
1.Teman Bisnis Teman Di Ranjang
Episode 1
45736Please respect copyright.PENANAikkq3HDpQa
Ini adalah kisah nyata yang terjadi di tahun 2005. Tapi untuk menjaga nama baik semua pihak, nama-nama pelaku diganti semuanya. Selamat mengikuti
45736Please respect copyright.PENANA1YrQOmkMEM
Peristiwa indah itu tak pernah kuduga sedikit pun. Karena Bu Ivy tidak menampakkan gejala-gejala nakal sedikit pun. Apalagi kalau mengingat bahwa dia sudah mengenal istriku dan sering ngobrol berdua kalau datang ke rumahku. Istriku pun kelihatan percaya penuh, tak pernah mencucurigai kalau aku bepergian bersama Bu Ivy. Lagian kalau ada niat mau selingkuh, masa Bu Ivy berani menginjak rumahku dan berlama-lama ngobrol dengan istriku? Apalagi kalau mengingat bahwa Bu Ivy kelihatannya taat beribadah. Tiap hari selalu mengenakan jilbab.
45736Please respect copyright.PENANA6ShVHpPamD
Baik aku maupun istriku sama-sama berwiraswasta, tapi dalam lapangan yang berbeda. Aku sering jadi mediator, begitu juga Bu Ivy. Sementara istriku membuka toko kebutuhan sehari-hari, jadi bisnisnya cukup dengan menunggui toko saja, karena rumahku ada di belakang toko itu. Dan di belakang rumah, istriku punya bisnis lain….beternak ribuan burung puyuh yang rajin bertelur tiap hari.
45736Please respect copyright.PENANAqIGH0evdMf
Pada suatu pagi, waktu aku baru mau mandi, istriku menghampiriku, “Ada Bu Ivy, Bang.”
45736Please respect copyright.PENANAwbf9Y1E38A
“Oh, iya….emang sudah janjian mau ketemu sama pemilik tanah yang mau dijadikan perumahan itu,” sahutku, “Suruh tunggu sebentar, aku mau mandi dulu.”
45736Please respect copyright.PENANAx1XMOFXpjv
Istriku mengangguk lalu pergi ke depan. Sementara aku bergegas masuk ke kamar mandi.
45736Please respect copyright.PENANAeypVURyFDt
Setelah mandi dan berdandan, aku melangkah ke ruang tamu. Bu Ivy sedang ngobrol dengan istriku.
45736Please respect copyright.PENANALvrktJzDyh
“Barusan istri Herman datang, Bang,” kata istriku waktu aku baru duduk di sampingnya, “Herman sakit, kakinya bengkak, asam uratnya kambuh, jadi gak bisa kerja hari ini.”
45736Please respect copyright.PENANASgAgvMaIAL
45736Please respect copyright.PENANAKPf7rMkswp
“Penyakit langganan,” sahutku dengan senyum sinis. Dengan hati kesal, karena itu berarti aku harus nyetir sendiri hari ini. Herman adalah nama sopirku.
45736Please respect copyright.PENANAQK7WGD77hD
45736Please respect copyright.PENANAXrZvwLvkzQ
“Acaranya hari ini nggak jauh kan?” tanya istriku, “Sekali-sekali nyetir sendiri kan nggak apa-apa.”
45736Please respect copyright.PENANAuZjrRisK6z
45736Please respect copyright.PENANAJfZdRh4soE
“Iya…ada sopir atau nggak ada sopir, kegiatanku takkan terhambat,” kataku, lalu menoleh ke arah Bu Ivy yang saat itu mengenakan baju hijau pucuk daun dan kerudung putih, “Berangkat sekarang Bu?”
45736Please respect copyright.PENANA9kc1oRjFet
45736Please respect copyright.PENANAvpTpT5gBhe
“Baik Pak,” Bu Ivy memegang tali tas kecilnya yang tersimpan di pangkuannya.
45736Please respect copyright.PENANANImhMbd0M3
45736Please respect copyright.PENANA5GVCEzE3Ki
Tak lama kemudian Bu Ivy sudah duduk di sampingku, di dalam sedan yang kukemudikan sendiri (merek sedanku takkan kusebut, enak aja jadi iklan gratis…hehehe…).
45736Please respect copyright.PENANAxnmqKXg3rq
45736Please respect copyright.PENANAYIOz0puihF
Obrolan kami di perjalanan menuju lokasi, hanya menyangkut masalah-masalah bisnis yang ada kaitannya dengan Bu Ivy. Tidak ada sesuatu yang menyimpang. Bahkan setelah tiba di lokasi yang 25 km dari pusat kota, aku tak berpikir yang aneh-aneh. Bahkan aku jengkel juga ketika pemilik tanah itu tidak ada di tempat, harus dijemput dulu oleh keponakannya yang segera meluncur di atas motornya.
45736Please respect copyright.PENANAapm4D7odDq
45736Please respect copyright.PENANAOwHATPnpE7
Kami duduk saja di dalam mobil yang diparkir menghadap ke kebun tak terawat, yang rencananya akan dijadikan perumahan oleh kenalanku yang seorang developer. Suasana sunyi sekali. Karena kami berada di depan kebun yang mirip hutan. Pepohonan yang tumbuh tidak dirawat sedikit pun.
45736Please respect copyright.PENANARMghXyP8AL
45736Please respect copyright.PENANAWN31IF9JYw
Tapi suasana yang sunyi itu…entah kenapa…tiba-tiba saja membuatku iseng…memegang tangan Bu Ivy sambil berkata, “Bisa dua jam kita harus menunggu di sini, Bu.”
45736Please respect copyright.PENANA7kpE6s5MJ3
45736Please respect copyright.PENANAWtBnX1cCyZ
“Iya Pak,” sahutnya tanpa menepiskan genggamanku, “Sabar aja ya Pak….di dalam bisnis memang suka ada ujiannya.”
45736Please respect copyright.PENANAnxAd028vV6
45736Please respect copyright.PENANAvLAbYBhmj3
Aku terdiam. Tapi tanganku tidak diam. Aku mulai meremas tangan wanita 30 tahunan itu, yang makin lama terasa makin hangat. Dia bahkan membalasnya dengan remasan. Apakah ini berarti……..ah…..pikiranku mulai melayang-layang tak menentu.
45736Please respect copyright.PENANAG6qW4KvOPq
45736Please respect copyright.PENANAWBa2w00Vhn
Mungkin di mana-mana juga lelaki itu sama seperti aku. Dikasih sejengkal mau sedepa. Remas-remasan tangan tidak berlangsung lama. Kami bukan abg lagi. Masa cukup dengan remas-remasan tangan?
45736Please respect copyright.PENANAsmx3frax77
45736Please respect copyright.PENANA7T2emSlZv2
Sesaat kemudian, lengan kiriku sudah melingkari lehernya. Tangan kananku mulai berusaha membuka jalan agar tangan kiriku bisa menyelusup ke dalam bajunya yang sangat tertutup dan bertangan panjang. Bu Ivy diam saja. Dan akhirnya aku berhasil menyentuh payudaranya. Tapi dia menepiskan tanganku sambil berkata, “Duduknya di belakang saja Pak…di sini takut dilihat orang…”
45736Please respect copyright.PENANAL7jST1c6rQ
45736Please respect copyright.PENANABxvm2kvrUg
O, senangnya hatiku. Karena ucapannya itu mengisyaratkan bahwa dia juga mau !
45736Please respect copyright.PENANAdjpnpHrkPJ
45736Please respect copyright.PENANAdAcioe4oEV
“Kenapa mendadak jadi begini Pak?” tanya wanita berjilbab itu ketika kami sudah duduk di jok belakang, pada saat tanganku berhasil menyelinap ke baju tangan panjangnya dan ke balik behanya.
45736Please respect copyright.PENANAcnjTRdHLTQ
45736Please respect copyright.PENANAolG8atROOV
“Gak tau kenapa ya?” sahutku sambil meremas payudaranya yang terasa masih kencang, mungkin karena rajin merawatnya.
45736Please respect copyright.PENANACCbmcru6z9
45736Please respect copyright.PENANA0bXbVxUocN
“Tapi Pak…uuuuhhhh…..kalau saya jadi horny gimana nih?” wanita itu terpejam-pejam sambil meremas-remas lututku yang masih berpakaian lengkap.
45736Please respect copyright.PENANAIjNB05Xiys
45736Please respect copyright.PENANAVS5f4RBSqK
“Kita lakukan saja…asal Bu Ivy gak keberatan….” tanganku makin berani, berhail menyelinap ke balik rok panjangnya, lalu menyelundup ke balik celana dalamnya. Tanganku sudah menyentuh bulu kemaluannya yang terasa lebat sekali. Kemudian menyeruak ke bibir kemaluannya…bahkan mulai menyelinap ke celah vaginanya yang terasa sudah membasah dan hangat.
45736Please respect copyright.PENANAU9hwcofWSC
45736Please respect copyright.PENANAdrrTOLcRkg
“Masa di mobil?” protesnya, “kata orang mobil jangan dipakai gituan, bisa bikin sial…”
45736Please respect copyright.PENANAFwxvRpMjV5
45736Please respect copyright.PENANAn3DjgunRAx
“Emang siapa yang mau ngajak begituan di mobil? Ini kan perkenalan aja dulu….” kataku pada waktu jemariku mulai menyelusup ke dalam liang kemaluan Bu Ivy yang terasa hangat dan berlendir…
45736Please respect copyright.PENANAezrHiKOA7U
45736Please respect copyright.PENANA2o23LNPLFo
Wanita itu memelukku erat-erat sambil berbisik, “Duh Pak…saya jadi kepengen nih….kita cari penginapan aja dulu yuk. Bilangin aja sama orang-orang di sini kalau kita mau datang lagi besok.”
45736Please respect copyright.PENANArWPziFUlUw
45736Please respect copyright.PENANAPScf4br9zl
“Iya sayang,” bisikku, “Sekarang ini memiliki dirimu lebih penting daripada ketemuan dengan pemilik tanah itu…”
45736Please respect copyright.PENANAHZyQVIiqOQ
45736Please respect copyright.PENANA6YLjD6a9wk
“Ya sudah dulu dong,” Bu Ivy menarik tanganku yang sedang mempermainkan kemaluannya, “Nanti kalau saya gak bisa nahan di sini kan berabe. Nanti aja di penginapan saya kasih semuanya…”
45736Please respect copyright.PENANAeG2VDCNGrA
45736Please respect copyright.PENANApfNl4SVAlV
Aku ketawa kecil. Lalu pindah duduk ke belakang setir lagi.
45736Please respect copyright.PENANAgDNe2XMqEe
45736Please respect copyright.PENANAUr9yZaEhHt
Tak lama kemudian mobilku sudah meluncur di jalan raya. Persetan dengan pemilik tanah itu. Sekarang ini yang terpenting adalah tubuh Bu Ivy, yang jelas sudah siap diapakan saja.
45736Please respect copyright.PENANAJlYwMVAP2F
45736Please respect copyright.PENANAVsN4OHke70
45736Please respect copyright.PENANATAeW6ZhJqz
Dengan mudah kudapatkan hotel kecil di luar kota, sesuai dengan keinginan Bu Ivy, karena kalau di dalam kota takut kepergok oleh orang-orang yang kami kenal. Soalnya aku punya istri, Bu Ivy pun punya suami.
45736Please respect copyright.PENANAVEIbpQ0EEd
45736Please respect copyright.PENANAhILpNH6wg2
Hotel itu cuma hotel sederhana. Tapi lumayan, kamar mandinya pakai shower air panas. Tidak pakai AC, karena udaranya cukup dingin, rasanya tak perlu pakai AC di sini. Yang penting adalah wanita berjilbab itu…yang kini sedang berada di dalam kamar mandi, mungkin sedang cuci-cuci dulu…sementara aku sudah tak sabaran menunggunya.
45736Please respect copyright.PENANAkNQHTeHOuo
45736Please respect copyright.PENANATCvnGuurh1
Ketika ia muncul di ambang pintu kamar mandi, aku terpana dibuatnya. Rambutnya yang tak ditutupi apa-apa lagi, tampak tergerai lepas….panjang lebat dan ikal. Jujur…ia tampak jauh lebih seksi, apalagi kalau mengingat bahwa ia 5 tahun lebih muda adaripada istriku. Rok bawahnya tidak dikenakan lagi, sehingga pahanya yang putih mulus itu tampak jelas di mataku.
45736Please respect copyright.PENANAgCcqy91QlP
45736Please respect copyright.PENANAPIZvvXfNxV
Aku bangkit menyambutnya dengan pelukan hangat, “Bu Ivy kalau gak pake jilbab malah tampak lebih cantik….muuuahhhhh…” kataku diakhiri dengan kecupan hangat di pipinya.
45736Please respect copyright.PENANAn85ZONlwws
45736Please respect copyright.PENANAiWyvrnCFgI
Ia memegang pergelangan tanganku sambil tersenyum manis. Dan kuraih pinggangnya, sampai berada di atas tempat tidur yang lumayan besar.
45736Please respect copyright.PENANAJCrQzCCYR9
45736Please respect copyright.PENANAPPoENnxX1F
Lalu kami bergumul mesra di atas tempat tidur itu. Bu Ivy tidak pasif. Berkali-kali dia memagut bibirku. Aku pun dengan tak sabar menyingkapkan baju lengan panjangnya. Dan…ah…rupanya tak ada apa-apa lagi di balik baju lengan panjang itu selain tubuh Bu Ivy yang begitu mulus. Payudaranya tidak sebesar payudara istriku. Tapi tampak indah di mataku. Tak ubahnya payudara seorang gadis belasan tahun. Dan ketika pandanganku melayang ke bawah perutnya…tampak sebentuk kemaluan wanita yang berambut tebal, sangat lebat….
45736Please respect copyright.PENANAmNvn1Wer4H
45736Please respect copyright.PENANAIZM1H9DJVp
Aku pun mulai beraksi. Mencelucupi lehernya yang hangat, sementara tanganku mulai mengelus jembut (bulu kemaluan) yang lebat keriting itu. Bu Ivy pun tidak tinggal diam, mulai melepaskan kancing kemejaku satu persatu, lalu menanggalkan kemejaku. Untuk mempermudah, aku pun menanggalkan celana panjang dan celana dalamku. Sehingga batang kemaluanku yang sudah tegak kencang ini tak tertutup apa-apa lagi.
45736Please respect copyright.PENANA0qJKYzU9Wm
45736Please respect copyright.PENANA0Jcj0r3b9p
Bu Ivy melotot waktu melihat batang kemaluanku yang sudah tak tertutup apa-apa lagi ini. “Iiiih…punya Bapak kok panjang gede gitu….mmm….si ibu pasti selalu puas ya …” desisnya.
45736Please respect copyright.PENANA67s6OK2CG0
45736Please respect copyright.PENANAPz1YKUiGF8
“Emang punya suami Bu Ivy seperti apa?” tanyaku.
45736Please respect copyright.PENANAY6hzWYzSVh
45736Please respect copyright.PENANAztkgHAlZK3
“Jauh lebih pendek dan kecil,” bisik Bu Ivy sambil merangkulku dengan ketat, seperti gemas.
45736Please respect copyright.PENANACpDBpl1F9X
45736Please respect copyright.PENANAIX9vlG7vjY
Kembali kuciumi lehernya yang mulai keringatan, lalu turun…mencelucupi puting payudaranya. Kusedot-sedot seperti anak kecil sedang menetek, sambil mengelus-eluskan ujung lidahku di putting payudara yang terasa makin mengeras ini. Sementara tanganku tak hanya diam. Jemariku mulai mengelus bibir kemaluan wanita itu, bahkan mulai memasukkan jari tengahku ke dalam liang kemaluannya.
45736Please respect copyright.PENANAaXbqO0y1Xk
45736Please respect copyright.PENANAU95EqqQhBa
Bu Ivy sendiri tak cuma berdiam diri. Tangannya mulai menggenggam batang kemaluanku. Meremasnya dengan lembut. Mengelus-elus puncak penisku, sehingga aku makin bernapsu. Tapi aku sengaja ingin melakukan pemanasan selama mungkin, supaya meninggalkan kesan yang indah di kemudian hari.
45736Please respect copyright.PENANAA8vQMagZTF
45736Please respect copyright.PENANAWzh9Omi919
Maka setelah puas menyelomoti puting payudara wanita itu, bibirku turun ke arah perutnya. Menjilati pusarnya sesaat. Lalu turun ke bawah perutnya.
45736Please respect copyright.PENANA36Wk1v3moF
45736Please respect copyright.PENANAneJnC9NUbo
“Pa jangan ke situ ah…malu…” Bu Ivy berusaha menarik kepalaku agar naik lagi ke atas. Tapi aku bahkan mulai menciumi kemaluanya yang berbulu lebat itu. Lalu jemariku menyibakkan bulu kemaluan wanita itu, mengangakan bibirnya dan mulai menjilatinya dengan gerakan dari bawah ke atas….
45736Please respect copyright.PENANAj5pKAOAUEL
45736Please respect copyright.PENANArBiJHA3ZeC
“Aduh Pak…ini diapain? Aaah…kok enak sekali Pak…..” Bu Ivy mulai menceracau tak menentu. Lebih-lebih ketika aku mulai mengarahkan jilatanku di clitorisnya, terkadang menghisap-hisapnya sambil menggerak-gerakkan ujung lidahku.
45736Please respect copyright.PENANAkU1Hnb0bGY
45736Please respect copyright.PENANAnVk6W14BZN
“Oooh Pak…oooh….Pak….iiiih….saya udah mau keluar nih….duuuhhhhhh” celotehnya membuatku buru-buru mengarahkan batang kemaluanku ke belahan memeknya yang sudah basah. Dan kudesakkan sekaligus….blessss…..agak mudah membenam ke dalam liang surgawi yang sudah banyak lendirnya itu.
45736Please respect copyright.PENANAWb9D4u0HNc
45736Please respect copyright.PENANAPgctqLAwXZ
“Aduuuduuuhhhh…sudah masuk Paaakk…..oooohhhh….” Bu Ivy menyambutku dengan pelukan erat, bahkan sambil menciumi bibirku sambil menggerak-gerakkan pantatnya, “Sa…saya gak bisa nahan lagi…langsung mau keluar Paaak…tadi sih terlalu dienakin…oooh…”
45736Please respect copyright.PENANAD6Vu5llY89
45736Please respect copyright.PENANAXSgTbFxdJr
Lalu terasa tubuh wanita itu mengejang dan mengelojot seperti sekarat. Rupanya dia tak bisa menahan lagi. Dia sudah orgasme….terasa liang kemaluannya berkedut-kedut, lalu jadi becek.
45736Please respect copyright.PENANAYzCoRUFPDg
45736Please respect copyright.PENANAYBkLDUrN3o
“Barusan kan baru orgasme pertama,”bisikku yang mulai gencar mengayun batang kemaluanku, maju mundur di dalam celah kemaluan Bu Ivy.
45736Please respect copyright.PENANA3x6zz4GQou
45736Please respect copyright.PENANAmnEYjhYSiX
Beberapa saat kemudian wanita itu merem melek lagi, bahkan makin gencar menggoyang-goyang pinggulnya, sehingga batang kemaluanku serasa dibesot-besot oleh liang surgawi Bu Ivy. Aku tahu goyangan pantatnya itu bukan sekadar ingin memberikan kepuasan untukku, tapi juga mencari kepuasan untuknya sendiri. Karena pergesekan penisku dengan liang kemaluannya jadi makin keras, kelentitnya pun berkali-kali terkena gesekan penisku.
45736Please respect copyright.PENANAApBQ8vggEj
45736Please respect copyright.PENANAsYWL49z04u
“Adduuuh, duuuh….Pak…kok enak sekali sih Pak…..aaah…saya bisa ketagihan nanti Pak…..” celotehnya dengan napas tersengal-sengal.
45736Please respect copyright.PENANAzzAiopjamg
45736Please respect copyright.PENANAzaGbpbjLpa
“Aku juga bisa ketagihan,” sahutku setengah berbisik di telinganya, sambil merasakan enaknya gesekan dinding liang kemaluannya, “memekmu enak sekali, sayang…..duuuuh….benar-benar enak sekaliii….”
45736Please respect copyright.PENANASKMknCruRU
45736Please respect copyright.PENANAg7XB9WQpGq
Aku memang tidak berlebihan. Entah kenapa, rasanya persetubuhanku kali ini terasa fantastis sekali. Mungkin ini yang disebut SII (Selingkuh Itu Indah). Padahal posisi kami cuma posisi klasik. Goyangan pantat Bu Ivy juga konvensional saja. Tapi enaknya luar biasa. Dalam tempo singkat saja keringatku mulai bercucuran.
45736Please respect copyright.PENANAwkq2ww5FB4
45736Please respect copyright.PENANA12XUGzEaTP
Bu Ivy pun tampak sangat menikmati enjotan batang kemaluanku. Sepasang kakinya diangkat dan ditekuk, lalu melingkari pinggangku, sementara rengekan-rengekannya tiada henti terlontar dari mulutnya, “Ooooh….oooh…hhhh….aaaaahhhhh…oooh…aaaaah….aduuuh Paaak….enak Pak….duuuuh….mmmmhhhhh saya mau keluar lagi nih Paaak….”
45736Please respect copyright.PENANAZIimfvhvln
45736Please respect copyright.PENANAgBtFkdWKEn
“Kita barengin keluarnya yok….” bisikku sambil mempergencar enjotan batang kemaluanku, maju mundur di dalam liang kewanitaan Bu Ivy.
45736Please respect copyright.PENANA3ZEHUyE5FO
45736Please respect copyright.PENANAzUOTDKetPO
“I…iya Pak….bi…bi…biar nikmat…..” sahutnya sambil mempergencar pula ayunan pinggulnya, meliuk-liuk cepat dan membuat batang kemaluanku seperti dipelintir oleh dinding liang kemaluan wanita yang licin dan hangat itu.
45736Please respect copyright.PENANAHuSK5i0k1y
45736Please respect copyright.PENANAhIwNINYobf
Sampai pada suatu saat…kuremas-remas buah dada wanita itu, mataku terpejam, napasku tertahan…batang kemaluanku membenam sedalam-dalamnya….lalu kami seperti orang-orang kesurupan….sama-sama berkelojotan di puncak kenikmatan yang tiada taranya …..
45736Please respect copyright.PENANAtcRZlvDnxN
45736Please respect copyright.PENANA8NbyCNLYTr
Air maniku terasa menyemprot-nyemprot di dalam liang memek Bu Ivy. Liang yang terasa berkedut-kedut….lalu kami sama-sama terkapar, dengan keringat bercucuran.
45736Please respect copyright.PENANAyXwhI1Yh0w
45736Please respect copyright.PENANAcDvwZZm3Id
“Ini yang pertama kalinya saya digauli oleh lelaki yang bukan suami saya…” kata Bu Ivy sambil membiarkan batang kemaluanku tetap menancap di dalam memeknya.
45736Please respect copyright.PENANAKTSrd9nvq0
45736Please respect copyright.PENANAgWJ4Dg0khP
Kujawab dengan ciuman hangat di bibirnya yang sensual, “Sama…saya juga baru sekali ini merasakan bersetubuh dengan wanita yang bukan istri saya. Terimakasih sayang….mulai saat ini Bu Ivy jadi istri rahasiaku…”
45736Please respect copyright.PENANAr8W3Z6pgOf
45736Please respect copyright.PENANAS2dwUB1803
“Dan Bapak jadi suami kedua saya….iiih…kenapa tadi kok enak sekali ya Pak?”
45736Please respect copyright.PENANATX8qMFwsJp
45736Please respect copyright.PENANA7IA98LTli7
“Mungkin kalau dengan pasangan kita sendiri sudah terlalu biasa, nggak ada yang aneh lagi. Tapi barusan dilepas di dalam…nggak apa-apa ?”
45736Please respect copyright.PENANA2Nv28sW8Jx
45736Please respect copyright.PENANARK7LLeWtaj
“Nggak apa-apa,” sahutnya dengan senyum manis, mata bundar beningnya pun bergoyang-goyang manja, “Saya kan ikut KB sejak kelahiran anak kedua…”
45736Please respect copyright.PENANAivA4sOdpHn
45736Please respect copyright.PENANAGUNJmbhqEt
“Asyik dong, jadi aman….”
45736Please respect copyright.PENANAJeyKYplrKL
45736Please respect copyright.PENANA1WjE4iiWn7
“Saya pasti ketagihan Pak….soalnya punya Bapak panjang gede gitu…..”
45736Please respect copyright.PENANAtGsP9axmMA
45736Please respect copyright.PENANAGNgmhP4mQY
Kata-kata Bu Ivy itu membuat napsuku bangkit lagi. Dan batang kemaluanku yang masih terbenam di dalam memeknya, terasa mengeras lagi. Maka kucoba menggerak-gerakkannya…ternyata memang bisa dipakai “bertempur” lagi.
45736Please respect copyright.PENANAcOSmnXorl6
45736Please respect copyright.PENANApjWvhFcp6Q
Batang kemaluanku sudah mondar mandir lagi di dalam liang vagina Bu Ivy yang masih banyak lendirnya tapi tidak terlalu becek, bahkan lebih mengasyikkan karena aku bisa mengenjot dengan gerakan yang sangat leluasa tanpa kehilangan nikmatnya sedikit pun. Bahkan ketika aku menggulingkan diri ke bawah, dengan aktifnya Bu Ivy action dari atas tubuhku. Setengah duduk ia menaik turunkan pinggulnya, sehingga aku cukup berdiam diri, hanya sesekali menggerakkan batang kemaluanku ke atas, supaya bisa masuk sedalam-dalamnya.
45736Please respect copyright.PENANAALr512RsIv
45736Please respect copyright.PENANAsUjAi6Pupv
Posisi di bawah ini membuatku leluasa meremas-remas payudara Bu Ivy yang bergelantungan di atas wajahku. Terkadang kuremas-remas juga pantatnya yang lumayan besar dan padat.
45736Please respect copyright.PENANAb1foeNyQ11
45736Please respect copyright.PENANAL6RJnhvKH7
Tapi mungkin posisi ini terlalu enak buat Bu Ivy, karena moncong penisku menyundul-nyundul dasar liang vaginanya. Dan itu membuatnya cepat orgasme. Hanya beberapa menit ia bisa bertahan dengan posisi ini. Tak lama kemudian ia memeluk leherku kuat-kuat, seperti hendak meremukkannya. Lalu terdengar erangan nikmatnya, “Aaaahhhh….saya keluar lagi Paaaak…..”
45736Please respect copyright.PENANAfLBKMBDRSG
45736Please respect copyright.PENANAdWbTyrVs8Z
Kemudian ia ambruk di dalam dekapanku.
45736Please respect copyright.PENANAYYpXZoqDc7
45736Please respect copyright.PENANAxmhszTReC6
Tapi aku seolah tak peduli bahwa Bu Ivy sudah orgasme lagi. Butuh beberapa saat untuk memulihkan vitalitasnya kembali. Tak perlu vitalitas. Yang jelas batang kemaluanku sedang enak-enaknya mengenjot memek teman bisnisku ini. Lalu aku menggulingkan badannya sambil kupeluk erat-erat, tanpa mencabut batang kemaluanku dari dalam memeknya yang sudah orgasme kesekian kalinya.
45736Please respect copyright.PENANADkuRDKk1hX
45736Please respect copyright.PENANA422F7e6hvr
Bu Ivy memejamkan matanya waktu aku mulai mengenjotnya lagi dengan posisi klasik, dia di bawah aku di atas. Tapi beberapa saat kemudian ia mulai aktif lagi. Mendekapku erat-erat sambil menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan gerakan meliuk-liuk …..
45736Please respect copyright.PENANA8pAJWezock
45736Please respect copyright.PENANAptqOZim5P6
Aku pun makin ganas mengenjotnya. Tapi ia tak mau kalah ganas. Gerakan pantatnya makin lama makin dominan. Membuatku berdengus-dengus dalam kenikmatan yang luar biasa.
45736Please respect copyright.PENANAR6TMWoP1fb
45736Please respect copyright.PENANAfnp2ZZyUka
“Oooh…enak banget Paaak….sa…saya mau keluar lagi ….kita barengin lagi Pak…ta…tadi juga enak sekali….” celotehnya setelah batang kemaluanku cukup lama mengenjot liang memeknya.
45736Please respect copyright.PENANAeBsskKn25y
45736Please respect copyright.PENANAcTbDmy0ygm
Aku setuju. Kuenjot batang kemaluanku dengan kecepatan tinggi, maju-mundur, maju-mundur….sampai akhirnya kami sama-sama berkelojotan lagi Saling cengkram, saling lumat….seolah ingin saling meremukkan….dan akhirnya air maniku menyemprot-nyemprot lagi di puncak kenikmatanku, diikuti dengan rintihan lirih Bu Ivy yang sedang mencapai orgasme pula.
45736Please respect copyright.PENANAS1VsPCr6ZD
45736Please respect copyright.PENANA7WCKT2wgML
45736Please respect copyright.PENANAgPXCmRMCO4
“Kita kok bisa tiba-tiba begini ya?” cetus bu Ivy waktu sudah mengenakan pakaiannya lagi.
45736Please respect copyright.PENANAA2BLObgM0Q
45736Please respect copyright.PENANAIz0JTWPiJ0
“Iya…dari rumah aja gak ada renana….tapi tadi mendadak ada keinginan…untunglah Bu Ivvy gak menolak…terimakasih ya sayang,” sahutku dengan genggaman erat di pergelangan tangannya, kemudian kukecup mesra bibirnya yang tipis mungil itu.
45736Please respect copyright.PENANAgCzZXH8Gh9
45736Please respect copyright.PENANA6JHizH39BW
Wanita itu tersenyum. Memeluk pinggangku sambil berkata perlahan, “Kita harus berterimakasih pada pemilik tanah itu, ya Pak. Gara-gara dia gak ada di tempat, kita jadi ada acara mendadak begini.”
45736Please respect copyright.PENANAiNBBq1I6FE
45736Please respect copyright.PENANAYf1Rz9TAqd
Aku mengangguk dengan senyum. Sementara hatiku berkata, “Gara-gara sopirku gak masuk pula, aku jadi punya kisah seperti ini. Kalau ada dia, aku tentu takkan sebebas ini.”
45736Please respect copyright.PENANAjpX9BNxEM5
45736Please respect copyright.PENANAb0beHBGBMi
45736Please respect copyright.PENANABGkuk2j8H1
Sore itu kami pulang ke rumah masing-masing, dengan perasaan baru. Bahkan malamnya, ketika istriku sudah tertidur pulas, aku masih sempat smsan dengan bu Ivy. Salah satu smsnya berbunyi: “Puas banget…punya saya sampe terasa seperti jebol….punya bapak kegedean sih…kapan kita ketemuan lagi?”
45736Please respect copyright.PENANAEEapNlVOZw
45736Please respect copyright.PENANA4mj4pj7Z9d
Kujawab singkat, “Kapan pun aku siap..”
45736Please respect copyright.PENANARd5kzgqo7Z
45736Please respect copyright.PENANAlBCJwkJUUu
Satu kisah indah telah tercatat di dalam kehidupanku. Yang tak mungkin kulupakan.
45736Please respect copyright.PENANAZSrgzJ4hHM
45736Please respect copyright.PENANAhih3Ppxzqz
Episode 2
45736Please respect copyright.PENANAGWXLew5ir6
45736Please respect copyright.PENANAn3EXGzSszf
Petualanganku dengan wanita berjilbab bernama Ivy itu seperti membuka mataku selebar-lebarnya. Dalam pertemuan dengan bu Ivy yang kedua kalinya, aku mendengar curhatnya. Bahwa suaminya selingkuh dengan teman sekantornya. “Mending kalau ceweknya itu cantik…sama pembantu saya aja masih bagusan pembantu saya,” kata Bu Ivy dalam curhatnya. Banyak curhat Bu Ivy yang dituturkan padaku. Kesimpulannya, ia tak menyesali skandalnya denganku, hitung-hitung balas dendam pada perselingkuhan suaminya.
45736Please respect copyright.PENANA10R3iCpe6a
45736Please respect copyright.PENANAtdSmgBnWqz
Lalu aku balas dendam kepada siapa? Bukankah istriku demikian setianya padaku? Yahhh, mungkin aku hanya menjalani naluri sebagai lelaki saja. Bahwa pada dasarnya kodrat pria itu tidak cukup dengan satu wanita saja. Hanya memang ada yang disalurkan, ada pula yang dipendam atau ditindas oleh yang bersangkutan.
45736Please respect copyright.PENANASIhT5YEftV
45736Please respect copyright.PENANAnpIUXU4H6I
Dalam perjalanan bisnisku berikutnya, aku menemukan suatu celah baru. Untuk menghubungkan owner sebuah kapal tanker kecil dan calon buyernya, aku dan team harus menginap di sebuah hotel di Jakarta. Karena kami datang sudah terlalu sore, sementara kapal itu harus disurvey siang hari. Jumlah team tidak banyak, hanya dua orang wanita muda dan dua orang pria (termasuk aku). Aku dan Agus mengambil kamar bernomor 809, sementara kedua wanita yang datang dari Semarang itu memakai kamar bernomor 810 yang bersebrangan dengan kamar kami.
45736Please respect copyright.PENANAacolCHmrnN
45736Please respect copyright.PENANAwWWm6uBRZX
Sebenarnya aku sudah tiga kali bertemu dengan Mbak Ida, nama salah seorang wanita yang istirahat di kamar 810 itu. Tentu dalam urusan bisnis yang kami tekuni. Tapi baru sekali ini aku memikirkan hal khusus tentang wanita yang satu itu. Bahwa dia cantik, kulitnya putih bersih, tubuhnya tinggi semampai dan usianya pun pasti di bawah 30 tahun. Aku memanggilnya dengan sebutan “Mbak” hanya karena menghormatinya saja. Padahal usianya pasti beberapa tahun lebih muda dariku.
45736Please respect copyright.PENANAZaz1XSkDN2
45736Please respect copyright.PENANAYe6ybe7Q1S
Aku belum mendengar latar belakang kehidupannya secara jelas. Hanya menurut selentingan, suaminya sudah tua banget dan mengalami kelumpuhan, sehingga Mbak Ida harus giat mencari celah-celah bisnis seperti yang sedang kami tekuni sekarang.
45736Please respect copyright.PENANAfnYhOmsgEu
45736Please respect copyright.PENANAeuxqOuIKIw
Tapi aku tak peduli dengan latar belakang kehidupan wanita bernama Ida Farida itu. Yang kupikirkan, bagaimana cara untuk mendapatkannya di hotel ini? Susahnya, aku tidak sendirian. Mbak Ida juga tidak sendirian.
45736Please respect copyright.PENANAOeUytR0oYP
45736Please respect copyright.PENANA2wF6kz6Ocm
Sampai jam sembilan malam aku memutar otak. Temanku yang bernama Agus itu sudah tidur tengkurap di bednya. Akhirnya aku nekad mengetik sms untuk wanita itu, “Bisa ke resto sebentar? Ada yang ingin saya rundingkan, tapi temannya jangan diajak. Thanks.”
45736Please respect copyright.PENANAKwQvSZsIZR
45736Please respect copyright.PENANAm4LSscx0iw
Kukirimkan sms itu ke nomor hp Mbak Ida. Tak lama kemudian kuterima balasannya, singkat saja : “Oke”
45736Please respect copyright.PENANArkajOonl3V
45736Please respect copyright.PENANAZQBSCGy205
Dengan penuh semangat aku keluar dari kamar 809, menuju lift dan turun ke lantai satu, karena resto hotel itu berada di lantai satu. Sengaja aku tak menunggu dulu wanita itu muncul di ambang pintu kamarnya, supaya “gerakan” ini rapi. Tidak terlihat oleh Agus maupun Mbak Tina (teman sekamar Mbak Ida).
45736Please respect copyright.PENANAKTGeFN7MOz
45736Please respect copyright.PENANAtJjj9i4Ed3
Agak lama aku menunggu di resto hotel, wanita itu belum muncul juga. Mungkin merapikan diri dulu di kamarnya. Aku pun baru minta juice melon, belum memesan makanan.
45736Please respect copyright.PENANA4lrtr6wS77
45736Please respect copyright.PENANAdMEIFuEuFz
Setelah agak lama menunggu, wanita itu muncul dalam gaun Gaun berwarna hijau mengkilap, dengan belahan di bagian depannya, sehingga setiap melangkah tampaklah betisnya yang putih bersih itu. Gila…anggun sekali tampaknya wanita yang biasa kupanggil Mbak Ida itu. Kenapa baru sekarang kuperhatikan?
45736Please respect copyright.PENANAKw9WMMhqMs
45736Please respect copyright.PENANAn0zAbGd9yZ
Ia menghampiriku dengan senyum manis di bibir sensualnya. “Maaf lama nunggu ya… barusan terima telepon dulu,” katanya setelah duduk di kursi sebelah kursiku.
45736Please respect copyright.PENANAXGCUdhfKtE
45736Please respect copyright.PENANA9QDgLNA6Sn
“Mau makan apa?” tanyaku sambil menyodorkan daftar menu padanya.
45736Please respect copyright.PENANAPuRYmR6HCS
45736Please respect copyright.PENANAUoZxGyOVHb
“Masih kenyang, tadi kan belum lama makan malam,” sahutnya.
45736Please respect copyright.PENANAONb8JPXqsj
45736Please respect copyright.PENANA6J6Kmi303S
“Saya juga gak lapar-lapar benar. Tapi kepengen makan bareng Mbak Ida. Ayo dong tentukan dulu pilihannya,” kusodorkan lagi daftar menu yang ia letakkan kembali di meja.
45736Please respect copyright.PENANAAyaQKkIl6c
45736Please respect copyright.PENANAsHchJ4jZFk
“Mmm…spaghetti fisherman aja deh…biar jangan terlalu kenyang.”
45736Please respect copyright.PENANAdV5n0J3nEu
45736Please respect copyright.PENANAz0dZEot3Pv
“Oke, aku juga mau kompak sama panjenengan. Spaghetti juga…tapi spaghetti bolognese aja. Minumnya apa?”
45736Please respect copyright.PENANAzPiM08hQFT
45736Please respect copyright.PENANAeltbw6IH4a
“Juice strawberry juga boleh.”
45736Please respect copyright.PENANA585Z3Emk24
45736Please respect copyright.PENANADPn8LksO5E
“Oke,” aku mengangguk sambil memanggil pelayan. Lalu kusampaikan pesananku padanya.
45736Please respect copyright.PENANAovLBFqt9Bc
45736Please respect copyright.PENANAL4EFFczh9Y
“Apa yang mau dirundingkan itu Mas?” tanya wanita bernama Ida itu setelah pelayan resto berlalu.
45736Please respect copyright.PENANA1aM7BECAJZ
45736Please respect copyright.PENANAYCYSr6ibuE
“Nggak ada…cuma pengen ditemani wanita cantik aja….hehehe…” kataku sambil menepuk punggung tangan Ida yang terletak di pinggiran meja makan.
45736Please respect copyright.PENANA6Xohc5XRrG
45736Please respect copyright.PENANACglgYXhwhG
“Iiih…panjenengan ada-ada aja….kirain benar-benar ada yang mau dirundingkan,” cetusnya dengan senyum manis. Oh, senyum itu…gemas aku melihatnya. Kenapa dulu-dulu aku tak pernah memperhatikan semuanya ini? Apakah karena dulu-dulu aku terlalu serius ke masalah bisnis, sehingga aku tak peduli kecantikan rekanku dari Semarang ini?
45736Please respect copyright.PENANAvDVjhAEZXu
45736Please respect copyright.PENANA9vbTCF9YLB
“Sebenarnya ada yang sangat penting…tapi kusampaikan lewat sms aja ya. Rahasia sih,” kataku sambil mengeluarkan handphoneku. Lalu kuketik kalimat, “Sudah lama aku ingin menyampaikan hal ini. Tapi baru sekarang akan kusampaikan. Bahwa Mbak Ida menarik sekali di mataku.”
45736Please respect copyright.PENANAE2oaoOOAiY
45736Please respect copyright.PENANAkZIhVbJh4G
Lalu kukirimkan sms itu. Lucu juga, aku mengirim sms kepada orang yang sedang duduk di sebelahku.
45736Please respect copyright.PENANAgcmK092XfC
45736Please respect copyright.PENANAlhuaoMXxji
Dengan sorot heran wanita cantik itu membaca sms yang barusan kukirimkan.
45736Please respect copyright.PENANAXVAR9oPAMH
45736Please respect copyright.PENANA6fRzCo8Q4s
“Gombal….” cetusnya sambil tersipu-sipu.
45736Please respect copyright.PENANAJZB54M1YNs
45736Please respect copyright.PENANAmoOkxVsCIe
“Harusnya sejak ketemu dengan Mbak, saya harus menyampaikan hal itu. Tapi baru sekarang saya bisa menyampaikannya.”
45736Please respect copyright.PENANAphIp29LHsV
45736Please respect copyright.PENANArrR1Ru7tY5
Wanita itu menatapku sesaat. Lalu tertunduk sambil berkata perlahan, “Saya kan sudah punya suami Mas.”
45736Please respect copyright.PENANAqv0W05CZwb
45736Please respect copyright.PENANA7IdkpxR98B
“Saya juga sudah punya istri,” sahutku, “Biar saja. Emangnya saya gak boleh mengagumi panjenengan?”
45736Please respect copyright.PENANA9gDVuS9b9m
45736Please respect copyright.PENANAYYEl4f6G0U
Kuperhatikan reaksinya. Ia mengerling dengan gaya manja. Lalu katanya, “Kita urus bisnis dulu Mas.”
45736Please respect copyright.PENANAQUt7237CKH
45736Please respect copyright.PENANACTMJCNbQyI
“Terus kalau bisnis kita sukses, gimana?” tanyaku sambil memegang pergelangan tangan wanita itu.
45736Please respect copyright.PENANAeH0wwsEFBv
45736Please respect copyright.PENANAojUgq5ZPia
“Terserah panjenengan….” sahutnya perlahan.
45736Please respect copyright.PENANAR6Mh9egQPe
45736Please respect copyright.PENANAANyTJzcN4w
“Kalau gak sukses gimana? Kan buyer yang menentukan besok.”
45736Please respect copyright.PENANAv4xRfZZS83
45736Please respect copyright.PENANAw1ruwNM8Ws
“Pokoknya kita urus dulu bisnisnya. Soal sukses nggaknya ya tergantung nasib kita aja.”
45736Please respect copyright.PENANA3DZScKdhwg
45736Please respect copyright.PENANAkcvA5H7HNp
Makanan yang kami pesan sudah datang. Dua orang pelayan menata semuanya di meja makan.
45736Please respect copyright.PENANAUX6HLwIa6c
45736Please respect copyright.PENANAZfi2MIJimT
“Tapi minimal sudah ada secercah harapan…terima kasih Mbak…hati saya bahagia sekali malam ini,” kataku sebelum muai menyantap spaghettiku.
45736Please respect copyright.PENANAAEUurCOrgQ
45736Please respect copyright.PENANAx1bHBPqULX
Lagi-lagi kulihat kerlingan manja itu. Ah…aku seakan kembali ke masa remajaku.
45736Please respect copyright.PENANAyYv7vFmthp
45736Please respect copyright.PENANAAiQNZ1jBOp
Tadinya aku sepakat bahwa aku akan memikirkan bisnis dulu, yang akan ditentukan besok siang. Tapi ketika aku dan wanita itu berada di dalam lift untuk naik ke lantai delapan, suasana jadi terasa lain, karena hanya kami berdua yang berada di dalam lift itu.
45736Please respect copyright.PENANAa9vkgd3cDO
45736Please respect copyright.PENANAOqJjJQvRZD
Kertika kupeluk pinggang wanita itu, lalu tampak senyum manis dan tatapan matanya yang bergoyang indah, aku tak kuat bertahan lagi. Kucium bibir wanita itu dengan mesra…kehangatan terasa menjalar ke sekujur tubuhku.
45736Please respect copyright.PENANAVdhrEfzFqO
45736Please respect copyright.PENANAmQTcM9AAnO
Dan aku merasakan sambutan yang hangat pula. Lumatannya benar-benar membangkitkan. Sehingga ketika lift itu sudah tiba di lantai delapan, kupijat lagi nomor untuk lantai satu.
45736Please respect copyright.PENANAKHMn9Xxq1T
45736Please respect copyright.PENANAGeKCejoKAM
“Kenapa turun lagi?” tanya Mbak Ida sambil menatapku dengan sorot heran.
45736Please respect copyright.PENANAe7DpldDz3j
45736Please respect copyright.PENANAulZgHgqhlf
“Kita booking kamar lain, supaya teman kita pada nenyak tidurnya,” sahutku sambil mengecup pipi Mbak Ida.
45736Please respect copyright.PENANAYaBQHXgwz2
45736Please respect copyright.PENANAyk1qI4ouhA
“Emang mau ngapain booking kamar lagi?” tanyanya tidak bernada protes, malah menyandarkan kepalanya di dadaku.
45736Please respect copyright.PENANAXwfsTX37S3
45736Please respect copyright.PENANALxGp7Q3JoT
“Pengen pacaran…mumpung masih bersama-sama…”
45736Please respect copyright.PENANAIdR8wtMmCB
45736Please respect copyright.PENANAwurEsrx22E
“Ih, bukannya urus bisnis dulu…”
45736Please respect copyright.PENANAu2exYfr7f5
45736Please respect copyright.PENANAfeIH6nf6Az
“Dua-duanya kita urus kan nggak apa-apa. Bisnis kita urus besok. Malam ini kita urus perasaan kita dulu. Deal?” kataku sambil menggelitik pinggangnya. Sebagai jawaban, kuterima cubitan kecil di lenganku.
45736Please respect copyright.PENANA6MWpvbl86w
45736Please respect copyright.PENANAj1nFomhMFM
45736Please respect copyright.PENANAqAtj7KlK1w
Tak sulit mendapatkan kamar baru yang kupesan di receptionist. Aku minta kamar di lantai satu saja. Ternyata masih ada kamar yang kosong.
45736Please respect copyright.PENANAZprtXrWerf
45736Please respect copyright.PENANAean7Luqpwe
“Nanti kalau teman-teman nyari kita gimana?” tanya Mbak Ida pada waktu bellboy membuka pintu kamar.
45736Please respect copyright.PENANAnysJVG0NEU
45736Please respect copyright.PENANAmD1lrnPgXL
“Bilang aja nyari makanan dan atau nemani saya minum bir,” sahutku sambil memberi uang tip buat bellboy yang mengantarkanku ke kamar baru itu, “Atau bilang aja kita jalan-jalan ke rumah saudara…atau ke Ancol…ah…banyaklah alasannya nanti…hehehe…”
45736Please respect copyright.PENANA1TJ30x8sl8
45736Please respect copyright.PENANArdqnuxNyRh
“Padahal kita di hotel ini-ini juga…” kata Mbak Ida pada waktu aku menutupkan pintu kamar, lalu sekaligus menguncikannya.
45736Please respect copyright.PENANAdoFtnGxilO
45736Please respect copyright.PENANAQnMkqkE3hv
Mbak Ida duluan duduk di sofa, sambil menatapku yang tengah menghampirinya. “Mau ngapain sih bawa saya ke sini?” tanyanya sambil tersenyum.
45736Please respect copyright.PENANA5lQjxu2rcg
45736Please respect copyright.PENANAgOM0dwJCiK
“Pengen ciumin panjenengan tanpa diburu-buru,” sahutku sambil duduk di sampingnya, lalu mengangkat pinggangnya agar duduk di pangkuanku.
45736Please respect copyright.PENANAmWZwDybdqf
45736Please respect copyright.PENANAaTw3QYzmqX
“Tadi di lift kan sudah nyiumin saya.”
45736Please respect copyright.PENANAmJIIazqIXp
45736Please respect copyright.PENANA0YIVtT2bsc
“Baru nyium bibir doang,” kataku sambil melingkarkan lengan di pinggangnya.
45736Please respect copyright.PENANAw7qBcVvFtu
45736Please respect copyright.PENANAQa4G15nNki
“Emang mau nyium apa lagi?” ia menatapku dengan senyum yang makin menggoda.
45736Please respect copyright.PENANAZVjLgHgYkE
45736Please respect copyright.PENANAFV4QdJOE9n
Kujawab dengan gigitan lembut di daun telinganya, disusul dengan bisikan, “Pengen nyiumin semuanya, dari ujung kaki sampai ujung rambut, gak ada yang terlewat….”
45736Please respect copyright.PENANAmAW1f6GZS2
45736Please respect copyright.PENANA82fBRNuDuu
“Iiih…kata-katanya merangsang…” cetus wanita itu sambil mencium pipiku. Hangat sekali rasanya ciuman wanita cantik ini.
45736Please respect copyright.PENANA9GLWmU8eBD
45736Please respect copyright.PENANAEDvVfnJJn0
Pandanganku tertumbuk ke belahan gaun hijau mengkilap itu. Menampakkan sebagian lutut dan paha putih mulusnya. Maka tanganku pun merayap ke situ…ke lututnya sambil berkata, “Bagian ini misalnya, kan belum diciumin….lalu ini juga belum…” tanganku sudah berada di pahanya. Kehangatan makin terasa menjalar ke telapak tanganku.
45736Please respect copyright.PENANAFTWh85a7bG
45736Please respect copyright.PENANAefJGdQX3zC
“Terus mau nyiumin yang mana lagi?” bisiknya diiringi pelukan erat di leherku.
