57381Please respect copyright.PENANADLbuU5kbhw
57381Please respect copyright.PENANA1M2cxgENpM
Hujan sore itu sudah reda saat aku mengantarkan Mang Dedi keluar dari rumahku menuju motornya. Kami berjalan bergandengan tangan menyusuri teras rumah layaknya pesangan kekasih yang tengah dimabuk asmara.57381Please respect copyright.PENANAEIel74NNeD
57381Please respect copyright.PENANAXMwrS2Eees
Sebenarnya ada sedikit perasaan kecewa, karena sudah saatnya kami kembali pada realita kami masing-masing. Mang Dedi kembali menjadi penjual sayur langgananku, dan akupun kembali menjadi seorang istri yang berlangganan di dagangannya.57381Please respect copyright.PENANAqpLJ9LLGdy
57381Please respect copyright.PENANAnHdNNx5Lju
“Aku pulang dulu Dik!” Ucap Mang Dedi naik ke atas motornya.57381Please respect copyright.PENANA3eT7br1CB5
57381Please respect copyright.PENANA25EcxbqDNE
Badanku sebenarnya masih lemas, vaginaku pun masih terasa berdenyut-denyut dan ngilu ketika aku berjalan. Namun aku tak rela melepas kepergian Mang Dedi begitu saja. Aku masih ingin berlama-lama dengannya, masih ingin memadu kasih sampai batas waktu yang tak bisa ku tentukan.57381Please respect copyright.PENANAd6HtcRlUq5
57381Please respect copyright.PENANA1zvWlCiMMe
Tapi aku menahan diri untuk tidak memberitahunya, “Hati-hati Mas!” balasku tersenyum.57381Please respect copyright.PENANA0FfqUucBz8
57381Please respect copyright.PENANAisOYZnujD9
Mang Dedi lalu mengangguk pelan, kemudian dia memelukku dan memberikan kecupannya pada bibirku. Untuk sebentar, aku membalas ciumannya tersebut sehingga kami saling pagut memagut bibir di depan rumahku tanpa sedikitpun khawatir dengan keadaan sekitar.57381Please respect copyright.PENANAm6hdC4C7P9
57381Please respect copyright.PENANASMYjcz5pDO
“Sudah Mas! Nanti diliat orang..” Ucapku menjauhkan badan.57381Please respect copyright.PENANAWbcPK6m0Dy
57381Please respect copyright.PENANAzinU6tpxF5
Mang Dedi lalu mengangguk mengerti, “Lain kali aku mampir lagi Dek Liya” ucapnya tersenyum menyalakan motor dan kemudian berlalu menghilang dari pandanganku.57381Please respect copyright.PENANA89gXV4HchG
57381Please respect copyright.PENANAfQfCGKdRie
Setelah Mang Dedi pergi, kulangkahkan kakiku masuk kembali ke dalam kamar. Kulihat anakku Tasha masih tertidur dengan pulas dan kurebahkan badanku di sampingnya. Aku kemudian termenung menatap langit-langit kamarku dengan perasaan lelah namun puas disaat yang bersamaan.57381Please respect copyright.PENANATQB0qMhkhD
57381Please respect copyright.PENANAVqA5yApL8k
“Maafkan Umi, Abi..” Ucapku merasa bersalah, tak kuasa membela diriku sendiri saat kulihat suamiku menatap tersenyum dari dalam foto yang menggantung di dinding kamar.57381Please respect copyright.PENANAioDfc02AJR
57381Please respect copyright.PENANAs7MlvHvs7k
Tapi perasaan bersalah itu tak bertahan lama, karena aku dengan segenap hati meyakinkan diriku bahwa ini juga merupakan kesalahan suamiku yang selama ini tak pernah membuatku puas dalam hal bercinta. Jangankan untuk puas, tau bahwa wanita bisa orgasme saja tidak.57381Please respect copyright.PENANAvsdXP3ouoH
