Selepas shalat isya berjamaah, para santri berhamburan keluar dari dalam masjid. Tak terkecuali para ustad dan Ustadza, hanya ada beberapa Ustad maupun Ustadza yang absen ke masjid malam ini. Sehingga tidak heran kalau masjid Al-tauhid selalu ramai dan terlihat penuh.39250Please respect copyright.PENANAZuAWSAoNfB
39250Please respect copyright.PENANAcqtKCtjz4N
Sembari menuruni anak tangga, Ustadza Anita bersama kedua sahabatnya tampak terlibat obrolan yang cukup serius. Sembari sedikit mengangkat bagian bawah mukenanya, Ustadza Anita sangat khusuk mendengar cerita Ustadza Winda.39250Please respect copyright.PENANAVQqZxGkknz
39250Please respect copyright.PENANAgF8TOaRj1l
"Astaghfirullah, kasihan sekali ya." Lirih Ustadza Syafitri.39250Please respect copyright.PENANAfkXdfeR7Z4
39250Please respect copyright.PENANAZ38qNni6c9
Anita mendesah pelan. "Jadi anaknya sudah dibawak pulang oleh orang tuanya?" Tanya Anita. Ia menatap segerombolan santriwati yang terlihat girang sembari menuruni tangga masjid. Anita sangat marah karena keceriaan salah satu muridnya telah direnggut paksa.39250Please respect copyright.PENANAibRHhEgWJf
39250Please respect copyright.PENANAnOMjeAOQEc
"Iya! Tapi orang tuanya tetap menuntut pertanggungjawaban pihak pesantren." Jelas Winda.39250Please respect copyright.PENANAygvTNBzast
39250Please respect copyright.PENANAF4lrvbzz7O
"Perkembangan kasusnya saat ini bagaimana?" Tanya Anita.39250Please respect copyright.PENANARzLylCHujZ
39250Please respect copyright.PENANAt8d5IfeZHr
"Polisi belum menemukan jejak sang pelaku." Syafitri menjawab pertanyaan Anita, sembari mengenakan sandalnya.39250Please respect copyright.PENANA7lS8oejF5J
39250Please respect copyright.PENANAEBZRnFN1OB
"Afwan, Ana duluan ya." Pamit Winda, yang kebetulan masih tinggal di asrama karena statusnya yang masih gadis, hanya beberapa Ustadza yang tinggal di rumah dengan status belum menikah, berbeda dengan mereka yang telah menikah, selain itu asrama dan kediaman para staf yang telah menikah memang tidak berada di satu komplek. "Assalamualaikum!" Sambung Winda. Yang di jawab oleh kedua Ustadza tersebut.39250Please respect copyright.PENANAvahuRUyGuS
39250Please respect copyright.PENANAqOhoEG5meA
Sembari berjalan menuju rumah masing-masing, kedua Ustadza tersebut tampak serius membahas permasalahan kolor ijo yang hingga saat ini belum juga menemukan titik temu, mereka tentu sangat berharap kasus kolor ijo segera dapat terungkap, sehingga nama pesantren tidak sampai tercoreng.39250Please respect copyright.PENANABkgBp0VYcB
39250Please respect copyright.PENANAVF69fDCfFA
Setibanya di rumah Ustadza Anita segera menuju kamarnya. Ia menanggalkan mukena sutra pemberian mertuanya beberapa bulan yang lalu.39250Please respect copyright.PENANAKLqVYZcWBs
39250Please respect copyright.PENANAMgPnqMGpCS
"Assalamualaikum!" Sapa Ustad Afif.39250Please respect copyright.PENANAnAR5uLYqz4
39250Please respect copyright.PENANAl8LFzgXyHQ
Anita tersenyum melihat Suaminya yang berdiri di ambang pintu kamar mereka. "Buya, ngagetin Umi aja." Protes Anita manja. Membuat Ustad Afif gemas melihat Istrinya.39250Please respect copyright.PENANAWW4sN6tb9c
39250Please respect copyright.PENANAeSAYQd7rHM
"Umi kangen ya!" Godanya sembari mencubit pipi Anita.39250Please respect copyright.PENANA4GaETa2y59
39250Please respect copyright.PENANAJM5ytGkDhW
Ustadza Anita membalasnya dengan memeluk tubuh Suaminya. Dengan kecupan mesrah Ustad Afif mencium kening Istrinya. Kemudian tangannya bergerilya diatas payudara Ustadza Anita yang berukuran 34B. Sangat pas di tangan Ustad Afif.39250Please respect copyright.PENANAq2GGkqoluV
39250Please respect copyright.PENANAUvCPGTNoOD
Sembari menikmati remasan suaminya, Ustadza Anita membuka satu persatu pakaian Suaminya hingga telanjang bulat. Ustad Afif juga tidak mau kalah. Dia bergegas menanggalkan pakaian sang Istri hingga mereka berdua sama-sama telanjang bulat. Lalu mereka segera menaiki ranjang.39250Please respect copyright.PENANAph9EPXXThc
39250Please respect copyright.PENANASRZHYKGakZ
Ustadza Anita berbaring dengan kedua kaki mengangkang, sementara Ustad Afif menindihnya.39250Please respect copyright.PENANACH4WhSZ4yt
39250Please respect copyright.PENANAjoHtms0yTi
"Oughkk..." Lenguh Ustadza Anita ketika kemaluan Ustad Afif menerobos masuk liang senggamanya. Dengan gerakan perlahan Ustad Afif memompa memek Istrinya.39250Please respect copyright.PENANANjFP9F6k2v
39250Please respect copyright.PENANAFuUnXCC7BR
Kedua insan berlainan jenis tersebut memang bisa di bilang cukup kolot dalam melakukan ritual Suami Istri. Yang mereka tau, wanita di bawah sementara pria di atas sembari memompa memeknya hingga sang pria orgasme. Walaupun Ustadza Anita tidak pernah puas, tapi ia tetap terlihat bahagia.39250Please respect copyright.PENANAShmTVHmUBx
39250Please respect copyright.PENANATliY1h8TRg
Sama seperti malam ini, walaupun ia tidak mendapatkan orgasmenya. Tapi ia merasa bahagia karena telah melaksanakan kewajibannya sebagai seorang Istri muslimah.39250Please respect copyright.PENANAAvZh2cnbfO
39250Please respect copyright.PENANAdUVN8TK57t
Tapi sayangnya kebahagiaan malam ini tidak seindah malam-malam sebelumnya. Tanpa mereka sadari sosok mahluk mengerikan tengah mengintai keluarga mereka. Senyum sinis terukir di bibir merahnya.39250Please respect copyright.PENANAa66z3dsSks
39250Please respect copyright.PENANAhc26R7wZEO
*****39250Please respect copyright.PENANAn2MFZAbwCU
39250Please respect copyright.PENANA7BiZi6hvMA
Di tempat yang berbeda, Rayhan baru saja tiba di rumahnya. Ia bergegas menuju kamar Kakak kandungnya, karena perutnya sudah berteriak untuk meminta di isi makanan. Setibanya di kamar Zaskia, tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, Rayhan langsung membuka pintu kamar Zaskia.39250Please respect copyright.PENANA8PblHyFz92
39250Please respect copyright.PENANAIwK9kOh1hH
Di dalam kamar Zaskia tengah membuka mukenanya. Dengan sedikit membungkuk ia menuruni mukena bagian bawahnya, dan pada saat bersamaan pintu kamarnya terbuka.39250Please respect copyright.PENANA3GcQkRo8Rr
39250Please respect copyright.PENANAru1TmXrUE9
Rayhan terdiam membisu dengan mulut mengangah, ketika matanya menangkap bulatan pantat Zaskia yang dibalut celana dalam berenda, berwarna biru laut yang terlihat padat dan berisi. Sungguh Rayhan tidak menyangkah akan disuguhi sebuah pemandangan eroits dari Kakak kandungnya.39250Please respect copyright.PENANAPdjiq4xo5e
39250Please respect copyright.PENANAVANSRJwaKv
Zaskia buru-buru berbalik menghadap Adiknya. "Rayhan, kamu ngapain di situ." Bentak Zaskia tidak kalah kagetnya melihat Adik kandungnya berada di depan pintu kamarnya.39250Please respect copyright.PENANADOibSJ4wKZ
39250Please respect copyright.PENANA1oVwtmY0kc