45736Please respect copyright.PENANAf2J5F3aA3o
45736Please respect copyright.PENANAVEH05ue3yn
“Semuanya,” sahutku, ”…termasuk yang sekarang masih ditutupi bra dan CD….”
45736Please respect copyright.PENANAvTCRqqT3dq
45736Please respect copyright.PENANAkJEVu9YaeJ
“Mmmm…Mas pandai bikin perempuan jadi horny ih….” kata Mbak Ida sambil memejamakan matanya. Ini seolah signal buatku. Seolah indikator, bahwa ia siap diapakan pun olehku. Maka tanganku yang sudah sampai di pangkal pahanya mulai menyelinap perlahan-lahan ke balik celana dalamnya (yang belum kulihat berwarna apa).
45736Please respect copyright.PENANA779OXgrVYe
45736Please respect copyright.PENANAl0y3J0WxxT
Tanganku mulai menyentuh rambut tebal di antara kedua pangkal paha wanita itu. Lalu tanganku menjelajah terus…mengelus daging yang lunak dan agak membasah. Terasa makin erat pelukan Mbak Ida di leherku. Kulirik wajahnya, masih terpejam. Mungkin malu, mungkin sedang menghayati sentuhanku, entahlah. Yang jelas aku rasakan suhu badan wanita itu makin menghangat. Sementara sikapnya cuma diam pasrah. hanya elahan napasnya yang terdengar seperti tertahan-tahan.
45736Please respect copyright.PENANAqX2weTfOnv
45736Please respect copyright.PENANAVn7aisDGGq
Begitu pula ketika aku mengangkat tubuh pasrahnya dan merebahkannya di atas tempat tidur, Mbak Ida cuma menatapku dengan sorot semakin pasrah. Bahkan seperti yakin pada apa yang akan kulakukan selanjutnya, ia duduk sebentar sambil menanggalkan gaunnya, kemudian menelentang kembali, dalam keadaan tinggal bercelana dalam dan berbeha saja.
45736Please respect copyright.PENANABXFEjpfnTV
45736Please respect copyright.PENANA0Wid5PXMu9
Dan aku sempat terlongong sejenak, mengagumi kemulusan tubuh wanita itu. Lalu dengan penuh semangat aku melompat ke atas tempat tidur. Menggumuli tubuh hangat itu dengan gairah yang semakin menggelegak.
45736Please respect copyright.PENANAykEr2IvLWf
45736Please respect copyright.PENANAy6Y7UhTAqk
“Mas….” hanya itu yang terlontar dari mulut Mbak Ida ketika aku menanggalkan behanya.
45736Please respect copyright.PENANA4rqjBELcUj
45736Please respect copyright.PENANAmGdgZ5zccE
“Bukan main indahnya,” kataku sambil mengelus puting payudaranya yang sebelah kiri (karena konon mayoritas wanita lebih peka payudara kirinya daripada yang kanan), “Mbak belum punya anak?”
45736Please respect copyright.PENANAHFOVvwCyjd
45736Please respect copyright.PENANADkMhxk4eX3
“Sudah,” sahutnya dengan senyum, “Sudah dua orang…emang kenapa?”
45736Please respect copyright.PENANAMPrweLroLQ
45736Please respect copyright.PENANA5ZpYWdCJTv
“Payudara Mbak tampak seperti belum pernah menyusui bayi.”
45736Please respect copyright.PENANAthphCOlcJu
45736Please respect copyright.PENANAq7ZfIKuffn
“Emang payudara istrinya seperti apa?”
45736Please respect copyright.PENANAX6pPGxGcSR
45736Please respect copyright.PENANAVN1e1jniIo
“Pokoknya tidak sepadat ini,” kataku sambil meremas payudara mulus dan masih kencang ini. Mulutku juga tak mau diam, terkadang menjilati puting payudara yang kecoklatan itu, terkadang menghisapnya seperti bayi sedang menetek.
45736Please respect copyright.PENANAwUTUX5wWrX
45736Please respect copyright.PENANAfNibInCTOJ
“Mas…saya jadi horny nich….” desah Mbak Ida sambil menatapku dengan sorot mata berharap, “Saya paling gak tahan kalau tetek saya diemut-emut gini…”
45736Please respect copyright.PENANADheSkpmPJl
45736Please respect copyright.PENANAGW5jM8Vy3Z
Aku menjawabnya dengan tindakan. Mulutku melorot ke bawah, mencelucupi pusar perut wanita itu, sehingga ia terkejang-kejang, mungkin karena menahan geli. Namun kedua tanganku sudah menurunkan karet celana dalam Mbak Ida yang tipis agak transparant dan berwarna mirip kulitnya yang kuning langsat.
45736Please respect copyright.PENANAQ8kQmK5VCw
45736Please respect copyright.PENANAJjkd0gWl1w
Semua kulakukan dengan perlahan namun pasti. Sehingga mulai tampak bagian di bawah perut wanita ini…mula-mula rambut-rambut keriting yang lebat mulai tampak….lalu belahan kemerahan itu pun tampoak jelas di mataku…wow…bukan main indahnya bentuk vagina wanita yang satu ini. Dan semuanya semakin jelas ketika celana dalamnya sudah kulepaskan dari kakinya, wajahku pun makin mendekatinya, sementara kedua tanganku mulai menguakkan celah vagina itu, sehingga bagian yang berwarna pink pun seolah mengucapkan selamat datang kepada gairahku.
45736Please respect copyright.PENANA43QvRFFp8D
45736Please respect copyright.PENANAANl47uRjqO
Gairah inilah yang membuatku lupa daratan, sehingga dengan ganas mulai kuciumi vagina yang kemerahan di antara rimbunnya hutan jembut menghitam ini. Lalu dengan lincah lidahku mulai menyelusuri labia mayora dan bagian yang berwarna pink itu….puncaknya berupa jilatan rakus di clitorisnya, terkadang disertai sedotan-sedotan agak kencang…sehingga Mbak Ida mulai merintih-rintih histeris….”Maaas….oooh…maaaasssssssss….aaaaahhhhh…maaaassssss …oughhhhhh….maaaaas……..”
45736Please respect copyright.PENANA4gnGj4zfqh
45736Please respect copyright.PENANAgsYR7Cq4jM
Tubuh seksi itu pun mulai menggeliang-geliut, seperti belut dilemparkan ke darat. Terkadang bahu dan rambutku diremasnya. Dan kepalaku yang berada di bawah perut Mbak Ida jadi kerasan untuk tetap di tempat erotis itu…sementara tanganku mulai rajin meremas-remas buah pinggul yang lumayan besar ini.
45736Please respect copyright.PENANAN6ZeS9a9pJ
45736Please respect copyright.PENANA41ubmsKpXG
Mungkin inilah cunnilingus yang paling mengesankan selama ini. Karena Mbak Ida pun reaktif, dengan menggerak-gerakkan pinggulnya, sehingga vaginanya ikut bergerak-gerak…maka lidahku pun semakin kencang menggesek-gesek clitorisnya….!
45736Please respect copyright.PENANAVO7IdsOMBz
45736Please respect copyright.PENANAx9j9ix6071
Apakah permainanku terlalu efektif atau Mbak Ida pas sedang mood, entahlah. Yang jelas belasan menit kemudian terdengar suara Mbak Ida bernada memohon, seperti meratap dalam hasrat kewanitaannya, “Masukin aja Mas….saya hampir orga Mas….”
45736Please respect copyright.PENANAyIoxUx3yvI
45736Please respect copyright.PENANAv0K3c3Y02v
Tanpa basa-basi lagi kulepaskan celana panjang dan celana dalamku. Lalu kupegang penisku yang sudah tegang sejak berada di dalam kamar ini. Kuletakkan ujung penisku di celah vagina Mbak Ida. Sementara wanita cantik itu pun membantu memegang penisku, supaya mengarah dengan tepat ke mulut vaginanya.
45736Please respect copyright.PENANAfcuBHZKdGz
45736Please respect copyright.PENANAFE8FhfVlLl
“Massss…!” terdengar Mbak Ida memekik tertahan, “Punyanya kok panjang gede gini sih? Iiih…Mas ada turunan Arab kali ya?”
45736Please respect copyright.PENANAE2TvLxn1vN
45736Please respect copyright.PENANAwbHzk5Ikv3
Aku cuma menyeringai, karena sedang mendorong penisku ke depan…ke mulut vagina yang sudah basah oleh lendir kewanitaan bercampur dengan air liurku.
45736Please respect copyright.PENANA8IUJsv6CKJ
45736Please respect copyright.PENANAWhjBbrraGv
“Oooh…Mas….sudah masuk….oooh gede sekali…jangan disekaliin Mas ya….sedikit demi sedikit aja…..”
45736Please respect copyright.PENANATEDaKkKq3E
45736Please respect copyright.PENANAW6KR1UJ1E6
Kuikuti keinginan wanita itu. Setelah masuk sedikit, kugeser-geserkan penisku maju mundur, sambil berusaha makin dalam membenamkannya. Akhirnya aku merasa sudah berhasil membenamkan penisku sampai mentok di ujung liang kewanitaan Mbak Ida.
45736Please respect copyright.PENANADknOmxvRz5
45736Please respect copyright.PENANAL5IzrEaUuW
Aku pun mulai menyetubuhi Mbak Ida secara telak. Sambil mendekap lehernya yang hangat, kuayun penisku dengan gerakan maju mundur seperti pompa. Rintihan-rintihan histeris pun mulai terdengar di telingaku.
45736Please respect copyright.PENANASXMLJBAWRq
45736Please respect copyright.PENANA4bkwMvVD10
“Duuuh…Mass….ouuughhhh…Massss…ooohhhh…kok enak banget Massss…. ooohhhhh…. jangan cepat-cepat dikeluarin ya Mas….ooooh….saya ingin menikmatinya…saya sudah terlalu lama tidak merasakannya Mas……”
45736Please respect copyright.PENANAKsvDX51n4V
45736Please respect copyright.PENANAdtRHqughno
Rintihan-rintihan setengah bisikan itu membuatku makin garang mengayun batang kemaluanku. Ditingkah dengan goyangan pinggul Mbak Ida yang meliuk-liuk erotis, sehingga penisku seperti dibesot-besot, dipilin-pilin oleh liang kewanitaan Mbak Ida…liang yang lebih pas kalau kusebut liang surgawi.
45736Please respect copyright.PENANAwhIVF9byJ8
45736Please respect copyright.PENANASryKQqMJ4y
Bibirku pun berkali-kali dipagut dan dilumat oleh bibir Mbak Ida. Aku menyambutnya dengan French Kiss. Kusedot-sedot lidah Mbak Ida, sehingga tanpa terasa ludah kami sudah berpindah-pindah tempat. Dalam keadaan seperti ini tiada lagi rasa jijik maupun ragu. Bahkan terkadang kujilati ketiak Mbak Ida yang harum, mungkin sudah disemprot parfum di kamarnya tadi. Terkadang aku pun menjilati lehernya yang mulai keringatan, bercampur dengan keringatku sendiri. Oh, indah dan nikmatnya semua yang tengah kualami ini. Sehingga andaikan ada bom meletus pun aku takkan peduli lagi.
45736Please respect copyright.PENANAOQoUm0euv1
45736Please respect copyright.PENANAwpG7WHNyfr
Namun beberapa saat kemudian Mbak Ida berbisik terengah, “Saya sudah mau keluar Mas…oooh…Mas…peluk saya erat-erat Mas….ini saa…saya ke…keluarrrrrrrrrrrrr….”
45736Please respect copyright.PENANAiiHiP1xpLj
45736Please respect copyright.PENANAKdnXqtZzQr
Mbak Ida menggelepar. Liang kemaluannya terasa berdenyut-denyut di puncak orgasmenya. Nikmat sekali rasanya. Kubiarkan Mbak Ida menikmati masa orgasmenya. Bahkan dengan hangat kucium bibirnya, yang dibalas dengan lumatan mesra.
45736Please respect copyright.PENANAygSG0rYSWz
45736Please respect copyright.PENANAwOLpIvrES5
Lalu kudengar bisikannya, “Belum pernah saya rasakan yang sepuas ini Mas….”
45736Please respect copyright.PENANAz6sw4HPucX
45736Please respect copyright.PENANAIGOKSc0o0D
Aku cuma tersenyum mendengarnya. Lalu kulanjutkan gerakan penisku, kembali memompa liang vagina Mbak Ida yang sudah becek namun tidak mengurangi kenikmatanku. Bahkan aku bisa mengenjotnya dengan gerakan cepat, lancar-lancar saja, tanpa takut menyakitinya.
45736Please respect copyright.PENANATWEzG3SesY
45736Please respect copyright.PENANApnMDvdIiK4
Namun meski sedang nikmat-nkmatnya menggasak liang vagina Mbak Ida, aku masih sempat membisikinya, “Lepasin di dalam gakpapa?”
45736Please respect copyright.PENANACjlZvjxsEk
45736Please respect copyright.PENANAWzw0HtNJL2
“Iya…” sahutnya lirih, “Saya ingin merasakan enaknya disembur sama Mas di dalam vegy saya….”
45736Please respect copyright.PENANAzfBYrf9PPe
45736Please respect copyright.PENANAg1bz2GylYO
Apakah Mbak Ida sudah dekat menstruasi atau memang sudah ikut KB, entahlah. Yang jelas, biasanya wanita dalam hubungan gelap seperti ini takut sekali jika pasangan seksnya ejakulasi di dalam, karena takut hamil. Tapi Mbak Ida seperti tidak mencemaskan hal itu. Maka tenang saja aku mengayun penisku tanpa harus waspada dan cepat-cepat mencabutnya kalau sudah memprediksi akan ejakulasi.
45736Please respect copyright.PENANA7KehQXapEG
45736Please respect copyright.PENANAMTrCQAbdco
Lucunya, dalam keadaan senikmat itu, aku masih sempat memikirkan bisnis. Sempat bertanya-tanya di dalam hati, “Apakah besok bisnisku akan sukses atau tidak?”
45736Please respect copyright.PENANAio8b0HFW8M
45736Please respect copyright.PENANAyfoHwOkPQH
Pikiran seperti itu justru memecahkan konsentrasiku pada kehangatan dan kenikmatan yang sedang kureguk dari tubuh mulus Mbak Id. Akibatnya, lebih dari sejam aku menyetubuhi Mbak Ida, tanpa merasa akan ejakulasi. Padahal keringatku sudah bercucuran, bergalau dengan keringat wanita itu.
45736Please respect copyright.PENANAL9gQOMdVBa
45736Please respect copyright.PENANAeQejWcwYlb
Dan setahuku Mbak Ida sudah tiga kali orgasme. Tapi aku tetap asyik memompakan penisku di dalam liang surgawi Mbak Ida. Bibir dan liddahku jugatiada hentinya mencelucup dan menjilat-jilat di setiap bagian tubuh Mbak Ida yang terjangkau oleh mulutku. Sementara kedua tanganku tak mau diam juga. Meremas-remas di sana sini. Hal ini membuat Mbak Ida makin merem melek, mungkin sangat menikmati aksi seksualku.
45736Please respect copyright.PENANA2pGMZIIvFA
45736Please respect copyright.PENANAGd4M3XNWTw
Sampai pada suatu saat, ketika aku merasa akan ejakulasi, kubisiki telinga wanita cantik itu, “Saya sudah mau keluar Mbak…sambut ya Mbak….”
45736Please respect copyright.PENANAOuotQeXB1m
45736Please respect copyright.PENANA5OL25oxCmY
“Iya Mas….” sahut Mbak Ida sambil meliuk-liukkan pinggulnya dengan gerakan yang sangat erotis. Aku sendiri mengayun batang kemaluanku dengan gerakan yang makin cepat…makin cepat….lalu kutancap….kubenamkan sekuat mungkin…..napasku tertahan…dan…oooh….air maniku berhamburan dari penisku, membanjiri liang vagina Mbak Ida. begitu banyaknya, sampai terasa meleleh ke luar…menetes ke seprai putih bersih itu.
45736Please respect copyright.PENANACUXLbAaZaK
45736Please respect copyright.PENANADQKpDrZf5X
Mbak Ida memagut bibirku mesra. Lalu terdengar bisikannya, “Mas perkasa banget….baru sekali ini saya merasakan yang begini memuaskan…gak nyangka malam ini saya akan mendapatkannya dari Mas…”
45736Please respect copyright.PENANA64p7EeCiCd
45736Please respect copyright.PENANAptg0lMnTRq
“Sama sayang.” sahutku, “Saya juga merasa puas banget…duuuh…keringat kita sampai banjir begini ya?”
45736Please respect copyright.PENANAzJrYnLOUCC
45736Please respect copyright.PENANAYyH4UpDk4O
Kucabut penisku dari jepitan liang kewanitaan Mbak Ida. Benar-benar tampak air maniku meleleh dari vagina Mbak Ida.
45736Please respect copyright.PENANAkM1qJ351io
45736Please respect copyright.PENANAdTTVaXybPc
“Kita kembali ke kamar masing-masing ya Mas,” kata Mbak Ida sambil turun dari tempat tidur, “Takut teman-teman kita nyariin…takut timbul gosip pula sepulangnya saya ke Semarang nanti…”
45736Please respect copyright.PENANAlieJ1Yn9Sy
45736Please respect copyright.PENANAKOjHlLEF64
“Padahal saya masih ingin melanjutkan ke ronde kedua,” sahutku sambil memeluk pinggang Mbak Ida yang masih telanjang bulat.
45736Please respect copyright.PENANAgRcydwaq5G
45736Please respect copyright.PENANAgMj19O7y2T
Mbak Ida mengecup bibirku, lalu berkata, “Besok kan masih ada waktu Mas. Kalau bisnis kita sukses, biarin aja teman kita pada pulang. Kita lakukan lagi apa pun yang Mas mau. Saya sudah telanjur dimiliki sama Mas…”
45736Please respect copyright.PENANAAEczcaOVFi
45736Please respect copyright.PENANAPgjUUEk5uz
Aku tersenyum bahagia. Memang bahagia hatiku karena bisa mendapatkan kehangatan dari tubuh wanita secantik Mbak Ida.
45736Please respect copyright.PENANAl4ZyX56j71
45736Please respect copyright.PENANAs7eXdCTsvo
Sudah lewat tengah malam ketika kami kembali ke kamar masing-masing. Dengan kenangan indah akan apa yang baru saja kami nikmati di kamar lantai satu itu.
45736Please respect copyright.PENANAiEJvDhwrVG
45736Please respect copyright.PENANAHCrkKzQ92Y
Setelah wanita berjilbab bernama Ivy itu, aku mendapatkan kenikmatan dari wanita cantik bernama Ida Farida itu. Siapa lagi wanita yang akan singgah dalam petualanganku?
45736Please respect copyright.PENANAFdcZwOuuQk
45736Please respect copyright.PENANA5Z6kQ97W5L
Aku tersenyum sendiri. Lalu tertidur dengan nyenyaknya. Dengan batin puas. Sangat puas.
45736Please respect copyright.PENANAMc9G9E51rl
45736Please respect copyright.PENANA0oSV4P25py
Tapi…kisah ini bukan kisah terakhir. Entahlah aku ditakdirkan seperti ini. Bahwa di dalam perjalanan bisnisku, ada saja wanita yang berhasil kurenggut seperti dalam episode berikutnya.
45736Please respect copyright.PENANAXVyzttJGfB
45736Please respect copyright.PENANAt6kLii7piK
45736Please respect copyright.PENANAoNl6BMCBlu
Episode 3
45736Please respect copyright.PENANAbLMBxsSfvs
45736Please respect copyright.PENANAKMTu09shNr
45736Please respect copyright.PENANAkyKLUXWI7q
Tadinya aku tak pernah memperhatikan cewek bernama Mona itu. Menurut pengakuannya, ia sudah berumur 32 tahun. Tapi mungkin sebenarnya lebih dari itu, karena perempuan banyak yang suka menyembunyikan usia yang sebenarnya. Terlebih status Mona itu belum pernah menikah. Soal masih perawan atau tidaknya, entahlah.
45736Please respect copyright.PENANAuqiOaRK9uG
45736Please respect copyright.PENANAQHIlCM7OOz
Mona memang bukan sosok yang menarik. Bentuk tubuh dan wajahnya biasa-biasa saja. Sikapnya pun terlalu pendiam dan serius, sehingga di dalam link bisnisku tak pernah ada yang berusaha mendekatinya lebih daripada teman bisnis.
45736Please respect copyright.PENANAjixtVtmFvJ
45736Please respect copyright.PENANAYFUV1FhbiK
Maka ketika aku menerima telepon darinya pada suatu hari, aku yakin ada masalah penting yang akan disampaikan:
45736Please respect copyright.PENANA3044o7dpcN
45736Please respect copyright.PENANAk21f989wey
“Mas…pabrik yang bangkrut itu memang mau dijual. Lumayan besinya lebih dari seribu ton. Apa mau diolah?” tanya Mona di telepon.
45736Please respect copyright.PENANAr8fJvS8ktZ
45736Please respect copyright.PENANAcyxz75YPe7
“Beneran lebih dari seribu ton?” aku balik bertanya dengan nada kurang percaya.
45736Please respect copyright.PENANA8ntwqpSvAa
45736Please respect copyright.PENANArZEEnacxGw
“Bener Mas. Tapi supaya gak sangsi mending timbang bayar aja, sesuai dengan barang yang kita dapatkan.”
45736Please respect copyright.PENANA55oew2wVpU
45736Please respect copyright.PENANAdKCAgrLXVd
“Kita survey aja dulu. Lokasinya kan jauh juga dari sini ya?”
45736Please respect copyright.PENANA5ktWa86jq7
45736Please respect copyright.PENANAtmOrpfxDRz
“Yaaa….kurang lebih seratuslimapuluh kilometer Mas. Kalau mau disurvey harus secepatnya. Takut keburu tercium sama bandar-bandar besi. Mas kan sudah punya buyer ya?”
45736Please respect copyright.PENANAnb3F16Y1QW
45736Please respect copyright.PENANAecm6nqGrxj
“Iya. Kapan kita survey?”
45736Please respect copyright.PENANAS01xoWQRWj
45736Please respect copyright.PENANAmM8yL1atrp
“Lebih cepat lebih baik. Sebaiknya sekarang juga kita ke sana Mas.”
45736Please respect copyright.PENANAfrbDyX7xtf
45736Please respect copyright.PENANAJ1p5XbF0SG
“Mbak Mona mau ikut di mobil saya kan?”
45736Please respect copyright.PENANAypH1m3IKIG
45736Please respect copyright.PENANAQawpRIQkVR
“Ya iyalah. Saya kan cuma punya motor Mas. Masa ke sana pakai motor.”
45736Please respect copyright.PENANAYelizOTrd5
45736Please respect copyright.PENANAbhvSQBDxcj
“Oke deh. Mau dijemput dimana?”
45736Please respect copyright.PENANARHFFC2HRwy
45736Please respect copyright.PENANAo5zjQFNTOL
“Di depan SMA dua-dua aja. Mas kan belum tau rumah kost saya, masuk ke dalam gang, bisa nyasar nanti.”
45736Please respect copyright.PENANALzZds6XkOL
45736Please respect copyright.PENANAHi1hhUiSO5
“Oke. Sejam lagi saya jemput di depan SMA itu.”
45736Please respect copyright.PENANAWKVCktpAVV
45736Please respect copyright.PENANAisEztl3E5T
“Baik Mas. Thank you.”
45736Please respect copyright.PENANAzf9OhP8zbL
45736Please respect copyright.PENANAoUypt7w7IU
Aku bergegas ke depan garasi. Herman, sopirku sedang mengelap kaaca mobilku dengan kanebo. “Her…kita ke luar kota sekarang,” kataku
45736Please respect copyright.PENANAPJR5ETarAl
45736Please respect copyright.PENANALrIonDZYv3
“Siap Pak !” sahut sopirku.
45736Please respect copyright.PENANAveq4isaWX6
45736Please respect copyright.PENANAsYkZ3pMosW
Aku bergegas ke kamar mandi, lalu cepat-cepat mandi.
45736Please respect copyright.PENANABtufPI4pbw
45736Please respect copyright.PENANAWSXvWltMKC
Waktu keluar dari kamar mandi, kulihat istriku sedang nonton televisi sambil rebahan di sofa panjang kamar tidurku. “Aku mau ke luar kota, sayang,” kataku sambil mengecup kening istriku.
45736Please respect copyright.PENANAd8R5Il5oCA
45736Please respect copyright.PENANA70zKnjqBbt
“Ke luar kota ke mana?” tanya istriku.
45736Please respect copyright.PENANAktP2BPB2yB
45736Please respect copyright.PENANAhnu1ilFSxw
Kusebutkan nama kota itu. Lalu kataku, “Doakan aku sukses ya. Kalau sukses, untungnya bisa beli mobil baru yang jauh lebih keren.”
45736Please respect copyright.PENANAAkH0fXqqKD
45736Please respect copyright.PENANAOJXM77Uj0p
“Iya, pasti aku doakan Bang. Mau nginep di sana?”
45736Please respect copyright.PENANAFxFG8V4ZwB
45736Please respect copyright.PENANAljYs9HSFta
“Lihat-lihat situasinya nanti. Kalau deal, pasti aku nginep. Nunggu sampai big boss datang.”
45736Please respect copyright.PENANAkamRFFdUmo
45736Please respect copyright.PENANAyO1TKmoAms
“Kalau nginep berarti sukses ya Bang?”
45736Please respect copyright.PENANAv8Wio848Tb
45736Please respect copyright.PENANAR8FseJwsex
“Kira-kira begitulah.”
45736Please respect copyright.PENANAiOssLRwk8A
45736Please respect copyright.PENANALAoDEVuL4j
“Bawa pakaian buat ganti di sana dong.”
45736Please respect copyright.PENANA7998nRgoXM
45736Please respect copyright.PENANAgI0Yu0NDmN
“Iya, tolong masukin dua setel aja ke tasku, sayang.”
45736Please respect copyright.PENANAYYMnHjlNvW
45736Please respect copyright.PENANAHZueowzhor
45736Please respect copyright.PENANAMhkvsttVY7
Tak lama kemudian aku sudah duduk di jok belakang mobilku yang dikemudikan oleh Herman dan sudah jauh meninggalkan rumahku.
45736Please respect copyright.PENANA8dqoYt2Rxi
45736Please respect copyright.PENANA8OhxClmnmg
“Yang mau dijemput siapa Pak?” tanya Herman ketika lampu merah menghentikan mobilku.
45736Please respect copyright.PENANAVEXxwNclPB
45736Please respect copyright.PENANA0Qgwt5WOjC
“Mbak Mona. Kamu sudah tau dia kan?”
45736Please respect copyright.PENANAPKe21KqkRI
45736Please respect copyright.PENANAJ4k8jOkisj
“O, yang perawan tua itu Pak?”
45736Please respect copyright.PENANAzFzvdjMNnK
45736Please respect copyright.PENANAoRVnPLwONA
“Hush ! Jangan pakai julukan perawan tua lah. Nanti kalau kedengaran orangnya gak enak.”
45736Please respect copyright.PENANAUYUmqAk0T9
45736Please respect copyright.PENANAI7hI3BIbLO
Herman terdiam. Dia memang kubebaskan bergaul dengan teman-temanku. Bahkan sesekali dia suka ikutan menawar-nawarkan barang kepada teman-temanku. Jadi tak aneh kalau dia tahu banyak mengenai orang-orang yang kukenal.
45736Please respect copyright.PENANA9sKdyPP4Ih
45736Please respect copyright.PENANAV26rnw9SsU
“Tapi Mbak Mona itu beneran masih perawan atau statusnya aja yang masih gadis, Pak?” tanya Herman lagi.
45736Please respect copyright.PENANAlrjpK4P6Pa
45736Please respect copyright.PENANAMJxo7whYI5
“Wah, mana kutahu perawan gaknya sih,” sahutku dingin.
45736Please respect copyright.PENANApO4PTkGlEE
45736Please respect copyright.PENANA0jpcPa1yNX
“Test aja Pak. Cewek nganggur gitu, pasti ada hasrat pengen dilibas sama lelaki. Hahahaa…”
45736Please respect copyright.PENANAJFB6oj1lYg
45736Please respect copyright.PENANAn8LoED38J7
“Gila kamu Her ! Kamu aja yang libas dia gih.”
45736Please respect copyright.PENANAYzk380yEOK
45736Please respect copyright.PENANA2Cmf0gU0Tk
“Wah, sama saya mana mau Pak? Saya kan cuma sopir. Ohya Pak…kalau jam segini baru berangkat, bisa malam tibanya di lokasi nanti. Emang mau langsung pulang lagi?”
45736Please respect copyright.PENANAycqsPvphOW
45736Please respect copyright.PENANAwz80SAyI5U
“Kita lihat-lihat aja nanti. Di kota yang terdekat dengan lokasi kan pasti ada hotel. Kalau perlu nginap, ya nginap aja di hotel.”
45736Please respect copyright.PENANAmas6raeCmG
45736Please respect copyright.PENANAOY3Q3o67j2
Tak lama kemudian kami tiba di depan SMA yang dijanjikan. Gadis bernama Mona itu tampak sudah berdiri di trotoar, mengenakan celana panjang berwarna coklat tua, dengan kaus kuning muda, sambil menjinjing sebuah tas.
45736Please respect copyright.PENANAuFf5TSoDPK
45736Please respect copyright.PENANAu5gSFiHLnp
Herman turun dan membukakan pintu belakang kiri. Mona masuk ke dalam dan duduk di sisiku.
45736Please respect copyright.PENANARf1Dc68E5r
45736Please respect copyright.PENANAWihPiVaqVB
“Bawa pakaian ganti?” tanyaku.
45736Please respect copyright.PENANAYaIFmD4XLX
45736Please respect copyright.PENANAibSiPy3yhF
“Cuma bawa buat tidur, Mas. Soalnya ada kemungkinan harus nginap nanti ya?”
45736Please respect copyright.PENANAy45XCOxtvr
45736Please respect copyright.PENANAVASlJ12tqk
“Iya. Gak apa-apa kalau harus nginap kan?” tanyaku.
45736Please respect copyright.PENANAzMestv296P
45736Please respect copyright.PENANAfLh0WzKV31
“Gak apa-apa. Saya sudah minta izin sama ibu kost tadi.”
45736Please respect copyright.PENANAhkyabDZPA5
45736Please respect copyright.PENANAjQOIrCW8lF
Tak lama kemudian Herman sudah meluncurkan lagi mobilku. Perjalanan yang kami tempuh cukup lama. Jam sembilan malam kami baru tiba di kota terdekat dengan lokasi pabrik yang mau disurvey itu.
45736Please respect copyright.PENANAF5JARr3nSN
45736Please respect copyright.PENANAQtoyPiLSdv
“Bagaimana nih? Kayaknya kita harus istirahat dulu, besok pagi saja kita surveynya ya?” kataku sambil menepuk lutut Mona yang bercelana panjang corduroy coklat tua itu.
45736Please respect copyright.PENANAD01Q3kwo5j
45736Please respect copyright.PENANAHsCqqyTRVO
“Iya, bagaimana baiknya saja Mas,” sahut Mona sambil merapikan rambutnya.
45736Please respect copyright.PENANATDPg1mHfde
45736Please respect copyright.PENANAXW09659Nuq
“Cari hotel aja Her,” perintahku pada sopirku.
45736Please respect copyright.PENANAYPWWEAjeWX
45736Please respect copyright.PENANALYeg9gPz7Y
“Siap Pak. Tapi…setahu saya di kota ini hanya ada satu hotel.”
45736Please respect copyright.PENANAZkUMAAODRh
45736Please respect copyright.PENANAagfTFWxMo9
“Ya…yang penting bisa dipakai istirahat aja, jangan sampai harus tidur di mobil.”
45736Please respect copyright.PENANAoWysTgOnK8
45736Please respect copyright.PENANAtjdZepJCZk
Herman membelokkan mobil ke jalan yang tidak kukenal. Dan akhirnya berhenti di pekarangan sebuah hotel kecil, tapi pekarangannya cukup luas.
45736Please respect copyright.PENANAvUqdip4yKB
45736Please respect copyright.PENANA76svizhQRj
“Ini satu-satunya hotel di kota ini Pak,” kata Herman sambil mematikan mesin mobil.
45736Please respect copyright.PENANAQ4MYxtnEyx
45736Please respect copyright.PENANAtDYam7KU2B
“Iya,” sahutku sambil membuka pintu mobil di samping kananku, “yang penting bisa istirahat aja.”
45736Please respect copyright.PENANAjGPnVbn46u
45736Please respect copyright.PENANAgpLMVg5ofj
Aku langsung menuju ruang resepsionis. Menanyakan apakah masih ada kamar kosong. Dan jawabannya membuatku kecewa, “Kamar tinggal satu Pak,” kata resepsionis, “Tapi lumayan besar kamarnya, dengan dua tempat tidur luas.”
45736Please respect copyright.PENANAG60ZnHCnt6
45736Please respect copyright.PENANAcBISALpBMG
Aku tercenung sesaat. Balik lagi ke mobilku yang diparkir di pekarangan hotel kecil ini. “Kamarnya tinggal satu dengan dua tempat tidur,” kataku pada Mona.
45736Please respect copyright.PENANA26TgySwIlJ
45736Please respect copyright.PENANAl019ZFsFoQ
“Saya sih gak usah dipikirin Pak,” Herman nyeletuk, “saya tidur di mobil aja.”
45736Please respect copyright.PENANAxa7LSmP9Tz
45736Please respect copyright.PENANAXPl4sejH0V
“Gimana?” tanyaku sambil memandang Mona lagi.
45736Please respect copyright.PENANADJHbG4vu7d
45736Please respect copyright.PENANAwOnNJ4Aqrf
“Gimana baiknya aja Mas,” sahut gadis 32 tahunan itu.
45736Please respect copyright.PENANAkR6EX6BpF3
45736Please respect copyright.PENANAlP75FcBOLn
“Ya udah kalau gitu, kita sekamar kan gak apa-apa ya?”
45736Please respect copyright.PENANAhADzaEiCJ1
45736Please respect copyright.PENANAJeXTPcJPLW
Mona mengangguk perlahan. Lalu kusuruh Herman mengeluarkan tasku dari bagasi.
45736Please respect copyright.PENANAYWJM48OKzE
45736Please respect copyright.PENANAtZ5dl0RcWL
Kamar itu bernomor 29. Kulihat hotel ini hanya memiliki 40 kamar. Tapi di dalamnya lumayan bagus. Pakai AC dan shower air panas. Itu sudah cukup bagiku.
45736Please respect copyright.PENANAZoJ9G5cYMS
45736Please respect copyright.PENANAtTxY2NxPSC
Mona pun masuk ke dalam kamar. Meletakkan tasnya dan mengamati keadaan di sekeliling kamar itu. Herman sudah keluar lagi.
45736Please respect copyright.PENANAuGpI6Sp5Ql
45736Please respect copyright.PENANAt382TLYU6U
“Kasian juga sopirnya Mas. Dia akan tidur di mobil ya?” kata Mona sambil membuka tasnya.
45736Please respect copyright.PENANAzSlJEcjOFN
45736Please respect copyright.PENANAPiIJsceBXr
“Emang udah biasa dia tidur di mobil, tapi sebentar….mau ngasih duit rokok dulu, Mbak.”
45736Please respect copyright.PENANA2OwsmzjaES
45736Please respect copyright.PENANAqujRpDD27j
“Ah, panggil Mona aja Mas. Gak usah pake mbak-mbakan,” kata Mona sambil mengeluarkan pakaian dari dalam tasnya.
45736Please respect copyright.PENANAV8j9POwJKA
45736Please respect copyright.PENANAkDnW4nMdLf
“Oke,” kataku sambil tersenyum. Lalu keluar dari kamar dan menghampiri Herman. Ternyata dia sedang nonton tv di lobby. Kuberikan uang alakadarnya sambil berkata, “Nih buat makan dan rokok.”
45736Please respect copyright.PENANAa5VIY2gvfP
45736Please respect copyright.PENANAUbmMglVt1L
“Makasih Pak,” Herman tampak girang mendapatkan uang jajan itu, “Pak…kesempatan tuh…”
45736Please respect copyright.PENANAYeII678BA5
45736Please respect copyright.PENANA1umcWxT0zR
“Kesempatan apa?” tanyaku dengan kernyitan.
45736Please respect copyright.PENANAr9C2LgDrGo
45736Please respect copyright.PENANA3ovB714bj3
Setengah berbisik Herman menyahut, “Mbak Mona itu…libas aja Pak. Mumpung ada kesempatan.”
45736Please respect copyright.PENANATEkCRFhV4f
45736Please respect copyright.PENANAgjt6zpauoi
“Gila kamu ah ! Macem-macem aja,” kataku sambil mengacungkan kepalan tangan ke depan wajah sopirku.
45736Please respect copyright.PENANARYw1KqRfMc
45736Please respect copyright.PENANAwIMZaDwIEz
Herman memang sering lancang dan lupa tatakrama. Dia juga sok akrab kalau berhadapan dengan teman-temanku, sehingga ia lupa bahwa ia cuma seorang sopir. Tapi yang kusukai dari pribadinya, dia tak pernah mengeluh capek, meski harus nyetir 24 jam tanpa istirahat.
45736Please respect copyright.PENANAyGxVvQ8AwP
45736Please respect copyright.PENANAne9Np2osLf
Aku masuk lagi ke dalam kamar 29. Kulihat Mona sudah mengenakan kimono sutra berwarna biru langit dengan corak berwarna biru tua. Dia memang tidak cantik. Tapi setelah kuperhatikan, kulitnya putih bersih.
45736Please respect copyright.PENANAoVkFkytQh8
45736Please respect copyright.PENANAUqXhenFmDa
“Gak nyangka kita bakal tidur sekamar ya,” kataku sambil menatapnya dengan sikap menggoda.
45736Please respect copyright.PENANAWxVCl5HRWr
45736Please respect copyright.PENANAVRjjQmZxMC
“Iya, tapi bednya kan misah.”
45736Please respect copyright.PENANA8PFyPFewED
45736Please respect copyright.PENANAxJMwwTgqe9
“Kalau saya ngelindur, lalu pindah ke bed Mona nanti gimana?”
45736Please respect copyright.PENANAlMq2vRSqfD
45736Please respect copyright.PENANAcUWAgag2LS
“Mmm…gimana ya? Kalau sekadar tidur sih gakpapa juga, Mas,” sahutnya dengan senyum.
45736Please respect copyright.PENANADCmzMNQxFB
45736Please respect copyright.PENANAP0miEYxFDs
“Sini dong ngobrolnya,” kataku sambil menepuk kasur di kiriku, “Mumpung lagi santai, kita bisa ngobrol banyak.”
45736Please respect copyright.PENANAMm0cQ8H3iJ
45736Please respect copyright.PENANA9M39g8HBOO
“Ngobrol apa Mas?” Mona menghampiriku dan duduk di sebelah kiriku, di pinggiran tempat tidur.
45736Please respect copyright.PENANAWs9xdv7SZy
45736Please respect copyright.PENANAG3CLchZbCg
“Mona udah punya pengalaman dengan lelaki?” tanyaku sambil memegang pergelangan tangannya.
45736Please respect copyright.PENANAW8szinWPk4
45736Please respect copyright.PENANAuOnCNAycl7
“Maksud Mas?” Mona menatapku dengan sorot bingung.
45736Please respect copyright.PENANAN7fLDAeAyj
45736Please respect copyright.PENANAQRkBvgAUgM
“Soal seks….udah ada pengalaman?”
45736Please respect copyright.PENANAOtWmJSruFN
45736Please respect copyright.PENANAFSHTMXyGe0
Mona menggeleng dengan sorot sedih, “Soal itu sih saya masih nol besar Mas.”
45736Please respect copyright.PENANAdpjYzORWBr
45736Please respect copyright.PENANAEehOLmebi8
“Masa sih?”
45736Please respect copyright.PENANAZCSTPab6pQ
45736Please respect copyright.PENANAyHWUMGPlOl
“Berani sumpah….saya belum pernah.”
45736Please respect copyright.PENANAWtahhOmrX3
45736Please respect copyright.PENANASFnoMgdegU
“Zaman sekarang kan anak SMA juga udah banyak yang pernah mengalaminya.”
45736Please respect copyright.PENANAKtjXGgPMBw
45736Please respect copyright.PENANAh89GYOylCX
“Tapi saya tidak seperti mereka Mas. Lagian siapa yang mau kepada saya yang jelek gini.”
45736Please respect copyright.PENANAslv9QhFCop
45736Please respect copyright.PENANApqDlhC10zB
“Emang belum pernah pacaran?”
45736Please respect copyright.PENANAO1Du96L5m5
45736Please respect copyright.PENANAcb7UPoNsVY
“Waktu masih kuliah pernah juga ada cowok mendekati saya. Tapi ya gitu deh…belok ke cewek yang jauh lebih cantik dari saya.”
45736Please respect copyright.PENANAsKJtHveWi7
45736Please respect copyright.PENANAxvEcVI6eWs
“Wah…padahal kulit Mona putih bersih gini….” kataku sambil mengelus lutut Mona yang muncul dari belahan kimononya.
45736Please respect copyright.PENANAKuABtazd7n
45736Please respect copyright.PENANAFFbJ7vHCKR
Kutunggu reaksinya. Dia diam saja. Dan aku makin ingin tahu. Tanyaku, “Pernah membayangkan indahnya berhubungan seks?”
45736Please respect copyright.PENANAILuxYxFv2z
45736Please respect copyright.PENANAfnCyjK6mcv
“Ya…sering juga Mas. Tapi saya kan perempuan. Gak bisa aktif seperti laki-laki.”
45736Please respect copyright.PENANAZRRVwUsOOK
45736Please respect copyright.PENANAUhQqnx1Uh2
Aku rayapkan tanganku ke pahanya. Terasa hangat. Tanyaku lagi, “Kalau diraba-raba gini bagaimana rasanya?”
45736Please respect copyright.PENANAyGgSzPSsUo
45736Please respect copyright.PENANAY1bGREnJIS
“Mmm…degdegan, Mas.”
45736Please respect copyright.PENANAMwhEbgSzWL
45736Please respect copyright.PENANAIQQoROB72S
“Kita bikin kisah indah di antara kita yok….” kataku sambil memeluk pinggangnya, lalu kudekatkan bibirku ke bibirnya.
45736Please respect copyright.PENANApXBSYLPedN
45736Please respect copyright.PENANAsfGvIHmGk3
Mona malah memejamkan matanya. Ini kuanggap bahwa ia siap mengikuti keinginanku, tapi masih malu mengatakannya secara lisan. Maka aku pun tak banyak basa-basi lagi. Kupagut bibirnya dengan hasrat biologisku yang mulai berdesir-desir.
45736Please respect copyright.PENANAv0d13iDxyM
45736Please respect copyright.PENANATR8zoe6tdg
Mona diam saja. Tidak bereaksi pada waktu bibirnya mulai kulumat. Waktu tanganku merayap ke dalam belahan kimononya pun, dia tidak bereaksi. Dan aku senang sekali ketika langsung menyentuh payudaranya yang berukuran sedang-sedang saja.
45736Please respect copyright.PENANAD3uitymZ9d
45736Please respect copyright.PENANAHRTxakkWxM
Mona mulai bereaksi. Ia memelukku erat-erat ketika tanganku mulai mempermainkan pentil payudaranya. Dan aku mulai tak sabaran lagi. Kulepaskan ikatan tali kimononya, lalu kudorong dadanya agar rebah terlentang. Ia benar-benar pasrah. Kubuka belahan kimononya, sehingga sepasang payudaranya mulai tampak di depan mataku. Ketika pandanganku menurun ke bawah, kusaksikan tubuh berkulit putih bersih. Tidak mengecewakan. Kenapa pula tubuh seindah ini tidak pernah menarik perhatian kaumku?
45736Please respect copyright.PENANA3pRpIyKvlr
45736Please respect copyright.PENANAfol8lMH0Ua
Aku semakin jauh melangkah. Kucelucupi pentil payudara Mona, sementara tanganku mulai merayapi pusar perutnya….menurun dan menyelinap ke lingkarat karet celana dalamnya. Wow, kusentuh gundukan rambut keriting yang lebat sekali. Mungkin ia tak pernah mencukur jembutnya.
45736Please respect copyright.PENANA8Rh7o92yIw
45736Please respect copyright.PENANAH0iOEtE6lM
Ketika jemariku mulai mengelus2 belahan vagina yang masih tertutup celana dalam itu, sementara mulutku makin ganas menjilati dan menyedot-nyedot pentil teteknya, tubuh Mona terasa semakin menghangat. Tangannya pun mulai meremas-remas bahuku, sementara napasnya tertahan-tahan.
45736Please respect copyright.PENANA2sjzEGfNb8
45736Please respect copyright.PENANA4RG3jY7xNW
Tapi aku mulai menurunkan kepalaku. Bibir dan lidahku mulai mencelucupi pusar perutnya. Mona hanya bisa mengeus-elus rambutku. Entah apa yang dirasakannya saat ini. Dan mulutku menurun terus, sementara kedua tanganku menurunkan celana dalam gadis berkulit putih bersih ini.
45736Please respect copyright.PENANAlekZO5DrL3
45736Please respect copyright.PENANALSEGlivT2J
“Mas….” terdengar suara Mona seperti protes ketika celana dalamnya sudah kulemparkan ke dekat bantal.
45736Please respect copyright.PENANAI911FZc1ed
45736Please respect copyright.PENANARevlYNQI7E
“Kenapa?” tanyaku sambil menatapnya.
45736Please respect copyright.PENANAtG4Tp1uJch
45736Please respect copyright.PENANAVxLlvqxILK
“Malu…” sahutnya.
45736Please respect copyright.PENANAyveacEa1ja
45736Please respect copyright.PENANAKMhw5LrssO
“Gak usah malu-malu,” sahutku sambil menanggalkan celana panjang dan celana dalamku, “Tuh lihat….aku juga gak malu kan?” kupegang batang kemaluanku yang sudah ngaceng sekali ini. Kudekatkan ke tangannya. Tapi ia tak berani menyentuhnya. Lalu matanya tampak terpejam lagi.
45736Please respect copyright.PENANAoiukfu1eYm
45736Please respect copyright.PENANA3Nr69tz4NU
“Mona mau kan merasakan enaknya bersetubuh?” tanyaku sambil memegang ergelangan tangannya.
45736Please respect copyright.PENANA9yTqquAJIh
45736Please respect copyright.PENANAKwc6C9Asil
“Emang Mas mau?” ia menatapku dengan sorot malu-malu.
45736Please respect copyright.PENANABdWueUEhUE
45736Please respect copyright.PENANAIniImMU1xf
“Mau banget,” kataku, “tapi kalau Mona benar-benar masih perawan, semuanya harus dilakukan dengan sama-sama ikhlas.”
45736Please respect copyright.PENANAPHZ55PYQtj
45736Please respect copyright.PENANAR4hIY3YH9S
“Saya memang masih perawan Mas. Silakan aja buktikan…”
45736Please respect copyright.PENANATAkpENJcJP
45736Please respect copyright.PENANAr1DRZQSqEu
“Mona rela kalau perawannya saya ambil?”
45736Please respect copyright.PENANA8RwQ5mZCPq
45736Please respect copyright.PENANAV3d2bUIV14
“Terserah Mas…soalnya jujur aja….saya juga ingin….” kata-katanya terputus begitu saja. Tapi aku sudah mengerti maksudnya. Dan menurutku, ucapannya itu sudah merupakan pengakuan yang luar biasa. Bahwa ia ingin merasakan digauli oleh lelaki.
45736Please respect copyright.PENANABXREZLQTzX
45736Please respect copyright.PENANAQi8uwCUzBt
Setelah melepaskan baju kaus, aku jadi telanjang bulat juga, seperti yang sudah terjadi pada Mona.
45736Please respect copyright.PENANA97rdJn5up5
45736Please respect copyright.PENANAU9oP5NLbLi
Ketika wajahku berada di depan kemaluannya yang berbulu lebat itu, terdengar suaranya, “Mas…mau ngapain? Saya malu dong punya saya dipelototin gitu.”
45736Please respect copyright.PENANAKzfHujogyS
45736Please respect copyright.PENANAzfWhiLYtJV
“Sttt…diam aja ya….saya ingin membuktikan virginitasmu…hmmm…memang masih perawan, Mon,” sahutku sambil mengangakan mulut vagina gadis itu. Memang kulihat hymennya masih utuh. Berarti kemaluan gadis ini belum pernah diapa-apain.
45736Please respect copyright.PENANAtQNdxWhDdR
45736Please respect copyright.PENANAyFC0AWENZO
Ini sesuatu yang langka di zaman sekarang. Bahwa gadis berusia 32 tahun masih benar-benar perawan.
45736Please respect copyright.PENANAU8xgCglR6N
45736Please respect copyright.PENANA2XO3AQtUTp
Maka tanpa basa basi lagi, kuserudukkan mulutku ke vagina yang masih virgin itu. Kuciumi beberapa kali. Lalu kujilati labia mayoranya (bibir besar kemaluan wanita).
