
Megumi terkejut dengan pernyataan Rei tentang Anri yang akan digangbang oleh semua orang, dengan penuh kemarahan Megumi menggebrak kaca di depannya hingga retak, dan tangannya berdarah. Rei bergidik melihat darah yang mengucur dari tangan Megumi, setelah cukup tenang … Megumi meminta Rei untuk menjelaskan tentang apa sebenarnya festival itu.
681Please respect copyright.PENANAxOphcL5GCS
“Itu tradisi tahunan di tempat ini, Megumi. Setiap tahun seorang wanita akan dipilih menjadi Miko, dan diperkosa semua orang sebagai sumber keselamatan. Yang ikut di festival ini bukan cuma warga di desa ini saja, mereka yang di luar desa juga akan ikut dalam festival rahasia itu,” jelas Rei.
681Please respect copyright.PENANA2C2Qplqioh
“Kenapa harus Anri yang dipilih, kenapa bukan Hitomi!?” sanggah Megumi dilanda kekhawatiran pada Anri.
681Please respect copyright.PENANAJNxsUH3Ou9
“Beberapa tahun sebelumnya, Hitomi sudah menjadi Miko … aku tak tahu kriteria tentang calon Miko dipilih seperti apa, namun yang jelas … Shigeo lah yang menentukannya. Megumi, festival akan dimulai besok … sebelum Anri dibawa ke kuil milik Honda, kita harus menjemputnya lebih dulu,” ucap Rei.
681Please respect copyright.PENANAZhPiDLBOMb
Megumi terdiam, dia terus membayangkan akan kejadian semalam, dan bagaimana ekspresi Anri ketika melihat wajahnya lagi. Dalam hati Megumi, ia masih menyimpan rasa pada Anri … mendengar Anri yang akan digangbang tentu saja membuat hati Megumi sakit, dan penuh kemarahan. Setelah berpikir cukup lama, akhirnya Megumi mengambil keputusan.
681Please respect copyright.PENANA5hEAvaCPzv
“Rei, kita selamatkan Anri!” tegas Megumi.
681Please respect copyright.PENANA5WiOccKs6A
Rei tersenyum lalu mengangguk pelan, “Kapan pun kau siap, Megumi.”
681Please respect copyright.PENANAbhhUL00yJY
Setelah membahas rencana apa yang akan mereka gunakan untuk menyelamatkan Anri, keduanya bergegas ke ruangan bawah tanah untuk membangunkan Hitomi, dan Ruri. Mereka berdua diperintahkan untuk mandi, dan bersiap sementara Megumi menyiapkan mobil, sedangkan Rei membuat sarapan.
681Please respect copyright.PENANAeT6VzZnMMf
*****
681Please respect copyright.PENANAjkcSew0Yzl
Shotaro tiba di rumahnya setelah 15 menit berkendara menggunakan montor, ia mengetuk pintu toko sambil memanggil Ai, namun tidak ada jawaban. Saat Shotaro mengetuk, tiba-tiba pintu toko terbuka, dan seorang gadis bertubuh montok, dan pipi tembem keluar dari balik pintu.
681Please respect copyright.PENANAAipiI1IZNM
“Eh!? Siapa kamu!?” tanya Shotaro kebingungan melihat gadis yang tak ia kenal itu di rumahnya.
681Please respect copyright.PENANAe4PxEfbOJS
“Ah, Om pasti pacarnya Ai ‘kan? Kenalin, aku Misono temannya Ai,” kata gadis montok itu sembari mengulurkan tangan untuk bersalaman.
681Please respect copyright.PENANAQQM8LHPR5x
Shotaro mengambil uluran tangan Misono, dan bersalaman dengan mata melotot menatap dada Misono yang besar. Shotaro bersalaman cukup lama sampai akhirnya Ai datang dengan sebuah sapu di tangannya.
681Please respect copyright.PENANAXYOLYL6ub5
“Kemana saja kau!? Seenaknya saja ninggalin aku sendirian!” bentak Ai dengan wajah marah.
