
Mereka bertiga naik ke lantai 2 setelah mengunci rapat-rapat pintu toko, setelah menggelar matras, dan menutup semua jendela … Ai dan Misono mulai melepas pakaiannya hingga menyisakan pakaian dalam saja. Shotaro menelan ludah melihat dua gadis sma setengah telanjang dihadapannya, mimpi apa dia semalam sampai bisa ngentot dengan dua gadis cantik itu.
582Please respect copyright.PENANA62NJjcOV6j
“Siapa duluan?” tanya Misono tak sabar.
582Please respect copyright.PENANAidVBo6L0KR
Ai menghela napas, ia maju terlebih dahulu, dan melucuti pakaian Shotaro dari atas sampai bawah. Kontol Shotaro langsung ngaceng saat Ai membuka celana dalamnya, Misono dan Ai tertawa kecil tak menyangka kalau Shotaro akan sesemangat itu.
582Please respect copyright.PENANAePt52mvc39
“Hei lihat ini, kayaknya si Om dah gak kuat,” kata Misono sembari melepas tali kait di bhnya.
582Please respect copyright.PENANAwyjaiTqT7j
Shotaro tertegun melihat tetek Misono yang besar, kontolnya semakin keras, dan mulai bergerak naik menantang Ai, dan juga Misono.
582Please respect copyright.PENANA36s05KCsda
“Mau pegang, Om?” tawar Misono seraya mengarahkan tangan Shotaro untuk meremas kedua teteknya.
582Please respect copyright.PENANAlYXoxrw9GE
“Dasar lelaki mesum,” kata Ai seraya memberi blowjob ke kontol Shotaro yang tengah ereksi.
582Please respect copyright.PENANAe7xrt109nH
Shotaro melenguh menikmati blowjob Ai di kontolnya, dan empuknya dua tetek Misono di tangannya. Mulut Ai bergerak naik turun semakin cepat mengulum kontol Shotaro dengan ganas, tangan Ai yang bebas bergerak ke bawah selangkangannya melakukan masturbasi.
582Please respect copyright.PENANA8Zu54gvWpd
Misono tak mau kalah, ia tempelkan teteknya ke bahu Shotaro, dan ia ciumi lehernya. Tangan kiri Shotaro merangkul Misono yang tengah mencupangi leher, dan menjilati putingnya sementara tangan kanannya menjambak rambut Ai untuk mengatur sepongan Ai.
582Please respect copyright.PENANAGGzAI7PUxy
“AAARRHhh! AAAHHH!”
582Please respect copyright.PENANANeEyNQ8zSr
Crooot!
582Please respect copyright.PENANArAvAu0TkZF
Shotaro akhirnya keluar di mulut Ai seperti sebelumnya, peju kentalnya bercampur dengan liur Ai, dan tangan kirinya merangkul kuat tubuh montok Misono. Ai melepaskan kontol Shotaro dari mulutnya yang penuh sperma, tubuh Shotaro langsung terkulai jatuh ke lantai saat Ai melepaskan kontolnya.
582Please respect copyright.PENANAF3UqhO2dmD
“Heh, lemes lagi,” ucap Misono, lalu segera mengarahkan selangkangannya ke wajah Shotaro yang tengah tertidur dengan wajah lemas, “Apa boleh buat, sini Om jilatin punyaku biar kontol Om keras lagi.”
582Please respect copyright.PENANAhGczzvgg0P
Tubuh Shotaro mengejang saat Misono mendudukinya, setelah melepas celana dalamnya hingga bertelanjang bulat Misono membiarkan memeknya yang berlendir dijilati oleh Shotaro di bawahnya.
582Please respect copyright.PENANAIezeH7KIEa
“Ahhh…. Ohh… Ahhh… Ehmmm… Ahh….” desah Misono saat memeknya dijilat-jilat oleh lidah Shotaro.
582Please respect copyright.PENANAQbQiWYsv0C
Setelah menjilat, dan diduduki oleh Misono cukup lama, akhirnya kontol Shotaro kembali ngaceng. Melihat kontol tersebut sudah siap, Misono langsung meluncur ke atasnya, memengangi batangnya, dan bersiap mengarahkan kontol itu ke memeknya yang merekah.
582Please respect copyright.PENANAP1bdB4bLkn
“Aargghh! AAAhh! Hebat! AAHhh” pekik Misono saat kontol Shotaro setengah masuk dalam tubuhnya.
