97095Please respect copyright.PENANAwhaCvP30a2
Sudah seminggu berlalu semenjak insiden foto selfie yang tak sengaja itu, aku memutuskan untuk membatasi interaksiku dengan Mang Dedi. Baik di kehidupan sehari-hari maupun di aplikasi WA, aku sebisa mungkin menghindar untuk berbicara dengannya untuk sementara waktu.97095Please respect copyright.PENANABPEwAz0jCy
97095Please respect copyright.PENANArl79UaYl4y
Memang setiap kali Mang Dedi mengirim pesan WA padaku, dia tidak pernah membahas sedikitpun tentang foto tersebut. Dia hanya bertanya kenapa aku tidak lagi datang membeli dagangannya atau sekedar menanyakan kabarku.97095Please respect copyright.PENANAUg0voVW7ey
97095Please respect copyright.PENANAke7v8eOmY7
Tapi karena aku masih dirundung rasa malu yang luar biasa, akupun hanya menjawab sekenanya dan tidak pernah bertanya balik sebagaimana aku dulu. Namun anehnya Mang Dedi tampak tidak menyerah sama sekali untuk mengajakku berbicara dan tak peduli dengan balasan singkatku tersebut.97095Please respect copyright.PENANAq9TO2Py0v0
97095Please respect copyright.PENANAsguuviSvWq
Setiap pukul 9 pagi, Hp ku pasti akan berbunyi menandakan ada pesan WA yang masuk darinya. Dan setiap pesan itu datang, pasti membuat semua rasa jenuhku hilang seketika berganti dengan senyuman.97095Please respect copyright.PENANA8LL3HN2UpU
97095Please respect copyright.PENANAlfq4YPBcKU
"Pagi Mbak Liya" sapa Mang Dedi dalam pesannya.97095Please respect copyright.PENANArUIakXFaWN
97095Please respect copyright.PENANAxSOEUQtkDv
"Pagi juga Mang" balasku singkat.97095Please respect copyright.PENANAtWV4rHZQNy
97095Please respect copyright.PENANA2WYxaOUJaa
"Apa kabar hari ini??"97095Please respect copyright.PENANA2E36coDidU
97095Please respect copyright.PENANASW7odwnxM1
"Alhamdulillah baik Mang"97095Please respect copyright.PENANAjCie0Gx6Xv
97095Please respect copyright.PENANAeMwTbPfzIz
"Puji tuhan baguslah.. Mbak gak belanja lagi nih??"97095Please respect copyright.PENANAD3QKozPh0l
97095Please respect copyright.PENANAlOA0xgNuGg
"Enggak Mang"97095Please respect copyright.PENANArSIgGOCJPi
97095Please respect copyright.PENANAcYydoB3n1b
"Yahh.. padahal sayur saya udah kangen dibeli sama Mbak" balasnya masih dengan candaan.97095Please respect copyright.PENANA3jnKMkQx40
97095Please respect copyright.PENANABtfut500PT
"Aku juga kangen kamu Mang" Ucapku dalam hati.97095Please respect copyright.PENANAX6YyF5rxtI
97095Please respect copyright.PENANAFHfJXLYoK2
Seolah aku mengerti kalau Mang Dedi sebenarnya mau bilang kangen padaku secara tidak langsung. Tapi tak berani aku menuliskannya di pesan WA tersebut karena tidak ada baiknya seorang istri berucap rindu pada laki-laki lain selain suaminya.97095Please respect copyright.PENANAJplsfo4Gvd
97095Please respect copyright.PENANAG0y6RTNswQ
"Mamang boleh nanya sesuatu gak sama Mbak Liya?" Tanya Mang Dedi.97095Please respect copyright.PENANAVlFHECdoMl
97095Please respect copyright.PENANAGeHIwjff5W
"Tanya apa?"97095Please respect copyright.PENANA4y9XIQsDnf
97095Please respect copyright.PENANADKS5NlXErA
"Mbak Liya marah ya sama Mamang??"97095Please respect copyright.PENANAxaRz1DKUWt
97095Please respect copyright.PENANAKHO6tUvkQO
"Enggak Mang, aku gak marah sama mamang" balasku.97095Please respect copyright.PENANArEO1n3Z9cg
97095Please respect copyright.PENANAH1V710FOpn
