6303Please respect copyright.PENANAH2lvmbMfFi
6303Please respect copyright.PENANAgRiG78LKf3
Setelah cutinya selama seminggu habis hari ini Cita masuk kerja lagi. Sebelum berangkat tadi beberapa kali ibu mertuanya bertanya apa dia sudah yakin untuk masuk kerja lagi, karena melihat Cita sepertinya masih agak lemas. Cita memang tidak sakit, hanya pikirannya saja yang terbebani. Tapi Cita sadar dia punya tanggung jawab pekerjaan, maka dia yakinkan kepada ibu mertuanya kalau dia sudah siap.6303Please respect copyright.PENANAlXcxCoXooq
6303Please respect copyright.PENANAgRfAjp1xkt
Sampai dikantor Cita disambut oleh teman-temannya. Kebanyakan dari mereka memberikan suport kepada Cita, karena mereka sudah tahu kasus yang menimpa Andi yang membuat Cita kemarin mengambil cuti. Cita merasa senang dengan sambutan teman-temannya, paling tidak dia merasa semakin bersemangat.6303Please respect copyright.PENANAkkAE9ByGQf
6303Please respect copyright.PENANAZ93U8t7DzY
Tapi yang Cita tidak tahu, selama seminggu dia tidak masuk kerja itu sebenarnya cukup banyak juga teman-temannya yang bergunjing. Yang jadi pertanyaan mereka adalah siapa wanita yang dianiaya oleh Andi. Mereka berkesimpulan kalau wanita itu adalah selingkuhan Andi. Itu sebatas gunjingan mereka saja, meskipun kenyataannya memang benar. Lagipula mereka juga makin bingung kalau wanita itu benar selingkuhan Andi. Kenapa Andi bisa setega itu menganiaya selingkuhannya. Karena tidak tahu jawaban pastinya, akhirnya yang ada hanyalah spekulasi bikinan mereka sendiri.6303Please respect copyright.PENANAphYp9AK91N
6303Please respect copyright.PENANAAWUzD8rMhA
Selain itu, banyak juga teman-teman Cita yang menyayangkan apa yang dilakukan oleh Andi. Bukan perkara penganiayaannya saja, tapi perselingkuhannya juga. Menurut mereka, Andi sudah memiliki istri yang cantik seperti Cita, kok masih bisa-bisanya selingkuh. Apalagi mereka memang belum tahu seperti apa rupa selingkuhan Andi itu. Tapi tetap saja, mereka menyayangkan Cita yang cantik itu disia-siakan oleh Andi.6303Please respect copyright.PENANAVaounmKGkC
6303Please respect copyright.PENANA7jgH6xg2jE
6303Please respect copyright.PENANAVYOP1KzoVq
“Suaminya Cita itu bego apa gimana ya? Udah punya istri secantik itu, kok masih bisa-bisanya selingkih” ucap salah seorang teman Cita waktu itu.6303Please respect copyright.PENANAMunx8bshe2
6303Please respect copyright.PENANAlCmq6Whbq5
“Iya, aku jadi penasaran kayak gimana sih selingkuhannya? Emang secantik apa sih sampai Cita yang kayak gitu masih diselingkuhin juga” tanggap temannya.6303Please respect copyright.PENANANHUJf7g8TS
6303Please respect copyright.PENANASwhw0wt1BZ
“Ya mungkin aja selingkuhannya lebih cantik kali ya”6303Please respect copyright.PENANAiWdOdV8JAt
6303Please respect copyright.PENANAMHUKKEUhp1
“Kalau lebih cantik, lebih bego lagi dong?”6303Please respect copyright.PENANAGm60EBhhn6
6303Please respect copyright.PENANAxBh1oPw8ho
“Kok gitu?”6303Please respect copyright.PENANA522k7DPLgQ
6303Please respect copyright.PENANA0d0gWIrIHW
“Yaiya lah, lha wong sampai dipukulin gitu? Nggak sayang apa?”6303Please respect copyright.PENANAZ8LtFbWEe4
6303Please respect copyright.PENANAj1vVPeUZrA
“Iya juga sih. Tapi aku kasihan deh sama Cita”6303Please respect copyright.PENANAEVQw9hvNZ4
6303Please respect copyright.PENANAelgc8GvlWH
“Halah, kamu kasihan apa kasihan? Palingan yang kamu pikirin sekarang Cita yang lagi kesepian karena nggak ada suaminya kan?”6303Please respect copyright.PENANA9uYUx3CW29
6303Please respect copyright.PENANAiky1wTzx6K
“Hahaha ya salah satunya. Paling nggak kan untuk beberapa bulan kedepan suami Cita bakal dipenjara. Kasihan kan Cita nggak ada yang ngelonin, haha”6303Please respect copyright.PENANA9HbokFMksc
6303Please respect copyright.PENANA549xJSKQBt
“Huu dasar emang otak ngeres kamu tuh, nggak bisa lihat cewek nganggur dikit”6303Please respect copyright.PENANAqXPhAEfJcA
6303Please respect copyright.PENANAwqzhLgY7dO
“Halah nggak usah munafik deh. Kamu juga kalau dikasih cewek kayak Cita juga nggak bakal nolak kan?”6303Please respect copyright.PENANAhmBfLdpQj2
6303Please respect copyright.PENANAmsI6cXWOFo
“Woo ya jelas lah, bego apa nolak Cita, yang ada bakal aku kekepin tiap hari, hahaha”6303Please respect copyright.PENANACWK9SkuQ3C
6303Please respect copyright.PENANA4ufpL4e94X
6303Please respect copyright.PENANA1ViOAi2xfx
Begitulah obrolan 2 orang teman kantor Cita. Dari yang tadinya membicarakan Andi, ujung-ujungnya jadi membicarakan Cita. Dan tidak ada yang tahu juga, apakah yang mereka obrolkan itu hanya sekedar bercanda, atau memang mereka serius memikirkannya.6303Please respect copyright.PENANA1ilGYDZ3Kv
6303Please respect copyright.PENANAiSoJ79kcWa
Tapi yang jelas, teman-teman dikantor Cita memang prihatin terhadap apa yang menimpa Cita. Mereka tidak ada yang menyangka, karena selama ini, bukan hanya Cita saja, tapi kebanyakan orang dikantor ini, hidup lurus-lurus saja, tidak pernah terjadi seperti apa yang dialami Cita. Ditempat lain mungkin terjadi, tapi tidak dikantor ini. Mereka cukup yakin dengan hal itu, karena antar pegawai dikantor ini cukup dekat satu sama lain, hingga cukup tahu kondisi keluarga masing-masing.6303Please respect copyright.PENANAAr8CyV3iHL
6303Please respect copyright.PENANAw0HhqIliBh
Tidak masuknya Cita selama seminggu ternyata tidak membuat Cita kelabakan dihari pertamanya masuk ini. Ternyata tugas-tugasnya sudah dikerjakan oleh teman-temannya yang lain. Cita merasa cukup lega, ternyata teman-temannya masih mau membantunya. Memang seperti ini kebiasaan dikantor ini, ketika ada teman yang tidak masuk, sebisa mungkin tidak ada pekerjaan yang tertunda, apalagi sampai tidak dikerjakan.6303Please respect copyright.PENANASsh0bQAkfO
6303Please respect copyright.PENANAaxiWoYnRZs
Setelah beberapa hari berjalan, perasaan Cita sudah mulai semakin membaik. Meskipun masih kepikiran dengan Andi, dan Cita juga tidak sampai bercerita membagi beban pikiran dengan teman kantornya, tapi dukungan dari teman-temannya itu membuat suasana hatinya semakin baik ketika dikantor.6303Please respect copyright.PENANAmPclfCVDE0
6303Please respect copyright.PENANAojohZfPNg8
Satu-satunya orang yang saat ini jadi tempatnya curhat adalah Nada, orang selain keluarganya yang tahu persis apa yang terjadi pada rumah tangga Cita. Apalagi Nada sudah tahu sejak awal, sejak pertama kali Cita curhat tentang perubahan perlakuan Andi yang jadi menyetubuhinya dengan kasar. Dan lagi Cita sudah meminta maaf kepada Nada soal dia menjauhi mereka, itu karena perintah dari Andi. Untungnya Nada mau mengerti hal itu.6303Please respect copyright.PENANAw2E8xLfZgz
6303Please respect copyright.PENANA8EQodXp5N4
Tapi itu hanya dengan Nada, beda dengan Robi dan Salim, yang sampai sekarang belum ditemui oleh Cita. Dia masih merasa malu dan tak enak pada mereka berdua. Sebenarnya Salim dan Robi sudah sedikit tahu dari Nada, tapi Nada juga tidak mau cerita semua. Yang mereka tahu hanyalah soal larangan Andi, lalu Andi yang sekarang berada dipenjara. Selain itu, Nada tidak menceritakannya atas permintaan Cita.6303Please respect copyright.PENANAP294Hh0Bnm
