Selepas shalat isya berjamaah, para santri berhamburan keluar dari dalam masjid. Tak terkecuali para ustad dan Ustadza, hanya ada beberapa Ustad maupun Ustadza yang absen ke masjid malam ini. Sehingga tidak heran kalau masjid Al-tauhid selalu ramai dan terlihat penuh.38682Please respect copyright.PENANAomkeQIZQ25
38682Please respect copyright.PENANATD4DN8PvaV
Sembari menuruni anak tangga, Ustadza Anita bersama kedua sahabatnya tampak terlibat obrolan yang cukup serius. Sembari sedikit mengangkat bagian bawah mukenanya, Ustadza Anita sangat khusuk mendengar cerita Ustadza Winda.38682Please respect copyright.PENANAApq5ufqXrU
38682Please respect copyright.PENANAi4MC5PUyze
"Astaghfirullah, kasihan sekali ya." Lirih Ustadza Syafitri.38682Please respect copyright.PENANAZhtptPetOo
38682Please respect copyright.PENANA9R8h3crFOm
Anita mendesah pelan. "Jadi anaknya sudah dibawak pulang oleh orang tuanya?" Tanya Anita. Ia menatap segerombolan santriwati yang terlihat girang sembari menuruni tangga masjid. Anita sangat marah karena keceriaan salah satu muridnya telah direnggut paksa.38682Please respect copyright.PENANA3XLL6cJMTY
38682Please respect copyright.PENANAaY2bBEGsd4
"Iya! Tapi orang tuanya tetap menuntut pertanggungjawaban pihak pesantren." Jelas Winda.38682Please respect copyright.PENANAzS97CE0Vsb
38682Please respect copyright.PENANAmt4vIDfKFT
"Perkembangan kasusnya saat ini bagaimana?" Tanya Anita.38682Please respect copyright.PENANAFnaiwywPQL
38682Please respect copyright.PENANAaXzo0aNHLd
"Polisi belum menemukan jejak sang pelaku." Syafitri menjawab pertanyaan Anita, sembari mengenakan sandalnya.38682Please respect copyright.PENANArq8hzfFjNn
38682Please respect copyright.PENANAYK2F6aGqAa
"Afwan, Ana duluan ya." Pamit Winda, yang kebetulan masih tinggal di asrama karena statusnya yang masih gadis, hanya beberapa Ustadza yang tinggal di rumah dengan status belum menikah, berbeda dengan mereka yang telah menikah, selain itu asrama dan kediaman para staf yang telah menikah memang tidak berada di satu komplek. "Assalamualaikum!" Sambung Winda. Yang di jawab oleh kedua Ustadza tersebut.38682Please respect copyright.PENANAIqg1MCmP4b
38682Please respect copyright.PENANA1g1Oe7v8Ju
Sembari berjalan menuju rumah masing-masing, kedua Ustadza tersebut tampak serius membahas permasalahan kolor ijo yang hingga saat ini belum juga menemukan titik temu, mereka tentu sangat berharap kasus kolor ijo segera dapat terungkap, sehingga nama pesantren tidak sampai tercoreng.38682Please respect copyright.PENANAzIdRo4gau2
38682Please respect copyright.PENANAhGRJwsRaeL
Setibanya di rumah Ustadza Anita segera menuju kamarnya. Ia menanggalkan mukena sutra pemberian mertuanya beberapa bulan yang lalu.38682Please respect copyright.PENANADMOX4pwVYZ
38682Please respect copyright.PENANAG7F5zlwxiD
"Assalamualaikum!" Sapa Ustad Afif.38682Please respect copyright.PENANARLDJIhC4Uu
38682Please respect copyright.PENANAyFVH3Mryem
Anita tersenyum melihat Suaminya yang berdiri di ambang pintu kamar mereka. "Buya, ngagetin Umi aja." Protes Anita manja. Membuat Ustad Afif gemas melihat Istrinya.38682Please respect copyright.PENANAA62kFoANTm
38682Please respect copyright.PENANAdpDxRQYaX7
"Umi kangen ya!" Godanya sembari mencubit pipi Anita.38682Please respect copyright.PENANA5YNefpmyxP
38682Please respect copyright.PENANAkAK7ag7yfy
Ustadza Anita membalasnya dengan memeluk tubuh Suaminya. Dengan kecupan mesrah Ustad Afif mencium kening Istrinya. Kemudian tangannya bergerilya diatas payudara Ustadza Anita yang berukuran 34B. Sangat pas di tangan Ustad Afif.38682Please respect copyright.PENANAPVT6AkU22P
38682Please respect copyright.PENANARTcFOr8lj3
Sembari menikmati remasan suaminya, Ustadza Anita membuka satu persatu pakaian Suaminya hingga telanjang bulat. Ustad Afif juga tidak mau kalah. Dia bergegas menanggalkan pakaian sang Istri hingga mereka berdua sama-sama telanjang bulat. Lalu mereka segera menaiki ranjang.38682Please respect copyright.PENANAqwsA2YUIPq
38682Please respect copyright.PENANAOhJLx2cCrA
Ustadza Anita berbaring dengan kedua kaki mengangkang, sementara Ustad Afif menindihnya.38682Please respect copyright.PENANAvRQIl9thno
38682Please respect copyright.PENANALTYPaVYRWV
"Oughkk..." Lenguh Ustadza Anita ketika kemaluan Ustad Afif menerobos masuk liang senggamanya. Dengan gerakan perlahan Ustad Afif memompa memek Istrinya.38682Please respect copyright.PENANAjvkJ2wkM8O
38682Please respect copyright.PENANA68AXBQY2U1
Kedua insan berlainan jenis tersebut memang bisa di bilang cukup kolot dalam melakukan ritual Suami Istri. Yang mereka tau, wanita di bawah sementara pria di atas sembari memompa memeknya hingga sang pria orgasme. Walaupun Ustadza Anita tidak pernah puas, tapi ia tetap terlihat bahagia.38682Please respect copyright.PENANAJglYS1Vq0K
38682Please respect copyright.PENANAS30dIH0F6Y
Sama seperti malam ini, walaupun ia tidak mendapatkan orgasmenya. Tapi ia merasa bahagia karena telah melaksanakan kewajibannya sebagai seorang Istri muslimah.38682Please respect copyright.PENANAhve3imYJQL
38682Please respect copyright.PENANAcdnv2pCD0i
Tapi sayangnya kebahagiaan malam ini tidak seindah malam-malam sebelumnya. Tanpa mereka sadari sosok mahluk mengerikan tengah mengintai keluarga mereka. Senyum sinis terukir di bibir merahnya.38682Please respect copyright.PENANAPNiBC2l111
38682Please respect copyright.PENANAIUfQw1GxTK
*****38682Please respect copyright.PENANAqmEm495nq1
38682Please respect copyright.PENANAvoCrMYYwoW
Di tempat yang berbeda, Rayhan baru saja tiba di rumahnya. Ia bergegas menuju kamar Kakak kandungnya, karena perutnya sudah berteriak untuk meminta di isi makanan. Setibanya di kamar Zaskia, tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, Rayhan langsung membuka pintu kamar Zaskia.38682Please respect copyright.PENANA8AbYxtc8Kl
38682Please respect copyright.PENANA9bNVlA4D9P
Di dalam kamar Zaskia tengah membuka mukenanya. Dengan sedikit membungkuk ia menuruni mukena bagian bawahnya, dan pada saat bersamaan pintu kamarnya terbuka.38682Please respect copyright.PENANASD8xBK2qsV
38682Please respect copyright.PENANA7PFoKcBV2B
Rayhan terdiam membisu dengan mulut mengangah, ketika matanya menangkap bulatan pantat Zaskia yang dibalut celana dalam berenda, berwarna biru laut yang terlihat padat dan berisi. Sungguh Rayhan tidak menyangkah akan disuguhi sebuah pemandangan eroits dari Kakak kandungnya.38682Please respect copyright.PENANADBsHAQt7Sb
38682Please respect copyright.PENANApVHcFBg0hw
Zaskia buru-buru berbalik menghadap Adiknya. "Rayhan, kamu ngapain di situ." Bentak Zaskia tidak kalah kagetnya melihat Adik kandungnya berada di depan pintu kamarnya.38682Please respect copyright.PENANA8Gyg1FluNC
38682Please respect copyright.PENANAOXuAoRas95