45736Please respect copyright.PENANAvJ0K3rwCi1
45736Please respect copyright.PENANAwDlXywDZgR
“Duuuh…Mas…ini diapain? Iiih…Mas gak jijik? Iiiih….Mas…..oooh….Mas….” Mona menggeliat-geliat dengan tangan mengepak-ngepak ke kasur. Terlebih lagi setelah aku memusatkan jilatan dan isapanku ke bagian clitorisnya. Semakin menggeliat-geliat mona dibuatnya. Bahkan lalu terdengar suara histerisnya, “Duuuh…Mas…ini enak sekali…tapi…oooh…Mas…..oooh…iya…geli tapi enak Mas…..oooh…hsssshhhh…..”
45736Please respect copyright.PENANAoFBvij1j92
45736Please respect copyright.PENANApER4DU9GSv
Diam-diam kukeluarkan air liurku sebanyak mungkin, supaya liang kemaluan Mona jadi becek, karena untuk pertama kalinya akan ditembus oleh batang kemaluan lelaki….batang kemaluanku. Cukup lama aku melakukan cunnilingus (lelaki ngemut kemaluan wanita). Sehingga rintihan-rintihan histeris Mona makin menjadi-jadi. Apakah ia sempat mengalami orgasme waktu kemaluannya kujilati ini, entahlah. Sulit memastikannya, karena ia benar-benar pemula.
45736Please respect copyright.PENANAPgeDrJlO9A
45736Please respect copyright.PENANAbXpa8F3Tht
Setelah Mona kuanggap siap untuk melakukan persetubuhan yang sebenarnya, kurentangkan sepasang kakinya selebar-lebarnya, lalu aku naik ke atas perutnya, sambil berkata, “Sekarang mulai penetrasi ya….”
45736Please respect copyright.PENANAYPF1x9CEJD
45736Please respect copyright.PENANAy2MzCRrlFo
Lalu kutempelkan puncak penisku di mulut kemaluan Mona yang sudah basah kuyup oleh air liurku, “Yang pertama pasti agak sakit….tahan ya Mon…”
45736Please respect copyright.PENANAqsM3i9lYxO
45736Please respect copyright.PENANAX6BsF4C9NJ
“Iya,” sahutnya lirih, “tapi ajarin ya Mas….saya kan masih bodoh banget dalam soal ini…”
45736Please respect copyright.PENANAh4Nn72SwAW
45736Please respect copyright.PENANA711iD3klXa
Aku mulai mendesakkan batang kemaluanku agak kuat…makin kuat…makin kuat…terasa sudah membenam sedikit….kudorong terus…terasa sempit sekali, padahal sudah kubikin basah tadi dengan air liurku…tapi dengan pengalamanku yang sudah cukup banyak, aku berhasil melakukannya….kuenjot sedikit demi sedikit, sambil berusaha agar penisku semakin jauh membenam di liang kemaluan Mona.
45736Please respect copyright.PENANAP0vSH6bqSK
45736Please respect copyright.PENANAfP1D8s8VzT
Aku pun merapatkan dadaku ke dada Mona. Memeluk lehernya sambil melumat bibirnya. sementara penisku makin lama makin lancar maju-mundur dalam jepitan liang kemaluan Mona yang masih sangat sempit ini.
45736Please respect copyright.PENANA5aQ7RJXgWT
45736Please respect copyright.PENANAfLoL47cbKT
“Memek perawan…bukan main enaknya….” kataku sambil menjilati leher Mona.
45736Please respect copyright.PENANABnyarLlMm4
45736Please respect copyright.PENANAm721XfwoFs
“Masa sih?”
45736Please respect copyright.PENANAAZYlDZ9ei6
45736Please respect copyright.PENANAibRSQqwkSO
“Beneran. Mona sendiri gimana? Enak kan?”
45736Please respect copyright.PENANAgroSl5DBty
45736Please respect copyright.PENANAp90HgXMj41
“Iya Mas…enak banget…duuuh….rasanya kayak gini ya….denyutnya sampai ke lutut-lutut…tapi…Mas…..Mas….seperti ada yang mau keluar……”
45736Please respect copyright.PENANAydh8cfq6SK
45736Please respect copyright.PENANAokbpStZ0Rq
“Nikmati aja…mungkin itu pertanda mau orgasme….”
45736Please respect copyright.PENANADwOIzW46HR
45736Please respect copyright.PENANA7LC2Uy9Mg6
“Maaas….” Mona meremas-remas bahuku sambil memejamkan matanya. Liang kemaluannya terasa berdenyut-denyut…lalu terasa jadi banyak lendir hangat. Berarti dia sudah mengalami orgasme.
45736Please respect copyright.PENANAHfZeiP1LTX
45736Please respect copyright.PENANAFRYzW3M0zx
Mona baru sekali ini mengalami persetubuhan. Mungkin liang kemaluannya akan terasa sakit kalau aku berlama-lama menyetubuhinya. Maka aku pun mempercepat gerakan penisku, dengan tujuan ingin cepat-cepat ejakulasi, supaya Mona tak tersiksa dibuatnya.
45736Please respect copyright.PENANAAvhtxGSy8I
45736Please respect copyright.PENANAsSjPmJNWR5
Dan ketika aku merasa sudah mau ejakulasi, cepat kucabut penisku dari liang kemaluan Mona. Dan sambil memegang penisku yang kuarahkan ke atas perut Mona, kurasakan penisku mengejut-ngejut sambil memuncratkan air maniku….crooot….crrooot…croooot….crooot….
45736Please respect copyright.PENANAfq2OQeY3gA
45736Please respect copyright.PENANAST3ZrjVSiS
Meski merasa lemas, aku turun dari tempat tidur. Kuambil handuk putih yang disediakan hotel untuk menyeka air mani yang menggenangi perut Mona. Dan ketika melirik ke arah seprai., kulihat ada genangan darah di situ. Hmmm…darah perawan Mona.
45736Please respect copyright.PENANAmKLAUS0ehy
45736Please respect copyright.PENANAOkzwuDiYzt
“Mona benar-benar masih perawan…terimakasih ya….aku jadi sayang sama Mona….” kataku sambil menciumi pipinya.
45736Please respect copyright.PENANA0FgEpIO8Xp
45736Please respect copyright.PENANA5nC4zOxSaW
Mona cuma tersenyum, lalu menyahut lirih, “Ntar kalau kepengen lagi gimana?”
45736Please respect copyright.PENANAIcIXgA8XkA
45736Please respect copyright.PENANATEcUoADYDn
“Gampang. Tinggal bbm aja….nanti namamu akan kureset jadi nama cowok.”
45736Please respect copyright.PENANAXyZClMFE9c
45736Please respect copyright.PENANAqn2STeV6FQ
“Supaya istri Mas jangan curiga?”
45736Please respect copyright.PENANA1zGKflniRP
45736Please respect copyright.PENANAYadbWZYeLt
“Iya. Kalau Mona kangen, bbmin aja aku…bunyi bbmnya…pak barang itu harus disurvey, kapan bapak bisa ke sana?”
45736Please respect copyright.PENANAbuNfSXeph7
45736Please respect copyright.PENANA4DPkYG8BMY
“Lalu?”
45736Please respect copyright.PENANAmq9zXUJHVg
45736Please respect copyright.PENANASx0OeNNaKU
“Setelah di luar rumah, aku akan nelepon dan janjian ketemu di hotel mana, gitu.”
45736Please respect copyright.PENANAS1sR2lSb9H
45736Please respect copyright.PENANA5hftsimE85
“Iya Mas.”
45736Please respect copyright.PENANA1eZi2zqg8Z
45736Please respect copyright.PENANAF9jKFnGtyu
“Paling juga dalam tiga hari lagi Mona bakal kepengen lagi.”
45736Please respect copyright.PENANARm0QQGFo1r
45736Please respect copyright.PENANAIcF0Ax5YSi
“Kenapa bisa dipastikan begitu?”
45736Please respect copyright.PENANA8lrPJEt0Rn
45736Please respect copyright.PENANAp2nUUANUCB
“Kan lukanya dalam tiga hari akan sembuh. Kalau luka mengering kan suka gatal. Nah…saat itulah Mona akan merasa pengen digesek….heheheee….”
45736Please respect copyright.PENANAH41f193tgw
45736Please respect copyright.PENANAqxEmTbIOij
“Mas…” Mona mendekatkan bibirnya ke bibirku, “minta kiss dong…yang mesra…”
45736Please respect copyright.PENANAJKqtp6LnEN
45736Please respect copyright.PENANAMXlPWj0LD3
Aku terlongong sesaat. Kasihan juga Mona ini. Ia telah menyerahkan sesuatu yang paling berharga di dalam dirinya padaku. Dan aku tak boleh menyepelekan hal itu. Minimal aku harus memperlakukannya dengan penuh kasih sayang.
45736Please respect copyright.PENANA2HQpwI6R0K
45736Please respect copyright.PENANAwAFZvO22Yr
Maka dengan hangat kupeluk tubuhnya, dengan lembut kukecup bibirnya dan kulanjut dengan lumatan mesra dan hangat.
45736Please respect copyright.PENANA18k36FUhzN
45736Please respect copyright.PENANAYJenft9rQ8
Tapi karena kami masih sama-sama telanjang, saling peluk begini membuat kemaluan kami bersentuhan terus. Penisku pun menegang lagi dibuatnya. Maka bisikku, “Mau lagi?”
45736Please respect copyright.PENANA7qPU6GtqGA
45736Please respect copyright.PENANALsOVWgsdpI
Mona menatapku dengan sorot pasrah, “Terserah Mas…” sahutnya.
45736Please respect copyright.PENANAQouR7LQGpD
45736Please respect copyright.PENANAMs4A0viGYK
Maka kugumuli gadis yang barusan kuperawani itu dengan sepenuh gairahku. Mona pun mulai pandai membalas gumulanku, dengan melumat bibirku sambil memegang batang kemaluanku dan terkadang meremasnya pelan-pelan.
45736Please respect copyright.PENANA70xHcWtHqA
45736Please respect copyright.PENANAZSgV0LN255
Ketika aku masih saling lumat dengan Mona, diam-diam kumasukkan lagi batang kemaluanku ke dalam liang surgawinya.
45736Please respect copyright.PENANAT3ye6hbOqR
45736Please respect copyright.PENANAC3xNs3AUqA
Tidak terlalu sulit membenamkan senjata pusakaku, karena liang vagina Mona masih berlendir. Tapi enaknya kemaluan yang baru saja kuperawani, memang sulit dilukiskan dengan kata-kata. Masih sangat menjepit, sehinggga terasa sekali nikmatnya waktu aku mulai mengayun batang kemaluanku, maju-mundur dan maju mundur….
45736Please respect copyright.PENANA6Fd26wsIdJ
45736Please respect copyright.PENANAxhHpAxzHvl
Mona pun tampak menikmatinya. Terlebih setelah aku mengenjotnya sambil mengulum dan menjilati pentil teteknya, mata Mona jadi merem melek dibuatnya.
45736Please respect copyright.PENANAP8EIVSbKLU
45736Please respect copyright.PENANAVzBIh3Hvjg
“Mas…oooh…kok enak sekali Massss…..ooooh…..”
45736Please respect copyright.PENANAj2mSfLnj12
45736Please respect copyright.PENANAV3AgNJD5Cn
Mendengar rintihan dan desahan erotis Mona, aku jadi makin bergairah mengenjot penisku. Sehingga Mona semakin merem melek, sementara kedua tangannya sering meremas-remas kain seprai, terkadang juga meremas-remas rambutku sambil menahan-nahan napasnya.
45736Please respect copyright.PENANAO7oJbrXOz1
45736Please respect copyright.PENANAArKvf7A3zH
Beberapa saat kemudian kurasakan sekujur tubuh Mona menggeliat….mengejang….disusul dengan hembusan nafas panjangnya… …..aaaaaaahhhh….dan aku merasakan liang kewanitaannya berkedut-kedut. Disusul dengan membasahnya lubang yang tengah kunikmati ini….sehingga terasa menjadi hangat sekali…terasa tidak terlalu sempit lagi…..
45736Please respect copyright.PENANAYRF0JtCn7P
45736Please respect copyright.PENANAyz2wHdvHgE
Dan aku tahu apa yang sedang terjadi…….
45736Please respect copyright.PENANAIZopJnZlg6
Episode 4
45736Please respect copyright.PENANAAz0J2WZGpu
45736Please respect copyright.PENANAm9lIVfW38l
45736Please respect copyright.PENANAm3jTODbebf
Di dalam dunia bisnisku, ada rekan yang kuanggap sebagai sahabat terdekatku. Edo namanya (maaf, bukan nama sebenarnya). Tapi ia seperti rekan-rekan yang lain, Edo pun selalu memanggilku Boss. Entah kenapa orang-orang di kelompokku selalu memanggilku boss. Padahal rekan-rekan semuanya kuanggap sejajar denganku, tidak ada yang atasan dan tidak ada yang bawahan. Tapi mungkin karena aku selalu berusaha murah hati, mereka lalu menganggapku sebagai boss. Dalam setiap perjalanan jarak jauh, misalnya, aku tak pernah berhitung-hitung untuk memakai mobilku berikut masalah bensinnya selalu aku yang menanggungnya. Meski urusan bisnis belum clear, aku tak pernah pelit untuk mentraktir makan kepada siapa pun yang sedang bersamaku. Apalagi soal rokok, aku tak pernah pelit-pelit.
45736Please respect copyright.PENANA3ANmWYn2Pv
45736Please respect copyright.PENANA1CM4CwhJSc
Yah, maklumlah di antara rekan-rekan bisnisku tidak banyak yang sudah lumayan mapan seperti aku. Kebanyakan justru masih payah hidupnya, sehingga banyak yang mati-matian mencari informasi untuk target bisnis kelompokku. Sementara aku lebih banyak duduk manis, sambil menunggu informasi baru dari rekan-rekanku.
45736Please respect copyright.PENANAs8Za2W4PtB
45736Please respect copyright.PENANAYM8fDpCOzZ
Kalau aku dianggap “number one” di dalam kelompok bisnisku, maka mungkin yang bisa dianggap “number two” adalah Edo itu. Karena rumahnya selalu dijadikan tempat kumpul-kumpul kelompok bisnisku, sehingga rumahnya sering mendapat julukan basecamp bagi kelompokku.
45736Please respect copyright.PENANAlbPCtGzWv0
45736Please respect copyright.PENANA1VACn4vn6N
Edo memang pantas mendapat gelar orang kedua setelah aku. Karena selain pintu rumahnya selalu terbuka untuk rekan-rekan lain, ia juga tak pernah pelit-pelit untuk menyuguhi makanan-minuman kepada siapa pun yang sedang berkumpul di rumahnya.
45736Please respect copyright.PENANA3zaD0DnCuZ
45736Please respect copyright.PENANAKJV8hHTczm
Usia Edo boleh disebut sebaya denganku, sama-sama 30an lebih sedikit, begitu. Kami juga sama-sama sudah punya anak yang masih kecil.
45736Please respect copyright.PENANAA04jdjt1Io
45736Please respect copyright.PENANA9tpod1Wyk1
Di antara kelompok bisnisku, Edo dan aku boleh disebut yang paling muda. Karena rekan-rekan yang lain rata-rata usianya di atas 40 tahun. Bahkan ada yang sudah 60 tahun lebih, tapi masih giat mencari duit dan bergabung dengan kelompokku.
45736Please respect copyright.PENANAuH2BWPHOci
45736Please respect copyright.PENANANq4xiBQPoW
Pada suatu hari, seperti biasa aku mendatangi rumah Edo untuk kumpul-kumpul sambil mencari-cari info bisnis. Tapi hari itu rumah Edo terasa sepi, belum ada rekan lain yang datang. Aku dan tuan rumah duduk di teras depan, yang biasa dijadikan tempat ngobrol. Kalau ada yang serius, barulah tamunya dipersilakan masuk ke dalam.
45736Please respect copyright.PENANAa1P3HSF5H4
45736Please respect copyright.PENANA4r2KRpLRui
Setelah ngobrol ke barat ke timur, akhirnya Edo menanyakan sesuatu yang di luar masalah bisnis, “Boss….kelihatannya Mona itu udah dapet ya sama Boss?”
45736Please respect copyright.PENANABm0omUWqYc
45736Please respect copyright.PENANAMXB4FvNyUJ
Aku terhenyak, sedikit kaget, karena tadinya kupikir tiada orang lain yang tahu masalah yang satu itu. Tapi sebagai seorang lelaki, yang terkadang bangga dalam “prestasi mendapatkan cewek”, aku malah mengiyakannya.
45736Please respect copyright.PENANAewk3EHP3JW
45736Please respect copyright.PENANAnveiRIUusL
Kataku, “Abis…teman-teman lain gak ada yang minat, ya kumanfaatkan aja.”
45736Please respect copyright.PENANAMk5obre40T
45736Please respect copyright.PENANAzeNQev9f9m
“Boss kan selalu paling cepat mendapatkan cewek. Yang dari Malang itu juga tau-tau udah jadi milik Boss aja,” kata Edo sambil tersenyum, “Ngomong-ngomong, waktu pertama Boss embat, dia masih perawan?”
45736Please respect copyright.PENANAhYZoO5kGnh
45736Please respect copyright.PENANAJZ1Eh5lWWJ
“Iya,” aku mengangguk, “kasihan kan umur segitu belum pernah merasakan lelaki.”
45736Please respect copyright.PENANAMs4Z7VTris
45736Please respect copyright.PENANAW6fWf4GLTf
“Padahal kulitnya putih bersih gitu ya Boss.”
45736Please respect copyright.PENANA9r5XnBugAB
45736Please respect copyright.PENANAtbLihLwRpS
“Iya…putih dan mulus banget.”
45736Please respect copyright.PENANAft8aCImjjw
45736Please respect copyright.PENANAF90iWefF14
“Wajahnya juga gak jelek. Tapi penampilannya terlalu judes, makanya cowok-cowok jadi males mendekati dia.”
45736Please respect copyright.PENANAq80iLkpvGZ
45736Please respect copyright.PENANA06Gd92QCFi
“Iya. Sebenarnya dia itu lugu. Bukan dingin atau judes.”
45736Please respect copyright.PENANAqv1jkb63KY
45736Please respect copyright.PENANA1jcfXKtKK3
“Terus…Boss mau serius sama dia?”
45736Please respect copyright.PENANAsgsFPZoGhL
45736Please respect copyright.PENANA5tyyEfD4wH
“Serius?”
45736Please respect copyright.PENANAM04D0H3KFZ
45736Please respect copyright.PENANAF6DpWECWJm
“Iya. Maksudnya…Boss mau nikahin dia?”
45736Please respect copyright.PENANAZZ8VIaxNdH
45736Please respect copyright.PENANAfzsPkhczDB
“Gak lah. Aku kan udah punya istri.”
45736Please respect copyright.PENANAG93A7HEnNY
45736Please respect copyright.PENANAJiLxYFrDcu
“Nah…kalau takkan menjurus ke hubungan resmi kenapa gak sharing sama saya Boss?”
45736Please respect copyright.PENANA6xrIq1I8uw
45736Please respect copyright.PENANA3CSE0dnm4T
Aku agak kaget mendengar “usul” sahabatku itu. Memang aku sudah banyak membaca pengalaman orang-orang, baik yang di dalam negeri maupun di luar negeri. Tentang swinger, threesome, gangbang dan sebangsanya. Tapi saat itu aku belum pernah melakukannya. Maka aku menjawab, “Ya berjuang aja sendiri. Siapa tau dia mau.”
45736Please respect copyright.PENANAdYhFuEbYhz
45736Please respect copyright.PENANAMN5B0JaKnW
“Bukan gitu Boss. Maksudnya…kita bikin acara bertiga…biar seru. Tentu harus Boss yang memfasilitasi dan membujuknya dulu supaya mau.”
45736Please respect copyright.PENANADVly0eZFXF
45736Please respect copyright.PENANAFQmk7ggGbC
Aku tercenung. Usul Edo cukup menarik. Tapi apakah Mona takkan menolak? Lalu bagaimana caranya supaya dia mau dithreesome?
45736Please respect copyright.PENANAe1YHEEAk2G
45736Please respect copyright.PENANA6bDLJFwvwf
“Boss,” kata Edo lagi ketika aku masih tercenung, “Hari Minggu kita kan mau eksekusi pabrik bangkrut yang di Bogor itu.”
45736Please respect copyright.PENANAaja9qdQ1vf
45736Please respect copyright.PENANAO8Z8d625tK
“Terus?” aku memandang sahabatku.
45736Please respect copyright.PENANABKSHI6dCeA
45736Please respect copyright.PENANA8EOAZYrdPI
“Kita ajak aja Mona,” sahut Edo, “Dia kan teliti sekali kalau soal hitung menghitung. Kita terjunkan saja dia ke lapangan, sementara kita cukup hadir saja.”
45736Please respect copyright.PENANAqumSY5P9Ah
45736Please respect copyright.PENANAKUPz5Khdho
“Pembongkaran pabrik itu takkan cukup seminggu.”
45736Please respect copyright.PENANAaFxkMeP5zX
45736Please respect copyright.PENANAZEcEHHLdes
“Justru itu….kita nginep di hotel…lalu siangnya kita bekerja di lokasi, malamnya nginep di hotel.”
45736Please respect copyright.PENANAsjNWWNan4d
45736Please respect copyright.PENANAGKBHwpXtRV
“Hahahaa….sampeyan ini ada aja akalnya Do. Oke….nanti Mona kuajak. Mudah-mudahan aja dia lagi bersih pada waktunya.”
45736Please respect copyright.PENANAHMZn7kilEJ
45736Please respect copyright.PENANAV9XaQyGsIL
“Maksud Boss bersih gimana?”
45736Please respect copyright.PENANAg4Sb6ddH9f
45736Please respect copyright.PENANAnglI6LJOO1
“Ya bersihlah, gak sedang datang bulan. Kalau lagi menstruasi kan gak bisa diapa-apain.”
45736Please respect copyright.PENANAZFYWAUUhyv
45736Please respect copyright.PENANAD9bRYnzq9P
“Oh…iya…iyaaa….”
45736Please respect copyright.PENANAi6p8KCDIyt
45736Please respect copyright.PENANAJY30amYjLc
Pintu depan terbuka. Raisha (istri Edo) muncul, dengan dua cangkir kopi mengepul dan sepiring kue lapis legit di atas bakinya. Spontan kuhentikan pembicaraan mengenai Mona itu.
45736Please respect copyright.PENANAaWcat7UHJx
45736Please respect copyright.PENANAadF70Q1XHu
“Wah, kalau bertamu ke sini selalu merepotkan ya?” kataku ketika Raisha meletakkan cangkir-cangkir kopi dan piring kristal dengan kue lapis legitnya di atas meja kecil.
45736Please respect copyright.PENANAYhKDzglaxq
45736Please respect copyright.PENANAKo26PRwDKu
“Aaah…seadanya aja Pak,” sahut Raisha sambil tersenyum, Silakan diminum…”
45736Please respect copyright.PENANAgBgJrvXlG4
45736Please respect copyright.PENANAGBXlIjE8Su
“Iya,” aku mengangguk, “terimakasih.”
45736Please respect copyright.PENANAnnIoYy2O7C
45736Please respect copyright.PENANAk1botg2NYp
Ketika istri Edo masuk lagi ke dalam, hpku bergetar. Ada BBM. Cepat kubuka. Ternyata dari Mona. Isinya, ” Pak, barang itu harus disurvey, kapan bapak bisa ke sana?”
45736Please respect copyright.PENANAFB1GUHqe9f
45736Please respect copyright.PENANArCTBV2L6Fs
Itu kode yang kuanjurkan kalau ia merasa kangen padaku. Karena ada Edo, aku balas dengan bbm lagi, “Nanti jam 4 sore standby di tempat yang tempo hari ya.”
45736Please respect copyright.PENANABOWnID1pMl
45736Please respect copyright.PENANAd8hVquX7XH
“Oke.”
45736Please respect copyright.PENANAQnQv0r1S05
45736Please respect copyright.PENANAQvg7dbrNjn
Tak lama kemudian rekan-rekanku berdatangan satu persatu. Lalu kami tenggelam dalam pembahasan bisnis.
45736Please respect copyright.PENANAGVn7yx3PM0
45736Please respect copyright.PENANAhx1sXAHSSn
Jam 15.30 aku pamitan kepada rekan-rekanku. Edo mengantarkanku sampai di mobil yang kuparkir di depan rumahnya. Setengah berbisik ia bertanya, “Gimana Boss acara kita hari Minggu? Sudah pasti?”
45736Please respect copyright.PENANA33ajKNcdeW
45736Please respect copyright.PENANAxz5PJ0LCK9
“Sekarang kan baru Senin. Harus tau dulu jadwal menstruasinya. Kepastiannya mungkin besok. Oke?” sahutku perlahan juga, sambil menepuk bahu Edo.
45736Please respect copyright.PENANAPUKrLSCN5O
45736Please respect copyright.PENANAWHeHzSTJCg
“Oke Boss,” Edo mengangguk-angguk dengan sorot ceria.
