8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRxzuyZ4zjs
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQaOvx8DU10
Perlahan-lahan Nada mengerjapkan dan membuka matanya. Sinar matahari yang menembus jendela kamar membuatnya begitu silau. Dia menggeliatkan badannya yang terasa sangat capek, rasanya rontok semua. Beberapa saat kemudian, setelah nyawanya terkumpul, barulah dia berusaha bangkit dari tidurnya.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzFxrH0F61O
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFvb74EQ3CO
Dia terduduk di ranjang. Dia melihat di sebelahnya, pak Bowo masih tertidur pulas tanpa sehelai benangpun. Dilihat oleh Nada penis pak Bowo yang terkulai lemah. Dia tersenyum sendiri mengingat semalam penuh penis itu mengisi lubang vaginanya, memberikan kepuasan tiada tara yang sudah sangat lama tidak dia peroleh.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCaovzMO4w
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3QWyytWM8
Nada yang juga masih telanjang bulat memaksakan tubuhnya yang masih pegal-pegal untuk bangun dan menuju kekamar mandi. Dia hanya membasuh tubuh sekedarnya saja, tapi membersihkan cukup lama lubang vaginanya, yang sudah entah berapa kali disiram oleh sperma pak Bowo. Dia tidak khawatir dirinya akan hamil, karena menurut perhitungannya, sebentar lagi dia akan datang bulan.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLXaEm1QnJD
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMoWb1geJqx
Setelah selesai membersihkan dirinya, Nada berjalan cuek telanjang bulat kearah dapur untuk mengambil minuman. Lalu dia mencari-cari hpnya, setelah ditemukan dia lihat. Sepi, tidak ada yang mencarinya. Pesan terakhir yang masuk ke hpnya adalah dari suaminya yang dikirim semalam, sesaat sebelum dia kembali melayani pak Bowo lagi.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoybL6ZFBg5
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpl0bHSBppK
Nada tidak kembali ke kamar, dia duduk diruang tengah. Dia duduk dikursi yang kemarin digunakan untuk pemotretan telanjang bersama Gina, yang akhirnya berakhir pada persetubuhannya dengan pak Bowo. Dia kembali tersenyum mengingat apa yang terjadi sejak kemarin. Pada akhirnya dia tahu, kalau ajakan pak Bowo untuk pemotretan dirinya itu hanyalah akal-akalan pak Bowo saja supaya bisa menikmati tubuhnya.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDAxZGAE64i
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8RRxQlcuFq
Semalam pak Bowo sempat cerita hal itu kepada Nada. Sempat juga Nada marah mendengar hal itu, tapi kemudian kemarahannya langsung terlupa saat dia kembali diminta melayani nafsu pak Bowo yang gila-gilaan.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdRKQYpTlaY
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylsitNHEAM
Awalnya Nada sempat bingung mencari keberadaan Gina karena semalam dia hanya berdua saja dengan pak Bowo dirumah ini. Tapi kata pak Bowo, setelah persetubuhan pertama mereka yang membuat Nada tertidur karena kelelahan, Gina pamit pulang. Gina sebenarnya bukan seperti yang diceritakan oleh pak Bowo. Gina tidak berasal dari kota lain, tapi dari kota ini juga. Gina adalah mantan anak buah pak Bowo yang sudah keluar dari pekerjaannya setelah menikah. Tapi sama seperti wanita-wanita yang sudah berhasil ditaklukan oleh pak Bowo, Gina masih setia melayani setiap dipanggil olehnya.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8HloZnTGVN
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1FFvvgFIBO
Dari situ Nada sudah bisa menebak, bahwa dirinyapun pada akhirnya akan bernasib seperti Gina, menjadi alat pemuas nafsu pak Bowo setiap kali dibutuhkan. Dan bukan tidak mungkin, Nada juga akan dijadikan alat oleh pak Bowo untuk mendapatkan korban lainnya. Dan saat ini, pikiran Nada hanya tertuju pada 1 orang saja, temannya sesama selebgram disini.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCCyttjwO3p
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc2TZaeDeOe
Bisa jadi nanti pak Bowo bakal tahu Cita, dan minta aku buat ngejebak Cita juga. Ah, aku tak tahu apakah nantinya bisa menuruti pak Bowo atau tidak. Cita terlalu baik, sayang sekali kalau dia harus jatuh kepelukan lelaki seperti pak Bowo. Batin Nada.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNJSMEaSHJ
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3QOJDEmrXu
Memang sebenarnya teman Nada yang menjadi model lepas seperti dirinya bukan hanya Cita saja, masih ada yang lain juga. Tapi firasat Nada mengatakan, jika pak Bowo tahu soal Cita, pasti dia akan tertarik pada temannya itu. Nada sedikit tidak rela. Dia cukup tahu Cita, setelah beberapa bulan ini mengenalnya. Cita tidak seperti teman-teman model yang lain, karena pada awalnya Citapun bukan model, hanya seorang wanita dan istri biasa saja. Dia terkenal hanya karena kebetulan fotonya jadi viral saat peristiwa banjir beberapa bulan lalu.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTMtTccvQbx
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbdMnCWp1N0
Jika teman-teman Nada yang model lainnya, dia juga cukup tahu kehidupan mereka. Kalau pak Bowo menginginkan mereka, mungkin tidak terlalu sulit bagi Nada untuk membantunya, dan mungkin rasa bersalah Nada pada mereka tidak akan terlalu besar, karena teman-temannya juga sering melakukan hal seperti itu dengan beberapa teman fotografer. Tapi untuk Cita, itu soal lain.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSBIFkL98dZ
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfcMYELkCWx
Nada kembali mengingat apa yang terjadi padanya sejak kemarin hingga semalam. Apa yang dilakukan oleh pak Bowo seolah membangkitkan kenangan masa lalunya. Masa lalu yang penuh dengan keliaran, meskipun tidak liar seliar-liarnya. Perlahan ingatan Nada mulai terbuka satu persatu, membuka kembali memorinya.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3BLfWZ54Np
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQAGjlGmhN7
Dulu, saat masih kuliah, Nada belum seperti sekarang. Dia cukup berani berpenampilan seksi, berpakaian agak terbuka. Tapi hanya itu saja, tidak pernah sampai melakukan hal-hal yang melanggar norma. Tapi semua itu berubah sejak dia bertemu dengan seorang lelaki yang kemudian menjadi pacarnya.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl57ViJT3g6
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvs7lT3X3r
Nada sangat mencintai lelaki itu, sehingga dia rela memberikan keperawanannya saat itu. Terlebih lagi, lelaki itu terlihat bertanggung jawab dan setia, tidak pernah macam-macam dengan perempuan lain. Lelaki itu yang kemudian membawanya ke dunia yang belum pernah diketahui oleh Nada sebelumnya, dunianya orang-orang dewasa.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJauuFezGyj
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl2wCBQ8GLi
Sejak menyerahkan keperawanannya, Nada jadi makin kecanduan dengan seks. Hampir tiap hari mereka melakukannya. Bahkan ketika Nada sedang berhalangan sekalipun, dia akan menggunakan mulutnya untuk bisa memuaskan kekasihnya saat itu.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXtCx92O1C
