x
Kontol Megumi terus berkedut-kedut tatkala tangan kiri Hitomi mengocoknya semakin cepat, seperti kesetanan Hitomi menaik turunkan genggamannya di kontol Megumi hingga membuatnya muncrat.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcRnjNZaxV2
"Ahhh, HHmmmm!" gumam Megumi yang terus menjaga stir agar tak oleng dengan mencengkramnya.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPyafDUjW8m
Brett! Croot! Croot!
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0faiBQB6AS
Tangan kanan Hitomi basah oleh peju, namun kontol Megumi masih dengan gagah berdiri di genggaman tangannya. Hitomi mengusap-usah ujung lubang kencing Megumi yang penuh dengan lendir putih, lalu mengambil tisu dengan tangan kirinya, dan mengelap peju Megumi.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHJx0sa7nie
"Hmm... Hitomi, kau beli cemilan apa? Kok baunya seperti pandan?" tanya Anri ketika hidungnya tanpa sengaja mencium aroma misterius di depan kursi kemudi.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjjecYyV0En
"Ah, cuma keripik, kok. Kamu mau?" tawar Hitomi sembari menyobek makanan ringan yang sudah ia siapkan untuk mengelabuhi Anri.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTRos8wR5al
"Ah, gak usah. Aku gak begitu lapar," tolak Anri.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1aL3dqTIV
Hitomi tersenyum melihat Anri yang gampang sekali ia kibulin, sambil menatap kontol Megumi yang terus menegang ... Hitomi mengelap pejunya sampai bersih tak bersisa. Megumi terus gelisah, kontolnya masih tetap berdiri meski sudah keluar peju sebanyak itu ... tubuhnya memanas, dan naluri seksnya semakin menguasai dirinya.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg1dtyrpvrY
Brett! Breet!
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb1r0ZpFqSK
Tiba-tiba Megumi mengerem mendadak, membuat penumpang dalam mobil itu tersentak ke depan namun tertahan sabuk pengaman mereka. Megumi menatap Hitomi dengan wajah horni, kontolnya itu sudah sangat keras, dan juga panas ingin sekali mencangkul memek seorang wanita.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ827Lk9az6
"Hitomi... Ahh... Hitomi... Aku...." ucap Megumi terbata-bata.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmNfyMuByY
Hitomi membalas tatapan Megumi dengan sebuah ciuman mesra di bibirnya, keduanya pun saling beradu mulut, dan lidah melalui ciuman perancis yang mereka pelajari dari internet. Sesekali Megumi melirik ke kursi belakang, melihat wajah Anri yang tengah tertidur pulas, dan Rei yang tetap terjaga melihat perbuatan mesum mereka.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVcRrjSuus
"Shhtt! Kita lakukan sekarang, Hitomi! Aku sudah tak tahan!" seru Megumi yang sambil memeluk tubuh hangat Hitomi.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOwiMCPtCsz
"Eh? Mau sekarang? Di depan istrimu, loh?" bisik Hitomi sambil melirik Anri yang tengah tertidur pulas akibat obat tidur yang ia campurkan dalam teh olongnya.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXeVuA3mr2r
"Masa bodoh dengan semua itu, aku gak kuat!" balas Megumi sembari menyingkap pakaian Hitomi.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBn2vKCXn3C
Dua payudara besar Hitomi mencuat dari balik pakaiannya, kutang Hitomi langsung Megumi lepas, dan pakaiannya semakin ia lorotkan ke bawah. Megumi meremas-remas kedua payudara besar Hitomi sambil mulut mereka terus beradu, jari-jari Megumi memelintir kedua putting Hitomi—membuatnya melengguh kenikmatan.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfWMlLFpVvL
"Ahh! Ahh! Megumi! Terus! Ahh! Megumi!" desah Hitomi.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ9Qz58LygH
Megumi menurunkan kepalanya, menjilati tiap sisi payudara Hitomi, dan berakhir mengenyot putingnya yang menengang karena pelintirannya. Hitomi merem melek merasakan lidah Megumi yang terus mengitari putingnya, gigi-gigi Megumi menggigit payudaranya hingga menimbulkan bekas kemerahan.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhiICoP4pLc
"Ughh! Ahhh! Megumii!" seru Hitomi ketika mencapai orgams pertamanya.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPsAtwxAdFZ
Celana dalam Hitomi basah kuyup karena cairannya, Megumi yang mendari itu langsung menyelipkan tangannya ke dalam rok Hitomi untuk menggesek-gesek celana dalamnya yang basah.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryY4XbJnS9
"AAAAhhhhh !!!! AAAHHHH! AAAAHHH!" pekik Hitomi dengan histeris saat Megumi menggesek dengan kasar daerah sensitifnya.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOhVgue5rge
Gesekan tangan Megumi akhirnya membuatnya keluar untuk kedua kalinya, setelah orgams kedua Hitomi menjadi lemas—ia dengan pasrah membiarkan Megumi melucuti pakaiannya hingga telanjang bulat.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCdI9Q2kT4I
"Oh! Hei! Biar kubantu," ucap Rei yang sejak tadi mengamati persetubuhan mereka.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeShDMwDv9P
Dengan satu kali gerakan, Rei memundurkan kursi Hitomi hingga memanjang seperti tempat tidur. Rei memengangi kedua tangan Hitomi sementara Megumi yang berada di depan bersiap melakukan penetrasi dengan kontolnya yang masih berdiri tegap.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkUeYwzQfbF
"Rei! Apa maksudnya ini!? Rei!" seru Hitomi yang tak mengerti dengan tindakan Rei yang malah membantunya.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqmkbiBsNX8
Rei tersenyum, ia mendekatkan kepalanya ke telinga Hitomi, dan berbisik.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeDDSzZk035
'Aku sudah memasukan sesuatu dalam obat perangsang yang kau bawa, obat itu akan semakin kuat, dan menghilangkan batasan fisik manusia. Maaf, Hitomi ... kurasa setelah ini kau akan sakit perut.'