45736Please respect copyright.PENANAcZM3lHLrbR
45736Please respect copyright.PENANA3Ucg1R0Vcl
Belasan menit kemudian mobilku sudah kuparkir di depan sebuah rumah makan kecil. Inilah tempat yang sudah kujanjikan dengan Mona. Waktu melangkah masuk ke dalam rumah makan itu, pandanganku mencari-cari ke setiap sudut rumah makan. Mona belum datang. Langsung saja kupesan makanan, karena kebetulan perutku lapar juga.
45736Please respect copyright.PENANAed0mSDVTw8
45736Please respect copyright.PENANAl7Epg8e63j
Setelah kuhabiskan makanan yang kupesan, barulah Mona muncul. Dalam gaun terusan berwarna krem. Wow…ternyata kalau berdandan, Mona itu tampak manis juga.
45736Please respect copyright.PENANAdlhX37uagP
45736Please respect copyright.PENANAaafwd4T725
“Udah lama menunggu?” tanyanya sambil duduk di kursi yang bersebrangan denganku.
45736Please respect copyright.PENANAgqdif2jCn4
45736Please respect copyright.PENANAFvvTB2pGHe
“Lama sih gak, seperempat jaman gitu lah. Makan dulu ya.”
45736Please respect copyright.PENANAFYEn4dix24
45736Please respect copyright.PENANAVoUlkx2pB2
“Masih kenyang, tadi makan dulu sebelum pergi ke sini.”
45736Please respect copyright.PENANATUD7QUMd3C
45736Please respect copyright.PENANAC6wP9N2EeZ
Beberapa saat kemudian aku sudah di belakang setir mobilku bersama Mona yang duduk di sampingku.
45736Please respect copyright.PENANAqBJ5jjVTeQ
45736Please respect copyright.PENANABkYhyFS1WT
“Mona kalau berdandan kelihatan manisnya,” kataku sambil merayapkan tangan kiriku ke lutut gadis itu.
45736Please respect copyright.PENANAI4YDmz3Y83
45736Please respect copyright.PENANATWVq0zoPty
“Ah…Mas bisa gombal juga ya.”
45736Please respect copyright.PENANAWNftt8gDkA
45736Please respect copyright.PENANAbDqUtwyBVf
“Beneran, itu bukan gombal. Ohya…kira-kira hari Minggu yang akan datang lagi M gak?”
45736Please respect copyright.PENANAcb12v58PS4
45736Please respect copyright.PENANAqc3rgZ9BL9
“Baru aja bersih dua hari yang lalu Mas. Emang kenapa?”
45736Please respect copyright.PENANAU32aFZqaZW
45736Please respect copyright.PENANA7l9475d8SR
“Ada kerjaan di Bogor. Mungkin bisa semingguan di sana. Bisa ikut kan?”
45736Please respect copyright.PENANApdTKvdDwZE
45736Please respect copyright.PENANAv7Mcv2bt13
“Iya,” Mona mengangguk, “dari dulu saya kan gak pernah menolak ajakan Mas.”
45736Please respect copyright.PENANAQoy9tHEzPj
45736Please respect copyright.PENANABqbrj3Hp72
“Masalahnya kerjaan di Bogor itu butuh waktu agak lama.”
45736Please respect copyright.PENANAO1nn11eY0v
45736Please respect copyright.PENANAY2WB4pvbsv
“Gak apa-apa. Demi Mas…berbulan-bulan juga saya siap menemani.”
45736Please respect copyright.PENANAHmPEzTtIum
45736Please respect copyright.PENANAzCVip7blBA
Aku cuma tersenyum mendengar pernyataan itu.
45736Please respect copyright.PENANAtP4mICNMc9
45736Please respect copyright.PENANA6fxAlyOErh
Di mulut jalan kecil, kubelokkan mobilku. Lalu kuparkir di pelataran parkir sebuah hotel yang tersembunyi, tidak kelihatan dari jalan raya. Aku senang memakai hotel ini, karena suasananya tenang dan nyaman. Memang bukan hotel berbintang, tapi fasilitasnya lumayan bagus. Ada air panas, pakai AC dsb. Ekonomis tapi manis.
45736Please respect copyright.PENANAiRSh6ddMzY
45736Please respect copyright.PENANAzKPyJGBlsu
Mona sudah dua kali dibawa cek in di hotel ini. Dan kini untuk ketiga kalinya aku membawa Mona ke hotel ini.
45736Please respect copyright.PENANA9ClRxyUUol
45736Please respect copyright.PENANAlQjTCQe7tW
Aku mendapat kamar di sudut lantai dua. Setelah memberikan tip kepada bellboy yang mengantarkanku ke kamar ini, kututupkan pintu, langsung kukunci. Dan duduk di pinggiran tempat tidur sambil menarik pergelangan tangan Mona.
45736Please respect copyright.PENANAj7Kpt4eP9l
45736Please respect copyright.PENANAwMgOnpTeNO
Kududukkan Mona di atas pangkuanku, dengan wajah saling berhadapan.
45736Please respect copyright.PENANAEBIyKUssy4
45736Please respect copyright.PENANAcrxKsamirc
“Sudah ke dokter?” tanyaku. Maksudku agar ia ikutan KB.
45736Please respect copyright.PENANAhu4ZTkdupF
45736Please respect copyright.PENANAuqP9KOEYLU
“Udah. Tapi untuk sementara hanya dikasih pil untuk sebulan. Kalau tidak ada reaksi negatif, baru nanti disuntik tiga bulan sekali atau enam bulan sekali katanya.”
45736Please respect copyright.PENANASOTMN9SARk
45736Please respect copyright.PENANAGl5BpmxN5E
“Jadi sekarang aman buat dilepasin di dalam?!” kataku sambil mendekap pinggangnya erat-erat.
45736Please respect copyright.PENANASBjhgBtPuy
45736Please respect copyright.PENANAv0I1t6CdaD
“Iya selama sebulan aman,” sahutnya, “Nanti kalau udah disuntik si lebih lama lagi amannya.”
45736Please respect copyright.PENANAq5SAswAvee
45736Please respect copyright.PENANArce8wgOnPq
“Sipppp !” cetusku sambil menyingkapkan gaunnya, lalu menanggalkannya.
45736Please respect copyright.PENANAbLZKocCa98
45736Please respect copyright.PENANAkIXD9RlKUM
Kucermati tubuh Mona yang tinggal mengenakan celana dalam dan bra itu. Sesungguhnya mulus sekali tubuh gadis ini. Tiada bekas luka atau apa pun di tubuhnya yang putih bersih ini. Aku beruntung bisa memiliki gadis ini, meski ia bukan istriku. Tapi mendadak aku teringat kata-kata Edo tadi: “….kalau takkan menjurus ke hubungan resmi kenapa gak sharing sama saya Boss?”
45736Please respect copyright.PENANAq9Dalhma1Z
45736Please respect copyright.PENANAtr1GmbeGcU
Dan ketika aku telah melepaskan branya, kuciumi leher dan puting payudara Mona, sementara khayalanku melayang-layang….membayangkan ketika aku sedang sharing dengan Edo di Bogor nanti. Apakah aku akan rela melihat tubuh semulus ini disetubuhi oleh Edo nanti? Ah…kenapa tidak rela? Toh Mona ini bukan istriku. Tapi benarkah aku akan merelakannya?
45736Please respect copyright.PENANADcikTHZ6q7
45736Please respect copyright.PENANAkeenuZgqTD
Entahlah. Yang jelas aku sudah menanggalkan celana dalam gadis ini. Kelihatan bulu kemaluannya sudah dirapikan, diguntingi di sana-sini. “Wow….kapan jembut lebat ini dirapikannya?”
45736Please respect copyright.PENANAZDJHr51Z3a
45736Please respect copyright.PENANAg2u0HFSWf2
“Kemaren,” sahut Mona yang sudah menelentang pasrah di atas tempat tidur, “Kan Mas yang nyuruh dirapiin, biar jangan berantakan…”
45736Please respect copyright.PENANAbQ3FkyK1cM
45736Please respect copyright.PENANAw7yn3VMp32
“Iya, iya…ini lebih bagus…” kataku sambil mengelus-elus bulu kemaluan Mona yang sudah tampak rapi tapi tidak dibuang habis ini.
45736Please respect copyright.PENANAA1yhrRh8To
45736Please respect copyright.PENANA4ghAgzWHZH
Mona pun mulai memberanikan diri menarik ritsleting celana corduroy abu-abuku, lalu menyelinapkan tangannya ke balik celana dalamku. Dan akhirnya ia berhasil menyembulkan batang kemaluanku. Terasa telapak tangannya hangat waktu menggenggam batang kemaluanku yang sudah tegang ini.
45736Please respect copyright.PENANA5aZR4VBOsV
45736Please respect copyright.PENANA73TCFHjHV5
Aku jadi teringat dalam pertemuan sebelumnya aku sudah mengajarinya cara-cara felatio (menyelomoti penis). Dan tampaknya ia ingin semakin mahir. Batang kemaluanku dimasukkan ke dalam mulutnya. Terasa ia mengisap-isap, lalu mengeluarkan lagi dari mulutnya, kemudian ia menjilati testicleku…leher penisku dan moncongnya juga.
45736Please respect copyright.PENANAs90H2Ayof7
45736Please respect copyright.PENANAywav9C32z9
“Hmmm…ternyata Mona cerdas sekali ya….sudah enak nih permainan mulutnya,” kataku sambil melepaskan baju kaus putihku.
45736Please respect copyright.PENANA5aOI60s2nQ
45736Please respect copyright.PENANA112qdXJeeS
“Siapa dulu dong gurunya?” sahut Mona sambil tersenyum, kemudian menarik celana panjang dan celana dalamku, sehingga kami jadi sama-sama bertelanjang bulat kini.
45736Please respect copyright.PENANAslNLyXc2kK
45736Please respect copyright.PENANABE5Jxmfqdg
“Mau nyobain enam sembilan?” tanyaku.
45736Please respect copyright.PENANAa0KEPV9Gq5
45736Please respect copyright.PENANA8sJzBbLG76
“Gimana caranya?” ia tampak bingung.
45736Please respect copyright.PENANA1Sg1tHfiI5
45736Please respect copyright.PENANAYdyLfKWAdE
Lalu aku menelentang. Kusuruh dia mengambil posisi sungsang, menelungkup di atas perutku dengan wajah menghadap ke penisku, sementara vaginanya berada di atas mulutku.
45736Please respect copyright.PENANAPuzIFfMlE2
45736Please respect copyright.PENANAkRxookdDYx
Tak sulit mengarahkan posisi yang baru buat Mona ini. Aku jadi bersemangat untuk menjilati kemaluan Mona yang sudah kungangakan di atas mulutku, karena aku tahu Mona sangat menjaga kebersihan, sehingga ketika lidahku mulai menjilati celah kemaluannya, tiada aroma yang tak sedap sedikit pun. Memang kata para pakar, kalau suka main oral, alat vital harus dijaga agar tetap hygienis.
45736Please respect copyright.PENANA909qjQCAEA
45736Please respect copyright.PENANA5juJjw6d7o
Mona pun mulai aktif mengoral penisku, sesuai dengan yang pernah kuajarkan. Jemarinya mengurut-urut batang kemaluanku, sementara moncongnya dijilati tanpa canggung-canggung lagi. Tapi kurasakan selomotannya sering berhenti ketika aku mulai aktif menjilati clitorisnya. Bahkan terkadang pinggulnya menghempas, menekan wajahku sehingga aku jadi sulit bernapas.
45736Please respect copyright.PENANAWHspE2i4OP
45736Please respect copyright.PENANAa0pOerguGO
Namun aku tak mau complain. Aku harus memakluminya, karena “jam terbang”nya masih sedikit sekali. Maka akhirnya kusuruh Mona menelentang, kemudian aku merayap ke atas perutnya sambil memegangi penisku yang sudah ngaceng berat ini.
45736Please respect copyright.PENANA6Wun5iOanx
45736Please respect copyright.PENANASo7JanoeuL
Akibat permainan 69 tadi, walau cuma sebentar, vagina Mona jadi basah. Tak sulit bagi penisku untuk menerobos lubang hangatnya, langsung masuk setengahnya….disusul dengan dekapan erat gadis itu, dengan nafas yang tertahan.
45736Please respect copyright.PENANAK9T6RMgNZN
45736Please respect copyright.PENANAxsYuFV1rSF
Aku pun mulai mengayun penisku. Dan setiap kudorong sengaja kubenamkan lebih dalam. Sehingga akhirnya aku berhasil membenamkan sepenuhnya.
45736Please respect copyright.PENANAgKOK4ylHO1
45736Please respect copyright.PENANAoKzEwjEyCq
Mulailah aku menyetubuhi gadis itu untuk yang kesekian kalinya. Yang paling menyenangkan, aku akan bisa melepaskan air maniku di dalam vagina gadis itu, takkan lagi harus ngecrot di mana-mana.
45736Please respect copyright.PENANAjM6VxffRU7
45736Please respect copyright.PENANA1zy9g9dHi1
Dan kali ini kelihatannya Mona seperti sedang meresapi benar nikmatnya hubungan badan kami. Mungkin karena sekarang ia sudah dibentengi oleh pil anti hamil dari seorang dokter yang kukenal baik. Sehingga seberapa rakus pun ia bersetubuh denganku, takkan menimbulkan kehamilan. Mungkin hal itulah yang membuatnya jadi leluasa menikmati setiap jelajahan seksual dariku.
45736Please respect copyright.PENANApsOHcTeUKl
45736Please respect copyright.PENANA3WCA3f0mwf
Ketika aku mulai mengayun penisku dengan garangnya seorang lelaki, Mona menyambutku dengan remasan-remasan di bahuku, terkadang pula di kepalaku, sehingga pastilah rambutku mulai acak-acakan. Meski perlahan, desahan-desahan histerisnya pun mulai berkumandang di telingaku. Desahan histeris itu kadang-kadang terpaksa kuhentikan dengan ciuman ganasku. Dan ia tampak menikmatinya. Menikmati indahnya saling lumat ketika kemaluan kami sedang bergesekan dengan irama yang khas.
45736Please respect copyright.PENANAH7VYmzD3DS
45736Please respect copyright.PENANAkCuaSJly0D
Dan kali ini aku ingin “uji coba” meletuskan spermaku di dalam vagina Mona, karena selama ini aku belum pernah melakukan bersamanya. Maka ketika Mona mulai berkelejotan secara khas, yang kukenal sebagai tanda-tanda akan mencapai orgasme, aku pun mempercepat ayunan penisku. Aku tak ingin berlama-lama lagi…ingin secepatnya menikmati indahnya ejakulasi dalam jepitan liang kemaluan gadis itu.
45736Please respect copyright.PENANAKjyo9oucHv
45736Please respect copyright.PENANARwoLOfxfSt
Lalu…kami seperti orang-orang yang sedang kerasukan…sama-sama mengejang, saling cengkram….saling remas…..dan ketika kurasakan lubang kewanitaan Mona berkedut-kedut, saat itu pula aku sedang membenamkan batang kejantananku sedalam mungkin…..lalu terasa moncong penisku menyemprot-nyemprotkan air mani ke dalam liang surgawi Mona.
45736Please respect copyright.PENANAYBd9UcIA89
45736Please respect copyright.PENANA6Y13kM2JO4
Lalu kami sama-sama terkapar dalam kepuasan, karena berhasil mencapai titik ternikmat secara berbarengan. Tapi pelukan Mona tetap ketat, seolah tak mau berpisah lagi denganku. Maka kuciumi bibirnya berkali-kali. Lalu aku pun terkapar di atas perutnya.
45736Please respect copyright.PENANA5Wu7713MlM
Episode 5
45736Please respect copyright.PENANA2yNgl4RTBe
45736Please respect copyright.PENANAuhXoZT1QnP
45736Please respect copyright.PENANA7dM1rxC43z
Lokasi pabrik yang akan dibongkar dan dijual besi-besi tuanya itu belasan kilometer di luar kota Bogor. Tapi aku sudah booking kamar hotel di kota Bogor. Sengaja cuma pesan 1 kamar dengan dua bed, yang satu bed besar, satunya lagi bed medium. Sengaja kuatur seperti itu. Kepada Mona kuterangkan bahwa bed yang besar untuk aku dan dia, sementara bed yang kecilan untuk Edo. Ternyata Mona tidak complain. Mungkin karena ia belum tahu rencanaku dengan Edo.
45736Please respect copyright.PENANA23UAk6w4ig
45736Please respect copyright.PENANAILpXDaCuiO
45736Please respect copyright.PENANATrLbHo4GTu
Ketika aku datang di lokasi, pembongkaran besi-besi di bekas pabrik bangkrut itu sudah mulai dilaksanakan. Pak Gatot dan Pak Hamid (dua orang teamku) sudah dari kemaren nongkrong di lokasi, untuk mengawasi pembongkaran pabrik. Karena kalau tidak diawasi dari awal, biasanya banyak besi-besi yang raib. Maklum saat itu besi tua sedang jadi primadona bagi para pebisnis.
45736Please respect copyright.PENANAGmCJpTeAoZ
45736Please respect copyright.PENANAlBPHInX8xR
45736Please respect copyright.PENANAswZCfggfnM
Aku percayakan kepada Pak Gatot dan Pak Hamid untuk mengawasinya, karena Pak Gatot seorang purnawirawan TNI, sementara Pak Hamid purnawirawan polisi. Mereka tidur di lokasi, karena pembongkaran itu biasanya dilaksanakan siang malam, untuk mengejar target waktu yang telah ditentukan.
45736Please respect copyright.PENANAFKj8EI7k9k
45736Please respect copyright.PENANAtK5d0f9lYv
45736Please respect copyright.PENANAMDOq3XOarE
Dalam hal ini aku bertindak sebagai mediator yang bermodal. Karena sebelum dibayar oleh buyer, duitku yang dipakai untuk menalangi setiap kilogram besi yang sudah ditimbang dan dimuat ke truk-truk. Karena itu orang-orang menyebutku sebagai arranger. Bukan mediator lagi. Tapi terserahlah julukan apa yang mereka berikan padaku. Yang penting, aku mendapatkan duit dari selisih harga pembelian dan penjualan.
45736Please respect copyright.PENANALYcBnxXRHW
45736Please respect copyright.PENANAuZ3rjnVaTI
45736Please respect copyright.PENANAwfyETASgu4
Itu sekilas latar belakang bisnisku di dekat Bogor ini. Tapi di sini aku bukan mau bicara soal bisnisku. Aku mau menceritakan rencanaku dengan Edo, sahabatku.
45736Please respect copyright.PENANA2kyC65y0gO
45736Please respect copyright.PENANAWbuZNEiGVx
45736Please respect copyright.PENANA8DOZXO3p5M
Di hari pertamaku berada di daerah Bogor, sampai sore aku berada di lokasi pembongkaran pabrik bangkrut itu.
45736Please respect copyright.PENANAxcsgqrIEyw
45736Please respect copyright.PENANABxm4IbFp9R
45736Please respect copyright.PENANA9dCX1OEyoO
Kami tiba di hotel ketika langit sudah menuju gelap. Mona minta izin untuk mandi duluan, karena badannya sudah berlepotan keringat katanya. Aku pun memaksa ikut ke dalam kamar mandi, meski Mona seperti tak mengizinkan.
45736Please respect copyright.PENANAKAe9IBf3y9
45736Please respect copyright.PENANATUKEkaRSyQ
45736Please respect copyright.PENANATlYNj26kKv
“Kan ada Bang Edo, Mas,” kata Mona setelah pintu kamar mandi kututupkan dari dalam, “Nanti dia merasa heran.”
45736Please respect copyright.PENANAj5gHZzPF9q
45736Please respect copyright.PENANAgAemcpOkeT
45736Please respect copyright.PENANAFYXGWgzZXi
“Dia sudah tau,” sahutku, “Entah siapa yang ngasih tau.”
45736Please respect copyright.PENANAEOLX2iEECT
45736Please respect copyright.PENANAZiHgVYgRyB
45736Please respect copyright.PENANAVhfMzEHxNS
“Mungkin sopir Mas itu yang ngasih tau.”
45736Please respect copyright.PENANAVbJ1fVfVGF
45736Please respect copyright.PENANAEipxdMdpKc
45736Please respect copyright.PENANARiTZ2uKR09
“Mungkin. Tapi biar ajalah,” kataku sambil melepaskan celana panjang, baju kausku dan celana dalamku. Mona pun sudah menanggalkan celana jeans dan baju kausnya, lalu bra dan celana dalamnya juga.
45736Please respect copyright.PENANAONBZ50gJQf
45736Please respect copyright.PENANAX7VsofAcZN
45736Please respect copyright.PENANAVzYGUjnvkN
Gila…meski tidak cantik, Mona kalau sudah telanjang begitu senantiasa memancarkan daya rangsangan yang kuat buatku. Tak ayal lagi penisku langsung tegang dan seperti menunjuk ke arah Mona waktu aku berhadapan dengannya.Tapi aku harus menahan diri, harus menyiapkan potensi untuk “acara” bersama Edo nanti.
45736Please respect copyright.PENANAMTjiBU040g
45736Please respect copyright.PENANAWLZEJA80PP
45736Please respect copyright.PENANA3ujDypU6G1
Tapi nafsuku tak bisa dikendalikan lagi. Pada waktu menyabuni tubuh mulus Mona, sengaja kuambil sabun cair banyak-banyak untuk menyabuni kemaluan gadis itu.
45736Please respect copyright.PENANAUhQUyjwyKa
45736Please respect copyright.PENANALTK2FP5NQN
45736Please respect copyright.PENANAKLbJfhSHC9
Mona diam saja. Bahkan kelihatan mulai horny. Terlebih setelah tanganku mulai menyelusup-nyelusup ke dalam celah kemaluannya yang sudah licin oleh sabun cair.
45736Please respect copyright.PENANATvXJ9pOQW4
45736Please respect copyright.PENANAsze98YYYfS
45736Please respect copyright.PENANAwb2PvCSu0g
“Mas….aaah…” Mona seperti makin dikuasai oleh nafsunya, karena tangannya mulai memegang batang kemaluanku yang sudah licin dan penuh busa sabun.
45736Please respect copyright.PENANAkcvM2uGoPu
45736Please respect copyright.PENANABVEeDPJk9h
45736Please respect copyright.PENANAKhR3FM7X99
Dan ia sendiri yang mengarahkan batang kemaluanku ke vaginanya. Saat itu timbul ilham di benakku. Pintu kamar mandi tak jauh dari jangkauan tangan kiriku. Lalu kubuka tanpa sepengetahuan Mona. Kugerak-gerakkan telunjukku di luar pintu kamar mandi. Sebagai isyarat agar Edo mendekat. Mudah-mudahan saja Edo melihat isyaratku.
45736Please respect copyright.PENANAPmtQaYyAT4
45736Please respect copyright.PENANAfkXC2Vqj1z
45736Please respect copyright.PENANAjJVjR8R4s1
Ya ! Ternyata Edo melihat isyaratku, karena kudengar langkah kakinya mendekati pintu kamar mandi, justru pada saat aku seudah berhasil membenamkan batang kemaluanku ke dalam vagina Mona yang berdiri menyandar ke dinding dekat pintu kamar mandi ini.
45736Please respect copyright.PENANAjuOc8IwVyk
45736Please respect copyright.PENANAObpdgaxLyd
45736Please respect copyright.PENANAbjQjsllSiG
Dalam posisi sama-sama berdiri, aku mulai mengayun batang kemaluanku di dalam jepitan liang kewanitaan Mona.
45736Please respect copyright.PENANABYjbPqoAwT
45736Please respect copyright.PENANADRUjo4ODs7
45736Please respect copyright.PENANAQT4FuHhIZS
Mona mulai terpejam-pejam sambil memeluk pinggangku erat-erat, tanpa menyadari bahwa Edo sudah berada di dalam kamar mandi ini.
45736Please respect copyright.PENANAHzCkptBOMk
45736Please respect copyright.PENANAs6z1rdG4iR
45736Please respect copyright.PENANApxjpKuqsEY
Terus terang, semuanya ini di luar skenario yang sudah kusepakati bersama Edo. Persetubuhan di dalam kamar mandi ini terjadi begitu saja, tanpa direncanakan sebelumnya.
45736Please respect copyright.PENANAaxSiaKRKEw
45736Please respect copyright.PENANA9EeDhTVsqU
45736Please respect copyright.PENANA5S3Dnyu8YP
Edo tak berani bersuara. Ia cuma berdiri dengan pandangan tertuju pada penisku yang sedang mengenjot liang kemaluan Mona. Justru aku yang buka suara, “Main di kamar mandi begini fantastis banget Do,” kataku.
