Hari-hari selanjutnya Cita makin banyak diisi dengan permintaan endorse yang makin ramai. Kalau sebelumnya dia hanya mengambil waktu di weekend saja, kali ini mulai curi-curi waktu dihari-hari biasa. Itupun kalau suaminya sudah pulang kerja. Dia dan Andi juga baru saja membeli sebuah kamera baru untuk melakukan pemotretan. Sebelumnya mereka hanya memakai hp atau kamera digital jadul milik Andi. Tapi atas saran dari Nada merekapun membeli kamera baru. Harganya memang cukup mahal untuk mereka, tapi karena sekarang sudah punya penghasilan tambahan, dan juga kamera itu perlunya untuk mencari uang, maka tak masalah sesekali beli barang mahal.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEv2wst1Ybm
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtz8lPh1LxK
Meskipun mendapat begitu banyak tawaran, sampai sekarang Cita masih tetap mendiskusikan semuanya dengan Andi. Semua keputusan adalah keputusan bersama mereka. Awalnya Andi sempat khawatir kalau menerima banyak order akan mengganggu pekerjaan Cita dan yang paling penting waktu mereka, tapi ternyata tidak, karena sampai saat ini semua masih bisa diatur dengan baik. Lagian mereka kalau melakukan pemotretan juga masih disekitaran rumah saja, yang kebetulan rumah ini punya halaman depan dan belakang yang cukup bagus untuk spot foto.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImEbvlsKIz
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYKLljHzX9
Halamannya memang tidak luas, namun dulunya ayahnya Andi punya hobi unik dalam mengatur taman rumahnya. Ditambah lagi ibunya Andi juga hobi memelihara bunga. Dan hasilnya sekarang, taman dihalaman depan dan belakang rumah mereka bisa jadi tempat foto yang bagus, jadi tidak perlu jauh-jauh. Bahkan Nada pernah mengomentari salah satu foto Cita, bertanya itu tempatnya dimana. Setelah tahu Nada bilang ingin sesekali main kerumah Cita melihat spot foto itu.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡauFFE41Aoh
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsrPiFNEyQo
Selain tidak mengganggu waktu Cita terlalu banyak, Andi setuju saja Cita mengambil banyak order karena ada untungnya juga buat dia. Selain penghasilan tambahan untuk rumah tangga mereka, mereka sudah tidak pernah keluar uang lagi untuk membeli pakaian atau jilbab, karena Cita sudah mendapatkannya dari online shop yang mengontraknya. Berbagai jenis pakaian pernah didapat oleh Cita, mulai dari gamis, kemeja, kaos, rok, celana, jilbab bahkan sampai baju tidur. Paling kalau harus membeli ya untuk pakaian dalam saja. Selain pakaian juga ada beberapa jenis lainnya seperti parfum dan alat kosmetik. Jadi dengan begitu, Cita dan Andi bisa menghemat banyak sekali pengeluaran.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7g0t52E2YG
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlsZnswSR3x
Selain banyaknya orderan, akun ig Cita juga semakin banyak followernya. Sekarang followernya sudah mendekati jumlah follower Nada yang sudah terlebih dahulu menjadi selebgram. Dan bisa ditebak, dari sekian banyak followernya, kebanyakan adalah cowok. Mungkin followernya yang cewek tidak lebih dari 20% saja. Otomatis setiap memposting foto yang ramai komen adalah cowok-cowok itu. Dan semua komen rata-rata sama, memuji Cita. Hanya kalau dia sedang memposting foto bersama suami dan anaknya baru sepi komen.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvIlwAO8tjK
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYSIIr7irRD
Makin banyak follower, terutama cowok-cowok, makin ramai pula dm yang masuk ke akun Cita. Dan sampai sekarang, dia dan Andi juga masih mengabaikannya, karena paling hanya sekedar mengajak kenalan saja. Cita memang selalu membuka dm-dm itu, atau membaca komen-komen di akunnya bareng dengan Andi. Sebenarnya Andi sudah jarang meminta hal itu, karena sudah bosan dengan isinya yang itu-itu saja, hanya saja Cita ingin terbuka saja pada suaminya.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3F6WchlF3T
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaKcDNJGVao
Dan sampai sekarang Cita juga masih sering bertemu dengan Nada. Kadang hanya berdua, kadang sama-sama keluarganya juga. Mereka masih sering sharing soal pengalamannya. Cita juga masih suka meminta saran kepada Nada, dan Nada juga tak pernah pelit memberinya saran.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3h92FsqvaD
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2pu8yoPJmA
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0m6YEBVhnN
“Wah Cit, tuh kan followermu udah makin banyak, bentar lagi pasti ngelewatin aku deh, hehe” ucap Nada.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1FJwwp1sEp
