
2.Sisi Lain Sang Petualang
Aku masih ingat benar segala yang terjadi di antara aku, istriku, Edo dan Raisha. Kami berempat seolah sudah menjadi suatu kesatuan yang tak terpisahkan. Aku juga masih ingat bahwa beberapa hari setelah menthreesome istriku, Edo pun mengajakku menthreesome istrinya. Dan Raisha kelihatan sangat puas. Bahkan terang-terangan ia menyatakan, “Ini hubungan sex yang paling memuaskan dalam hidup saya.”
21860Please respect copyright.PENANA2i9OqD6EVt
21860Please respect copyright.PENANA6QpjW6XTtm
21860Please respect copyright.PENANA8z7bYlKz2N
Tapi beberapa hari kemudian, di rumah makan yang biasa dipakai untuk kumpul-kumpul team bisnisku, Edo berkata dengan nada sedih :
21860Please respect copyright.PENANAf6AzroLeI2
21860Please respect copyright.PENANAeX3sOeCaaH
21860Please respect copyright.PENANAU97eCeYdVG
“Kami harus segera pindah ke Gorontalo. Raisha punya warisan yang sangat banyak di sana. Ibunya akan menyerahkan semuanya kepada Raisha, tapi kami harus tinggal di sana. Yah…setelah dihitung-hitung, apa yang kami miliki di sini gakda apa-apanya. Rumah saja masih ngontrak, jauh beda dengan Abang…sudah punya rumah sendiri.”
21860Please respect copyright.PENANAIbT3PyEpu1
21860Please respect copyright.PENANAauWYntK9ro
21860Please respect copyright.PENANAFLlhdsUOWd
Panjang lebar Edo menjelaskannya. Namun pada intinya dia sudah memutuskan akan segera pindah ke Gorontalo.
21860Please respect copyright.PENANAjNSgcE0IDC
21860Please respect copyright.PENANAFkyBGyktF0
21860Please respect copyright.PENANAmaFHY9sMXU
Aku dan istriku cuma bisa melepaskan kepergian Edo dan Raisha dengan perasaan kehilangan. Sangat kehilangan. Meski Edo bilang bahwa sewaktu-waktu bisa saja kami berfoursome atau threesome lagi di Jakarta, misalnya. Tapi menurutku bukan lagi hal yang mudah. Karena jarak yang harus ditempuh demikian jauhnya.
21860Please respect copyright.PENANA1F0fhPBQax
21860Please respect copyright.PENANArUFlP6FpVN
21860Please respect copyright.PENANAr7wNceo7bt
Jujur…kepergian Edo dan istrinya membuatku galau. Berbulan-bulan aku merasa kehilangan mereka. Tampaknya istriku juga merasakan hal yang sama.
21860Please respect copyright.PENANASP5YXqAMsi
21860Please respect copyright.PENANASw8bHA6CiU
21860Please respect copyright.PENANAl0nQvuQnIO
Dalam keadaan galau inilah terjadinya serentetan petualanganku berikut ini:
21860Please respect copyright.PENANAPIDtyNsgXI
21860Please respect copyright.PENANA1hnvG7ybIv
21860Please respect copyright.PENANA5cquatzaYC
21860Please respect copyright.PENANAYxxncU2APL
21860Please respect copyright.PENANAjL0ewhL5J5
Perempuan demi perempuan yang singgah dalam kehidupanku, bisa dijadikan indikator bahwa aku ini seorang petualang. Apa pun namanya itu, aku tak peduli. Yang jelas, ketika aku berjumpa dengan seorang perempuan yang menarik buatku, ada saja jalan untuk mendapatkannya.
21860Please respect copyright.PENANAiE1iMxiGCd
21860Please respect copyright.PENANAiADYsCCcfF
21860Please respect copyright.PENANAx2C12noPb3
Tapi apakah perempuan-perempuan yang singgah di kehidupanku itu selalu perempuan terhormat? Tidak. Aku pun punya pengalaman di sisi lain. Boleh saja orang mengatakanku lelaki brengsek, tukang libas dan sebagainya. Seburuk apa pun julukan yang diberikan padaku akan kuterima dengan berbesar hati. Karena memang begitulah kenyataannya. Seperti salah satu sisi hidup yang pernah kualami ini:
21860Please respect copyright.PENANA0pgY1IXLgh
21860Please respect copyright.PENANAGGri5zeWOg
21860Please respect copyright.PENANA7eLSRQ7vFB
21860Please respect copyright.PENANAPoLyg4JYw0
21860Please respect copyright.PENANAVZ5dDLDrSc
Tadinya aku tak pernah memperhatikan Yati, pembantukuyang berasal dari Jateng dan sudah enam bulan bekerja di rumahku itu.. Meski sejak bekerja di rumahku, aku tahu bahwa dia itu berwajah manis. Tubuhnya pun lumayan seksi. Tinggi dan padat berisi. Umurnya sekitar 25 tahunan. Kira-kira 3 tahun lebih muda dari istriku, 5 tahunan lebih muda dariku.
21860Please respect copyright.PENANA9MF6RoaUA6
21860Please respect copyright.PENANAaflR36ULbx
21860Please respect copyright.PENANAYslxQsHDOi
Menurut pengakuannya, dia pernah menikah jadi istri muda di kampungnya. Tapi karena istri tua selalu menyerangnya dengan teror-teror menyakitkan, akhirnya dia bertekad untuk meninggalkan suaminya.
21860Please respect copyright.PENANAa92kVDswK5
21860Please respect copyright.PENANAYkTQebgxqK
21860Please respect copyright.PENANAqfwKsJVlWy
Yati pendiam orangnya. Cuma bicara kalau ditanya. Tapi tadinya aku tak peduli dengan semuanya itu, karena urusan pembantu adalah urusan istriku.
21860Please respect copyright.PENANA8Pumy1nmNv
21860Please respect copyright.PENANAzyieUKClR7
21860Please respect copyright.PENANAQeCqQUCc01
Tapi pada suatu hari, istriku sedang berada di Batam untuk menengok ibunya yang sedang sakit.Toko ditutup. Anakku dibawa. Janjinya aku akan menjemputnya kalau ia sudah mau pulang nanti. Sebenarnya hari itu hari Minggu. Aku tidak ke mana-mana. Tapi sorenya mau ada meeting penting di salah satu hotel di kotaku. Kalau meeting itu menghasilkan kesepakatan, dalam sebulan ke depan aku akan tenggelam dalam kesibukan. Itulah sebabnya aku tak bisa ikut ke Batam.
21860Please respect copyright.PENANAmjzAJrQdse
21860Please respect copyright.PENANAOT0FNY22Jw
21860Please respect copyright.PENANAiCDxERzTVh
Lalu kisah ini bermula dari kejadian ini: Waktu aku keluar dari kamarku, kulihat Yati sedang mengepel lantai. Istriku melarang ngepel lantai dengan alat pel yang pakai tongkat, suka kurang bersih, sudut-sudutnya suka kelewat katanya. Sehingga Yati harus jalan mundur sambil jongkok waktu mengepel lantai rumahku. Pada waktu aku membuka pintu kamarku, Yati tampak sedang ngepel lantai ruang keluarga, sambil berjongkok. Saat itulah kulihat sesuatu yang indah. Paha Yati tampak jelas, bahkan celana dalamnya pun tampak di mataku.
21860Please respect copyright.PENANAFAmwrKhq1Y
21860Please respect copyright.PENANAHiuH02NwCZ
21860Please respect copyright.PENANAiTCD5hagM6
Kulit Yati tidak tergolong putih, tapi hitam pun tidak. Mungkin tepat kalau disebut *saya-tukang-spam* warna kulitnya itu.
21860Please respect copyright.PENANAvW21aPLECX
21860Please respect copyright.PENANAYgd5sNK5Xh
21860Please respect copyright.PENANAgYP7htf53I
Tiba-tiba saja aku dilanda napsu setelah melihat paha pembantuku yang sedang ngepel itu.
21860Please respect copyright.PENANAbpMeMPE4gK
21860Please respect copyright.PENANAW5pIxg7d3J
21860Please respect copyright.PENANAfaYAQjKnIS
Yati menyadari kehadiranku di ruang keluarga itu. Lalu kulihat dia memeras kain pel di ember yang diletakkan dekat pintu kamarku.
21860Please respect copyright.PENANAcKNIitXhYW
21860Please respect copyright.PENANAQNcbEQKt7D
21860Please respect copyright.PENANAuzkXzjSxRj
“Kamar Bapak mau dipel?” tanyanya sambil memandangku dengan sikap hormat.
21860Please respect copyright.PENANANB9rjdL8vt
21860Please respect copyright.PENANAHUsJz3mDXs
21860Please respect copyright.PENANAYMlxcauFBc
“Iya, sekalian beresin tempat tidurnya, bersihin juga kamar mandinya ya,” sahutku. Kamarku memang tidak tiap hari dipel, karena kadang-kadang aku merasa tak mau diganggu kalau sedang berada di dalam kamar.
21860Please respect copyright.PENANAG5B8uNBper
21860Please respect copyright.PENANAxf7ZlcrOLs
21860Please respect copyright.PENANAQwDJD396y2
“Baik Pak,” sahut Yati sambil menuju pintu kamarku.
21860Please respect copyright.PENANAHE1HdgZdJk
21860Please respect copyright.PENANA08pbUKHXKM
21860Please respect copyright.PENANAfJf0qCklqd
Kamarku terdiri dari kesatuan tiga ruangan. Ruang kerja, kamar tidur, kamar mandi dan toilet.
21860Please respect copyright.PENANATOa4D2KQXy
21860Please respect copyright.PENANAbdyTzKjtig
21860Please respect copyright.PENANA6KclPHxEhN
Batinku makin dikuasai napsu, kuperhatikan Yati dari belakang. Hmm…bokongnya besarjuga. Baru sekali ini aku memperhatikannya. Lalu apa yang harus kulakukan? Bukankah istri dan anak-anakku sedang berada di kampung mertuaku dan besok sore baru pulang? Aku bebas melakukan apa saja. Tapi aku tak pernah memperkosa perempuan. Aku hanya suka kalau mau sama mau.
21860Please respect copyright.PENANAOLspGUIMdh
21860Please respect copyright.PENANAS8AI8nv9Zl
21860Please respect copyright.PENANAWFnBaELPMp
Lalu bagaimana cara memulainya? Wah, aku jadi salah tingkah. Sampai Yati selesai membersihkan dan beres-beres di kamarku, aku tak bergerak dari ruang keluarga. Padahal tadi tinggal kunci saja pintu kamarku pada waktu dia sedang membersihkan kamar mandi dan toilet. Tapi aku tak suka cara seperti ini. Meski pembantu, dia juga manusia yang punya perasaan.
21860Please respect copyright.PENANAJj25LC9E0I
21860Please respect copyright.PENANAUQVqR3A4VR
21860Please respect copyright.PENANAfHTOBIRmCJ
Setelah selesai mengurus kamarku, Yati pergi ke belakang. Lalu masuk ke kamar mandi sambil membawa handuknya. Pintu kamar mandi itu kelihatan dari sofa ruang keluarga tempatku duduk saat itu. Kamar mandi itu untuk pembantu dan tamu-tamu yang tidak penting.
21860Please respect copyright.PENANAjfEmHmVlkU
21860Please respect copyright.PENANAdhkGzycP3l
21860Please respect copyright.PENANAQCs3kl8URo
Pikiranku makin ngeres. Pasti dia mau mandi. Aku ingin mengintipnya, karena aku ingat benar pintu kamar mandi itu ada kacanya yang dicat putih, tapi ada bagian yang sudah hilang catnya kira-kira sebesar kacang tanah. Aku bisa mengintip dari cat yang sudah tergores itu.
21860Please respect copyright.PENANAlIIYTwIQN3
21860Please respect copyright.PENANALRRlNfFqKT
21860Please respect copyright.PENANATLHAZpf0jO
Kutunggu sesaat. Takut kalau-kalau dia tidak jadi mandi.
21860Please respect copyright.PENANAA73CwmkgKu
21860Please respect copyright.PENANAtUntbD8x7C
21860Please respect copyright.PENANALQritoMCqm
Setelah terdengar bunyi air gebyar-gebyur, aku mulai melangkah ke arah pintu kamar mandi. Meski ada di bagian atas, celah di pintu kamar mandi itu bisa terjangkau oleh mataku tanpa harus berjingkat.
21860Please respect copyright.PENANABLUJLKqLfF
21860Please respect copyright.PENANAHjP7LxEELF
21860Please respect copyright.PENANAKjnryoXsH6
Lalu kuintip keadaan di dalam kamar mandi itu. Oooh…Yati benar-benar sedang telanjang bulat sambil menyabuni sekujur tubuhnya yang tinggi montok itu ! Aku jadi berdebar-debar menyaksikan semuanya itu. Menyaksikan keindahan sepasang payudaranya yang montok tapi tampak masih kencang…dan menyaksikan kemaluannya yang berbulu lebat dan sedang disabuni. Hmmm…andaikan aku diminta menyabuni kemaluannya itu, aku takkan menolak, aku akan melakukannya dengan senang hati, meski ia cuma pembantuku.
21860Please respect copyright.PENANArZNyxsWGh3
21860Please respect copyright.PENANAlqxWL7twDV
21860Please respect copyright.PENANAcKTD5IpOUc
Diam-diam terasa batang kemaluanku ngaceng berat. Kalau memperturutkan napsu, mau saja kudobrak pintu kamar mandi itu lalu kupaksa Yati bersetubuh sambil berdiri. Tapi itu bukan kebiasaanku. Aku ingin melakukannya dengan cara yang baik.
21860Please respect copyright.PENANA6c2L8wQIuR
21860Please respect copyright.PENANAr8SBEEP2jS
21860Please respect copyright.PENANAeZZPp4U9LD
Maka setelah kelihatan Yati selesai mandi dan mau menghanduki tubuh basahnya, aku kembali ke ruang keluarga dengan langkah berjingkat-jingkat supaya tidak menimbulkan suara.
21860Please respect copyright.PENANAf9CWTxDj10
21860Please respect copyright.PENANAQx3cCML9w6
21860Please respect copyright.PENANA0vEHi1g4JG
Aku duduk di sofa panjang sambil menonton televisi. Tapi pikiranku tidak tertuju ke acara di televisi. Pikiranku sedang gila-gilanya memikirkan bagaimana caranya untuk menyetubuhi pembantuku yang bertubuh menggiurkan itu.
21860Please respect copyright.PENANABD1lOgbv8x
21860Please respect copyright.PENANA0Mq8r7RVVZ
21860Please respect copyright.PENANAkDPF8ci5zL
Lalu tampak Yati keluar dari kamar mandi.
21860Please respect copyright.PENANAWk08j101Id
21860Please respect copyright.PENANAVUGWB02Vnp
21860Please respect copyright.PENANAVdCszAGkhp
“Yati !” seruku.
21860Please respect copyright.PENANAa2P8Pd1hsY
21860Please respect copyright.PENANAME8G3XS1TV
21860Please respect copyright.PENANAEOPCjZOz2o
“Ya Pak,” dia menoleh padaku.
21860Please respect copyright.PENANAAqOVqe2m97
21860Please respect copyright.PENANAC7UFsStzRX
21860Please respect copyright.PENANAFoqhs8rFZi
“Baru mandi?”
21860Please respect copyright.PENANAWK0zb3nonp
21860Please respect copyright.PENANANs8oW2rp3w
21860Please respect copyright.PENANAaLW1C4rIhi
“Iya Pak.”
21860Please respect copyright.PENANAxPQY6QkgYa
21860Please respect copyright.PENANAyb3KP5gXxp
21860Please respect copyright.PENANAGx8FpiT1g7
“Ntar kalau udah nyisir rambut ke sini ya. Ada yang mau kuomongin.”
21860Please respect copyright.PENANA0DwfQ7F3wY
21860Please respect copyright.PENANAcvLV61UaBG
21860Please respect copyright.PENANAznVR8iU4ar
“Baik Pak,” sahutnya sopan, lalu masuk ke dalam kamarnya yang berdampingan dengan kamar mandi itu.
21860Please respect copyright.PENANAf6ECyTFMDM
21860Please respect copyright.PENANAqwSW643gvS
21860Please respect copyright.PENANAfBg5H5Fzxd
Tak lama kemudian Yati sudah muncul dengan rambut yang sudah disisir rapi, pakaiannya pun sudah diganti dengan daster batik murahan tapi lumayan bagus coraknya.
21860Please respect copyright.PENANAX7tHptSOqf
21860Please respect copyright.PENANAxx3vsFqRzF
21860Please respect copyright.PENANAGKOX7tvZIm
Yati duduk berlutut di karpet, “Ada apa Pak?” tanyanya dengan sikap takut-takut, mungkin disangkanya telah melakukan kesalahan dan akan kutegur. Kuperhatikan sesaat, setelah mandi dan rambutnya tersisir rapi, dia memang tampak ayu.
21860Please respect copyright.PENANAmF4q6YhETZ
21860Please respect copyright.PENANA2gPzu5Af7w
21860Please respect copyright.PENANAfJAsJlIEVH
“Sini duduknya,” kataku sambil menepuk bagian kiri sofa panjang yang tengah kududuki, “Jangan duduk di bawah seperti itu.”
21860Please respect copyright.PENANAbJQQEgPj8h
21860Please respect copyright.PENANAb8eozCQUjq
21860Please respect copyright.PENANAqR8Dohecly
“Ah, biarin di sini aja Pak.”
21860Please respect copyright.PENANAjuUdiPY6tr
21860Please respect copyright.PENANAZwIvpiwtWj
21860Please respect copyright.PENANAO1UompDYjG
“Sini…!” kuulangi perintahku, “Aku takkan gigit kok.”
21860Please respect copyright.PENANAnSg3M5fAq8
21860Please respect copyright.PENANAudzmdtLIMa
21860Please respect copyright.PENANAqdowt4PT2y
Akhirnya Yati duduk juga di sampingku, sambil menundukkan kepala.
21860Please respect copyright.PENANAbibaZW8gUm
21860Please respect copyright.PENANAzXwUNtzFR1
21860Please respect copyright.PENANAjSagMLau6r
“Kamu sudah berapa lama meninggalkan suamimu?” tanyaku dengan pandangan penuh selidik.
21860Please respect copyright.PENANA93sehZafw6
21860Please respect copyright.PENANAP5CtKhbn8f
21860Please respect copyright.PENANAUEQQvQiVPm
“Sudah lebih dari dua tahun Pak.”
21860Please respect copyright.PENANALgTjGoewdI
21860Please respect copyright.PENANA0KVcl6s0Sl
21860Please respect copyright.PENANAYtIdMZ8V50
“Wah, sudah lama juga ya. Terus selama itu kamu pernah merasakan digauli laki-laki?”
21860Please respect copyright.PENANADej10Sl8re
21860Please respect copyright.PENANAZj2XqeFAKF
21860Please respect copyright.PENANARAERh3DEfw
“Digauli sama siapa Pak? Saya kan di rumah terus, gak pernah ke mana-mana.”
21860Please respect copyright.PENANAR9S6XRtBS0
21860Please respect copyright.PENANA5AmGcmVUvq
21860Please respect copyright.PENANAYfOC4W55Ax
“Sebenarnya kamu manis lho, apalagi kalau didandanin, pasti lebih manis lagi,” kataku sambil memegang pergelangan tangannya. Terasa dia agak kaget. Tapi lalu diam saja, membiarkan tanganku menggenggam pergelangan tangannya.
21860Please respect copyright.PENANAYBp6TbdGTX
21860Please respect copyright.PENANAEqlYJiuEwC
21860Please respect copyright.PENANAX8ssksSyB1
Kenakalanku kambuh. Saat itu aku cuma mengenakan baju dan celana piyama. Tanpa celana dalam. Dan batang kemaluanku masih ngaceng sejak ngintip Yati mandi tadi. Lalu kutarik tangan Yati dengan tangan kiri, sementara tangan kananku menyembulkan batang kemaluanku yang masih ngaceng ini. Lalu…kusentuhkan telapak tangan Yati ke batang kemaluanku sambil berkata, “Kamu gak kangen sama yang begini?”
21860Please respect copyright.PENANAEVyhQVS4iy
21860Please respect copyright.PENANAszezyCmX9i
21860Please respect copyright.PENANAjvrmSaHsID
Yati tampak kaget sekali, “Iiih…Bapak….” cetusnya. Tapi tangannya diam saja, tetap menempel di batang kemaluanku. Bahkan lalu menggenggamnya.
21860Please respect copyright.PENANAncPmENCJV9
21860Please respect copyright.PENANAs6oiRi6UhC
21860Please respect copyright.PENANAnMDirIz9AD
“Sudah lama aku menunggu kesempatan ini,” kataku sambil merayapkan tanganku ke lututnya, lalu ke pahanya….terasa dingin segar, karena dia baru habis mandi. Sesaat kemudian tanganku sudah menyelinap ke balik celana dalamnya, lalu mengelus bulu kemaluannya yang lebat. Yati diam saja, cuma terasa agak gemetaran, sementara tangannya tetap memegang batang kemaluanku.
21860Please respect copyright.PENANAVsZjdlP9Kz
21860Please respect copyright.PENANAsoxUb0TUzz
21860Please respect copyright.PENANAo5bnrk3nb3
Kini jemariku mulai mengelus celah kemaluan pembantuku, terasa hangat dan membasah.
21860Please respect copyright.PENANAu6m1igrUJk
21860Please respect copyright.PENANAvmAcBalqvO
21860Please respect copyright.PENANAYbYh1CCJ4l
“Duh Pak…gawat….kalau dibeginiin sih saya jadi napsu Pak…” desahnya sambil meremas batang kemaluanku yang sudah tegang sekali.
21860Please respect copyright.PENANAZw3c0jpDj9
21860Please respect copyright.PENANAuQaMaBVnZx
21860Please respect copyright.PENANARAk62Vvqaf
“Aku malah sejak tadi sudah napsu….di kamarku saja yok…biar santai…”
21860Please respect copyright.PENANAU8LUjQ6R6G
21860Please respect copyright.PENANATXqNWGONEb
21860Please respect copyright.PENANAyOtinxqnAI
“Takut ketahuan ibu…”
21860Please respect copyright.PENANAEzoPknrKJf
21860Please respect copyright.PENANA2wTjzczRET
21860Please respect copyright.PENANAEcEsp648F6
“Ibu kan di seberang lautan. Baru akan pulang kalau sudah kujemput ke sana. Jadi kita bebas selama beberapa hari…tidur juga bisa bareng sama aku.”
21860Please respect copyright.PENANAIh8G3t0zNL
21860Please respect copyright.PENANAkvtFxm1dzR
21860Please respect copyright.PENANAogezNhp3S4
“Kok Bapak jadi mau sama saya sih?” tanyanya waktu kutarik tangannya menuju kamarku.
21860Please respect copyright.PENANAWvDRVi0mpz
21860Please respect copyright.PENANAUNsIppicr7
21860Please respect copyright.PENANAMEagqE6yBK
“Emang kenapa? Kamu manis kok. Terus terang, tadi waktu kamu mandi, aku ngintip..hehehehe…makanya punyaku ngaceng terus…”
21860Please respect copyright.PENANAo3SCfREVEG
21860Please respect copyright.PENANANhihjzozlW
21860Please respect copyright.PENANAdk4dBI4C83
“Ih…Bapak nakal…” kata Yati tersipu-sipu.
21860Please respect copyright.PENANAx7YP0bqDp5
21860Please respect copyright.PENANAQmrAi9oTEE
21860Please respect copyright.PENANAdO0jolsCnZ
Setelah berada di dalam kamar, kututup pintu sekalian kukunci. Biar aman.
21860Please respect copyright.PENANAgyy81MjOsj
21860Please respect copyright.PENANAXyXdQphot8
21860Please respect copyright.PENANAPCtr0vaTNj
Yati tampak canggung setelah berada di dalam kamarku. Maka kupeluk pinggangnya sambil berbisik, “Sekarang yang ada cuma ada seorang lelaki dan seorang wanita. Jangan mikir aku majikanmu ya.”
21860Please respect copyright.PENANAcPH2d6aco8
21860Please respect copyright.PENANAP8aqnkHzVO
21860Please respect copyright.PENANA7OK6TwBOp6
Yati tersenyum canggung.
