-titik sensitif Cita seperti terangsang semuanya. Dan akibatnya, tak perlu menunggu waktu lama untuk membuat Cita kembali merasakan orgasmenya.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhANUvkYcLE
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeTSiiPraJZ
Lenguhan panjang Cita tertahan oleh ciuman Andi yang langsung menyergap bibir istrinya saat tahu Cita akan orgasme. Cita orgasme lagi dalam pelukan Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPIxln1lHef
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMvoHh1pqtH
Kembali mereka beristirahat sejenak. Cita terlihat mulai lemas dalam pelukan Andi, yang sedang membelai mesra punggungnya yang mulai mengeluarkan butiran-butiran keringat. Tak lama kemudian, Andi membalik posisi mereka hingga kini Cita berada dibawahnya.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJC9SMam0Ew
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡorDeyZc98S
Penisnya masih tertanam divagina Cita saat Andi kembali mencumbui bibir Cita. Meskipun sudah mulai merasa lelah, tapi Cita tetap melayani cumbuan Andi. Dia ingin memberikan pelayanan terbaik kepada suaminya.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeMJn5wZZT4
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc9h8H3STeK
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22Zo3a54Mm
“Lanjut ya sayang?” pinta Andi, mendapat jawaban berupa anggukan kepala dari Cita.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO9BptikXIm
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhoBGjapc8z
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhRoSdJZCpB
Perlahan Andi menggerakan penisnya maju mundur. Dia melakukan dengan tempo yang sangat lambat, namun gerakannya dalam dan mantap. Setiap kali penisnya masuk, Cita merintih menahan kenikmatan. Hal itu menjadi sebuah pemandangan indah dan alunan suara yang begitu merdu ditelinga Andi, hingga dia terus melakukannya hampir semenit lamanya.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKIKWgYPemW
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPABHR19Llk
Perlahan, gerakan Andi temponya mulai bertambah. Namun masih dengan gerakan yang dalam dan mantap. Akibatnya erangan Cita makin sering terdengar. Cita benar-benar merasa keenakan, tidak ada sama sekali rasa sakit ataupun ngilu. Yang ada hanyalah kenikmatan.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9HmYReL5Au
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvu2ius9j6v
Lama-lama gerakan Andi makin cepat. Dia terpaksa harus kembali membungkam bibir Cita dengan ciumannya karena makin sering Cita kelepasan tak bisa menahan suara desahannya.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1nlzGo7fU6
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfyWy01HujK
Cita kembali memeluk Andi dengan erat, termasuk kakinya yang dilingkarkan dipinggang Andi. Andi tahu istrinya itu akan orgasme lagi, dan kali ini dia juga tak ingin menahan orgasmenya. Dia gerakan tubuhnya maju mundur makin cepat. Suara tumbukan kedua selangkangan itu juga makin keras terdengar. Hingga mereka tiba pada titik dimana tidak peduli lenguhan dan desahan mereka terdengar sampai keluar kamar, bahkan terdengar sampai ke kamar ibu mertuanya. Yang mereka rasakan kini hanyalah saling memberi kenikmatan, yang telah amat lama mereka rindukan.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOQm5tuN7w
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeOoky0YHRr
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp6YnVw2oHP
“Aaahh terussh paahh… cepetin lagi paah… aku dikit lagi…” racau Cita tak karuan.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9C2sW09trY
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡleMMC3BgKr
“Iyaa maah… aaahh enaak maahh… aahh aahhh…”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL83oadiQeO
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlkKcDCpie9
“Aaahh iyaahh paahh… teruusshh aahhh… aahhh…”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmBxBttjPf
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmsPaQOizo7
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSkxIaiEEE
Tusukan penis Andi yang makin cepat dan tetap dalam itu akhirnya membuat keduanya tak mampu bertahan lebih lama lagi. Andi memeluk erat tubuh Cita, begitupun Cita memeluk erat tubuh Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zDyAtklQv
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpClE45sb0l
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSuaPiwtsDy
“Aaaaaaaaaaahhhhh paaaahhhhhh…”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHGTDVLZq04
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ1SogZd0fp
“Maaaahh akhuu keluaaarrrr…”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6KNhEGtSm
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3F1Kg80lNf
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4WVleyAZHc
Croot croot croot croot croot croot croot10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ikZeXwrQ2
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZy01d5rG66
Kedua tubuh yang saling berpelukan itu sama-sama mengejang. Vagina Cita memancarkan cairan cintanya menghangatkan penis Andi. Sedangkan penis Andi menyemburkan begitu banyak sperma hangatnya kedalam rahim Cita. Cairan yang begitu kental dan banyak karena cukup lama disimpan olehnya.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZgzCs5oNu
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡikJDZxzEFa
Keduanya masih saling berpelukan, mengatur nafas masing-masing yang sudah sangat memburu seperti habis berlari berkilo-kilometer. Sesekali tubuh Andi maupun Cita masih mengejat, merasakan sisa-sisa orgasmenya. Apalagi saat dinding vagina Cita berkedut terasa seperti sedang memijat penis Andi untuk menguras isi kantong spermanya.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJjEu3tanzz