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZ4TYUGnxq
“Ah ya nggak lah mbak, orang masih jauh gitu kok” kilah Cita.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8EM8MQ4xEi
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3pdDExmwW8
“Halah dibilangin kok, nggak lama lagi itu. Buktinya, baru berapa bulan aja followermu udah segitu. Coba bandingin sama aku yang udah 2 tahunan”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSyk4Quwzqv
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGxG3XHzPuT
“Yaa, disyukuri aja mbak, hehe” jawab Cita. Ada sedikit rasa tak enak dalam hatinya. Dia takut Nada merasa tersaingi, meskipun dia sebenarnya tidak pernah ingin menyaingi, apalagi mengalahkan Nada.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJO6GArt49G
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2pgmXNSLkx
“Iya disyukuri aja. Btw, tarifmu udah naik belum sekarang?” tanya Nada.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQUKdpNYNqk
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXmK5njRqpd
“Hah? Tarif apa mbak?” tanya Cita bingung.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaSHRnh7wlW
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHLS4dXLdQH
“Ya tarif endorse dong” jawab Nada.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFa0EfyPeEG
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTNtTnqfYlq
“Nggak tuh mbak, masih sama kayak yang dulu tuh” ucap Cita.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFqSoQXGjJK
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1txHuKfQcB
“Lho kenapa nggak dinaikin?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgrgnkt2nem
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPu3znj5nv0
“Lho, emang harus dinaikin mbak?” tanya Cita dengan polosnya.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt3296CEUF2
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjVWEGo6MgS
“Ya iya dong sayang” jawab Nada.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi33kdxDwYM
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ83HYXpEcNP
“Emang kenapa gitu mbak?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYcfffMsySQ
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDiV6ESUdpf
“Duh kamu tuh. Gini lho Cit, followermu kan udah makin banyak, berarti nilai jualmu itu semakin tinggi” jelas Nada.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJloPmzVWOU
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDMV1qLdxeC
“Haha, kayak artis aja sih mbak?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJX6ymc5icZ
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlO95Zxw3b3
“Nah itu dia. Coba kamu liat artis deh sebagai contohnya. Makin besar nama mereka, makin mahal tarifnya. Nggak mungkin dong bayaranya Reza Rahadian yang sekarang sama kayak yang dia terima waktu pertama kali main film, iya kan?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBHzM7Cf0w0
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyCsU5TFqZn
“Ya iya sih mbak. Tapi kan dia itu aktor besar, lha aku kan bukan siapa-siapa?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBAQ8rOtPfu
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ0x7wQHivr
“Ah sama aja kali Cit. kamu kan itungannya udah bisa disebut selebgram, jadi ya nggak masalah”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYfNIkpllz9
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2yEGY79ax
“Tapi entar gimana kalau aku naikin harga? Apa online shop itu bakal mau?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgpuNtTqrdj
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPTDrmgSRLX
“Ya selama harganya masih dibilang wajar, mereka pasti mau kok. Lagian mereka kan juga ngeliat juga kamu itu sepopuler apa. Intinya, mereka harus berani bayar mahal dong kalau mau nyewa model yang terkenal, iya kan?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGmxt3FpiPw
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKWoM5sdn0
“Iya juga sih mbak. Tapi mau ngasih harga berapa ya? Aku kan nggak ngerti mbak. Hmm, kalau mbak Nada, berapa sih tarifnya? Maaf lho mbak, ini kalau boleh tau aja”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoo1bnUvq7G
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9fZsvlNUdb
“Haha ya boleh lah, dari awal kan kita emang udah sharing beginian. Aku kalau buat endorse tuh segini. Kalau buat yang lain kisarannya segini” ucap Nada sambil memberi tahu nominal harga yang dia patok.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPWCAamwbKh
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsF2FP4lSsR
