54923Please respect copyright.PENANApTLVjJpsfL
54923Please respect copyright.PENANAixKGbKHIJv
Hujan sore itu sudah reda saat aku mengantarkan Mang Dedi keluar dari rumahku menuju motornya. Kami berjalan bergandengan tangan menyusuri teras rumah layaknya pesangan kekasih yang tengah dimabuk asmara.54923Please respect copyright.PENANAj0it1o2THa
54923Please respect copyright.PENANAivhE1wQEzC
Sebenarnya ada sedikit perasaan kecewa, karena sudah saatnya kami kembali pada realita kami masing-masing. Mang Dedi kembali menjadi penjual sayur langgananku, dan akupun kembali menjadi seorang istri yang berlangganan di dagangannya.54923Please respect copyright.PENANAB0AkMHuWw5
54923Please respect copyright.PENANADGDCtlV2zD
“Aku pulang dulu Dik!” Ucap Mang Dedi naik ke atas motornya.54923Please respect copyright.PENANAuVee8H0jZ1
54923Please respect copyright.PENANAB5lsinT9hU
Badanku sebenarnya masih lemas, vaginaku pun masih terasa berdenyut-denyut dan ngilu ketika aku berjalan. Namun aku tak rela melepas kepergian Mang Dedi begitu saja. Aku masih ingin berlama-lama dengannya, masih ingin memadu kasih sampai batas waktu yang tak bisa ku tentukan.54923Please respect copyright.PENANAn8PVg8hQhq
54923Please respect copyright.PENANAXgC1dtMbgq
Tapi aku menahan diri untuk tidak memberitahunya, “Hati-hati Mas!” balasku tersenyum.54923Please respect copyright.PENANAfdcQhboqyL
54923Please respect copyright.PENANAnWz0Prmb4o
Mang Dedi lalu mengangguk pelan, kemudian dia memelukku dan memberikan kecupannya pada bibirku. Untuk sebentar, aku membalas ciumannya tersebut sehingga kami saling pagut memagut bibir di depan rumahku tanpa sedikitpun khawatir dengan keadaan sekitar.54923Please respect copyright.PENANAd3IpWcpwsP
54923Please respect copyright.PENANAN4Qtg59SXJ
“Sudah Mas! Nanti diliat orang..” Ucapku menjauhkan badan.54923Please respect copyright.PENANAIvPKqejmuV
54923Please respect copyright.PENANAqOAki4g083
Mang Dedi lalu mengangguk mengerti, “Lain kali aku mampir lagi Dek Liya” ucapnya tersenyum menyalakan motor dan kemudian berlalu menghilang dari pandanganku.54923Please respect copyright.PENANABK85ITP9j0
54923Please respect copyright.PENANAKHG5OMX50O
Setelah Mang Dedi pergi, kulangkahkan kakiku masuk kembali ke dalam kamar. Kulihat anakku Tasha masih tertidur dengan pulas dan kurebahkan badanku di sampingnya. Aku kemudian termenung menatap langit-langit kamarku dengan perasaan lelah namun puas disaat yang bersamaan.54923Please respect copyright.PENANAfehQDPvSxB
54923Please respect copyright.PENANAr5OMJ18t3y
“Maafkan Umi, Abi..” Ucapku merasa bersalah, tak kuasa membela diriku sendiri saat kulihat suamiku menatap tersenyum dari dalam foto yang menggantung di dinding kamar.54923Please respect copyright.PENANAUkH7qavaZT
54923Please respect copyright.PENANAgZhxD1bEC2
Tapi perasaan bersalah itu tak bertahan lama, karena aku dengan segenap hati meyakinkan diriku bahwa ini juga merupakan kesalahan suamiku yang selama ini tak pernah membuatku puas dalam hal bercinta. Jangankan untuk puas, tau bahwa wanita bisa orgasme saja tidak.54923Please respect copyright.PENANAfuQ4ekZiOH
