70211Please respect copyright.PENANA9SQoRQY3ms
Usai kejadian di pos ronda waktu itu, kehidupan sehari-hariku tak berubah banyak. Tiga hari berlalu secara normal seperti biasanya, sampai dimana pada hari ini sebuah rumor beredar luas di komplek perumahan tempatku tinggal.70211Please respect copyright.PENANAlnhkDcbBCF
70211Please respect copyright.PENANAPGuo8PTuKf
Rumor tersebut mengatakan bahwa ada sepasang muda mudi yang melakukan kegiatan mesum di pos ronda pada pagi hari. Untungnya sampai saat ini belum ada kejelasan tentang kapan dan siapa identitas muda-mudi yang disebutkan itu.70211Please respect copyright.PENANACRq9gAB4sV
70211Please respect copyright.PENANAyIQaqLkYs4
Hanya saja, rumor tersebut seolah kebetulan mengarah kepadaku dan Mang Dedi. Sehingga mau tak mau akupun mulai merasa khawatir tentang hal tersebut. Namun meskipun begitu, aku tak mau menjadi munafik dengan mengatakan kalau aku ingin menghentikan hubunganku dengan si penjual sayur langganan ku itu.70211Please respect copyright.PENANASQHt6ukuuF
70211Please respect copyright.PENANAO1CEyA94wX
Barangkali aku mabuk. Atau memang aku hanyut dalam rasa tabu yang membuatku terus terlena sampai aku tak merasa menyesal lagi mengkhianati kepercayaan suamiku. Bahkan pelan-pelan aku mulai berani mengatakan rindu secara terang-terangan kepada laki-laki itu.70211Please respect copyright.PENANAUBRSybFRdS
70211Please respect copyright.PENANAqOKdK03Q91
Selama tiga hari ini pula, kedekatanku dengan Mang Dedi sebenarnya semakin terjalin kuat satu sama lain usai perbuatan “gila” kami tempo hari. Seperti malam ini saja, disebelah suamiku yang sedang rebahan aku tetap saling bertukar pesan dengan Mang Dedi.70211Please respect copyright.PENANA02sPZUdJbv
70211Please respect copyright.PENANAPmS82dZA9g
“Menurut Umi, siapa kira-kira??” celetuk suamiku menyela lamunanku.70211Please respect copyright.PENANAxKSNltHIf1
70211Please respect copyright.PENANA4YRvSLfUZ3
“Siapa apanya Bi?” tanyaku heran.70211Please respect copyright.PENANAdy7o2u8h6z
70211Please respect copyright.PENANAJVLWRkJfM5
“Yang mesum di pos ronda” jawab suamiku.70211Please respect copyright.PENANAdMlvUcWCg7
70211Please respect copyright.PENANA6KRfdBdq2s
Hampir saja aku tersedak, “Ah bukan urusan kita itu Bi!” balasku tak mau membahas topik tersebut.70211Please respect copyright.PENANAf4fSqORdJg
70211Please respect copyright.PENANAD1ZIROvcwe
“Emangnya Umi gak penasaran??” tanya suamiku lagi.70211Please respect copyright.PENANAgDDhycIB40
70211Please respect copyright.PENANAKQitiTD15D
Aku menggeleng, “Engga Bi! Lagian Abi ngapain ikut ngegosip kayak ibu-ibu komplek” ledekku padanya.70211Please respect copyright.PENANAcRWcTs2NE4
70211Please respect copyright.PENANAoThc1nB8dp
“Ya penasaran aja gitu Mi! Masa begituan di pos ronda” kata suamiku.70211Please respect copyright.PENANAM3ZIaV6VOA
70211Please respect copyright.PENANALBAoCAso2A
“Emangnya kenapa kalau di pos ronda Bi??”70211Please respect copyright.PENANANkNmDAkGhh
70211Please respect copyright.PENANA8qILhkOP9F
Suamiku berbalik, “Aneh aja, kayak gak ada tempat lain” balasnya dengan santai.70211Please respect copyright.PENANAMIarGUjihk
70211Please respect copyright.PENANAEj41AgqWLR
Namun dalam hati aku merasa sedikit tersinggung dengan ucapannya tersebut. Karena apa yang dikatakan suamiku secara kebetulan seolah-olah seperti menyindirku.70211Please respect copyright.PENANAxbGP9Dc68f
70211Please respect copyright.PENANAR9k0AGcpBP
“Biarin aja kali Bi! Itu kan terserah mereka” ucapku melakukan pembelaan.70211Please respect copyright.PENANAz9WXPhYlF7
70211Please respect copyright.PENANADLtbKVHspQ
“Iya sih. Tapi bukannya itu terlalu nekat?? Kalau misalnya itu Abi, Abi pasti bakal nyari tempat yang lebih aman”70211Please respect copyright.PENANAYFlBo1b6Sn