“Itu sekarang ya mbak? Kalau pas follower mbak masih se aku gitu?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7V7TNJFcJA
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyob2t8oakp
“Ya tinggal turun dikit aja, sesuain aja gitu Cit”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMG0Ru6Jq24
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMHfQAcqxpw
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDWUgJqpnT
Cita tampak mengangguk-angguk. Memang masuk akal sih yang dibilang oleh Nada. Meskipun hanya sebatas di sosmed, tapi dia sekarang sudah bisa dibilang sebagai seleb. Dan memang sampai sekarang masih banyak yang menanyakan bisa atau tidak mengendorsenya. Dan dia rasa, dengan dinaikan sedikit tarifnya, rasanya tidak akan membuat mereka semua jadi hilang minat untuk mengendorsenya.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJyeFguno1q
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ82cyCgxuMz
Dan juga, seperti yang dikatakan oleh Nada, kalau seorang produsen ingin menyewa seorang model terkenal untuk mengiklankan produknya, mereka juga harus siap keluar uang lebih banyak lagi. Lagian dengan keluar uang lebih banyak, bisa jadi juga akan makin banyak konsumen yang datang, karena si modelnya sudah punya lebih banyak follower.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL262uH4d1L
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXuzr2lYu9N
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnekgHum6My
“Oh iya mbak Nada, yang tadi mbak bilang kerjaan yang lain, emang apaan sih mbak?” tanya Cita.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidLf2J6W8w
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP3FscyBG68
“Oh itu. Ya kalau buat pemotretan-pemotretan lepas gitu Cit. kadang kan ada fotografer amatir yang hunting foto dan mereka butuh model, jadi mereka sering ngajakin aku. Kadang juga jadi model buat bridal salon sama make up buat pernikahan gitu”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡncXzuVKEFa
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9YVXZvKYfw
“Oo yang itu tho” sahut Cita. Dia memang pernah melihat beberapa foto Nada yang menggunakan gaun pernikahan dan juga dirias layaknya seorang pengantin.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV25BccsMBQ
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyfhzO4y3bU
“Iya. Kamu mau nggak ikut yang begitu?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7rWDoF1NHz
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJPmkeXDSeF
“Yang mana mbak?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmIaguBvbjg
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTD7gEZXId
“Ya kalau ada hunting foto, atau yang make up pengantin gitu?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTosHNegG8
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCR5mRyXNt9
“Waduh, gimana ya mbak. Aku suka nggak pede soalnya, hehe. Selama ini aja kan semua fotoku itu yang ngambil mas Andi” jawab Cita.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbcmhaWu7Hh
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcrIVHHauXc
“Ya nggak papa, sekali-sekali dicoba Cit, buat pengalaman aja. Lumayan kan buat tambah-tambah, hehe”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBsL7LEUHO
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5FYxbeRJl5
“Hehe iya sih mbak. Tapi, fotografernya cowok-cowok ya?” tanya Cita.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvHktG4Bcvo
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxTM3gstNc5
“Kebanyakan sih iya” jawab Nada.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyq53ypqBx3
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgE7sRtFiq
“Waduh apalagi cowok-cowok mbak, makin nggak pede aku” ucap Cita.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0P3HkWYc04
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMcAcfiRDrB
“Haha ya kamu ajak sekalian suamimu. Siapa tau dia jadi bisa nambah temen, belajar soal fotografi juga kan? Suamiku juga kadang-kadang ikut kok Cit, tapi dia sama sekali nggak suka fotografi, jadi ya cuma nemenin aku aja”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Kz5Sr5AjP
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡicIvvZfb3Y
“Ooh gitu. Entar deh mbak aku bilang sama mas Andi”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1c9QlF7sl
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPeXq0Jig5U
“Kalau emang mau entar kabarin aja. Kayaknya minggu depan ada yang ngajakin hunting deh, entar aku kabarin kalau emang kamunya mau”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwp6y8VlhiC
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡozh4L5SBiC
