
2.Sisi Lain Sang Petualang
Aku masih ingat benar segala yang terjadi di antara aku, istriku, Edo dan Raisha. Kami berempat seolah sudah menjadi suatu kesatuan yang tak terpisahkan. Aku juga masih ingat bahwa beberapa hari setelah menthreesome istriku, Edo pun mengajakku menthreesome istrinya. Dan Raisha kelihatan sangat puas. Bahkan terang-terangan ia menyatakan, “Ini hubungan sex yang paling memuaskan dalam hidup saya.”
21203Please respect copyright.PENANAYVREKxeUaq
21203Please respect copyright.PENANAYPxsUPM41f
21203Please respect copyright.PENANAdOEnFy4Ay6
Tapi beberapa hari kemudian, di rumah makan yang biasa dipakai untuk kumpul-kumpul team bisnisku, Edo berkata dengan nada sedih :
21203Please respect copyright.PENANAPUQC8PzIyD
21203Please respect copyright.PENANAUbHf6dhF3C
21203Please respect copyright.PENANAVMzoraSos0
“Kami harus segera pindah ke Gorontalo. Raisha punya warisan yang sangat banyak di sana. Ibunya akan menyerahkan semuanya kepada Raisha, tapi kami harus tinggal di sana. Yah…setelah dihitung-hitung, apa yang kami miliki di sini gakda apa-apanya. Rumah saja masih ngontrak, jauh beda dengan Abang…sudah punya rumah sendiri.”
21203Please respect copyright.PENANA1u3MFuGY6U
21203Please respect copyright.PENANANvrOqMt5gi
21203Please respect copyright.PENANAbCtue8lTta
Panjang lebar Edo menjelaskannya. Namun pada intinya dia sudah memutuskan akan segera pindah ke Gorontalo.
21203Please respect copyright.PENANAlrD2VaVFex
21203Please respect copyright.PENANAX6yewPfylQ
21203Please respect copyright.PENANA0gFgwGsNGV
Aku dan istriku cuma bisa melepaskan kepergian Edo dan Raisha dengan perasaan kehilangan. Sangat kehilangan. Meski Edo bilang bahwa sewaktu-waktu bisa saja kami berfoursome atau threesome lagi di Jakarta, misalnya. Tapi menurutku bukan lagi hal yang mudah. Karena jarak yang harus ditempuh demikian jauhnya.
21203Please respect copyright.PENANA33xVwGuDe8
21203Please respect copyright.PENANAn7duqDwYXh
21203Please respect copyright.PENANAbtRrlHSl8W
Jujur…kepergian Edo dan istrinya membuatku galau. Berbulan-bulan aku merasa kehilangan mereka. Tampaknya istriku juga merasakan hal yang sama.
21203Please respect copyright.PENANAhdkK47QYOL
21203Please respect copyright.PENANA2g3x4dziuM
21203Please respect copyright.PENANAJkvr1GiX68
Dalam keadaan galau inilah terjadinya serentetan petualanganku berikut ini:
21203Please respect copyright.PENANAx2MohYRKd2
21203Please respect copyright.PENANAXJWFVnBQqN
21203Please respect copyright.PENANAcKRpA7P0OO
21203Please respect copyright.PENANA7PdmdJvVP6
21203Please respect copyright.PENANAwsX2F2zjlc
Perempuan demi perempuan yang singgah dalam kehidupanku, bisa dijadikan indikator bahwa aku ini seorang petualang. Apa pun namanya itu, aku tak peduli. Yang jelas, ketika aku berjumpa dengan seorang perempuan yang menarik buatku, ada saja jalan untuk mendapatkannya.
21203Please respect copyright.PENANAU4FP6ebwz9
21203Please respect copyright.PENANAg7VVff5M8E
21203Please respect copyright.PENANAqLdbNw7xBF
Tapi apakah perempuan-perempuan yang singgah di kehidupanku itu selalu perempuan terhormat? Tidak. Aku pun punya pengalaman di sisi lain. Boleh saja orang mengatakanku lelaki brengsek, tukang libas dan sebagainya. Seburuk apa pun julukan yang diberikan padaku akan kuterima dengan berbesar hati. Karena memang begitulah kenyataannya. Seperti salah satu sisi hidup yang pernah kualami ini:
21203Please respect copyright.PENANAJxR2oX2ACS
21203Please respect copyright.PENANAKcLoT4ePFk
21203Please respect copyright.PENANAEGYwQpkxAs
21203Please respect copyright.PENANA0Lca3eVKcj
21203Please respect copyright.PENANA4K03PwNQIR
Tadinya aku tak pernah memperhatikan Yati, pembantukuyang berasal dari Jateng dan sudah enam bulan bekerja di rumahku itu.. Meski sejak bekerja di rumahku, aku tahu bahwa dia itu berwajah manis. Tubuhnya pun lumayan seksi. Tinggi dan padat berisi. Umurnya sekitar 25 tahunan. Kira-kira 3 tahun lebih muda dari istriku, 5 tahunan lebih muda dariku.
21203Please respect copyright.PENANAJp0IhYXuvn
21203Please respect copyright.PENANAqf7vIg60b7
21203Please respect copyright.PENANA6qmL4MrDQq
Menurut pengakuannya, dia pernah menikah jadi istri muda di kampungnya. Tapi karena istri tua selalu menyerangnya dengan teror-teror menyakitkan, akhirnya dia bertekad untuk meninggalkan suaminya.
21203Please respect copyright.PENANAR2jLtEobib
21203Please respect copyright.PENANAKSvaELynnd
21203Please respect copyright.PENANAgGBCoH1kwn
Yati pendiam orangnya. Cuma bicara kalau ditanya. Tapi tadinya aku tak peduli dengan semuanya itu, karena urusan pembantu adalah urusan istriku.
21203Please respect copyright.PENANAcI0c9ObRKG
21203Please respect copyright.PENANAXJKNFUobnb
21203Please respect copyright.PENANAgLOGm610g2
Tapi pada suatu hari, istriku sedang berada di Batam untuk menengok ibunya yang sedang sakit.Toko ditutup. Anakku dibawa. Janjinya aku akan menjemputnya kalau ia sudah mau pulang nanti. Sebenarnya hari itu hari Minggu. Aku tidak ke mana-mana. Tapi sorenya mau ada meeting penting di salah satu hotel di kotaku. Kalau meeting itu menghasilkan kesepakatan, dalam sebulan ke depan aku akan tenggelam dalam kesibukan. Itulah sebabnya aku tak bisa ikut ke Batam.
21203Please respect copyright.PENANAe47dV7MzGK
21203Please respect copyright.PENANADPMeH3DTSp
21203Please respect copyright.PENANARqvTXED1S3
Lalu kisah ini bermula dari kejadian ini: Waktu aku keluar dari kamarku, kulihat Yati sedang mengepel lantai. Istriku melarang ngepel lantai dengan alat pel yang pakai tongkat, suka kurang bersih, sudut-sudutnya suka kelewat katanya. Sehingga Yati harus jalan mundur sambil jongkok waktu mengepel lantai rumahku. Pada waktu aku membuka pintu kamarku, Yati tampak sedang ngepel lantai ruang keluarga, sambil berjongkok. Saat itulah kulihat sesuatu yang indah. Paha Yati tampak jelas, bahkan celana dalamnya pun tampak di mataku.
21203Please respect copyright.PENANAd1B72OaTu0
21203Please respect copyright.PENANAU06Fi1dS1Y
21203Please respect copyright.PENANACi8hhbfsA9
Kulit Yati tidak tergolong putih, tapi hitam pun tidak. Mungkin tepat kalau disebut *saya-tukang-spam* warna kulitnya itu.
21203Please respect copyright.PENANAP6YtKyqqaI
21203Please respect copyright.PENANAf94o4X5oji
21203Please respect copyright.PENANAxjsi6Mj9zK
Tiba-tiba saja aku dilanda napsu setelah melihat paha pembantuku yang sedang ngepel itu.
21203Please respect copyright.PENANAM6WoAOt89x
21203Please respect copyright.PENANAmSvYQlz2W5
21203Please respect copyright.PENANA4hFR7FrODr
Yati menyadari kehadiranku di ruang keluarga itu. Lalu kulihat dia memeras kain pel di ember yang diletakkan dekat pintu kamarku.
21203Please respect copyright.PENANAacjvmJaP5C
21203Please respect copyright.PENANAWLvWl81BB7
21203Please respect copyright.PENANAyGOEpHSGhX
“Kamar Bapak mau dipel?” tanyanya sambil memandangku dengan sikap hormat.
21203Please respect copyright.PENANALKi0DqxCm4
21203Please respect copyright.PENANAz5iNjsD36R
21203Please respect copyright.PENANAwy37tmQjVJ
“Iya, sekalian beresin tempat tidurnya, bersihin juga kamar mandinya ya,” sahutku. Kamarku memang tidak tiap hari dipel, karena kadang-kadang aku merasa tak mau diganggu kalau sedang berada di dalam kamar.
21203Please respect copyright.PENANANM7VJupcjT
21203Please respect copyright.PENANATp584UC2fy
21203Please respect copyright.PENANAkJXfJedBs6
“Baik Pak,” sahut Yati sambil menuju pintu kamarku.
21203Please respect copyright.PENANAhpvImln8FW
21203Please respect copyright.PENANAqb9RcZEeOQ
21203Please respect copyright.PENANAbS9D5LMIDl
Kamarku terdiri dari kesatuan tiga ruangan. Ruang kerja, kamar tidur, kamar mandi dan toilet.
21203Please respect copyright.PENANAO85uOFXacB
21203Please respect copyright.PENANAOdJIihpK0D
21203Please respect copyright.PENANACX5r9rcXCj
Batinku makin dikuasai napsu, kuperhatikan Yati dari belakang. Hmm…bokongnya besarjuga. Baru sekali ini aku memperhatikannya. Lalu apa yang harus kulakukan? Bukankah istri dan anak-anakku sedang berada di kampung mertuaku dan besok sore baru pulang? Aku bebas melakukan apa saja. Tapi aku tak pernah memperkosa perempuan. Aku hanya suka kalau mau sama mau.
21203Please respect copyright.PENANA0lqjzvh35h
21203Please respect copyright.PENANAivfYkjvXXK
21203Please respect copyright.PENANA5B5523ABai
Lalu bagaimana cara memulainya? Wah, aku jadi salah tingkah. Sampai Yati selesai membersihkan dan beres-beres di kamarku, aku tak bergerak dari ruang keluarga. Padahal tadi tinggal kunci saja pintu kamarku pada waktu dia sedang membersihkan kamar mandi dan toilet. Tapi aku tak suka cara seperti ini. Meski pembantu, dia juga manusia yang punya perasaan.
21203Please respect copyright.PENANA8eSbN53qA4
21203Please respect copyright.PENANAe3HB9rIjMR
21203Please respect copyright.PENANAcnvbFCcmSp
Setelah selesai mengurus kamarku, Yati pergi ke belakang. Lalu masuk ke kamar mandi sambil membawa handuknya. Pintu kamar mandi itu kelihatan dari sofa ruang keluarga tempatku duduk saat itu. Kamar mandi itu untuk pembantu dan tamu-tamu yang tidak penting.
21203Please respect copyright.PENANAFSjt8jqdGA
21203Please respect copyright.PENANAlIoFQUUEjq
21203Please respect copyright.PENANAmroVcRvqRw
Pikiranku makin ngeres. Pasti dia mau mandi. Aku ingin mengintipnya, karena aku ingat benar pintu kamar mandi itu ada kacanya yang dicat putih, tapi ada bagian yang sudah hilang catnya kira-kira sebesar kacang tanah. Aku bisa mengintip dari cat yang sudah tergores itu.
21203Please respect copyright.PENANA2hhzFXiZLf
21203Please respect copyright.PENANAGSQ7cJioKc
21203Please respect copyright.PENANAx9H4orb6g9
Kutunggu sesaat. Takut kalau-kalau dia tidak jadi mandi.
21203Please respect copyright.PENANAswtQWBENZi
21203Please respect copyright.PENANAWQZKxsIXzh
21203Please respect copyright.PENANAFjxNqDCHf2
Setelah terdengar bunyi air gebyar-gebyur, aku mulai melangkah ke arah pintu kamar mandi. Meski ada di bagian atas, celah di pintu kamar mandi itu bisa terjangkau oleh mataku tanpa harus berjingkat.
21203Please respect copyright.PENANAAd74Iecg5b
21203Please respect copyright.PENANA4LkMyECuRP
21203Please respect copyright.PENANAQjXxTt1C4A
Lalu kuintip keadaan di dalam kamar mandi itu. Oooh…Yati benar-benar sedang telanjang bulat sambil menyabuni sekujur tubuhnya yang tinggi montok itu ! Aku jadi berdebar-debar menyaksikan semuanya itu. Menyaksikan keindahan sepasang payudaranya yang montok tapi tampak masih kencang…dan menyaksikan kemaluannya yang berbulu lebat dan sedang disabuni. Hmmm…andaikan aku diminta menyabuni kemaluannya itu, aku takkan menolak, aku akan melakukannya dengan senang hati, meski ia cuma pembantuku.
21203Please respect copyright.PENANAroHRr4c8v6
21203Please respect copyright.PENANAgooxRALP1D
21203Please respect copyright.PENANALScUZBaN1L
Diam-diam terasa batang kemaluanku ngaceng berat. Kalau memperturutkan napsu, mau saja kudobrak pintu kamar mandi itu lalu kupaksa Yati bersetubuh sambil berdiri. Tapi itu bukan kebiasaanku. Aku ingin melakukannya dengan cara yang baik.
21203Please respect copyright.PENANAcjCLNLNjiW
21203Please respect copyright.PENANA8QQdBvyW8K
21203Please respect copyright.PENANAOvTNqh9BqL
Maka setelah kelihatan Yati selesai mandi dan mau menghanduki tubuh basahnya, aku kembali ke ruang keluarga dengan langkah berjingkat-jingkat supaya tidak menimbulkan suara.
21203Please respect copyright.PENANAMSIRghdYde
21203Please respect copyright.PENANAu1mGo3QTEd
21203Please respect copyright.PENANAPBrjVFj0B2
Aku duduk di sofa panjang sambil menonton televisi. Tapi pikiranku tidak tertuju ke acara di televisi. Pikiranku sedang gila-gilanya memikirkan bagaimana caranya untuk menyetubuhi pembantuku yang bertubuh menggiurkan itu.
21203Please respect copyright.PENANA6i0Y3QmjCh
21203Please respect copyright.PENANARQoEclXpJS
21203Please respect copyright.PENANAZh2yGLT7vI
Lalu tampak Yati keluar dari kamar mandi.
21203Please respect copyright.PENANAbPQrcdaFW2
21203Please respect copyright.PENANA6gDHOhJMAx
21203Please respect copyright.PENANAzin7twNyzu
“Yati !” seruku.
21203Please respect copyright.PENANAB4oZveCsAf
21203Please respect copyright.PENANAQZKwjk8Caq
21203Please respect copyright.PENANArznfblK9wg
“Ya Pak,” dia menoleh padaku.
21203Please respect copyright.PENANAjNERgUZZNE
21203Please respect copyright.PENANAyF1KKVaYJm
21203Please respect copyright.PENANAYMg2zXsFW9
“Baru mandi?”
21203Please respect copyright.PENANAdMiX1n212H
21203Please respect copyright.PENANASKdILIKi8h
21203Please respect copyright.PENANAxxhCbN2i0W
“Iya Pak.”
21203Please respect copyright.PENANAk8y5mzbZOz
21203Please respect copyright.PENANApUiEH1sj0f
21203Please respect copyright.PENANAKwFUTtMbU7
“Ntar kalau udah nyisir rambut ke sini ya. Ada yang mau kuomongin.”
21203Please respect copyright.PENANAuS6ncqiRbD
21203Please respect copyright.PENANApn4xmjcCV4
21203Please respect copyright.PENANAPwuoZgYi03
“Baik Pak,” sahutnya sopan, lalu masuk ke dalam kamarnya yang berdampingan dengan kamar mandi itu.
21203Please respect copyright.PENANAG3pBQDru8g
21203Please respect copyright.PENANAXocnxcag3X
21203Please respect copyright.PENANAJtSzTRyr14
Tak lama kemudian Yati sudah muncul dengan rambut yang sudah disisir rapi, pakaiannya pun sudah diganti dengan daster batik murahan tapi lumayan bagus coraknya.
21203Please respect copyright.PENANA3foA5KeI7q
21203Please respect copyright.PENANAXCcgtGM0TT
21203Please respect copyright.PENANAbmSrzNA33f
Yati duduk berlutut di karpet, “Ada apa Pak?” tanyanya dengan sikap takut-takut, mungkin disangkanya telah melakukan kesalahan dan akan kutegur. Kuperhatikan sesaat, setelah mandi dan rambutnya tersisir rapi, dia memang tampak ayu.
21203Please respect copyright.PENANA9wOfyv6p1X
21203Please respect copyright.PENANAVCdfovgIvM
21203Please respect copyright.PENANAT52XNwfgN6
“Sini duduknya,” kataku sambil menepuk bagian kiri sofa panjang yang tengah kududuki, “Jangan duduk di bawah seperti itu.”
21203Please respect copyright.PENANARVMcMDSfCx
21203Please respect copyright.PENANAAKnBjQyhzW
21203Please respect copyright.PENANA85pf8eSuYk
“Ah, biarin di sini aja Pak.”
21203Please respect copyright.PENANABBVAolSrDQ
21203Please respect copyright.PENANAv34SaeFPJF
21203Please respect copyright.PENANAOdMq0wPoet
“Sini…!” kuulangi perintahku, “Aku takkan gigit kok.”
21203Please respect copyright.PENANAWD11m3wLEV
21203Please respect copyright.PENANAzd2P0yn3Qz
21203Please respect copyright.PENANAjKduPH7OJi
Akhirnya Yati duduk juga di sampingku, sambil menundukkan kepala.
21203Please respect copyright.PENANA2ZrJFReC1y
21203Please respect copyright.PENANARPkxG9arNR
21203Please respect copyright.PENANAZmq0WvHVX6
“Kamu sudah berapa lama meninggalkan suamimu?” tanyaku dengan pandangan penuh selidik.
21203Please respect copyright.PENANAze5vyehBHe
21203Please respect copyright.PENANAmTTjdcDrge
21203Please respect copyright.PENANAwc6rigRSmt
“Sudah lebih dari dua tahun Pak.”
21203Please respect copyright.PENANAmX4b2bHNBM
21203Please respect copyright.PENANAIvz5xj1z3i
21203Please respect copyright.PENANA6pduDEugLO
“Wah, sudah lama juga ya. Terus selama itu kamu pernah merasakan digauli laki-laki?”
21203Please respect copyright.PENANAtSDlP0Xcen
21203Please respect copyright.PENANAXuaqUrxq38
21203Please respect copyright.PENANA26Ow1k7YBw
“Digauli sama siapa Pak? Saya kan di rumah terus, gak pernah ke mana-mana.”
21203Please respect copyright.PENANAJkYNsZbDFe
21203Please respect copyright.PENANAPYVtU5zTo9
21203Please respect copyright.PENANAcuoONhVW2o
“Sebenarnya kamu manis lho, apalagi kalau didandanin, pasti lebih manis lagi,” kataku sambil memegang pergelangan tangannya. Terasa dia agak kaget. Tapi lalu diam saja, membiarkan tanganku menggenggam pergelangan tangannya.
21203Please respect copyright.PENANAoZmyzcshyz
21203Please respect copyright.PENANAld1D7ZHi6J
21203Please respect copyright.PENANAI0xkFBCAyG
Kenakalanku kambuh. Saat itu aku cuma mengenakan baju dan celana piyama. Tanpa celana dalam. Dan batang kemaluanku masih ngaceng sejak ngintip Yati mandi tadi. Lalu kutarik tangan Yati dengan tangan kiri, sementara tangan kananku menyembulkan batang kemaluanku yang masih ngaceng ini. Lalu…kusentuhkan telapak tangan Yati ke batang kemaluanku sambil berkata, “Kamu gak kangen sama yang begini?”
21203Please respect copyright.PENANABOjflC3aZh
21203Please respect copyright.PENANA2BRy1A2Bow
21203Please respect copyright.PENANA8qqb3zv8on
Yati tampak kaget sekali, “Iiih…Bapak….” cetusnya. Tapi tangannya diam saja, tetap menempel di batang kemaluanku. Bahkan lalu menggenggamnya.
21203Please respect copyright.PENANAOSXZ1fMKj4
21203Please respect copyright.PENANAgl2Q055yij
21203Please respect copyright.PENANAlOn01XZgpo
“Sudah lama aku menunggu kesempatan ini,” kataku sambil merayapkan tanganku ke lututnya, lalu ke pahanya….terasa dingin segar, karena dia baru habis mandi. Sesaat kemudian tanganku sudah menyelinap ke balik celana dalamnya, lalu mengelus bulu kemaluannya yang lebat. Yati diam saja, cuma terasa agak gemetaran, sementara tangannya tetap memegang batang kemaluanku.
21203Please respect copyright.PENANApbDILXFBXL
21203Please respect copyright.PENANAkmYx2dfgh4
21203Please respect copyright.PENANAaPSYxM5QRp
Kini jemariku mulai mengelus celah kemaluan pembantuku, terasa hangat dan membasah.
21203Please respect copyright.PENANASjmJhZmbIg
21203Please respect copyright.PENANAWjKf85Vpgq
21203Please respect copyright.PENANArKyPmrQfC7
“Duh Pak…gawat….kalau dibeginiin sih saya jadi napsu Pak…” desahnya sambil meremas batang kemaluanku yang sudah tegang sekali.
21203Please respect copyright.PENANAnVd7rQuuh9
21203Please respect copyright.PENANAwPDE4XOa1T
21203Please respect copyright.PENANAewlpcy7J13
“Aku malah sejak tadi sudah napsu….di kamarku saja yok…biar santai…”
21203Please respect copyright.PENANA0J6m2f9fut
21203Please respect copyright.PENANALSZaBIxYPi
21203Please respect copyright.PENANAlfeIOLT1KB
“Takut ketahuan ibu…”
21203Please respect copyright.PENANAoiF193KGl7
21203Please respect copyright.PENANA5tJfo2UzmS
21203Please respect copyright.PENANATIvanMSK6O
“Ibu kan di seberang lautan. Baru akan pulang kalau sudah kujemput ke sana. Jadi kita bebas selama beberapa hari…tidur juga bisa bareng sama aku.”
21203Please respect copyright.PENANAAPRLsFvqDq
21203Please respect copyright.PENANAJodVYhQJxu
21203Please respect copyright.PENANAcKbqbsH5R5
“Kok Bapak jadi mau sama saya sih?” tanyanya waktu kutarik tangannya menuju kamarku.
21203Please respect copyright.PENANAZ0f9cZW2iq
21203Please respect copyright.PENANAFP6DXQxSzq
21203Please respect copyright.PENANAELBjuXTM5f
“Emang kenapa? Kamu manis kok. Terus terang, tadi waktu kamu mandi, aku ngintip..hehehehe…makanya punyaku ngaceng terus…”
21203Please respect copyright.PENANAO7aGUjU9Dw
21203Please respect copyright.PENANAyPznDwiqQa
21203Please respect copyright.PENANA0IgBRKWTfF
“Ih…Bapak nakal…” kata Yati tersipu-sipu.
21203Please respect copyright.PENANAs6eB7aO8Hl
21203Please respect copyright.PENANAaxUm7yq5Nu
21203Please respect copyright.PENANADCR5bZXO0B
Setelah berada di dalam kamar, kututup pintu sekalian kukunci. Biar aman.
21203Please respect copyright.PENANAki68rsnwaf
21203Please respect copyright.PENANA94gSLHG79u
21203Please respect copyright.PENANAxw4537eJTF
Yati tampak canggung setelah berada di dalam kamarku. Maka kupeluk pinggangnya sambil berbisik, “Sekarang yang ada cuma ada seorang lelaki dan seorang wanita. Jangan mikir aku majikanmu ya.”
21203Please respect copyright.PENANAPS3XVcCbnj
21203Please respect copyright.PENANAlGEqAkc38G
21203Please respect copyright.PENANAypbbtY2cPP
Yati tersenyum canggung.
21203Please respect copyright.PENANA6fYqNRolYa
21203Please respect copyright.PENANANh1ivCYmtK
21203Please respect copyright.PENANAfPnZHcDUT4
“Buka ya dasternya,” kataku sambil menyingkapkan daster batik murahan itu ke atas, lalu menanggalkannya dari tubuh pembantuku.
21203Please respect copyright.PENANARKouSMqZLY
21203Please respect copyright.PENANAjrzLEbKP8T
21203Please respect copyright.PENANAowJjV7GVTm
Tubuh Yati memang seksi. Semakin nampak keindahan bentuk tubuhnya setelah tinggal mengenakan celana dalam saja. Sementara sepasang bukit kembarnya yang montok itu tak tertutup apa-apa lagi.
21203Please respect copyright.PENANAU43ax3g5vy
21203Please respect copyright.PENANAHTAjJGHckr
21203Please respect copyright.PENANAa29YHZSZeS
Aku malah sudah menanggalkan semua yang melekat di tubuhku.
21203Please respect copyright.PENANAQNlBGRZj2e
21203Please respect copyright.PENANAnqXSKqPZxG
21203Please respect copyright.PENANAbdjLUN0BEO
Yati memegang batang kemaluanku yang tegang ini sambil berkata, “Punya Bapak kok panjang gede gini sih?”
21203Please respect copyright.PENANAklYJgyStDn
21203Please respect copyright.PENANAAVSbenxcgO
21203Please respect copyright.PENANAyyoGhyKwp1
“Ah, ada temanku yang punya kontol lebih panjang daripada punyaku ini. Emang punya suamimu segede apa Yat?” kataku sambil memainkan pentil tetek Yati.
21203Please respect copyright.PENANAtydM3YIn9l
21203Please respect copyright.PENANAwlIQEbuTF2
21203Please respect copyright.PENANAkoZmGWHDej
“Nggak sepanjang dan segede punya Bapak gini. Lagian punya suami saya wah, susah banget banguninnya. Maklum sudah tua. Bapak kan masih muda..”
21203Please respect copyright.PENANA93vHmIOj76
21203Please respect copyright.PENANA0F22FBbOfN
21203Please respect copyright.PENANAY8t2qfZJpu
Aku tersenyum dan mulai beraksi. Menindih tubuh Yati dengan nafsu yang semakin berkobar-kobar. Ketika pentil tetek Yati mulai kuemut, kuisap dan kujilati, tubuh Yati terasa menghangat.
21203Please respect copyright.PENANA5rjQCQ0bUB
21203Please respect copyright.PENANAj26POTHM56
21203Please respect copyright.PENANAWvpsdHeCvt
“Pak…duh…enak Pak….”
21203Please respect copyright.PENANAZ2P3ZfHUST
21203Please respect copyright.PENANAKaVO40jrwD
21203Please respect copyright.PENANA0kgh7NZtwt
“Kemaluanmu pernah dijilati?” tanyaku sambil menurunkan wajahku ke perutnya.
21203Please respect copyright.PENANAIXRh7gzRHu
21203Please respect copyright.PENANA3S2XdOSYgn
21203Please respect copyright.PENANAhxHaEwuIGw
“Iiih…masa kemaluan dijilatin?!”
21203Please respect copyright.PENANA6X5imHyyJr
21203Please respect copyright.PENANABdFeQtnF0w
21203Please respect copyright.PENANA63ibOV53aV
“Belum pernah?”
21203Please respect copyright.PENANAArBuAF466w
21203Please respect copyright.PENANA3DDyfjbTMd
21203Please respect copyright.PENANA1BqTynVA0w
“Belum.”
21203Please respect copyright.PENANAl82Tgo9eVj
21203Please respect copyright.PENANApieVcvQHOH
21203Please respect copyright.PENANAW8uQ1uNQd4
Aku cuma tersenyum dan mulutku sudah tiba di pusar perut Yati. Sementara kedua tanganku mulai menarik karet celana dalam pembantuku, kuturunkan sedikit demi sedikit, sehingga mulai tampak hutan rambut keriting yang lebat itu, makin lama makin lebat, lalu kutanggalkan celana dalam Yati tanpa perlawanan sedikit pun. Yati cuma terdiam. Tapi begitu aku mulai menciumi kemaluannya yang berbulu lebat itu Yati mendesah, “Pak…iih…masa kemaluan saya diciumi? Nggak jijik Pak? Ah, saya malu Pak….”
21203Please respect copyright.PENANAk9rcFXtmHI
21203Please respect copyright.PENANAW9JM2TLoRU
21203Please respect copyright.PENANAZ2ajb22KI1
“Diam…sebentar lagi kamu akan merasakan sesuatu yang enak sekali,” kataku sambil mencium kemaluan Yati. Tiada bau sedikit pun. Mungkin karena ia sangat menjaga kebersihan. Pasti kemaluannya pun selalu dibersihkan dengan rajin, sehingga tiada aroma yang mengganggu.
21203Please respect copyright.PENANARQOOZJU6YY
21203Please respect copyright.PENANABLP8mdF42F
21203Please respect copyright.PENANAaylaYCZX3G
Maka kusibakkan bulu kemaluan wanita muda itu, kungangakan bibir kemaluannya, ah…harus kuakui keadaannya jauh lebih baik daripada kemaluan istriku sendiri !
21203Please respect copyright.PENANARJrNVGPlUa
21203Please respect copyright.PENANAQEIbciJUp2
21203Please respect copyright.PENANAURsYfJ1UwL
Tampak sangat bersih pula. Maka tanpa keraguan sedikit pun aku mulai menjilatinya dengan rakus. Sehingga Yati mulai menggeliat-geliat, tangannya menggapai-gapai sambil merengek-rengek histeris, “Duh Pak…oooh…Pak…diapain ini? Ooooh…kok enak sekali Paaak….ooooh….”
21203Please respect copyright.PENANAL4pwfyw0LW
21203Please respect copyright.PENANAZeQ0tIEmcH
21203Please respect copyright.PENANAWTE43BhsZL
Yati makin menggeliat-geliat keenakan waktu kelentitnya mulai jadi sasaran sedotan dan jilatanku,, sementara kedua tanganku menjulur ke atas untuk meremas-remas sepasang payudara montoknya.
21203Please respect copyright.PENANAA60yY4xHSC
21203Please respect copyright.PENANAoRqmcXyNYc
21203Please respect copyright.PENANAD8pqXBpKrN
Tapi hanya belasan menit aku melakukan cunnilingus (menjilati kemaluan wanita), karena lalu terdengar rintihan lirihnya, “Oooh…Paaak….saya sudah mau ke…keluaaaar……”
21203Please respect copyright.PENANAxZGDcxNOHM
21203Please respect copyright.PENANAIYT90r1DQR
21203Please respect copyright.PENANAqBVK0tBOGW
Aku pun terpaksa menghentikan keasyikan ini. Kemudian kuseka mulutku dengan handuk kecil. Dan menerkam tubuh seksi pembantuku.
21203Please respect copyright.PENANADZwYXo4BSo
21203Please respect copyright.PENANAkGEwpGSrvF
21203Please respect copyright.PENANAUvvq1FighY
“Enak kan dijilatin seperti tadi?” bisikku sambil mengarahkan batang kemaluanku ke kemaluan pembantuku. Secara spontan Yati merenggangkan kedua pahanya. Seolah mempersilakan padaku untuk mulai menyetubuhinya.
21203Please respect copyright.PENANAprdKDbjwmT
21203Please respect copyright.PENANAlWDyfIH8ZD
21203Please respect copyright.PENANAKG10tEZabz
“Wah, bukan enak lagi…enak sekali Pak….makanya saya langsung keluar…” sahutnya lugu.
21203Please respect copyright.PENANAzN6qGjdadl
21203Please respect copyright.PENANAldRBNXaEb4
21203Please respect copyright.PENANAV0SRuQxR4s
“Sekarang siap-siap… aku mau masukin punyaku ya….” kataku sambil mendesakkan batang kemaluanku yang sudah kelaparan ini. Tak menemui kesulitan, karena kemaluan Yati sudah basah dan licin, maka batang kemaluanku melesak dengan mudahnya.
21203Please respect copyright.PENANApxiEBCzbdW
21203Please respect copyright.PENANAlgYgaJvKKp
21203Please respect copyright.PENANAYIjMf8kgXm
Yati memeluk leherku sambil memejamkan matanya, “Duuuh Pak…sudah masuk semuanya…”
21203Please respect copyright.PENANAZjxjur9zuS
21203Please respect copyright.PENANAGtRhwoZYfs
21203Please respect copyright.PENANAxxBa9kTav4
Sambil mencengkram sepasang payudara Yati, aku mulai mengayun batang kemaluanku, maju mundur di dalam liang kemaluan pembantuku. Gila, rasanya kok enak sekali, lebih enak daripada kemaluan istriku sendiri. Maklum istriku sudah dua kali melahirkan. Tak bisa dibandingkan dengan kemaluan pembantuku ini.
21203Please respect copyright.PENANAY6zMzyxsNY
21203Please respect copyright.PENANAzZYEwkicSj
21203Please respect copyright.PENANAzckHv4uyGJ
“Oooh…Paaak….Bapak kok pinter banget sih Pak…ini su…sudah enak lagi….iya Pak…entot terus Pak, enak sekali…ooohhhh…enak Pak….” celoteh Yati mulai tak menentu lagi, dengan mata merem melek, sambil mendekap pinggangku erat-erat seperti takut jatuh.
21203Please respect copyright.PENANAj97ygnp0tD
21203Please respect copyright.PENANARQhs9cAcEw
21203Please respect copyright.PENANAHdMN4y4AiJ
Aku sendiri mulai berdengus-dengus sambil mengenjot batang kemaluanku di dalam cengkraman liang kemaluan Yati. Memang enak sekali kemaluan pembantuku ini !
21203Please respect copyright.PENANADj8AV8lWzH
21203Please respect copyright.PENANAlh6XnrlOhw
21203Please respect copyright.PENANASfkmURHkAE
“Oooh…Pak….kok enak sekali Pak….Pantesan si ibu keliatan cinta sekali sama Bapak…. enak sekali sih…” kedua tangan Yati menggapai-gapai tak menentu. Terkadang meremas bokongku, terkadang memeluk leherku….tampak seperti keenakan sekali. Padahal “ilmuku” belum kukeluarkan semua.
21203Please respect copyright.PENANAW7scFCjaJc
21203Please respect copyright.PENANAE3xe0KP2zo
21203Please respect copyright.PENANAMYJPf52dWH
“Justru kemaluanmu enak sekali Yati,” sahutku terengah karena sambil ngentot kemaluan pembantuku, “Aku bisa ketagihan nanti nih.”
21203Please respect copyright.PENANABFycEkuvfZ
21203Please respect copyright.PENANARYTbV9gMk2
21203Please respect copyright.PENANAxuRi85r30m
“Duh…punya Bapak terasa nyundul-nyundul gini di kemaluan saya Pak…Panjang sekali sih…”
21203Please respect copyright.PENANAkRQEAnt6ma
21203Please respect copyright.PENANAfeNonvO8fU
21203Please respect copyright.PENANAmacCU2fQ8Z
“Kenapa? Sakit?”
21203Please respect copyright.PENANAmk7GkAU2gk
21203Please respect copyright.PENANATj8J5TQRLU
21203Please respect copyright.PENANAexDRmfrN0i
“Nggak, justru kepenak banget…..mmmm….iya … yang dalem ngentotnya Pak….oooh….enak banget….”
21203Please respect copyright.PENANALVf18QJYfR
21203Please respect copyright.PENANA53Mzvo5i4c
21203Please respect copyright.PENANAx0OVnNAzbX
Mendengar ucapan lugu itu, aku jadi makin bernapsu, makin ganas menggenjot batang kemaluanku di dalam cengkraman liang vagina Yati yang luar biasa enaknya ini. Kedua tanganku terkadang meremas-remas payudaranya yang masih segar ini. Sementara lidahku juga tiada hentinya menjilati leher Yati yang sudah keringatan.
21203Please respect copyright.PENANApHF7HzVjd6
21203Please respect copyright.PENANAxiJbi7rua9
21203Please respect copyright.PENANAjNiZ1I0PT6
Pantat Yati pun tiada hentinya bergoyang-goyang, meski bukan goyangan profesional, namun terasa seperti memilin-milin batang kemaluanku, kencang namun enak sekali.
21203Please respect copyright.PENANAjzDrfxjsNo
21203Please respect copyright.PENANAmZV5GQIyY3
21203Please respect copyright.PENANAayiUW0Zdmi
“Pak…saya keluar lagi nih…duuuh….enak sekali sih paaaaaaak….” Yati meremas-remas bahuku seperti gemas sekali. Lalu terasa liang kemaluannya membasah dan ada yang berkedut-kedut di dalamnya.
21203Please respect copyright.PENANAvtmXwrniSa
21203Please respect copyright.PENANA0qBS7zDx3x
21203Please respect copyright.PENANA0oE1rMn0Qp
Kubiarkan batang kemaluanku tertanam di dalam kemaluan pembantuku, tanpa gerakan dulu. Keringatku bercucuran, membanjiri tubuhku dan mengalir ke tubuh pembantuku.
21203Please respect copyright.PENANAEKHX3QnIG3
21203Please respect copyright.PENANAIyr575ci0K
21203Please respect copyright.PENANAD4E7uMGm5u
“Nanti kalau aku mau keluar, lepasin di dalam aja ya….” bisikku di telinga Yati yang tampak sedang menikmati masa paska orgasme.
21203Please respect copyright.PENANARczq1Qs4a8
21203Please respect copyright.PENANApAk8lXaCzm
21203Please respect copyright.PENANAVhZgrSaO7n
“Terserah Bapak aja…,” sahutnya, “Soalnya tiga hari lagi juga saya mungkin datang bulan. Katanya kalau sudah dekat datang bulan tidak akan hamil ya Pak….”
21203Please respect copyright.PENANAg2xncUbd8g
21203Please respect copyright.PENANAcUr8Ryjduw
21203Please respect copyright.PENANA76BLW6eCOI
“Iya bener. Berarti akan tambah enak nih….” kataku sambil menggerak-gerakkan batang kemaluanku. Maju mundur lagi di dalam jepitan liang kemaluan Yati yang baru saja mengalami orgasme.
21203Please respect copyright.PENANAfenqNP8wki
21203Please respect copyright.PENANAvAO8VgLc0k
21203Please respect copyright.PENANASMdoB9WKbn
“Bapak kok mainnya lama banget….” terdengar komentar Yati lirih.
21203Please respect copyright.PENANAPhllFPlmno
21203Please respect copyright.PENANAB4d7OvTD68
21203Please respect copyright.PENANAfTEPTdcKOl
“Emang suamimu gak tahan lama ya?”
21203Please respect copyright.PENANATcXRZ6stg7
21203Please respect copyright.PENANAO5XVGolgWG
21203Please respect copyright.PENANADij8w5NKrK
“Ah…paling juga lima menit sudah keluar.”
21203Please respect copyright.PENANAYQmFbGdnSs
21203Please respect copyright.PENANAy6NK6ZXfZB
21203Please respect copyright.PENANAHPPn746AwZ
“Terus..enak yang sebentar apa yang lama mainnya?”
21203Please respect copyright.PENANAxUDhzgRruU
21203Please respect copyright.PENANAGfpg9udeHW
21203Please respect copyright.PENANAh0J0iovG3b
“Ya enakan lama Pak. Tuh…sekarang saya juga mulai enak lagi….oooh….ooooh……iya Pak….duuuh..entotan Bapak kok enak banget sih? Paaaaak…..uedaaaan…uenak banget…..”
21203Please respect copyright.PENANA5hdpfKB3bz
21203Please respect copyright.PENANAbI0PTFAGYK
21203Please respect copyright.PENANAtKQrNPaeWh
“Tukeran yok, sekarang kamu yang di atas,” aku menggulingkan diri ke samping kiri sambil memeluk Yati erat-erat dan mempertahankan agar penisku tidak tercabut dari kemaluan pembantuku.
21203Please respect copyright.PENANAydiU7N8XTA
21203Please respect copyright.PENANAAwMUxCDO7z
21203Please respect copyright.PENANA7RVV63xXaA
Meskipun tidak terlalu atraktif, dengan posisi di bawah begini aku menikmati indahnya persetubuhanku dengan Yati.
21203Please respect copyright.PENANAhmcKFICacz
21203Please respect copyright.PENANAXDTg07P83K
21203Please respect copyright.PENANAnk5npsAgpC
Pantat pembantuku turun naik, sementara aku pun tidak tinggal diam. Kusundul-sundulkan batang kemaluanku ke atas pada waktu pantat Yati sedang turun. Tanganku juga jadi leluasa meremas-remas buah dadanya yang bergoyang-goyang di atas dadaku.
21203Please respect copyright.PENANA9hwTrpX7Zm
21203Please respect copyright.PENANA806HKC5jQt
21203Please respect copyright.PENANAcb028WXyUS
Tapi tak lama kemudian Yati mengayun pinggulnya lebih cepat sambil berdesah, “Aaaaaah…saya mau keluar lagi Paaaaak…..aaaaaahhhhh……”
21203Please respect copyright.PENANArul2nc663m
21203Please respect copyright.PENANAttuMdnPlLu
21203Please respect copyright.PENANATEliRbt2F9
Kusahut spontan, “Aku juga mau keluar….oooh….kita barengin aja Yat…..”
21203Please respect copyright.PENANA82TfqKYVNx
21203Please respect copyright.PENANAOga7izOHmr
21203Please respect copyright.PENANA4SqRuoLoZy
Lalu kami seperti orang kesurupan. Seperti inginsaling meremukkan. Saling remas dengan ganasnya, saling entot dengan gilanya dengan napas tertahan-tahan…..lalu kami menggelepar di puncak kenikmatan yang tiada taranya.
21203Please respect copyright.PENANA0BuaYVH1nr
21203Please respect copyright.PENANAFagEeBDKfP
21203Please respect copyright.PENANAfTHQnKUqD7
Air maniku terasa menyemprot-nyemprot di dalam liang kemaluan Yati. Lalu kami berpelukan dengan hangatnya.
21203Please respect copyright.PENANADXRbLVodCJ
21203Please respect copyright.PENANAGKfUTP5KEW
21203Please respect copyright.PENANAUCaTJuiqbh
Kubiarkan Yati tetap menindih dadaku. Bahkan kupeluk pinggangnya sambil bertanya perlahan, “Puas?”
21203Please respect copyright.PENANApFuLSYCLtw
21203Please respect copyright.PENANASQQTP4sAvV
21203Please respect copyright.PENANAVv0rYmhEst
“Oooh…bukan puas lagi Pak. Saya belum penah mengalami digauli sepuas ini,” sahut Yati sambil menciumi dadaku yang bersimbah keringat.
21203Please respect copyright.PENANAKON0pqjZkP
21203Please respect copyright.PENANAxsbVaE2Esu
21203Please respect copyright.PENANAizgTMGyLmB
“Kalau mau bersih-bersih di kamar mandiku saja, Yat.”
21203Please respect copyright.PENANArOKZgxQzTZ
21203Please respect copyright.PENANAbZaZqCXJps
21203Please respect copyright.PENANAKLiX42Dqcu
Yati mengangguk, lalu mengangkat pantatnya sehingga batang kemaluanku terlepas dari kemaluannya. Kulihat air maniku berlelehan dari kemaluan pembantuku. Lucu sekali kelihatannya.
21203Please respect copyright.PENANAmlboHDK1s7
21203Please respect copyright.PENANABHghXDrCEj
21203Please respect copyright.PENANAybvV5lUMZi
Kemudian Yati turun dari tempat tidur sambil mengepit pakaiannya, masuk ke kamar mandi. Dan terdengar bunyi air menyembur di dalam kamar mandi.
21203Please respect copyright.PENANAJqpVE3Znje
21203Please respect copyright.PENANAavgNo5TMtE
21203Please respect copyright.PENANAhCOqapA3ZZ
Hmmm…tak kusangka pembantuku yang bernama Yati itu bisa sangat memuaskan hasrat birahiku.
21203Please respect copyright.PENANAcljroRCALU
21203Please respect copyright.PENANA6nVUYpER5O
21203Please respect copyright.PENANAtNIdhx8daq
Aku pun turun dari tempat tidur, melangkah ke kamar mandi dalam keadaan masih telanjang.
21203Please respect copyright.PENANASyj4VMMWFY
21203Please respect copyright.PENANAcUrd6m9CjX
21203Please respect copyright.PENANAku2aOVcHOt
Kulihat Yati sedang menyemprotkan air shower ke kemaluannya.
21203Please respect copyright.PENANAjLz2F8mEoM
21203Please respect copyright.PENANA4fshh0ew0T
21203Please respect copyright.PENANAmv5Jv4u4WX
“Gak usah dikeringkan,” kataku sambil memutar kran ke arah air panas, karena Yati cuma menyemprotkan air dingin. Lalu kuletakkan showernya di atas, sehingga air hangatnya menyembur ke tubuh kami.
21203Please respect copyright.PENANAIrcCuxezk8
21203Please respect copyright.PENANABzmhW1tM5z
21203Please respect copyright.PENANAIpdlLIHJig
Kupeluk tubuh Yati yang masih telanjang di bawah semburan air hangat. Yati tersenyum dan berkata, “Gak nyangka hari ini saya akan mengalami semua ini….”
21203Please respect copyright.PENANAdfGSRlKBOU
21203Please respect copyright.PENANAD1K91NQkRh
21203Please respect copyright.PENANAtTnUP1smWe
Aku bersikap semesra mungkin, karena yakin bahwa aku akan selalu membutuhkan kehangatan pembantuku yang bertubuh seksi ini selama istriku berada di Batam. Kuambil sabun cair, lalu kusabuni sekujur tubuh Yati dengan senang hati.
21203Please respect copyright.PENANArahiseyMcT
21203Please respect copyright.PENANArSoqV9sAaD
21203Please respect copyright.PENANA1f9hG3xzC6
“Iiih…gak nyangka juga saya akan disabunin begini oleh majikan saya,” kata Yati waktu aku sedang menyabuni buah dadanya yang menggiurkan.
21203Please respect copyright.PENANA3SidTGD1k6
21203Please respect copyright.PENANA2e9mjxNtly
21203Please respect copyright.PENANAb7Pw8Siix1
“Aku memang seneng sama kamu, Yat…” sahutku dengan tangan mulai meluncur ke bawah perutnya. Asyik juga menyabuni kemaluan pembantuku ini. Saking asyiknya batang kemaluanku jadi membesar lagi sedikit demi sedikit. Lama kelamaan jadi tegang lagi dengan gagahnya.
21203Please respect copyright.PENANAaD3UKlnMhR
21203Please respect copyright.PENANAJJRJyB6XgZ
21203Please respect copyright.PENANAtq5ECoOGAr
“Iiiih….punya Bapak sudah keras lagi,” kata Yati sambil memegang batang kemaluanku, “Sudah kepengen lagi ya Pak?”
21203Please respect copyright.PENANAODvAxcSAqA
21203Please respect copyright.PENANAhdwjzUs7Vp
21203Please respect copyright.PENANAZqVNWX3qmm
“Iya,” kataku sambil menambah sabun cair di tanganku, lalu dibalurkan ke kemaluan Yati. Dalam keadaan masih licin oleh sabun, kemaluan Yati jadi mudah saja dimasuki batang kemaluanku. Di bawah semburan air hangat, Yati berdiri menyandar ke dinding, aku mengentotnya sambil menekankan kedua telapak tanganku ke dinding di kanan kiri kepala Yati.
21203Please respect copyright.PENANAQNiqWXUzG9
21203Please respect copyright.PENANAu9emD7HxQE
21203Please respect copyright.PENANABrYssIbbHt
Lebih dari 30 menit kami bersetubuh sambil berdiri di kamar mandi. Seperti tadi, Yati merintih-rintih histeris lagi, mungkin karena merasakan nikmatnya enjotan penisku. Tapi lama kelamaan kakiku terasa pegal juga bersetubuh sambil berdiri begitu.