6303Please respect copyright.PENANATVEZxaL5Bp
*6303Please respect copyright.PENANAgUNoLhBpXV
*6303Please respect copyright.PENANAT4tyVc0nyV
*6303Please respect copyright.PENANAwOcqQkJe4a
*6303Please respect copyright.PENANA6TTgsQdFLn
6303Please respect copyright.PENANANVpeGG2QHv
Selain Nada, sebenarnya pak Bowo juga sempat beberapa kali datang kerumah Cita dalam seminggu ini. Tapi pak Bowo hanya singgah sebentar, untuk sekedar menanyakan kabar Cita sekeluarga, sambil memberitahu perkembangan Andi didalam penjara. Baik Cita maupun ibu mertuanya tak pernah memiliki prasangka buruk kepada pak Bowo, karena memang pak Bowo tidak pernah terlihat macam-macam, bahkan cenderung sangat sopan. Singgahpun paling lama hanya setengah jam.6303Please respect copyright.PENANA0xC5RA5BxX
6303Please respect copyright.PENANAveOexGN1xf
Pada hari sabtunya, siang hari ketika Cita hanya dirumah bersama ibu mertua dan anaknya, pak Bowo datang bertamu. Cita sebenarnya merasa tak enak karena menurutnya pak Bowo jadi terlalu sering datang sejak Andi dipenjara, tapi dia berpikir positif saja. Mungkin itu adalah bentuk perhatian dari pak Bowo sebagai atasan Andi atas kasus yang terjadi. Apalagi kasus itu menimpa 2 orang anak buahnya sekaligus, sebagai tersangka dan korbannya.6303Please respect copyright.PENANATAxBsMvZvQ
6303Please respect copyright.PENANAVYFjR3afdU
6303Please respect copyright.PENANAQ578hvuFSa
“Pak, selanjutnya bagaimana nasib anak saya?” tanya ibu mertua Cita pada pak Bowo saat mereka sedang ngobrol diruang tamu.6303Please respect copyright.PENANArqcT9qUHFx
6303Please respect copyright.PENANA8CZRrcArYo
“Hmm, terus terang saja agak sulit untuk bisa mempertahankan Andi bu. Saat ini kasus ini sudah sampai ke pusat. Mereka memang belum menghubungi saya lagi, tapi ya, kita harus siap-siap saja untuk kemungkinan terburuknya” jawab pak Bowo.6303Please respect copyright.PENANAYhIjf4jZq8
6303Please respect copyright.PENANAdvnQ5cKUf0
“Apa tidak ada pilihan lain pak?”6303Please respect copyright.PENANAswVjKQQCzP
6303Please respect copyright.PENANAm1C22BOJfs
“Maksud ibu seperti dipindahkan ketempat lain begitu?” tanya pak Bowo, ibu mertua Cita mengangguk. “Sulit sih bu, masalahnya ini sudah menyangkut dengan hukum. Kalaupun nanti Andi bebas, belum tentu dia akan bisa dipertahankan, belum lagi kalau Andi harus dipenjara cukup lama”6303Please respect copyright.PENANAGI4ZLLYnQ0
6303Please respect copyright.PENANA8KJhwATcni
6303Please respect copyright.PENANAYa0kWGYq7j
Cita dan ibu mertuanya terdiam. Mereka memang sudah menyadari akan hal itu. Lagipula bank tempat kerja Andi adalah bank milik negara, yang tidak mungkin akan mempertahankan pegawainya yang terlibat kasus melawan hukum seperti ini. Pemecatan jelas sudah didepan mata. Sangat sulit untuk bisa membuat Andi bertahan dipekerjaannya, hampir mustahil.6303Please respect copyright.PENANAyRZQO8kqdb
6303Please respect copyright.PENANAGVsZJCrpy6
6303Please respect copyright.PENANAoTuE34QmNN
“Tapi nanti saya akan coba usahakan bantu agar kalau Andi dipecat, dia tidak dipecat dengan tidak hormat. Atau mungkin lebih baiknya, saat ini Andi langsung mengajukan surat pengunduran diri saja bu” ucap pak Bowo.6303Please respect copyright.PENANAkWTT6Die2g
6303Please respect copyright.PENANAPuCyGxTLBK
“Apa bedanya pak?” tanya Cita menyahut.6303Please respect copyright.PENANA28Gpk5E5HA
6303Please respect copyright.PENANA0T6jaYV6sW
“Kalau dipecat dengan tidak hormat, Andi akan banyak kehilangan hak yang seharusnya dia dapat ketika keluar dari pekerjaan. Kalau mengundurkan diri sekarang, mungkin masih bisa diusahakan. Ya meskipun jumlahnya nanti tidak terlalu banyak, tapi itu lebih baik daripada tidak mendapat apa-apa mbak” jawab pak Bowo.6303Please respect copyright.PENANA6bFgtSRTbG
6303Please respect copyright.PENANAsdyajtpqJb
“Jadi menurut pak Bowo lebih baik seperti itu saja?”6303Please respect copyright.PENANADEo4ibPgX8
6303Please respect copyright.PENANAOEDPR5KF3E
“Ya kalau menurut saya mending seperti itu. Kalau ibu dan mbak Cita setuju, biar saya urus secepatnya saja” jawab pak Bowo.6303Please respect copyright.PENANAFFHhDqBdpS
6303Please respect copyright.PENANAXEM6TAWKWh
6303Please respect copyright.PENANATk77cr8IuD
Cita dan ibu mertuanya saling tatap, tapi mereka nampak sudah pasrah saja.6303Please respect copyright.PENANA83eZqrkHkZ
6303Please respect copyright.PENANA1k83XQpuUN
6303Please respect copyright.PENANAS6l48TCO2n
“Kalau memang itu yang terbaik, kami setuju saja pak. Tapi apa nggak sebaiknya dibicarakan dengan anak saya dulu?” tanya ibu mertua Cita.6303Please respect copyright.PENANA3v1J3mtH5T
6303Please respect copyright.PENANAvcclTk16wn
“Oh ya jelas bu, harus bicara sama dia, kan memang dia yang harus memutuskan. Lagipula kan nanti memang butuh tanda tangan dia. Jadi, gimana? Siapa yang mau ngomongin ini ke Andi? Saya atau ibu dan mbak Cita?”6303Please respect copyright.PENANAukhOAA86vH
6303Please respect copyright.PENANAK9EOllAVqt
6303Please respect copyright.PENANAaYBL3Slz9e
Cita hanya diam. Ibu mertuanya nampak melihatnya, meminta jawaban. Tapi Cita sepertinya enggan. Memang dia belum lagi datang untuk mengunjungi Andi. Kemarin waktu ibu mertuanya kesana, dia tidak mau ikut.6303Please respect copyright.PENANA67bik3NoIQ
6303Please respect copyright.PENANA2uUzuoQA9F
6303Please respect copyright.PENANAz0kcKlcrzm
“Kalau memang ibu dan mbak Cita tidak bisa, besok biar saya aja yang nemuin Andi, kalau kalian mengijinkan” ucap pak Bowo.6303Please respect copyright.PENANAoflDvylvgR
6303Please respect copyright.PENANAZsCfRKWIGd
“Hmm, boleh pak, kalau nggak ngeretopin pak Bowo” jawab ibu mertua Cita.6303Please respect copyright.PENANAuG1DqVIbM7
6303Please respect copyright.PENANA1ECtMLwAkj
“Ah nggak kok, saya nggak repot”6303Please respect copyright.PENANAvoLyuH1aar
6303Please respect copyright.PENANAbsgKDH1oTP
6303Please respect copyright.PENANARGXLgoASAB
Cita dan ibu mertuanya mengangguk tanda setuju. Cita memang masih enggan menemui Andi. Sedangkan ibu mertuanya merasa kalau untuk urusan pekerjaan seperti ini memang lebih baik pak Bowo saja yang menyampaikan, biar lebih jelas. Tak lama kemudian ibu mertua Cita pamit kedalam untuk menyiapkan makan siang untuk mereka, meninggalkan Cita dan anaknya dengan pak Bowo diruang tamu.6303Please respect copyright.PENANAc51H5f4Wlc
6303Please respect copyright.PENANA8pbPP5465L
6303Please respect copyright.PENANAiXEtTqz35w
“Hmm pak, lalu gimana dengan, Isna?” tanya Cita.6303Please respect copyright.PENANAa6UDPokgqG
6303Please respect copyright.PENANAcvhA7yyspz
“Maksudnya gimana mbak?”6303Please respect copyright.PENANAkJyqrKJfZ0
6303Please respect copyright.PENANAzMnEmjCLQb
“Ya, keadaannya sekarang gimana? Terus, nasibnya dia nanti gimana?”6303Please respect copyright.PENANACXnrTrSea4
6303Please respect copyright.PENANAyT5hG0gYiW
“Kalau keadaannya udah membaik, setahu saya dia udah keluar dari rumah sakit. Tapi memang belum masuk kerja lagi. Saya juga belum sempat menemuinya. Kalau soal pekerjaannya, mungkin nanti dia juga akan sama seperti Andi, saya minta untuk mengundurkan diri saja”6303Please respect copyright.PENANALDhikQTfOp