54923Please respect copyright.PENANAag4e1JwmXY
Aku pun tak bisa menahan diri untuk tidak membuat perbandingan antara suamiku dan Mang Dedi. Mulai dari tutur kata, perlakuan hingga caranya, Mang Dedi memang jauh lebih unggul dibandingkan dengan suamiku.54923Please respect copyright.PENANAjNAaxgtxrf
54923Please respect copyright.PENANAcdalqZ9muM
Bahkan sampai saat ini saja, masih dapat ku rasakan setiap rasa yang tersisa dalam tubuhku setelah persetubuhan terlarangku dengan Mang Dedi itu. Masihku bayangkan bagaimana perkasanya tukang sayur itu menggagahiku sehingga dapat membuatku terbang ke puncak kenikmatan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Masih pula aku merasakan bagaimana cumbuan dan pelukannya yang begitu hangat itu membalut tubuh ranumku yang kesepian ini.54923Please respect copyright.PENANA3PjK4kvrYg
54923Please respect copyright.PENANADTFFP1LWGF
“Lain kali aku mampir lagi Dek Liya..” Kata Mang Dedi tiba-tiba saja terputar dalam benakku.54923Please respect copyright.PENANA1AjtAyxLwS
54923Please respect copyright.PENANAMLr0uZqOy8
Aku mengulum senyum, seperti orang gila berguling-guling diatas kasur dengan jantung yang berdebar-debar terus mengingat wajah dan perkataan Mang Dedi itu. Senyum terus terpancar di bibirku hingga membuat rahangku lelah membayangkan kalau hubungan terlarang kami masih akan berlanjut.54923Please respect copyright.PENANA5CSaUtYi9B
54923Please respect copyright.PENANAFnTk2bMWZ8
“Ada yang lagi seneng nih kayaknya.” kaget suara suamiku yang tiba-tiba sudah berdiri di depan pintu.54923Please respect copyright.PENANAAAJVAM0e0v
54923Please respect copyright.PENANAKThOJoQivz
Aku langsung terduduk membenarkan ekspresiku, “Eh, Abi kapan pulang??” tanyaku tergagap.54923Please respect copyright.PENANAGFrhQDV2ie
54923Please respect copyright.PENANAGzj2hpjzbr
“Baru aja nih” balasnya masuk ke dalam kamar dan membuka baju. “Oh iya, Abi bawa sesuatu buat Umi” lanjutnya meraih kantong celananya.54923Please respect copyright.PENANAAFVlc7TKWD
54923Please respect copyright.PENANAEvV2QmLNBT
Suamiku tersebut lalu mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna merah yang berbentuk seperti kotak perhiasan, “Apaan tuh Bi??” tanyaku penasaran.54923Please respect copyright.PENANA7NlhMCQXE2
54923Please respect copyright.PENANAwbf2CjFEJE
“Supriiseeeeeeee!!!” teriak suamiku membuka kotak kecil itu. Didalamnya kulihat ada sebuah cincin emas yang ukurannya lebih besar dari cincin pernikahanku.54923Please respect copyright.PENANAB6svXubJyI
54923Please respect copyright.PENANAw7yXxD2foC
Aku terlonjak kaget, antara senang dan sedikit bersalah, “Buat Umi?” tanyaku ragu.54923Please respect copyright.PENANAlYt6Z4iEmK
54923Please respect copyright.PENANAxeulzGWdIN
“Woiya dong. Masa’ buat cewe lain” balas suamiku dengan sangat senang.54923Please respect copyright.PENANA8GuIICcMW0
54923Please respect copyright.PENANA1TchGHhvzx
Tiba-tiba saja, air mataku menetes dengan sendirinya. Satu persatu bulir-bulir air mata itu turun dalam kumpulan rasa bersalah yang menyesaki dadaku. Lengkap dengan pemikiran bahwa aku telah begitu jahat mengkhianati pria sebaik suamiku ini.54923Please respect copyright.PENANA81BstBZtfx