"Tapi kok Mbak Liya kayak ngehindar gitu?"97095Please respect copyright.PENANAVmeWswLJs6
97095Please respect copyright.PENANA4ra4QtKdVP
"Aku malu Mang" balasku lagi. Mungkin inilah saatnya aku berterus terang kepada Mang Dedi agar hubungan kami tidak canggung lagi dan bisa kembali seperti semula.97095Please respect copyright.PENANAAryqwIW7IW
97095Please respect copyright.PENANAzXwBcvdTJ2
Dengan cepat Mang Dedipun membalas pesanku "Loh? Mbak Liya malu kenapa?"97095Please respect copyright.PENANAPkvzDfXjNS
97095Please respect copyright.PENANARqxVwujCGV
"Malu aja Mang, sama foto kemarin"97095Please respect copyright.PENANArL6rTU6emL
97095Please respect copyright.PENANA1YDdQAwBOo
"Foto yang keliatan punggungnya itu?"97095Please respect copyright.PENANAzxKnWxZ0Wz
97095Please respect copyright.PENANAZt7UB5x8Ip
"Tuhkan Mamang inget" balasku.97095Please respect copyright.PENANAR740lMIzTq
97095Please respect copyright.PENANAohnhAV95H9
"Ngapain malu atuh Mbak?? Mamang tau itu ga di sengaja, dan Mamang minta maaf kalau misalnya candaan Mamang kelewatan"97095Please respect copyright.PENANAp9t0zXKDae
97095Please respect copyright.PENANAZmnKwR7C7o
"Iya tapi kan malu Mang!! Mamang udah liat badan aku" balasku lagi.97095Please respect copyright.PENANAGVIHxizjN8
97095Please respect copyright.PENANADKzWw1siCg
"Ah. Udah sama-sama gede ini kok sayang. Kalau kamu mau, Mamang bakal foto badan Mamang juga. Biar kita impas. Gimana??"97095Please respect copyright.PENANAnYEa6geaju
97095Please respect copyright.PENANAUpDrHDn7nc
"Ih jangan atuh Mang" balasku lagi.97095Please respect copyright.PENANAWJmHz28fSz
97095Please respect copyright.PENANAOsIsVqA3zm
Tapi dalam benakku justru malah ingin sebaliknya. Aku bahkan penasaran seperti apa badan pria paruh baya yang tiap hari bekerja keras mendorong gerobaknya tersebut.97095Please respect copyright.PENANAAP7gX1vdcq
97095Please respect copyright.PENANAWf9lizNhwc
Namun dengan cepat aku buang pikiran-pikiran kotor itu jauh-jauh. Karena sungguh itu adalah pikiran yang sangat tidak etis untuk dipikirkan oleh seorang istri sepertiku.97095Please respect copyright.PENANAyzwW868t7H
97095Please respect copyright.PENANAxVc2MRumGr
Diluar dugaan, aku yang jelas-jelas sudah menolak tawaran Mang Dedi tadinya malah dibuat kaget ketika dia mengirim foto selfi badannya yang hanya dibalut oleh celana boxer pendek.97095Please respect copyright.PENANAndfmyep6fB
97095Please respect copyright.PENANANY8RXV2QnQ
"Astagfirullah" teriakku melemparkan hp ke atas kasur.97095Please respect copyright.PENANAGkZlZRdKq8
97095Please respect copyright.PENANA4P3Oz950aY
Aku menarik nafasku sebentar mencoba menenangkan diriku. Sebelum kemudian aku mengambil kembali hpku tersebut dan diam-diam memperhatikan foto badan Mang Dedi dengan sedikit rasa malu tapi mau.97095Please respect copyright.PENANAN9MQC2m3hc
97095Please respect copyright.PENANA1dNLYBXNni
Foto tersebut hanya menampakkan bagian badan Mang Dedi dari leher ke bawahnya. Namun yang menjadi fokusku saat itu justru lagi-lagi adalah tonjolan besar dibalik celana Mang Dedi yang semakin membuatku begitu penasaran.97095Please respect copyright.PENANAHhTGQffh7w
97095Please respect copyright.PENANAClBAYRMjSZ
"Mamang ih fotonya porno!" Balasku dengan secepat mungkin.97095Please respect copyright.PENANAP0CflZa4aL
97095Please respect copyright.PENANAH0TwmB8aNk