21203Please respect copyright.PENANAHxwXS6zXJl
21203Please respect copyright.PENANAuSUNPcL5lL
21203Please respect copyright.PENANAnebjclMFqf
“Istirahat dulu ya,” kataku sambil mencabut penisku dari jepitan vaginanya, “Mending kita mandi aja dulu yang bersih. Nanti kita lanjutin lagi.”
21203Please respect copyright.PENANAiYAriEalby
21203Please respect copyright.PENANALv7LIU2DOw
21203Please respect copyright.PENANAcNqr43q3ka
Yati menurut saja. Lalu kami mandi bersama. Kali ini serius saling menyabuni lalu bersama-sama membilas tubuh kami dengan semburan air hangat.
21203Please respect copyright.PENANAlUZuXzmjbt
21203Please respect copyright.PENANAbhmduieWos
21203Please respect copyright.PENANADttg9a8gyK
“Aku kok jadi lapar Yat,” kataku sambil mengeringkan tubuhku dengan handuk, lalu mengenakan kimono sutra coklat tua yang tergantung di kapstok kamar mandi.
21203Please respect copyright.PENANAS0AIAWd8g0
21203Please respect copyright.PENANANfpCXSSad2
21203Please respect copyright.PENANAqrrLWGWEf6
“Bapak mau makan?” tanya Yati sambil mengenakan dasternya pula.
21203Please respect copyright.PENANABkiB0GWQef
21203Please respect copyright.PENANA9Xcd07USvH
21203Please respect copyright.PENANAbVUeDnwIKr
“Iya. Kamu mau bikinin telur mata sapi?”
21203Please respect copyright.PENANAJf9K26glDR
21203Please respect copyright.PENANAE5hURGWi0y
21203Please respect copyright.PENANAWL5eanKQAA
“Baik Pak,” Yati mengangguk, “Mau berapa telurnya?”
21203Please respect copyright.PENANAiZVeo94WBS
21203Please respect copyright.PENANALQEIKZXaPX
21203Please respect copyright.PENANAPHiG3HOKmi
“Dua aja, biar sama dengan telurku ini,” kataku sambil menyembulkan biji pelirku dari belahan kimono.
21203Please respect copyright.PENANACUwtdS5JtY
21203Please respect copyright.PENANAPHPl5PGB7r
21203Please respect copyright.PENANAr4N581apag
“Ih, Bapak….ada-ada aja…” Yati mencubit lenganku, lalu berlari-lari kecil menuju dapur, sementara celana dalam dan behanya tetap tergantung di kamar mandi.
21203Please respect copyright.PENANA8J92VGfAFw
21203Please respect copyright.PENANACC4tmeU2EW
21203Please respect copyright.PENANAsQeaMALOqw
Di dapur, dengan sigap Yati membuatkan telur mata sapi. Dia sudah terbiasa membuat telur mata sapi seperti di hotel bintang lima, dimasak dengan api kecil sekali, sehingga tak menimbulkan bagian kering sedikit pun.
21203Please respect copyright.PENANAFr3rh6F6sK
21203Please respect copyright.PENANAYsmYYKUtiZ
21203Please respect copyright.PENANABKRSXhy20C
“Mau pake roti apa nasi Pak?” tanyanya setelah meletakkan telur mata sapi di piring kecil.
21203Please respect copyright.PENANAITVnLJWkbe
21203Please respect copyright.PENANAeylGRscXRK
21203Please respect copyright.PENANAhFARgdNPan
“Gak pake apa-apa, telurnya aja mau digadoin,” sahutku, “Sekalian panasin susu murni ya.”
21203Please respect copyright.PENANApfhQ2K7DZB
21203Please respect copyright.PENANAkGCFEEpGMd
21203Please respect copyright.PENANAorUIBMZvUz
“Iya Pak,” sahut Yati sambil menuju kulkas, mengeluarkan simpanan susu murniku.
21203Please respect copyright.PENANAUVkv4Vqdw5
21203Please respect copyright.PENANAD3khESBF5Q
21203Please respect copyright.PENANAopyvM9TGtq
Tak lama kemudian aku sudah duduk di depan meja makan.
21203Please respect copyright.PENANAbdETVEIgZO
21203Please respect copyright.PENANALX1HsvgtpG
21203Please respect copyright.PENANAYxcm3SmsSi
Aku memang belum sarapan pagi. Tapi untuk sarapan pagi aku tak bisa makan banyak, cukup telur dan susu saja atau roti bakar.
21203Please respect copyright.PENANAu5ynjYCXWr
21203Please respect copyright.PENANAIyFZG1cWQL
21203Please respect copyright.PENANAgtgnJX8sIg
Yati duduk di sampingku seperti yang kuminta.
21203Please respect copyright.PENANAt5swiubMui
21203Please respect copyright.PENANABvlgXQADJo
21203Please respect copyright.PENANAXOp24Be4hZ
“Selama Ibu tidak ada, kita lakukan segala yang gak bisa dilakukan waktu dia ada,” kataku sambil menyeka mulutku dengan kertas tissue.
21203Please respect copyright.PENANAsd3wBFC4jR
21203Please respect copyright.PENANAIQZyUTXk6o
21203Please respect copyright.PENANAYKlSMP2sY1
“Kalau sudah ada Ibu….kita gak bisa ngapa-ngapain ya Pak,” sahutnya ketika tanganku sudah merayap ke pahanya, bahkan mulai menggerayangi kemaluannya lagi.
21203Please respect copyright.PENANAmbfYgBTJVg
21203Please respect copyright.PENANACLSLNXrhbf
21203Please respect copyright.PENANAFfTgQbcSNW
“Bisa, tapi harus hati-hati…harus rapi. Di depan Ibu, kita jangan memperlihatkan diri. Harus bersikap seperti belum pernah terjadi apa-apa.”
21203Please respect copyright.PENANA8ntytcdRMK
21203Please respect copyright.PENANAyvFbRhmvpy
21203Please respect copyright.PENANAGK5BLjcNyb
“Terus…kalau saya kepengen gimana Pak?” tanyanya manja, sambil menyandarkan kepalanya di bahuku.
21203Please respect copyright.PENANAmOCoMWyaQS
21203Please respect copyright.PENANAUZifSznyt9
21203Please respect copyright.PENANAryKsy2ZgTU
“Kirim sms aja. Jangan pake kata apa-apa. Cukup dengan tanda seru 3 kali. Itu berarti kamu sedang lust.”
21203Please respect copyright.PENANARPEYERo3Q7
21203Please respect copyright.PENANAUQxmA69Lh0
21203Please respect copyright.PENANAO5s5b1wgOG
“Lust itu apa pak?”
21203Please respect copyright.PENANAUqt4G4Jwbt
21203Please respect copyright.PENANAunpFSr1C5H
21203Please respect copyright.PENANAROGzVPmVFK
“Nafsu…ya nafsu birahi gitu….” kataku sambil meraih tubuh pembantuku supaya berdiri, lalu kusuruh duduk di meja makan.
21203Please respect copyright.PENANAPrYGBmHwnz
21203Please respect copyright.PENANAxl2AGSsFLO
21203Please respect copyright.PENANAwAfhcGgiLF
Yati tampak keheranan. Tapi menurut saja. Lalu kudorong dadanya dengan lembut, sehingga dia terlentang di meja makan, dengan kaki tergantung ke bawah. Rupanya dia mulai mengerti apa tujuanku. Dia tersenyum saja ketika dasternya kusingkapkan, sehingga tampak lagi kemaluannya yang membuatku lupa segalanya itu.
21203Please respect copyright.PENANAaqMquVMMEe
21203Please respect copyright.PENANACoyn3yQcJS
21203Please respect copyright.PENANAYQ9ett72ct
Sambil berdiri kusembulkan penisku yang sudah tegang ini, kemudian kucolek-colekkan puncaknya ke mulut vagina Yati.
21203Please respect copyright.PENANAFe3ICmtiiY
21203Please respect copyright.PENANAdf4DNfOF3A
21203Please respect copyright.PENANAX95aRYwCRR
Yati memejamkan matanya, dengan tangan mengepal-ngepal, mungkin geli. Lalu kudorong penisku dengan tekanan kuat….dan membenam sedikit demi sedikit. Kaki Yati kuangkat supaya menekuk dan berpijak di meja, lalu kuangkat sekalian sehingga lututnya berada di atas bahuku.
21203Please respect copyright.PENANA59aeyV0tqi
21203Please respect copyright.PENANAtPGK3xSGui
21203Please respect copyright.PENANAhymgxxRwD6
Bebaslah kini aku mengentotnya, sambil menyingkapkan dasternya tinggi-tinggi, sehingga aku bisa mencapai sepasang payudaranya yang montok dan merangsang itu.
21203Please respect copyright.PENANAsC4gylN7Hd
21203Please respect copyright.PENANA7yZlxEw5HV
21203Please respect copyright.PENANAe9BVgMB2xr
Tanpa harus menanggalkan kimonoku, tanpa harus menanggalkan daster Yati, aku tetap mendapatkan kenikmatan dalam menyetubuhinya. Di meja makan ini Yati sampai dua kali mencapai orgasme.
21203Please respect copyright.PENANAkHeSlDHO0X
21203Please respect copyright.PENANAhdcGHrPw6O
21203Please respect copyright.PENANAcnUmnWr9xk
Dan aku semakin tahu, bahwa sosok pembantu jangan suka diremehkan. Karena ternyata pembantu seperti Yati ini bisa mendatangkan kepuasan juga. Kepuasan yang dengan mudah kudapatkan, tanpa harus pakai taktik begini-begitu.
21203Please respect copyright.PENANAwwGI6qzVvF
21203Please respect copyright.PENANA7mz23KNVl4
21203Please respect copyright.PENANA51qHD53Qla
Selama istriku berada di Batam, aku mengenyang-ngenyangkan diri menyetubuhi Yati. Ia pun tampak sangat menikmati perlakuanku padanya. Terlebih setelah aku memberinya beberapa lembar uang merah. Ia senang sekali menerimanya.
21203Please respect copyright.PENANAo8OTtNQPmC
21203Please respect copyright.PENANA0NeUcxndXl
21203Please respect copyright.PENANAlHa5AIU4CQ
Peristiwa rahasiaku bersama Yati memang sangat mengesankan. Fisiknya memang memenuhi syarat untuk memuaskan lelaki. Tentu semuanya itu dirahasiakan. Di depan istriku, baik aku maupun Yati bersikap seolah tak pernah terjadi apa-apa. Untungnya Yati pun mengerti. Kalau ada istriku, dia bersikap cuek saja padaku. Bahkan melirik pun tidak. Mungkin karena dia menyadari bahayanya kalau istriku sampai tahu apa yang telah terjadi.
21203Please respect copyright.PENANAlzFhRZW5Bv
21203Please respect copyright.PENANA3qiFq4QMqD
21203Please respect copyright.PENANAdPDpnyPGss
Apakah semua ini bisa disebut sisi brengsekku sebagai seorang petualang? Entahlah. Biarkan saja orang lain menilaiku. Namun yang jelas ini baru Episode pertama dari Sisi Lain Sang Petualang.
21203Please respect copyright.PENANA6Vpjflo6n4
Episode 2
21203Please respect copyright.PENANALRjIUzAxjv
21203Please respect copyright.PENANAe0jlljtLjq
21203Please respect copyright.PENANA2sXrn8vgAq
“Bang…Uni Erna besok mau ke sini,” kata istriku pada suatu hari.
21203Please respect copyright.PENANAI7QqOhwFLO
“Ohya ?!”
21203Please respect copyright.PENANAblJshrCQZk
“Iya. Bisa Abang jemput ke Jakarta kan?”
21203Please respect copyright.PENANAIKrnhEwnUj
“Boleh. Sama kamu juga kan?”
21203Please respect copyright.PENANA5Z5N2rPkbN
“Abang aja sama Herman. Aku kan harus belanja. Toko kita udah pada habis stocknya.”
21203Please respect copyright.PENANAYuT5JfQr88
“Jam berapa mendaratnya?”
21203Please respect copyright.PENANAy0NaFgmqMW
“Jam tujuh pagi katanya.”
21203Please respect copyright.PENANATxTuaQiyJy
“Wooow….berarti jam tiga pagi juga harus berangkat.”
21203Please respect copyright.PENANAcgM5nJGfiP
“Iya Bang….gakpapa kan?”
21203Please respect copyright.PENANAhGdyYV9Po8
“Iya deh. Sekalian mau ketemuan sama Pak Mansur yang nawarin kabel tembaga itu.”
21203Please respect copyright.PENANAGfBT4HTttU
“Iya terserah Abang. Yang penting jemput dulu Uni. Kalau Abang ada urusan bisnis, biarin Uni jalan-jalan dulu di Jakarta sama Herman.”
21203Please respect copyright.PENANArF3Zygo4Z4
“Iya,” aku mengangguk,”kalau gitu, sekarang aku harus tidur…eh…pasangin alarm di jam dua pagi, biar jangan kesiangan.”
21203Please respect copyright.PENANAZOEkaGL5Fc
“Iya,” sahut istriku sambil menyetel alarm di bekerku, “Herman gak ditelepon biar datang jam dua pagi?”
21203Please respect copyright.PENANA20uOm47S4p
“Oh, iya,” sahutku sambil mengambil hpku. Lalu kutelepon sopirku.
21203Please respect copyright.PENANAUvhhJ2BA6D
“Selamat malam Boss.”
21203Please respect copyright.PENANAU8SyU7b8E0
“Malam. Nanti jam dua siap-siap berangkat ke Jakarta ya.”
21203Please respect copyright.PENANAWI8E45itKU
“Nanti malam Boss?”
21203Please respect copyright.PENANAxdoviuydw2
“Iya.”
21203Please respect copyright.PENANAQKkmMalkW3
“Siap Boss. Jam dua saya sudah di rumah Boss.”
21203Please respect copyright.PENANAyHfKRxmF9C
Kusimpan hp di bawah bantalku, lalu tidur.
21203Please respect copyright.PENANAwVy2AqBtYg
Jam dua pagi alarm membangunkanku. Duh, padahal lagi enak-enaknya tidur. Biarlah, aku bangun saja. Nanti tidurnya kulanjutkan di mobil.
21203Please respect copyright.PENANA5xRf2ZR3KP
Istriku juga ikut bangun, “Mau dibikinin nasi goreng, Bang?” tanyanya.
21203Please respect copyright.PENANA6icFWxlV8D
“Gak usah. Bikinin kopi aja yang kental. SI Herman juga kasih kopi kalau sudah datang,” sahutku.
21203Please respect copyright.PENANAdjR2N0ujIi
Sejam kemudian mobilku sudah melesat cepat di jalan tol menuju Jakarta. Aku duduk di belakang, sambil rebahan di sepanjang jok belakang.
21203Please respect copyright.PENANAxIL2uZc7sA
“Gak usah ngebut banget,” kataku kepada sopirku, “Pesawatnya juga mendarat jam tujuh. Masih lama.”
21203Please respect copyright.PENANAnIgoi3EQvo
Herman tidak menyahut. Tapi perintahku dilaksanakan, kecepatan mobilku terasa berkurang.
21203Please respect copyright.PENANAeGgbgVycio
Tadinya kupikir kantukku akan datang lagi setelah berada di dalam mobilku. Tapi ternyata tidak. Aku bahkan menerawang kembali latar belakang istriku.
21203Please respect copyright.PENANA8YsAyJCKe9
Istriku memang punya darah pedagang, karena orang tuanya pun pedagang yang sukses di Batam (meski mereka bukan asli Riau). Yang akan kujemput di bandara itu adalah kakak istriku bernama Erna, sementara istriku anak kedua. Adik-adiknya dua orang, dua-duanya laki-laki, yang sedang kuliah di Medan bernama Syahril, yang masih di SMA di Batam bernama Rizal.
21203Please respect copyright.PENANAylYU3KZsSp
Perbedaan usia istriku dengan Uni Erna hanya setahun. Nama mereka pun hampir sama. Erna dan Erni. Kalau kunilai secara objektif, sebenarnya Uni Erna sedikit lebih cantik daripada istriku. Uni Erna punya kulit yang putih kekuningan seperti istriku. Tapi ia bertubuh lebih tinggi daripada istriku. Wajahnya pun lebih cantik daripada istriku.
21203Please respect copyright.PENANAze7OY9QeGg
Sayangnya nasib Uni Erna tidak sebaik istriku. Sampai saat ini, saat aku sedang menuju Jakarta untuk menjemputnya, ia belum juga menikah. Entah apa sebabnya. Padahal bentuk tubuh dan wajahnya memenuhi syarat untuk memikat kaum pria mana pun.
21203Please respect copyright.PENANABWJhvQZWdq
Sejak baru lulus SD istriku sudah tinggal di Jakarta bersama pamannya. Di Jakarta pula aku pertama kali mengenal Erni yang lalu menjadi istriku. Dan aku baru tahu orang tua dan saudara-saudara istriku itu setelah mau menikah. Pesta pernikahanku dilaksanakan di Jakarta.Kata istriku, atas dasar ingin menghargai pamannya yang merawat istriku sejak kelas 1 SMP, maka pernikahan itu dilaksanakan di Jakarta, bukan di Batam.
21203Please respect copyright.PENANA6Hafuqjs3G
Ketika Uni Erna sudah berada di depan mataku di bandara Soekarno-Hatta, aku tertegun dibuatnya. Ia benar-benar makin cantik saja. Tapi kenapa belum ada juga yang mempersunting dirinya?
21203Please respect copyright.PENANAh47bsUCUOw
Seperti biasa kalau berjumpa dengan saudara ipar, kami berpelukan dan cipika-cipiki. Tapi aneh, ketika hal itu kami lakukan di bandara, ada desir aneh di dalam diriku. Mungkin karena harum parfum Uni Erni yang tersiar ke penciumanku. Atau ada yang lain? Ah, aku tak mau berpikir yang bukan-bukan. Dia itu kakak iparku.
21203Please respect copyright.PENANAcP0kr0orTU
“Mana Erni?” tanya Uni Erna sambil menoleh ke kanan kirinya.
21203Please respect copyright.PENANAEMCYEj2jE5
“Gak bisa ikut jemput, Ni,” sahutku, “hari ini dia harus belanja karena stock barang di toko sudah banyak yang habis.”
21203Please respect copyright.PENANAh8rsXV8fvn
“Oh…kudengar tokonya sudah makin besar dan lengkap ya.”
21203Please respect copyright.PENANAwdS4cUh6Dy
“Yah…kita kan harus berprinsip, hari ini harus lebih baik daripada kemaren.”
21203Please respect copyright.PENANAROA7hvC4G9
“Dan di hari-hari mendatang harus lebih baik daripada hari ini kan?”
21203Please respect copyright.PENANAblvCzX8fP7
“Iya Ni…”
21203Please respect copyright.PENANAuDubc1XvDK
Tak lama kemudian kami sudah berada di dalam mobil yang mulai jauh meninggalkan bandara.
21203Please respect copyright.PENANAjaoXTy3sVn
“Lewat Jagorawi aja,” kataku sambil menepuk bahu sopirku, “biar gak bosen, sekali-sekali lewat Puncak.”
21203Please respect copyright.PENANAoJbwMoItP0
“Siap Boss,” sahut sopirku, “Mudah-mudahan aja gak macet.”
21203Please respect copyright.PENANAYAED73WFjN
“Gak lah. Sekarang kan bukan hari weekend.”
21203Please respect copyright.PENANALSfTjreoF8
Mobilku meluncur terus di jalan tol. Dengan sudut mataku aku mencuri-curi pandang ke arah kakak iparku yang berkali-kali menguap.
21203Please respect copyright.PENANAFQjPVmBoXl
“Uni ngantuk?” tanyaku.
21203Please respect copyright.PENANA6AYdEPavov
“Iya. Tadi kan terbangnya masih subuh. Persiapannya dari jam dua pagi.”
21203Please respect copyright.PENANAdaCDjc5Z4x
“Hehehee…sama…saya juga bangun jam dua, Ni. Perjalanan dari Bandung ke Jakarta kan lebih lama daripada penerbangan Batam-Jakarta.”
21203Please respect copyright.PENANAsdVIsaJLEJ
“Maunya sih istirahat dulu, Yad. Kalau naik pesawat, sejam juga serasa sepuluh jam. Bikin letih mental. Tapi…istirahat di mana ya?”
21203Please respect copyright.PENANAMFEfsodzjl
“Gampang Ni. Nanti kita istirahat di Puncak, sampai badan Uni fresh lagi.”
21203Please respect copyright.PENANA1DkhSSg47l
“Iya,” sahutnya sambil memejamkan mata. Dan tak lama kemudian ia tampak tertidur, dengan kepala disandarkan ke bahuku.
21203Please respect copyright.PENANAuwfCSvD2qr
Aku diam saja. Sambil terus-terusan mengingatkan diriku sendiri. Kakak ipar ! Kakak ipar ! Kakak ipar !
21203Please respect copyright.PENANA1CfIVfqkcB
Tapi harum parfum yang dikenakannya terus-terusan menggodaku. Dan entah dari mana datangnya “kebaikan” ini, entahlah. Yang jelas ketika kusimpan bantal di pangkuanku, lalu kupersilakan ia merebahkan kepalanya di atas bantal ini, ia pun setuju. Sehingga aku bisa berpuas-puas mengamati wajahnya….yang semakin cantik pada waktu tidur.
21203Please respect copyright.PENANArXSi2FE8ha
Dan terawanganku semakin tak menentu ketika ia bergumam, “Hhhhh….dingin banget acnya….”
21203Please respect copyright.PENANA9MAd41mVL9
Lalu ia menyimpan kedua telapak tangan di pipinya. Dan aku rela melepaskan jaket tebalku, untuk kuhamparkan di badannya. Seperti berat matanya dibuka, disusul ucapannya setengah bergumam, “Makasih….”
21203Please respect copyright.PENANAv3ZyWtGrMz
Tapi ia masih tampak kedinginan. Sehingga dengan senang hati kulingkarkan lenganku di lehernya, meski membuatku harus agak membungkuk.
21203Please respect copyright.PENANAG31H1l5y2m
“Acnya turunin, Man. Di satu aja,” kataku kepada sopirku.
21203Please respect copyright.PENANA49H1r6XX0e
“Ini sudah di satu Boss,” sahut Herman.
21203Please respect copyright.PENANAxQncRxJzp8
“Suhunya naikkan ke tengah, di atas duapuluh lah.”
21203Please respect copyright.PENANAl2PbxIZIMs
“Oh, iya…lupa…”
21203Please respect copyright.PENANAA54TbCQby2
“Nanti istirahat makan di……..” kataku sambil menyebut nama rumah makan besar di daerah Puncak.
21203Please respect copyright.PENANAOE3l1vQus5
“Siap Boss.”
21203Please respect copyright.PENANAbvPIGUrUrI
Dan mobilku meluncur terus.
21203Please respect copyright.PENANAAnwo06YiMw
Pergelangan tanganku yang masih memeluk leher Uni Erna terasa digenggam oleh kakak istriku itu. Ternyata Uni Erna sudah membuka matanya. Menatapku dengan senyum manis. Lalu seperti ada kekuatan magnetik yang menarikku…mengangkat kepala Uni Erna sedikit…dan mendekatkan bibirku ke bibir yang sedang tersenyum itu.
21203Please respect copyright.PENANAXGxEnB7a1k
Oh…aku mencium bibir tipis merekah itu. Ini untuk pertama kalinya aku mencium bibir kakak istriku! Dan ternyata tiada penolakan sedikit pun. Cuma ia memberi isyarat, menunjuk ke sandaran kursi sopir. Seolah-olah memberi peringatan agar jangan ceroboh karena ada orang ketiga di dalam mobil ini.
21203Please respect copyright.PENANAvHnkQhAFZV
Tapi lelaki di mana-mana juga mungkin sama seperti aku. Kalau dikasih sejengkal pasti minta sadepa. Dan jaketku yang masih menyelimuti bagian dada dan perut Uni Erna, kunaikkan ke atas, supaya bisa menutupi tanganku…agar jangan tampak dari luar bahwa tanganku mulai merayap ke belahan gaun bagian dadanya. Lalu kuperhatikan reaksi di wajahnya. Ternyata ia tetap tersenyum manis. Dan aku serasa mendapat angin baik. Untuk menyelinapkan tanganku ke balik bra Uni Erna. Lalu…oooh….aku sedang menyentuh payudara yang masih kencang dan hangat….menyentuh puting yang mengeras…. membuatku mulai meremas-remas dengan lembut. Dan Uni Erna malah memejamkan matanya. Mungkin ia sedang menikmati trampilnya tanganku membelai dan meremas buah dadanya.