“Iya mbak”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAnMiG5MbG0
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9jh7IWUCeA
*15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwp0nOuWNqj
*15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4BQ74xe55F
*15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt23McoMxXU
*15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHJd3MAK1YY
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeVJOyWH8WO
Malam itu, setelah makan malam yang agak telat karena Andi harus sedikit lembur, Cita dan Andi sedang bersantai didepan tv. Sedangkan ibu mertua mereka sedang menemani cucunya yang sudah rewel karena ngantuk.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrthOdCs0lQ
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxsafbnWJsf
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx6X66fJUtQ
“Pa, tadi mama ketemu sama mbak Nada” ucap Cita.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeXXo8UZb8p
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy639QcqVhk
“Oh ya, gimana ma?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbVlGeqANqQ
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfi5xes2cE
“Tadi tuh mbak Nada ngebahas soal bayaran buat endorse”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4B24DFMXUQ
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtccJW4lziH
“Bayaran buat endorse? Maksudnya gimana ma?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4XvUvcU4d3
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2nq3Dmztsh
“Dia nyaranin ke mama buat naikin harga kalau ada yang mau endorse pa, soalnya follower mama kan udah makin banyak”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgVP6CCfcEf
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoW1k21TK5S
“Lho, emang nggak papa gitu?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVs8bwd0iN
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy5JugWgEKG
“Nggak papa kok pa, mbak Nada juga gitu soalnya. Ya katanya, makin banyak follower wajar kalau harganya makin mahal, gitu. Yang penting nggak kelewatan aja sih, yang wajar-wajar aja”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd5piRePGA2
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9BOxDWuB49
“Terus gimana ma? Jadi sekarang nentuin harga baru gitu?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpQOfjUdSZm
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7hFQR6l5Wz
“Iya pa. Tadi sih udah itung-itungan, ketemunya segini” ucap Cita sambil menyebutkan nominal angka.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRIGkBjbAUT
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzutG7XJrlk
“Hmm segitu ya? Ya nggak terlalu tinggi sih emang naiknya” ucap Andi sambil mengangguk-angguk.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡef3yUf1bQw
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqQzuLwSBKP
“Menurut papa gimana? Kita coba aja pa?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1BWTIOeuAH
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡubSbuw93GY
“Ya boleh deh ma. Papa juga nggak ngerti soalnya, tapi kalau kamu dapat saran dari Nada kayaknya patut dicoba, kan dia yang udah ngejalanin duluan”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeXPbFSwzTx
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLm5hSZw6jK
“Iya pa. Kita coba sama yang ini yuk” ucap Cita sambil membuka salah satu dm di akun ig nya. Cita membalas pesan itu seperti biasa dia membalas pesan-pesan yang lain, hanya saja bedanya kali ini nominal yang dia sebutkan dipesan itu naik beberapa persen. Setelah mengirim balasan malah dia jadi cemas.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOFzC9jA2jf
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzw0EAUZZEv
“Duh gimana ya pa? Kira-kira ketinggian nggak ya ngasih harganya? Mama takutnya entar itu online shop malah mikir yang nggak-nggak lagi” ucap Cita.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOGbs84eTH6
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8REoonoJzf
“Lho, lha gimana ma? Papa juga nggak tau. Ya kalau mereka nggak mau ya nggak papalah ma, mungkin belum rejeki aja” jawab Andi menghibur Cita.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3EmvUiD1cF
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKXxiAdgPxC
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb4AGBKheu9
Tak disangka, Cita sudah langsung mendapat balasan. Dan dia kaget karena online shop itu setuju tanpa menawar sedikitpun. Bahkan dari bahasanya terlihat online shop itu senang Cita mau menerimanya.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYY9RFDfhKR
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCsr3Yemk8Q