70211Please respect copyright.PENANAcIvaTg7xOI
Aku menatap tak percaya pada suamiku, “Ya mungkin saja mereka belum berani berbuat sejauh itu Bi” ucapku berbicara seolah-olah itu memanglah aku.70211Please respect copyright.PENANAGZwbBVBUTk
70211Please respect copyright.PENANARfscXIYOtr
“Berarti mereka pasangan selingkuh kali ya Mi??”70211Please respect copyright.PENANAzZBzhYKgb2
70211Please respect copyright.PENANALPG2Am376s
DEGHHH!! Jantungku seperti ditikam oleh sebuah benda tumpul saat mendengar pernyataan dari suamiku tersebut. Entah kenapa rasanya seperti benar-benar menyindiriku yang memang sudah berbuat curang di belakang suamiku sendiri.70211Please respect copyright.PENANAX7XeaUrSEX
70211Please respect copyright.PENANAVZYxtWbQMX
“Kok diam Mi??” tanya Suamiku sekali lagi.70211Please respect copyright.PENANAD51Ou25AS9
70211Please respect copyright.PENANAiJhTSES3z3
Aku merasa tergugup tiba-tiba, “Eh.. Anu... Gapapa Bi!” balasku salah tingkah. “Jadi Abi mau selingkuh nih ceritanya??” lanjutku berusaha mengalihkan pembicaraan.70211Please respect copyright.PENANAtwwfJQTlxu
70211Please respect copyright.PENANAk34iniA530
“Dih. Bukanlah Mi!! itu kan seandainya” bela suamiku tertawa terbahak-bahak.70211Please respect copyright.PENANAI5LIgMfXSI
70211Please respect copyright.PENANAJiIB0Qp6sx
Kamipun mulai berbicara untuk menghabiskan waktu sebelum tidur dengan bercanda satu sama lain. Di momen seperti ini, rasanya aku benar-benar diliputi rasa bersalah yang mendalam. Tapi disisi lain, aku sungguh tak bisa menghentikan "kegilaan"ku bersama Mang Dedi dengan cara apa pun.70211Please respect copyright.PENANA6oIvRYjeKX
70211Please respect copyright.PENANAu5t8yEzwCE
Apalagi kalau dipikir-pikir, aku tidak pernah berselingkuh sampai naik ranjang, hanya saling pegang dan cium saja. Tak ada bagian intimku yang telah cemar. Tak ada tubuhku yang telah tak setia. Semua masih terjaga, masih menjadi milik suamiku seutuhnya.70211Please respect copyright.PENANAtFRCBKYJbY
70211Please respect copyright.PENANANKo9Qrervr
Aku tahu ini salah dan ‘’berbahaya’’. Tapi mau bagaimana lagi, inilah sisi lainku yang baru saja aku kenali dan tak bisa kukendalikan, yang kadang membuatku merasa utuh dan berharga sekali lagi sebagai seorang wanita normal kebanyakan.70211Please respect copyright.PENANA2zc0Fcho8g
70211Please respect copyright.PENANAh7iRvF7gHB
“Mi!” Ucap suamiku memanggil.70211Please respect copyright.PENANA94UCM29aBy
70211Please respect copyright.PENANA0Edroyj52H
“Kenapa Bi??” tanyaku.70211Please respect copyright.PENANAML7AlCOVee
70211Please respect copyright.PENANAq5TYNi2TNB
Suamiku tersenyum, “Bikin adek buat Tasha yuk!!” ucapnya mendekat kearahku.70211Please respect copyright.PENANA61KQLTMyNS
70211Please respect copyright.PENANAnDTwSUBp2Y
“Tapi jangan berisik Bi! Nanti Tashanya bangun” balasku menunjuk kasur kecil disebelah kami tempat anakku tertidur pulas.70211Please respect copyright.PENANAjdmc6Ain3k
70211Please respect copyright.PENANAqnLLmAZ9fR
Suamikupun menggangguk tersenyum sumringah sambil langsung memelukku kedalam dekapannya. Aku dipeluk dan dicium dengan begitu nafsu seperti orang yang sedang kesetanan. Tiap kali bercinta, suamiku memang adalah tipe orang yang tidak pernah sabaran dan selalu terburu-buru untuk segera menuntaskan birahinya.70211Please respect copyright.PENANAXl8TISxVRT
70211Please respect copyright.PENANADj0mGNXRxN
“Pelan-pelan Abi!!” protesku saat suamiku meremas buah dadaku dengan kuat.70211Please respect copyright.PENANAnfQNrk79jl
70211Please respect copyright.PENANA1LDVcQFepv
Tidak membutuhkan waktu lama untuk pemanasan, suamiku dengan cepat melucuti pakaiannya sendiri dan juga ikut menelanjangiku. Setiap malam, akupun biasanya tidur menggunakan daster yang tipis serta selalu tanpa memakai BH.70211Please respect copyright.PENANAgMdFxClPHt