21203Please respect copyright.PENANASLGndaR3aP
Rasanya waktu terlalu cepat berjalan. Tahu-tahu Herman sudah membelokkan mobilku ke kanan, ke tempat parkir rumah makan yang sudah kusebutkan tadi.
21203Please respect copyright.PENANA5U8icNYP3R
Aku dan Uni Erna melangkah masuk. Herman tetap duduk di mobil. Dia lebih suka menerima uang makan dariku, lalu makan di warteg, sehingga uang makannya jadi banyak sisanya.
21203Please respect copyright.PENANAOi6vzPfJK0
Pada waktu melangkah masuk ke dalam rumah makan langgananku itu, aku menggandeng pinggang Uni Erna. Sehingga orang-orang pasti mengira kami sepasang suami istri.
21203Please respect copyright.PENANAiKp3iY8pJD
Dan pada waktu makan, Uni Erna yang duduk di depanku, sering melayangkan tatapan dengan senyum manis. Itu semakin meyakinkanku, bahwa ia bisa kumiliki.
21203Please respect copyright.PENANAplijw8SZG4
Maka kataku, “Nanti kita istirahat aja dulu di villa ya.”
21203Please respect copyright.PENANA0xjPjS09Bv
“Boleh,” sahutnya tetap dengan senyum manis, “Tapi jangan nginap. Nanti Erni curiga dan marah.”
21203Please respect copyright.PENANAnkKYsY8pS1
“Iya. Nanti saya punya alasan kalau terlambat pulang. Mmm….kayaknya kalau aku ketemu dengan Uni dulu, pasti Uni yang saya pilih jadi istri.”
21203Please respect copyright.PENANAzGCBTNrCuB
“Kalau sudah tahu rahasiaku, kamu takkan ngomong gitu, Yad.”
21203Please respect copyright.PENANAcXvAuxnJhz
“Maksudnya?” tanyaku heran.
21203Please respect copyright.PENANATUYMtE77JU
“Nanti aja kuceritain.”
21203Please respect copyright.PENANAHbB59sMxAk
“Malah jadi penasaran,” kataku sambil mengusap-usap punggung tangannya yang terletak di atas meja makan, “rahasia apa?”
21203Please respect copyright.PENANAdhU7m7ZnNC
“Erni juga gak tau.”
21203Please respect copyright.PENANAV5medXmd5J
“Kalau Uni menceritakannya padaku, janji deh, aku takkan cerita ke Erni.”
21203Please respect copyright.PENANAbhTqPXI1wR
Uni Erna menyapukan pandangan ke sekeliling, seperti takut ada orang lain yang mendengar. Tapi saat itu rumah makan masih sepi, karena hari masih pagi.
21203Please respect copyright.PENANAoizIJvmMNz
Dengan nada sedih Uni Erna bercerita. Bahwa semasa masih di SMA ia pernah pacaran dengan seorang cowok. Sampai pada suatu malam, hubungannya dengan cowok itu kebablasan. Ia kehilangan kegadisannya malam itu. Dan celakanya, seolah mendapat kutukan, sepulangnya dari rumah orang tua Erna, cowok itu mengalami kecelakaan fatal motornya menabrak tiang listrik… dan cowok itu tewas di tempat kejadian. Dengan kepala pecah karena tak memakai helm.
21203Please respect copyright.PENANAndjKEYvHEH
Meski cukup lama, akhirnya Uni Erna bisa melupakan peristikwa tragis itu. Tapi di sisi lain ia jadi takut menerima cinta cowok mana pun, karena merasa tidak perawan lagi. Dan takut dituntut pada malam pertama, seandainya sampai ada yang menikahinya.
21203Please respect copyright.PENANAIDdBCi357E
Aku mendengarkannya dengan serius. Tapi di dalam hati aku malah merasa gembira. Karena kalau ia tidak perawan lagi, berarti aku bisa melangkah sejauh apa pun bersamanya.
21203Please respect copyright.PENANAw1aJHF3QIa
Tak lama kemudian aku dan kakak iparku sudah berada di dalam mobil lagi. Herman sudah kupesankan untuk berbelok ke daerah yang banyak villanya di daerah Puncak ini.
21203Please respect copyright.PENANAvuFTqksMeI
Tak sulit mencari villa di hari kerja begini (bukan week end). Kupilih sebuah villa kecil dengan harga sewa relatif murah.
21203Please respect copyright.PENANAENW4WqfsRL
Setelah menutup dan menguncikan pintu villa, aku langsung meraih pergelangan tangan Uni Erna ke atas sofa. “Jadi sejak peristiwa itu Uni gak pernah mengalaminya lagi?” tanyaku sambil memeluk pinggangnya.
21203Please respect copyright.PENANAWdE925dc1H
“Mengalami apa?”
21203Please respect copyright.PENANAWBhlxrjDMq
“Hubungan…mmm… hubungan sex?”
21203Please respect copyright.PENANAJBELa8pNjW
“Gak,” Uni Erna menggeleng.
21203Please respect copyright.PENANAg2r2VoLvNz
“Masa sih?”
21203Please respect copyright.PENANADpTa5ypZXc
“Disumpah pake kitab suci juga aku mau. Cuma sekali itu saja.”
21203Please respect copyright.PENANA8uPIlktZv5
“Jadi sekarang akan terjadi yang kedua kalinya denganku ya?”
21203Please respect copyright.PENANAPJJpSyYoUG
“Emang kamu mau? Aku kan kakak iparmu, Yad.”
21203Please respect copyright.PENANAevNFy6WoEO
“Kalau aku boleh jujur….sejak melihat Uni di bandara tadi….rasanya ada sesuatu yang menyentuh hatiku. Uni ngerti kan?”
21203Please respect copyright.PENANAz8OEKADFyp
“Tapi awas kalau sampai Erni tau…” kata kakak iparku sambil merebahkan kepalanya di atas pangkuanku. Seperti waktu di dalam mobil tadi.
21203Please respect copyright.PENANATYyjfu98jD
“Gaunnya lepasin ya…biar jangan kusut,” kataku sambil meraba-raba gaun di bagian punggungnya.
21203Please respect copyright.PENANA68dbwTap3A
Uni Erna duduk membelakangiku. Seperti mempersilakanku untuk menarik ritsleting di punggungnya.
21203Please respect copyright.PENANA3kmQ5K8pBd
“Jangan samakan aku dengan cowok mana pun, karena aku siap menerima Uni apa adanya,” ucapku waktu menurunkan gaun abu-abu itu. Menurunkannya terus…sampai terlepas dari kakinya.
21203Please respect copyright.PENANAALiHboGRlz
“Sangat sangat mulus….Oh, Uni….” pujiku sambil mengelus perutnya…betisnya, pahanya….lalu kuciumi betis dan paha putih mulus itu….dan Uni Erna merebahkan diri di sofa.
21203Please respect copyright.PENANAWAllu99yPU
Pada waktu menciumi pangkal paha Uni Erna, terlihat di balik celana dalamnya ada yang menggunduk dan hitam. Maka tanpa basa-basi lagi kutarik celana dalam putih tipis ini….wow…ternyata berbeda dengan istriku yang selalu mencukur habis…punya kakak iparku ini gondrong sekali !
21203Please respect copyright.PENANAvm6Nwv8hlw
Ketika aku menyibakkan bulu kemaluan lebat ini, Uni Erna diam saja. Tapi setelah kudaratkan mulutku di celah yang sudah kusibakkan ini, ia mengejut, “Yadi….! Diapain?”
21203Please respect copyright.PENANA6J3tMNdX6T
Aku tidak menjawabnya dengan lisan. Jawabanku adalah jilatan lidahku di celah kemaluan kakak iparku….jilatan di clitorisnya….semua bagian permukaan kemaluan Uni Erna kujilati dengan sangat bersemangat.
21203Please respect copyright.PENANAoDWd6qM0sa
“Yadiii….aaaah….Yadiii….aaaaaah….Yadiiii….aaaaah……” cuma itu yang terlontar dari mulut kakak iparku ketika aku sedang giat-giatnya menjilati kemaluannya. Bahkan sesekali kuisap-isap clitorisnya, sehingga Uni Erna semakin mengejang-ngejang.
21203Please respect copyright.PENANAN9SCe3DA76
Aku percaya kalau Uni Erna baru satu kali merasakan hubungan sex. Karena kulihat liang kemaluannya masih sangat kecil, sehingga aku harus membasahinya dulu dengan air liurku bercampur dengan lendir libido kakak iparku. Supaya nanti ia tidak kesakitan waktu kuteroboskan penisku yang memang lebih panjang dan gede daripada ukuran rata-rata orang Indonesia.
21203Please respect copyright.PENANAwavgKlYBko
Setelah liang vagina Uni Erna terasa cukup basah, secepatnya kulepaskan seluruh pakaianku.
21203Please respect copyright.PENANAosrcjJWstJ
“Iiih…Yadi….punyamu gede banget….” Uni Erna terbelalak ketika melihat penisku yang sudah tegak sempurna ini. Tapi ia berkata begitu sambil menanggalkan behanya.
21203Please respect copyright.PENANArsqlVVxlUT
Sebagai jawaban, kuangkat tubuh Uni Erna dan memindahkannya ke atas tempat tidur. Setelah Uni Erna celentang, aku mengarahkan moncong penisku ke mulut vaginanya yang sudah kubikin basah kuyup tadi.
21203Please respect copyright.PENANAAKckemkeaX
“Mmmmhhhhhhhhhhhh……!” aku mengedan ketika mendorong batang kemaluanku…dan berhasil….membenam agak dalam ke dalam liang kewanitaan yang terasa sempit tapi sudah licin ini.
21203Please respect copyright.PENANAv1L8mZ6Fa9
Disusul ucapan Uni Erna yang tersengal, “Oooh…Yadi….aku…aku menjadi milikmu sekarang….Yaaad….”
21203Please respect copyright.PENANAeU1EyMJ0DK
“Aku juga mulai saat ini menjadi milik Uni,” sahutku sambil mengayun batang kemaluanku dengan hati-hati, karena takut menyakiti kakak iparku.
21203Please respect copyright.PENANA2zd64jsnQ9
Uni Erna mendekap pinggangku sambil memejamkan matanya. Sementara aku mulai bisa mengayun penisku secara full, dalam arti sudah bisa membenamkan sepenuhnya pada waktu aku mendorongnya. Maka sambil memeluk leher Uni Erna, aku pun mulai menciumi bibirnya. Yang lalu disambut dengan lumatan mesra, sementara matanya pun mulai terbuka lagi. Tanganku pun tak tinggal diam. Mulai beraksi meremas-remas payudaranya yang tidak sebesar payudara istriku, namun masih kencang sekali.
21203Please respect copyright.PENANA6ojREFaGet
“Yadiii….aaahhh…Yadiiii….duuuh…aku benar-benar…. menjadi milikmu, Yaaad…” ucap kakak iparku sambil menatapku.
21203Please respect copyright.PENANAXqljHSKsFD
“Iya Uni sayang…..aku juga sudah menjadi milik Uni….” sahutku disusul kecupan mesraku di bibirnya.
21203Please respect copyright.PENANAFz0BKZZ9LE
Dan kalau aku boleh berjujur diri, kakak iparku ini adalah perempuan tercantik yang pernah kumiliki. Hal itu kusampaikan sejujurnya, meski tengah menyetubuhinya, “Uni….sejak aku masih remaja sampai saat ini, Uni adalah perempuan tercantik yang pernah kumiliki….”
21203Please respect copyright.PENANASfPSQ7HSIL
Uni Erna menyambut pengakuanku dengan ciuman, lalu berkata terengah, “Oh Yadi….tau gak….sekarang aku sudah jatuh cinta padamu, Yad….”
21203Please respect copyright.PENANAa0DdhlI9qw
“Aku juga Uni….sejak di bandara tadi…aku sudah merasakannya…”
21203Please respect copyright.PENANA7z9POWOffp
Dan Uni Erna mulai terkejang-kejang, kadang terasa bergetar pada saat penisku makin gencar menghajar liang kewanitaannya yang terasa sempit sekali…yang luar biasa nikmatnya, karena gesekan demi gesekan dinding lubang vaginanya dengan penisku, sangat terasa mencengkram.
21203Please respect copyright.PENANAe5pAf15Gtm
“Duuuh…..Yaaad…..” rintih Uni Erna pada suatu saat, “ini terasa ada yang mau….mau lepas….Yaaad….Yaaaaaad….”
21203Please respect copyright.PENANAlcmRylQShC
Aku cukup mengerti bahwa Uni Erna sudah menuju puncak orgasmenya. Maka dengan sigap aku menanggapinya dengan enjotan yang lebih ganas…dengan remasan yang menggila di payudara indahnya….dengan lumatan garang di bibirnya….lalu kurasakan tubuhnya menggeliat….mengejang…mengejut-ngejut……disusul dengan elahan nafas panjangnya…., “…..aaaaaaaaaa….aaaaaaah…..”
21203Please respect copyright.PENANA9ghpkmdpGK
Batang kemaluanku masih mendesak sedalam-dalamnya. Kubiarkan seperti itu sambil menikmati kedutan-kedutan yang sangat terasa di dinding liang kewanitaannya. Bahkan setelah tubuh Uni Erna melemas, setelah pelukannya mengendur…aku masih tetap menancapkan batang kemaluanku…cuma bibirku yang tetap melumat bibirnya…..
21203Please respect copyright.PENANAVVl03go0bf
Biarlah ia meresapi arti orgasme dalam persetubuhan dengan lelaki yang mulai dicintainya. Agar semuanya ini terasa indah sekali baginya.
21203Please respect copyright.PENANAZBejd2Am4u
Sesaat kemudian aku mulai menggeser-geserkan kembali penisku….dengan gerakan perlahan maju mundur….makin lama makin cepat….makin garang…..o, betapa nikmatnya menyetubuhi kakak iparku yang jelita ini !
21203Please respect copyright.PENANAT4ryJYYa7n
Aku tak mengubah posisi, karena mungkin Uni Erna belum berpengalaman melakukannya. Biarlah, kali ini aku tak merasa penting mengubah posisi. Karena dalam posisi klasik begini pun terasa nikmat sekali.
21203Please respect copyright.PENANA1yqEWwb07f
Setelah bermenit-menit aku mengenjot penisku, Uni Erna mulai merintih-rintih histeris lagi…mulai meremas-remas dan mengacak-acak rambutku lagi….
21203Please respect copyright.PENANASR5CSXqunE
Untuk kesekian kalinya aku mendapatkan wanita yang kuinginkan, tanpa kendala yang berarti. Bahkan aku selalu merasa mudah saja mendapatkannya. Apakah ini karena aku punya daya tarik di mata kaum hawa, atau memang perjalanan hidupku sudah ditakdirkan selalu dihiasi sosok perempuan? Entahlah. Yang jelas, ketika aku merasakan Uni Erna mau orgasme lagi, kupercepat gerakan batang kemaluanku, karena aku ingin meletuskannya dalam waktu bersamaan dengan orgasmenya kakak iparku.
21203Please respect copyright.PENANACpFdoa3Cpi
Lalu kami seperti manusia kesurupan. Saling cengkram, saling lumat dan saling remas. Sementara penisku menyodok-nyodok dengan kencangnya. Sampai pada suatu saat Uni Erna memekik lirih sambil menjambak rambutku…disusul dengan kedutan-kedutan liang kewanitaannya…disusul dengan bermuncratannya air maniku…membanjiri liang surgawi yang hangat itu……
21203Please respect copyright.PENANAhabeUNgmhO
Dan manakala semuanya sudah terurai semua, Uni Erna menciumiku sambil membisiki telingaku, “Yadi….aku cinta kamu…..”
21203Please respect copyright.PENANArQWSePCANS
Episode 3
21203Please respect copyright.PENANAdmQAlw39KG
21203Please respect copyright.PENANA19R6pzqFkZ
21203Please respect copyright.PENANA5MpaPKTreZ
Uni Erna menanamkan cerita baru di dalam kehidupanku. Cerita yang harus kurahasiakan, jangan sampai istriku tahu, karena aku tak mau disebut lelaki brengsek, meski mungkin sebenarnya brengsek juga. Ya pembantu ya kakak ipar diembat juga.
21203Please respect copyright.PENANA0VQ5xhtNvu
Tapi suka tidak suka, orang-orang banyak yang bilang bahwa faktor keberuntunganku memang selalu bersinar (meski sifatku jelek gini).
21203Please respect copyright.PENANAPd3EQVPdZl
Dalam perjalanan pulang, Uni Erna jadi mesra sekali sikapnya padaku. Membuatku senang dan bangga karena telah mendapatkan hatinya.
21203Please respect copyright.PENANAJi4L3Avnsw
Setahuku, wanita itu kalau sudah didapatkan tubuhnya satu kali saja, berarti selanjutnya akan ada yang kedua, ketiga, keempat dan seterusnya.
21203Please respect copyright.PENANAxhECr0XfOj
“Aku mau nyari kerja di Jakarta nanti, Yad. Udah suntuk di Batam terus,” kata Uni Erna dalam perjalanan pulang.
21203Please respect copyright.PENANA5aSzWQxYA3
“Ngapain kerja di Jakarta? Mending di rumahku aja. Kan bisa kerjasama dengan Erni.”
21203Please respect copyright.PENANAAlm4riBUzd
“Aku gak punya bakat dagang, Yad. Beda dengan Erni. Karena Erni tumbuh dewasanya bersama pamanku yang di Jakarta.”
21203Please respect copyright.PENANA4OVULK11U5
“Tapi orangtua Uni kan pedagang juga.”
21203Please respect copyright.PENANAgjDrVjIQb2
“Iya sih…tapi aneh, aku sama sekali gak ketarik buat dagang-dagangan. Aku mau kerja biasa aja.”
21203Please respect copyright.PENANA2rNCjjtv2f
“Tapi aku takut,” bisikku, “takut Uni kecantol cowok lain di Jakarta.”
21203Please respect copyright.PENANArmJIID9uXn
Uni Erna menjawab dengan bisikan juga, “Gak mungkin, sayang. Hatiku sudah jadi milikmu.”
21203Please respect copyright.PENANAgh2VoAWbbD
“Yakin?”
21203Please respect copyright.PENANAjWUp4HC1kC
“Sangat yakin. Tapi aku jangan dibiarkan kesepian di Jakarta. Harus ditemani secara rutin, minimal sekali seminggu. Bisa?”
21203Please respect copyright.PENANAE3Xgenw0GS
“Sangat bisa,” sahutku.
21203Please respect copyright.PENANAZfQmdW9d4e
Lalu kami saling berpegangan tangan. Saling remas dengan hangatnya.
21203Please respect copyright.PENANAWMNBB8pMMI
Di Cianjur kusuruh Herman berhenti di toko oleh-oleh Cianjur.
21203Please respect copyright.PENANAQsjAXg8pzF
“Erni seneng manisan Cianjur,” kataku ketika sama-sama dari mobil.
21203Please respect copyright.PENANAyrGgwGBvSU
“Ohya?! Dalam soal selera pun Erni beda denganku ya?”
21203Please respect copyright.PENANAgv8is5QJcn
“Emang Uni gak suka?”
21203Please respect copyright.PENANAR830Kd0pkN
“Gak,” Uni Erna menggeleng, “Aku suka buah-buahan segar aja.”
21203Please respect copyright.PENANAIVQVZaIMLy
“Selera Uni emang beda dengan Erni ya? Itunya juga bertolak belakang.”
21203Please respect copyright.PENANAeUKLqI0xja
“Apanya?” Uni Erna menatapku.
21203Please respect copyright.PENANA9OboIdAmkg
Takut ada yang mendengar, aku menjawabnya dengan bisikan lagi, “Yang di bawah perut Uni itu….dahsyat sekali rambutnya. Erni sih main cukur mulu.”
21203Please respect copyright.PENANAQ4QapKNfiV
“Ohya? Aku kan belum nikah Yad. Gak berani seperti Erni. Takut ada anggapan suka mainin itu…”
21203Please respect copyright.PENANAm1aN1vNxjQ
Belum habis Uni Erna bicara, tiba-tiba bahuku ditepuk orang. Aku terkejut dan menoleh ke arah orang yang menepuk bahuku itu. Seorang lelaki tampan yang sebaya denganku dan seorang wanita cantik berperawakan tinggi langsing tampak tersenyum-senyum padaku.
21203Please respect copyright.PENANADMk3TCcScs
“Jaka ?!” seruku sambil memegang pergelangan tangan lelaki itu.
21203Please respect copyright.PENANAiuLfQZXxPi
“Hehehee…untung masih ingat ! Apa kabar Yad?” sahut lelaki yang ternyata bekas teman sekelas di SMAku dulu.
21203Please respect copyright.PENANADDjUm3mnuK
“Baik…eh…ini Furry kan?” kataku sambil mengulurkan tangan ke arah wanita cantik yang perawakannya sama dengan Uni Erna (tapi sejujurnya kuakui, Uni Erna sedikit lebih cantik daripada Furry).
21203Please respect copyright.PENANAFE7XFg5RcS
“Iya, masih ingat juga sama adik kelas ya?” wanita yang memang bekas adik kelasku itu menjabat tanganku. Lalu menoleh ke arah Uni Erna sambil berkata ramah, “Ini istri Bang Yadi?”
21203Please respect copyright.PENANA6UqjD33MPC
“Hehehe…dia kakak kandung istriku. Dia baru datang dari Batam, aku jemput dari bandara tadi.”
21203Please respect copyright.PENANA59bX1Yg2i3
“Oh…kirain….” Furry pun berjabatan tangan dengan kakak iparku sambil menyebutkan namanya. Uni Erna juga memperkenalkan namanya. Kemudian Jaka berjabatan tangan dengan Uni Erna.
21203Please respect copyright.PENANAwG8MBj3iVp
Kemudian kami bercerita singkat. Tentang aku yang baru punya anak seorang, sementara Jaka sudah punya anak dua orang.
21203Please respect copyright.PENANA1qvqCGTTxL
Karena kami terlalu asyik ngobrol dengan teman yang sudah bertahun-tahun tak berjumpa, sampai lupa pada Furri dan Uni Erna yang tampak sedang ngobrol juga.
21203Please respect copyright.PENANAPlqokzwKxN
“Eh…Uni maaf, tolong beliin manisan salak dan mangga ya. Kami lagi kangen-kangenan dulu nih,” kataku sambil menyerahkan dua lembar uang merah.
21203Please respect copyright.PENANA1QAW7puOAW
Uni Erna agak bingung, “Aku gak tau yang seperti apa?”
21203Please respect copyright.PENANASYaaeJGehs
“Itu ada Furry…dia pasti lebih tau daripada aku….tolong tunjukin manisan yang bagus ya Fur,” kataku kepada bekas adik kelasku yang sekarang sudah jadi istri Jaka.
21203Please respect copyright.PENANA9lriqOo8Vd
Furry mengangguk, lalu membimbing Uni Erna masuk ke toko oleh-oleh Cianjur itu.
21203Please respect copyright.PENANAOllhRxPphC
Pada saat itulah Jaka berkata perlahan, “Kirain itu istrimu…cantik banget.”
21203Please respect copyright.PENANAwb9RaWYXVx
“Bukan. Kamu belum pernah ketemu sama istriku ya?”
21203Please respect copyright.PENANAYOCCYj4Zei
“Belum. Abisnya kawin juga gak ngundang-ngundang. Jadi dia itu kakak istrimu? Wuih…kalau dia istrimu, aku mau deh wife swap sama kamu.”
21203Please respect copyright.PENANALcBMgF0KV6
Aku agak kaget. Tapi lalu bertanya, “Kamu sudah pernah swing?”
21203Please respect copyright.PENANAZCMTZWWhHn
“Udah,” Jaka mengangguk, “Tapi baru satu kali. Kamu pernah?”
