x
Kedua payudara Misono ikut bergoyang saat Megumi mendobrak paksa vaginanya, meski mengatakan akan melakukannya pelan-pelan namun nyatanya Megumi sangat kasar menggenjotnya. Misono meringis saat kontol Megumi yang besar menghantam sampai ujung rahimnya, tanpa istirahat Megumi terus menggenjot Misono hingga membuatnya keluar lebih dulu.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNajco9CWZf
"Aaahhhh.... Om.... AAAHHHhhhhh...." ringis Misono saat cairan cintanya muncrat bersamaan dengan gerakan maju mundur kontol Megumi.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIPXgZQrlwX
Lendir Misono semakin membuat lancar adukan kontol Megumi di memeknya, kesempitan, dan kelembutan vagina Misono membuat pikiran Megumi serasa akan melayang. Tak ingin keluar lebih cepat, Megumi menarik tubuh Misono hingga duduk di atasnya, dengan kelamin masih terhubung Megumi merangkul Misono, dan menggoyangnya dalam posisi duduk berhadapan.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNETNpqAk64
"Ahhh.... Ommm.... Nikmat bangettt.... Ahhh..." desah Misono saat Megumi mulai menggenyot tetek besarnya.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kSlqZiwQ0
Dalam posisi seperti itu, Misono dipaksa untuk menaik turunkan tubuhnya di atas kontol Megumi, suara senggama mereka memenusi seisi kamar, dan membasahi seprei dengan cairan cinta Misono yang terus keluar. Setelah bosan dengan posisi itu, ia menyuruh Misono untuk berbalik badan dan membelakanginya.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvXhP1F1nLm
"Om Mulai ya, kali ini mungkin akan sedikit kasar," bisik Megumi di telinga Misono sambil menciumi lehernya dari belakang.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJIsfVFJGGO
Megumi menunggingkan pantat Misono ke atas sedikit, dan berlutut sambil memengangi pinggulnya.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh7Tx1iAxNI
"Uuggghhhh! AAAAAAaaaa! AAAAAhhh! OOOMMMM! SAAakiittt! AAAAAAAAAAaaa Enaaakkk Banggeett!" pekik Misono saat Megumi mulai mengenjotnya dari arah belakang dengan penuh tenaga.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoDNImMEL5B
Kontol Megumi yang besar seakan mengacak-acak isi vagina Misono, tanpa jeda atau pun melemah kontol Megumi terus mengaduk lubang Misono hingga ia merasa pejunya akan keluar. Cepat-cepat Megumi balik tubuh Misono hingga ia bisa melihat lagi tubuh remaja dan dua gunung besarnya, Megumi menggunakan sisa tenaga terakhirnya sambil meremas kedua tetek Misono hingga akhirnya ia mencapai klimaks.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡusdoKAhs7p
"AAAAAaaaarrrrhhhh....... Misoonoooo! Omm keluarrr!" seru Megumi, makin mempercepat genjotannya dalam memek Misono.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuOyUJAHlYT
"Lebih kuat Om! Ahh.... Kayaknya aku bakal keluar lagi...... Aaahhhhh....." gumam Misono sambil mencengram sprei di sampingnya.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ998ho618ck
"Ugghhh...... Aaaaaaaaaaaaa! Misoonooo..... AAAAAAAAAAaaaaaaa.......!"
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqveNapLXtF
"AAAAAAaaaaaaaaaa!"
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8uY3xOeXBE
Crooottt!
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsWnQIvnxP
Peju kental dalam jumlah besar pun tersemprot dalam rahim Misono, peju yang sudah terkumpul selama seminggu itu membanjiri lubang senggama Misono hingga meluber ke luar. Setelah tetes peju terakhirnya keluar, Megumi mencabut kontolnya—meninggalkan memek Misono yang mengangga lebar dijajal oleh penisnya.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCl96k1jvS
Megumi terengah-engah sambil melihat Misono yang bermandikan keringat bekas cupang di leher, dan payudaranya. Ia melihat jam dinding yang baru menunjukkan pukul setengah 10 malam, dan segera bergegas ke kamar mandi. Megumi membersihkan dirinya lagi untuk menghilangkan bau Misono dari tubuhnya, dan langsung berpakaian rapi setelah mandi.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIS7uStzfxX
"Om buru-buru amat, mau kemana sih emang?" ucap Misono yang baru saja mendapat kembali tenaganya, dan duduk dengan berselimutkan sprei.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRrbgTIUtQY
"Maaf Misono, Om harus segera pulang. Istriku menunggu...." Kata Megumi sambil mengikatkan arlojinya.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQPJF09S80
"Emmm....padahal udah punya istri tapi Om malah ngentot denganku, apa istri Om itu dah tua dan gak menarik lagi?" selidik Misono.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvBxr2JzUxj
Megumi terdiam, ia melirik Misono dengan tatapan ketus, "Kamu segeralah mandi, aku akan mengantarmu."
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSa7u5GoUcL
Misono terkejut, ia tak menyangka Megumi akan benar-benar mengantarnya pulang.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8RlyImoix
"Om beneran mau nganter?" kata Misono memastikan tak percaya.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ETsJntSKQ
"Bukannya kamu yang minta. Om bakalan nunggu, kalau kamu mau mandi dulu silahkan."