Jantungku berdegub dengan begitu cepat dan wajahku terasa panas dingin dibuatnya ketika membayangkan betapa besarnya isi di dalam celana Mang Dedi tersebut dan apakah aku bisa melihatnya secara langsung.97095Please respect copyright.PENANAF7GJBaIE0o
97095Please respect copyright.PENANAFwEFFoJlKS
"Porno gimana Mbak Liyaku sayang??? Itu kan cuma foto badan Mamang" balas Mang Dedi setelahnya.97095Please respect copyright.PENANArYzCH0lwaJ
97095Please respect copyright.PENANAGyGO2jlugc
"Tapi itu ada yang menonjol dibawah Mang" jawabku berterus terang.97095Please respect copyright.PENANAYvdCmGbqcs
97095Please respect copyright.PENANAWXbf6TeYfq
Namun dengan entengnya Mang Dedi membalas pesanku, "Ahh. Kalau yang itumah Mbak Liya juga sering liat kali sama suami Mbak"97095Please respect copyright.PENANAc3I6z4geaE
97095Please respect copyright.PENANAFS3I0yqhg2
"Iya tapi gak segede itu" balasku secara tidak sadar.97095Please respect copyright.PENANAODn6vXDMn1
97095Please respect copyright.PENANAx6ZKhAl7fc
Entah apa yang aku pikirkan, aku malah semakin terbawa arus untuk meladeni chat Mang Dedi yang arahnya sudah sangat ketebak ujungnya. Namun aneh aku tetap ingin melanjutkan percakapan ini meski sudah sangat melanggar normaku sebagai seorang istri dari pria lain.97095Please respect copyright.PENANABpUkiBfH6k
97095Please respect copyright.PENANACRRZ21YTej
"Punya suamimu gak segede ini ya??" Balas Mang Dedi tiba-tiba.97095Please respect copyright.PENANAVclJNYyos8
97095Please respect copyright.PENANA6j69Fvos6z
Akan tetapi bersamaan dengan pertanyaannya tersebut, Mang Dedi langsung menyalipkan sebuah foto yang membuat jantungku seakan copot seketika itu juga. Pria yang menjadi tukang sayur langganan ku tersebut dengan sangat beraninya memerkan alat kemaluan miliknya padaku tanpa merasa malu sedikitpun.97095Please respect copyright.PENANAdqeoBxOc3b
97095Please respect copyright.PENANAUrEssF0EVS
"Astagfirullah"97095Please respect copyright.PENANAga2V4G7e6O
97095Please respect copyright.PENANAcp0m9OhTIq
"Astagfirullah"97095Please respect copyright.PENANAVpapGMqdvm
97095Please respect copyright.PENANAbtEMogBIsS
"Astagfirullah"97095Please respect copyright.PENANANKccx49Xqp
97095Please respect copyright.PENANAMOcQFsLu4I
Aku mengucap berkali-kali dalam hatiku. Foto penis Mang Dedi yang selalu membuatku penasaran tersebut akhirnya terpampang jelas di mataku. Dan ini adalah penis lelaki kedua yang pernah aku lihat setelah punya suamiku sendiri.97095Please respect copyright.PENANANsXmNYxfyR
97095Please respect copyright.PENANApjxffjKDpY
Sesuai dugaanku sebelumnya, penis Mang Dedi berukuran sangat besar dan panjang diluar nalarku. Jauh berbeda juga dengan ukuran milik suamiku yang pendek dan kecil. Warnanyapun gelap sedikit kecoklatan dan ujungnya terlihat aneh seperti memiliki kulup.97095Please respect copyright.PENANAKuaTsZFr2X
97095Please respect copyright.PENANAJe4WG0SvYV
Melihatnya aku bahkan sampai menelan ludah berkali-kali karena kerongkonganku terasa sangat kering penuh dahaga. Aku mencoba membayangkan bagaimana caranya benda sebesar itu dapat masuk ke dalam liang senggama perempuan jika bentuk dan ukurannya saja jauh dari kata normal.97095Please respect copyright.PENANA8JNUlmNzZh
97095Please respect copyright.PENANAG5w87nsXxK
Dan andai saja penis besar itu masuk kedalam vaginaku sendiri, mungkin aku sudah bergidik ngeri sambil berteriak kesakitan dan menjerit tidak karuan karenanya.97095Please respect copyright.PENANA2pYcqa3QMW