21860Please respect copyright.PENANALGwX4Xtsed
21860Please respect copyright.PENANA1mhUDdhIaY
21860Please respect copyright.PENANAFA4EfSQlj9
“Buka ya dasternya,” kataku sambil menyingkapkan daster batik murahan itu ke atas, lalu menanggalkannya dari tubuh pembantuku.
21860Please respect copyright.PENANAc4WTmW9jSx
21860Please respect copyright.PENANAkzIbbdWEZ0
21860Please respect copyright.PENANAKovB2BQC1D
Tubuh Yati memang seksi. Semakin nampak keindahan bentuk tubuhnya setelah tinggal mengenakan celana dalam saja. Sementara sepasang bukit kembarnya yang montok itu tak tertutup apa-apa lagi.
21860Please respect copyright.PENANAWjlIwRm5vp
21860Please respect copyright.PENANAwvnwTPKpQi
21860Please respect copyright.PENANAB79SoYWm0z
Aku malah sudah menanggalkan semua yang melekat di tubuhku.
21860Please respect copyright.PENANA67uOV8E1Nc
21860Please respect copyright.PENANAsErsK765l0
21860Please respect copyright.PENANArGl8i49nl3
Yati memegang batang kemaluanku yang tegang ini sambil berkata, “Punya Bapak kok panjang gede gini sih?”
21860Please respect copyright.PENANAtC9keP0Uxl
21860Please respect copyright.PENANAfinR1dBe59
21860Please respect copyright.PENANAzqZLvqQoB6
“Ah, ada temanku yang punya kontol lebih panjang daripada punyaku ini. Emang punya suamimu segede apa Yat?” kataku sambil memainkan pentil tetek Yati.
21860Please respect copyright.PENANAjmMzYj1DTh
21860Please respect copyright.PENANAuVFiLZ2viu
21860Please respect copyright.PENANA1TXEoFDKKb
“Nggak sepanjang dan segede punya Bapak gini. Lagian punya suami saya wah, susah banget banguninnya. Maklum sudah tua. Bapak kan masih muda..”
21860Please respect copyright.PENANACHAHyghZam
21860Please respect copyright.PENANAPPenml1jQU
21860Please respect copyright.PENANAvKQOzGjNnE
Aku tersenyum dan mulai beraksi. Menindih tubuh Yati dengan nafsu yang semakin berkobar-kobar. Ketika pentil tetek Yati mulai kuemut, kuisap dan kujilati, tubuh Yati terasa menghangat.
21860Please respect copyright.PENANARNdRTc9MPD
21860Please respect copyright.PENANAxXq0FTkKjw
21860Please respect copyright.PENANAxxp7fFnbJu
“Pak…duh…enak Pak….”
21860Please respect copyright.PENANAAjGclaR0h2
21860Please respect copyright.PENANAWBUU79LbkF
21860Please respect copyright.PENANAkdYud9xM37
“Kemaluanmu pernah dijilati?” tanyaku sambil menurunkan wajahku ke perutnya.
21860Please respect copyright.PENANAIBlGtVFxQT
21860Please respect copyright.PENANAFrgcaZASr9
21860Please respect copyright.PENANA6BQLXawpW4
“Iiih…masa kemaluan dijilatin?!”
21860Please respect copyright.PENANAzdAYs8DR0X
21860Please respect copyright.PENANAE5VbGgMahk
21860Please respect copyright.PENANAIh6aINi3i7
“Belum pernah?”
21860Please respect copyright.PENANAvY1OfYtL8o
21860Please respect copyright.PENANAkbdTn9Qdog
21860Please respect copyright.PENANAXpCNBpNSXI
“Belum.”
21860Please respect copyright.PENANAt4X1eCVdh4
21860Please respect copyright.PENANAR5KBl48fk8
21860Please respect copyright.PENANA5E8Apk4cYi
Aku cuma tersenyum dan mulutku sudah tiba di pusar perut Yati. Sementara kedua tanganku mulai menarik karet celana dalam pembantuku, kuturunkan sedikit demi sedikit, sehingga mulai tampak hutan rambut keriting yang lebat itu, makin lama makin lebat, lalu kutanggalkan celana dalam Yati tanpa perlawanan sedikit pun. Yati cuma terdiam. Tapi begitu aku mulai menciumi kemaluannya yang berbulu lebat itu Yati mendesah, “Pak…iih…masa kemaluan saya diciumi? Nggak jijik Pak? Ah, saya malu Pak….”
21860Please respect copyright.PENANA2AxLxG3ro6
21860Please respect copyright.PENANADQvRnCX5aI
21860Please respect copyright.PENANAZlNriG93VL
“Diam…sebentar lagi kamu akan merasakan sesuatu yang enak sekali,” kataku sambil mencium kemaluan Yati. Tiada bau sedikit pun. Mungkin karena ia sangat menjaga kebersihan. Pasti kemaluannya pun selalu dibersihkan dengan rajin, sehingga tiada aroma yang mengganggu.
21860Please respect copyright.PENANAR2Ac7sj8Ax
21860Please respect copyright.PENANAYe9uDva4Ur
21860Please respect copyright.PENANAw3ijui8AWu
Maka kusibakkan bulu kemaluan wanita muda itu, kungangakan bibir kemaluannya, ah…harus kuakui keadaannya jauh lebih baik daripada kemaluan istriku sendiri !
21860Please respect copyright.PENANAlDYGczymRP
21860Please respect copyright.PENANAmLFiGZl7CL
21860Please respect copyright.PENANA64CZuDdloP
Tampak sangat bersih pula. Maka tanpa keraguan sedikit pun aku mulai menjilatinya dengan rakus. Sehingga Yati mulai menggeliat-geliat, tangannya menggapai-gapai sambil merengek-rengek histeris, “Duh Pak…oooh…Pak…diapain ini? Ooooh…kok enak sekali Paaak….ooooh….”
21860Please respect copyright.PENANAu5mlrSzImg
21860Please respect copyright.PENANAnc071vw77J
21860Please respect copyright.PENANAh50CXQvYjG
Yati makin menggeliat-geliat keenakan waktu kelentitnya mulai jadi sasaran sedotan dan jilatanku,, sementara kedua tanganku menjulur ke atas untuk meremas-remas sepasang payudara montoknya.
21860Please respect copyright.PENANAkLU0Ufu3vE
21860Please respect copyright.PENANAykgJUWTQXZ
21860Please respect copyright.PENANAlP9GE43Pr5
Tapi hanya belasan menit aku melakukan cunnilingus (menjilati kemaluan wanita), karena lalu terdengar rintihan lirihnya, “Oooh…Paaak….saya sudah mau ke…keluaaaar……”
21860Please respect copyright.PENANAzfgHGNQrCs
21860Please respect copyright.PENANAivixT35yQb
21860Please respect copyright.PENANAX5zE1RcHri
Aku pun terpaksa menghentikan keasyikan ini. Kemudian kuseka mulutku dengan handuk kecil. Dan menerkam tubuh seksi pembantuku.
21860Please respect copyright.PENANAA4eckOfGK0
21860Please respect copyright.PENANAgfTzQH6QPk
21860Please respect copyright.PENANAQd60IHwVIp
“Enak kan dijilatin seperti tadi?” bisikku sambil mengarahkan batang kemaluanku ke kemaluan pembantuku. Secara spontan Yati merenggangkan kedua pahanya. Seolah mempersilakan padaku untuk mulai menyetubuhinya.
21860Please respect copyright.PENANAMOKYnPKnwk
21860Please respect copyright.PENANARIG9u7BnIY
21860Please respect copyright.PENANAAyRJ3RCEFr
“Wah, bukan enak lagi…enak sekali Pak….makanya saya langsung keluar…” sahutnya lugu.
21860Please respect copyright.PENANAIIKNzwhD0f
21860Please respect copyright.PENANAfur1yXzdRX
21860Please respect copyright.PENANABbB61Rhajf
“Sekarang siap-siap… aku mau masukin punyaku ya….” kataku sambil mendesakkan batang kemaluanku yang sudah kelaparan ini. Tak menemui kesulitan, karena kemaluan Yati sudah basah dan licin, maka batang kemaluanku melesak dengan mudahnya.
21860Please respect copyright.PENANAs0d7V2msHA
21860Please respect copyright.PENANA1gXh15Jval
21860Please respect copyright.PENANAyKgjmQOkq2
Yati memeluk leherku sambil memejamkan matanya, “Duuuh Pak…sudah masuk semuanya…”
21860Please respect copyright.PENANABzSGEZRKEM
21860Please respect copyright.PENANAJg0GFc7h7j
21860Please respect copyright.PENANAWYqe4MoSb6
Sambil mencengkram sepasang payudara Yati, aku mulai mengayun batang kemaluanku, maju mundur di dalam liang kemaluan pembantuku. Gila, rasanya kok enak sekali, lebih enak daripada kemaluan istriku sendiri. Maklum istriku sudah dua kali melahirkan. Tak bisa dibandingkan dengan kemaluan pembantuku ini.
21860Please respect copyright.PENANA8GaoXqxSTd
21860Please respect copyright.PENANA8Os049tgoe
21860Please respect copyright.PENANAtAlYSCLJAF
“Oooh…Paaak….Bapak kok pinter banget sih Pak…ini su…sudah enak lagi….iya Pak…entot terus Pak, enak sekali…ooohhhh…enak Pak….” celoteh Yati mulai tak menentu lagi, dengan mata merem melek, sambil mendekap pinggangku erat-erat seperti takut jatuh.
21860Please respect copyright.PENANALVpZLLodCJ
21860Please respect copyright.PENANAh2D2LF7Ohz
21860Please respect copyright.PENANAAcXyoaPMzw
Aku sendiri mulai berdengus-dengus sambil mengenjot batang kemaluanku di dalam cengkraman liang kemaluan Yati. Memang enak sekali kemaluan pembantuku ini !
21860Please respect copyright.PENANA3khrYyF4tc
21860Please respect copyright.PENANAlgblpvSDnz
21860Please respect copyright.PENANAeu4AKN3GtB
“Oooh…Pak….kok enak sekali Pak….Pantesan si ibu keliatan cinta sekali sama Bapak…. enak sekali sih…” kedua tangan Yati menggapai-gapai tak menentu. Terkadang meremas bokongku, terkadang memeluk leherku….tampak seperti keenakan sekali. Padahal “ilmuku” belum kukeluarkan semua.
21860Please respect copyright.PENANAeEKvsocTbi
21860Please respect copyright.PENANA8Kxn79yCLe
21860Please respect copyright.PENANAx5f4PYB87h
“Justru kemaluanmu enak sekali Yati,” sahutku terengah karena sambil ngentot kemaluan pembantuku, “Aku bisa ketagihan nanti nih.”
21860Please respect copyright.PENANAy2MKPOXeUh
21860Please respect copyright.PENANAkWIIv5jtk3
21860Please respect copyright.PENANAXMGKonwXjf
“Duh…punya Bapak terasa nyundul-nyundul gini di kemaluan saya Pak…Panjang sekali sih…”
21860Please respect copyright.PENANABhL8kfpvkY
21860Please respect copyright.PENANAc1QEjVA1UR
21860Please respect copyright.PENANAnTaTun1uOY
“Kenapa? Sakit?”
21860Please respect copyright.PENANAuOurULJXHf
21860Please respect copyright.PENANAnqT3jO0qa2
21860Please respect copyright.PENANAL8MflivXyv
“Nggak, justru kepenak banget…..mmmm….iya … yang dalem ngentotnya Pak….oooh….enak banget….”
21860Please respect copyright.PENANAmCjHeIza7v
21860Please respect copyright.PENANAdV6hCg0xnE
21860Please respect copyright.PENANABfX4AXZwdc
Mendengar ucapan lugu itu, aku jadi makin bernapsu, makin ganas menggenjot batang kemaluanku di dalam cengkraman liang vagina Yati yang luar biasa enaknya ini. Kedua tanganku terkadang meremas-remas payudaranya yang masih segar ini. Sementara lidahku juga tiada hentinya menjilati leher Yati yang sudah keringatan.
21860Please respect copyright.PENANA8zwXow1BhI
21860Please respect copyright.PENANAWCFwSw9sGj
21860Please respect copyright.PENANAIgwLh7jpFd
Pantat Yati pun tiada hentinya bergoyang-goyang, meski bukan goyangan profesional, namun terasa seperti memilin-milin batang kemaluanku, kencang namun enak sekali.
21860Please respect copyright.PENANAE12DPRoKiZ
21860Please respect copyright.PENANAO5hVMuaUDN
21860Please respect copyright.PENANAVfGSXGWSEU
“Pak…saya keluar lagi nih…duuuh….enak sekali sih paaaaaaak….” Yati meremas-remas bahuku seperti gemas sekali. Lalu terasa liang kemaluannya membasah dan ada yang berkedut-kedut di dalamnya.
21860Please respect copyright.PENANAHuzVxYjg6a
21860Please respect copyright.PENANAYCMSRonAXC
21860Please respect copyright.PENANAgxSQpiVk6c
Kubiarkan batang kemaluanku tertanam di dalam kemaluan pembantuku, tanpa gerakan dulu. Keringatku bercucuran, membanjiri tubuhku dan mengalir ke tubuh pembantuku.
21860Please respect copyright.PENANAW85Bifu2S1
21860Please respect copyright.PENANA6HJiuRwn4J
21860Please respect copyright.PENANAXDleI7RzBU
“Nanti kalau aku mau keluar, lepasin di dalam aja ya….” bisikku di telinga Yati yang tampak sedang menikmati masa paska orgasme.
21860Please respect copyright.PENANA7XPHmP0sZb
21860Please respect copyright.PENANAgzqjKGlkkX
21860Please respect copyright.PENANAM96QAnoX3V
“Terserah Bapak aja…,” sahutnya, “Soalnya tiga hari lagi juga saya mungkin datang bulan. Katanya kalau sudah dekat datang bulan tidak akan hamil ya Pak….”
21860Please respect copyright.PENANAjlngDsq3Vg
21860Please respect copyright.PENANADjjGjVoTjf
21860Please respect copyright.PENANAjcUrFv0NW8
“Iya bener. Berarti akan tambah enak nih….” kataku sambil menggerak-gerakkan batang kemaluanku. Maju mundur lagi di dalam jepitan liang kemaluan Yati yang baru saja mengalami orgasme.
21860Please respect copyright.PENANA6c02lv5oXw
21860Please respect copyright.PENANAxSavNYd8Hw
21860Please respect copyright.PENANAoKGtykmqyF
“Bapak kok mainnya lama banget….” terdengar komentar Yati lirih.
21860Please respect copyright.PENANACjws1pxU3r
21860Please respect copyright.PENANAHQRPTTqu8o
21860Please respect copyright.PENANAr3yBkEA4zw
“Emang suamimu gak tahan lama ya?”
21860Please respect copyright.PENANAeJHEWm6hAk
21860Please respect copyright.PENANAYBNJyfAlTz
21860Please respect copyright.PENANAQZAXLT6cbg
“Ah…paling juga lima menit sudah keluar.”
21860Please respect copyright.PENANAqx4UUSH9BY
21860Please respect copyright.PENANALGjeucvVL7
21860Please respect copyright.PENANAWyirjzlsvB
“Terus..enak yang sebentar apa yang lama mainnya?”
21860Please respect copyright.PENANAsf3lZ5ALho
21860Please respect copyright.PENANAIxsSWUD7xu
21860Please respect copyright.PENANAF32WL35qyd
“Ya enakan lama Pak. Tuh…sekarang saya juga mulai enak lagi….oooh….ooooh……iya Pak….duuuh..entotan Bapak kok enak banget sih? Paaaaak…..uedaaaan…uenak banget…..”
21860Please respect copyright.PENANAnpxwjOFvQ8
21860Please respect copyright.PENANAaU3JILLato
21860Please respect copyright.PENANAPdm7WViNZa
“Tukeran yok, sekarang kamu yang di atas,” aku menggulingkan diri ke samping kiri sambil memeluk Yati erat-erat dan mempertahankan agar penisku tidak tercabut dari kemaluan pembantuku.
21860Please respect copyright.PENANAegANQTB5Q6
21860Please respect copyright.PENANA8sP4l3CQo0
21860Please respect copyright.PENANAjbck91WGyh
Meskipun tidak terlalu atraktif, dengan posisi di bawah begini aku menikmati indahnya persetubuhanku dengan Yati.
21860Please respect copyright.PENANAJKdG6YY6Q9
21860Please respect copyright.PENANAQVGu9yf6I7
21860Please respect copyright.PENANAwWO5HD55c9
Pantat pembantuku turun naik, sementara aku pun tidak tinggal diam. Kusundul-sundulkan batang kemaluanku ke atas pada waktu pantat Yati sedang turun. Tanganku juga jadi leluasa meremas-remas buah dadanya yang bergoyang-goyang di atas dadaku.
21860Please respect copyright.PENANASFnuDc1Vbk
21860Please respect copyright.PENANAXpUjZV1hn0
21860Please respect copyright.PENANAW2gEwzXDXC
Tapi tak lama kemudian Yati mengayun pinggulnya lebih cepat sambil berdesah, “Aaaaaah…saya mau keluar lagi Paaaaak…..aaaaaahhhhh……”
21860Please respect copyright.PENANAebzyA57Gnu
21860Please respect copyright.PENANARAva6mQJUs
21860Please respect copyright.PENANA3Yi0cnaFWg
Kusahut spontan, “Aku juga mau keluar….oooh….kita barengin aja Yat…..”
21860Please respect copyright.PENANApvdzkw9sgO
21860Please respect copyright.PENANA48S83fyTd5
21860Please respect copyright.PENANANjBdAuwUTe
Lalu kami seperti orang kesurupan. Seperti inginsaling meremukkan. Saling remas dengan ganasnya, saling entot dengan gilanya dengan napas tertahan-tahan…..lalu kami menggelepar di puncak kenikmatan yang tiada taranya.
21860Please respect copyright.PENANAum4lboZt1Q
21860Please respect copyright.PENANAQs0ZuyghhE
21860Please respect copyright.PENANAfKUIK6xpig
Air maniku terasa menyemprot-nyemprot di dalam liang kemaluan Yati. Lalu kami berpelukan dengan hangatnya.
21860Please respect copyright.PENANAjMgaH3LBGi
21860Please respect copyright.PENANAwVHqsh06fp
21860Please respect copyright.PENANAz0CP7HmlKt
Kubiarkan Yati tetap menindih dadaku. Bahkan kupeluk pinggangnya sambil bertanya perlahan, “Puas?”
21860Please respect copyright.PENANAEmgV8wvZ0q
21860Please respect copyright.PENANAwacasmDAle
21860Please respect copyright.PENANAaWLabjYQrS
“Oooh…bukan puas lagi Pak. Saya belum penah mengalami digauli sepuas ini,” sahut Yati sambil menciumi dadaku yang bersimbah keringat.
21860Please respect copyright.PENANAqXFXCxiHnB
21860Please respect copyright.PENANA6iJAgwIprz
21860Please respect copyright.PENANAMTAXmc3VmK
“Kalau mau bersih-bersih di kamar mandiku saja, Yat.”
21860Please respect copyright.PENANAgvKNMxmL08
21860Please respect copyright.PENANABtEAgTOp1i
21860Please respect copyright.PENANAgXBtV8bycp
Yati mengangguk, lalu mengangkat pantatnya sehingga batang kemaluanku terlepas dari kemaluannya. Kulihat air maniku berlelehan dari kemaluan pembantuku. Lucu sekali kelihatannya.
21860Please respect copyright.PENANAoXARZ2q9xM
21860Please respect copyright.PENANA3SnMfLSVnz
21860Please respect copyright.PENANA4189i2Zzwi
Kemudian Yati turun dari tempat tidur sambil mengepit pakaiannya, masuk ke kamar mandi. Dan terdengar bunyi air menyembur di dalam kamar mandi.
21860Please respect copyright.PENANAZpsX1dE5dy
21860Please respect copyright.PENANAElrYfA01im
21860Please respect copyright.PENANAfekDgzeLUS
Hmmm…tak kusangka pembantuku yang bernama Yati itu bisa sangat memuaskan hasrat birahiku.
21860Please respect copyright.PENANA30NywM8MgC
21860Please respect copyright.PENANAKXtjOPrDWI
21860Please respect copyright.PENANARo9NHFxHLs
Aku pun turun dari tempat tidur, melangkah ke kamar mandi dalam keadaan masih telanjang.
21860Please respect copyright.PENANAE9T4ZYqnj0
21860Please respect copyright.PENANAp2NONVnIm3
21860Please respect copyright.PENANADb1s5iB9Zl
Kulihat Yati sedang menyemprotkan air shower ke kemaluannya.
21860Please respect copyright.PENANAaOC9aoCXhO
21860Please respect copyright.PENANA0yHzYUpl3w
21860Please respect copyright.PENANA0V9TSfKKxJ
“Gak usah dikeringkan,” kataku sambil memutar kran ke arah air panas, karena Yati cuma menyemprotkan air dingin. Lalu kuletakkan showernya di atas, sehingga air hangatnya menyembur ke tubuh kami.
21860Please respect copyright.PENANA5TCdmzjwJb
21860Please respect copyright.PENANA5B5n5SThdx
21860Please respect copyright.PENANAnMLO4yjCIx
Kupeluk tubuh Yati yang masih telanjang di bawah semburan air hangat. Yati tersenyum dan berkata, “Gak nyangka hari ini saya akan mengalami semua ini….”
21860Please respect copyright.PENANAirnJsutioW
21860Please respect copyright.PENANAfN9B8vv8Ld
21860Please respect copyright.PENANA8R9e8p21G2
Aku bersikap semesra mungkin, karena yakin bahwa aku akan selalu membutuhkan kehangatan pembantuku yang bertubuh seksi ini selama istriku berada di Batam. Kuambil sabun cair, lalu kusabuni sekujur tubuh Yati dengan senang hati.
21860Please respect copyright.PENANA5SciIYBgHg
21860Please respect copyright.PENANAW4tqlHCDTA
21860Please respect copyright.PENANAjTTiCTLIuP
“Iiih…gak nyangka juga saya akan disabunin begini oleh majikan saya,” kata Yati waktu aku sedang menyabuni buah dadanya yang menggiurkan.
21860Please respect copyright.PENANAedKzrh4mfl
21860Please respect copyright.PENANATwM1OwCOPp
21860Please respect copyright.PENANA6Ay8Z3mkFX
“Aku memang seneng sama kamu, Yat…” sahutku dengan tangan mulai meluncur ke bawah perutnya. Asyik juga menyabuni kemaluan pembantuku ini. Saking asyiknya batang kemaluanku jadi membesar lagi sedikit demi sedikit. Lama kelamaan jadi tegang lagi dengan gagahnya.
21860Please respect copyright.PENANABIOUOuNXjC
21860Please respect copyright.PENANA4IjB8RYq4b
21860Please respect copyright.PENANAOZx01YfZNA
“Iiiih….punya Bapak sudah keras lagi,” kata Yati sambil memegang batang kemaluanku, “Sudah kepengen lagi ya Pak?”
21860Please respect copyright.PENANALJGE0DvVEA
21860Please respect copyright.PENANA7wGw3h0ALU
21860Please respect copyright.PENANACpuXG0t7Y9
“Iya,” kataku sambil menambah sabun cair di tanganku, lalu dibalurkan ke kemaluan Yati. Dalam keadaan masih licin oleh sabun, kemaluan Yati jadi mudah saja dimasuki batang kemaluanku. Di bawah semburan air hangat, Yati berdiri menyandar ke dinding, aku mengentotnya sambil menekankan kedua telapak tanganku ke dinding di kanan kiri kepala Yati.
21860Please respect copyright.PENANAVYutmqCgbH
21860Please respect copyright.PENANA9UI0knfyAh
21860Please respect copyright.PENANAaIdZRXIEGO
Lebih dari 30 menit kami bersetubuh sambil berdiri di kamar mandi. Seperti tadi, Yati merintih-rintih histeris lagi, mungkin karena merasakan nikmatnya enjotan penisku. Tapi lama kelamaan kakiku terasa pegal juga bersetubuh sambil berdiri begitu.