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2U5QYiJP12
Sudah begitu banya hal yang mereka lakukan. Mulai dari hal-hal yang normal, sampai ke hal-hal yang menjurus kegilaan. Lama kelamaan mereka mulai mencari sensasi lain. Mereka jadi tak jarang melakukan itu diluar ruangan, mencari taman yang sepi kemudian beradu kelamin disana. Kadang juga mereka melakukannya di dalam bioskop, dengan memilih film yang sudah tidak terlalu ramai dan mengambil jam malam, memilih tempat duduk dipojokan dan melakukannya disana.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFoZ3GPCDem
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7zs9txyC5f
Semua yang dilakukan bersama lelaki itu telah membuka sisi lain dari Nada yang sebelumnya tertidur pulas didalam dirinya. Membangkitkan naluri alamiahnya yang ternyata begitu binal dan liar. Berbagai variasi seks mereka lakukan saat itu, tapi mereka tidak pernah melibatkan orang lain. Semua hanya dilakukan berdua saja dengan mantan pacarnya itu. Mantan pacar Nada adalah seorang lelaki yang sangat bisa memuaskannya. Punya senjata yang ukurannya cukup besar, dan stamina yang prima juga yang membuat Nada bisa sampai digarap semalam suntuk.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwuXnQVU20j
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKAberdwrL7
Saat itu Nada sangatlah merasa bahagia, dan sangat yakin kepada mantan pacarnya itu. Begitupun mantan pacarnya, yang sudah merasa bahwa kehadiran Nada sudah cukup untuknya, yang bisa memberinya cinta, juga kenikmatan yang tiada tara. Dan mereka sama-sama senang, karena kebinalan dan keliaran mereka dalam seks hanyalah untuk mereka berdua, tidak pernah sama sekali untuk orang lain.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiksWzjx4Bo
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXaZh7TVOg
Tapi malang tak dapat ditolak. Saat hubungan mereka sudah terjalin cukup lama, bahkan sudah saling mengenalkan dengan orang tua masing-masing, dan sudah sempat membicarakan kelanjutan hubungan mereka juga, Nada harus kehilangan lelaki itu untuk selama-lamanya. Kekasihnya itu meninggal karena sebuah kecelakaan.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkQMspHwyMR
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVnAc6X4OQ
Hal itu membuat Nada sangat terpukul. Untuk beberapa bulan dia masih diliputi rasa kehilangan yang teramat sangat. Belum rela rasanya dia harus kehilangan kekasihnya itu. Tapi pada akhirnya saat Nada merasa begitu depresi, munculah seorang lelaki yang berhasil membangkitkan semangat hidupnya. Lelaki yang memberi perhatian dan kasih sayang begitu besar kepadanya, hingga akhirnya bisa membuatnya luluh. Lelaki itulah yang saat ini menjadi suami Nada.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaGNu8kN3hJ
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUwlbbETOWB
Saat awal kenal itu, suami Nada posisinya sudah bekerja, sedangkan Nada sedang berjuang merampungkan kuliahnya. Suaminya jugalah yang kemudian mendorong Nada saat itu untuk sedikit demi sedikit mulai berubah, termasuk dengan menutup auratnya seperti sekarang ini.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpRzhyITi1B
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrPbBBOffAk
Setelah Nada lulus, tak lama kemudian mereka menikah. Karena menikah setelah lulus kuliah, Nada tak pernah menikmati yang namanya bekerja. Awalnya dia menikmati waktunya dirumah menjadi seorang istri, tapi lama kelamaan dia bosan. Lalu suaminya mengenalkan Nada pada seorang kenalannya, seorang fotografer amatiran, yang tak lain adalah Salim. Saat itu Salim mengajak Nada untuk pemotretan. Dan sejak itulah, Nada sering diundang untuk jadi model lepas.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMbqImwRqPm
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaEKBs7THMH
Tak lupa karena sering memposting foto-fotonya di instagram, Nadapun lama kelamaan makin punya banyak follower dan akhirnya sekarang bisa disebut sebagai selebgram. Sejak saat menjadi selebgram itu Nada sudah tak pernah lagi merasa bosan atau kesepian dirumah. Karena selain kesibukan pemotretannya dengan Salim, Nada juga makin banyak kenalan, yang juga adalah fotografer dan model lepas.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwMcGFsqJTl
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDMZwDLKsE
Sejak menikah dengan suaminya, Nada memang mulai bisa menekan dan membuang jauh-jauh kebinalannya dulu. Apalagi memang setelah kematian mantan pacarnya itu, Nada seperti sudah tidak lagi memikirkan tentang seks. Dia terlalu sibuk dengan rasa kehilangannya. Begitupun setelah menikah. Suaminya juga bukanlah pria yang terlalu mementingkan seks. Apalagi bagi Nada, suaminya sudah cukup untuk memuaskan birahinya. Karena itulah dia jadi semakin bisa menekan birahi liarnya.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkpxl09l4q
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrZIOhKVi5
Namun sejak kenal dengan banyak temannya yang model, ada sedikit pemikiran Nada tentang masa lalunya. Dia sering mendengar, si ini punya affair dengan si itu. Si anu pernah ngamar dengan si itu. Bahkan dia juga pernah mendengar ada beberapa teman modelnya yang jadi simpanan om om kaya di kota ini.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOaXSjUxle
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvataWjQvgB
Saat itu Nada sempat terpikir dan tergoda untuk kembali mengulangi keliaran-keliaran yang dulu pernah dia jalani. Tapi melihat bagaimana sosok suaminya, kembali dia membuang jauh-jauh pikiran itu. Juga saat dia dengar pernah ada temannya yang melakukan sesi foto telanjang, yang ujung-ujungnya ngentot juga dengan fotografernya itu. Nada penasaran, seperti apa rasanya difoto telanjang. Tapi dirinya yang sudah berubah, dan dikenal sebagai seorang wanita dan istri yang alim dan setia, membuatnya berpikir dia tidak akan pernah melakukan hal itu, kecuali jika suaminya mau menjadi fotografer dan memfotonya dalam keadaan telanjang. Tapi nyatanya, hal itu tidak pernah terjadi.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkjMFhj1VNk
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡantiE1DaOz
Sampai pada akhirnya peristiwa kemarin terjadi. Akhirnya dia difoto telanjang oleh pak Bowo, meskipun dia tidak melakukannya sendirian, ada Gina juga yang memancingnya. Setelah itupun, akhirnya dia bersetubuh dengan pak Bowo juga. Bahkan, mereka menghabiskan malam yang penuh dengan nafsu birahi, yang baru berhenti saat keduanya sama-sama tidak punya tenaga lagi subuh tadi.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzAXLwDDcc
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV5M1EsveYA
Entah kenapa tubuhku kemarin jadi begitu sensitif, aku jadi gampang horny. Sampai-sampai aku menurut saja waktu Gina menarikku, dan aku diam saja saat dia menelanjangiku. Emang sih, aku udah lama pengen difoto telanjang, tapi kayaknya yang kemarin itu aku terlalu gampangan. Udah gitu, aku jadi pengen banget dientot sama pak Bowo. Apa mungkin pak Bowo ngasih perangsang ke aku ya? Batin Nada.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD03bfiwJmT