"Maaf Kak, aku gak tau Kakak lagi ganti baju." Ujar Rayhan beralasan. Tapi matanya menatap nanar kearah belahan vagina Kakak kandungnya yang tercetak di celana dalamnya. Sadar mata Adiknya tengah melihat kearah gundukan vaginanya, buru-buru Zaskia menutupinya dengan tangan.38682Please respect copyright.PENANAFRJTlrcVw8
38682Please respect copyright.PENANABx5gB77yaI
"Sana keluar dulu." Usir Zaskia.38682Please respect copyright.PENANAPE3CZIvygo
38682Please respect copyright.PENANAmlHbG728RW
Rayhan terlihat manyun, sembari melangkah gontai meninggalkan Kakaknya yang berada di dalam kamarnya.38682Please respect copyright.PENANAbrKUPhYBCc
38682Please respect copyright.PENANAq6aihzWg9X
Setelah mendengar suara pintu kamar Kakaknya tertutup, Rayhan merogoh celananya dan mendapatkan penisnya yang telah berdiri maksimal. Sial... Kakak benar-benar seksi. Gumam Rayhan, tak tahan dengan bentuk pantat dan memek Kakak kandungnya. Walaupun sempat di marahi, tapi Rayhan bersyukur karena sempat melihat kemolekan tubuh Kakaknya.38682Please respect copyright.PENANAWQuuQ4eeE7
38682Please respect copyright.PENANArDmZLh70g1
Sementara itu di dalam kamar, Zaskia merasa menyesal karena telah membentak Adik kandungnya. Ia merasa terlalu berlebihan terhadap Adik kandungnya. Padahal sebenarnya apa yang dilakukan Zaskia sudah benar. Walaupun Rayhan Adik kandungnya, tetap saja apa yang di lakukan Rayhan salah.38682Please respect copyright.PENANABgJ3oaMLW9
38682Please respect copyright.PENANALAuVrFFP4u
Zaskia berdiri di depan cermin, ia menatap gundukan kecil yang ada di bawah perutnya.38682Please respect copyright.PENANAejV0kwojMh
38682Please respect copyright.PENANAzEf7VAbg4p
"Tadi, Rayhan sempat melihat ini." Gumam Zaskia.38682Please respect copyright.PENANAOT19igKdf9
38682Please respect copyright.PENANAMBwnBjbTv9
Ia menggigit bibirnya, menahan gejolak syahwat yang seakan membakar tubuhnya. Astaghfirullah... Apa yang aku pikirkan, Rayhan adik kandungku. Zaskia mendesah pelan, ia merasa perasaannya saat ini sangat tidak pantas.38682Please respect copyright.PENANALZrYyKkcyz
38682Please respect copyright.PENANAnrHB6E3EXW
Sejenak ia teringat dengan obrolannya bersama sahabatnya Julia. Jangan-jangan benar apa yang dikatakan Mbak Julia, aku menyukai adikku sendiri. Astaghfirullah... Tidak mungkin, tidak mungkin. Lirih Zaskia, ia membuang jauh pemikiran gilanya terhadap Adik kandungnya. Mana mungkin ia jatuh cinta terhadap adik kandungnya sendiri.38682Please respect copyright.PENANA1Lo8vwIQYO
38682Please respect copyright.PENANAY9WPBFC3bC
*****38682Please respect copyright.PENANAfVMFMC9aew
38682Please respect copyright.PENANAibyfOg03lK
38682Please respect copyright.PENANATNSKMsgRyx
38682Please respect copyright.PENANAEuTJDtOUWa
38682Please respect copyright.PENANA17pCPv45GA
38682Please respect copyright.PENANAyXcWeN0O9Z
38682Please respect copyright.PENANAWH0OmuecqU
38682Please respect copyright.PENANA8NLx8O5AQj
38682Please respect copyright.PENANAYkXDKuovmB
Zaskia38682Please respect copyright.PENANAxXfYq40cuj
Zaskia mengganti pakaiannya dengan gaun tidur berbahan katun. Sebelum keluar dari dalam kamarnya ia sempat memperhatikan pakaiannya yang sedikit ketat hingga menonjolkan bentuk payudara dan pantatnya. Ia merenyitkan dahinya, melihat penampilannya yang agak seksi.38682Please respect copyright.PENANAVLzj9f0eCT
38682Please respect copyright.PENANAWDO7vAKEAG
Ini terlalu seksi... Gumam Zaskia.38682Please respect copyright.PENANAILA2R2Of7r
38682Please respect copyright.PENANAF3o0hzEzPv
Ia sendiri tidak habis pikir kenapa ia membeli gaun tidur tersebut. Dan sialnya, ia malah memilih ukuran S bukan ukuran M yang biasa ia kenakan.38682Please respect copyright.PENANAEoFqJwNqPW
38682Please respect copyright.PENANAEHCbxiGfkn
Setelah berfikir sejenak akhirnya Zaskia memutuskan tetap memakai gaun tidur tersebut. Tidak lupa, ia juga memakai jilbab simpel yang cukup panjang, sehingga menutupi bagian dadanya agar tidak terlihat begitu menonjol di hadapan Adiknya nanti.38682Please respect copyright.PENANAQM2oquvQy1
38682Please respect copyright.PENANAO4FlOwLKqa
Setelah ia yakin dengan penampilannya, Zaskia bergegas menuju dapur rumahnya. Di sana Rayhan dengan setia menunggu dirinya.38682Please respect copyright.PENANAO4Qxd0f5Gd
38682Please respect copyright.PENANARZlB5PuSxi
"Ayo makan dek." Ajak Zaskia.38682Please respect copyright.PENANAmH0E9Jc3ZM
38682Please respect copyright.PENANAsy5fMVwe2S
"Dari tadi Kak, lapar banget ni." Protes Rayhan sembari menyerahkan piringnya kepada Zaskia.38682Please respect copyright.PENANAc57441kgsp
38682Please respect copyright.PENANAhoQQ3Nj4BW
Zaskia menggelengkan kepalanya melihat tingkah Adiknya. Saat hendak menuangkan nasi ke piring Rayhan. Zaskia menyingkap jilbabnya yang sedikit mengganggu, sehingga Rayhan dapat melihat tonjolan payudaranya yang besar hingga membuat sesak piyama yang di kenakan Zaskia.38682Please respect copyright.PENANAm38PTLvXtX
38682Please respect copyright.PENANAFaeeANFMWJ
Rayhan menelan air liurnya, melihat gumpalan daging payudara Zaskia yang berukuran 34E.38682Please respect copyright.PENANAT8ClLOZenX
38682Please respect copyright.PENANA9cjQ8Qoo9M
"Kok bengong! Ni ambil." Suruh Zaskia yang tidak menyadari tatapan Rayhan. "Soal tadi, Kakak minta maaf ya, sudah membentak kamu." Ujar Zaskia, ia merasa harus membahas masalah barusan.38682Please respect copyright.PENANA2F8tVgbAuC
38682Please respect copyright.PENANAtDoq71MAQH
"Hmmm... Aku juga salah Kak."38682Please respect copyright.PENANAnfmTN0VHTN
38682Please respect copyright.PENANASvMZOGZYYK
Zaskia tersenyum manis. "Kamu sih, main buka aja pintu kamar Kakak." Protes Zaskia, sembari memasukan sesendok nasi ke dalam mulutnya.38682Please respect copyright.PENANAGvCCZUtlyT
38682Please respect copyright.PENANAb2g6dTxRMg
"Kakak juga yang salah kenapa gak di kunci."38682Please respect copyright.PENANAvpUFCQiLQ4
38682Please respect copyright.PENANAp953V9LoxX
"Ye... Ngapain juga Kakak kunci, kan di rumah ini cuman ada kita berdua Dek." Ujar Zaskia membela diri. Selama ini ia tidak pernah berfikir kalau akan terjadi seperti barusan, sehingga ia tidak pernah mengunci pintu kamarnya.38682Please respect copyright.PENANAhVLAhxOcSa
38682Please respect copyright.PENANAxLI6RHdEN7
Rayhan mengambil gelasnya sembari meneguk air mineral. Sementara mata elangnya kembali mengamati payudara Zaskia yang begitu besar. "Kalau gitu jangan salahkan aku dong Kak!" Bela Rayhan, tanpa melepas pandangannya dari tonjolan payudara Zaskia. Semoga saja, Kakak tidak sadar. Gumam Rayhan.38682Please respect copyright.PENANAygLPXhfbeJ
38682Please respect copyright.PENANA5WaUpImjuw
"Oh jadi kamu tidak merasa bersalah Dek?"38682Please respect copyright.PENANAKV9lCeCMNw
38682Please respect copyright.PENANAKYwFuy1UZa
"Iyalah, kan aku gak tau kalau Kakak lagi ganti pakaian." Rayhan kembali melanjutkan makannya. "Lagian Kakak aneh juga, pake mukena tapi cuman pake daleman." Kalimat terakhir terdengar sedikit pelan.38682Please respect copyright.PENANAHo62sbkC4k