21860Please respect copyright.PENANAiFWqYOsWhT
21860Please respect copyright.PENANAIxompn9KSM
21860Please respect copyright.PENANAnFhEsdw8Fr
“Istirahat dulu ya,” kataku sambil mencabut penisku dari jepitan vaginanya, “Mending kita mandi aja dulu yang bersih. Nanti kita lanjutin lagi.”
21860Please respect copyright.PENANAiqtMFRAjsC
21860Please respect copyright.PENANAm5BWDUcP7E
21860Please respect copyright.PENANA1qSafWvkj4
Yati menurut saja. Lalu kami mandi bersama. Kali ini serius saling menyabuni lalu bersama-sama membilas tubuh kami dengan semburan air hangat.
21860Please respect copyright.PENANA1rTU7dvTPr
21860Please respect copyright.PENANAIUA91BExfe
21860Please respect copyright.PENANAhEHoxXHK3v
“Aku kok jadi lapar Yat,” kataku sambil mengeringkan tubuhku dengan handuk, lalu mengenakan kimono sutra coklat tua yang tergantung di kapstok kamar mandi.
21860Please respect copyright.PENANAnHrIk7vnFE
21860Please respect copyright.PENANA4ZEm03lDSQ
21860Please respect copyright.PENANA4Z7VUTHUv9
“Bapak mau makan?” tanya Yati sambil mengenakan dasternya pula.
21860Please respect copyright.PENANACO8Dmck9fo
21860Please respect copyright.PENANATUMwGX8hXc
21860Please respect copyright.PENANAhH8eErtwuj
“Iya. Kamu mau bikinin telur mata sapi?”
21860Please respect copyright.PENANAo0lAQLCGYI
21860Please respect copyright.PENANAprypP8swfX
21860Please respect copyright.PENANA9Sg7ISV77t
“Baik Pak,” Yati mengangguk, “Mau berapa telurnya?”
21860Please respect copyright.PENANAefzYfockHj
21860Please respect copyright.PENANA1MxtQAXe7C
21860Please respect copyright.PENANAduazAE5yDk
“Dua aja, biar sama dengan telurku ini,” kataku sambil menyembulkan biji pelirku dari belahan kimono.
21860Please respect copyright.PENANADa3YgUQ89c
21860Please respect copyright.PENANAEsV1oU44t0
21860Please respect copyright.PENANAZtcbb9PqNN
“Ih, Bapak….ada-ada aja…” Yati mencubit lenganku, lalu berlari-lari kecil menuju dapur, sementara celana dalam dan behanya tetap tergantung di kamar mandi.
21860Please respect copyright.PENANAlryzPJr6fH
21860Please respect copyright.PENANAyvpWXWd2j2
21860Please respect copyright.PENANAT0FpVG7pTd
Di dapur, dengan sigap Yati membuatkan telur mata sapi. Dia sudah terbiasa membuat telur mata sapi seperti di hotel bintang lima, dimasak dengan api kecil sekali, sehingga tak menimbulkan bagian kering sedikit pun.
21860Please respect copyright.PENANAyq2si8C37W
21860Please respect copyright.PENANAQAUGKwMTri
21860Please respect copyright.PENANAjbQroBfy4X
“Mau pake roti apa nasi Pak?” tanyanya setelah meletakkan telur mata sapi di piring kecil.
21860Please respect copyright.PENANAGAdnFxmiQA
21860Please respect copyright.PENANAD04GwTU1an
21860Please respect copyright.PENANA8GJhBU5PT7
“Gak pake apa-apa, telurnya aja mau digadoin,” sahutku, “Sekalian panasin susu murni ya.”
21860Please respect copyright.PENANANVB0yfRlU7
21860Please respect copyright.PENANApn8QEFJp9W
21860Please respect copyright.PENANA8QVFXArHle
“Iya Pak,” sahut Yati sambil menuju kulkas, mengeluarkan simpanan susu murniku.
21860Please respect copyright.PENANAwHGW8BX1F0
21860Please respect copyright.PENANAhvoHIhNIKM
21860Please respect copyright.PENANAsOVvBuiWC2
Tak lama kemudian aku sudah duduk di depan meja makan.
21860Please respect copyright.PENANAKpmNH5mFTF
21860Please respect copyright.PENANACnnHL88iex
21860Please respect copyright.PENANAD9X6epBMbx
Aku memang belum sarapan pagi. Tapi untuk sarapan pagi aku tak bisa makan banyak, cukup telur dan susu saja atau roti bakar.
21860Please respect copyright.PENANAH9Hd2yIyVO
21860Please respect copyright.PENANAJZWfmvhNbF
21860Please respect copyright.PENANAbccmHQkGL7
Yati duduk di sampingku seperti yang kuminta.
21860Please respect copyright.PENANAscsM0KWk6f
21860Please respect copyright.PENANAOFWlbCHhx1
21860Please respect copyright.PENANAIcKg0Kaa5O
“Selama Ibu tidak ada, kita lakukan segala yang gak bisa dilakukan waktu dia ada,” kataku sambil menyeka mulutku dengan kertas tissue.
21860Please respect copyright.PENANAgxGD3k4xe2
21860Please respect copyright.PENANAXfCAVQPutC
21860Please respect copyright.PENANAWaEbTP94zc
“Kalau sudah ada Ibu….kita gak bisa ngapa-ngapain ya Pak,” sahutnya ketika tanganku sudah merayap ke pahanya, bahkan mulai menggerayangi kemaluannya lagi.
21860Please respect copyright.PENANAIgSNwJpWVq
21860Please respect copyright.PENANAfEMK1iqJdZ
21860Please respect copyright.PENANAsz2POz2EwI
“Bisa, tapi harus hati-hati…harus rapi. Di depan Ibu, kita jangan memperlihatkan diri. Harus bersikap seperti belum pernah terjadi apa-apa.”
21860Please respect copyright.PENANAHiannotvpk
21860Please respect copyright.PENANAW98xCda3Im
21860Please respect copyright.PENANAkRwVGcB2XY
“Terus…kalau saya kepengen gimana Pak?” tanyanya manja, sambil menyandarkan kepalanya di bahuku.
21860Please respect copyright.PENANAEYuvOKaHdR
21860Please respect copyright.PENANAj2isCWqzf6
21860Please respect copyright.PENANANskPGnVQyG
“Kirim sms aja. Jangan pake kata apa-apa. Cukup dengan tanda seru 3 kali. Itu berarti kamu sedang lust.”
21860Please respect copyright.PENANATeiraTWm4I
21860Please respect copyright.PENANAcYgzU6uv7v
21860Please respect copyright.PENANAzaANwp0D0W
“Lust itu apa pak?”
21860Please respect copyright.PENANA71llPsXQbC
21860Please respect copyright.PENANA5kKGcHSGlH
21860Please respect copyright.PENANA2jt05hbPng
“Nafsu…ya nafsu birahi gitu….” kataku sambil meraih tubuh pembantuku supaya berdiri, lalu kusuruh duduk di meja makan.
21860Please respect copyright.PENANAaRQAvPwIXg
21860Please respect copyright.PENANAvXL0Y7PH4Z
21860Please respect copyright.PENANAQaDLU0lbJC
Yati tampak keheranan. Tapi menurut saja. Lalu kudorong dadanya dengan lembut, sehingga dia terlentang di meja makan, dengan kaki tergantung ke bawah. Rupanya dia mulai mengerti apa tujuanku. Dia tersenyum saja ketika dasternya kusingkapkan, sehingga tampak lagi kemaluannya yang membuatku lupa segalanya itu.
21860Please respect copyright.PENANA2mgvyAjan9
21860Please respect copyright.PENANAjUvvAJWzQ2
21860Please respect copyright.PENANAeOYsYJqtxU
Sambil berdiri kusembulkan penisku yang sudah tegang ini, kemudian kucolek-colekkan puncaknya ke mulut vagina Yati.
21860Please respect copyright.PENANA6hgVCV2FZN
21860Please respect copyright.PENANAIchtTrGKru
21860Please respect copyright.PENANASCo9DWbBNF
Yati memejamkan matanya, dengan tangan mengepal-ngepal, mungkin geli. Lalu kudorong penisku dengan tekanan kuat….dan membenam sedikit demi sedikit. Kaki Yati kuangkat supaya menekuk dan berpijak di meja, lalu kuangkat sekalian sehingga lututnya berada di atas bahuku.
21860Please respect copyright.PENANAFLmmKmXOUA
21860Please respect copyright.PENANAqz86ATT8gG
21860Please respect copyright.PENANANsIeRlzw7N
Bebaslah kini aku mengentotnya, sambil menyingkapkan dasternya tinggi-tinggi, sehingga aku bisa mencapai sepasang payudaranya yang montok dan merangsang itu.
21860Please respect copyright.PENANAsuNn9RTssh
21860Please respect copyright.PENANA2Syvg3mcPM
21860Please respect copyright.PENANAA1kRACfLzZ
Tanpa harus menanggalkan kimonoku, tanpa harus menanggalkan daster Yati, aku tetap mendapatkan kenikmatan dalam menyetubuhinya. Di meja makan ini Yati sampai dua kali mencapai orgasme.
21860Please respect copyright.PENANA9BbjyDTLMc
21860Please respect copyright.PENANAMjDk43uk8y
21860Please respect copyright.PENANADFoB1xmRfb
Dan aku semakin tahu, bahwa sosok pembantu jangan suka diremehkan. Karena ternyata pembantu seperti Yati ini bisa mendatangkan kepuasan juga. Kepuasan yang dengan mudah kudapatkan, tanpa harus pakai taktik begini-begitu.
21860Please respect copyright.PENANAPmwpqK6pJy
21860Please respect copyright.PENANAdeFZ4ZGwiz
21860Please respect copyright.PENANAwLsWRmoi3i
Selama istriku berada di Batam, aku mengenyang-ngenyangkan diri menyetubuhi Yati. Ia pun tampak sangat menikmati perlakuanku padanya. Terlebih setelah aku memberinya beberapa lembar uang merah. Ia senang sekali menerimanya.
21860Please respect copyright.PENANAev7D9heAko
21860Please respect copyright.PENANAhmHUJ1IiwR
21860Please respect copyright.PENANAUEB24bTpdo
Peristiwa rahasiaku bersama Yati memang sangat mengesankan. Fisiknya memang memenuhi syarat untuk memuaskan lelaki. Tentu semuanya itu dirahasiakan. Di depan istriku, baik aku maupun Yati bersikap seolah tak pernah terjadi apa-apa. Untungnya Yati pun mengerti. Kalau ada istriku, dia bersikap cuek saja padaku. Bahkan melirik pun tidak. Mungkin karena dia menyadari bahayanya kalau istriku sampai tahu apa yang telah terjadi.
21860Please respect copyright.PENANAfdAAAmVXXv
21860Please respect copyright.PENANA9jPBXoZiu3
21860Please respect copyright.PENANAv7HouyYf16
Apakah semua ini bisa disebut sisi brengsekku sebagai seorang petualang? Entahlah. Biarkan saja orang lain menilaiku. Namun yang jelas ini baru Episode pertama dari Sisi Lain Sang Petualang.
21860Please respect copyright.PENANAgZ24HE7uh1
Episode 2
21860Please respect copyright.PENANAMMH2FX9lrh
21860Please respect copyright.PENANAQTerCfTTKj
21860Please respect copyright.PENANAMXmwlP6ZV4
“Bang…Uni Erna besok mau ke sini,” kata istriku pada suatu hari.
21860Please respect copyright.PENANApQcrpZYgY9
“Ohya ?!”
21860Please respect copyright.PENANACjuTQnkSWS
“Iya. Bisa Abang jemput ke Jakarta kan?”
21860Please respect copyright.PENANAxqkQTynYgk
“Boleh. Sama kamu juga kan?”
21860Please respect copyright.PENANAaTBRQkW9xE
“Abang aja sama Herman. Aku kan harus belanja. Toko kita udah pada habis stocknya.”
21860Please respect copyright.PENANAq2CCrd1AdW
“Jam berapa mendaratnya?”
21860Please respect copyright.PENANAtvjj1FhlsH
“Jam tujuh pagi katanya.”
21860Please respect copyright.PENANA0ru7RKtrvz
“Wooow….berarti jam tiga pagi juga harus berangkat.”
21860Please respect copyright.PENANA4DVbnzr2zu
“Iya Bang….gakpapa kan?”
21860Please respect copyright.PENANAqxjwTptD6c
“Iya deh. Sekalian mau ketemuan sama Pak Mansur yang nawarin kabel tembaga itu.”
21860Please respect copyright.PENANA9F98mHIcPD
“Iya terserah Abang. Yang penting jemput dulu Uni. Kalau Abang ada urusan bisnis, biarin Uni jalan-jalan dulu di Jakarta sama Herman.”
21860Please respect copyright.PENANAkXp0jjdYAN
“Iya,” aku mengangguk,”kalau gitu, sekarang aku harus tidur…eh…pasangin alarm di jam dua pagi, biar jangan kesiangan.”
21860Please respect copyright.PENANAL5ysrW09TI
“Iya,” sahut istriku sambil menyetel alarm di bekerku, “Herman gak ditelepon biar datang jam dua pagi?”
21860Please respect copyright.PENANAjcs4lEBtdz
“Oh, iya,” sahutku sambil mengambil hpku. Lalu kutelepon sopirku.
21860Please respect copyright.PENANA0VLrR3EG3z
“Selamat malam Boss.”
21860Please respect copyright.PENANAb0CKXJtXhq
“Malam. Nanti jam dua siap-siap berangkat ke Jakarta ya.”
21860Please respect copyright.PENANA8jqVrkqpAL
“Nanti malam Boss?”
21860Please respect copyright.PENANAte3kej0s4Y
“Iya.”
21860Please respect copyright.PENANAJHfk0E2JhW
“Siap Boss. Jam dua saya sudah di rumah Boss.”
21860Please respect copyright.PENANA4nKsB8tV03
Kusimpan hp di bawah bantalku, lalu tidur.
21860Please respect copyright.PENANAFVPUKvek7D
Jam dua pagi alarm membangunkanku. Duh, padahal lagi enak-enaknya tidur. Biarlah, aku bangun saja. Nanti tidurnya kulanjutkan di mobil.
21860Please respect copyright.PENANAaZzJyq9jHr
Istriku juga ikut bangun, “Mau dibikinin nasi goreng, Bang?” tanyanya.
21860Please respect copyright.PENANAwsfBtJQcac
“Gak usah. Bikinin kopi aja yang kental. SI Herman juga kasih kopi kalau sudah datang,” sahutku.
21860Please respect copyright.PENANAN8CeuCf86J
Sejam kemudian mobilku sudah melesat cepat di jalan tol menuju Jakarta. Aku duduk di belakang, sambil rebahan di sepanjang jok belakang.
21860Please respect copyright.PENANAMg3cn8Y0gM
“Gak usah ngebut banget,” kataku kepada sopirku, “Pesawatnya juga mendarat jam tujuh. Masih lama.”
21860Please respect copyright.PENANALqalMxJoCU
Herman tidak menyahut. Tapi perintahku dilaksanakan, kecepatan mobilku terasa berkurang.
21860Please respect copyright.PENANApDOu08XD3Y
Tadinya kupikir kantukku akan datang lagi setelah berada di dalam mobilku. Tapi ternyata tidak. Aku bahkan menerawang kembali latar belakang istriku.
21860Please respect copyright.PENANAo56SX4UNvm
Istriku memang punya darah pedagang, karena orang tuanya pun pedagang yang sukses di Batam (meski mereka bukan asli Riau). Yang akan kujemput di bandara itu adalah kakak istriku bernama Erna, sementara istriku anak kedua. Adik-adiknya dua orang, dua-duanya laki-laki, yang sedang kuliah di Medan bernama Syahril, yang masih di SMA di Batam bernama Rizal.
21860Please respect copyright.PENANAUv77HLlKNW
Perbedaan usia istriku dengan Uni Erna hanya setahun. Nama mereka pun hampir sama. Erna dan Erni. Kalau kunilai secara objektif, sebenarnya Uni Erna sedikit lebih cantik daripada istriku. Uni Erna punya kulit yang putih kekuningan seperti istriku. Tapi ia bertubuh lebih tinggi daripada istriku. Wajahnya pun lebih cantik daripada istriku.
21860Please respect copyright.PENANAz51ZXXcP0T
Sayangnya nasib Uni Erna tidak sebaik istriku. Sampai saat ini, saat aku sedang menuju Jakarta untuk menjemputnya, ia belum juga menikah. Entah apa sebabnya. Padahal bentuk tubuh dan wajahnya memenuhi syarat untuk memikat kaum pria mana pun.
21860Please respect copyright.PENANAeyzJtIF4uL
Sejak baru lulus SD istriku sudah tinggal di Jakarta bersama pamannya. Di Jakarta pula aku pertama kali mengenal Erni yang lalu menjadi istriku. Dan aku baru tahu orang tua dan saudara-saudara istriku itu setelah mau menikah. Pesta pernikahanku dilaksanakan di Jakarta.Kata istriku, atas dasar ingin menghargai pamannya yang merawat istriku sejak kelas 1 SMP, maka pernikahan itu dilaksanakan di Jakarta, bukan di Batam.
21860Please respect copyright.PENANA6ViCKoJvOe
Ketika Uni Erna sudah berada di depan mataku di bandara Soekarno-Hatta, aku tertegun dibuatnya. Ia benar-benar makin cantik saja. Tapi kenapa belum ada juga yang mempersunting dirinya?
21860Please respect copyright.PENANAY9m2VfoTme
Seperti biasa kalau berjumpa dengan saudara ipar, kami berpelukan dan cipika-cipiki. Tapi aneh, ketika hal itu kami lakukan di bandara, ada desir aneh di dalam diriku. Mungkin karena harum parfum Uni Erni yang tersiar ke penciumanku. Atau ada yang lain? Ah, aku tak mau berpikir yang bukan-bukan. Dia itu kakak iparku.
21860Please respect copyright.PENANAivpGa9B062
“Mana Erni?” tanya Uni Erna sambil menoleh ke kanan kirinya.
21860Please respect copyright.PENANAjwxZJflri4
“Gak bisa ikut jemput, Ni,” sahutku, “hari ini dia harus belanja karena stock barang di toko sudah banyak yang habis.”
21860Please respect copyright.PENANAkEhGpokh8h
“Oh…kudengar tokonya sudah makin besar dan lengkap ya.”
21860Please respect copyright.PENANAJIHa6Ym2KI
“Yah…kita kan harus berprinsip, hari ini harus lebih baik daripada kemaren.”
21860Please respect copyright.PENANASNhfN4ktx4
“Dan di hari-hari mendatang harus lebih baik daripada hari ini kan?”
21860Please respect copyright.PENANAstJd0aikXL
“Iya Ni…”
21860Please respect copyright.PENANAYoRYKTYUiS
Tak lama kemudian kami sudah berada di dalam mobil yang mulai jauh meninggalkan bandara.
21860Please respect copyright.PENANAQXVNllkTN1
“Lewat Jagorawi aja,” kataku sambil menepuk bahu sopirku, “biar gak bosen, sekali-sekali lewat Puncak.”
21860Please respect copyright.PENANAcdS8DdNcQ8
“Siap Boss,” sahut sopirku, “Mudah-mudahan aja gak macet.”
21860Please respect copyright.PENANAuIImUvDH81
“Gak lah. Sekarang kan bukan hari weekend.”
21860Please respect copyright.PENANApDN3LQoVRc
Mobilku meluncur terus di jalan tol. Dengan sudut mataku aku mencuri-curi pandang ke arah kakak iparku yang berkali-kali menguap.
21860Please respect copyright.PENANAaIAvlD2FDv
“Uni ngantuk?” tanyaku.
21860Please respect copyright.PENANA7NuSwwRCcU
“Iya. Tadi kan terbangnya masih subuh. Persiapannya dari jam dua pagi.”
21860Please respect copyright.PENANAwiXIfpGEA8
“Hehehee…sama…saya juga bangun jam dua, Ni. Perjalanan dari Bandung ke Jakarta kan lebih lama daripada penerbangan Batam-Jakarta.”
21860Please respect copyright.PENANAEs1jY2yN83
“Maunya sih istirahat dulu, Yad. Kalau naik pesawat, sejam juga serasa sepuluh jam. Bikin letih mental. Tapi…istirahat di mana ya?”
21860Please respect copyright.PENANAHFyu3wlxbe
“Gampang Ni. Nanti kita istirahat di Puncak, sampai badan Uni fresh lagi.”
21860Please respect copyright.PENANAbwSBUkC5GG
“Iya,” sahutnya sambil memejamkan mata. Dan tak lama kemudian ia tampak tertidur, dengan kepala disandarkan ke bahuku.
21860Please respect copyright.PENANAo4JaQwg7Tm
Aku diam saja. Sambil terus-terusan mengingatkan diriku sendiri. Kakak ipar ! Kakak ipar ! Kakak ipar !
21860Please respect copyright.PENANAyjfXuZyrpv
Tapi harum parfum yang dikenakannya terus-terusan menggodaku. Dan entah dari mana datangnya “kebaikan” ini, entahlah. Yang jelas ketika kusimpan bantal di pangkuanku, lalu kupersilakan ia merebahkan kepalanya di atas bantal ini, ia pun setuju. Sehingga aku bisa berpuas-puas mengamati wajahnya….yang semakin cantik pada waktu tidur.
21860Please respect copyright.PENANA9x6lhBILsJ
Dan terawanganku semakin tak menentu ketika ia bergumam, “Hhhhh….dingin banget acnya….”
21860Please respect copyright.PENANAEvnZlSSQII
Lalu ia menyimpan kedua telapak tangan di pipinya. Dan aku rela melepaskan jaket tebalku, untuk kuhamparkan di badannya. Seperti berat matanya dibuka, disusul ucapannya setengah bergumam, “Makasih….”
21860Please respect copyright.PENANAk2YCEm8dym
Tapi ia masih tampak kedinginan. Sehingga dengan senang hati kulingkarkan lenganku di lehernya, meski membuatku harus agak membungkuk.
21860Please respect copyright.PENANA4sG3S32l3U
“Acnya turunin, Man. Di satu aja,” kataku kepada sopirku.
21860Please respect copyright.PENANAwjCmK0twWE
“Ini sudah di satu Boss,” sahut Herman.
21860Please respect copyright.PENANAn09XCAZycM
“Suhunya naikkan ke tengah, di atas duapuluh lah.”
21860Please respect copyright.PENANAyRkE49GxO3
“Oh, iya…lupa…”
21860Please respect copyright.PENANAvoyvhGDtZy
“Nanti istirahat makan di……..” kataku sambil menyebut nama rumah makan besar di daerah Puncak.
21860Please respect copyright.PENANA7ZZReB3oxc
“Siap Boss.”
21860Please respect copyright.PENANAEuk287XJFS
Dan mobilku meluncur terus.
21860Please respect copyright.PENANALrVBZSpfdm
Pergelangan tanganku yang masih memeluk leher Uni Erna terasa digenggam oleh kakak istriku itu. Ternyata Uni Erna sudah membuka matanya. Menatapku dengan senyum manis. Lalu seperti ada kekuatan magnetik yang menarikku…mengangkat kepala Uni Erna sedikit…dan mendekatkan bibirku ke bibir yang sedang tersenyum itu.
21860Please respect copyright.PENANAwAjXMDZNB4
Oh…aku mencium bibir tipis merekah itu. Ini untuk pertama kalinya aku mencium bibir kakak istriku! Dan ternyata tiada penolakan sedikit pun. Cuma ia memberi isyarat, menunjuk ke sandaran kursi sopir. Seolah-olah memberi peringatan agar jangan ceroboh karena ada orang ketiga di dalam mobil ini.
