93376Please respect copyright.PENANA13Bd8x2WNY
Sudah seminggu berlalu semenjak insiden foto selfie yang tak sengaja itu, aku memutuskan untuk membatasi interaksiku dengan Mang Dedi. Baik di kehidupan sehari-hari maupun di aplikasi WA, aku sebisa mungkin menghindar untuk berbicara dengannya untuk sementara waktu.93376Please respect copyright.PENANA2tNSel24f6
93376Please respect copyright.PENANAdP3k8B1gBK
Memang setiap kali Mang Dedi mengirim pesan WA padaku, dia tidak pernah membahas sedikitpun tentang foto tersebut. Dia hanya bertanya kenapa aku tidak lagi datang membeli dagangannya atau sekedar menanyakan kabarku.93376Please respect copyright.PENANAZtzeE250xz
93376Please respect copyright.PENANAU1enbAZ55o
Tapi karena aku masih dirundung rasa malu yang luar biasa, akupun hanya menjawab sekenanya dan tidak pernah bertanya balik sebagaimana aku dulu. Namun anehnya Mang Dedi tampak tidak menyerah sama sekali untuk mengajakku berbicara dan tak peduli dengan balasan singkatku tersebut.93376Please respect copyright.PENANAldBdD50pRs
93376Please respect copyright.PENANATkYG5bLqse
Setiap pukul 9 pagi, Hp ku pasti akan berbunyi menandakan ada pesan WA yang masuk darinya. Dan setiap pesan itu datang, pasti membuat semua rasa jenuhku hilang seketika berganti dengan senyuman.93376Please respect copyright.PENANAAMYkSJQk8t
93376Please respect copyright.PENANAKcR2Lf0y6n
"Pagi Mbak Liya" sapa Mang Dedi dalam pesannya.93376Please respect copyright.PENANAdDnVJXmJNw
93376Please respect copyright.PENANANwWeY3kXUR
"Pagi juga Mang" balasku singkat.93376Please respect copyright.PENANAqvUSjr8tgh
93376Please respect copyright.PENANAnEuCFCoWqr
"Apa kabar hari ini??"93376Please respect copyright.PENANAkSdioFO5WY
93376Please respect copyright.PENANASpftySiS10
"Alhamdulillah baik Mang"93376Please respect copyright.PENANAcKmZLj3UEi
93376Please respect copyright.PENANAvN9j3tGKOe
"Puji tuhan baguslah.. Mbak gak belanja lagi nih??"93376Please respect copyright.PENANAEKB0Il4Hth
93376Please respect copyright.PENANAO0Yl8VcNE7
"Enggak Mang"93376Please respect copyright.PENANAubncP80AeP
93376Please respect copyright.PENANAVfuO7PrYuC
"Yahh.. padahal sayur saya udah kangen dibeli sama Mbak" balasnya masih dengan candaan.93376Please respect copyright.PENANAgBoAzXXrex
93376Please respect copyright.PENANAzwUshTgY8f
"Aku juga kangen kamu Mang" Ucapku dalam hati.93376Please respect copyright.PENANAN9rkZhXVTz
93376Please respect copyright.PENANAEaRYIGMvDB
Seolah aku mengerti kalau Mang Dedi sebenarnya mau bilang kangen padaku secara tidak langsung. Tapi tak berani aku menuliskannya di pesan WA tersebut karena tidak ada baiknya seorang istri berucap rindu pada laki-laki lain selain suaminya.93376Please respect copyright.PENANA4gvtncbob5
93376Please respect copyright.PENANAx1M0z14rHJ
"Mamang boleh nanya sesuatu gak sama Mbak Liya?" Tanya Mang Dedi.93376Please respect copyright.PENANAcLPSanbZC8
93376Please respect copyright.PENANAqS8Z10lxZ6
"Tanya apa?"93376Please respect copyright.PENANA50sJjK8TW9
93376Please respect copyright.PENANAYnAtKSQKMv
"Mbak Liya marah ya sama Mamang??"93376Please respect copyright.PENANApufcCRLesC
93376Please respect copyright.PENANAEo14l7lfcX
"Enggak Mang, aku gak marah sama mamang" balasku.93376Please respect copyright.PENANA3Mf96I3jcA
93376Please respect copyright.PENANAmc7HyscOUy