57381Please respect copyright.PENANA4zKxFSTSdY
Aku pun tak bisa menahan diri untuk tidak membuat perbandingan antara suamiku dan Mang Dedi. Mulai dari tutur kata, perlakuan hingga caranya, Mang Dedi memang jauh lebih unggul dibandingkan dengan suamiku.57381Please respect copyright.PENANAS1n89jrEb7
57381Please respect copyright.PENANAijt5rNhV3Z
Bahkan sampai saat ini saja, masih dapat ku rasakan setiap rasa yang tersisa dalam tubuhku setelah persetubuhan terlarangku dengan Mang Dedi itu. Masihku bayangkan bagaimana perkasanya tukang sayur itu menggagahiku sehingga dapat membuatku terbang ke puncak kenikmatan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Masih pula aku merasakan bagaimana cumbuan dan pelukannya yang begitu hangat itu membalut tubuh ranumku yang kesepian ini.57381Please respect copyright.PENANA9K3GlvjNlE
57381Please respect copyright.PENANAJ7QUIkh60B
“Lain kali aku mampir lagi Dek Liya..” Kata Mang Dedi tiba-tiba saja terputar dalam benakku.57381Please respect copyright.PENANAr25VSMuZBx
57381Please respect copyright.PENANA6Dya2UvDUF
Aku mengulum senyum, seperti orang gila berguling-guling diatas kasur dengan jantung yang berdebar-debar terus mengingat wajah dan perkataan Mang Dedi itu. Senyum terus terpancar di bibirku hingga membuat rahangku lelah membayangkan kalau hubungan terlarang kami masih akan berlanjut.57381Please respect copyright.PENANAC0V37hHy63
57381Please respect copyright.PENANAjxpzFpvPrS
“Ada yang lagi seneng nih kayaknya.” kaget suara suamiku yang tiba-tiba sudah berdiri di depan pintu.57381Please respect copyright.PENANAWXDJTpovCI
57381Please respect copyright.PENANAL1qrk9BmXd
Aku langsung terduduk membenarkan ekspresiku, “Eh, Abi kapan pulang??” tanyaku tergagap.57381Please respect copyright.PENANAm4M5YfecDu
57381Please respect copyright.PENANAGX1dUBMIUc
“Baru aja nih” balasnya masuk ke dalam kamar dan membuka baju. “Oh iya, Abi bawa sesuatu buat Umi” lanjutnya meraih kantong celananya.57381Please respect copyright.PENANAbNJxaOjKji
57381Please respect copyright.PENANAcGti3bGAXP
Suamiku tersebut lalu mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna merah yang berbentuk seperti kotak perhiasan, “Apaan tuh Bi??” tanyaku penasaran.57381Please respect copyright.PENANAGNlg9PByZG
57381Please respect copyright.PENANA3K9AJ7r9RG
“Supriiseeeeeeee!!!” teriak suamiku membuka kotak kecil itu. Didalamnya kulihat ada sebuah cincin emas yang ukurannya lebih besar dari cincin pernikahanku.57381Please respect copyright.PENANA1Di45o5bvY
57381Please respect copyright.PENANAKNwiHMQwKv
Aku terlonjak kaget, antara senang dan sedikit bersalah, “Buat Umi?” tanyaku ragu.57381Please respect copyright.PENANAZiyaBTVZgc
57381Please respect copyright.PENANAjTnVSC3a5N
“Woiya dong. Masa’ buat cewe lain” balas suamiku dengan sangat senang.57381Please respect copyright.PENANAHVHYq47kWz
57381Please respect copyright.PENANAKognjIv5lB
Tiba-tiba saja, air mataku menetes dengan sendirinya. Satu persatu bulir-bulir air mata itu turun dalam kumpulan rasa bersalah yang menyesaki dadaku. Lengkap dengan pemikiran bahwa aku telah begitu jahat mengkhianati pria sebaik suamiku ini.57381Please respect copyright.PENANAJb8k0Qms2e
57381Please respect copyright.PENANAxLAbhrAUaQ
“Loh?? looh?? kok Umi nangis??” tanya suamiku bingung.57381Please respect copyright.PENANA3Os649P73Z
57381Please respect copyright.PENANApFWVZFAxck
Aku tak menjawab dan terus menangis. Seolah sedang menyesali perbuatan yang sebenarnya secara sadar aku lakukan dan benarkan. Tapi melihat bagaimana wajah lelah suamiku itu tersenyum tanpa tau sedikitpun aku telah mengkhianatinya, membuat hatiku seperti terisis perlahan-lahan.57381Please respect copyright.PENANAuB8Maf4LDL
57381Please respect copyright.PENANAGTSOxSifzg
Aku kemudian memeluk tubuh suamiku dengan erat, “Maafin Umi, Bi!! Maafin Umi belum jadi istri yang baik buat Abi..” Ucapku menangis tersedu-sedu.57381Please respect copyright.PENANAoaMtnvXAwE
57381Please respect copyright.PENANAlgQfr4sVAd
“Umi sudah jadi yang terbaik buat Abi kok!! Abi gak akan minta lebih” balas suamiku mengelus kepalaku.57381Please respect copyright.PENANALtRej0atxi
57381Please respect copyright.PENANASOE3rXrbAC
Segera saja setelah itu ku hamburkan badanku pada tubuh suamiku dan langsung kuciumi bibirnya. Suamiku terlihat kaget dengan serangan ku tersebut namun dia tampak senang dengan caraku menciumnya. Segala perasaan bersalah dalam hatikupun, aku coba tuangkan dalam pagutanku seolah ingin menghilangkannya.57381Please respect copyright.PENANAl02NcpgzMv
57381Please respect copyright.PENANAz22xG0OxS3
Tapi semakin dalam ciumanku pada suamiku tersebut, semakin perih rasanya hatiku ketika teringat bahwa bibirku ini tak lagi suci untuknya. Bibir mungilku ini telah dikotori oleh bibir pria lain selain dirinya yang bahkan belum sempat aku cuci dan bersihkan.57381Please respect copyright.PENANAGXilw4e7VN
57381Please respect copyright.PENANA7mOtbXiqaP
“Maafkan aku Bi!” batinku terus memagut suamiku.57381Please respect copyright.PENANAt3FyCUU3mF
57381Please respect copyright.PENANAZRCGInuj7a
Aneh rasanya aku malah tiba-tiba bernafsu dan menggebu. Membayangkan bagaimana tadinya aku menggunakan bibir yang sama ketika melayani tukang sayur langgananku tadi. Walau rasanya aku seperti menghinakan suamiku sendiri, namun justru ada sebuah dorongan batin yang membuatku semakin ingin melanjutkannya.57381Please respect copyright.PENANA8ul1tol7bM
57381Please respect copyright.PENANAmDCWSfpKno
“Umi udah mandi??” tanya suamiku menghentikan ciuman kami.57381Please respect copyright.PENANALrh64eExhX
57381Please respect copyright.PENANAHHmaCdJkFC
Aku lalu menggeleng membalasnya, “Belum Bi!” jawabku singkat.57381Please respect copyright.PENANAYta7Ufe6Nj
57381Please respect copyright.PENANAZo8FRHl8NN
“Mandi bareng yuk!” ajak suamiku girang.57381Please respect copyright.PENANADvpJYCPY1Q
57381Please respect copyright.PENANAgUvCLYf6Pf
Jantungku tiba-tiba berdegub tidak karuan, aku teringat dan takut kalau tubuhku masih menyisakan bekas-bekas ciuman Mang Dedi yang pasti akan dilihat oleh suamiku jika kami mandi bersama, “Abi mandi sendiri aja gih!” kataku menolak.57381Please respect copyright.PENANAnirvaHGoM6
57381Please respect copyright.PENANAfW9U7klkqZ
“Loh?? kok gitu?? Ayolah Mi!! kita gak pernah mandi bareng loh..” bujuk suamiku masih bersemangat.57381Please respect copyright.PENANAnigrJOiK4f
57381Please respect copyright.PENANAEeTi6b8jwe
Aku menjadi sangat bimbang dibuatnya. Kalaupun ingin menolak, aku harus menolak dengan alasan yang cukup kuat. Sementara aku juga sedikit kasihan menolak ajakan suamiku tersebut karena aku sendiri yang membangkitkan gairah bercintanya.57381Please respect copyright.PENANAqvSXlo3v2v
57381Please respect copyright.PENANA7jG0moxWk8
“Kalau gitu Umi duluan masuk ke kamar mandi ya.. nanti Abi nyusul!!” Ucapku menemukan sebuah solusi. Aku akan melihat dulu keadaan badanku sebelum memutuskan untuk mandi bersama suamiku atau tidak.57381Please respect copyright.PENANA3DjogjSrSm
57381Please respect copyright.PENANAhIcjZ8GAEI
“Kok gitu Mi??” tanya suamiku heran.57381Please respect copyright.PENANAYRtDtNFatr
57381Please respect copyright.PENANA3rXJwwPmUu
Aku kemudian berdiri dan menggodanya, “Mau mandi bareng apa enggak??” tanyaku padanya.57381Please respect copyright.PENANAT5dHsTIUsQ
57381Please respect copyright.PENANAJzkf2C2V3E
“Mau... mauu...” jawab suamiku mengangguk-angguk girang menerima persyaratanku.57381Please respect copyright.PENANArXxERYtQQk
57381Please respect copyright.PENANAoWiHAoFb4W
Aku kemudian meraih handuk yang menggantung di bagian belakang pintu kamarku dan berjalan menuju kamar mandi sambil menghela nafas dalam-dalam. Setibanya disana, aku dengan secepat kilat melucuti baju gamis, hijab dan pakaian dalamku sehingga tubuhku benar-benar telanjang.57381Please respect copyright.PENANAGR2WdUieB1
57381Please respect copyright.PENANAB7GdJYi3jS
Dari pantulan cermin yang ada di kamar mandi, aku mencoba mematut seluruh bagian badanku untuk melihat apakah ada bekas ciuman ataupun gigitan Mang Dedi disana. Beruntung setelah aku berputar-putar melihatnya, hanya ada beberapa bekas merah pada bagian dadaku yang terlihat seperti bekas gigitan nyamuk.57381Please respect copyright.PENANADbqR6018Lw
57381Please respect copyright.PENANApEbiZ4abqt
“Aman!!” batinku menghela nafas lega.57381Please respect copyright.PENANAQSI7rrGLAf
57381Please respect copyright.PENANAkQCErzXxOr
Setelah itu, kunyalakan keran shower air hangat untuk mengguyur tubuhku sebentar sambil menghilangkan degub jantungku yang seperti ingin meloncat keluar. Selang beberapa menit kemudian, badanku pun akhirnya rileks dibawah kucuran air yang membuat nyaman itu.57381Please respect copyright.PENANAqcvsUMAQMh
57381Please respect copyright.PENANAX9t8H8mWGv
“Umi curang!” Ucap suamiku yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar mandi.57381Please respect copyright.PENANACWc8UcI1BW
57381Please respect copyright.PENANAwjVpnY8jzO
Reflek saja aku tiba-tiba menutup bagian dadaku takut bekas merah cumbuan Mang Dedi masih terlihat, “A--abi main masuk aja!!” protesku padanya.57381Please respect copyright.PENANAN2zQffHswC
57381Please respect copyright.PENANAj8RZpEziyp
“Loh? Umi kenapa coba?? Abi udah pernah liat semua masih aja ditutupin segala” balasnya mendekatiku.57381Please respect copyright.PENANAXtxIWIu4Xi
57381Please respect copyright.PENANAS93Suck8aE
“U--umi kan kaget Bi!” balasku masih tergugup.57381Please respect copyright.PENANA0LllwlS4cf
57381Please respect copyright.PENANAl1F1VBOAJT
Dalam kucuran air hangat yang mengguyur badan kami berdua itu, suamiku kemudian memeluk tubuhku dari belakang dan langsung menciumi leherku. Aku cukup dibuat kaget dengan serangannya tersebut karena suamiku sebelumnya tidak pernah melakukannya.57381Please respect copyright.PENANArTSObAF9gZ
57381Please respect copyright.PENANAnUOKZwJO1x
“Umi seksi banget..” bisik suamiku memuji.57381Please respect copyright.PENANAy6oA0KGObB
57381Please respect copyright.PENANA5EogVFbrbJ
Ada sedikit perbedaan dari sikap suamiku saat dia meraba pinggang dan punggungku. Biasanya jika dia ingin bercinta, dia tidak akan membuang-buang waktu untuk mencium dan merabatubuhku. Namun kali ini, suamiku tampak sabar sehingga akupun perlahan-lahan hanyut dan badanku jadi berdesir mulai merasakan gairah.57381Please respect copyright.PENANAC6q7hQv6ha
57381Please respect copyright.PENANAazlrLyhart
“Bihh..” desahku lirih.57381Please respect copyright.PENANAquwj2eQHya
57381Please respect copyright.PENANAvcTbTxQH3m
Aku sedikit menggelinjang saat tangan suamiku mulai menyentuh kedua payudaraku dengan pelan. Kupejamkan mataku menikmati sensasi nikmat yang dialirkan dari puting payudaraku ke seluruh bagian syaraf yang ada di tubuhku. Hatiku tiba-tiba menjadi senang, jarang-jarang diperlakukan selembut ini oleh suamiku.57381Please respect copyright.PENANAtDtGEl2rdy
57381Please respect copyright.PENANAYnOdgBDDEw
Air hangat terus mengguyur tubuhku yang semakin rapat dengan badan suamiku. Dapat ku rasakan dibagian pinggulku penis miliknya sudah menegang menekan-nekan dengan kuat bongkahan daging kenyal pantatku.57381Please respect copyright.PENANA4dUPnXCGqb
57381Please respect copyright.PENANAHDPumEeSva
Tak sampai disana saja, kedua tangan suamiku kini bergerak ke bawah perlahan-lahan merabai bagian paha dan selangkanganku. Beberapa kali pula rabaannya tersebut singgah dengan lembut di bagian vaginaku.57381Please respect copyright.PENANAgtjwBzygU1
57381Please respect copyright.PENANAosF8EVRTYA
“Disanahh Bi!!” pintaku lirih menahan tangannya di vaginaku.57381Please respect copyright.PENANAYJRpo2CGkH
57381Please respect copyright.PENANAgABD3WOMfy
Seolah mengerti, tangan kanan suamiku akhirnya bergerak nakal menggosok-gosok pelan bibir vaginaku yang basah oleh air hangat, sedangkan tangan kirinya aktif menelusuri bagian perut dan payudaraku.57381Please respect copyright.PENANAR1EdG3X94s
57381Please respect copyright.PENANAyM4cBlXKHJ
“Uhhh... eemmmhhhh” lenguhku tertahan.57381Please respect copyright.PENANA2QGkMd3Hx6
57381Please respect copyright.PENANA7XQq5hzbdH
Dari belakang suamiku menciumi pundakku dengan kecupan-kecupan pelan yang terkadang berubah liar menjadi hisapan-hisapan dan gigitan kecil ke bagian punggungku. Aku menjadi terheran-heran dengan perubahan sikap suamiku tersebut. Begitu penasaran dimana dia mempelajarinya.57381Please respect copyright.PENANAyxmBxD7WHa
57381Please respect copyright.PENANAUmFsRQWks0
“Abiihh.. koookk enakk sihh???” lenguhku manja membalikkan badanku menghadapnya.57381Please respect copyright.PENANAtiwtyYHsJk
57381Please respect copyright.PENANAgxEJKVXbSh
Seketika suamiku langsung menyambar wajahku dengan ciuman liarnya bertubi-tubi. Aku bahkan sampai megap-megap kehabisan nafas diantara guyuran air hangat dan ciumannya. Gairahku menjadi sangat bergejolak naik hingga ku balas pagutan suamiku dengan bibir dan mulutku tak kalah ganasnya.57381Please respect copyright.PENANABGOHKaLVu1
57381Please respect copyright.PENANAUu6E0LVxqB
Tak mau kalah dengan perlakuan suamiku tersebut, aku pun kemudian menunjukkan kemampuan baruku dengan meraba-raba bagian tubuh suamiku dengan tangan. Jemariku menyentuh penisnya yang menegang sambil sedikit memberi pijatan-pijatan ringan di batangnya.57381Please respect copyright.PENANAQS5pElnxYM
57381Please respect copyright.PENANA7YdkcZzi0G
“Ouughh.. Mihh!!” giliran suamiku yang melenguh nikmat.57381Please respect copyright.PENANAVW0fwuhWdd
57381Please respect copyright.PENANAIHh8mwgQ0S
Sekilas aku teringat dengan adegan percintaanku bersama Mang Dedi dimana aku dengan beraninya mengulum penis pria penjual sayur itu dengan mulutku. Rasanya aku ingin memberikan hal yang sama pada suamiku agar keadaan menjadi imbang antara mereka dan tak ada perasaan bersalah dalam hatiku.57381Please respect copyright.PENANAodCCgsX2VR
57381Please respect copyright.PENANA4LZnAHAYQ5
Dengan secepat kilat aku kemudian melepaskan ciumanku pada bibir suamiku dan langsung bertekuk lutut di hadapan selangkangannya.57381Please respect copyright.PENANA3mhDKkWV8c
57381Please respect copyright.PENANAhq0vdQbqnX
“U—umi?” suamiku terheran.57381Please respect copyright.PENANAsyj9C497IX
57381Please respect copyright.PENANAP6K79j5QBR
Belum sempat dia mencerna apa yang akan aku lakukan, aku langsung menyambar dan menggenggam penisnya lalu ku kocok dengan pelan-pelan sambil kuciumi kepala batangnya.57381Please respect copyright.PENANAAupKb1Ha9I
57381Please respect copyright.PENANAftWuxFjy6Y
“Ouughhh..” Badan suamiku menggelinjang dan mulutnya mengerang.57381Please respect copyright.PENANAB1HPsGTTCh
57381Please respect copyright.PENANAlTlm2x9pmk
Aku mendongakkan wajahku ke atas melihat ekspresi suamiku yang merem melek keenakan. Kubuka mulutku dengan lebar dan kuarahkan penis suamiku tersebut ke dalam kulumanku hingga semuanya amblas tak bersisa.57381Please respect copyright.PENANAb7LvRwZ8US
57381Please respect copyright.PENANAT7AasfuoEz
“Ouuhh gilaa.. Umiiihh!” racau suamiku memegangi rambutku.57381Please respect copyright.PENANANyncMVrWRO
57381Please respect copyright.PENANAckjF7PMRO8
Karena ukuran penis suamiku yang kecil, aku dengan begitu mudah mengulum penisnya lebih dalam dan dengan bebas menggerakkan lidahku bermain-main diseluruh batangnya. Suamiku dengan sangat bernafsu ikut menggenjotkan penisnya dalam kulumanku yang terasa sangat licin dan basah.57381Please respect copyright.PENANA63mbjCirOn