45736Please respect copyright.PENANAj4Nyh7K8Fk
45736Please respect copyright.PENANAYSUll5UWBz
45736Please respect copyright.PENANAlVPIZDgFOm
“Iya….waduuuh…bikin saya jadi ngiler ni Boss,” sahut Edo dengan mata seolah tak berkedip.
45736Please respect copyright.PENANAigT8fj2PJZ
45736Please respect copyright.PENANAz6dEBvgIh0
45736Please respect copyright.PENANAfbem7Zz0bS
Mona tampak kaget melihat kehadiran Edo di dalam kamar mandi ini. “Mas…aaah…ada Bang Edo…” kata Mona tersengal.
45736Please respect copyright.PENANArKQduToyBK
45736Please respect copyright.PENANAKZ5qxBdHmK
45736Please respect copyright.PENANAvINw8iFsU4
“Biar aja dia nonton kita. Kan dia sahabat kita,” sahutku.
45736Please respect copyright.PENANAKFUM7HxfkV
45736Please respect copyright.PENANALsDJH0X49N
45736Please respect copyright.PENANAokVUOQconN
Mona yang telanjur keenakan dienjot oleh penisku, tidak berusaha menghentikan persetubuhan ini. Ia bahkan berbisik ke telingaku, “Kalau dia ngiler nanti gimana, Mas?”
45736Please respect copyright.PENANABSwPHWMnCD
45736Please respect copyright.PENANAG3pROm9QD7
45736Please respect copyright.PENANAqyJ2oDwsvd
Aku tidak menjawab pertanyaan Mona. Aku bahkan menoleh ke arah Edo sambil berkata, “Kalau mau nonton boleh. Tapi harus telanjang juga dong. Masa kami berdua telanjang sementara sampeyan pakaian lengkap gitu?”
45736Please respect copyright.PENANAiEmYZXKbim
45736Please respect copyright.PENANApAxvsA8vsn
45736Please respect copyright.PENANA2MMycD994C
“Baik Boss,” sahut Edo sambil melaksanakan permintaanku. Menanggalkan seluruh pakaiannya lalu menggantungkannya di dekat pakaianku dan pakaian Mona.
45736Please respect copyright.PENANAl0IaK7GorE
45736Please respect copyright.PENANAouCkgJQzLE
45736Please respect copyright.PENANAV1CMidD7uS
Mona cuma memejamkan matanya, karena selanjutnya aku sudah mempergencar enjotan penisku lagi. Pasti kenikmatan yang dialaminya membuat Mona lupa segalanya.
45736Please respect copyright.PENANA2T6uCMCphb
45736Please respect copyright.PENANAkgFwMf2Swg
45736Please respect copyright.PENANAwk9GOJoS98
Meski sambil mengenjot liang kemaluan Mona, aku masih sempat memberi isyarat kepada Edo agar semakin mendekat di sebelah kananku. Dan kulihat penis Edo sudah ngaceng sekali. Maka ketika aku masih asyik mengayun penisku, kusempatkan menarik tangan Mona agar memegang batang kemaluan Edo.
45736Please respect copyright.PENANAKAxFqhs4VU
45736Please respect copyright.PENANARdWlJsK0YC
45736Please respect copyright.PENANAhjeabT8o1l
Mona agak kaget. Tapi aku cepat berkata padanya, “Remas-remas aja…kocokin juga boleh…biar dia gak gila melihat kita beginian.”
45736Please respect copyright.PENANAFBKYbDE0lz
45736Please respect copyright.PENANANBQbMojSvd
45736Please respect copyright.PENANA7XYjoQGLgZ
Mona memejamkan matanya lagi. Tapi tangannya mulai meremas-remas batang kemaluan Edo seperti yang kuanjurkan. Entah apa yang berkecamuk di dalam pikiran gadis itu.
45736Please respect copyright.PENANASGEamhM3MO
45736Please respect copyright.PENANAOlWKbOdSkA
45736Please respect copyright.PENANAHSPXkjbps9
Yang jelas, pada suatu saat Mona berkata padaku, “Mas…berdiri di kamar mandi gini, pegel dan kedinginan….”
45736Please respect copyright.PENANALyVqojAwRa
45736Please respect copyright.PENANAcrnwu9bxBh
45736Please respect copyright.PENANAeB3Cbhzezb
“Oke…kita selesaikan dulu mandinya, lalu kita blanjutkan di atas kasur ya,” kataku.
45736Please respect copyright.PENANAXS0Kq8wynl
45736Please respect copyright.PENANAJST9KrGw9B
45736Please respect copyright.PENANA0jiFFcuzob
Mona mengangguk dan sesekali melirik ke arah Edo dengan sikap canggung.
45736Please respect copyright.PENANA17LKZtDOxq
45736Please respect copyright.PENANA4vMx2VTHmy
45736Please respect copyright.PENANAJRC6EWHQMI
Kalau aku membandingkan Edo dengan diriku sendiri, rasanya kami ini selevel dalam beberapa hal. Dalam usia, kami sebaya. Soal bentuk tubuh dan wajah, nilainya kira-kira sama lah. Juga kalau kubandingkan ukuran penis Edo dengan penisku, juga sama panjang dan gedenya.
45736Please respect copyright.PENANAnb28lcfupI
45736Please respect copyright.PENANAnLVmXdArev
45736Please respect copyright.PENANAzk6VH2eZZm
Shower air hangat mulai memancarkan airnya. Kami bertiga saling menyabuni di dalam kamar mandi ini. Ketika Edo tampak asyik menyabuni sepasang payudara Mona, aku berkata, “Asyik kan punya cowok dua orang begini? Pasti lebih hangat daripada cuma memiliki aku seorang. Pokoknya kita bikin suasana di Bogor ini jadi sesuatu yang sangat indah, yang sangat mengesankan.”
45736Please respect copyright.PENANAk4O9DNs1Lp
45736Please respect copyright.PENANAoZQ1d8EPrA
45736Please respect copyright.PENANAzBLfayJi0L
Mona tak menyahut. Tapi kulihat dia diam saja ketika Edo mulai menyabuni kemaluannya. Mungkin itu bisa dijadikan indikator, bahwa Mona sudah menerima kehadiran Edo.
45736Please respect copyright.PENANArSyXZurTYR
45736Please respect copyright.PENANAbAHVkWwsDG
45736Please respect copyright.PENANAaHEko4edIp
Bahkan ketika aku sudah mengeringkan tubuhku dengan handuk, kulihat Edo menarik tangan Mona ke arah penisnya…lalu kulihat Mona menurut saja… memegang batang kemaluan Edo yang sudah sangat ngaceng itu.
45736Please respect copyright.PENANA10G4KDlE17
45736Please respect copyright.PENANABxN6iEiPRU
45736Please respect copyright.PENANAUowr37Ex9k
“Nah begitu dong….mulai saat ini aku dan Edo jadi milik Mona…” kataku sambil mencium pipi Mona, “Ayo kita lanjutkan di atas bed, biar jangan pegel dan kedinginan.”
45736Please respect copyright.PENANAWppvy1IMhx
45736Please respect copyright.PENANASXBqCkMJFL
45736Please respect copyright.PENANA5SoZ4ipwbj
Mona mengikuti anjuranku paling duluan, keluar dari kamar mandi dengan hanya melilitkan handuk hotel di pinggangnya.
45736Please respect copyright.PENANANwfPKJEBU0
45736Please respect copyright.PENANAZQ2UybOF3U
45736Please respect copyright.PENANAkvaH1Cu6bS
“Jangan terlalu ekstrim ya, kasian,” kataku kepada Edo, “giliran aja seorang demi seorang.”
45736Please respect copyright.PENANAvP9vLRQwjj
45736Please respect copyright.PENANAJSyjHuEjuf
45736Please respect copyright.PENANAjJ3PCfXGdA
“Oke Boss,” Edo mengangguk, “Tapi saya udah gregetan…pengen jilatin memeknya.”
45736Please respect copyright.PENANAOep6CFmEI0
45736Please respect copyright.PENANAdxl3mJsV9K
45736Please respect copyright.PENANA7TKCXEG0E0
“Ya udah…duluan aja maju sana…”
45736Please respect copyright.PENANAwuThD44PdJ
45736Please respect copyright.PENANAqE6nBjAoLi
45736Please respect copyright.PENANAiwcpkBNowc
“Lho…Boss kan tadi belum selesai.”
45736Please respect copyright.PENANAsWbVZx4Fhy
45736Please respect copyright.PENANAhHZJNFrEM9
45736Please respect copyright.PENANAExJnIcNswS
“Santai aja,” kataku sambil menepuk bahu Edo, “waktu kita kan masih lama. Bisa sepuluh harian kita stand by di kota ini.”
45736Please respect copyright.PENANAFW9rpZ7XJP
45736Please respect copyright.PENANA9mCS1lUj6c
45736Please respect copyright.PENANAKeNVYMuIYf
“Woookeeee….thank you Boss,” Edo tampak bersemangat, lalu bergegas ke luar, dalam keadaan telanjang, karena handuk yang disediakan hotel cuma 2 helai. Yang satu sudah dipakai olehku, yang satu lagi dipakai oleh Mona.
45736Please respect copyright.PENANATi44UXiG9b
45736Please respect copyright.PENANAkwiEwrMVA0
45736Please respect copyright.PENANAIGVGLQluhC
Aku pun keluar dari kamar mandi. Kulihat Edo sudah menerkam Mona di atas tempat tidur, lalu menghimpitnya, menciuminya…lalu menciumi putting payudaranya….menurun lagi…melorot terus sampai akhirnya Edo berhasil menempelkan mulutnya pada vagina Mona.
45736Please respect copyright.PENANA8uB1fKQbBn
45736Please respect copyright.PENANAtNQqnfH1r3
45736Please respect copyright.PENANAvAFXu0osJW
Mona menurut saja ketika sepasang pahanya direnggangkan lebar-lebar oleh kedua tangan Edo. Lalu gadis itu mulai menikmatinya. Menikmati jilatan dan celucupan Edo di vaginanya yang jembutnya sudah dirapikan itu.
45736Please respect copyright.PENANA8L0JTwivUJ
45736Please respect copyright.PENANAvYGOlbP878
45736Please respect copyright.PENANAfvoxvjnwC9
Cukup lama Edo menjilati kemaluan Mona, sambil sesekali tangannya menjangkau sepasang payudara Mona dan meremas-remasnya.
45736Please respect copyright.PENANASAmNMh2cKJ
45736Please respect copyright.PENANARMGWV4Lx7Y
45736Please respect copyright.PENANAA8tgFx0pDi
Dan akhirnya Edo merayap ke atas…sambil memegangi batang kemaluannya. Lalu kulihat Edo sedang berusaha memasukkan batang kemaluannya ke dalam vagina Mona.
45736Please respect copyright.PENANARweKWrLZjm
45736Please respect copyright.PENANAoj97ss2qu4
45736Please respect copyright.PENANA0ZtsX80JEz
Aku pun duduk di sofa sambil menonton adegan-adegan berikutnya. Bahwa Edo mulai mengayun penisnya, memompa liang kemaluan Mona. Dan Mona mulai mendesah-desah, sambil sesekali melirik ke arahku, tapi selalu kuacungkan jempolku (meski sebenarnya diam-diam aku merasa cemburu juga menyaksikan persetubuhan mereka itu).
45736Please respect copyright.PENANAK42WMvBTJE
45736Please respect copyright.PENANAdgpmqdHbUZ
45736Please respect copyright.PENANA7UocJH3U1f
Aku menyaksikan persetubuhan mereka sambil memegangi penisku sendiri, karena sebenarnya aku belum selesai ML sambil berdiri di kamar mandi tadi. Aku mengalah agar Edo maju duluan, meski aku belum selesai. Masalahnya, aku ingin tahu dulu apakah Mona siap dithreesome apa tidak. Ternyata ia mau menerima kehadiran Edo. Hitung-hitung “ikatan”, biarlah Edo maju duluan, supaya nanti takkan ada penolakan apa pun dari Mona.
45736Please respect copyright.PENANAKfCtedn5Du
45736Please respect copyright.PENANApXZesatzN1
45736Please respect copyright.PENANA2ou83Xizl5
Tapi egoisku mendadak timbul dominan di dalam batinku. Masalahnya, si dede nagih terus karena di kamar mandi tadi belum terselesaikan. Maka dengan nafsu tak terkendalikan lagi, aku menghampiri Edo dan memberi isyarat padanya, pertanda ngajak change place.
45736Please respect copyright.PENANA0kkCbecpWJ
45736Please respect copyright.PENANAnoZsnQUP3g
45736Please respect copyright.PENANAxBHbeI1m1G
Untungnya Edo mengerti keadaanku yang sedang tersiksa ini. Dengan sigap ia mencabut penisnya dari vagina Mona. Membuat mata Mona terbuka, tapi lalu terpejam lagi setelah tahu bahwa aku akan menggantikan posisi Edo. Dan Edo langsung menuju kamar mandi.
45736Please respect copyright.PENANAGiAwiW3wY6
45736Please respect copyright.PENANASoQHwQ5Mh7
45736Please respect copyright.PENANAR5k6pGbzzK
Waktu memasukkan batang kemaluanku ke lubang kewanitaan Mona yang terasa sudah basah sekali (mungkin dia sudah orga waktu disetubuhi oleh Edo tadi), aku masih sempat berbisik, “Lebih enak kan dengan dua orang lelaki?”
45736Please respect copyright.PENANAoTf2y0n2j0
45736Please respect copyright.PENANAIjtQnUYkQa
45736Please respect copyright.PENANA1WD4OqGxsI
Mona menatapku. Memelukku erat-erat sambil berkata perlahan, “Saya kan nurutin keinginan Mas aja.”
45736Please respect copyright.PENANA541JRQgBWW
45736Please respect copyright.PENANAGKZ2yJe7AP
45736Please respect copyright.PENANAcewzJndbIG
“Tapi lebih enak kan?”
45736Please respect copyright.PENANAbr3lodwUEC
45736Please respect copyright.PENANAgSdT5kVjAP
45736Please respect copyright.PENANAkLqcn9FVzD
“I…iya sih…” sahutnya sambil memejamkan mata lagi.
45736Please respect copyright.PENANAZcjws2fwIb
45736Please respect copyright.PENANAjMjyQHq8QD
45736Please respect copyright.PENANAptxGxlKGQa
Dan aku mulai mengayun batang kemaluanku, untuk melanjutkan kenikmatan yang tertunda tadi.
45736Please respect copyright.PENANATTwejfCiBU
45736Please respect copyright.PENANA8TFkxZkogZ
45736Please respect copyright.PENANALCdbokYR5c
Mata Mona terbuka lagi. Bertanya tersengal, “Mas…ka…kalau saya kecapean, boleh minta istirahat?”
45736Please respect copyright.PENANAjLWTGWNhr3
45736Please respect copyright.PENANAg4Z9Jj3opc
45736Please respect copyright.PENANA9hq5zdxwjZ
“Tentu aja dong. Kita bertiga kan sejajar,” sahutku dengan perasaan ingin ketawa merasakan keluguannya, “Mona bukan budak kami. Mona boleh minta rehat kapan saja….boleh minta ML juga kalau udah horny lagi…” ucapanku itu kususul dengan ciuman hangat di bibirnya.
45736Please respect copyright.PENANAxmmmUB4MO8
45736Please respect copyright.PENANAzqmKaW9qv2
45736Please respect copyright.PENANAU3vs10hrKW
Mona memeluk leherku dengan hangatnya. Dan merenggangkan sepasang pahanya lebar-lebar, seolah mempersilakanku mengenjotnya seganas mungkin.
45736Please respect copyright.PENANA74cfhfvyIe
45736Please respect copyright.PENANAJAvEr2kFIN
45736Please respect copyright.PENANADL4V1eBLTs
“Sekarang udah kecapean?” tanyaku sambil memperlambat gerakan penisku.
45736Please respect copyright.PENANA3dFqrsplp8
45736Please respect copyright.PENANA4wLUz9qJxT
45736Please respect copyright.PENANA2WccnGxL47
“Belum Mas…justru lagi enak-enaknya…” sahutnya tersipu.
45736Please respect copyright.PENANAUOHaCVglMS
45736Please respect copyright.PENANAm4WP8rEcWO
45736Please respect copyright.PENANAF93EIh1lLh
Mendengar pengakuannya itu aku pun semakin bergairah untuk memperganas ayunan penisku.
45736Please respect copyright.PENANAIrUf13sGhc
45736Please respect copyright.PENANAFaxXO3Kk7o
45736Please respect copyright.PENANARBbJq5H67P
Tiba-tiba terdengar suara musik dangdut koplo. Rupanya suara musik itu dari hp Edo yang sudah duduk di sofa lagi, sambil mengamati persetubuhanku dengan Mona. Aku tidak begitu suka musik dangdut. Tapi dalam suasana seperti ini, rasanya irama koplo itu cocok sekali untuk kuikuti…..ya, kusesuaikan gerakan penisku dengan irama koplo itu….ternyata asyik sekali ! Dangdut…mundur maju…dangdut…mundur maju…..dst.
45736Please respect copyright.PENANA8l8koWBC49
45736Please respect copyright.PENANAfatXpleTAs
45736Please respect copyright.PENANAm4q7dQWqUn
“Wooooow….enak tenaaaan…..” terdengar komentar Edo yang menyaksikan semuanya ini. Namun aku tak mempedulikannya. Aku cuma peduli bahwa makin lama batinku serasa makin melayang-layang di langit….langit ketujuh mungkin….memang pantas apa yang sedang kulakukan ini dijuluki “surga dunia”……dan rintihan-rintihan histeris Mona makin lama makin menjadi-jadi…di telingaku malah seakan-akan nyanyian merdu bidadari yang sedang menaburkan bunga-bunga surgawi ke sekujur batinku…
45736Please respect copyright.PENANAr6ZGBfjpqD
45736Please respect copyright.PENANA2GRUTvwOOX
45736Please respect copyright.PENANAzVrTMxnVdM
Belasan menit kemudian, terasa sekujur tubuh Mona mengejang….kedua tangannya meremas-remas kain seprai….matanya terbeliak, nafasnya tertahan dan…..ia merengek manja…terdengar erotis di telingaku: “Maaaaas…….a…..a…..aaaaaaaaaaaaahhhhh….”
45736Please respect copyright.PENANALGY9qwOqTy
45736Please respect copyright.PENANAaAs5vNEUqb
45736Please respect copyright.PENANAgKhb3mAga1
Terasa liang kemaluan Mona berkedut-kedut…lalu menjadi basah licin, sehingga penisku terasa lebih gampang diayun….dan menimbulkan suara kecipak-kecipak….
45736Please respect copyright.PENANADWgvtxM2Ds
45736Please respect copyright.PENANAux2AvUmwZ5
45736Please respect copyright.PENANAcGtbAnMB69
Aku tahu apa yang sudah terjadi. Mona sudah mencapai orgasmenya. Aku pun tak mau berlama-lama lagi menyetubuhinya, karena Edo pasti sudah tak sabar menunggu. Maka meski liang kemaluan Mona jadi terasa longgar buat penisku, aku malah semakin gila mengenjotnya…sodok-tarik-sodok-tarik-sodok-tarik….dan kubenamkan penisku sekuat mungkin…sambil menikmati enaknya ejakulasi di dalam liang kemaluan yang baru mencapai orgasme itu.
45736Please respect copyright.PENANAtEtC61uE5C
45736Please respect copyright.PENANAgakN5HMSrM
45736Please respect copyright.PENANANeznpVT2aL
Waktu kucabut penisku yang mulai melemas ini, kulihat mulut kemaluan Mona ternganga dan mengalirkan cairan putih kental…spermaku yang bercampur dengan lendir kewanitaan Mona….
45736Please respect copyright.PENANAeObX3wxTMg
45736Please respect copyright.PENANA7X7xWjmmpN
45736Please respect copyright.PENANAgx3nqx1eST
Edo langsung menghampiriku, “Dilepasin di dalam? Gak apa-apa?” tanyanya seperti mencemaskan sesuatu.
45736Please respect copyright.PENANAFRAy66Kn0b
45736Please respect copyright.PENANAriDql9F96V
45736Please respect copyright.PENANAPP9zZB0neR
“Aman…karena sudah dijaga pil kontrasepsi,” sahutku.
45736Please respect copyright.PENANAvorA3QHyF0
45736Please respect copyright.PENANAC7rk7AShNB
45736Please respect copyright.PENANAD4XqQHMtmb
“Wah asyik dong,” kata Edo sambil melompat ke atas tempat tidur dan langsung menerkam tubuh Mona yang masih telanjang bulat.
45736Please respect copyright.PENANAlux4POWbB3
45736Please respect copyright.PENANAfpsfcEFcIE
45736Please respect copyright.PENANAFOKxb2LBRO
Jelas tampak membenamnya batang kemaluan Edo ke dalam liang vagina Mona (yang pasti masih kebanjiran air maniku). Tampaknya Edo sudah tak kuasa lagi menahan nafsunya, sehingga tak mau bersusah-susah lagi, langsung main sodok aja.
45736Please respect copyright.PENANAQu59eYx8X3
45736Please respect copyright.PENANA70NyxdZK9O
45736Please respect copyright.PENANAd7S3G9m6Kv
Dan gilanya, baru beberapa menit Edo mengenjot Mona, penisku langsung tegang lagi. Padahal baru saja memuntahkan lahar panasnya. Mungkin ini salah satu sisi positifnya buat lelaki yang melakukan threesome MMF. Bahwa ketika melihat persetubuhan Edo dengan Mona, rasanya jauh lebih effektif daripada nonton bokep !
45736Please respect copyright.PENANAeJo2DhQ51F
45736Please respect copyright.PENANAst7zt1hOZr
45736Please respect copyright.PENANAJoxkPUbJBS
Konon pula threesome FFM (2 cewek 1 cowok), biasanya tidak menimbulkan kepuasan bagi kedua ceweknya. Mungkin karena sebenarnya fisik cewek ditakdirkan untuk bisa memuaskan lebih dari 1 orang cowok. Bukankah sambil tidur pun seorang cewek bisa membuat cowok ngecrot?
45736Please respect copyright.PENANAu39uOhoFVy
45736Please respect copyright.PENANATjH2k594bE
45736Please respect copyright.PENANAVfDvjNUw7U
Maka ada orang yang bilang, threesome FFM itu hanya buat gaya-gayaan aja bagi cowoknya. Padahal cowok itu takkan bisa memuaskan 2 cewek sekaligus. Apalagi kalau ceweknya 3 orang atau lebih.
45736Please respect copyright.PENANAv6VLLvOXtE
45736Please respect copyright.PENANAUA0viBtzTp
45736Please respect copyright.PENANA7SHVcJdeky
Jadi…kalau dibebaskan memilih, secara fisik mungkin polyandri lebih ngepas daripada polygami. Karena kalau polyandri, kedua belah pihak akan puas. Hahahaaaa !
45736Please respect copyright.PENANAH5PrRxnqjL
45736Please respect copyright.PENANAzzyEpfnGEv
45736Please respect copyright.PENANAUZNTk3B8VH
Bagaimana mungkin Mona tidak puas? Setelah Edo ejakulasi, aku maju. Tapi aku ingin melakukannya dengan posisi doggy. Mona kusuruh nungging, aku masukkan penisku dari belakang. Sementara Edo hanya beristirahat sebentar, lalu celentang sambil merentangkan kedua pahanya, sehingga penisnya persis berada di bawah mulut Mona yang sedang menungging.
45736Please respect copyright.PENANAGkRgPuzbxR
45736Please respect copyright.PENANAONDkZbxHvr
45736Please respect copyright.PENANA1ot9MjDPsB
Edo memberi isyarat agar Mona mengoral penisnya. Mona pun mengerti, lalu mengulum dan menyelomoti penis Edo seperti anak kecil menikmati permen loli.
45736Please respect copyright.PENANAjyvq0BnWMk
45736Please respect copyright.PENANAq74tCUsTrL
45736Please respect copyright.PENANA3vHxojSNlH
Semuanya itu membuatku semakin bersemangat untuk mengayun penisku seganas mungkin. Sampai terasa pangkal pahaku menabrak-nabrak buah pantat Mona…dug…dugh….dugh…dugh…..
45736Please respect copyright.PENANAhIok3ouFNR
45736Please respect copyright.PENANAj6WsVgVpIi
45736Please respect copyright.PENANAjUSCDqKZHc
45736Please respect copyright.PENANAPvE5iehx8A
45736Please respect copyright.PENANATgAnJBSGxG
Malam itu sebenarnya merupakan pengalaman pertama bagiku, pengalaman pertama menthreesome seorang perempuan. Entahlah bagi Edo, mungkin dia pernah melakukannya dengan cewek lain.
45736Please respect copyright.PENANAleHL00Pk9E
45736Please respect copyright.PENANArvu5ZsfNoW
45736Please respect copyright.PENANAQEJUMJ1F9G
Dan yang jelas, malam itu kami puas-puaskan nafsu birahi kami dengan segala posisi. Sampai akhirnya Mona minta istirahat karena sudah ngantuk sekali, katanya.