70211Please respect copyright.PENANAEFd27oxMB0
Jadi dalam sekali gerakan, dasterku sudah berhasil dia tanggalkan melewati kepalaku. “Umi seksi banget deh” Ucap suamiku sebelum akhirnya dia menciumku.70211Please respect copyright.PENANAlatlKtPkFw
70211Please respect copyright.PENANAsxxYTcovwY
Akupun meladeni ciuman suami tercintaku tersebut dengan sepenuh hati. Walau rasanya memang tak senikmat ketika aku berciuman dengan Mang Dedi, tapi dari suamikupun sebenarnya juga sudah memberikan aku rasa nikmat dan membangkitkan gairah.70211Please respect copyright.PENANAN3PwldG32c
70211Please respect copyright.PENANAUYcJ1ppZjj
“Pelan-pelan Abi ihhh!!” ucapku lagi-lagi memperingatkan suamiku yang terburu-buru.70211Please respect copyright.PENANABSKNV1DMyw
70211Please respect copyright.PENANAY75SYXcvPO
Beberapa menit lamanya kami berciuman dengan penuh gairah. Lidah kami saling membelit dan saling mengulum satu sama lain seperti tak mau melepas.70211Please respect copyright.PENANAzm2O1CfFjd
70211Please respect copyright.PENANAh1My513NcE
Setelah itu, mulut suamiku bergerak segera menuju ke leherku. Dijilatinya sebentar area tersebut sambil tangannya bermain di bagian dadaku. Putingku sebelah kiri di pilin-pilin dengan tangan kanannya, sementara tangan kirinya mengelus-elus bagian bokongku yang masih terbalut celana dalam.70211Please respect copyright.PENANAt5vHkhkdrZ
70211Please respect copyright.PENANAXKyRdnCjGm
Sambil mendongakkan kepalaku ke atas, aku mendesah-desah "Yahh.. Bii.. teruushh.. Biiihh!!" desahku pelan menahan nikmat.70211Please respect copyright.PENANA7ljImSVOap
70211Please respect copyright.PENANAcxMaXgE8OY
Jilatan suamiku beralih dari leher ke belahan buah dadaku dengan pelan hingga membuat bulu kudukku merinding. Satu hal yang membuatku menikmati percintaan suamiku selama ini adalah permainan lidahnya yang cukup membuatku keenakan.70211Please respect copyright.PENANAufEHjxO4FX
70211Please respect copyright.PENANA4lurlzwNou
“Ohhh... jilatin susu Umii Bi!!” ucapku tiba-tiba tak sadar.70211Please respect copyright.PENANAjSrtkorEun
70211Please respect copyright.PENANAtX7zEqelpU
Suamiku kaget dan langsung menghentikan aksinya, ”Tumben Umi” ucapnya keheranan karena selama ini aku tidak pernah berkata-kata vulgar seperti itu ketika bercinta. Anehnya, ada perasaan lega saat aku mengucapkan kata-kata tersebut.70211Please respect copyright.PENANAlYZrEl551T
70211Please respect copyright.PENANANG55odBK3u
“Udah ih!! lanjutin dong.. Umi udah pengen nih” ucapku dengan nada manja nan menggoda.70211Please respect copyright.PENANAMRi4in7dif
70211Please respect copyright.PENANAiSwwivybZ8
Suamikupun tersenyum sumringah sambil berkata, “Abi suka gaya Umi”70211Please respect copyright.PENANAH6RKHeLEfH
70211Please respect copyright.PENANAeKjlWV0nvF
Dengan perlahan-lahan, suamiku menarik badanku untuk rebahan dibawahnya sambil dia berada diatas menindihku. Aku yang paham dengan maksudnya tersebut langsung membuka kakiku dan mengangkang siap menerima penetrasinya.70211Please respect copyright.PENANA2XodZQoPKx
70211Please respect copyright.PENANAz3EzDD1eoq
"Ooohhhh......" rasa geli sekaligus nikmat mulai menyeruak dalam dinding vaginaku manakala penis suamiku dengan pelan mulai memasukinya.70211Please respect copyright.PENANAYxwWyqgflA
70211Please respect copyright.PENANAA93rnuB3vC
Suamiku ikut mengerang pelan, matanya terbeliak melihat penisnya pelan-pelan masuk ditelan vaginaku. Segera dengan satu kali gerakan saja, penis yang berukuran tak terlalu besar itupun telah masuk seluruhnya dalam lobang vaginaku.70211Please respect copyright.PENANArYPb1KdwSe
70211Please respect copyright.PENANAfMIzvVc5x3
“Ughhh.. mantaappp!!” erang Suamiku mendongakkan kepalanya.70211Please respect copyright.PENANAAkm5VunkTR