"Tapi kok Mbak Liya kayak ngehindar gitu?"93376Please respect copyright.PENANAxFxAX8hzMG
93376Please respect copyright.PENANAq4QORHG4kb
"Aku malu Mang" balasku lagi. Mungkin inilah saatnya aku berterus terang kepada Mang Dedi agar hubungan kami tidak canggung lagi dan bisa kembali seperti semula.93376Please respect copyright.PENANAqFMenYQvzt
93376Please respect copyright.PENANAvhOYc3LJZT
Dengan cepat Mang Dedipun membalas pesanku "Loh? Mbak Liya malu kenapa?"93376Please respect copyright.PENANAFaCzom0whX
93376Please respect copyright.PENANACL34pnjasl
"Malu aja Mang, sama foto kemarin"93376Please respect copyright.PENANApaYegVTAyA
93376Please respect copyright.PENANAZ1MlvYU6mq
"Foto yang keliatan punggungnya itu?"93376Please respect copyright.PENANA6mcSFeI0ML
93376Please respect copyright.PENANAww3x0o33M0
"Tuhkan Mamang inget" balasku.93376Please respect copyright.PENANACDXSDHlWXu
93376Please respect copyright.PENANAnAbyFRiOwW
"Ngapain malu atuh Mbak?? Mamang tau itu ga di sengaja, dan Mamang minta maaf kalau misalnya candaan Mamang kelewatan"93376Please respect copyright.PENANAkCy6wJ650i
93376Please respect copyright.PENANAwYPNLp4BQE
"Iya tapi kan malu Mang!! Mamang udah liat badan aku" balasku lagi.93376Please respect copyright.PENANAbwDxDsJrmf
93376Please respect copyright.PENANAGewVG7xqz4
"Ah. Udah sama-sama gede ini kok sayang. Kalau kamu mau, Mamang bakal foto badan Mamang juga. Biar kita impas. Gimana??"93376Please respect copyright.PENANA1MQNTKahNX
93376Please respect copyright.PENANAsskMAD8aOl
"Ih jangan atuh Mang" balasku lagi.93376Please respect copyright.PENANAqXDcZI6ut8
93376Please respect copyright.PENANABqiTbSPcxp
Tapi dalam benakku justru malah ingin sebaliknya. Aku bahkan penasaran seperti apa badan pria paruh baya yang tiap hari bekerja keras mendorong gerobaknya tersebut.93376Please respect copyright.PENANA39iekKXris
93376Please respect copyright.PENANAboXEtLxpll
Namun dengan cepat aku buang pikiran-pikiran kotor itu jauh-jauh. Karena sungguh itu adalah pikiran yang sangat tidak etis untuk dipikirkan oleh seorang istri sepertiku.93376Please respect copyright.PENANAlC6hvIVS54
93376Please respect copyright.PENANAD1NC2Mlhwn
Diluar dugaan, aku yang jelas-jelas sudah menolak tawaran Mang Dedi tadinya malah dibuat kaget ketika dia mengirim foto selfi badannya yang hanya dibalut oleh celana boxer pendek.93376Please respect copyright.PENANAu3WEOlomKa
93376Please respect copyright.PENANANAxTsHFXpL
"Astagfirullah" teriakku melemparkan hp ke atas kasur.93376Please respect copyright.PENANA3LRZd3ei3r
93376Please respect copyright.PENANAmdiO7IK9Ek
Aku menarik nafasku sebentar mencoba menenangkan diriku. Sebelum kemudian aku mengambil kembali hpku tersebut dan diam-diam memperhatikan foto badan Mang Dedi dengan sedikit rasa malu tapi mau.93376Please respect copyright.PENANAFKX7Epx2Qh
93376Please respect copyright.PENANAM4Gf5k9fSC
Foto tersebut hanya menampakkan bagian badan Mang Dedi dari leher ke bawahnya. Namun yang menjadi fokusku saat itu justru lagi-lagi adalah tonjolan besar dibalik celana Mang Dedi yang semakin membuatku begitu penasaran.93376Please respect copyright.PENANA5HRxsmKPNx
93376Please respect copyright.PENANAHCrf8VDKSL
"Mamang ih fotonya porno!" Balasku dengan secepat mungkin.93376Please respect copyright.PENANAnr3vEequww
93376Please respect copyright.PENANAhSL3Ov9nyP
Jantungku berdegub dengan begitu cepat dan wajahku terasa panas dingin dibuatnya ketika membayangkan betapa besarnya isi di dalam celana Mang Dedi tersebut dan apakah aku bisa melihatnya secara langsung.93376Please respect copyright.PENANAby3g9GIAqg
93376Please respect copyright.PENANAmvw4iBiVPN
"Porno gimana Mbak Liyaku sayang??? Itu kan cuma foto badan Mamang" balas Mang Dedi setelahnya.93376Please respect copyright.PENANAWn4RAlWlMB
93376Please respect copyright.PENANAWkp7gFgs5w
"Tapi itu ada yang menonjol dibawah Mang" jawabku berterus terang.93376Please respect copyright.PENANApS7pGbGauh
93376Please respect copyright.PENANAVSO6dRisKq
Namun dengan entengnya Mang Dedi membalas pesanku, "Ahh. Kalau yang itumah Mbak Liya juga sering liat kali sama suami Mbak"93376Please respect copyright.PENANAfLDDLLbafj
93376Please respect copyright.PENANAc7VBMIbqe7
"Iya tapi gak segede itu" balasku secara tidak sadar.93376Please respect copyright.PENANAZA0Kc3eyI8
93376Please respect copyright.PENANAV4EyHohF4R
Entah apa yang aku pikirkan, aku malah semakin terbawa arus untuk meladeni chat Mang Dedi yang arahnya sudah sangat ketebak ujungnya. Namun aneh aku tetap ingin melanjutkan percakapan ini meski sudah sangat melanggar normaku sebagai seorang istri dari pria lain.93376Please respect copyright.PENANA03VAAMBEku
93376Please respect copyright.PENANApM4tDY5F0O
"Punya suamimu gak segede ini ya??" Balas Mang Dedi tiba-tiba.93376Please respect copyright.PENANAKk7dzlocDQ
93376Please respect copyright.PENANAPhNJpBbKRS
Akan tetapi bersamaan dengan pertanyaannya tersebut, Mang Dedi langsung menyalipkan sebuah foto yang membuat jantungku seakan copot seketika itu juga. Pria yang menjadi tukang sayur langganan ku tersebut dengan sangat beraninya memerkan alat kemaluan miliknya padaku tanpa merasa malu sedikitpun.93376Please respect copyright.PENANAodaE1Crm0v
93376Please respect copyright.PENANAE2HvjIq3Ul
"Astagfirullah"93376Please respect copyright.PENANAozro5Z4eEt
93376Please respect copyright.PENANAe5SX7JYsXo
"Astagfirullah"93376Please respect copyright.PENANAoT1JyVUzKj
93376Please respect copyright.PENANAHEFtbcjl3L
"Astagfirullah"93376Please respect copyright.PENANAYtUAzBAARD
93376Please respect copyright.PENANAPtRhOXVQ3n
Aku mengucap berkali-kali dalam hatiku. Foto penis Mang Dedi yang selalu membuatku penasaran tersebut akhirnya terpampang jelas di mataku. Dan ini adalah penis lelaki kedua yang pernah aku lihat setelah punya suamiku sendiri.93376Please respect copyright.PENANAEIom3z1snx
93376Please respect copyright.PENANAa64LNNfjd4
Sesuai dugaanku sebelumnya, penis Mang Dedi berukuran sangat besar dan panjang diluar nalarku. Jauh berbeda juga dengan ukuran milik suamiku yang pendek dan kecil. Warnanyapun gelap sedikit kecoklatan dan ujungnya terlihat aneh seperti memiliki kulup.93376Please respect copyright.PENANA4ccFA79QXI
93376Please respect copyright.PENANAFC4REmpxRo
Melihatnya aku bahkan sampai menelan ludah berkali-kali karena kerongkonganku terasa sangat kering penuh dahaga. Aku mencoba membayangkan bagaimana caranya benda sebesar itu dapat masuk ke dalam liang senggama perempuan jika bentuk dan ukurannya saja jauh dari kata normal.93376Please respect copyright.PENANA8WzVy0ukPM
93376Please respect copyright.PENANAd4XzS5piTH
Dan andai saja penis besar itu masuk kedalam vaginaku sendiri, mungkin aku sudah bergidik ngeri sambil berteriak kesakitan dan menjerit tidak karuan karenanya.93376Please respect copyright.PENANANzlfHSpx8f