681Please respect copyright.PENANAtoRXe22pau
Shotaro mendekati Ai untuk mencoba menenangkannya, namun AI malah mengusirnya dengan memukulkan sapu di tangannya.
681Please respect copyright.PENANACA8LCKxwEk
“Aduh Aduh! Sakit! Ai! Hentikan!” tolak Shotaro saat Ai mulai memukulinya dengan sapu.
681Please respect copyright.PENANAKdRZVg7Wvo
“Kau jajan lagi ya! Shotaro jawab!” tuduh Ai penuh emosi.
681Please respect copyright.PENANAnMPO635tEP
“Gak! Gak! Gak kok, Ai. Aku gak jajan kok! Aku cuma bekerja!”
681Please respect copyright.PENANAyz4ui2Q5tT
“Halah bohong! Kalau kerja gak mungkin sampai gak pulang! Ngaku aja, kamu jajan cewek lagi ‘kan!?”
681Please respect copyright.PENANAn9vhbXIoGU
“Sumpah! Beneran Ai, aku gak bohong! Aku kerja Ai … kamu bisa periksa sendiri kontolku! Pejunya masih utuh belum dikuras!” bela Shotaro.
681Please respect copyright.PENANAV1mS12BEce
Ai terdiam, sedangkan Misono tertawa karena pembelaan Shotaro … saat Misono tertawa, Shotaro baru sadar kalau dia juga berada di sana hingga momen awkward pun terjadi.
681Please respect copyright.PENANAWP4yHuDL5F
“Parah sih, kalau bo’ong gimana ya? Mau ngetes gak Ai?” celutuk Misono tiba-tiba.
681Please respect copyright.PENANAawGhxzB4cR
Sontak saja Ai, dan Shotaro memerah malu, mereka saling pandang dengan tatapan menyalahkan. Misono tersenyum, lalu berjongkok ke depan celana Shotaro, dan menurunkannya hingga tersisa celana dalam. Shotaro terkejut tak siap, sementara Ai menjadi marah karena tindakan Misono yang seenaknya tersebut.
681Please respect copyright.PENANAguhFAwPaLp
”Misono! Jangan berani-berani!” ancam Ai.
681Please respect copyright.PENANAwzTZcstOCf
“Hehe! Gak papa dong Ai, lagian ‘kan aku juga pengen ngerasain kontolnya si Om. Masak gak boleh?” ucap Misono yang telah berada tepat di depan celana dalam Shotaro yang menyembul.
681Please respect copyright.PENANAFPntwmP0Ru
“Misono! Jangan macam-macam!” peringat Ai sekali lagi.
681Please respect copyright.PENANAcayc4qpWjc
“Gak papa, kan Om? Boleh dong, Om? Ya kan?” mohon Misono yang tangannya sudah bersiap untuk menurunkan celana dalam Shotaro.
681Please respect copyright.PENANA48KouUE1rh
Shotaro menelan ludah, Misono sangat montok untuk seukuran gadis sma, kedua teteknya itu terlihat kenyal, dan berisi yang membuat Shotaro sangat ingin menyentuhnya.
681Please respect copyright.PENANAl0XXmy9RNR
“Em… Boleh…..” ucap Shotaro lirih.
681Please respect copyright.PENANAx6JitK1cQ6
“Shotarooooo!” protes Ai yang tampak tak rela kalau kontol favoritnya itu digunakan orang lain.
681Please respect copyright.PENANA02dbL7szLK
Mendengar persetujuan Shotaro, Misono langsung memelorotkan celana dalamnya hingga terlihatlah kontolnya yang sedang ereksi di depan muka Misono. Dengan tersenyum, Misono menyentuh kepala kontol itu dengan jarinya, lalu mengelus-elus bijinya yang tertarik ke atas.