70211Please respect copyright.PENANAiMy2XwZanP
Aku sendiri merasakan kenikmatan. Vaginaku juga terasa basah dan syaraf-syarafku memang terasa sensitif karena dilanda birahi. Namun entah kenapa, aku masih merasa ada sesuatu yang kurang. Suatu pencapaian yang harusnya bisa aku dapatkan dengan bercinta dengan suamiku.70211Please respect copyright.PENANAAZ3cBDKwxx
70211Please respect copyright.PENANAAoKJdyMP6Z
“Aku goyang ya Mi!" erang suamiku dengan badan yang bergetar.70211Please respect copyright.PENANAyi7L5D2y76
70211Please respect copyright.PENANAk0e6kbcORR
Segera setelahnya, suamikupun mulai menarik pelan pantatnya mundur. Kami berdua melenguh bersamaan, menikmati sensasi gesekan perpaduan alat kelamin masing-masing yang mendatangkan nikmat luar biasa.70211Please respect copyright.PENANA0ca3Bg3Fks
70211Please respect copyright.PENANA6dnhgCrWp1
Aku berinisiatif memegangang leher suamiku sambil menurunkan mukanya. Lalu tanpa aba-aba kami langsung berciuman saling mengulum dan bermain lidah penuh gairah.70211Please respect copyright.PENANAchi97xTTm3
70211Please respect copyright.PENANAgjKZzGjOpL
Sengaja ku kalungkan kakiku ke pinggang suamiku sambil mengangkat sedikit pantatku untuk merasakan seluruh batang itu semakin amblas ke dalam vaginaku.70211Please respect copyright.PENANAv1mvayqwEn
70211Please respect copyright.PENANA6FIiF3bW3y
Walaupun kecil, penis milik suamiku masih terasa keras dan mendatangkan nikmat dalam vaginaku.70211Please respect copyright.PENANAXJs4v87Dpc
70211Please respect copyright.PENANAYRaGpIXKno
“Ooohhyahh... enakk Bi!!... yang kenceeeng atuh... oohhh” pintaku sambil mengerang-ngerang keenakan.70211Please respect copyright.PENANA7jGzWIfvNh
70211Please respect copyright.PENANAuihel2WyYv
Tanpa sadar aku pun mengimbangi genjotan Suamiku dengan ikut menggoyangkan pantatku.70211Please respect copyright.PENANAGuDrh9swWl
Suamiku pun bergerak cepat memaju-mundurkan penisnya menusuk-nusuk vaginaku.70211Please respect copyright.PENANApJu5IES0yV
70211Please respect copyright.PENANAOqQr3NHMaq
Semakin lama gerakan dan pompaan suamiku terasa semakin kencang. Sementara mulutnya tidak henti-henti menciumi pipi, bibir dan buah dadaku secara bergantian.70211Please respect copyright.PENANAnGZGcJtZBB
70211Please respect copyright.PENANAOpgC5c8eYE
Mendapat rangsangan tanpa henti seperti itu tiba-tiba saja membuat badanku terasa aneh. Sebab, kenikmatan-kenikmatan yang aku dapatkan dari genjotan suamiku itu, seolah merambat pada satu titik temu.70211Please respect copyright.PENANAlQMAL2V294
70211Please respect copyright.PENANAlreXMarK0L
"Aaahhhh... Abiiiihhh!! Eenaakkkk Bihh.." racauku sangat tidak karuan.70211Please respect copyright.PENANAyfmMGhZJS4
70211Please respect copyright.PENANATXiMuevc4T
Aku balik membalas ciuman suamiku, sementara pantatku kembali kuputar-putar mengimbangi gerakan penisnya yang tak seperti biasa mampu bertahan cukup lama.70211Please respect copyright.PENANA70xlFtxUIP
70211Please respect copyright.PENANAUG4lqscSKK
“Ouugghh.. yah begituuhh Mii!! Goyang begituuhh" ceracau suamiku meluapkan kenikmatannya.70211Please respect copyright.PENANAGZeD41kmPa
70211Please respect copyright.PENANALdYNreuyLr
Selang tak berapa lama kemudian, suamiku tampak mulai mendengus-dengus semakin cepat. Tangannya sudah tak bergerilya lagi di tubuh melainkan mendekapku erat-erat seperti ingin meremukkan tulang-tulangku.70211Please respect copyright.PENANAb5lLQTtoOJ
70211Please respect copyright.PENANAunFOSwN6gt
"Miihhh... Abiii.. mauu... keluarr sayang" bisiknya menahan nikmat.70211Please respect copyright.PENANAAUdKy9AxT7
70211Please respect copyright.PENANAEv1Wd68Z3P