54923Please respect copyright.PENANARtR8Hj9lgh
“Loh?? looh?? kok Umi nangis??” tanya suamiku bingung.54923Please respect copyright.PENANAnqjADQ03tN
54923Please respect copyright.PENANAYjSHTNXIZC
Aku tak menjawab dan terus menangis. Seolah sedang menyesali perbuatan yang sebenarnya secara sadar aku lakukan dan benarkan. Tapi melihat bagaimana wajah lelah suamiku itu tersenyum tanpa tau sedikitpun aku telah mengkhianatinya, membuat hatiku seperti terisis perlahan-lahan.54923Please respect copyright.PENANASFSM8ElKkd
54923Please respect copyright.PENANAYyfrX34BWF
Aku kemudian memeluk tubuh suamiku dengan erat, “Maafin Umi, Bi!! Maafin Umi belum jadi istri yang baik buat Abi..” Ucapku menangis tersedu-sedu.54923Please respect copyright.PENANA3Ex8Vx0aHv
54923Please respect copyright.PENANANAqIGRQocw
“Umi sudah jadi yang terbaik buat Abi kok!! Abi gak akan minta lebih” balas suamiku mengelus kepalaku.54923Please respect copyright.PENANAyE314tYblU
54923Please respect copyright.PENANAOFxwV1rhE3
Segera saja setelah itu ku hamburkan badanku pada tubuh suamiku dan langsung kuciumi bibirnya. Suamiku terlihat kaget dengan serangan ku tersebut namun dia tampak senang dengan caraku menciumnya. Segala perasaan bersalah dalam hatikupun, aku coba tuangkan dalam pagutanku seolah ingin menghilangkannya.54923Please respect copyright.PENANA4DT2B803u6
54923Please respect copyright.PENANA1P2EOhczxy
Tapi semakin dalam ciumanku pada suamiku tersebut, semakin perih rasanya hatiku ketika teringat bahwa bibirku ini tak lagi suci untuknya. Bibir mungilku ini telah dikotori oleh bibir pria lain selain dirinya yang bahkan belum sempat aku cuci dan bersihkan.54923Please respect copyright.PENANAff0lwEvAep
54923Please respect copyright.PENANAlwU5DZN1hJ
“Maafkan aku Bi!” batinku terus memagut suamiku.54923Please respect copyright.PENANAQxW8UNd6TP
54923Please respect copyright.PENANAii5PISxhZw
Aneh rasanya aku malah tiba-tiba bernafsu dan menggebu. Membayangkan bagaimana tadinya aku menggunakan bibir yang sama ketika melayani tukang sayur langgananku tadi. Walau rasanya aku seperti menghinakan suamiku sendiri, namun justru ada sebuah dorongan batin yang membuatku semakin ingin melanjutkannya.54923Please respect copyright.PENANAbJqJtVUfNp
54923Please respect copyright.PENANAXZqo7LIIuA
“Umi udah mandi??” tanya suamiku menghentikan ciuman kami.54923Please respect copyright.PENANAubTic25eCx
54923Please respect copyright.PENANAkXUZa3zOXj
Aku lalu menggeleng membalasnya, “Belum Bi!” jawabku singkat.54923Please respect copyright.PENANAdo3H4a3QeG
54923Please respect copyright.PENANAT1B50Uu4eW
“Mandi bareng yuk!” ajak suamiku girang.54923Please respect copyright.PENANA18q2Db45bL
54923Please respect copyright.PENANAUhMzDnz0Df
Jantungku tiba-tiba berdegub tidak karuan, aku teringat dan takut kalau tubuhku masih menyisakan bekas-bekas ciuman Mang Dedi yang pasti akan dilihat oleh suamiku jika kami mandi bersama, “Abi mandi sendiri aja gih!” kataku menolak.54923Please respect copyright.PENANADbS4Kl7YXD
54923Please respect copyright.PENANAgT4zoYtoeA
“Loh?? kok gitu?? Ayolah Mi!! kita gak pernah mandi bareng loh..” bujuk suamiku masih bersemangat.54923Please respect copyright.PENANAXjaHshexVN
54923Please respect copyright.PENANA0JIhcy17P5
Aku menjadi sangat bimbang dibuatnya. Kalaupun ingin menolak, aku harus menolak dengan alasan yang cukup kuat. Sementara aku juga sedikit kasihan menolak ajakan suamiku tersebut karena aku sendiri yang membangkitkan gairah bercintanya.54923Please respect copyright.PENANA0pgoWDD3L0
54923Please respect copyright.PENANAqZv6X4QLQ4
“Kalau gitu Umi duluan masuk ke kamar mandi ya.. nanti Abi nyusul!!” Ucapku menemukan sebuah solusi. Aku akan melihat dulu keadaan badanku sebelum memutuskan untuk mandi bersama suamiku atau tidak.54923Please respect copyright.PENANAeNj6PXKSLn
54923Please respect copyright.PENANAfin5w0CcRx
“Kok gitu Mi??” tanya suamiku heran.54923Please respect copyright.PENANAsrvYiQFjiC
54923Please respect copyright.PENANAzLCtIyUNkI
Aku kemudian berdiri dan menggodanya, “Mau mandi bareng apa enggak??” tanyaku padanya.54923Please respect copyright.PENANA0ZM4UPuJTB
54923Please respect copyright.PENANAsnqK6U41cL
“Mau... mauu...” jawab suamiku mengangguk-angguk girang menerima persyaratanku.54923Please respect copyright.PENANAwKSY6A99W6
54923Please respect copyright.PENANAukle48BokZ
Aku kemudian meraih handuk yang menggantung di bagian belakang pintu kamarku dan berjalan menuju kamar mandi sambil menghela nafas dalam-dalam. Setibanya disana, aku dengan secepat kilat melucuti baju gamis, hijab dan pakaian dalamku sehingga tubuhku benar-benar telanjang.54923Please respect copyright.PENANAD3P8sZhY6m
54923Please respect copyright.PENANAAhRBnUAYFZ
Dari pantulan cermin yang ada di kamar mandi, aku mencoba mematut seluruh bagian badanku untuk melihat apakah ada bekas ciuman ataupun gigitan Mang Dedi disana. Beruntung setelah aku berputar-putar melihatnya, hanya ada beberapa bekas merah pada bagian dadaku yang terlihat seperti bekas gigitan nyamuk.54923Please respect copyright.PENANAZBwlj3qCel
54923Please respect copyright.PENANA0rGv7AX0b3
“Aman!!” batinku menghela nafas lega.54923Please respect copyright.PENANAFxDt0jWVa7
54923Please respect copyright.PENANA9oCNmgVCqI
Setelah itu, kunyalakan keran shower air hangat untuk mengguyur tubuhku sebentar sambil menghilangkan degub jantungku yang seperti ingin meloncat keluar. Selang beberapa menit kemudian, badanku pun akhirnya rileks dibawah kucuran air yang membuat nyaman itu.54923Please respect copyright.PENANAARxDls71Ks
54923Please respect copyright.PENANAnMbr8sEr6A
“Umi curang!” Ucap suamiku yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar mandi.54923Please respect copyright.PENANAHrYKSY9JIo
54923Please respect copyright.PENANAjYpe0siJ2w
Reflek saja aku tiba-tiba menutup bagian dadaku takut bekas merah cumbuan Mang Dedi masih terlihat, “A--abi main masuk aja!!” protesku padanya.54923Please respect copyright.PENANAkWztPUJJrB
54923Please respect copyright.PENANA4gsnZtfZf1
“Loh? Umi kenapa coba?? Abi udah pernah liat semua masih aja ditutupin segala” balasnya mendekatiku.54923Please respect copyright.PENANAna8FVt8vjN
54923Please respect copyright.PENANA5PEoUTvdfI
“U--umi kan kaget Bi!” balasku masih tergugup.54923Please respect copyright.PENANAdYCpXtignb
54923Please respect copyright.PENANAsp53OoM9kR
Dalam kucuran air hangat yang mengguyur badan kami berdua itu, suamiku kemudian memeluk tubuhku dari belakang dan langsung menciumi leherku. Aku cukup dibuat kaget dengan serangannya tersebut karena suamiku sebelumnya tidak pernah melakukannya.54923Please respect copyright.PENANA1t8H7X0Dip
54923Please respect copyright.PENANAorWj2wmkOw
“Umi seksi banget..” bisik suamiku memuji.54923Please respect copyright.PENANA3OOtVOFHjy
54923Please respect copyright.PENANALx6Jg1iGLr
Ada sedikit perbedaan dari sikap suamiku saat dia meraba pinggang dan punggungku. Biasanya jika dia ingin bercinta, dia tidak akan membuang-buang waktu untuk mencium dan merabatubuhku. Namun kali ini, suamiku tampak sabar sehingga akupun perlahan-lahan hanyut dan badanku jadi berdesir mulai merasakan gairah.54923Please respect copyright.PENANAY6qPRCkkgh
54923Please respect copyright.PENANArn6yACqtYA
“Bihh..” desahku lirih.54923Please respect copyright.PENANAeFAaRnhGQX
54923Please respect copyright.PENANAAhAz6DsgTZ
Aku sedikit menggelinjang saat tangan suamiku mulai menyentuh kedua payudaraku dengan pelan. Kupejamkan mataku menikmati sensasi nikmat yang dialirkan dari puting payudaraku ke seluruh bagian syaraf yang ada di tubuhku. Hatiku tiba-tiba menjadi senang, jarang-jarang diperlakukan selembut ini oleh suamiku.54923Please respect copyright.PENANA8pTbHlInCp
54923Please respect copyright.PENANAIsleJJvnpz
Air hangat terus mengguyur tubuhku yang semakin rapat dengan badan suamiku. Dapat ku rasakan dibagian pinggulku penis miliknya sudah menegang menekan-nekan dengan kuat bongkahan daging kenyal pantatku.54923Please respect copyright.PENANA76d0OTi6RH
54923Please respect copyright.PENANA9jxJ8brFJv
Tak sampai disana saja, kedua tangan suamiku kini bergerak ke bawah perlahan-lahan merabai bagian paha dan selangkanganku. Beberapa kali pula rabaannya tersebut singgah dengan lembut di bagian vaginaku.54923Please respect copyright.PENANAVcWrHfSFnq
54923Please respect copyright.PENANAfj0KwB4zIK
“Disanahh Bi!!” pintaku lirih menahan tangannya di vaginaku.54923Please respect copyright.PENANAwtTg77JZRF
54923Please respect copyright.PENANAt48w1FpU4v
Seolah mengerti, tangan kanan suamiku akhirnya bergerak nakal menggosok-gosok pelan bibir vaginaku yang basah oleh air hangat, sedangkan tangan kirinya aktif menelusuri bagian perut dan payudaraku.54923Please respect copyright.PENANAZ47pNJcZaB
54923Please respect copyright.PENANAkRBIu6mmCf
“Uhhh... eemmmhhhh” lenguhku tertahan.54923Please respect copyright.PENANAZJqT4XQGeA
54923Please respect copyright.PENANAPceHynBZIV
Dari belakang suamiku menciumi pundakku dengan kecupan-kecupan pelan yang terkadang berubah liar menjadi hisapan-hisapan dan gigitan kecil ke bagian punggungku. Aku menjadi terheran-heran dengan perubahan sikap suamiku tersebut. Begitu penasaran dimana dia mempelajarinya.54923Please respect copyright.PENANAZyeerKmOO8
54923Please respect copyright.PENANAUOj03nUvLP
“Abiihh.. koookk enakk sihh???” lenguhku manja membalikkan badanku menghadapnya.54923Please respect copyright.PENANATfUotwY5MZ
54923Please respect copyright.PENANAZOrUZZ0ifQ
Seketika suamiku langsung menyambar wajahku dengan ciuman liarnya bertubi-tubi. Aku bahkan sampai megap-megap kehabisan nafas diantara guyuran air hangat dan ciumannya. Gairahku menjadi sangat bergejolak naik hingga ku balas pagutan suamiku dengan bibir dan mulutku tak kalah ganasnya.54923Please respect copyright.PENANAPll5w5gduc
54923Please respect copyright.PENANATPjIomHysY
Tak mau kalah dengan perlakuan suamiku tersebut, aku pun kemudian menunjukkan kemampuan baruku dengan meraba-raba bagian tubuh suamiku dengan tangan. Jemariku menyentuh penisnya yang menegang sambil sedikit memberi pijatan-pijatan ringan di batangnya.54923Please respect copyright.PENANAgaAGN4Sec4
54923Please respect copyright.PENANALEh2esy9yk
“Ouughh.. Mihh!!” giliran suamiku yang melenguh nikmat.54923Please respect copyright.PENANAmhzmB9mi8A
54923Please respect copyright.PENANAYjv0Nw24y9
Sekilas aku teringat dengan adegan percintaanku bersama Mang Dedi dimana aku dengan beraninya mengulum penis pria penjual sayur itu dengan mulutku. Rasanya aku ingin memberikan hal yang sama pada suamiku agar keadaan menjadi imbang antara mereka dan tak ada perasaan bersalah dalam hatiku.54923Please respect copyright.PENANATW4R859gCK
54923Please respect copyright.PENANA4pHXwoKp3T
Dengan secepat kilat aku kemudian melepaskan ciumanku pada bibir suamiku dan langsung bertekuk lutut di hadapan selangkangannya.54923Please respect copyright.PENANASRgAOud8rO
54923Please respect copyright.PENANA9bTYwS9mTE
“U—umi?” suamiku terheran.54923Please respect copyright.PENANApz4nCgXRvZ
54923Please respect copyright.PENANA4WzM6kGAs0
Belum sempat dia mencerna apa yang akan aku lakukan, aku langsung menyambar dan menggenggam penisnya lalu ku kocok dengan pelan-pelan sambil kuciumi kepala batangnya.54923Please respect copyright.PENANArmGtjLZZkw
54923Please respect copyright.PENANAhg128v9pGn
“Ouughhh..” Badan suamiku menggelinjang dan mulutnya mengerang.54923Please respect copyright.PENANAo0zKCi0sDi
54923Please respect copyright.PENANAr5BShNMeIY
Aku mendongakkan wajahku ke atas melihat ekspresi suamiku yang merem melek keenakan. Kubuka mulutku dengan lebar dan kuarahkan penis suamiku tersebut ke dalam kulumanku hingga semuanya amblas tak bersisa.54923Please respect copyright.PENANA0dr8r0UY2b
54923Please respect copyright.PENANAzF2vs01F70
“Ouuhh gilaa.. Umiiihh!” racau suamiku memegangi rambutku.54923Please respect copyright.PENANAzaZMHCoBzc
54923Please respect copyright.PENANAlvL68AFcnF
Karena ukuran penis suamiku yang kecil, aku dengan begitu mudah mengulum penisnya lebih dalam dan dengan bebas menggerakkan lidahku bermain-main diseluruh batangnya. Suamiku dengan sangat bernafsu ikut menggenjotkan penisnya dalam kulumanku yang terasa sangat licin dan basah.54923Please respect copyright.PENANAsnvhUJYPwQ
54923Please respect copyright.PENANAzijOhp4yYf
“Enakk bangettt Umiii!!!” desah suamiku tak henti-henti.54923Please respect copyright.PENANAZLDbVIzrPs
54923Please respect copyright.PENANAF1EK0vwZun
Suamiku tampak sangat menikmati kulumanku tersebut hingga penisnya terasa makin menegang dan membesar dalam mulutku. Kuhisap-hisap dengan kuat seluruh batangnya tersebut seperti mengharapkan sesuatu keluar dari sana.54923Please respect copyright.PENANA8bfZXEoKGg
54923Please respect copyright.PENANA3FiCmAkDP1
Selang tak berapa lama kemudian, akupun merasakan gairahku sudah tak bisa di tahan lagi. Vaginaku terasa sudah berkedut-kedut minta dimasuki oleh sesuatu. Dan dengan cekatan aku merayap naik pada tubuh suamiku dan mendorongnya pelan di closet duduk yang ada disana.54923Please respect copyright.PENANAca42VBvCSE
54923Please respect copyright.PENANAfZW66elQ5n
Suamiku menurut saja saat ku raih batang penisnya yang kecil dan menegang sangat keras itu sambil ku arahkan pada liang vaginaku. Mata suamiku nanar melihat aku yang seperti kerasukan setan ingin segera menuntaskan birahi ini.54923Please respect copyright.PENANADChSCPglhw
54923Please respect copyright.PENANAqedDakZgAr
“Umi masukin ya Bi!” ucapku meminta izin.54923Please respect copyright.PENANAM8zBWp2Z0E
54923Please respect copyright.PENANAqMpEMTmB0W
Kuturunkan sedikit pinggul dan pantatku ke ujung penisnya dengan sedikit tergesa-gesa karena dorongan nafsu yang begitu kuat. Entah kenapa rasanya aku sangat bernafsu saat ini dan menuntut penyelesaian secepat mungkin.54923Please respect copyright.PENANAFyN5xnJV4G
54923Please respect copyright.PENANAoUHXb4atKj
“Aaaachhhh...” kami berdua mendesah bersama saat aku menurunkan pinggulku lebih ke bawah lagi.54923Please respect copyright.PENANACIaaVKPD2g
54923Please respect copyright.PENANAHWIsK3ePoB
Batang penis suamiku itu melesak masuk seluruhnya dengan sangat mudah karena ukurannya yang kecil. Sedangkan vaginaku sudah sangat licin, hangat dan basah oleh cairan pelumas yang keluar begitu banyak dari liangnya.54923Please respect copyright.PENANAIceN36kheL
54923Please respect copyright.PENANAWCNlbWnpc7
Beberapa detik aku hanya diam menikmati sensasi tusukan batang suamiku tersebut. Walau tak sepenuh dan sesesak saat dimasuki penis Mang Dedi, namun rasanya cukup mengisi vaginaku yang masih punya daya jepit yang lumayan kuat itu.54923Please respect copyright.PENANAjhh0ArTkf6
54923Please respect copyright.PENANADIMuV6PgLZ
“Umii makin pinter bikin Abi enak sekarang!” Puji suamiku meraih kedua payudaraku.54923Please respect copyright.PENANAPGitDidMN5
54923Please respect copyright.PENANAZR4wZOvXzi
Aku tersenyum mencium bibirnya, “Abi juga tumben ga buru-buru..” balasku menggoyangkan pinggul.54923Please respect copyright.PENANAvH1g95C2y6
54923Please respect copyright.PENANAf20t99TKoe
Suamiku meringis merasakan goyangan pantatku yang kemudian kupompa dengan pelan-pelan. Posisiku yang saat ini berada diatas dan seperti menunggangi kuda itu, membuatku merasakan kenikmatan luar biasa setiap kali aku bergerak.54923Please respect copyright.PENANAxWr0ilDm3P
