Di kediaman KH Umar, tampak Laras tengah sibuk menyiapkan makan malam untuk keluarga kecil mereka. Ia memasak sop sapi kesukaan Suaminya. Ketika ia sedang sibuk memasak, Laras sama sekali tidak menyadari kedatangan Daniel yang tiba-tiba sudah berada di dalam dapurnya.30539Please respect copyright.PENANA0k9baFWZSW
30539Please respect copyright.PENANAj8JoXzb93w
Daniel menatap nanar kearah Ustadza Laras yang malam ini mengenakan gamis syar'i berbahan diamond crepe dengan resleting di depan bagian dada berwarna hitam, di padu dengan jilbab syiria berwarna abu-abu.30539Please respect copyright.PENANAaGpcZ3a9lN
30539Please respect copyright.PENANAranBM3uio1
Secara perlahan ia mendekati Laras, tepat di belakang Laras Daniel dengan kurang ajarnya meremas pantat Laras dari belakang, membuat Laras tersentak kaget.30539Please respect copyright.PENANAWel2WLdYo8
30539Please respect copyright.PENANAiFe2cUZZRF
"Astaghfirullah!" Histeris Laras.30539Please respect copyright.PENANAaBU9SzV4ge
30539Please respect copyright.PENANAZO9GD2gAFz
Mata Laras membulat ketika melihat senyuman Daniel yang menjijikan. "Malam Bu Haja, lagi masak apa?" Ujar Daniel tanpa dosa sembari meremas-remas pantat Ustadza Laras yang terlihat jengah.30539Please respect copyright.PENANAVyt08dzmdU
30539Please respect copyright.PENANAmUtjXMJ6iW
"Lepaskan Tante Dan!" Protes Laras.30539Please respect copyright.PENANAwPWQhmyg48
30539Please respect copyright.PENANALeCoiDVX6W
"Sssstttt... Jangan berisik Bu Haja, nanti kedengaran Kiayi." Ujar Daniel memperingatkan Laras. "Saya kangen sama Bu Haja!" Bisik Daniel, membuat Laras benar-benar muak.30539Please respect copyright.PENANAKgn07vOP58
30539Please respect copyright.PENANAIwG3ZJ91iF
"Cukup Dan! Jangan panggil saya dengan sebutan itu." Pinta Ustadza Laras, ia merasa pemuda itu tidak pantas memanggilnya dengan sebutan tersebut.30539Please respect copyright.PENANAaRpBFcoIJr
30539Please respect copyright.PENANA6C69EVjZa8
Tapi Daniel seakan tidak perduli, dia memeluk tubuh Laras dari belakang sembari mencoba mencium wajah Laras. Istri dari KH Umar berusaha menghindari ciuman Daniel. Tapi usahanya sia-sia saja, karena dengan mudanya Daniel meraih bibir merah Laras yang menggoda.30539Please respect copyright.PENANAJPZ6rwKjsZ
30539Please respect copyright.PENANAUjCIQox1O3
Sambil mendekap tubuh Ustadza Laras dari belakang, Daniel melumat bibirnya. Ia mendesak lidahnya masuk ke dalam mulut Ustadza Laras.30539Please respect copyright.PENANARMnpKULUnm
30539Please respect copyright.PENANAqWrEo4ZDlB
Walaupun Ustadza Laras berusaha menolak, tapi pada dasarnya ia tetaplah wanita biasa. Sentuhan Daniel dengan perlahan membangkitkan birahinya, hingga tanpa sadar ia membuka jalan bagi lidah Daniel masuk ke dalam mulutnya, hingga lidah mereka bertemu.30539Please respect copyright.PENANA4UTQ509GrT
30539Please respect copyright.PENANAyGyRuhuuk6
"Eehmmppss.... Eehmmppss... Ehmmpsss..."30539Please respect copyright.PENANA6zugLMhusm
30539Please respect copyright.PENANAr044jwhL6i
Sembari berciuman, telapak tangan Daniel meraih payudara Laras. Dia menggenggam dan meremas payudara Laras yang berukuran 36E, sangat besar sekali. Bahkan gamis yang ia kenakan tidak bisa menutupi bentuk payudaranya.30539Please respect copyright.PENANAW9iZs2JQv9
30539Please respect copyright.PENANA1hz1HXiddf
Dengan perlahan Daniel menarik resleting gamis Ustadza Laras, tangannya menyusup ke dalam, dan mengangkat cup bra yang di kenakan Laras. Jemari kasarnya meremas payudara Laras, membuat wanita berusia 39 tahun itu melenguh nikmat merasakan sentuhan nakal dari keponakannya.30539Please respect copyright.PENANAJHWMsUWXpx
30539Please respect copyright.PENANAMWkM4dsn06
Tidak sampai di situ saja, tangan Daniel yang lainnya turun menuju selangkangannya. Dia meremas dan memijit selangkangan Ustadza Laras.30539Please respect copyright.PENANAUIsKFD7WnX
30539Please respect copyright.PENANAXa9tqwGAi6
30539Please respect copyright.PENANAnLy4ooAbf6
"Oughkk..." Erang Ustadza Laras.30539Please respect copyright.PENANABLa1576B8c
30539Please respect copyright.PENANAhx9tZuijTy
Daniel melepas ciumannya sembari tersenyum tipis. "Gimana rasanya, enakkan?" Goda Daniel.30539Please respect copyright.PENANAHY3dMF4wwx
30539Please respect copyright.PENANAyEmenQHXbH
"Tolong hentikan Dan!"30539Please respect copyright.PENANAPxE7LZscTT
30539Please respect copyright.PENANAclE6VvbmaZ
Daniel menekan punggung Ustadza Laras, lalu dia menyingkap bagian bawah gamis yang di kenakan Laras hingga sebatas pinggangnya. Tampak celana dalam Laras berwarna merah muda di hiasi renda-renda berwarna hitam di sekelilingnya. Celana dalam berbahan nilon itu terasa begitu lembut ketika Daniel menyentuhnya.30539Please respect copyright.PENANAQ9zI3V0xca
30539Please respect copyright.PENANADNhmYSMgqM
Mata Laras terbeliak merasakan gesekan jari Daniel di selangkangannya. Tanpa sadar kedua pahanya merapat menjepit jari Daniel.30539Please respect copyright.PENANAyeM1FRT172
30539Please respect copyright.PENANArM9PnXmkNw
"Aahkk... Aaahk... Aahkk..." Erang Laras, dia mendekap mulutnya untuk mengurangi suara desahannya.30539Please respect copyright.PENANAFsXn6PUsWQ
30539Please respect copyright.PENANAQGR8ciozB7
Ustadza Laras menggelengkan kepalanya tatkala jari Daniel memilin puttingnya. "Memek Bu Haja sudah basah ni, hehehe... Enak ya Bu Haja." Ejek Daniel, pemuda itu tau kalau wanita yang ada di hadapannya saat ini sangat menikmati sentuhan kedua jarinya.30539Please respect copyright.PENANAblVlPYnOcV
30539Please respect copyright.PENANAxEGfMKtXUh
"Cu-cukup Dan!" Pinta Laras frustasi.30539Please respect copyright.PENANAgo3tlUn1mM
30539Please respect copyright.PENANA0JpERmUWil
"Apa? Saya tidak dengar Bu Haja." Jawab Daniel.30539Please respect copyright.PENANAJmlaSNS5a6
30539Please respect copyright.PENANAagDPQDiGNH
Pemuda itu menyusupkan tangannya masuk ke dalam celana dalam Laras dari belakang. Lalu jarinya menyusup ke bibir kemaluan Laras yang telah becek. Sentuhan jari Daniel, membuat tubuh Laras menggelinjang.30539Please respect copyright.PENANARIcHcX4UOP
30539Please respect copyright.PENANAtCMO0Jz4Th
Ia menggigit kuat bibirnya, tatkala ia merasakan jari tengah Daniel menusuk vaginanya.30539Please respect copyright.PENANA0CnMxHUASH
30539Please respect copyright.PENANACZPMVClTyz
"Tuhaaaan... Aku gak kuat."" Adu Laras.30539Please respect copyright.PENANA2Xel7GKSB6
30539Please respect copyright.PENANA0ohIZiyd6r
Kedua kaki jenjangnya gemetar, dan ia merasakan kalau dirinya sudah tidak bisa bertahan lebih lama lagi. Sedikit demi sedikit Cairan cintanya merembes semakin banyak dan pada akhirnya ia mengerang panjang seiring dengan orgasmenya. Tubuhnya menegang hebat selama beberapa saat.30539Please respect copyright.PENANA6t4SHulduY
30539Please respect copyright.PENANAOdj41TcKKJ
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....30539Please respect copyright.PENANAI8jGexLlyA
30539Please respect copyright.PENANAerqREFMgBa
"Oughkk.... Aku pipis!" Lolongan Laras.30539Please respect copyright.PENANAA1z12OgTAs
30539Please respect copyright.PENANABBrnPeQ9OE
Daniel menekan jarinya semakin dalam, dan merasakan kedutan vagina Laras yang seakan memijit jarinya.30539Please respect copyright.PENANAkWjhvHyj3j
30539Please respect copyright.PENANAC6kSRfMU90
Setelah orgasme meredah, barulah Daniel mencabut jarinya dari dalam selangkangan Laras. Dan tampak lendir kewanitaan Laras menetes dari jari tengahnya. Kemudian Daniel meminta Laras membersihkan jarinya.30539Please respect copyright.PENANA5e0joVzQ4k
30539Please respect copyright.PENANAzU87E3IBQS
Laras membuka mulutnya dan menghisap jari tengah Daniel yang kotor karena lendir kewanitaannya. Ia menatap keponakannya dengan tatapan penuh arti.30539Please respect copyright.PENANA46Fq1raK4X
30539Please respect copyright.PENANAwZQWc9Vgwz
Setelah di rasa bersih Daniel memaksa Ustadza Laras berlutut di hadapannya. Berulang kali Laras menggelengkan kepalanya, memohon agar Daniel tidak memaksanya melakukan sebuah perbuatan tercela. Apa lagi saat ini anak dan suaminya ada di rumah sedang menunggu masakannya.30539Please respect copyright.PENANARAjpb0CEnR
30539Please respect copyright.PENANA0zeqk61DSt
"Tante mohon Dan, jangan lakukan itu." Melas Ustadza Laras.30539Please respect copyright.PENANAACt0GMtUZn
30539Please respect copyright.PENANArFvbPlPlJe
Daniel membelai wajah Ustadza Laras. "Kita tidak punya banyak waktu, kecuali Bu Haja mau kiyai melihat apa yang kita lakukan saat ini? Saya yakin, Bu Haja pasti tidak ingin itu sampai terjadi." Ujar Daniel setengah mengancam.30539Please respect copyright.PENANAmrbTtlFPoF
30539Please respect copyright.PENANAZmhrH6ug6l
Sadar kalau dirinya berada di kondisi yang tidak memungkinkan, Ustadza Laras menuruti kemauan keponakannya.30539Please respect copyright.PENANArQAUSM4tUF
30539Please respect copyright.PENANA7ZuONvJHLu
Kedua tangannya membuka celana jeans yang di kenakan Daniel berikut dengan dalamannya. Tampak batang kemaluan Daniel yang begitu besar, terpampang di hadapannya saat ini. Sejenak ia tertegun melihat penis Daniel, yang ternyata bisa muat di dalam vaginanya.30539Please respect copyright.PENANAcwmo6aZFZc
30539Please respect copyright.PENANAmfIRNAOc1k
Sekali lagi ia melihat kearah Daniel, tetapi pemuda itu tidak bergeming. Perlahan ia memegang kemaluan Daniel dan memasukannya ke dalam mulutnya.30539Please respect copyright.PENANAxcyyucfuYY
30539Please respect copyright.PENANAOgMEgGBK06
Untuk kedua kalinya ia memblowjob penis Daniel. Kepalanya maju mundur menghisap penis Daniel. Sementara tangannya yang menganggur ia gunakan untuk mengocok penis Daniel yang begitu panjang. Sesekali ia membelai kantung telur Daniel yang menggantung indah.30539Please respect copyright.PENANAJU4tQFKcdp
30539Please respect copyright.PENANAYSfoURDYNU
"Yeaaaaa... Ini nikmat sekali Bu Haja. Oughkk... Hisap lebih dalam." Racau Daniel.30539Please respect copyright.PENANA5Vu4kKGA1w
30539Please respect copyright.PENANARPIczw58HW