38682Please respect copyright.PENANAq1ULqIPZ6s
Tapi kamu sukakan? Ujar Zaskia di dalam hati. "Biar bersih dek! Siapa tau pakaian Kakak kotor." Jelas Zaskia.38682Please respect copyright.PENANAOlsahsjXLz
38682Please respect copyright.PENANAiTJvB9zi3Q
Rayhan mengangkat wajahnya. "Jadi Kakak pikir celana dalam Kakak bersih gitu." Tembak Rayhan. Zaskia terdiam sejenak, ia tidak pernah memikirkan sampai sejauh itu. Tapi apa yang di katakan Rayhan ada benarnya juga.38682Please respect copyright.PENANA1M45c4petq
38682Please respect copyright.PENANArCGcTTxZiz
"Kamu tuh ya, baru aja tadi bilang mengaku salah! Sekarang malah nyolot." Mata indah Zaskia molotot kearah Rayhan. Kalau sudah begini biasanya Rayhan tidak lagi berani membantah Kakak kandungnya.38682Please respect copyright.PENANA7edKc3HMOh
38682Please respect copyright.PENANAhh8kHdzfFP
"Maaf Kak!" Lirih Rayhan mengakhiri perdebatan yang sama sekali tidak penting.38682Please respect copyright.PENANA2rs5XzP1ML
38682Please respect copyright.PENANAbuVKuM3Zhn
******38682Please respect copyright.PENANAWg1gEDddOk
Anita38682Please respect copyright.PENANA4sk71rZpHB
38682Please respect copyright.PENANAZLMh70o81R
Sekitar jam 12 malam, sosok mengerikan itu mulai beraksi di saat sang penghuni rumah tengah terlelap tidur. Ia berjalan masuk ke dalam kamar sang pengantin. Tampak sepasang suami istri tengah terlelap dengan damai. Tanpa menyadari kalau bahaya tengah mengintai mereka.38682Please respect copyright.PENANAYnghwrhlUD
38682Please respect copyright.PENANAzwqCojNqpD
Si Kolor ijo mendekati Ustadza Anita yang malam ini mengenakan piyama kemeja di padu dengan celana panjang berwarna putih.38682Please respect copyright.PENANAPATuET1OGM
38682Please respect copyright.PENANAGTvEM9WMT7
Wajah cantiknya terpancar begitu indah, dengan rambut panjang terurai. Nafasnya yang teratur membuat payudaranya naik turun mengikuti irama nafasnya.38682Please respect copyright.PENANAveL8pIA0B5
38682Please respect copyright.PENANAMbsn6tCw81
"Gggrrr...." Kolor ijo mengeram, melihat mangsanya yang sempurna.38682Please respect copyright.PENANAWja9G5CPlp
38682Please respect copyright.PENANAcRJciFgn0S
Gigi si kolor Ijo menggeratak, dan air liurnya tampak menetes dari sela-sela bibir tebalnya. Dengan perlahan dia membelai paha Ustadza Anita. Terus naik menuju selangkangan Ustadza Anita. Wanita berusia 27 tahun itu menggeliat di dalam tidurnya. Sesekali ia menepis tangan sang kolor ijo.38682Please respect copyright.PENANAvm8vgQHuZx
38682Please respect copyright.PENANA39Frem8K3D
Tetapi mahkluk buas itu sama sekali tidak merasa terganggu. Dia menarik perlahan celana piyama yang di kenakan Anita, hingga tampak celana dalam Anita yang berwarna putih.38682Please respect copyright.PENANAOH3zWWsskw
38682Please respect copyright.PENANASmdy1KWjUb
Jemari besar kolor ijo membelai memek Anita dari luar, membuat tubuhnya menggelinjang. Ia mulai terganggu oleh setiap sentuhan yang di lakukan sang mahluk kepadanya. Hingga akhirnya ia terbangun dari tidurnya.38682Please respect copyright.PENANAmqmhTPQdAg
38682Please respect copyright.PENANA3tzooCN4MK
"Astaghfirullah!" Anita tersentak kaget.38682Please respect copyright.PENANAaQK2JzYrwG
38682Please respect copyright.PENANAMMEVlXNThb
Tapi terlambat karena sang kolor ijo telah berhasil menelanjangi dirinya dengan cepat. Ia menyobek pakaian Anita hingga tak bersisa. Kedua telapak tangan kolor ijo yang besar mengepal kedua payudara Anita. Ia meremasnya dengan sangat kasar.38682Please respect copyright.PENANAcknEIxppza
38682Please respect copyright.PENANABsQqRZPyHi
Wajah cantik Anita tampak ketakutan, ia terus meronta dan melawan si kolor Ijo. Kakinya mengais dan menendang kolor ijo, tapi usahanya sia-sia saja, ia tidak bisa menghentikan setiap aksi si kolor ijo terhadap tubuhnya. Bahkan dia hanya bisa bergumam ketika si kolor Ijo melumat bibirnya.38682Please respect copyright.PENANAZORLvWgH78
38682Please respect copyright.PENANAq4sBkpKlKF
Sementara itu sang suami yang tengah tertidur di sampingnya sama sekali tidak merasa terganggu. Membuat Anita semakin furstasi.38682Please respect copyright.PENANAUGNT6R3Ll1
38682Please respect copyright.PENANATAYfQ62Jlw
"Hmmmpss... Hmmmpss... Hmmmppss...38682Please respect copyright.PENANAbBOn13Lxzy
38682Please respect copyright.PENANAsoE6oKXqk6
Anita meronta-ronta, kedua kaki jenjangnya berusaha melawan si Kolor Ijo. Tapi pada akhirnya ia tetap tak berdaya, ketika si kolor ijo menindih tubuhnya, menekan kepala helm besarnya diantara lipatan bibir memek Ustadza Anita.38682Please respect copyright.PENANAFVt1ay1CiU
38682Please respect copyright.PENANAagnCAv5wrt
"Aoughkk..." Jerit Ustadza Anita.38682Please respect copyright.PENANAHIW4CBohAt
38682Please respect copyright.PENANATmjWTtniaq
Ia merasakan memeknya seakan di robek oleh kontol si kolor ijo yang berukuran sangat besar.38682Please respect copyright.PENANA7hUuteKwdQ
38682Please respect copyright.PENANAOACLQLDgIj
Sembari terus melumat bibir Ustadza Anita pinggul si kolor ijo terus menyodok memek Ustadza Anita, yang perlahan mulai terasa licin karena cairan pelumasnya yang telah memberikan kemudahan bagi batang kemaluan kolor ijo keluar masuk di dalam lobang memeknya yang sempit itu.38682Please respect copyright.PENANANEUMrnbQG8
38682Please respect copyright.PENANArJnTqPNztm
Ploookkss.... Ploookkss... Ploookkss....38682Please respect copyright.PENANA4yY0Cc7dIH
38682Please respect copyright.PENANA192O8Xhaij
Setelah hampir lima menit kolor ijo memompa memek Ustadza Anita. Akhirnya si kolor ijo menuntaskan hasrat birahinya. Ia menembakkan spermanya ke dalam rahim Ustadza Anita.38682Please respect copyright.PENANAAin1a0gZvE
38682Please respect copyright.PENANAZkl7SNP8hY
Tubuh Anita menegang ketika merasakan sperma kolor ijo yang masuk ke dalam rahimnya.38682Please respect copyright.PENANA9yQifWpQYk
38682Please respect copyright.PENANAkEFelCj3aC
Plooopss...38682Please respect copyright.PENANAN3NDJlzvDh
38682Please respect copyright.PENANAvmKNGopgPS
Kolor ijo mencabut kontolnya. Lalu beralih ke sisi wajah Anita yang kini tengah menangis. Ia tidak menyangkah kalau nasibnya akan berakhir dengan teragis.38682Please respect copyright.PENANAtPxDXjc9rF
38682Please respect copyright.PENANA3JcpwMI9GJ
"Hisap!" Perintah Kolor Ijo.38682Please respect copyright.PENANAZDfliE34qw
38682Please respect copyright.PENANAR2br85ktAB
Anita menggelengkan kepalanya, ia menolak perintah tersebut. Tapi Kolor Ijo terus memaksanya, dia menekan batang kemaluannya yang besar agar masuk ke dalam mulut Anita. Karena terus menerus di desak, akhirnya Anita menyerah, ia membiarkan kontol kolor Ijo bersemayam di dalam mulutnya.38682Please respect copyright.PENANAtxMrnwXhT2
38682Please respect copyright.PENANAwLTgB9rBgE
Selagi menikmati mulut mangsanya, si Kolor ijo mulai merangsang tubuh Ustadza Anita. Kuku panjang nya membelai puting Ustadza Anita.38682Please respect copyright.PENANA3gvOjjBn7t