Disitu aku merasa sangat kecewa, gairahku yang tadi menggebu-gebu itu serasa padam begitu saja. Kenikmatan yang seolah-olah ingin memuncak itupun, harus terpaksa berhenti di tengah jalan.70211Please respect copyright.PENANA4Qu3sMcYqD
70211Please respect copyright.PENANA2ybX6fCRFs
Padahal aku begitu penasaran, ingin mengetahui seperti apa rasanya jika rasa nikmat itu benar-benar memuncak dan membuncah keluar dari tubuhku. Pastilah begitu nikmat tiada tandingnya.70211Please respect copyright.PENANA5oJ2RzYe7u
70211Please respect copyright.PENANAl358qaX0y3
Akan tetapi aku tak bisa berkata apa-apa. Melihat suamiku yang hampir keluar tersebut, aku hanya bisa menggoyangkan pantatku membantunya.70211Please respect copyright.PENANArMvRP73TH5
70211Please respect copyright.PENANAThLoTYUMP5
Kubalas pelukannya dengan tak kalah erat sampai akhirnya tubuh suamiku tersebut bergetar dengan hebatnya.70211Please respect copyright.PENANAI69rOGWsVL
70211Please respect copyright.PENANAcXxBHITBW5
"Ooooooogghhhhh... enaakkkkhhhh.." geram suamiku seperti seekor harimau yang terluka.70211Please respect copyright.PENANAXzL85H5nmI
70211Please respect copyright.PENANAQwkSKtUHCy
Berbarengan dengan itu, kurasakan sperma suami ku menembak begitu deras ke dalam lubang vaginaku. Suamiku memajukan pantatnya sekuat tenaga, sehingga batang kejantanannya benar-benar menancap sedalam-dalamnya di lubang senggamaku itu.70211Please respect copyright.PENANA36e98whbS3
70211Please respect copyright.PENANAIomRg8WeDA
Aku pun dapat merasakan lubang vaginaku menjadi hangat oleh cairan sperma yang terasa memenuhi setiap rongga yang ada di dalamnya.70211Please respect copyright.PENANAIqoGI9oP5z
70211Please respect copyright.PENANA6zNPG1SyV0
Untuk beberapa saat, Suamiku terdiam sambil tetap menindih tubuhku. Keringat kami masih bercucuran membasahi tubuh masing-masing. Setelahnya, suamiku berguling ke sampingku sambil mengatur nafasnya yang terengah-engah.70211Please respect copyright.PENANAFq29hJFdru
70211Please respect copyright.PENANADRwGbGN1Ri
"Abi bener-bener puas Mi!! Umi istri hebat yang tak ada duanya" puji suamiku bergelayut manja padaku.70211Please respect copyright.PENANAYeXawmv7pv
70211Please respect copyright.PENANAi0TJpm0h8x
Aku membalas senyumannya meski sedikit aku paksakan, "Dari dulu Umi juga sudah hebat bikin Abi puas terus" balasku bermaksud menyindirnya yang tak pernah memberikanku kepuasan balik.70211Please respect copyright.PENANA5zhjLe5uss
70211Please respect copyright.PENANAJFPVSziaP4
"Hehehe. Iya Umi sayang.. Kamu bener-bener luar biasa" jawabnya tak peka.70211Please respect copyright.PENANA7FH4TVIhob
70211Please respect copyright.PENANAw3ZFG2yxqO
Seperti biasa, definisi bersenggama bagiku dan suami hanyalah sampai dimana suamiku keluar menuntaskan hajatnya di dalam vaginaku. Tak ada yang namanya kepuasan timbal balik karena baik aku dan suamiku belum mengenal yang namanya orgasme pada perempuan.70211Please respect copyright.PENANAXxyZVqbWwW
70211Please respect copyright.PENANAhnJBIVvu4M
Menurut aku dan suamiku, seks hanya diperuntukkan untuk suami saja, sedangkan seorang istri bertindak sebagai pemuas nafsu dan pelayan bagi suami-suami mereka.70211Please respect copyright.PENANATr22j9BFon
70211Please respect copyright.PENANA5M8Q9FiJpF
Begitulah sekiranya saat dulu aku diajarkan sebelum kami menikah. Maka tak heran sampai sekarangpun aku tak pernah memprotes pada suamiku. Hanya saja, ada sedikit rasa kecewa yang membuat hatiku terasa kosong setiap kami selesai bercinta.70211Please respect copyright.PENANAoCVAZXRhek
70211Please respect copyright.PENANAl8getZImjf
Dan rasa kosong itulah yang kembali mendorongku untuk merindukan sosok Mang Dedi si penjual sayur.70211Please respect copyright.PENANA1tWhuSgfu6
70211Please respect copyright.PENANAb42TWzBNnL