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNsjpP6rzV
“Tuh ma, orangnya mau tuh. Mungkin harga yang kamu patok masih terlalu murah, haha”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXJKRc7OucI
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjOL8kZP6lO
“Hehe iya kali pa. Tapi yaudahlah, segini dulu aja ya pa?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPGbz3E0Kr1
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5SZV6rGxGO
“Iya ma terserah kamu”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7VYr6ikGc2
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHOFq3tLeGC
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfdVoFg7UG
Selanjutnya Cita dan akun online shop itu membahas tentang aturan-aturan yang diberikan oleh Cita, tentu saja itu dia dapat dari saran-saran dari Nada. Setelah deal barulah Cita memberikan alamat dan nomer rekeningnya untuk dikirimkan dp.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhqw8Rn1Av2
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3jMhZRq47
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ79SmHcp4tY
“Oh iya pa, aku sama mbak Nada tadi juga ngebahas hal lain”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXr1Eoef9Gm
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKww7jQVnI
“Apaan ma?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4W1X63Gl5l
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeavr2SaupK
“Jadi mbak Nada itu selain nerima endorse, dia juga nerima job lain”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhjCHn7evj
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1CBFLN231d
“Oh ya? Jobnya apaan?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAEzNNzfmgK
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFdZeMaF0Z3
“Jadi model lepas gitu pa buat kalau ada fotografer yang mau hunting foto. Terus model buat bridal salon gitu, yang gaun sama make up pernikahan itu lho pa” jawab Cita.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdNhUyPUoh
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4EhVfFLkv
“Oh gitu. Terus gimana ma?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAdDH1h22pP
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxOyRipXchT
“Dia tadi nanyain mama mau apa nggak? Ya mama bilang dulu mau nanya sama papa. Soalnya mama nggak pede pa, kata mbak Nada kalau pas hunting foto gitu biasanya yang fotografernya cowok semua. Kan selama ini mama biasa difotoinnya sama papa”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnmhUbJxMRk
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnzwElwbia4
“Hmm gitu ya. Lha mama sendiri gimana? Tertarik nggak buat ikut?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbVi19sn3LR
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzygw6iQw8r
“Yaa, ada rasa pengen sih pa, pengen tau aja. Tapi kalau papa nggak ngijinin ya nggak papa kok, mama bakalan tolak. Tadi mbak Nada juga bilang sih, kalau misalnya mau ya ajak papa sekalian kalau mau hunting foto, siapa tau papa jadi nambah temen dan bisa belajar fotografi gitu”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuRY2obj7kr
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEov0pr6aBT
“Oh gitu ya ma? Hmm gimana ya”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04H3rkUlqq
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy2LSDzVUaq
“Udah pa nggak usah terlalu dipikirin. Kalau emang papa keberatan nggak papa kok pa” ucap Nada.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5EsgkJ29BW
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSGJgwJFBEo
“Hmm, tapi kayaknya boleh juga sih ma, sekalian buat nyari pengalaman baru”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLMFzc9vP0k
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM4bBI1vgdi
“Beneran pa?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0rjK3mGVw3
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7N1A73M7e2
“Iya”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCjJpqtOp5A
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRNsLgfqF7
*15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Lfw5UHrQF
*15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZR1fIaQms
*15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡudqCCfNhe0
*15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZoeTLHnYRd
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1DE8Y7IDL
Minggu depannya, Cita dan Andi akhirnya pergi untuk ikut hunting foto. Mereka sudah diberitahu oleh Nada kemana tempat huntingnya. Mereka berangkat pagi-pagi sekali, karena tempatnya yang lumayan jauh dipinggiran kota. Dan untuk konsep fotonya juga suasana terbit matahari/sunrise.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbfcvopuRl
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPMQDJdKggn
Baik Cita maupun Andi berangkat dengan suasana hati yang senang, sekaligus degdegan, karena ini adalah pengalaman pertama mereka. Sepanjang perjalanan mereka mengira-ngira, akan berapa banyak yang datang, baik itu yang jadi model ataupun fotografernya. Seperti apa saja mereka orangnya. Macam-macam yang mereka bahas.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzpakNwj4yC
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCKa2IHruzc
Akhirnya merekapun sampai dilokasi. Ternyata sudah cukup banyak kendaraan terparkir disitu, baik motor ataupun mobil. Karena pendatang baru jadi Cita dan Andi tidak langsung berbaur dengan yang lain. Mereka mencari dimana Nada dan suaminya, karena katanya mereka sudah berangkat terlebih dahulu. Sampai akhirnya Nada memanggil dan melambai ke mereka, merekapun menghampirinya.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUGwqLTCR14
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYpsSr9tGfr
Sebelum memulai acara foto-foto itu Nada memperkenalkan Cita dan Andi kepada semua yang datang disitu. Ternyata selain Nada dan Cita, ada 4 orang cewek lagi yang menjadi model. Mereka semua cantik-cantik, dan ada 2 orang yang berpakaian seksi. 2 orang lagi berpakaian biasa saja, dan 2 lagi yaitu Cita dan Nada berjilbab. Sedangkan fotografer yang ikut pagi ini ada belasan orang dan semuanya cowok. Dari yang remaja sampai yang paruh baya. Dari yang tampangnya ganteng sampai yang jelek. Dari yang kameranya paling canggih sampai yang paling standar.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTgRMypXHly
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4YdJ4uTGg
Setelah itu merekapun memulai sesi foto. Dari semua orang yang ada disitu hanya suaminya Nada saja yang terlihat diam ditempat. Karena memang dia hanya sekedar mengantarkan Nada saja. Dia tidak hobi fotografi, jadi sambil menunggu dia hanya bermain game dihpnya. Sedangkan Andi dengan membawa kamera standarnya ikut memotret.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8XpbpLOHTd
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAZAHoE8chL
Awalnya keenam perempuan itu berfoto diarea yang sama. Dengan berbagai macam pose keenam wanita itu nampak terlihat akrab dan kompak sekali didepan kamera. Cita yang semula agak canggung akhirnya bisa rileks juga karena teman-temannya memberinya dukungan. Andipun awalnya minder karena hanya membawa kamera yang standar, tapi yang lain memberikan dukungan, karena bukan hanya dia saja yang pemula, masih ada beberapa orang lagi.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISk8K42gNI
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZZxArNoem
Setelah foto bersama, keenam perempuan itupun akhirnya foto sendiri-sendiri. 1 orang wanita ditemani oleh 2-3 fotografer. Cita saat itu difoto oleh Andi dan 2 orang lainnya yang memiliki kamera yang lumayan canggih. Satu orang diantara mereka yang terlihat paling senior dan paling jago foto mengarahkan pose-pose Cita. Cita yang tadinya masih agak grogi difoto sendiri akhirnya bisa rileks.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYyEPAo0Fg0
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyhQcLRE6KI
Sekitar jam 8 akhirnya sesi foto itu selesai. Tapi mereka tidak langsung pulang. Mereka sekalian sarapan bareng disana. Sambil sarapan mereka menggunakan kesempatan itu untuk saling berkenalan lebih dekat karena ada beberapa pendatang baru selain Andi dan Cita. Tak lupa mereka bertukar nomer hp, kalau suatu saat ada acara seperti ini lagi bisa lebih mudah menghubungi.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡciaDMaj5ot
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtLkMs5HLNs
Sekitar jam 10 acarapun bubar. Sebenarnya ada ajakan untuk hunting foto lagi sore harinya dengan konsep sunset tapi ditempat berbeda, namun tidak semua bisa ikut karena punya acara masing-masing, termasuk Cita dan Andi, juga Nada dan suaminya. Setelah itupun mereka membubarkan diri.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1q5LCBI0np
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYvY2A4Ucy
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA299a1G8ce
“Asyik juga ternyata acaranya ya ma?” ucap Andi dalam perjalanan pulang.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCwB0oK4eyM
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF8Rt3BjqFJ
“Iya pa, orangnya juga asyik-asyik ternyata ya?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkpd1wusAN8