38682Please respect copyright.PENANAMrI4Ug66xd
"Eehmmpss.... Emmppss.... Ehmmppsss..." Desah Anita.38682Please respect copyright.PENANAeCb2vzfKcK
38682Please respect copyright.PENANAQRtTo36iCD
Tubuh Anita menegang, ia merasakan puting semakin mengeras apa lagi ketika si Kolor Ijo memilin putingnya. Selama ia menikah baru kali ini ia menikmati sentuhan seorang pria di tubuhnya. Oh enak sekali... Gumam Anita, tanpa sadar menikmati perkosaan yang ia alami.38682Please respect copyright.PENANAXN3a3bbZjU
38682Please respect copyright.PENANAmT8eZHbWyL
Jemari kolor ijo turun kebawah, membelai perut mulus Anita, alhasil perut rata Anita bergetar menerima rangsangan dari belaian kuku kolor ijo. Tidak sampai di situ saja, jemari kolor ijo bergerak semakin turun menuju sebuah lembah yang menjanjikan sejuta kenikmatan, yang seharusnya hanya di miliki oleh Ustad Afif.38682Please respect copyright.PENANAdQ0qgb5IbZ
38682Please respect copyright.PENANAWLuSahvrgb
"Oughkk..." Lenguh Anita ketika jari tengah kolor ijo menembus memeknya. Ia memejamkan matanya menikmati jari kolor ijo yang tengah mengorek-ngorek memeknya.38682Please respect copyright.PENANAKgKenoVtkh
38682Please respect copyright.PENANAukuYdWBTCP
Selagi kolor ijo menjamah memeknya, Ustadza Anita tanpa sadar mengocok kontol kolor ijo yang berukuran sangat besar. Ia mengecup lembut kontol kolor ijo yang barusan telah memasuki ruang memeknya. Dia memberi ludah yang cukup banyak di bagian kepala pion kolor ijo, membuat kolor ijo terlihat sangat menikmati hisapan mulut Ustadza Anita.38682Please respect copyright.PENANADg6gSbPJNH
38682Please respect copyright.PENANAYBPN0yZS0b
Sungguh tidak di sangka-sangka, Ustadza Anita yang tadinya mati-matian menolak, kini terlihat pasrah.38682Please respect copyright.PENANASyEUgGGmNd
38682Please respect copyright.PENANA7BVRl9B2Rq
Kontolnya besar dan enak... Bisik Anita.38682Please respect copyright.PENANAWpIvZehIfY
38682Please respect copyright.PENANAmWGGpU6bjF
Karena tidak ingin buru-buru ejakulasi, Kolor ijo meminta Ustadza Anita untuk berhenti mengoral kontolnya. Ia memutar tubuh Anita hingga menungging, kemudian Plaaaak... Plaaaak... Plaaak... Berulang kali kolor ijo menampar pantat semok Ustadza Anita, hingga meninggalkan bekas merah di pantat.38682Please respect copyright.PENANA8vc3xOT3qH
38682Please respect copyright.PENANAOtutCnketn
"Aahkkk... Sakiiiit... Ampuuun!" Jerit Ustadza Anita.38682Please respect copyright.PENANAHYJre4byuX
38682Please respect copyright.PENANAzX9bJCnvIY
Wanita hijaber itu membenamkan wajahnya ke dalam bantal, sembari menggoyangkan pantatnya yang tengah di tampar oleh Kolor ijo dengan sangat kasar.38682Please respect copyright.PENANAdlF3QUhs1w
38682Please respect copyright.PENANA1e95W8LjTR
Setelah puas menyiksa Anita, kolor ijo kembali memposisikan kontolnya di depan bibir memek Anita yang kini lebih banyak mengeluarkan precum. Dia menggosok-gosok kepala kontolnya dengan bibir kemaluan Ustadza Anita. Tanpa berkedip Ustadza Anita menatap kontol kolor ijo.38682Please respect copyright.PENANAdQmwZPJGND
38682Please respect copyright.PENANAkCbglt4BRA
Ya Tuhan... Itu terlalu besar.38682Please respect copyright.PENANAov3Z4FI6kQ
38682Please respect copyright.PENANArIJIH0IP4D
Anita memejamkan matanya, ketika ia merasakan kepala kontol kolor ijo menyeruak masuk ke dalam lobang memeknya. Inci demi inci kontol kolor ijo menembus lobang memek Anita yang selama ini hanya di masuki oleh kontol kecil milik suaminya.38682Please respect copyright.PENANAJuPPN14vOQ
38682Please respect copyright.PENANAkKqZ9hYMgG
Dengan sekuat tenaga Anita mengepalkan kedua tangannya, ketika kolor ijo mulai memompa memeknya.38682Please respect copyright.PENANAwIZOOyW9MI
38682Please respect copyright.PENANAwCfKS4XUq8
Tuhaaaaan... Ini terlalu nikmat. "Aaahkk... Aaahkk... Aahkk... Aahkk... Aahkkk... Aaahkk..." Desah Anita terputus menikmati penetrasi batang kemaluan kolor ijo.38682Please respect copyright.PENANArKu4bUTDJh
38682Please respect copyright.PENANAG89fJaeHVN
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss...38682Please respect copyright.PENANADDeAVjRqjU
38682Please respect copyright.PENANAJK2zQnR35b
Tubuh indahnya tersentak-sentak kedepan setiap kontol kolor ijo menusuk memeknya.38682Please respect copyright.PENANAXMgq6aC3vC
38682Please respect copyright.PENANAbKx6Sn8bVg
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Ustadza Anita sangat menikmati sodokan kontol kolor ijo di dalam memeknya. Mungkin karena memeknya yang mulai terbiasa dengan ukuran kontol kolor ijo, apa lagi, memeknya secara konsisten mengeluarkan pelumas untuk mempermudah laju kontol kolor ijo.38682Please respect copyright.PENANAYQW64hI4Lr
38682Please respect copyright.PENANAo7K7Oc1c5H
Tubuh Ustadza Anita menegang beberapa saat, sebelum akhirnya ia kembali mencapai klimaksnya. Seeeeeeeeeerrrr..... Seeeeeeeeeerrrr.... Seeeeeeeeeerrrr.... "Oughkk...." Desah Anita menikmati orgasmenya.38682Please respect copyright.PENANAAttTOGJEq5
38682Please respect copyright.PENANAvxojajBX2E
Kolor ijo kembali mencabut kontolnya, ia duduk bersandar diatas tempat tidur dan meminta Ustadza Anita duduk di pangkuannya. Dengan setengah terpaksa Ustadza Anita menuruti kemauan kolor ijo. Dia menduduki kontol kolor ijo tepat di samping Suaminya yang masih tertidur pulas.38682Please respect copyright.PENANAmlS07c0r4t
38682Please respect copyright.PENANAYE6XcFGW7F
Sembari melihat kearah suaminya, ia berbisik di dalam hati. "Maafkan aku Abi..." Dia menekan pinggulnya ke bawah, membawa kontol kolor ijo memasuki tubuhnya.38682Please respect copyright.PENANAaWSXzYrG6P
38682Please respect copyright.PENANAS0mxrzf8Tv
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss....38682Please respect copyright.PENANArywQN7WwL4
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss....38682Please respect copyright.PENANA5rABCSZZNx
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss....38682Please respect copyright.PENANA5YUXNKs2X7
38682Please respect copyright.PENANAFdHAYbgFH4
Pinggul Ustadza Anita bergerak naik turun diatas pangkuan kolor ijo yang tengah mengaduk-aduk memeknya. Tampak lelehan cairan cinta Anita merembes keluar.38682Please respect copyright.PENANApfxjquxplu
38682Please respect copyright.PENANAv8xhOYOCdt
"Grrrr... Grrrr... Grrrr..." Geram Kolor ijo.38682Please respect copyright.PENANA1RSGKed0cw
38682Please respect copyright.PENANAerIR098LmF
Kedua tangan kolor ijo menangkup payudara Ustadza Anita, ia meremas dan memilin puting Anita.38682Please respect copyright.PENANAQnk0ATzedn
38682Please respect copyright.PENANAmHWr9Wnvbq
Stimulasi-stimulasi yang di lakukan kolor ijo, membuat Ustadza Anita kembali mencapai puncaknya. Dengan wajah mendongak keatas Ustadza Anita menyambut klimaksnya.38682Please respect copyright.PENANAi2d2Mfmld9
38682Please respect copyright.PENANANelDEfBToU