"Maaf Kak, aku gak tau Kakak lagi ganti baju." Ujar Rayhan beralasan. Tapi matanya menatap nanar kearah belahan vagina Kakak kandungnya yang tercetak di celana dalamnya. Sadar mata Adiknya tengah melihat kearah gundukan vaginanya, buru-buru Zaskia menutupinya dengan tangan.39250Please respect copyright.PENANAnqgQz3GVuT
39250Please respect copyright.PENANAZdgi7rKM1Q
"Sana keluar dulu." Usir Zaskia.39250Please respect copyright.PENANAICC1SIuMgq
39250Please respect copyright.PENANA7ovbaP6nWb
Rayhan terlihat manyun, sembari melangkah gontai meninggalkan Kakaknya yang berada di dalam kamarnya.39250Please respect copyright.PENANAN07jbIyp4U
39250Please respect copyright.PENANAP1n7vM2bs2
Setelah mendengar suara pintu kamar Kakaknya tertutup, Rayhan merogoh celananya dan mendapatkan penisnya yang telah berdiri maksimal. Sial... Kakak benar-benar seksi. Gumam Rayhan, tak tahan dengan bentuk pantat dan memek Kakak kandungnya. Walaupun sempat di marahi, tapi Rayhan bersyukur karena sempat melihat kemolekan tubuh Kakaknya.39250Please respect copyright.PENANAhEE8FakHTI
39250Please respect copyright.PENANAkMPciLSCXf
Sementara itu di dalam kamar, Zaskia merasa menyesal karena telah membentak Adik kandungnya. Ia merasa terlalu berlebihan terhadap Adik kandungnya. Padahal sebenarnya apa yang dilakukan Zaskia sudah benar. Walaupun Rayhan Adik kandungnya, tetap saja apa yang di lakukan Rayhan salah.39250Please respect copyright.PENANAJ2NGWHew1p
39250Please respect copyright.PENANA1wu6WPpcP3
Zaskia berdiri di depan cermin, ia menatap gundukan kecil yang ada di bawah perutnya.39250Please respect copyright.PENANANyKIBkbWLN
39250Please respect copyright.PENANA0HnNQKv8up
"Tadi, Rayhan sempat melihat ini." Gumam Zaskia.39250Please respect copyright.PENANAXZyhWUpsYH
39250Please respect copyright.PENANAzU4B74p8aG
Ia menggigit bibirnya, menahan gejolak syahwat yang seakan membakar tubuhnya. Astaghfirullah... Apa yang aku pikirkan, Rayhan adik kandungku. Zaskia mendesah pelan, ia merasa perasaannya saat ini sangat tidak pantas.39250Please respect copyright.PENANAKSD0nonk7H
39250Please respect copyright.PENANA12NE1BOcgY
Sejenak ia teringat dengan obrolannya bersama sahabatnya Julia. Jangan-jangan benar apa yang dikatakan Mbak Julia, aku menyukai adikku sendiri. Astaghfirullah... Tidak mungkin, tidak mungkin. Lirih Zaskia, ia membuang jauh pemikiran gilanya terhadap Adik kandungnya. Mana mungkin ia jatuh cinta terhadap adik kandungnya sendiri.39250Please respect copyright.PENANAu6z7QVAcI4
39250Please respect copyright.PENANAcIEIGdvT5g
*****39250Please respect copyright.PENANA46kdOf3F8N
39250Please respect copyright.PENANAsAY3pUrg72
39250Please respect copyright.PENANAxfvsAyb4b0
39250Please respect copyright.PENANAqWZaXZZ61t
39250Please respect copyright.PENANAY9ADDJ07jV
39250Please respect copyright.PENANA2WQ0QoRfj5
39250Please respect copyright.PENANA12rMFAMMLu
39250Please respect copyright.PENANAFsYRtvpkFz
39250Please respect copyright.PENANAlKFgHbSNxL
Zaskia39250Please respect copyright.PENANAy8fcaU1Sac
Zaskia mengganti pakaiannya dengan gaun tidur berbahan katun. Sebelum keluar dari dalam kamarnya ia sempat memperhatikan pakaiannya yang sedikit ketat hingga menonjolkan bentuk payudara dan pantatnya. Ia merenyitkan dahinya, melihat penampilannya yang agak seksi.39250Please respect copyright.PENANAzicgFJSdxv
39250Please respect copyright.PENANA9ank3q5U2g
Ini terlalu seksi... Gumam Zaskia.39250Please respect copyright.PENANAwThSK1VluA
39250Please respect copyright.PENANA4HAcvSoTuW
Ia sendiri tidak habis pikir kenapa ia membeli gaun tidur tersebut. Dan sialnya, ia malah memilih ukuran S bukan ukuran M yang biasa ia kenakan.39250Please respect copyright.PENANA9hInemXeV4
39250Please respect copyright.PENANAJTjEAqzgyV
Setelah berfikir sejenak akhirnya Zaskia memutuskan tetap memakai gaun tidur tersebut. Tidak lupa, ia juga memakai jilbab simpel yang cukup panjang, sehingga menutupi bagian dadanya agar tidak terlihat begitu menonjol di hadapan Adiknya nanti.39250Please respect copyright.PENANAynheHlJVUL
39250Please respect copyright.PENANA8UaIJfJ0dH
Setelah ia yakin dengan penampilannya, Zaskia bergegas menuju dapur rumahnya. Di sana Rayhan dengan setia menunggu dirinya.39250Please respect copyright.PENANAzQGvVEXZ7e
39250Please respect copyright.PENANAEtaQ9qVk65
"Ayo makan dek." Ajak Zaskia.39250Please respect copyright.PENANAStT41NTyof
39250Please respect copyright.PENANAh4rLU6k6ch
"Dari tadi Kak, lapar banget ni." Protes Rayhan sembari menyerahkan piringnya kepada Zaskia.39250Please respect copyright.PENANAsI1DEKf6G8
39250Please respect copyright.PENANARjlg2c9744
Zaskia menggelengkan kepalanya melihat tingkah Adiknya. Saat hendak menuangkan nasi ke piring Rayhan. Zaskia menyingkap jilbabnya yang sedikit mengganggu, sehingga Rayhan dapat melihat tonjolan payudaranya yang besar hingga membuat sesak piyama yang di kenakan Zaskia.39250Please respect copyright.PENANA372jhezVbE
39250Please respect copyright.PENANAxTmH0ukA3V
Rayhan menelan air liurnya, melihat gumpalan daging payudara Zaskia yang berukuran 34E.39250Please respect copyright.PENANAC466z9LgQ2
39250Please respect copyright.PENANA9Rt5HXnslO
"Kok bengong! Ni ambil." Suruh Zaskia yang tidak menyadari tatapan Rayhan. "Soal tadi, Kakak minta maaf ya, sudah membentak kamu." Ujar Zaskia, ia merasa harus membahas masalah barusan.39250Please respect copyright.PENANAJWvkvJXsFn
39250Please respect copyright.PENANAwoXKNjrU2y
"Hmmm... Aku juga salah Kak."39250Please respect copyright.PENANAH27wTU5z7m
39250Please respect copyright.PENANARcv7snPauy
Zaskia tersenyum manis. "Kamu sih, main buka aja pintu kamar Kakak." Protes Zaskia, sembari memasukan sesendok nasi ke dalam mulutnya.39250Please respect copyright.PENANAnaeJH4vQw8
39250Please respect copyright.PENANAaIhhwNcjWR
"Kakak juga yang salah kenapa gak di kunci."39250Please respect copyright.PENANAvQKTnkOIBi
39250Please respect copyright.PENANA6EFjUOboZn
"Ye... Ngapain juga Kakak kunci, kan di rumah ini cuman ada kita berdua Dek." Ujar Zaskia membela diri. Selama ini ia tidak pernah berfikir kalau akan terjadi seperti barusan, sehingga ia tidak pernah mengunci pintu kamarnya.39250Please respect copyright.PENANAgX4fpUuUht
39250Please respect copyright.PENANAoaWl8F3TvR
Rayhan mengambil gelasnya sembari meneguk air mineral. Sementara mata elangnya kembali mengamati payudara Zaskia yang begitu besar. "Kalau gitu jangan salahkan aku dong Kak!" Bela Rayhan, tanpa melepas pandangannya dari tonjolan payudara Zaskia. Semoga saja, Kakak tidak sadar. Gumam Rayhan.39250Please respect copyright.PENANA7VWUxAE0pG
39250Please respect copyright.PENANA5jpwvqNo79
"Oh jadi kamu tidak merasa bersalah Dek?"39250Please respect copyright.PENANAOuWyvYfqDK
39250Please respect copyright.PENANAP1kSYacuJq
"Iyalah, kan aku gak tau kalau Kakak lagi ganti pakaian." Rayhan kembali melanjutkan makannya. "Lagian Kakak aneh juga, pake mukena tapi cuman pake daleman." Kalimat terakhir terdengar sedikit pelan.39250Please respect copyright.PENANAhSc4UA6Dx6