21860Please respect copyright.PENANAvZQKxkptcw
Tapi lelaki di mana-mana juga mungkin sama seperti aku. Kalau dikasih sejengkal pasti minta sadepa. Dan jaketku yang masih menyelimuti bagian dada dan perut Uni Erna, kunaikkan ke atas, supaya bisa menutupi tanganku…agar jangan tampak dari luar bahwa tanganku mulai merayap ke belahan gaun bagian dadanya. Lalu kuperhatikan reaksi di wajahnya. Ternyata ia tetap tersenyum manis. Dan aku serasa mendapat angin baik. Untuk menyelinapkan tanganku ke balik bra Uni Erna. Lalu…oooh….aku sedang menyentuh payudara yang masih kencang dan hangat….menyentuh puting yang mengeras…. membuatku mulai meremas-remas dengan lembut. Dan Uni Erna malah memejamkan matanya. Mungkin ia sedang menikmati trampilnya tanganku membelai dan meremas buah dadanya.
21860Please respect copyright.PENANAbsa6O3RDl4
Rasanya waktu terlalu cepat berjalan. Tahu-tahu Herman sudah membelokkan mobilku ke kanan, ke tempat parkir rumah makan yang sudah kusebutkan tadi.
21860Please respect copyright.PENANAU3mqfttdE3
Aku dan Uni Erna melangkah masuk. Herman tetap duduk di mobil. Dia lebih suka menerima uang makan dariku, lalu makan di warteg, sehingga uang makannya jadi banyak sisanya.
21860Please respect copyright.PENANAJrxBY38gjJ
Pada waktu melangkah masuk ke dalam rumah makan langgananku itu, aku menggandeng pinggang Uni Erna. Sehingga orang-orang pasti mengira kami sepasang suami istri.
21860Please respect copyright.PENANAMzvrtgtYB1
Dan pada waktu makan, Uni Erna yang duduk di depanku, sering melayangkan tatapan dengan senyum manis. Itu semakin meyakinkanku, bahwa ia bisa kumiliki.
21860Please respect copyright.PENANAAx8nYx2Hcl
Maka kataku, “Nanti kita istirahat aja dulu di villa ya.”
21860Please respect copyright.PENANA9I2ALYSFZ6
“Boleh,” sahutnya tetap dengan senyum manis, “Tapi jangan nginap. Nanti Erni curiga dan marah.”
21860Please respect copyright.PENANAPF4yVQiUjq
“Iya. Nanti saya punya alasan kalau terlambat pulang. Mmm….kayaknya kalau aku ketemu dengan Uni dulu, pasti Uni yang saya pilih jadi istri.”
21860Please respect copyright.PENANAXcrqTVbMQO
“Kalau sudah tahu rahasiaku, kamu takkan ngomong gitu, Yad.”
21860Please respect copyright.PENANAWUa9R4t92O
“Maksudnya?” tanyaku heran.
21860Please respect copyright.PENANAbnGZFm0wjZ
“Nanti aja kuceritain.”
21860Please respect copyright.PENANAStuET3g9JI
“Malah jadi penasaran,” kataku sambil mengusap-usap punggung tangannya yang terletak di atas meja makan, “rahasia apa?”
21860Please respect copyright.PENANAaogCEfTXIo
“Erni juga gak tau.”
21860Please respect copyright.PENANAZ3KiAdt5wo
“Kalau Uni menceritakannya padaku, janji deh, aku takkan cerita ke Erni.”
21860Please respect copyright.PENANAH6Q1jgRGlm
Uni Erna menyapukan pandangan ke sekeliling, seperti takut ada orang lain yang mendengar. Tapi saat itu rumah makan masih sepi, karena hari masih pagi.
21860Please respect copyright.PENANAJoAs6muuN3
Dengan nada sedih Uni Erna bercerita. Bahwa semasa masih di SMA ia pernah pacaran dengan seorang cowok. Sampai pada suatu malam, hubungannya dengan cowok itu kebablasan. Ia kehilangan kegadisannya malam itu. Dan celakanya, seolah mendapat kutukan, sepulangnya dari rumah orang tua Erna, cowok itu mengalami kecelakaan fatal motornya menabrak tiang listrik… dan cowok itu tewas di tempat kejadian. Dengan kepala pecah karena tak memakai helm.
21860Please respect copyright.PENANAFUT3whYBon
Meski cukup lama, akhirnya Uni Erna bisa melupakan peristikwa tragis itu. Tapi di sisi lain ia jadi takut menerima cinta cowok mana pun, karena merasa tidak perawan lagi. Dan takut dituntut pada malam pertama, seandainya sampai ada yang menikahinya.
21860Please respect copyright.PENANAsMkLL4aTax
Aku mendengarkannya dengan serius. Tapi di dalam hati aku malah merasa gembira. Karena kalau ia tidak perawan lagi, berarti aku bisa melangkah sejauh apa pun bersamanya.
21860Please respect copyright.PENANASLVBkLXyfG
Tak lama kemudian aku dan kakak iparku sudah berada di dalam mobil lagi. Herman sudah kupesankan untuk berbelok ke daerah yang banyak villanya di daerah Puncak ini.
21860Please respect copyright.PENANAknz7fLQPIt
Tak sulit mencari villa di hari kerja begini (bukan week end). Kupilih sebuah villa kecil dengan harga sewa relatif murah.
21860Please respect copyright.PENANA7weaOfsntx
Setelah menutup dan menguncikan pintu villa, aku langsung meraih pergelangan tangan Uni Erna ke atas sofa. “Jadi sejak peristiwa itu Uni gak pernah mengalaminya lagi?” tanyaku sambil memeluk pinggangnya.
21860Please respect copyright.PENANAR8l58QirtX
“Mengalami apa?”
21860Please respect copyright.PENANAH6tjRtIDAU
“Hubungan…mmm… hubungan sex?”
21860Please respect copyright.PENANAO7qrRfHTHC
“Gak,” Uni Erna menggeleng.
21860Please respect copyright.PENANA4QJ3LEEBC5
“Masa sih?”
21860Please respect copyright.PENANARcP4dK1MWG
“Disumpah pake kitab suci juga aku mau. Cuma sekali itu saja.”
21860Please respect copyright.PENANAsuIou5thjG
“Jadi sekarang akan terjadi yang kedua kalinya denganku ya?”
21860Please respect copyright.PENANAHYF60STdWy
“Emang kamu mau? Aku kan kakak iparmu, Yad.”
21860Please respect copyright.PENANArkvKR9Gk1M
“Kalau aku boleh jujur….sejak melihat Uni di bandara tadi….rasanya ada sesuatu yang menyentuh hatiku. Uni ngerti kan?”
21860Please respect copyright.PENANAo7w3gUFaWe
“Tapi awas kalau sampai Erni tau…” kata kakak iparku sambil merebahkan kepalanya di atas pangkuanku. Seperti waktu di dalam mobil tadi.
21860Please respect copyright.PENANAY5glt1nEj2
“Gaunnya lepasin ya…biar jangan kusut,” kataku sambil meraba-raba gaun di bagian punggungnya.
21860Please respect copyright.PENANAxwmaqf3XEA
Uni Erna duduk membelakangiku. Seperti mempersilakanku untuk menarik ritsleting di punggungnya.
21860Please respect copyright.PENANAkf6TEPfn9l
“Jangan samakan aku dengan cowok mana pun, karena aku siap menerima Uni apa adanya,” ucapku waktu menurunkan gaun abu-abu itu. Menurunkannya terus…sampai terlepas dari kakinya.
21860Please respect copyright.PENANANy9Y35z9Fh
“Sangat sangat mulus….Oh, Uni….” pujiku sambil mengelus perutnya…betisnya, pahanya….lalu kuciumi betis dan paha putih mulus itu….dan Uni Erna merebahkan diri di sofa.
21860Please respect copyright.PENANApIhOVTT1w9
Pada waktu menciumi pangkal paha Uni Erna, terlihat di balik celana dalamnya ada yang menggunduk dan hitam. Maka tanpa basa-basi lagi kutarik celana dalam putih tipis ini….wow…ternyata berbeda dengan istriku yang selalu mencukur habis…punya kakak iparku ini gondrong sekali !
21860Please respect copyright.PENANAeq6Pn7VjeB
Ketika aku menyibakkan bulu kemaluan lebat ini, Uni Erna diam saja. Tapi setelah kudaratkan mulutku di celah yang sudah kusibakkan ini, ia mengejut, “Yadi….! Diapain?”
21860Please respect copyright.PENANAYBzxEBxL6B
Aku tidak menjawabnya dengan lisan. Jawabanku adalah jilatan lidahku di celah kemaluan kakak iparku….jilatan di clitorisnya….semua bagian permukaan kemaluan Uni Erna kujilati dengan sangat bersemangat.
21860Please respect copyright.PENANA0lcFBJtj99
“Yadiii….aaaah….Yadiii….aaaaaah….Yadiiii….aaaaah……” cuma itu yang terlontar dari mulut kakak iparku ketika aku sedang giat-giatnya menjilati kemaluannya. Bahkan sesekali kuisap-isap clitorisnya, sehingga Uni Erna semakin mengejang-ngejang.
21860Please respect copyright.PENANABvogeqq5oY
Aku percaya kalau Uni Erna baru satu kali merasakan hubungan sex. Karena kulihat liang kemaluannya masih sangat kecil, sehingga aku harus membasahinya dulu dengan air liurku bercampur dengan lendir libido kakak iparku. Supaya nanti ia tidak kesakitan waktu kuteroboskan penisku yang memang lebih panjang dan gede daripada ukuran rata-rata orang Indonesia.
21860Please respect copyright.PENANANMiVxSjW8M
Setelah liang vagina Uni Erna terasa cukup basah, secepatnya kulepaskan seluruh pakaianku.
21860Please respect copyright.PENANA2rppeJe3nI
“Iiih…Yadi….punyamu gede banget….” Uni Erna terbelalak ketika melihat penisku yang sudah tegak sempurna ini. Tapi ia berkata begitu sambil menanggalkan behanya.
21860Please respect copyright.PENANAfl7WnT5IsD
Sebagai jawaban, kuangkat tubuh Uni Erna dan memindahkannya ke atas tempat tidur. Setelah Uni Erna celentang, aku mengarahkan moncong penisku ke mulut vaginanya yang sudah kubikin basah kuyup tadi.
21860Please respect copyright.PENANA0tY0mNn7y9
“Mmmmhhhhhhhhhhhh……!” aku mengedan ketika mendorong batang kemaluanku…dan berhasil….membenam agak dalam ke dalam liang kewanitaan yang terasa sempit tapi sudah licin ini.
21860Please respect copyright.PENANA2xx2OHy36H
Disusul ucapan Uni Erna yang tersengal, “Oooh…Yadi….aku…aku menjadi milikmu sekarang….Yaaad….”
21860Please respect copyright.PENANAS7eVmWU6u0
“Aku juga mulai saat ini menjadi milik Uni,” sahutku sambil mengayun batang kemaluanku dengan hati-hati, karena takut menyakiti kakak iparku.
21860Please respect copyright.PENANAFCk3xYRH3J
Uni Erna mendekap pinggangku sambil memejamkan matanya. Sementara aku mulai bisa mengayun penisku secara full, dalam arti sudah bisa membenamkan sepenuhnya pada waktu aku mendorongnya. Maka sambil memeluk leher Uni Erna, aku pun mulai menciumi bibirnya. Yang lalu disambut dengan lumatan mesra, sementara matanya pun mulai terbuka lagi. Tanganku pun tak tinggal diam. Mulai beraksi meremas-remas payudaranya yang tidak sebesar payudara istriku, namun masih kencang sekali.
21860Please respect copyright.PENANAycwPdkpBXd
“Yadiii….aaahhh…Yadiiii….duuuh…aku benar-benar…. menjadi milikmu, Yaaad…” ucap kakak iparku sambil menatapku.
21860Please respect copyright.PENANAYjpDtjuZFw
“Iya Uni sayang…..aku juga sudah menjadi milik Uni….” sahutku disusul kecupan mesraku di bibirnya.
21860Please respect copyright.PENANAq9DR9dGqpq
Dan kalau aku boleh berjujur diri, kakak iparku ini adalah perempuan tercantik yang pernah kumiliki. Hal itu kusampaikan sejujurnya, meski tengah menyetubuhinya, “Uni….sejak aku masih remaja sampai saat ini, Uni adalah perempuan tercantik yang pernah kumiliki….”
21860Please respect copyright.PENANAz9XAav09Ns
Uni Erna menyambut pengakuanku dengan ciuman, lalu berkata terengah, “Oh Yadi….tau gak….sekarang aku sudah jatuh cinta padamu, Yad….”
21860Please respect copyright.PENANAv98YoUkRS2
“Aku juga Uni….sejak di bandara tadi…aku sudah merasakannya…”
21860Please respect copyright.PENANAweLSJvvqa0
Dan Uni Erna mulai terkejang-kejang, kadang terasa bergetar pada saat penisku makin gencar menghajar liang kewanitaannya yang terasa sempit sekali…yang luar biasa nikmatnya, karena gesekan demi gesekan dinding lubang vaginanya dengan penisku, sangat terasa mencengkram.
21860Please respect copyright.PENANAZigd02j28G
“Duuuh…..Yaaad…..” rintih Uni Erna pada suatu saat, “ini terasa ada yang mau….mau lepas….Yaaad….Yaaaaaad….”
21860Please respect copyright.PENANAQusMJpBJik
Aku cukup mengerti bahwa Uni Erna sudah menuju puncak orgasmenya. Maka dengan sigap aku menanggapinya dengan enjotan yang lebih ganas…dengan remasan yang menggila di payudara indahnya….dengan lumatan garang di bibirnya….lalu kurasakan tubuhnya menggeliat….mengejang…mengejut-ngejut……disusul dengan elahan nafas panjangnya…., “…..aaaaaaaaaa….aaaaaaah…..”
21860Please respect copyright.PENANAZ39ChJPqxC
Batang kemaluanku masih mendesak sedalam-dalamnya. Kubiarkan seperti itu sambil menikmati kedutan-kedutan yang sangat terasa di dinding liang kewanitaannya. Bahkan setelah tubuh Uni Erna melemas, setelah pelukannya mengendur…aku masih tetap menancapkan batang kemaluanku…cuma bibirku yang tetap melumat bibirnya…..
21860Please respect copyright.PENANAGMMxoe5NmH
Biarlah ia meresapi arti orgasme dalam persetubuhan dengan lelaki yang mulai dicintainya. Agar semuanya ini terasa indah sekali baginya.
21860Please respect copyright.PENANA9y3ua9D9ck
Sesaat kemudian aku mulai menggeser-geserkan kembali penisku….dengan gerakan perlahan maju mundur….makin lama makin cepat….makin garang…..o, betapa nikmatnya menyetubuhi kakak iparku yang jelita ini !
21860Please respect copyright.PENANA2zPC5FW6lh
Aku tak mengubah posisi, karena mungkin Uni Erna belum berpengalaman melakukannya. Biarlah, kali ini aku tak merasa penting mengubah posisi. Karena dalam posisi klasik begini pun terasa nikmat sekali.
21860Please respect copyright.PENANAAkkNdqJngx
Setelah bermenit-menit aku mengenjot penisku, Uni Erna mulai merintih-rintih histeris lagi…mulai meremas-remas dan mengacak-acak rambutku lagi….
21860Please respect copyright.PENANAA0XTmoGWWj
Untuk kesekian kalinya aku mendapatkan wanita yang kuinginkan, tanpa kendala yang berarti. Bahkan aku selalu merasa mudah saja mendapatkannya. Apakah ini karena aku punya daya tarik di mata kaum hawa, atau memang perjalanan hidupku sudah ditakdirkan selalu dihiasi sosok perempuan? Entahlah. Yang jelas, ketika aku merasakan Uni Erna mau orgasme lagi, kupercepat gerakan batang kemaluanku, karena aku ingin meletuskannya dalam waktu bersamaan dengan orgasmenya kakak iparku.
21860Please respect copyright.PENANAx1tRTOLNJ4
Lalu kami seperti manusia kesurupan. Saling cengkram, saling lumat dan saling remas. Sementara penisku menyodok-nyodok dengan kencangnya. Sampai pada suatu saat Uni Erna memekik lirih sambil menjambak rambutku…disusul dengan kedutan-kedutan liang kewanitaannya…disusul dengan bermuncratannya air maniku…membanjiri liang surgawi yang hangat itu……
21860Please respect copyright.PENANA4oXbslKxCb
Dan manakala semuanya sudah terurai semua, Uni Erna menciumiku sambil membisiki telingaku, “Yadi….aku cinta kamu…..”
21860Please respect copyright.PENANAsXyiVtBGjj
Episode 3
21860Please respect copyright.PENANAEXoovdfLzq
21860Please respect copyright.PENANA9IHmAvv87M
21860Please respect copyright.PENANAC8nTg95whq
Uni Erna menanamkan cerita baru di dalam kehidupanku. Cerita yang harus kurahasiakan, jangan sampai istriku tahu, karena aku tak mau disebut lelaki brengsek, meski mungkin sebenarnya brengsek juga. Ya pembantu ya kakak ipar diembat juga.
21860Please respect copyright.PENANAWOchSIc5OL
Tapi suka tidak suka, orang-orang banyak yang bilang bahwa faktor keberuntunganku memang selalu bersinar (meski sifatku jelek gini).
21860Please respect copyright.PENANA8uPHNlTLS6
Dalam perjalanan pulang, Uni Erna jadi mesra sekali sikapnya padaku. Membuatku senang dan bangga karena telah mendapatkan hatinya.
21860Please respect copyright.PENANAJIMDHXxMXk
Setahuku, wanita itu kalau sudah didapatkan tubuhnya satu kali saja, berarti selanjutnya akan ada yang kedua, ketiga, keempat dan seterusnya.
21860Please respect copyright.PENANAPHc6Wo5S5Y
“Aku mau nyari kerja di Jakarta nanti, Yad. Udah suntuk di Batam terus,” kata Uni Erna dalam perjalanan pulang.
21860Please respect copyright.PENANA4MqhDmKL93
“Ngapain kerja di Jakarta? Mending di rumahku aja. Kan bisa kerjasama dengan Erni.”
21860Please respect copyright.PENANAhM0tSMP560
“Aku gak punya bakat dagang, Yad. Beda dengan Erni. Karena Erni tumbuh dewasanya bersama pamanku yang di Jakarta.”
21860Please respect copyright.PENANA9qxScSKNee
“Tapi orangtua Uni kan pedagang juga.”
21860Please respect copyright.PENANAABvAiOUuuz
“Iya sih…tapi aneh, aku sama sekali gak ketarik buat dagang-dagangan. Aku mau kerja biasa aja.”
21860Please respect copyright.PENANA3WbCJvaqjx
“Tapi aku takut,” bisikku, “takut Uni kecantol cowok lain di Jakarta.”
21860Please respect copyright.PENANAwBxrUgy9TD
Uni Erna menjawab dengan bisikan juga, “Gak mungkin, sayang. Hatiku sudah jadi milikmu.”
21860Please respect copyright.PENANAVJF6PbGQAy
“Yakin?”
21860Please respect copyright.PENANAZF33Y64y1W
“Sangat yakin. Tapi aku jangan dibiarkan kesepian di Jakarta. Harus ditemani secara rutin, minimal sekali seminggu. Bisa?”
21860Please respect copyright.PENANAVDDM9o8i8b
“Sangat bisa,” sahutku.
21860Please respect copyright.PENANAMNsSUgsqyV
Lalu kami saling berpegangan tangan. Saling remas dengan hangatnya.
21860Please respect copyright.PENANAMcZwfhIFos
Di Cianjur kusuruh Herman berhenti di toko oleh-oleh Cianjur.
21860Please respect copyright.PENANAnYHwEE6LSb
“Erni seneng manisan Cianjur,” kataku ketika sama-sama dari mobil.
21860Please respect copyright.PENANAiJaChNxWkD
“Ohya?! Dalam soal selera pun Erni beda denganku ya?”
21860Please respect copyright.PENANAmjaoQ3kPD2
“Emang Uni gak suka?”
21860Please respect copyright.PENANAGeCXd7gRI1
“Gak,” Uni Erna menggeleng, “Aku suka buah-buahan segar aja.”
21860Please respect copyright.PENANABn3o9PXXii
“Selera Uni emang beda dengan Erni ya? Itunya juga bertolak belakang.”
21860Please respect copyright.PENANAQTMczM8Nvp
“Apanya?” Uni Erna menatapku.
21860Please respect copyright.PENANAN0trGkikpH
Takut ada yang mendengar, aku menjawabnya dengan bisikan lagi, “Yang di bawah perut Uni itu….dahsyat sekali rambutnya. Erni sih main cukur mulu.”
21860Please respect copyright.PENANAlvRs8JT8M5
“Ohya? Aku kan belum nikah Yad. Gak berani seperti Erni. Takut ada anggapan suka mainin itu…”
21860Please respect copyright.PENANA78zvvXoH3s
Belum habis Uni Erna bicara, tiba-tiba bahuku ditepuk orang. Aku terkejut dan menoleh ke arah orang yang menepuk bahuku itu. Seorang lelaki tampan yang sebaya denganku dan seorang wanita cantik berperawakan tinggi langsing tampak tersenyum-senyum padaku.
21860Please respect copyright.PENANA4K8ovbqU9H
“Jaka ?!” seruku sambil memegang pergelangan tangan lelaki itu.
21860Please respect copyright.PENANAL2zDFUQbxc
“Hehehee…untung masih ingat ! Apa kabar Yad?” sahut lelaki yang ternyata bekas teman sekelas di SMAku dulu.
21860Please respect copyright.PENANAIHINbzJ3ac
“Baik…eh…ini Furry kan?” kataku sambil mengulurkan tangan ke arah wanita cantik yang perawakannya sama dengan Uni Erna (tapi sejujurnya kuakui, Uni Erna sedikit lebih cantik daripada Furry).
21860Please respect copyright.PENANAxVAb9pGPZ9
“Iya, masih ingat juga sama adik kelas ya?” wanita yang memang bekas adik kelasku itu menjabat tanganku. Lalu menoleh ke arah Uni Erna sambil berkata ramah, “Ini istri Bang Yadi?”
21860Please respect copyright.PENANAcG9MtmtuD3
“Hehehe…dia kakak kandung istriku. Dia baru datang dari Batam, aku jemput dari bandara tadi.”
21860Please respect copyright.PENANAZjsAXrDWG0
“Oh…kirain….” Furry pun berjabatan tangan dengan kakak iparku sambil menyebutkan namanya. Uni Erna juga memperkenalkan namanya. Kemudian Jaka berjabatan tangan dengan Uni Erna.
21860Please respect copyright.PENANABHWIgCnwp9
Kemudian kami bercerita singkat. Tentang aku yang baru punya anak seorang, sementara Jaka sudah punya anak dua orang.
21860Please respect copyright.PENANAQgTyOem5i3
Karena kami terlalu asyik ngobrol dengan teman yang sudah bertahun-tahun tak berjumpa, sampai lupa pada Furri dan Uni Erna yang tampak sedang ngobrol juga.
21860Please respect copyright.PENANAVbjFhEWE6f
“Eh…Uni maaf, tolong beliin manisan salak dan mangga ya. Kami lagi kangen-kangenan dulu nih,” kataku sambil menyerahkan dua lembar uang merah.
21860Please respect copyright.PENANAiPgqch8bba
Uni Erna agak bingung, “Aku gak tau yang seperti apa?”
21860Please respect copyright.PENANAqZdDJlS368
“Itu ada Furry…dia pasti lebih tau daripada aku….tolong tunjukin manisan yang bagus ya Fur,” kataku kepada bekas adik kelasku yang sekarang sudah jadi istri Jaka.
21860Please respect copyright.PENANAHmqofGWPuW
Furry mengangguk, lalu membimbing Uni Erna masuk ke toko oleh-oleh Cianjur itu.
21860Please respect copyright.PENANArTJ4HxjT6i
Pada saat itulah Jaka berkata perlahan, “Kirain itu istrimu…cantik banget.”
21860Please respect copyright.PENANAiLJlzsg6iI
“Bukan. Kamu belum pernah ketemu sama istriku ya?”
21860Please respect copyright.PENANAgAhDaouETj
“Belum. Abisnya kawin juga gak ngundang-ngundang. Jadi dia itu kakak istrimu? Wuih…kalau dia istrimu, aku mau deh wife swap sama kamu.”
21860Please respect copyright.PENANA70g9UiUALn
Aku agak kaget. Tapi lalu bertanya, “Kamu sudah pernah swing?”