"Oughkkrrrr...." Erang kolor ijo.38682Please respect copyright.PENANA7L9bocaJ8f
38682Please respect copyright.PENANAqA8EB7OEya
Sedetik kemudian Anita merasakan rahimnya panas, karena untuk kedua kalinya, ia menerima semburan sperma kolor ijo di dalam rahimnya.38682Please respect copyright.PENANAbUNSmECTfk
38682Please respect copyright.PENANA78kNHlUHya
Croooootss... Croooootss... Croooootss...38682Please respect copyright.PENANA3lKhNZXoUU
38682Please respect copyright.PENANAO4STDLf5p7
******38682Please respect copyright.PENANAsLJeol0nFR
38682Please respect copyright.PENANAECz6RMqY3f
Ustad Afif terbangun ketika mendengar Isak tangis Istrinya. Ia sangat kaget melihat keadaan Ustadza Anita yang dalam keadaan telanjang bulat. Dan tak jauh dari tubuh Istrinya ia melihat pakaian tidur sang Istri yang sobek di mana-mana. Wajahnya memucat, ia sadar kalau ada yang tidak beres.38682Please respect copyright.PENANA0wsq9X5eB5
38682Please respect copyright.PENANAwXpAxcWMkZ
Baru saja ia hendak bertanya kepada Istrinya, tiba-tiba ia melihat seorang mahluk besar berwarna hijau di balik kaca jendela rumahnya.38682Please respect copyright.PENANA2r9ztkSR66
38682Please respect copyright.PENANATmehMP75YH
"Innalillahi..." Teriak Ustad Afif.38682Please respect copyright.PENANAWx2ayBKiLR
38682Please respect copyright.PENANA8dBmz6PtUI
Buru-buru ia keluar dari dalam kamarnya meninggalkan Istrinya, hendak mengejar sang mahluk yang telah menodai Istrinya. Ia berteriak memanggil siapapun yang bisa mendengar suaranya.38682Please respect copyright.PENANAkDMWQJ0ASK
38682Please respect copyright.PENANAaDeLIwABXx
"Kolooor ijooo... Ada kolooor ijooo..."38682Please respect copyright.PENANA51M7n7uIAx
38682Please respect copyright.PENANANC8nWMesz6
Dalam sekejap para santri, Ustad dan Ustadza keluar dari kediaman mereka masing-masing. Bersama Ustad Afif, mereka mengejar sang kolor ijo. Tapi sayangnya, sang kolor ijo dengan cepat menghilang di balik kegelapan malam.38682Please respect copyright.PENANAKsrcs1yCuK
38682Please respect copyright.PENANAmq8sjcOKVf
******38682Please respect copyright.PENANAIYf0Ha2C2N
38682Please respect copyright.PENANAWI2q2POWlV
Keesokan harinya...38682Please respect copyright.PENANA2UNU2eHIxd
Ponpes Al-tauhid kembali gempar setelah semalam ponpes kembali di datangi oleh kolor ijo dan kali ini korbannya adalah seorang Ustadza. Pihak berwajib kembali mendatangi pondok pesantren untuk mencari jejak kolor ijo yang seakan sangat sulit di temukan.38682Please respect copyright.PENANATyuzCubE7e
38682Please respect copyright.PENANAzLVfLLPUZD
Di jam istirahat sekolah, Rayhan, Azril, Nico dan Doni berkumpul di bawah menara masjid. Mereka tengah membahas isu panas yang terjadi di pesantren.38682Please respect copyright.PENANASbSridJ2uC
38682Please respect copyright.PENANAjgVUhTNOMu
"Mahkluk jadi-jadian tuh!" Celetuk Doni.38682Please respect copyright.PENANA70d2dmJ6Gy
38682Please respect copyright.PENANAkRrUXTQu2b
Rayhan mengangkat wajahnya melihat kearah Doni. "Gue yakin, pelakunya pasti orang dalam." Ujar Rayhan, dia menatap wajah temannya satu persatu.38682Please respect copyright.PENANABOZQ6h6UoZ
38682Please respect copyright.PENANAiEoVU689GD
Azril berdiri dan menepuk-nepuk pantatnya. "Tapi siapa?" Resah Azril.38682Please respect copyright.PENANAI7iKoIktB7
38682Please respect copyright.PENANA3GtZMQjjnz
"Kita harus cari tau." Usul Doni semangat.38682Please respect copyright.PENANAyhzNlr5MQR
38682Please respect copyright.PENANA3nkhyqvfHT
"Mulai sekarang, siapapun dari kita melihat ada yang mencurigakan harus segera memberi tau satu sama lain, dan kita selidiki bersama-sama." Timpal Nico sembari membuang potongan rumput yang tadi ia cabut.38682Please respect copyright.PENANAQKZR3GZ4UL
38682Please respect copyright.PENANABPZ6Lsjg9m
"Sepakat."38682Please respect copyright.PENANApcZ6rUDNJi
38682Please respect copyright.PENANAvGELDLeveN
Mereka berempat menyatukan tangan mereka di bawah menara masjid. Dan berjanji akan mencari tau pelaku yang beberapa mingggu terakhir telah meresahkan pesantren Al-tauhid. Teror ponpes Al-tauhid harus segera di akhiri.38682Please respect copyright.PENANARkoNW3nj1D
38682Please respect copyright.PENANAnQZs9IbX50
*****38682Please respect copyright.PENANAA4e1oEvR6x
38682Please respect copyright.PENANAPH624CnGxW
38682Please respect copyright.PENANAZKUeAWvjQ8
38682Please respect copyright.PENANA4DOG8ytJKJ
38682Please respect copyright.PENANAnezKZ6y6pK
38682Please respect copyright.PENANAShdxdLA64a
38682Please respect copyright.PENANA1kcIWmWfXo
Dwi38682Please respect copyright.PENANAIkjW5NAh2i
Kartika38682Please respect copyright.PENANAeZpDsCTRGH
Shireen38682Please respect copyright.PENANAcT3sYt3XxA
Alisha38682Please respect copyright.PENANAPUxoUfZ5lQ
Sore hari di kediaman KH Hasan...38682Please respect copyright.PENANA5DqaDIKo0z
38682Please respect copyright.PENANAUzs7KtnyBJ
Suasana kediaman KH Hasan hari ini terlihat begitu ramai. Anak, cucu beserta para menantunya berkumpul di rumahnya untuk makan malam bersama. Sudah menjadi rutinitas keluarga KH Hasan untuk berkumpul satu kali dalam satu bulan, untuk menjaga silaturahmi keluarga mereka.38682Please respect copyright.PENANAx5f6p5Zkf5
38682Please respect copyright.PENANAIeTL51clC6
Para suami berkumpul di halaman depan rumah, bercengkrama bersama KH Hasan sembari menikmati udara sore yang menyegarkan. Sementara para Istri sibuk menyiapkan makan malam di dapur.38682Please respect copyright.PENANAUpl1F8EoQ3
38682Please respect copyright.PENANAVmXPWoVONw
Ada yang sedang mengiris bawang, memotong daging ayam menjadi beberapa bagian dan sebagainya.38682Please respect copyright.PENANAe5vKKsHMTg
38682Please respect copyright.PENANAAJQgYo7PEF
"Kalian sudah dengar kejadian tadi malam?" Tanya Ustadza Dwi yang tengah mengulek cabe. Ia duduk di bawah dengan kursi plastik berukuran kecil. Karena posisi pantatnya lebih rendah, membuat gamisnya tersingkap. Tapi tidak jadi masalah, karena mereka semua perempuan.38682Please respect copyright.PENANA9lc2gTECTt
38682Please respect copyright.PENANALNNC6L3zR4
"Soal Ustadza Anita?" Tanya Ustadza Kartika.38682Please respect copyright.PENANA9Q8J00rFzQ
38682Please respect copyright.PENANAkLW0vFJFdX
"Iya." Jawab Ustadza Dwi singkat.38682Please respect copyright.PENANA1pd31M3YLZ
38682Please respect copyright.PENANAQCTJ8MMooU
Ustadza Shiren tampak menghela nafas. "Kasihan mereka!! Ana benar-benar gak nyangka kalau mahluk aneh itu akan kembali ke pesantren." Ujar Shiren, ia kembali mengaduk-aduk kopi agar gulanya tercampur dengan baik.38682Please respect copyright.PENANAtVCPKfeEyW
38682Please respect copyright.PENANAVYuzoJyYpE
"Musibah siapa yang bisa menebak." Timpal Ustadza Alisha.38682Please respect copyright.PENANABegZTLwFhU
38682Please respect copyright.PENANARjyEX9WgcU
Mereka bertiga sepakat dengan apa yang di katakan Istadza Alisha, saudara ipar termuda mereka.38682Please respect copyright.PENANAKnf4CMmcqp