39250Please respect copyright.PENANALPjITJlTUX
Tapi kamu sukakan? Ujar Zaskia di dalam hati. "Biar bersih dek! Siapa tau pakaian Kakak kotor." Jelas Zaskia.39250Please respect copyright.PENANAr4tg1rcZf7
39250Please respect copyright.PENANAimgEyHZUjI
Rayhan mengangkat wajahnya. "Jadi Kakak pikir celana dalam Kakak bersih gitu." Tembak Rayhan. Zaskia terdiam sejenak, ia tidak pernah memikirkan sampai sejauh itu. Tapi apa yang di katakan Rayhan ada benarnya juga.39250Please respect copyright.PENANAh0LJI8fLlJ
39250Please respect copyright.PENANA7L7d5xawe4
"Kamu tuh ya, baru aja tadi bilang mengaku salah! Sekarang malah nyolot." Mata indah Zaskia molotot kearah Rayhan. Kalau sudah begini biasanya Rayhan tidak lagi berani membantah Kakak kandungnya.39250Please respect copyright.PENANAqnn2vejoly
39250Please respect copyright.PENANA2wFMTbAaB8
"Maaf Kak!" Lirih Rayhan mengakhiri perdebatan yang sama sekali tidak penting.39250Please respect copyright.PENANAD7okQyChuJ
39250Please respect copyright.PENANAc8QLCGy2i3
******39250Please respect copyright.PENANA7sVKPhJvBf
Anita39250Please respect copyright.PENANAhowmunspuL
39250Please respect copyright.PENANAXbgnzZ7EwM
Sekitar jam 12 malam, sosok mengerikan itu mulai beraksi di saat sang penghuni rumah tengah terlelap tidur. Ia berjalan masuk ke dalam kamar sang pengantin. Tampak sepasang suami istri tengah terlelap dengan damai. Tanpa menyadari kalau bahaya tengah mengintai mereka.39250Please respect copyright.PENANA1QO83j0rXK
39250Please respect copyright.PENANAeQawpRxoMG
Si Kolor ijo mendekati Ustadza Anita yang malam ini mengenakan piyama kemeja di padu dengan celana panjang berwarna putih.39250Please respect copyright.PENANAfAqyU9Ko7b
39250Please respect copyright.PENANASHFs2IqU9c
Wajah cantiknya terpancar begitu indah, dengan rambut panjang terurai. Nafasnya yang teratur membuat payudaranya naik turun mengikuti irama nafasnya.39250Please respect copyright.PENANAv6fHdbnFHz
39250Please respect copyright.PENANAOBsuKEfTTv
"Gggrrr...." Kolor ijo mengeram, melihat mangsanya yang sempurna.39250Please respect copyright.PENANAYUMPm3omG8
39250Please respect copyright.PENANAJLPnWwWn1F
Gigi si kolor Ijo menggeratak, dan air liurnya tampak menetes dari sela-sela bibir tebalnya. Dengan perlahan dia membelai paha Ustadza Anita. Terus naik menuju selangkangan Ustadza Anita. Wanita berusia 27 tahun itu menggeliat di dalam tidurnya. Sesekali ia menepis tangan sang kolor ijo.39250Please respect copyright.PENANAWUGOOi13Mi
39250Please respect copyright.PENANA1PQwpuCjG6
Tetapi mahkluk buas itu sama sekali tidak merasa terganggu. Dia menarik perlahan celana piyama yang di kenakan Anita, hingga tampak celana dalam Anita yang berwarna putih.39250Please respect copyright.PENANAtBGXkyYKTO
39250Please respect copyright.PENANAHvxrOgdgeb
Jemari besar kolor ijo membelai memek Anita dari luar, membuat tubuhnya menggelinjang. Ia mulai terganggu oleh setiap sentuhan yang di lakukan sang mahluk kepadanya. Hingga akhirnya ia terbangun dari tidurnya.39250Please respect copyright.PENANABiZkQ5vRgF
39250Please respect copyright.PENANAOPxYzWqIzA
"Astaghfirullah!" Anita tersentak kaget.39250Please respect copyright.PENANAWYVV3PEjEe
39250Please respect copyright.PENANAbeX9y3KpcS
Tapi terlambat karena sang kolor ijo telah berhasil menelanjangi dirinya dengan cepat. Ia menyobek pakaian Anita hingga tak bersisa. Kedua telapak tangan kolor ijo yang besar mengepal kedua payudara Anita. Ia meremasnya dengan sangat kasar.39250Please respect copyright.PENANAkGou3UMkDH
39250Please respect copyright.PENANATuASOtGZzw
Wajah cantik Anita tampak ketakutan, ia terus meronta dan melawan si kolor Ijo. Kakinya mengais dan menendang kolor ijo, tapi usahanya sia-sia saja, ia tidak bisa menghentikan setiap aksi si kolor ijo terhadap tubuhnya. Bahkan dia hanya bisa bergumam ketika si kolor Ijo melumat bibirnya.39250Please respect copyright.PENANABq4ZgiX2yw
39250Please respect copyright.PENANAsNOTl0yqB5
Sementara itu sang suami yang tengah tertidur di sampingnya sama sekali tidak merasa terganggu. Membuat Anita semakin furstasi.39250Please respect copyright.PENANAIvMHREVHQd
39250Please respect copyright.PENANAhKWIWYhicN
"Hmmmpss... Hmmmpss... Hmmmppss...39250Please respect copyright.PENANA4DL5wyFpof
39250Please respect copyright.PENANAML76rUDK5x
Anita meronta-ronta, kedua kaki jenjangnya berusaha melawan si Kolor Ijo. Tapi pada akhirnya ia tetap tak berdaya, ketika si kolor ijo menindih tubuhnya, menekan kepala helm besarnya diantara lipatan bibir memek Ustadza Anita.39250Please respect copyright.PENANAwha64Rwfmc
39250Please respect copyright.PENANAk4NYxTlOnm
"Aoughkk..." Jerit Ustadza Anita.39250Please respect copyright.PENANA79ZEu7CqoG
39250Please respect copyright.PENANAsKDlniCMxK
Ia merasakan memeknya seakan di robek oleh kontol si kolor ijo yang berukuran sangat besar.39250Please respect copyright.PENANAPSpOoq1RBG
39250Please respect copyright.PENANA3L8MpOpaTv
Sembari terus melumat bibir Ustadza Anita pinggul si kolor ijo terus menyodok memek Ustadza Anita, yang perlahan mulai terasa licin karena cairan pelumasnya yang telah memberikan kemudahan bagi batang kemaluan kolor ijo keluar masuk di dalam lobang memeknya yang sempit itu.39250Please respect copyright.PENANAHB28nvPIW5
39250Please respect copyright.PENANAZMIZNddBe5
Ploookkss.... Ploookkss... Ploookkss....39250Please respect copyright.PENANARPKwhozHZh
39250Please respect copyright.PENANALcQ59y4TY6
Setelah hampir lima menit kolor ijo memompa memek Ustadza Anita. Akhirnya si kolor ijo menuntaskan hasrat birahinya. Ia menembakkan spermanya ke dalam rahim Ustadza Anita.39250Please respect copyright.PENANA5Sf7pRAIqt
39250Please respect copyright.PENANA5l7ZdQPUMB
Tubuh Anita menegang ketika merasakan sperma kolor ijo yang masuk ke dalam rahimnya.39250Please respect copyright.PENANAqoMF4l1BeA
39250Please respect copyright.PENANA8Lv8qjUUfN
Plooopss...39250Please respect copyright.PENANAAp45n7WCUT
39250Please respect copyright.PENANA1SbvKcYwlG
Kolor ijo mencabut kontolnya. Lalu beralih ke sisi wajah Anita yang kini tengah menangis. Ia tidak menyangkah kalau nasibnya akan berakhir dengan teragis.39250Please respect copyright.PENANAR3ViI25K0m
39250Please respect copyright.PENANALz3mptGeOb
"Hisap!" Perintah Kolor Ijo.39250Please respect copyright.PENANA3men2sncK7
39250Please respect copyright.PENANAC4pgoHk3e0
Anita menggelengkan kepalanya, ia menolak perintah tersebut. Tapi Kolor Ijo terus memaksanya, dia menekan batang kemaluannya yang besar agar masuk ke dalam mulut Anita. Karena terus menerus di desak, akhirnya Anita menyerah, ia membiarkan kontol kolor Ijo bersemayam di dalam mulutnya.39250Please respect copyright.PENANAhaR6FmMTIX
39250Please respect copyright.PENANACGRuMdv5HV
Selagi menikmati mulut mangsanya, si Kolor ijo mulai merangsang tubuh Ustadza Anita. Kuku panjang nya membelai puting Ustadza Anita.39250Please respect copyright.PENANALyZAzXYva9