21860Please respect copyright.PENANA4RjsLY78gf
“Udah,” Jaka mengangguk, “Tapi baru satu kali. Kamu pernah?”
21860Please respect copyright.PENANARria2JDPqz
“Pernah. Satu kali juga?”
21860Please respect copyright.PENANAojKcv0qqg5
“Luar biasa mengesankan kan?”
21860Please respect copyright.PENANAoOYNDefWIM
“Iya. setelah swing itu, aku jadi sangat bergairah untuk menggauli istriku. Sayang temanku itu pindah ke Gorontalo. Dan aku gak mau swing dengan orang yang belum kukenal baik.”
21860Please respect copyright.PENANAw1MHKCEbwI
“Iya…harus hati-hati juga nyari teman swingnya. Salah-salah malah ketipu kita nanti.”
21860Please respect copyright.PENANAAOI3VNDixc
“Begini aja,” kataku serius, “Kalau benar-benar mau swing…ayo deh.”
21860Please respect copyright.PENANAJjb7tb9EYn
“Serius nih?”
21860Please respect copyright.PENANAIlAE4ZDp7e
“Sangat serius.”
21860Please respect copyright.PENANAwiAO7Icqs1
“Tapi aku kan belum lihat istrimu.”
21860Please respect copyright.PENANA6v1prE7qUo
Aku spontan mengeluarkan hpku. Lalu kucari foto-foto istriku dalam keadaan telanjang itu. Lalu kuperlihatkan padanya.
21860Please respect copyright.PENANAwAoPdIVyvz
Jaka melotot, “Ooooh…maaaak !” serunya tertahan, “Istrimu malah lebih sexy daripada kakaknya ! Toket gede bokong gede….deal ! Aku mau ! Kapan?”
21860Please respect copyright.PENANAgtvCu2hlS7
“Begini…kakak iparku itu mungkin akan menginap di rumahku barang semingguan. Kalau dia sudah pulang, kita laksanakan deh. Ohya kita tukaran nomor hp dulu dong. Biar bisa komunikasi sebelum swing nanti.”
21860Please respect copyright.PENANAsfVr7odl18
Lalu kami saling tukaran nomor hp. Aku pun minta foto Jaka dibluetoothkan ke hpku, untuk kuperlihatkan kepada istriku nanti. Gilanya, yang Jaka share ke hpku itu foto dia sedang memegang batang kemaluannya dalam keadaan telanjang bulat ! Tapi tak apalah…karena Jaka pun membluetoothkan fotonya dalam pakaian olah raga. Dan aku yakin istriku takkan menolak, karena tampang dan bentuk Jaka lebih bagus daripada Edo.
21860Please respect copyright.PENANAIiFwDMceOR
Tak lama kemudian Uni Erna dan Furry muncul dari dalam toko oleh-oleh itu. Aku dan Jaka pun menghentikan obrolan wife swap itu.
21860Please respect copyright.PENANAE8R5HOfwH2
“Nanti kita lanjutkan ngobrolnya di hp ya,” kataku sambil menepuk bahu Jaka.
21860Please respect copyright.PENANAswYIYxZhSh
“Oke. Gak mau makan dulu nih di sana,” Jaka menunjuk ke sebuah rumah makan.
21860Please respect copyright.PENANAjBwKF0WWCY
“Nggak ah. Masih kenyang. Tadi makan di Puncak. See you all…”
21860Please respect copyright.PENANAcue1JhYELE
“Daag…” Jaka melambaikan tangannya dengan senyum.
21860Please respect copyright.PENANAQF5PbjONKj
Tak lama kemudian aku dan Uni Erna sudah berada di dalam mobil yang sudah Herman jalankan lagi di jalan raya.
21860Please respect copyright.PENANAVby5Pejxj4
“Yang tadi itu bekas teman di SMA?” tanya Uni Erna.
21860Please respect copyright.PENANAf4d8fTF8HU
“Iya. Jaka bekas teman sekelasku. Istrinya bekas adik kelasku. Waktu aku kelas tiga, dia baru kelas satu.”
21860Please respect copyright.PENANA09lrp05fZo
“Cantik ya istrinya.”
21860Please respect copyright.PENANAwHtI2L4fv0
“Aaaah…Uni lebih cantik…” kataku sambil meremas-remas tangan kakak iparku.
21860Please respect copyright.PENANA0OgyooLjkh
Uni Erna senang dengan pujianku itu. Terbukti, ia langsung mencium pipiku, tanpa takut-takut kelihatan Herman dari kaca spion lagi.
21860Please respect copyright.PENANATKoz5esdGU
21860Please respect copyright.PENANAvMcR5UX5N3
Setelah berada di rumahku kembali, sebenarnya banyak yang terjadi di antara aku dengan kakak iparku. Tapi rekan-rekan [DS]er pasti ingin lebih tahu apa yang terjadi dengan pasangan suami istri bernama Jaka dan Furry itu kan? Hihihi…terlalu banyak kejadian yang kualami, sampai bingung mana dulu yang harus kuceritakan. Tapi ini benar-benar true story, bro/sis !
21860Please respect copyright.PENANAdUHmgt0YGv
Setelah mengantarkan Uni Erna ke rumah pamannya di Jakarta, aku dan istriku pulang ke kotaku. Di perjalanan pulang itu aku ingin menceritakan rencanaku bersama teman seSMA itu. Tapi aku tahan keinginan itu, karena ada Herman yang sedang nyetir di depan kami.
21860Please respect copyright.PENANAZHlWvrENwN
Sesampainya di rumah, aku mengajak istriku mandi. Dan ia menurut saja, karena suami-istri mandi bareng itu tidak aneh. Bahkan ia paling suka kalau aku menyabuni tubuhnya, terutama bagian di antara kedua pangkal pahanya.
21860Please respect copyright.PENANAoSQCwTYRra
Ia juga tak menolak ketika aku mengajaknya bersetubuh sambil berdiri di dalam kamar mandi. Entah kenapa, baru membayangkan swing dengan Jaka saja, gairah seksualku langsung menggebu-gebu.
21860Please respect copyright.PENANAFKO39Kfq9x
Tapi sengaja persetubuhanku tak kuselesaikan di kamar mandi. Kucabut penisku dari dalam liang vagina istriku sambil berkata, “Ntar lanjutin di kamar aja ya. Sekarang kita mandi aja dulu.”
21860Please respect copyright.PENANAhmCi8rTBlI
Istriku mengangguk sambil memutar kran shower air hangatku. Kami pun membilas sisa-sisa air sabun yang masih menempel di tubuh kami.
21860Please respect copyright.PENANAOvyuXoemOu
Setelah mengeringkan tubuh kami dengan handuk, kami pun kembali ke kamar dalam keadaan masih telanjang.
21860Please respect copyright.PENANAmzt74uyNoQ
“Ntar…istirahat dulu…” kataku sambil menarik kain sarung yang terlipat di dekat bantalku. Lalu kukenakan kain sarung itu, sementara istriku juga mengeluarkan kimononya dari dalam lemari pakaian dan mengenakannya tanpa mengenakan bra maupun celana dalam.
21860Please respect copyright.PENANA0kDnKDzLCF
“Sayang,” kataku, “Waktu jemput Uni tempo hari, aku ketemu bekas teman sekelas di SMA dulu, bersama istrinya yang dulu bekas adik kelasku.”
21860Please respect copyright.PENANAu8ttJ8axT2
“Wah, pasti seru dong ketemu teman masa remaja…”
21860Please respect copyright.PENANADpOtX17U0h
“Iya…Kami kangen-kangenan karena sudah bertahun-tahun gak pernah jumpa. Tapi pada waktu istrinya ke dalam toko bersama Uni, dia membisikkan sesuatu padaku.”
21860Please respect copyright.PENANAXT4oYKq28W
“Bisikin apaan? Paling juga ngajak minum-minum ya?”
21860Please respect copyright.PENANAhiAxpbePyA
“Dia ngajak swing….seperti waktu dengan Edo dulu.”
21860Please respect copyright.PENANAKVikY8LBwx
“Iiiih…Abang….kok bisa? Dia kan belum pernah lihat aku.”
21860Please respect copyright.PENANAEqXfpXLNLc
“Aku udah kasih lihat fotomu….foto yang lagi telanjang itu…”
21860Please respect copyright.PENANAGncpik7G9C
“….Baaang….! Malu dong…!”
21860Please respect copyright.PENANARFFtMBY9BB
“Apaan malu? Dia itu sahabat karibku. Aku senang sekali bisa bertemu dengan dia. Lihat nih foto temanku itu…namanya Jaka,” kataku sambil memperlihatkan foto Jaka yang sedang mengenakan pakaian olah raga.
21860Please respect copyright.PENANAfLqK9QApyt
Istriku melihat foto itu tanpa komentar.
21860Please respect copyright.PENANAkDGzvrsF8L
“Tampan kan? Lebih tampan daripada Edo lah. Pokoknya aku juga pilih-pilih siapa teman yang boleh kita ajak swing,” kataku sambil membuka foto yang satu lagi, foto Jaka sedang telanjang sambil memegang batang kemaluannya yang tampak ngaceng sekali. Lalu memperlihatkannya kepada istriku, “Nih…foto sekujur tubuhnya…sexy kan?”
21860Please respect copyright.PENANAmaP1tVdiiJ
“Aaaau….! ” istriku memekik tertahan sambil memegang kedua belah pipinya, “Kok bisa sih dia ngasih foto telanjang gitu?”
21860Please respect copyright.PENANA9OZIco4xUI
“Kan biar kamu tau dulu orangnya. Supaya nanti pas ketemuan bisa langsung action,” kataku sambil memperbesar foto Jaka itu, kufokuskan ke tangan dan batang kemaluannya itu, “Ininya nanti dikasihin padamu, sayang….”
21860Please respect copyright.PENANA5sWXNBTun3
“Iiih…Abang…” istriku tersipu, “Tapi Abang juga akan nidurin istrinya kan?”
21860Please respect copyright.PENANAr2jv4KFmne
“Iya. Adil kan?”
21860Please respect copyright.PENANA1bqzPX7u4w
Istriku terdiam.
21860Please respect copyright.PENANAcJvmb7LUpu
“Setuju kan? Iya setuju laaaah…..masa sama lelaki tampan gitu gak mau.”
21860Please respect copyright.PENANAYqhUqTdoQt
“Emang kapan janjian ketemunya?”
21860Please respect copyright.PENANAsS5C4VC7hu
“Tinggal nunggu kepastian dari kita. Tempo hari kan ada Uni. Makanya aku minta waktu sampai Uni ke Jakarta.”
21860Please respect copyright.PENANAJwMRC5Ksk6
“Di mana ketemuannya?”
21860Please respect copyright.PENANAvAwbk2aFlQ
“Di sini ajalah. Biar gak usah buang-buang duit buat villa atau hotel,” kataku, “Kamar di atas kan ada tiga. Yang satu sudah dibenahi. Tinggal benahi kamar satunya lagi aja.”
21860Please respect copyright.PENANAID7WgkUC9L
“Abang….baru dengarnya aja aku udah degdegan nih…” kata istriku sambil memegang pergelangan tanganku erat-erat.
21860Please respect copyright.PENANAs59mPY57Gr
“Kamu lebih suka ramai-ramai main berempat dalam satu ruangan, atau mending pisah kamar seperti waktu pertama kali dengan Edo dulu?”
21860Please respect copyright.PENANABZiEDn8qJt
“Ya, mending pisah lah. Ramai-ramai gitu malah gak bisa menghayati.”
21860Please respect copyright.PENANAzhLYlOXxhp
Wow…istriku bilang “menghayati” ! Pasti dia terkesan waktu pertama kali dia disetubuhi oleh Edo di kamar terpisah dengan kamarku itu.
21860Please respect copyright.PENANA9VqSoISvXG
Apalagi nanti…dia akan digauli oleh lelaki yang lebih tampan daripada Edo.
21860Please respect copyright.PENANAgEvehdveuh
“Oke,” kataku, “kalau gitu besok pagi beresin kamar yang paling ujung ya. Biar jangan berdampingan benar dengan kamar yang sudah dibenahi itu. Dan malamnya, temanku itu akan datang bersama istrinya.”
21860Please respect copyright.PENANAw5vqkrwLVR
“Secepat itu Bang?”
21860Please respect copyright.PENANAfnmum2XUVJ
“Cepat apa? Aku dan Jaka kan sudah bersepakat beberapa hari yang lalu…pas waktu Uni baru datang itu…”
21860Please respect copyright.PENANAXxDkG1OVbt
“Kalau ada si Yati sih tinggal perintahin doang. Besok aku harus beresin sendiri,” kata istriku membuatku terkesiap, karena mendengar nama pembantu disebut-sebut.
21860Please respect copyright.PENANAaE5cwJhza8
“Oh, iya…Yati kok lama bener pulang kampungnya ya. Biasanya cuma dua-tiga hari. Sekarang udah lebih dari dua minggu…gak ngirim kabar apa-apa?”
21860Please respect copyright.PENANALRL7hUF8SK
“Nggak. Kutelepon juga hpnya gak aktif terus. Padahal janjinya mau balik lagi dalam tiga hari juga.”
21860Please respect copyright.PENANAf77M9wY0Kb
“Ya udahlah. Besok kubantuin beresin kamar-kamar di atas. Yang udah dibenahi juga pasti harus dibersihkan dulu,” kataku sambil memeluk istriku, “Pokoknya besok malam kamu akan menjadi milik temanku yang tampan itu…..hihihi…baru bayanginnya aja aku udah nafsu berat neh…” ucapanku itu kususul dengan pelepasan sarungku, lalu membuka kimono istriku. Dan blesssss…..kami lanjutkan persetubuhan yang terputus di kamar mandi tadi.
21860Please respect copyright.PENANARXmvN7PLhN
Ini memang aneh tapi nyata. Bahwa ketika perasaan cemburuku melanda batinku,, bangkitlah gairah seksualku, bahkan terkadang demikian bergejolaknya, sehingga aku mampu melakukan lebih hebat daripada sebelum dilanda kecemburuanku.
21860Please respect copyright.PENANAzBKI6QpKtT
21860Please respect copyright.PENANA4HQlUR4kar
Esok paginya kutelepon Jaka. Mengundangnya untuk datang ke rumahku nanti malam. Jaka menyambut undanganku dengan suara bersemangat. Setelah mematangkan rencanaku dengan teman lama itu, kubantu istriku membereskan kamar-kamar di atas. Yang sudah dibenahi juga kami bersihkan. Dipasangi parfum pengharum ruangan yang baru di indoor ACnya. Hal yang sama kami lakukan di kamar paling ujung, karena ketiga kamar itu bentuk dan ukurannya kembar. Sementara kamar yang tengah kami letakkan 1 set sofa dan hiasan-hiasan dinding saja. Karena rencanaku nanti malam Jaka dan istrinya akan kuajak ngobrol di kamar tengah ini dulu. Setelah sama-sama sange…ya masuk ke kamar masing-masing. Jaka dan istriku masuk ke kamar yang satu, aku dan Furry masuk ke kamar lainnya.
21860Please respect copyright.PENANAjhAEse6lbK
21860Please respect copyright.PENANAAiqjpjDWQN
Setelah semuanya beres dan bersih, aku hampiri Herman yang sudah menunggu di toko, asyik ngobrol dengan Mimin.
21860Please respect copyright.PENANAhvIpyEn1we
“Beliin minuman di toko langgananku itu ya,” kataku sambil menyerahkan selembar kertas yang sudah ditulisi daftar minuman yang harus dibelinya.
21860Please respect copyright.PENANA9V4aDsAc0u
“Siap Boss,” sahut Herman sambil memasukkan uang untuk membeli minuman itu ke dalam jaket kulitnya.
21860Please respect copyright.PENANApORzwQjvu3
Begitu Herman berangkat, hpku berdering. Dari Jaka. Kuangkat:
21860Please respect copyright.PENANAj1qfyFtMse
“Yad, nanti malam itu kira-kira jam berapa?”
21860Please respect copyright.PENANA4iz0xreOfk
“Setelah toko tutup aja. Jam setengah sembilan lah.”
21860Please respect copyright.PENANAGFGx4oIKU3
“Oke. Gak usah nyiapin makanan ya. Furry udah nyiapin banyak makanan.”
21860Please respect copyright.PENANAH0vlMhFO2F
“Sip. Thanks ya.”
21860Please respect copyright.PENANA5HjmvINvNM
Semua itu kusampaikan kepada istriku. “Baguslah, lagi gak ada pembantu gini kalau nyiapin makanan segala ya repot lah,” katanya.
21860Please respect copyright.PENANAFjRp49Aa8p
“Iya, kita sediakan tempat, wajarlah kalau mereka nyediain makanan,” yang penting nanti kamu harus berdandan sesexy mungkin”
21860Please respect copyright.PENANAFwea16B96a
“Aku kan gak punya pakaian sexy Bang….” kata istriku.
21860Please respect copyright.PENANAsgNOGIbGCu
“Ada. Gaun tidur yang transparan kan punya,” selaku.
21860Please respect copyright.PENANAsuEe6MGpXy
“Terima tamu pakai gaun tidur katanya gak sopan.”
21860Please respect copyright.PENANABjxARo5QiB
“Mmm…kan ada gaun yang tipis…yang warna orange mengkilap itu lho. Tapi jangan pakai bra. Biar puting tetekmu tampak menonjol…sexy tuh. Dari dulu aku paling terangsang sama film yang ceweknya nobra.”
21860Please respect copyright.PENANAbN5LLEYXHq
“Ya udah. Ntar kupake, sesuai saran Abang. Sekarang aku mau bobo dulu ya. Biar nanti malam jangan ngantuk.”
21860Please respect copyright.PENANALKTCpWPiWn
“Iya, iya,” aku mengangguk-angguk sambil mengacungkan jempol, “bagus itu. Persiapkan mental dan fisik. Sapa tau berkelanjutan sampai siang dan malam besok…”
21860Please respect copyright.PENANAJY2rSNoICc
Istriku masuk ke dalam kamar. Sementara aku malah bikin kopi sekental mungkin. Lalu kubawa ke atas. Ke kamar tengah di lantai atas, yang kusiapkan untuk terima Jaka dan Furry bincang-bincang nanti malam.
21860Please respect copyright.PENANAzFKtjeCxCx
Sekilas terbayang lagi masa-masa waktu masih di SMA dulu. Masih kuingat benar waktu malam perpisahan di sebuah convention hall, kelompokku cowok semua. Ada 15 orang. Entah siapa yang punya ide. Tiba aku diajak ke toilet pria. Seluruh anggota kelompokku disuruh ke toilet pria. Tadinya kupikir ada sesuatu yang penting akan disampaikan secara rahasia. Gak taunya ada kontes penis ! Semuanya harus memperlihatkan penisnya, untuk diukur siapa yang paling gede panjang akan dinobatkan jadi “pangeran Arab”. Dan…aku jadi juara 1… Apuy juara 2…Jaka juara 3 !
21860Please respect copyright.PENANAdqKaMgSNSW
Sejak saat itu aku diberi gelar Pangeran Arab. Hihihi…teman-temanku pada manggil pangeran. Ketika teman cewek ada yang bertanya kenapa Yadi dipanggil pangeran? kelompokku cuma cengar-cengir. Tak ada yang berani menjawab.
21860Please respect copyright.PENANAGBJTOjtUKY
Terus terang, waktu masih di SMA aku tidak selincah Jaka dalam pergaulan. Dia memang punya tampang artis, sehingga mudah saja menundukkan cewek-cewek di sekolahku. Sehingga akhirnya primadona kelas satu pun didapatkannya, ya Furry itu, yang sekarang jadi istrinya.
21860Please respect copyright.PENANAgHwffQ6Tnm
Tapi dalam soal “senjata pusaka”, akulah jagonya. Bahkan waktu sedang mengikuti pelajaran Bu Samsiah yang terkenal galak dan tak pernah tersenyum, Jaka membisiki telingaku, “Bu Sam itu harus disodok sama tititmu, Yad. Pasti dia terlongong…melotot kayak liat hantu….hihihihi.”
21860Please respect copyright.PENANA7kEsWQjE92
Ketika hari sudah mulai malam, kulihat istriku masih tertidur nyenyak. Entah berapa jam dia tidur tadi. Dan terpaksa kubangunkan dengan lembut, “Sayang….ini sudah malam…bangun sayang…kan mau ada tamu…”
21860Please respect copyright.PENANAVOCPPS6ds7
Istriku akhirnya terbangun. Menggesek-gesek matanya, lalu menggeliat. “Apaan tadi kata Abang? Tamu dari mana?”
21860Please respect copyright.PENANA1iq8VGvXsL
“Hahahaaaa…lupa ya? Kan mau ada Jaka dan istrinya, sayang,” kataku.
21860Please respect copyright.PENANAxbpTZxIInH
“Oh my God !” istriku terperanjat, “Barusan terlalu nyenyak tidurku Bang. Wah…harus mandi dulu nih…”
21860Please respect copyright.PENANA5Rpn1T7A4L
Istriku tampak panik dan buru-buru masuk ke dalam kamar mandi. Aku sendiri sudah duluan mandi sebelum membangunkan istriku tadi.
21860Please respect copyright.PENANAlUry3kQnPt
Jam dindingku menunjukkan jam delapan kurang lima menit. Aneh memang, aku jadi resah begini. Resah menunggu kedatangan Jaka dan Furry.
21860Please respect copyright.PENANAuUjbfWOncE
Aku terus-terusan membayangkan indahnya menggumuli Furry, yang sudah kukenal sejak aku kelas 3 SMA, tapi mencium pipinya pun belum pernah. Sedangkan nanti malam, bukan hanya mencium pipinya, menciumi kemaluannya pun bisa! Ini kan detik-detik mendebarkan buatku. Lebih mendebarkan lagi kalau membayangkan istriku, yang belum pernah bertemu dengan Jaka, sekalinya ketemu…akan dipeluk, digumuli, diciumi dan disetubuhi oleh temanku yang tampan itu. O, pasti istriku terpejam-pejam dibuatnya nanti !
21860Please respect copyright.PENANAMK2w41Zdwj
Untuk menindas keresahan, aku duduk di ruang tamu, sambil menyalakan rokokku. Belum lagi rokokku habis, istriku muncul di dekat pintu kamarku.
21860Please respect copyright.PENANAyep9hTcIQg
“Gaun ini yang Abang maksud kan?” tanyanya dengan lengan kanan bertolak pinggang, lengan kiri terangkat di depan dadanya, layaknya gadis model sedang beraksi di cat walk.
21860Please respect copyright.PENANAGqFSURzXBs
“Yup!” sahutku sambil mengacungkan jempol. Mengenakan gaun terusan berwarna orange itu, istriku memang tampak sexy di mataku. Karena gaun itu ujung bawahnya cuma sampai paha. Kalau sedang duduk, kalau tidak hati-hati pasti kelihatan celana dalamnya. Dan yang membuat istriku lebih sexy lagi adalah dua tonjolan di dadanya itu. Dua pentil payudaranya tampak menonjol, jelas sekali bahwa ia tidak mengenakan beha.
21860Please respect copyright.PENANAmA1vzVYPHJ
Tak lama kemudian kudengar ada suara mobil di depan toko. Aku bergegas keluar dari rumahku. Memang bagian depan rumahku dihabiskan untuk toko, tapi masih ada jalan untuk memasukkan mobil sampai garasi. Jalan itu ada pintu besinya yang sejajar dengan bagian depan tokoku.
21860Please respect copyright.PENANApaUaiBuo6D
Sebuah sedan berhenti di depan tokoku. Jaka turun dari mobil dan bertanya padaku, “Bisa masukin mobil ke situ?” tanyanya sambil menunjuk ke jalan menuju garasi, yang pintu pagar besinya sudah kubukakan.
21860Please respect copyright.PENANAG0TQ7qM4Wt
“Iya, bisa…masukin aja ke sini,” sahutku sambil berdiri di pinggir jalan masuk.
21860Please respect copyright.PENANA7ggsGyKIgW
Jaka memasukkan mobilnya dengan mudah, karena jalan masuk di samping toko itu memang cukup lebar. Truk juga bisa masuk, pernah dicoba waktu menurunkan bata untuk merenovasi rumahku dahulu.