6303Please respect copyright.PENANAcBjVrvY1Yt
“Lho kok gitu pak? Kan dia korban?”6303Please respect copyright.PENANA3JUU0IzdwW
6303Please respect copyright.PENANAq211jEU3bp
“Iya. Karena, ya bagaimanapun meski dia jadi korban pemukulan Andi, tapi dia dan Andi kan terlibat, yaah mbak Cita tahu lah. Dan orang kantor juga sudah tahu soal itu” jawab pak Bowo.6303Please respect copyright.PENANAud9k4pQcIv
6303Please respect copyright.PENANAveoaevGzZ7
6303Please respect copyright.PENANAGPG4acrBUg
Dia sengaja tidak melanjutkan ucapannya karena tidak ingin semakin merusak suasana hati Cita. Diapun juga yakin kalau Cita pasti paham maksudnya. Ditempat kerja manapun, mungkin kasus perselingkuhan antar sesama rekan kerja sudah banyak terjadi. Tapi kalau sampai terekspos keluar, itu bisa merusak nama perusahaannya, sehingga tindakan untuk mengeluarkan karyawan yang terlibat perselingkuhan bukanlah hal yang aneh demi menjaga nama baik perusahaan.6303Please respect copyright.PENANAsKnlP3J6Ty
6303Please respect copyright.PENANAKq8zyRQvih
6303Please respect copyright.PENANA7XMw6bcxZw
“Iya pak saya mengerti” ucap Cita.6303Please respect copyright.PENANAJ15XozF1xL
6303Please respect copyright.PENANAaEVdrez6vM
“Untuk soal itu nanti biar saya saja yang urus mbak. Ngomong-ngomong, gimana dengan pekerjaan mbak Cita?” tanya pak Bowo mengalihkan pembicaraan mereka.6303Please respect copyright.PENANAwHH2NJ8RNw
6303Please respect copyright.PENANATG6MmCrFgJ
“Baik-baik saja pak. Alhamdulillah teman-teman dikantor ngeback up kerjaan saya waktu saya cuti”6303Please respect copyright.PENANAXM70AuOPA0
6303Please respect copyright.PENANA0qIO1c6SNL
“Oh syukurlah kalau gitu. Lalu, kesibukan mbak Cita yang lain?”6303Please respect copyright.PENANA0wC93UzQt2
6303Please respect copyright.PENANAAfBN7yKdo5
“Kesibukan apa pak?”6303Please respect copyright.PENANAP8Yc7grHh3
6303Please respect copyright.PENANAndP4i1Ih94
“Lho katanya mbak Cita sering dapat order pemotretan buat, hmm, apa itu namanya mbak, endorse ya?”6303Please respect copyright.PENANAe8OzW9wunl
6303Please respect copyright.PENANAqA9vkbyvi5
“Ooh itu. Sementara saya close dulu pak. Udah sejak beberapa hari yang lalu sih. Saya masih belum bisa, masih kepikiran sama masalah saya ini pak”6303Please respect copyright.PENANAxRCRjUqxRo
6303Please respect copyright.PENANAzfENoCZpju
“Yaudah mbak, emang mungkin mbak Cita butuh waktu”6303Please respect copyright.PENANAKCDh05pFmo
6303Please respect copyright.PENANABTnYPhhOk8
“Iya pak”6303Please respect copyright.PENANABd2kO9BTvC
6303Please respect copyright.PENANANUnTF1LBmL
6303Please respect copyright.PENANAViqJYgYBCy
Tak lama kemudian obrolan mereka terputus waktu ibu mertua Cita memanggil mereka untuk makan siang. Pak Bowo sebenarnya sudah mau pamit tapi dipaksa untuk ikut makan siang oleh ibu mertua Cita. Padahal tentu saja pak Bowo senang diajak makan bareng, dia hanya pura-pura sungkan saja. Baginya, makin lama bisa bersama Cita itu makin baik, demi menumbuhkan rasa percaya Cita kepadanya, sehingga dirinya akan lebih mudah mendekati Cita.6303Please respect copyright.PENANAVW9DJmGnhm
6303Please respect copyright.PENANAF7gF5VS3Oo
*6303Please respect copyright.PENANA58yrXCAEBL
*6303Please respect copyright.PENANAm61kAL4gvD
*6303Please respect copyright.PENANAluakkEzJg8
*6303Please respect copyright.PENANAsVdiH8UK1T
6303Please respect copyright.PENANAB7Ttw7O5qp
Seminggu berjalan dan Cita merasakan beban pikirannya semakin berkurang. Dikantornya teman-temannya tidak ada yang membahas soal Andi maupun menanyakannya. Mereka cukup pengertian kepada Cita. Meskipun sebenarnya Cita merasa kalau sikap teman-temannya itu agak berubah, tapi dia ambil sisi positifnya saja.6303Please respect copyright.PENANAvyJxLYfPV1
6303Please respect copyright.PENANAJnZZMVmCb4
Hampir semua teman Cita mulai makin perhatian kepadanya. Sebentar-sebentar ada yang tanya apakah Cita butuh bantuan atau tidak. Ada juga yang bertanya Cita sedang butuh sesuatu atau tidak. Cita tidak sampai curiga atau berpikir negatif karena bukan hanya temannya yang laki-laki saja yang melakukan itu, tapi yang perempuan juga.6303Please respect copyright.PENANAlmAVWtppFU
6303Please respect copyright.PENANAtkRzLV5ooY
Selain itu, setelah minggu lalu pak Bowo juga sempat datang lagi kerumahnya untuk memberi tahu kalau urusan Andi dikantor sudah beres. Semua surat pengunduran diri Andi sudah ditanda tangani dan sudah dikirim kepusat, tinggal menunggu balasan dari pusat saja untuk keperluan semua hak-hak Andi. Cita merasa lega dan berterima kasih kepada pak Bowo untuk hal itu.6303Please respect copyright.PENANA6FrSIqd5Yp
6303Please respect copyright.PENANAnEZwAwfYFv
Hari sabtu ini, pagi-pagi Nada sudah berada dirumah Cita. Tadi dia diantar oleh suaminya. Tapi Gunawan tidak lama-lama disini karena katanya sedang ada janji dengan orang lain, sehingga meninggalkan Nada disini dan baru akan dijemput nanti sorenya.6303Please respect copyright.PENANAV02OCbr3Op
6303Please respect copyright.PENANAjeyhygCAIa
Nada terlihat sedang asyik menemani Putra bermain. Memang setiap kali dia kesini, dia selalu antusias untuk bermain dengan Putra. Putrapun jadi lebih dekat dengan Nada sekarang. Cita yang melihat itu tentu saja senang, tapi sekaligus ada rasa kasihan didalam hatinya. Kasihan karena memang sampai sekarang Nada yang sudah hampir 5 tahun menikah itu belum juga memiliki momongan. Meskipun Nada tak pernah memperlihatkannya, atau membicarakannya dengan Cita, tapi Cita tahu dari sikap Nada setiap datang kesini dan bermain dengan Putra.6303Please respect copyright.PENANAHN5X0mAgTq
6303Please respect copyright.PENANAAgWVuFDRz7
Terlihat sekali Nada sangat senang main-main dengan Putra. Rona bahagianya jelas terpancar. Namun buat Cita itu jadi terlihat agak menyedihkan, karena dia tahu kalau Nada pastinya menyimpan harapan besar untuk segera punya momongan.6303Please respect copyright.PENANAoCxe21r37u
6303Please respect copyright.PENANAXbDQhiqrGE
6303Please respect copyright.PENANAC6GJdBt5nI
“Cit, hey Cita, kok ngelamun sih?”6303Please respect copyright.PENANA10XwwaAm4c
6303Please respect copyright.PENANAh49JO9uWp0
“Eh iya, kenapa mbak? Hehe” Cita yang memang dari tadi sedang terdiam dikagetkan oleh Nada.6303Please respect copyright.PENANALusPMzjujy
6303Please respect copyright.PENANAiKONqRNyHv
“Kamu ini kenapa kok jadi ngelamun gitu? Lagi ada yang dipikirin?” tanya Nada yang beranjak duduk disebelah Cita, membiarkan Putra asyik menonton tv.6303Please respect copyright.PENANAoAMC5rEemv
6303Please respect copyright.PENANA9hIHYmX4Ec
“Hmm, nggak sih mbak, nggak papa kok, hehe”6303Please respect copyright.PENANAvW7I8DGSaq
6303Please respect copyright.PENANAT7yJerRfai
“Halah udah nggak usah bohong sama aku. Pasti lagi ada yang dipikirin kan? Cerita aja Cit kalau mau cerita” ucap Nada.6303Please respect copyright.PENANAjPfmngV4n1
6303Please respect copyright.PENANAnIRdGo5lbF
“Hmm, iya sih mbak. Tapi maaf, mbak jangan salah sangka dan tersinggung ya” jawab Nada.6303Please respect copyright.PENANANlY9K6LbTB