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTXwdN8CfO
Lebih dari 2 menit mereka tertahan dalam posisi itu, hingga Andi yang lebih dulu bisa menguasai dirinya. Diapun merasa penisnya mulai mengecil dan dia cabut dari vagina Cita dengan perlahan. Saat penis itu sudah keluar, terlihat cairan putih kental mengalir keluar dari vagina Cita. Setelah itu Andi merebahkan diri disamping tubuh Cita, lalu memeluknya.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7sTMBmUH6A
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSV5qik1aQw
Mereka masih sama-sama terdiam. Terutama Cita, yang merasa begitu lemas setelah melayani Andi. Namun dibibirnya tersungging senyum. Senyum penuh kelegaan, dan senyum penuh kepuasan. Seingat dia, baru kali ini dia merasakan senikmat ini saat bersetubuh dengan Andi, dan tentu saja, dia jadi sangat bahagia karenanya. Tak lama kemudian, dia membuka matanya dan menatap Andi, yang ternyata sedari tadi tersenyum menatapnya. Merekapun saling melempar senyum kebahagiaan.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkoNaF6nbeo
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡamkV8NHPzE
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx8O9j0ovuC
“Pah, makasih ya” ucap Cita.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9WXzJLfyL2
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqPpPZWXN2i
“Iya, aku yang harusnya makasih sama kamu mah” jawab Cita.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBw89aLHfvA
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmCqfPexi1Y
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxCHB7M302q
Cita mengernyit mendapatkan jawaban seperti itu dari Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiBmiZbY3jl
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvutp4qTqt1
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl33X18r2QN
“Aku yang harusnya makasih, karena kamu mau maafin semua kesalahanku, masih mau menerimaku sebagai suamimu, dengan segala kekurangan yang aku miliki” ucap Andi.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQljDIyRpx
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQQLVT2ZHg
“Aku juga pah, aku juga udah berbuat salah sama kamu, tapi kamu juga udah mau memaafkan dan menerimaku sebagai istrimu, juga dengan segala kekuranganku” jawab Cita.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSUV5C03qLo
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnpbDfsQy8
“Itu karena semua kesalahan ini berawal dari aku mah. Dan aku mau, semua yang udah kita alami beberpaa bulan belakangan ini, kita anggap sebagai cobaan, ujian bagi rumah tangga kita”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNsAV4n1wty
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqeHRtxTNuu
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZPn3NBzkh4
Cita mengangguk.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWCqcTgEMb1
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbMHuabkXdm
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfcDs1clAtV
“Aku nggak bisa berjanji apa-apa, selain akan berusaha menjadi anak yang lebih baik untuk ibu, ayah yang lebih baik untuk Putra, dan juga suami yang lebih baik untuk kamu mah. Benar kata Isna, karena kebodohan dan kelengahanku lah, kita berdua harus mengalami hal-hal yang terjadi kemarin. Aku yang seharusnya bisa menjagamu, tapi aku tak melakukannya, sehingga kamu juga harus mengalami hal seperti itu”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIrx5Ki68RJ
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwQRx3ifxeL
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP54XccUrcl
Cita hanya terdiam tak menjawab, dan kembali hanya bisa mengangguk.10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rvkS82brI
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhThNfwpUE
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOaan9iwPCL
“Tapi mulai saat ini aku akan menjagamu mah, menjaga Putra dan ibu, menjaga kalian semua orang-orang yang aku sayangi. Kita lupakan semua yang terjadi kemarin-kemarin. Dan aku yakin, aku dapat melakukannya asal mendapatkan dukungan dari kalian semua”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHGbLI2Y1c0
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy7E8ABWyD1
Cita tersenyum mendengar ucapan Andi. “Aku, kami semua akan mendukung kamu pah, apapun yang terjadi. Aku setuju, semua yang terjadi kemarin, adalah pelajaran mahal untuk kita, dan sebaiknya kita lupakan. Lebih baik kita kembali membuka lembaran yang baru pah”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxlqJZMb8BN
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgRyEvlezpn
Andi mengangguk. “Iya mah, kita mulai lagi semua dari awal ya?”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHkMSDK9htV
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyTcM6yvLdz
“Iya pah”10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKK4goKnYii
10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqAcwNayfJG
*10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvkUmAtlot8
*10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDqlfcy4u6Q
*10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOnrWWRZcFo
*10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxZp92XO6WH
*10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXYKOjrVhW
8964 copyright protection10761ＰＥＮＡＮＡNuic5D9IsP 維尼

TAMAT10765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJyAiRdfFA
8964 copyright protection10761ＰＥＮＡＮＡ1eWnutPE5x 維尼

3.16.147.87