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC96APAvc7t
“Iya. Tadinya papa sempet minder lho soalnya kameranya standar gitu. Tapi ternyata bukan cuma papa yang pemula, jadi akhirnya pede aja”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdjYz6jXtoY
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZ8OcTPWvK
“Iya pa. Jadi, papa tertarik nih buat acara kayak gini?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpFRwiwsP5S
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡenqfcP0jsa
“Ya selama nggak ada acara lain sih boleh-boleh aja ma. Lumayan, nambah kenalan, nambah pengalaman juga. Kalau mama gimana?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx7FRaooT9W
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHtVOPhxtLY
“Sama sih pa, selama nggak ada acara ya apa salahnya”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP0l9UqlCov
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡufWtLsozxx
*15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEsIOB09ch1
*15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKys6z4Iiye
*15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLJQ1f4zJ71
*15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP0yHdXG63M
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlC5TtrxCyJ
Tidak hanya hunting foto dengan fotografer freelance, Nada juga mengajak Cita untuk menjadi model disebuah bridal salon dikota ini. Disini cukup lengkap paketnya, mulai dari menjual dan menyewakan gaun pernikahan, menyediakan pakaian seragam untuk pengiring pengantin, berbagai paket make up untuk semua yang terlibat disebuah acara pernikahan, termasuk konsultasi-konsultasinya juga.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuoFRvy5MUa
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZrP7IRAJI
Sore ini, setelah pulang kerja Cita dijemput oleh Nada. Andi tidak bisa ikut karena masih kerja, begitu pula dengan suami Nada. Keduanya hanya berangkat berdua saja. Sampai disalon itu mereka disambut oleh seorang, hmm, lelaki melambai.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ29m6uST7BP
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ55PM9xkm6l
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡst3ItR75DP
“Hai cyiiin.. gimana kabarnya?” sapa lelaki melambai itu pada Nada dengan centilnya, yang terlihat sudah cukup akrab karena Nada sudah beberapa kali menjadi model untuk salon ini. Bahkan si lelaki melambai itu langsung cipika cipiki dengan Nada, dan Nada tampak tak canggung untuk membalasnya. Cita yang melihat itu geli, tapi berusaha menahan tawanya.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4busKSJ5l1
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Ydj8e5Zvg
“Baik cyiin. Oh iya, aku sama temen nih yang aku ceritain kemarin” ucap Nada sambil menarik tangan Cita. “Ini namanya Cita. Cit, kenalin ini yang ngelola salon ini, bisa dibilang managernya lah. Namanya Robi” ucap Nada.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNkPaoVJ99H
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkeIJVQgJqg
“Eh eh stop stop stop.. akika udah bilang ya cyiin, nama akika kalau disini bukan Robi keleus, tapi Rosa.. inget.. Rosa..!” ucap lelaki melambai itu sambil melotot kearah Nada, yang malah membuatnya tertawa lebar. Cita sendiri hanya berani tertawa kecil cekikikan, itupun sudah berusaha ditahan sebisanya. Dia masih takut kalau tertawa lebar seperti Nada, takut menyinggung Robi, eh, Rosa, eh, ya pokoknya itulah.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXTL2yHQ3nA
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkMpFLSBGgb
“Halo mm.. mas.. eh.. mm.. mbak..” ucap Cita agak terbata-bata, bingung harus menyebut orang didepannya ini dengan sebutan apa.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx6pQ0qW3wq
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXHrMlpdF0O
“Jeung.. panggil akika, jeung Rosa..” ucap si ‘akika’ itu kepada Cita dengan gaya genitnya, yang kembali membuat Cita harus menahan tawanya.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXkdXaZFaav
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtUJxeQmeIi
“Iya jeung Rosa, hehe. Saya Cita” ucap Cita sambil menjulurkan tangannya bermaksud salaman. Tapi si akika itu bukannya membalas jabat tangan Cita malah langsung memeluk dan mencium pipi kiri dan kanan Cita, yang membuat Cita terkejut setengah mati.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEyA5PR8yJL
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUHvSm9K8IT
“Iih nggak usah formal banget gitu lah cyin sama akika.. santai aja.. iih centong ya cyin..” ucap si akika sambil dengan gemas mencubit pipi Cita. Cita sendiri masih bingung dengan sikap si akika itu, dia bingung harus seperti apa.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJAexZDSoC
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBWfrMrqaZ
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvD4n46OOk
Nada yang melihat kecanggungan Cita malah makin kencang tertawa. Tak lama kemudian dia menarik tangan si Robi Rosa itu untuk menjauh dari Cita.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1VzMqxX7wP
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Ll5ijJCDr
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgFozEMyty9
“Heh cyin, baru kenal main sosor aja sih, tuh liat si Cita jadi takut sama kamu” ucap Nada masih sambil ketawa.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7dO8xrQjSn
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsujHH3JuUZ
“Yee santai aja keleus, sama-sama cewek ini” kilah si Robi Rosa. “Tenang aja cyin, akika mah casingnya aja cowok, dalemannya lebih lembut dari yee yee semua” lanjutnya, yang makin membuat Nada ngakak. Sedang Cita masih planga plongo, masih bingung.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpdMEtbvtU
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx0nhxZDpJo
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtxJpLejNIE
Meskipun berlagak, bersikap dan berdandan layaknya cewek, tapi tetap saja Cita merasa kalau si Robi itu cowok. Jelas saja dia syok karena baru saja dipeluk dan dicium pipinya oleh Robi, karena sebelumnya tak ada lelaki lain yang pernah menciumnya selain Andi. Tapi mau marah juga tidak bisa, karena melihat tingkah Robi, lama-lama Cita jadi terbiasa dan malah ikutan ketawa seperti Nada.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20UHUg4Z0n
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡccGjeQeKiV
Hari ini, mereka berada disalon ini sampai cukup malam. Mereka melakukan pemotretan distudio milik salon ini. Dan ternyata fotografer yang memotret adalah orang yang pernah ikut hunting foto saat sunrise itu, jadi Cita tak terlalu canggung dan grogi lagi. Setelah selesai melakukan foto-foto Cita dan Nadapun pulang.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡksiXKeJpy0
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6nXyuk94e5
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMWUNPBlBs
“Gimana Cit, suka nggak kerja beginian?” tanya Nada sambil menyetir.15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgboCT6lIW8
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4FWHwuKCUE
“Ya lumayan mbak. Nyenengin sih, cuma aku agak risih tadi pas awal-awal”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfCgyjss59m
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFDUsRvmqrs
“Haha, tapi serius Cit, muka kamu tadi lucu banget, haha”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZZNjwR9F5
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrwYoDN3BuG
“Iih mbak Nada gitu. Kok tadi nggak ngomong duluan sih mbak kalau si Rosa, eh Robi apa Rosa sih?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHYBz4cXlXy
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuGCB1FFrzR
“Terserah Cit mau manggil apa, yang penting kalau didepannya jangan panggil Robi aja”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡweFwdhne1Z
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIy7mMi1KO1
“Ya itu, si Robi tadi. Kok mbak Nada nggak bilang kalau Robi orangnya gitu sih?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuVh2uSyPMK
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEhpQbN7Fy7
“Haha sengaja Cit, pengen tau aja reaksi kamu gimana. Soalnya aku dulu waktu pertama kali ketemu Robi juga sama kayak kamu, haha”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8N7yozzied
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbjpfhBmj17
“Haha mbak Nada jahat ih, balas dendam nih ceritanya?”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6WBY7lib90
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZrUhqIMoV
“Haha anggep aja gitu Cit, haha”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFZbAbMIh0S
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡayzZwHrFW7
“Haha dasar..”15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa9UHpEJVdu
15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUbu10CzIDV
*15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQo4f6Rzs2M
*15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFnF6VGlGhT
*15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSqlh1Yo6Ib
*15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gFTlc6qjO
*15712Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjz9IwM8sJg
Penana
search
登入arrow_drop_down
註冊arrow_drop_down