57381Please respect copyright.PENANAYapSs4wGXv
“Enakk bangettt Umiii!!!” desah suamiku tak henti-henti.57381Please respect copyright.PENANA5A0danWqbD
57381Please respect copyright.PENANAwAQ7jp1S4k
Suamiku tampak sangat menikmati kulumanku tersebut hingga penisnya terasa makin menegang dan membesar dalam mulutku. Kuhisap-hisap dengan kuat seluruh batangnya tersebut seperti mengharapkan sesuatu keluar dari sana.57381Please respect copyright.PENANAkWF8V3cm6p
57381Please respect copyright.PENANAqJoaLzkQGg
Selang tak berapa lama kemudian, akupun merasakan gairahku sudah tak bisa di tahan lagi. Vaginaku terasa sudah berkedut-kedut minta dimasuki oleh sesuatu. Dan dengan cekatan aku merayap naik pada tubuh suamiku dan mendorongnya pelan di closet duduk yang ada disana.57381Please respect copyright.PENANAUIG9L2WnM6
57381Please respect copyright.PENANAhJHD0znEN8
Suamiku menurut saja saat ku raih batang penisnya yang kecil dan menegang sangat keras itu sambil ku arahkan pada liang vaginaku. Mata suamiku nanar melihat aku yang seperti kerasukan setan ingin segera menuntaskan birahi ini.57381Please respect copyright.PENANAE71aur8O3k
57381Please respect copyright.PENANAQeWytxd4Mx
“Umi masukin ya Bi!” ucapku meminta izin.57381Please respect copyright.PENANAfwIXgV01hN
57381Please respect copyright.PENANATSin3NeV7D
Kuturunkan sedikit pinggul dan pantatku ke ujung penisnya dengan sedikit tergesa-gesa karena dorongan nafsu yang begitu kuat. Entah kenapa rasanya aku sangat bernafsu saat ini dan menuntut penyelesaian secepat mungkin.57381Please respect copyright.PENANAKOuEFJ1nYs
57381Please respect copyright.PENANAS0AIWjcb07
“Aaaachhhh...” kami berdua mendesah bersama saat aku menurunkan pinggulku lebih ke bawah lagi.57381Please respect copyright.PENANAP14pTntTYl
57381Please respect copyright.PENANAfl37ceaghK
Batang penis suamiku itu melesak masuk seluruhnya dengan sangat mudah karena ukurannya yang kecil. Sedangkan vaginaku sudah sangat licin, hangat dan basah oleh cairan pelumas yang keluar begitu banyak dari liangnya.57381Please respect copyright.PENANAYgKunkdAov
57381Please respect copyright.PENANAPfGN6Z1SAH
Beberapa detik aku hanya diam menikmati sensasi tusukan batang suamiku tersebut. Walau tak sepenuh dan sesesak saat dimasuki penis Mang Dedi, namun rasanya cukup mengisi vaginaku yang masih punya daya jepit yang lumayan kuat itu.57381Please respect copyright.PENANASOhi8Ctj6l
57381Please respect copyright.PENANAqUblrZkvDR
“Umii makin pinter bikin Abi enak sekarang!” Puji suamiku meraih kedua payudaraku.57381Please respect copyright.PENANAzjFIQwX2h9
57381Please respect copyright.PENANArV0DbC7l3t
Aku tersenyum mencium bibirnya, “Abi juga tumben ga buru-buru..” balasku menggoyangkan pinggul.57381Please respect copyright.PENANApErA4XzUcn
57381Please respect copyright.PENANAlXG7xz0Uuo
Suamiku meringis merasakan goyangan pantatku yang kemudian kupompa dengan pelan-pelan. Posisiku yang saat ini berada diatas dan seperti menunggangi kuda itu, membuatku merasakan kenikmatan luar biasa setiap kali aku bergerak.57381Please respect copyright.PENANAPYhL8IiHMq