Dengan setengah terpaksa Laras berusaha memasukan penis Daniel lebih dalam lagi ke dalam mulutnya, hingga mentok ke tenggorokannya.30539Please respect copyright.PENANAhUjtJVf1fE
30539Please respect copyright.PENANAMWNDI7zJRj
Wajah Laras bersemu merah karena menahan nafas ketika ia memasukan nyaris seluruh penis Daniel ke dalam mulutnya. Dan tampak Daniel begitu menikmati penisnya yang berada di dalam mulut Laras.30539Please respect copyright.PENANAfCaytSYo0X
30539Please respect copyright.PENANAM3tT5eQ2b7
Hampir selama lima belas menit Daniel menyetubuhi mulut Ustadza Laras. Hingga akhirnya yang di tunggu-tunggu tiba juga. Tubuh Daniel bergetar, ia merasakan hangat di kemaluannya, dan beberapa detik kemudian ia mengerang sembari menembakan spermanya ke dalam mulut Ustadza Laras.30539Please respect copyright.PENANAyFBVwYcCQu
30539Please respect copyright.PENANAgxcs4Ktp7M
Croooottss.... Croooottss.... Croooottss...30539Please respect copyright.PENANAZGFzv4HiYB
30539Please respect copyright.PENANAp0FQAnL0dT
*****30539Please respect copyright.PENANALbeY4nXm8N
30539Please respect copyright.PENANAhC6aFciNT0
30539Please respect copyright.PENANAPUWkrpRgGw
30539Please respect copyright.PENANApx2khaBIv3
30539Please respect copyright.PENANAAmKnUiQy7l
30539Please respect copyright.PENANANKYkgBoqR0
30539Please respect copyright.PENANAwOCmXoPPKw
30539Please respect copyright.PENANApYGHNJfYqG
30539Please respect copyright.PENANAhARgFXHIjE
30539Please respect copyright.PENANAnpxGJ2PW8M
30539Please respect copyright.PENANAR91O0jKJ4G
Di kediaman Ustadza Zaskia...30539Please respect copyright.PENANAsuoT22fwxo
30539Please respect copyright.PENANA2WbzjNTxbT
Sudah seharian ini Ustadza Zaskia mendiamkan adiknya. Membuat Rayhan merasa tidak tenang, karena selama ini Zaskia tidak pernah mendiamkannya lebih dari tiga jam, tapi kali ini Zaskia sama sekali tidak menegur dirinya.30539Please respect copyright.PENANAkTNEXQNSUH
30539Please respect copyright.PENANAQbyicHwhSx
Sekitar jam sepuluh malam Rayhan hendak kembali berpatroli untuk menjaga Kakak Kandungnya. Kali ini ia bertekad tidak akan melepaskan pandangannya dari rumah mereka.30539Please respect copyright.PENANA9Hs7PxSRL5
30539Please respect copyright.PENANAdK53zojPMA
Saat hendak keluar rumah lagi-lagi Rayhan melihat Zaskia tertidur lelap di atas sofa.30539Please respect copyright.PENANAkRKre1yn0l
30539Please respect copyright.PENANAP0KUt9hMMT
Sejenak Rayhan tersenyum melihat wajah polos Zaskia yang terlihat begitu cantik walaupun sedang tertidur pulas. Matanya turun kearah sepasang gunung kembar milik Kakaknya yang bergerak naik turun mengikuti irama nafasnya.30539Please respect copyright.PENANAV7vUEQHkCa
30539Please respect copyright.PENANAhnOTNTPgIc
"Astaghfirullah!" Rayhan mengusap wajahnya.30539Please respect copyright.PENANANWP0wHHFKe
30539Please respect copyright.PENANARvIokGedTk
Ia bergegas mendekati Kakak Iparnya yang malam ini mengenakan gaun tidur berwarna ungu yang panjangnya hanya sekitar 95cm, hingga betisnya tidak tertutup sempurna.30539Please respect copyright.PENANAxb43OOBnbV
30539Please respect copyright.PENANAbYQc5ADVQx
Seperti malam sebelumnya, dengan sangat hati-hati Rayhan menggendong tubuh Kakaknya untuk ia tidurkan di tempat tidur Kakaknya. Dengan perlahan ia membaringkan tubuh Zaskia diatas tempat tidurnya. Reflek Zaskia memutar tubuhnya hingga memunggungi Rayhan.30539Please respect copyright.PENANAqqPnPOItoe
30539Please respect copyright.PENANARf6Ye0Ijmx
"Kak! Maafin aku ya, aku tidak bisa jaga Kakak kalau tetap di sini, aku akan menjaga Kakak di luar rumah, biar tidur Kakak nyaman. Dan aku pastikan, satu langkahpun tidak akan aku biarkan kolor ijo mendekati Kakak." Bisik Rayhan, dia mendekatkan wajahnya dan mengecup mesrah kening Zaskia.30539Please respect copyright.PENANA9btrY5yk7e
30539Please respect copyright.PENANAR8pYnPsrXW
Setelah berpamitan Rayhan segera keluar dari dalam kamar Zaskia. Wanita cantik tersebut tampak mengerutkan keningnya, kemudian bibirnya membentuk sebuah senyuman manis.30539Please respect copyright.PENANAPOrhD3ZZIa
30539Please respect copyright.PENANAPzUKSovMW7
Dia mengambil bantal guling miliknya dan memelukny dengan sangat erat sekali.30539Please respect copyright.PENANAlHM9EkpnMI
30539Please respect copyright.PENANApaKUBTSWxU
"Maafin Kakak Ray! Selama ini Kakak salah paham sama kamu." Gumam Zaskia, yang ternyata mendengar semua yang di katakan Rayhan. "Kakak sayang kamu Ray." Bisiknya lagi, dengan perasaan yang sangat bahagia.30539Please respect copyright.PENANAPVvF2kG8cX
30539Please respect copyright.PENANAh205ZYZ5pl
*****30539Please respect copyright.PENANAjXrD8zIKXP
30539Please respect copyright.PENANAEqSa1Oz697
30539Please respect copyright.PENANAigVXcx4Ftz
30539Please respect copyright.PENANAZjG73VHcUT
30539Please respect copyright.PENANASK5hp5Dy1w
30539Please respect copyright.PENANAzJFlne7xL4
30539Please respect copyright.PENANAJh7PWM3rrE
30539Please respect copyright.PENANAV9U0lfSXOs
30539Please respect copyright.PENANAtnL52OUFOJ
30539Please respect copyright.PENANAND0ujMAwx8
30539Please respect copyright.PENANAqBGwD7Q5ZC
30539Please respect copyright.PENANAxvxGwAokDU
30539Please respect copyright.PENANAwFtZN9iofs
30539Please respect copyright.PENANA5chkZ54GZb
Kembali ke kediaman KH Umar.30539Please respect copyright.PENANAKBTqufZGgx
Laras terbangun tengah malam ketika suara Guntur saling sahut menyahut. Sementara itu di sampingnya KH Umar tengah tertidur lelap dengan suara dengkuran yang cukup keras, seakan ia tidak terganggu oleh suara petir yang menggelegar di luar sana. Laras mendesah pelan, sembari menyibak selimutnya.30539Please respect copyright.PENANA55MjsCnpQJ
30539Please respect copyright.PENANA2uR2B1hZSZ
Dengan perlahan ia turun dari tempat tidurnya, lalu memakai jilbab syar'i yang berlengan. Jilbab instan dengan menambahkan lengan yang menyambung langsung dengan jilbab, sehingga jilbab tersebut memiliki dua fungsi sebagai jilbab sekaligus baju, sangat cocok untuk di kenakan Ustadza Laras, mengingat di balik jilbabnya ia mengenakan gaun v-neck berwarna putih semi transparan.30539Please respect copyright.PENANAbHxNbJiGKX
30539Please respect copyright.PENANA3rtkLw9Xya
Dia berjalan keluar kamar, sembari sesekali ia tampak menguap menahan rasa kantuk.30539Please respect copyright.PENANAu3yrXoJktd
30539Please respect copyright.PENANAcJisjT31KR
Setibanya di dapurnya ia mengambil sebotol mineral dan gelas kosong. Sejenak ia membasahi kerongkongannya yang terasa kering karena kekurangan cairan.30539Please respect copyright.PENANAMrAeuMHk4F
30539Please respect copyright.PENANAtwrVYZXyaC
"Haus Bu Haja?"30539Please respect copyright.PENANABgX0LipA4a
30539Please respect copyright.PENANAMHUOfJGWK4
Deg...30539Please respect copyright.PENANABpulwL0pYE
30539Please respect copyright.PENANAESKnrwwjO7
Mata Laras melebar, ia mencari sumber suara yang barusan memanggilnya. Tampak Daniel tengah berdiri sembari melipat kedua tangannya diatas dada seraya tersenyum kearah dirinya.30539Please respect copyright.PENANATYhwxdc2Pr
30539Please respect copyright.PENANAC66K3vEqWn
Sadar kalau bahaya tengah menanti dirinya, Laras berusaha kabur dari pemuda yang berulang kali telah melecehkannya. Tapi usahanya sia-sia saja karena Daniel menangkap tubuh sintalnya. Dengan sekuat tenaga Laras berusaha melepaskan diri dari dekapan Daniel, tapi usahanya tidak membuahkan hasil yang positif.30539Please respect copyright.PENANAQfXumP2DEB
30539Please respect copyright.PENANAPgWi5GJvRt
"Lepaskaaaan.... Daniel! Toloooong jangan lakukan lagi!" Melas Ustadza Laras.30539Please respect copyright.PENANAMDY93lW1h8
30539Please respect copyright.PENANAToU1jMRKby
Tentu saja Daniel tidak mengubris permintaan Laras. Dia memanggul tubuh Laras di pundaknya, sementara lengannya mendekap paha Laras. "Malam ini, Bu Haja milik saya." Seloroh Daniel membuat Laras makin putus asa.30539Please respect copyright.PENANA53bslI3ry1
30539Please respect copyright.PENANAOFNophI50j
"Tidak... Jangan Daniel! Aku tantemu." Mohon Laras sembari memukul punggung Danel, sementara kakinya mengais-ngais di udara berharap pegangan Daniel terlepas.30539Please respect copyright.PENANAZFvjDcfQsy
30539Please respect copyright.PENANA6IZVKi0gfB
"Ckckck... Liar sekali Bu Haja satu ini." Goda Daniel. Sembari membawa Ustadza Laras ke dalam kamarnya. "Sabar ya Bu Haja, nanti akan saya bikin enak. " Seloroh Daniel membuat Laras sempat terdiam.30539Please respect copyright.PENANAYNWxxXjnFr
30539Please respect copyright.PENANA7G5nQCHJUi
Ia menatap sayu kamarnya yang berada di lantai dua rumahnya. Saat ini Suaminya tengah tertidur lelap, sementara dirinya di culik oleh keponakannya sendiri untuk di nikmati. Sejenak ia kembali teringat bagaimana penis Daniel yang besar mengaduk-aduk liang senggamanya.30539Please respect copyright.PENANA5SvtMYC8LJ
30539Please respect copyright.PENANAuGisP3RvaH
Setibanya di dalam kamar Daniel meletakan tubuh Laras diatas matras tempat ia tidur.30539Please respect copyright.PENANAwAyFfae5yl
30539Please respect copyright.PENANAAOn9OFi7Hr
"Bangsat kamu Dan! Jangaaaaan... Eehmmppss... Lepaskan.... Eehmmppss.... Danieeeell.... Eehmmppss... Ehmmpsss...." Kedua tangan Laras memukul pundak Daniel yang tengah melumat bibirnya.30539Please respect copyright.PENANAROWqST18iU
30539Please respect copyright.PENANArcvECKFWDT
Mata Laras terpejam ketika merasakan lidah Daniel masuk ke dalam mulutnya. Menjamah rongga mulutnya, dan lidahnya. Berulang kali Laras terpaksa menelan air liur Daniel.30539Please respect copyright.PENANAr3yvw3K3om
30539Please respect copyright.PENANAnGYLTNCAzz
Perlahan tapi pasti rontahan Laras semakin melemah, dan pada saat bersamaan, Daniel merabahi payudara Laras, ia meremas susu Ustadza Laras dengan konstan, tidak terlalu kuat tapi juga tidak terlalu lemah, hingga dengan perlahan memancing birahi sang Ustadza.30539Please respect copyright.PENANApdwZHrl9h7
30539Please respect copyright.PENANAt3x7Ekvedr