582Please respect copyright.PENANAN3cPpX5VK3
Perlahan Misono menggerakkan pinggulnya, menggoyang kontol Shotaro dengan liar hingga ia melenguh keenakan. Melihat Misono yang mencuri start darinya, Ai langsung beralih menggantikan untuk menduduki wajah Shotaro.
582Please respect copyright.PENANALXae4JEJmP
“Hmmmm…Ahh…” lenguh Ai saat Shotaro menjilati memeknya.
582Please respect copyright.PENANAx6ZEV7iZMB
Kedua gadis sma itu bergoyang secara berirama di atas tubuh Shotaro, suara desahan, dan lenguhan memenuhi seluruh ruangan. Ketika Shotaro hendak orgams tiba-tiba Misono melepas keluar kontol Shotaro, dan membiarkannya muncrat dengan derasnya di lantai.
582Please respect copyright.PENANAocQNq8iWP0
“AAARRGGGGHHh AAAAhhh AAAHHHH!” pekik Shotaro saat kontolnya muncrat dengan derasnya membasahi selangkangan, dan punggung Ai yang tengah menaiki wajahnya.
582Please respect copyright.PENANA0Ayelg2fcd
“AAAHHh Shotaro! Akku keluaarrr!” pekik Ai bersamaan dengan muncratnya cairan cinta di wajah Shotaro.
582Please respect copyright.PENANAoVe8ah0ZwF
Tubuh Ai mengeliat menimati orgamsnya, sementara Shotaro mengap-menggap menerima kucuran air Ai.
582Please respect copyright.PENANAOnMHJBTAYu
“Shotaro! Berikan kontolmu! Cepat! Ah! Puaskan aku!” seru Ai sembari menungging di samping Shotaro yang ngos-ngosan setelah baru saja mengaduk memek Misono.
582Please respect copyright.PENANAgPHeT6nbxu
Shotaro berusaha bangkit dengan lutut lemas, melihat hal itu Misono membantunya untuk berlutut tepat di hadapan Ai yang tengah menungging. Perlahan Misono rangkul Shotaro sambil terus memainkan putingnya dengan jari lentiknya, ia cium leher, dan jilati punggung Shotaro untuk merangsangnya.
582Please respect copyright.PENANAVfuqDCZMuD
“Aahhh! Misono! Hentikan! Ahh! Aku bisaaa! Ahh!” ucap Shotaro yang kembali ngaceng berkat rangsangan Misono.
582Please respect copyright.PENANA2E5N42rlkd
“Ayo, Om! Satu ronde lagi … kasian Ai udah nunggu dari tadi,” kata Misono seraya menggengam batang kontol Shotaro dari belakang.
582Please respect copyright.PENANA00OesHhg8o
Misono bantu arahkan kontol ereksi itu ke memek Ai yang sempit, dan berlendir sambil menggesekkan teteknya ke punggung Shotaro. Sedikit demi sedikit kontol Shotaro masuk ke memek Ai hingga tertelan sepenuhnya, memek Ai yang sempit itu meremas-remas kontol Shotaro hingga membuatnya melenguh penuh gairah.
582Please respect copyright.PENANAHYYB2hWDsb
Plakk! Plaakk!
582Please respect copyright.PENANATgLrBhmkrs
Tiba-tiba Misono tampar pantat Shotaro yang otomatis semakin membuat pinggulnya mendesak masuk dalam memek Ai.
582Please respect copyright.PENANAFUOQPfjSOb
“AAAHh! AHHh! AHHH! AHHH!”
582Please respect copyright.PENANAfLk0SPwewn
“Ohh! OOHhA AAAHH!”
582Please respect copyright.PENANAsLo03qa60Z
Shotaro menyodok Ai dengan diiringi tamparan Misono di pantatnya, Ai meringis kesakitan saat kontol keras Shotaro menghantam kuat memeknya. Kedua tetek Ai ikut bergoyang saat Shotaro menyodoknya, desahan Ai memenuhi seisi ruangan, bersamaan dengan suara tamparan di pantat Shotaro.
582Please respect copyright.PENANA7jRaCvoZdx
“AAAAHHHHHH! ARGGHHH!”