681Please respect copyright.PENANA5Qkl39DQnp
“Liat! Ai! Om Shotaro kayaknya gak bohong, bijinya masih penuh! Hehe,” tunjuk Misono sambil mengcengram biji peler Shotaro dengan tangan kanannya.
681Please respect copyright.PENANAQkYA2EJfk6
Ai memalingkan muka, dia terlihat gelisah karena Misono terus memainkan kontol Shotaro dengan tangannya. Shotaro merem melek merasakan lembut serta halusnya tangan Misono yang menyentuh alat kelaminnya seperti mainan, setelah puas menyentuh, dan meraba kontol Shotaro—tiba-tiba Misono langsung memasukkan kontol ereksi itu dalam mulutnya.
681Please respect copyright.PENANAQu9hoZiecY
“Ughhh! Ahhhh!” eram Shotaro, saat ia merasa Misono mulai menyedot kontolnya.
681Please respect copyright.PENANAUV1aogLwBu
“Emmm… Emmm…Emmm…” lenguh Misono, menikmati kontol Shotaro seperti eskrim tung-tung kesukaannya.
681Please respect copyright.PENANAOqiF89UrLU
Misono memaju mundurkan kepalanya menelan kontol Shotaro yang berkedut karena sedotan mautnya, Shotaro menggeram hebat saat pejunya muncrat dengan deras dalam kerongkongan Misono. Kerongkongan Misono dipenuhi peju, dan sesak oleh kontol Shotaro yang terus berkedut-kedut.
681Please respect copyright.PENANA6Aw9XQEvGj
“Huaahh… Haahh Haahhh….” ucap Misono setelah Shotaro mencabut kontolnya.
681Please respect copyright.PENANAddW1F4WZVr
Mata Misono berbinar, sementara kerongkongannya berusaha menelan semua peju Shotaro masuk ke tubuhnya.
681Please respect copyright.PENANAqzoa4zsUjh
“Hmmm, enak banget pejunya, Om. Curang banget, Ai punya pacar dengan peju seenak ini,” kata Misono sembari menyeka liur, dan peju yang menetes keluar dari mulutnya.
681Please respect copyright.PENANAoC5AfiWym4
Tiba-tiba Ai berjongkok, ia mendorong Misono menjauh, dan mengantikannya mengulum kontol Shotaro yang baru keluar. Mulut sempit Ai membuat kontol Shotaro kembali mengeras seperti sedia kala, Ai tak kalah hebat dari Misono soal masalah blowjob … berkat ajaran Shotaro, kini mulut Ai sudah terlatih dalam mengurus kontol dari sebelumnya.
681Please respect copyright.PENANAMAlOxSyMY5
“Argghh!! Aiiii! AAAAhhh!” pekik Shotaro saat merasa pejunya akan keluar untuk kedua kalinya.
681Please respect copyright.PENANAasijalPihh
“Hmmmmmmemmmmmm!”
681Please respect copyright.PENANAGGtCKTVFYF
Shotaro menjambak rambut Ai, dan mendorong kontolnya semakin dalam ke mulut Ai saat keluar. Peju kental Shotaro memuncrat hebat dalam keronkongan, dan memenuhi mulutnya. Setelah semua pejunya keluar, Shotaro menarik keluar kontolnya menyisakan Ai yang tengah sange sambil berkumur pada peju di mulutnya.
681Please respect copyright.PENANA7Ohx7Sf3LQ
“Hebat! Aku ngaku kalah deh, Ai. Blowjobmu lebih jago dariku, sekarang … mau lanjut ronde kedua gak?” tawar Misono.
681Please respect copyright.PENANAptSJ9eGrCe
“Hah!? Ronde kedua? Mau kau apa kan pacarku, Misono!?”
681Please respect copyright.PENANAthhFcpgPtc
“Heheh, ngentot lah tentu saja. Yuk gas kita threesome Ai! Aku ada banyak kondom belum kepakai di tasku, kita bertiga bisa ngentot sepuasnya.”
681Please respect copyright.PENANA4A2Fm50kel