Tangan Daniel menyusup masuk ke dalam gaun tidur yang di kenakan Laras. Dan ternyata sang Ustadza sudah tidak lagi memakai beha, sehingga dengan leluasa Daniel menjamah payudara Ustadza Laras.30539Please respect copyright.PENANAWThm1fGUcS
30539Please respect copyright.PENANAJQKVffShm8
"Pakaiannya di buka ya Bu Haja." Ujar Daniel.30539Please respect copyright.PENANAKY93cJ8A14
30539Please respect copyright.PENANA3SySoPCoxK
Laras menggeleng kuat. "Jangaaaaan... Tolong Dan! Jangan telanjangi saya lagi." Histeris Ustadza Laras ketika Daniel berusaha melepas gaun tidurnya tanpa membuka jilbab yang ia kenakan.30539Please respect copyright.PENANAa3FuiVYSRN
30539Please respect copyright.PENANAVVx5jUUVGN
Walaupun agak sulit, tapi Daniel akhirnya berhasil melepas gaun tidur Laras.30539Please respect copyright.PENANAHkO9ChHZt2
30539Please respect copyright.PENANAx3NrVAegIx
Dia menatap dalam wajah cantik Ustadza Laras, sementara telapak tangannya membelai paha mulus Ustadza Laras yang putih mulus.30539Please respect copyright.PENANAuzaNvVy0Rj
30539Please respect copyright.PENANAyHYkI7knn6
"Bu Haja memang wanita yang sangat sempurna." Kagum Daniel sembari meremas selangkangannya. "Saya merasa sangat beruntung bisa di temani Bu Haja malam ini." Sambung Daniel, membuat Laras merasa sangat muak dengan sikap Daniel yang begitu kurang ajar.30539Please respect copyright.PENANABZGabYbw2L
30539Please respect copyright.PENANAtGpbS5bNgL
Tak terasa air matanya meleleh keluar, ia sangat terpukul atas kejadian yang menimpah dirinya.30539Please respect copyright.PENANAZfF3z6z0YB
30539Please respect copyright.PENANAuj8POblwpa
Sebagai seorang istri Solehah, apa yang di lakukan Daniel adalah bentuk pelecehan bagi dirinya. Tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa, karena ia takut membuat KH Umar kecewa kepada dirinya, kalau seandainya KH Umar tau kalau dirinya telah di nodai oleh keponakan mereka.30539Please respect copyright.PENANAaS3iSLQVUR
30539Please respect copyright.PENANATFP3jQ985V
Laras merapatkan kedua pahanya ketika jari tangan Daniel hendak menyusup masuk diantara kedua pahanya. Sementara tangannya berusaha mencegah apa yang akan di lakukan Daniel terhadap dirinya.30539Please respect copyright.PENANAuN661XhboZ
30539Please respect copyright.PENANAyCQ3DGSPda
Tapi penolakan Ustadza Laras, malah membuat Daniel semakin bergairah. Dia mencaplok payudara Istri KH Umar dengan mulutnya, menghisapnya dengan perlahan membuat Laras melenguh nikmat.30539Please respect copyright.PENANAffBPVX6EqX
30539Please respect copyright.PENANAeAK4mJHlui
"Oughkk... Hentikan!" Jerit Laras.30539Please respect copyright.PENANAWuHXGoZ1bt
30539Please respect copyright.PENANAZUsvwAnyd8
Perlahan tapi pasti jemari Daniel berhasil menyusup lebih dalam hingga menyentuh selangkangannya. Daniel tersenyum tipis saat menyadari celana dalam Laras yang telah basah.30539Please respect copyright.PENANAhOph0XbEIp
30539Please respect copyright.PENANAljc6TXXvhY
Pemuda itu tau betul kalau wanita yang ada di hadapannya saat ini juga sangat menginginkannya, hanya saja Laras bukan wanita sembarangan, walaupun ia telah terbakar api birahi, sedikit iman yang tersisa membuat wanita alim tersebut berusaha mati-matian menolaknya.30539Please respect copyright.PENANAnFlVTIjZuz
30539Please respect copyright.PENANAbJYOOAnXK0
Dengan perlahan Daniel memijit bukit kecil vagina Laras, merangsang terus menerus Ustadza Laras.30539Please respect copyright.PENANA1rCiD1FkNB
30539Please respect copyright.PENANA2nyCtZhKo8
"Tidaaaak... Cukup Dan! Aaahk... Tante gak kuat." Melas Laras, ia merasa vaginanya begitu gatal, karena di garuk-garuk oleh tangan Daniel.30539Please respect copyright.PENANA7CNNXefFDJ
30539Please respect copyright.PENANArIf7j66Mpx
"Kita buka ya Ustadza." Bisik Daniel.30539Please respect copyright.PENANAzUKJVBDPuY
30539Please respect copyright.PENANAVytqmkc52d
Laras mendekap mulutnya, ketika Daniel menarik perlahan celana dalamnya. Sedikit demi sedikit celana dalam miliknya di tarik turun, hingga tampak rambut kemaluan Laras yang tumbuh subur tapi tertata sangat rapi. Hingga terlihat sangat indah di mata Daniel.30539Please respect copyright.PENANAGaDzvwQf1R
30539Please respect copyright.PENANAx6WDY4eInu
Kedua tungkai kaki Laras di buka selebar mungkin hingga kini bibir kemaluannya yang terlihat. Buru-buru Laras menutupi bibir kemaluannya dengan telapak tangannya.30539Please respect copyright.PENANAhMikp6BCS4
30539Please respect copyright.PENANA5Cm5xbSRO0
Tapi lagi-lagi Daniel tidak mengubrisnya, dia membenamkan wajahnya di selangkangan Laras, mengendus aroma lendir kewanitaan Laras yang menyengat.30539Please respect copyright.PENANAsdge3QwEtF
30539Please respect copyright.PENANAKBSvWCJnth
"Eehmm... Wangi sekali Bu Haja." Goda Daniel.30539Please respect copyright.PENANAchI0CUERNM
30539Please respect copyright.PENANAtvuZpoauj7
Laras menggigit bibirnya dengan tatapan memohon. "Toloooong... Daniel! Sudah cukup." Melas Laras. Tapi yang terjadi Daniel malah menjilati jari Laras yang berusaha menutupi selangkangannya. Lidahnya bahkan tak segan menjilati cincin mas perkawinannya.30539Please respect copyright.PENANA60xMjrmDd5
30539Please respect copyright.PENANAob1XnvEasv
"Ya Tuhan! Astaghfirullah... Daniel udah." Rengek Laras.30539Please respect copyright.PENANAu0EdYAIgtM
30539Please respect copyright.PENANAGUOtOn3xRC
Tapi lagi-lagi Daniel tidak mengubrisnya, ia terus saja menjilati jari-jari Laras, hingga akhirnya dengan perlahan Laras menarik tangannya, membuat lidah Daniel mulai menyentuh bibir kemaluannya.30539Please respect copyright.PENANAjpaOhCfIIG
30539Please respect copyright.PENANAfWRokHU8iS
Pinggul Laras tersentak merasakan desiran nikmat lidah Daniel. Tanpa sadar, ia semakin jauh menarik tangannya hingga ke pahanya, sehingga Daniel semakin leluasa mencucup bibir kemaluannya yang semakin banyak mengeluarkan pelumas yang terasa asin di lidah Daniel.30539Please respect copyright.PENANAeoKT0tH9No
30539Please respect copyright.PENANAdWDL1fFk1N
Bibir Daniel menghisap clitoris Laras, sementara jari tengah dan jari manisnya membuka lobang vagina Ustadza Laras, menusuk jauh ke dalam vaginanya.30539Please respect copyright.PENANA6jDqpbXRzr
30539Please respect copyright.PENANAktac1cttzf
"Oughkk..." Jerit Laras.30539Please respect copyright.PENANA9Vy2qs7z86
30539Please respect copyright.PENANAkif4w3uIZq
Tanpa sadar Laras malah mendekap kepala Daniel, ia meremas rambut Daniel sembari menikmati sapuan lidah Daniel di clitorisnya dan kedua jari Daniel yang tengah mengocok kemaluannya.30539Please respect copyright.PENANArkTweqCCTF
30539Please respect copyright.PENANAGqx0iYagGP
Sloookkss... Sloookkss... Sloookkss...30539Please respect copyright.PENANAlZkMHkybUw
30539Please respect copyright.PENANASASRGDnVY0
"Danieeeell..." Jerit Laras.30539Please respect copyright.PENANABVyGNPZafa
30539Please respect copyright.PENANAjaNzrnozCd
Wajahnya mendongak keatas menyambut orgasme yang baru ia dapatkan dari sentuhan Daniel.30539Please respect copyright.PENANACkW1654l6r
30539Please respect copyright.PENANAb32wDRLCNe
Tampak lendir kewanitaan Laras menyembur keluar tanpa bisa ia bendung. Bahkan wajah Daniel sempat terkena cipratan ciaran cintanya yang memang cukup banyak. Daniel terkekeh melihat geliat tubuh Ustadza Laras ketika sedang orgasme.30539Please respect copyright.PENANAi3e6qHEsZe
30539Please respect copyright.PENANA83xfsGB2oQ
Setelah orgasmenya meredah, Daniel segera membuka celananya dan dengan cepat masuk ke celah-celah kedua kaki indah Ustadza Laras. Ia mempersiapkan senjatanya untuk mengaduk-aduk liang senggama Ustadza Laras yang sudah siap untuk menerima penis Daniel yang berukuran jumbo itu.30539Please respect copyright.PENANA3mEB3Z64wn
30539Please respect copyright.PENANAaJbcCQoeeD
"Kita mulai ya Bu Haja." Bisik Daniel.30539Please respect copyright.PENANAbqyRhaOxmn
30539Please respect copyright.PENANApjrDHWMqTo
Sadar kalau Daniel ingin kembali menggagahinya, Laras berusaha mati-matian melepaskan diri. "Tidaaaak... Hentikan, jangan lakukan itu. Oh Tuhaaaan...." Jerit Laras ketika kepala penis Daniel menerobos masuk ke dalam liang senggamanya yang telah becek.30539Please respect copyright.PENANABr9Eb0oU7C
30539Please respect copyright.PENANANFYwU58gGi
"Aahkk... Memek Bu Haja sempit sekali." Racau Daniel.30539Please respect copyright.PENANABHdyk6k49b
30539Please respect copyright.PENANAsppZFnTMYr
"Aahkk... Daniel, cabuuuut..." Jerit Laras.30539Please respect copyright.PENANABS13yYe4q2
30539Please respect copyright.PENANAO3jqjRduVp
Tapi Daniel tidak mengubrisnya, dia menggerakkan pinggulnya maju mundur memompa memek Ustadza Laras yang terasa begitu legit.30539Please respect copyright.PENANArZNhUEDqbK
30539Please respect copyright.PENANAyPLAD7Cp98
Mata Daniel merem melek menikmati jepitan dinding vagina Ustadza Laras. Ia merasa penisnya seakan di peras-peras di dalam sana, dan rasanya sungguh sangat nikmat sekali, membuat pemuda itu semakin bersemangat menggagahi Istri dari pemimpin ponpes Al-tauhid.30539Please respect copyright.PENANAkBtm8Obnts
30539Please respect copyright.PENANA5UwIDQOZPh
Ploookkksss.... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss....30539Please respect copyright.PENANAEJtsuRSAiO
30539Please respect copyright.PENANApV5Ybe6kzv
Ploookkksss.... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss....30539Please respect copyright.PENANAhvGPrxnPon
30539Please respect copyright.PENANAsO1hGWjFeO
Ploookkksss.... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss....30539Please respect copyright.PENANAUR9xNC71rh
30539Please respect copyright.PENANAd1pFddw9Ev
Semakin lama Daniel semakin cepat memompa vagina Ustadza Laras. Bahkan ia tak sadar kalau saat ini peluh telah membasahi sekujur tubuh telanjangnya. Hal yang sama juga di rasakan Ustadza Laras, seakan kipas angin yang menyala di dalam kamar Daniel tidak ada apa-apanya.30539Please respect copyright.PENANAbx8dlLqaDf
30539Please respect copyright.PENANAzQfqWLPcIF
Daniel meraih bibir Ustadza Laras, dia menghisap bibir Laras dengan perlahan, membuat wanita cantik itu sampai lupa untuk bernafas selama beberapa detik.30539Please respect copyright.PENANAR1ZKMG838I
30539Please respect copyright.PENANAyAG4HM7jAt
Ploookkksss.... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss....30539Please respect copyright.PENANAXgl4ho3AR8
30539Please respect copyright.PENANALMMZWvtmd3
"Bagaimana rasanya Bu Haja?" Tanya Daniel, dengan nafas yang memburu.30539Please respect copyright.PENANAnDLd3jpiEl
30539Please respect copyright.PENANAtfDa3jwQBu
Harus di akui setiap hentakan penis Daniel di dalam vaginanya sedikit demi sedikit mengikis imannya. "Aahkk... Daniel! Aaahk... Cukuuup... Aduh..." Erang Laras dengan mata setengah terpejam menikmati setiap hentakan penis Daniel di dalam liang senggamanya.30539Please respect copyright.PENANAfplSv1rpsg
30539Please respect copyright.PENANAcko6aBPYMU
"Oughkk... Memek Bu Haja sangat nikmat." Racau Daniel.30539Please respect copyright.PENANAouDgaQ79NS
30539Please respect copyright.PENANAfJopmZATTs
Kedua tangannya meraih payudara Laras, dia meremasnya dengan intens. Dan sesekali ia mencubit puting Laras yang sangat menggemaskan itu.30539Please respect copyright.PENANA6bLDVb5oky
30539Please respect copyright.PENANAtsvoOQxs4m
Rangsangan demi rangsangan yang di berikan Daniel sangat memabukkan. Bahkan ia sempat lupa kalau dirinya adalah Istri seorang Kiayi yang seharusnya tidak muda tergoda oleh sentuhan pria yang bukan suaminya. Tapi yang menjadi masalah, kontol Daniel menjanjikan sejuta kenikmatan.30539Please respect copyright.PENANAGZ6izrfdmf
30539Please respect copyright.PENANAzr1JNq3s9P
Laras membuang muka ke samping, ia melihat dirinya sendiri yang tengah di setubuhi oleh keponakannya melalu pantulan cermin yang ada di kamar Daniel. Di sana terlihat jelas wajah dirinya yang tengah menikmati di setubuhi oleh keponakannya sendiri.30539Please respect copyright.PENANAXWpg9n09C7
30539Please respect copyright.PENANADMhLjRZgwD
Apakah itu aku... Gumam Laras tak percaya kalau wanita yang ada di cermin itu adalah dirinya.30539Please respect copyright.PENANARVPKMxoIBM
30539Please respect copyright.PENANA9CoUccH7cg
"Seksi sekali!" Ujar Daniel.30539Please respect copyright.PENANAYc3MKlYPzD
30539Please respect copyright.PENANAHaNAM3Qxu6
Laras balik menatap Daniel dengan tatapan serba salah, antara benci dan rasa nikmat. "Dan... Aku Istri Kiayi!" Lirih Laras, ia merasa kontol pemuda itu semakin dalam memasuki lobang faraznya.30539Please respect copyright.PENANAcWOZhbsdOq
30539Please respect copyright.PENANA3g2lJ48Yj2
Daniel meraih kedua tangan Laras dan mengalungkannya di lehernya. "Apa yang akan di katakan Kiayi Umar kalau tau Istrinya tengah di setubuhi oleh keponakannya sendiri." Ujar Daniel sembari menatap wajah cantik Ustadza Laras yang begitu menggairahkan.30539Please respect copyright.PENANA0h96f8mMfz
30539Please respect copyright.PENANAtGypToTKML
"Dia akan sangat terpukul! Oughkk... Dan! Bu Haja mau pipis." Erang Ustadza Laras.30539Please respect copyright.PENANAWUBhQe8lMp
30539Please respect copyright.PENANA4rJyXKrjDl
Pada saat bersamaan Daniel mencabut kontolnya dari dalam memek Ustadza Laras, berbarengan dengan squirt yang di dapatkan oleh Laras.30539Please respect copyright.PENANA1QkaVn6olg
30539Please respect copyright.PENANASYfEplVhQ1
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....30539Please respect copyright.PENANAu5RY96YlRr
30539Please respect copyright.PENANArbiZeZJrQs
Pantat Laras tersentak-sentak, ia tidak pernah mendapatkan sex senikmat ini.30539Please respect copyright.PENANAvuv2UFMnMB
30539Please respect copyright.PENANAhG1MX93vEY
Daniel kembali tersenyum, lalu dia meraih kepala Laras dan membelainya. Dengan perlahan Daniel kembali melumat rakus bibir merah Ustadza Laras. "Malam ini, Bu Haja milik saya." Ujarnya, yang membuat Ustadza Laras semakin merasa berdosa terhadap suaminya tercinta.30539Please respect copyright.PENANAa5PTbAVtxk
30539Please respect copyright.PENANAeVk0ygIFtU
*******30539Please respect copyright.PENANAtoWa5KfCbw
30539Please respect copyright.PENANAulFarpL9UM
Sementara itu di tempat yang berbeda, tampak pria paruh baya dalam keadaan telanjang bulat tengah bersemedi. Setelah membaca mantra, dia mengeluarkan sebuah foto seorang santri wati berwajah inoncent dengan payudara yang berukuran cukup besar.30539Please respect copyright.PENANAAw5GOVvzDV
30539Please respect copyright.PENANATHWhbPWION
Pria tersebut menyapu bibirnya dengan lidahnya, kemudian ia membakar foto siswa tersebut dan ia letakan di dalam mangkuk bersih.30539Please respect copyright.PENANA15icV4bDmR
30539Please respect copyright.PENANAUDSp8jgh9y
Lalu ia mengambil ayam hitam yang sudah ia siapkan. Lagi mulutnya bergerak melapaskan mantra, dan setelah mantra itu di baca, ia menggorok ayam tersebut dan darahnya ia teteskan ke dalam mangkok yang terdapat foto siswa yang tengah di bakar habis.30539Please respect copyright.PENANA7GzcMEJLfC
30539Please respect copyright.PENANAKIstjwEK88
Seutas senyuman iblis terukir di wajahnya. Dan ia kembali memejamkan mata sembari membaca mantra. Beberapa detik kemudian ia mengerang bagaikan hewan buas, pada saat bersamaan tubuhnya berubah warna menjadi hijau gelap, dan tampak taringnya tumbuh melewati bibir merahnya.30539Please respect copyright.PENANAFJET0oVhiK
30539Please respect copyright.PENANAq2rhHgJCf4
Dalam sekejap pria yang meyerahkan dirinya kepada sang kegelapan melesat pergi dari kediamannya, di iringi hujan petir yang sangat mencekam, ia menuju tempat di mana mangsanya yang tengah terlelap tidur30539Please respect copyright.PENANAJRpzYf5A6u
30539Please respect copyright.PENANAGtOmiaioN6
******
9
Gulungan awan hitam tampak menutupi langit malam ini. Di iringi dengan suara gemuruh petir, hujan turun dengan lebatnya membasahi ponpes Al-tauhid. Cuaca yang begitu mendukung, membuat para penghuni ponpes Al-tauhid memilih untuk pergi ke dunia kapuk di bandingkan untuk tetap terjaga mengingat satu bulan terakhir ini ponpes selalu di teror oleh mahkluk asing.30539Please respect copyright.PENANANXfOgO8Hs4
30539Please respect copyright.PENANALhOAEEbfCT
Sementara dua orang satpam yang berjaga malam ini yang seharusnya berkeliling komplek pesantren dan memastikan kalau penghuni pesantren tetap aman, malah tertidur pulas di dalam pos mereka.30539Please respect copyright.PENANAMvPtabrHXq
30539Please respect copyright.PENANATlv67jdTRZ
Sosok mahluk berwarna hijau melintas di tengah hujan deras, matanya yang tajam kemerah-merahan tampak melotot sangat menyeramkan.30539Please respect copyright.PENANAJoTv53ZCf5
30539Please respect copyright.PENANAEmHOMUBADy
Dalam waktu singkat ia tiba di sebuah asrama putri, sebuah seringaian mesum terukir di bibirnya.30539Please respect copyright.PENANAzS7n55jVCv
30539Please respect copyright.PENANA8n0f5RmHt5
Dan seperti yang sudah bisa di tebak, seluruh penghuni asrama telah tertidur lelap, padahal setengah jam yang lalu, beberapa santri masih terlihat sibuk mengerjakan tugas maupun menghafal kitab.30539Please respect copyright.PENANABIFJx7wT4Y
30539Please respect copyright.PENANAd4hZYUFTm3
"Grrrrrr...." Sang mahluk mengeram sembari menatap seorang gadis cantik yang tengah terlelap.30539Please respect copyright.PENANAIQWCHnLmgN
30539Please respect copyright.PENANAWzR60Tx3xt
Ujung daster dengan motif Doraemon yang ia kenakan tersingkap hingga memamerkan sepasang betis putih mulus miliknya yang sangat menggiurkan. Bahkan sang kolor ijo sampai meneteskan air liurnya.30539Please respect copyright.PENANAy8LHo9qYAG
30539Please respect copyright.PENANAyYhBPA74OF
Tangan kanan sang kolor ijo turun kebawah, dia meremas-remas batang kemaluan yang telah berdiri tegak, melihat mangsanya yang sangat menggoda.30539Please respect copyright.PENANAsR9P3TZe9S
30539Please respect copyright.PENANAK7SrHHPL0G
Dia berjalan perlahan menghampiri mangsanya, menatap dalam wajah cantik Neni yang tengah terlelap. Bibir tipisnya sedikit terbuka, dan terdengar suara dengkuran halus dari bibirnya, ia tertidur dengan tenang, tanpa menyadari bahaya yang saat ini tengah mengintai dirinya.30539Please respect copyright.PENANAYCYKRnkDgV
30539Please respect copyright.PENANAtf19gfA48P
"Hahahaha... Kamu pintar sekali memilih mangsa." Gumam sang mahluk menjijikan terhadap tubuh yang saat ini tengah ia pinjam.30539Please respect copyright.PENANAvAEua4SeND
30539Please respect copyright.PENANAHmNwUvBVDq
Telapak tangannya yang lebar membelai wajah cantik sang santri, terus turun membelai bibir merahnya. Reflek gadis bernama Neni itu menepis tangan sang kolor ijo yang tengah mengganggu tidurnya. Ia sama sekali tidak sadar kalau ada mahluk aneh berada di dekatnya.30539Please respect copyright.PENANAlfFOxOKQMF
30539Please respect copyright.PENANAsk64u5nnJn
Kembali sang kolor ijo menyentuh sang Santri, kali ini jauh lebih vulgar, dia membelai payudara Neni yang kebetulan sedang tidak memakai bra, sehingga sang kolor ijo dapat merasakan tekstur empuk payudara Neni yang berukuran 36C. Sang Kolor Ijo menyeringai senang, mengetahui ukuran payudara Neni yang sangat besar.30539Please respect copyright.PENANAbPtcFk3iWa
30539Please respect copyright.PENANAGBiqakC5NS
Remasan kasar tersebut membuat Neni kembali hendak menyingkirkan tangan yang tengah meremas payudaranya.30539Please respect copyright.PENANAVGQEka5j1P
30539Please respect copyright.PENANAwuNAVTn65x
"Uhkti... Ngantuk ni." Rutuk Neni.30539Please respect copyright.PENANASMBR46Qili
30539Please respect copyright.PENANAIfH9E2X0Be
Tapi tidak ada respon dari sang pemilik tangan yang tengah meremas payudaranya. Neni yang kesal meraih tangan tersebut dan hendak membuang tangan tersebut. Tapi ia terhenyak kaget saat merasakan tangan yang tengah menjamah payudaranya. Punggung tangan tersebut terasa sangat lebar dan berbulu.30539Please respect copyright.PENANAv1UELfOGXL
30539Please respect copyright.PENANAvmRHfWOyFY
Reflek Neni membuka matanya, jantungnya berdegup cepat ada rasa takut yang sulit ia gambarkan saat ini.30539Please respect copyright.PENANADKs0H7wVAE
30539Please respect copyright.PENANAh50CsL3xHX
Belum sempat Neni mencerna apa yang terjadi kepada dirinya saat ini, tiba-tiba ia merasakan tetesan air liur jatuh ke atas pipinya, dan rasanya begitu lengket.30539Please respect copyright.PENANA6VMCASz1S0
30539Please respect copyright.PENANAPUQP1vDgAj
Deg... Deg... Deg...30539Please respect copyright.PENANA9PvLbS3OJK
30539Please respect copyright.PENANAzOgQcf3tCq
Detak jantung Neni tak beraturan, perasaan cemas kini melanda hatinya. Ia memutar kepalanya dan dalam sekian detik ia terdiam menatap tak percaya kearah wajah kolor ijo yang berwarna hijau, dan taring yang keluar dari mulutnya sungguh sangat menyeramkan.30539Please respect copyright.PENANA0DDl0Bz1Bf
30539Please respect copyright.PENANAHSgMiKeJkl
Sang Kolor Ijo menyeringai, dia memegangi kera daster milik sang Santri. Sreeek.... Sreeeek... Sreeek... Dalam dalam hitungan detik, daster yang ia kenakan tercabik-cabik, dan hanya menyisakan kain segitiga berwarna merah muda.30539Please respect copyright.PENANA8djJp812zI
30539Please respect copyright.PENANApJlz0wroBh
"Toloooong.... Jerit Neni.30539Please respect copyright.PENANAl9gBtrF3ja
30539Please respect copyright.PENANAMpwHDmeXDP
Tapi teriakannya tidak ada artinya, karena dengan jarak radius seratus meter telah di lumpuhkan oleh ilmu kolor ijo dengan membuat mereka semua tertidur.30539Please respect copyright.PENANA6VpaSNw2em
30539Please respect copyright.PENANA0MOY724QtY
Mata merah kolor ijo melotot seakan ingin keluar dari kelopak matanya ketika menatap nanar kearah payudara Neni yang tumbuh dengan bentuk sempurna. Putingnya yang mungil berwarna kemerah-merahan terlihat sangat menggemaskan, dan ukurannya juga sangat menggugah selera.30539Please respect copyright.PENANAoHyRKAs4VE
30539Please respect copyright.PENANAQa6HEBaUgH
Tangan kanan kolor ijo mengepal salah satu payudara sang Santri, sementara payudara yang lainnya ia hisap dengan rakus, lidahnya menari-nari di sekitaran aurola milik Neni.30539Please respect copyright.PENANAvJkbFKshDs
30539Please respect copyright.PENANAD4Y7eIatD0
"Tidaaaak... Tolong, lepaskan saya!" Jerit Neni.30539Please respect copyright.PENANA7T15rnBjAJ
30539Please respect copyright.PENANAD4kL1SalNW
Tapi usahanya meminta tolong hanya menguras tenaganya saja, karena sekeras apapun ia berteriak tidak akan bisa membangunkan orang yang berada di sekitarnya. Sementara di luar hujan sangat deras, hingga menelan suara teriakannya.30539Please respect copyright.PENANAmjq4AnrBeB
30539Please respect copyright.PENANA9W6ghHHYdb
Secara bergantian kolor ijo menghisap payudara Neni, sementara tangannya yang menganggur menggapai gundukan kecil yang berada di kedua paha mulusnya.30539Please respect copyright.PENANAtD6F6Jeq9P
30539Please respect copyright.PENANAo0m5RhMs4O
Jemari Kolor ijo memijit memek Neni dari luar celana dalam yang di kenakan Neni. Dan seiring dengan waktu, celana dalam tersebut mulai terasa basah, dan kolor ijo dapat merasakan lendir Neni di kulit jarinya yang kasar dan berwarna hijau.30539Please respect copyright.PENANApPJMznKhQd
30539Please respect copyright.PENANAXm7i3ClSuY
"Hahahaha..." Tawa Kolor ijo puas.30539Please respect copyright.PENANAClapVl10xK
30539Please respect copyright.PENANA4GBKwHcDTw
Neni menggelengkan kepalanya, ia sangat ketakutan walaupun harus di akui kalau Neni juga mulai terangsang. "Hentikaaaan... Jangan sentuh itu!" Histeris Neni, ketika merasakan jari kolor ijo menyusup kedalam celana dalamnya.30539Please respect copyright.PENANAfe5qmYibwx
30539Please respect copyright.PENANADESzK7RoAI
Tubuh Neni menegang merasakan belaian kasar jari Kolor ijo di bibir kemaluannya. Dan sedetik kemudian bola matanya melebar ketika merasakan salah satu jari kolor ijo menerobos masuk ke dalam lobang memeknya. Ia merasakan jari itu begitu besar di dalam memeknya.30539Please respect copyright.PENANAVqTt287vzf
30539Please respect copyright.PENANAXab4H2YfQD
Sang kolor ijo menatap Neni tidak percaya, ia merasa jarinya masuk dengan begitu mudanya ke dalam memek sang Santri yang notabene nya adalah wanita muslimah yang alim.30539Please respect copyright.PENANAIYDdY9442a
30539Please respect copyright.PENANAw0D2wSkeZa
Tapi pada kenyataannya, sang kolor ijo merasa kalau Neni sudah tidak perawan lagi.30539Please respect copyright.PENANADdm0nUbWD3
30539Please respect copyright.PENANAfXE71JVfab
"Oughkk... Toloooong! Aahkk..." Histeris Neni.30539Please respect copyright.PENANACffp18HkhI
30539Please respect copyright.PENANAwrJarFa88V
Sloookkss.... Sloookkss.... Sloookkss....30539Please respect copyright.PENANAsjwdEvhsDO
30539Please respect copyright.PENANAXFQvXqTvDZ
Jari tengah kolor ijo mengocok memek Neni dengan cepat membuat kepala gadis itu terbantiing ke kiri dan kanan. Jujur ia sangat menikmati permainan tangan sang kolor ijo di dalam memeknya. Andai saja mahluk itu tidak menyeramkan, mungkin Neni akan dengan senang hati melayani mahluk yang tengah menjamah tubuhnya saat ini. Karena bagaimanapun juga ia sudah sering melakukan perzinahaan dengan pacar dan mantan pacarnya.30539Please respect copyright.PENANAKaTLU3ewWQ
30539Please respect copyright.PENANAYBXZJYyOo8
Sang kolor ijo tampak geram dengan aksi Neni yang sok alim, membuat kolor ijo memasukan satu jarinya lagi ke dalam memek Neni, hingga memek Neni terasa penuh.30539Please respect copyright.PENANAEKgVBbwUQ8
30539Please respect copyright.PENANAKvdViTpsLR
"Aahkk... Aahkk... Ahkkk..."30539Please respect copyright.PENANAofPC0ghJi8
30539Please respect copyright.PENANAAHIQrWu3eg
Si kolor ijo menyeringai. "Kamu menyukai nya cucuku? Hahaha..." Tawa Kolor ijo menggema di tengah suara guyuran hujan yang begitu lebat.30539Please respect copyright.PENANAleWw7UXzUH
30539Please respect copyright.PENANAmNosgw5rKQ
"Eehmm... Aduh! Aaaahkk... Enaaaak..." Erang Neni.30539Please respect copyright.PENANAYWLCMtudlh
30539Please respect copyright.PENANAj4bofqcjMn
Sloookkss... Sloookkss... Sloookkss...30539Please respect copyright.PENANAendgGtNeBN
30539Please respect copyright.PENANA48HLHopF5h
Sang kolor ijo semakin cepat mengocok rongga memek Neni, hingga ia merasa jarinya seakan sedang di pijat oleh dinding memek Neni.30539Please respect copyright.PENANAwaWfUh0Olr
30539Please respect copyright.PENANAU2yObcQBbz
Tidak butuh waktu lama bagi kolor ijo untuk membuat Neni mencapai klimaksnya. Wajah Neni menegang merasakan rasa nikmat yang luar biasa dari sentuhan jari kolor ijo ke dalam rongga memeknya.30539Please respect copyright.PENANAkSpEeiL80j
30539Please respect copyright.PENANAY0zhNlnRdO
Creetss... Creetss... Creetss...30539Please respect copyright.PENANAyrwBeradg2
30539Please respect copyright.PENANAjx6o4aPcni
Sang kolor ijo memberi waktu bagi sang santri untuk memulihkan tenaganya.30539Please respect copyright.PENANAlypWSFfRWP
30539Please respect copyright.PENANAUld7IVi1KD
"Hahahaha... Ternyata kamu lonte juga cucuku." Ujarnya.30539Please respect copyright.PENANASE1g94Y3E2
30539Please respect copyright.PENANAdyM1GDoUkr
Neni menatap takut kearah kolor ijo. "Toloooong jangan sakiti saya!" Dia menatap kolor ijo dengan tatapan memelas, ia takut kalau sang kolor ijo akan membunuhnya.30539Please respect copyright.PENANA0wFp3V9BB1
30539Please respect copyright.PENANAe1M4oyOlAj
"Jangan takut cucuku, saya tidak akan menyakitimu asalkan, kamu mau menuruti semua permintaan saya." Dia membelai wajah cantik Neni yang pucat pasi. "Tapi... Saya akan memperkosa dan membunuhmu kalau kamu berani melawan." Katanya dengan suara serak menggema.30539Please respect copyright.PENANAvbBi6jI3nd
30539Please respect copyright.PENANAajbvVUZG7m
Neni menggelengkan kepalanya. "Jangan... Jangan bunuh saya." Melas Neni.30539Please respect copyright.PENANAp0wXks7axV
30539Please respect copyright.PENANADC2DFYUw4p
"Hisap kontol Mbah cu!" Suruhnya.30539Please respect copyright.PENANAw3VnGnrKyR
30539Please respect copyright.PENANA2iMcfMMqmG
Sejenak Neni terdiam, ia sadar posisinya saat ini tidak memungkinkan untuk menolak permintaan sang kolor ijo. Sehingga ia memutuskan untuk meneruti permintaan mahluk ghaib itu dari pada menentangnya.30539Please respect copyright.PENANAGDKcd3Yfux
30539Please respect copyright.PENANAmm26IW4Hxg
Tangannya gemetaran saat menggenggam kontol Kolor ijo yang berukuran jauh lebih besar.30539Please respect copyright.PENANAyCaQHNPPjq
30539Please respect copyright.PENANAUeXG6lCVtX
Dia mengocok lembut kontol kolor ijo, dan dengan perlahan dia menjilati kontol kepala kontol kolor ijo, terus turun menuju batang kontolnya. Sluuuppss... Sluuuppss... Sluuuppss... Neni memasukan benda besar itu kedalam mulutnya, menghisapnya dengan penuh perasaan.30539Please respect copyright.PENANA8C19SHJvAf
30539Please respect copyright.PENANAYn2WcwMZLH
Wajah kolor ijo menegang nikmat, merasakan sensasi oral sex dari seorang santri yang notabene nya seorang gadis lugu, tapi nyatanya sang Santri sangat pandai memainkan kejantannya. Sejenak ia teringat dengan korban yang sebelumnya yang cukup pandai memanjakan kontolnya dengan mulutnya.30539Please respect copyright.PENANAO0fLjYKXPu
30539Please respect copyright.PENANA468YRUCSB4
Tidak hanya sekedar menggunakan mulutnya, Neni juga memakai payudaranya untuk memuaskan hasrat birahi sang kolor ijo.30539Please respect copyright.PENANA5lGmU5mtyD
30539Please respect copyright.PENANAM2tjxbS4m5
"Aarrtt.... Terus cucuku... Oughkk..."30539Please respect copyright.PENANAVHihCsv2Lj
30539Please respect copyright.PENANAVzc8xmAzMV
Sloookkss... Sloookkss... Sloookkss... Sloookkss... Sloookkss... Sloookkss... Sloookkss... Sloookkss...30539Please respect copyright.PENANApBxDAzbKnT
30539Please respect copyright.PENANA5RlGdnlPRq
Neni menjulurkan lidahnya, menggelitik lobang kencing kontol kolor ijo yang tengah mengeluarkan cairan pelumas, sementara payudaranya ia gunakan mengocok kontol kolor ijo.30539Please respect copyright.PENANAEMHwBoWjvn
30539Please respect copyright.PENANAN5MXqBAaFd
"Oughkk..." Sang kolor ijo melolong panjang.30539Please respect copyright.PENANAq7U7kD9LP3
30539Please respect copyright.PENANAvI3MEWqGsm
Croooottss... Croooottss... Croooottss...30539Please respect copyright.PENANA8Dom3fRtQj
30539Please respect copyright.PENANA9EXO5H0rIY
Sang kolor ijo menembakan spermanya tepat mengenai wajah Neni yang terhenyak kaget.30539Please respect copyright.PENANAMklyZeI562
30539Please respect copyright.PENANAlzw2BWyfjH
Setelah orgasmenya meredah, sang Kolor ijo meminta Neni menungging. Karena merasa sudah kepalang tanggung Neni menuruti kemauan mahluk aneh itu. Ia menungging di hadapan sang kolor ijo yang tampak menjilati bibir merahnya.30539Please respect copyright.PENANA6R2ZSTbFGl
30539Please respect copyright.PENANARVBF3yZMRC
Kedua tangan kolor ijo membuka pipi pantat Neni, kemudian ia membenamkan wajahnya di selangkangan Neni. Sruuupss... Sruuupss... Sruuupss... lidahnya menari-nari di lobang surgawi milik sang Santri. Menjilati lendir yang keluar dari dalam memek Neni.30539Please respect copyright.PENANAkd5JVQSmZP
30539Please respect copyright.PENANAHDgIAAEovZ
"Aahkk... Aaahk... Aaaahkk..." Erang Neni.30539Please respect copyright.PENANAryScmW5OVh
30539Please respect copyright.PENANAwOa2Hq9R5r
Kedua tangannya mengepal, merasakan nikmatnya sapuan lidah mahluk aneh tersebut, membuat pelumasnya keluar semakin banyak.30539Please respect copyright.PENANAhUsJEEo3jX
30539Please respect copyright.PENANA0jVZPQk7tW
Setelah puas mencicipi memek Neni, sang kolor ijo segera memposisikan kontolnya di depan bibir memek Neni. Dengan satu dorongan kontol kolor ijo menembus lubang memek Neni yang memang sudah tidak perawan lagi. Blessss... Kontol kolor ijo masuk hingga ke dasarnya.30539Please respect copyright.PENANAOYk8U4zNID
30539Please respect copyright.PENANA8BpDXy7C9S
Ploookkk.... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk...30539Please respect copyright.PENANAlPTGfyeHoT
30539Please respect copyright.PENANARKRVNLVW79
Ploookkk.... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk...30539Please respect copyright.PENANAwj7T9bZrRm
30539Please respect copyright.PENANAcs2r6bJmDK
Pinggul kolor ijo maju mundur menyodok memek Neni yang terasa sangat menjepit. Sementara Neni dengan perlahan mulai menikmati setiap dorongan kontol kolor ijo di dalam memeknya. Bahkan tanpa sadar, Neni ikut menggoyangkan pantatnya, menyambut kontol kolor ijo.30539Please respect copyright.PENANA4xpqeKTsc1
30539Please respect copyright.PENANAp7wNA5TJVE
"Aahkk... Aaaahkk... Aahkk..." Erang Neni.30539Please respect copyright.PENANARTVoPvntTN
30539Please respect copyright.PENANAjI94W2haJO
Kedua tangan Kolor ijo mencengkram pantat Neni, ia semakin kuat mendorong kontolnya.30539Please respect copyright.PENANAwTcsnc6TpD
30539Please respect copyright.PENANAEzD06Iyshk
Untuk kedua kalinya Neni kembali orgasme, tubuh mulusnya terkulai lemah diatas tempat tidurnya. Kolor ijo yang merasa belum puas segera menindih tubuh Neni, dia mengarahkan kontolnya ke lobang memek Neni.30539Please respect copyright.PENANAJWDt5QJ3jI
30539Please respect copyright.PENANArLNIQCSKob
Ploookkk.... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk...30539Please respect copyright.PENANA1KexAJfvqQ
30539Please respect copyright.PENANAPK3Ln6gIc3
Kembali kolor ijo menggerakkan kontolnya maju mundur memompa memek Neni, hingga akhirnya ia mengeram panjang dan pada saat bersamaan ia membenamkan kontolnya semakin dalam seiring dengan spermanya masuk ke dalam rahim Neni. Wajah Neni meringis merasakan sperma kolor ijo di dalam rahimnya.30539Please respect copyright.PENANAKhnNDjkxAL
30539Please respect copyright.PENANAGS6PbjqhCE
****30539Please respect copyright.PENANAJeNdQTzVeo
30539Please respect copyright.PENANAlPCKZAOIhV
Di tempat yang berbeda, di kediaman KH Umar, tampak Istrinya Laras tengah menungging, sementara di belakangnya ada sang keponakannya yang tengah mengayu kenikmatan bersama Istrinya, yang notabene nya adalah Istri dari sang pemimpin pesantren dan seorang Ustadza.30539Please respect copyright.PENANA5mNIEopP2D
30539Please respect copyright.PENANALtBuSOGJ5x
Kedua tangan Daniel mencengkram pantat Laras, sembari menggoyangkan pantatnya maju mundur menyentak lobang vagina Laras dari belakang.30539Please respect copyright.PENANAvRjQwGFhXS
30539Please respect copyright.PENANAiJd8E1Z5TX
Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss...30539Please respect copyright.PENANATdupUlgQqp
30539Please respect copyright.PENANAUq1qNYPNfE
Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss...30539Please respect copyright.PENANA3YYWPt9Uug
30539Please respect copyright.PENANAFQSHhrppVv
Mata Laras sayu menatap dirinya yang ada di dalam pantulan cermin. Di sana ia terlihat seperti wanita murahan yang terbalut jilbab lebar, bukan seorang muslimah yang telah bersuami. Payudaranya yang menggantung besar, bergoyang-goyang mengikuti irama hentakan penis Daniel di lorong surgawinya.30539Please respect copyright.PENANAnnVYZw45iJ
30539Please respect copyright.PENANACuNOqdtJQd
Ini bukan aku... Ini bukan aku... Gumam Laras.30539Please respect copyright.PENANApKQ4GeW5h7
30539Please respect copyright.PENANAnf42gVI7BT
Plak... Plak... Plak...30539Please respect copyright.PENANA71ioXXrcfl
30539Please respect copyright.PENANA5PFHEGYIgw
Berulang kali Daniel menampar pantat semok Ustadza Laras, ia sangat senang melihat Istri dari seorang Kiayi yang kini telah bertekuk lutut di hadapannya.30539Please respect copyright.PENANAqBXhoRBVte
30539Please respect copyright.PENANAGGICzAtp5t
Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss...30539Please respect copyright.PENANAg5HnHTya1J
30539Please respect copyright.PENANApZUNwhoo4h
"Oughkk... Gimana rasanya Bu Haja? Apa Bu Haja suka dengan kontol saya?" Pertanyaan vulgar itu membuat telinganya Laras terasa panas. Ia sangat berharap Daniel diam, tanpa mengatakan apapun saat ini.30539Please respect copyright.PENANAkJld8Z29X4
30539Please respect copyright.PENANAuk683ljDIe
"Tidaaaak... Aaahk... Daniel! Oughkk... Hentikan Dan, aahkk... ini... Ini... Tidak boleh di teruskan." Melas Laras, ia tidak bisa menjawab pertanyaan Daniel dengan jujur saat ini.30539Please respect copyright.PENANAuC9yJxatEp
30539Please respect copyright.PENANAllK34UwTGY
Daniel mencengkram pantat Laras, sembari meremas gemas bongkahan pantat Laras. "Sssstttt... Tapi memek Bu Haja berkata berbeda! Ia terus saja meremas kontolku, seakan tidak ingin kontolku buru-buru keluar dari memek Bu Haja." Ujar Daniel percaya diri.30539Please respect copyright.PENANAoPP9oCsMd5
30539Please respect copyright.PENANAM4v3QdEWSq
"Danieeeell... Aaaahkk..." Jerit Laras.30539Please respect copyright.PENANABjkyYHY1qe
30539Please respect copyright.PENANAykTSgf8Ozz
Kedua tangannya mengepal erat ketika ia merasakan ada gelombang besar yang hendak menghempas kesadarannya. Tapi pada saat bersamaan, tiba-tiba Daniel menarik kontolnya dari dalam memek Laras, membuat orgasmenya yang berada di ujung mendadak buyar.30539Please respect copyright.PENANAKzymOLZKqv
30539Please respect copyright.PENANARx7thFPUlT
Pantat besar Laras tersentak-sentak seakan mencari benda besar yang tadinya berada di dalam tubuhnya.30539Please respect copyright.PENANAYamNdjnP1C
30539Please respect copyright.PENANAKrZegR3OjG
Daniel meraih bibir Laras, dia melumatnya dengan perlahan dan Laras hanya diam saja. Setelah getaran di tubuh Laras telah mereda, Daniel kembali menghujami memek Laras dengan kontol besarnya.30539Please respect copyright.PENANAuedu04GwoU
30539Please respect copyright.PENANAap2fqK4cui
Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss...30539Please respect copyright.PENANA6DVtkQZvQN
30539Please respect copyright.PENANAw2KpwX0B6A
Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss...30539Please respect copyright.PENANAhrXByJffdR
30539Please respect copyright.PENANAZ3IA44JM7d
Suara benturan dua kelamin mereka menggema, tertutupi oleh suara petir dan hujan yang ada di luar sana, sehingga tidak akan ada orang yang mendengar suara erangan mereka berdua.30539Please respect copyright.PENANAhOXit7NK7k
30539Please respect copyright.PENANAps5ZhQ2T8G
Beberapa menit kemudian Laras kembali mengerang panjang menandakan kalau ia akan kembali orgasme, tapi lagi dan lagi Daniel menarik kontolnya, menggagalkan orgasme Laras yang sudah berada di ujung. Dia memang sengaja mempermainkan birahi Istri dari KH Umar tersebut.30539Please respect copyright.PENANAECg10DISdt
30539Please respect copyright.PENANArzSrf59G27
"Toloooong, jangan permainkan saya Dan!" Melas Laras.30539Please respect copyright.PENANA5mC7lM118M
30539Please respect copyright.PENANAwWHaFIIOSO
Daniel tersenyum tipis. "Apa yang Ustadza inginkan? Mungkin saya bisa membantu Ustadza." Ujar Daniel, yang terkesan sangat merendahkan Ustadza Laras.30539Please respect copyright.PENANApW5T0qTdNX
30539Please respect copyright.PENANAHW2iEYWppx
Ustadza Laras mendekap mulutnya, ia menggelengkan kepalanya sembari menitikkan air matanya. Sungguh ia merasa sangat berdosa, tapi ia merasa sudah tidak kuat lagi. Sebagai seorang wanita normal, ia menginginkan Daniel menuntaskan apa yang sedang mereka lakukan saat ini.30539Please respect copyright.PENANALtWAxbN49d
30539Please respect copyright.PENANAaubxPwYnF7
Daniel menyentuh pundak Laras, dan memijitnya dengan perlahan. Sentuhan Daniel ternyata sedikit menenangkan keraguan yang ada di hati Laras.30539Please respect copyright.PENANAQAEuJQ5fNs
30539Please respect copyright.PENANApg2C7G4WNO
Daniel berucap pelan. "Katakan apa yang Bu Haja inginkan dari saya?" Jemari Daniel menelusuri punggung telanjang Laras yang basah oleh peluhnya.30539Please respect copyright.PENANAHvABuoNc9k
30539Please respect copyright.PENANAgWXAem0m6z
"To... Toloooong biarkan saya orgasme."30539Please respect copyright.PENANAYEPDLH9Ah2
30539Please respect copyright.PENANAStWqDzbPwU
*****30539Please respect copyright.PENANAmB1zPBpPI9
30539Please respect copyright.PENANAX1xnbG8Y6R
30539Please respect copyright.PENANAbfV7BGPVqw
30539Please respect copyright.PENANAOJzGulL1cB
30539Please respect copyright.PENANAJebdhUsFF6
Di tempat yang berbeda...30539Please respect copyright.PENANAawD0bemKov
30539Please respect copyright.PENANA4Cf4WHDcIq