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5W4TW25tuq
Dia memang heran dengan kondisinya yang kemarin, dimana tidak seperti biasanya, nafsunya begitu menggebu-gebu. Biasanya, ketika dia ditinggal cukup lama oleh suaminya untuk bekerja, dia selalu bisa menahan nafsunya. Paling jauh yang dia lakukan adalah video call dengan semuanya sambil sama-sama masturbasi. Setelah itu, nafsunya akan turun lagi.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWkO4EbCKe
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBUbLkZnaMu
Tapi yang kemarin itu beda, sampai-sampai dia tak tahan untuk masturbasi didalam kamar mandi dirumah pak Bowo. Dia juga langsung terangsang saat melihat Gina sedang difoto oleh pak Bowo dalam keadaan telanjang bulat. Dan dia pasrah saja ketika Gina menariknya untuk difoto, bahkan dia sendiri yang tidak dapat menahan nafsunya untuk merasakan keperkasaan pak Bowo.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM96T3DwdQe
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡki1ibXkgQL
Kayaknya iya deh, pak Bowo pasti ngasih perangsang ke aku. Soalnya habis itu, aku ngerasa biasa aja. Tadi malam, aku mau ngentot lagi sama pak Bowo, murni karena memang pak Bowo bener-bener perkasa, dan nafsuku naiknya juga perlahan, nggak kayak sorenya yang tiba-tiba aja meledak gitu. Hmm, licik juga bandot tua itu. Batin Nada.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9V9RzDqBIO
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL87ws9luQf
Nada mengakui, meskipun tidak lebih hebat dari mantan pacarnya yang sudah meninggal itu, tapi pak Bowo masih lebih jago dalam urusan ranjang dibanding suaminya. Itulah yang kemudian membuat Nada semalam takluk, dan rela melakukan apa yang disuruh oleh pak Bowo, memuaskan birahinya.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuIVf9jJhvC
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIbScndljLW
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWaJy65kKnB
“Oalah kamu disini tho Nad” tiba-tiba pak Bowo keluar dari kamarnya mengagetkan Nada. Pak Bowo juga masih telanjang bulat, sama seperti Nada.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdCJdIL1cCS
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpTHi32jPyg
“Iya pak” jawab Nada.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8eH3XjtLPH
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLiXTM2qbc
“Kamu udah makan belum?”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6aNwLU6Yk
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7uhUAfrmcd
“Belum pak”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWOF7sAEEmG
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxm7Ru7QoZS
“Bisa masak nggak? Laper nih”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQBovwmddG
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp7Xzcyu4wt
“Bisa sih. Tapi aku lemes pak, males mau masak”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYvq6hLZ6A
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIg61QxHWcm
“Yaudah, kita beli aja kalau gitu”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuI1QGpRy46
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWXNWNIeNas
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbLE7A8mcR
Akhirnya siang itu mereka memesan makanan cepat saji dan diantar kesini. Setelah itu mereka makan bersama, masih dalam keadaan tanpa busana.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1zOIgUxtj2
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxI2F2VUmFF
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9kDdZjnbB
“Pak, foto-foto sama video yang kemarin…” ucap Nada yang kemudian terpotong. Dia yakin pak Bowo tahu yang dia maksud.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZWwQ4M1VA
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIlwFZxDWdK
“Tenang aja, itu cuma buat file pribadiku, nggak akan aku sebarin kok”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2wC10wVD8
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYnYZDKrWX1
“Tapi pak, pasti ada yang bapak minta kan sebagai bayaran untuk itu?”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFS5z4y5I5M
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqL4P3dUV8i
“Haha, kamu pinter juga Nad. To the point aja, aku suka sama kamu, aku puas banget sama kamu, dan aku pengen kamu selalu siap melayani kapanpun aku butuhin, gimana?”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9tRiZVYu5o
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFOslSbyevx
“Kecuali kalau ada suamiku disini pak. Pokoknya kalau ada suamiku, jangan pernah hubungin aku, apalagi minta aku melayani kamu. Lagian aku yakin, bukan cuma aku sama Gina aja kan yang bisa kamu panggil?”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNQ5Kq9cFsl
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8xdH7QQ1ON
“Hahaha oke oke. Bisa diatur itu. Tapi inget, kalau suami kamu lagi nggak ada, kamu nggak boleh nolak”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhthseosmW
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJE0eSgz8C
“Iya”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMeLpSGHQgI
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEunT5vVsY5
“Soalnya aku yakin banget, kamupun pasti udah ketagihan sama kontolku kan?”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBn8ny2JJxe
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1jSCEkU0kY
“Iih pede amat?”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsVqB94GNM8
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAzljbMlsKH
“Udahlah, aku aja. Dari kemarin kamu nafsu banget gitu nyepongin kontolku, haha”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYijpOhp4H
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0l7jqSCf2R
“Huh, kemarin itu pasti gara-gara aku dikasih obat perangsang kan? Udah pak ngaku aja. Ini pasti udah direncanain kan?”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28qZ6hv9Ty
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8sLXbuMmIs
“Haha, sepertinya aku emang nggak perlu jelasin semua, kamu udah tahu itu. Kamu emang pinter Nad, termasuk pinter muasin aku. Tapi aku juga yakin, semalam kamu ngelakuin itu karena kamu suka kan? Aku tahu efek dari obat perangsang itu nggak terlalu lama”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTW4D42aPg
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTc5kkQY97z
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOuX5YhBlq9
Nada terdiam. Memang dia akui hal itu, karena semalam dia merasakan sekali perbedaan didalam tubuhnya dengan ketika siang harinya saat dia begitu bernafsu. Penis besar pak Bowo mengingatkannya akan penis mantan pacarnya yang sudah meninggal itu, meskipun ukuran penis pak Bowo masih kalah dengan milik mantannya. Tapi itupun sudah sangat bisa memuaskan Nada, sudah bisa mengobati kerinduannya akan penis besar mantannya, sekaligus keliarannya.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWqwt4pts1
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfuXWcmqeL
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMxnCgzVPT3
“Suami kamu kapan pulangnya Nad?”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrwiUrasjeA
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQOM7eZadY
“Nggak tahu, beberapa hari lagi mungkin” jawab Nada, membuat pak Bowo tersenyum. “Kenapa?” tanya Nada.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkW7YnjlXiM
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj0LE5EKeBS
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAdKNy10BZC
Pak Bowo tak menjawab, tapi dia menunjuk penisnya yang mulai bergerak-gerak dan mengeras. Nada hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, tak habis pikir dengan nafsu lelaki yang belum lama dikenalnya itu, yang seolah tak ada habisnya. Nadapun bangkit mendekati pak Bowo, lalu dia duduk bersimpuh didepannya. Tak banyak bicara, Nada meraih dan menggenggam penis itu, dia kocok perlahan hingga penis itu semakin keras, lalu dia mulai memasukan ke mulutnya.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpm7ABH4HD8
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoAIyyC9tvz
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6uS4FW8fO
“Aaahhhh bener-bener nikmat seponganmu Nad, beda ama yang lain” racau pak Bowo menikmati kuluman bibir Nada dipenisnya.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1yombJkdOA
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡToJ01jKyZ3
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFjniL6QW65
Nada sendiri tak menjawab, dia kembali asyik dengan batang besar pak Bowo itu. Dia cukup piawai memainkan organ kebanggaan para lelaki itu. Hisapannya, dipadu dengan jilatan ke ujung penis yang ada dimulutnya, lalu tangannya yang mengocok bagian penis yang tak masuk mulutnya, ditambah lagi tangan satunya meremas-remas lembut buah zakar pak Bowo, membuat lelaki itu serasa terbang dibuatnya.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsMA132nsA
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwgV0doDRQg
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKg36buYgsI
“Uuuuggghhh gilaa… Beneran nikmat banget Nad… aaahhh…” desah pak Bowo sambil membelai rambut Nada.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOX7QloykzZ
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcGxiFGzoQz
“Kamu bilang kemarin udah 3 kontol yang kamu sepong kan?” tanya pak Bowo. Nada menggerakan sedikit kepalanya, mengangguk.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡex6G9ug1Pg
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZk91fJ9hTK
“Punya siapa aja? Selain suami kamu? Kontolku ini termasuk nggak?”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpn5IoKWNOL
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfhnolyzD70
Nada menggeleng. Dia kemudian mengeluarkan kontol pak Bowo dari mulutnya. “Puaah… 3 itu termasuk ini, termasuk punya suamiku, satu lagi punya mantan pacarku” jawab Nada, lalu kembali mengulum penis didepannya itu lagi.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2IyclFCT3
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjQrsBTvcai
“Hahaha aku kira 3 kontol itu selain punyaku sama punya suami kamu. Jadi gimana? Gedean kontol siapa Nad?” tanya pak Bowo.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVCWA2rpjoi
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyshSxjR1nR
Nada kembali mengeluarkan penis pak Bowo dari mulutnya. “Punya bapak yang paling gede” jawabnya lalu memasukan penis itu kedalam mulutnya lagi. Tentu saja dia berbohong, penis pak Bowo memang lebih besar dari milik suaminya, tapi masih kalah besar dibanding milik mantan pacarnya. Dia melakukan itu, karena tahu pak Bowo pasti senang dengan pujian itu.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhLYMwAmvNQ
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLteMQv35Uz
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPTRZ0TYj4F
Nada kembali memberikan servis terbaiknya pada pak Bowo. Servis yang sama seperti yang dia berikan kepada suaminya selama ini, dan juga kepada mantan pacarnya dulu. Nada tahu kemarin dan hari ini hanyalah permulaan saja. Nada tahu pak Bowo akan kembali meminta jatah darinya dikemudian hari. Hanya saja Nada belum tahu, apakah nantinya dirinya akan kembali menjadi binal seperti dulu, ataukan masih bisa menahan nafsunya.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIqp0oghdnv
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrC21MwW7m3
Sepertinya sulit. Kalau pak Bowo terlalu sering minta jatah ke aku, dan kontol ini terlalu sering muasin aku, aku nggak yakin bisa menahan diri lagi dikemudian hari. Batin Nada.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV9aVL9UVwB
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAv0qqvecJr
*8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUg57DARXCv
*8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU4Wx3noKZS
*8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEuiJzJe37h
*8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkjSeQMpM7a
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXEX4PCD3rf
“Kamu berangkat sendiri hari ini. Bawa motor aja, aku nggak bisa jemput nanti siang. Aku ada rapat penting hari ini”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrS5VF6eFRl
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0NfjTziaig
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmnuGGpAnr
Begitu ucapan Andi kepada Cita tadi pagi. Cita sendiri heran, tumben suaminya menyuruh dia berangkat sendiri. Padahal sejak mereka ribut sampai beberapa kali pipi Cita jadi korban tamparan Andi, sejak saat itu Andi tak pernah membiarkan Cita kemana-mana sendiri. Termasuk pulang pergi kerja, harus bersama Andi. Tapi hari ini, Andi malah menyuruh Cita bawa motor sendiri.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiGC0MjR3IP
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTDCyTWVVRu
Namun hari ini tiba-tiba pagi-pagi sekali Andi sudah bersiap untuk berangkat, tidak seperti biasanya. Dia bahkan menyuruh Cita untuk berangkat membawa motor sendiri karena nanti siangpun tak bisa menjemputnya. Tapi Cita berpikiran positif kalau Andi memang ada rapat penting dikantornya.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKe4vTHtXbQ
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWoZxllrPgz
Andi berangkat lebih dulu dari Cita. Cita masih siap-siap didalam kamarnya waktu Andi berangkat. Sebelumnya dia sempat melihat hpnya, yang sejak kemarin memang tidak terlalu banyak pesan masuk. Yang ada hanya dari beberapa online shop yang menanyakan progres untuk barang yang sudah mereka kirim ke Cita, kapan mau difoto dan dipost di IG nya.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHkaARYUkxs
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG9WFPSaQi9
Tumben mbak Nada nggak hubungin aku lagi? Apa karena aku cuekin ya? Maaf mbak, bukan nggak mau hubungin kamu lagi, tapi aku dilarang sama mas Andi. Apalagi ancamannya itu, huff. Batin Cita.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwL4E5LTahR
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpBXkQPHCD
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMxIBU12CTt
“Loh kamu nggak bareng Andi?” tanya ibu mertua Cita saat dia keluar dari kamarnya bersiap untuk berangkat.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0TOGjNUoIN