582Please respect copyright.PENANAffwLmC7U9n
Shotaro akhirnya orgams lagi, pejunya memuncrat hebat dalam memek Ai yang terus meremas-remas batangnya. Misono mencium Shotaro sebagai hadiah atas kerja kerasnya, Ai melenguh hebat bersamaan dengan derasnya peju yang mengguyur vaginanya.
582Please respect copyright.PENANAahb9uDJh32
Perlahan Shotaro melepas kontolnya dengan tubuh lemas, dan badan pegal-pegal … Shotaro terus dipaksa untuk memuasakan dua ABG itu hingga nyawanya tinggal setengah. Secara bergantian Shotaro mengaduk memek mereka, dan berkali-kali pula ia keluar di dalam karet kondom yang dipasangkan Misono padanya. Hari itu Shotaro dibuat kewalahan oleh dua gadis cantik itu, pejunya dikuras sampai kering, dan tubuhnya terus dipaksa untuk bergerak oleh dua gadis hyperseks itu.
582Please respect copyright.PENANAJjux6VS66h
*****
582Please respect copyright.PENANAbyxb6nPYDk
Roy menelpon Eiji untuk ketemuan di hutan belakang kuil tempat festival akan berlangsung, meskipun agak sibuk Eiji menyempatkan dirinya untuk menemui Roy di belakang hutan. Saat Eiji tiba ia mendapati wajah Roy yang terlihat lebam, dan pakaiannya acak-acakan seperti habis berkelahi.
582Please respect copyright.PENANATj9KA7O9O4
“Ada apa kau memanggilku kemari, Roy? Tak biasanya kau minta untuk bertemu,” kata Eiji sambil mendekati Roy yang terlihat acak-acakan itu.
582Please respect copyright.PENANAGgrTjbG0A4
Roy terdiam dengan mata menatap tajam, dan memikirkan cara yang tepat untuk menghabisi Eiji.
582Please respect copyright.PENANA6Xl1iwOT39
“Soal siapa yang akan menjadi Miko, apa kau yakin Anri pilihan yang tepat? Aku tak yakin ia akan bertahan setelah festival itu,” ucap Roy memulai percakapan sambil bergerak ke arah batu besar yang kebetulan berada di tempat itu.
582Please respect copyright.PENANAJ4YJM8H0oe
“Tak biasanya kau peduli dengan itu, ada apa Roy? Apa kau tertarik pada wanita itu?” tanya Eiji saat Roy tiba-tiba berjongkok membelakanginya untuk mengambil batu besar di bawah.
582Please respect copyright.PENANAXzMYKVOys0
“Entahlah Eiji, tapi aku merasa kalau aku harus melindunginya apa pun yang terjadi,” kata Roy sambil berdiri dengan sebuah batu di tangannya.
582Please respect copyright.PENANAChWwPYgFkS
Merasa ada yang janggal pada Roy, Eiji berinisiatif untuk mendekatinya … saat ia hendak menyentuh punggung Roy, tiba-tiba ia berbalik, dan menghantamkan batu besar itu ke tengkorak Eiji.
582Please respect copyright.PENANABo7vgGjSLy
“AARRHHH!” pekik Eiji sambil terjatuh dengan kepala bersimbah darah.
582Please respect copyright.PENANAtiw3ZBVuke
Melihat Eiji yang jatuh, Roy memanfaatkan kesempatan itu untuk terus memukul kepala Eiji dengan batu di tangannya. Belasan kali batu besar itu menumbuk kepala Eiji hingga membuat otak, dan matanya keluar dari tengkoraknya. Tanpa belas kasihan, Roy menghancurkan kepala Eiji hingga otaknya berceceran keluar, dan wajahnya tak dapat dikenali dengan batu berdarah di tangannya.
582Please respect copyright.PENANAi3HcRn2PFw
“Hahh! Hahh! Haahh! Anri….” ucap Eiji seraya berdiri sambil menatap mayat Eiji di bawahnya.
582Please respect copyright.PENANACfl6UJerUf
Pakaiannya terwarna oleh darah, dan tubuhnya terasa sangat lelah karena terus memukulkan batu di kepala Eiji. Setelah mengambil napas, dan menenangkan diri … Roy mulai membawa mayat Eiji ke tepi jurang, dan membuangnya untuk menghilangkan jejak.
582Please respect copyright.PENANA4zhfPm6zAI