Hujan turun semakin deras, di sertai angin kencang yang seakan siap menggulung siapa saja yang ada di dekatnya. Sementara itu seorang pemuda tanpa rasa takut terus mengawasi di sekitaran rumahnya, memastikan kalau tidak ada satupun mahluk yang mendekati rumahnya.30539Please respect copyright.PENANAHJh0Ihf4HU
30539Please respect copyright.PENANAbuunylGI5M
Di jalan setapak yang becek, kakinya terus melangkah memutari rumahnya, tidak perduli sandalnya yang telah putus dan tubuhnya yang kini basah kuyup.30539Please respect copyright.PENANAO1I5qnmaS0
30539Please respect copyright.PENANAixqjZ7ZMRK
Hingga akhirnya dari kejauhan seorang wanita cantik berlari kecil menelusuri hujan tanpa memakai apapun untuk melindungi tubuhnya dari derasnya hujan yang mengguyur tubuh indahnya.30539Please respect copyright.PENANAzWO7Cj1swh
30539Please respect copyright.PENANAzJO0um4I8A
"Adek... Adek... Kamu di mana?" Ia terus berteriak memanggil adiknya.30539Please respect copyright.PENANALNvWHDfZGG
30539Please respect copyright.PENANAmCa81OgB7v
Rayhan menghentikan langkahnya ketika ia mendengar suara sayup-sayup dari wanita yang amat ia kenal. Matanya memicing di tengah kegelapan mencari sumber suara yang tidak henti-hentinya terus memanggil dirinya.30539Please respect copyright.PENANArxfYDD1Rm4
30539Please respect copyright.PENANAeAON0IBoH1
Hingga akhirnya ia bisa melihat sosok wanita cantik dengan gaun tidur berwarna ungu tengah berlari kecil sembari memanggil dirinya.30539Please respect copyright.PENANAAofk37JCzq
30539Please respect copyright.PENANA9P7LMWNsnP
"Kakaaak!" Sahut Rayhan.30539Please respect copyright.PENANAyYPSsgG9UT
30539Please respect copyright.PENANAombPenCS9B
"Aarrtt..." Jerit Zaskia.30539Please respect copyright.PENANAuO4tVQPJJh
30539Please respect copyright.PENANAZtjDqZ0x3c
Tanah yang licin di tambah suasana yang cukup gelap membuat Zaskia tidak sadar menginjak akar hingga membuatnya terpeleset dan jatuh ke tanah yang telah menjadi lumpur. Melihat sang Kakak terjatuh, Rayhan bergegas menghampiri Zaskia. Wajah pucatnya karena menahan hawa dingin, tampak sangat panik.30539Please respect copyright.PENANAVuSmlNZvzy
30539Please respect copyright.PENANAeuu5dNTtES
Setibanya di dekat Kakaknya ia buru-buru menggendong Kakaknya tanpa banyak bicara.30539Please respect copyright.PENANA32Ejsln5c1
30539Please respect copyright.PENANAZKu1sA3lwu
Rayhan sangat menyayangi Kakaknya, apapun yang terjadi dia akan menolong Kakaknya, walaupun nyawa yang akan menjadi taruhan, Rayhan tidak perduli.30539Please respect copyright.PENANAuti2TMaIgi
30539Please respect copyright.PENANAij8aqec29A
Reflek Zaskia melingkarkan tangannya di leher Rayhan. Ia tersenyum senang karena pada akhirnya ia bisa menemukan adiknya. Dan di sisi lain, tanpa di sadari Zaskia, ia melihat Rayhan bukan seperti sedang melihat Adiknya tapi seperti melihat kekasihnya.30539Please respect copyright.PENANAmEdtnFnXMT
30539Please respect copyright.PENANALizZMePFXZ
Untuk kali pertama di dalam hidupnya, Zaskia merasa sangat bahagia dan beruntung memiliki Rayhan berada di sampingnya. Bukan sebagai saudara, tapi sebagai pria yang siap melindungi dirinya.30539Please respect copyright.PENANAg1t2RBWVge
30539Please respect copyright.PENANAESwyATwLQ1
"Tuhan, maafkan hamba mu ini." Bisik Zaskia di dalam hati.30539Please respect copyright.PENANACh59g46woq
30539Please respect copyright.PENANAYUq0vmbs98
******30539Please respect copyright.PENANA6RfPwTTifZ
30539Please respect copyright.PENANAqJvt5yoC0X
30539Please respect copyright.PENANA33IuFsyJOa
30539Please respect copyright.PENANAhUpASjD4Ne
Kediaman KH Umar...30539Please respect copyright.PENANAmVqPL31zTA
30539Please respect copyright.PENANAW8SygOJxgy
Sembari berdiri mereka berdua berpelukan dengan erat, bibir mereka berdua bertemu, saling melumat. Tapi kali ini tidak ada tanda-tanda kalau Ustadza Laras terpaksa untuk melakukannya. Ia terlihat sangat menikmatinya setiap sentuhan Daniel di tubuh indahnya.30539Please respect copyright.PENANAhMwfFTmLKx
30539Please respect copyright.PENANAlACdZqZpBi
Daniel menarik bibirnya seraya tersenyum, sementara Laras menundukkan wajahnya karena merasa kalau saat ini apa yang ia lakukan sangat memalukan.30539Please respect copyright.PENANA2PoXkmWMSP
30539Please respect copyright.PENANA1wr15rMs40
Menyerah terhadap seorang pria yang usianya jauh lebih muda darinya, dan lagi sebagai seorang Istri Kiayi seharusnya ia tidak mudah jatuh kedalam pelukan pria lain, tapi kenyataannya sekarang ia malah meminta Daniel untuk menuntaskan apa yang sudah ia mulai.30539Please respect copyright.PENANAqX29zo982L
30539Please respect copyright.PENANAlJ1HQAyQqL
Daniel mendorong tubuh Laras hingga bersandar di dinding, lengan kekarnya mengait satu kaki Laras hingga menggantung di udara, sementara kontolnya yang besar berada di diantara lipatan memek Ustadza Laras.30539Please respect copyright.PENANAuI8rAvuvF6
30539Please respect copyright.PENANA8iCYbkqU8l
"Masukan Bu Haja." Pinta Daniel.30539Please respect copyright.PENANAbaBxXo3Sjm
30539Please respect copyright.PENANAnOfLXBMMhr
Laras menggenggam kontol Daniel, lalu dia mengarahkan kontol besar itu ke dalam memeknya. "Oughkk... Sssttt..." Laras mendesah pelan, ketika merasakan kontol Daniel menyeruak masuk ke dalam lobang memeknya.30539Please respect copyright.PENANAfZnJslS1wK
30539Please respect copyright.PENANATCgg7lAmDx
"Nikmat sekali memek Bu Haja! Oughkk..."30539Please respect copyright.PENANAhAylQi9aTz
30539Please respect copyright.PENANATwuKwxG5E9
Daniel menggerakkan pinggulnya dengan perlahan memompa memek Ustadza Laras.30539Please respect copyright.PENANAf7O0axDjfR
30539Please respect copyright.PENANASJgJ3sdaxN
Kedua tangan Laras merangkul leher kekar Daniel ketika pemuda itu menundukan kepalanya untuk menggapai payudaranya yang menganggur. Dia merasakan sensasi yang luar biasa nikmatnya ketika Daniel menghisap payudaranya, dan menggigit putingnya.30539Please respect copyright.PENANAK98kwv3mr7
30539Please respect copyright.PENANAXu9IzVSWk9
Tubuhnya gelajotan menikmati setiap hentakan kontol Daniel yang semakin lama semakin cepat menghujami memeknya yang haus akan sentuhan.30539Please respect copyright.PENANAPacR2Zo2lJ
30539Please respect copyright.PENANAsOadzwdCVv
Bahkan lendir kewanitaannya mengalir melewati kedua kaki jenjangnya yang putih mulus.30539Please respect copyright.PENANADKGtkme78u
30539Please respect copyright.PENANAEoV7H3lhLu
"Aahkk... Dan! Aahkk... Aaaahkk..." Erang Ustadza Laras.30539Please respect copyright.PENANAKI2dFhJI7b
30539Please respect copyright.PENANA3JtIGSMMFi
Ploookkk.... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk...30539Please respect copyright.PENANAtl0yAL7BHf
30539Please respect copyright.PENANAiV3KAdqa9F
Daniel membelai bibir Laras, dan reflek Laras mengulum jari Daniel sembari menatap Daniel dengan tatapan manja. "Yesss.... Aaaahkk... Ini enak sekali Bu Haja! Aaaahkk... Memek Bu Haja memang luar biasa." Racau Daniel, yang semakin gencar menyodok memek Laras.30539Please respect copyright.PENANAuidHkG0VnH
30539Please respect copyright.PENANAN0W6wbES3x
"Danieeeell... Aaahk... Jangan katakan itu lagi." Erang Laras.30539Please respect copyright.PENANAkmOUxTWjD7
30539Please respect copyright.PENANA1QbSS1Lb6G
"Kenapa? Memek Bu Haja memang enak sekali, ngejepit dan sangat legit." Ujar Daniel terus memuji betapa nikmatnya lobang kewanitaan dari Istri sang Kiayi.30539Please respect copyright.PENANAxZ7Xyy9jvJ
30539Please respect copyright.PENANA4jm882f3mV
Laras menatap sayu Daniel. "Aaaahkk... Daniel! Ini haram, kita... Aahkk... Tidak boleh mengulanginya lagi." Nasehat Laras, dia merasa memeknya semakin berdenyut-denyut menandakan kalau dirinya sudah hampir tiba.30539Please respect copyright.PENANALjzoMiSm3R
30539Please respect copyright.PENANAxrk3Ic18Kg
"Hehehe... Saya tidak yakin!" Jawab Daniel.30539Please respect copyright.PENANAe5K6v3cfCG
30539Please respect copyright.PENANA0R3UqP9yUK
Kemudian Daniel mencabut kontolnya dan memutar tubuh Laras hingga menungging. "Eehmmppss... Dan!" Laras menatap Daniel penuh harap.30539Please respect copyright.PENANAbJpsA5zmrl
30539Please respect copyright.PENANAdVDSQirhki
"Mau di lanjutkan?" Tanya Daniel.30539Please respect copyright.PENANAU6ZsvgD5iS
30539Please respect copyright.PENANA1HiFfcvdfG
Laras menganggukan kepalanya dengan malu. "Hanya untuk malam ini saja." Lirih Laras, ia sendiri tidak yakin dengan ucapannya barusan.30539Please respect copyright.PENANAjnUL7ML4pU
30539Please respect copyright.PENANAkbKi77Sxo8
Blessss... Dengan satu dorongan, kontol Daniel kembali bersemayam di dalam memek Laras.30539Please respect copyright.PENANApT9KhdtluM
30539Please respect copyright.PENANASOE9sDBOWl
"Saya tidak yakin Bu Haja." Bisik Daniel sembari memompa memek Ustadza Laras. Pinggulnya bergerak maju mundur menyodok memek Ustadza Laras.30539Please respect copyright.PENANAqUABPhMH2v
30539Please respect copyright.PENANANIeROrSMZf
Tubuh Ustadza Laras mengejat hebat, ia merasa memeknya begitu penuh di masuki oleh kontol Daniel, berbeda ketika kontol suaminya yang masuk ke dalam memeknya, ia selalu merasa ada ruang yang kosong.30539Please respect copyright.PENANAdJfd3AqBSr
30539Please respect copyright.PENANA9DZB6QdjB1
Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk...30539Please respect copyright.PENANA1zc0CmD3f7
30539Please respect copyright.PENANALVMgtpEnzk
Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk...30539Please respect copyright.PENANAhZzdiYzcxK
30539Please respect copyright.PENANAgggc5eoD2T
Suara benturan selangkangan mereka berdua terdengar begitu nyaring, menandakan kalau keduanya kini sama-sama ingin segera mencapai puncak kenikmatan surgawi yang telah di janjikan syetan untuk mereka yang mau melakukan sebuah perbuatan yang di larang oleh Tuhan.30539Please respect copyright.PENANAyXyzTGDerC
30539Please respect copyright.PENANAye6SpFxbqe
Desahan Laras kini berubah menjadi sebuah erangan manja dari seorang wanita yang alim.30539Please respect copyright.PENANAcpBuAUfTgx