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvSwHJ9gcW
“Nggak bu, katanya mas Andi mau ada rapat penting hari ini, Cita disuruh berangkat sendiri” jawab Cita.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGwAktkqBYC
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZUoe62x1Z
“Oh gitu. Terus, gimana sikap Andi ke kamu? Udah ada perubahan?”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQOyIf5O9ya
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhlNlEqi3XH
“Masih sama aja bu kayak kemarin-kemarin, tadi pas nyuruh Cita berangkat sendiri juga dingin gitu”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAOk5Ey5Y3F
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlb2xv3qIkT
“Hmm yaudah yang sabar aja ya nak, semoga hubungan kalian bisa cepet membaik. Kasihan anak kamu ini lho” kata ibu mertuanya yang memang sedang menggendong anak Cita yang sedang tidur.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmkMJ4nlHpV
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpopamgaUDq
“Iya bu, Cita harap juga begitu. Yaudah bu Cita berangkat dulu”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡevpVfDdfGu
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoznzlp2IHz
“Iya nak hati-hati”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TQW1uJsLl
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiVScEbDDdp
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD4kcU2US22
Setelah mencium tangan ibu mertuanya dan mencium kening anaknya yang masih tidur, Citapun berangkat. Jalanan memang sudah cukup ramai oleh anak sekolah yang kalau bawa motor suka semaunya, hal itu membuat Cita harus ekstra waspada. Dalam hatinya dia jengkel sekali, anak-anak itu masih terlalu kecil untuk membawa motor. Mungkin secara skill mereka sudah bisa, bahkan lebih jago dari Cita. Tapi namanya juga anak kecil yang secara emosi maupun pemikiran belum matang, yang kadang ugal-ugalan tanpa memikirkan bahayanya untuk diri sendiri maupun orang lain.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQPcJNhHz1
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm0UsQSw1gg
Baru beberapa kilometer beranjak dari rumahnya, tiba-tiba saja motor Cita mogok. Sempat terasa jalannya tersendat-sendat sebelum akhirnya benar-benar mati.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNgx7fyKvMH
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSzXAZgkfN
Duh ini kenapa motornya? Kok malah mogok? Padahal bensinnya masih banyak lho. Batin Cita.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ1FETAn3M0
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkPt3E3L3Eu
Diapun menuntun motornya agak kepinggir agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. Cita agak kebingungan juga karena dia sama sekali tidak paham soal mesin motor. Akhirnya jalan satu-satunya adalah dengan menghubungi Andi untuk meminta bantuan dan solusi. Tapi berkali-kali telponnya tidak diangkat oleh Andi, membuat Cita lama-lama kesal juga.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8hcntxHYeM
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIpz8FDNUU8
Mas Andi kemana sih kok nggak diangkat? Apa udah mulai rapatnya? Pagi amat sih dia rapatnya. Duh gimana ini. Batin Cita.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4hQJGJPgau
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMFvdTvDg2X
Cita celingukan kesana kemari, tapi dia sendiri tahu kalau disepanjang jalan ini tidak ada bengkel. Setahu Cita setelah lampu merah yang jaraknya masih agak jauh dari sini memang ada bengkel, tapi jam segini pasti juga masih belum buka. Dia makin kebingungan. Akhirnya dia memutuskan untuk menghubungi salah satu teman kantornya. Tapi belum sempat dia menelpon, sebuah motor berhenti tepat disampingnya.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZlOMLu8I7
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2BW3OvDOxx
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZXrZfarEu
“Loh mbak Cita, kenapa mbak?”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKMoJm1OqEq
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK2tdgkeNPv
“Eh Agus, ya ampun kebetulan banget. Motorku mogok Gus” jawab Cita kepada lelaki yang memakai seragam yang sama dengan Cita. Lelaki itu adalah Agus teman kantornya.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu89HRZMI9B
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DXFdYFxi7
“Oalah, mogok kenapa mbak? Abis bensin?” tanya Agus.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdTdjAFk7Pq
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLAAG89ih6
“Nggak tahu Gus. Bensinnya masih banyak kok”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKYWxgQnwLP
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeTeZGxkCvt
“Lha kok tumben kamu bawa motor mbak? Biasanya kan sama suamimu?”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9YxSvwC38f
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGoRTk2L5R0
“Hari ini mas Andi lagi ada rapat penting Gus, makanya aku berangkat sendiri”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJhZ7w4scwF
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQQuIGcQ8U
“Rapat pagi-pagi gini?”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD15r3H9LDX
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡilb3hw5eQ6
“Ya mungkin nyiapin berkas ama bahan-bahan dulu Gus. Kamu kayak nggak pernah aja rapat penting kayak gitu ditempat kita”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi1YtdGPy40
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ940nx0cC7k
“Haha iya juga ya”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vNYtJDAiv
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRiTn36O6fZ
“Ini gimana ya? Bisa minta tolong nggak Gus?”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0UyKgUHmDD
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjqE2k6tKWV
“Bentar ya mbak”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5YVFKbU91U
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpohtuP94ky
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLNCDPfFl86
Agus menepikan motornya dan turun dari motornya lalu menghampiri Cita. Dia melihat-lihat motor Cita, mencoba untuk menstaternya. Tapi berkali-kali dicoba motor itu masih belum bisa menyala. Agus sendiri juga nampak kebingungan.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpK7YGPnqEW
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfMtLPlHPV
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVNdp60Gg36
“Gimana Gus?” tanya Cita.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEST3pBKwc8
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSxjcSecSBR
“Wah aku juga nggak tahu mbak, aku juga nggak paham mesin soalnya, hehe”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOZqz1eIQHU
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMNrXjt7wvN
“Duuh gimana ini? Mana nggak ada bengkel lagi. Jam segini pasti juga belum pada buka”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrCfeVAt4nI
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCy9cxoRceq