93376Please respect copyright.PENANApueK3zUXLU
Tapi untung akal sehatku masih berfungsi dengan baik, sehingga sebelum semuanya bergerak terlampau jauh, aku pun mencoba menghentikan Mang Dedi, “Mamang udah ihh! Aku ga suka kayak gini!” balasku di pesan.93376Please respect copyright.PENANAUY1kB3qMfi
93376Please respect copyright.PENANAPTYh1xMcXk
Lama aku tak mendapat jawabannya, Hp ku tiba-tiba berdering kencang memperlihatkan nama Mang Dedi di layar smartphoneku memanggil. Aku kaget sekaligus berdebar karena untuk pertama kalinya Mang Dedi berani menelfonku.93376Please respect copyright.PENANA9Pk5Tn2zys
93376Please respect copyright.PENANAc5eSoumVFd
“Ha—halo Mang” Jawabku sedikit gugup mengangkat telfon.93376Please respect copyright.PENANAYWuahwq2Gq
93376Please respect copyright.PENANAhRp0ccqbZE
Namun bukannya menyapa balik, Mang Dedi malah langsung bertanya kepadaku, “Kenapa Mbak?? Mbak ga suka sama punya Mamang??”93376Please respect copyright.PENANADqK4nUnJsu
93376Please respect copyright.PENANAjvOcKnqtFF
“Bukan gitu ih Mang, Mamang gak malu apa ngirim foto punya Mamang sama aku??”93376Please respect copyright.PENANAG7RkaKF3wY
93376Please respect copyright.PENANAqwKlugGlEJ
“Enggak Mbak! Mamang pengen ngebuktiin sama Mbak Liya kalau kita berdua ga perlu malu satu sama lain lagi”93376Please respect copyright.PENANAD5xBIWvIES
93376Please respect copyright.PENANAjsk8Ebqw42
“Tapi kan gak gitu caranya Mang!!” protesku.93376Please respect copyright.PENANA6fWBHdDVeq
93376Please respect copyright.PENANAx7YgKBjpKp
“Tetep aja Mbak! Mamang gamau Mbak Liya canggung dan menjauh gitu dari Mamang karena Mbak Liya merasa malu. Rasanya gak enak kalau Mamang gak bisa deket sama Mbak Liya lagi. Mamang merasa kangen sama Mbak Liya” Ujarnya berterus terang.93376Please respect copyright.PENANANvglgYgGWZ
93376Please respect copyright.PENANAyVc5PpZHLU
Jujur kata-kata yang diucapkan Mang Dedi di pesannya tersebut sedikit menyentuh hatiku karena tak dapat dipungkiri kalau akupun merasakan hal yang sama dengannya. Pertukaran kata-kata antara aku dan Mang Dedi di whatsapp selama ini tampaknya memang sudah meninggalkan bekas yang mendalam.93376Please respect copyright.PENANANQzdUD9qTP
93376Please respect copyright.PENANAq1JcGA62LU
“Aku juga kangen sama Mamang” balasku akhirnya memberanikan diri mengucap kata tabu yang seharusnya tak pernah terucap dari seorang istri sekaligus seorang perempuan yang menjaga iman sepertiku.93376Please respect copyright.PENANAXzEctcupc1
93376Please respect copyright.PENANAkwvCmRH8yP
Tapi apa daya, aku tak menyangka kalau dari pria penjual sayur itu aku kembali bisa merasakan sensasi jatuh cinta. Rasa kangen, debaran jantung yang keras, senyum yang selalu menghiasi bibirku, wajah yang berseri, dan pikiran yang tenang kembali tumbuh bermekaran semenjak aku berkenalan dengannya.93376Please respect copyright.PENANA3Q4AbeLHFY
93376Please respect copyright.PENANAseaEuAsaai
“Janji ya Mbak ga bakal begitu lagi??” pinta Mang Dedi merajut.93376Please respect copyright.PENANAJIocb7xqsG
93376Please respect copyright.PENANAR77nA10I0m
Aku tertawa menyenderkan bahuku di sofa, “Iya aku janji Mamang sayanggg” jawabku bermanja-manja.93376Please respect copyright.PENANAtqyNyykCjj
93376Please respect copyright.PENANASFbd02gqZ1