6303Please respect copyright.PENANAsx6aXNUdGv
“Loh, tersinggung? Emang apaan sih Cit? ada hubungannya sama aku ya?”6303Please respect copyright.PENANASPu4z1vUlh
6303Please respect copyright.PENANAfXzk0V7Cyi
Cita mengangguk. “Hmm, gini mbak, aku lihat mbak Nada tiap main sama Putra kayaknya seneng banget gitu. Maaf mbak, bukan maksudku untuk…” Cita tak melanjutkan ucapannya, dia takut salah ngomong. Tapi Nada nampak tersenyum.6303Please respect copyright.PENANAOy1Z7xcfuw
6303Please respect copyright.PENANAR2cxfM1ZC8
“Oalah itu tho, hehe. Iya Cit aku ngerti kok maksud kamu. Ya seperti yang kamu tahu kan, aku udah lama nikah sama mas Gun, tapi sampai sekarang kami belum punya momongan. Makanya aku jadi seneng banget kalau sama Putra, kamu nggak keberatan kan? Lagian nggak mungkin aku ambil Putra, haha”6303Please respect copyright.PENANA2zFwTRbLTV
6303Please respect copyright.PENANAS8VP2vzGYp
“Haha mbak bisa aja. Aku nggak keberatan kok mbak. Kalau mbak Nada seneng aku juga ikut seneng. Tapi, udah cukup lama juga ya mbak berarti?”6303Please respect copyright.PENANAzRbiERJgXa
6303Please respect copyright.PENANASkDzfn432S
“Iya Cit, udah hampir 5 tahun. Sebenarnya, dulu aku sempat hamil, tapi keguguran waktu baru 2 bulan. Waktu itu dokter bilang kandunganku emang lemah, dan akunya juga terlalu banyak aktivitas, jadi ya gitu deh”6303Please respect copyright.PENANAfeINbLS4yQ
6303Please respect copyright.PENANAMcnT8tFUkL
“Ooh gitu. Maaf mbak aku nggak tahu”6303Please respect copyright.PENANA8bUHc0Pv0w
6303Please respect copyright.PENANAR5ssK7BYhN
“Iya nggak papa kok Cit”6303Please respect copyright.PENANAMKd6D1mUdu
6303Please respect copyright.PENANAbquDepeIRH
“Terus, sampai sekarang belum hamil lagi mbak?”6303Please respect copyright.PENANAHK41P54vI7
6303Please respect copyright.PENANAeLLwGA20YW
“Belum dikasih rejeki Cit. dokter waktu itu bilang aku masih ada kemungkinan buat hamil lagi, tapi ya seperti yang kamu lihat sekarang kan, belum dikasih juga”6303Please respect copyright.PENANA34JvNz5m5G
6303Please respect copyright.PENANAOdT3C1Ep1y
“Ya yang sabar ya mbak”6303Please respect copyright.PENANAe0NcGPhifa
6303Please respect copyright.PENANAGrFI1l88Cz
“Iya Cit. lagian sekarang mas Gun jadi lebih sering di Jakarta daripada disini, jadi waktu buat bikin anaknya jadi berkurang, hehe”6303Please respect copyright.PENANAmw8ckhxFJa
6303Please respect copyright.PENANA9x3DKSdeRA
“Haha duh bahasanya itu lho”6303Please respect copyright.PENANAMTLFnMPqsB
6303Please respect copyright.PENANAeKWUTiRPKg
“Lha ya emang bener kan? Kita kan udah sama-sama nikah jadi ya sama-sama tahu lah Cit”6303Please respect copyright.PENANAeXXLM8elFJ
6303Please respect copyright.PENANA7AONLkX40Y
“Hehe iya mbak. Terus mbak, hmm…”6303Please respect copyright.PENANABKpPo7AXt2
6303Please respect copyright.PENANAaLtGHMRPZU
“Kenapa?”6303Please respect copyright.PENANArOOJFX49LF
6303Please respect copyright.PENANAqYQokkvl1v
“Hmm, nggak jadi deh, malu, hehe”6303Please respect copyright.PENANAxETlX72fYX
6303Please respect copyright.PENANAdcluHEm3tk
“Haha malu kenapa? Tunggu, aku coba tebak deh. Kamu pasti mau nanya gimana tentang hubungan badan aku sama mas Gun kan? Apalagi setelah sekarang mas Gun makin jarang dirumah?”6303Please respect copyright.PENANA3LEDvcQu6P
6303Please respect copyright.PENANAuftgukVQKt
“Hehe, iya sih mbak sebenarnya. Tapi kalau mbak Nada nggak mau jawab nggak papa kok”6303Please respect copyright.PENANAU1DduzVgAx
6303Please respect copyright.PENANAXm72aT51An
“Kamu penasaran ya?”6303Please respect copyright.PENANA8GXqkubmIo
6303Please respect copyright.PENANADvXig0AjkC
“Ya biasa aja sih mbak, hehe”6303Please respect copyright.PENANA10SrJuBGtA
6303Please respect copyright.PENANAA36Th3g2N8
“Apa kamu kepikiran itu juga Cit? Hmm, kan mas Andi.. yaa gitu lah”6303Please respect copyright.PENANAsPfL22sfNy
6303Please respect copyright.PENANAlAijf3VWb3
“Hehe, terus terang sih iya mbak. Tapi ya selama ini aku tepis pikiran kayak gitu, aku lebih mikirin kerjaan sama Putra aja sih sekarang”6303Please respect copyright.PENANArBXckmF4ub
6303Please respect copyright.PENANAmpk7Bs2xx3
6303Please respect copyright.PENANAwU2iweupb9
Nada mengangguk. Dia jadi serba salah sebenarnya mau membahas hal ini dengan Cita. Karena dia tak mungkin untuk menceritakan apa yang terjadi padanya. Dia tak mungkin cerita kalau selama suaminya tidak ada dirumah dia mendapat kepuasan dengan melayani nafsu pak Bowo. Lagipula, pak Bowo memang sudah melarangnya untuk menceritakan hal itu kepada Cita.6303Please respect copyright.PENANA9tDksXL0Vg
6303Please respect copyright.PENANAxJrXRADKeh
6303Please respect copyright.PENANAtpsJDYBo9q
“Yaudah, yang sabar aja, semoga mas Andi bisa cepat keluar dari penjara” ucap Nada, tapi Cita malah terdiam.6303Please respect copyright.PENANAFX2fr2ru6N
6303Please respect copyright.PENANAfybsAvhlBr
“Kenapa Cit?” tanya Nada, lalu Cita menggelengkan kepala.6303Please respect copyright.PENANADwcudEAlrN
6303Please respect copyright.PENANAc2oqrK26Xe
“Hmm, maaf nih, kalau aku boleh nanya. Kamu udah maafin mas Andi?” tanya Nada.6303Please respect copyright.PENANAJMRADNuHVI
6303Please respect copyright.PENANAKM5UWsL07e
Cita terdiam sebentar. “Aku nggak tahu mbak, rasanya aku masih sakit hati kalau ingat apa yang udah dilakuin sama mas Andi. Dia emang waktu itu udah minta maaf sama aku dan udah ngakuin semua kesalahannya, tapi aku nggak tahu, aku belum bisa maafin dia”6303Please respect copyright.PENANAVnyAuGOQRx
6303Please respect copyright.PENANA3oLsBkog9L
“Aku sih nggak mau ikut campur terlalu dalam ya Cit, kan aku juga udah pernah bilang sama kamu. Intinya apapun keputusan kamu, aku harap kamu udah memikirkannya matang-matang. Dan jangan cuma pertimbangin soal kalian berdua aja, tapi ingat masih ada Putra juga yang harus kalian pikirin”6303Please respect copyright.PENANAbsO3gRNSel
6303Please respect copyright.PENANAaeqDFqAELT
“Iya mbak”6303Please respect copyright.PENANAcTiBt5eLmZ
6303Please respect copyright.PENANAxKGbrapHIS
“Intinya, apapun keputusanmu nanti, aku pasti akan mendukungnya, 100%” ucap Nada.6303Please respect copyright.PENANACJDFyejZ1o
6303Please respect copyright.PENANAN3VV8wP5Bw
“Iya mbak, makasih ya”6303Please respect copyright.PENANAJh6ksDluki
6303Please respect copyright.PENANAmYZzjOnB65
6303Please respect copyright.PENANA5ys8cFsdqD
Merekapun berpelukan. Sebenarnya, Nada cukup sedih saat ini. Bukan tentang yang baru saja dia bicarakan dengan Cita ini, tapi soal Cita yang jadi incaran pak Bowo. Dia sudah tahu, dari pengakuan pak Bowo, kalau pria itu menginginkan Cita. Dan dia sudah diperingatkan oleh pak Bowo, agar tidak melakukan hal aneh-aneh, termasuk memperingatkan Cita. Meskipun dia lega pak Bowo tidak menyuruhnya untuk membantu menjebak Cita, tapi dia masih merasa tak rela wanita cantik yang sedang dipeluknya ini jatuh kepelukan pak Bowo. Tapi dia sendiri juga tak bisa berbuat apa-apa. Dia tak punya pilihan lain untuk menentang pak Bowo, karena saat ini, diapun mulai menikmati apa yang didapatkan dari pak Bowo.6303Please respect copyright.PENANAV4MwvXaCEJ
6303Please respect copyright.PENANAiWrHdO6mg6