“Hmm, kalau gitu mbak Cita bareng sama aku aja ke kantornya”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiqyoEkFUKf
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEPmQsn4DRW
“Lha terus motorku gimana?”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnfQzWfQQc3
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPVStTEHptl
“Bentar mbak, aku hubungi temanku dulu”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd5GX3kuRds
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vwN6Yo4K9
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnwQiSMRt1S
Agus kemudian menelpon seseorang. Terdengar oleh Cita dia memberi tahu dimana posisi mereka sekarang. Tak lama kemudian dia menghubungi salah satu teman kantornya dan mengatakan kalau dia dan Cita akan sedikit terlambat dan memberitahukan karena motor Cita mogok ditengah jalan. Setelah menunggu sekitar setengah jam datang sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh 2 orang pria.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9DItOjhkox
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfd346VaXB5
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBuWVG8nCpK
“Pagi Gus, mana yang mogok?” tanya salah satu pria itu.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOZforfNqpw
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpcdb7itHMh
“Ini mas, motornya temenku. Tolong bawa ya, sama benerin. Nanti pulang kantor kami mampir ke bengkel”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWBNcPcpYw8
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzfhWzq3vuv
“Okesip. Mbak motornya kami bawa dulu ya” ucap pria itu pada Cita.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡazkuNFyKk4
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC2jD1KdtkW
“Eh iya mas, makasih. Maaf lho kalau ngerepotin”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnONFcUbeap
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2X2a9bh7US
“Alah santai aja mbak”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe6GHmmCdiD
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJCEAG4bKR
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoqWUHOOWAt
Setelah itu pria yang bicara pada Agus dan Cita tadi membawa motor Cita pergi.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Mnvp07002
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKPI9I0Oqk
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEnDMK9C7mj
“Yaudah yuk mbak berangkat”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1W1DGTe54h
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdrSwT9ONIP
“Iya Gus. Itu tadi siapa sih Gus?”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFjiteS4QwY
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfl3xAlDBvQ
“Oh itu namanya mas Ruslan, dia tetanggaku mbak. Dia kerja di bengkel nggak jauh dari sini. Nanti abis pulang kerja kita ambil aja motornya kesana”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOuyU8XFB6A
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0IYi3rhJ2Z
“Ooh yaudah kalau gitu. Makasih ya Gus udah ngerepotin kamu”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRsQRyD0J5
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCyUdpdYWrW
“Udah mbak santai aja, tapi entar traktir mie ayam ya, hahaha”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZkDeMWPl0W
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDyLkaibwXf
“Hahaha beres”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrriJTmZ5oU
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOAklTPGba
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAwDi0udfNR
Setelah itu Cita membonceng Agus lalu berangkat ke kantor. Agak kerepotan juga Cita harus naik motor Agus karena motor Agus adalah tipe motor sport yang agak tinggi. Sudah begitu posisinya joknya agak menungging dibagian belakang. Apalagi Cita tidak memakai celana, melainkan rok panjang. Dengan susah payah dia akhirnya bisa duduk dijok lalu berpegangan di pundak Agus.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYCbS7ZC2sF
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFlsX4AdpYx
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwHPpsK7TCc
“Duh repot ya mbak? Haha sorry, kalau tahu mbak Cita tadi mogok terus mau numpang aku, aku bawa motor yang matic”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY8yZ2vmlHF
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7KRXaeFAke
“Hehe iya nih Gus, tapi nggak papa kan nggak tahu juga mau mogok”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxXBQ5lTff5
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOITe1vQxyd
“Yaudah, dah siap?”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOjrOezxX8E
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ru2Z3ILfF
“Udah Gus, yuk berangkat, udah telat kita. Tapi pelan-pelan aja ya, hehe”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHlxCNVtMIH
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9IU4ek2psl
“Siap bosku”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡURz5ZUN5n8
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGEN9KeGucc
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEhqhZzpR6U
Dan motor Aguspun beranjak perlahan meninggalkan tempat itu. Tanpa Cita sadari, sejak kedatangan Agus tadi, ada seseorang yang memperhatikannya dari dalam mobil yang berhenti tak jauh dari situ. Orang didalam mobil itu bahkan sempat mengambil beberapa foto Cita. Setelah Cita dan Agus pergi, orang itupun tersenyum melihat beberapa foto hasil jepretan kamera hpnya. Setelah itu diapun juga pergi dari situ menuju kantornya.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOXJunRkcTS
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfMtJBZfpb
*8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bGY9U8Kst
*8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdYmDsVSsyO
*8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNRRcZhwasd
*8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGNGSlmrawZ
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb7KdlQGZ7t
Dua minggu sudah berlalu sejak Andi menyuruh Cita untuk berangkat kekantor sendiri. Dan sejak itu Andi sudah tak lagi mengantar atau menjemput istrinya. Kalau 3 hari pertama Andi selalu beralasan dia ada rapat, setelah itu Andi tidak mengatakan alasan apapun, hanya menyuruh Cita agar tetap berangkat sendiri saja.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPSCSxzGaJ
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkXpDyPrui3
Selain itu, jika biasanya Andi selalu menanyakan, atau juga mengecek hp Cita untuk sekedar mengetahui apakah dia masih berhubungan dengan Nada dan yang lainnya atau tidak, sudah 2 minggu ini Andi tidak pernah melakukannya. Hal itu membuat Cita makin heran dan bingung dengan sikap suaminya. Sikap dingin Andilah yang membuatnya makin bingung.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMCE4Io1l6
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF1Gydnv4zN
Mas Andi kenapa sih? Dulu ngebet banget aku kalau kemana-mana harus sama dia, sekarang malah nyuruh aku pergi sendiri aja. Terus udah nggak pernah lagi nanya-nanya soal mbak Nada. Apa dia udah maafin aku dan lupain hal itu? Tapi kenapa masih diem aja sampai sekarang? Kenapa nggak ada ngomong apa-apa sama aku? Batin Cita.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKWCYQtucpc
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjjRAAjNebE
Apa jangan-jangan, ini cuma akal-akalan mas Andi aja? Apa dia mau jebak aku? Tapi, masak sih mas Andi jebak aku? Buat apa juga? Atau, apa dia masih curiga aku selingkuh? Batinnya lagi.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLW63bY3en
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUDc7YYuGGE
Cita sendiri sebenarnya lebih berharap suaminya itu mengatakan apa yang dia rasakan. Dengan begitu maka semua akan lebih jelas. Cita bukannya hanya diam saja, sebenarnya dia sudah beberapa kali mengajak Andi untuk membicarakan hal itu. Dengan hati-hati Cita memulai pembicaraan. Tapi selalu saja respon dari Andi tidak seperti yang diharapkan Cita. Andi terlihat malas untuk membahas hal itu. Beberapa kali Andi langsung pergi waktu Cita mulai membahasnya, dan sisanya dia hanya diam saja.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjYsSuRhYv2
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ086UHg5QOW
Cita sudah bersabar, tapi lama-lama dia kesal juga. Dia masih belum tahu apa yang sebenarnya dipikirkan oleh Andi. Dia masih belum tahu apa sebenarnya tujuan dari Andi dengan terus menerus mencurigainya.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQIlKqSe68
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6RoDyRq4jP
Apa mas Andi memang berharap aku benar-benar selingkuh? Terus, kalau aku benar-benar selingkuh, selanjutnya apa? Apa yang sebenarnya dia inginkan? Apa dia sudah tidak mau melanjutkan pernikahan ini? Kalau memang iya, kenapa nggak bilang aja langsung? Kenapa harus dengan cara seperti ini? Atau jangan-jangan, dia sendiri yang sebenarnya udah selingkuh, lalu nuduh aku dan berusaha ngebuktiin kalau aku bener-bener salah, lalu itu dijadikan alasan agar dia bisa pisah sama aku? Batin Cita.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLR15QOJPl
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMwnI8q5uB2
Cita yang selama ini mencoba untuk berpikir positif terhadap suaminya, lama-lama kepikiran juga. Dan pada akhirnya, dia mulai memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang membuat Andi bersikap seperti itu kepadanya. Memang dia selalu berusaha menepisnya, sayangnya pikiran itu mulai terus datang. Hal ini karena memang Cita sama sekali tidak mendapatkan penjelasan apapun dari Andi, sehingga otaknya berputar untuk mencari jawaban sendiri. Yang pada akhirnya membuat beberapa pikiran negatif mendatanginya.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFwiCYdD32o
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqel1IEguNR
*8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJsCuowiMq
*8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqM8GOVepRE
*8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxtSbt43YE
*8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKEMlXC8Lkl
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZKkWkvzaK
Andi sendiri sebenarnya sejak seminggu belakangan ini juga kebingungan. Dia masih mengikuti saran Isna untuk membiarkan Cita berada sedikit diluar genggamannya. Bukan berarti melepaskan begitu saja, karena diam-diam Andi juga masih mengikuti dan mengawasi Cita, tapi sampai sekarang memang dia tidak menemukan apapun. Cita masih memegang teguh larangan yang dia berikan, tanpa sekalipun berhubungan dengan orang-orang yang sudah dia larang.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQ6NfvhW0J
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡom0LR4Z1sO
Dan sebenarnya, Andi sudah mulai bingung dengan semua itu, dan ingin kembali ngobrol dengan Isna untuk menanyakan langkah selanjutnya yang harus diambil. Tapi sudah seminggu ini Isna tidak bisa dia ajak ngomong. Isna sedang uring-uringan karena mempunyai masalah sendiri. Yang dikatakan Isna ke Andi hanyalah dia sedang memiliki masalah dengan suaminya. Soal masalahnya apa, Isna tak memberi tahu Andi.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrbe3IR2KdC
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYpEjsQ6wfW
Isna memang masih menyimpan masalah itu sendiri. Dia tak mungkin menceritakan kepada orang lain, termasuk Andi. Bagaimana mau cerita ke Andi, sedangkan Andi sendiri apa-apa mulai bergantung pada sarannya. Isna menganggap Andi terlalu bodoh untuk dicurhati masalah ini. Curhat dengan Andi, adalah sebuah kesia-siaan bagi Isna.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwL2YN1tUF
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi7danTqatr
Hal yang sebenarnya membuat Isna uring-uringan adalah karena dia minggu lalu mendapat kabar kalau suaminya yang kerja diluar kota tertangkap sedang berselingkuh dengan salah satu rekan kerjanya. Mereka saat itu diamankan dan dibawa ke kantor satpol PP. Yang membuat keadaan bertambah runyam, wanita yang jadi selingkuhan suami Isna ini statusnya masih single. Suami Isna dituntut oleh orang tua si wanita agar segera menikahinya.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuu648DsyCC
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpGAGKtpIRU
Tapi tentu saja prosesnya tidak semudah itu, karena masih ada Isna yang menjadi istri sahnya. Apalagi wanita selingkuhan suaminya itu dan juga keluarganya tidak mau menikahkan anaknya dengan lelaki yang beristri. Mereka menuntutnya untuk menceraikan Isna, baru menikahi wanita itu.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOgq1iy8tMH
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEL28006hku
Isna memang sudah lama tahu kalau suaminya itu punya selingkuhan, tapi dia tak tahu kalau ternyata selingkuhannya belum menikah. Lebih tak menyangka lagi karena dengan bodohnya mereka selingkuh di penginapan kelas melati dan dengan mudahnya digerebek oleh satpol PP.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpS3vaPfIET
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpElfEOxilR
Isna sebenarnya punya satu tempat untuk curhat, yang tak lain adalah pak Bowo, tapi sejak 2 minggu lalu pak Bowo seperti tak peduli lagi dengan Isna, karena sekarang sudah punya mainan baru yaitu Nada. Pak Bowo sedang asyik dengan Nada. Apalagi suami Nada jarang dirumah. Minggu lalu saja, hanya beberapa hari suami Nada dirumah lalu pergi lagi keluar kota dan sampai sekarang belum pulang. Sudah bisa dipastikan, pak Bowo menghabiskan waktunya untuk bersama Nada.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPQtJ2wHJtM
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU1fcBzooYu
Ah sial, kenapa jadi ribet gini sih. Suamiku juga ****** banget, selingkuh bisa sampai kena grebek gitu. Udah sekarang aku udah hampir pasti cerai, si Bowo brengksek itu udah nggak peduli lagi sama aku. Aku pusing, aku butuh kontol. Andi? Hah lupakan. Cowok ini sama sekali nggak bisa diharapkan. Udah ******, letoy lagi. Batin Isna dengan segala kekesalannya.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdol7d1QMQ1
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIaX6yIzQZZ