57381Please respect copyright.PENANAUHRpUkgfEW
Tusukan suamiku itu semakin terasa nikmat karena aku dapat dengan leluasa mengarahkan bagian-bagian dalam liang vaginaku yang paling menimbulkan rasa nikmat saat tersentuh penis suamiku.57381Please respect copyright.PENANAxdXKnBuB3l
57381Please respect copyright.PENANA01gOBxCL2z
“Abihh.. Ohhhh.. Bii!!” desisku semakin bersemangat.57381Please respect copyright.PENANAvsSEQ3GL0Z
57381Please respect copyright.PENANAxscVw9iob0
Badanku duduk di atas badan suamiku, sedang pinggul dan pantatku terus kuayunkan mengocok liang vaginaku dengan penis miliknya. Bunyi gesekan kelamin kami yang basahpun terdengar berkecipak karena cairan vaginaku sudah sangat banyak meleleh keluar.57381Please respect copyright.PENANAMwxB8QoRKe
57381Please respect copyright.PENANA3pWy9jojnc
Namun sayang, baru sekitar dua menitan aku menggenjotkan vaginaku dengan penuh semangat. Nafas suamiku sudah mendengus-dengus tak beraturan pertanda dia akan keluar sebentar lagi. Aku sudah menduga akan seperti ini jadinya sehingga akupun tak terlalu kecewa mengetahui suamiku tersebut akan ejakulasi.57381Please respect copyright.PENANA1ItOcO8pfQ
57381Please respect copyright.PENANAleViBBB4yn
“Umiihh.. Abii keluarrr” teriaknya begitu kencang meremas payudaraku dengan begitu kuat.57381Please respect copyright.PENANAsF9xvcn8C2
57381Please respect copyright.PENANA3E7FWhmuTp
Tapi entah kenapa tubuhku tiba-tiba bergerak secara sendirinya mencabut tusukan penis suamiku seperti tidak rela kalau cairan itu masuk kesana. Alih-alih keluar di dalam, suamiku memuntahkan spermanya di badanku dengan sangat banyak dan berkali-kali lipat dari biasanya.57381Please respect copyright.PENANANeQ0C5VlRa
57381Please respect copyright.PENANAxGaUqNGdKy
“CROOTT!!! CROTTT!! CROTTT!!! CROOTTTTT!!”57381Please respect copyright.PENANAaP3OFRzDyf
57381Please respect copyright.PENANAFzMuxe1DVJ
Sekitar empat tembakan kuat keluar dari ujung penis suamiku sambil diiringi tembakan-tembakan kecil setelahnya. Kupeluk dan kudekap erat badan suamiku agar dia dapat menikmati puncak kenikmatannya dengan sempurna. Kurasakan betul, penis suamiku yang terhimpit di perutku masih berkedut-kedut memuntahkan spermanya.57381Please respect copyright.PENANAakpe7sEl5q
57381Please respect copyright.PENANAWVcAY0m806
Suamikupun kemudian langsung lemas terduduk dan tak bertenaga.57381Please respect copyright.PENANAO0BABYTtU0
57381Please respect copyright.PENANAicAplC3NZN
“Apa yang aku lakukan??” batinku.57381Please respect copyright.PENANAredT6K4PCU
57381Please respect copyright.PENANADBg0eZ3sIu
Aku sadar tidak mengizinkan sperma suamiku masuk ke dalam liang vaginaku setelah aku teringat bahwa didalamnya sudah ada benih Mang Dedi yang masuk lebih dulu. Entah apa yang aku pikirkan, tapi tubuhku seolah berkata kalau aku tak ingin dibuahi untuk sementara waktu selain oleh benih Mang Dedi.57381Please respect copyright.PENANAIWqskMZNyY
57381Please respect copyright.PENANA30LxtIY6hy
“AKU SUDAH GILA??!!!”57381Please respect copyright.PENANA24HtJvoBkC