
9.Hangatnya Birahi Erni
Aku sadar bahwa aku bukan Erni yang dahulu lagi. Bukan Erni yang lugu dan tidak mementingkan sex di atas segalanya lagi.
10330Please respect copyright.PENANALUdB3hpKFt
Ya, dahulu aku cuma menganggap sex sebagai kewajiban pasangan suami-istri belaka. Kalau suamiku menginginkannya, aku harus meladeninya. Karena sebagai seorang istri, aku wajib melayani hasrat birahi suamiku kapan pun ia menghendakinya. Kalau ia tidak menghendakinya, aku pun jarang memancing-mancing birahinya. Katakanlah aku seolah cuma seorang istri yang pasrah terhadap apa pun yang diinginkan oleh suamiku, sementara hasratku sendiri sering kutindas dengan menyibukkan diri pada usahaku (waktu masih punya toko dahulu).
10330Please respect copyright.PENANAYvmtZIfIU6
10330Please respect copyright.PENANAJnySqE3t5I
Tapi setelah suamiku memperkenalkan dunia sex yang berwarna-warni dan penuh variasi itu, sedikit demi sedikit diriku jadi berubah. Lalu aku merasa bahwa sex itu sesuatu yang teramat indah. Teramat hangat dan teramat nikmat.
10330Please respect copyright.PENANAFJGjpDeklF
10330Please respect copyright.PENANAAs5RatGkVx
Karena itu aku selalu bersemangat tiap kali suamiku mengajak wife swap dengan teman-temannya. Bahkan ketika aku digangbang oleh teman-temannya, aku pun tidak menolaknya.
10330Please respect copyright.PENANANytKZpIwXe
10330Please respect copyright.PENANA1qABDIiZdu
Semuanya itu sangat fantastis bagiku. Bahkan kalau aku mengingat setiap langkah seksual yang telah kualami itu, hasrat birahiku sering berdesir-desir dan sulit mengendalikannya. Karena itu, atas izin dari suamiku sendiri, aku meredakan hasrat itu dengan lelaki lain. Syarat dari suamiku cuma harus mencatat setiap langkahku jika terjadi hubungan seksual dengan lelaki lain.
10330Please respect copyright.PENANAmXiPrEOt80
10330Please respect copyright.PENANAtFnctka5VZ
Walaupun diberi keleluasaan untuk mendapatkan lelaki lain manakala aku tak kuasa lagi menahan hasratku, namun aku berusaha untuk mengendalikan diri. Karena keutuhan perkawinanku dengan Bang Yadi, adalah di atas segala-galanya. Dan meski sudah ada beberapa lelaki yang singgah dalam perjalanan hidupku, namun aku tau bahwa cintaku hanya untuk Bang Yadi seorang.
10330Please respect copyright.PENANAtF4ymmxcgn
10330Please respect copyright.PENANAqV8s1BcG3a
Namun sampai kapan aku bisa bertahan dalam kendaliku sendiri ini? Bukankah makin lama suamiku makin jarang pulang? Bukankah kalau hasrat birahiku sedang menagih-nagih, aku sulit menguasai diri?
10330Please respect copyright.PENANABHpE95ebmC
10330Please respect copyright.PENANAAKfzJ1l2nR
Aku bisa mengerti bahwa suamiku semakin sibuk dengan bisnis propertinya. Dan aku tahu bahwa kalau sedang mujur dalam bisnis propertinya, suamiku bisa mengeduk keuntungan ratusan juta rupiah. Bahkan ketika berhasil mencarikan buyer untuk sebuah hotel yang mau dijual oleh pemiliknya, suamiku mendapatkan keuntungan sampai milyaran rupiah.
10330Please respect copyright.PENANAFUpRORgVNn
10330Please respect copyright.PENANAe66ett8o5m
Sebagai istrinya, aku senang sekali melihat sukses demi sukses yang diraih oleh suamiku itu. Tapi apakah suamiku demikian tenggelamnya dalam urusan bisnis, sehingga makin lama makin jarang pulang? Apakah ia tak punya waktu lagi untuk membahagiakan diriku?
10330Please respect copyright.PENANATH9tkgt2FW
10330Please respect copyright.PENANAO7gJBXHzo5
Tapi aku selalu positive thinking. Biarlah, anggap saja suamiku itu seorang pejabat tinggi, yang hanya sesekali bisa berkumpul dengan keluarganya. Atau anggap saja suamiku itu seorang artis yang sangat sibuk di lokasi-lokasi shooting, sehingga aku harus menerima kesepianku sebagai suatu pengorbanan.
10330Please respect copyright.PENANA8XkrRvJLwO
10330Please respect copyright.PENANAsaXBSjSgWv
Lagian dari sisi materi, suamiku telah memberiku harta yang berlimpah ruah (menurut levelku). Dari sisi materi, aku tak merasa kekurangan lagi. Bahkan berlebih terus, sehingga saldo di bankku makin lama makin membesar dan meyakinkan.
10330Please respect copyright.PENANAW2Mm7GKdP7
10330Please respect copyright.PENANAujAhdDZrzc
Kekuranganku hanya satu : Bahwa hasrat birahiku sering menagih-nagih tanpa solusi.
10330Please respect copyright.PENANAhJtcRRW8uo
10330Please respect copyright.PENANAhEbLovYKMy
Terkadang aku bertanya di dalam hati, apakah aku harus mengajak salah seorang lelaki yang pernah menggauliku untuk meredakan gejolak ini?
10330Please respect copyright.PENANA7fcC2tJm2E
10330Please respect copyright.PENANA6AzLTmr2BC
Tidak. Kalau pun aku terpaksa harus mendapatkan lelaki untuk hasrat birahi yang sering sulit mengendalikannya ini, aku harus mendapatkan lelaki baru. Bukan lelaki-lelaki yang pernah menggauliku.
10330Please respect copyright.PENANAEjv1r4p4z7
10330Please respect copyright.PENANA6i9LHbXDDS
Tapi siapa yang harus kupilih? Bukankah suamiku pernah menegurku setelah mengetahui skandalku dengan Jonathan, Rio dan Indra. Kata suamiku, “Jangan jadi pagar makan tanaman. Para penghuni wisma kos itu sumber rejeki kita. Jangan mereka diganggu dengan kebinalanmu. Kalau beritanya menyebar ke penghuni lain, mereka bisa antre untuk mendapatkanmu. Lalu urusan bisnisnya pasti kacau, gak jelas lagi hitungannya.”
10330Please respect copyright.PENANAk1Anthdeax
10330Please respect copyright.PENANAtEMzrMVlIr
Tapi tahukah suamiku, bahwa kalau bayangan tentang sentuhan lelaki sedang merajalela, aku sering menggeliat-geliat sendiri di dalam kamarku sambil mengelus kemaluanku yang ingin dipuasi?
10330Please respect copyright.PENANABoIPE0hC1J
10330Please respect copyright.PENANAzT2DYU8mf9
Lalu bagaimana dengan Victor, lelaki yang sudah berbulan-bulan menjadi teman chattingku itu?
10330Please respect copyright.PENANALLV5tpxY2W
10330Please respect copyright.PENANAevPajYq4hI
Ya…di malam-malam kesepianku, aku jadi senang berkomunikasi dengan teman-temanku di situs gaul, yang lalu bergeser ke BBM. Salah seorang yang paling intens bbman denganku itu adalah Victor.
10330Please respect copyright.PENANADC25hR5ULO
10330Please respect copyright.PENANAYycp1osNyo
Tapi aku sengaja menutupi identitasku yang sebenarnya. Aku mengaku bernama Rani (karena nama panjangku memang Maharani). Mengaku sudah punya suami tapi selalu ditugaskan jauh di luar Jawa. Tempat tinggalku pun kusamarkan, kusebut saja nama kota yang bukan kotaku. Pokoknya aku mengaku sebagai wanita yang kesepian dengan kehidupan yang serba pas-pasan.
10330Please respect copyright.PENANALRhyj9y75K
10330Please respect copyright.PENANAMVwaX9XJj5
Aku sengaja menyamarkan semuanya itu, karena takut kalau teman chatku cuma ingin mengincar hartaku, seperti banyak yang pernah terjadi dalam hubungan yang berawal dari dunia maya.
10330Please respect copyright.PENANAeEKRtlO34o
10330Please respect copyright.PENANAYnfdMFa3Zm
Menurut pengakuannya, Victor juga punya istri. Tapi istrinya ada masalah pada kandungannya, sehingga setelah melahirkan anak pertamanya, istrinya harus disterilkan, karena berbahaya kalau sampai hamil lagi. Kata Victor di bbmnya, “Sejak istriku disterilkan, entah karena sugestif atau memang punya istriku jadi gak enak lagi. Pokoknya aku jadi gak nafsu lagi main sama dia. Kalaupun sesekali main, rasanya aku memaksakan sekali.”
10330Please respect copyright.PENANAPeJNXiOCZx
10330Please respect copyright.PENANAY9g56NF24b
Banyak lagi curhat Victor di bbm. Kesimpulannya, ia merasa kemaluan istrinya jadi sangat tidak enak. Sehingga ia malas bersetubuh dengan istrinya. Meski rumah tangganya tetap dipertahankan, hanya demi anaknya itu, katanya.
10330Please respect copyright.PENANAJOVbtPYR6G
10330Please respect copyright.PENANAjICO6bp3yv
Menurut pengakuannya pula, usia Victor kira-kira dua tahun lebih muda dariku. Sama-sama belum kepala tiga.
10330Please respect copyright.PENANAiVUXMkCftL
10330Please respect copyright.PENANAOcODvQwTKz
Sebenarnya bbman dengan Victor sudah cukup jauh. Bahkan sering juga telepon-teleponan di malam hari, kecuali kalau suamiku sedang ada di rumah.
10330Please respect copyright.PENANAxYic6gOPzz
10330Please respect copyright.PENANAc1XJOtZ6x2
Aku juga sudah dikirimi beberapa foto Victor lewat bbm. Sebaliknya aku pun pernah mengirimkan foto-fotoku padanya.
10330Please respect copyright.PENANAk81dPwbwSS
10330Please respect copyright.PENANAPMeOxAyCwM
Aku mengaku belum pernah selingkuh dengan lelaki lain. Apalagi yang lebih dari itu. Maka ketika ia minta fotoku dalam keadaan telanjang, kutolak mentah-mentah. Tapi ia lalu mengirimkan foto-foto sekujur tubuhnya dalam keadaan telanjang bulat. Bahkan banyak juga ia mengirimkan foto penisnya dalam keadaan ngaceng. Membuatku merinding dan berdesir-desir dalam amukan birahiku sendiri.
10330Please respect copyright.PENANAKwibLsqCRv
10330Please respect copyright.PENANAiUlMUwZdSc
Aku memang tetap jaim, tak mau mengirimkan foto telanjangku. Tapi tiap malam-malam kesepianku, aku suka menatap foto-foto penis Victor itu, sambil mengelus-elus kemaluanku sendiri, sambil membayangkan seandainya penis panjang gede itu dimainkan di dalam liang kemaluanku.
10330Please respect copyright.PENANAhhAZj5vTOZ
10330Please respect copyright.PENANAF4yKc0mPxj
Sering aku digoda oleh hasrat birahiku sendiri seperti itu. Terkadang sampai tengah malam aku mengelus-elus kemaluanku di dalam kesendirianku. Dan esoknya pasti aku bangun terlambat.
10330Please respect copyright.PENANAXXsErfCQgY
10330Please respect copyright.PENANAy3qasnRIsK
Lalu, apakah aku harus memutuskan untuk ketemuan dengan Victor seperti yang sering ditawarkannya? Entahlah. Aku jadi peragu gini. Karena Victor baru akrab di dunia maya, tapi belum bertemu di dalam dunia nyata.
10330Please respect copyright.PENANAKR3NYJTlEp
10330Please respect copyright.PENANArQZuXt68lT
Dalam keadaan bimbang inilah tiba-tiba perhatianku tertuju kepada Billy, anak muda yang sudah tiga bulan bekerja sebagai kasir kantinku itu.
10330Please respect copyright.PENANAceaXXvFkcb
10330Please respect copyright.PENANAewVsxCDEwg
Kenapa aku tidak memanfaatkan dia? Bukankah bentuk Billy tidak mengecewakan? Kenapa aku harus jauh-jauh memikirkan Victor yang belum jelas jujur atau tidaknya?
10330Please respect copyright.PENANAWHgMR3tYg8
10330Please respect copyright.PENANAKZHQyCERAt
Ya, sekarang ini aku tidak membutuhkan lelaki setampan Arjuna. Yang penting lelaki dan kejantanannya.
10330Please respect copyright.PENANAYWJOdIlJLc
10330Please respect copyright.PENANAdU3lessQ02
Billy baru berusia 24 tahun. Ijazahnya juga cuma D3. Tapi itu sudah cukup. Bahkan dalam keadaan segelisah ini, lelaki tamatan SD pun boleh lah. Yang penting jantan dan bisa meredakan hasrat birahiku yang menagih-nagih terus ini.
10330Please respect copyright.PENANA1n12fx5f7v
10330Please respect copyright.PENANAOpjbduBpxR
Maka malam itu…malam di mana gejolak birahiku sudah semakin memuncak ini, Billy menyetorkan uang pemasukan seharian tadi. Kuterima uang yang sudah dimasukkan ke kantong plastik itu, sambil berkata, “Jangan pulang dulu Bil. Ada yang mau diomongin. Di ruang tamu aja ngobrolnya yok.”
10330Please respect copyright.PENANAcT9jZXNwiC
10330Please respect copyright.PENANAh1OqAJqJzX
“Baik Bu,” sahut Billy sopan. Lalu mengikuti langkahku menuju ruang tamu.
10330Please respect copyright.PENANAsCHU1RXewL
10330Please respect copyright.PENANAqxBIRP3w3Z
Billy duduk di sofa. Tetap dengan sikap sopan. Aku sengaja duduk di sampingnya. Ini pertama kalinya aku duduk disamping Billy.
10330Please respect copyright.PENANAQYRuiiXsMg
10330Please respect copyright.PENANAaC9mouIDqy
Dan kutepuk lutut Billy perlahan, “Aku senang melihat ketelitian dan kerajinanmu selama berkerja di sini, Bil. Kamu sendiri gimana? Kerasan kerja di sini?”
10330Please respect copyright.PENANAyFSvyTNWo0
10330Please respect copyright.PENANAh7V22iWq9g
“Kerasan Bu. Cuman…rumah saya jauh di luar kota. Jadi kalau mau berangkat kerja, harus subuh sekali perginya dari rumah. Jadi kalau sekali-sekali saya telat datang, mohon Ibu memakluminya,” sahut Billy sambil menunduk.
10330Please respect copyright.PENANAJtSp7XOQo3
10330Please respect copyright.PENANAaaymoIBa4m
“Kamu masih tinggal sama orang tua kan?”
10330Please respect copyright.PENANAkaGvVKo6MV
10330Please respect copyright.PENANAmTIkVs9uuY
“Iya Bu.”
10330Please respect copyright.PENANAuhoer3yVdC
10330Please respect copyright.PENANAmEsAAKUAII
“Terus…kalau kamu tinggal di sini, orangtuamu pasti ngijinin?”
10330Please respect copyright.PENANAig5T8Il4Ur
10330Please respect copyright.PENANA24mZMMM3sV
“Ohya…emang bisa saya tinggal di sini, Bu?”
10330Please respect copyright.PENANAGbkAZTIj9j
10330Please respect copyright.PENANAoFB1qwamUi
“Bisa. Pegawai yang cewek-cewek itu juga kan pada tidur di sini. Tapi kamu kan cowok, jadi kamarmu tidak boleh di berdekatan dengan kamar-kamar pegawai wanita. AYo lihat kamarnya sekarang,” kataku sambil bangkit, lalu melangkah ke belakang. Billy pun mengikuti langkahku.
10330Please respect copyright.PENANAhVVbTE64qL
10330Please respect copyright.PENANAP36YaTrNxe
Kamar-kamar yang disediakan untuk pegawai wanita itu seperti bersatu dengan rumahku. Tapi sebenarnya mereka berada di luar batas rumahku. Karena kamar-kamar pegawai itu hanya menempel dindingnya ke dinding belakang rumahku. Tapi mereka tidak bisa sembarangan masuk ke dalam rumahku, karena di antara kamar-kamar mereka dengan rumahku, ada pintu besi yang selalu dikunci, kecuali kalau aku ingin memeriksa kamar-kamar pegawaiku itu.
10330Please respect copyright.PENANAnwHZpCNIik
10330Please respect copyright.PENANABSntihR3rD
Dan aku akan menempatkan Billy pada kamar paling belakang, tapi berada di dalam lingkungan rumah pribadiku.
10330Please respect copyright.PENANAR8QwTNra7n
10330Please respect copyright.PENANAhFSKqvG3Bh
Kamar itu tidak terlalu besar, tapi untuk bujangan seperti Billy cukup lah. Apalagi kamar itu dilengkapi dengan kamar mandi dan toilet, bed dan furniture lainnya pun cukup bagus, bukan barang murahan seperti yang disediakan untuk pegawai wanita itu.
10330Please respect copyright.PENANAPBq7QYzNpw
10330Please respect copyright.PENANA4XCFaXBu9B
“Bagaimana?” tanyaku, “Seneng kalau ditempatkan di kamar ini?”
10330Please respect copyright.PENANA8RbUPOFS1E
10330Please respect copyright.PENANAiUZp5sv7wb
Dengan sorot ceria Billy menyahut, “Wah…ini sih kamar yang benar-benar bagus, Bu. Tentu aja saya seneng kalau ditempatkan di sini. Tapi saya harus bayar berapa per bulannya Bu?”
10330Please respect copyright.PENANAzs17M7EbLL
10330Please respect copyright.PENANAZSNisW7E5y
Pasti ia membayangkan aku ingin mengambil keuntungan dari peminjaman kamar itu. Dan kalau diberi harga, tentu saja kamar itu harus disewa dengan nilai mahal. Karena selain fasilitasnya serba lengkap, kamar itu pun menghadap ke kolam renang.
10330Please respect copyright.PENANAZspXAxjq2P
10330Please respect copyright.PENANARGfNkuA9O1
“Gratis,” kataku, “Yang penting kamu harus menjaga kebersihannya.”
10330Please respect copyright.PENANAVyF91qpUdm
10330Please respect copyright.PENANAY4y1dnMaU9
Wajah Billy bersorot ceria, “Iya Bu…terimakasih. Ka…kapan saya bisa mulai tinggal di sini?”
10330Please respect copyright.PENANATUhLDJFK8q
10330Please respect copyright.PENANA8ElnfYHZGF
“Sekarang juga bisa.”
10330Please respect copyright.PENANAJgibPi6wRl
10330Please respect copyright.PENANAXytkCYndOr
“Iya Bu. Tapi saya harus bawa pakaian saya dulu, sekalian bilang juga kepada orang tua saya. Bagaimana kalau mulai besok Bu?”
10330Please respect copyright.PENANATLMFl75qm9
10330Please respect copyright.PENANAElJjgyUvwh
“Iya,” aku mengangguk sambil memperhatikan sosok Billy secara diam-diam. Kenapa tidak dari kemaren-kemaren aku perhatikan dia ya?
10330Please respect copyright.PENANACGiewaXOzP
10330Please respect copyright.PENANAyqrKldbX2v
Sebenarnya aku sudah tak sabaran, ingin mendapatkan Billy pada malam itu juga. Tapi aku harus menindas gejolak ini, jangan sampai aku dianggap wanita murahan. Dan setelah Billy pulang, aku hanya bisa membayangkannya. Membayangkan digasak oleh lelaki belia itu. Tapi aku tidak mau bermasturbasi. Aku ingin murni dipuasi oleh seorang lelaki. Dan Billy sudah masuk ke dalam targetku. Tapi terburu-buru juga aku tak mau.
10330Please respect copyright.PENANA9k6U6QGrSu
10330Please respect copyright.PENANAJX1XFyVYoW
Esok paginya, Billy datang sambil membawa sebuah koper besar. Aku langsung menjemputnya dan mengajaknya ke pintu kamar yang sudah disediakan untuknya itu. Di dalam kamar itu aku berkata setengah berbisik, “Nanti kalau cewek-cewek itu nanya, kenapa kamu ditempatkan di lingkungan rumah pribadiku, bilang aja kamu itu sebenarnya masih familiku. Supaya mereka gak ngiri.”
10330Please respect copyright.PENANAdEugy6gajJ
10330Please respect copyright.PENANAhUFecqdZq7
“Iya Bu,” sahutnya, “yang jelas, mulai hari ini saya gak usah nyiapin duit buat ongkos naik bus dan angkot.”
10330Please respect copyright.PENANAjWrFhcWzqf
10330Please respect copyright.PENANAJNsXfMVCUW
“Iya. Makan juga kamu bebas di sini. Aku takkan membatasi soal makan kepada semua pegawaikukan?”
10330Please respect copyright.PENANAxQELz1jAma
10330Please respect copyright.PENANA7lpx6J0tgi
“Iya Bu. Ohya…lemari ini boleh dipakai untuk pakaian saya?”
10330Please respect copyright.PENANAdOF78HxX3c
10330Please respect copyright.PENANAnV5AIGoBbV
“Semua peralatan yang ada di dalam kamar ini boleh kamu pakai, Bil.”
10330Please respect copyright.PENANAfd8IPhPT8u
10330Please respect copyright.PENANAzYf6yQdOsS
“Iya, terimakasih Bu,” kata Billy pada saat aku melangkah ke pintu lagi, kemudian meninggalkannya di dalam kamar itu. Biarlah ia merasa nyaman dulu di dalam kamar itu, tak usah kuganggu dulu.
10330Please respect copyright.PENANAH4tsix62Sz
10330Please respect copyright.PENANA29APY1jnYJ
Dan pada saat kantin mulai dibuka, Billy sudah nongkrong di depan cash register, sudah siap menunaikan tugasnya. Sementara dua pegawai wanitaku sedang menyapu dan mengepel lantai kantin.
10330Please respect copyright.PENANAJ8d3d4eFwB
10330Please respect copyright.PENANA2A4BMOBp1c
Beberapa menit kemudian kantin itu mulai ramai dikunjungi para penghuni kos yang ingin makan sarapan pagi.
10330Please respect copyright.PENANAA3rV8MR7uv
10330Please respect copyright.PENANAnPIq5apVdh
Sejak hari itu, Billy tak pernah telat masuk kerja lagi. Tentu saja, karena ia sudah tinggal di rumah pribadiku. Sehingga tak banyak waktu dan uang yang harus dibuang sia-sia lagi, tinggal melangkah dari kamarnya ke kantin, lalu siap bekerja.
10330Please respect copyright.PENANAsawzv6jIxv
10330Please respect copyright.PENANAgGKDNbZ0fI
Sementara itu otakku berputar terus. Meski tujuanku simple sekali. Ingin dipuasi oleh anak muda yang usianya 5 tahun lebih muda dariku itu.
10330Please respect copyright.PENANAMyv4icAPJH
10330Please respect copyright.PENANAAN3aOEKas4
10330Please respect copyright.PENANAL4Dm0WVA7K
Sembilan hari kemudian, aku tak bisa lagi menahan gejolak birahiku ini. Diawali percakapan di depan meja kasir, ketika kantinku sudah sepi dan siap-siap untuk ditutup.
10330Please respect copyright.PENANA75IoMOAfTE
10330Please respect copyright.PENANAmowFqHMvaa
Billy sedang menghitung uang yang baru dikeluarkan dari laci cash register. Sementara aku berdiri di depan meja kasir yang agak tinggi seperti meja bar itu.
10330Please respect copyright.PENANAwd9Pdoj5Sd
10330Please respect copyright.PENANAvaO40kLD2y
“Gimana setelah tinggal di sini? Sehabis kerja, bisa istirahat sepuasnya kan?” tanyaku perlahan, takut terdengar oleh pegawai wanita yang sedang mengangkut piring-piring kotor ke tempat cuci piring.
10330Please respect copyright.PENANA1ib92XTIxW
10330Please respect copyright.PENANAspsCmEdusb
“Enak sekali Bu. Kalau di rumah malah suka digangguin adik-adik. Kadang harus bantu mereka ngerjain pe-ernya,” sahutnya.
10330Please respect copyright.PENANAvpL97NME1M
10330Please respect copyright.PENANAJzGcvoJjbF
“Adikmu berapa orang?”
10330Please respect copyright.PENANAJxXyJZDS1U
10330Please respect copyright.PENANAjHHITMWJTW
“Empat orang Bu. Cowok semua.”
10330Please respect copyright.PENANAsZDFvYhrLM
10330Please respect copyright.PENANAqGE9LF8Ofv
“Kamu anak sulung?”
10330Please respect copyright.PENANAStXFHbZxaa
10330Please respect copyright.PENANAq4FILHyU40
“Iya Bu.”
10330Please respect copyright.PENANAg5SduTVzOe
10330Please respect copyright.PENANA7JWojr0Gvd
“Tapi kalau di rumah banyak adik yang suka gangguin, di sini malah kesepian ya?”
10330Please respect copyright.PENANA7RfPyg5BLw
10330Please respect copyright.PENANAAkKjNwfY9t
“Heheheee…iya Bu.”
10330Please respect copyright.PENANAh94mRpPqJ8
10330Please respect copyright.PENANA6SffLzTzkx
Aku menengok ke kanan kiriku, lalu berkata setengah berbisik, “Ya udah…nanti malam aku temenin ya…biar kamu jangan kesepian lagi.” Ucapan itu kususul dengan cubitan kecil di lengan Billy.
10330Please respect copyright.PENANAsFJS1SrRn9
10330Please respect copyright.PENANAxARyjiml3G
Billy terperangah. Menatapku sesaat. Lalu tersenyum-senyum.
10330Please respect copyright.PENANAVqf4UfHK0k
10330Please respect copyright.PENANAAlxFXJIurd
Dan kutinggalkan kantin, menuju ruang tamu. Duduk di sofa dan berpikir sebentar, lalu masuk ke dalam kamarku. Dan masuk ke kamar mandi, lalu mandi sebersih-bersihnya.
10330Please respect copyright.PENANAcczOiGQ1LG
10330Please respect copyright.PENANAOCeiLJe2TW
Selesai mandi, kusemprotkan parfum ke setiap lekuk krusialku, lalu kuambil kimono putihku yang masih baru dari lemari pakaian di kamar mandi. Kukenakan celana dalam yang masih baru juga, lalu kukenakan kimono putih itu, tanpa mengenakan bra di baliknya.
10330Please respect copyright.PENANANH7vhKD2n2
10330Please respect copyright.PENANAS6NwY6NE78
Sebenarnya tiap malam kalau mau tidur, aku tak pernah mengenakan bra. Bahkan terkadang celana dalam pun tak kukenakan.Tapi malam itu aku memang punya tujuan “khusus”, makanya sengaja tak kukenakan bra. Payudaraku yang masih terawat ini pun tak lepas dari semprotan parfum, supaya kesannya semakin indah nanti.
10330Please respect copyright.PENANAgXXeqaDpEO
10330Please respect copyright.PENANAsEtsmGxbqe
Tak lama kemudian terdengar langkah Billy menuju kamarnya yang cuma terhalang tiga kamar ke arah belakang. Sesaat berikutnya, aku melangkah juga menuju pintu kamarnya. Kuketuk pintu kamarnya yang sudah tertutup itu.
10330Please respect copyright.PENANAAlZ29nFIto
10330Please respect copyright.PENANAyeEC3zzXZ5
Billy membuka pintu itu. Tadinya aku mau langsung menyergapnya. Tapi aku tak mau terlalu murahan. Aku ingin melewati suatu proses yang mengesankan.
10330Please respect copyright.PENANAeYjlxNYNR9
10330Please respect copyright.PENANAzb5bZOtLUZ
“Bil…temani aku ngobrol di depan yuk,” kataku.
10330Please respect copyright.PENANASQiEYv3Ftr
10330Please respect copyright.PENANA7Bv6LXKihY
“Iya Bu…tapi boleh saya mandi dulu, Bu?”
10330Please respect copyright.PENANAW9Dbb54VYV
10330Please respect copyright.PENANAlgjWTk9ffB
Aku mengangguk sambil berkata, “Kutunggu di ruang tamu ya.”
10330Please respect copyright.PENANA5FSPzYyys4
10330Please respect copyright.PENANAayyLfl0Jhm
“Iya Bu.”
10330Please respect copyright.PENANAgGwIuW9ofi
10330Please respect copyright.PENANASW4EqNtNnc
Lalu aku melangkah ke depan. Kututupkan semua tirai di ruang tamu. Lalu kumatikan lampu gantung dan beberapa lampu yang terlalu terang cahayanya. Lalu kunyalakan lampu led kecil, sehingga ruang tamu itu jadi tampak remang-remang.
10330Please respect copyright.PENANAg7OxEUOLDC
10330Please respect copyright.PENANA4vcWknMqM7
Lalu kuputar MP3 album Sixpence None The Richer, group favoritku sejak tahun 2002. Volumenya kecil saja, sehingga suaranya terdengar sayup-sayup di ruang tamu ini.
10330Please respect copyright.PENANAzbYQ2Lx81d
10330Please respect copyright.PENANA46bNRcx2HN
Tak lama kemudian Billy muncul di ruang tamu yang cuma diterangi sinar remang-remang ini. Ia tampak ganteng, meski cuma mengenakan kaus oblong putih dan celana training biru muda begitu.
10330Please respect copyright.PENANAdkB8jAUKYg
10330Please respect copyright.PENANAA7aqtlCi2k
“Sini duduknya Bil,” kataku sambil menepuk kain sofa di sebelah pahaku.
10330Please respect copyright.PENANAmravydGFIH
10330Please respect copyright.PENANAywmmVUFBa9
Dengan ragu Billy duduk di samping kananku, tapi agak menepi ke pinggiran sofa. Tentu ia masih sungkan, meski tadi sudah dipancing dengan kata-kata di meja kasir.
10330Please respect copyright.PENANAaIW9aBb54c
10330Please respect copyright.PENANA1ay997GKYf
“Sinilah duduknya, kayak mau digigit aja,” kataku sambil meraih pergelangan tangan Billy, supaya duduknya merapat padaku.
10330Please respect copyright.PENANAkDUhKthZqU
10330Please respect copyright.PENANAfPDXkEJFic
“Waktu belum kerja, kalau malam suka ke mana aja, Bil?” tanyaku sesaat kemudian.
10330Please respect copyright.PENANAIyhxMwJ1ih
10330Please respect copyright.PENANAtANDDQHHM4
“Paling juga bantu adik-adik bikin pe-er, Bu.”
10330Please respect copyright.PENANALUAnPl9Enz
10330Please respect copyright.PENANAjExn9KmwYX
“Emangnya kamu gak punya pacar?”
10330Please respect copyright.PENANATMFwre0tt6
10330Please respect copyright.PENANALlyJ81B1Zt
“Sampe sekarang masih jomblo Bu.”
10330Please respect copyright.PENANARj1ms83VZi
10330Please respect copyright.PENANA6b5XKizyxh
“Ah, masa? Aku gak percaya ah.”
10330Please respect copyright.PENANAXnKMV25HJO
10330Please respect copyright.PENANAINyWqaWQtr
“Betul Bu. Waktu masih di SMA pernah punya pacar. Tapi ya gitulah, cuma cinta monyet.”
10330Please respect copyright.PENANANANBE5ot0a
10330Please respect copyright.PENANAWLcNk2Wy0N
“Setelah kuliah punya pacar juga kan?”
10330Please respect copyright.PENANAfO1fsWY7aG
10330Please respect copyright.PENANA7qd7rQcKx9
“Gak Bu. Saya kasihan sama orang tua, untuk biayai kuliah sampai de tiga juga habis-habisan. Kalau saya pacaran segala kan nyusahin Bu.”
10330Please respect copyright.PENANAv3IANPGilx
10330Please respect copyright.PENANAfQoGM46wJs
“Umurmu cuma lima tahun lebih muda dariku. Panggil mbak aja deh sama aku. Gak usah bu-buan.”
10330Please respect copyright.PENANAu3WKWwgysS
10330Please respect copyright.PENANAJV0l2Fr8D8
“Iya Bu…eh…Mbak…”
10330Please respect copyright.PENANAjG5XaqBktP
10330Please respect copyright.PENANAXDA7idLxBU
“Waktu pacaran kamu ngapain aja sama pacarmu?”
10330Please respect copyright.PENANAzfWJU0nTSy
10330Please respect copyright.PENANAIPkQZEugdh
“Cuma ngobrol doang Mbak.”
10330Please respect copyright.PENANAFEmHaZm2b9
10330Please respect copyright.PENANAGpaj0yBSyH
“Ah…masa? Ciuman juga gak pernah?”
10330Please respect copyright.PENANAizzBSlPVev
10330Please respect copyright.PENANAwQwzBjaXaH
“Sering sih. Tapi ya sebatas mmm…pokoknya dari dada ke atas. Hehehee…”
10330Please respect copyright.PENANAAcny80lOoa
10330Please respect copyright.PENANA13vAKTfDWR
“Dari perut ke bawah gak?”
10330Please respect copyright.PENANAJ1AkAiPrFq
10330Please respect copyright.PENANApIKbsquLKS
“Gak berani Mbak. Baru mau megang perut juga dia marah.”
10330Please respect copyright.PENANAi9kAzEOsTr
10330Please respect copyright.PENANAW4l4raps2r
“Aku minta jawaban yang sejujur-jujurnya ya. Kamu pernah berhubungan seks dengan wanita?” tanyaku sambil menatapnya dengan penuh selidik.
10330Please respect copyright.PENANAh0s409KtJq
10330Please respect copyright.PENANAkytGGdFxcO
“Pernah, tapi bukan dengan pacar.”
10330Please respect copyright.PENANAvNL3fqIwtJ
10330Please respect copyright.PENANAK4MQ0uNT2h
“Bukan dengan pacar ?! Lantas sama siapa?”
10330Please respect copyright.PENANAZoecexQDyk
10330Please respect copyright.PENANAL7sdSHaP8c
“Sama dosen Mbak…hehehe….”
10330Please respect copyright.PENANA5bllmCSi1T
10330Please respect copyright.PENANAJvWjo9JIjC
“Ohya?! Dosenmu pasti lebih tua darimu kan?”
10330Please respect copyright.PENANAGjsnuIuo2E
10330Please respect copyright.PENANARBcBatsP9F
“Iya Mbak. Soalnya saya…saya suka sama wanita yang lebih tua.”
10330Please respect copyright.PENANAyGsXtRnUlo
10330Please respect copyright.PENANAYzWbVLjoTP
“Jadi, sama aku juga suka kan?” tanyaku sambil memegang tangannya. Dan meremasnya dengan lembut.
10330Please respect copyright.PENANA3mzLGB9ro4
10330Please respect copyright.PENANAq02jJv1Ci0
“Sama Mbak? Wah…saya gak berani…Mbak kan boss saya.”
10330Please respect copyright.PENANAn8081dsffv
10330Please respect copyright.PENANAGSIkuO3qzW
“Santai aja Bil…kamu kan tau, suamiku jarang pulang. Mmm…aku ini sebenarnya istri yang kesepian Bil,” kataku sambil menarik tangan Billy ke balik kimono bagian dadaku.
10330Please respect copyright.PENANA0JYjCZ8R12
10330Please respect copyright.PENANAG4dVKH2LdW
Billy tampak kaget, mungkin karena ia langsung menyentuh payudaraku yang no bra ini.
10330Please respect copyright.PENANAf9cPl27g5c
10330Please respect copyright.PENANA2L7V2j5pOY
Terdengar lagu Kiss Me berkumandang perlahan. Membuat perasaanku jadi semakin romantis.
10330Please respect copyright.PENANADMx8UozuiX
10330Please respect copyright.PENANANnxlyXLlTw
“Remas deh…tapi jangan terlalu keras ya,” kataku setengah berbisik.
10330Please respect copyright.PENANAXnpzxxeTND
10330Please respect copyright.PENANAYaKl9qt8KN
“I…iya Mbak…” Billy mulai melakukan apa yang kuminta. Tangan kanannya meremas payudaraku dengan lembut.
10330Please respect copyright.PENANA6adoBR0IVu
10330Please respect copyright.PENANAOaLC6NYvsI
Remasan Billy membuatku horny. Maka tanpa ragu-ragu lagi kulingkarkan lenganku di lehernya, lalu kuciumi bibirnya, sehingga ia terasa gelagapan pada mulanya, tapi lama kelamaan ia mulai membalas lumatanku, sementara belahan kimonoku semakin terbuka lebar, sehingga sepasang payudaraku pun tersembul sepenuhnya.
10330Please respect copyright.PENANANTow11rAG4
10330Please respect copyright.PENANA7Hi5f1G6e0
Tanpa buang-buang waktu lagi, kulepaskan kimonoku sekalian. Sehingga aku tinggal mengenakan celana dalam saja.
10330Please respect copyright.PENANAkXHLj7ACZb
10330Please respect copyright.PENANAFLO54z2k35
Billy semakin gelagapan kelihatannya. Tapi kutarik lagi tangan kanannya, dan menempelkan telapak tangan itu di payudaraku. Sementara tangan kirinya kutarik, lalu diselinapkan ke balik lingkaran karet celana dalamku, kumasukkan terus tangan itu sampai menyentuh kemaluanku.
10330Please respect copyright.PENANAumOLcoXa0H
10330Please respect copyright.PENANA1F8Bg8Ajbi
“Ooo…ooo…oooh…Mbak….” cetus Billy tersendat-sendat, mungkin karena sudah bergelut dengan nafsunya.
10330Please respect copyright.PENANAyhkAo6mqi0
10330Please respect copyright.PENANAJvpX0M5tBg
“Mainkanlah…aku seneng kok….”
10330Please respect copyright.PENANAYhYAxUQxo3
10330Please respect copyright.PENANALCDQLNTP66
“Bo…boleh celana dalamnya dilepaskan Mbak? Takut robek…”
10330Please respect copyright.PENANAadODxhIiDZ
10330Please respect copyright.PENANAzbsd8MteLd
“Iya lepaskanlah,” sahutku sambil menelentang di atas sofa.
10330Please respect copyright.PENANANZRRdkkXAY
10330Please respect copyright.PENANAzBBFciwgN0
Dengan hati-hati Billy menurunkan celana dalamku sampai terlepas di kakiku.
10330Please respect copyright.PENANA29ZzFDcdST
10330Please respect copyright.PENANAHYJDz34yeM
Tangannya tampak gemetaran waktu mau menyentuh kemaluanku yang tak tertutup apa-apa lagi ini. Kucairkan keraguannya itu dengan menarik tangannya sampai menyentuh kemaluanku. “Jangan takut-takut…sentuhlah semaumu…jilatin juga boleh…”
10330Please respect copyright.PENANAQyQ0v1uKZ7
10330Please respect copyright.PENANAQmqzo4Q2ao
“Iya…iya…” Billy mengangguk-angguk dengan sorot bersemangat. Tentu saja. Masa sih dia gak tergiur oleh kemulusan tubuhku dan kemolekan kemaluanku yang selalu kurawat dan kusterilkan dari hal-hal yang kurang aman dan nyaman?
10330Please respect copyright.PENANAtROrEF0X3x
10330Please respect copyright.PENANAywe4KIbiP5
“Tapi nanti dulu…jangan curang dong, kamu juga harus telanjang” kataku sambil bangkit dan menarik celana training sekaligus celana dalam Billy sampai terlepas dari kakinya. Dan wow…kupegang batang kemaluan Billy yang ternyata sudah tegang sekali, sampai mengacung ke atas. Lumayan gede, meski tidak segede penis suamiku, tapi panjang sekali. Kalau dibandingkan dengan penis suamiku, pasti penis Billy ini lebih panjang…!
10330Please respect copyright.PENANAVK9RgazOPj
10330Please respect copyright.PENANA7wtcZsEEXx
Hasrat birahi semakin menguasai diriku. Tapi setelah melepaskan kaus oblong Billy, aku menelentang kembali, sambil merenggangkan kedua belah kakiku.
10330Please respect copyright.PENANAnRh27wgPdE
10330Please respect copyright.PENANAFhfHOYion5
Sofa yang sandarannya bisa direbahkan sehingga berbentuk bed yang cukup lebar, membuatku leluasa untuk melakukan apa pun bersama Billy.
10330Please respect copyright.PENANATfH6PCki6x
10330Please respect copyright.PENANAILEADPpo55
Sebenarnya nafsuku sudah memuncak dan membuatku sulit mengendalikan diri. Tapi kubiarkan dulu Billy menciumi kemaluanku dengan lahapnya. Lalu lidahnya pun mulai terjulur dan jilatan-jilatan liarnya mulai kurasakan….jilatan yang membuatku terpejam-pejam dalam arus nikmat yang makin lama makin menjadi-jadi.
10330Please respect copyright.PENANA9rLszq7ehq
10330Please respect copyright.PENANA6nvEm0vwUX
Dan di balik rasa nikmat ini terselip rasa sayang padanya. Karena ia sedang membuang rasa jijiknya dengan menjilati bagian yang terpeka di tubuhku ini. Maka ketika aku semakin merasa syur, kubelai rambut Billy dengan lembut, sebagai rasa sayang dan tanda terima kasih yang tak terucapkan
10330Please respect copyright.PENANAjuPFo1ZN2q
10330Please respect copyright.PENANAMBXxp12wS8
Tapi di dalam kemaluanku ini sudah ada kedutan-kedutan…pertanda hasratku sudah tak terbendung lagi. Dan memang terasa liang kemaluanku sudah basah. Maka kutarik kepala Billy agar merayap ke atas tubuhku sambil berkata. “Udah Bil…masukin aja punyamu….”
10330Please respect copyright.PENANAMlh4dLv1Sz
10330Please respect copyright.PENANARwyP08xYNL
“I…iya Mbak.”
10330Please respect copyright.PENANA6No37I48GB
10330Please respect copyright.PENANAwEROfP8gqR
Lalu Billy meletakkan batang kemaluannya pada posisi yang tepat, disusul dengan tekanannya yang agak kuat, sehingga batang kemaluan Billy mulai melesak masuk ke dalam liang kewanitaanku,.
10330Please respect copyright.PENANAbLBU9a1XXL
10330Please respect copyright.PENANAc6Svh0pPVv
Duuuuh…pas aku sedang menginginkannya, kini aku mendapatkannya….bukan main nikmatnya. Baru dimasuki penis Billy aja sudah terasa srrrrrrr….nikmat sekali. Apalagi setelah ia menggerak-gerakkannya, maju mundur di dalam liang senggamaku, o my God….enak banget !
10330Please respect copyright.PENANA7fI9vWZR6i
10330Please respect copyright.PENANAlr0ENOgwIy
Maka tanpa sungkan-sungkan lagi kupeluk leher Billy dan kuciumi bibirnya sambil mulai menggoyang-goyangkan pinggulku dengan ayunan yang sudah terlatih, sehingga Billy mengentotku dengan mata terpejam-pejam, pasti karena saking enaknya goyangan pinggulku ini.
10330Please respect copyright.PENANAo2fzjRWoZA
10330Please respect copyright.PENANANbw93iyvo7
“Duuuh Billy…ini enak banget, sayang….” cetusku seolah terlontar begitu saja. Ini pertama kalinya aku memanggil sayang kepadanya.
10330Please respect copyright.PENANAXz5gtDYvUd
10330Please respect copyright.PENANAAnplb9M2jd
“Punya Mbak juga ee…enak sekali, Mbaaak…” sahut Billy tanpa menghentikan entotannya.
10330Please respect copyright.PENANAa2EfX5bRNf
10330Please respect copyright.PENANAaYfGKRykjr
Makin lama entotan Billy terasa makin nikmat …makin nikmat dan makin nikmat saja rasanya. Sehingga aku seolah baru sekali ini merasakan nikmatnya disetubuhi pria. Maklum, sudah cukup lama aku tidak digauli oleh pria.
10330Please respect copyright.PENANAhSgppI0Tl2
10330Please respect copyright.PENANANAOGCwnEyT
Billy pun melengkapi kenikmatanku dengan ciuman-ciuman hangatnya di bibirku, di leherku yang mulai keringatan dan di pentil payudaraku. Sedangkan penisnya yang begitu panjang, mampu “menggedor-gedor” dasar liang senggamaku. Justru inilah yang membuatku nikmat sekali.
10330Please respect copyright.PENANAS3FLWbk3tA
10330Please respect copyright.PENANAZvdOUU4uOb
Tapi saking lamanya aku tidak merasakan nikmatnya bersetubuh, maka belasan menit kemudian aku merasa akan mencapai puncak kenikmatanku (orgasme). Maka dengan sangat binal kuayun pinggulku, dengan maksud agar kelentitku sering bergesekan dengan penis Billy. “Billy…aku…aku mau lepas Bil…..iya…iyaaa….percepat entotannya sayang…iya…iyaaaa…….ooooooh….” cetusku berlontaran begitu saja dari mulutku.
10330Please respect copyright.PENANAABM6r4EgLu
10330Please respect copyright.PENANAeYBidCZjZ8
Billy pun memenuhi keinginanku. Ia mempercepat entotannya…batang kemaluannya maju-mundur-maju-mundur-maju-mundur……sementara goyangan pinggulku yang menghentak-hentak berhasil membuat gesekan kelentitku dengan penis Billy…sehingga akhirnya tubuhku menggeliat…lalu mengejang….berkelojot dan terkulai dalam kepuasan. Terasa liang senggamaku mengejut-ngejut sendiri, sementara Billy tetap ganas mengentotku.
10330Please respect copyright.PENANAnezPn9ZcQS
10330Please respect copyright.PENANAZOX3UxzPEG
Ooooh…luar biasa nikmatnya.
10330Please respect copyright.PENANAPxSd5cTgPr
10330Please respect copyright.PENANATtDYzfl1iJ
Kutahan pantat Billy sambil berkata, “Stop dulu….duuuh…ini enak sekali, Bil…”
10330Please respect copyright.PENANAhOcItiwExH
10330Please respect copyright.PENANAt9Zi3eHAU0
Billy pun menghentikan dulu entotannya. Membiarkan batang kemaluannya tertanam di dalam liang senggamaku.
10330Please respect copyright.PENANAkmg5AoPXUs
10330Please respect copyright.PENANAeXL4BlFobe
“Mbak…bagaimana kalau nanti saya ketagihan? Soalnya ini enak sekali Mbak…” ucap Billy setgengah berbisik.
10330Please respect copyright.PENANAUfB2Iwu3t0
10330Please respect copyright.PENANANljv6rnEYe
“Santai aja Bil…kapan pun kamu mau, tinggal ngomong aja…mau sepuluh kali dalam semalam juga aku kasih….yang penting kamu kerasan tinggal di sini dan bekerja sebaik mungkin ya.”
10330Please respect copyright.PENANAWnlEpUZzqT
10330Please respect copyright.PENANAgTdRflYP7F
“Iya Mbak…saya janji soal itu sih…”
10330Please respect copyright.PENANARD58OGlpfn
10330Please respect copyright.PENANAE7BaS0KHLd
“Tapi ingat Bil…semua ini rahasia kita berdua saja. Jangan sampai ada yang tau…”
10330Please respect copyright.PENANAuBheY17KpH
10330Please respect copyright.PENANA4m2QsHVPCz
“Iya Mbak, saya janji juga soal itu…saya akan merahasiakannya.”
10330Please respect copyright.PENANAXzFYKnlc3h
10330Please respect copyright.PENANAq1jLisE2vr
“Jadi di depan orang lain, sikap kita harus biasa-biasa saja, seperti kemaren-kemaren. Jangan memperlihatkan sikap yang mencurigakan.”
10330Please respect copyright.PENANAK4Irir5C0e
10330Please respect copyright.PENANAEsBWX2xbRy
“I…iya Mbak….”
10330Please respect copyright.PENANAh89WKUrY3f
10330Please respect copyright.PENANA0ppEXHJAFN
“Ayo…sekarang entot lagi seperti tadi, Bil…”
10330Please respect copyright.PENANAVH8BG7Cyns
10330Please respect copyright.PENANArBaWd2dQQS
Billy mengangguk perlahan. Lalu mulai menggerakkan batang kemaluannya kembali, bermaju-mundur dalam liang senggamaku yang sudah basah ini.
10330Please respect copyright.PENANA93SaROQfqz
10330Please respect copyright.PENANA2ySu6NNA2f
Aku mulai dimanjakan oleh keindahan dan kenikmatan birahi lagi. Kenikmatan yang membuatku menggeliat, merintih dan mendesah.
10330Please respect copyright.PENANAUvIQXzkf9O
10330Please respect copyright.PENANAlTmdxraGmd
Dak-duk-dak-duk….puncak penis Billy kembali menonjok-nonjok dasar liang senggamaku lagi. Inilah keistimewaan penis panjang, yang mampu terus-terusan menyundul dasar liang senggamaku. Hal seperti ini tak mungkin kurasakan kalau dientot oleh penis yang panjangnya biasa-biasa saja.
10330Please respect copyright.PENANAXnIBGcD9Jq
10330Please respect copyright.PENANAbErtmxdsSM
“Bil…nanti kita barengin ya…biar nikmaaat….” bisikku pada suatu saat.
10330Please respect copyright.PENANAY54E8xTpom
10330Please respect copyright.PENANAwIXjTZItKA
“I…iyaaa..aa..Mbak….” sahut Billy terengah-engah
10330Please respect copyright.PENANAbI38DW48LD
10330Please respect copyright.PENANAL6QQfB2SNX
“Mau ganti posisi?” tanyaku sambil menciumi pipi Billy yang sudah berkeringat.
10330Please respect copyright.PENANAQpAy2eWI1F
10330Please respect copyright.PENANAmVkBqb6aIm
“Nggak usah Mbak….ini lagi enak-enaknya…” sahut Billy disusul dengan pagutan mesranya, yang lalu berubah menjadi lumatan, yang kubalas dengan lumatan pula. Sementara salah satu tangannya asyik meremas-remas payudaraku.
10330Please respect copyright.PENANAcPoISTnlpK
10330Please respect copyright.PENANAetH691EvSR
Oh, ini indah sekali. Bersetubuh sambil berciuman demikian lamanya, membuat desir-desir birahiku seolah arus yang menjalar ke mana-mana.
10330Please respect copyright.PENANA36sIMIryAF
10330Please respect copyright.PENANAAT5zdZ5mUz
Setelah cukup lama merasakan nikmatnya disetubuhi oleh Billy, akhirnya aku merasa akan mencapai orgasme yang kedua. Maka sambil meremas-remas rambut Billy, aku berkata setengah berbisik, “Bil…aku mau lepas lagi…ayo barengin Bil…”
10330Please respect copyright.PENANADiKQYAVK74
10330Please respect copyright.PENANA6WcmWFnHFD
“Boleh lepasin…di… di dalam Mbak?” cetusnya tersengal.
10330Please respect copyright.PENANARo8AoU96mV
10330Please respect copyright.PENANA5QVOlanbDv
“Iya…di dalam aja…..oooh…Billy…aku sayang kamu…Billy…aku sayang kamu, Billy….sayaaaang…” celotehku berlontaran begitu saja ketika puncak kenikmatanku makin dekat…makin dekat dan makin dekat…!
10330Please respect copyright.PENANA60nT6YTHf9
10330Please respect copyright.PENANAuLhX4il96l
Untunglah Billy langsung mengerti apa yang kuinginkan. Ketika aku berkelojotan di puncak kenikmatanku, lalu mengejang tegang…Billy pun sudah tiba di puncak kenikmatannya. Billy mendorong batang kemaluannya sedalam-dalamnya, sampai terasa mendesak dasar liang kemaluanku…oooh…ini indah sekali…bahwa ketika liang senggamaku berkedut-kedut nikmat, moncong penis Billy pun menembak-nembakkan cairan kental hangatnya….betapa indahnya semua ini…!
10330Please respect copyright.PENANAgtvJdM2PVF
10330Please respect copyright.PENANANefFLptdKi
Emwuaaaah…emwuaaah…emwuaaah…kuciumi bibir Billy sebagai tanda terima kasihku. Karena sekian lamanya aku mendambakan gumulan dan entotan lelaki, kini tercapai sudah. Bahkan Billy akan kuanggap sebagai “tabunganku”. Tabungan yang sewaktu-waktu boleh kuminta dan kupakai.
10330Please respect copyright.PENANAe4GNJH6y8C
10330Please respect copyright.PENANAbrMFK6H5LL
“Mbak…luar biasa sekali rasanya….terimakasih Mbak….saya puas sekali,” kata Billy setelah duduk di sampingku, dalam keadaan masih sama-sama telanjang bulat.
10330Please respect copyright.PENANApSE0AsC9Zt
10330Please respect copyright.PENANAx7W5T6kYCX
Dengan lembut kubelai rambut anak muda itu sambil berkata, “Aku tak mau jadi orang munafik. Kita saling membutuhkan, Bil…”
10330Please respect copyright.PENANAQKoGCRkQ5Z
10330Please respect copyright.PENANAUZMHHshwUW
“Kalau saya kepengen…Mbak akan tetap ngasih?” tanya Billy sambil mencioumi puting payudaraku.
10330Please respect copyright.PENANAaWe4rs7EH6
10330Please respect copyright.PENANAENNhiHnpv1
“Iya,” aku mengangguk, “Sebaliknya, kalau aku lagi kepengen, kamu harus siap ya.”
10330Please respect copyright.PENANA76O8ycw4AA
10330Please respect copyright.PENANA1T9hMh5doJ
“Siap Mbak. Saya akan selalu siap.”
10330Please respect copyright.PENANAB4KBPFOtzn
10330Please respect copyright.PENANA5AH9AkhKnj
Aku bangkit sambil meraih pergelangan tangan Billy, “Temani aku mandi yok…”
10330Please respect copyright.PENANALWQnSnswJz
10330Please respect copyright.PENANANh9LJa6vFD
Billy mengiyakan sambil mengikuti langkahku ke dalam kamarku, lalu bersama-sama masuk ke kamar mandi pribadiku.
10330Please respect copyright.PENANAHOr3GRqM1u
10330Please respect copyright.PENANAfL2KJtUdlk
Di kamar mandi, kurengkuh leher Billy seraya berkata, “Billy…kita sudah saling memiliki. Apakah kamu merasakan hal itu?”
10330Please respect copyright.PENANAkV8a2uYPhx
10330Please respect copyright.PENANATGKNp5z4hg
“Iya Mbak,” sahut Billy yang disusul dengan ciuman hangatnya di bibirku. Dan lanjutnya, “Saya gak nyangka akan mendapat kesempatan yang sangat istimewa ini…”
10330Please respect copyright.PENANAfK8pdhf9kb
10330Please respect copyright.PENANA7UIRK5Zp7C
Berpelukan sambil berdiri dalam keadaan sama-sama telanjang begini, membuat sepasang payudaraku bertempelan dengan dada Billy. Dan kemaluan kami pun saling berentuhan.
10330Please respect copyright.PENANAdaonpkeob2
10330Please respect copyright.PENANA18ItfwPp4l
Dan gilanya, hasrat birahiku jadi bangkit lagi. Tapi aku tahu bahwa penis Billy masih terkulai lemah, karena baru melepaskan spermanya beberapa menit yang lalu.
10330Please respect copyright.PENANAnPmksBsANL
10330Please respect copyright.PENANAkqCzMCm6ro
“Billy sayang….maukah kamu menyabuni tubuhku dari kaki sampai kepala?” tanyaku sambil melepaskan pelukanku.
10330Please respect copyright.PENANAMi4kFuopOJ
10330Please respect copyright.PENANAVAR354fSGo
“Mau Mbak…” Billy mengangguk, Jangankan menyabuni…disuruh menjilati Mbak dari kaki sampai kepala juga saya mau…”
10330Please respect copyright.PENANAxUxfEPFNaw
10330Please respect copyright.PENANARPvGmlLMJp
“Hihihi…ntar kalau mandi kucing sih harus di atas tempat tidur,” sahutku sambil mencubit perut Billy, “Sekarang sih sabuni aja dulu dari kaki sampai kepala. Oke?”
10330Please respect copyright.PENANA45cywyAQZV
10330Please respect copyright.PENANAUfTWLxWrHS
Billy mengangguk dan mulai melaksanakan keinginanku.
10330Please respect copyright.PENANAroLEsdgwH2
10330Please respect copyright.PENANA9IURbJdSUf
Sambil berjongkok Billy mulai menyabuni telapak kakiku, demikian telitinya ia menyabuniku, sampai ke sela-sela jari kakiku pun disabuninya. Lalu merayap ke sepasang betisku, juga disabuninya dengan cermat. Naik lagi ke pahaku, sampai ke pangkalnya disabuni, disusul dengan semburan air hangat dari shower.
10330Please respect copyright.PENANADScSzPi71Y
10330Please respect copyright.PENANAN7wGe8iTJC
“Memekku juga dong sabuni…sampai ke lubangnya…” kataku sambil menepuk kemaluanku.
10330Please respect copyright.PENANAg9P54zDvpe
10330Please respect copyright.PENANAl2H1491nWe
Sambil berdiri membungkuk Billy menyabuni kemaluanku, sampai ke lubangnya juga dilumuri sabun cair, lalu disemprot dengan air hangat.
10330Please respect copyright.PENANAzFlvP8WsEn
10330Please respect copyright.PENANA4wA5MIs2P7
Pada saat itulah aku bisa menangkap batang kemaluan Billy. Yang ternyata sudah ngaceng lagi !
10330Please respect copyright.PENANAForKPXeS8r
10330Please respect copyright.PENANACLNi9ipvo4
“Aku mau nyabuni tititmu aja,” bisikku sambil menuangkan sabun cair ke penis Billy, lalu meremas batang kemaluan yang telah berhasil memuasiku itu.
10330Please respect copyright.PENANATe7At8diRz
10330Please respect copyright.PENANALxa17kwdb3
Namun genggamanku yang kugerak-gerakkan maju mundur, membuat penis Billy tambah keras.
10330Please respect copyright.PENANA2CjoebcvEy
10330Please respect copyright.PENANAG8P0ED9DbH
Aku pun cepat membelakangi Billy, jadi membungkuk dengan kepala berada di atas washtafel, sementara kedua tanganku dipakai untuk menahan di bak washtafelku.
10330Please respect copyright.PENANAtNXgNt9TOc
10330Please respect copyright.PENANAcSBEsg0WLD
“Kontolmu udah ngaceng lagi tuh,” kataku, “Ayo masukin lagi dari belakang Bil.”
10330Please respect copyright.PENANAgCJtoAl6wd
10330Please respect copyright.PENANAGt4T63rf0E
“Iya Mbak,” sahut Billy sambil meraba-raba pantatku, lalu menemukan celah kemaluanku dan terasa didesak oleh moncong penisnya….blesss….mudah saja masuknya karena licinnya air sabun.
10330Please respect copyright.PENANAjqTlyjqSGv
10330Please respect copyright.PENANAMjqcRGQaok
“Nyabuninya belum selesai…dari perut ke atas kan belum Mbak.”
10330Please respect copyright.PENANAdLYIvUHuSl
10330Please respect copyright.PENANABrhlPNM4Tn
“Biarin…nanti aja setelah kamu ngecrot. Ayo entot lagi…jangan direndem terus…”
10330Please respect copyright.PENANAbcX1SmKRiP
10330Please respect copyright.PENANAT2e4Lp06iL
Lalu penis Billy terasa menyodok-nyodok lagi, membuat mekanisme syarafku berdenyut-denyut nikmat…berdesir-desir dari ujung kaki sampai ke ubun-ubun. O, tak kusangka Billy pun mampu membuatku begini nikmatnya, sehingga mulutku tak terkendalikan lagi, berceloteh terus secara spontan, “Iya…Billy…iya…entot terus, Sayaaang….jangan berhenti…entot terus…dudududuuuuh…enak banget, Billy…sayangku…ooooh…Billly sayangku….”
10330Please respect copyright.PENANAZh3H8sV1Cm
10330Please respect copyright.PENANAGtXC09ijOg
Kedua tangan Billy tak lagi memegang buah pantatku, melainkan merayap ke arah kemaluanku. Lalu seperti mencari-cari….oooh…rupanya ia ingin mengelus-elus kelentitku. Sungguh tak kuduga, Billy demikian pandainya membuatku semakin melejit-lejit dalam nikmat yang sulit kulukiskan dengan kata-kata.
10330Please respect copyright.PENANADz02IqKBrq
10330Please respect copyright.PENANA78xPOVpCUE
Belakangan aku tahu bahwa ia sering membaca dan mempelajari buku ilmu seks, lalu mempraktekkannya padaku.
10330Please respect copyright.PENANAq2yfgmj0Ry
10330Please respect copyright.PENANA7g6VXDc9a6
Cukup lama Billy mengentotku dari belakang. Setelah aku dua kali orgasme, barulah ia ngecrot. Air maninya sampai membludak dan meleleh ke pahaku.
10330Please respect copyright.PENANAA42PAfEXQl
10330Please respect copyright.PENANAFfbLrRyosw
Dan is tetap menunaikan “tugasnya”. Setelah mencabut batang kemaluannya yang sudah terkulai, ia menyabuni sekujur tubuhku, dari kepala sampai kakiku. Lalu dengan telaten ia membilasnya dengan air hangat.
10330Please respect copyright.PENANAnf9YeevlTL
10330Please respect copyright.PENANA7YrT0XYzAu
“Saya biasa mandiin adek-adek,” katanya setelah aku mengeringkan tubuhku dengan handuk.
10330Please respect copyright.PENANAim4VsDDOFB
10330Please respect copyright.PENANAcAlXD2hvUf
Lalu kukenakan kembali kimonoku, tanpa mengenakan celana dalam dan beha di dalamnya. Billy juga mandi, lalu mengenakan kembali celana training dan kaus oblongnya dan mengikuti langkahku keluar dari kamar mandi.
10330Please respect copyright.PENANAy9i5zpLzqq
10330Please respect copyright.PENANArf28h7rER2
“Kamu bisa nyetir?” tanyaku setelah bersama-sama duduk di ruang tamu.
10330Please respect copyright.PENANAPMrujSBiId
10330Please respect copyright.PENANAz5n3ylHINg
“Bisa Mbak. SIM juga punya. Saya kan pernah jadi sopir cadangan mobil ELF antar kota,” sahutnya.
10330Please respect copyright.PENANAverHvoW5U3
10330Please respect copyright.PENANARAEvQvtv1W
“Ohya?! Baguslah. Kalau gitu kita nyari makanan yuk. Kamu yang nyetir,” kataku sambil bangkit dari sofa.
10330Please respect copyright.PENANAmbxhLwXEEO
10330Please respect copyright.PENANAL0sTr4SUxq
“Boleh,” Billy juga bangkit, “Saya mau ganti baju dulu sebentar ya.”
10330Please respect copyright.PENANAvFJ32so7XC
10330Please respect copyright.PENANA3ZB0bJehKt
“Iya,” aku mengangguk sambil masuk lagi ke dalam kamarku. Kukenakan celana legging biru tua dan baju kaus berwarna biru tua juga, tanpa mengenakan celana dalam maupun beha. Tapi kukenakan sweater putihku, agar jangan kelihatan nobra.
10330Please respect copyright.PENANA0rxaCUEoce
10330Please respect copyright.PENANAJ22MjSaA2x
10330Please respect copyright.PENANA6ItKQy27i5
Tak lama kemudian, aku sudah duduk di dalam mobilku, di samping Billy yang sudah menghidupkan mesin mobil.
10330Please respect copyright.PENANAdIcqtCtKYh
10330Please respect copyright.PENANAsvmlzY7CRZ
“Wah, mobil matic gini sih gampang nyetirnya Mbak,” kata Billy sambil memasukkan perseneleng matic ke D. Dan mobilku mulai bergerak menuju pintu gerbang yang selalu dijagai satpam itu.
10330Please respect copyright.PENANA7y98T7WaPI
10330Please respect copyright.PENANALXvUOwq2Rs
“Enak kan mobil matic?! Tangan kiri dan kaki kiri bisa leluasa bergerak ke mana-mana,” kataku sambil memegang pergelangan tangan kiri Billy lalu menyelinapkan tangannya itu ke lingkaran karet celana leggingku.
10330Please respect copyright.PENANARFToWIEbL1
10330Please respect copyright.PENANANtkKDHoNOk
“Duh…Mbak gak pake celana dalem?” Billy seperti kaget karena tangan kirinya bisa langsung menyentuh kemaluanku.
10330Please respect copyright.PENANAsZoPceEoUQ
10330Please respect copyright.PENANA0ZaD12cGUB
“Hihihihi…sengaja…biar kamu gampang kalau mau megang…” kataku sambil membiarkan tangan Billy tetap menelungkupi kemaluanku.
10330Please respect copyright.PENANALksDOxOwuh
10330Please respect copyright.PENANAJW112BZcJK
Meski tangan kanan Billy sedang memegang setir, tangan kirinya terasa mengelus kemaluanku sambil berkata, “Saya gak pernah menduga kalau saya akan mendapat kesempatan yang luar biasa ini Mbak.”
10330Please respect copyright.PENANAgs2sPqmpRN
10330Please respect copyright.PENANA6maMKHSZhL
“Emang seperti apa aku ini bagimu, Bil?”
10330Please respect copyright.PENANACW9LfpQscy
10330Please respect copyright.PENANAGrb0tQwoNh
“Jujur aja….Mbak adalah wanita yang paling cantik dan paling seksi di mata saya.”
10330Please respect copyright.PENANA4eR4vtgQ1P
10330Please respect copyright.PENANAZG6eT6yajP
“Kalau dibandingkan dengan mantan dosenmu dulu gimana?”
10330Please respect copyright.PENANAXOEDDEt5tt
10330Please respect copyright.PENANAnXWCobXnFL
“Wah…kalau dibandingkan dengan Mbak sih gak ada apa-apanya.”
10330Please respect copyright.PENANAsBZZfshRp7
10330Please respect copyright.PENANAy9igqKEJF1
“Masa sih?” aku tersenyum dan tersanjung.
10330Please respect copyright.PENANAzGrMfDBOyG
10330Please respect copyright.PENANAKppbZq3FOp
“Betul Mbak. Saya ngomong sejujur-jujurnya.”
10330Please respect copyright.PENANAE4nT87r9gg
10330Please respect copyright.PENANAth2PQzCdvd
“Emangnya apa saja kelebihanku kalau dibandingkan dengan mantan dosenmu itu?”
10330Please respect copyright.PENANAugzKCKu0qV
10330Please respect copyright.PENANAywaDQXl7Rb
“Semuanya…semuanya Mbak lebih unggul. Ya kulitnya, bentuk badannya, wajahnya dan aaah…pokoknya Mbak jauh lebih bagus.”
10330Please respect copyright.PENANAN2lcDCfscU
10330Please respect copyright.PENANAmzV2ZRGU4r
Diam-diam tanganku sudah membuka ritsleting celana denim Billy dan menyeinap ke balik celana dalamnya…lalu memegang penisnya yang ternyata….sudah ngaceng lagi !
10330Please respect copyright.PENANALjDeUomPip
10330Please respect copyright.PENANAJ1gT79lNuq
Lalu kudekatkan mulutku ke telinga Billy. Dan bertanya setengah berbisik, “Memekku enak gak?”
10330Please respect copyright.PENANAAjTPHRU1bB
10330Please respect copyright.PENANA7Gl1TIuQBX
“Wuiihh…enak banget Mbak.”
10330Please respect copyright.PENANAD5zPqGZvEv
10330Please respect copyright.PENANA4Z7Y4zUt5r
“Pantesan punyamu udah ngaceng lagi nih,” kataku sambil meremas-remas penis Billy dengan lembut.
10330Please respect copyright.PENANAGiIg41nLNV
10330Please respect copyright.PENANA2rcdHc1dFl
“Iya Mbak,” sahut Billy malu-malu, “Barusan megang-megang punya Mbak jadi bangun lagi dedenya.”
10330Please respect copyright.PENANAeTZd4rlxpS
10330Please respect copyright.PENANAjETFAJxWaG
“Ya udah, ntar kalau sudah makan, kita pulang. Lalu maen lagi. Malam ini tidur di kamarku aja ya.”
10330Please respect copyright.PENANAbVkoQaFGPg
10330Please respect copyright.PENANAAtETjsBgxD
“Takut Mbak.”
10330Please respect copyright.PENANA7SMeltpH75
10330Please respect copyright.PENANAhDBUzk8Wsi
“Takut apa?”
10330Please respect copyright.PENANAN1xu2lYfiV
10330Please respect copyright.PENANAwqLKMwSrqh
“Takut Om mendadak pulang. Bisa dibunuh saya nanti.”
10330Please respect copyright.PENANAHDF7GTvKuV
10330Please respect copyright.PENANAhKE7s7BASM
“Gak lah. Dia kan lagi di Surabaya. Paling juga seminggu lagi pulangnya.”
10330Please respect copyright.PENANAP5SbNIHbUy
10330Please respect copyright.PENANAUYVDdcaLmq
“Mmmm…Mbak aja yang tidur di kamar saya, gimana?”
10330Please respect copyright.PENANAegIkzmvYqG
10330Please respect copyright.PENANA139cSvfvKx
“Ya udah…gampang deh. Nanti kita atur-atur lagi.”
10330Please respect copyright.PENANAbKShF5rXkb
10330Please respect copyright.PENANA5N9ff4HIIO
10330Please respect copyright.PENANAiCfZ9uKhMN
Di sebuah restoran yang cukup bergengsi di kotaku, Billy membelokkan mobilku seperti yang kuperintahkan.
10330Please respect copyright.PENANA475VkDtuJr
10330Please respect copyright.PENANAWYiRI7FQxT
“Di sini enak steaknya,” kataku setelah Billy menghentikan mobilku di pelataran parkir.
10330Please respect copyright.PENANAHaSGdbw4zU
10330Please respect copyright.PENANADrzrweeXir
“Iya,” Billy mengangguk, “Saya pernah satu kali makan di sini, ditraktir teman yang baru mendapat pekerjaan. Berarti sekarang untuk yang kedua kalinya.”
10330Please respect copyright.PENANA3ZBbec2NBs
10330Please respect copyright.PENANA8DWNdnBcQS
Aku cuma tersenyum mendengar pernyataan lugu itu. Namun diam-diam aku memperhatikan Billy, yang sangat menyenangkan bagiku. Bahkan diam-diam aku membandingkan dengan lelaki-lelaki yang pernah menggauliku. Mungkin hanya dua orang yang paling menyenangkan hatiku, yakni Joseph dan…Billy ini !
10330Please respect copyright.PENANAaywngRFr8Q
10330Please respect copyright.PENANAaglF64xbac
Tapi sambil menunggu pesananan makanan dihidangkan, aku mencoba mengalihkan pikiranku ke arah bisnis utamaku itu. Mengenai wisma kos itu.
10330Please respect copyright.PENANAYecnZikjFf
10330Please respect copyright.PENANAmuPGklTlZI
Kataku, “Kamu bisa mengelola wisma kos kalau aku sedang ada urusan keluarga di luar kota kan?”
10330Please respect copyright.PENANAr0zsJo2NFp
10330Please respect copyright.PENANAdtuvaac6qC
“Mudah-mudahan bisa,” Billy mengangguk, “Karena kelihatannya pola wisma kos itu simple. Tinggal buka filenya aja. Kan sudah ada system operasinya, Mbak.”
10330Please respect copyright.PENANAUIYzHb0eZa
10330Please respect copyright.PENANAoOcCixfvmO
“Bagus,” kataku sambil tersenyum, “Soalnya besok aku mau ke luar kota. Ya itu tadi, ada urusan keluarga. Hitung-hitung latihan aja dulu ya. Siapa tau kamu cocok untuk kuangkat jadi manager wisma kos nanti.”
10330Please respect copyright.PENANAQRwBRQENgM
10330Please respect copyright.PENANAQ0iRVjtORa
“Iya Mbak,” Billy mengangguk dengan sorot senang.
10330Please respect copyright.PENANAUInINLpLpm
10330Please respect copyright.PENANAld7mup9jir
“Sekalian jagain rumah juga ya.”
10330Please respect copyright.PENANAsVTeJGDwCl
10330Please respect copyright.PENANA7PUmv0xCzX
“Baik Mbak. Mmm…kalau boleh tau, Mbak mau lama di luar kotanya?”
10330Please respect copyright.PENANAq9OWL1ZSqr
10330Please respect copyright.PENANASwLCGUKt9Y
“Ah paling juga dua malam.”
10330Please respect copyright.PENANAhCVfrqCvFG
10330Please respect copyright.PENANA1H1sm6YUPJ
10330Please respect copyright.PENANA8azhCwiyx4
10330Please respect copyright.PENANAfcwsRnLpSW
Malam belum larut benar ketika kami meninggalkan restoran itu. Dan di sepanjang jalan menuju wisma kosku, tangan kananku terus-terusan mencengkram batang kemaluan Billy. Namun tidak berani berbuat lebih dari itu, karena takut Billy tidak bisa konsentrasi menyetir mobilku.
10330Please respect copyright.PENANAkrlDuD6pjz
10330Please respect copyright.PENANAymckQDiEzd
Billy masih greng sekali. Meski cuma kugenggam, batang kemaluan Billy itu sudah ngaceng berat. Bahkan sampai terasa hangat dan berdenyut-denyut dalam genggamanku.
10330Please respect copyright.PENANAwJTUZWiu1R
10330Please respect copyright.PENANA9FjIdNVMaM
“Malam ini kuat berapa kali lagi?” tanyaku dengan sedikit remasan di penis Billy.
10330Please respect copyright.PENANAkl032BdPof
10330Please respect copyright.PENANAAhjcsD9vLM
“Gak tau Mbak. Yang jelas…sekarang saya sudah pengen naek lagi…heheheee…”
10330Please respect copyright.PENANAlnVDm7qA3P
10330Please respect copyright.PENANAyy1EUVVqHe
“Naek ke mana?” tanyaku pura-pura tak mengerti.
10330Please respect copyright.PENANAPtFcXmDcxu
10330Please respect copyright.PENANAfs9sdFk9T0
“Ke…ke atas perut Mbak. Hehehe….”
10330Please respect copyright.PENANAPBGus7RzT3
10330Please respect copyright.PENANAav51T84yc2
“Kamu kok seperti sudah banyak pengalaman. Sudah ngerti Gspot segala. Mantan dosenmu itu yang ngajarin?”
10330Please respect copyright.PENANA8p9rMPx1Xe
10330Please respect copyright.PENANAy5m5196HsU
“Gak Mbak. Saya hanya seneng baca bukunya aja. Buku ilmu seks, gitu.”
10330Please respect copyright.PENANAC5Czg3HlPj
10330Please respect copyright.PENANAFUPYm5At4T
“Lalu kamu praktekkan sama aku ya?”
10330Please respect copyright.PENANAsClc7FAs1Y
10330Please respect copyright.PENANAY4kJH0q4KX
“Hehehee…iya Mbak.”
10330Please respect copyright.PENANAsF6zNBBPXs
10330Please respect copyright.PENANAHjjOt1unDO
Kalau tidak takut mengganggu konsentrasi Billy yang sedang nyetir, mau saja rasanya kujilati dan kuselomoti batang kemaluan yang sedang kugenggam ini.
10330Please respect copyright.PENANAoJEU8uhIa6
10330Please respect copyright.PENANAkj0wFLUF5i
Tapi setelah berada di dalam kamar Billy yang pintunya sudah dikunci, aku bisa melakukannya. Pada mulanya Billy tampak kaget ketika aku mendorongnya sampai terlentang dan menyembulkan batang kemaluannya yang membuatku horny lagi itu, lalu menjilati, mengulum dan mengisap-isapnya.
10330Please respect copyright.PENANAZihJiNd1mW
10330Please respect copyright.PENANAHDR9MPXlBg
Dalam tempo sangat singkat, aku berhasil membuat batang kemaluan Billy siap tempur kembali. Aku pun buru-buru melepaskan celana leggingku, lalu “menduduki” batang kemaluan Billy…dan…blesss….penis anak muda itu sudah membenam ke dalam liang senggamaku.
10330Please respect copyright.PENANAGIaSQz8KeT
10330Please respect copyright.PENANAtcz2yJrCia
Meski kami tidak telanjang, kami bisa bersetubuh lagi, dengan posisi WOT.
10330Please respect copyright.PENANAEG5jF8ajwx
10330Please respect copyright.PENANAjfgSWBgV9Y
Namun sambil mengayun pinggulku naik turun di atas tubuh Billy, masih sempat aku melepaskan sweater dan baju kausku, sehingga aku jadi telanjang total, sementara Billy pun bisa melakukan halo yang sama, sehingga akhirnya kami sama-sama telanjang bulat.
10330Please respect copyright.PENANAXkGLCqP46q
10330Please respect copyright.PENANAFqueh4QMj9
Aku tidak mau mengayun pinggulku sambil duduk terus. Karena itu aku menjatuhkan diri memeluk leher Billy dari atas, sementara pantatku bergerak-gerak terus, untuk membesot-besot batang kemaluan anak muda itu.
10330Please respect copyright.PENANAkIpOVm58EV
10330Please respect copyright.PENANASe2SqrBbrc
Meski posisinya di bawah, Billy tidak tinggal diam. Ia mengimbangi gerakan pantatku dengan sodokan-sodokan penisnya di liang senggamaku yang terasa nikmat sekali.
10330Please respect copyright.PENANApXK22tm2VD
10330Please respect copyright.PENANAvAKu3tCzHj
Namun seperti biasa, kalau aku main di atas pertahananku cepat jebol. Tapi kali ini aku ingin agar jangan dulu orgasme. Karena itu aku berusaha menggulingkan tubuhku ke samping sambil mendekap pinggang Billy erat-erat dan berusaha agar kontol Billy tidak tercabut dari dalam liang kemaluanku. Akhirnya aku berada di bawah, Billy di atas.
10330Please respect copyright.PENANAkzRdCkqz37
10330Please respect copyright.PENANAWYADxLlwL5
Lalu kubisiki Billy, “Ayo…sekarang entotlah sepuasmu, Billy sayang….”
10330Please respect copyright.PENANAkRjX56iFZY
10330Please respect copyright.PENANAChTIOtykUv
Billy tersenyum. Lalu kubiarkan ia mulai mengentotku dengan mantapnya. Dan aku meladeni keperkasaan Billy dengan menggoyang pinggulku, dalam gerakan meliuk-liuk dan menghempas-hempas, sambil menciumi bibir Billy sebinal mungkin.
10330Please respect copyright.PENANA0Ll7d8TbD1
10330Please respect copyright.PENANARytq9fJzhx
Dan aku melayang-layang lagi di langit kenikmatanku, di langit birahi yang indah sekali.
10330Please respect copyright.PENANA3jKEzAKd75
10330Please respect copyright.PENANAEaN0XxcdrU
10330Please respect copyright.PENANAHAD4uSfzpx
Namun aku seolah perempuan yang kelaparan malam itu. Setelah Billy menumpahkan air maninya di dalam liang senggamaku, kubiarkan ia terkapar di atas perutku. Tapi aku hanya membiarkan ia beristirahat belasan menit saja. Setelah mencuci dan mengeringkan kemaluanku, aku menghampiri Billy yang juga baru mencuci penisnya yang sudah terkulai lemas.
10330Please respect copyright.PENANACHD7aGCsYU
10330Please respect copyright.PENANA34ofTpGIec
“Masih kuat main lagi?” tanyaku sambil memegang batang kemaluannya yang sudah lemas itu.
10330Please respect copyright.PENANAvIDLmnNBAy
10330Please respect copyright.PENANAXtROKDLWk3
“Emangnya Mbak masih mau?” Billy balik bertanya.
10330Please respect copyright.PENANAzkIiOJWbRK
10330Please respect copyright.PENANAHO5MQiBquC
Aku mengangguk sambil meremas-remas batang kemaluan Billy. Kemudian kusuruh ia menelentang. Dan kuambil posisi sungsang di atas tubuhnya.
10330Please respect copyright.PENANACff31scUoN
10330Please respect copyright.PENANAPFvPFXq3u0
Billy mengerti apa tujuanku saat itu. Bahwa aku ingin melakukan pemanasan lagi dalam posisi 69.
10330Please respect copyright.PENANAFj5omckwlX
10330Please respect copyright.PENANA2TyX6jM5WI
Billy mulai menjilati kemaluanku yang berada di atas mulutnya, sementara aku pun mulai menyelomoti penisnya yang berada di bawah mulutku.
10330Please respect copyright.PENANAAMlEuVRUUf
10330Please respect copyright.PENANAxUUVZUfXOi
Cukup lama kami melakukan posisi ini. Karena aku ingin agar penis Billy tegak sempurna lagi. Dan perlahan-lahan penis Billy mulai membesar…mulai menegang dan menegang terus. Sementara jilatan Billy pun memnbuat nafsuku berkobar lagi dengan hebatnya.
10330Please respect copyright.PENANABu55kjdMA8
10330Please respect copyright.PENANAIpp6V6SxYI
Akhirnya aku berhasil membuat penis Billy siap tempur lagi. Maka dengan sepenuh hasrat, aku menelentang lagi sambil merentangkan sepasang pahaku lebar-lebar.
10330Please respect copyright.PENANASbIaTonhj2
10330Please respect copyright.PENANAITr7O2gFmo
Tanpa diminta lagi, Billy membenamkan batang kemaluannya ke liang vaginaku…blesssss….melesak masuk lagi dengan mantapnya di liang kemaluanku yang sudah basah ini.
10330Please respect copyright.PENANAMFheZQPXcE
10330Please respect copyright.PENANAWUcltk6rcz
Untuk kesekian kalinya Billy menyetubuhiku lagi. Dan aku menikmati kejantanannya dengan sepenuh hasrat birahi yang terasa begini binalnya.
10330Please respect copyright.PENANAchfYCK7Mo2
10330Please respect copyright.PENANA2TMvTFqPlN
Padahal tadi…di kamar mandi, pada waktu aku mau pergi ke resto itu, aku menerima phone call dan sudah janjian dengan seseorang untuk ketemuan besok di sebuah hotel……..!
10330Please respect copyright.PENANA6pG7fU9m20
10330Please respect copyright.PENANAR3dRIp0k6f
Billy tidak tahu itu. Dan tidak usah tahu.
10330Please respect copyright.PENANAn1oYsuq8L3
10330Please respect copyright.PENANAc2CEiYUIdF
Billy hanya tahu bahwa besok aku akan ke luar kota untuk urusan keluarga.
10330Please respect copyright.PENANAOkGt8dKBuA
Sebelum aku berangkat untuk makan malam di resto tadi, aku bersih-bersih dulu di kamar mandi. Pada saat itulah aku menerima phonecall dari…Herman ! Ya dari mantan sopirku yang sekarang sudah punya kedudukan baik, sebagai kepala bagian logistik di pertambangan suamiku di Kalsel !
10330Please respect copyright.PENANAxBMaBdrsvZ
10330Please respect copyright.PENANAcCVc5yWQy9
“Apa kabar Bu?”
10330Please respect copyright.PENANATwYmYTr5EH
10330Please respect copyright.PENANAZms2kdx57y
“Baik-baik aja. Kamu sendiri gimana Man?”
10330Please respect copyright.PENANAilRjsNLvZP
10330Please respect copyright.PENANAHSWyd585yV
“Saya lagi pulang kampung nih Bu. Lagi di rumah ortu.”
10330Please respect copyright.PENANAqpBG5kOO0o
10330Please respect copyright.PENANAHHBhU9pILt
“Hah?! Kok gak ke sini?”
10330Please respect copyright.PENANAJZU8ALAxZ3
10330Please respect copyright.PENANAWE7GjBzyep
“Sekarang masih kecapean Bu. Kan dari tambang menuju Banjarmasin aja harus naik mobil delapan jam. Penerbangan dari Banjarmasin ke Jakarta sih gak sampai dua jam. Tapi dari Jakarta ke rumah ortu makan waktu juga. Besok aja saya ke situ ya….”
10330Please respect copyright.PENANAt6iS1xMWj4
10330Please respect copyright.PENANAFX9NmejQSi
Aku memaklumi hal itu. Soalnya pada masa itu belum ada penerbangan langsung dari Banjarmasin ke kotaku. Sekarang saja cuma ada satu kali penerbangan, pagi-pagi dari Banjarmasin ke kotaku dan sore dari kotaku ke Banjarmasin.
10330Please respect copyright.PENANARjSVDxpH49
10330Please respect copyright.PENANAkKCosz9qBM
“Emang kamu gak kangen sama aku, Man?” tanyaku.
10330Please respect copyright.PENANAyQyB8Eb3Rs
10330Please respect copyright.PENANAhBcegQ9x8E
“Kangen banget sih. Tapi saya harus istirahat dulu Bu. Badan saya rasanya pegel-pegel gini. Boss lagi di Surabaya ya?”
10330Please respect copyright.PENANAmgiyXGC3rr
10330Please respect copyright.PENANAOliQ48xAF7
“Iya, udah lebih sebulan gak pulang-pulang. Mmm…mendingan besok malam kita ketemuan di hotel aja Man.”
10330Please respect copyright.PENANAzUTkAPvXHn
10330Please respect copyright.PENANAundrnDGK7j
“Siap Bu. Di hotel mana?”
10330Please respect copyright.PENANAwtz40U88Sp
10330Please respect copyright.PENANAeZAeBWIJVK
Lalu kusebutkan nama hotel yang letaknya di luar kota itu.
10330Please respect copyright.PENANAwghPtgcaVF
10330Please respect copyright.PENANAwbGO7dRqb0
Setelah hubungan telepon ditutup, aku tersenyum sendiri. Aku memang merindukan Herman. Tapi aku tak mau hubunganku dengan Billy terganggu dengan kehadiran Herman. Aku ingin agar diriku kelihatan sebagai wanita baik-baik di mata Billy. Karena Itu kuajak Herman ketemuan di hotel saja.
10330Please respect copyright.PENANALkBmo0Nz22
10330Please respect copyright.PENANAPadLJJVqwM
10330Please respect copyright.PENANArEmB1onOeo
Setibanya di hotel yang sudah dijanjikan itu, kuhubungi Herman lewat hapeku. Ternyata ia sudah berada di hotel itu. Tentu ia sudah mampu bayar sendiri kamar hotel itu, karena ia sudah banyak duit sekarang.
10330Please respect copyright.PENANAD1RTVyOWpT
10330Please respect copyright.PENANAYJWjywrJIw
“Saya sudah di kamar dua kosong dua, di lantai dua, Bu.”
10330Please respect copyright.PENANAU551785KZP
10330Please respect copyright.PENANAZEEgfMdduP
“Iya. Ini lagi parkir mobil dulu, Man.”
10330Please respect copyright.PENANA4CXNOmdCNL
10330Please respect copyright.PENANAOj2nNJ2IDc
Beberapa saat kemudian, aku sudah berada di depan pintu bernomor 202. Kuketuk tiga kali saja pintu itu, hanya beberapa detik kemudian pintu itu dibuka dari dalam. Seorang lelaki muda berdiri di ambang pintu. Wow….Herman makin ganteng saja di mataku. Jauh berbeda dengan waktu masih menjadi sopirku dahulu.
10330Please respect copyright.PENANALrrmukHmDR
10330Please respect copyright.PENANAZ3oOdx9yWn
Maka begitu aku sudah berada di dalam kamar itu, dengan pintu yang sudah ditutup dan dikunci kembali, tanpa ragu-ragu lagi kupeluk pinggang Herman sambil berkata, “Kamu kok makin ganteng aja Man?”
10330Please respect copyright.PENANARnnaFNRhny
10330Please respect copyright.PENANAKODgfOUcgb
“Mmm…justru Ibu yang makin cantik aja,” sahut Herman sambil balas memeluk pinggangku.
10330Please respect copyright.PENANAIBL5SqI5EN
10330Please respect copyright.PENANAAdQPHGEiLN
Kuciumi bibir Herman dengan penuh hasrat. Lalu kataku, “Aku kangen banget sama kamu Man.”
10330Please respect copyright.PENANAIACFQXPBWV
10330Please respect copyright.PENANA2tW480bIBR
“Apalagi saya…kadang-kadang sering ingin terbang ke sini, hanya ingin bertemu dengan Ibu,” kata Herman sambil mempererat dekapannya, “Saya malah pernah mengajukan permohonan pindah ke kota ini, tapi Boss gak ngijinin. Soalnya di Kalimantan yang dipercayai oleh Boss cuma Pak Edo, saya dan Leo. Kalau salah satu pindah, pasti ada kesulitan di sana. Kan Boss sendiri jarang ke Kalimantan Bu. Makanya kami bertiga lah kepercayaannya di sana.”
10330Please respect copyright.PENANA97HzbjW16f
10330Please respect copyright.PENANAn8Pb7bhaFD
“Gak perlu minta pindah ke sini, yang penting kamu harus sering pulang. Bilang aja mau nengok orang tua gitu. Tiket pesawat kan dibayar oleh perusahaan.”
10330Please respect copyright.PENANAqCKi1BQcKn
10330Please respect copyright.PENANAPoAIaPBQqd
“Iya Bu…nanti saya usahakan sebulan sekali pulang. Mudah-mudahan aja Boss ngasih ijin. Mmm…gaunnya mau dilepasin?”
10330Please respect copyright.PENANAhlIyFAXYHY
10330Please respect copyright.PENANAlR5SVOA4Vy
“Iya,” aku mengangguk dengan senyum, “bukain dong sama kamu….kancingnya kan di punggung, susah bukanya kalau gak dibantu.”
10330Please respect copyright.PENANAnUNGiWsfWC
10330Please respect copyright.PENANAvhPiMQnx3v
Herman membuka kancing gaunku di bagian punggung, lalu menurunkan gaun itu dengan hati-hati, sampai terlepas di kakiku.
10330Please respect copyright.PENANAk4hCqMyQcZ
10330Please respect copyright.PENANAl0QI4qO8Fs
“Badan Ibu ini luar biasa mulusnya,” kata Herman sambil mengelus betisku dengan tangan kanannya, sementara tangan kirinya melemparkan gaunku ke atas tempat tidur. Lalu ia menciumi betis dan pahaku, sementara aku sudah terduduk di pinggiran tempat tidur, sambil menanggalkan behaku.
10330Please respect copyright.PENANAAihR7Zb90Q
10330Please respect copyright.PENANAsW3lPyean1
Lalu aku bergerak. Menarik ritsleting celana jeans Herman. Sudah tak sabar, ingin cepat menyentuh penis Herman yang lebih “tinggi tegap” daripada penis suamiku itu.
10330Please respect copyright.PENANAokJdBJDuG8
10330Please respect copyright.PENANAKJ1Nvj2UtK
Ketika aku berhasil menyentuh penis lelaki muda itu, ternyata sudah ngaceng berat. Jelas hal itu membuatku makin horny.
10330Please respect copyright.PENANAviRYwdU2rG
10330Please respect copyright.PENANAfib1UUaTUO
“Aku udah kangen sama ini nih…” kataku sambil menyembulkan batang kemaluan Herman, lalu menciuminya dengan penuh hasrat.
10330Please respect copyright.PENANAJVbBMDMxAw
10330Please respect copyright.PENANAYGgTadw5cG
Herman menjawab sambil menyelusupkan tangannya ke balik celana dalamku dan menyentuh kemaluanku, “Saya juga udah kangen sama ini…luar biasa enaknya Bu…”
10330Please respect copyright.PENANA05WVjxg1Fa
10330Please respect copyright.PENANAwXBEUwRcuT
Sentuhan jemari Herman di kemaluanku, langsung membuatku horny berat. Karena itu kutanggalkan celana dalamku, lalu menelentang di atas bed.
10330Please respect copyright.PENANAc7Kw5tW0Ol
10330Please respect copyright.PENANAek7Z11EYaL
Herman pun menanggalkan seluruh pakaiannya, sampai telanjang bulat. Lalu melompat ke atas bed dan mulai menciumi pahaku, membuatku merinding-rinding dalam desir birahi.
10330Please respect copyright.PENANAg4eEr5MO4O
10330Please respect copyright.PENANAoAIAdyTiHB
Tapi ketika Herman mau menjilati kemaluanku, cepat kuraih kepalanya ke atas sambil berkata, “Gak usah dijilatin Man. Langsung masukin aja, biar terasa gedenya kontolmu itu…”
10330Please respect copyright.PENANA5u486ZHFzk
10330Please respect copyright.PENANAi4WCH8t7cM
“Punya Ibu sekarang jadi ada jembutnya. Biasanya kan dicukur terus,” kata Herman sambil meletakkan moncong penisnya di mulut memekku.
10330Please respect copyright.PENANAw7Z4Ipbk1r
10330Please respect copyright.PENANAKK8UDYVC3h
“Iya, Bang Yadi yang melarang dicukur mulu. Dia bilang, kalau terlalu gundul kesannya gersang,” sahutku sambil merenggangkan pahaku selebar mungkin, “Kamu suka yang plontos apa yang gondrong?”
10330Please respect copyright.PENANAqxP1mkJM6c
10330Please respect copyright.PENANATqB4gF8TKn
“Hehehe…saya suka yang seperti punya Ibu ini. Ada rambutnya tapi gak sampai menutupi mulutnya. Saya lebih suka seperti ini Bu,” sahut Herman yang sudah berhasil meletakkan moncong penisnya tepat di ambang mulut vaginaku.
10330Please respect copyright.PENANAwWcUmGM35u
10330Please respect copyright.PENANAZpdRPEvCNG
“Ya udah…kalau gitu aku takkan main cukur habis lagi, biar kamu tetap suka sama aku.”
10330Please respect copyright.PENANAmO9GcSz8Yf
10330Please respect copyright.PENANApZAtjYaO7K
Ucapanku disahut dengan dorongan penis Herman. Dan…oooh….puncak penis Herman mulai melesak masuk ke dalam kemaluanku….!
10330Please respect copyright.PENANA5MJTgY3i9k
10330Please respect copyright.PENANAGFV9KfTcT1
Terasa benar enaknya ketika penis tinggi gede itu menerobos ke dalam liang kenikmatanku. Terasa sesak dan seret, tapi membuat sekujur tubuhku seolah berkedut-kedut dalam nikmat.
10330Please respect copyright.PENANAAD7K4PfltM
10330Please respect copyright.PENANABbsqA0Ob2j
Herman memang sudah berpengalaman, karena pernah punya istri. Ia tidak sekaligus membenamkan penisnya. Ketika penis panjang gedenya sudah membenam sepertiganya, ia menariknya perlahan-lahan, lalu mendorongnya lagi lebih dalam, menariknya lagi, mendorongnya lagi semakin dalam, menariknya lagi, mendorongnya semakin dalam dan semakin dalam…sampai akhirnya membenam sepenuhnya.
10330Please respect copyright.PENANAlDiliIXYni
10330Please respect copyright.PENANAOZNPDXBEZN
Tapi setelah membenam sepenuhnya, Herman menancapkan penisnya tanpa menggerakkannya.
10330Please respect copyright.PENANAvdfNnh7bMj
10330Please respect copyright.PENANA4goTHLWgDK
“Bu…boleh saya berterus terang?” tanya Herman sambil menatapku.
10330Please respect copyright.PENANAXt55n7QZHe
10330Please respect copyright.PENANA3jC2UlEoQs
“Soal apa?” tanyaku sambil mendekap pinggangnya.
10330Please respect copyright.PENANAoSqQam02aW
10330Please respect copyright.PENANAL5B1FSawpk
“Rasanya saya sudah lama merasakannya…”
10330Please respect copyright.PENANAnxdKDEeIGq
10330Please respect copyright.PENANAf3atyeLmwe
“Merasakan apa?”
10330Please respect copyright.PENANAiiyCivKO39
10330Please respect copyright.PENANAwxn78smyVA
“Jangan marah ya Bu. Saya…saya sudah jatuh cinta sama Ibu…”
10330Please respect copyright.PENANA0nlBr0cC2Y
10330Please respect copyright.PENANAHtR8NrJqzy
“Ohya?” aku agak kaget mendengar pengakuannya itu, yang aku yakin pengakuan sejujurnya.
10330Please respect copyright.PENANACg7ZijWJJP
10330Please respect copyright.PENANAaVQxpqGh9l
“Di Kalimantan saya ingat terus sama Ibu. Saya sering melamun…bahkan sering mimpiin Ibu.”
10330Please respect copyright.PENANAooKCOEC1VQ
10330Please respect copyright.PENANAoMJbur0pvd
Terharu aku mendengar ucapan Herman itu. Maka kukecup bibirnya. Kubelai rambutnya. Kucium lagi bibirnya, lalu kataku, “Tapi aku kan sudah punya suami Man. Makanya jangan terlalu memperturutkan perasaan cinta. Toh aku bisa kamu miliki kapan saja.”
10330Please respect copyright.PENANAWRSGzJ5tk4
10330Please respect copyright.PENANAG6fybSk24I
“Iya Bu. Saya juga menyadari hal itu. Tapi terus terang…dalam saat seperti ini, saya bukan cuma melampiaskan nafsu Bu. Saya selalu melakukannya dengan cinta di hati saya.”
10330Please respect copyright.PENANA1Medi27D36
10330Please respect copyright.PENANA1IA41OAW5j
Kuperhatikan sorot mata Herman. Memang aku percaya, dia sudah mencintaiku.”Iya Man. Tapi santai aja. Aku kan gak ke mana-mana. Kalau kamu pulang kampung, aku pasti ngajak kamu ketemuan seperti sekarang,” kataku sambil membelai rambutnya dengan lembut.
10330Please respect copyright.PENANA9NIXMRV6dO
10330Please respect copyright.PENANASSjLwZCTiJ
Bagaimana pun juga aku ini seorang wanita, yang punya perasaan lebih halus daripada lawan jenisku. Maka dengansendirinya pengakuan Herman itu membuatku tersentuh.
10330Please respect copyright.PENANAxsKh5zrzFl
10330Please respect copyright.PENANArh8GFqCAAp
Akibatnya, ketika Herman mulai menggerak-gerakan batang kemaluannya bermaju-mundur di dalam jepitan liang senggamaku, oooh…..rasanya sresettt…sresettt….benar-benar terasa gesekannya itu, demikian dominannya…membuatku benar-benar terombang-ambing dalam kenikmatan yang luar biasa…!
10330Please respect copyright.PENANAjo2jds96EI
10330Please respect copyright.PENANA0ZRuQTeqfw
Apakah karena aku terhanyut oleh pengakuan Herman tadi, ataukah karena ukuran penis Herman yang lebih panjang dan lebih gede daripada penis suamiku…entahlah. Mungkin dua-duanya yang menyebabkan aku merasa nikmat sekali ketika Herman mulai mantap mengentotku. Terlebih setelah kurasakan puncak penis Herman menyundul-nyundul dasar liang senggamaku, saking panjangnya penis itu, membuatku berkali-kali menahan napas dalam nikmat yang luar biasa. Sundulan-sundulan itu pun berkali-kali membuatku mengejang dan bergetar.
10330Please respect copyright.PENANA6UjSq8ft6X
10330Please respect copyright.PENANAxn6xdBhSxe
Mulutku pun bergumam terus tanpa kendali lagi, “Duuuh…Maaan…..uuuuuh…..uuuuh …..enak banget Maaaan….iya Maaaan…entot terus Maaan….ooooh….”
10330Please respect copyright.PENANAXK3GpjkHEQ
10330Please respect copyright.PENANANY7ZAIRWWZ
Herman sendiri berkali-kali membisiki telingaku dengan suara tersendat-sendat, “Punya Ibu ini….memang top….gak ada duanya….enak banget…..ooooh….Buuu…”
10330Please respect copyright.PENANA7h98U2wlIx
10330Please respect copyright.PENANAlkShjladA8
Jujur, tadinya aku kurang bersemangat menuju hotel ini. Karena aku sudah habis-habisan dengan Billy tadi malam. Tapi begitu berjumpa dengan Herman, semangatku mendadak bangkit. Dan begitu penisnya melesak masuk ke dalam liang senggamaku, oooh, luar biasa nikmatnya. Pantaslah wanita-wanita yang sering berselingkuh di belakang suaminya ada yang berkata, “Lain lelaki lain lagi rasanya. Lain gayanya, lain pula kesannya.”
10330Please respect copyright.PENANAw9Bu4KmfiF
10330Please respect copyright.PENANApUgXeFH8mM
Dan kini aku bisa berkata, lain rasa suamiku, lain rasa Billy, lain pula rasa Herman ini. Terlebih setelah Herman menyatakan cintanya tadi, yang kupercayai datang dari lubuk hatinya, rasanya tiap pergerakan penis Herman ini benar-benar membuatku merem-melek saking nikmatnya.
10330Please respect copyright.PENANAkronEbazvV
10330Please respect copyright.PENANAdolOo7avjz
Herman memang pandai membuat jiwaku tersentuh. Pada waktu ia sedang mengentotku, jilatan-jilatannya di leher, di puting payudaraku, di ketiakku dan terkadang di telingaku…membuatku merinding-rinding dalam nikmat yang luar biasa, nikmat yang sulit kulukiskan dengan kata-kata.
10330Please respect copyright.PENANAgyNB2BruIa
10330Please respect copyright.PENANAR4ff28qdCN
Mungkin aku harus berterimakasih kepadanya. Bahwa di saat aku kesepian, ia datang dengan menaburkan 1001 kenikmatan ini.
10330Please respect copyright.PENANAosjjZlq3U3
10330Please respect copyright.PENANAuPocfk1GiU
Maka tanpa ragu lagi, kupagut dan kulumat bibirnya sambil memeluk lehernya erat-erat. Sambil mengoceh tak terkendalikan lagi, “Edan Man….entotanmu enak banget Man….jangan cepat-cepat dikeluarin ya Man…aku ingin menikmatinya selama mungkin…duuuuh….enak banget Maaaan…iya…entot terus Man…..ini…ini luar biasa enaknya Maaan…”
10330Please respect copyright.PENANAjZS5MEv8wm
10330Please respect copyright.PENANAx3iwI8QFHt
Celotehan itu kulontarkan dengan batin bergetar-getar dalam siraman surgawi. yang makin lama makin nikmat rasanya. Terkadang mataku terpejam-pejam, sambil menahan nafasku, lalu terbeliak sambil menjambak-jambak rambut Herman sampai kusut masai.
10330Please respect copyright.PENANADLLO8GnCBl
10330Please respect copyright.PENANAkqm4RBLRvt
Sebenarnya nafas Herman pun tersengal-sengal pada waktu entotannya makin menggila ini. Tapi aku tidak begitu memperhatikannya, karena aku sendiri sedang menikmati entotannya ini.
10330Please respect copyright.PENANA2GnUR03hBR
10330Please respect copyright.PENANAxNKSiwupvo
Keringat Herman pun mulai berjatuhan ke wajah dan dadaku. Tapi dalam keadaan terlupa segalanya itu, aku hanya teringat satu hal, saling memberi dan menerima kenikmatan, dengan membuang jauh-jauh sikap egoismeku. Maka tanpa keraguan lagi kujilati keringat Herman yang membanjir di leher dan di bawah dagunya itu. Disertai dengan gigitan-gigitan kecil.
10330Please respect copyright.PENANAupt9Qvysy9
10330Please respect copyright.PENANAxhFkfyPdeg
“Enak Bu…silakan gigit lebih keras….sampai berdarah juga gakpapa….” bisik Herman tanpa menghentikan entotannya.
10330Please respect copyright.PENANACNuRDSPL3D
10330Please respect copyright.PENANA25DOUimvlY
“Iiih…gak mau kalau sampai berdarah sih,” sahutku tersengal, “emangnya…aku dracula?”
10330Please respect copyright.PENANAnl6LHLbv8O
10330Please respect copyright.PENANAxqZ9A8obwo
Lalu kami tak bicara lagi…hanya elahan nafasku dan dengus-dengus perkasa Herman yang terdengar di dalam kamar hotel ini.
10330Please respect copyright.PENANApHWTVwjhlk
10330Please respect copyright.PENANAlTiCyedfwY
Namun getaran-getaran nikmat ini membuatku mulai berada di detik-detik orgasme. Makin lama makin nikmat rasanya, sampai akhirnya aku memekik lirih, “Maaaan….aku mau lepas Maaaaan…”
10330Please respect copyright.PENANAl09CD5SP1B
10330Please respect copyright.PENANAACwml5xyTH
“Iya Bu…silakan lepasin…saya suka sekali merasakan ibu sedang orga….” sahut Herman, disusul dengan percepatan gerakan penisnya…maju mundur, maju mundur, maju mundur….gedag gedug terasa menyundul-nyundul dasar liang surgawiku.
10330Please respect copyright.PENANAck7vrt59YG
10330Please respect copyright.PENANA3Y9bhTmLxM
Sampai pada suatu detik, aku mengejang dan menahan napas di puncak kenikmatanku. Pada saat itulah aku sendiri merasakan liang kemaluanku berkejut-kejut dalam nikmat yang tak terlukiskan dengan kata-kata, sementara Herman bahkan semakin mempercepat gerakan batang kemaluannya. Pada saat itulah aku menjambak-jambak rambut Herman sambil bergumam histeris, “Hermaaan…oooooh….ini enak sekali Maaaan…..”
10330Please respect copyright.PENANALzkJYDNGNq
10330Please respect copyright.PENANAIjls8rEr0E
Herman menanggapinya dengan ciuman hangat di bibirku, kubalas pula dengan lumatan sambil memeluk lehernya erat-erat. Oh, indahnya orgasmeku saat bitu.
10330Please respect copyright.PENANAzds1qzWsUa
10330Please respect copyright.PENANAYRpTaBSMXa
Liang kemaluanku terasa basah oleh lendir kenikmatanku sendiri. Sehingga penis Herman terasa lancar sekali bermaju mundur di dalam jepitan liang senggamaku.
10330Please respect copyright.PENANAWtfXpHxjQr
10330Please respect copyright.PENANAsVF5zirsvm
Gilanya, hanya beberapa saat aku merasa agak ngilu-ngilu ketika Herman mengentotku di detik-detik paska orgasmeku. Mungkin hal itu hanya terjadi dua menitan. Berikutnya aku malah jadi bergairah lagi untuk menyambut entotan Herman dengan melingkarkan kakiku di pinggang Herman, sehingga ia leluasa untuk menyodok memekku sedalam-dalamnya.
10330Please respect copyright.PENANAo7qyFOk67e
10330Please respect copyright.PENANANIqxrRxI9O
Bahkan aku pun sempat berbisik ke telingaku, “Ayo usahakan kita lepas bareng-bareng, Man…biar lebih enak.”
10330Please respect copyright.PENANAspUx14d7Uo
10330Please respect copyright.PENANACcdO3SuMwi
“Iya Bu…” sahut Herman sambil mengayun penisnya dengan ganasnya.
10330Please respect copyright.PENANAP0mV3Xt2by
10330Please respect copyright.PENANAgznl5jS3yr
“Sambil emut tetekku, Man…” pintaku sambil mengelus rambutnya yang sudah acak-acakan.
10330Please respect copyright.PENANAFPk8rer3BJ
10330Please respect copyright.PENANAhQ89qvDD36
Herman memenuhi permintaanku. Ia mulai mengulum, menjilati dan menyedot-nyedot pentil toketku, sementara penisnya tetap perkasa mengentot memekku.
10330Please respect copyright.PENANAzcDl7uxj7m
10330Please respect copyright.PENANA1cALrqkMOB
Aduhai Herman…Herman…makin ke sini makin terhayati olehku, bahwa disetubuhi oleh mantan sopirku ini luar biasa nikmatnya. Nikmat yang membuatku tiada hentinya meremas-remas di bahunya, di kepalanya dan terkadang di buah pantatnya. Nikmat yang membuatku tiada hentinya mencetuskan apa yang tengah kurasakan, “Iya Man…entot terus Man…enak banget Maaan….iya….sundulin dasar liang memekku, Maaan…ooooh…iya…iya gitu Man…gitu terus Man…ooooh…ini enak sekali Maaaan….”
10330Please respect copyright.PENANApWQTMv34zF
10330Please respect copyright.PENANALq9joYH3q1
Beberapa saat kemudian, aku merengek manja lagi, “Maaan…ayo barengin Man….aku…aku udah mau lepas…”
10330Please respect copyright.PENANAbzlqhPNbPi
10330Please respect copyright.PENANAVQTEkQxUYL
Herman mengiyakan sambil mempercepat gerakan batang kemaluannya yang dahsyat itu. Maju mundur dan maju mundur ndengan cepatnya di dalam jelitan dan ayunan liang senggamaku.
10330Please respect copyright.PENANA8H1Fnv48aw
10330Please respect copyright.PENANALyVFbOfUg1
Pada suatu detik, kami sama-sama kejang. Herman membenamkan batang kemaluannya sedalam mungkin, sehingga terasa moncong penisnya mendesak dasar liang memekku. Sementara liang senggamaku terasa berkejut-kejut di puncak orgasmeku, dibalas dengan semprotan-semprotan air mani Herman membasahi sekujur liang senggamaku.
10330Please respect copyright.PENANAjkOuIKi2Ei
10330Please respect copyright.PENANA4SBQMPpBuE
Ooooh….ini indah sekali….nikmat sekali !
10330Please respect copyright.PENANAdfXTPCug7d
10330Please respect copyright.PENANANdnorfFHDE
10330Please respect copyright.PENANA1t1m7y1gjH
Setelah Herman terkapar di sisiku, aku pun turun dari tempat tidur dan melangkah ke kamar mandi. Air mani Herman banyak sekali yang membludak dari kemaluan ke pahaku. Sehingga aku merasa perlu membersihkannya , dengan air hangat dan shower soap.
10330Please respect copyright.PENANAtAO5ja91ZL
10330Please respect copyright.PENANAIkilDV1CoW
Ternyata Herman mengikutiku masuk ke kamar mandi sambil tersenyum-senyum. Maka kusambut dengan pelukan hangat sambil mencium bibirnya, lalu kataku, “Kamu sangat memuaskan, Man. Yang tadi wuih…nikmat banget.”
10330Please respect copyright.PENANAbGY30scRI9
10330Please respect copyright.PENANAeJqA3AX7Oc
“Gak mau nyabunin ini lagi?” tanyaku sambil menepuk memekku.
10330Please respect copyright.PENANAUWZJbzwTN7
10330Please respect copyright.PENANA8ibt61ypSh
“Tentu mau, Bu,” sahut Herman sambil berjongkok di depanku. Dan…bukannya menyabuni kemaluanku, Herman malah menjilatinya dengan agresif sekali, sehingga aku tersandar ke dinding sambil memegangi kepala Herman.
10330Please respect copyright.PENANA0PuXHNsSMr
10330Please respect copyright.PENANAubSauKb8mE
“Duuuh…Maaan….oooh….Maaan…..kamu bisa aja bikin aku keenakan, Maaan….” kataku sambil terpejam-pejam saking nikmatnya dijilati oleh lelaki yang sudah berpengalaman meruntuhkan pertahananku itu.
10330Please respect copyright.PENANApOdvj7zWzu
10330Please respect copyright.PENANAeg95ywSX1y
Herman seperti tak mendengar kata-kataku. Ia bahkan duduk di lantai kamar mandi, dengan penis yang sudah mengacung. Dan berkata, “Nyobain di sini Bu?”
10330Please respect copyright.PENANAG90tTVxjJQ
10330Please respect copyright.PENANA9LGUXGvXZb
Meski sudah dua kali orgasme, gairahku bangkit lagi untuk meladeni tantangan Herman. Lalu aku berjongkok sambil memegangi batang kemaluanHerman yang sudah keras itu. Herman pun membantuku untuk memasukkan batang kemaluannya ke liang kenikmatanku.
10330Please respect copyright.PENANAK51JxACsb1
10330Please respect copyright.PENANAmJZDBFNenX
Setelah penis Herman masuk ke dalam liang vaginaku, mulailah kami beraksi. Aku menaik turunkan pantatku, sementara Herman pun menggerak-gerakkan batang kemaluannya meski sambil duduk di bawahku.
10330Please respect copyright.PENANARUeQVT6rhk
10330Please respect copyright.PENANASXAbUNKGEe
Inilah pengalaman pertamaku bersetubuh di lantai kamar mandi sambil duduk begini. Tapi dalam posisi apa pun bersetubuh itu tetap saja nikmat.
10330Please respect copyright.PENANAeHGLBTuYwK
10330Please respect copyright.PENANASDJaOZD60F
Sambil memeluk leher Herman dan sesekali menciumi bibirnya, kuayun meqiku sedemikian rupa, sehingga penis Herman seolah terombang-ambing di dalam jepitan liang kemaluanku.
10330Please respect copyright.PENANAC2JdPxOYJW
10330Please respect copyright.PENANAZV0yobO9d7
Cukup lama kami lakukan semuanya itu. Sehingga pada suatu saat aku memekik lirih, “Maaaan…aku udah mau lepas lagi….!”
10330Please respect copyright.PENANAmAvKhRao6a
10330Please respect copyright.PENANAZkEwQgL8ic
“Iya Bu,” sahut Herman sambil mempererat dekapannya di pinggangku, “Saya paling suka merasakan Ibu keluar…”
10330Please respect copyright.PENANAuDgOnJWKaM
10330Please respect copyright.PENANActdif5bfyJ
Akhirnya aku menggelepar dalam dekapan Herman. Dalam puncak orgasme yang indah sekali.
10330Please respect copyright.PENANA5uzHYh8Riv
10330Please respect copyright.PENANAJr3YEHuKbw
Setelah aku orgasme, Herman mencabut batang kemaluannya sampai terlepas dari liang senggamaku.
10330Please respect copyright.PENANAICCUWXcwsr
10330Please respect copyright.PENANAuZqdES55se
“Lho…kok dilepasin? Kamu kan belum ngecrot ?!” cetusku heran.
10330Please respect copyright.PENANAjsiI1ippVj
10330Please respect copyright.PENANAOJxvJl3dS3
“Nanti aja di tempat tidur dilanjutkan. Sekarang kan mau menyabuni Ibu,” sahut Herman sambil berdiri dan meraih pergelangan tanganku supaya berdiri juga.
10330Please respect copyright.PENANA4K8C9Nmebc
10330Please respect copyright.PENANAv9upKbgsWt
Jujur, ini indah sekali. Bahwa setelah aku mencapai orgasme, Herman memandikanku, menyabuni setiap lekuk di tubuhku sampai terasa benar-benar bersih. Kemudian ia pun mandi sebersih-bersihnya, sementara aku mengambil handuk untuk mengeringkan tubuhku.
10330Please respect copyright.PENANAIY1mNpVKsd
10330Please respect copyright.PENANAyeB7ZwUNMQ
“Kamu booking hotel ini buat berapa malam, Man?” tanyaku pada waktu Herman sedang menghanduki badannya.
10330Please respect copyright.PENANAO0kKRedur6
10330Please respect copyright.PENANAXVbIj09OvL
“Gak ditentuin Bu. Soalnya kan tergantung bisanya Ibu nginep di sini. Saya hanya menyimpan deposit aja…ya cukup buat seminggu juga sih.”
10330Please respect copyright.PENANAeYxLPVpKsk
10330Please respect copyright.PENANA4ol54u0XIm
“Hush…buat apa lama-lama banget? Dua malam aja Man.”
10330Please respect copyright.PENANAtHZqJBNXMU
10330Please respect copyright.PENANA7sTCAznyqr
“Iya, Bu.Berarti saya akan tidur sama Ibu nanti malam ya?”
10330Please respect copyright.PENANA8x2jPgsjb5
10330Please respect copyright.PENANAuQyjICMNzO
“Iya sayang,” kataku sambiul melingkarkan lenganku di lehernya.
10330Please respect copyright.PENANAr9YPN2xJ5U
10330Please respect copyright.PENANAfMcDprkkjH
“Asyiiik…kebayang indahnya tidur bersama Ibu yang…yang selalu saya impikan ini.”
10330Please respect copyright.PENANAyjWywkDkhk
10330Please respect copyright.PENANAS41e1bHxVR
Lalu dengan lengan kekarnya Herman mengangkat tubuhku, memangku dan membawaku ke luar kamar mandi dan metelakkan dengan hati-hati di atas tempat tidur. Kejadian ini trerasa romantis sekali buatku, karena suamiku sendiri tak pernah memperlakukanku seperti ini. Duduk di pangkuannya pun belum pernah.
10330Please respect copyright.PENANAGLLcx3goPk
10330Please respect copyright.PENANALbdpAINqMv
Tak cuma itu. Setelah aku diterlentangkan di atas tempat tidur, Herman mulai menjilati telapak kakiku, tanpa kelihatan ragu sedikit pun. Oooh…sedemikian mendalam perasaan Herman padaku, sehingga telapak kakiku pun dijilatinya, lalu menggigit-gigit ibu jari kakiku dengan lembut, berlanjut dengan jilatan lahap di betisku…naik ke pahaku sampai pangkalnya dan melewatkan kemaluanku untuk menjilati sekujur perutku, naik lagi ke atas…menjilati ketiakku, sekujur payudaraku…leherku…telingaku…aaaah…aku merinding-rinding dalam geli dan nikmat yang luar biasa.
10330Please respect copyright.PENANAxykkuGT5Uz
10330Please respect copyright.PENANAFVTVvwW3gB
Lalu jilatannya menurun lagi. Lidahnya menyapu-nyapu pusar perutku, lalu menurun dan akhirnya menggeluti kemaluanku. Tentu saja aku meregang-regang nikmat lagi dibuatnya.
10330Please respect copyright.PENANAynLUyTjmjE
10330Please respect copyright.PENANAolRmloJX64
Aku merenggangkan sepasang pahaku lebar-lebar, agar Herman bisa menjilati kemaluanku sepuasnya. Sementara kedua tanganku mengelus-elus rambutnya dalam perasaan bercampur aduk. Ada perasaan kasihan, terharu, horny dan beraneka perasaan bercampur aduk di dalam hatiku. Tapi yang jelas semuanya itu nikmat sekali. Terlebih setelah Herman menjilati kelentitku dan sesekali mengisapnya…oooh….aku tak tahan lagi…!
10330Please respect copyright.PENANA2YlMaNWQZS
10330Please respect copyright.PENANAgYvKVtxDD4
“Udah cukup Man…masukin aja…..nanti keburu becek …” pintaku sambil menarik kepala Herman agar naik ke atas.
10330Please respect copyright.PENANAukj3rwzepS
10330Please respect copyright.PENANAVXCjcOyoYz
“Sebecek apa pun memek Ibu tetap enak,” kata Herman setelah menghimpitku sambil memegangi batang kemaluannya dan diarah-arahkan ke mulut vaginaku.
10330Please respect copyright.PENANAN8qWGHKgvb
10330Please respect copyright.PENANANNvjqrnkOj
Tak lama kemudian batang kemaluan Herman amblas lagi ke dalam liang kenikmatanku…blessssss…..
10330Please respect copyright.PENANAke9qYVOqs6
10330Please respect copyright.PENANAeD7hB9uuA8
Mataku terpejam dalam nikmat. Terlebih nikmat lagi setelah ia mengayun batang kemaluannya. Ooo, penis perkasa mantan sopirku itu memang mampu membuat sekujur tubuhku seolah dialiri arus listrik yang bukan main nikmatnya…
10330Please respect copyright.PENANAjuJngYGXdu
10330Please respect copyright.PENANAZi8QdIN8Kz
Dalam perjalanan pulang, aku tersenyum-senyum sendiri di belakang setir mobilku. Dua malam bersama Herman di hotel itu telah menggoreskan kenangan baru lagi bagiku. Begitu seringnya Herman menyetubuhiku di hotel itu, sehingga aku tidak ingat lagi berapa kali hal itu terjadi di sana. Entah delapan kali, entah sembilan kali…entahlah. Yang jelas selama bersamanya di hotel itu, siang malam ia melampiaskan keperkasaannya di atas perutku.
10330Please respect copyright.PENANAgqterN5l1H
10330Please respect copyright.PENANAdmnwD01yRL
Dan aku harus mengakuinya secara jujur, bahwa persetubuhan demi persetubuhanku dengan Herman, luar biasa nikmatnya.
10330Please respect copyright.PENANAfbMClSNWqv
10330Please respect copyright.PENANAIL8sEhLhOV
Aku pun berjanji bahwa kalau ia datang lagi kelak, aku akan menyempatkan diri ketemuan dengannya di hotel itu.
10330Please respect copyright.PENANAV8oe41kOsF
10330Please respect copyright.PENANAd8DuBj3rUn
Ketika aku tiba di rumah, baru saja aku mau ganti pakaian, datang dua orang tamu yang belum kukenal. Yang seorang adalah lelaki bule. Yang seorang lagi lelaki negro.
10330Please respect copyright.PENANAdovCt6Of6E
10330Please respect copyright.PENANAB6b5fQsjaV
Aku agak heran, karena tidak mengenal mereka. Mau apa mereka itu?
10330Please respect copyright.PENANAtqTMvcnxIg
10330Please respect copyright.PENANABedyis0ugo
Yang orang bule mengenalkan namanya, “Johnson…Neil Johnson.”
10330Please respect copyright.PENANACfZ8wiPWJd
10330Please respect copyright.PENANAb5ZbtPKlPd
Sedangkan yang negro mengenalkan namanya sebagai Frank Sabato.
10330Please respect copyright.PENANAijoqOOa8zF
10330Please respect copyright.PENANA5ftABxzQZw
Kedua tamu asing itu sama-sama berperawakan tinggi besar, layaknya dua binaragawan berlainan warna kulit.
10330Please respect copyright.PENANAXSZwdM3vEy
10330Please respect copyright.PENANAuR0IvKMAwD
Meski masih heran, kupersilakan mereka duduk. Lalu tanyaku, “What can I do for you?”
10330Please respect copyright.PENANA5Nti8lAjVd
10330Please respect copyright.PENANAwCo4XbrTuB
Ternyata lelaki bule itu sudah pandai berbahasa Indonesia, meski aksennya terdengar aneh, “Kami warga negara Amerika yang sudah lima tahun bekerja di Jakarta. Kebetulan kami dipindahkan ke kota ini. Kami mencari tempat kos untuk setahun saja. And kami dapat berita dari teman, bahwa wisma kos di sini bagus-bagus kamarnya. Apakah masih ada dua kamar kosong untuk kami?”
10330Please respect copyright.PENANAO6Qi8kiLuW
10330Please respect copyright.PENANAzkqlgoaHq9
O, rupanya mereka mencari kamar kos. Tapi setahuku, kamar-kamar di wisma kos sudah penuh semua.
10330Please respect copyright.PENANAyYPNiH0Jci
10330Please respect copyright.PENANAuYTxJqjImG
“Tunggu sebentar ya. Saya mau cek dulu,” kataku ramah, sambil bangkit dan melangkah ke meja komputer. Kubuka file wisma kos. Memang sudah penuh.
10330Please respect copyright.PENANA5CUdE5CyMg
10330Please respect copyright.PENANAxC2Qmdjd0k
Aku bingung, karena aku ingin membantu kedua warga negara US itu. Akhirnya kutelepon suamiku yang masih berada di Surabaya. Lalu:
10330Please respect copyright.PENANAel6feyypBT
10330Please respect copyright.PENANAG4njeB8quN
“Bang…masih di Surabaya?”
10330Please respect copyright.PENANAJRccin8dq6
10330Please respect copyright.PENANAbilVnVFtUF
“Iya, sayang. GImana kamu sehat-sehat aja kan?”
10330Please respect copyright.PENANACgeQoNq56j
10330Please respect copyright.PENANAM8qDUaqt0j
“Sehat Bang. Ini Bang…ada dua orang warganegara Amerika yang sedang mencari dua kamar kos untuk setahun. Sedangkan kamar-kamar di wisma sudah penuh. Gimana baiknya ya?”
10330Please respect copyright.PENANAts5vMLd2iX
10330Please respect copyright.PENANAVh5u4qP0rs
“Kasih kamar-kamar di belakang aja. Tapi tarifnya harus lebih mahal, karena fasilitasnya kan beda. Ada kolam renangnya segala lagi.”
10330Please respect copyright.PENANA3cfcpfZ4RI
10330Please respect copyright.PENANAsTLIP1jJWX
“Iya ya Bang. Daripada dibiarkan kosong-kosong kan mendingan diduitkan. Tapi…kasir itu sudah ditempatkan di salah satu kamar di belakang Bang. Dia stay di rumah kita, supaya tidak telat-telat datang lagi, karena rumah ortunya di luar kota.”
10330Please respect copyright.PENANAX9OVWLO91b
10330Please respect copyright.PENANAmmYRMKAJiD
“Kalau kasir itu kelihatan baik, tempatkan aja di kamar bekas Leo itu.”
10330Please respect copyright.PENANAWwJuI4erOw
10330Please respect copyright.PENANAS6Hm9uESvT
“Iya Bang. Terus Abang kapan pulang?”
10330Please respect copyright.PENANAdoSTWVMcQ1
10330Please respect copyright.PENANAVR6SqNled8
“Aku lagi sibuk banget, sayang. Tiap hari ada barang masuk ke Surabaya. Paling bisa dua minggu lagi aku baru bisa pulang.”
10330Please respect copyright.PENANA7cYj72hzJz
10330Please respect copyright.PENANAdw9Z3pxdxB
“Iiih…Abang…emang gak kangen sama aku Bang?”
10330Please respect copyright.PENANAr2QdqBvYIu
10330Please respect copyright.PENANAhnJrEqvIiK
“Tentu aja kangen. Tapi kita gak boleh cengeng. Mending sama-sama fokus ke usaha kita masing-masing. Kalau sama-sama sukses kan bisa bikin kerajaan kecil. Hahahaaaaa….”
10330Please respect copyright.PENANAlr4IUtdtYE
10330Please respect copyright.PENANAAt9epxuGmr
“Oke Bang. Ini tamu-tamu yang nyari kamar kos itu masih di depan. Aku mau hadapi mereka dulu ya. Emwuaaaah….”
10330Please respect copyright.PENANAW45rRzdBKv
10330Please respect copyright.PENANAW99nMz8fet
“Emwuaaaah… I love you, beib.”
10330Please respect copyright.PENANAM0z9pGupSP
10330Please respect copyright.PENANATEUTbfhdDs
“Me too….”
10330Please respect copyright.PENANA9FXtbR0qxd
10330Please respect copyright.PENANAvrizLZPru4
Setelah hubungan telepon ditutup, aku menghampiri kedua tamuku lagi.
10330Please respect copyright.PENANAnFcSB9zf7f
10330Please respect copyright.PENANAGr3TaBXgax
Kataku, “Sebenarnya wisma kos sudah penuh, tidak ada kamar kosong lagi. Tapi kalau you mau, masih ada beberapa kamar VIP di belakang.”
10330Please respect copyright.PENANAMZBeveY3k4
10330Please respect copyright.PENANABrQvQYsGUQ
“Bisa kami lihat kamarnya?” tanya lelaki bule bernama Neil Johnson itu.
10330Please respect copyright.PENANA3RS29tb7Yg
10330Please respect copyright.PENANAdcaqvjCNQb
“Boleh. Mari ikut saya,” kataku sambil membuka pintu menuju kamar-kamar di belakang itu.
10330Please respect copyright.PENANAhYC2nRNpRb
10330Please respect copyright.PENANAFZLBZa8hNX
Tampaknya mereka senang melihat kamar-kamar di belakang itu. Terlebih setelah melihat ada kolam renang segala di depannya.
10330Please respect copyright.PENANAimGxK81Mco
10330Please respect copyright.PENANAWiE0IvAuKC
“Bagus…bagus,” ucap Neil sambil mengangguk-angguk, “Tapi kalau mau masuk ke sini selalu harus lewat rumah Anda, Mom?”
10330Please respect copyright.PENANA8A7Xxmmsp7
10330Please respect copyright.PENANAyDsJ98gJ7b
“Nggak,” sahutku, “Itu kan ada dua pintu, yang satu untuk menuju keluar, yang satu lagi menuju kamar-kamar pegawai. Nanti kalau you tinggal di sini, kunci pintu keluar itu bisa kami berikan.”
10330Please respect copyright.PENANAeZuEq1kbfM
10330Please respect copyright.PENANApA7lvlGJBB
Kemudian mereka bertanya mengenai tarif dua kamar yang akan mereka pakai itu. Kusebutkan harga yang lumayan mahal. Tiga kali tarif kamar-kamar di wisma kos. Tadinya aku sengaja menyebut angka yang tergolong mahal itu, sekaligus memberikan kesempatan kepada mereka untuk menawarnya.
10330Please respect copyright.PENANAlPz69gY049
10330Please respect copyright.PENANAIJlaMHuTDY
Tapi di luar dugaanku kedua orang Amerika itu langsung setuju !
10330Please respect copyright.PENANAKoWiln8QcF
10330Please respect copyright.PENANAD1h6ncbOBm
Di ruang depan, lelaki bule bernama Neil Johnson itu menyerahkan sehelai cek, sambil berkata, “Kami akan masuk ke sini seminggu lagi. Tapi kami bayar sewa kedua kamar itu untuk setahun. Ok?”
10330Please respect copyright.PENANAV0fBAEhsAh
10330Please respect copyright.PENANANz3xeIeBOZ
“Iya, terima kasih,” sahutku sambil menerima cek itu dengan perasaan senang.
10330Please respect copyright.PENANAhdT4xsxiSR
10330Please respect copyright.PENANAnAExOjKNF9
Setelah kedua tamuku berlalu, aku masuk ke dalam kamarku. Menyimpan cek dari mereka ke dalam dompetku. Lalu mandi sebersih mungkin.
10330Please respect copyright.PENANA8OCNBA4i7a
10330Please respect copyright.PENANAQpwLx2IPKU
Setelah mandi, badanku terasa segar kembali. Lalu kukenakan kimono sutra putihku tanpa mengenakan apa-apa lagi di dalamnya.
10330Please respect copyright.PENANAq0X3FlN4e7
10330Please respect copyright.PENANAdUvSsAqYLS
Merasa tak mengenakan celana dalam mau pun beha, aku memanggil Billy lewat hape saja.
10330Please respect copyright.PENANALRbVDoczr2
10330Please respect copyright.PENANAX55sE5vTW7
“Bil, di kantin banyak yang makan gak?”
10330Please respect copyright.PENANAMpGKIJ1ewt
10330Please respect copyright.PENANA6CqqYga3YZ
“Gak ada Mbak. Baru pada bubar.”
10330Please respect copyright.PENANA7oC3yERO6S
10330Please respect copyright.PENANAYPsUhXK5fv
“Kalau gitu ke sini sebentar.”
10330Please respect copyright.PENANAQfYhHVkWpw
10330Please respect copyright.PENANAMqKaKPlvGK
“Siap Mbak.”
10330Please respect copyright.PENANAGcQlUYUsh5
Aku tidak tahu kenapa hasrat birahiku ini seperti tiada kenyangnya. Selama dua hari dua malam aku sudah habis-habisan bersama Herman di hotel itu. Tapi begitu Billy muncul di ruang keluargaku ini, hasrat untuk menggodanya pun timbul di dalam hatiku.
10330Please respect copyright.PENANA0eaOijLOJG
10330Please respect copyright.PENANAGGaURoEMtG
Setelah ia menyerahkan setoran pendapatan kantin selama aku tak di rumah, aku langsung menggodanya.
10330Please respect copyright.PENANApRgORWm1b3
10330Please respect copyright.PENANAtTJ25AcPEu
“Kamu gak kangen sama aku?” tanyaku.
10330Please respect copyright.PENANANOFDBhZNSm
10330Please respect copyright.PENANAIcVX429fNu
Billy menatapku dengan senyum. “Kangen sih Mbak…dua hari gak ketemu sama Mbak rasanya seperti dua minggu….”
10330Please respect copyright.PENANA0t13QFH9AQ
10330Please respect copyright.PENANARE7zc3LbEm
“Lalu kenapa duduknya jauh-jauh gitu? Sini dong duduknya,” kataku sambil menepuk sofa yang sedang kududuki.
10330Please respect copyright.PENANAudrWrMNC0I
10330Please respect copyright.PENANAjWCAu2qufO
Billy bangkit dari sofa di depanku ke sofa yang kududuki. Langsung kusambut dengan pelukan di lehernya, lalu kucium bibirnya dengan kehangatan birahiku. Billy membalasnya dengan lumatan mesra dan pelukan hangat.
10330Please respect copyright.PENANAcprkstsNFU
10330Please respect copyright.PENANAecGRujZDVK
“Ohya…mulai nanti malam kamu pindah kamarnya ke kamar itu, Bil,” kataku sambil menunjuk ke kamar yang dahulu dijadikan kamar Leo.
10330Please respect copyright.PENANAgONoxqhU29
10330Please respect copyright.PENANAUlgZn4VB6Y
“Pindah ke kamar itu? Wah takut Mbak.”
10330Please respect copyright.PENANAIMRGNLceCp
10330Please respect copyright.PENANAkp6FtBJO3W
“Takut apa?”
10330Please respect copyright.PENANAXAeuZdOolP
10330Please respect copyright.PENANATxsZZh7ViO
“Takut suami Mbak pulang nanti….pasti curiga…”
10330Please respect copyright.PENANAYEDWarx7O2
10330Please respect copyright.PENANA2OGl4mXIpe
“Justru dia yang menyuruh agar kamu pindah ke kamar itu, Bil.”
10330Please respect copyright.PENANA5IE2vuc9S3
10330Please respect copyright.PENANAVRYp4HkjNI
“Ohya?”
10330Please respect copyright.PENANAt93ZADecVZ
10330Please respect copyright.PENANANZKzubaFie
“Iya. Soalnya kamar-kamar di belakang itu akan dihuni sama orang asing, Bil.”
10330Please respect copyright.PENANAU15e7ltll2
10330Please respect copyright.PENANAxOE3pzJ0kj
“Oh…begitu…”
10330Please respect copyright.PENANAz9UdirRjLK
10330Please respect copyright.PENANAaaUs1u7QMi
“Ayo lihat kamarnya. Lebih bagus dari kamar-kamar di belakang itu Bil,” kataku sambil bangkit dan meraih pergelangan tangan Billy.
10330Please respect copyright.PENANA2w9Ns1A7TA
10330Please respect copyright.PENANAVoHFQg9aqC
Kubuka pintu kamar itu, lalu mengajak Billy masuk ke dalam. Kunyalakan lampu-lampunya. Sehingga tampak jelas keadaan di dalam kamar itu. Memang jauh lebih bagus dan lebih lengkap daripada kamar-kamar di belakang itu.
10330Please respect copyright.PENANAFhVIQdncuY
10330Please respect copyright.PENANAsxEIalGyaS
“Lebih bagus kan?” kataku sambil memeluk Billy dari belakang.
10330Please respect copyright.PENANAUokHWY6JUC
10330Please respect copyright.PENANAjHHX3nG6eD
“I..iya Mbak,” sahutnya tergagap, “Bahkan terlalu bagus buat saya.”
10330Please respect copyright.PENANAkPugWbWkwP
10330Please respect copyright.PENANApHLYrA1ApR
“Jangan bilang begitu ah. Nanti kan aku sering tidur bersamamu di sini, sayang. Makanya harus bagus, lengkap dan rapi kamarnya.”
10330Please respect copyright.PENANA1Hptwti5J1
10330Please respect copyright.PENANAdlvhZuv9ms
Lalu aku melompat ke atas tempat tidur sambil berkata, “Bil…kasurnya juga terbuat dari bulu angsa. Enak ditidurinnya…sini…”
10330Please respect copyright.PENANAqbivrU1d3Z
10330Please respect copyright.PENANALeDUU6JLDw
Billy duduk di pinggiran tempat tidur itu.
10330Please respect copyright.PENANA6qejl43ZgF
10330Please respect copyright.PENANAUETtuYdjZW
Dengan sigap kutarik ritsleting celana anak muda itu. Kuselinapkan tanganku ke dalam, ke balik celana dalamnya. Dan kutangkap batang kemaluannya yang ternyata sudah tegang itu. Inilah segarnya daun muda. Baru disentuh sedikit langsung ngaceng !
10330Please respect copyright.PENANAOzW0dkW8Kf
10330Please respect copyright.PENANAR41xrzyIEv
“Hihihi…udah ngaceng Bil. Ayo masukin aja langsung,” kataku sambil merentangkan kimonoku, sehingga bagian depan tubuhku terbuka total.
10330Please respect copyright.PENANABpZi8nB3t9
10330Please respect copyright.PENANAMvcA3JKPIU
“Kantin masih buka Mbak. Kalau banyak yang makan nanti gimana?” Billy tampak ragu, tapi sambil melepaskan celana panjangnya.
10330Please respect copyright.PENANAeRDSiNXgug
10330Please respect copyright.PENANAuSG59SASau
“Alaa…sebentar aja mainnya. Nanti malam yang main lama-lamaan mah,” kataku sambil melepaskan kimonoku, sehingga tubuhku langsung telanjang bulat.
10330Please respect copyright.PENANACVZP7cxQoh
10330Please respect copyright.PENANA7xl594gSHI
Billy tersenyum-senyum melihat ketelanjanganku. Masa sih tubuhku yang mulus dan sudah telanjang ini tidak membuat anak muda itu mabuk kepayang? Hihihi…narsis juga aku ini.
10330Please respect copyright.PENANAKQfZdwVaIw
10330Please respect copyright.PENANAQ5otgehnm6
Selanjutnya bisa ditebak apa yang terjadi di dalam kamar yang dahulu pernah dijadikan kamar Leo itu.
10330Please respect copyright.PENANAbAtZNdbhVh
10330Please respect copyright.PENANAUeWZI5WguD
10330Please respect copyright.PENANAxayc0ZNXnD
Dua minggu setelah janji di telepon itu, suamiku benar-benar datang. Aku kangen sekali padanya, sehingga begitu muncul di depan mataku, langsung kusergap dengan pelukan dan ciuman hangat.
10330Please respect copyright.PENANALHmMWVGZUe
10330Please respect copyright.PENANARHI60gR65w
Tapi setelah itu ia langsung masuk ke dalam ruang kerjanya. Langsung menyalin data-data dari Ipad ke komputernya. Lalu ia bertekun di depan komputernya.
10330Please respect copyright.PENANAGjblgZWomI
10330Please respect copyright.PENANABqLSikm0p3
“Gak mandi dulu Bang?” tanyaku di ambang pintu ruang kerja suamiku.
10330Please respect copyright.PENANAKR0u3G0rK4
10330Please respect copyright.PENANAYtzZT7py0k
“Ntar…banyak yang harus kuperiksa secepatnya nih,” sahutnya dingin, “Bikinin kopi aja yang kental, gulanya sedikit aja.”
10330Please respect copyright.PENANAkNshuMgoFJ
10330Please respect copyright.PENANAIef5dXIuEx
Kulaksanakan perintah suamiku. Kubuatkan kopi sekental mungkin, lalu kuberi gula sedikit seperti permintaannya.
10330Please respect copyright.PENANAkm3n0v5YTk
10330Please respect copyright.PENANAYC70mt4y4y
Waktu meletakkan secangkir kopi itu di meja kerja suamiku, kulihat monitor komputernya hanya memperlihatkan deretan angka-angka yang aku tidak tahu angka-angka apa saja. Soalnya aku tak pernah mencampuri urusan bisnis suamiku.
10330Please respect copyright.PENANAzi3ASCCGuu
10330Please respect copyright.PENANAX1HdFvmB99
Sampai larut malam suamiku tetap tekun menghadapi komputernya. Padahal aku ingin, ingin sekali mendapat belaian dan cumbuannya yang senantiasa menghanyutkanku. Haruskah “kupanasi” ia dengan cara-cara seperti dahulu, supaya gairahnya bangkit dan melupakan pekerjaannya beberapa saat?
10330Please respect copyright.PENANATzMdDwP9Yr
10330Please respect copyright.PENANARRTyNGGoYZ
Ketika jam sudah menunjukkan lebih dari jam duabelas malam, aku menghampiri suamiku di ruang kerjanya.
10330Please respect copyright.PENANAqxkW4Ki3xN
10330Please respect copyright.PENANArhJaZzbdPU
“Bang…aku mau jujur seperti yang Abang minta. Terus terang aja, Herman tempo hari datang. Dan aku menemaninya di hotel selama dua hari dua malam,” kataku.
10330Please respect copyright.PENANAq9bv7NtPU8
10330Please respect copyright.PENANAwOsPgr8KlL
Di luar dugaanku, Bang Yadi cuma menjawab, “Iya.” Sambil mengangguk dan matanya tetap tertuju ke layar monitornya.
10330Please respect copyright.PENANABDCTjlKUU1
10330Please respect copyright.PENANAt80FePl7Ny
“Ada lagi Bang…” kataku ragu.
10330Please respect copyright.PENANAh5ZInC5gRU
10330Please respect copyright.PENANAHn9s1hkUxM
“Apa?” tanyanya tanpa menoleh padaku sedikit pun.
10330Please respect copyright.PENANAHMeRLdVvsq
10330Please respect copyright.PENANAOC3DqPyKPh
“Anak muda yang sekarang ditempatkan di kamar bekas Leo itu, juga sudah beberapa kali menggauliku.”
10330Please respect copyright.PENANAQMt8QzeUMc
10330Please respect copyright.PENANAJHO1vQ3ZhH
Sebenarnya berat aku menyampaikan hal itu. Takut suamiku marah. Tapi apa yang kudengar sebagai jawabannya? Ia cuma berkata, “Iya gakpapa. Biar kamu jangan kesepian kalau aku tak di rumah.”
10330Please respect copyright.PENANAg9eM0FhWtk
10330Please respect copyright.PENANAgtEhjefuZk
Astagaaa ! Apakah suamiku sudah tak mencintaiku lagi? Tak adakah lagi perasaan cemburu sedikit pun, sehingga ekspresinya datar-datar saja ketika kulaporkan “kesalahanku” yang buat suami-suami lain mungkin bisa jadi sumber keributan karena cemburunya?
10330Please respect copyright.PENANAFx9WmyBqkd
10330Please respect copyright.PENANA2eEjc4ycab
Pasti ada sebabnya. Mungkin ada masalah berat dalam perusahaannya yang membuatnya tak bisa berpikir secara jernih, lalu masalah perusahaan itu saja yang menggeluti benaknya. Atau…adakah perempuan lain yang telah dicintainya, sehingga statusku sebagai seorang istri hanya untuk simbol status saja?
10330Please respect copyright.PENANAy3B2Vn8QhN
10330Please respect copyright.PENANA5t9h81AfD1
Lama aku terdiam di sofa yang tak jauh dari meja kerja suamiku itu. Lalu kataku lagi, “Bang…aku mau nanya, boleh kan?”
10330Please respect copyright.PENANA2bRNLCIu9V
10330Please respect copyright.PENANANXQ4RdhuIY
“Nanya soal apa?” ia balik bertanya, sementara matanya tetap tertuju ke layar monitor.
10330Please respect copyright.PENANAtnXiSi4mCL
10330Please respect copyright.PENANAfrpIUBEpNz
“Abang jangan marah ya…” kataku.
10330Please respect copyright.PENANANaZ4qiOtH5
10330Please respect copyright.PENANA3GunKpVmev
“Iya,” sahutnya tanpa menoleh padaku.
10330Please respect copyright.PENANAZu9XCOtun4
10330Please respect copyright.PENANA8Uopva5vyH
“Kita kan sudah sepakat untuk selalu jujur. Sekarang trolong jawab pertanyaanku, tapi Abang jawab sejujur-jujurnya ya.”
10330Please respect copyright.PENANAcVHjbhqumm
10330Please respect copyright.PENANApNKDJZyavi
“Iya.”
10330Please respect copyright.PENANAQFnoe8Pm41
10330Please respect copyright.PENANAgg4oykl7Vy
Aku menarik napas panjang, lalu melepaskannya. Dan kataku, “Sebenarnya istri Abang ada berapa orang? Maksudku selain aku dan Uni, adakah wanita lain yang jadi istri Abang.”
10330Please respect copyright.PENANA7X0xS9YweX
10330Please respect copyright.PENANAioaHaYO6FE
“Ada dua orang lagi. Jadi semuanya empat orang. Tidak boleh lebih dari empat kan?”
10330Please respect copyright.PENANAchEWknhX3l
10330Please respect copyright.PENANAWFLmKtXuRm
Aku terkejut mendengar pengakuannya yang kuyakini sebagai pengakuan jujur itu. Tapi aku berusaha untuk menguasai diriku sendiri. Lalu kataku, “Tentu Abang hanya nikah siri dengan mereka, karena kalau nikah resmi harus ada ijin dariku kan?”
10330Please respect copyright.PENANAz3lqYDJwhz
10330Please respect copyright.PENANA2a3jyurX8Y
“Iya.”
10330Please respect copyright.PENANArPmXCqkhwn
10330Please respect copyright.PENANAXfB0Etyfhe
“Siapa aja mereka itu Bang?”
10330Please respect copyright.PENANACfyJTLtFP2
10330Please respect copyright.PENANAISvpmVXRh3
“Istri ketigaku berdarah campuran Jawa dengan Manado. Namanya Nuryati. Sudah punya anak seorang. Anak cewek yang usianya baru tiga tahun.”
10330Please respect copyright.PENANAmLBr7BJ5y8
10330Please respect copyright.PENANAM9NqJofOo8
“Lalu istri yang keempat?”
10330Please respect copyright.PENANAa0VEvGdNvY
10330Please respect copyright.PENANA1i7yhT0kFC
“Yang keempat berdarah campuran Indonesia dengan Belanda, namanya Anna Karina. Sudah punya anak juga, yang usianya baru tiga bulan.”
10330Please respect copyright.PENANAGzlDZLACWW
10330Please respect copyright.PENANATyHOQIG00X
“Hebat,” cetusku nyinyir, “Punya istri Indo segala…”
10330Please respect copyright.PENANApW24hIKmOc
10330Please respect copyright.PENANAWqFMxOMewu
“Dia adik kandung Joseph.”
10330Please respect copyright.PENANAQ9J6P6ITtP
10330Please respect copyright.PENANA567iI7Ywmm
Aku terkejut lagi. Kalau benar istri keempatnya itu adik Joseph, sudah terbayang…pasti cantik wanita bernama Anna itu.
10330Please respect copyright.PENANADirPmfjOe1
10330Please respect copyright.PENANAT6lRLpsJNy
Lalu kataku, “Pantesan Abang jadi jarang pulang. Mungkin lebih kerasan bersama mereka ya.”
10330Please respect copyright.PENANALsh0S8yhnO
10330Please respect copyright.PENANAML1BF9Pbcp
“Gak juga,” sahutnya, “Aku tetap konsen di dalam bisnis.”
10330Please respect copyright.PENANADSuuQlFPOU
10330Please respect copyright.PENANAGjMqlPszF5
“Lalu siapa yang ditempatkan di Surabaya, sehingga Abang jadi kerasan di sana?”
10330Please respect copyright.PENANAM3vbKNjezK
10330Please respect copyright.PENANAB53TKITuv9
“Gak ada,” suamiku menggeleng, “Semuanya tinggal di kota ini. Kalau gak percaya, kapan pun kamu boleh cek ke Gresik sana. Lingkunganku di sana laki-laki semua. Boro-boro bawa istri segala.”
10330Please respect copyright.PENANA3TlVtlsLeE
10330Please respect copyright.PENANAP1kTGoGZoW
Aku percaya pada pengakuan suamiku itu. Napasku agak lega, meski masih tetap galau.
10330Please respect copyright.PENANAGiTBHaKGEM
10330Please respect copyright.PENANA4XPXFiH9Yb
“Lalu di antara keempat istri Abang, siapa yang paling Abang cintai?” tanyaku lagi.
10330Please respect copyright.PENANA6pS5SfasI7
10330Please respect copyright.PENANAw4ZEcFfoet
“Tetap kamu yang paling kucintai. Karena kamu istri pertamaku yang kunikahi secara resmi di depan kedua orang tuamu.”
10330Please respect copyright.PENANAjXiyi0nzlM
10330Please respect copyright.PENANAcTb74oAVzc
Suasana menjadi hening lagi. Sementara suamiku asyik mengetik lagi.
10330Please respect copyright.PENANAalfMcva2v6
10330Please respect copyright.PENANACaSopwqSCM
Dan aku mencoba mengatasi perasaan cemburu ini dengan berkata, “Harusnya adil dong. Kalau istri Abang empat orang, aku pun boleh dong punya suami empat orang.”
10330Please respect copyright.PENANAa115NQyBCa
10330Please respect copyright.PENANA2DtpmHOJWB
“Agama mana yang membolehkan istri punya suami lebih dari seorang?” cetus suamiku sambil menyalakan rokoknya, tapi matanya tetap tertuju ke layar monitor.
10330Please respect copyright.PENANAYL7GLr49uj
10330Please respect copyright.PENANAYx6ibhs7gw
“Kalau resmi-resmian, Abang juga gak bisa punya istri sebanyak itu. Kalau nikahnya resmi aku hanya mengijinkan untuk menikahi Uni saja. Yang dua lagi itu takkan kuijinkan.”
10330Please respect copyright.PENANAL7XvkJcTD6
10330Please respect copyright.PENANAcLu3LY4pCi
“Jadi kamu kepengen punya suami simpanan, gitu?”
10330Please respect copyright.PENANApPpbDiqyBC
10330Please respect copyright.PENANAr1ujcKNnHU
Aku tak menjawabnya. Karena sebenarnya aku tak punya niat punya suami simpanan. Untuk apa punya suami simpanan segala? Bukankah aku sudah enjoy dengan kebebasan yang kumiliki saat ini?
10330Please respect copyright.PENANAM9ubXDP6pe
10330Please respect copyright.PENANAYmjcP3TMPl
“Yang penting, Abang jangan complain kalau aku punya hubungan dengan lelaki lain ya.”
10330Please respect copyright.PENANAL0m2hiXoCl
10330Please respect copyright.PENANANHfPi4uIEg
“Emang kapan aku pernah complain? Sudah berapa banyak teman-temanku yang menggaulimu, aku gak pernah complain kan? Bahkan dengan Leo, Herman dan kasir baru itu pun aku gak complain. Yang penting harus hati-hati. Jangan sampai bawa penyakit yang bisa nular ke sana-sini. Jadi harus yakin dulu lelaki pilihanmu itu terjamin kebersihannya atau tidak.”
10330Please respect copyright.PENANA3hpNPb3cNH
10330Please respect copyright.PENANAOETTF0Q7yB
Aku tak menjawab lagi. Secara tidak langsung ucapan suamiku itu seolah mengijinkanku untuk mencari lelaki lain, yang penting kebersihannya terjamin. Jujur…itu ucapan yang luar biasa beratnya buat suami yang pandangannya masih konservatif.
10330Please respect copyright.PENANA6nmGS9PNUR
10330Please respect copyright.PENANAuPsTDfWggC
Lalu apakah aku mau kembali ke pandangan konservatif dengan mempersoalkan suamiku yang ternyata istrinya empat orang? Bukankah aku sendiri kalau mau bisa mendapatkan sepuluh lelaki sekali pun untuk dijadikan simpananku?
10330Please respect copyright.PENANA1gE15stiNf
10330Please respect copyright.PENANAOWq8vhM4Dj
Tidak. Aku memang sering bertualang. Tapi aku tak mau terikat dengan siapa pun kecuali dengan suamiku. Meski aku mendapatkan kenikmatan puluhan kali lipat dengan lelaki lain, aku hanya mengakui Bang Yadi sebagai lelaki yang paling kucintai dan akan tetap kucintai sampai kapan pun.
10330Please respect copyright.PENANAgzBEYWcZSm
10330Please respect copyright.PENANA0UucDE4Mqv
“Tidurlah sana,” kata suamiku tiba-tiba, “Ini sudah jam setengah dua pagi.”
10330Please respect copyright.PENANArnY5KVuei2
10330Please respect copyright.PENANAojIwkeAV3s
“Abang sendiri gak tidur?”
10330Please respect copyright.PENANAJZmUbIS7eg
10330Please respect copyright.PENANAvHPmM19vvS
“Gak. Ini masih banyak yang harus dikerjain, besok harus terbawa ke Banjarmasin.”
10330Please respect copyright.PENANAbWXm93p7DP
10330Please respect copyright.PENANAeIF0ep9c03
“Abang besok mau ke Banjarmasin?”
10330Please respect copyright.PENANAEUcV7l7lG6
10330Please respect copyright.PENANAo0kuFxAhOn
“Iya, ada beberapa surat penting yang harus secepatnya kutandatangani di sana.”
10330Please respect copyright.PENANAqWcOJoPuUD
10330Please respect copyright.PENANAPO1yssVp3W
“Ikut Bang…!”
10330Please respect copyright.PENANAS9EGU17pYI
10330Please respect copyright.PENANAVddi2gIvNb
“Ayo aja.”
10330Please respect copyright.PENANAJSwna5FxJN
10330Please respect copyright.PENANAsesIavpiMh
“Tapi…di sana panas ya hawanya.”
10330Please respect copyright.PENANAS0uEIFhVRr
10330Please respect copyright.PENANAyguvZhSSNx
“Panas sekali. Lebih panas daripada Jakarta atau Surabaya.”
10330Please respect copyright.PENANAJvzOa18SWz
10330Please respect copyright.PENANAdJ0X6RkRoT
“Ah…pasti belepotan keringet mulu nanti…”
10330Please respect copyright.PENANAeNB5IOafb1
10330Please respect copyright.PENANAlhW10niLSE
“Di hotel kan pake AC, di hotel juga pake AC.”
10330Please respect copyright.PENANA2Os7i3oBp0
10330Please respect copyright.PENANAS7iUz1nJkU
“Males ah…di sini kan gak bisa ditinggalin lama-lama Bang.”
10330Please respect copyright.PENANAc9rGf15xmr
10330Please respect copyright.PENANAUMdlNKeqwq
“Emangnya gak kangen sama Edo dan Leo?”
10330Please respect copyright.PENANAei2BbVGnW5
10330Please respect copyright.PENANAHgYVC1hkP5
Aku terperangah mendengar ucapan suamiku itu. Kalau aku bicara jujur, aku akan bilang, tentu saja aku kangen kepada mereka. Tapi masa aku harus bicara seperti itu kepada suamiku?