21860Please respect copyright.PENANAFJTawjftRJ
Furry pun turun dari mobil, dengan pakaian casual, celana denim biru tua dan baju kaus putih yang tipis…wow…behanya sampai tampak dari luar.
21860Please respect copyright.PENANAJwHLZe5l3b
“Ayo masuk,” kataku sambil memegang pergelangan tangan Furry.
21860Please respect copyright.PENANARCZh0PKHRB
Istriku menyambut di ambang pintu depan.
21860Please respect copyright.PENANAlWoJtlHA0e
“Itu istriku,” kataku, “ayo kenalan dulu.”
21860Please respect copyright.PENANAaM7GCWAJKp
Jaka tampak ceria. Berarti dia merasa suka kepada istriku. Kata Jaka, “Namanya siapa? Erni? Mmm…aku harus manggil apa Yad?” Jaka menoleh padaku.
21860Please respect copyright.PENANAcySomtsTaW
“Panggil namanya aja,” sahutku, “dan karena Erni kita anggap sejajar dengan Furry, maka sesuai tradisi SMA kita dahulu, harus manggil Abang pada Jaka. Seperti Furry juga manggil Abang padaku.”
21860Please respect copyright.PENANAiLb9aA1dYP
“Ayo kita langsung ke atas aja, biar santai,” kataku sambil melangkah duluan menuju tangga ke lantai dua.
21860Please respect copyright.PENANA9SvMd5yk0N
Seperti yang sudah direncanakan, di lantai dua kuajak tamu-tamuku masuk ke kamar yang di tengah. “Nah di sini kita ngobrol dulu. Kalau sudah ready for fight, silakan pilih mau kamar yang di sebelah kanan atau kiri,” kataku sambil menunjuk ke dua pintu di kanan kiriku. Memang dari kamar tengah itu terdapat pintu untuk masuk ke kamar yang di sebelah kanan dan yang di sebelah kiri.
21860Please respect copyright.PENANADsqPCJdrw3
Jaka meletakkan kantong plastik besar yang dijinjingnya sejak tadi, “Itu perbekalan makan kita, Er,” katanya.
21860Please respect copyright.PENANATjVh7C4Utk
“Mmm…jadi ngerepotin…makasih ya,” istriku memindahkan kantong plastik itu ke atas meja kecil di sudut dalam.
21860Please respect copyright.PENANAko6IvEfhoc
Aku keluarkan beberapa botol minuman dan gelas-gelas kecil dari dalam lemari kecil yang terdapat di kamar tengah itu.
21860Please respect copyright.PENANAvYAk7yY3e3
“Wow!” Jaka bertepuk tangan, “Minumannya lengkap banget ! Ada brandy, vodka, whisky, dry gin, tequila dan martini. Edaaan….! Pasti seru deh acara kita nanti.”
21860Please respect copyright.PENANAA399vzFs6T
“Aku sering beli minuman, tapi jarang diminum, karena gak ada kawan yang cocok. Sekarang kan ada teman lama, makanya kukeluarkan sebagian…masih banyak lho koleksiku. Tapi pesanku cuma satu…kita minum seperlunya aja ya. Jangan sampai saling menyusahkan.”
21860Please respect copyright.PENANA9Zmn9A1Zsr
“Ya iyalah…kita kan bukan alkoholis. Kita minum seperlunya aja. Dan tequila itu bagus buat bikin horny cewek…hahaha…Erni dan Furry harus minum itu. Biar hot marihot !” kata Jaka sambil memegang tangan istriku, lalu mengajaknya duduk di sofa.
21860Please respect copyright.PENANA5yHAyIhaxp
“Minumannya silakan self service ya. Pilih sendiri minumannya, lalu tuangkan sendiri ke gelasnya,” kataku.
21860Please respect copyright.PENANAZ1W9LAU135
Furry menyandarkan kepalanya ke dadaku sambil berkata manja, “Aku pengen martini, tapi Bang Yadi yang isiin gelasnya…”
21860Please respect copyright.PENANAYTzyJQWGQU
“Oke,” aku mengangguk dan menuangkan martini ke gelas kosong, lalu menyerahkannya ke tangan Furry.
21860Please respect copyright.PENANAvEd6mglBzi
Jaka pun menuangkan vodka ke gelas kosong, lalu meneguknya separo. Dan berkata lantang, “Perhatian…perhatian…mulai saat ini sampai aku dan Furry pulang, maka Furry menjadi milik Yadi….dan Erni menjadi milikku. Ada yang keberatan?”
21860Please respect copyright.PENANAKHQzAVNafE
Aku cuma tersenyum mendengar kata-kata Jaka itu.
21860Please respect copyright.PENANAyQQOz7bdPj
Aku pun menuangkan dry gin ke gelas kosong, lalu meraih lengan Furry ke sofa, duduk merapat padaku. Jaka melakukan hal yang sama. Duduk merapat ke samping istriku. Bahkan Jaka tampak sudah mulai memeluk pinggang istriku. Lalu menciumnya. Dan istriku balas memeluknya dengan mata terpejam. Wow…darahku langsung berdesir menyaksikan semuanya itu.
21860Please respect copyright.PENANAcCJEVgTgiO
“Yadi…!” cetus Jaka sambil memandangku, “Aku mau langsung ke kamar ya. Biar jangan buang-buang waktu.”
21860Please respect copyright.PENANAiVvFTJ9upD
“Oke….” aku mengangguk, “Have a nice time…”
21860Please respect copyright.PENANACkxn72cmJJ
Istriku menoleh padaku, lalu mengikuti raihan Jaka masuk ke kamar yang di sebelah kanan. Aku pun bangkit, dan memijat tombol di belakang lemari kecil, tanpa sepengetahuan Furry. Padahal tombol itu adalah tombol rahasiaku. Setelah tombol itu kupijit, maka segala kegiatan di dalam kamar yang di sebelah kanan itu akan terekam semuanya. Aku akan sangat membutuhkannya kelak, untuk perangsang yang sangat mujarab manakala mau menggauli istriku.
21860Please respect copyright.PENANAxBbVwU5CAD
“Ayo, kita masuk ke kamar sana Fur,” kataku sambil menunjuk ke kamar yang di sebelah kiri.
21860Please respect copyright.PENANAXL4LwFZuQ7
“Oke…minumannya dibawa ya,” kata Furry sambil meneguk martininya, lalu membawa botol martininya sekalian ke dalam kamar yang kutunjuk.
21860Please respect copyright.PENANAWatBWuUJ6i
“Iya,” sahutku sambil menjinjing botol dry gin di tangan kiri dan gelas yang sudah berisi minuman di tangan kanan, “Aku juga mau bawa minuman ini.”
21860Please respect copyright.PENANAO3pauPTpxd
Setelah meletakkan minuman di meja kecil, kututupkan pintu kamar, sekaligus menguncikannya. Dan menghampiri Furry sambil berkata, “Aku sudah mengenalmu sejak masih di SMA….sudah lama sekali….tapi aku belum pernah menciummu satu kali pun.” .
21860Please respect copyright.PENANActjeT394PJ
Furry menyambut ucapanku dengan melingkarkan lengannya di pinggangku, “Sekarang ciumlah sepuasmu Bang. Kan aku sudah menjadi milikmu selama aku berada di rumah ini.”
21860Please respect copyright.PENANAwJfE3aKj5m
Tanpa keraguan sedikit pun aku mendaratkan kecup mesra di bibir Furry, lalu sekalian melumatnya.
21860Please respect copyright.PENANAgpxOhSqVOB
Setelah ciuman itu terlepas, Furry menanggalkan baju kaus putih dan celana denimnya.
21860Please respect copyright.PENANAwKvI05C0Vz
Dalam keadaan cuma tinggal berbeha dan bercelana dalam saja Furry menghampiriku. Menarik ritsleting celana panjangku sambil berkata, “Bang Jaka bilang, punya Bang Yadi panjang dan gede banget…makanya dulu jadi juara di SMA kita…dan dikasih gelar pangeran arab….aku ingin membuktikannya sekarang…”
21860Please respect copyright.PENANADBEN5gJxRA
Aku pun membantu Furry untuk melepaskan celana panjangku. Gak enak rasanya dia sampai berjongkok untuk menurunkan celanaku. Bahkan sekalian kulepaskan juga celana dalamku.
21860Please respect copyright.PENANAx4dTn5SmGn
“Wow ! Luar biasa !” seru Furry setelah menyaksikan batang kemaluanku yang sudah ngaceng ini, “Duh Bang…aku langsung horny neh…”
21860Please respect copyright.PENANA31ImOEmCHP
Dengan cepat Furry menanggalkan beha dan celana dalamnya. Aku pun menanggalkan baju kausku. Lalu menghampiri Furry yang sedang menghabiskan sisa martini di gelasnya.
21860Please respect copyright.PENANAwp1uPKUp9h
Furry langsung celentang sambil merentangkan sepasang pahanya lebar-lebar, “Ayo Bang….gak usah pake pemanasan segala macem…langsung masukin aja Bang. Yang lain mah nanti aja…waktu kita kan banyak…sekarang aku udah horny berat neh, liat punya Bang Yadi bener-bener giant size sih…”
21860Please respect copyright.PENANA13ao9gwZI9
Aku mengangguk sambil memperhatikan kemaluan Furry yang rambut keritingnya dicukur rapi, tapi tidak dihabiskan seperti kemaluan istriku.
21860Please respect copyright.PENANAt0WBWCd96B
Meski Furry minta langsung jossbless, aku raba-raba dulu kemaluannya, lalu memasukkan jariku ke dalam liangnya…ternyata memang sudah basah !
21860Please respect copyright.PENANAgLzCcFPaRG
Maka tanpa basa-basi lagi kuletakkan moncong penisku tepat di ambang pintu kemaluan Furry. Lalu kudorong sekuatnya….blessss….masuk setengahnya. Seperti biasa aku tak mau memaksakan langsung masuk semuanya. Kugerak-gerakkan dulu penisku mundur-maju…dan setiap kudorong, kuusahakan masuk semakin dalam….tarik lagi…dorong lagi semakin dalam…tarik lagi dorong lagi semakin dalam…sampai akhirnya aku berhasil mendorongnya sampai membenam seluruhnya.
21860Please respect copyright.PENANAIvJ2suvZAP
Aku menjatuhkan dadaku ke atas dada Furry dan mulai asyik mengenjotnya dengan gerakan yang agak cepat. Sementara tanganku mulai mempermainkan payudaranya yang tidak terlalu besar, tapi cukup kencang untuk wanita yang sudah beranak dua. Ini untuk pertama kalinya aku menyentuh dan mempermainkan payudara Furry, meski sudah mengenalnya bertahun-tahun. Bahkan bukan cuma mempermainkan payudaranya, kini aku sedang merasakan nikmatnya jepitan liang meqi Furry yang kunilai kecantikannya sejajar dengan istriku. Tapi kalau kuhitung-hitung, istriku 3 tahun lebih muda.
21860Please respect copyright.PENANAhgFI2RqpMc
Tapi dalam soal sex, seringkali seperti ucapan orang-orang zaman baheula, “Tua-tua kelapa, makin tua makin bersantan”. Bahkan menurut pengalamanku, perempuan yang usianya sudah 40 tahun justru sangat responsif dan nikmat sekali rasanya (nanti akan kuceritakan di judul tersendiri).
21860Please respect copyright.PENANAzqm4ktrZJH
Maka perbedaan usia yang cuma 3 tahun, malah membuat Furry lebih matang menghadapi terjangan tombak kejantananku. Ketika aku mulai gencar mengenjotnya, ia pun makin gila-gilaan menggoyang pinggulnya…terkadang seperti hurup O, terkadang seperti angka 8. Ini membuatku terpejam-pejam dalam nikmat yang sulit kulukiskan dengan kata-kata.
21860Please respect copyright.PENANAR0MyrcJfuN
Bahkan pada suatu saat ia membisikiku, “Gantian yok…Bang Yadi di bawah, aku di atas.”
21860Please respect copyright.PENANA9JG48ak23h
Aku langsung setuju. Lalu kami berpelukan, menggulingkan diri ke samping dan berusaha agar penisku tidak terlepas dari liang kewanitaan Furry.
21860Please respect copyright.PENANA8xO2U243sm
Berhasil. Kami berubah posisi, sementara penisku tetap berada di dalam jepitan liang kemaluan Furry.
21860Please respect copyright.PENANAgpYJsV9VIe
Pada saat itulah kudengar suara sayup-sayup. Suara rintihan istriku “Baaaang…..aaaaah….Baaaang…..aaaaah Bang Jakaaaa…..aaaaaaah….”
21860Please respect copyright.PENANAF4JlrhZSGK
Darahku tersirap mendengar suara rintihan itu. Meski sayup-sayup kedengarannya, namun aku tahu benar itu rintihan yang tak terkendali dari istriku pada waktu sedang disetubuhi.
21860Please respect copyright.PENANAUlPuvkcXiD
Tapi apa yang kupermasalahkan? Bukankah kecemburuan ini yang kucari? Lagipula, bukankah aku sedang menikmati ayunan pinggul Furry yang membuat penisku seperti dibesot-besot dan dikocok-kocok dengan gilanya?
21860Please respect copyright.PENANAIxp3zPSt4Q
Keringat pun mulai merembes dari pori-pori tubuhku. Namun permainan Furry membuatku lupa segalanya. Bahkan pada suatu saat ia ingin ganti posisi lagi. Ingin menikmati posisi doggy. Aku pun setuju saja, karena posisi ini pun termasuk posisi favoritku.
21860Please respect copyright.PENANAQub8Z7eVAJ
Maka ketika Furry sudah menungging, aku pun membenamkan batang kemaluanku dari belakang. Kutepuk-tepuk buah pantat Furry, sampai kulit putihnya jadi kemerahan. Lalu kugenjot lagi dengan ayunan yang semakin menggila. Namunh di posisi inilah Furry memekik lirih, “Baaaang….aku mau lepas…….baaaang….aaaaaa…aaaah…”
21860Please respect copyright.PENANA5xKsph01R8
Furry terhempas dalam posisi telungkup. Tapi aku belum apa-apa. Kubalikkan badannya sampai terlentang lagi. Dan kusodokkan lagi batang kemaluanku ke dalam liang kewanitaan Furry yang baru mengalami orgasme itu.
21860Please respect copyright.PENANApsQrJkSCX1
Dan aku tak peduli lagi dengan suara rintihan istriku yang sayup-sayup itu…Bang Jaaaaakaaaa…aaaaaaah……………..aaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh…….
21860Please respect copyright.PENANAFWOJUFji58
Di kamar lain istriku sedang menikmati hangatnya digasak oleh teman lamaku. Di kamar ini aku pun sedang menikmati hangatnya persetuibuhanku dengan bekas adik kelasku ini.
21860Please respect copyright.PENANAQ1dvJVVYtx
Episode 4
21860Please respect copyright.PENANAVmPYkD5hCA
21860Please respect copyright.PENANAWQmI1VNqBL
21860Please respect copyright.PENANAKpWQGkEZCZ
21860Please respect copyright.PENANAYRJ11FXclb
Demikian lamanya pertempuran sexualku yang pertama dengan Furry, sampai berhasil memberikan multi orgasme buat mantan adik kelasku itu.
21860Please respect copyright.PENANANLh29EEt8i
21860Please respect copyright.PENANApAcrg40Mhy
Dan ketika aku mau ejakulasi, masih sempat aku membisikinya, “Mau dilepasin di mana?”
21860Please respect copyright.PENANAIV6dEFkmBx
21860Please respect copyright.PENANAyXfEX0u5rj
“Di…di… dalam aja,” sahutnya terengah, “Bi…Biar terasa sem…semprotan hangatnya… aaaah……”
21860Please respect copyright.PENANA7IBeU5W5y3
21860Please respect copyright.PENANAdHeiVRN0uM
Memang vagina didesign sedemikian rupa, antara lain untuk dihujani sperma partner seksualnya. Tiada yang lebih nikmat daripada melepaskan sperma selain di dalam lubang peruntukannya.
21860Please respect copyright.PENANAKKYxrbDibs
21860Please respect copyright.PENANADnBYjxVoax
Maka dengan tekanan penis sekuatnya, aku merasakan puncak kenikmatan ini. Disusul dengan tembakan-tembakan spermaku di dalam liang kewanitaan Furry.
21860Please respect copyright.PENANArPOqotUp3d
21860Please respect copyright.PENANAoifzfVOnqe
Dan indahnya, Furry menyambut tembakan-tembakan spermaku dengan goyangan-goyangan gila pinggulnya, dengan rintihan dan rengekan histerisnya, “Oooo…oooo…ooo…ooo…ooooooooohhhhhhhhhhhhhhhhhh…….”
21860Please respect copyright.PENANA2WKkis5WcN
21860Please respect copyright.PENANAG33gYCdGVH
Lalu kami terdiam beberapa saat. Dan setelah batang kemaluanku terlepas dari jepitan kewanitaan Furry, ciuman hangat pun mendarat di pipi dan bibirku. Disusul dengan bisikan Furry, “Enak banget Bang…gila…entah berapa kali aku orga tadi.”
21860Please respect copyright.PENANArfOjFQQITY
21860Please respect copyright.PENANAAIDv5lM8KJ
Kutatap wajah mantan adik kelasku itu. Lalu kuciumi pipi dan keningnya dengan belaian lembutku di rambutnya.
21860Please respect copyright.PENANAsA86Dp7VAC
21860Please respect copyright.PENANAFO4T6fug5p
“Aku lapar, sayang,” kataku sambil mengenakan celana dalamku, “tadi bawa makanan apa aja?”
21860Please respect copyright.PENANAp6L80OJnP8
21860Please respect copyright.PENANAGYKsIdF5FE
“Ada burger, ada pizza, ada goreng ayam juga. Nasi sih gak bawa,” sahutnya.
21860Please respect copyright.PENANAlwxIJQrp11
21860Please respect copyright.PENANABiehU9cZrI
“Bagus,” kataku sambil mengacungkan jempol. Lalu mengajaknya ke kamar tengah. Dan dengan hanya mengenakan celana dalam, ia pun mengikuti langkahku.
21860Please respect copyright.PENANAxMSorZyPi2
21860Please respect copyright.PENANAcP8ANv24Ca
Di kamar tengah kulihat pemandangan yang membuat darahku berdesir. Jaka tengkurap di atas tubuh istriku dalam keadaan sama-sama telanjang bulat. Mereka tertidur pulas. Mungkin saking hebohnya persetubuhan mereka tadi.
21860Please respect copyright.PENANAW4oIyCRTDb
21860Please respect copyright.PENANAwFDNKj5Clz
“Wah…sampai tepar gitu tuh…” kata Furry sambil menunjuk ke arah suaminya yang tidur tengkurap di atas tubuh istriku.
21860Please respect copyright.PENANALC81YA25LY
21860Please respect copyright.PENANA9bVOtp8xL0
Aku cuma tersenyum.
21860Please respect copyright.PENANAb3HIClulNF
21860Please respect copyright.PENANA6Cjb2OlVRp
Di kamar tengah itu ada meja makan kecil terletak hampir menyentuh dinding belakang. Ada juga 3 kursi makan. Di situ Furry mengeluarkan isi kantong plastik bawaannya tadi. Kami pun lalu makan berdua saja. Karena Jaka dan istriku tetap tidur pulas, tanpa menyadari kehadiran kami.
21860Please respect copyright.PENANAG6dRIVRij4
21860Please respect copyright.PENANAgA6Lkbtv1o
“Masih kuat main lagi?” bisikku di telinga Furry setelah selesai makan.
21860Please respect copyright.PENANACjkCCB4DFt
21860Please respect copyright.PENANA2dhx4e68CA
“Masih,” Furry mengangguk, “Tapi turunin isi perutnya dulu dong. Kalau langsung main lagi, bisa sembelit usus kita nanti.”
21860Please respect copyright.PENANAKRc5fEzUai
21860Please respect copyright.PENANAx0Y8RNLzZj
21860Please respect copyright.PENANAnRayZyoVQh
Malam itu berlalu dengan penuh kehangatan. Tapi aku tak menganggapnya penting. Yang kuanggap penting adalah hasil rekaman di kamar yang dipakai oleh Jaka dan istriku itu.
21860Please respect copyright.PENANAyRIbQ60gM9
21860Please respect copyright.PENANAdcfIWxXg3V
Maka ketika tamu-tamuku sudah pulang, kucabut external hardisk dari PC di atas. Lalu kuhubungkan dengan laptop di ruang kerjaku.
21860Please respect copyright.PENANAw36dxAvEkq
21860Please respect copyright.PENANA5hQz3Hvjh0
Berhasil ! Mutu gambarnya jelas, suaranya pun bening dan tajam.
21860Please respect copyright.PENANA5ki4ISkwZE
21860Please respect copyright.PENANA8qhhq7voJZ
Video hasil rekaman hidden camera mulai menayangkan Jaka bersama istriku memasuki kamar. Jaka seperti mau memeluk istriku, tapi istriku menunjuk ke arah pintu, “Kunciin dulu pintunya Bang.”
21860Please respect copyright.PENANAFRZQuRcHvr
21860Please respect copyright.PENANAkrcdflqET8
“Oh iya,” sahut Jaka sambil memutar kunci pintu dan kembali menghampiri istriku. Memeluk pinggang istriku dengan lengan kiri, sementara tangan kanannya menyelusup ke balik gaun bagian dadanya. “Ini dari tadi merangsang banget,” kata Jaka yang tampak asyik memainkan tangannya yang pasti sedang meremasi buah dada istriku yang montok itu. Istriku tidak pasif lagi. Ia sengaja melepaskan kancing kait gaunnya yang terletak di dekat tengkuknya, lalu ia menurunkan gaun itu sampai ke perutnya. Maka sepasang payudara istriku yang montok itu pun tak tertutup lagi. Jaka tampak bernafsu melihat toge istriku. Tapi istriku memeluk lehernya. Menciumi bibirnya dengan binalnya. Pastilah istriku senang melakukan semuanya itu, karena siapa pun akan berkata bahwa Jaka itu tampan.
21860Please respect copyright.PENANAR8c1KgU7lH
21860Please respect copyright.PENANAxB2hHKmsFb
Mungkin ketampanan Jaka itu pula yang membuat istriku jadi agresif. Ia mendorong dada Jaka sampai terlentgang di atas tempat tidur. Ia lepaskan gaun orangenya, sehingga tinggal celana dalam yang masih melekat di tubuh mulusnya. Dan ia terkam mantan teman sekelasku itu dengan sikap seperti harimau betina yang sedang menerkam mangsanya. Jaka pun memeluknya dari bawah, sementara istriku mulai ganas menciumi bibir lelaki tampan itu. Hmmm….desir kecemburuan semakin merajalela di dalam batinku. Terlebih setelah istriku menarik ritsleting celana panjang
21860Please respect copyright.PENANAJlzcEZRunq
21860Please respect copyright.PENANAHF3TqqArwB
Jaka…lalu menyembulkan penisnya, lalu mengulumnya dengan binalnya. Wow, penis Jaka semakin tegang saja dibuatnya.
21860Please respect copyright.PENANAonBbelzoHo
21860Please respect copyright.PENANAPDkfFd2KLM
Dan ketika Jaka balas menyerang, membalikkan tubuh istriku, sehingga Jaka jadi di atas. Dengan ganas ia menciumi leher istriku…menciumi puting payudara istriku. Lalu ciuman Jaka menurun ke perut istriku, sementara tangannya mulai menarik celana dalam istriku ke bawah, sehingga sedikit demi sedikit kemaluan istriku mulai tampak jelas. Bahkan akhirnya celana dalam itu pun terlepas total dari kaki istriku. Disusul dengan terkaman mulut Jaka di kemaluan istriku yang selalu dicukur licin sampai mengkilap itu.
21860Please respect copyright.PENANAxtcQ4rlVHF
21860Please respect copyright.PENANAknaUwm2Cao
Istriku mulai menggeliat-geliat ketika Jaka mulai main jilat di meqi istriku. Dan desahan-desahan nikmat pun berlontaran dari mulut dan hidung istriku, “Aaaah…Bang Jaka….aaaah Baaaang….udah Bang…. pake penis aja Bang….gak kuat Bang….pake penis aja….”