Aku melirik ke arah suamiku yang ternyata sudah terlelap begitu saja usai bercinta denganku. Aku menggeleng tak habis pikir. Tak percaya ketika dia meninggalkanku pergi tidur begitu saja setelah aku memberikannya kenikmatan.70211Please respect copyright.PENANA9Ibrkz7W15
70211Please respect copyright.PENANAlHBmy86w9O
Aku sedikit jengkel namun bisa memakluminya. Malah ada perasaan sedikit senang ketika tau kalau suamiku sudah terlelap dengan cepat.70211Please respect copyright.PENANAvl8XtZAoz7
70211Please respect copyright.PENANAICntSzjcVs
Itu berarti aku bisa dengan bebas melakukan apa saja termasuk melanjutkan chatku dengan Mang Dedi yang tadi sempat teralihkan.70211Please respect copyright.PENANAoLkytOGB58
70211Please respect copyright.PENANAuC4mAaBy1a
Kulihat pada layar smarphoneku ada pesan dari Mang Dedi yang belum aku baca 15 menit yang lalu.70211Please respect copyright.PENANAMArJwboc9r
70211Please respect copyright.PENANAS7rOdqY5tb
"Maaf Mas aku telat bales. Tadi suamiku minta jatah. Hihihihi" tulisku berterus terang.70211Please respect copyright.PENANATtOhXZ1kXr
70211Please respect copyright.PENANAGHn1bsXb0q
Selama tiga hari ini kami memang banyak menghabiskan percakapan kami dengan topik yang berbau hal-hal intim. Mang Dedi bahkan kadang tak segan menggodaku dengan mengirim foto-foto telanjang miliknya yang lagi-lagi memperlihatkan "Terong" besarnya kepadaku.70211Please respect copyright.PENANAFoQcxCbe8s
70211Please respect copyright.PENANAsy3EcdxpDG
Tak berapa lama Mang Dedipun membalas, "Iya Gapapa Dek Liya.. tapi kok cuma 15 menit doang?" Tanya balik Mang Dedi.70211Please respect copyright.PENANAmxNSMk8H4t
70211Please respect copyright.PENANAead0Zb1GnI
"Itupun sudah rekor Mas" balasku lagi.70211Please respect copyright.PENANAlFAoZejPxQ
70211Please respect copyright.PENANAhGblENQtO0
"Hah?? Sebelum-sebelumnya emang bertahan berapa menit?"70211Please respect copyright.PENANA1gJsL4fWEo
70211Please respect copyright.PENANAZwpUFgWHoj
"Paling 5 sampai 8 menitan lah" tulisku sedikit menerka-nerka karena aku tak pernah juga menghitungnya berapa lama.70211Please respect copyright.PENANAjITGB8PSCR
70211Please respect copyright.PENANAsUGP7Ak1Dv
Mang Dedipun kembali membalas, "Waduh. Dek Liya ga puas dong berarti ?"70211Please respect copyright.PENANAwe59SdyhCf
70211Please respect copyright.PENANAxAi2uV0pmr
"Puas gimana maksudnya?? Tanyaku penasaran.70211Please respect copyright.PENANAdqlcUIgXUL
70211Please respect copyright.PENANAa5gWqgZeGP
"Ya sampai muncrat gitu" balas Mang Dedi.70211Please respect copyright.PENANAES8FqVUmQL
70211Please respect copyright.PENANAZs59USPPyM
Aku semakin penasaran, "Emang wanita bisa muncrat juga Mas?" Tanyaku heran.70211Please respect copyright.PENANAauIB0TniGV
70211Please respect copyright.PENANA3YkMmcMtbB
"Bisa dong sayang!! Ngewe itu kan bukan cuma buat laki-laki. Harus sampai keluar dan puas dua-duanya dong"70211Please respect copyright.PENANAj3l1wf0NqV
70211Please respect copyright.PENANAO8qlWUQr0v
"Masa sih?" Tanyaku bingung.70211Please respect copyright.PENANAL1z4XSJ8XJ
70211Please respect copyright.PENANA5hLXisSvBN
"Mau coba??" Tawar Mang Dedi.70211Please respect copyright.PENANAp5L1QEOicT
70211Please respect copyright.PENANAVQk1aTJMYe
"Coba sama siapa??"70211Please respect copyright.PENANAlqKv7zBaXV
70211Please respect copyright.PENANAFRc09yRZoh
Tak lama Mang Dedi mengirimkan sebuah foto, "Sama inilah sayangkuu" tulisnya pada foto tersebut.70211Please respect copyright.PENANAXQUolsAamY
70211Please respect copyright.PENANAAofV918RVu
Sesuai dugaanku, Mang Dedi lagi-lagi tak segan mengirimkan foto penis miliknya yang terlihat sedang menegang dengan keras.70211Please respect copyright.PENANAIWTftBvbqz
70211Please respect copyright.PENANAKxjhThfpu1
"Iiihhh.. kok tegang sih Mas??" Tanyaku.70211Please respect copyright.PENANAXwjPAHPh37
70211Please respect copyright.PENANAJHdCdjR82r
"Iya dong. Udah siap dimasukin ke dalam memekmu Dek Liya" balasnya.70211Please respect copyright.PENANAxQ0nCpYRTM
70211Please respect copyright.PENANAlO1fRDK1bs
Badanku bergetar membaca pesan tersebut, "Astagfirullah Mas! Jangan ngomong jorok begitu" balasku padanya.70211Please respect copyright.PENANAdPKpNnSYIe
70211Please respect copyright.PENANAzZjPnkKYYb
"Lah emang bener kok! Ini tegang karena ngebayangin masuk ke lubangmu yang sempit itu Dek Liya" jawabnya semakin frontal.70211Please respect copyright.PENANAyIeZWgF2SI
70211Please respect copyright.PENANA6WgEwkZLbj
Darahku tiba-tiba berdesir hebat dan vaginaku terasa berdenyut. Kata-kata vulgar dan frontal Mang Dedi itu malah membuatku membayangkan bagaimana kalau seandainya penis besar miliknya itu benar-benar masuk ke dalam vaginaku.70211Please respect copyright.PENANAhFIscC9cwK
70211Please respect copyright.PENANAOSQJqn1C6U
Dan rupanya bukan aku saja yang membayangkan hal tersebut, "Kalau kontol ini masuk ke dalam memek Dek Liya, Mas bisa jamin Dek Liya pasti bakal mendesah keenakan sampai muncrat-muncrat" tulis Mang Dedi sekali lagi.70211Please respect copyright.PENANAyGOJdiP0LW
70211Please respect copyright.PENANAsq4UiBL4tt
"Ihhh Mas bikin pengen aja" balasku yang sebenarnya bercanda.70211Please respect copyright.PENANA8hSnlG4zcb
70211Please respect copyright.PENANAjk4mvJ8jBb
Namun Mang Dedi tampak serius dengan ajakannya, "Kapan suamimu gak di rumah? Mas bakal mampir" balasnya padaku.70211Please respect copyright.PENANANDLx6NCT7X
70211Please respect copyright.PENANAZKO1kdjxTq
"Dih aku cuma becanda tau" jawabku berdebar-debar.70211Please respect copyright.PENANAca4jq4Ey7c
70211Please respect copyright.PENANArPR6nM3M92
Tak pernah aku membayangkan bagaimana kalau misalnya aku berselingkuh hingga ke tahap ranjang dengan Mang Dedi. Tapi setelah dia berkata ingin mampir tersebut, mau tak mau akupun merasa panas dingin dibuatnya.70211Please respect copyright.PENANA3Twx3cGB5q
70211Please respect copyright.PENANAg5xgWmtyMJ
"Hahahha. Aku juga becanda atuh Dek Liya" tulis Mang Dedi membalas pesanku.70211Please respect copyright.PENANAHh8OXYzWL7
70211Please respect copyright.PENANAlgWqYAywLX
Ada sedikit rasa kecewa dalam hatiku ketika mengetahui kalau Mang Dedi cuma sebatas becanda saja. Padahal tadinya yang duluan bercanda adalah aku sendiri. Tapi justru aku sendirilah yang terbawa perasaan karenanya.70211Please respect copyright.PENANAf85WBVSA1f
70211Please respect copyright.PENANAwcdESf4IMc
"Yasudah kalau becanda" balasku jutek.70211Please respect copyright.PENANAcAsTxgU4Ye
70211Please respect copyright.PENANAqSvFOGYYDQ
"Iya becanda.. Ntar Mas juga bakal becanda ngentot kamu sambil berdiri. Toket kamu bakal Mas remas kuat-kuat dan bibir kamu Mas cium sampai basah" tulisnya panjang lebar.70211Please respect copyright.PENANAOeBY7rJnYA
70211Please respect copyright.PENANATy9rlvOkzA
"Apaan sih Mas" balasku yang sebenernya diam-diam penasaran dengan khalayan pria penjual sayur itu.70211Please respect copyright.PENANAdlpBKWS7ry
70211Please respect copyright.PENANAe8OuKc1XVE
"Hehehe. Ga sampai disitu aja Dek Liya. Nanti Mas bakal ngecrot sepuasnya di memek kamu sampai kamu hamil anaknya Mas" balas Mang Dedi.70211Please respect copyright.PENANA95gY56pFEF
70211Please respect copyright.PENANAPXodI0uaPw
Jantungku berdegub-degub sangat kencang membayangkan betapa liarnya khayalan yang dimiliki Mang Dedi terhadapku. Aku bahkan tidak menyangka kalau diam-diam pria penjual sayur langgananku itu punya keinginan untuk menghamiliku.70211Please respect copyright.PENANAF6zflBVY2I
70211Please respect copyright.PENANAY7azokT1xy
"Emangnya Mas bisa bikin aku hamil apa?" Pancingku padanya.70211Please respect copyright.PENANAxUV0CWO1bO