97095Please respect copyright.PENANA9Z9ndvpCvZ
Tapi untung akal sehatku masih berfungsi dengan baik, sehingga sebelum semuanya bergerak terlampau jauh, aku pun mencoba menghentikan Mang Dedi, “Mamang udah ihh! Aku ga suka kayak gini!” balasku di pesan.97095Please respect copyright.PENANAyW8HjmFHBi
97095Please respect copyright.PENANAiZ1JrstWZB
Lama aku tak mendapat jawabannya, Hp ku tiba-tiba berdering kencang memperlihatkan nama Mang Dedi di layar smartphoneku memanggil. Aku kaget sekaligus berdebar karena untuk pertama kalinya Mang Dedi berani menelfonku.97095Please respect copyright.PENANAxMqM3BhHtX
97095Please respect copyright.PENANAeuMyafeAuN
“Ha—halo Mang” Jawabku sedikit gugup mengangkat telfon.97095Please respect copyright.PENANAPQezrhJ5uk
97095Please respect copyright.PENANA68BCZAxMY4
Namun bukannya menyapa balik, Mang Dedi malah langsung bertanya kepadaku, “Kenapa Mbak?? Mbak ga suka sama punya Mamang??”97095Please respect copyright.PENANA9vkICkPUtv
97095Please respect copyright.PENANAp6bRiaiFPM
“Bukan gitu ih Mang, Mamang gak malu apa ngirim foto punya Mamang sama aku??”97095Please respect copyright.PENANALLqkaaO8Wj
97095Please respect copyright.PENANAFMxlK6jS4c
“Enggak Mbak! Mamang pengen ngebuktiin sama Mbak Liya kalau kita berdua ga perlu malu satu sama lain lagi”97095Please respect copyright.PENANAvnA3yW5uHg
97095Please respect copyright.PENANAa3iRosyOuY
“Tapi kan gak gitu caranya Mang!!” protesku.97095Please respect copyright.PENANAqgVVFknyQ5
97095Please respect copyright.PENANAWM2XRPVZtg
“Tetep aja Mbak! Mamang gamau Mbak Liya canggung dan menjauh gitu dari Mamang karena Mbak Liya merasa malu. Rasanya gak enak kalau Mamang gak bisa deket sama Mbak Liya lagi. Mamang merasa kangen sama Mbak Liya” Ujarnya berterus terang.97095Please respect copyright.PENANAMNshunAi9Z
97095Please respect copyright.PENANAtqwzM0cDo3
Jujur kata-kata yang diucapkan Mang Dedi di pesannya tersebut sedikit menyentuh hatiku karena tak dapat dipungkiri kalau akupun merasakan hal yang sama dengannya. Pertukaran kata-kata antara aku dan Mang Dedi di whatsapp selama ini tampaknya memang sudah meninggalkan bekas yang mendalam.97095Please respect copyright.PENANAnE1SVnOkey
97095Please respect copyright.PENANAlQdEaXueRt
“Aku juga kangen sama Mamang” balasku akhirnya memberanikan diri mengucap kata tabu yang seharusnya tak pernah terucap dari seorang istri sekaligus seorang perempuan yang menjaga iman sepertiku.97095Please respect copyright.PENANA390aVLiuoZ
97095Please respect copyright.PENANA2flXW3JNhv
Tapi apa daya, aku tak menyangka kalau dari pria penjual sayur itu aku kembali bisa merasakan sensasi jatuh cinta. Rasa kangen, debaran jantung yang keras, senyum yang selalu menghiasi bibirku, wajah yang berseri, dan pikiran yang tenang kembali tumbuh bermekaran semenjak aku berkenalan dengannya.97095Please respect copyright.PENANADeOWj7nXdp
97095Please respect copyright.PENANATm3AZ6SIzF
“Janji ya Mbak ga bakal begitu lagi??” pinta Mang Dedi merajut.97095Please respect copyright.PENANArx28uGPvgA
97095Please respect copyright.PENANA330SH32ZaF
Aku tertawa menyenderkan bahuku di sofa, “Iya aku janji Mamang sayanggg” jawabku bermanja-manja.97095Please respect copyright.PENANALQt2taI1eA
97095Please respect copyright.PENANAzj37OkmklI