38682Please respect copyright.PENANAggzs2t9HN6
"Aku antar kopi ke depan dulu ya." Shiren hendak membawa teko ke depan, tapi di cegah oleh Ustadza Kartika.38682Please respect copyright.PENANAMTZXnrBbNu
38682Please respect copyright.PENANAVnAxIN8BI4
"Biar Mbak saja ya bawak." Pinta Ustadza Kartika.38682Please respect copyright.PENANAQf5viv8P9q
38682Please respect copyright.PENANABKNp9LuGmi
"Terimakasih Mbak." Ujar Shiren.38682Please respect copyright.PENANABLcYmhruPU
38682Please respect copyright.PENANAYMTVJS7Hau
Kartika segera mengambil alih nampan yang ada di tangan Shiren. Ia berjalan santai keluar dari dapur dan menuju halaman rumah. Di sana tampak suami, ipar dan mertuanya tengah bercengkrama, entah apa yang sedang mereka obrolkan.38682Please respect copyright.PENANA8t7IB8iRU9
38682Please respect copyright.PENANAtpA2UEfAMu
KH Hasan selaku orang tua sempat terdiam ketika melihat menantu keduanya membawa nampan berisi teko kearah mereka. Cantik... Pikir KH Hasan saat melihat menantunya tersebut yang mengenakan pakaian serba ungu, dari jilbab hingga gamis yang di kenakan Kartika. Hanya kaos kaki yang di kenakan Kartika yang berwarna coklat kulit.38682Please respect copyright.PENANA5XX5Vj92wm
38682Please respect copyright.PENANAybPu0iMog4
Dengan perlahan Kartika meletakan nampan tersebut diatas meja, di dekat asbak rokok yang terlihat sudah penuh.38682Please respect copyright.PENANAx8HvsOhfb6
38682Please respect copyright.PENANAZVBoucdLH7
"Kalau bisa ngerokoknya di kurangin Abi." Celetuk Kartika.38682Please respect copyright.PENANAEAXdmqAt9y
38682Please respect copyright.PENANAz9Q51hDsTR
KH Hasan tersenyum masam. Untuk kesekian kalinya, Kartika menegur kebiasaan buruknya. "Ini juga sudah ngurangin! Gak terlalu banyak." Ujar KH Hasan beralasan.38682Please respect copyright.PENANAzdHHsVTaZs
38682Please respect copyright.PENANArhAGXhpddj
"Alhamdulillah kalau begitu Abi." Kartika tersenyum manis.38682Please respect copyright.PENANAKtpn4Te6lL
38682Please respect copyright.PENANAl78nGeRBJP
"Bagus sayang! Sesekali Abi memang harus di gituin agar ngerokoknya di kurangin. Hahahaha..." Tawa Ustad Zulkifli, anak kedua KH Hasan. Sang Bapak hanya geleng-geleng kepala, kalau soal rokok ia tak bisa banyak bicara.38682Please respect copyright.PENANAH0vx2curRn
38682Please respect copyright.PENANAm730xJQy1m
Di usianya yang ke 67 tahun, Ustad Hasan merasa bersyukur karena memiliki empat orang anak yang sangat akur. Tiga anak laki-lakinya sudah menikah, sementara satu orang anak perempuannya memang hingga kini belum juga menikah. Sebenarnya sudah banyak ustad muda yang ingin melamarnya, tapi memang Alisha belum ingin menikah.38682Please respect copyright.PENANA7UpRns0KSi
38682Please respect copyright.PENANAnMlnTMtZfb
Setelah meletakan minuman, Kartika kembali ke dapur untuk membantu saudara-saudaranya yang tengah menyiapkan makan malam.38682Please respect copyright.PENANAqOgDyZpIDa
38682Please respect copyright.PENANAT7v0NLVAPx
Ketika ia berjalan kembali ke dalam rumah, mata KH Hasan tidak berkedip memandangi bulatan pantat menantunya yang memang padat berisi. Bahkan sekilas ia bisa melihat garis celana dalam milik menantunya. Tentu saja pemandangan tersebut membuat kemaluan KH Hasan mendadak berdiri.38682Please respect copyright.PENANAJqWTk6XEbd
38682Please respect copyright.PENANALSKumF6yYP
Sebagai pria normal, sudah sewajarnya kalau KH Hasan sering memperhatikan Ustadza Kartika. Mengingat mereka memang tinggal satu rumah dan lagi statusnya sebagai duda terkadang merasa kesepian. Tetapi sebagai orang tua, KH Hasan menyadari kalau ketertarikan terhadap menantunya adalah salah. Hanya saja, terkadang ia lupa kalau Ustadza Kartika adalah Istri dari anak keduanya.38682Please respect copyright.PENANAyCE6AaGL7H
38682Please respect copyright.PENANAQU3QBN438r
Setibanya di dapur Kartika kembali ikut hanyut menyiapkan makan malam keluarga besar mereka.38682Please respect copyright.PENANAzfx4hRRsAP
38682Please respect copyright.PENANAsXWb60rORc
*****38682Please respect copyright.PENANAVp6x4Frw4O
38682Please respect copyright.PENANA4smo4upgnq
Malam ini hujan kembali turun dengan sangat deras, di sertai angin kencang dan suara petir yang menggelegar di santero langit pondok pesantren Al-tauhid. Membuat penghuninya sedikit khawatir kalau kejadian kemarin malam akan kembali terulang.38682Please respect copyright.PENANAFgxK2sHGX5
38682Please respect copyright.PENANAyK6sPCUAeR
Di kediaman Ustadza Zaskia. Tampak sang pemilik rumah mondar-mandir di ruang keluarga, sesekali ia melihat kearah jam dinding rumahnya yang telah menunjukkan pukul sembilan malam.38682Please respect copyright.PENANAbqOSlZcgXP
38682Please respect copyright.PENANAttOSsovnZW
Tidak lama kemudian orang yang di tunggu-tunggu akhirnya datang juga.38682Please respect copyright.PENANAbfymd0yODN
38682Please respect copyright.PENANAwJj3SC1YKA
"Tunggu ya Dek." Ujar Zaskia.38682Please respect copyright.PENANAe3veRM9Nza
38682Please respect copyright.PENANAgJG4J4sVnd
Ia kembali ke kamar untuk mengambilkan handuk karena pakaian Rayhan yang basah kuyup. Sekembalinya, Ia segera memberikan handuk tersebut kepada Rayhan.38682Please respect copyright.PENANAqxladqc3qz
38682Please respect copyright.PENANABJKNZRLnta
"Terimakasih Kak!" Ujar Rayhan sembari melepas kaosnya. Tampak dada bidang Rayhan yang terlihat kekar. "Aku ke kamar sebentar ya Kak." Pamit Rayhan, ia berjalan gontai menuju kamarnya.38682Please respect copyright.PENANAJazD1QO2D8
38682Please respect copyright.PENANAyF4HQBDB6j
Zaskia hendak mengatakan sesuatu, tapi ia ragu mengatakannya, sehingga Zaskia hanya diam sembari melihat punggung Rayhan yang menghilang di balik pintu kamarnya yang tertutup rapat. Zaskia mendesah pelan lalu berjalan menuju dapurnya untuk membuatkan segelas teh hangat untuk sang Adik.38682Please respect copyright.PENANAJZFxDoWIht
38682Please respect copyright.PENANA3L51H0T8AA
Selesai membuat teh hangat, Zaskia menunju kamar adiknya. Dan tanpa mengetuk pintu kamar Rayhan, ia membuka kamar Rayhan.38682Please respect copyright.PENANAhHjZYWxben
38682Please respect copyright.PENANAsuF2kMnIzS
"ASTAGHFIRULLAH... " Zaskia menjerit dan segelas teh yang ada di tangannya nyaris terjatuh.38682Please respect copyright.PENANA6DZaKYdr2q
38682Please respect copyright.PENANAa37jEEHSqr
Rayhan yang tengah mengeringkan rambutnya sempat terkejut dan melihat Kakaknya yang berdiri di depan pintu kamarnya sembari menghalangi pandangan dengan telapak tangannya. Sedetik kemudian Rayhan tersadar kalau dirinya dalam keadaan telanjang bulat.38682Please respect copyright.PENANALmPiQN0qvy
38682Please respect copyright.PENANAbjU8dlMF4V
Ketika Zaskia membuka pintu kamar Adiknya, ia tidak sengaja melihat kemaluan Rayhan yang berukuran jumbo itu menggantung bebas di antara kedua pahanya.38682Please respect copyright.PENANAJHYqaIEdYb