Belum lagi rencana pak Bowo buat deketin Cita. Sekarang baru dapat Nada aja udah kayak gitu, gimana kalau dia dapet Cita. Makin nggak dipeduliin aku nanti. Terus gimana ini nasib memekku? Masak mau minta sama Andi? Bagusan aku pakai dildo daripada ngandelin Andi. Duh kenapa juga dulu aku kasih saran ke pak Bowo buat deketin Cita. Sialan! Batinnya lagi.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlygdRT9elM
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mVNnYQvnQ
Kali ini, ada sebersit rasa penyesalan yang dia rasakan. Memang dulu dia ingin lepas dari pak Bowo. Memang dulu dia yang menyarankan agar pak Bowo mendekati Cita saja. Dia menumbalkan Cita agar pak Bowo tak lagi menyentuhnya, yang dia merasa hanya dijadikan obyek pemuas nafsu bandot tua itu saja. Tapi sekarang, Isna menyesali keputusannya.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ23VavOcp2
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8SYfAJOqB
Isna merindukan belaian lelaki, dan yang dia rindukan adalah pak Bowo. Dia memang beberapa kali mendapatkan jatah dari Andi. Tapi masih seperti sebelumnya, Andi sangat jauh dari kata memuaskan untuk Isna. Bagi Isna, Andi sangat lemah. Bahkan belum sempat Isna ‘panas’ Andi sudah loyo duluan. Dia selama ini bertahan hanya demi agar rencananya bersama pak Bowo bisa mulus.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4SDh5Yi3Ec
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPqtVaj2JJD
Rencananya memang berjalan mulus. Nada sudah jatuh kepelukan pak Bowo, dan dari cerita pak Bowo Isna jadi tahu kalau Nada saat itu berhasil ditaklukan dengan mudah. Dan sekarang, Nada tak pernah menolak saat pak Bowo memanggilnya. Kata pak Bowo saat itu, Nada terlihat sangat menikmati persetubuhan dengan pak Bowo. Betapa jengkelnya Isna mendengar itu.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91Cftq81ON
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX1w7q73OMx
Huuh, orang lagi kepikiran dan butuh kontol, dia malah nyeritain gimana enaknya ngentot sama Nada. Nada juga, gampangan banget sih jadi cewek. Dasar pelacur. Maki Isna dalam hatinya.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXjap5KqKf
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAxvigMQzXH
Kini dia sendiri bingung dengan kondisi yang sedang dia hadapi saat ini. Dia ingin cari pelampiasan lain, tapi bingung dengan siapa. Dengan orang kantor rasanya tidak mungkin. Sudah cukup dia punya skandal dengan pak Bowo dan Andi, tidak mungkin menambah daftar skandalnya dari orang kantor. Dari orang lain? Isna tak begitu memiliki banyak kenalan. Ditambah lagi, Isna tak mau ambil resiko. Iya kalau lelaki yang dia pilih itu perkasa dan bisa memuaskannya seperti pak Bowo. Tapi bagaimana kalau dia mendapatkan zonk dengan lelaki yang lemah seperti Andi? Sudah terlanjur bikin skandal, tapi tidak mendapatkan kepuasan juga.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0OtqKClFEG
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ksrdhqBsq
Beban pikiran Isna bertambah lagi karena rengekan Andi yang kembali meminta bantuannya soal masalah yang sedang dihadapi Andi. Isna sangat jengkel pada Andi. Dia benar-benar mencap bodoh lelaki itu. Masalah yang dihadapi saja datangnya dari pemikirannya sendiri yang belum tentu benar. Untuk langkah-langkah selanjutnyapun Andi begitu bodoh dalam menentukan dan harus meminta saran darinya. Saking bodohnya, Andi sampai ribut bahkan menampar Cita untuk sesuatu yang bahkan belum tentu benar atau tidaknya.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFasKPrX3tS
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHyUkjdLpmu
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWaW1XFgfSy
“Is, gimana? Kamu udah ada waktu belum? Aku benar-benar butuh saranmu nih” ucap Andi merengek padanya.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡykg5oCmiR0
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSHImyZh1pI
“Haduh jangan sekarang deh mas, Isna lagi bener-bener nggak bisa nih. Isna masih ada masalah”8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJ21Kc0idS
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBPVJ8MxlIS
“Emang masalah kamu apa sih Is? Masak buat ngobrol sama kasih solusi ke aku aja sampai nggak bisa gitu?” pinta Andi yang makin membuat Isna jengkel.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNk0sSYDcD
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvNF3SyIxtU
“Beneran mas Isna masih belum bisa. Nanti deh kalau masalah Isna kelar, kita bisa omongin lagi masalah mas Andi” jawab Isna mencoba untuk bersabar.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJKIlAat2Kr
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnHrryaDApD
“Iya tapi mau sampai kapan Is? Aku udah mulai capek nih ngikuti Cita terus kayak gini, nggak ada hasilnya lagi sampai sekarang” rengek Andi.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPP8RhC5qo8
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8212Gn6LcT
Yaudah ceraiin aja kenapa sih? Repot amat! Dasar laki-laki nggak berguna! Maki Isna dalam hatinya.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiI0jPa99q3
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZUXqaxVJx
“Ya sabar ya mas. Mas Andi doain aja semoga masalah Isna cepat beres, jadi bisa bantuin mas Andi lagi” ucap Isna masih mencoba bersabar.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqeE3egeQ3o
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPeaknZ3S8Q
“Huuh yaudahlah kalau gitu” jawab Andi yang langsung ngeloyor pergi begitu saja.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnhgPq74YJh
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCdcGFTJUnq
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡueGfZUliPH
Duuh, kok ada sih cowok kayak gini! Bangke banget deh! Udah bego, lemah, egois lagi. Bener-bener nggak berguna! Maki Isna dalam hatinya.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYD5gNqgZoq
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCYTehL3Nua
Isna yang tadinya sudah stres memikirkan masalahnya sendiri, sekarang makin stres dengan kelakuan Andi. Mungkin, kalau saja Andi bisa sedikit lebih perkasa, akan beda ceritanya. Dia akan menumpahkan segala kekesalannya pada Andi, sekaligus meminta pelampiasan dan pelarian dari lelaki itu. Tapi sayang, Andi terlalu lemah untuk urusan itu. Dan tiba-tiba saja, terbesit sebuah ide dipikiran Isna.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQtS9RDH2k
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqHT1Knk8jP
Apa sebaiknya, aku bantu Andi supaya lebih bisa perkasa ya? Kalau dia perkasa dan bisa muasin aku, aku nggak peduli si Bowo itu mau ngapain aja sama Nada, dan mungkin nanti sama Cita. Iya benar, kayaknya mending aku bikin Andi jadi lebih perkasa. Tapi, gimana caranya? Batin Isna.8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEqRzSgHFlQ
8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5w6aP4RWH
*8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqam1Ek7OZq
*8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv8W3JyJ4w2
*8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxIIhqxMxUi
*8143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj43b0GySF0
*
Penana
search
登入arrow_drop_down
註冊arrow_drop_down