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZMIEPT7fw
Misono buru-buru mencari seragam sekolahnya, mengenakan bh dan celana dalam tanpa menyeka tubuhnya yang penuh keringat serta peju di selangkangnnya. Megumi terheran melihat Misono yang tak risih untuk mandi, dan langsung berganti seragam sekolah.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg4WNKymQLw
"Kamu gak mandi? Apa orang tuamu gak bakalan curiga?" tanya Megumi merasa khawatir.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTod2JEH6vY
Misono hanya tersenyum, "Jangan khawatir, Om. Papa gak bakalan marah kok, kalau Om mau nanti kita bisa ngentot bareng lagi di rumah aku bareng Papa."
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMK0YTMaum1
Bak tersambar petir, Megumi benar-benar terkejut dengan ucapan Misono. Dia tak habis pikir seperti apa Misono dibesarkan, hingga ia bisa dengan enteng menawarkan threesome dengan ayahnya sendiri. Setelah check out dan membayar uang kepada resepsionis, Megumi mengantar Misono ke rumahnya. Selama perjalanan Megumi terus gagal fokus karena mencium aroma tubuh Misono yang duduk di sampingnya.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMjqNlJxkj
*****
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO90QB5001l
Megumi masuk ke rumah tanpa mengetuk pintu, setibanya di kamar ia langsung ganti baju dengan sebuah kaos oblong dan celana pendek tanpa melirik ke arah Anri yang tengah tertidur pulas dengan piyama tidur tipisnya. Setelah berganti pakaian, Megumi pergi ke ruang keluarga untuk menonton TV sampai jam 3 malam sambil bermain HP, dan baru tertidur pukul setengah 4 pagi.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZvXei9YUTO
"Sayang.... Sayangg... Saayangg....."
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYoAMAnlFUr
Anri membangunkan Megumi dengan suara lembut sambil menggoncang tubuhnya, setelah tersadar dari alam mimpinya—Megumi terkejut mendapati Anri duduk bersila di bawahnya. Ia mengucek matanya untuk memastikan, dan benar saja kalau sosok wanita dihadapannya ini adalah Anri.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Qg8NElWwV
"Ada apa?" kata Megumi sambil mencoba duduk di atas sofa sementara Anri duduk bersila di lantai.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi3Ugbu6Pk2
"Sayang, aku.... Aku minta maaf. Maaf kemaren menamparmu, Sayang. Aku-aku benar-benar tak ingin melakukannya, sungguh Sayang ... aku minta maaf," ucap Anri dengan kepala menunduk.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtUluMiKaVY
Megumi mengucek matanya sembari memandang Anri yang dengan tulus meminta maaf padanya, timbul sedikit perasaan bersalah dalam benak Megumi—sekali lagi ia mengingat tindakan kurang ajarnya, lalu segera menunduk meminta maaf pada istrinya itu.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmzT99Hqueu
"Maafin aku juga, Sayang. Aku terlalu memaksamu, aku benar-benar suami yang gagal. Setelah semua yang kau lakukan padaku, aku malah menuntutmu untuk berbuat lebih. Maaf," kata Megumi sembari menunduk.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2OVRSjoa2N
"Sayang...."
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqvwXgYQewg
Anri mengangkat kepalanya hingga mata mereka saling pandang, Anri mengankat tubuhnya lalu duduk di samping Megumi sembari menggenggam telapak tangan kanannya yang dingin.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSQ5DCGZUC
"Hangat..... Sayang entah kenapa genggaman tanganmu selalu begitu hangat bagiku," ucap Anri sambil menempelkan telapak tangan Megumi di pipinya.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxtZb6VYuQc
Megumi memerah padam atas tindakan Anri, jantungnya berdegup kencang melihat Anri yang seperti kucing mengelus-elus telapak tangannya dengan pipinya. Dengan satu gerakan, Megumi memeluk Anri, dan mendekapnya erat, kedua pasutri itu saling berpelukan melepaskan kerinduan mereka satu sama lain.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7iA6hvr3m4
"Sayang, sebenarnya apa yang terjadi padamu selama beberapa hari ini...."
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6K3e9Lyw5n
"Soal itu...."
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVh4NpMqfz
"Kalau kau tak ingin mengatakannya, maka tak apa-apa, Sayang. Aku tak akan memaksamu, tapi janganlah kau memasang muka murung seperti itu lagi, Sayang.... Aku khawatir padamu...."
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHs8TxZW8XI
Dada Anri teriris, ia menggigit bibirnya sambil mengencangkan pelukannya pada Megumi.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzF2Y0qXy2o
"Maaf membuatmu khawatir, Sayang. Aku mencintaimu, sampai kapan pun akan tetap mencintaimu," ujar Anri dengan mata berkaca.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Oit4j87fL
Pagi itu, akhirnya Anri dan Megumi berbaikan, dan mulai bercumbu lagi setelah sekian lama. Di atas sofa yang sempit, dan pakaian masih melekat—Megumi bercinta dengan Anri, dan membuahinya dengan spermanya yang masih tersisa sedikit.
1429Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7YS3Gecgl