39250Please respect copyright.PENANAFm4nW6MqAI
"Eehmmpss.... Emmppss.... Ehmmppsss..." Desah Anita.39250Please respect copyright.PENANAl49xG7jWFg
39250Please respect copyright.PENANAhaWnjqRNK1
Tubuh Anita menegang, ia merasakan puting semakin mengeras apa lagi ketika si Kolor Ijo memilin putingnya. Selama ia menikah baru kali ini ia menikmati sentuhan seorang pria di tubuhnya. Oh enak sekali... Gumam Anita, tanpa sadar menikmati perkosaan yang ia alami.39250Please respect copyright.PENANAqQmMqQHeqo
39250Please respect copyright.PENANAVzOEwZOrx2
Jemari kolor ijo turun kebawah, membelai perut mulus Anita, alhasil perut rata Anita bergetar menerima rangsangan dari belaian kuku kolor ijo. Tidak sampai di situ saja, jemari kolor ijo bergerak semakin turun menuju sebuah lembah yang menjanjikan sejuta kenikmatan, yang seharusnya hanya di miliki oleh Ustad Afif.39250Please respect copyright.PENANA8Yap6efj8B
39250Please respect copyright.PENANAueOAEwnxhD
"Oughkk..." Lenguh Anita ketika jari tengah kolor ijo menembus memeknya. Ia memejamkan matanya menikmati jari kolor ijo yang tengah mengorek-ngorek memeknya.39250Please respect copyright.PENANA46FGq5V6PG
39250Please respect copyright.PENANAZJuuP4hErL
Selagi kolor ijo menjamah memeknya, Ustadza Anita tanpa sadar mengocok kontol kolor ijo yang berukuran sangat besar. Ia mengecup lembut kontol kolor ijo yang barusan telah memasuki ruang memeknya. Dia memberi ludah yang cukup banyak di bagian kepala pion kolor ijo, membuat kolor ijo terlihat sangat menikmati hisapan mulut Ustadza Anita.39250Please respect copyright.PENANARzFX4vcZWf
39250Please respect copyright.PENANAo21SFOIySD
Sungguh tidak di sangka-sangka, Ustadza Anita yang tadinya mati-matian menolak, kini terlihat pasrah.39250Please respect copyright.PENANARmoWdaGDHa
39250Please respect copyright.PENANAIoBJbH3sB2
Kontolnya besar dan enak... Bisik Anita.39250Please respect copyright.PENANA0Bf6gcLCip
39250Please respect copyright.PENANAEfCHB2ZbSH
Karena tidak ingin buru-buru ejakulasi, Kolor ijo meminta Ustadza Anita untuk berhenti mengoral kontolnya. Ia memutar tubuh Anita hingga menungging, kemudian Plaaaak... Plaaaak... Plaaak... Berulang kali kolor ijo menampar pantat semok Ustadza Anita, hingga meninggalkan bekas merah di pantat.39250Please respect copyright.PENANAeC9SmY4Jyc
39250Please respect copyright.PENANAnA2JfKXyMh
"Aahkkk... Sakiiiit... Ampuuun!" Jerit Ustadza Anita.39250Please respect copyright.PENANAU048eHkrXI
39250Please respect copyright.PENANAx3aSV5iGtV
Wanita hijaber itu membenamkan wajahnya ke dalam bantal, sembari menggoyangkan pantatnya yang tengah di tampar oleh Kolor ijo dengan sangat kasar.39250Please respect copyright.PENANAeBLGUxNtZT
39250Please respect copyright.PENANAqz5OSRQcVM
Setelah puas menyiksa Anita, kolor ijo kembali memposisikan kontolnya di depan bibir memek Anita yang kini lebih banyak mengeluarkan precum. Dia menggosok-gosok kepala kontolnya dengan bibir kemaluan Ustadza Anita. Tanpa berkedip Ustadza Anita menatap kontol kolor ijo.39250Please respect copyright.PENANAi9LS7S5WUj
39250Please respect copyright.PENANAnFjPJm8GLb
Ya Tuhan... Itu terlalu besar.39250Please respect copyright.PENANAFcS39aeXep
39250Please respect copyright.PENANAwA8ndEjUqW
Anita memejamkan matanya, ketika ia merasakan kepala kontol kolor ijo menyeruak masuk ke dalam lobang memeknya. Inci demi inci kontol kolor ijo menembus lobang memek Anita yang selama ini hanya di masuki oleh kontol kecil milik suaminya.39250Please respect copyright.PENANA2EhyKXSwPq
39250Please respect copyright.PENANAGZz4crQmAx
Dengan sekuat tenaga Anita mengepalkan kedua tangannya, ketika kolor ijo mulai memompa memeknya.39250Please respect copyright.PENANAr5AZUvKOol
39250Please respect copyright.PENANAB4BSQ5sCIs
Tuhaaaaan... Ini terlalu nikmat. "Aaahkk... Aaahkk... Aahkk... Aahkk... Aahkkk... Aaahkk..." Desah Anita terputus menikmati penetrasi batang kemaluan kolor ijo.39250Please respect copyright.PENANAaaGOtR6hBT
39250Please respect copyright.PENANAXM7NRXhRC3
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss...39250Please respect copyright.PENANAgfOpgLKN1h
39250Please respect copyright.PENANAQ5PvNYMLPK
Tubuh indahnya tersentak-sentak kedepan setiap kontol kolor ijo menusuk memeknya.39250Please respect copyright.PENANAFOykZzEKrZ
39250Please respect copyright.PENANAGUSIjeOZRo
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Ustadza Anita sangat menikmati sodokan kontol kolor ijo di dalam memeknya. Mungkin karena memeknya yang mulai terbiasa dengan ukuran kontol kolor ijo, apa lagi, memeknya secara konsisten mengeluarkan pelumas untuk mempermudah laju kontol kolor ijo.39250Please respect copyright.PENANAQ0BLO9Tizk
39250Please respect copyright.PENANAEofhpWdXnW
Tubuh Ustadza Anita menegang beberapa saat, sebelum akhirnya ia kembali mencapai klimaksnya. Seeeeeeeeeerrrr..... Seeeeeeeeeerrrr.... Seeeeeeeeeerrrr.... "Oughkk...." Desah Anita menikmati orgasmenya.39250Please respect copyright.PENANAn0CD4kVyDr
39250Please respect copyright.PENANAoso7DT6IOp
Kolor ijo kembali mencabut kontolnya, ia duduk bersandar diatas tempat tidur dan meminta Ustadza Anita duduk di pangkuannya. Dengan setengah terpaksa Ustadza Anita menuruti kemauan kolor ijo. Dia menduduki kontol kolor ijo tepat di samping Suaminya yang masih tertidur pulas.39250Please respect copyright.PENANAQdC43iBkFL
39250Please respect copyright.PENANAGKvpK3EOHJ
Sembari melihat kearah suaminya, ia berbisik di dalam hati. "Maafkan aku Abi..." Dia menekan pinggulnya ke bawah, membawa kontol kolor ijo memasuki tubuhnya.39250Please respect copyright.PENANAJ0qwhXiWaw
39250Please respect copyright.PENANAXjndSkTHTJ
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss....39250Please respect copyright.PENANAtGF7IAcP8D
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss....39250Please respect copyright.PENANAzLoD1RXKju
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss....39250Please respect copyright.PENANANn5sTTgkho
39250Please respect copyright.PENANA7kBf7KCegw
Pinggul Ustadza Anita bergerak naik turun diatas pangkuan kolor ijo yang tengah mengaduk-aduk memeknya. Tampak lelehan cairan cinta Anita merembes keluar.39250Please respect copyright.PENANA8oH18jxnAT
39250Please respect copyright.PENANAv5askpmJ5b
"Grrrr... Grrrr... Grrrr..." Geram Kolor ijo.39250Please respect copyright.PENANAs9T7QI7Vcj
39250Please respect copyright.PENANAyR4Qy7L97g
Kedua tangan kolor ijo menangkup payudara Ustadza Anita, ia meremas dan memilin puting Anita.39250Please respect copyright.PENANA2rGiylsCsI
39250Please respect copyright.PENANAVNbvviO0fq
Stimulasi-stimulasi yang di lakukan kolor ijo, membuat Ustadza Anita kembali mencapai puncaknya. Dengan wajah mendongak keatas Ustadza Anita menyambut klimaksnya.39250Please respect copyright.PENANASbSyYCF6ds
39250Please respect copyright.PENANArzM0CLT3Gt