30539Please respect copyright.PENANAO1k53dlCVq
"Daaaan... Aku keluar!" Jerit Laras.30539Please respect copyright.PENANAx91hHlYdCS
30539Please respect copyright.PENANA7vr7DJe7cj
"Bareng Bu Haja..."30539Please respect copyright.PENANABXgLQzvvPB
30539Please respect copyright.PENANAF6TUEJeMsB
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....30539Please respect copyright.PENANAtdK2yB2vek
30539Please respect copyright.PENANAhjVow0N83y
Croooottss... Croooottss... Croooottss...30539Please respect copyright.PENANAHAoytaf8p6
30539Please respect copyright.PENANAET8BjyupFb
*****30539Please respect copyright.PENANAoTp97TNJQL
30539Please respect copyright.PENANAWDcMlMhiDv
Di rumah Zaskia...30539Please respect copyright.PENANAaalifl8aVr
30539Please respect copyright.PENANA5XHd7gKtRM
"Mau sampai kapan kamu gendong Kakak?" Tegur Zaskia.30539Please respect copyright.PENANAhlneiK0FKW
30539Please respect copyright.PENANAMUvHMgv872
Rayhan yang tengah terhipnotis oleh kecantikan Zaskia segera sadar dari lamunannya. "Eh, iya Kak!" Jawab Rayhan terbata-bata, dia membaringkan tubuh Zaskia diatas sofa. "Kaki Kakak sakit gak?" Tanya Rayhan, pemuda itu berlutut di lantai sembari melihat kearah pergelangan kaki Laras.30539Please respect copyright.PENANALy0kC4rrHC
30539Please respect copyright.PENANAhCsHKlUNQ0
"Gak apa-apa kok Dek! Udah gak sakit?" Ujar Zaskia.30539Please respect copyright.PENANATEdoRSTs0K
30539Please respect copyright.PENANAsisregFlUY
"Serius?" Tanya Rayhan ragu.30539Please respect copyright.PENANATdzy76aVE3
30539Please respect copyright.PENANAuj9ZlCtOFd
Dia meraih kaki Kakaknya, memeriksa kaki Kakaknya kalau-kalau keseleo atau patah. Matanya keatas memeriksa betis mulus Zaskia, hingga akhirnya matanya tidak sengaja melihat secarik kain yang melekat di selangkangan Kakak kandungnya. Sejenak Rayhan terdiam.30539Please respect copyright.PENANAR4aeD1tRKC
30539Please respect copyright.PENANAUeTINDmWWK
Kain segitiga berwarna ungu itu terlihat begitu gemuk, dan berisi. Siapapun yang melihatnya pasti akan memperlihatkan ekspresi yang sama seperti yang di perlihatkan Rayhan saat ini.30539Please respect copyright.PENANAb8M3LkyjC4
30539Please respect copyright.PENANA8GJ7a2DkIS
Tanpa di sadari Rayhan, Zaskia melihat perubahan raut wajah Rayhan yang berbeda dari biasanya. Pemuda itu terlihat begitu tegang dan matanya melebar menatap nanar kearah satu arah, yaitu selangkangannya.30539Please respect copyright.PENANAioNZEtxrF3
30539Please respect copyright.PENANADVPNKoimPH
"Ehem... Ray!" Tegur Zaskia. Ia buru-buru memperbaiki posisi gaun tidurnya yang tersingkap.30539Please respect copyright.PENANAxbWXTnqTc2
30539Please respect copyright.PENANADS68oJt8rG
Wajah Rayhan bersemu merah, ia merasa sangat malu karena baru saja ketahuan tengah mengintip celana dalam Kakaknya. "Eh... Ehmmpsss... Iya ini gak apa-apa kak, gak ada yang cedera kok Kak." Ujar Rayhan terbata.30539Please respect copyright.PENANAZMYNVA5xFr
30539Please respect copyright.PENANAUeiKZeAMdR
"Kan Kakak udah bilang, gak ada yang luka, kamu aja lebay sampe gendong Kakak!" Ujar Zaskia sembari menahan tawa. Ia menurunkan kakinya dari atas sofa. "Tapi terimakasih ya Dek, kamu sudah mau menolong kakak." Ujar Zaskia seraya tersenyum tulus kearah adiknya.30539Please respect copyright.PENANA1YFFfsy3nx
30539Please respect copyright.PENANAb24P7IcBOY
"Iya Kak, sama-sama." Jawab Rayhan, sembari berdiri.30539Please respect copyright.PENANAiQSvXFIeZ0
30539Please respect copyright.PENANAdK9cjvQpC5
Suasana kembali hening, bukan karena apa-apa, melainkan karena pemandangan yang ada di hadapan mereka masing-masing saat ini.30539Please respect copyright.PENANAeVm2l5e3it
30539Please respect copyright.PENANAXCBr9euap3
Zaskia tertegun melihat tonjolan yang ada di celana Rayhan yang basah kuyup. Membuat kontol Rayhan tercetak jelas di balik celana hitam yang di kenakan Rayhan. Sekilas Zaskia melupakan posisinya sebagai seorang wanita muslimah dan Kakak bagi Rayhan. Ia terlalu terkesima dengan bentuk kontol Rayhan yang tercetak di celananya.30539Please respect copyright.PENANAUPJcZaCOYz
30539Please respect copyright.PENANAD7T8HWtYCe
Ia yakin sangat yakin kalau saat ini Rayhan tengah terangsang hebat. Tapi apa penyebab adiknya bisa terangsang? Apa karena melihat dalamannya barusan.30539Please respect copyright.PENANANadJ8aAS8j
30539Please respect copyright.PENANAQXMg90KF9Y
Mata Zaskia naik keatas, melihat mata Rayhan yang tengah menatap nanar kearah dadanya. Reflek Zaskia menutupi dadanya dengan satu tangan, sembari membuang muka kearah pintu rumah mereka yang telah tertutup rapat.30539Please respect copyright.PENANASBE8eJvDJQ
30539Please respect copyright.PENANABYWa0R5NME
Rayhan yang tengah menikmati belahan payudara Kakaknya, kembali sadar kalau aksinya kembali ketahuan.30539Please respect copyright.PENANAwBOofX5kup
30539Please respect copyright.PENANAEECs3GUIQS
Deg... Deg... Deg...30539Please respect copyright.PENANAmWvljXZwp6
30539Please respect copyright.PENANADikzRs47iA
Jantung Rayhan berdetak cepat, ia sangat malu dan merasa kalau dirinya begitu rendah, bagaimana mungkin ia sampai ketahuan sebanyak dua kali.30539Please respect copyright.PENANAmsC0a5hbiz
30539Please respect copyright.PENANAXQkV4dg46o
Hal yang sama juga di rasakan Zaskia. Seharusnya dia marah seharusnya ia menegur Rayhan dengan cukup keras atas apa yang di lakukan Rayhan saat ini, mengingat dirinya adalah saudara kandungnya. Tapi anehnya, bibirnya keluh dan yang terjadi malah sebaliknya, ia malu karena senang Adiknya mengagumi bentuk tubuhnya.30539Please respect copyright.PENANArILNDj4i5H
30539Please respect copyright.PENANAKLudH3NbQh
Cukup lama mereka berdiam diri, tanpa mengatakan apapun, sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.30539Please respect copyright.PENANATaxzTEdoBV
30539Please respect copyright.PENANAGt1Ua0e4NZ
"Kak"30539Please respect copyright.PENANA8q6pLuXhDb
"Dek"30539Please respect copyright.PENANAlhxwPslVvZ
30539Please respect copyright.PENANAf1fwVIM8Kq
Secara bersamaan mereka memanggil satu sama lain sembari saling menatap.30539Please respect copyright.PENANAL1AfTzRDpa
30539Please respect copyright.PENANAClKoCM0ElX
"Kakak duluan."30539Please respect copyright.PENANAxGLN4rw6aE
"Adek duluan." Ucap mereka bersamaan lagi.30539Please respect copyright.PENANA3Y24Rb4jvL
30539Please respect copyright.PENANAAfpTJbZc6e
Sikap kaku mereka membuat kedua malah tertawa dan mencairkan suasana yang tadi sempat tegang. Rayhan menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal, sementara Zaskia menggelengkan kepalanya sembari tersenyum.30539Please respect copyright.PENANATjKhJMBP3C
30539Please respect copyright.PENANAWrKW6HbY2u
"Adek mau ngomong apa?" Tanya Zaskia setelah tawanya reda.30539Please respect copyright.PENANAke8K2h4JqM
30539Please respect copyright.PENANAzEzOjAVRKu
Rayhan menarik nafas perlahan dan menghembuskannya lagi. "Maaf soal tadi Kak." Ujar Rayhan pelan.30539Please respect copyright.PENANAR9xcubBjqf
30539Please respect copyright.PENANA5cy0GzhCtP
"Gak apa-apa, Kakak maklum." Jawab Zaskia seraya berdiri. "Hanya saja kakak kaget, Kakak gak nyangkah ternyata kamu cepat gede." Ujar Zaskia sembari mengucek rambut Rayhan yang basah, membuat sepasang payudaranya terguncang.30539Please respect copyright.PENANAxQu9eiQ1Yh
30539Please respect copyright.PENANAzT0V2I5ghY
Mata Rayhan tidak bisa menahan diri untuk tidak kembali melihat kearah payudaranya.30539Please respect copyright.PENANAhMPIBnxZIO
30539Please respect copyright.PENANAVeyRU7Hr43
Setelah puas mengacak-acak rambut Adiknya, Zaskia segera berlalu meninggalkan Rayhan menuju kamarnya. Dan Rayhan masih diam seribu bahasa sembari menatap nanar kearah pantat Kakaknya yang melonggok-lenggok bagaikan model yang tengah berjalan diatas karpet merah.30539Please respect copyright.PENANAjuxx3pceLD
30539Please respect copyright.PENANAtrbnLPVL1E
"Kak Zaskia!" Lirih Rayhan sembari meremas selangkangannya.30539Please respect copyright.PENANAt8114Uy48o
30539Please respect copyright.PENANAVy8fI28STD
Kemudian Rayhan berbalik kearah berlawanan dari Kakaknya. Ia menuju pintu luar rumahnya.30539Please respect copyright.PENANAn7hX4xj5YY
30539Please respect copyright.PENANATRsoZ60mUd
*****30539Please respect copyright.PENANAE216yprYmK
30539Please respect copyright.PENANA41YxqdY64P
Di dalam asrama...30539Please respect copyright.PENANAyBke5t941O
30539Please respect copyright.PENANAwiBoBqjx5M
"Aaaarrrttt...."30539Please respect copyright.PENANAFOPTXrMfBV
30539Please respect copyright.PENANAUvpiT1uKJi
Tubuh kolor ijo melejang-lejang sembari menembakan spermanya ke dalam rahim korbannya.30539Please respect copyright.PENANAqKcbWJM6Rp
30539Please respect copyright.PENANAtrbRo43mHZ
Hal yang sama juga di rasakan Neni, tubuhnya bergetar hebat menyambut orgasmenya. Mulutnya terbuka lebar menyudahi pertahanannya. Pinggulnya sampai terangkat cukup tinggi menyambut datangnya orgasme.30539Please respect copyright.PENANA25XVV689a3
30539Please respect copyright.PENANAjQyL5dsAKB
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....30539Please respect copyright.PENANAzxDhmOXZK9
30539Please respect copyright.PENANAUs0hdzWbh8
Plops...30539Please respect copyright.PENANAs4nUksIuYv
30539Please respect copyright.PENANAHEKmSK0tpX
Kolor ijo mencabut kontolnya dari dalam memek Neni. Dari wajah sangarnya ia terlihat begitu puas setelah berhasil ejakulasi di dalam tubuh sang Santri.30539Please respect copyright.PENANARIQY2MkUTS
30539Please respect copyright.PENANARyz0HDROQY
Setelah puas memperkosa korbannya, si kolor ijo segera meninggalkan asrama santriwati. Ia berlari cepat meninggalkan lokasi, dan pada saat bersamaan seseorang tengah melihat dirinya yang menghilang ke dalam rumah seorang penjaga ternak.30539Please respect copyright.PENANA97uWm1OanO
30539Please respect copyright.PENANAKPWAUZAacN
"Jangan-jangan!" Lirih pemuda tersebut.30539Please respect copyright.PENANAtGinT5yCcI
30539Please respect copyright.PENANAqtjs1vnZZo
*****30539Please respect copyright.PENANAy5HrxCEzXp