x
Pukul 3. 12 dini hari, Shotaro dan Mio tiba di rumah Megumi atas permintaan Rei yang berpura-pura sebagai Roy. Kedatangan mereka langsung disambut oleh Ruri di depan rumah yang memang diperintahkan Rei untuk menunggu Shotaro, dan Mio.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhnvhmzX87
“Siapa kau!? Di mana Roy!?” tanya Shotaro tanpa basa-basi.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9CEE4Ktoq
“Ikutlah denganku, akan kujelaskan semuanya,” balas Ruri sembari membuka pintu, dan berjalan lebih dulu.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkfTTCZa74V
Mio sedikit ragu, dan mulai mendekatkan mulutnya ke telinga Shotaro untuk berbisik kecil.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWlJCaC5Yq5
‘Dia terlihat mencurigakan …. Apa jangan-jangan di dalam sana sudah menunggu beberapa orang untuk membunuh kita?’
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJkM5SsMO6
Shotaro melotot sembari menelan ludah mendengar bisikan Mio, namun karena sudah tanggung—ai pun meyakinkan Mio untuk tetap pada rencana awal mereka.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQLVg9bbPWR
‘Kita ikuti saja dulu, kalau ada yang salah … kita bisa langsung kabur—atau melawan dengan stun gun,’ balas Shotaro sambil melirik sebuah stun gun yang Mio sembunyikan di balik mantelnya.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBg36J9lluQ
Mio mengangguk pelan, lalu berjalan bersama Shotaro mengikuti Ruri masuk ke dalam rumah yang terlihat sangat berantakan itu. Beberapa kali Mio merasa mual melihat peju kering yang tertempel hampir di setiap penjuru rumah … setelah berjalan singkat, mereka berdua di bawa ke ruang tamu di mana telah menunggu Rei dengan piyama birunya.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0b6CJLIzL
“Oh kalian datang! Duduklah!” seru Rei mempersilahkan Shotaro, dan Mio untuk duduk di lantai di depannya.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJLaZoCoky
Shotaro mengeryitkan dahi, “Apa ini lelucon? Siapa bocah ini!?”
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfX3keGXcr1
“Jaga bicaramu!” potong Ruri.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJOXmwyWk2h
Rei tertawa keras, ia memaklumi ekspresi terkejut Shotaro, dan Mio menanggapi keberadaannya di rumah ini.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcriyejt9OB
“Tak apa, Ruri. Sepertinya tamu kita ini sedang terburu-buru, tapi sayang sekali … untuk saat ini Roy tak bisa ditemui. Roy sekarang sedang masa penyembuhan atas lukanya, kalau kalian ada urusan dengannya—kalian bisa langsung katakan padaku,” jelas Rei saat Shotaro meragukannya.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjCgqj8qmh6
Mio dan Shotaro saling tatap tak mengerti tentang semua yang terjadi, Roy yang terluka pun baru kali ini mereka mendengarnya.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiNaD0t0dU3
“Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa Roy bisa terluka? Dan siapa yang menghubungi kami?” tanya Shotaro tak mengerti.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEb89Gxn8jO
“Oh ya? Kau tak tahu peristiwa besar yang terjadi seharian ini? Ya ampun apa boleh buat, Ruri! Jelaskan semuanya!” perintah Rei sambil melirik Ruri.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfQsnZlPoDj
“Baik, Tuan Rei.”
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaiAth7gusP
Ruri pun menceritakan kejadian penting yang terjadi selama seharian ini, dari mulai Anri yang dibawa pergi, Roy yang menyerang klinik Dr. Kazuki dan berakhir terbakar karena ledakan, ratusan yakuza yang dikerahkan Tuan Shigeo untuk mencari Anri, Tertangkapnya Megumi, dan terakhir alasan kenapa Roy bisa berada di tempat itu. Semua Ruri ceritakan secara berurutan, dan jelas hingga membuat Shotaro serta Mio paham.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlX1ehLKmun
‘Tak kusangka ada hal seperti itu kemarin,’ gumam Mio tak percaya.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW2eixp9Rg9
Hal yang dikatakan Ruri membuat Shotaro setengah tak percaya, apalagi bagian di mana Roy sampai babak belur untuk mendapatkan Anri yang ia cintai kembali, dan tertangkapnya sahabatnya Megumi oleh anak buah Tuan Shigeo.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSnTOOoxbWH
“Megumi—Roy tampaknya situasi kalian jauh lebih buruk dariku,” ucap Shotaro sambil menunduk memikirkan dua pria yang saling berjuang untuk menyelamatkan satu orang yang sama, sementara saat itu dirinya tengah threesome dengan Ai dan Misono.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdCAunNfZIj
“Begitu kira-kira, sekarang … katakan alasan sebenarnya kalian datang kemari … tenang saja, Roy tak akan membunuh kalian. Kita semua berada dipihak yang sama,” kata Rei setelah Ruri menyelesaikan ceritanya.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNSB5ETXjc
Mio melirik Shotaro yang terlihat seperti orang bodoh setelah mendengar cerita Ruri, ia menyenggol sikut Shotaro untuk menyadarkannya, dan meminta pendapatnya.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl25OoCm7hl
“Katakan saja pada mereka, Mio. Mereka sepertinya tak bermaksud jahat pada kita,” kata Shotaro.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAaRMQFVgOK
“Kau yakin!? Mereka bisa saja berbohong tentang semua yang mereka katakan sebelumnya. Terlebih anak itu—aku merasa dari tadi dia terus memandangku dengan tatapan aneh,” ucap Mio ragu.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx02JrZreei
“Itu hanya perasaanmu saja Mio, kalau kau tak ingin mengatkannya—biar kukatakan pada mereka.”