"Oughkkrrrr...." Erang kolor ijo.39250Please respect copyright.PENANApEANrPUYdR
39250Please respect copyright.PENANApBEQIVzuk2
Sedetik kemudian Anita merasakan rahimnya panas, karena untuk kedua kalinya, ia menerima semburan sperma kolor ijo di dalam rahimnya.39250Please respect copyright.PENANALhZMfKBrOa
39250Please respect copyright.PENANAec9vFjp4b2
Croooootss... Croooootss... Croooootss...39250Please respect copyright.PENANAv43GoSsyfZ
39250Please respect copyright.PENANAvSqla63mly
******39250Please respect copyright.PENANAiUPqeLz6K1
39250Please respect copyright.PENANAYJVmUDDAKE
Ustad Afif terbangun ketika mendengar Isak tangis Istrinya. Ia sangat kaget melihat keadaan Ustadza Anita yang dalam keadaan telanjang bulat. Dan tak jauh dari tubuh Istrinya ia melihat pakaian tidur sang Istri yang sobek di mana-mana. Wajahnya memucat, ia sadar kalau ada yang tidak beres.39250Please respect copyright.PENANAX1kwSZhlQa
39250Please respect copyright.PENANArrSs9p326K
Baru saja ia hendak bertanya kepada Istrinya, tiba-tiba ia melihat seorang mahluk besar berwarna hijau di balik kaca jendela rumahnya.39250Please respect copyright.PENANAhFkovZk5NC
39250Please respect copyright.PENANA3MmdLe2AgH
"Innalillahi..." Teriak Ustad Afif.39250Please respect copyright.PENANAnUFfNc22DC
39250Please respect copyright.PENANAVV0niwVq82
Buru-buru ia keluar dari dalam kamarnya meninggalkan Istrinya, hendak mengejar sang mahluk yang telah menodai Istrinya. Ia berteriak memanggil siapapun yang bisa mendengar suaranya.39250Please respect copyright.PENANAa7NaUHZ2SB
39250Please respect copyright.PENANAkzcufQSJxD
"Kolooor ijooo... Ada kolooor ijooo..."39250Please respect copyright.PENANA8Z7wMwXc1F
39250Please respect copyright.PENANAuWIftqmv6i
Dalam sekejap para santri, Ustad dan Ustadza keluar dari kediaman mereka masing-masing. Bersama Ustad Afif, mereka mengejar sang kolor ijo. Tapi sayangnya, sang kolor ijo dengan cepat menghilang di balik kegelapan malam.39250Please respect copyright.PENANAaQNQJs0eE0
39250Please respect copyright.PENANAHHUuW1n2oB
******39250Please respect copyright.PENANAjIyxayyYwa
39250Please respect copyright.PENANAlJqWBnbM4n
Keesokan harinya...39250Please respect copyright.PENANAIHuL0idyMv
Ponpes Al-tauhid kembali gempar setelah semalam ponpes kembali di datangi oleh kolor ijo dan kali ini korbannya adalah seorang Ustadza. Pihak berwajib kembali mendatangi pondok pesantren untuk mencari jejak kolor ijo yang seakan sangat sulit di temukan.39250Please respect copyright.PENANABaZ6AjUrHV
39250Please respect copyright.PENANAcwCmKvCdvo
Di jam istirahat sekolah, Rayhan, Azril, Nico dan Doni berkumpul di bawah menara masjid. Mereka tengah membahas isu panas yang terjadi di pesantren.39250Please respect copyright.PENANACW4I2I0pOf
39250Please respect copyright.PENANA6JTyYpf3bk
"Mahkluk jadi-jadian tuh!" Celetuk Doni.39250Please respect copyright.PENANA6QJrVc6WKz
39250Please respect copyright.PENANAioOEc7fNrJ
Rayhan mengangkat wajahnya melihat kearah Doni. "Gue yakin, pelakunya pasti orang dalam." Ujar Rayhan, dia menatap wajah temannya satu persatu.39250Please respect copyright.PENANAXAS1o5PUWd
39250Please respect copyright.PENANACHEti5l8C6
Azril berdiri dan menepuk-nepuk pantatnya. "Tapi siapa?" Resah Azril.39250Please respect copyright.PENANA5KgjOpKtgp
39250Please respect copyright.PENANAwKkBic5yiD
"Kita harus cari tau." Usul Doni semangat.39250Please respect copyright.PENANAzHXH16rtBt
39250Please respect copyright.PENANAtZtKy6wnN3
"Mulai sekarang, siapapun dari kita melihat ada yang mencurigakan harus segera memberi tau satu sama lain, dan kita selidiki bersama-sama." Timpal Nico sembari membuang potongan rumput yang tadi ia cabut.39250Please respect copyright.PENANAuATxKd26K6
39250Please respect copyright.PENANApUwjXFaD91
"Sepakat."39250Please respect copyright.PENANA5PTTTtrnbi
39250Please respect copyright.PENANAAevsMJsWHO
Mereka berempat menyatukan tangan mereka di bawah menara masjid. Dan berjanji akan mencari tau pelaku yang beberapa mingggu terakhir telah meresahkan pesantren Al-tauhid. Teror ponpes Al-tauhid harus segera di akhiri.39250Please respect copyright.PENANA70ABXDgZKU
39250Please respect copyright.PENANAbk4jJlq2mn
*****39250Please respect copyright.PENANAYYphKE8DfI
39250Please respect copyright.PENANA1Q2vMQ7heR
39250Please respect copyright.PENANAYmbnHdzGP2
39250Please respect copyright.PENANAbpLh24eL2G
39250Please respect copyright.PENANAq3VQWaUYWR
39250Please respect copyright.PENANAMTy25GMKMh
39250Please respect copyright.PENANAQ33a44mebA
Dwi39250Please respect copyright.PENANAv3VRdDop7o
Kartika39250Please respect copyright.PENANAwtWd2lpXl0
Shireen39250Please respect copyright.PENANAMsiDrrGdD3
Alisha39250Please respect copyright.PENANAuZ7em2ora2
Sore hari di kediaman KH Hasan...39250Please respect copyright.PENANAY5JjcvfttX
39250Please respect copyright.PENANA3Wmhx6b25M
Suasana kediaman KH Hasan hari ini terlihat begitu ramai. Anak, cucu beserta para menantunya berkumpul di rumahnya untuk makan malam bersama. Sudah menjadi rutinitas keluarga KH Hasan untuk berkumpul satu kali dalam satu bulan, untuk menjaga silaturahmi keluarga mereka.39250Please respect copyright.PENANA4GfUG7yT1J
39250Please respect copyright.PENANAOL0QbJphmr
Para suami berkumpul di halaman depan rumah, bercengkrama bersama KH Hasan sembari menikmati udara sore yang menyegarkan. Sementara para Istri sibuk menyiapkan makan malam di dapur.39250Please respect copyright.PENANAvZ2tVKOurl
39250Please respect copyright.PENANAVUSXQmSREr
Ada yang sedang mengiris bawang, memotong daging ayam menjadi beberapa bagian dan sebagainya.39250Please respect copyright.PENANA5xBj9AGnOZ
39250Please respect copyright.PENANAmDLzJPtvUD
"Kalian sudah dengar kejadian tadi malam?" Tanya Ustadza Dwi yang tengah mengulek cabe. Ia duduk di bawah dengan kursi plastik berukuran kecil. Karena posisi pantatnya lebih rendah, membuat gamisnya tersingkap. Tapi tidak jadi masalah, karena mereka semua perempuan.39250Please respect copyright.PENANA0xFOhn7nzN
39250Please respect copyright.PENANAmXfmYxHw3P
"Soal Ustadza Anita?" Tanya Ustadza Kartika.39250Please respect copyright.PENANAMHLWfH3I7a
39250Please respect copyright.PENANA4hqG4iImRK
"Iya." Jawab Ustadza Dwi singkat.39250Please respect copyright.PENANARGqbUNR3Dz
39250Please respect copyright.PENANAFvFeCakthG
Ustadza Shiren tampak menghela nafas. "Kasihan mereka!! Ana benar-benar gak nyangka kalau mahluk aneh itu akan kembali ke pesantren." Ujar Shiren, ia kembali mengaduk-aduk kopi agar gulanya tercampur dengan baik.39250Please respect copyright.PENANAG1mYfBlyY4
39250Please respect copyright.PENANAjXClzwrLzG
"Musibah siapa yang bisa menebak." Timpal Ustadza Alisha.39250Please respect copyright.PENANALkSafWFpHO
39250Please respect copyright.PENANA5KxzoWjw6b
Mereka bertiga sepakat dengan apa yang di katakan Istadza Alisha, saudara ipar termuda mereka.39250Please respect copyright.PENANA0AEZ4vkZqH
39250Please respect copyright.PENANAyaXDSl9woN
"Aku antar kopi ke depan dulu ya." Shiren hendak membawa teko ke depan, tapi di cegah oleh Ustadza Kartika.39250Please respect copyright.PENANAZedrMPnrDS
39250Please respect copyright.PENANAsuPZGkQ9s1
"Biar Mbak saja ya bawak." Pinta Ustadza Kartika.39250Please respect copyright.PENANAGxcqHfplt1
39250Please respect copyright.PENANARfVExgqPJP
"Terimakasih Mbak." Ujar Shiren.39250Please respect copyright.PENANAJmy5nLbzjL
39250Please respect copyright.PENANALjeF8QZIjT
Kartika segera mengambil alih nampan yang ada di tangan Shiren. Ia berjalan santai keluar dari dapur dan menuju halaman rumah. Di sana tampak suami, ipar dan mertuanya tengah bercengkrama, entah apa yang sedang mereka obrolkan.39250Please respect copyright.PENANAvCbseKhBdi
39250Please respect copyright.PENANAqR9cloHoyp
KH Hasan selaku orang tua sempat terdiam ketika melihat menantu keduanya membawa nampan berisi teko kearah mereka. Cantik... Pikir KH Hasan saat melihat menantunya tersebut yang mengenakan pakaian serba ungu, dari jilbab hingga gamis yang di kenakan Kartika. Hanya kaos kaki yang di kenakan Kartika yang berwarna coklat kulit.39250Please respect copyright.PENANAedYFhCD9cs
39250Please respect copyright.PENANA1O0hXKVb4h
Dengan perlahan Kartika meletakan nampan tersebut diatas meja, di dekat asbak rokok yang terlihat sudah penuh.39250Please respect copyright.PENANALCCR7Wr2T7
39250Please respect copyright.PENANAFRNYYyUJcH
"Kalau bisa ngerokoknya di kurangin Abi." Celetuk Kartika.39250Please respect copyright.PENANALoc6kkkirA
39250Please respect copyright.PENANA6nX8gaMlIp
KH Hasan tersenyum masam. Untuk kesekian kalinya, Kartika menegur kebiasaan buruknya. "Ini juga sudah ngurangin! Gak terlalu banyak." Ujar KH Hasan beralasan.39250Please respect copyright.PENANAMDvXjGUzSf
39250Please respect copyright.PENANAzkmGttClDE
"Alhamdulillah kalau begitu Abi." Kartika tersenyum manis.39250Please respect copyright.PENANAXFofdH8xPw
39250Please respect copyright.PENANA9pyOOWJ0GM
"Bagus sayang! Sesekali Abi memang harus di gituin agar ngerokoknya di kurangin. Hahahaha..." Tawa Ustad Zulkifli, anak kedua KH Hasan. Sang Bapak hanya geleng-geleng kepala, kalau soal rokok ia tak bisa banyak bicara.39250Please respect copyright.PENANAbKOHABHs4I
39250Please respect copyright.PENANAkStyBEKOxN
Di usianya yang ke 67 tahun, Ustad Hasan merasa bersyukur karena memiliki empat orang anak yang sangat akur. Tiga anak laki-lakinya sudah menikah, sementara satu orang anak perempuannya memang hingga kini belum juga menikah. Sebenarnya sudah banyak ustad muda yang ingin melamarnya, tapi memang Alisha belum ingin menikah.39250Please respect copyright.PENANALfmKyO4O77
39250Please respect copyright.PENANA62qs5gPxjj
Setelah meletakan minuman, Kartika kembali ke dapur untuk membantu saudara-saudaranya yang tengah menyiapkan makan malam.39250Please respect copyright.PENANADf7SIL6r36
39250Please respect copyright.PENANASA6VoZpQm7
Ketika ia berjalan kembali ke dalam rumah, mata KH Hasan tidak berkedip memandangi bulatan pantat menantunya yang memang padat berisi. Bahkan sekilas ia bisa melihat garis celana dalam milik menantunya. Tentu saja pemandangan tersebut membuat kemaluan KH Hasan mendadak berdiri.39250Please respect copyright.PENANAZfS8VI6Hkj
39250Please respect copyright.PENANAnTNtknfnPs
Sebagai pria normal, sudah sewajarnya kalau KH Hasan sering memperhatikan Ustadza Kartika. Mengingat mereka memang tinggal satu rumah dan lagi statusnya sebagai duda terkadang merasa kesepian. Tetapi sebagai orang tua, KH Hasan menyadari kalau ketertarikan terhadap menantunya adalah salah. Hanya saja, terkadang ia lupa kalau Ustadza Kartika adalah Istri dari anak keduanya.39250Please respect copyright.PENANAg606OjBilz
39250Please respect copyright.PENANAbXsYDjPcES
Setibanya di dapur Kartika kembali ikut hanyut menyiapkan makan malam keluarga besar mereka.39250Please respect copyright.PENANAwmW4nSAEDS
39250Please respect copyright.PENANAkl2lxqzJDs
*****39250Please respect copyright.PENANAdgL6VbHXnX
39250Please respect copyright.PENANAde7Lc8wHtI
Malam ini hujan kembali turun dengan sangat deras, di sertai angin kencang dan suara petir yang menggelegar di santero langit pondok pesantren Al-tauhid. Membuat penghuninya sedikit khawatir kalau kejadian kemarin malam akan kembali terulang.39250Please respect copyright.PENANA05RBO565ol
39250Please respect copyright.PENANAAsNhizGwTX
Di kediaman Ustadza Zaskia. Tampak sang pemilik rumah mondar-mandir di ruang keluarga, sesekali ia melihat kearah jam dinding rumahnya yang telah menunjukkan pukul sembilan malam.39250Please respect copyright.PENANAyqLkYTWcEw
39250Please respect copyright.PENANAOh719gOLAf
Tidak lama kemudian orang yang di tunggu-tunggu akhirnya datang juga.39250Please respect copyright.PENANAvYCLvTIYap
39250Please respect copyright.PENANAPaf3TsiAJ6
"Tunggu ya Dek." Ujar Zaskia.39250Please respect copyright.PENANAtj8EiMa9mw
39250Please respect copyright.PENANAucxH7dA0Yh
Ia kembali ke kamar untuk mengambilkan handuk karena pakaian Rayhan yang basah kuyup. Sekembalinya, Ia segera memberikan handuk tersebut kepada Rayhan.39250Please respect copyright.PENANAsRLTKV1WFa
39250Please respect copyright.PENANA9A60VmBmAm
"Terimakasih Kak!" Ujar Rayhan sembari melepas kaosnya. Tampak dada bidang Rayhan yang terlihat kekar. "Aku ke kamar sebentar ya Kak." Pamit Rayhan, ia berjalan gontai menuju kamarnya.39250Please respect copyright.PENANAuv6lTyKjVX
39250Please respect copyright.PENANAcF9Ve5rblG
Zaskia hendak mengatakan sesuatu, tapi ia ragu mengatakannya, sehingga Zaskia hanya diam sembari melihat punggung Rayhan yang menghilang di balik pintu kamarnya yang tertutup rapat. Zaskia mendesah pelan lalu berjalan menuju dapurnya untuk membuatkan segelas teh hangat untuk sang Adik.39250Please respect copyright.PENANAP42elgDTix
39250Please respect copyright.PENANA5uAaLADLCY
Selesai membuat teh hangat, Zaskia menunju kamar adiknya. Dan tanpa mengetuk pintu kamar Rayhan, ia membuka kamar Rayhan.39250Please respect copyright.PENANAXNwS404vu7
39250Please respect copyright.PENANAprpxkoQCrx
"ASTAGHFIRULLAH... " Zaskia menjerit dan segelas teh yang ada di tangannya nyaris terjatuh.39250Please respect copyright.PENANAI5ufY4XfR7
39250Please respect copyright.PENANAscfgaidJQx
Rayhan yang tengah mengeringkan rambutnya sempat terkejut dan melihat Kakaknya yang berdiri di depan pintu kamarnya sembari menghalangi pandangan dengan telapak tangannya. Sedetik kemudian Rayhan tersadar kalau dirinya dalam keadaan telanjang bulat.39250Please respect copyright.PENANAIvP2j8jkeL
39250Please respect copyright.PENANApzXbGgUykZ
Ketika Zaskia membuka pintu kamar Adiknya, ia tidak sengaja melihat kemaluan Rayhan yang berukuran jumbo itu menggantung bebas di antara kedua pahanya.39250Please respect copyright.PENANA2ym23QzZFg
39250Please respect copyright.PENANAbv6vPEog1M
Buru-buru Zaskia memalingkan wajahnya dan menghalangi tatapannya dengan tangan kanannya. Jantung Zaskia rasanya mau copot, ia tidak menyangkah akan melihat pentungan milik adik kandungnya yang ternyata sangat besar.39250Please respect copyright.PENANAeR2EosvnNG
39250Please respect copyright.PENANALGlNzi8XFn
Walaupun sekilas, tapi otak Zaskia telah merekam jelas bentuk kontol Adiknya. Kepala kontolnya yang berbentuk jamur terlihat besar dan lebar, sementara batang kemaluannya sangat panjang, memiliki tonjolan disekelilingnya dan sedikit bengkok keatas.39250Please respect copyright.PENANAwLVVM3TTNs
39250Please respect copyright.PENANARO2L9iKEoh
"Kakak, bikin kaget aja." Protes Rayhan.39250Please respect copyright.PENANAAugDlEQKZh
39250Please respect copyright.PENANAHz9oDNIo0e
Awalnya, Rayhan sempat hendak menutupi kemaluannya, tapi entah kenapa hati kecilnya meminta ia tetap diam memamerkan kejantananya. Ah gila, dan ni benar-benar gila. Pikir Rayhan.39250Please respect copyright.PENANAoe7zzsHPSQ
39250Please respect copyright.PENANAWbwA0j2q3M
"Buruan pake celana!" Suruh Zaskia gemas.39250Please respect copyright.PENANAaB4VEhgICY
39250Please respect copyright.PENANA3yF8sz9OOH
Tapi Rayhan malah terlihat anteng. "Apaan si Kak! Lagian Kakak main buka kamar aja." Protes Rayhan, seakan ia menganggap apa yang terjadi barusan bukan hal yang serius baginya. Padahal saat ini ia sangat terangsang karena dilihat kakaknya dalam keadaan telanjang.39250Please respect copyright.PENANAoTQvKmHxJP
39250Please respect copyright.PENANAiNIVO2OtgX
"Astaghfirullah! Bandel banget si Dek." Geram Zaskia.39250Please respect copyright.PENANAgzH9j8xQLY
39250Please respect copyright.PENANAPnYOt2muXB
Walaupun ia kesal dengan sikap Rayhan yang terlihat biasa-biasa saja, tapi ia tidak bisa marah.39250Please respect copyright.PENANARabvJScBNS
39250Please respect copyright.PENANAOu5XWZ3REZ
Rayhan menggeser kursi belajarnya, lalu duduk dengan santai menghadap kearah Kakaknya yang masih terlihat shock melihat kejantanannya. Diam-diam Rayhan berharap Zaskia kembali melihat penisnya.39250Please respect copyright.PENANAmgZUdTPtYu
39250Please respect copyright.PENANAqdX9n6zT07
"Ada apa Kak?" Tanya Rayhan.39250Please respect copyright.PENANATE2cqSzJfw
39250Please respect copyright.PENANAM5I6jbNCu7
Zaskia menghela nafas pertahan. "Kakak cuman mau ngasih teh hangat biar gak masuk angin." Ujar Zaskia, tak berani melihat kearah adiknya yang masih dalam keadaan telanjang bulat.39250Please respect copyright.PENANATKs53jmNGF
39250Please respect copyright.PENANAKZnyNMWTIY
"Emang Kak Zaskia, Kakak yang paling baik." Puji Rayhan, ia beranjak dari kursinya.39250Please respect copyright.PENANAg4WOf5kRVd
39250Please respect copyright.PENANAHjo7uDpaAu
Tatapan Zaskia yang sedikit menunduk dan terhalang telapak tangannya hanya dapat melihat lantai kamar Adiknya, perlahan ia mulai bisa melihat kaki Adiknya yang melangkah kearahnya. Mula-mula hanya jari kakinya saja yang terlihat, lalu betisnya, paha dan terakhir batang kemaluan Rayhan kembali terlihat jelas di mata Zaskia.39250Please respect copyright.PENANAicZRHWFghx
39250Please respect copyright.PENANAUvf00oiuea
Dengan bersusah paya Zaskia menelan air liurnya ketika melihat kejantanan adiknya yang manggut-manggut, membuat tubuhnya terasa panas.39250Please respect copyright.PENANAV9rTZdFvwj
39250Please respect copyright.PENANAq4sFKTo6OE
"Besar... Besar sekali! Jadi ini yang namanya kontol? Eh... Kemaluan pria." Lirih Zaskia di dalam hati.39250Please respect copyright.PENANAcZfr8isM8H
39250Please respect copyright.PENANAVibS3PEeE8
"Terimakasih ya Kak!" Rayhan mengambil cangkir di tangan Zaskia dan meminumnya. "Manis, enak." Komentar Rayhan terlihat santai, berbeda dengan Zaskia yang sangat gugup.39250Please respect copyright.PENANACY63MvdMI7
39250Please respect copyright.PENANA9Voxd8C13H
Tapi sedetik kemudian Zaskia sadar kalau apa yang ia lakukan saat ini adalah salah. Walaupun Rayhan adik kandungnya, tapi tetap saja apa yang di lakukan Zaskia sangat salah. Sehingga Zaskia memutuskan untuk mengakhiri ketegangan yang ia rasakan saat ini. Perasaan berdosa kini menghantuinya.39250Please respect copyright.PENANApBFBFsaVjX
39250Please respect copyright.PENANAquWQFl9MP9
"Astaghfirullah... Astaghfirullah... Astaghfirullah..." Zaskia beristighfar di dalam hati. Memohon ampun atas khilafnya barusan.39250Please respect copyright.PENANAet1HhFWEMt
39250Please respect copyright.PENANA5MiXOiyDTq
Tanpa banyak bicara Zaskia memutar tubuhnya hendak pergi dari kamar adiknya.39250Please respect copyright.PENANA1IoAMpaIkg
39250Please respect copyright.PENANAC667ZEizcD
Tapi tiba-tiba...39250Please respect copyright.PENANAnLBuC6tEKP
39250Please respect copyright.PENANAw7pByXxw78
"Kak!" Panggil Rayhan.39250Please respect copyright.PENANA4gqD8TJCQF
39250Please respect copyright.PENANAH4ajGKp85o
Dan bodohnya, Zaskia malah kembali menghadap Adiknya, dan kali ini Zaskia dapat melihat tubuh utuh adiknya yang berotot. Dia terhenyak kagum dengan ketelanjangan Rayhan yang sempurna. Adiknya yang dulu sangat menggemaskan, kini tumbuh menjadi pria sejati.39250Please respect copyright.PENANAyEY851EdEI
39250Please respect copyright.PENANA7pADKMX1wk
Sadar kalau Kakak Kandungnya tengah mengagumi bentuk tubuhnya, Rayhan masih berusaha terlihat santai, seakan apa yang di lihat Zaskia bukan hal yang serius.39250Please respect copyright.PENANAsjEJTKbzzE
39250Please respect copyright.PENANAPeFkdDTqVb
"Nanti aku keluar sebentar ya Kak." Ujar Rayhan.39250Please respect copyright.PENANA5KViNl7xh5
39250Please respect copyright.PENANAGMZUC7SYJE
Zaskia tidak menjawab, dengan mulut sedikit terbuka dan tatapan nanar kearah kontol Rayhan.39250Please respect copyright.PENANA0BUZsrEEAP
39250Please respect copyright.PENANA2h7vUvKu4B
"Kak..."39250Please respect copyright.PENANAIxK3LoVOFS
39250Please respect copyright.PENANARkjR3cKKbj
Tetap hening.39250Please respect copyright.PENANA1fHd4tWQW4
39250Please respect copyright.PENANAMTwJpLcjeu
"Kak Zaskia." Panggil Rayhan cukup keras.39250Please respect copyright.PENANAbfPkIAGYJN
39250Please respect copyright.PENANAA9hg9cBEtA
"Eh iya..." Zaskia tergagap, sadar dari lamunannya. Buru-buru ia kembali memalingkan wajahnya. "Kenapa Dek?" Tanya Zaskia gugup.39250Please respect copyright.PENANAhFbQU0g7nn
39250Please respect copyright.PENANAU4hJc6zpdE
"Aku mau keluar, pulang agak malam." Izin Rayhan.39250Please respect copyright.PENANAFm0xJqZZ0p
39250Please respect copyright.PENANAvmo8rSUsHN
Zaskia merenyitkan dahinya. "Apa? Gak... Kakak gak izinkan kamu keluar lagi." Katanya tegas, lalu buru-buru pergi meninggalkan Rayhan.39250Please respect copyright.PENANAOvvwFvDaRf
39250Please respect copyright.PENANA4R1vClpEdA
"Kak!" Panggil Rayhan.39250Please respect copyright.PENANA3CUBKfKNHY
39250Please respect copyright.PENANAyYntWcc0lw
Tapi Zaskia tidak memperdulikannya. Sedikit senyuman tipis tergambar di bibir Rayhan. Ia merasa lucu melihat reaksi Kakak kandungnya yang tampak sangat shock dengan penampilan telanjangnya. Rayhan yakin ini adalah kali pertama Kakak kandungnya melihat kejantanan pria.39250Please respect copyright.PENANAMbRoWa7VqW
39250Please respect copyright.PENANAm8zX04nNei
Sebagai lelaki normal. Rayhan merasa bangga karena kejantanannya menjadi yang pertama di lihat oleh Kakak kandungnya.39250Please respect copyright.PENANAReBtSwbVxj
39250Please respect copyright.PENANAtFUDyQN8GT
*****39250Please respect copyright.PENANAfz2GL7AZuy
39250Please respect copyright.PENANAVtbesiayNn
Sehabis makan malam, Zaskia kembali ke kamarnya. Cukup lama ia merenung di kamarnya, sementara itu di luar rumah hujan terus turun seakan tidak mau berhenti. Mengingatkan Zaskia dengan kisah nabi Nuh dengan kapal besarnya, di mana tuhan memberi azab pada kaum Nabi Nuh dengan membuat dataran bumi menjadi lautan.39250Please respect copyright.PENANAiKZrJLEvk0
39250Please respect copyright.PENANARkLnjLPqCF
Ia menghela nafas perlahan, sembari menutup jendela kamarnya. Ada perasaan tak tenang yang sulit ia gambarkan.39250Please respect copyright.PENANAVmikzpxN2g
39250Please respect copyright.PENANAsdnWv7xhJ1
"Apa ini tentang kolor ijo?" Gumam Zaskia.39250Please respect copyright.PENANA9pc9pqVG3F
39250Please respect copyright.PENANAmBNuEbWqJx
Dia memejamkan matanya, sembari menggigit bibir bawahnya. Sepintas banyangan kontol Rayhan kembali muncul di dalam benaknya. Membuatnya terhenyak, saat menyadari ada yang basah di bawah sana.39250Please respect copyright.PENANA3dBKNn5zoH
39250Please respect copyright.PENANAvHg3HjxpyQ
Sekuat tenaga Zaskia menggelengkan kepalanya, mengusir bayangan tubuh telanjang adiknya.39250Please respect copyright.PENANADqZpWwgs4r
39250Please respect copyright.PENANAn6SoN436jm
"Kak!" Panggil Rayhan.39250Please respect copyright.PENANACSwfZ6HLcB
39250Please respect copyright.PENANAyEKf5P9OPT
Zaskia tersentak kaget melihat Rayhan yang berdiri di depan pintu kamarnya sembari mengunya kue kering buatannya. Dengan malas Zaskia mengambil jilbab lebar yang ia letakan diatas sandaran kursi. Lalu naik keatas tempat tidur sembari membaca buku karangan Habiburrahman.39250Please respect copyright.PENANAVI4af9xv4f
39250Please respect copyright.PENANAGfrHjQMCJ3
Rayhan segera masuk ke kamar Zaskia, dan duduk di tepian tempat tidur kakaknya, di dekat kaki kakaknya. Diam-diam Rayhan memperhatikan Kakaknya yang lebih banyak diam. Mungkinkah Kak Zaskia marah? Pikir Rayhan.39250Please respect copyright.PENANAlXaTNMFYLi
39250Please respect copyright.PENANAiVyGh5T9iQ
"Kenapa Dek?" Tanya Zaskia.39250Please respect copyright.PENANAm8cYPZHK4p
39250Please respect copyright.PENANAavXUNrv4Lz
Rayhan menghela nafas, sembari mengedarkan pandangannya ke sisi kanan ruangan Kakak kandungnya. Tepat di bawah kaligrafi Rayhan melihat bingkai foto dirinya yang tengah bersama Zaskia. "Kakak marah?" Tanya singkat Rayhan, membuat Zaskia terhenyak mendengar pertanyaan Adiknya.39250Please respect copyright.PENANAyAMjVh5m3r
39250Please respect copyright.PENANAcbYSaqI8Xj
"Iya!" Jawab Zaskia singkat.39250Please respect copyright.PENANAgWC9lhqONJ
39250Please respect copyright.PENANAVBD93r1Lkm
Rayhan menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. "Kenapa?" Tanya Rayhan heran, sembari menggeser duduk dan memijat betis Kakak kandungnya.39250Please respect copyright.PENANAYjCgNXJGeG
39250Please respect copyright.PENANA6ZMEgAEMAI
"Soalnya kamu bandel." Zaskia melirik Rayhan, rasanya ia ingin tertawa melihat wajah adiknya yang tertekuk.39250Please respect copyright.PENANAq9Qb4Habqa
39250Please respect copyright.PENANA3TZO9SAxhs
"Maaf Kak!" Lirih Rayhan. "Janji gak akan ngebantah lagi." Lanjut Rayhan sembari membuat huruf v dengan kedua jarinya.39250Please respect copyright.PENANAhT85E2ceQh
39250Please respect copyright.PENANAk7tAStaghP
Zaskia menegakkan punggungnya, lalu menggeser duduknya agar bisa dekat dengan adiknya. "Janji?" Zaskia menyodorkan jari kelingkingnya yang disambut oleh Rayhan dengan melingkarkan jari kelingkingnya ke jari kelingking Kakaknya.39250Please respect copyright.PENANAcl95R7VfN5
39250Please respect copyright.PENANAdj9ehBgcXD
"Janji." Jawab Rayhan mantab.39250Please respect copyright.PENANAde2Bqi4nq6
39250Please respect copyright.PENANAUphNpR5ylK
Zaskia tertawa renyah sembari mengucek-ngucek rambut adiknya, lalu di akhirnya dengan pelukan kasih sayang untuk adiknya tercinta. Rayhan membalas pelukan tersebut dengan mengecup kening Kakak kandungnya. Diam-diam Rayhan menikmati tonjolan payudara Zaskia di lengannya.39250Please respect copyright.PENANADI8pd1E1CN
39250Please respect copyright.PENANAPcRFjRrZv5
Berbeda dengan Zaskia, ia tidak berfikir sampai sejauh itu. Hanya saja ia merasa nyaman memeluk tubuh Rayhan. Perasaan hangat yang seakan ia tengah di lindungi.39250Please respect copyright.PENANA1R7yPcpAX9
39250Please respect copyright.PENANAlxaunzFRNt
"Sebenarnya Kakak tidak marah!" Ujar Zaskia ia melepas pelukannya. "Hanya agak kesal sama kamu Ray." Jujur Zaskia.39250Please respect copyright.PENANAvBGN5nVMi2
39250Please respect copyright.PENANAct53UHJ9KZ
"Kesal kenapa Kak!"39250Please respect copyright.PENANASq13pI8zc4
39250Please respect copyright.PENANAlDdJW4cUtt
Zaskia menghela nafas. Lalu berdiri di depan cermin besar yang ada di dalam kamarnya. "Di rumah ini cuman ada kita berdua, tapi kamu malah ninggalin Kakak! Gimana kalau kolor ijo datang saat kamu tidak ada di rumah?" Sindir Zaskia, ia melihat Adiknya yang tengah membisu.39250Please respect copyright.PENANAQ3Qm6iF8dV
39250Please respect copyright.PENANAivwMFlrMR9
"Maaf Kak!" Sadar Rayhan. Ia menghampiri Zaskia lalu memeluk Kakaknya dari belakang. "Aku gak bermaksud meninggalkan Kakak, tapi sebaliknya aku ingin kakak aman, makanya aku sering keluar dan mencari mahluk aneh itu." Jujur Rayhan, dia semakin erat memeluk perut Zaskia, seakan ia tidak ingin kehilangan Kakaknya.39250Please respect copyright.PENANAABWO18cY1x
39250Please respect copyright.PENANAucUvZw0NQJ
"Kakak mengerti! Tapi Kakak lebih merasa aman kalau kamu ada di rumah." Lirih Zaskia, sembari melihat pantulan banyangan dirinya bersama Rayhan.39250Please respect copyright.PENANAwY2HGzVofx
39250Please respect copyright.PENANANDuqCR3uOm
Rayhan meletakan dagunya di pundak Zaskia. "Aku janji, tidak akan kemana-mana dan selalu ada disisi Kakak." Bisik Rayhan, tepat di telinga Zaskia, membuat Zaskia sedikit merinding merasakan hembusan nafas Rayhan.39250Please respect copyright.PENANAk2JvfcYXlw
39250Please respect copyright.PENANAbdsIktjsi4
Entah kenapa Zaskia merasa sangat bahagia, ia menyunggingkan senyuman indahnya.39250Please respect copyright.PENANA7ghkCbrQpQ
39250Please respect copyright.PENANAD00qLVBt2c
*****39250Please respect copyright.PENANAauDjKTNcNr