“Asikk!! tapi Mbak jangan panggil Mamang terus dong. Panggil apa kek biar akrab dikit”97095Please respect copyright.PENANAFTLM2BLQlw
97095Please respect copyright.PENANAQS4jwn7eId
“Dipanggil Uda mau ga Mang??” candaku sambil tertawa.97095Please respect copyright.PENANAQj6oDK3taF
97095Please respect copyright.PENANArdR878gQ7W
Diseberang sana ku dengar Mang Dedi juga ikut tertawa oleh candaanku, “Aku kan bukan orang minang sayang. Masa di panggil Uda” balasnya.97095Please respect copyright.PENANAlgDuBilCCn
97095Please respect copyright.PENANAw696UawUme
“Yaudah dipanggil Mas aja. Gimana??” tanyaku lagi.97095Please respect copyright.PENANAaCgPzzsspk
97095Please respect copyright.PENANAATzzCmLBli
“Nah kalau itu pas! Mamang panggil kamu Dek Liya boleh yaa?”97095Please respect copyright.PENANA9VuvPGZEL4
97095Please respect copyright.PENANAsNEoNN6hiS
“Boleh Mas. Boleh banget” balasku lagi sambil tersenyum.97095Please respect copyright.PENANAeFC7a7KJRL
97095Please respect copyright.PENANAUCsnr3fAdN
Percakapan kami itupun berlanjut sampai kurang lebih 3 jam lamanya sambil melepas kangen yang sudah seminggu ini aku tahan-tahan. Suasana diantara kami menjadi normal lagi seperti sedia kala karena Mang Dedi begitu pandai membawa suasana, menciptakan humor, rasa penasaran, penghargaan, dan pengetahuannya yang lumayan mempuni dalam banyak hal.97095Please respect copyright.PENANAChkhZ84T8X
97095Please respect copyright.PENANA1mT9JUucYa
Sehingga lama kelamaan, akupun kembali terhanyut dalam setiap pembicaraannya yang seperti menuntutku untuk menerima tanpa memaksa. Gila. Aku rindu dengan suaranya, rindu dengan percakapan ringan bersamanya dan rindu akan sosoknya yang hangat.97095Please respect copyright.PENANA4lryQvjkmR
97095Please respect copyright.PENANAADFZvngNzG
Diakhir telpon akupun berkata kalau mulai besok aku akan kembali berbelanja di tempat Mang Dedi tanpa perlu merasa malu lagi. Dan dia sangat senang serta menantikan momen untuk bisa bertemu dan berbincang denganku.97095Please respect copyright.PENANAKoMaFUm5VN
97095Please respect copyright.PENANAerXqbQBWwi
Usai kami berpamitan, aku pun menutup telfon Mang Dedi dengan perasaan puas namun meninggalkan sedikit rasa bersalah. Aku merasa sudah mengkhianati suamiku karena telah berintim dengan pria selain dirinya. Namun aku berusaha untuk membenarkan itu semua dengan percaya bahwa aku dan Mang Dedi hanya punya hubungan sebatas teman. Dan kamipun tidaklah berbuat terlalu jauh untuk dapat dikatakan sebagai sebuah perselingkuhan.97095Please respect copyright.PENANAIX0nikhXmk
97095Please respect copyright.PENANATiHbGcwPMs
Aku tersenyum senang, kembali aku cek pesan-pesan yang dikirim oleh Mang Dedi sedari tadi sampai aku menemukan foto penis besar miliknya masih terpampang jelas dan tidak dihapusnya sama sekali.97095Please respect copyright.PENANAomD3vViUk9
97095Please respect copyright.PENANAdldXM4JKp4
Tiba-tiba saja darahku kembali berdesir memperhatikan benda pusaka milik si tukang sayur itu tampak begitu perkasa dan tak ada duanya. Sambil celingukan ke kanan dan kekiri, akupun menggigit bibirku sendiri seraya tanganku memencet tombol screenshoot dan menyimpan foto penis besar itu di smarphoneku.97095Please respect copyright.PENANAL5Hnae0ozn
97095Please respect copyright.PENANA07iMBwSePT
“Lumayan buat kenang-kenangan.. Hihihihihihihihi”97095Please respect copyright.PENANAH5vIZl6Qn8