21203Please respect copyright.PENANAZJajDTmqI7
“Pernah. Satu kali juga?”
21203Please respect copyright.PENANAQ7QLVnGDp2
“Luar biasa mengesankan kan?”
21203Please respect copyright.PENANA6hDko4lrq3
“Iya. setelah swing itu, aku jadi sangat bergairah untuk menggauli istriku. Sayang temanku itu pindah ke Gorontalo. Dan aku gak mau swing dengan orang yang belum kukenal baik.”
21203Please respect copyright.PENANAEAdpy9fOaJ
“Iya…harus hati-hati juga nyari teman swingnya. Salah-salah malah ketipu kita nanti.”
21203Please respect copyright.PENANAWgm7zEqpZA
“Begini aja,” kataku serius, “Kalau benar-benar mau swing…ayo deh.”
21203Please respect copyright.PENANAPAyoZf2Mta
“Serius nih?”
21203Please respect copyright.PENANAYhPSeLBmko
“Sangat serius.”
21203Please respect copyright.PENANAW5hfoe4McT
“Tapi aku kan belum lihat istrimu.”
21203Please respect copyright.PENANAT4bTrskhwF
Aku spontan mengeluarkan hpku. Lalu kucari foto-foto istriku dalam keadaan telanjang itu. Lalu kuperlihatkan padanya.
21203Please respect copyright.PENANA3NREzLZQwm
Jaka melotot, “Ooooh…maaaak !” serunya tertahan, “Istrimu malah lebih sexy daripada kakaknya ! Toket gede bokong gede….deal ! Aku mau ! Kapan?”
21203Please respect copyright.PENANAe4HEq5KXde
“Begini…kakak iparku itu mungkin akan menginap di rumahku barang semingguan. Kalau dia sudah pulang, kita laksanakan deh. Ohya kita tukaran nomor hp dulu dong. Biar bisa komunikasi sebelum swing nanti.”
21203Please respect copyright.PENANAxKgOZXtnF9
Lalu kami saling tukaran nomor hp. Aku pun minta foto Jaka dibluetoothkan ke hpku, untuk kuperlihatkan kepada istriku nanti. Gilanya, yang Jaka share ke hpku itu foto dia sedang memegang batang kemaluannya dalam keadaan telanjang bulat ! Tapi tak apalah…karena Jaka pun membluetoothkan fotonya dalam pakaian olah raga. Dan aku yakin istriku takkan menolak, karena tampang dan bentuk Jaka lebih bagus daripada Edo.
21203Please respect copyright.PENANADwinZn54zI
Tak lama kemudian Uni Erna dan Furry muncul dari dalam toko oleh-oleh itu. Aku dan Jaka pun menghentikan obrolan wife swap itu.
21203Please respect copyright.PENANAcgNbHTivz9
“Nanti kita lanjutkan ngobrolnya di hp ya,” kataku sambil menepuk bahu Jaka.
21203Please respect copyright.PENANAQb7bMpFAIq
“Oke. Gak mau makan dulu nih di sana,” Jaka menunjuk ke sebuah rumah makan.
21203Please respect copyright.PENANAEcwYMmWCIv
“Nggak ah. Masih kenyang. Tadi makan di Puncak. See you all…”
21203Please respect copyright.PENANAlfzGkC8Xwl
“Daag…” Jaka melambaikan tangannya dengan senyum.
21203Please respect copyright.PENANAksNwGstrgZ
Tak lama kemudian aku dan Uni Erna sudah berada di dalam mobil yang sudah Herman jalankan lagi di jalan raya.
21203Please respect copyright.PENANACl99Hxv6Tg
“Yang tadi itu bekas teman di SMA?” tanya Uni Erna.
21203Please respect copyright.PENANAzl57gy9F2w
“Iya. Jaka bekas teman sekelasku. Istrinya bekas adik kelasku. Waktu aku kelas tiga, dia baru kelas satu.”
21203Please respect copyright.PENANAW7nfJItxso
“Cantik ya istrinya.”
21203Please respect copyright.PENANABH6CsrVcUv
“Aaaah…Uni lebih cantik…” kataku sambil meremas-remas tangan kakak iparku.
21203Please respect copyright.PENANApNAxniV9QD
Uni Erna senang dengan pujianku itu. Terbukti, ia langsung mencium pipiku, tanpa takut-takut kelihatan Herman dari kaca spion lagi.
21203Please respect copyright.PENANAjZBGaopfbZ
21203Please respect copyright.PENANAtVO2gGlrXs
Setelah berada di rumahku kembali, sebenarnya banyak yang terjadi di antara aku dengan kakak iparku. Tapi rekan-rekan [DS]er pasti ingin lebih tahu apa yang terjadi dengan pasangan suami istri bernama Jaka dan Furry itu kan? Hihihi…terlalu banyak kejadian yang kualami, sampai bingung mana dulu yang harus kuceritakan. Tapi ini benar-benar true story, bro/sis !
21203Please respect copyright.PENANA8YMLPjQ9od
Setelah mengantarkan Uni Erna ke rumah pamannya di Jakarta, aku dan istriku pulang ke kotaku. Di perjalanan pulang itu aku ingin menceritakan rencanaku bersama teman seSMA itu. Tapi aku tahan keinginan itu, karena ada Herman yang sedang nyetir di depan kami.
21203Please respect copyright.PENANAwuJxKk4MRm
Sesampainya di rumah, aku mengajak istriku mandi. Dan ia menurut saja, karena suami-istri mandi bareng itu tidak aneh. Bahkan ia paling suka kalau aku menyabuni tubuhnya, terutama bagian di antara kedua pangkal pahanya.
21203Please respect copyright.PENANA0d8MLBzcrX
Ia juga tak menolak ketika aku mengajaknya bersetubuh sambil berdiri di dalam kamar mandi. Entah kenapa, baru membayangkan swing dengan Jaka saja, gairah seksualku langsung menggebu-gebu.
21203Please respect copyright.PENANASs5RwA90RP
Tapi sengaja persetubuhanku tak kuselesaikan di kamar mandi. Kucabut penisku dari dalam liang vagina istriku sambil berkata, “Ntar lanjutin di kamar aja ya. Sekarang kita mandi aja dulu.”
21203Please respect copyright.PENANAluSHCpIl8b
Istriku mengangguk sambil memutar kran shower air hangatku. Kami pun membilas sisa-sisa air sabun yang masih menempel di tubuh kami.
21203Please respect copyright.PENANAKFVER8fSMZ
Setelah mengeringkan tubuh kami dengan handuk, kami pun kembali ke kamar dalam keadaan masih telanjang.
21203Please respect copyright.PENANAhQkrV5LC25
“Ntar…istirahat dulu…” kataku sambil menarik kain sarung yang terlipat di dekat bantalku. Lalu kukenakan kain sarung itu, sementara istriku juga mengeluarkan kimononya dari dalam lemari pakaian dan mengenakannya tanpa mengenakan bra maupun celana dalam.
21203Please respect copyright.PENANA6zhjDmQIRd
“Sayang,” kataku, “Waktu jemput Uni tempo hari, aku ketemu bekas teman sekelas di SMA dulu, bersama istrinya yang dulu bekas adik kelasku.”
21203Please respect copyright.PENANAC1O7suk91D
“Wah, pasti seru dong ketemu teman masa remaja…”
21203Please respect copyright.PENANAHOJjVfCd7F
“Iya…Kami kangen-kangenan karena sudah bertahun-tahun gak pernah jumpa. Tapi pada waktu istrinya ke dalam toko bersama Uni, dia membisikkan sesuatu padaku.”
21203Please respect copyright.PENANAR41i393szG
“Bisikin apaan? Paling juga ngajak minum-minum ya?”
21203Please respect copyright.PENANAV4el5OUfK7
“Dia ngajak swing….seperti waktu dengan Edo dulu.”
21203Please respect copyright.PENANAV92QVha77r
“Iiiih…Abang….kok bisa? Dia kan belum pernah lihat aku.”
21203Please respect copyright.PENANAATDRpK2MjT
“Aku udah kasih lihat fotomu….foto yang lagi telanjang itu…”
21203Please respect copyright.PENANApb9Sr8dhkm
“….Baaang….! Malu dong…!”
21203Please respect copyright.PENANAMDuhkM7hUo
“Apaan malu? Dia itu sahabat karibku. Aku senang sekali bisa bertemu dengan dia. Lihat nih foto temanku itu…namanya Jaka,” kataku sambil memperlihatkan foto Jaka yang sedang mengenakan pakaian olah raga.
21203Please respect copyright.PENANAn6Dsdg3Ixo
Istriku melihat foto itu tanpa komentar.
21203Please respect copyright.PENANAg6WgvMaKE7
“Tampan kan? Lebih tampan daripada Edo lah. Pokoknya aku juga pilih-pilih siapa teman yang boleh kita ajak swing,” kataku sambil membuka foto yang satu lagi, foto Jaka sedang telanjang sambil memegang batang kemaluannya yang tampak ngaceng sekali. Lalu memperlihatkannya kepada istriku, “Nih…foto sekujur tubuhnya…sexy kan?”
21203Please respect copyright.PENANAgy7RUtwlks
“Aaaau….! ” istriku memekik tertahan sambil memegang kedua belah pipinya, “Kok bisa sih dia ngasih foto telanjang gitu?”
21203Please respect copyright.PENANAZ9JgH51jgV
“Kan biar kamu tau dulu orangnya. Supaya nanti pas ketemuan bisa langsung action,” kataku sambil memperbesar foto Jaka itu, kufokuskan ke tangan dan batang kemaluannya itu, “Ininya nanti dikasihin padamu, sayang….”
21203Please respect copyright.PENANAozyqEIY9bc
“Iiih…Abang…” istriku tersipu, “Tapi Abang juga akan nidurin istrinya kan?”
21203Please respect copyright.PENANAkgYvf0Rl9L
“Iya. Adil kan?”
21203Please respect copyright.PENANAuuFc25KKiO
Istriku terdiam.
21203Please respect copyright.PENANAgnQwdLiSFz
“Setuju kan? Iya setuju laaaah…..masa sama lelaki tampan gitu gak mau.”
21203Please respect copyright.PENANAdETw40ymKd
“Emang kapan janjian ketemunya?”
21203Please respect copyright.PENANAJw6kZOWEiM
“Tinggal nunggu kepastian dari kita. Tempo hari kan ada Uni. Makanya aku minta waktu sampai Uni ke Jakarta.”
21203Please respect copyright.PENANAgRE2wSxq0p
“Di mana ketemuannya?”
21203Please respect copyright.PENANA13n49T0NbM
“Di sini ajalah. Biar gak usah buang-buang duit buat villa atau hotel,” kataku, “Kamar di atas kan ada tiga. Yang satu sudah dibenahi. Tinggal benahi kamar satunya lagi aja.”
21203Please respect copyright.PENANAjmFUmC5cAg
“Abang….baru dengarnya aja aku udah degdegan nih…” kata istriku sambil memegang pergelangan tanganku erat-erat.
21203Please respect copyright.PENANAsYSl8lmrIQ
“Kamu lebih suka ramai-ramai main berempat dalam satu ruangan, atau mending pisah kamar seperti waktu pertama kali dengan Edo dulu?”
21203Please respect copyright.PENANA762xGTAIN1
“Ya, mending pisah lah. Ramai-ramai gitu malah gak bisa menghayati.”
21203Please respect copyright.PENANA27NTTlXSjN
Wow…istriku bilang “menghayati” ! Pasti dia terkesan waktu pertama kali dia disetubuhi oleh Edo di kamar terpisah dengan kamarku itu.
21203Please respect copyright.PENANAogsVpzsNU5
Apalagi nanti…dia akan digauli oleh lelaki yang lebih tampan daripada Edo.
21203Please respect copyright.PENANA0rzBgf9Qr9
“Oke,” kataku, “kalau gitu besok pagi beresin kamar yang paling ujung ya. Biar jangan berdampingan benar dengan kamar yang sudah dibenahi itu. Dan malamnya, temanku itu akan datang bersama istrinya.”
21203Please respect copyright.PENANATrw9ZI8ZlW
“Secepat itu Bang?”
21203Please respect copyright.PENANA9xM2Hk7HmL
“Cepat apa? Aku dan Jaka kan sudah bersepakat beberapa hari yang lalu…pas waktu Uni baru datang itu…”
21203Please respect copyright.PENANAfG46Qkw7al
“Kalau ada si Yati sih tinggal perintahin doang. Besok aku harus beresin sendiri,” kata istriku membuatku terkesiap, karena mendengar nama pembantu disebut-sebut.
21203Please respect copyright.PENANAKvqD1m7qAp
“Oh, iya…Yati kok lama bener pulang kampungnya ya. Biasanya cuma dua-tiga hari. Sekarang udah lebih dari dua minggu…gak ngirim kabar apa-apa?”
21203Please respect copyright.PENANA9JU83uMOYb
“Nggak. Kutelepon juga hpnya gak aktif terus. Padahal janjinya mau balik lagi dalam tiga hari juga.”
21203Please respect copyright.PENANAzDUhlRDJag
“Ya udahlah. Besok kubantuin beresin kamar-kamar di atas. Yang udah dibenahi juga pasti harus dibersihkan dulu,” kataku sambil memeluk istriku, “Pokoknya besok malam kamu akan menjadi milik temanku yang tampan itu…..hihihi…baru bayanginnya aja aku udah nafsu berat neh…” ucapanku itu kususul dengan pelepasan sarungku, lalu membuka kimono istriku. Dan blesssss…..kami lanjutkan persetubuhan yang terputus di kamar mandi tadi.
21203Please respect copyright.PENANA3IcfgBlGPw
Ini memang aneh tapi nyata. Bahwa ketika perasaan cemburuku melanda batinku,, bangkitlah gairah seksualku, bahkan terkadang demikian bergejolaknya, sehingga aku mampu melakukan lebih hebat daripada sebelum dilanda kecemburuanku.
21203Please respect copyright.PENANAT5EJfe0zsQ
21203Please respect copyright.PENANA4jqjvdBe0k
Esok paginya kutelepon Jaka. Mengundangnya untuk datang ke rumahku nanti malam. Jaka menyambut undanganku dengan suara bersemangat. Setelah mematangkan rencanaku dengan teman lama itu, kubantu istriku membereskan kamar-kamar di atas. Yang sudah dibenahi juga kami bersihkan. Dipasangi parfum pengharum ruangan yang baru di indoor ACnya. Hal yang sama kami lakukan di kamar paling ujung, karena ketiga kamar itu bentuk dan ukurannya kembar. Sementara kamar yang tengah kami letakkan 1 set sofa dan hiasan-hiasan dinding saja. Karena rencanaku nanti malam Jaka dan istrinya akan kuajak ngobrol di kamar tengah ini dulu. Setelah sama-sama sange…ya masuk ke kamar masing-masing. Jaka dan istriku masuk ke kamar yang satu, aku dan Furry masuk ke kamar lainnya.
21203Please respect copyright.PENANAfKQ9sJrz0t
21203Please respect copyright.PENANAVQCk1MIDiU
Setelah semuanya beres dan bersih, aku hampiri Herman yang sudah menunggu di toko, asyik ngobrol dengan Mimin.
21203Please respect copyright.PENANARjTHviaJSd
“Beliin minuman di toko langgananku itu ya,” kataku sambil menyerahkan selembar kertas yang sudah ditulisi daftar minuman yang harus dibelinya.
21203Please respect copyright.PENANAKIrgKw2vyP
“Siap Boss,” sahut Herman sambil memasukkan uang untuk membeli minuman itu ke dalam jaket kulitnya.
21203Please respect copyright.PENANA23IRlbSKVy
Begitu Herman berangkat, hpku berdering. Dari Jaka. Kuangkat:
21203Please respect copyright.PENANANKUDUcnTnW
“Yad, nanti malam itu kira-kira jam berapa?”
21203Please respect copyright.PENANAGiGsX0IBbK
“Setelah toko tutup aja. Jam setengah sembilan lah.”
21203Please respect copyright.PENANAVpB4UjdRqr
“Oke. Gak usah nyiapin makanan ya. Furry udah nyiapin banyak makanan.”
21203Please respect copyright.PENANAbfJ8t43gA7
“Sip. Thanks ya.”
21203Please respect copyright.PENANAEjCvbEhJ2X
Semua itu kusampaikan kepada istriku. “Baguslah, lagi gak ada pembantu gini kalau nyiapin makanan segala ya repot lah,” katanya.
21203Please respect copyright.PENANAsS26VyTdPM
“Iya, kita sediakan tempat, wajarlah kalau mereka nyediain makanan,” yang penting nanti kamu harus berdandan sesexy mungkin”
21203Please respect copyright.PENANA99f1X2DYKn
“Aku kan gak punya pakaian sexy Bang….” kata istriku.
21203Please respect copyright.PENANAJtdNIrGjwp
“Ada. Gaun tidur yang transparan kan punya,” selaku.
21203Please respect copyright.PENANAmbQ8mM85m3
“Terima tamu pakai gaun tidur katanya gak sopan.”
21203Please respect copyright.PENANAVf1oxldNrn
“Mmm…kan ada gaun yang tipis…yang warna orange mengkilap itu lho. Tapi jangan pakai bra. Biar puting tetekmu tampak menonjol…sexy tuh. Dari dulu aku paling terangsang sama film yang ceweknya nobra.”
21203Please respect copyright.PENANATMB1wRkxop
“Ya udah. Ntar kupake, sesuai saran Abang. Sekarang aku mau bobo dulu ya. Biar nanti malam jangan ngantuk.”
21203Please respect copyright.PENANAqqUCjrKabJ
“Iya, iya,” aku mengangguk-angguk sambil mengacungkan jempol, “bagus itu. Persiapkan mental dan fisik. Sapa tau berkelanjutan sampai siang dan malam besok…”
21203Please respect copyright.PENANAqfPvzmPzi3
Istriku masuk ke dalam kamar. Sementara aku malah bikin kopi sekental mungkin. Lalu kubawa ke atas. Ke kamar tengah di lantai atas, yang kusiapkan untuk terima Jaka dan Furry bincang-bincang nanti malam.
21203Please respect copyright.PENANAlTS2G9t2Qw
Sekilas terbayang lagi masa-masa waktu masih di SMA dulu. Masih kuingat benar waktu malam perpisahan di sebuah convention hall, kelompokku cowok semua. Ada 15 orang. Entah siapa yang punya ide. Tiba aku diajak ke toilet pria. Seluruh anggota kelompokku disuruh ke toilet pria. Tadinya kupikir ada sesuatu yang penting akan disampaikan secara rahasia. Gak taunya ada kontes penis ! Semuanya harus memperlihatkan penisnya, untuk diukur siapa yang paling gede panjang akan dinobatkan jadi “pangeran Arab”. Dan…aku jadi juara 1… Apuy juara 2…Jaka juara 3 !
21203Please respect copyright.PENANA5UJqGSGoIT
Sejak saat itu aku diberi gelar Pangeran Arab. Hihihi…teman-temanku pada manggil pangeran. Ketika teman cewek ada yang bertanya kenapa Yadi dipanggil pangeran? kelompokku cuma cengar-cengir. Tak ada yang berani menjawab.
21203Please respect copyright.PENANA4kzVfzXwId
Terus terang, waktu masih di SMA aku tidak selincah Jaka dalam pergaulan. Dia memang punya tampang artis, sehingga mudah saja menundukkan cewek-cewek di sekolahku. Sehingga akhirnya primadona kelas satu pun didapatkannya, ya Furry itu, yang sekarang jadi istrinya.
21203Please respect copyright.PENANARcRluRBEOC
Tapi dalam soal “senjata pusaka”, akulah jagonya. Bahkan waktu sedang mengikuti pelajaran Bu Samsiah yang terkenal galak dan tak pernah tersenyum, Jaka membisiki telingaku, “Bu Sam itu harus disodok sama tititmu, Yad. Pasti dia terlongong…melotot kayak liat hantu….hihihihi.”
21203Please respect copyright.PENANANMf9bQ4Ydo
Ketika hari sudah mulai malam, kulihat istriku masih tertidur nyenyak. Entah berapa jam dia tidur tadi. Dan terpaksa kubangunkan dengan lembut, “Sayang….ini sudah malam…bangun sayang…kan mau ada tamu…”
21203Please respect copyright.PENANAZJkwH63SuO
Istriku akhirnya terbangun. Menggesek-gesek matanya, lalu menggeliat. “Apaan tadi kata Abang? Tamu dari mana?”
21203Please respect copyright.PENANAOa1Zgo2HlD
“Hahahaaaa…lupa ya? Kan mau ada Jaka dan istrinya, sayang,” kataku.
21203Please respect copyright.PENANAPEf3Q0Twiq
“Oh my God !” istriku terperanjat, “Barusan terlalu nyenyak tidurku Bang. Wah…harus mandi dulu nih…”
21203Please respect copyright.PENANAQCS432pm2q
Istriku tampak panik dan buru-buru masuk ke dalam kamar mandi. Aku sendiri sudah duluan mandi sebelum membangunkan istriku tadi.
21203Please respect copyright.PENANA3mtcf1xqXr
Jam dindingku menunjukkan jam delapan kurang lima menit. Aneh memang, aku jadi resah begini. Resah menunggu kedatangan Jaka dan Furry.
21203Please respect copyright.PENANAtuRgtUTm14
Aku terus-terusan membayangkan indahnya menggumuli Furry, yang sudah kukenal sejak aku kelas 3 SMA, tapi mencium pipinya pun belum pernah. Sedangkan nanti malam, bukan hanya mencium pipinya, menciumi kemaluannya pun bisa! Ini kan detik-detik mendebarkan buatku. Lebih mendebarkan lagi kalau membayangkan istriku, yang belum pernah bertemu dengan Jaka, sekalinya ketemu…akan dipeluk, digumuli, diciumi dan disetubuhi oleh temanku yang tampan itu. O, pasti istriku terpejam-pejam dibuatnya nanti !
21203Please respect copyright.PENANAAWAjLYgPuY
Untuk menindas keresahan, aku duduk di ruang tamu, sambil menyalakan rokokku. Belum lagi rokokku habis, istriku muncul di dekat pintu kamarku.
21203Please respect copyright.PENANAyO4qlSsUTG
“Gaun ini yang Abang maksud kan?” tanyanya dengan lengan kanan bertolak pinggang, lengan kiri terangkat di depan dadanya, layaknya gadis model sedang beraksi di cat walk.
21203Please respect copyright.PENANAgg94M6zY0Z
“Yup!” sahutku sambil mengacungkan jempol. Mengenakan gaun terusan berwarna orange itu, istriku memang tampak sexy di mataku. Karena gaun itu ujung bawahnya cuma sampai paha. Kalau sedang duduk, kalau tidak hati-hati pasti kelihatan celana dalamnya. Dan yang membuat istriku lebih sexy lagi adalah dua tonjolan di dadanya itu. Dua pentil payudaranya tampak menonjol, jelas sekali bahwa ia tidak mengenakan beha.
21203Please respect copyright.PENANAXoipUi47Iz
Tak lama kemudian kudengar ada suara mobil di depan toko. Aku bergegas keluar dari rumahku. Memang bagian depan rumahku dihabiskan untuk toko, tapi masih ada jalan untuk memasukkan mobil sampai garasi. Jalan itu ada pintu besinya yang sejajar dengan bagian depan tokoku.
21203Please respect copyright.PENANA2bx0KkVQLJ
Sebuah sedan berhenti di depan tokoku. Jaka turun dari mobil dan bertanya padaku, “Bisa masukin mobil ke situ?” tanyanya sambil menunjuk ke jalan menuju garasi, yang pintu pagar besinya sudah kubukakan.
21203Please respect copyright.PENANAWNBSrNFQHx
“Iya, bisa…masukin aja ke sini,” sahutku sambil berdiri di pinggir jalan masuk.
21203Please respect copyright.PENANAE51issjXJE
Jaka memasukkan mobilnya dengan mudah, karena jalan masuk di samping toko itu memang cukup lebar. Truk juga bisa masuk, pernah dicoba waktu menurunkan bata untuk merenovasi rumahku dahulu.
21203Please respect copyright.PENANAhzUAxW7S5W
Furry pun turun dari mobil, dengan pakaian casual, celana denim biru tua dan baju kaus putih yang tipis…wow…behanya sampai tampak dari luar.
21203Please respect copyright.PENANAJVklE0a641
“Ayo masuk,” kataku sambil memegang pergelangan tangan Furry.
21203Please respect copyright.PENANAqT4IiQFOys
Istriku menyambut di ambang pintu depan.
21203Please respect copyright.PENANAfwizdvbc8U
“Itu istriku,” kataku, “ayo kenalan dulu.”
21203Please respect copyright.PENANATSu8WtIbnq
Jaka tampak ceria. Berarti dia merasa suka kepada istriku. Kata Jaka, “Namanya siapa? Erni? Mmm…aku harus manggil apa Yad?” Jaka menoleh padaku.
21203Please respect copyright.PENANAr8NuDh67f7
“Panggil namanya aja,” sahutku, “dan karena Erni kita anggap sejajar dengan Furry, maka sesuai tradisi SMA kita dahulu, harus manggil Abang pada Jaka. Seperti Furry juga manggil Abang padaku.”
21203Please respect copyright.PENANAnx0FL4TarS
“Ayo kita langsung ke atas aja, biar santai,” kataku sambil melangkah duluan menuju tangga ke lantai dua.
21203Please respect copyright.PENANACkawPZEWWq
Seperti yang sudah direncanakan, di lantai dua kuajak tamu-tamuku masuk ke kamar yang di tengah. “Nah di sini kita ngobrol dulu. Kalau sudah ready for fight, silakan pilih mau kamar yang di sebelah kanan atau kiri,” kataku sambil menunjuk ke dua pintu di kanan kiriku. Memang dari kamar tengah itu terdapat pintu untuk masuk ke kamar yang di sebelah kanan dan yang di sebelah kiri.
21203Please respect copyright.PENANALKhQeQH0yl
Jaka meletakkan kantong plastik besar yang dijinjingnya sejak tadi, “Itu perbekalan makan kita, Er,” katanya.
21203Please respect copyright.PENANAEA7QEFFQj5
“Mmm…jadi ngerepotin…makasih ya,” istriku memindahkan kantong plastik itu ke atas meja kecil di sudut dalam.
21203Please respect copyright.PENANAnzUl8cvMLN
Aku keluarkan beberapa botol minuman dan gelas-gelas kecil dari dalam lemari kecil yang terdapat di kamar tengah itu.
21203Please respect copyright.PENANAyDGJyFQ65l
“Wow!” Jaka bertepuk tangan, “Minumannya lengkap banget ! Ada brandy, vodka, whisky, dry gin, tequila dan martini. Edaaan….! Pasti seru deh acara kita nanti.”
21203Please respect copyright.PENANATwLrFO0J0q
“Aku sering beli minuman, tapi jarang diminum, karena gak ada kawan yang cocok. Sekarang kan ada teman lama, makanya kukeluarkan sebagian…masih banyak lho koleksiku. Tapi pesanku cuma satu…kita minum seperlunya aja ya. Jangan sampai saling menyusahkan.”
21203Please respect copyright.PENANAzkfZFb0mmW
“Ya iyalah…kita kan bukan alkoholis. Kita minum seperlunya aja. Dan tequila itu bagus buat bikin horny cewek…hahaha…Erni dan Furry harus minum itu. Biar hot marihot !” kata Jaka sambil memegang tangan istriku, lalu mengajaknya duduk di sofa.
21203Please respect copyright.PENANATTvVGJE9WX
“Minumannya silakan self service ya. Pilih sendiri minumannya, lalu tuangkan sendiri ke gelasnya,” kataku.
21203Please respect copyright.PENANAPBeyvWM1om
Furry menyandarkan kepalanya ke dadaku sambil berkata manja, “Aku pengen martini, tapi Bang Yadi yang isiin gelasnya…”
21203Please respect copyright.PENANAZOX1vvKK22
“Oke,” aku mengangguk dan menuangkan martini ke gelas kosong, lalu menyerahkannya ke tangan Furry.
21203Please respect copyright.PENANAGpQuhzXE9q
Jaka pun menuangkan vodka ke gelas kosong, lalu meneguknya separo. Dan berkata lantang, “Perhatian…perhatian…mulai saat ini sampai aku dan Furry pulang, maka Furry menjadi milik Yadi….dan Erni menjadi milikku. Ada yang keberatan?”
21203Please respect copyright.PENANABSf5gKvzu7
Aku cuma tersenyum mendengar kata-kata Jaka itu.
21203Please respect copyright.PENANAmZQf7mnmIZ
Aku pun menuangkan dry gin ke gelas kosong, lalu meraih lengan Furry ke sofa, duduk merapat padaku. Jaka melakukan hal yang sama. Duduk merapat ke samping istriku. Bahkan Jaka tampak sudah mulai memeluk pinggang istriku. Lalu menciumnya. Dan istriku balas memeluknya dengan mata terpejam. Wow…darahku langsung berdesir menyaksikan semuanya itu.
21203Please respect copyright.PENANApTOUICtmIV
“Yadi…!” cetus Jaka sambil memandangku, “Aku mau langsung ke kamar ya. Biar jangan buang-buang waktu.”
21203Please respect copyright.PENANAynCD6FkyWP
“Oke….” aku mengangguk, “Have a nice time…”
21203Please respect copyright.PENANAvJL6giTK0W
Istriku menoleh padaku, lalu mengikuti raihan Jaka masuk ke kamar yang di sebelah kanan. Aku pun bangkit, dan memijat tombol di belakang lemari kecil, tanpa sepengetahuan Furry. Padahal tombol itu adalah tombol rahasiaku. Setelah tombol itu kupijit, maka segala kegiatan di dalam kamar yang di sebelah kanan itu akan terekam semuanya. Aku akan sangat membutuhkannya kelak, untuk perangsang yang sangat mujarab manakala mau menggauli istriku.
21203Please respect copyright.PENANAFwYVsHoR7A
“Ayo, kita masuk ke kamar sana Fur,” kataku sambil menunjuk ke kamar yang di sebelah kiri.
21203Please respect copyright.PENANArnRSigEg3U
“Oke…minumannya dibawa ya,” kata Furry sambil meneguk martininya, lalu membawa botol martininya sekalian ke dalam kamar yang kutunjuk.
21203Please respect copyright.PENANAQTZHj6prEg
“Iya,” sahutku sambil menjinjing botol dry gin di tangan kiri dan gelas yang sudah berisi minuman di tangan kanan, “Aku juga mau bawa minuman ini.”
21203Please respect copyright.PENANAH7mGlwBnjs
Setelah meletakkan minuman di meja kecil, kututupkan pintu kamar, sekaligus menguncikannya. Dan menghampiri Furry sambil berkata, “Aku sudah mengenalmu sejak masih di SMA….sudah lama sekali….tapi aku belum pernah menciummu satu kali pun.” .
21203Please respect copyright.PENANALTBpDAF6az
Furry menyambut ucapanku dengan melingkarkan lengannya di pinggangku, “Sekarang ciumlah sepuasmu Bang. Kan aku sudah menjadi milikmu selama aku berada di rumah ini.”
21203Please respect copyright.PENANAcS4FwzHPJm
Tanpa keraguan sedikit pun aku mendaratkan kecup mesra di bibir Furry, lalu sekalian melumatnya.
21203Please respect copyright.PENANAhmzGKVjIch
Setelah ciuman itu terlepas, Furry menanggalkan baju kaus putih dan celana denimnya.
21203Please respect copyright.PENANAFlWLsbJRVB
Dalam keadaan cuma tinggal berbeha dan bercelana dalam saja Furry menghampiriku. Menarik ritsleting celana panjangku sambil berkata, “Bang Jaka bilang, punya Bang Yadi panjang dan gede banget…makanya dulu jadi juara di SMA kita…dan dikasih gelar pangeran arab….aku ingin membuktikannya sekarang…”
21203Please respect copyright.PENANAx33EOWKRQq
Aku pun membantu Furry untuk melepaskan celana panjangku. Gak enak rasanya dia sampai berjongkok untuk menurunkan celanaku. Bahkan sekalian kulepaskan juga celana dalamku.
21203Please respect copyright.PENANAiqZd2cDX5E
“Wow ! Luar biasa !” seru Furry setelah menyaksikan batang kemaluanku yang sudah ngaceng ini, “Duh Bang…aku langsung horny neh…”
21203Please respect copyright.PENANA9hhx6Ry0uq
Dengan cepat Furry menanggalkan beha dan celana dalamnya. Aku pun menanggalkan baju kausku. Lalu menghampiri Furry yang sedang menghabiskan sisa martini di gelasnya.
21203Please respect copyright.PENANAlw3ungdnSz
Furry langsung celentang sambil merentangkan sepasang pahanya lebar-lebar, “Ayo Bang….gak usah pake pemanasan segala macem…langsung masukin aja Bang. Yang lain mah nanti aja…waktu kita kan banyak…sekarang aku udah horny berat neh, liat punya Bang Yadi bener-bener giant size sih…”
21203Please respect copyright.PENANAmR4s3aHIn9
Aku mengangguk sambil memperhatikan kemaluan Furry yang rambut keritingnya dicukur rapi, tapi tidak dihabiskan seperti kemaluan istriku.
21203Please respect copyright.PENANAUTVyRhdU5N
Meski Furry minta langsung jossbless, aku raba-raba dulu kemaluannya, lalu memasukkan jariku ke dalam liangnya…ternyata memang sudah basah !
21203Please respect copyright.PENANA8EZMk09PYJ
Maka tanpa basa-basi lagi kuletakkan moncong penisku tepat di ambang pintu kemaluan Furry. Lalu kudorong sekuatnya….blessss….masuk setengahnya. Seperti biasa aku tak mau memaksakan langsung masuk semuanya. Kugerak-gerakkan dulu penisku mundur-maju…dan setiap kudorong, kuusahakan masuk semakin dalam….tarik lagi…dorong lagi semakin dalam…tarik lagi dorong lagi semakin dalam…sampai akhirnya aku berhasil mendorongnya sampai membenam seluruhnya.
21203Please respect copyright.PENANAx5QR0TbeE6
Aku menjatuhkan dadaku ke atas dada Furry dan mulai asyik mengenjotnya dengan gerakan yang agak cepat. Sementara tanganku mulai mempermainkan payudaranya yang tidak terlalu besar, tapi cukup kencang untuk wanita yang sudah beranak dua. Ini untuk pertama kalinya aku menyentuh dan mempermainkan payudara Furry, meski sudah mengenalnya bertahun-tahun. Bahkan bukan cuma mempermainkan payudaranya, kini aku sedang merasakan nikmatnya jepitan liang meqi Furry yang kunilai kecantikannya sejajar dengan istriku. Tapi kalau kuhitung-hitung, istriku 3 tahun lebih muda.
21203Please respect copyright.PENANAwootKLelmZ
Tapi dalam soal sex, seringkali seperti ucapan orang-orang zaman baheula, “Tua-tua kelapa, makin tua makin bersantan”. Bahkan menurut pengalamanku, perempuan yang usianya sudah 40 tahun justru sangat responsif dan nikmat sekali rasanya (nanti akan kuceritakan di judul tersendiri).
21203Please respect copyright.PENANAz27iutXrTW
Maka perbedaan usia yang cuma 3 tahun, malah membuat Furry lebih matang menghadapi terjangan tombak kejantananku. Ketika aku mulai gencar mengenjotnya, ia pun makin gila-gilaan menggoyang pinggulnya…terkadang seperti hurup O, terkadang seperti angka 8. Ini membuatku terpejam-pejam dalam nikmat yang sulit kulukiskan dengan kata-kata.
21203Please respect copyright.PENANA3ocZ07OiO6
Bahkan pada suatu saat ia membisikiku, “Gantian yok…Bang Yadi di bawah, aku di atas.”
21203Please respect copyright.PENANAUtsVfqVOJE
Aku langsung setuju. Lalu kami berpelukan, menggulingkan diri ke samping dan berusaha agar penisku tidak terlepas dari liang kewanitaan Furry.
21203Please respect copyright.PENANASELNZ2ll9A
Berhasil. Kami berubah posisi, sementara penisku tetap berada di dalam jepitan liang kemaluan Furry.
21203Please respect copyright.PENANAphYLkvAAYN
Pada saat itulah kudengar suara sayup-sayup. Suara rintihan istriku “Baaaang…..aaaaah….Baaaang…..aaaaah Bang Jakaaaa…..aaaaaaah….”
21203Please respect copyright.PENANAn14K9hgU00
Darahku tersirap mendengar suara rintihan itu. Meski sayup-sayup kedengarannya, namun aku tahu benar itu rintihan yang tak terkendali dari istriku pada waktu sedang disetubuhi.
21203Please respect copyright.PENANAwLh6rg7eNU
Tapi apa yang kupermasalahkan? Bukankah kecemburuan ini yang kucari? Lagipula, bukankah aku sedang menikmati ayunan pinggul Furry yang membuat penisku seperti dibesot-besot dan dikocok-kocok dengan gilanya?
21203Please respect copyright.PENANAcJs49iyTa8
Keringat pun mulai merembes dari pori-pori tubuhku. Namun permainan Furry membuatku lupa segalanya. Bahkan pada suatu saat ia ingin ganti posisi lagi. Ingin menikmati posisi doggy. Aku pun setuju saja, karena posisi ini pun termasuk posisi favoritku.
21203Please respect copyright.PENANA4mIofMCGmQ
Maka ketika Furry sudah menungging, aku pun membenamkan batang kemaluanku dari belakang. Kutepuk-tepuk buah pantat Furry, sampai kulit putihnya jadi kemerahan. Lalu kugenjot lagi dengan ayunan yang semakin menggila. Namunh di posisi inilah Furry memekik lirih, “Baaaang….aku mau lepas…….baaaang….aaaaaa…aaaah…”
21203Please respect copyright.PENANAoShb4jXMcO
Furry terhempas dalam posisi telungkup. Tapi aku belum apa-apa. Kubalikkan badannya sampai terlentang lagi. Dan kusodokkan lagi batang kemaluanku ke dalam liang kewanitaan Furry yang baru mengalami orgasme itu.
21203Please respect copyright.PENANAzPLyZuEuzZ
Dan aku tak peduli lagi dengan suara rintihan istriku yang sayup-sayup itu…Bang Jaaaaakaaaa…aaaaaaah……………..aaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh…….
21203Please respect copyright.PENANAowWxEgUNDu
Di kamar lain istriku sedang menikmati hangatnya digasak oleh teman lamaku. Di kamar ini aku pun sedang menikmati hangatnya persetuibuhanku dengan bekas adik kelasku ini.
21203Please respect copyright.PENANA5e9yCksvvX
Episode 4
21203Please respect copyright.PENANA8aB9SXnKpT
21203Please respect copyright.PENANAFI7JvAxqhG
21203Please respect copyright.PENANAIGYwrt5tCN
21203Please respect copyright.PENANA2l5QQotp44
Demikian lamanya pertempuran sexualku yang pertama dengan Furry, sampai berhasil memberikan multi orgasme buat mantan adik kelasku itu.
21203Please respect copyright.PENANAV05cBJWYsS
21203Please respect copyright.PENANAl42g3qPJ94
Dan ketika aku mau ejakulasi, masih sempat aku membisikinya, “Mau dilepasin di mana?”
21203Please respect copyright.PENANAAlroOOA9e2
21203Please respect copyright.PENANA611fJktt4V
“Di…di… dalam aja,” sahutnya terengah, “Bi…Biar terasa sem…semprotan hangatnya… aaaah……”
21203Please respect copyright.PENANA3vZZj1hZDl
21203Please respect copyright.PENANAUzJhplm7BL
Memang vagina didesign sedemikian rupa, antara lain untuk dihujani sperma partner seksualnya. Tiada yang lebih nikmat daripada melepaskan sperma selain di dalam lubang peruntukannya.
21203Please respect copyright.PENANARNLAWTZHo4
21203Please respect copyright.PENANAGjxVC2TUrg
Maka dengan tekanan penis sekuatnya, aku merasakan puncak kenikmatan ini. Disusul dengan tembakan-tembakan spermaku di dalam liang kewanitaan Furry.
21203Please respect copyright.PENANAwVlK9zoO8J
21203Please respect copyright.PENANAtMXplVJx6N
Dan indahnya, Furry menyambut tembakan-tembakan spermaku dengan goyangan-goyangan gila pinggulnya, dengan rintihan dan rengekan histerisnya, “Oooo…oooo…ooo…ooo…ooooooooohhhhhhhhhhhhhhhhhh…….”
21203Please respect copyright.PENANAD03Ewu9pMw
21203Please respect copyright.PENANAD1UpGaxyl5
Lalu kami terdiam beberapa saat. Dan setelah batang kemaluanku terlepas dari jepitan kewanitaan Furry, ciuman hangat pun mendarat di pipi dan bibirku. Disusul dengan bisikan Furry, “Enak banget Bang…gila…entah berapa kali aku orga tadi.”
21203Please respect copyright.PENANA0d00PQj0B8
21203Please respect copyright.PENANAUhrTcxr05A
Kutatap wajah mantan adik kelasku itu. Lalu kuciumi pipi dan keningnya dengan belaian lembutku di rambutnya.
21203Please respect copyright.PENANASPil4LtW5j
21203Please respect copyright.PENANAkoMU6gQuOC
“Aku lapar, sayang,” kataku sambil mengenakan celana dalamku, “tadi bawa makanan apa aja?”
21203Please respect copyright.PENANAJWplO5bpqe
21203Please respect copyright.PENANAJfzp6UWZLR
“Ada burger, ada pizza, ada goreng ayam juga. Nasi sih gak bawa,” sahutnya.
21203Please respect copyright.PENANAnncNropP7s
21203Please respect copyright.PENANAFrZFhxn4l6
“Bagus,” kataku sambil mengacungkan jempol. Lalu mengajaknya ke kamar tengah. Dan dengan hanya mengenakan celana dalam, ia pun mengikuti langkahku.
21203Please respect copyright.PENANAbrNwfXLyJS
21203Please respect copyright.PENANAPdqyEVkJNZ
Di kamar tengah kulihat pemandangan yang membuat darahku berdesir. Jaka tengkurap di atas tubuh istriku dalam keadaan sama-sama telanjang bulat. Mereka tertidur pulas. Mungkin saking hebohnya persetubuhan mereka tadi.
21203Please respect copyright.PENANAz3rxlZIeVb
21203Please respect copyright.PENANAEycfqTxlve
“Wah…sampai tepar gitu tuh…” kata Furry sambil menunjuk ke arah suaminya yang tidur tengkurap di atas tubuh istriku.
21203Please respect copyright.PENANAdBNX3A2TaV
21203Please respect copyright.PENANA8CSSUstqpN
Aku cuma tersenyum.
21203Please respect copyright.PENANAGj7PZh21c6
21203Please respect copyright.PENANANFsB6aJNHl
Di kamar tengah itu ada meja makan kecil terletak hampir menyentuh dinding belakang. Ada juga 3 kursi makan. Di situ Furry mengeluarkan isi kantong plastik bawaannya tadi. Kami pun lalu makan berdua saja. Karena Jaka dan istriku tetap tidur pulas, tanpa menyadari kehadiran kami.
21203Please respect copyright.PENANASm5oRHnGDn
21203Please respect copyright.PENANA0VoJ6MiKDh
“Masih kuat main lagi?” bisikku di telinga Furry setelah selesai makan.
21203Please respect copyright.PENANArWfvE4Rv1U
21203Please respect copyright.PENANAVSbLQVslJO
“Masih,” Furry mengangguk, “Tapi turunin isi perutnya dulu dong. Kalau langsung main lagi, bisa sembelit usus kita nanti.”
21203Please respect copyright.PENANAtoaJ6Dv3ag
21203Please respect copyright.PENANAO6SBG7eMVz
21203Please respect copyright.PENANAiju2Pf3SFG
Malam itu berlalu dengan penuh kehangatan. Tapi aku tak menganggapnya penting. Yang kuanggap penting adalah hasil rekaman di kamar yang dipakai oleh Jaka dan istriku itu.
21203Please respect copyright.PENANAxdHhth9Oy2
21203Please respect copyright.PENANAUsjo3n7ZJn
Maka ketika tamu-tamuku sudah pulang, kucabut external hardisk dari PC di atas. Lalu kuhubungkan dengan laptop di ruang kerjaku.
21203Please respect copyright.PENANASzXMUxoBtV
21203Please respect copyright.PENANAfF0v20Ohlu
Berhasil ! Mutu gambarnya jelas, suaranya pun bening dan tajam.
21203Please respect copyright.PENANATALcHRTSvF
21203Please respect copyright.PENANACk0nEVa9zw
Video hasil rekaman hidden camera mulai menayangkan Jaka bersama istriku memasuki kamar. Jaka seperti mau memeluk istriku, tapi istriku menunjuk ke arah pintu, “Kunciin dulu pintunya Bang.”
21203Please respect copyright.PENANApxT1Y1gSRZ
21203Please respect copyright.PENANAkTOCw6kDE4
“Oh iya,” sahut Jaka sambil memutar kunci pintu dan kembali menghampiri istriku. Memeluk pinggang istriku dengan lengan kiri, sementara tangan kanannya menyelusup ke balik gaun bagian dadanya. “Ini dari tadi merangsang banget,” kata Jaka yang tampak asyik memainkan tangannya yang pasti sedang meremasi buah dada istriku yang montok itu. Istriku tidak pasif lagi. Ia sengaja melepaskan kancing kait gaunnya yang terletak di dekat tengkuknya, lalu ia menurunkan gaun itu sampai ke perutnya. Maka sepasang payudara istriku yang montok itu pun tak tertutup lagi. Jaka tampak bernafsu melihat toge istriku. Tapi istriku memeluk lehernya. Menciumi bibirnya dengan binalnya. Pastilah istriku senang melakukan semuanya itu, karena siapa pun akan berkata bahwa Jaka itu tampan.
21203Please respect copyright.PENANAU91Rvdde5N
21203Please respect copyright.PENANAxGaV32n14C
Mungkin ketampanan Jaka itu pula yang membuat istriku jadi agresif. Ia mendorong dada Jaka sampai terlentgang di atas tempat tidur. Ia lepaskan gaun orangenya, sehingga tinggal celana dalam yang masih melekat di tubuh mulusnya. Dan ia terkam mantan teman sekelasku itu dengan sikap seperti harimau betina yang sedang menerkam mangsanya. Jaka pun memeluknya dari bawah, sementara istriku mulai ganas menciumi bibir lelaki tampan itu. Hmmm….desir kecemburuan semakin merajalela di dalam batinku. Terlebih setelah istriku menarik ritsleting celana panjang
21203Please respect copyright.PENANACsHiC9kJ46
21203Please respect copyright.PENANAvnYjWB5S4Y
Jaka…lalu menyembulkan penisnya, lalu mengulumnya dengan binalnya. Wow, penis Jaka semakin tegang saja dibuatnya.
21203Please respect copyright.PENANAYERsPLv8Nf
21203Please respect copyright.PENANAEzHwUzVGJC
Dan ketika Jaka balas menyerang, membalikkan tubuh istriku, sehingga Jaka jadi di atas. Dengan ganas ia menciumi leher istriku…menciumi puting payudara istriku. Lalu ciuman Jaka menurun ke perut istriku, sementara tangannya mulai menarik celana dalam istriku ke bawah, sehingga sedikit demi sedikit kemaluan istriku mulai tampak jelas. Bahkan akhirnya celana dalam itu pun terlepas total dari kaki istriku. Disusul dengan terkaman mulut Jaka di kemaluan istriku yang selalu dicukur licin sampai mengkilap itu.
21203Please respect copyright.PENANAbXG4oxRwg9
21203Please respect copyright.PENANA8rUDap3Ct2
Istriku mulai menggeliat-geliat ketika Jaka mulai main jilat di meqi istriku. Dan desahan-desahan nikmat pun berlontaran dari mulut dan hidung istriku, “Aaaah…Bang Jaka….aaaah Baaaang….udah Bang…. pake penis aja Bang….gak kuat Bang….pake penis aja….”
21203Please respect copyright.PENANA5GSPmSWMzj
21203Please respect copyright.PENANAPStnRSQH9l
Jaka pun lalu melepaskan celana panjang dan celana dalamnya. Lalu dalam keadaan masih berbaju kaus, ia mengarahkan penisnya yang tampak sudah sangat ngaceng itu, dicolek-colekkan ke mulut vagina istriku…lalu ia membenamkannya sambil menyeringai. Dan….penis Jaka sudah membenam ke dalamliang kewanitaan istriku.
21203Please respect copyright.PENANA6J5xebtcUf
21203Please respect copyright.PENANAKAcArbmFDp
“Lagi ngapain Bang?” tegur istriku yang tak kusadari sudah berada di belakangku, “Iiiihhh….Abang rekam ya waktu aku dengan Bang Jaka itu?”
21203Please respect copyright.PENANADz4NRlL9ms
21203Please respect copyright.PENANAtDDHD2dG02
“Sini duduknya,” kataku sambil menepuk pahaku. Istriku lalu duduk di pangkuanku, dengan pandangan serius tertuju ke layar laptop, sementara aku memeluk pinggangnya sambil menyaksikan adegan-adegan yang sangat merangsang di layar laptopku.
21203Please respect copyright.PENANACPpQgqYylY
21203Please respect copyright.PENANAoYyrO0ffy1
“Melihat adegan kamu dengan Jaka ini, jauh lebih merangsang daripada nonton puluhan video bokep. Sekarang juga aku jadi kepengen neh…”
21203Please respect copyright.PENANADUSdF12vrm
21203Please respect copyright.PENANA4lG2Jt93HU
“Iih…Abang…” cuma itu yang terlontar dari mulut istriklu ketika aku berhasil merenggut celana dalamnya. Lalu menelentangkannya di sofa. Dan terjadilah persetubuhanku dengan istriku di atas sofa, sambil menonton adegan persetubuhan istriku dengan Jaka di layar laptopku.
21203Please respect copyright.PENANADgoZVHJ1ri
21203Please respect copyright.PENANAmDiuc4OFZD
21203Please respect copyright.PENANAfYjag2WMEA
Barangkali itulah manfaatnya bagiku. Bahwa ketika kecemburuanku bergejolak, nafsu dan potensiku pun menggelora dengan hebatnya. Maka video persetubuhan istriku dengan Jaka itu akan kusimpan baik-baik, yang akan kuputar kembali manakala aku membutuhkannya sebagai obat birahiku.
21203Please respect copyright.PENANAiDvmmnwuQH
21203Please respect copyright.PENANAnpp9UdHDrc
Bahkan seminggu kemudian aku ketemuan dengan Jaka di smoking area sebuah mall.
21203Please respect copyright.PENANASabH9NoiOl
21203Please respect copyright.PENANAgGDjb8Jim1
“Kamu beruntung Yad. Istrimu bukan cuma cantik dan mulus, tapi juga sexy banget,” kata Jaka sambil menepuk bahuku, “kapan kamu dan istrimu mau datang ke rumahku?”
21203Please respect copyright.PENANAmLh5f2rEMI
21203Please respect copyright.PENANARHQYQYMQZ9
“Tunda dulu rencana itu,” sahutku, “aku malah punya ide baru.”
21203Please respect copyright.PENANAPf07arPAdP
21203Please respect copyright.PENANAJwiwXso9gF
“Ide apa?”
21203Please respect copyright.PENANAcMEsCgZ3x0
21203Please respect copyright.PENANA0B06NqnNeN
“Kita giliran threesome istri kita….Kita berdua puasi istriku, pada kesempatan berikutnya kita berdua puasi istrimu. Gimana?”
21203Please respect copyright.PENANA6mopnaVo4v
21203Please respect copyright.PENANAFLBp75ZzJm
“Boleh! Boleh banget!” Jaka menyambut usulku dengan sikap bersemangat, “Kapan mau kita laksanakan?”
21203Please respect copyright.PENANAOUjZhzJQnH
21203Please respect copyright.PENANAYVESbSNvy2
“Maunya sih nanti malam kita laksanakan,” sahutku, “Soalnya seminggu lagi istriku mulai menstruasi, mungkin.”
21203Please respect copyright.PENANAHQLbNqVZp6
21203Please respect copyright.PENANA6LO2Kbqhqr
“Boleh, boleh…hehehe…kebetulan istriku sekarang lagi mens. Jadi pas banget waktunya. Oke nanti malam jam setengah sembilan aku datang.”
21203Please respect copyright.PENANAWnGkPIgIfn
21203Please respect copyright.PENANAGi548L0QCF
Setelah berada di rumah, kulihat istriku lagi asyik nonton sinetron kegemarannya di tv ruang keluarga.
21203Please respect copyright.PENANAnO6UaWOExw
21203Please respect copyright.PENANAwIc7E5ly8i
“Sayang…masih ingat waktu threesome bersama Edo dahulu?” kataku setengah berbisik.
21203Please respect copyright.PENANAzQv19ejvop
21203Please respect copyright.PENANAKpXS1K9rzJ
“Emang kenapa Bang?”
21203Please respect copyright.PENANAnjFzdMpZ9l
21203Please respect copyright.PENANADaKBFjXJ2J
“Coba jawab yang jujur…enak mana main threesome dengan satu lawan satu.”
21203Please respect copyright.PENANAPvKnus2HWT
21203Please respect copyright.PENANAaT3TR4PLnJ
“Hihihi…Abang sih pertanyaannya berbahaya mulu.”
21203Please respect copyright.PENANAA85Zp7BZdQ
21203Please respect copyright.PENANAFYLeDLjBaS
“Kalau kamu berjiwa jujur, kamu akan menjawab secara jujur pula.”
21203Please respect copyright.PENANAqyFBPSZ7xo
21203Please respect copyright.PENANAjHQfr0rE6d
“Mmm…ya enakan main bertiga gitu sih Bang. Tapi sayang…Edo jadi jauh sekarang ya.”
21203Please respect copyright.PENANANJ14yJwrq4
21203Please respect copyright.PENANAVBwDL6Vm44
“Kalau kuajak Jaka menggantikan Edo gimana? Ayo jawab yang jujur, sayang.”
21203Please respect copyright.PENANANdGekMnWzj
21203Please respect copyright.PENANAeJSRzHQ6Mf
Istriku menatap dengan mata bergoyang. Lalu menjawab perlahan, “Pasti lebih mengesankan daripada dengan Edo dulu. Soalnya Bang Jaka itu…mmm…dia…dia romantis banget, Bang.”
21203Please respect copyright.PENANAmzhjoAsj7d
21203Please respect copyright.PENANAA1E67lEbXK
“Kalau gitu, siap-siaplah…nanti Jaka akan datang sendirian. Tanpa istrinya.”
21203Please respect copyright.PENANA6J3XTVc6Yj
21203Please respect copyright.PENANArEJa13SpBr
“Maksud Abang mau ngajak Bang Jaka main bertiga juga?”
21203Please respect copyright.PENANATnC3YkXHca
21203Please respect copyright.PENANA5o2fAFzoNp
“Iya,” aku mengangguk dengan senyum menggoda, “Kebetulan istrinya lagi mens. Jadi dia bakal datang sendirian aja. Seperti tempo hari, dia akan datang setelah toko ditutup.”
21203Please respect copyright.PENANAn6x4uc3fLI
21203Please respect copyright.PENANAAyovykq3cM
“Abang serius? Beneran Bang Jaka mau datang?”
21203Please respect copyright.PENANAVcvZWtDj3N
21203Please respect copyright.PENANAG0GytDSH4x
“Iya, iya, iyaaa. Kapan aku main-main dalam soal itu?”
21203Please respect copyright.PENANALoRMxWJzzX
21203Please respect copyright.PENANAjc62UaMCTV
“Iiiih…sekarang udah hampir malam. Mandi juga belum.”
21203Please respect copyright.PENANAC6D8SVL7VT
21203Please respect copyright.PENANAcBIdUCFXND
“Ya udah, mandi dulu sebersih mungkin gih. Memeknya juga bersihin dan bikin jadi harum ya sayang,” kataku setengah berbisik.
21203Please respect copyright.PENANADCc08IehHn
21203Please respect copyright.PENANAqaxlbJDHng
“Abang nakal iiih….” istriku menyodokkan telunjuknya ke perutku. Lalu bergegas menuju kamar mandi.
21203Please respect copyright.PENANAOn2NzTI91H
21203Please respect copyright.PENANAMWtoGuk8SJ
Aku tersenyum-senyum sendiri di ruang keluarga.
21203Please respect copyright.PENANAwR0jwxqf03
21203Please respect copyright.PENANAg08dZBfe80
Sambil membayangkan apa yang akan terjadi dua jam lagi nanti….karena sekarang jam sudah menunjukkan pukul 18.32. Dengan gerakan cepat, aku mengubah ruang keluarga dengan menghamparkan dua kasur besar di tengahnya, kemudian menghamparkan seprai-seprainya. Kedua kasur itu cukup lebar, cukup untuk dipakai tidur empat orang sekali pun.
21203Please respect copyright.PENANAX6lcLsqykh
21203Please respect copyright.PENANANEcxOEW3Tl
Cukup lama istriku berada di kamar mandi. Setelah selesai mandi, ia muncul di depanku, cuma dengan lilitan handuk yang menutupi tubuhnya dari paha sampai perutnya. Ia bertanya ingung, “Pakaian apa yang harus kupakai Bang?”
21203Please respect copyright.PENANAkI5Z2tbQiG
21203Please respect copyright.PENANAfEQVJqMprv
“Kataku sih mendingan pakai kimono saja. Tak usah pakai beha, tak usah pakai celana dalam. Biar gak ribet pada waktunya nanti, sayang.”
21203Please respect copyright.PENANASy4UJl6Jyp
21203Please respect copyright.PENANAPb2qTbxg2a
“Beneran harus pakai kimono tanpa pakaian dalam Bang?”
21203Please respect copyright.PENANAj6rTUEexZF
21203Please respect copyright.PENANAZwBvrKvt9G
“Iya. Kamu malah kelihatan sexy banget kalau sudah pakai kimono tanpa celana dalam gitu. Jadi waktu tangan Jaka megang pahamu, bisa langsung ketemu si nyonya….hehehe…”
21203Please respect copyright.PENANAso43BCbgQD
21203Please respect copyright.PENANApfdQMk01l8
Istriku mendelik, lalu masuk lagi ke kamar. Aku mengikutinya dari belakang.
21203Please respect copyright.PENANAkh4WXxZVMn
21203Please respect copyright.PENANAPn30QlQlAI
Dengan lugunya istriku mengenakan kimono putih bermotif bunga sakura, tanpa mengenakan pakaian dalam lagi. Harus kuakui, istriku selalu cantik dalam pakaian apa pun.
21203Please respect copyright.PENANAxgLdtDmPPi
21203Please respect copyright.PENANAEsSTnaTVb0
Kemudian ia duduk di depan meja riasnya. Aku pun mengenakan kimono yang terbuat dari kain handuk berwarna biru muda, lalu keluar lagi, takut ia jadi rikuh waktu memoles mukanya, karena akan menghadapi acara yang sangat sensitif bagi kami.
21203Please respect copyright.PENANAmsQd7XFIYB
21203Please respect copyright.PENANAzi7hx2eCLS
Diam-diam aku pun sudah minum, untuk menindas pertentangan batinku sendiri. Karena beberapa saat lagi akan terjadi sesuatu yang pasti lebih mendebarkan daripada tayangan video hasil rekamanku itu.
21203Please respect copyright.PENANAmmGciMLt1S
21203Please respect copyright.PENANABEkE61R29p
Pintu pagar di samping toko sudah kubuka, karena sebentar lagi Jaka akan datang dan mobilnya akan dimasukkan ke depan garasiku.
21203Please respect copyright.PENANAL2N5uDCBuR
21203Please respect copyright.PENANAtJm84UP6o5
Benar saja. Beberapa saat kemudian terdengar bunyi mobil memasuki jalan menuju garasiku.
21203Please respect copyright.PENANAW4v6KD5Uy2
21203Please respect copyright.PENANAVyrI7lwRQE
“Jaka udah datang tuh,” kataku di ambang pintu kamar.
21203Please respect copyright.PENANAl6c1n9xOu6
21203Please respect copyright.PENANAsyEVpeTw2f
“Iya,” istriku tampak agak panik, karena belum selesai merias dirinya.
21203Please respect copyright.PENANATkwrgyMM98
21203Please respect copyright.PENANAJTiXyq8gPr
Aku sendiri bergegas menuju pintu depan, keluar dari rumahku dan melangkah ke arah pintu pagar yang masih terbuka, sementara Jaka sudah mematikan mesin mobilnya tepat di depan pintu garasiku.
21203Please respect copyright.PENANAkayfz7cnsr
21203Please respect copyright.PENANAieX97RXDo2
Setelah menutupkan pintu pagar dan menguncikannya dengan kunci gembok, aku menghampiri Jaka yang sudah melangkah ke teras rumahku sambil menjinjing kantong plastik.
21203Please respect copyright.PENANAmA2ELMZHra
21203Please respect copyright.PENANAx1Cr26xURj
Kantong plastik itu diserahkan padaku.
21203Please respect copyright.PENANAro0xeE9hTr
21203Please respect copyright.PENANAICbLEz24oN
“Apa ini?” tanyaku sambil melihat isi kantong plastik itu.
21203Please respect copyright.PENANAQGGe9LEmIb
21203Please respect copyright.PENANABSrdBVyVtD
“Perbekalan minuman kita,” sahut Jaka sambil tersenyum.
21203Please respect copyright.PENANAiIijiaZlij
21203Please respect copyright.PENANAzfBWydeGdU
Lalu kami masuk ke ruang depan. Di situ aku memanggil istriku. Lalu duduk di sofa ruang depan. Jaka juga mau duduk, tapi tak jadi karena istriku sudah muncul di ruang depan. Tanpa canggung-canggung Jaka menghampiri istriku, memeluk pinggang dan mencium bibirnya, “Apa kabar Erni cantik?” tanyanya sambil meraih pergelangan tangan istriku, lalu diajak duduk berdampingan di sofa panjang yang masih kosong, “Sehat-sehat aja kan?”
21203Please respect copyright.PENANAuol5GKTVB8
21203Please respect copyright.PENANA4C6MOOREjZ
“Sehat. Furry gimana? Sehat?” tanya istriku sambil melirik padaku.
21203Please respect copyright.PENANAPshvjJrTtn
21203Please respect copyright.PENANAjFISCKAMig
“Biasa….lagi datang langganan wanita…makanya gak bisa ikut ke sini, ” sahut Jaka sambil merapatkan pipinya ke pipi istriku, “Malam ini giliran aku yang datang sendirian. Jadi nanti kalian punya hutang dua kali kunjungan ke rumahku. Yang pertama, harus datang berdua, yang kedua…Yadi datang sendirian.”
21203Please respect copyright.PENANAUMGHFYzQmS
21203Please respect copyright.PENANA8XoEHVUrnI
“Iya deh, atur-atur aja,” kata istriku sambil menepuk paha Jaka.
21203Please respect copyright.PENANAeeQhbogn6K
21203Please respect copyright.PENANAgo1vTa2Psa
Aku sendiri sedang memilih-milih minuman apa yang tepat untuk dibuka duluan. Minuman bawaan Jaka itu. Kupilih tequila saja, biar istriku bisa ikut minum. Lalu kubawa botol tequila itu ke dalam. Kuambil tiga gelas kecil dan salah satu gelas diam-diam kutaburi sesuatu sebelum kutuangi tequila. Gelas yang sudah kutaburi obat perangsang itu kutuangi tequila setengah gelas saja. Sementara kedua gelas lainnya kuisi penuh.
21203Please respect copyright.PENANAiWCPobu0SY
21203Please respect copyright.PENANAgoxyxUSopw
Ketiga gelas yang sudah diisi tequila itu kubawa ke ruang depan. Yang isinya separoh kuserahkan kepada istriku, sementara yang dua gelas lagi untukku dan untuk Jaka.
21203Please respect copyright.PENANAUlyXL22K09
21203Please respect copyright.PENANAU0nvtf4Op1
Jaka mengacungkan gelasnya ke depan sambil berkata, “For our happiness !”
21203Please respect copyright.PENANAjcCevmrCh0
21203Please respect copyright.PENANAAPoVezxcDk
Kami bertiga menyentuhkan gelas kami di tengah….triiiiing….!
21203Please respect copyright.PENANAT3NhYLmjYF
21203Please respect copyright.PENANA4qPW6RoB38
Lalu kami teguk isi gelas itu sampai habis. Istriku juga meneguknya sampai habis. Dan aku diam-diam memperhatikan reaksinya.
21203Please respect copyright.PENANApxQEt0id4n
21203Please respect copyright.PENANAgEnZtrqkQe
“Ke atas lagi?” tanya Jaka padaku.
21203Please respect copyright.PENANAdtzfaHyU9X
21203Please respect copyright.PENANAIayj3JJclt
“Di situ aja… biar lebih luas ruangannya,” kataku sambil menunjuk ke ruang keluarga yang sudah dihampari dua kasur lebar, sementara sofa-sofanya sudah diletakkan merapat ke dinding.
21203Please respect copyright.PENANAvVzTFcGcjc
21203Please respect copyright.PENANAPwgFYEJSza
Jaka berdiri, memperhatikan ruangan keluarga itu, lalu mengacungkan jempolnya sambil berseru, “Sippp !”
21203Please respect copyright.PENANAdZINU4rjDG
21203Please respect copyright.PENANAtiNE9yHxdi
Lalu mendekatiku dengan sikap bersandiwara, “Mohon izin komandan ! Saya mau duluan belai-belai dan sebagainya.”
21203Please respect copyright.PENANA3tcbLE2YwM
21203Please respect copyright.PENANAnVZ8jdHhBg
Aku mengangguk dan tertawa kecil. Sebenarnya aku memang mengharapkan secepatnya disuguhi tontonan yang membangkitkan rasa cemburu sekaligus gairah seksualku.
21203Please respect copyright.PENANAAJ4U75apWX
21203Please respect copyright.PENANA54m67ek7Hy
Dan tampaknya istriku sudah kena pengaruh tequila yang sudah kucampur dengan obat perangsang itu. Begitu Jaka duduk, istriku langsung merangkul lehernya. Lalu menciumi bibir teman lamaku itu. Sementara belahan kimononya terjatuh, sehingga paha putih mulusnya terbuka. Dan Jaka memanfaatkannya, dengan merayapi paha yang seakan sudah menantangnya itu. Bahkan kemudian Jaka tampaknya sadar bahwa istriku tak mengenakan celana dalam.
21203Please respect copyright.PENANAzPifGN6a2M
21203Please respect copyright.PENANAtaYwCqWkQD
Ketika istriku masih melumat bibir Jaka, tiba-tiba saja Jaka melepaskan lumatan itu. Kemudian ia melompat, berjongkok di karpet, di antara kedua paha istriku, melepaskan ikatan tali kimono istriku dan langsung menubrukkan mulutnya ke kemaluan istriku.
21203Please respect copyright.PENANASj4chgqzFp
21203Please respect copyright.PENANAwAa60hgSyW
Istriku memegang kepala Jaka dengan mata terpejam-pejam.
21203Please respect copyright.PENANAB4wO2vUlxU
21203Please respect copyright.PENANAZWHK74DC32
Istriku bersikap seakan-akan aku tidak ada di ruang depan itu. Tapi harus kumaklumi, karena ia sudah di bawah pengaruh alkohol dan obat perangsang.
21203Please respect copyright.PENANAsSuiaYe4uW
21203Please respect copyright.PENANAQGHWahLArM
“Bang Jaka….ooooh….Bang…..oooh…Bang….kita pindah ke sana aja yuk,” ucap istriku terdengar ngawur, sambil menunjuk ke ruang keluarga.
21203Please respect copyright.PENANAtUur8gFyMZ
21203Please respect copyright.PENANAbjZD9ULGw1
Jaka menurut, lalu membimbing istriku melangkah ke ruang keluarga. Di atas kasur yang terhampar di lantai itu, istriku menarik ritsleting celana jenas Jaka, lalu menariknya ke bawah, sekaligus dengan celana dalamnya. Dan gappppp….istriku memagut dan mengulum batang kemaluan Jaka beberapa menit, lalu berkata dengan suara memohon, “Udah Bang….masukin aja Bang…aku udah gak tahan lagi…”
21203Please respect copyright.PENANAPlTCQQfsuV
21203Please respect copyright.PENANAbuRLFHBq7Y
Bicara begitu, istriku langsung melepaskan kimononya lalu celentang dengan sepasang kaki mengangkang lebar-lebar. Jaka pun langsung menerkamnya.
21203Please respect copyright.PENANAeUbUc7xY1n
21203Please respect copyright.PENANA47vSFQyezt
Tanpa kesulitan Jaka membenamkan batang kemaluannya ke liang meqi istriku. Pasti karena liang meqi istriku sudah basah, sehingga batang kemaluan Jaka melesak dengan mudahnya.
21203Please respect copyright.PENANASzNnGoOdLy
21203Please respect copyright.PENANAG59IfpSr7b
Jaka pun mulai mengayun tongkat kelelakiannya, disambut oleh rengekan histeris istriku yang sudah dipengaruhi obat perangsang, “Ayo Bang…enjot yang keras Bang….ayo Bang…aduh Bang Jakaaa….ini enak banget Bang….oooh Bang….tetekku sedot-sedot juga dong Bang….iya…enjot yang keras Bang….biar terasa…..aaaah…aaaah …iya Bang….iyaaaaa….”
21203Please respect copyright.PENANAqf0KtUFgDg
21203Please respect copyright.PENANAyTkcJqSfm7
Darahku berdesir, jantungku memukul kencang menyaksikan semuanya itu. Tapi aku menontonnya saja, ingin menikmati adegan-adegan mendebarkan di depan mataku, sehingga aku tak mau mengintervensinya.
21203Please respect copyright.PENANA03e1XWvWJz
21203Please respect copyright.PENANAYugEDoVfLk
Istriku memang sudah mulai pandai melakukan semuanya tanpa canggung-canggung lagi. Tanpa melirik-lirik padaku lagi. Mungkin pengaruh minuman dan obat perangsang itu. Atau mungkin juga ia ingin menikmati kejantanan temanku yang tampan itu. Sehingga ia menggoyang-goyang pinggulnya dengan sebinal-binalnya.
21203Please respect copyright.PENANAkawT4qTHW5
21203Please respect copyright.PENANAEvhFO6knWB
Mungkin ini pertama kalinya kusaksikan istriku demikian binalnya menikmati persetubuhan dengan lelaki. Karena seluruh anggoita badannya tak pernah diam. Terkadang meremas-remas rambut Jaka, terkadang memeluk leher Jaka demikian eratnya sambil melumat bibir temanku demikian ganasnya. Sepasang kakinya pun terkadang melingkari pinggang Jaka, terkadang telapak kakinya menekan kuat, sehingga pantatnya terangkat agak tinggi, sehingga Jaka bisa mengamblaskan batang kemaluannya sedalam mungkin.
21203Please respect copyright.PENANA1iEVjOvTfl
21203Please respect copyright.PENANAePKAV4jAin
Istriku juga tak bisa mengendalikan rintihan, rengekan, desahan dan raungan histerisnya. Sehingga ruang keluarga ini didominasi oleh suara erotis Erni Maharani itu:
21203Please respect copyright.PENANAP9uvZ49zAQ
21203Please respect copyright.PENANAlRtBEpLPc1
“Bang….oooooh….ooooh……ooo…oo…o….oooooh….Bang Jakaaaaaaaaaaaaaaa…..ooo ….oo…oooh. Baaaang….oooh…ini enak sekali, Baaaang….oooh…oooh…..”
21203Please respect copyright.PENANAuhdOWqXYZ7
21203Please respect copyright.PENANAJwXVoFoGYv
Jaka pun seperti tak peduli lagi dengan kehadiranku. Dengan ganas ia pompakan batang kemaluannya, seolah ingin menghabisi istriku dalam persetubuhan itu. Tampak dengan jelas penis Jaka keluar masuk di dalam jepitan liang meqi istriku. Demikian garangnya…sehingga ketika penis itu sedang dibenamkan, terdengar suara dukhhh…dan ketika ditarik, terdengar suara seperti cairan yang terkocok.
21203Please respect copyright.PENANAMoQ4vjOwfU
21203Please respect copyright.PENANAxiSEnLAPw0
Sudah terbayang betapa panasnya suasana malam ini.
21203Please respect copyright.PENANAsVK8PctjXQ
21203Please respect copyright.PENANAa6Hhaaogru
Dan hujan turun dengan derasnya di luar rumahku. Hujan yang menambah panasnya adegan persetubuhan Jaka dengan istriku itu. Membuatku makin asyik menyaksikannya. Namun sekali-sekali aku membayangkan apa yang akan terjadi di antara aku dengan istri Jaka kelak…menunggu saatnya tiba.
21203Please respect copyright.PENANA32COg71BLp
21203Please respect copyright.PENANA5KfXCc5vPs
Episode 5
21203Please respect copyright.PENANA6qBLFKalDm
21203Please respect copyright.PENANAwcCPCuaQOF
21203Please respect copyright.PENANA5KOxXHpILo
21203Please respect copyright.PENANAPHQp01KSbP
21203Please respect copyright.PENANALhgGAIBrDe
Perjalanan kehidupan seksualku memang penuh dengan liku-liku, yang terkadang sulit dicerna oleh otak manusia awam…awam dalam perilaku sxeksual di zaman yang serba mungkin ini. Dari hari ke hari, ada saja yang bisa kujadikan objek birahiku. Ada saja titik variasi yang kutemukan, meski terkadang muncul dari titik yang tidak sepantasnya. Tapi ini memang sisi lainku. Sisi Lain sang Petualang.
21203Please respect copyright.PENANAfxkNwYiEAg
21203Please respect copyright.PENANA7eEBGsjp2D
Seperti yang terjadi di suatu pagi….
21203Please respect copyright.PENANAle9PmgsQmq
21203Please respect copyright.PENANAKdWpBArcl5
Aku bangun kesiangan. Aku mencari istriku ke toko, mau minta dibikinkan nasi goreng. Tapi istriku tak ada di toko.
21203Please respect copyright.PENANATzLhGLwfPY
21203Please respect copyright.PENANAXm7qwsQFJ4
“Ibu mana Min?” tanyaku kepada Mimin yang tengah melayani pembeli.
21203Please respect copyright.PENANA7HnXqjL6E8
21203Please respect copyright.PENANAsIs98YHrp5
“Oh…Ibu lagi belanja sama Mang Herman, Pak, ” sahut Mimin sambil mengangguk sopan padaku, kemudian melanjutkan melayani pembeli. Aku lalu duduk di belakang etalase yang bersebrangan dengan etalase dekat meja kasir.
21203Please respect copyright.PENANAd1kKH3vZuM
21203Please respect copyright.PENANAQBj0XRgAL3
Kunyalakan rokok sebatang sambil menggesek-gesek mataku yang terasa masih susah melotot. Tapi setelah pembeli itu berlalu, aku jadi melotot. Karena kulihat sesuatu di belakang etalase di sebrang sana. Dari sela-sela antara barang yang satu dengan barang lainnya, aku melihat Mimin duduk sambil menulis di buku catatannya. Mungkin cash registernya hang lagi seperti kemaren-kemaren.
21203Please respect copyright.PENANABBT25po5Zi
21203Please respect copyright.PENANA5tZAA0nMLG
Yang membuatku melotot adalah…Mimin duduk dengan kaki terbuka, sehingga ia tak menyadari bahwa pahanya seolah dipamerkan padaku. Bahkan celana dalamnya yang putih itu pun tampak jelas di mataku.
21203Please respect copyright.PENANANTlFZOLgGI
21203Please respect copyright.PENANA5PGlW9KuRX
Gila…ada saja godaan yang seperti itu. Bikin aku menimbang-nimbang dalam hati. Bahwa sebenarnya Mimin itu cantik, tapi cuma berdandan seadanya saja. Tak pernah tampak make up berlebihan di wajahnya.
21203Please respect copyright.PENANAOkkQn9Jhbl
21203Please respect copyright.PENANAO38k3oW2KU
Aku lalu bangkit. Menghampiri Mimin di dekat meja kasir. Dan pura-pura mengecek cash register. “Kenapa cash registernya error lagi, Min?” tanyaku.
21203Please respect copyright.PENANAdj58oW5E45
21203Please respect copyright.PENANAt6TZyVA9es
“Iya Pak. Pengen diganti sama yang baru kali,” sahut Mimin dengan senyum di bibirnya. Gila…manis banget senyum Mimin itu.
21203Please respect copyright.PENANAb7Nm5yPsp1
21203Please respect copyright.PENANAqnVda1nPTQ
“Iya, nanti dibeliin yang baru,” kataku, “Ohya…anakmu sudah berapa Min?”
21203Please respect copyright.PENANAPkMZzg5Yhx
21203Please respect copyright.PENANADtzC0FJH2Y
“Baru seorang Pak.”
21203Please respect copyright.PENANArM7tW9quRc
21203Please respect copyright.PENANAzm4AsFUSXs
“Umur berapa anakmu?”
21203Please respect copyright.PENANAZ0L1DaT3d5
21203Please respect copyright.PENANALGe35phElO
“Baru dua tahun Pak.”
21203Please respect copyright.PENANAIIdERJJZdP
21203Please respect copyright.PENANA0EGN9MnvAk
“Suamimu kerja juga kan?”
21203Please respect copyright.PENANAsfZCNioWdx
21203Please respect copyright.PENANAm7hlaVZF59
“Iya…suami saya buruh pabrik Pak.”
21203Please respect copyright.PENANAsVIfIvmj08
21203Please respect copyright.PENANAWo0YJ8obcJ
“Lalu anakmu siapa yang jagain kalau kamu lagi kerja di sini?”
21203Please respect copyright.PENANApLujqbDrnp
21203Please respect copyright.PENANAj2yc75xOdQ
“Ibu saya yang jagain. Kan ayah saya sudah meninggal, makanya ibu saya tinggal di rumah saya.”
21203Please respect copyright.PENANADv8UYqzC7X
21203Please respect copyright.PENANAWabKhwPkoX
“Sekarang kamu ikut KB?”
21203Please respect copyright.PENANAKeXd9qx0Xj
21203Please respect copyright.PENANABQtH89YZAt
“Iya Pak. Kalau nambah anak lagi mana bisa saya kerja?”
21203Please respect copyright.PENANAXTHyyeUp97
21203Please respect copyright.PENANAKQeNQc6ZVv
“Umurmu berapa sekarang?”
21203Please respect copyright.PENANAgUWtxFgiwd
21203Please respect copyright.PENANA3FVAxuXF9i
“Duapuluh dua Pak.”
21203Please respect copyright.PENANAeefwtHrZr7
21203Please respect copyright.PENANA0griDfVW8v
“Berarti kamu kawin di usia sembilanbelasan ya?”
21203Please respect copyright.PENANASnAZxDsq0H
21203Please respect copyright.PENANAflA5vWsPwG
“Iya Pak.”
21203Please respect copyright.PENANA9GpRqrhNRu
21203Please respect copyright.PENANAcpfd6Bwwno
Aku terdiam. Mungkin Mimin berkata, tumben Pak Yadi mau nanya-nanya segala, biasanya kan cuek-cuek saja. Masalahnya, pemandangan yang tak sengaja tadi membuat sifat don yuanku kambuh di pagi itu.
21203Please respect copyright.PENANAfLVO3K3MS9
21203Please respect copyright.PENANAQXZmqMK5mb
Dari belakang meja kasir, aku melangkah ke belakang kursi yang dipakai Mimin. Pas di belakangnya kurangkul leher Mimin sambil berbisik, “Sebenarnya kamu cantik Min.”
21203Please respect copyright.PENANAoFu39gTvz3
21203Please respect copyright.PENANA4mURcYDDFg
Mimin agak terkejut, tapi tidak menepiskan lenganku yang melingkari lehernya, “Ah…Bapak bisa aja…”
21203Please respect copyright.PENANAry5SiYtZP5
21203Please respect copyright.PENANAxL7PwidX6O
“Betul, kamu cantik,” kataku, “Dalam dandanan sederhana gini aja tampak cantiknya kamu, Min. APalagi kalau bener-bener dandan.”
21203Please respect copyright.PENANAr2zr5BIeEa
21203Please respect copyright.PENANA0IMQCsGwVY
Mimin tetap membiarkan lenganku melingkari lehernya, “Kok tumben Pak….tumben diem di toko…biasanya Bapak kan cuma lewat-lewat doang…”
21203Please respect copyright.PENANABtP4Bb2SVe
21203Please respect copyright.PENANArp1zmo9bDQ
“Kalau ada Ibu, aku kan gak bisa ngapa-ngapain. Padahal diem-diem aku suka lho sama kamu. Tapi baru sekarang aku bisa mendekatimu,” kataku sambil merayapkan tanganku ke belahan baju putihnya. Sambil menunggu reaksi. Dia diam saja. Aku makin berani. Kumasukkan tanganku ke balik behanya. Ia tetap diam. Kucengkram payudaranya yang sebelah kiri. Ia tetap diam. Tapi terasa payudaranya menghangat.
21203Please respect copyright.PENANACO6MJwFQDS
21203Please respect copyright.PENANATN5mmp4W28
“Pak…” katanya agak parau.
21203Please respect copyright.PENANAaEHpirw2QF
21203Please respect copyright.PENANASLFt2rk0bN
“Hmm?”
21203Please respect copyright.PENANAfHBZVC1Jbb
21203Please respect copyright.PENANAciGehvu2u7
“Ntar ada yang belanja lho.”
21203Please respect copyright.PENANAJRkkiDuM7D
21203Please respect copyright.PENANA24TukJCIKk
“Min…”
21203Please respect copyright.PENANAxxXoCKN7Kz
21203Please respect copyright.PENANAGdQrLMCe71
“Ya Pak?”
21203Please respect copyright.PENANARzr85DPX7z
21203Please respect copyright.PENANAxXRWvcvvUN
“Kapan kita bisa jalan-jalan?”
21203Please respect copyright.PENANAtpCujFLmBu
21203Please respect copyright.PENANA8RXw9dMN5j
“Jalan-jalan ke mana?”
21203Please respect copyright.PENANA5WOeJDDTSh
21203Please respect copyright.PENANA5SQqMFZL0S
“Ke mana aja yang kamu mau.”
21203Please respect copyright.PENANAKaV7OVuDPq
21203Please respect copyright.PENANAzsleS0iJOH
“Ah, nanti Mang Herman heboh.”
21203Please respect copyright.PENANAdXpImiZHa5
21203Please respect copyright.PENANAoxuNYDUfJW
“Gak usah sama Herman lah. Aku juga bisa nyetir sendiri.”
21203Please respect copyright.PENANAjNcCcnTSV6
21203Please respect copyright.PENANAkZGrSrSIwD
“Beneran Bapak mau ngajak saya jalan-jalan?”
21203Please respect copyright.PENANAkpZShDYp47
21203Please respect copyright.PENANARnZdc39UbD
“Iya. Kamu mau ke mana pun kuanterin. Biar jangan suntuk kerja mulu.”
21203Please respect copyright.PENANAHT2rr4fNX9
21203Please respect copyright.PENANAwEOhlztjyw
“Tapi saya kan kerja terus tiap hari. Minggu juga kerja, klarena ngejar bonusnya dari Ibu.”
21203Please respect copyright.PENANAHhGAjwGXrX
21203Please respect copyright.PENANAOhYnbnfzWW
“Kamu kan bisa minta izin sama Ibu. Cari aja alesan. Lalu kutungguin di mana gitu. Mau?”
21203Please respect copyright.PENANAlv2lZmlEwW
21203Please respect copyright.PENANAmJlFjJCD7O
“Mau sih….saya pengen maen ke Situ Patenggang, Pak.”
21203Please respect copyright.PENANAY5PlqTgg9b
21203Please respect copyright.PENANAPIWNL9spKu
“Ayo. Mau ke Patenggang, ke Kawah Putih, ke pemandian air panas Cimanggu juga boleh.”
21203Please respect copyright.PENANAQdRSFPWgh2
21203Please respect copyright.PENANARD5zR1eQ9O
“Takut ketemu yang kenal Pak.”
21203Please respect copyright.PENANAwWDwr0rWHi
21203Please respect copyright.PENANAiFjs61PIoc
“Nggak lah. Hindari aja tempat yang banyak orang. Pokoknya kalau bukan Sabtu-Minggu, tempat rekreasi pada sepi juga.”
21203Please respect copyright.PENANAso21FpdrVs
21203Please respect copyright.PENANAApx1pBIdcc
“Malu jalan sama Bapak. Baju saya jelek-jelek.”
21203Please respect copyright.PENANA7QEPX63CHa
21203Please respect copyright.PENANArCzc4MLzRu
“Nanti dikasih lah duit buat beli baju aja sih.”
21203Please respect copyright.PENANAqVsKOEVv9J
21203Please respect copyright.PENANAlxSFgVfRoP
“Bapak maunya kapan?”
21203Please respect copyright.PENANAb9QuK5Hxfh
21203Please respect copyright.PENANABf4QS0zCm1
“Besok juga boleh. Asal jangan Sabtu-Minggu aja.”
21203Please respect copyright.PENANAXDwEzdGwuJ
21203Please respect copyright.PENANA79oEAR8sYT
TIba-tiba kulihat istriku turun dari mobilku, buru-buru kucabut tanganku dari dalam beha Mimin sambil berkata, “Ibu datang….!”
21203Please respect copyright.PENANAwkAYsxbjgA
21203Please respect copyright.PENANAuFLvgE9TRb
Mimin mengancingkan baju putihnya. Lalu mengambil kamoceng dan menyapu-nyapukannya ke permukaan kaca etalase, sementara aku sudah ngacir ke dalam.
21203Please respect copyright.PENANAJ4HhfdTuZB
21203Please respect copyright.PENANArWgtP8QovH
Dan pura-pura nonton tv di ruang keluarga.
21203Please respect copyright.PENANAkFGchu7Ws4
21203Please respect copyright.PENANA2K5B161c2q
“Maaf Bang, tadi ngajak Herman. Mau bangunin Abang gak berani. Tidurnya nyenyak gitu sih,” kata istriku sambil menaruh dompetnya di dekat tv.
21203Please respect copyright.PENANAVZ0dcGmvp7
21203Please respect copyright.PENANAK6KpLlmCZe
“Gakpapa,” sahutku, “Hari ini aku emang gak ada acara keluar. Mau di rumah aja, hitung-hitung istirahat.”
21203Please respect copyright.PENANAErd9J260Iw
21203Please respect copyright.PENANA8ztbPa0zx3
“Beneran gak ada acara ke luar Bang?” tanya istriku sambil duduk di sampingku.
21203Please respect copyright.PENANApZtOoJWPRv
21203Please respect copyright.PENANAWH4U35s73d
“Iya. Emang kenapa? Mau dianterin ke mall?”
21203Please respect copyright.PENANAWrHXjSi3Bz
21203Please respect copyright.PENANAy4byYnmoKs
“Nggak Bang. Kalau Abang gak ada urusan hari ini, aku punya bonus buat Abang.”
21203Please respect copyright.PENANAAvpsa8WSU8
21203Please respect copyright.PENANAgTIlW0YvzU
“Bonus?” aku agak heran mendengar kata “bonus” itu.
21203Please respect copyright.PENANAWS1EWHmddv
21203Please respect copyright.PENANAS2LRQFsW0v
“Iya,” istriku mengangguk sambil tersenyum, “Begini Bang….di zaman sekarang, nyari tenaga yang jujur seperti Mimin itu susah….susah sekali.”
21203Please respect copyright.PENANAOA4CFZaAf4
21203Please respect copyright.PENANArJomxyf6vd
“Terus?”
21203Please respect copyright.PENANAexJVamtIxy
21203Please respect copyright.PENANAhVVb6cnSZ3
“Aku pengen dia kerasan kerja di sini,” kata istriku serius, “jadi aku kasih bonus sama Abang.”
21203Please respect copyright.PENANA3YeTJnDKVy
21203Please respect copyright.PENANAhm0XGt49FR
“Lho…apa hubungannya bonus untukku dengan Mimin?”
21203Please respect copyright.PENANALSMIeyg4Cl
21203Please respect copyright.PENANAfRr0o5ipwA
Istriku menjawab dengan bisikan di telingaku, “Abang boleh nidurin dia. Biar dia merasa terikat di sini….Pokoknya Abang kuizinkan nidurin dia, mau tiap hari juga boleh. Yang penting dia merasa ada ikatan batin di rumah kita…yang bikin dia gak mau minta berhenti kerja di sini.”
21203Please respect copyright.PENANAQZRQkqldMW
21203Please respect copyright.PENANA5Amvjknt68
“Ini kamu serius?”
21203Please respect copyright.PENANABS7DakXLyG
21203Please respect copyright.PENANAxXWGRTPtJi
“Serius. Tempo hari kan Abang ngasih bonus waktu nagajak Jaka tanpa istrinya, khusus untuk bikin aku puas doang kan? Nah sekarang Abang yang kukasih bonus. Mimin kan cantik Bang. Coba aja kalau diperhatikan bener…dia punya wajah cantik, tubuhnya bagus, kulitnya juga bersih. Cuma karena dia itu orang gak punya, jadi kurang bisa merawat diri. Cobalah Abang perhatikan benar bentuk wajah dan tubuhnya…nah sekarang giliran aku yang mau membakar diri dengan api cemburu, kemudian akan berkobar api birahiku pada Abang…seperti yang sering Abang rasakan waktu aku digauli teman Abang.”
21203Please respect copyright.PENANAY4wifKxOzi
21203Please respect copyright.PENANAMJxjnYy3Z9
Aku cuma terlongong. Ini benar-benar peristiwa yang aneh bagiku. Tadi aku merasa terangsang melihat paha dan celana dalam Mimin, lalu berusaha merayunya. Sekarang malah istriku yang memberi jalan. Jalan terang-terangan. Bukan jalan sembunyi-sembunyi seperti rencanaku semula.
21203Please respect copyright.PENANAdxkKxXTkvD
21203Please respect copyright.PENANA3fVoCxl5aJ
Apakah ini juga termasuk faktor keberuntunganku dalam soal birahi?
21203Please respect copyright.PENANAiQ7JqlxBWz
21203Please respect copyright.PENANAbuflJJOJus
Aku setuju pada “bonus” istriku. Pucuk dicinta ulam tiba. Xixixixi….
21203Please respect copyright.PENANAJNACOn5T48
21203Please respect copyright.PENANAwU5JsYHPRR
Istriku mengajak Mimin ke atas. Ke kamar tengah yang pernah dijadikan starting point sebelum masuk ke kamar masing-masing bersama Jaka dan istrinya. Lalu bersama Jaka tanpa Furry.
21203Please respect copyright.PENANARyNxbmkc8w
21203Please respect copyright.PENANAy5msO0YJ93
Agak lama istriku di atas bersama Mimin. Lalu tampak ia menuruni tangga, tanpa mimin. “Clear Bang…silakan nikmati bonusnya….” kata istriku sambil mengecup bibirku.
21203Please respect copyright.PENANAEHG4vXRvOd
21203Please respect copyright.PENANAj0iGFD6qCd
Kemudian istriku melangkah ke pintu arah ke toko. Aku pun melangkahi tangga sambil bersenandung-senandung perlahan.
21203Please respect copyright.PENANAuqor4ruuEg
21203Please respect copyright.PENANAYv3ZDSM4lD
Di kamar tengah itu tampak Mimin duduk di sofa dengan sorot bingung. Aku langsung duduk di sampingnya, sambil memeluk pinggangnya.
21203Please respect copyright.PENANAxcry3t7pUz
21203Please respect copyright.PENANAFYbFAoQXzi
“Pak…saya jadi bingung….barusan Ibu minta supaya saya melayani Bapak…” kata Mimin dengan suara agak tersendat.
21203Please respect copyright.PENANAiY67vexBsP
21203Please respect copyright.PENANAeAihOjprtu
“Iya…tadi kan dia udah ngomong dulu sama aku,” sahutku.
21203Please respect copyright.PENANA6Fs5IeQa6T
21203Please respect copyright.PENANAfMjsRnuoCN
“Kenapa Ibu bisa gitu sih Pak? Jangan-jangan tadi keliatan waktu Bapak masukin tangan ke tetek saya…”
21203Please respect copyright.PENANADcz2KQMixO
21203Please respect copyright.PENANAL0PQ5GbXVH
“Nggak. Ini kebetulan aja. Ibu itu terlalu takut dimadu. Makanya dia izinkan aku nidurin wanita lain, asal jangan sampai kawin lagi. Tentu dia pilih-pilih wanita mana yang baik dan bisa dipercaya. Kebetulan pilihannya jatuh sama kamu, Min. Kebetulan pula aku udah gak tahan…pengen berbagi kenikmatan sama kamu….” kataku sambil melanjutkan “perjuangan” di toko tadi. Kuselipkan lagi tanganku ke balik behanya, tanpa takut-takut lagi. Dan kuremas-remas payudaranya yang terasa masih lumayan kencang dan hangat.
21203Please respect copyright.PENANAujOuUz4Q2D
21203Please respect copyright.PENANAMiHpmzMBhU
“Duh…Pak….saya jadi horny nih…” Mimin menatapku dengan sorot meminta belas kasihanku.
21203Please respect copyright.PENANAuO7Sd9YVEO
21203Please respect copyright.PENANAVK47hY7eXo
“Iya….sekarang kita bebas melakukan apa pun di sini,” bisikku sambil menyelinapkan tangan ke balik rok bawah Mimin, “dan aku akan sering ngasih bonus, biar kamu gak kekurangan lagi ya.”
21203Please respect copyright.PENANAazMxSlKDhN
21203Please respect copyright.PENANA90tZ4WbZXR
“Saya sih bukan cewek matre Pak. Sebenarnya saya udah lama merasa simpati kepada Bapak, tapi Bapak kan cuek-cuek aja…ternyata khayalan saya jadi kenyataan….” ucapnya ketika jemariku mulai menyelinap ke balik celana dalamnya…kusentuh bulu-bulu keriting, tidak terlalu lebat, sehinggam aku bisa mengotak-atik lubangnya yang mulai membasah…clitorisnya yang mulai mengencang.
21203Please respect copyright.PENANAirGyO03qqG
21203Please respect copyright.PENANAUw06Cc1Xpm
“Paaak…saya udah gak tahan….tapi… pengen pipis dulu ya…” kata Mimin terengah.
21203Please respect copyright.PENANAQ0xuOfSQQe
21203Please respect copyright.PENANADuBoo9m3al
“Iya. Itu kan ada kamar mandi,” kataku sambil menunjuk ke pintu kamar mandi di bagian belakang, “Sekalian cuci yang bersih ya. Biar sedap.”
21203Please respect copyright.PENANAX88wPfd6Fy
21203Please respect copyright.PENANAPplub76B3B
Mimin cuma tersenyum. Lalu bergegas masuk ke kamar mandi. Ketiga kamar di lantai dua ini ada kamar mandinya masing-masing. Lengkap dengan shower air panas. Cuma gak ada yang pakai bathtube. Yang ada bathtube hanya di kamar mandi yang menyatu dengan kamar tidurku, di lantai bawah.
21203Please respect copyright.PENANAmpX35ume77
21203Please respect copyright.PENANA5BjuaHfMp7
Kedengaran suara shower agak lama. Berhenti. Terdengar memancar lagi agak lama. Berhenti lagi. Wah, mungkin dia sekalian mandi dulu.
21203Please respect copyright.PENANAsiEiFMrVk5
21203Please respect copyright.PENANA8iaKW2Z6da
Akhirnya Mimin muncul dari pintu kamar mandi. “Maaf, sekalian mandi duilu, Pak. Takut bau dagangan…kan banyak yang bau juga Pak.”
21203Please respect copyright.PENANAheMXY5327c
21203Please respect copyright.PENANAStlebJfGjG
“Iya gakpapa. Di kamar mandi ada handuk kan?”
21203Please respect copyright.PENANAOtiim1MVuL
21203Please respect copyright.PENANALW5yqTJD30
“Ada, yang putih satu yang biru muda satu.”
ns3.145.147.34da2