70211Please respect copyright.PENANAxulEA5X91b
"Ya jelas bisa dong Dek Liyaku. Tinggal kamunya aja yang mau apa enggak Mas bikin hamil" balasnya lagi.70211Please respect copyright.PENANAK51rVMtNIs
70211Please respect copyright.PENANA54nmMHC2P0
Sambil terus betukar pesan mesum bersama Mang Dedi tersebut. Aku secara tidak sadar menggerakkan tanganku untuj mengelus-elus buah dadaku sendiri.70211Please respect copyright.PENANAuTsSZFXQg9
70211Please respect copyright.PENANA7kAdUiv3qM
Gairahku naik dengan cepat dan hasratku jadi memuncak saat membayangkan bagaimana kalau khayalan-khayalan Mang Dedi terhadapku itu benar-benar terwujud nantinya.70211Please respect copyright.PENANAUHCR5aHR9a
70211Please respect copyright.PENANAFQ9flQRd1l
Mataku terasa sayu dan merem melek merasakan nikmatnya usapan tanganku sendiri. Ditambah dengan dinginnya AC kamar yang semakin membuat putingku mencuat dengan keras.70211Please respect copyright.PENANATbUmeC05W0
70211Please respect copyright.PENANAxlyOOke0qt
"Kalau aku bilang mau gimana Mas??" Tanyaku semakin kehilangan akal sehat.70211Please respect copyright.PENANAoBJ7plObBQ
70211Please respect copyright.PENANAfiBXizfm6K
Darahku tak berhenti berdesir dan tubuhku merasa semakin bernafsu ketika aku malag memancing-mancing Mang Dedi untuk mengeluarkan lagi bermacam khayalannya terhadapku.70211Please respect copyright.PENANA3SfxGRkNih
70211Please respect copyright.PENANA3jZu6nRjMV
"Kalau kamu mau, biar Mas mampir ke rumahmu. Nanti kita ngentot sepuasnya" jawab Mang Dedi dengan kata frontalnya.70211Please respect copyright.PENANA2Dgq80LBnA
70211Please respect copyright.PENANAFjNp0mDhR0
Akupun semakin terbakar oleh birahi yang tadi sempat tak dapat tuntas ditangan suamiku. Masih dalam keadaan penuh nafsu itu, kuturunkan tanganku ke arah selangkangan yang sudah basah oleh cairan dan lendirku sendiri.70211Please respect copyright.PENANAYIEaLLr9Wh
70211Please respect copyright.PENANAkA7MexRUeo
Badanku meliuk bagaikan cacing yang kepanasan saat tanganku mulai beraksi di bawah sana. Rasanya pikiran dan badanku seperti punya kemauan mereka masing-masing sehingga aku seperti bergerak tanpa sadar.70211Please respect copyright.PENANA6lFRZnKZ1A
70211Please respect copyright.PENANAqFFLjIwzlo
"Mas. Aku mau lihat penis kamu dong" pintaku mulai berani pada Mang Dedi.70211Please respect copyright.PENANAlOb9dBW11Q
70211Please respect copyright.PENANAUva63LiVkV
Tak lama Mang Dedipun membalas dengan mengirimkan foto penis miliknya sambil menuliskan kata-kata tak senonoh yang semakin menambah gairahku.70211Please respect copyright.PENANAvx3C5bXd1G
70211Please respect copyright.PENANAY6rmKdnrgQ
"Nih kontol gede spesial buat Dek Liya tersayang" tulisnya pada pesan tersebut.70211Please respect copyright.PENANAuVljUdrUK4
70211Please respect copyright.PENANAd6vAleLO2Y
Akupun semakin kelojotan tak karuan mana kala ujung jari telunjukku, ku arahkan ke pintu masuk liang kenikmatanku, kusorongkan sedikit demi sedikit masuk ke dalam hingga rasa nikmat itu memenuhi setiap syaraf-syarafku yang ada disana.70211Please respect copyright.PENANALndUpN2yeP
70211Please respect copyright.PENANAPsa2U1lNJv
"Oohhh Mang Dediihh..." racauku membayangkan kalau saat ini justru Mang Dedilah yang sedang memainkan vaginaku.70211Please respect copyright.PENANAKawbj1co2W
70211Please respect copyright.PENANAvN96VgrRND
Hingga tanpa sadar, racauan yang kukeluarkan tersebut ternyata cukup keras untuk membangunkan suamiku yang tertidur di sebelahku.70211Please respect copyright.PENANAjrHz9SX6ig
70211Please respect copyright.PENANAdEaQAl47Hr
"Umi ngapain?" Tanyanya sambil membuka mata.70211Please respect copyright.PENANAaQbKJrcE5B
70211Please respect copyright.PENANARhAmATuH7I
OH TIDAKK!!!!!70211Please respect copyright.PENANAt8d93Qf4fG