21860Please respect copyright.PENANAnIH1qSdKUN
21860Please respect copyright.PENANAt8Xh5DPVYr
Jaka pun lalu melepaskan celana panjang dan celana dalamnya. Lalu dalam keadaan masih berbaju kaus, ia mengarahkan penisnya yang tampak sudah sangat ngaceng itu, dicolek-colekkan ke mulut vagina istriku…lalu ia membenamkannya sambil menyeringai. Dan….penis Jaka sudah membenam ke dalamliang kewanitaan istriku.
21860Please respect copyright.PENANAXuHbBThTRm
21860Please respect copyright.PENANAEIw1FuQ30D
“Lagi ngapain Bang?” tegur istriku yang tak kusadari sudah berada di belakangku, “Iiiihhh….Abang rekam ya waktu aku dengan Bang Jaka itu?”
21860Please respect copyright.PENANAnOloRanbMg
21860Please respect copyright.PENANAi1QLEQJg0U
“Sini duduknya,” kataku sambil menepuk pahaku. Istriku lalu duduk di pangkuanku, dengan pandangan serius tertuju ke layar laptop, sementara aku memeluk pinggangnya sambil menyaksikan adegan-adegan yang sangat merangsang di layar laptopku.
21860Please respect copyright.PENANALbzVP2SEV4
21860Please respect copyright.PENANASqFncZJzod
“Melihat adegan kamu dengan Jaka ini, jauh lebih merangsang daripada nonton puluhan video bokep. Sekarang juga aku jadi kepengen neh…”
21860Please respect copyright.PENANAlPhiqWUT0A
21860Please respect copyright.PENANA5RkYs9pJyh
“Iih…Abang…” cuma itu yang terlontar dari mulut istriklu ketika aku berhasil merenggut celana dalamnya. Lalu menelentangkannya di sofa. Dan terjadilah persetubuhanku dengan istriku di atas sofa, sambil menonton adegan persetubuhan istriku dengan Jaka di layar laptopku.
21860Please respect copyright.PENANAcoc4nPG06V
21860Please respect copyright.PENANA3YJHkBCiYf
21860Please respect copyright.PENANALI6AWhhdfH
Barangkali itulah manfaatnya bagiku. Bahwa ketika kecemburuanku bergejolak, nafsu dan potensiku pun menggelora dengan hebatnya. Maka video persetubuhan istriku dengan Jaka itu akan kusimpan baik-baik, yang akan kuputar kembali manakala aku membutuhkannya sebagai obat birahiku.
21860Please respect copyright.PENANAQsN2nA3xK6
21860Please respect copyright.PENANALC6Q4bOLpg
Bahkan seminggu kemudian aku ketemuan dengan Jaka di smoking area sebuah mall.
21860Please respect copyright.PENANAyOinN9bi6y
21860Please respect copyright.PENANAnLNVq79As6
“Kamu beruntung Yad. Istrimu bukan cuma cantik dan mulus, tapi juga sexy banget,” kata Jaka sambil menepuk bahuku, “kapan kamu dan istrimu mau datang ke rumahku?”
21860Please respect copyright.PENANAqpreAKqmZ9
21860Please respect copyright.PENANAErMatyG4o7
“Tunda dulu rencana itu,” sahutku, “aku malah punya ide baru.”
21860Please respect copyright.PENANArVDkj6DF3Z
21860Please respect copyright.PENANAt5kssnDMph
“Ide apa?”
21860Please respect copyright.PENANA6qALrr9Mmz
21860Please respect copyright.PENANA6oOacJohC3
“Kita giliran threesome istri kita….Kita berdua puasi istriku, pada kesempatan berikutnya kita berdua puasi istrimu. Gimana?”
21860Please respect copyright.PENANACFEkewCOoO
21860Please respect copyright.PENANALkJtrvN2FE
“Boleh! Boleh banget!” Jaka menyambut usulku dengan sikap bersemangat, “Kapan mau kita laksanakan?”
21860Please respect copyright.PENANAvTGY6sMppQ
21860Please respect copyright.PENANAacwgat4Ks5
“Maunya sih nanti malam kita laksanakan,” sahutku, “Soalnya seminggu lagi istriku mulai menstruasi, mungkin.”
21860Please respect copyright.PENANAPVhEGxoNtY
21860Please respect copyright.PENANAMJUY19YpD0
“Boleh, boleh…hehehe…kebetulan istriku sekarang lagi mens. Jadi pas banget waktunya. Oke nanti malam jam setengah sembilan aku datang.”
21860Please respect copyright.PENANAlh4f8MECrd
21860Please respect copyright.PENANAOyan6fgKVj
Setelah berada di rumah, kulihat istriku lagi asyik nonton sinetron kegemarannya di tv ruang keluarga.
21860Please respect copyright.PENANAaMibyrFy2c
21860Please respect copyright.PENANAu9YwBB5IDk
“Sayang…masih ingat waktu threesome bersama Edo dahulu?” kataku setengah berbisik.
21860Please respect copyright.PENANA55tkR0A2LL
21860Please respect copyright.PENANAIKfKcEkuh4
“Emang kenapa Bang?”
21860Please respect copyright.PENANAakCtdSDUze
21860Please respect copyright.PENANAf0Th4pYo6j
“Coba jawab yang jujur…enak mana main threesome dengan satu lawan satu.”
21860Please respect copyright.PENANAupchb2Skox
21860Please respect copyright.PENANAvtcTgrmu2Q
“Hihihi…Abang sih pertanyaannya berbahaya mulu.”
21860Please respect copyright.PENANAZz61XGXQok
21860Please respect copyright.PENANAspXXXDHD5M
“Kalau kamu berjiwa jujur, kamu akan menjawab secara jujur pula.”
21860Please respect copyright.PENANA0hq9e3cdxv
21860Please respect copyright.PENANAWSZmaTnLLP
“Mmm…ya enakan main bertiga gitu sih Bang. Tapi sayang…Edo jadi jauh sekarang ya.”
21860Please respect copyright.PENANA4r6zvCbr5x
21860Please respect copyright.PENANANrpHvxjXv3
“Kalau kuajak Jaka menggantikan Edo gimana? Ayo jawab yang jujur, sayang.”
21860Please respect copyright.PENANAHKoN1pq2iE
21860Please respect copyright.PENANAwywOdIPJn3
Istriku menatap dengan mata bergoyang. Lalu menjawab perlahan, “Pasti lebih mengesankan daripada dengan Edo dulu. Soalnya Bang Jaka itu…mmm…dia…dia romantis banget, Bang.”
21860Please respect copyright.PENANAFYREARBvyt
21860Please respect copyright.PENANA6upD95omMP
“Kalau gitu, siap-siaplah…nanti Jaka akan datang sendirian. Tanpa istrinya.”
21860Please respect copyright.PENANAt2jUtfOphm
21860Please respect copyright.PENANAfbO0kvsrvE
“Maksud Abang mau ngajak Bang Jaka main bertiga juga?”
21860Please respect copyright.PENANANL06owsSTx
21860Please respect copyright.PENANAsr2vvtv03J
“Iya,” aku mengangguk dengan senyum menggoda, “Kebetulan istrinya lagi mens. Jadi dia bakal datang sendirian aja. Seperti tempo hari, dia akan datang setelah toko ditutup.”
21860Please respect copyright.PENANABtOKZIYruu
21860Please respect copyright.PENANAS2Bd92NJvy
“Abang serius? Beneran Bang Jaka mau datang?”
21860Please respect copyright.PENANAjdde3E3hlI
21860Please respect copyright.PENANA7rhkPFrmzt
“Iya, iya, iyaaa. Kapan aku main-main dalam soal itu?”
21860Please respect copyright.PENANAfGjte0D4ub
21860Please respect copyright.PENANAQqquDX8St6
“Iiiih…sekarang udah hampir malam. Mandi juga belum.”
21860Please respect copyright.PENANAXDmw0rEaqn
21860Please respect copyright.PENANATsI8kZZ7wo
“Ya udah, mandi dulu sebersih mungkin gih. Memeknya juga bersihin dan bikin jadi harum ya sayang,” kataku setengah berbisik.
21860Please respect copyright.PENANAsLpBnVSJey
21860Please respect copyright.PENANAqHdJWPniSk
“Abang nakal iiih….” istriku menyodokkan telunjuknya ke perutku. Lalu bergegas menuju kamar mandi.
21860Please respect copyright.PENANAWynK96xc7Z
21860Please respect copyright.PENANAowxItxq12I
Aku tersenyum-senyum sendiri di ruang keluarga.
21860Please respect copyright.PENANAwqiSFqPB5W
21860Please respect copyright.PENANA7y3sdnGzKe
Sambil membayangkan apa yang akan terjadi dua jam lagi nanti….karena sekarang jam sudah menunjukkan pukul 18.32. Dengan gerakan cepat, aku mengubah ruang keluarga dengan menghamparkan dua kasur besar di tengahnya, kemudian menghamparkan seprai-seprainya. Kedua kasur itu cukup lebar, cukup untuk dipakai tidur empat orang sekali pun.
21860Please respect copyright.PENANA1OXFdSEkwG
21860Please respect copyright.PENANAuly0Fv3YP0
Cukup lama istriku berada di kamar mandi. Setelah selesai mandi, ia muncul di depanku, cuma dengan lilitan handuk yang menutupi tubuhnya dari paha sampai perutnya. Ia bertanya ingung, “Pakaian apa yang harus kupakai Bang?”
21860Please respect copyright.PENANAVDR5Zh5ezu
21860Please respect copyright.PENANAVU161C5S6L
“Kataku sih mendingan pakai kimono saja. Tak usah pakai beha, tak usah pakai celana dalam. Biar gak ribet pada waktunya nanti, sayang.”
21860Please respect copyright.PENANAdxJstbikjx
21860Please respect copyright.PENANAEN84ooSgvE
“Beneran harus pakai kimono tanpa pakaian dalam Bang?”
21860Please respect copyright.PENANA6tPrZsRWuo
21860Please respect copyright.PENANA8ENBDW5gAz
“Iya. Kamu malah kelihatan sexy banget kalau sudah pakai kimono tanpa celana dalam gitu. Jadi waktu tangan Jaka megang pahamu, bisa langsung ketemu si nyonya….hehehe…”
21860Please respect copyright.PENANATNQEIgNnm9
21860Please respect copyright.PENANA0oYCQ3VCCN
Istriku mendelik, lalu masuk lagi ke kamar. Aku mengikutinya dari belakang.
21860Please respect copyright.PENANAGVxwcNHyiW
21860Please respect copyright.PENANA3sUlN4XUA4
Dengan lugunya istriku mengenakan kimono putih bermotif bunga sakura, tanpa mengenakan pakaian dalam lagi. Harus kuakui, istriku selalu cantik dalam pakaian apa pun.
21860Please respect copyright.PENANAhCC0u1828o
21860Please respect copyright.PENANArxop46hWG7
Kemudian ia duduk di depan meja riasnya. Aku pun mengenakan kimono yang terbuat dari kain handuk berwarna biru muda, lalu keluar lagi, takut ia jadi rikuh waktu memoles mukanya, karena akan menghadapi acara yang sangat sensitif bagi kami.
21860Please respect copyright.PENANAGLblug7CSb
21860Please respect copyright.PENANAV3YFWEbK0r
Diam-diam aku pun sudah minum, untuk menindas pertentangan batinku sendiri. Karena beberapa saat lagi akan terjadi sesuatu yang pasti lebih mendebarkan daripada tayangan video hasil rekamanku itu.
21860Please respect copyright.PENANA3fozQNCkGg
21860Please respect copyright.PENANAQQMyHuGBfk
Pintu pagar di samping toko sudah kubuka, karena sebentar lagi Jaka akan datang dan mobilnya akan dimasukkan ke depan garasiku.
21860Please respect copyright.PENANAruGBPnNbOw
21860Please respect copyright.PENANA2tmCNl9XY1
Benar saja. Beberapa saat kemudian terdengar bunyi mobil memasuki jalan menuju garasiku.
21860Please respect copyright.PENANAR2D8fDSyjy
21860Please respect copyright.PENANABlbWze7wkg
“Jaka udah datang tuh,” kataku di ambang pintu kamar.
21860Please respect copyright.PENANAxf9GcDoOGq
21860Please respect copyright.PENANAK8R2TD59iW
“Iya,” istriku tampak agak panik, karena belum selesai merias dirinya.
21860Please respect copyright.PENANAsbm4hkA2JB
21860Please respect copyright.PENANApaJhPNcNW5
Aku sendiri bergegas menuju pintu depan, keluar dari rumahku dan melangkah ke arah pintu pagar yang masih terbuka, sementara Jaka sudah mematikan mesin mobilnya tepat di depan pintu garasiku.
21860Please respect copyright.PENANASaMZi5qIsG
21860Please respect copyright.PENANAfefdZWod5W
Setelah menutupkan pintu pagar dan menguncikannya dengan kunci gembok, aku menghampiri Jaka yang sudah melangkah ke teras rumahku sambil menjinjing kantong plastik.
21860Please respect copyright.PENANAx7EGU2fRlU
21860Please respect copyright.PENANAjyFu3KuNVI
Kantong plastik itu diserahkan padaku.
21860Please respect copyright.PENANADziBRX0tQ0
21860Please respect copyright.PENANAQI3XQrmMKV
“Apa ini?” tanyaku sambil melihat isi kantong plastik itu.
21860Please respect copyright.PENANA0McJvJWMa7
21860Please respect copyright.PENANA7CDDBd9eGK
“Perbekalan minuman kita,” sahut Jaka sambil tersenyum.
21860Please respect copyright.PENANAzOeYgUUzUu
21860Please respect copyright.PENANAFjfGWCUFiB
Lalu kami masuk ke ruang depan. Di situ aku memanggil istriku. Lalu duduk di sofa ruang depan. Jaka juga mau duduk, tapi tak jadi karena istriku sudah muncul di ruang depan. Tanpa canggung-canggung Jaka menghampiri istriku, memeluk pinggang dan mencium bibirnya, “Apa kabar Erni cantik?” tanyanya sambil meraih pergelangan tangan istriku, lalu diajak duduk berdampingan di sofa panjang yang masih kosong, “Sehat-sehat aja kan?”
21860Please respect copyright.PENANAsPBmIIoeRd
21860Please respect copyright.PENANA3CPc1snP9r
“Sehat. Furry gimana? Sehat?” tanya istriku sambil melirik padaku.
21860Please respect copyright.PENANAJ8FGOHLUMT
21860Please respect copyright.PENANAeHjJon6Jn9
“Biasa….lagi datang langganan wanita…makanya gak bisa ikut ke sini, ” sahut Jaka sambil merapatkan pipinya ke pipi istriku, “Malam ini giliran aku yang datang sendirian. Jadi nanti kalian punya hutang dua kali kunjungan ke rumahku. Yang pertama, harus datang berdua, yang kedua…Yadi datang sendirian.”
21860Please respect copyright.PENANAjBbU4RnrWi
21860Please respect copyright.PENANAvGxCvkzokU
“Iya deh, atur-atur aja,” kata istriku sambil menepuk paha Jaka.
21860Please respect copyright.PENANAzz3d4E55rN
21860Please respect copyright.PENANAQ7BIJfOZg8
Aku sendiri sedang memilih-milih minuman apa yang tepat untuk dibuka duluan. Minuman bawaan Jaka itu. Kupilih tequila saja, biar istriku bisa ikut minum. Lalu kubawa botol tequila itu ke dalam. Kuambil tiga gelas kecil dan salah satu gelas diam-diam kutaburi sesuatu sebelum kutuangi tequila. Gelas yang sudah kutaburi obat perangsang itu kutuangi tequila setengah gelas saja. Sementara kedua gelas lainnya kuisi penuh.
21860Please respect copyright.PENANAlad6jSLmcJ
21860Please respect copyright.PENANAL5bALjJLLg
Ketiga gelas yang sudah diisi tequila itu kubawa ke ruang depan. Yang isinya separoh kuserahkan kepada istriku, sementara yang dua gelas lagi untukku dan untuk Jaka.
21860Please respect copyright.PENANAspoZfXBndC
21860Please respect copyright.PENANAUxanFstwnF
Jaka mengacungkan gelasnya ke depan sambil berkata, “For our happiness !”
21860Please respect copyright.PENANAPU49XP06Xo
21860Please respect copyright.PENANA6Fu4o2eqz5
Kami bertiga menyentuhkan gelas kami di tengah….triiiiing….!
21860Please respect copyright.PENANAGNHiHPPVo5
21860Please respect copyright.PENANAfZbUStGuhj
Lalu kami teguk isi gelas itu sampai habis. Istriku juga meneguknya sampai habis. Dan aku diam-diam memperhatikan reaksinya.
21860Please respect copyright.PENANA4M6jAbDpjK
21860Please respect copyright.PENANA7knV7wJKeU
“Ke atas lagi?” tanya Jaka padaku.
21860Please respect copyright.PENANAmx8TfEOBHs
21860Please respect copyright.PENANAnikUbYimsy
“Di situ aja… biar lebih luas ruangannya,” kataku sambil menunjuk ke ruang keluarga yang sudah dihampari dua kasur lebar, sementara sofa-sofanya sudah diletakkan merapat ke dinding.
21860Please respect copyright.PENANAauYXHPTI4V
21860Please respect copyright.PENANA3C0Hs1ot47
Jaka berdiri, memperhatikan ruangan keluarga itu, lalu mengacungkan jempolnya sambil berseru, “Sippp !”
21860Please respect copyright.PENANAwlNzgqM5OR
21860Please respect copyright.PENANAsI18Un6Su2
Lalu mendekatiku dengan sikap bersandiwara, “Mohon izin komandan ! Saya mau duluan belai-belai dan sebagainya.”
21860Please respect copyright.PENANAVg7tYAMAC6
21860Please respect copyright.PENANAGFNeatIaAb
Aku mengangguk dan tertawa kecil. Sebenarnya aku memang mengharapkan secepatnya disuguhi tontonan yang membangkitkan rasa cemburu sekaligus gairah seksualku.
21860Please respect copyright.PENANAsLNA9ubmr8
21860Please respect copyright.PENANA7y3WHYreBZ
Dan tampaknya istriku sudah kena pengaruh tequila yang sudah kucampur dengan obat perangsang itu. Begitu Jaka duduk, istriku langsung merangkul lehernya. Lalu menciumi bibir teman lamaku itu. Sementara belahan kimononya terjatuh, sehingga paha putih mulusnya terbuka. Dan Jaka memanfaatkannya, dengan merayapi paha yang seakan sudah menantangnya itu. Bahkan kemudian Jaka tampaknya sadar bahwa istriku tak mengenakan celana dalam.
21860Please respect copyright.PENANAs7lIeggjoq
21860Please respect copyright.PENANAyGY0wUu8sV
Ketika istriku masih melumat bibir Jaka, tiba-tiba saja Jaka melepaskan lumatan itu. Kemudian ia melompat, berjongkok di karpet, di antara kedua paha istriku, melepaskan ikatan tali kimono istriku dan langsung menubrukkan mulutnya ke kemaluan istriku.
21860Please respect copyright.PENANAkDkz7fceVm
21860Please respect copyright.PENANA09bc5NuFu8
Istriku memegang kepala Jaka dengan mata terpejam-pejam.
21860Please respect copyright.PENANARZhdRl0L1C
21860Please respect copyright.PENANAe17GvXx5Zf
Istriku bersikap seakan-akan aku tidak ada di ruang depan itu. Tapi harus kumaklumi, karena ia sudah di bawah pengaruh alkohol dan obat perangsang.
21860Please respect copyright.PENANAKzwAUXveLp
21860Please respect copyright.PENANAMn5n0WYSCT
“Bang Jaka….ooooh….Bang…..oooh…Bang….kita pindah ke sana aja yuk,” ucap istriku terdengar ngawur, sambil menunjuk ke ruang keluarga.
21860Please respect copyright.PENANAxfCDY1dNyY
21860Please respect copyright.PENANAbyHe3hDHoi
Jaka menurut, lalu membimbing istriku melangkah ke ruang keluarga. Di atas kasur yang terhampar di lantai itu, istriku menarik ritsleting celana jenas Jaka, lalu menariknya ke bawah, sekaligus dengan celana dalamnya. Dan gappppp….istriku memagut dan mengulum batang kemaluan Jaka beberapa menit, lalu berkata dengan suara memohon, “Udah Bang….masukin aja Bang…aku udah gak tahan lagi…”
21860Please respect copyright.PENANApbMNBYVR8g
21860Please respect copyright.PENANARQWwkue82P
Bicara begitu, istriku langsung melepaskan kimononya lalu celentang dengan sepasang kaki mengangkang lebar-lebar. Jaka pun langsung menerkamnya.
21860Please respect copyright.PENANAXr1FUjPB05
21860Please respect copyright.PENANAElkR0s6omS
Tanpa kesulitan Jaka membenamkan batang kemaluannya ke liang meqi istriku. Pasti karena liang meqi istriku sudah basah, sehingga batang kemaluan Jaka melesak dengan mudahnya.
21860Please respect copyright.PENANA9KKk9h8uB1
21860Please respect copyright.PENANApMAhuB03Hj
Jaka pun mulai mengayun tongkat kelelakiannya, disambut oleh rengekan histeris istriku yang sudah dipengaruhi obat perangsang, “Ayo Bang…enjot yang keras Bang….ayo Bang…aduh Bang Jakaaa….ini enak banget Bang….oooh Bang….tetekku sedot-sedot juga dong Bang….iya…enjot yang keras Bang….biar terasa…..aaaah…aaaah …iya Bang….iyaaaaa….”
21860Please respect copyright.PENANATPJL12ppQp
21860Please respect copyright.PENANAlzMMQ2P4P7
Darahku berdesir, jantungku memukul kencang menyaksikan semuanya itu. Tapi aku menontonnya saja, ingin menikmati adegan-adegan mendebarkan di depan mataku, sehingga aku tak mau mengintervensinya.
21860Please respect copyright.PENANAoHPswX6SH3
21860Please respect copyright.PENANA0QXak216hA
Istriku memang sudah mulai pandai melakukan semuanya tanpa canggung-canggung lagi. Tanpa melirik-lirik padaku lagi. Mungkin pengaruh minuman dan obat perangsang itu. Atau mungkin juga ia ingin menikmati kejantanan temanku yang tampan itu. Sehingga ia menggoyang-goyang pinggulnya dengan sebinal-binalnya.
21860Please respect copyright.PENANA8DgAjIEzQ6
21860Please respect copyright.PENANAXJkTxZkdJ4
Mungkin ini pertama kalinya kusaksikan istriku demikian binalnya menikmati persetubuhan dengan lelaki. Karena seluruh anggoita badannya tak pernah diam. Terkadang meremas-remas rambut Jaka, terkadang memeluk leher Jaka demikian eratnya sambil melumat bibir temanku demikian ganasnya. Sepasang kakinya pun terkadang melingkari pinggang Jaka, terkadang telapak kakinya menekan kuat, sehingga pantatnya terangkat agak tinggi, sehingga Jaka bisa mengamblaskan batang kemaluannya sedalam mungkin.
21860Please respect copyright.PENANAMhKfUUjsdm
21860Please respect copyright.PENANAPXWsinie2f
Istriku juga tak bisa mengendalikan rintihan, rengekan, desahan dan raungan histerisnya. Sehingga ruang keluarga ini didominasi oleh suara erotis Erni Maharani itu:
21860Please respect copyright.PENANAKoiPJzrsCv
21860Please respect copyright.PENANALcJ8738tfu
“Bang….oooooh….ooooh……ooo…oo…o….oooooh….Bang Jakaaaaaaaaaaaaaaa…..ooo ….oo…oooh. Baaaang….oooh…ini enak sekali, Baaaang….oooh…oooh…..”
21860Please respect copyright.PENANARaBwTcvWt8
21860Please respect copyright.PENANA6pdGEUyOGt
Jaka pun seperti tak peduli lagi dengan kehadiranku. Dengan ganas ia pompakan batang kemaluannya, seolah ingin menghabisi istriku dalam persetubuhan itu. Tampak dengan jelas penis Jaka keluar masuk di dalam jepitan liang meqi istriku. Demikian garangnya…sehingga ketika penis itu sedang dibenamkan, terdengar suara dukhhh…dan ketika ditarik, terdengar suara seperti cairan yang terkocok.