38682Please respect copyright.PENANAbxTLB68R7b
Buru-buru Zaskia memalingkan wajahnya dan menghalangi tatapannya dengan tangan kanannya. Jantung Zaskia rasanya mau copot, ia tidak menyangkah akan melihat pentungan milik adik kandungnya yang ternyata sangat besar.38682Please respect copyright.PENANA99XpFoWgkQ
38682Please respect copyright.PENANAk0S2YzhVAd
Walaupun sekilas, tapi otak Zaskia telah merekam jelas bentuk kontol Adiknya. Kepala kontolnya yang berbentuk jamur terlihat besar dan lebar, sementara batang kemaluannya sangat panjang, memiliki tonjolan disekelilingnya dan sedikit bengkok keatas.38682Please respect copyright.PENANAfcKpedCsIJ
38682Please respect copyright.PENANAsKEC7jDymV
"Kakak, bikin kaget aja." Protes Rayhan.38682Please respect copyright.PENANAAb197p3dMX
38682Please respect copyright.PENANA4NvPHUCSsJ
Awalnya, Rayhan sempat hendak menutupi kemaluannya, tapi entah kenapa hati kecilnya meminta ia tetap diam memamerkan kejantananya. Ah gila, dan ni benar-benar gila. Pikir Rayhan.38682Please respect copyright.PENANAjFODp5GPwH
38682Please respect copyright.PENANAnu2Fre5rBJ
"Buruan pake celana!" Suruh Zaskia gemas.38682Please respect copyright.PENANAtpqQLVOinr
38682Please respect copyright.PENANApHOCE21TU9
Tapi Rayhan malah terlihat anteng. "Apaan si Kak! Lagian Kakak main buka kamar aja." Protes Rayhan, seakan ia menganggap apa yang terjadi barusan bukan hal yang serius baginya. Padahal saat ini ia sangat terangsang karena dilihat kakaknya dalam keadaan telanjang.38682Please respect copyright.PENANAeHnmxYIy7n
38682Please respect copyright.PENANAv3YJB87gJg
"Astaghfirullah! Bandel banget si Dek." Geram Zaskia.38682Please respect copyright.PENANAmdDR6O5FcB
38682Please respect copyright.PENANA3zPLbvxBRm
Walaupun ia kesal dengan sikap Rayhan yang terlihat biasa-biasa saja, tapi ia tidak bisa marah.38682Please respect copyright.PENANAfF9fg8xYH6
38682Please respect copyright.PENANAq4MIqP1Ues
Rayhan menggeser kursi belajarnya, lalu duduk dengan santai menghadap kearah Kakaknya yang masih terlihat shock melihat kejantanannya. Diam-diam Rayhan berharap Zaskia kembali melihat penisnya.38682Please respect copyright.PENANAS3wYj7el4t
38682Please respect copyright.PENANAtbT9Za7K7Y
"Ada apa Kak?" Tanya Rayhan.38682Please respect copyright.PENANAlW9XH45RNH
38682Please respect copyright.PENANApwsAcHVVRN
Zaskia menghela nafas pertahan. "Kakak cuman mau ngasih teh hangat biar gak masuk angin." Ujar Zaskia, tak berani melihat kearah adiknya yang masih dalam keadaan telanjang bulat.38682Please respect copyright.PENANATaHDdpxqAz
38682Please respect copyright.PENANA5R3L5Zst3H
"Emang Kak Zaskia, Kakak yang paling baik." Puji Rayhan, ia beranjak dari kursinya.38682Please respect copyright.PENANAmuqYXwaQtJ
38682Please respect copyright.PENANA2AvSYzSYwd
Tatapan Zaskia yang sedikit menunduk dan terhalang telapak tangannya hanya dapat melihat lantai kamar Adiknya, perlahan ia mulai bisa melihat kaki Adiknya yang melangkah kearahnya. Mula-mula hanya jari kakinya saja yang terlihat, lalu betisnya, paha dan terakhir batang kemaluan Rayhan kembali terlihat jelas di mata Zaskia.38682Please respect copyright.PENANAYEVEDrKOjo
38682Please respect copyright.PENANAEu75AJFNvS
Dengan bersusah paya Zaskia menelan air liurnya ketika melihat kejantanan adiknya yang manggut-manggut, membuat tubuhnya terasa panas.38682Please respect copyright.PENANA11cilUjJ3P
38682Please respect copyright.PENANAbtmgq5ou1A
"Besar... Besar sekali! Jadi ini yang namanya kontol? Eh... Kemaluan pria." Lirih Zaskia di dalam hati.38682Please respect copyright.PENANAXexaN4ELQ6
38682Please respect copyright.PENANA4TqRerT3DK
"Terimakasih ya Kak!" Rayhan mengambil cangkir di tangan Zaskia dan meminumnya. "Manis, enak." Komentar Rayhan terlihat santai, berbeda dengan Zaskia yang sangat gugup.38682Please respect copyright.PENANAY3RnvoYFdb
38682Please respect copyright.PENANAIfXHu9F1N7
Tapi sedetik kemudian Zaskia sadar kalau apa yang ia lakukan saat ini adalah salah. Walaupun Rayhan adik kandungnya, tapi tetap saja apa yang di lakukan Zaskia sangat salah. Sehingga Zaskia memutuskan untuk mengakhiri ketegangan yang ia rasakan saat ini. Perasaan berdosa kini menghantuinya.38682Please respect copyright.PENANAEwEtMcjzXH
38682Please respect copyright.PENANAxKiRB4qXPm
"Astaghfirullah... Astaghfirullah... Astaghfirullah..." Zaskia beristighfar di dalam hati. Memohon ampun atas khilafnya barusan.38682Please respect copyright.PENANABnwTlbzG4t
38682Please respect copyright.PENANASNao1hIICw
Tanpa banyak bicara Zaskia memutar tubuhnya hendak pergi dari kamar adiknya.38682Please respect copyright.PENANAMJ3brl7r1M
38682Please respect copyright.PENANAefVTeFMD1t
Tapi tiba-tiba...38682Please respect copyright.PENANATmu0l9Gi3v
38682Please respect copyright.PENANA1A5IWq4vks
"Kak!" Panggil Rayhan.38682Please respect copyright.PENANAdgdJpk4cYv
38682Please respect copyright.PENANAokT1U2pPUJ
Dan bodohnya, Zaskia malah kembali menghadap Adiknya, dan kali ini Zaskia dapat melihat tubuh utuh adiknya yang berotot. Dia terhenyak kagum dengan ketelanjangan Rayhan yang sempurna. Adiknya yang dulu sangat menggemaskan, kini tumbuh menjadi pria sejati.38682Please respect copyright.PENANAhPu91NC0dv
38682Please respect copyright.PENANAIbXuIVYd0b
Sadar kalau Kakak Kandungnya tengah mengagumi bentuk tubuhnya, Rayhan masih berusaha terlihat santai, seakan apa yang di lihat Zaskia bukan hal yang serius.38682Please respect copyright.PENANAPi34YkcDgx
38682Please respect copyright.PENANAvru1KE8pu0
"Nanti aku keluar sebentar ya Kak." Ujar Rayhan.38682Please respect copyright.PENANA5hzim3jQMJ
38682Please respect copyright.PENANAZo8MH1TM6R
Zaskia tidak menjawab, dengan mulut sedikit terbuka dan tatapan nanar kearah kontol Rayhan.38682Please respect copyright.PENANAHnfJhpesFc
38682Please respect copyright.PENANAyUlMnLu0xb
"Kak..."38682Please respect copyright.PENANA9c0xvtO41w
38682Please respect copyright.PENANAwKBpwDKS8F
Tetap hening.38682Please respect copyright.PENANAJxT50WZpZq
38682Please respect copyright.PENANAnisZaPHJVC
"Kak Zaskia." Panggil Rayhan cukup keras.38682Please respect copyright.PENANAIcmOeeALgI
38682Please respect copyright.PENANAarydgf2Txr
"Eh iya..." Zaskia tergagap, sadar dari lamunannya. Buru-buru ia kembali memalingkan wajahnya. "Kenapa Dek?" Tanya Zaskia gugup.38682Please respect copyright.PENANACwfj7VDsqg
38682Please respect copyright.PENANAcdNfARJsw3
"Aku mau keluar, pulang agak malam." Izin Rayhan.38682Please respect copyright.PENANALCld1Uq2j3
38682Please respect copyright.PENANAtHwKo8iQUX
Zaskia merenyitkan dahinya. "Apa? Gak... Kakak gak izinkan kamu keluar lagi." Katanya tegas, lalu buru-buru pergi meninggalkan Rayhan.38682Please respect copyright.PENANA5YcoPzoOd2
38682Please respect copyright.PENANAboOD9eVFMM
"Kak!" Panggil Rayhan.38682Please respect copyright.PENANA3KibsFMwIo
38682Please respect copyright.PENANAWUtp4zjfSS