“Asikk!! tapi Mbak jangan panggil Mamang terus dong. Panggil apa kek biar akrab dikit”93376Please respect copyright.PENANAoa15zlmagK
93376Please respect copyright.PENANAEZgdYrMDjQ
“Dipanggil Uda mau ga Mang??” candaku sambil tertawa.93376Please respect copyright.PENANAcCOAnvBAZQ
93376Please respect copyright.PENANAoii8axdqZq
Diseberang sana ku dengar Mang Dedi juga ikut tertawa oleh candaanku, “Aku kan bukan orang minang sayang. Masa di panggil Uda” balasnya.93376Please respect copyright.PENANAEXMqFufsg0
93376Please respect copyright.PENANA2rGZDazsnq
“Yaudah dipanggil Mas aja. Gimana??” tanyaku lagi.93376Please respect copyright.PENANAoT0F9wq9al
93376Please respect copyright.PENANAB5Y0l50gXr
“Nah kalau itu pas! Mamang panggil kamu Dek Liya boleh yaa?”93376Please respect copyright.PENANAlICoCe9Oq5
93376Please respect copyright.PENANASvky0c5RGY
“Boleh Mas. Boleh banget” balasku lagi sambil tersenyum.93376Please respect copyright.PENANAQrTvj8WXjo
93376Please respect copyright.PENANAmCHAPbm0tB
Percakapan kami itupun berlanjut sampai kurang lebih 3 jam lamanya sambil melepas kangen yang sudah seminggu ini aku tahan-tahan. Suasana diantara kami menjadi normal lagi seperti sedia kala karena Mang Dedi begitu pandai membawa suasana, menciptakan humor, rasa penasaran, penghargaan, dan pengetahuannya yang lumayan mempuni dalam banyak hal.93376Please respect copyright.PENANAKrT5NauzCN
93376Please respect copyright.PENANASpvza9MGIL
Sehingga lama kelamaan, akupun kembali terhanyut dalam setiap pembicaraannya yang seperti menuntutku untuk menerima tanpa memaksa. Gila. Aku rindu dengan suaranya, rindu dengan percakapan ringan bersamanya dan rindu akan sosoknya yang hangat.93376Please respect copyright.PENANAwa0YJQCLe0
93376Please respect copyright.PENANAv6U9IO7EdR
Diakhir telpon akupun berkata kalau mulai besok aku akan kembali berbelanja di tempat Mang Dedi tanpa perlu merasa malu lagi. Dan dia sangat senang serta menantikan momen untuk bisa bertemu dan berbincang denganku.93376Please respect copyright.PENANAiWTxHIsUxV
93376Please respect copyright.PENANAL2os0CZZdr
Usai kami berpamitan, aku pun menutup telfon Mang Dedi dengan perasaan puas namun meninggalkan sedikit rasa bersalah. Aku merasa sudah mengkhianati suamiku karena telah berintim dengan pria selain dirinya. Namun aku berusaha untuk membenarkan itu semua dengan percaya bahwa aku dan Mang Dedi hanya punya hubungan sebatas teman. Dan kamipun tidaklah berbuat terlalu jauh untuk dapat dikatakan sebagai sebuah perselingkuhan.93376Please respect copyright.PENANAnkGSOOnbOh
93376Please respect copyright.PENANAQgPuPAYfAm
Aku tersenyum senang, kembali aku cek pesan-pesan yang dikirim oleh Mang Dedi sedari tadi sampai aku menemukan foto penis besar miliknya masih terpampang jelas dan tidak dihapusnya sama sekali.93376Please respect copyright.PENANAZDuIVdcj28
93376Please respect copyright.PENANALWBq7C5Y7f
Tiba-tiba saja darahku kembali berdesir memperhatikan benda pusaka milik si tukang sayur itu tampak begitu perkasa dan tak ada duanya. Sambil celingukan ke kanan dan kekiri, akupun menggigit bibirku sendiri seraya tanganku memencet tombol screenshoot dan menyimpan foto penis besar itu di smarphoneku.93376Please respect copyright.PENANAulqxV9oSID
93376Please respect copyright.PENANA94V2UfuZQt
“Lumayan buat kenang-kenangan.. Hihihihihihihihi”93376Please respect copyright.PENANAU2v13eknzg