45736Please respect copyright.PENANAjSmUmoOFmJ
45736Please respect copyright.PENANADXc3BJsmOs
45736Please respect copyright.PENANALenDWntLRT
Lalu kami tidur bertiga di bed yang luas itu, sementara bed yang kecil jadi nganggur.
45736Please respect copyright.PENANACJqtsjwwM0
45736Please respect copyright.PENANAe3k5eenRc4
45736Please respect copyright.PENANAGx3A5ik4vD
Kelihatannya Mona senang juga tidur diapit oleh dua orang lelaki. Meski selimut dihamparkan untuk menyelimuti tubuh kami, namun di balik selimut itu kami semua bertelanjang.
45736Please respect copyright.PENANAxVmkHKwd0s
45736Please respect copyright.PENANADPqgsV7mmI
45736Please respect copyright.PENANAnWhLUnOSKf
Walaupun kami semua terkapar dalam kepuasan, namun esok paginya kami tetap bangun pada waktunya. Karena kami harus bertanggungjawab pada bisnis kami. Tapi di malam hari, kami juga punya urusan dengan birahi kami…..
45736Please respect copyright.PENANAOdaK9iEtNI
Episode 6
45736Please respect copyright.PENANAr1SR7kcoo3
45736Please respect copyright.PENANA6PyoJIdD5z
45736Please respect copyright.PENANA2d7P2MeYol
45736Please respect copyright.PENANAd0KsoZaPfe
45736Please respect copyright.PENANAIrI74dKsCt
Seperti kutulis di episode sebelumnya, perjalanan bisnisku selalu diwarnai oleh kehadiran perempuan-perempuan yang seolah dikirim untuk mengisi lembaran kehidupanku. Padahal aku tak pernah sengaja mencarinya. Tapi mereka berdatangan satu persatu di dalam kehidupanku. Hal itu membuat semangatku selalu berkobar-kobar….maju terus untuk menekuni bisnisku sambil memetik bunga-bunga yang berdatangan sendiri ke pangkuanku.
45736Please respect copyright.PENANATRzWtO4IkT
45736Please respect copyright.PENANAP3swd9voKY
Pada suatu hari, aku berada di sebuah café di bandara Soekarno Hatta, untuk menunggu kedatangan utusan dari Samarinda yang membutuhkan perusahaan pengembang untuk perumahan di Kaltim.
45736Please respect copyright.PENANAao5bLcYdN3
45736Please respect copyright.PENANAxHuwrJuHun
Sudah agak lama aku menunggu di café itu. Waktu aku menanyakan ke petugas bandara, kudapat informasi “Pesawatnya delay Pak. Mungkin sekarang baru take off dari Sepinggan.”
45736Please respect copyright.PENANAMdHJfm11HV
45736Please respect copyright.PENANAcvhrFJZmwJ
Huh…lumayan menjengkelkan juga. Aku harus menunggu di bandara lebih lama daripada waktu penerbangan dari Sepinggan ke Soekarno-Hatta. Kalau tahu harus menunggu lama-lama begini, mending kusuruh sopirku saja menjemputnya tadi.
45736Please respect copyright.PENANAbLll2zl4e3
45736Please respect copyright.PENANAtHf2OAPr9J
Tapi…yah…dalam bisnis kesabaranku memang sering diuji. Sabar…sabar….orang sabar tititnya lebar….Uff….
45736Please respect copyright.PENANAbmwqmPhQez
45736Please respect copyright.PENANAblA0YgcVZW
Aku nongkrong terus di café itu, malas untuk bertanya-tanya lagi kepada petugas bandara. Biarlah. Sedatangnya saja. Kalau sudah datang, nanti juga pasti ada yang menghubungiku lewat handphone.
45736Please respect copyright.PENANAaaZEVh438v
45736Please respect copyright.PENANAW49N9043iK
Setelah cukup tersiksa menunggu di café itu, akhirnya hpku berdering. Ada nomor tak dikenal meneleponku. Agak ragu aku mengangkatnya, karena biasanya ada saja yang iseng menelepon tanpa tujuan yang jelas.
45736Please respect copyright.PENANAvgdi7qc7Aa
45736Please respect copyright.PENANAR5NPnMWjX0
Terdengar suara perempuan di hpku, “Dengan Pak Yadi? Ini saya utusan Pak Burhan, dari Samarinda.”
45736Please respect copyright.PENANAKIiJQF0OM8
45736Please respect copyright.PENANAmgNMFydTpP
“Oh, yayaya,” sambutku gembira. Lalu kusebutkan nama café tempatku menunggu.
45736Please respect copyright.PENANA1A9nkm0iJh
45736Please respect copyright.PENANAmMc2QTlryf
“Baik Pak….saya sedang menunggu tas pakaian saya dulu. Nanti saya ke situ. Maaf ya Pak Yadi harus menunggu gini.”
45736Please respect copyright.PENANAzPUtfUi4zZ
45736Please respect copyright.PENANAsLmHfFLIn5
“Gak apa-apa. Oke, saya tunggu di sini,” kataku berusaha ramah. Meski heran, kenapa Pak Burhan mengutus ibu-ibu segala ke Jakarta? Jangan-jangan nanti malah merepotkanku saja.
45736Please respect copyright.PENANAClINxZAefl
45736Please respect copyright.PENANA8Wm4aLR1xH
Tapi…begitu seorang wanita muda bertubuh tinggi semampai dan bergaun hijau tosca menegurku, “Pak Yadi?”
45736Please respect copyright.PENANASCsMeYduHV
45736Please respect copyright.PENANAHuvmtkDz9V
“Iya…iya…mmm…yang dari Samarinda?” sahutku tergagap. Masalahnya, maaak, kusangka ibu-ibu tua yang datang dari Samarinda itu, ternyata ia seorang wanita muda sekali. Aku yakin usianya belum 25 tahun Dan…cantik banget perempuan muda yang berdiri di depanku itu.
45736Please respect copyright.PENANAjyjsPanGmh
45736Please respect copyright.PENANA6O9Amp3Vqb
Wanita muda itu menjabat tanganku, ” Rahmi,” katanya memperkenalkan namanya, “Pak Burhan itu abang saya. Kebetulan dia lagi ada kesibukan di Tenggarong, jadi menyuruh saya ke sini.”
45736Please respect copyright.PENANAFMNH21IFXf
45736Please respect copyright.PENANARgF48a8p54
“Oh..iya…iya…” aku mengangguk-angguk, agak gugup jadinya, sementara jabatan tangannya belum kulepaskan.
45736Please respect copyright.PENANAOFNeTZSvpD
45736Please respect copyright.PENANADEztKKQKsC
“Saya pikir Pak Yadi sudah tua…eee…ternyata masih muda.” kata waniita muda itu.
45736Please respect copyright.PENANAunBqNz3eE9
45736Please respect copyright.PENANAUsa7KWAg1p
“Hehehe…sama. Tadi juga waktu terima telepon dari anda, saya pikir mau ketemu ibu-ibu. ternyata masih muda banget.”
45736Please respect copyright.PENANAQoS16qNqBt
45736Please respect copyright.PENANAltPgHdAuO2
Setelah berada di mobilku yang dikemudikan oleh Herman (sopirku), Rahmi bercerita betapa melelahkannya penerbangan tadi. Karena ia harus naik mobil dulu dari Samarinda ke Balikpapan, jauh lebih cepat daripada waktunya. Tapi penerbangan dari Balikpapan ke Jakarta justru delay lebih dari sejam.
45736Please respect copyright.PENANAJuKdG6wvjU
45736Please respect copyright.PENANADdwglcGOlt
Lalu ia juga bercerita bahwa ia sengaja menawarkan diri untuk menjadi utusan abangnya ke Jakarta, karena ingin sekalian belanja celana jeans dan brownies kukus di Bandung.
45736Please respect copyright.PENANASCvJHHPBXj
45736Please respect copyright.PENANAePxyyNzL2z
“Kalau begitu sekarang kita langsung ke Bandung saja, gimana?” kataku.
45736Please respect copyright.PENANAL0ErqnHaDb
45736Please respect copyright.PENANA4qo0fEMARU
“Ya atur-atur aja gimana baiknya,” jawab Rahmi yang duduk di sampingku di jok belakang, “Saya kan gak keburu-buru Pak.”
45736Please respect copyright.PENANAARvnF49tah
45736Please respect copyright.PENANAGUhl0TA1Ml
Rasanya gak enak juga Rahmi memanggilku Pak-Pak terus. Karena aku belum tergolong tua. Tapi biarlah. Mungkin itu tanda bahwa ia menghormatiku.
45736Please respect copyright.PENANAZeEEvzU2Q0
45736Please respect copyright.PENANAz26NjOcTvn
“Emang lama-lama di Bandung gak marah suaminya?” tanyaku pada saat mobilku sedang meluncur dengan cepatnya di jalan tol.
45736Please respect copyright.PENANAPy9iZ0Jobp
45736Please respect copyright.PENANAdh9FBN7I2f
“Hmm…saya gak punya suami Pak,” kata Rahmi bernada sendu.
45736Please respect copyright.PENANANyxpHixIvc
45736Please respect copyright.PENANAqNpVuouCSb
“Ooo…belum menikah?”
45736Please respect copyright.PENANA1u0ZCoJyx8
45736Please respect copyright.PENANAcGCeNGsx1k
“Aaah….malu nyeritainnya. Saya ini janda Pak….”
45736Please respect copyright.PENANAnoWph0YSCW
45736Please respect copyright.PENANA7q4ag5yhoy
Aku terhenyak. Janda? pikirku, semuda gitu sudah menjadi janda?
45736Please respect copyright.PENANA5cKeuNGuvW
45736Please respect copyright.PENANAUZ5HR2FB42
“Perkawinan saya cuma berlangsung beberapa bulan,” kata Rahmi lagi, “suami saya meninggal setahun yang lalu.”
45736Please respect copyright.PENANAwN3EVycLIC
45736Please respect copyright.PENANAvNj0L3wa8R
“Sakit apa?”
45736Please respect copyright.PENANADpRBHCGikD
45736Please respect copyright.PENANAkdzvXPmKRH
“Yah…sudah tua aja Pak. Perbedaan umur kami jauh sekali. Waktu saya nikah, umur saya baru duapuluh dua, suami saya sudah hampir enampuluh tahun. ”
45736Please respect copyright.PENANABHdAxVj9nH
45736Please respect copyright.PENANAGh8y1bERIB
Pengakuan Rahmi itu tidak membuatku heran. Karena yang aku tahu, banyak petambang di Kalimantan beristri lebih dari seorang. Bahkan ada petambang yang kukenal, punya istri muda yang baru lulus SMP. Maklum, duit punya kuasa.
45736Please respect copyright.PENANAGyv9ufinn9
45736Please respect copyright.PENANAMpYacBFPQJ
Ya, sebenarnya pengusaha di Kalimantan, kalau sudah kaya tak kepalangan kayanya. Rumah cuma terbuat dari kayu ulin (kayu ulin mahal lho), tapi jip Hammer berderet di depan rumahnya. Pesawat jet pribadinya selalu nongkrong di bandara. Pilot pribadinya juga selalu stand by, menunggu tugas dari sang boss.
45736Please respect copyright.PENANAYBHUj4Bh0s
45736Please respect copyright.PENANAhAAKvRMcna
Aku bahkan pernah menerima pesanan khusus dari seorang petambang Kalsel. Ia minta dikirim tenaga satpam untuk keamanan perusahaannya. Jumlah pesanannya tidak tanggung-tanggung….minta 800 orang !
45736Please respect copyright.PENANACi8RYPVc0p
45736Please respect copyright.PENANAi7yXjuv25Y
“Ini langsung ke Bandung Pak?” tanya Herman membuyarkan terawanganku.
45736Please respect copyright.PENANA2uNh8c4mRw
45736Please respect copyright.PENANAqU4MAXNfiE
“Iya. Nanti istirahatnya di kilometer limatujuh aja. ”
45736Please respect copyright.PENANAVKV4I1ynnW
45736Please respect copyright.PENANAZZugfAZpwQ
“Iya,” Herman mengangguk, “Kalau di kilometer sembilanbelas sering susah parkir. Terlalu banyak yang istirahat di situ.”
45736Please respect copyright.PENANA3KhroQALzk
45736Please respect copyright.PENANAHgGQgyESjP
Aku tak menanggapi ucapan sopirku itu. Bahkan sering curi-curi pandang pada Rahmi yang berkulit putih bersih itu. Diam-diam aku pun menghitung-hitung umurnya. Nikah di usia 22, hanya beberapa bulan kemudian suaminya meninggal. Dan suaminya meninggal setahun yang lalu. Berarti umurnya sekarang di bawah 24 tahun.
45736Please respect copyright.PENANA2FmCGKQ46W
45736Please respect copyright.PENANAMcaMEd7Rk0
Lalu kenapa otakku jadi berpikir yang bukan-bukan setelah mendengar pengakuannya, bahwa statusnya janda?
45736Please respect copyright.PENANAQyQvdVoEwu
45736Please respect copyright.PENANADwxy4RumUz
Tapi dari mana aku harus memulainya?
45736Please respect copyright.PENANAzBk2Cv4zQk
45736Please respect copyright.PENANAdImYxaimbW
“Ohya, master plan dan surat-surat penting ada di dalam koper saya,” kata Rahmi ketika aku masih memutar-mutar otakku, “Nanti aja di Bandung saya serahkan ya.”
45736Please respect copyright.PENANAlsaeAOJG2w
45736Please respect copyright.PENANAisHR83rglk
“Iya,” aku mengangguk, “kebetulan calon developernya kakak saya sendiri. Takkan banyak prosedur, karena semuanya sudah dipercayakan pada saya.”
45736Please respect copyright.PENANAjOP3tMo7rk
45736Please respect copyright.PENANANTO9cFLHLe
“Wah, kebetulan dong. Pemilik tanahnya kakak saya, developernya kakak Pak Yadi. Jadi kita ini sama-sama ring satu dong.”
45736Please respect copyright.PENANAEfqzGCsUpl
45736Please respect copyright.PENANAGz2gxOKYxj
Aku cuma tersenyum. Tapi pandanganku tertumbuk pada cincin bermata blue sapphire yang melingkari jari tangan kanan Rahmi. Aku merasa punya jalan untuk memegang tangannya sambil berkata, “Wah, blue sapphirenya bagus banget…!”
45736Please respect copyright.PENANAmI8UBZqtHh
45736Please respect copyright.PENANA4LTHzAR63Q
Rahmi tersipu, “Cuma blue sapphire Martapura kok Pak.”
45736Please respect copyright.PENANAnMPdNhKAnE
45736Please respect copyright.PENANABMdMPFqOqp
“Hush…permata buatan Martapura bagus-bagus kok. Apalagi kalau dipakai oleh tangan yang begini halusnya,” kataku sambil mengelus punggung tangan Rahmi.
45736Please respect copyright.PENANARVm0jEv2nC
45736Please respect copyright.PENANAdMOEaQbvgh
Wanita muda yang cantik itu menatapku dengan senyum. Dan membiarkan tangannya tetap kupegang. Aku pun enggan melepaskannya. Maka tangan berjemari lentik-lentik itu kuletakkan di atas pahku, sambil kugenggam dengan penuh kehangatan.
45736Please respect copyright.PENANAhxRC2ravFz
45736Please respect copyright.PENANAKYlaqtU6BS
Lalu kudengarkan semacam biodata Rahmi dari mulutnya sendiri, “Saya sebenarnya asli orang Martapura, tapi sejak kecil saya ikut kakak saya di Samarinda.”
45736Please respect copyright.PENANAqeexZMvTR4
45736Please respect copyright.PENANAEzkB8nTKJC
Aku cuma mendengarkannya dengan sikap serius, tanpa membuka identitasku sendiri. Tanpa menjelaskan bahwa sebenarnya ibuku juga orang Banjar. Biarlah ia mengiraku orang Jawa saja. Karena namaku memang mirip nama orang Jawa.
45736Please respect copyright.PENANAdYkTZtksqs
45736Please respect copyright.PENANAmbII0UnNSM
Dan…tangan gemulai yang hangat ini tetap berada di dalam genggamanku. Bahkan terkadang kuarasakan tangannya meremas tanganku. Hmmm…kisah apa lagi yang akan terjadi pada diriku? Que serra serra…what ever will be, will be…apa yang mau terjadi, terjadilah….!
45736Please respect copyright.PENANAz5UDLZT2UH
45736Please respect copyright.PENANAvjxmI0HDQS
Di KM 57, kami hanya istirahat sebentar. Untuk minum kopi dan makan snack saja. Sengaja aku mengajak sopirku minum kopi, supaya tidak ngantuk waktu nyetir sampai Bandung nanti.
45736Please respect copyright.PENANAu39B3qJkzi
45736Please respect copyright.PENANA8JJQt57bPz
“Di Bandung ada famili?” tanyaku ketika mobilku sudah meninggalkan rest area dan melaju kencang lagi di jalan tol.
45736Please respect copyright.PENANAUWWZqf9As7
45736Please respect copyright.PENANAayvUCmj8f3
“Gak ada,” Rahmi menggeleng.
45736Please respect copyright.PENANAjbPtZUCtzK
45736Please respect copyright.PENANA5TKWtZk1Vc
“Kalau gitu nanti di Bandung nginap di hotel aja?”
45736Please respect copyright.PENANA2x6iKpszOv
45736Please respect copyright.PENANA1RNW3ZW9ad
“Iya,” ia mengangguk, “Bagaimana baiknya aja Pak.”
45736Please respect copyright.PENANAgrgXCtaBrw
45736Please respect copyright.PENANAZ9lkfYLVbl
Terawanganku melayang-layang lagi. Gila, pikirku, cewek ini punya daya tarik yang luar biasa bagiku. Membuatku berkhayal terus. Tapi tangannya sering meremas tanganku. Bukankah ini pertanda “welcome” darinya?
45736Please respect copyright.PENANAShKCwEIj1I
45736Please respect copyright.PENANATh5dJy3GW7
Terawanganku makin membubung di langit khayalanku. Memang terkadang wajah istriku terkilas dalam khayalanku. Tapi aku seakan berkata di dalam hatiku, “Maafkan suamimu ini sayang. Barangkali lelaki memang ditakdirkan seperti ini. Bahwa secara spiritual lelaki bisa merasa cukup dengan seorang wanita saja. Tapi secara biologis, tidak bisa.”
45736Please respect copyright.PENANAIEClDH5zP1
45736Please respect copyright.PENANAK6hmgFPiVA
Hari mulai malam ketika mobilku keluar dari p[intu tol Pasteur, Bandung.
45736Please respect copyright.PENANA3ZedRq12Ov
45736Please respect copyright.PENANA9JP8LP1CEO
Seperti yang kuperintahkan, sopirku membelokkan mobil ke pintu gerbang sebuah hotel bintang lima. Entah kenapa, aku tak berani membawa Rahmi ke hotel yang biasa kupakai kencan dengan Mona. Karena sepintas pun sudah kelihatan bahwa Rahmi itu kelasnya lain.
45736Please respect copyright.PENANALx6OGlBc0r
45736Please respect copyright.PENANA4x0zpdEYqb
Setelah memberi uang makan kepada sopirku dan pesan agar ia tidur di mobil seperti biasa, aku melangkah ke dalam hotel. Pada waktu melangkah ke bagian reservation, aku bertanya kepada Rahmi, “Berani tidur sendirian di hotel ini?”
45736Please respect copyright.PENANARxt8UyDZax
45736Please respect copyright.PENANA5GtdjMNFZD
“Ya nggak lah. Saya kan perempuan Pak,” sahutnya dengan tatapan bergoyang.
45736Please respect copyright.PENANANfR7E9BF5W
45736Please respect copyright.PENANAdsW2EEZe8F
“Oke,” aku mengangguk, “akan saya temani selama Rahmi ada di Bandung ya.”
45736Please respect copyright.PENANA8REjoBAYsh
45736Please respect copyright.PENANAqtmWiLX4Es
“Makasih,” Rahmi tampak ceria dan menggenggam pergelangan tanganku lagi.
45736Please respect copyright.PENANAjCGI1efDVM
45736Please respect copyright.PENANAujKAw57QGT
Kami mendapatkan kamar di lantai 8. Bellboy mengantar kami masuk lift dan menuju pintu kamar yang sudah disediakan. Setelah bellboy itu menyimpan koper Rahmi dan tas kerjaku yang selalu berisi pakaian 2-3 set, kuberikan tip padanya. Bellboy itu meninggalkan aku berdua dengan Rahmi.
45736Please respect copyright.PENANA6L5rJ8DN4b
45736Please respect copyright.PENANA08mTMJOjBF
Setelah pintu ditutupkan, kuhampiri Rahmi yang sedang memandang ke luar jendela, memandang gemerlapannya kota Bandung di malam hari.
45736Please respect copyright.PENANAJHr1x5u8Ly
45736Please respect copyright.PENANAoiT2FHfCsP
Entah dari mana datangnya keberanian ini. Meski ada resiko besar dalam bisnisku, seandainya ia marah, tapi aku yakin ia pun menunggu sikap jantanku. Kuawali dengan sergapan di pinggangnya dari belakang. Terasa badannya mengejut. Membuat harum parfum yang ia kenakan semakin tersiar ke penciumanku.
45736Please respect copyright.PENANAyos8bh0JVe
45736Please respect copyright.PENANApUyerMfG1a
“Gak mau mandi dulu?” kataku semakin mempererat pelukanku.
45736Please respect copyright.PENANAOvxgpZ3TcT
45736Please respect copyright.PENANAax80BotwQW
“Mau…” sahutnya sambil mengelus kedua tanganku yang berada di daerah perutnya.
45736Please respect copyright.PENANAwD9BPsNFTH
45736Please respect copyright.PENANAPLQsIPPJ7O
“Mandi pengen ditemeni juga?” bisikku di dekat telinga kirinya.
45736Please respect copyright.PENANA7H6XSR2B5m
45736Please respect copyright.PENANABXqSM9nhVu
“Nanti kalau saya jadi horny gimana Pak?”
45736Please respect copyright.PENANA0LF2rh54cg
45736Please respect copyright.PENANApKJI9gpi9T
“Untuk tamu kehormatan, akan saya lakukan apa pun, asalkan tamunya senang. Tapi jangan panggil pak-pakan ah….saya kan belum tua-tua bener.”
45736Please respect copyright.PENANA0cTvrBdYvH
45736Please respect copyright.PENANA3FFDlz1GlZ
Tiba-tiba ia membalikkan badannya. Menatapku dengan senyum yang sangat menawan. Kurasa tinggi badannya hampir sama dengan tinggiku, karena bibirnya terasa sejajar dengan bibirku. Dan bibir indah itu terbuka, seperti menunggu terkaman bibirku.
45736Please respect copyright.PENANAXgsF26utun
45736Please respect copyright.PENANA2WWbyqj1nB
Tanpa berpikir panjang lagi kupagut bibir indah itu. Oh, kehangatannya membuatku serasa melayang-layang. Indah sekali. Maka kulumat bibir itu dengan sepenuh
45736Please respect copyright.PENANAg1NH6fKoRA
45736Please respect copyright.PENANAPcMK8yCkce
Setelah lumatanku terlepas, terdengar suaranya, “Mandinya nanti aja ya Pak…emmm…Mas…”
45736Please respect copyright.PENANAUBDEOV4X4o
45736Please respect copyright.PENANAp4HBPnq3Mm
“Iya,” sahutku sambil membuka kancing kait di bagian punggung gaun hijau toscanya. Lalu dengan hati-hati kutarik ritsleting di bawah kancing kait itu. Dan ia diam saja. Bahkan semakin mempererat pelukannya. Makin terasa kehangatan tubuh wanita muda ini.
45736Please respect copyright.PENANAe4YCcOFNpZ
45736Please respect copyright.PENANAuSTnLp12zA
Namun ketika aku berusaha menurunkan gaunnya, ia melepaskan pelukannya, agar bisa meloloskan lengannya dari gaun hijau tosca itu. Lalu dengan mudah kuturunkan gaun itu sampai jatuh di sekitar kakinya. Ia pun melangkah mundur. Dan aku membungkuk, memungut gaunnya, lalu kulemparkan ke atas tempat tidur.
45736Please respect copyright.PENANALmgp8EGF5b
45736Please respect copyright.PENANAxE2kLFcC3h
Kini wanita muda bernama Rahmi itu tinggal mengenakan bra dan cd saja. Semakin tampak betapa mulusnya tubuh tinggi semampai itu.
45736Please respect copyright.PENANAGyyTNG46VI
45736Please respect copyright.PENANAJW1k2jKNcl
Dan tiba-tiba ia menarik lenganku…
ns52.14.133.33da2