21860Please respect copyright.PENANAuTBClxRuMi
21860Please respect copyright.PENANA9RL6erBQee
Sudah terbayang betapa panasnya suasana malam ini.
21860Please respect copyright.PENANAkNdZCI8rsv
21860Please respect copyright.PENANAIQWeANauNs
Dan hujan turun dengan derasnya di luar rumahku. Hujan yang menambah panasnya adegan persetubuhan Jaka dengan istriku itu. Membuatku makin asyik menyaksikannya. Namun sekali-sekali aku membayangkan apa yang akan terjadi di antara aku dengan istri Jaka kelak…menunggu saatnya tiba.
21860Please respect copyright.PENANA1GtuaY3wiH
21860Please respect copyright.PENANAtr2b4bBESR
Episode 5
21860Please respect copyright.PENANAdS0P7Ql0rr
21860Please respect copyright.PENANA8Yb9jPx0CI
21860Please respect copyright.PENANAHuMAWEmMEX
21860Please respect copyright.PENANALq0sbEsggt
21860Please respect copyright.PENANAszcp7NwwZR
Perjalanan kehidupan seksualku memang penuh dengan liku-liku, yang terkadang sulit dicerna oleh otak manusia awam…awam dalam perilaku sxeksual di zaman yang serba mungkin ini. Dari hari ke hari, ada saja yang bisa kujadikan objek birahiku. Ada saja titik variasi yang kutemukan, meski terkadang muncul dari titik yang tidak sepantasnya. Tapi ini memang sisi lainku. Sisi Lain sang Petualang.
21860Please respect copyright.PENANALJlbX1ZxX7
21860Please respect copyright.PENANA2j9RULFlOH
Seperti yang terjadi di suatu pagi….
21860Please respect copyright.PENANA899I11VYJ6
21860Please respect copyright.PENANAmnMdQmr8SW
Aku bangun kesiangan. Aku mencari istriku ke toko, mau minta dibikinkan nasi goreng. Tapi istriku tak ada di toko.
21860Please respect copyright.PENANA6KJL2M5oCR
21860Please respect copyright.PENANA8HqWgILt9B
“Ibu mana Min?” tanyaku kepada Mimin yang tengah melayani pembeli.
21860Please respect copyright.PENANAdRltzBewhu
21860Please respect copyright.PENANA4oO4JfiOLq
“Oh…Ibu lagi belanja sama Mang Herman, Pak, ” sahut Mimin sambil mengangguk sopan padaku, kemudian melanjutkan melayani pembeli. Aku lalu duduk di belakang etalase yang bersebrangan dengan etalase dekat meja kasir.
21860Please respect copyright.PENANAPRxt8CzgQC
21860Please respect copyright.PENANA7LwHZkeaO5
Kunyalakan rokok sebatang sambil menggesek-gesek mataku yang terasa masih susah melotot. Tapi setelah pembeli itu berlalu, aku jadi melotot. Karena kulihat sesuatu di belakang etalase di sebrang sana. Dari sela-sela antara barang yang satu dengan barang lainnya, aku melihat Mimin duduk sambil menulis di buku catatannya. Mungkin cash registernya hang lagi seperti kemaren-kemaren.
21860Please respect copyright.PENANAR1P0ycmdQp
21860Please respect copyright.PENANAcKthKQTqLW
Yang membuatku melotot adalah…Mimin duduk dengan kaki terbuka, sehingga ia tak menyadari bahwa pahanya seolah dipamerkan padaku. Bahkan celana dalamnya yang putih itu pun tampak jelas di mataku.
21860Please respect copyright.PENANA6NTe0csZvW
21860Please respect copyright.PENANAdY2EspwRjY
Gila…ada saja godaan yang seperti itu. Bikin aku menimbang-nimbang dalam hati. Bahwa sebenarnya Mimin itu cantik, tapi cuma berdandan seadanya saja. Tak pernah tampak make up berlebihan di wajahnya.
21860Please respect copyright.PENANAi0aReYlUkD
21860Please respect copyright.PENANAGT8mopZzZ6
Aku lalu bangkit. Menghampiri Mimin di dekat meja kasir. Dan pura-pura mengecek cash register. “Kenapa cash registernya error lagi, Min?” tanyaku.
21860Please respect copyright.PENANA8SFiVlzqwi
21860Please respect copyright.PENANAR6O30O9G4d
“Iya Pak. Pengen diganti sama yang baru kali,” sahut Mimin dengan senyum di bibirnya. Gila…manis banget senyum Mimin itu.
21860Please respect copyright.PENANAwgF082Dka0
21860Please respect copyright.PENANA5e8kUq7YEC
“Iya, nanti dibeliin yang baru,” kataku, “Ohya…anakmu sudah berapa Min?”
21860Please respect copyright.PENANA33k8f573Qt
21860Please respect copyright.PENANAVrWSIczrSR
“Baru seorang Pak.”
21860Please respect copyright.PENANAFSWJeGtjEd
21860Please respect copyright.PENANAkJYq9JsLAB
“Umur berapa anakmu?”
21860Please respect copyright.PENANAxPWMTZxHoF
21860Please respect copyright.PENANA6RqA2bdHhA
“Baru dua tahun Pak.”
21860Please respect copyright.PENANAZDD6kIkK8m
21860Please respect copyright.PENANASeiPjrWwB4
“Suamimu kerja juga kan?”
21860Please respect copyright.PENANAfgKKJlVz7D
21860Please respect copyright.PENANA44JrhgYTTs
“Iya…suami saya buruh pabrik Pak.”
21860Please respect copyright.PENANAK3KGPLiKmY
21860Please respect copyright.PENANALJd88bku8U
“Lalu anakmu siapa yang jagain kalau kamu lagi kerja di sini?”
21860Please respect copyright.PENANA5Uvdc319aC
21860Please respect copyright.PENANANmyltn7hYv
“Ibu saya yang jagain. Kan ayah saya sudah meninggal, makanya ibu saya tinggal di rumah saya.”
21860Please respect copyright.PENANASPzAlZdLx0
21860Please respect copyright.PENANAiRMLefKN0I
“Sekarang kamu ikut KB?”
21860Please respect copyright.PENANAXXggy90Zu8
21860Please respect copyright.PENANALr0lxOnrsW
“Iya Pak. Kalau nambah anak lagi mana bisa saya kerja?”
21860Please respect copyright.PENANARJ8kK112NN
21860Please respect copyright.PENANANFSMkK14uB
“Umurmu berapa sekarang?”
21860Please respect copyright.PENANAnZ8L19idPa
21860Please respect copyright.PENANAUj2L3SXuSh
“Duapuluh dua Pak.”
21860Please respect copyright.PENANAGo6GiRyAVd
21860Please respect copyright.PENANAKHKHLWgGOR
“Berarti kamu kawin di usia sembilanbelasan ya?”
21860Please respect copyright.PENANAbD6a9AIvWG
21860Please respect copyright.PENANAjNjodKeooq
“Iya Pak.”
21860Please respect copyright.PENANAAy1jc3Op4a
21860Please respect copyright.PENANAYJvCzubJHj
Aku terdiam. Mungkin Mimin berkata, tumben Pak Yadi mau nanya-nanya segala, biasanya kan cuek-cuek saja. Masalahnya, pemandangan yang tak sengaja tadi membuat sifat don yuanku kambuh di pagi itu.
21860Please respect copyright.PENANAobaKlnunAt
21860Please respect copyright.PENANAI6yoSHrsoI
Dari belakang meja kasir, aku melangkah ke belakang kursi yang dipakai Mimin. Pas di belakangnya kurangkul leher Mimin sambil berbisik, “Sebenarnya kamu cantik Min.”
21860Please respect copyright.PENANARdLS2je1OA
21860Please respect copyright.PENANA40UptBqskE
Mimin agak terkejut, tapi tidak menepiskan lenganku yang melingkari lehernya, “Ah…Bapak bisa aja…”
21860Please respect copyright.PENANACXc2tmNkZn
21860Please respect copyright.PENANAHlmnNHvR3A
“Betul, kamu cantik,” kataku, “Dalam dandanan sederhana gini aja tampak cantiknya kamu, Min. APalagi kalau bener-bener dandan.”
21860Please respect copyright.PENANAVkp9nkWWJz
21860Please respect copyright.PENANA7aalfB1101
Mimin tetap membiarkan lenganku melingkari lehernya, “Kok tumben Pak….tumben diem di toko…biasanya Bapak kan cuma lewat-lewat doang…”
21860Please respect copyright.PENANATtommmcxcC
21860Please respect copyright.PENANAyblCQFb8ls
“Kalau ada Ibu, aku kan gak bisa ngapa-ngapain. Padahal diem-diem aku suka lho sama kamu. Tapi baru sekarang aku bisa mendekatimu,” kataku sambil merayapkan tanganku ke belahan baju putihnya. Sambil menunggu reaksi. Dia diam saja. Aku makin berani. Kumasukkan tanganku ke balik behanya. Ia tetap diam. Kucengkram payudaranya yang sebelah kiri. Ia tetap diam. Tapi terasa payudaranya menghangat.
21860Please respect copyright.PENANAp7KoOWb8Ir
21860Please respect copyright.PENANAxkv0XaKipH
“Pak…” katanya agak parau.
21860Please respect copyright.PENANAstnQatkK8Y
21860Please respect copyright.PENANAskjm7oCs3H
“Hmm?”
21860Please respect copyright.PENANAxpaVVCEdUw
21860Please respect copyright.PENANAOLx5ysPGte
“Ntar ada yang belanja lho.”
21860Please respect copyright.PENANAFK374OGIB1
21860Please respect copyright.PENANAkftrkgCg2Z
“Min…”
21860Please respect copyright.PENANAV47zbXx1kE
21860Please respect copyright.PENANAtCwZw04Exa
“Ya Pak?”
21860Please respect copyright.PENANA2XS46vrVgD
21860Please respect copyright.PENANAIsE8ISxZna
“Kapan kita bisa jalan-jalan?”
21860Please respect copyright.PENANAT2USllqw0G
21860Please respect copyright.PENANAAfX4VinrJJ
“Jalan-jalan ke mana?”
21860Please respect copyright.PENANAmdxMh0Zb2A
21860Please respect copyright.PENANAqoS1i2ZNdP
“Ke mana aja yang kamu mau.”
21860Please respect copyright.PENANAaVDaIkkNNO
21860Please respect copyright.PENANAwewCXQwNmy
“Ah, nanti Mang Herman heboh.”
21860Please respect copyright.PENANA19mXRL4JdZ
21860Please respect copyright.PENANAqJQYiLzXaP
“Gak usah sama Herman lah. Aku juga bisa nyetir sendiri.”
21860Please respect copyright.PENANAkVmXMXsX4s
21860Please respect copyright.PENANAbzzPUw7Zyp
“Beneran Bapak mau ngajak saya jalan-jalan?”
21860Please respect copyright.PENANAgL60CikZgP
21860Please respect copyright.PENANAtpnkBIFuv5
“Iya. Kamu mau ke mana pun kuanterin. Biar jangan suntuk kerja mulu.”
21860Please respect copyright.PENANAyxTPjge9Wo
21860Please respect copyright.PENANAjsv07xLLFR
“Tapi saya kan kerja terus tiap hari. Minggu juga kerja, klarena ngejar bonusnya dari Ibu.”
21860Please respect copyright.PENANANVyUUhZxQU
21860Please respect copyright.PENANAeHEdMumoCK
“Kamu kan bisa minta izin sama Ibu. Cari aja alesan. Lalu kutungguin di mana gitu. Mau?”
21860Please respect copyright.PENANAFATHaQtMll
21860Please respect copyright.PENANASMKE7M0ELY
“Mau sih….saya pengen maen ke Situ Patenggang, Pak.”
21860Please respect copyright.PENANALgGHqSDHX0
21860Please respect copyright.PENANANZoYBWOICY
“Ayo. Mau ke Patenggang, ke Kawah Putih, ke pemandian air panas Cimanggu juga boleh.”
21860Please respect copyright.PENANAzRWGen81Pi
21860Please respect copyright.PENANARztIxFO3bb
“Takut ketemu yang kenal Pak.”
21860Please respect copyright.PENANA9xgv0OwNnG
21860Please respect copyright.PENANArhprI9YuQg
“Nggak lah. Hindari aja tempat yang banyak orang. Pokoknya kalau bukan Sabtu-Minggu, tempat rekreasi pada sepi juga.”
21860Please respect copyright.PENANAByW5DkdDbA
21860Please respect copyright.PENANAePRkk7Leza
“Malu jalan sama Bapak. Baju saya jelek-jelek.”
21860Please respect copyright.PENANA8vXlogcjuX
21860Please respect copyright.PENANAeZqTmPjdFw
“Nanti dikasih lah duit buat beli baju aja sih.”
21860Please respect copyright.PENANAeKoHtBUq0t
21860Please respect copyright.PENANAaBWoXxLOsC
“Bapak maunya kapan?”
21860Please respect copyright.PENANAPzjwQjxMnA
21860Please respect copyright.PENANA4oqA8qVxWE
“Besok juga boleh. Asal jangan Sabtu-Minggu aja.”
21860Please respect copyright.PENANAm74mzwU9LG
21860Please respect copyright.PENANAv8JVpdz50j
TIba-tiba kulihat istriku turun dari mobilku, buru-buru kucabut tanganku dari dalam beha Mimin sambil berkata, “Ibu datang….!”
21860Please respect copyright.PENANAEAsBSEWIRP
21860Please respect copyright.PENANAoPMof83QSr
Mimin mengancingkan baju putihnya. Lalu mengambil kamoceng dan menyapu-nyapukannya ke permukaan kaca etalase, sementara aku sudah ngacir ke dalam.
21860Please respect copyright.PENANALAtFwfbNMS
21860Please respect copyright.PENANA7wVLrhxwUf
Dan pura-pura nonton tv di ruang keluarga.
21860Please respect copyright.PENANAmhrfJcj3FS
21860Please respect copyright.PENANACdl0jvnhPG
“Maaf Bang, tadi ngajak Herman. Mau bangunin Abang gak berani. Tidurnya nyenyak gitu sih,” kata istriku sambil menaruh dompetnya di dekat tv.
21860Please respect copyright.PENANAX3OW20X4pr
21860Please respect copyright.PENANAyt5AnRrCvS
“Gakpapa,” sahutku, “Hari ini aku emang gak ada acara keluar. Mau di rumah aja, hitung-hitung istirahat.”
21860Please respect copyright.PENANAIcY8D3ZG06
21860Please respect copyright.PENANA8eDFfpNtlD
“Beneran gak ada acara ke luar Bang?” tanya istriku sambil duduk di sampingku.
21860Please respect copyright.PENANA5jSqkN0DFr
21860Please respect copyright.PENANAW620XYfEw3
“Iya. Emang kenapa? Mau dianterin ke mall?”
21860Please respect copyright.PENANA7YqXubNjwm
21860Please respect copyright.PENANAns8HGARPzj
“Nggak Bang. Kalau Abang gak ada urusan hari ini, aku punya bonus buat Abang.”
21860Please respect copyright.PENANAC8b9xpwtdp
21860Please respect copyright.PENANAa4ZMAaWaH0
“Bonus?” aku agak heran mendengar kata “bonus” itu.
21860Please respect copyright.PENANA9jMbyNspFv
21860Please respect copyright.PENANAhwixtXuWrl
“Iya,” istriku mengangguk sambil tersenyum, “Begini Bang….di zaman sekarang, nyari tenaga yang jujur seperti Mimin itu susah….susah sekali.”
21860Please respect copyright.PENANAl528MBXOEz
21860Please respect copyright.PENANArAq62CLTqG
“Terus?”
21860Please respect copyright.PENANAx5iFhYMFVt
21860Please respect copyright.PENANAvOV6YWqShJ
“Aku pengen dia kerasan kerja di sini,” kata istriku serius, “jadi aku kasih bonus sama Abang.”
21860Please respect copyright.PENANAINm7cquV4x
21860Please respect copyright.PENANAVtFwi1S87G
“Lho…apa hubungannya bonus untukku dengan Mimin?”
21860Please respect copyright.PENANAwLZAo8i78v
21860Please respect copyright.PENANAq4ckjrVvW1
Istriku menjawab dengan bisikan di telingaku, “Abang boleh nidurin dia. Biar dia merasa terikat di sini….Pokoknya Abang kuizinkan nidurin dia, mau tiap hari juga boleh. Yang penting dia merasa ada ikatan batin di rumah kita…yang bikin dia gak mau minta berhenti kerja di sini.”
21860Please respect copyright.PENANA1TXLO5Bwe2
21860Please respect copyright.PENANAHNaGkbh21o
“Ini kamu serius?”
21860Please respect copyright.PENANAD7qfmcGnCi
21860Please respect copyright.PENANAyyuuI4fovT
“Serius. Tempo hari kan Abang ngasih bonus waktu nagajak Jaka tanpa istrinya, khusus untuk bikin aku puas doang kan? Nah sekarang Abang yang kukasih bonus. Mimin kan cantik Bang. Coba aja kalau diperhatikan bener…dia punya wajah cantik, tubuhnya bagus, kulitnya juga bersih. Cuma karena dia itu orang gak punya, jadi kurang bisa merawat diri. Cobalah Abang perhatikan benar bentuk wajah dan tubuhnya…nah sekarang giliran aku yang mau membakar diri dengan api cemburu, kemudian akan berkobar api birahiku pada Abang…seperti yang sering Abang rasakan waktu aku digauli teman Abang.”
21860Please respect copyright.PENANAEHJXLxu5ns
21860Please respect copyright.PENANAkKQ5pFrkLi
Aku cuma terlongong. Ini benar-benar peristiwa yang aneh bagiku. Tadi aku merasa terangsang melihat paha dan celana dalam Mimin, lalu berusaha merayunya. Sekarang malah istriku yang memberi jalan. Jalan terang-terangan. Bukan jalan sembunyi-sembunyi seperti rencanaku semula.
21860Please respect copyright.PENANAKmHgdUM0d4
21860Please respect copyright.PENANAxJm7HtJXc9
Apakah ini juga termasuk faktor keberuntunganku dalam soal birahi?
21860Please respect copyright.PENANAP45k11Zlzb
21860Please respect copyright.PENANALfFRta0M0g
Aku setuju pada “bonus” istriku. Pucuk dicinta ulam tiba. Xixixixi….
21860Please respect copyright.PENANAF08BRiDHRl
21860Please respect copyright.PENANAeNnrOlm4em
Istriku mengajak Mimin ke atas. Ke kamar tengah yang pernah dijadikan starting point sebelum masuk ke kamar masing-masing bersama Jaka dan istrinya. Lalu bersama Jaka tanpa Furry.
21860Please respect copyright.PENANALktjcb0Cog
21860Please respect copyright.PENANAnjGlAkymjR
Agak lama istriku di atas bersama Mimin. Lalu tampak ia menuruni tangga, tanpa mimin. “Clear Bang…silakan nikmati bonusnya….” kata istriku sambil mengecup bibirku.
21860Please respect copyright.PENANAVjkN2nkwvg
21860Please respect copyright.PENANArLoQa8yqU2
Kemudian istriku melangkah ke pintu arah ke toko. Aku pun melangkahi tangga sambil bersenandung-senandung perlahan.
21860Please respect copyright.PENANAbmbtfs9ta3
21860Please respect copyright.PENANACEB8QYUHYp
Di kamar tengah itu tampak Mimin duduk di sofa dengan sorot bingung. Aku langsung duduk di sampingnya, sambil memeluk pinggangnya.
21860Please respect copyright.PENANAB6gB3ghT9N
21860Please respect copyright.PENANAsYYGFxD8i0
“Pak…saya jadi bingung….barusan Ibu minta supaya saya melayani Bapak…” kata Mimin dengan suara agak tersendat.
21860Please respect copyright.PENANAC0dOU6z4sO
21860Please respect copyright.PENANAYD5SkLjaGB
“Iya…tadi kan dia udah ngomong dulu sama aku,” sahutku.
21860Please respect copyright.PENANA5RTBlWSy8W
21860Please respect copyright.PENANAhaobDMuRGE
“Kenapa Ibu bisa gitu sih Pak? Jangan-jangan tadi keliatan waktu Bapak masukin tangan ke tetek saya…”
21860Please respect copyright.PENANAAsIK3XswE8
21860Please respect copyright.PENANAMCPI2BGS3s
“Nggak. Ini kebetulan aja. Ibu itu terlalu takut dimadu. Makanya dia izinkan aku nidurin wanita lain, asal jangan sampai kawin lagi. Tentu dia pilih-pilih wanita mana yang baik dan bisa dipercaya. Kebetulan pilihannya jatuh sama kamu, Min. Kebetulan pula aku udah gak tahan…pengen berbagi kenikmatan sama kamu….” kataku sambil melanjutkan “perjuangan” di toko tadi. Kuselipkan lagi tanganku ke balik behanya, tanpa takut-takut lagi. Dan kuremas-remas payudaranya yang terasa masih lumayan kencang dan hangat.
21860Please respect copyright.PENANAVnVmz7zwKA
21860Please respect copyright.PENANAxSvF5qn9ST
“Duh…Pak….saya jadi horny nih…” Mimin menatapku dengan sorot meminta belas kasihanku.
21860Please respect copyright.PENANACSiWN8llbz
21860Please respect copyright.PENANAe5F1kyLKHQ
“Iya….sekarang kita bebas melakukan apa pun di sini,” bisikku sambil menyelinapkan tangan ke balik rok bawah Mimin, “dan aku akan sering ngasih bonus, biar kamu gak kekurangan lagi ya.”
21860Please respect copyright.PENANA46KdjSs3DD
21860Please respect copyright.PENANADq0aXPm6wm
“Saya sih bukan cewek matre Pak. Sebenarnya saya udah lama merasa simpati kepada Bapak, tapi Bapak kan cuek-cuek aja…ternyata khayalan saya jadi kenyataan….” ucapnya ketika jemariku mulai menyelinap ke balik celana dalamnya…kusentuh bulu-bulu keriting, tidak terlalu lebat, sehinggam aku bisa mengotak-atik lubangnya yang mulai membasah…clitorisnya yang mulai mengencang.
21860Please respect copyright.PENANAKiKSkCE34L
21860Please respect copyright.PENANAD6NsiTExFt
“Paaak…saya udah gak tahan….tapi… pengen pipis dulu ya…” kata Mimin terengah.
21860Please respect copyright.PENANAwqEhso2AEP
21860Please respect copyright.PENANAX8dvrvCPSY
“Iya. Itu kan ada kamar mandi,” kataku sambil menunjuk ke pintu kamar mandi di bagian belakang, “Sekalian cuci yang bersih ya. Biar sedap.”
21860Please respect copyright.PENANAAJcf0RFmCi
21860Please respect copyright.PENANARiMdzzkSWi
Mimin cuma tersenyum. Lalu bergegas masuk ke kamar mandi. Ketiga kamar di lantai dua ini ada kamar mandinya masing-masing. Lengkap dengan shower air panas. Cuma gak ada yang pakai bathtube. Yang ada bathtube hanya di kamar mandi yang menyatu dengan kamar tidurku, di lantai bawah.
21860Please respect copyright.PENANAIhupCEvWhl
21860Please respect copyright.PENANAxZXU5yK1M3
Kedengaran suara shower agak lama. Berhenti. Terdengar memancar lagi agak lama. Berhenti lagi. Wah, mungkin dia sekalian mandi dulu.
21860Please respect copyright.PENANAycYqbXkLGL
21860Please respect copyright.PENANAXkb9N11aF2
Akhirnya Mimin muncul dari pintu kamar mandi. “Maaf, sekalian mandi duilu, Pak. Takut bau dagangan…kan banyak yang bau juga Pak.”
21860Please respect copyright.PENANAyB8J1JzfWE
21860Please respect copyright.PENANASWR7wtpZmn
“Iya gakpapa. Di kamar mandi ada handuk kan?”
21860Please respect copyright.PENANAwtj40A9tQs
21860Please respect copyright.PENANA3BFXDqkCJu
“Ada, yang putih satu yang biru muda satu.”
ns3.17.175.182da2