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7UKm4GNJBk
“Tu-Tunggu! Jangan bodoh! Ingat kalau Marina adalah satu-satunya senjata kita—jangan sampai kau keceplosan kalau Marina kabur!”
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGpQbIhqINc
Shotaro mengangguk pelan, lalu akhirnya menceritakan tujuan sebenarnya ia mengancam Roy dengan mengungkap pembunuhan yang ia lakukan pada Takeda semata-mata untuk meminta bantuan Roy menyelamatkan pacar Shotaro yang diculik oleh anak buah Tuan Shigeo.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0T4rC1o8NU
“Hmmm begitu rupanya, namun sayang sekali … mungkin saat ini pacarmu tengah diperkosa oleh Honda dengan para muridnya untuk persiapan festival besok,” ujar Rei yang sama sekali tak bersimpati mendengar cerita Shotaro.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdHOXVSwOwG
“Sial! Ai! Eggrkk”
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXJ48hTMcy5
Shotaro mengepalkan tangan sembari menggigit bibir untuk menahan emosinya yang meledak-ledak, sementara Rei tersenyum senang melihatnya. Mio yang melihat hal itu merasa de javu akan sesuatu, entah kapan ia pernah merasa melihat hal seperti itu sebelumnya.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiy8a8YaUrE
“Bagaimana? Mau bergabung bersama kami—menyelamatkan wanita Roy? Kalau berhasil mungkin kau juga bisa menolong pacarmu itu, dan memberi pelajaran pada Honda.”
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0cPR3pRt6G
“Ba-Bagaimana caranya? Sebenarnya siapa kau!? Kenapa kau bertingkah tak selayaknya anak-anak!?”
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZl0WiNMVz
Rei tersenyum tipis, lalu perlahan bibirnya mulai mengatakan sebuah nama yang sangat familiar di telinga Mio, dan Ruri.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIqCJLX8loK
“Manabu Tokuda!”
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDyz7IREMm
Sontak saja Mio, dan Ruri serasa tersambar petir saat mendengar nama itu.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ZBTEVRbJR
Bagi Mio nama itu sangatlah tak asing buatnya dikarenakan orang itu dulunya adalah mantan pacarnya yang sudah meninggal beberapa tahun yang lalu.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMTK1Gac0iD
Sementara bagi Ruri nama itu terdengar sangat menakutkan di telinganya, dikarenakan ia dulu yang meracuninya bersama Dr. Kazuki, dan membuatnya seolah-olah bunuh diri untuk mengambil hasil penelitiannya tentang Black Friday.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoT1YV4AcSl
“Ma-Manabu tidak mungkin!? Dia sudah mati…. Dan kau….” ucap Mio tak percaya.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA7D4baKSWx
“Tuan Rei! Itu tak lucu! Jangan mengaku kalau kau itu ayahmu!” potong Ruri yang panik.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIRlswGU6wY
Melihat ekpresi terkejut dua wanita cantik berjas putih itu, Shotaro kebingungan … apalagi melihat Mio yang biasanya tenang menjadi gusar saat Rei menyebutkan nama itu dihadapannya. Setelah semuanya tenang, Rei melanjutkan ucapannya—dan memberitahu rencananya pada Shotaro, dan Mio.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoTbqYQkdsS
Shotaro ternganga mendengar tujuan Rei yang ingin membunuh Tuan Shigeo, dan tak pernah terpikir anak sekecil itu bisa memiliki dendam kesumat pada orang yang selama ini telah merawatnya. Setelah berdiskusi selama satu jam, akhirnya Shotaro setuju untuk ikut dalam rencana Rei … sementara Mio terlihat canggung setelah tahu kalau Rei adalah anak mantan pacarnya, Manabu.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJrvBwKtcA8
Seusai menyusun rencana, Rei menyuruh Shotaro, dan Mio untuk beristirahat di kamar yang telah ia persiapkan untuk mereka. Ruri diperintahkan Rei untuk mengantar mereka seperti sebelumnya, sementara dia ingin mengecek keadaan Roy yang tengah berendam dalam bathup berisi obat-obatan tradisional yang ia kembangkan.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEgUCzx5Jxv
Baru selangkah Shotaro, dan Mio berjalan—langkah Mio terhenti sambil menoleh pada Rei yang hendak pergi dari tempatnya. Ia melihat Rei dengan perasaan campur aduk, antara bersalah, dan lega kalau satu-satunya peninggalan Manabu masih ada di dunia ini.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWS5yISTcw
“Anak yang menarik … seperti kau, Manabu…..” gumam Mio, lalu mengikuti Ruri untuk sampai di kamarnya.
396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhPgBhJgWuO