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLAvNMOYr7I
Mata Hitomi terbelalak mendengar bisikan Rei, sekali lagi ia melihat kontol besar Megumi yang sudah siap menembus memeknya.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRO6mD2n3WJ
"Tidak! Megumi! Henti—"
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYHnYGsRAX
Plokk! Plokk!
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡog9i7ElrDQ
Belum sempat Hitomi selesai bicara, Megumi langsung menerobos memeknya dengan kontolnya. Berbeda dari biasanya ... Megumi langsung menggenjot memeknya dengan kuat tanpa memperdulikan kenyamanannya.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4R0ozGO53z
"Ahhhh! AAAAA! Megumi! AAAhh! Sakiit! AAA!" seru Hitomi mencoba berontak, saat Megumi semakin kasar menyodok-nyodok memeknya.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoy1wBBHjIY
Rei terus memengangi kedua tangan Hitomi, dan menyaksikan kebrutalan Megumi pada memek Hitomi. Kontol Megumi semakin lama semakin mengeras seperti sebuah tongkat bisbol, dengan ukuran sebesar itu pastilah beberapa bagian memek Hitomi akan robek saat Megumi menggeseknya.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZE0da9nFBt
"AAAAA! AAAA! Megumi!! AAA! Hentikan!" rintih Hitomi saat merasakan perih dalam perutnya karena sodokan Megumi yang kasar.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2X3fSFYMZE
Ketika tengah memekik kesakitan itulah, Rei tiba-tiba langsung menenggakkan sisa obat perangsang yang Hitomi bawa ke mulutnya. Obat perangsang itu merangsang Hitomi dengan sangat cepat, dan menggubahnya menjadi binatang yang haus akan seks.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwM0jOLySrs
"AAAhh! Aahhh! AhhH!"
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvmNuvzpSqP
"AAHhh! AAHhh! AAHHHH!!"
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtuUuiz5wLN
Suara dua orang itu saling beradu dalam mobil yang sempit, seperti binatang yang tengah dilanda berahi kedua orang itu terus bercinta tanpa kenal lelah, dan saling melukai satu sama lain. Karena kondisi semakin parah, Rei mengelurkan Anri yang terbius oleh obat tidur dari dalam mobil—sambil menunggu kedua orang itu selesai dengan urusannya, Rei menghubungi seseorang dengan ponsel Hitomi.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0t6dpQBqb9
*****
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsG9Hr51021
Seorang pria gondrong membopong masuk Anri yang tertidur lelap dalam mobilnya, Rei memerintahkan pria itu untuk segera mengantar Anri pulang ... dan menitipkan barang-barangnya padanya. Pria itu hanya mengangguk tanpa bertanya, dan mengabaikan suara desahan dari dalam mobil di sebelah mereka, lalu pergi sesuai perintah Rei.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFftfyJovKK
"Hasilnya buruk," gumam Rei melihat cipratan darah dari balik kaca mobil tempat Megumi dan Hitomi ngentot.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNg6MtBdKDc
Beberapa menit kemudian mobil kedua datang menghampiri mereka, sepasang pria dan wanita berjas putih keluar dari mobil dengan obat bius di tangan mereka. Rei langsung membukakan pintu mobil, dan membiarkan dua orang itu membius Hitomi, dan Megumi yang mulai tak terkendali. Setelah disuntik obat bius, kedua orang itu akhirnya tenang ... dan tertidur pulas dengan tubuh penuh cakaran, dan bekas gigitan.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3JVDAeygsi
"Kali ini apa yang kau rencanakan, Rei? Ini benar-benar bencana," ucap Kazuki setelah memastikan Hitomi, dan Megumi tak sadarkan diri.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdvmwe7e2F
Rei tersenyum, ia menatap dedaunan yang gugur dengan senyuman jahat di wajahnya. Ia mengambil botol obat perangsang dari balik sakunya, lalu memberikannya pada Kazuki.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoDAN0I1qyk
"Kali ini efeknya terlalu kuat, Kazuki. Berapa banyak bunga yang kau gunakan untuk membuat itu," kata Rei.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZc7GJg41qS
"Ini dalam dosis biasa, Rei aku tahu kau lah yang membuatnya sangat kuat, apa itu perlu?"
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwX2tE5cuDY
Rei menanggapinya dengan tersenyum, tanpa menjawab pertanyaan Kazuki ... masuk masuk ke mobilnya.
938Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDMKqHTmvgi
