50952Please respect copyright.PENANAvfGutvpcFV50952Please respect copyright.PENANATzyEcdJWqP
Liya50952Please respect copyright.PENANAM8RF4hiOwa
50952Please respect copyright.PENANAPciRdJmRbt
Dalam perjalananku pulang ke rumah, aku mencoba menata hatiku yang penuh dengan rasa cemas tak terkira. Perasaan berdosa karena telah berbohong terhadap suamiku benar-benar menjadi beban buatku. Aku ingin segera bertemu dengannya untuk memastikan kalau dia tak salah paham mendengar perkataan Tasha tadi.50952Please respect copyright.PENANANKUID6q7zo
50952Please respect copyright.PENANAgexTuS2Um0
Aneh memang karena sekarang aku tak lagi merasa bersalah ketika berselingkuh dengan Mang Dedi. Justru kesalahpahaman kecil seperti inilah yang membuatku lebih khawatir, karena aku merasa lebih takut ketahuan dibanding melakukan penyelewengan itu sendiri.50952Please respect copyright.PENANAYM8mqwN0QP
50952Please respect copyright.PENANAZnyqKZeWuB
“Kamu sudah benar-benar gila Liya” batinku menggeleng-geleng mengingat kelakuanku di pos ronda tadi.50952Please respect copyright.PENANA0Vizf2qPI6
50952Please respect copyright.PENANA5RYcN8235I
Sebenarnya perasaan birahiku masih saja menggebu-gebu dalam dada. Terlalu sulit melupakan kejadian saat aku terpaksa menelan cairan sperma Mang Dedi ke dalam mulutku. Walau ada perasaan jijik yang membuatku sedikit mual, namun ternyata rasa cairan putih itupun tak seburuk yang kubayangkan sebelumnya. Atau mungkin aku malah sedikit menyukainya, karena sperma Mang Dedi terasa begitu gurih, asin, pahit dan sedikit manis saat aku menelannya.50952Please respect copyright.PENANAZ5k902iIZC
50952Please respect copyright.PENANA0NSnQYFinI
Tapi sebelum aku mengakui, harga diriku bergerak lebih cepat sehingga aku dengan sengaja melayangkan tamparan ke wajah Mang Dedi. Bukan marah karena dia menumpahkan spermanya di mulutku, tapi kesal karena dia tidak meminta ijin terlebih dahulu.50952Please respect copyright.PENANAZMO6tDYvjS
50952Please respect copyright.PENANA9CUbrCRMbc
Akupun meninggalkan Mang Dedi dalam keadaan terheran begitu saja. Sengaja pula tak ku bayar sayuran yang kubeli darinya karena aku merasa gemas dan kesal dengan perbuatannya tersebut.50952Please respect copyright.PENANAp6ZqDoCSo1
50952Please respect copyright.PENANAcA2JGVOwZp
Sifat jahil dan suka bercanda yang dimiliki Mang Dedi memang adalah alasan utama kenapa aku ingin dekat dengannya dari awal, karena aku membutuhkan hiburan saat aku merasa kesepian di tinggal suamiku. Akan tetapi kalau sudah kelewatan seperti ini, akupun merasa harus segera bertindak agar dia tak semena-mena terhadapku.50952Please respect copyright.PENANA5qe7aEy2sr
50952Please respect copyright.PENANAcjqZQao3sI
“Darimana Mi..??” sapa suamiku yang ternyata menyambut di depan pintu rumah.50952Please respect copyright.PENANAx7NHGvtuG8
50952Please respect copyright.PENANAdI1rK91Ygo
Aku sedikit terkaget lalu memasang senyum palsu seperti seorang pemain sinetron, “Dari konter Bi!! Umi beli kuota” jawabku membohonginya.50952Please respect copyright.PENANAfVoxTsdaze
50952Please respect copyright.PENANA2Due9Yaifa
“Pantesan tadi Abi nyari ke Mang Dedi gak ada..” balas suamiku mengambil barang belanjaanku dari tangan.50952Please respect copyright.PENANAqyDO6YWvMS
50952Please respect copyright.PENANATD72OCp2ll
Kami berdua kemudian berjalan masuk ke dalam rumah menuju dapur, “Emangnya Abi ngapain cari Umi segala??” tanyaku berpura-pura.50952Please respect copyright.PENANAaILYyxTS45
50952Please respect copyright.PENANAy0QoPnx7bo
“Itu tadi Caca merengek minta Es Krim mulu!! Abi bilang nunggu Umi balik belanja.. Eh dianya malah pengen nyusulin kamu katanya” balas suamiku menjelaskan.50952Please respect copyright.PENANAEdNrngkble
50952Please respect copyright.PENANA2aaNAytGMp
“Trus anaknya mana??” tanyaku lagi.50952Please respect copyright.PENANAveg0oCy881
50952Please respect copyright.PENANAWEiBtJiJ2s
Suamiku memonyongkan bibirnya ke dalam kamar, “Itu lagi video call-an sama neneknya. Dia lagi cerita mau punya adik” jawab suamiku.50952Please respect copyright.PENANAmAD2Yu2NGZ
50952Please respect copyright.PENANAQTifZrrRi9
“Uhuukk.. uhukk..” aku terbatuk kaget. “Mau punya adik darimana??” tanyaku merasa menggigil.50952Please respect copyright.PENANAXu7k9rsPmX
50952Please respect copyright.PENANAMRPDWIQFSe
“Tau tuh. Katanya dari Om Baik” jawab suamiku dengan nada penuh sindiran.50952Please respect copyright.PENANA8wUBNRiBYy
50952Please respect copyright.PENANAMzNTZkNlDK
Aku berpura-pura memalingkan wajah mengambil air minum, “Mang Dedi??” tanyaku berusaha sesantai mungkin.50952Please respect copyright.PENANAqotW2Whwqr
50952Please respect copyright.PENANAdd0c9gdt25
“Iya. Umi kok tau??” balas suamiku bertanya.50952Please respect copyright.PENANAQS6WHDfk72
50952Please respect copyright.PENANASxmV8OmJpk
“Kemaren katanya mau beliin boneka buat Caca sih. Buat jadi Adek-adekan” jawabku memberi alasan yang sama seperti alasan Mang Dedi.50952Please respect copyright.PENANAJWO7HlhqEr
50952Please respect copyright.PENANAnzzxe7LIaP
Akan tetapi suamiku tampaknya sudah mulai sedikit curiga, “Umi kok gak ngomong sih kalau Mang Dedi pernah dateng ke rumah?? pake numpang mandi pula!” tanyanya penuh selidik.50952Please respect copyright.PENANAwjrc5XYPkw
50952Please respect copyright.PENANATO2xMBjeUt
“Umi lupa Bi! Lagian itu udah dua hari yang lalu..” jawabku duduk di meja makan.50952Please respect copyright.PENANAiAIqF27j8b
50952Please respect copyright.PENANAd7TmtM88hH
Kurasakan lututku sebenarnya sangat lemas dan jantungku berdegub sangat kencang memberitahukan kebohongan demi kebohongan pada suamiku sendiri untuk menutupi perbuatan terlarangku. Namun disetiap kali suamiku memakan kebohonganku tersebut, ada perasaan puas yang begitu aneh melegakan hatiku.50952Please respect copyright.PENANAw9UeXpDElK
50952Please respect copyright.PENANAPW3xD02Vd6
“Iya tapi kenapa sampai mengizinkan dia mandi di rumah kita segala??” lanjut suamiku bertanya.50952Please respect copyright.PENANAhwZc5zlFYs
50952Please respect copyright.PENANAYTP2jMWDlp
Aku menatap balik, “Kasihan Bi! Dia udah basah kuyup sampai disini” balasku menjelaskan.50952Please respect copyright.PENANAWMXQudMyXV
50952Please respect copyright.PENANA3DlBt6PE6a
“Kalau udah basah kuyup kenapa gak sekalian pulang aja??” suamiku masih belum menyerah.50952Please respect copyright.PENANACBt6UCvFxH
50952Please respect copyright.PENANApg3vVJDsMo
Namun kali ini aku kehabisan alasan untuk menjawabnya, “Maksud Abi apaan?” tanyaku berbalik.50952Please respect copyright.PENANAGWcoVR5UQR
50952Please respect copyright.PENANA4QOwKSfUxC
“Engga ada maksud apa-apa!” balas suamiku berkilah.50952Please respect copyright.PENANAcWc0wrl5U2
50952Please respect copyright.PENANAqSAI5EzLiE
“Trus kenapa nanya-nanya kayak menuduh Umi gitu??” tanyaku lagi.50952Please respect copyright.PENANAHsC2H986pn
50952Please respect copyright.PENANARjCg9FSClC
Kali ini suamiku yang menatap balik, “Umi merasa tertuduh??” tanyanya padaku.50952Please respect copyright.PENANAvVOCnPijOd
50952Please respect copyright.PENANAeMc687ptv2
Aku tiba-tiba terdiam. Otakku berusaha mencari alasan yang tepat untuk menjawab. Tapi aku semakin gugup seperti seorang penjahat yang berusaha berkilah saat di interogasi, namun akhirnya tertangkap basah juga.50952Please respect copyright.PENANAO7d5z2p8pl
50952Please respect copyright.PENANABqxrCON50Z
“Kok diam??” tanya suamiku sekali lagi.50952Please respect copyright.PENANA9Tut5vBqeO
50952Please respect copyright.PENANAnzn1WaNNhg
Aku mengangkat kedua bahuku, “Abi mau Umi jawab kayak apa??” tanyaku.50952Please respect copyright.PENANArx8pwKan8x
50952Please respect copyright.PENANAGHLOqeuqyE
“Gak tau! Mungkin sedikit kejujuran” kata suamiku.50952Please respect copyright.PENANAWYR6Avhpvs
50952Please respect copyright.PENANAPykMGxqrET
“Jujur tentang apa?? Umi cuma ngobrol doang sama Mang Dedi” balasku semakin berkilah.50952Please respect copyright.PENANAopLnwftnjw
50952Please respect copyright.PENANAzelgJMo0LP
Namun tampaknya suamiku malah semakin yakin dengan tuduhannya, “Abi gak nuduh Umi berbuat apa-apa loh tadi. Eh ternyata kalian mengobrol juga” ucapnya penuh nada sindiran.50952Please respect copyright.PENANAJvjpVZthTY
50952Please respect copyright.PENANA43hYN0p2Ms
“Emang Umi gak boleh ngobrol sama orang selain Abi gitu?? Abi aja udah jarang ngobrol sama Umi..” Ucapku tak kalah ingin menyindirnya.50952Please respect copyright.PENANAE65q4XxoXI
50952Please respect copyright.PENANAFnySvckp9h
Beruntung tampaknya sindiranku lah yang lebih terasa oleh suamiku, dia tergagap. “A—Abi-”50952Please respect copyright.PENANAH12fOHTJEn
50952Please respect copyright.PENANA02fez8UAhK
“Abi apa?? Abi kerja gitu??” ucapku memotong obrolannya. “Selama ini Umi udah nyoba tahan dan mengerti sama Abi, tapi kalau Abi kayak gini Umi juga gak bisa diam” lanjutku mencecarnya.50952Please respect copyright.PENANAKZ3k2cHmd8
50952Please respect copyright.PENANAUrz6PyPQJy
Suamiku masih terdiam, “Umi kesepian Bi!! Anakmu kesepian juga!! setiap hari Abi berangkat sebelum dia bangun, pulang-pulang setelah dia tidur. Gimana gak kesepian coba????” teriakku dengan lantang.50952Please respect copyright.PENANAegqnAGmYSw
50952Please respect copyright.PENANAv00Lqbaojv
Mungkin tadi aku memulai obrolan ini dengan sebuah kebohongan karena ingin menutupi perselingkuhanku. Akan tetapi tampaknya obrolan inipun akhirnya dapat ku manfaatkan sebagai sarana meluapkan emosi dan ketidaksukaan terhadap suamiku yang terus-terusan bekerja itu.50952Please respect copyright.PENANA8Yuz9Qp28g
50952Please respect copyright.PENANALg8ncmkMD6
“Ma—maafin Abi, Mi!” ucap suamiku memelas.50952Please respect copyright.PENANAxLTGlcP5nd
50952Please respect copyright.PENANAM2cpv6G59W
Aku tertawa kecut, “Dan sekarang?? Abi punya masalah kalau Umi ngobrol sama orang??” tantangku membalikkan tuduhannya tadi menjadi bumerang yang menyerangnya sendiri.50952Please respect copyright.PENANAUUZ0wplKpE
50952Please respect copyright.PENANA7VCg8KTeqt
“Maaf Umi. Abi benar-benar tidak tau” balasnya menatap lembut padaku.50952Please respect copyright.PENANAxGeSRGl3Xf
50952Please respect copyright.PENANAVg9E2ox6gH
Aku kemudian berdiri dari meja makan, “Terserah Abi saja!” ucapku ketus meninggalkannya.50952Please respect copyright.PENANABJNSYCizkF
50952Please respect copyright.PENANABpbHa2mBbh
Aku lalu pergi ke dalam kamar dan merebahkan diriku diatas kasur dengan perasaan berkecamuk tak bisa dijelaskan. Marah karena aku sudah mulai hilang kendali dan tidak tahu diri. Sedih karena sudah membohongi suamiku. Dan lega karena berhasil mengungkapkan uneg-uneg yang selama ini aku tahan-tahan.50952Please respect copyright.PENANAULe5W3xKaJ
50952Please respect copyright.PENANABtJJzcYwCD
Tak kusadari tiba-tiba saja air mataku telah melompat keluar membasahi pipiku. Aku kembali merasa jijik dan hina dengan diriku sendiri. Seandainya saja waktu itu aku tidak tergoda nafsu untuk berselingkuh, mungkin saat ini aku tidak akan pernah bertengkar dengan suamiku.50952Please respect copyright.PENANAkFRmCOdazG
50952Please respect copyright.PENANA8NNOO19gPp
Entah sampai kapan pula akan kutanggung rasa bersalah ini. Tetapi setidaknya aku masih beruntung karena suamiku belum mengetahui kalau istri yang selama ini dikenalnya sebagai seorang perempuan alim itu, sudah merelakan tubuhnya di gauli dan dinikmati oleh pria lain selain dirinya.50952Please respect copyright.PENANAhvzQsFyQnl
50952Please respect copyright.PENANAR4CmzummWV
Sampai ketika malam menjelangpun, baik aku dan suamiku masih berdiam diri tak saling menyapa satu sama lain. Ini adalah pertengkaran kami untuk pertama kalinya selama masa enam tahun kami menjalani pernikahan. Dan sunggu rasanya sangat tidak mengenakkan dihati dan pikiranku.50952Please respect copyright.PENANAaziiIwJbVJ
50952Please respect copyright.PENANA4K3a9md6mS
“Mi! Udah tidur??” sapa suamiku dari sebelah.50952Please respect copyright.PENANAdimaTa22xi
50952Please respect copyright.PENANAodfKPUMUTE
Walau sedang marahan, kami berdua masih tidur diatas ranjang yang sama. “Belum.. kenapa?” tanyaku membalik badan.50952Please respect copyright.PENANAyBxTQ9Xkwv
50952Please respect copyright.PENANADVII8W0rDG
“Abi mau minta maaf” Ucap suamiku menggapai tanganku. “Maafin Abi udah nuduh Umi macem-macem. Maafin Abi juga karena udah terlalu sering ninggalin Umi demi kerjaan” lanjutnya setengah berbisik.50952Please respect copyright.PENANAh6XNmySYGq
50952Please respect copyright.PENANA5FQINMf7WO
“Itu doang??” tanyaku mengangkat alis.50952Please respect copyright.PENANAcQE7dUcPxl
50952Please respect copyright.PENANApZLOVDLPWJ
Suamiku terlihat bingung, “Emangnya ada lagi Mi??” tanyanya heran.50952Please respect copyright.PENANAb5cNYqlZrK
50952Please respect copyright.PENANAqbSwvwCHhI
“Ada. Minta maaf karena Abi gak pernah bisa muasin Umi di ranjang” balasku dalam hati.50952Please respect copyright.PENANAHXqH0OvBhz
50952Please respect copyright.PENANAX2IXFWtlBa
“Kok diem??” tanya suamiku sekali lagi.50952Please respect copyright.PENANA3ateGZr9zx
50952Please respect copyright.PENANASHcrU3uMb0
Aku menggeleng, “Gapapa Bi! Umi juga minta maaf karena lupa ngasih tau Abi tentang Mang Dedi” ucapku yang lagi-lagi berbohong.50952Please respect copyright.PENANAJMrsWaNB3d
50952Please respect copyright.PENANAR1DJHfHJZE
“Engga, Umi gak perlu minta maaf soal itu. Abi tau Umi cuma pengen punya temen ngobrol” jawab suamiku seolah mengerti.50952Please respect copyright.PENANALTfO1XC801
50952Please respect copyright.PENANAdN4JEcNR3S
Aku lalu tersenyum, “Jadi gak cemburu lagi nih?” tanyaku menyindirnya.50952Please respect copyright.PENANA2RiSpSssn6
50952Please respect copyright.PENANACzj5h11SdF
“Eleehh.. Siapa juga yang cemburu sama tukang sayur..” jawab suamiku berkilah.50952Please respect copyright.PENANAgpcQ6GigGl
50952Please respect copyright.PENANALgXbELhq9y
“Itu tadi apaan nuduh-nuduh istrinya kalau bukan cemburu?” sindirku lagi.50952Please respect copyright.PENANAE5YP7GhnI5
50952Please respect copyright.PENANA8isEUB7FRO
Suamiku seketika cemberut, “Abis dianya bilang mau bikinin Adek buat Caca. Abi kan cemburu!!” balasnya padaku.50952Please respect copyright.PENANAH7rvxfavkK
50952Please respect copyright.PENANAYgcFDN39tK
“Itumah Abi aja yang salah paham sama omongan Caca.. Masa’ Mang Dedi mau bikin Umi hamil!! Yang bener aja!!” kataku tiba-tiba berdesir mengucap kata “Hamil” tersebut.50952Please respect copyright.PENANAd7cs6sBtFn
50952Please respect copyright.PENANA9geROc8aIS
“Iya juga sih. Kagak mungkin juga ya” ucapnya mengangguk-angguk. “Yaudah deh kalau gitu Umi temenan aja sama Mang Dedi” lanjut suamiku bersemangat.50952Please respect copyright.PENANAaYn1szrS6B
50952Please respect copyright.PENANARZpekxKmBU
“Loh kok gitu??” tanyaku penasaran.50952Please respect copyright.PENANAXOvOPaseW6
50952Please respect copyright.PENANAoqDSGXOdf8
“Katanya Umi butuh temen ngobrol??” tawar suamiku.50952Please respect copyright.PENANAZ07yDNfiwV
50952Please respect copyright.PENANAZlNiUtMmMg
Aku tersenyum meledeknya, “Yakin ga cemburu??” tanyaku sekali lagi.50952Please respect copyright.PENANA0fGkx23pho
50952Please respect copyright.PENANAjk9rPxoDlN
“Yakin” angguk suamiku dengan cepat. “Lagian kayaknya Mang Dedi orang baik” lanjut suamiku berusaha menilai.50952Please respect copyright.PENANAvGEvxTXJ2L
50952Please respect copyright.PENANAXVM7JlJjf2
“Ah Masa’?? tadi aja ada yang cemburu banget..” ucapku meledek.50952Please respect copyright.PENANAd9zayypgpJ
50952Please respect copyright.PENANA5Dt8PhOw28
“Iya kayaknya. Lagian dia ga pernah godain Umi jugakan walau udah berduaan di rumah??” tanya suamiku menebak.50952Please respect copyright.PENANAro7J9bN051
50952Please respect copyright.PENANAtUW9SEYPd7
Entah setan apa yang datang menghampiriku saat itu, aku malah merasa ingin sedikit menggoda suamiku, “Emang Abi tau??” ucapku mendekat pelan kearahnya.50952Please respect copyright.PENANAyFl7IeSEfF
50952Please respect copyright.PENANAgzznZM2k8n
“Ga tau juga sih” balas suamiku menelan ludah. ”E--emangnya dia godain Umi??” tanya suamiku tergugup saat dengan sengaja kuelus bagian selangkangannya.50952Please respect copyright.PENANAUXRUSXLE3i
50952Please respect copyright.PENANAGog9PUtPbn
“Kalau Umi digodain gimana Bi?? cemburu gak??” tanyaku semakin memancing jawaban dari suamiku.50952Please respect copyright.PENANAQJ1j78nruy
50952Please respect copyright.PENANAbBeJS5vUi4
Mendadak hatiku dipenuhi perasaan aneh yang tak pernah kualami sebelumnya. Suatu perasaan yang sangat sukar untuk kulukiskan dengan kata-kata saat aku tertantang oleh birahi untuk menggoda suamiku dengan cara seperti ini.50952Please respect copyright.PENANAVAJZ2MyLWF
50952Please respect copyright.PENANAO3AlRIqKyu
“Ya.. Ce—cemburu pasti Mi!” balas suamiku menatapku dengan tatapan tidak percaya.50952Please respect copyright.PENANAxtUlR92Nw8
50952Please respect copyright.PENANAPTblSUO1q1
Aku kemudian tertawa, “Kok tegang begini??” tanyaku menggapai penisnya dari balik celana dan meremasnya pelan.50952Please respect copyright.PENANAFkWnQMDpmx
50952Please respect copyright.PENANAeHZtiQmTKq
“Kerjaan Umi kan!” ucap suamiku merenguh memejamkan matanya.50952Please respect copyright.PENANA1pkQzLv3sZ
50952Please respect copyright.PENANAA9OH6Alq6E
“Umi gak digodain sih. Cuma dibilang cantik aja Bi” ucapku mulai mengurut-urut penis suamiku dari dalam celananya.50952Please respect copyright.PENANAATonqdZ5CS
50952Please respect copyright.PENANAsQPzoi6Wdr
Namun suamiku malah semakin melenguh, “Ouughh... Tr—trus apa lagi??” tanya suamiku di sela-sela nafasnya yang semakin memburu.50952Please respect copyright.PENANA20sQqtAJIC
50952Please respect copyright.PENANAHReVJ7mdA0
“Mang Dedi bilang Umi tipe wanita dia banget” jawabku mempercepat kocokan.50952Please respect copyright.PENANAx3NoqsUURU
50952Please respect copyright.PENANAwAqGqFSLJR
Hatiku semakin girang melihat ekspresi suamiku yang tampak keenakan merasapi genggaman dan pijatan tanganku pada batang penisnya. Lambat-laun sentuhanku pada penis suamiku tersebut seakan ikut menjalarkan sensasi-sensasi aneh dalam tubuhku. Bahkan ketika aku dengan sengaja mengucap-ngucap nama Mang Dedi, sensasinya pun menjadi bertambah membuatku menggelinjang tanpa kusadari.50952Please respect copyright.PENANAjNejh8Sw4y
50952Please respect copyright.PENANAnF9G07DXkl
“Oouugghh.. enakk Mi!!” desah suamiku kembali keluar dari mulutnya.50952Please respect copyright.PENANALCXkK1t7eC
50952Please respect copyright.PENANAy6cbiRMTGL
Tak mau kalah dengan tanganku yang memberikan servis pada penisnya, suamiku tiba-tiba menyusupkan tangannya masuk ke dalam celana tidurku. Aku hanya bisa menggelinjang saat jemari suamiku itu akhirnya menekan tepat pada luaran vaginaku.50952Please respect copyright.PENANAhPe0q4NLoO
50952Please respect copyright.PENANAJ1o44BjDEO
“U—umi basah??” tanya suamiku terheran.50952Please respect copyright.PENANAf6gVf7Hkzv
50952Please respect copyright.PENANAj0JeXIi2Ns
Aku kemudian mengangguk mempercepat kocokanku pada penisnya saat tangan suamiku tersebut ikut mengalirkan getaran pada bagian tubuhku yang paling peka. Tanpa bisa kutahan-tahan lagi, cairan vaginaku terasa basah membersit keluar dari dalam lorongnya, meleleh membasah kepermukaan tangan suamiku.50952Please respect copyright.PENANAekfo2zvmk4
50952Please respect copyright.PENANA2BI3bOq24O
Aku merasa malu sekali. Mengapa bisa seperti ini? Mengapa aku jadi bergejolak hanya karena membayangkan pujian-pujian Mang Dedi sambil menggoda suamiku. Apakah memang aku sudah setergantung ini kepada tukang sayur itu?50952Please respect copyright.PENANA3CpqaDJ8r7
50952Please respect copyright.PENANAGj37jpOMHM
“Ohhh.. enakk Masshh!!” balasku mendesah tanpa sengaja membayangkan kalau bukan suamikulah yang sedang meraba tubuhku.50952Please respect copyright.PENANAcSXQ94sCMe
50952Please respect copyright.PENANADoE2hfgupw
Namun beruntung tampaknya suamiku tak menyadari hal itu karena dia juga tengah fokus merasakan nikmat akibat kocokan tanganku yang semakin cepat pada penisnya.50952Please respect copyright.PENANAIOp1hHPVuo
50952Please respect copyright.PENANADGcTp6MJhX
“Ughhh.. mau keluar Mi!” ucap suamiku tiba-tiba saja melemahkan gerakan tangannya di vaginaku.50952Please respect copyright.PENANAWLxt0zvIuC
50952Please respect copyright.PENANAxlspXVxs6X
Dengan secepat kilat, aku reflek menggantikan tangan suamiku tersebut dengan tanganku kiriku sendiri sambil yang kanannya tetap terus mengocok penis suamiku. Aku bergerak mengikuti instingku sendiri dengan mencolok-colok lubang vaginaku merasakan nikmat itu mulai menemui ujungnya.50952Please respect copyright.PENANA2zO5VNrhFj
50952Please respect copyright.PENANAC3u4E4mAD5
Dibarengi dengan erangan suamiku yang tiba-tiba keluar, akupun kemudian merasakan hantaman gelombang kenikmatan yang bersumber dari kelanjar syarafku yang paling peka, gelombang yang sudah aku kenali itupun serasa meledak begitu saja menerjang bendungan pertahanku.50952Please respect copyright.PENANARSLOKrSkoO
50952Please respect copyright.PENANAzfM5XHMBAy
“Ouuughhhh....” lenguhku begitu panjang.50952Please respect copyright.PENANAp4xdwrRbBr
50952Please respect copyright.PENANAYbF0CEBQFW
Tubuhku bergetar dan menggelinjang diatas kasur seakan terbang ke awang-awang. Membuat vaginaku ikut berkedut-kedut ribuan kali seperti memancarkan kehangatan di sepanjang lorongnya. Aku merasakan orgasme yang datang kali ini sangat berbeda, karena begitu cepat dan mendadak sehingga aku tak sadar sedang berada di samping suamiku.50952Please respect copyright.PENANAJwUbossukQ
50952Please respect copyright.PENANAUyCOPcvkN5
“U—umi gapapa??” tanya suamiku tergagap melihatku sedang dilanda puncak birahi.50952Please respect copyright.PENANAcHcVLqa6tM
50952Please respect copyright.PENANAKo4meksQt1
Dalam sisa kesadaranku pun kemudian aku mengangguk pelan, “Gapapa Bi! Umi cuma keenakan” ucapku menatap langit-langit kamar.50952Please respect copyright.PENANAlVnQoiJmXf
50952Please respect copyright.PENANAa7VIjNegll
Terbayang wajah Mang Dedi tersenyum menyeringai. 50952Please respect copyright.PENANA3IB1gMvwHK