Tapi Zaskia tidak memperdulikannya. Sedikit senyuman tipis tergambar di bibir Rayhan. Ia merasa lucu melihat reaksi Kakak kandungnya yang tampak sangat shock dengan penampilan telanjangnya. Rayhan yakin ini adalah kali pertama Kakak kandungnya melihat kejantanan pria.38682Please respect copyright.PENANAVX42Nevza2
38682Please respect copyright.PENANARI9C9XxfSs
Sebagai lelaki normal. Rayhan merasa bangga karena kejantanannya menjadi yang pertama di lihat oleh Kakak kandungnya.38682Please respect copyright.PENANA1BkMgwMndM
38682Please respect copyright.PENANA8rnnHtXZCS
*****38682Please respect copyright.PENANAS4XZiPw1Z6
38682Please respect copyright.PENANA8PD4PPiC7H
Sehabis makan malam, Zaskia kembali ke kamarnya. Cukup lama ia merenung di kamarnya, sementara itu di luar rumah hujan terus turun seakan tidak mau berhenti. Mengingatkan Zaskia dengan kisah nabi Nuh dengan kapal besarnya, di mana tuhan memberi azab pada kaum Nabi Nuh dengan membuat dataran bumi menjadi lautan.38682Please respect copyright.PENANAIRiiagl5oT
38682Please respect copyright.PENANAIczx8CgQbE
Ia menghela nafas perlahan, sembari menutup jendela kamarnya. Ada perasaan tak tenang yang sulit ia gambarkan.38682Please respect copyright.PENANADMgmnmfUmi
38682Please respect copyright.PENANAFH3AnD5jFl
"Apa ini tentang kolor ijo?" Gumam Zaskia.38682Please respect copyright.PENANAcQyeYxJP0Y
38682Please respect copyright.PENANAqHweTvvw0F
Dia memejamkan matanya, sembari menggigit bibir bawahnya. Sepintas banyangan kontol Rayhan kembali muncul di dalam benaknya. Membuatnya terhenyak, saat menyadari ada yang basah di bawah sana.38682Please respect copyright.PENANA798iOgOFBU
38682Please respect copyright.PENANApDyfq7R99L
Sekuat tenaga Zaskia menggelengkan kepalanya, mengusir bayangan tubuh telanjang adiknya.38682Please respect copyright.PENANAzw4boUrgU3
38682Please respect copyright.PENANAZH7xIIwLXz
"Kak!" Panggil Rayhan.38682Please respect copyright.PENANAY8qaZYrlGl
38682Please respect copyright.PENANAqO1OOSV1mS
Zaskia tersentak kaget melihat Rayhan yang berdiri di depan pintu kamarnya sembari mengunya kue kering buatannya. Dengan malas Zaskia mengambil jilbab lebar yang ia letakan diatas sandaran kursi. Lalu naik keatas tempat tidur sembari membaca buku karangan Habiburrahman.38682Please respect copyright.PENANALyN4U7Vb0L
38682Please respect copyright.PENANAIK5SsrXPvJ
Rayhan segera masuk ke kamar Zaskia, dan duduk di tepian tempat tidur kakaknya, di dekat kaki kakaknya. Diam-diam Rayhan memperhatikan Kakaknya yang lebih banyak diam. Mungkinkah Kak Zaskia marah? Pikir Rayhan.38682Please respect copyright.PENANA55L6FvqAKG
38682Please respect copyright.PENANAFuN1EYljVU
"Kenapa Dek?" Tanya Zaskia.38682Please respect copyright.PENANAufVcbwUuvd
38682Please respect copyright.PENANASXeXxAAoUB
Rayhan menghela nafas, sembari mengedarkan pandangannya ke sisi kanan ruangan Kakak kandungnya. Tepat di bawah kaligrafi Rayhan melihat bingkai foto dirinya yang tengah bersama Zaskia. "Kakak marah?" Tanya singkat Rayhan, membuat Zaskia terhenyak mendengar pertanyaan Adiknya.38682Please respect copyright.PENANA5umKfBWcul
38682Please respect copyright.PENANAUNkAtEOacb
"Iya!" Jawab Zaskia singkat.38682Please respect copyright.PENANAGx1oJ6K9HK
38682Please respect copyright.PENANAQav8vaDvMR
Rayhan menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. "Kenapa?" Tanya Rayhan heran, sembari menggeser duduk dan memijat betis Kakak kandungnya.38682Please respect copyright.PENANAB0tauDUxyM
38682Please respect copyright.PENANAKfHUhhJt7u
"Soalnya kamu bandel." Zaskia melirik Rayhan, rasanya ia ingin tertawa melihat wajah adiknya yang tertekuk.38682Please respect copyright.PENANAL03nfB07fF
38682Please respect copyright.PENANAT2Wk2x915N
"Maaf Kak!" Lirih Rayhan. "Janji gak akan ngebantah lagi." Lanjut Rayhan sembari membuat huruf v dengan kedua jarinya.38682Please respect copyright.PENANAecu78npW9I
38682Please respect copyright.PENANAiVL2M5GEwZ
Zaskia menegakkan punggungnya, lalu menggeser duduknya agar bisa dekat dengan adiknya. "Janji?" Zaskia menyodorkan jari kelingkingnya yang disambut oleh Rayhan dengan melingkarkan jari kelingkingnya ke jari kelingking Kakaknya.38682Please respect copyright.PENANAuKRRTu4isk
38682Please respect copyright.PENANAxrsTBKeCxw
"Janji." Jawab Rayhan mantab.38682Please respect copyright.PENANA4q7HPtoS6D
38682Please respect copyright.PENANA27TpgAxBPf
Zaskia tertawa renyah sembari mengucek-ngucek rambut adiknya, lalu di akhirnya dengan pelukan kasih sayang untuk adiknya tercinta. Rayhan membalas pelukan tersebut dengan mengecup kening Kakak kandungnya. Diam-diam Rayhan menikmati tonjolan payudara Zaskia di lengannya.38682Please respect copyright.PENANAQ9nPUGfUBM
38682Please respect copyright.PENANAurEokLbGLq
Berbeda dengan Zaskia, ia tidak berfikir sampai sejauh itu. Hanya saja ia merasa nyaman memeluk tubuh Rayhan. Perasaan hangat yang seakan ia tengah di lindungi.38682Please respect copyright.PENANAmJZwnM4Ufl
38682Please respect copyright.PENANAmauDXahCHX
"Sebenarnya Kakak tidak marah!" Ujar Zaskia ia melepas pelukannya. "Hanya agak kesal sama kamu Ray." Jujur Zaskia.38682Please respect copyright.PENANAettd7O7i3v
38682Please respect copyright.PENANAJ5P3CU0ygM
"Kesal kenapa Kak!"38682Please respect copyright.PENANAVSWbi1xZrC
38682Please respect copyright.PENANAH6Jre07ySS
Zaskia menghela nafas. Lalu berdiri di depan cermin besar yang ada di dalam kamarnya. "Di rumah ini cuman ada kita berdua, tapi kamu malah ninggalin Kakak! Gimana kalau kolor ijo datang saat kamu tidak ada di rumah?" Sindir Zaskia, ia melihat Adiknya yang tengah membisu.38682Please respect copyright.PENANAWQbo5iAxIV
38682Please respect copyright.PENANADckftH395Q
"Maaf Kak!" Sadar Rayhan. Ia menghampiri Zaskia lalu memeluk Kakaknya dari belakang. "Aku gak bermaksud meninggalkan Kakak, tapi sebaliknya aku ingin kakak aman, makanya aku sering keluar dan mencari mahluk aneh itu." Jujur Rayhan, dia semakin erat memeluk perut Zaskia, seakan ia tidak ingin kehilangan Kakaknya.38682Please respect copyright.PENANAgCAHEIuh3N
38682Please respect copyright.PENANAtVARitmTEQ
"Kakak mengerti! Tapi Kakak lebih merasa aman kalau kamu ada di rumah." Lirih Zaskia, sembari melihat pantulan banyangan dirinya bersama Rayhan.38682Please respect copyright.PENANAeTLB7WzvEw
38682Please respect copyright.PENANAMFbnsuR5gy
Rayhan meletakan dagunya di pundak Zaskia. "Aku janji, tidak akan kemana-mana dan selalu ada disisi Kakak." Bisik Rayhan, tepat di telinga Zaskia, membuat Zaskia sedikit merinding merasakan hembusan nafas Rayhan.38682Please respect copyright.PENANA5JcLoV1axE
38682Please respect copyright.PENANAqSnUAuOe88
Entah kenapa Zaskia merasa sangat bahagia, ia menyunggingkan senyuman indahnya.38682Please respect copyright.PENANAIsLIHyzcOE
38682Please respect copyright.PENANAT5N77M9W3Y
*****38682Please respect copyright.PENANAji0wnp3yJ6