*6303Please respect copyright.PENANAAY1pzUDHmx
*6303Please respect copyright.PENANAounYST1h7r
*6303Please respect copyright.PENANAWeGTEFA5Ra
*6303Please respect copyright.PENANAjA1rHo7ct1
6303Please respect copyright.PENANA36OOFtV2MJ
Seminggu kemudian, hari sabtu pagi Cita hanya berdua dengan anaknya hari ini karena ibu mertuanya sedang pergi bersama dengan ibu-ibu komplek lainnya untuk menjenguk salah seorang tetangga mereka yang sedang sakit. Cita sedang menyuapi Putra sambil menonton tv, sedang ada kartun kesukaannya. Tentu saja bukan chanel lokal, melainkan chanel dari luar karena Cita memakai tv berlangganan dirumahnya.6303Please respect copyright.PENANALYJg89HFuZ
6303Please respect copyright.PENANAUD0aIGudek
6303Please respect copyright.PENANASwW50EOzAW
“Wah si ganteng lagi maem ya ternyata”6303Please respect copyright.PENANAzA16IEXJ05
6303Please respect copyright.PENANAxDA5V65Ttj
6303Please respect copyright.PENANAk0NKHPtaFk
Cita terkejut bukan main karena tahu-tahu pak Bowo sudah ada didalam rumahnya.6303Please respect copyright.PENANAYIdexFfpsE
6303Please respect copyright.PENANAvBfY3ZGxhl
6303Please respect copyright.PENANAott9NxZvaw
“Pak Bowo? Kok main masuk sih? Nggak ngetuk pintu dulu?” tanya Cita agak emosi karena menganggap pak Bowo asal masuk saja.6303Please respect copyright.PENANAQ9KtsQSVs0
6303Please respect copyright.PENANAInr5lPITj8
“Lha tadi saya udah ketuk berkali-kali mbak, saya panggil-panggil juga nggak ada jawaban. Padahal udah 5 menit lebih lho saya diluar tadi. Kebetulan pintunya nggak ditutup jadi saya masuk aja tadi, maaf lho mbak” jawab pak Bowo.6303Please respect copyright.PENANA6pAOq8uDDR
6303Please respect copyright.PENANALsrtAiuick
6303Please respect copyright.PENANA0TerGkyVJG
Cita terdiam. Memang suara dari tv ini cukup keras sehingga membuatnya tak bisa mendengar ketukan pintu dan suara pak Bowo tadi. Dan memang pintu rumahnya tadi tidak dia tutup.6303Please respect copyright.PENANAnxMOXKtwS5
6303Please respect copyright.PENANAwwsLvKQLYT
6303Please respect copyright.PENANATtmLQuO6XP
“Tapi kan, bapak bisa nunggu dulu.. saya kan lagi nggak pakai..” Cita tak melanjutkan ucapannya. Dia memang sedang tidak memakai jilbabnya saat ini sehingga rambutnya yang dia kuncir terlihat oleh pak Bowo. Untungnya dia masih memakai pakaian yang cukup sopan. Memang dia memakai kaos lengan pendek, tapi untung masih memakai celana panjang.6303Please respect copyright.PENANAxV3cGBiNd2
6303Please respect copyright.PENANAm7Rfm57e05
“Iya mbak maaf” ucap pak Bowo.6303Please respect copyright.PENANAhIJDnpxUyW
6303Please respect copyright.PENANAeMnJxLMn6o
6303Please respect copyright.PENANAXp0tVK19vy
Cita sendiri nampak kebingungan mencari-cari sesuatu yang bisa dia pakai untuk dijadikan kerudung darurat, tapi tak ada apapun disitu. Dia malah dibuat makin kaget waktu tiba-tiba pak Bowo memegang mangkok sarapan Putra yang masih dipegangnya.6303Please respect copyright.PENANAl3iz5P6OeJ
6303Please respect copyright.PENANAUPsv9ux7Pg
6303Please respect copyright.PENANAnNF0rQvfWT
“Eh bapak mau apa?”6303Please respect copyright.PENANAlQDabfaw1R
6303Please respect copyright.PENANAG4uVyBoAyT
“Sini biar saya aja yang nerusin”6303Please respect copyright.PENANAHV6S1JPzam
6303Please respect copyright.PENANA2At44snoTn
“Tapi pak..”6303Please respect copyright.PENANALyyHVCkAez
6303Please respect copyright.PENANAawYxZ9Zv4S
“Mbak Cita masuk dulu aja kalau mau pakai jilbab, biar saya yang nerusin nyuapin Putra”6303Please respect copyright.PENANAtbIPhO9pJt
6303Please respect copyright.PENANAEtS3tFlsbu
6303Please respect copyright.PENANA9AZXKTJxzr
Cita masih agak keberatan, tapi dia juga merasa risih dengan keadaannya. Dia tak pernah membuka jilbabnya selain didepan keluarganya sendiri, dan sekarang pak Bowo melihatnya tanpa jilbab. Akhirnya Citapun mengalah dan menyerahkan mangkok sarapan Putra kepada pak Bowo dan cepat-cepat menuju ke kamarnya.6303Please respect copyright.PENANAFjBQ6Nn2Q0
6303Please respect copyright.PENANAjWxPtH6huU
Hmm, pakai jilbab cantik, nggak pakai jilbab ternyata imut juga, jadi nggak sabar, hehe. Batin pak Bowo.6303Please respect copyright.PENANAOuQCXO3GYm
6303Please respect copyright.PENANAQqhKAI0irh
Didalam kamar Cita masih belum memakai jilbabnya, meskipun sudah dia ambil. Dia masih diam, mengatur debaran di dadanya. Bagaimanapun dia masih terkejut dengan kedatangan pak Bowo yang tiba-tiba saja itu. Rasanya benar-benar risih karena pak Bowo melihatnya seperti tadi. Padahal selama ini kalau pak Bowo datang kesini, pasti dalam keadaan dia memakai pakaian tertutup.6303Please respect copyright.PENANAK7fwjpJxIP
6303Please respect copyright.PENANAPzcCNSOTb2
Agak lama Cita melamun sampai akhirnya dia memakai jilbabnya. Diapun juga memutuskan untuk mengganti kaos yang dia pakai dengan kaos lengan panjang. Setelah mematut dirinya dicermin, barulah dia keluar kamar. Dia melihat mangkok sarapan Putra sudah kosong. Putra bahkan sedang tertawa-tawa dipangkuan pak Bowo.6303Please respect copyright.PENANAJx1JRuUYml
6303Please respect copyright.PENANAJcz8GnczhM
Cita agak heran karena anaknya jadi seakrab itu dengan pak Bowo, padahal selama ini Putra sulit untuk bisa dekat dengan orang lain. Pak Bowo memang sudah beberapa kali main kesini, tapi tak pernah sekalipun dia seperti itu dengan Putra, bahkan waktu awal-awal Putra terlihat agak takut dengan pak Bowo.6303Please respect copyright.PENANA6V2UlH66RA
6303Please respect copyright.PENANA0k2bi1jn3Z
Cita menghampiri mereka dengan wajah cemberut. Dia masih menunjukan sikap ketidak sukaannya kepada pak Bowo yang mendadak muncul tadi. Dia mengambil mangkok sarapan Putra lalu membawanya kedapur dan mencucinya tanpa mengatakan apapun pada pak Bowo. Tapi pak Bowo juga terlihat tak terlalu peduli karena sedang bermain-main dengan Putra. Baru setelah selesai mencuci mangkok dia kembali sambil membawakan minuman untuk pak Bowo.6303Please respect copyright.PENANAw4J0VK7jf6
6303Please respect copyright.PENANAV2vR70L3qN
6303Please respect copyright.PENANAarqsIUgVpX
“Diminum pak” ucap Cita. Masih terlihat dari nada bicaranya dia seperti sedang ngambek.6303Please respect copyright.PENANAHkPXrHpYoq
6303Please respect copyright.PENANApYWgYeAkyF
“Makasih mbak. Maaf lho kalau saya udah lancang dan bikin mbak Cita risih” jawab pak Bowo.6303Please respect copyright.PENANAfFWNx6B7cC
6303Please respect copyright.PENANAtFxuEqbgPz
6303Please respect copyright.PENANA9InpNnqXVX
Cita hanya mengangguk, karena memang dia tadi merasa risih. Tapi kemudian pak Bowo kembali asyik bermain dengan Putra, bahkan anak umur 2 tahun lebih itu makin sering tertawa akibat kelakuan dan candaan pak Bowo. Kadang hal itu membuat Cita tanpa sadar tersenyum waktu melihat Putra tertawa, juga Cita merasa geli dengan candaan pak Bowo. Perlahan rasa kesalnya pada pak Bowopun menghilang.6303Please respect copyright.PENANAQDjEbit55S
6303Please respect copyright.PENANAGYWTHlUwwI
6303Please respect copyright.PENANAzY4WOy9D9P
“Oh iya, mbak Cita hari ini ada acara nggak?” tanya pak Bowo.6303Please respect copyright.PENANAftprE4dHuh
6303Please respect copyright.PENANAyEmJbQYF42
“Nggak ada sih pak, pengen dirumah aja. Emang kenapa pak?”6303Please respect copyright.PENANAbRGQqCMSjV
6303Please respect copyright.PENANAFKXEQjQFpo
“Kalau nggak keberatan, mau nggak saya ajak keluar?”6303Please respect copyright.PENANAUkAB4MMryL
6303Please respect copyright.PENANA6N5pmagcso
“Keluar? Kemana?”6303Please respect copyright.PENANAU30U9odYkj
6303Please respect copyright.PENANAWcpf754rTj
“Ya terserah sih, ngajak Putra jalan-jalan gitu. Putra mau jalan-jalan nggak?” tanya pak Bowo yang mengalihkan tatapannya ke Putra.6303Please respect copyright.PENANAT0cYyz65mZ
6303Please respect copyright.PENANAl2yJfAiKTa
“Mau om” jawab Putra dengan polosnya.6303Please respect copyright.PENANAphlJEJEAsM
6303Please respect copyright.PENANAOVgwvzvSk8
“Maunya kemana?”6303Please respect copyright.PENANAkYcrCoL93y
6303Please respect copyright.PENANAlmo5GFhyNg
“Hmm, ke watelpak” jawab Putra yang cadel, belum bisa bilang R.6303Please respect copyright.PENANAqRd3MEzllN
6303Please respect copyright.PENANAIVRjsCcfVc
“Heh Putra, waterpark kan jauh nak” sahut Cita.6303Please respect copyright.PENANAfdLI6Ul0pw
6303Please respect copyright.PENANAV5PVlKuHt5
“Udah nggak papa, sekali-sekali aja kan mbak. Putra pasti udah lama nggak jalan-jalan kan?”6303Please respect copyright.PENANAT2ltMYtaw2
6303Please respect copyright.PENANAQxJr3f56jC
“Tapi pak…”6303Please respect copyright.PENANATVrmYSrSDt
6303Please respect copyright.PENANA1tKONFTB27
“Udah, mending turutin aja kemauan Putra” potong pak Bowo.6303Please respect copyright.PENANAVLAUACGR6m
6303Please respect copyright.PENANAZKReN89FSR
“Putra bilang dong sama bundanya kalau mau ke waterpark” ucap pak Bowo pada Putra.6303Please respect copyright.PENANAmTD4LqMBRw
6303Please respect copyright.PENANAhj8Vn6VlsA
6303Please respect copyright.PENANArHig2bXss5
Tanpa disuruh 2 kali Putra langsung turun dari pangkuan pak Bowo dan menghampiri Cita. Diapun langsung nemplok pada Cita.6303Please respect copyright.PENANA0CBkdVz8V5
6303Please respect copyright.PENANAqdQhtOaFAb
6303Please respect copyright.PENANA1ZeRe6beoi
“Bunda ayo ke watelpak.. ayo bundaaa..”6303Please respect copyright.PENANAoqSACJfOuQ
6303Please respect copyright.PENANA8J396aYlaP
“Putraaa..”6303Please respect copyright.PENANAfIEYEZQVv7
6303Please respect copyright.PENANACy62AqmmUz
“Ayoo bundaaa..” rajuk Putra.6303Please respect copyright.PENANANU16lc0Lqx
6303Please respect copyright.PENANAWRzhlwvp5z
“Mbak Cita, nggak papa, sekal-kali aja Putra jalan-jalan” ucap pak Bowo.6303Please respect copyright.PENANAGKN7KgfIeb
6303Please respect copyright.PENANAK61uQHHePn
6303Please respect copyright.PENANAg1nhdK5sG0
Cita mendengus kesal, tapi juga tak tega menolak keinginan Putra. Memang sudah cukup lama Putra tidak diajak jalan-jalan. Bahkan sebelum dia dan Andi mulai memiliki masalah, mereka sudah cukup lama tidak jalan-jalan karena kesibukan masing-masing. Apalagi selama ini baik Cita maupun Andi tidak terlalu banyak meluangkan waktu bersama Putra, yang hanya bersama dengan neneknya saja setiap hari.6303Please respect copyright.PENANAlp1DTiyOoZ
6303Please respect copyright.PENANAB16bxcoUzk
Putra kembali merengek, bahkan terlihat wajahnya seperti mau menangis. Mau tak mau, akhirnya Cita mengalah juga.6303Please respect copyright.PENANAO5G64bFjnj
6303Please respect copyright.PENANA22UUJVgEZH
6303Please respect copyright.PENANAWvFMgKXa1r
“Yaudah, bunda siapin baju ganti buat Putra dulu ya”6303Please respect copyright.PENANABYILtUYlpe
6303Please respect copyright.PENANABfCBh0StW7
“Aciiiikk… watelpaaakk…” ucap Putra kegirangan.6303Please respect copyright.PENANAY1mwr1U44g
6303Please respect copyright.PENANAfxznSWOupM
“Mbak Cita juga bawa aja sekalian” ucap pak Bowo sebelum Cita beranjak.6303Please respect copyright.PENANAk0l2WFo9cc
6303Please respect copyright.PENANAMYYa9KUfOJ
“Nggak ah pak, saya nggak mau main air” jawab Cita.6303Please respect copyright.PENANAAvvoknOj3d
6303Please respect copyright.PENANAXkyNcBAlUC
“Lha terus nanti Putra main siapa yang nemenin? Sama saya gitu?”6303Please respect copyright.PENANALiTxA22laH
6303Please respect copyright.PENANAlzENZUMWdx
6303Please respect copyright.PENANAUIw3B0gfc6
Ingin rasanya Cita menjawab iya, karena memang pak Bowolah yang mengajaknya. Tapi dia berpikir lagi, memang seharusnya dialah yang menemani Putra main air nantinya. Meskipun agak kesal, tapi akhirnya Citapun menurutinya.6303Please respect copyright.PENANA07h1hmhLrW
6303Please respect copyright.PENANAwXGxTQwH1U
Tanpa menunggu lagi akhirnya Cita masuk kamar, mengambil sebuah tas dan diisi dengan bajunya dan juga baju Putra. Setelah itu kembali dia mengganti baju yang lebih cocok untuk pergi. Diapun sedikit memoles wajahnya dengan make up tipis, hanya sekedar agar tidak terlihat pucat saja, meskipun tanpa make up sebenarnya dia masih tetap terlihat cantik dan manis.6303Please respect copyright.PENANA2IyIFCzhiN
6303Please respect copyright.PENANACUrwxv1q1N
6303Please respect copyright.PENANAvJ9kKrkUzq
“Jangan lupa kabarin neneknya Putra, nanti dicariin lho” ucap pak Bowo mengingatkan Cita saat dia baru keluar dari kamarnya.6303Please respect copyright.PENANAIQrq6GNY16
6303Please respect copyright.PENANAzDEDgWct5M
“Iya pak”6303Please respect copyright.PENANA2C1mZAppjR
6303Please respect copyright.PENANAPJln0UHnzP
6303Please respect copyright.PENANAd3fs7kDSqc
Cita kemudian menelpon ibu mertuanya dan mengatakan akan pergi dengan Putra dan pak Bowo ke waterpark. Ibu mertuanya mengiyakan dan hanya berpesan untuk berhati-hati. Dia sendiri ternyata sudah cukup percaya pada pak Bowo setelah semua yang dilakukan oleh pak Bowo dalam membantu mengurusi urusan-urusan Andi.6303Please respect copyright.PENANAWsaJ1yuGPJ
6303Please respect copyright.PENANA6RrBd5hPA2
Setelah itu merekapun berangkat. Perjalanan memang cukup jauh karena waterpark yang dituju berada didaerah perbatasan, bahkan sebenarnya sudah masuk ke wilayah kota sebelah. Selama perjalanan hanya Putra yang terus berceloteh. Dia kelihatan antusias sekali karena diajak main kesana. Sedangkan Cita yang memangku Putra hanya tersenyum dan sesekali menanggapi celotehan Putra. Pak Bowopun juga demikian, tidak banyak yang mereka bicarakan.6303Please respect copyright.PENANAiCO0jz2Fav
6303Please respect copyright.PENANAb6nkcCDaMK
Hampir satu jam perjalanan akhirnya mereka sampai di waterpark. Kondisinya cukup ramai karena memang ini akhir pekan. Pengunjungnya juga berasal dari kota-kota sebelah juga, jadi meskipun masih cukup pagi mereka datangnya tapi tempat ini sudah cukup ramai. Pak Bowo turun sambil menenteng tas berisi kamera DSLR beserta lensanya. Cita sempat heran melihatnya.6303Please respect copyright.PENANAvYRuzkS6dq
6303Please respect copyright.PENANAzbMNMzRgfn
6303Please respect copyright.PENANAFUg8I3tvIx
“Pak Bowo bawa kamera?”6303Please respect copyright.PENANABHtQffwezx
6303Please respect copyright.PENANAShQnurZuK9
“Iya, sekalian aja, siapa tahu bisa hunting foto, hehe”6303Please respect copyright.PENANA2dFkFvNvOs
6303Please respect copyright.PENANAIr2hIfDBdn
“Hunting foto?”6303Please respect copyright.PENANAx7ZPa7gidl