54923Please respect copyright.PENANAnfD2nVoqmm
Tusukan suamiku itu semakin terasa nikmat karena aku dapat dengan leluasa mengarahkan bagian-bagian dalam liang vaginaku yang paling menimbulkan rasa nikmat saat tersentuh penis suamiku.54923Please respect copyright.PENANAL5VBAzRsUN
54923Please respect copyright.PENANA1JoxKAZfZq
“Abihh.. Ohhhh.. Bii!!” desisku semakin bersemangat.54923Please respect copyright.PENANAU86MLO5ed6
54923Please respect copyright.PENANAvwUoaMlGVR
Badanku duduk di atas badan suamiku, sedang pinggul dan pantatku terus kuayunkan mengocok liang vaginaku dengan penis miliknya. Bunyi gesekan kelamin kami yang basahpun terdengar berkecipak karena cairan vaginaku sudah sangat banyak meleleh keluar.54923Please respect copyright.PENANAAJRwvfdjtm
54923Please respect copyright.PENANABCz0z5Se0Y
Namun sayang, baru sekitar dua menitan aku menggenjotkan vaginaku dengan penuh semangat. Nafas suamiku sudah mendengus-dengus tak beraturan pertanda dia akan keluar sebentar lagi. Aku sudah menduga akan seperti ini jadinya sehingga akupun tak terlalu kecewa mengetahui suamiku tersebut akan ejakulasi.54923Please respect copyright.PENANAlearZesVKs
54923Please respect copyright.PENANA5KrBRBXbYQ
“Umiihh.. Abii keluarrr” teriaknya begitu kencang meremas payudaraku dengan begitu kuat.54923Please respect copyright.PENANAIOg796UnlF
54923Please respect copyright.PENANAIFNoGTIVyr
Tapi entah kenapa tubuhku tiba-tiba bergerak secara sendirinya mencabut tusukan penis suamiku seperti tidak rela kalau cairan itu masuk kesana. Alih-alih keluar di dalam, suamiku memuntahkan spermanya di badanku dengan sangat banyak dan berkali-kali lipat dari biasanya.54923Please respect copyright.PENANAGAcUNK5AFv
54923Please respect copyright.PENANAhkWoCb8LpS
“CROOTT!!! CROTTT!! CROTTT!!! CROOTTTTT!!”54923Please respect copyright.PENANA0lJFsauhsf
54923Please respect copyright.PENANA1yG1a1VOJN
Sekitar empat tembakan kuat keluar dari ujung penis suamiku sambil diiringi tembakan-tembakan kecil setelahnya. Kupeluk dan kudekap erat badan suamiku agar dia dapat menikmati puncak kenikmatannya dengan sempurna. Kurasakan betul, penis suamiku yang terhimpit di perutku masih berkedut-kedut memuntahkan spermanya.54923Please respect copyright.PENANA7GkJbiaJp1
54923Please respect copyright.PENANAh93jd1sS39
Suamikupun kemudian langsung lemas terduduk dan tak bertenaga.54923Please respect copyright.PENANAgCDXME2M61
54923Please respect copyright.PENANAVyFbdnUDkC
“Apa yang aku lakukan??” batinku.54923Please respect copyright.PENANAji72TjbwQi
54923Please respect copyright.PENANAZiIBiLwuKM
Aku sadar tidak mengizinkan sperma suamiku masuk ke dalam liang vaginaku setelah aku teringat bahwa didalamnya sudah ada benih Mang Dedi yang masuk lebih dulu. Entah apa yang aku pikirkan, tapi tubuhku seolah berkata kalau aku tak ingin dibuahi untuk sementara waktu selain oleh benih Mang Dedi.54923Please respect copyright.PENANAPZ30CuTtX0
54923Please respect copyright.PENANAQqtW0ZvMtu
“AKU SUDAH GILA??!!!”54923Please respect copyright.PENANAkgAt6pMjqT