6303Please respect copyright.PENANAVKRTQLs0aG
“Iya mbak, dulu aku sering hunting foto. Yaa, fotografer amatir lah, hehe. Udah lama sih nggak foto-foto, nah mumpung sekarang lagi sama selebgram, jadi ya sekalian aja, hehe”6303Please respect copyright.PENANA2HwsJ0OhyL
6303Please respect copyright.PENANAKj9pGiM91G
“Haha pak Bowo bisa aja”6303Please respect copyright.PENANAExQlngDF4E
6303Please respect copyright.PENANAKVKXfknNoN
“Yaudah yuk masuk, udah ramai nih”6303Please respect copyright.PENANArydjFb7Pdc
6303Please respect copyright.PENANAXz7gW7jFK6
6303Please respect copyright.PENANAORvtAkBmCi
Merekapun akhirnya masuk ke waterpark. Putra langsung heboh dan meminta untuk mencoba wahana-wahana yang ada disana. Cita sampai terlihat kerepotan mengikuti permintaan putranya itu. Sedangkan pak Bowo hanya tersenyum saja, sesekali mengambil foto mereka baik waktu mereka sadar maupun diambil secara candid.6303Please respect copyright.PENANAUvgLt5rlKo
6303Please respect copyright.PENANAhX39dotmYO
Ternyata bukan hanya Putra yang menikmati waktunya disini, tapi Cita juga. Perlahan-lahan dia larut juga dengan kebahagiaan anaknya. Sedangkan pak Bowo terus mengikuti mereka dan tak lupa terus mengambil foto mereka berdua. Pak Bowo tidak ikut main air, dia malah sekarang bertugas untuk membawa tas berisi pakaian ganti Cita dan Putra.6303Please respect copyright.PENANA8vqsgQYnmv
6303Please respect copyright.PENANAgSIl2IG4W8
Setelah cukup lama dan hampir semua wahana ditempat ini dicoba, Cita membawa Putra ke kolam renang yang dangkal yang memang khusus untuk anak-anak seusia Putra. Dia membiarkan Putra main sendirian sambil mengawasinya dari tepi kolam. Dia duduk bersama dengan pak Bowo sambil melihat hasil foto yang diambil pak Bowo sejak tadi. Beberapa kali Cita tersenyum melihat hasil foto itu. Hasilnya bagus-bagus, sepertinya pak Bowo dulunya memang fotografer, batin Cita.6303Please respect copyright.PENANABP1xGvKvOB
6303Please respect copyright.PENANA4w0Pza3NXs
6303Please respect copyright.PENANAXNamNDKW9p
“Udah lama ya Putra nggak diajak jalan-jalan?” tanya pak Bowo, sambil matanya terus mengawasi Putra dan membiarkan Cita melihat hasil foto-fotonya.6303Please respect copyright.PENANAyaG5fpEnyl
6303Please respect copyright.PENANAwKrfO4intj
“Hmm, iya sih pak, udah lumayan” jawab Cita tanpa mengalihkan tatapannya dari kamera pak Bowo.6303Please respect copyright.PENANAiiEqPvqRLN
6303Please respect copyright.PENANAcTmBKjZaQ7
“Sering-seringlah ajak Putra jalan-jalan, lebih banyak luangin waktu kamu buat dia” ucap pak Bowo.6303Please respect copyright.PENANAN7WGhZkjkY
6303Please respect copyright.PENANAnQQz5oc4jw
6303Please respect copyright.PENANAEZxWuhUljD
Citapun mengangguk. Dia lalu menyerahkan lagi kamera itu kepada pak Bowo setelah melihat semua foto yang tadi diambil pak Bowo.6303Please respect copyright.PENANARoPiCcaGIW
6303Please respect copyright.PENANA9rjNHupLJi
6303Please respect copyright.PENANAE0Lvc3pUsE
“Andi bilang, kamu belum pernah lagi menjenguknya setelah waktu itu sama aku dan Nada ya?” tanya pak Bowo tiba-tiba membicarakan Andi.6303Please respect copyright.PENANAH1qXDyeexk
6303Please respect copyright.PENANA6N37skCcCy
Cita menatap pak Bowo sesaat, sebelum kemudian mengalihkan pandangannya untuk melihat Putra. “Iya pak”6303Please respect copyright.PENANAca9MPLzu9B
6303Please respect copyright.PENANA7fVWGwhiVK
“Kenapa? Dia kangen lho sama kamu, dan sama Putra juga”6303Please respect copyright.PENANAzVsadFxAga
6303Please respect copyright.PENANAAeMg5kPxHL
“Hmm, nggak tahu lah pak”6303Please respect copyright.PENANAismxAQqgac
6303Please respect copyright.PENANAk6MxGnoGs4
“Kamu belum maafin dia?”6303Please respect copyright.PENANAToa3aGeArR
6303Please respect copyright.PENANApKVVSQ9aLq
6303Please respect copyright.PENANA255E9fBqIk
Cita tak menjawab. Dia memainkan kakinya yang berada didalam air.6303Please respect copyright.PENANAiRtg6yFAjF
6303Please respect copyright.PENANACh0TC8EnIF
6303Please respect copyright.PENANAjOQS0BeZ2L
“Maaf sebelumnya Cit, kemarin Andi cerita banyak ke aku. Mungkin kamu masih marah banget sama dia, tapi paling nggak kamu harus nemuin dia, bicarin sama dia. Aku tahu aku nggak berhak ikut campur urusan rumah tangga kalian, ini cuma sekedar saran aja, itupun kalau kamu nggak keberatan” ucap pak Bowo.6303Please respect copyright.PENANAAycQ6RvAXH
6303Please respect copyright.PENANA1gbS59qYkr
6303Please respect copyright.PENANAgz5o13upTc
Cita nampak menghela nafasnya. Dia tak tahu seberapa banyak yang diceritakan Andi kepada pak Bowo, tapi dia juga agak kesal dengan Andi karena pada akhirnya ada orang lain lagi yang tahu lebih banyak tentang masalah rumah tangganya. Pak Bowo memang sudah begitu banyak membantu urusannya, tapi untuk menceritakan lebih jauh mengenai masalah rumah tangganya, dia masih belum terlalu yakin.6303Please respect copyright.PENANA781OoAak8O
6303Please respect copyright.PENANA75tFi2LS1z
6303Please respect copyright.PENANAhZ7LfVk2JL
Tiba-tiba pak Bowo menepuk pundah Cita. “Yaudah, nggak usah terlalu dipikirin. Udah siang nih, Putra juga kelihatannya udah capek. Kalian buruan ganti baju sana, kalau kelamaan bisa masuk angin entar. Abis ini kita cari makan, aku udah lapar” ucap pak Bowo lalu dia bangkit.6303Please respect copyright.PENANAObgIbKxrwa
6303Please respect copyright.PENANADVD83LQUSQ
6303Please respect copyright.PENANAafAUSNS8Qf
Citapun lagi-lagi hanya menuruti ucapan pak Bowo. Dia mengajak Putra keluar dari kolam, dan anak itu tidak menolak karena sepertinya sudah puas bermain-main.6303Please respect copyright.PENANAW1txSQAwbX
6303Please respect copyright.PENANA59vSDBRYjW
Setelah Cita dan Putra berganti baju, merekapun pergi. Mereka tidak langsung pulang, tapi mampir ke sebuah rumah makan untuk mengisi perutnya. Selama makan siang itu, Putra terus menempel pada pak Bowo. Bahkan beberapa kali pak Bowo menyuapi Putra. Cita sudah beberapa kali menegur Putra karena tidak mau merepotkan pak Bowo, tapi mereka berdua cuek saja. Citapun hanya geleng-geleng kepala dan membiarkannya saja.6303Please respect copyright.PENANA2cL5Rag2xT
6303Please respect copyright.PENANAWCzQY8QTRM
Putra nampak bahagia sekali hari ini. Tapi dalam hati, sebenarnya Cita juga merasa sedih dengan apa yang terjadi didepan matanya. Dia sedih karena Putra bisa terlihat sebahagia itu justru dengan orang lain, bukan dengan ayahnya sendiri.6303Please respect copyright.PENANAglAtnShxuY
6303Please respect copyright.PENANA7jl987BrNr
Seharusnya kamu yang sedang memangku dan menyuapi Putra sekarang mas. Seharusnya kamu yang bikin dia bahagia hari ini, bukan orang lain. Kalau saja kamu tidak seegois dan sebodoh itu, batin Cita.6303Please respect copyright.PENANAV0sHBUtYBq
6303Please respect copyright.PENANAr96LNqU8yG
Tanpa sadar air mata Cita turun membasahi pipinya. Dia baru sadar waktu pak Bowo menyodorkan selembar tisu kepadanya. Cepat-cepat dia menyeka air matanya agar Putra tak sampai melihatnya. Untungnya pak Bowo langsung mengajak bicara dan bercanda dengan Putra, sehingga dia tak sempat melihat bundanya menangis.6303Please respect copyright.PENANAXIKIFayDA0
6303Please respect copyright.PENANATiAkcX8xyV
Setelah selesai makan barulah mereka pulang. Sepanjang perjalanan Putra tertidur dipangkuan Cita, mungkin karena saking capeknya, dan lagipula perutnya juga sudah terisi penuh. Sementara Cita dan pak Bowo sendiri juga diam membisu. Sampai didepan rumah Cita, terlihat Cita agak kesulitan waktu mau turun. Putra terlalu lelap dan dia tak ingin membangunkannya.6303Please respect copyright.PENANAb8gMhCVP8z
6303Please respect copyright.PENANAQvrKM1ZYAm
6303Please respect copyright.PENANAHcvCJuZx1d
“Bentar, biar aku bukain” ucap pak Bowo. Diapun cepat-cepat turun dan membukakan pintu untuk Cita.6303Please respect copyright.PENANAEHqypgFsGX
6303Please respect copyright.PENANAENLhxpFqDG
“Sini biar aku yang bawa” ucap pak Bowo sambil menyodorkan tangannya untuk meraih Putra.6303Please respect copyright.PENANA4J3twj7tcm
6303Please respect copyright.PENANAyg18MxB90P
6303Please respect copyright.PENANAdfsBeR917u
Cita tak sempat protes saat tangan pak Bowo sudah berhasil meraih tubuh Putra. Dia bahkan sempat terkesiap saat tangan pak Bowo sedikit menggesek tubuhnya, tepat dibawah payudaranya, bahkan sebenarnya sempat tersentuh sedikit dipayudaranya. Ada rasa desiran yang membuat Cita sedikit geli dan bulu kuduknya meremang. Tapi hanya sebentar karena pak Bowo sudah mengangkat Putra dari pangkuannya. Cita juga sempat menatap pak Bowo, tapi tak ada reaksi apapun dari pak Bowo.6303Please respect copyright.PENANAmSZAQEzDJk
6303Please respect copyright.PENANAPRgTWYOreA
6303Please respect copyright.PENANAZjBAXuDM6F
“Kamu bawa tasnya ya, biar Putra aku gendong” ucap pak Bowo lirih, tidak ingin sampai Putra terbangun.6303Please respect copyright.PENANAkCq5gR0eLv
6303Please respect copyright.PENANAkW0jZFPzPx
6303Please respect copyright.PENANALZexflmOTa
Cita hanya mengangguk, kemudian mengambil tasnya yang berisi pakaian basah. Setelah itu mereka kedalam rumah. Pak Bowo menggendong Putra sampai dibawa masuk kekamar dan ditidurkan diranjangnya. Setelah itu dia keluar bersama dengan Cita.6303Please respect copyright.PENANAg4cQUph8Vy
6303Please respect copyright.PENANAKisyFyB0Re
Cita masih terdiam saat menghidangkan minuman untuk pak Bowo dan akhirnya duduk menemani pria itu. Dia masih sedikit memikirkan sentuhan tangan pak Bowo ditubuhnya tadi. Memang hanya sebentar, dan seperti pak Bowo tidak sengaja melakukan itu. Tapi tubuh Cita sudah cukup lama tidak disentuh oleh Andi, membuatnya tadi merasa sedikit sensitif dan geli.6303Please respect copyright.PENANARYwggsD8uW
6303Please respect copyright.PENANAAtiKN6Bm5V
6303Please respect copyright.PENANAMQl33tVEmv
“Ibu kemana?” tanya pak Bowo memecah kesunyian diantara mereka.6303Please respect copyright.PENANAQP7EwZlmv8
6303Please respect copyright.PENANAk5ptRqjWHr
“Eh, kenapa pak?” tanya Cita. Dia tak jelas mendengar perkataan pak Bowo karena tadi melamun. Pak Bowopun tersenyum melihatnya.6303Please respect copyright.PENANAotmXjLOjVA
6303Please respect copyright.PENANAfGhoVk9Mbs
“Ibu kemana?” tanya pak Bowo sekali lagi.6303Please respect copyright.PENANA21w0PMIEmd
6303Please respect copyright.PENANA8Lf641NxaQ
“Ooh. Tadi keluar sama ibu-ibu komplek, jenguk tetangga yang dirawat dirumah sakit” jawab Cita.6303Please respect copyright.PENANAKYmc5nqnr6
6303Please respect copyright.PENANAVap7debDLw
“Belum pulang juga ya? Udah sesiang ini”6303Please respect copyright.PENANAhBYPmFsMzs
6303Please respect copyright.PENANAWXmdAouV4P
“Belum pak. Mungkin mereka kemana dulu gitu, biasa sih kalau keluar bareng-bareng gitu pada belanja dulu sebelum pulang”6303Please respect copyright.PENANANTAAkeSvkC
6303Please respect copyright.PENANAYO6xEpimxB
“Ooh gitu. Hmm, yaudah kalau gitu, aku permisi pulang dulu aja ya, nggak enak kalau dilihat sama tetangga. Nggak papa kan ditinggal sendiri?”6303Please respect copyright.PENANAjnRctZvhDh
6303Please respect copyright.PENANAKTsyNQCNTq
“Eh, oh iya pak nggak papa”6303Please respect copyright.PENANAwDtfLRsHm5
6303Please respect copyright.PENANAonZWqCeUxG
“Yaudah kalau gitu. Nanti foto-fotonya aku salin dulu, besok atau kapan-kapan aku kasih ke kamu”6303Please respect copyright.PENANAbkIRSxFlF8
6303Please respect copyright.PENANA3yoNrcDaPR
“Iya pak” jawab Cita.6303Please respect copyright.PENANApBX0u3dlaz
6303Please respect copyright.PENANAL8bfwFvs60
6303Please respect copyright.PENANAZazwoRO9w6
Diapun bangkit mengantarkan pak Bowo sampai diluar.6303Please respect copyright.PENANAB5BI6h2mTA
6303Please respect copyright.PENANAXHa7Y6Eo4h
6303Please respect copyright.PENANAyVC4uq6jFW
“Aku pulang dulu ya Cit” ucap pak Bowo.6303Please respect copyright.PENANAFijtaqU9L6
6303Please respect copyright.PENANAPsiVwGuL0l
“Iya pak. Hmm, pak..”6303Please respect copyright.PENANAZddRJVy90Y
6303Please respect copyright.PENANAlYyD4bk2Vn
“Iya, kenapa?”6303Please respect copyright.PENANAqERndcUPPT
6303Please respect copyright.PENANASUpkbt5FTA
“Hmm, makasih buat hari ini. Putra kelihatan seneng banget” ucap Cita.6303Please respect copyright.PENANApodiIhV138
6303Please respect copyright.PENANAHNi2DFyoae
Pak Bowo tersenyum. “Iya sama-sama, kamu sendiri juga seneng kan kalau Putra seneng?”6303Please respect copyright.PENANA68pQiE5q8y
6303Please respect copyright.PENANAtfu1tDZGbS
“Hehe iya pak”6303Please respect copyright.PENANACYmZUBFUrP
6303Please respect copyright.PENANANlXRmtCmeQ
“Kalau gitu lain kali kita jalan-jalan lagi”6303Please respect copyright.PENANAwCwLgSsnBH
6303Please respect copyright.PENANAVoBE8P67Ib
“Eh tapi pak..”6303Please respect copyright.PENANAobEbjqXHyw
6303Please respect copyright.PENANAQt5HezVqSK
“Ya nggak jauh-jauh kayak tadi juga. Yang penting ngajak Putra jalan-jalan, biar dia juga seneng” ucap pak Bowo.6303Please respect copyright.PENANATJfHKuPtyO
6303Please respect copyright.PENANAyBM5Lvl5yR
6303Please respect copyright.PENANAD0jIYFJL9n
Citapun hanya mengangguk. Tanpa sadar sedikit celah dihatinya mulai terbuka dengan sikap pak Bowo. Tak lama kemudian pak Bowopun pulang, dan Cita masuk lagi kedalam rumah untuk merendam baju-bajunya dan Putra yang basah.6303Please respect copyright.PENANALBUTOo3xZB
6303Please respect copyright.PENANA8jqtTvs8dH
Sementara dalam perjalanan pulang, pak Bowo tak henti-hentinya tersenyum. Dia cukup senang hari ini karena sudah bisa lebih dekat dengan Cita. Kali ini memang berbeda apa yang dia lakukan dengan yang sebelum-sebelumnya. Kali ini dia ingin mendekati Cita perlahan-lahan, tidak seperti wanita-wanitanya yang lain. Dia tidak hanya ingin mendapatkan tubuh Cita, tapi juga hatinya. Dan langkah awalnya saat ini, menurutnya, telah berjalan dengan sangat sukses.6303Please respect copyright.PENANAhNqg09uW4v
6303Please respect copyright.PENANArercRckdVa
Sebentar lagi Cita, sebentar lagi. Batin pak Bowo.6303Please respect copyright.PENANAcBG4twcVMB
6303Please respect copyright.PENANAcCirJWVLEF
*6303Please respect copyright.PENANApWNQRKybUc
*6303Please respect copyright.PENANAKseRXxKwnG
*6303Please respect copyright.PENANAYTqN1zUTlu
*6303Please respect copyright.PENANA0t6cSQyy6h
*6303Please respect copyright.PENANALEHCrtIy7S