10330Please respect copyright.PENANAJDnzMPJR8f
10330Please respect copyright.PENANAv5vAYEMU1t
Maka kataku, “Ah, kalau mereka kangen, tentu mereka datang ke kota ini. Masa aku harus nyebrang lautan hanya untuk berjumpa dengan mereka?”
10330Please respect copyright.PENANAcDpOGiqdHk
10330Please respect copyright.PENANAPxfeQlf3Gz
Lalu kutinggalkan ruang kerja pribadi suamiku. Melangkah dengan batin gontai ke dalam kamarku.
10330Please respect copyright.PENANAAWlor8smQq
10330Please respect copyright.PENANAJKy1jj725f
Jam dinding sudah menunjukkan pukul tiga pagi. Tapi batinku yang sedang kemelut ini membuatku tak dapat tidur.
10330Please respect copyright.PENANAf9FshDT7Nb
10330Please respect copyright.PENANAkwgmnIftz5
Pengakuan suamiku, bahwa istrinya empat orang itu, memang cukup memukulku. Dan terbayang olehku betapa cantik-cantiknya istri ketiga dan keempat itu. Tentu saja. Kalau tidak cantik, tak mungkin suamiku mau menikahi mereka.
10330Please respect copyright.PENANAGXXtW60ule
10330Please respect copyright.PENANAqyf6fsTh5A
Lalu seberapa cantik aku kini di mata suamiku? Apakah aku tidak menarik lagi dan cuma dijadikan symbol status belaka baginya, sementara cintanya sudah beralih ke istri lain?
10330Please respect copyright.PENANA49kCw8C0Wt
10330Please respect copyright.PENANAldrxQy2MM8
Aku berusaha untuk bersabar dan berbesar hati. Terlebih kalau mengingat bahwa langkah-langkahku sendiri sudah gila-gilaan. Tapi dengan kebinalan demi kebinalan yang sudah kulakukan, apakah aku tak punya hak untuk cemburu lagi?
10330Please respect copyright.PENANARVNEwy8WKk
10330Please respect copyright.PENANA8w0CphexaS
Masalahnya, kalau suamiku sekadar berselingkuh saja dengan wanita lain, aku masih bisa memaklumi dan memaafkannya. Tapi diam-diam menikahi dua wanita lain yang katanya bernama Nuryati dan Anna Karina itu, benar-benar terasa seperti pukulan berat yang menghantam batinku.
10330Please respect copyright.PENANA0EPSDOoIjh
10330Please respect copyright.PENANAk5szAK38VY
Padahal aku sudah cukup “bijak” dengan memintanya agar menikahi Uni Erna sebagai istri keduanya. Lalu…apakah dua istri pun masih belum cukup baginya?
10330Please respect copyright.PENANAmvFiGIhamF
10330Please respect copyright.PENANAMbg4vULaVJ
Lalu, kalau timbul protes di dalam hatiku, apakah aku ini tergolong istri yang mau menang sendiri?
10330Please respect copyright.PENANAxxs5tuE6g7
10330Please respect copyright.PENANAVR6qVtZ5Da
Bukankah aku sendiri sudah melangkah sedemikian binalnya, sehingga lelaki demi lelaki kubiarkan menikmati kehangatan tubuhku? Kubiarkan menggasak sekujur tubuhku habis-habisan? Lalu kenapa aku tak tahu diri dan mempersoalkan istri ketiga dan keempat itu?
10330Please respect copyright.PENANAhDELAoFseh
10330Please respect copyright.PENANAmzLRxkc792
Aaaah…entahlah….dalam suasana batin kemelut ini aku tak bisa berpikir jernih lagi.
10330Please respect copyright.PENANAPnDewdaU0R
10330Please respect copyright.PENANAE73FJv2ikL
Ketika terdengar ayam mulai berkokok di kejauhan, barulah aku tertidur.
10330Please respect copyright.PENANAihYfM6GPyO
10330Please respect copyright.PENANA4bxF5llNsl
Demikian nyenyaknya tidurku, sehingga baru terbangun setelah jam menunjukkan pukul setengah duabelas siang.
10330Please respect copyright.PENANAOyMB41vJZQ
10330Please respect copyright.PENANATCxiJNBP2j
Dengan malas-malasan aku turun dari tempat tidur. Masuk ke kamar mandi, tapi cuma untuk sikat gigi dan cuci muka.
10330Please respect copyright.PENANAtjb0wJEYkJ
10330Please respect copyright.PENANAXUEjjUsPTy
Pada waktu melangkah ke ruang keluarga, kulihat suamiku sudah berpakaian rapi dan sudah menyiapkan kopor pakaian.
10330Please respect copyright.PENANAUTf5oZQWrJ
10330Please respect copyright.PENANAM60OK6rNo8
“Abang tadi gak tidur?” tanyaku dengan kening berkerut.
10330Please respect copyright.PENANAOw7DGA1VUT
10330Please respect copyright.PENANAe0gSOp3mTS
“Tidur sejam di ruang kerja,” sahutnya tanpa ekspresi, “Oke, aku berangkat dulu ya.”
10330Please respect copyright.PENANA59B9CNMuTZ
10330Please respect copyright.PENANA0TyEHJ6MRx
Ia memelukku. Mencium bibir dan keningku. Tapi perasaan halusku berkata bahwa semuanya itu tidak semesra dahulu lagi.
10330Please respect copyright.PENANAmS2lRZ0uWP
10330Please respect copyright.PENANAPTfwiFF7k1
Tapi sebagai seorang istri, aku mengucapkan, “Semoga penerbangannya lancar, selamat sampai tujuan ya Bang.”
10330Please respect copyright.PENANAEdIxaK6lA3
10330Please respect copyright.PENANAZQU1HJIuPP
“Amien,” sahutnya, lalu memanggil sopir taksi yang sudah menunggu di depan rumah dan menyuruhnya memasukkan koper besar itu ke bagasi taksinya.
10330Please respect copyright.PENANA4AGxVVcBls
10330Please respect copyright.PENANAISZLm450OH
Setelah suamiku berlalu, aku tertunduk kelu. Ada perasaan sepi yang mencekam. yang membuatku tak tahu lagi apa yang harus kulakukan. Padahal sejak menikah dengan Bang Yadi, aku sudah terbiasa ditinggalkan berhari-hari. Bahkan belakangan ini ia bisa lebih dari sebulan tak pulang-pulang. Tapi mengapa sekarang aku jadi dicekam perasaan kesepian yang teramat sangat begini?
10330Please respect copyright.PENANALLifkbIjsM
10330Please respect copyright.PENANAGGCJ6zfG1r
Akhirnya aku mandi, karena tadi baru cuci muka dan sikat gigi. Sambil berpikir apa yang harus kulakukan agar kesepianku ini terobati. Tak usahlah mengajak ketemuan dengan lelaki mana pun, yang penting aku ingin mengusir kesepian ini dan bisa berpikir jernih lagi.
10330Please respect copyright.PENANA1UhLX7JS7Z
10330Please respect copyright.PENANAdZgWxSlcQ9
Sebelum meninggalkan rumah, kusempatkan makan roti bakar dulu di kantin.
10330Please respect copyright.PENANAuZzUcPAAFs
10330Please respect copyright.PENANAlElqT75ooC
Tak lama kemudian aku sudah berada di belakang setir mobilku menuju mall yang biasanya mampu mengusir rasa kesepianku. Kebetulan aku ingin mengganti casing hapeku yang sudah tampak lusuh.
10330Please respect copyright.PENANAWuyB5ai96K
10330Please respect copyright.PENANArSvOw6bS3R
Di counter asesori hape itulah bahuku ditepuk, disertai suara lelaki dari belakangku, “Erni?!”
10330Please respect copyright.PENANAILIRUH62ef
10330Please respect copyright.PENANA1J8pFtmLUu
Aku terkejut dan menoleh. Dan lebih terkejut lagi ketika kulihat seorang lelaki tampan berdiri di dekatku, dengan senyumnya yang…..oooh….rasanya sekujur tubuhku jadi lunglai…karena ternyata lelaki itu Aria…! Ya…Aria yang dahulu pernah merajut cinta di masa remaja denganku. Cinta pertamaku !
10330Please respect copyright.PENANAUWZvm89dGu
10330Please respect copyright.PENANAx2LVVrccBA
“Jadi sekarang tinggal di kota ini?” tanyanya sambil menjabat tanganku.
10330Please respect copyright.PENANAblNmcADtji
10330Please respect copyright.PENANAO4osPjjTX9
“Iya,” aku mengangguk. Dengan jantung memukul kencang.
10330Please respect copyright.PENANAoW7Ks9GNS7
10330Please respect copyright.PENANAfQ1rD6VhUC
“Erwin udah cerita bahwa kamu jadi istri temannya yang seorang pengusaha besar.”
10330Please respect copyright.PENANAA3XS5URCNf
10330Please respect copyright.PENANAN22MPSmM5w
Aku terkejut dan serasa diingatkan bahwa dalam salah satu acara swinger, aku pernah jadi pasangan adik Aria yang bernama Erwin itu. Ah…jangan-jangan Erwin sudah cerita banyak dan mungkin saja dilebih-lebihkan. “Erwin ngomong apa mengenai aku?” tanyaku.
10330Please respect copyright.PENANAKWNbq2xCSh
10330Please respect copyright.PENANACPekFv56EO
“Gak ngomong apa-apa. Cuma bilang ketemu sama kamu dalam suatu acara reuni,” sahutnya.
10330Please respect copyright.PENANArfj1xer9QK
10330Please respect copyright.PENANAxuqMTgmzgd
Hmm…mudah-mudahan saja Erwin belum pernah bicara masalah yang terjadi antara dirinya dengan diriku.
10330Please respect copyright.PENANATYn1vhikbY
10330Please respect copyright.PENANAPl7kS94Rbt
“Mana suamimu?” tanyanya.
10330Please respect copyright.PENANAXUstDQ4jzD
10330Please respect copyright.PENANAVeNpYegkzH
“Baru berangkat ke Kalimantan tadi. Istrimu mana?” aku balik bertanya.
10330Please respect copyright.PENANAe15lLeEJZv
10330Please respect copyright.PENANAo6tSq7uBPf
“Di Jakarta. Gak ikut ke sini,” sahutnya sambil menepuk lenganku, “rasanya seperti mimpi ketemu lagi denganmu setelah kita sama-sama dewasa begini.”
10330Please respect copyright.PENANAJiGavoc9Zi
10330Please respect copyright.PENANAsRGmKgMNZx
“Sama…aku juga rasa seperti ngimpi,” kataku, “dalam rangka apa kamu ke kota ini sekarang?”
10330Please respect copyright.PENANAlJzVHSi6mT
10330Please respect copyright.PENANAPrE0A4Hhbs
“Tugas dari kantor.”
10330Please respect copyright.PENANALLYDaEdKL1
10330Please respect copyright.PENANAPspULkzwXa
“Dengan teman-teman sekantor?”
10330Please respect copyright.PENANAz2kqrHXXoz
10330Please respect copyright.PENANAduEmc1mh1P
“Gak. Cuma aku sendirian.”
10330Please respect copyright.PENANAkVVhmBMn3h
10330Please respect copyright.PENANAP6Ku7Ztqyb
“Berapa lama kamu di sini?”
10330Please respect copyright.PENANAVJMsPLHt4O
10330Please respect copyright.PENANA32DSBvZlOE
“Paling juga tiga hari lagi aku pulang ke Jakarta.”
10330Please respect copyright.PENANAI7MGxe6KvH
10330Please respect copyright.PENANAqTqYUOJdI4
“Nginap di mana?”
10330Please respect copyright.PENANAy6RUOU6JRF
10330Please respect copyright.PENANAwhWC32IXYK
Aria menyebutkan nama hotel yang sangat kukenal. Disusul dengan pertanyaan, “Kenapa? Mau nemenin aku di hotel?”
10330Please respect copyright.PENANAdjJ9BmEgsb
10330Please respect copyright.PENANAwAu83cV97d
“Nemenin apa?” tanyaku disertai kerlingan menggoda.
10330Please respect copyright.PENANA0YC6Q4ruIy
10330Please respect copyright.PENANAvSYaETzj6m
“Nemenin ngobrol…nemenin makan dan sebagainya…mmm…hitung-hitung nostalgia masa remaja aja.”
10330Please respect copyright.PENANARVUfg7UvRX
10330Please respect copyright.PENANAc7tAQnGrDU
Jujur, batinku tergetar mendengar kata “nostalgia” itu. Karena aku dan Aria pernah menggoreskan kenangan indah di masa remajaku. Tapi pada saat itu masih serba terbatas. Tiada langkah yang lebih dari sekadar berciuman.
10330Please respect copyright.PENANAX0P3yrzpbO
10330Please respect copyright.PENANAepSTI6OTIg
Aku dengan Aria putus dengan baik-baik. Sehingga aku tetap menganggapnya sebagai orang dekat, meski sekian lamanya aku baru dipertemukan lagi dengannya. Maka tanpa sungkan-sungkan kutanyakan di kamar nomor berapa dia menginap di hotel itu? Ia pun menyebutkan nomor kamarnya. Lalu aku berjanji akan datang ke hotel itu nanti malam.
10330Please respect copyright.PENANAIe5aIRhwQu
Setelah tukaran nomor hape, kami berpisah. Setelah mengganti casing dan cover hape, aku kembali ke basement paling bawah, di mana mobilku diparkir. Aria entah pergi ke mana setelah berjanji untuk melanjutkan obrolan di hotel nanti malam. Tapi baru saja mobilku keluar dari pintu parkir, hapeku berdering. Aria yang call. Supaya tidak mengganggu tanganku yang sedang nyetir, kupasang handsfree hapeku.
10330Please respect copyright.PENANAoyvbBlJUJN
10330Please respect copyright.PENANANFROomnpic
Lalu:
10330Please respect copyright.PENANAxU3FoK2waO
10330Please respect copyright.PENANAtpumEZg9UV
“Tau gak, tadi kalau kita ketemunya bukan di tempat umum, mau saja rasanya kupeluk dirimu seerat-eratnya, Er.”
10330Please respect copyright.PENANAc5NrEjGJOB
10330Please respect copyright.PENANAONbiPqXrsR
Tergetar batinku mendengar ucapan itu. Tapi entahlah, aku tak mau dipandang murahan oleh mantan pacar pertamaku itu. Karena itu aku malah bertanya, “Tadi ada yang lupa kutanyakan. Anakmu udah berapa orang?”
10330Please respect copyright.PENANA2GITg8mMEp
10330Please respect copyright.PENANAJu2hQLCyTY
“Dua orang. Kamu?”
10330Please respect copyright.PENANAa63NHyVkMB
10330Please respect copyright.PENANAa1YKzmeJJq
“Baru satu.”
10330Please respect copyright.PENANA1WmUR9pMb0
10330Please respect copyright.PENANASCyta0YJ1a
“Sengaja distop dulu?”
10330Please respect copyright.PENANATMgpvlFEZR
10330Please respect copyright.PENANAacfEX2bNm4
“Iya. Biar anakku gede dulu. Jangan punya adik dulu.”
10330Please respect copyright.PENANA8dysWMqWBp
10330Please respect copyright.PENANAoI8ZBJHxwi
“Hmm…sekarang kita sudah menjadi bapak dan ibu ya.”
10330Please respect copyright.PENANASb2V6FhOmW
10330Please respect copyright.PENANAQ0ssLHPtn0
“Iya. Bapak muda dan ibu muda. Sekarang kamu sudah tigapuluh kan?”
10330Please respect copyright.PENANAyeSajlPBFW
10330Please respect copyright.PENANAWN9FKqWhLZ
“Iya. Seminggu yang lalu aku genap tigapuluh tahun.”
10330Please respect copyright.PENANAR78DapyI5C
10330Please respect copyright.PENANAc7OzZoUXuB
“Ohya? Terlambat dong aku ngasih ucapan selamat ulang tahunnya. Mau kado apa?”
10330Please respect copyright.PENANARiLyaGDfr9
10330Please respect copyright.PENANAcfjOnQbSPq
“Kadonya? Jangan berupa barang deh. Aku ingin mendapatkan ciuman mesra aja…seperti suka kita lakukan pada waktu masih pacaran dulu.”
10330Please respect copyright.PENANAHpn6pq1krA
10330Please respect copyright.PENANABn8tjk8oxA
“Mmm…ciuman lewat telepon ini aja ya. Emwuaaaah…”
10330Please respect copyright.PENANAlIfyH8SgbS
10330Please respect copyright.PENANAVTpthdNNGZ
“Gak ah…gak kerasa lewat telepon sih. Nanti malam aja ya Er…please….”
10330Please respect copyright.PENANAbkxVNvowqq
10330Please respect copyright.PENANAfhqIpBaOPg
“Aku kan udah punya suami, Ar.”
10330Please respect copyright.PENANA2x1XBnYANl
10330Please respect copyright.PENANAWPPf4f95eB
“Aku juga udah punya istri. Tapi aku tak mau munafik. Pertemuan kita barusan…benar-benar menggetarkan hatiku…menggetarkan cintaku padamu, sayang.”
10330Please respect copyright.PENANAeD6UVNCmql
10330Please respect copyright.PENANAI4pLG3jNyH
Aria…Aria…tahukah kau bahwa tadi aku pun sangat tergetar setelah melihat dirimu berdiri di depan mataku?
10330Please respect copyright.PENANAy6pNFwRO2y
10330Please respect copyright.PENANA6cxjoKSqeU
Tapi entah kenapa, aku ingin tetap kelihatan sebagai wanita terhormat di mata mantan kekasihku itu. Maka kataku, “Nanti malam aja kita sambung ya Ar. Ini aku lagi nyetir, takut nabrak mobil lain…”
10330Please respect copyright.PENANAyjYs34vksi
10330Please respect copyright.PENANA5KQBFoRvUj
“Oh, kamu lagi nyetir? Ya udah…aku tunggu nanti malam, ya Erniku sayang…”
10330Please respect copyright.PENANA6QS5hMA0BJ
10330Please respect copyright.PENANAMAP1qWL55q
Aku termangu lagi. Mendengar istilah “Erniku sayang” itu, terbayang lagi kisah remajaku bersama Aria dahulu. Semuanya masih tergambar dengan jelas.
10330Please respect copyright.PENANAaU0t0fVTue
10330Please respect copyright.PENANANV0luMwrst
Kalau saja pamanku merestui hubunganku dengan Aria, pasti ia sudah menjadi suamiku sejak lama. Tapi pamanku lebih menyukai Bang Yadi. Sehingga terpaksa hubunganku dengan Aria diputuskan.
10330Please respect copyright.PENANAFvcFQ8Rj92
10330Please respect copyright.PENANAHc19PaAkOh
Pada masa remaja, aku memang anak yang penurut. Aku juga sadar bahwa paman yang merawat dan menyayangiku dari kecil sampai dewasa. Sehingga aku merasa berhutang budi benar padanya. Meski masih remaja, aku sudah punya pikiran ingin membalas kebaikannya sebisaku. Karena itru, ketika paman menganjurkan untuk menerima lamaran Bang Yadi, aku langsung menerimanya saja, meski cinta pertamaku harus kuhancurkan. Dan aku bahagia melihat pamanku senang dengan penerimaan lamaran Bang Yadi itu. Lalu aku berusaha menutup pintu hatiku. Berusaha untuk mengalihkan cintaku kepada Bang Yadi seorang. Meski aku sudah berada di alam baru, alam yang mulai diperkenalkan oleh suamiku sendiri, tiada seorang lelaki pun yang kucintai di dunia ini selain Bang Yadi seorang. Lelaki mana pun bisa memiliki tubuhku, tapi cintaku tetap hanya untuk Bang Yadi.
10330Please respect copyright.PENANArFntVXq3Qi
10330Please respect copyright.PENANA9Klc9lth0e
Tapi…sejak mendengar pengakuan suamiku, bahwa ia memiliki empat istri, bukan cuma aku dan Uni Erna….entahlah…rasanya aku tak bisa menerimanya. Kalau sekadar selingkuh dengan perempuan lain, aku pun takkan mempersoalkannya, karena aku sendiri juga agak kerap melakukannya (tapi selalu laporan kepada suamiku).
10330Please respect copyright.PENANA3yimZo7kKL
10330Please respect copyright.PENANAAaYbnedloD
Ya, aku bisa mentolerir jika suamiku selingkuh dengan perempuan lain. Karena mungkin saja ia hanya menyalurkan kebutuhan biologisnya semata. Tapi…kalau menikahi perempuan lain…aku yakin…pasti ada cinta di hati suamiku. Bukan sekadar menyalurkan kebutuhan biologisnya semata.
10330Please respect copyright.PENANAOpHlBgDiMn
10330Please respect copyright.PENANA6vRDiBDBe3
Lalu…masih adakah perasaan cinta di hati Bang Yadi kepadaku? Apakah perkawinannya denganku sekarang sudah tinggal symbol status belaka, sementara cintanya sudah beralih ke perempuan lain?
10330Please respect copyright.PENANA8FsMywoTKB
10330Please respect copyright.PENANATgM0dwnrWA
Hmm…seandainya tidak ada masalah itu, sudah pasti aku akan menolak pertemuan empat mata dengan Aria. Karena aku sangsi apakah aku masih bisa mempertahankan diri pada waktu ia menghendaki lebih dari ciuman atau tidak.
10330Please respect copyright.PENANAbOuSKorG8Z
10330Please respect copyright.PENANA7sfoVlwSVI
Tapi masalah suamiku yang ternyata punya istri empat orang itu membuat batinku kemelut dan murka.
10330Please respect copyright.PENANA51nDMO7ZrM
10330Please respect copyright.PENANAPTV1PebQhP
Dan aku tidak tahu lagi apa yang akan terjadi dengan Aria nanti. Sehingga aku sampai pada suatu keputusan…que serra serra…what ever will be, will be…apa yang mau terjadi, terjadilah !
10330Please respect copyright.PENANASAnpxdOA10
10330Please respect copyright.PENANA91HtZiQHcG
10330Please respect copyright.PENANAnPchcU1VAC
Jam setengah tujuh malam aku sudah menyiapkan diri sesiap-siapnya. Bahkan diam-diam aku memasukkan tas pakaianku ke bagasi mobilku, untuk persiapan kalau-kalau aku harus menginap di hotel nanti. Tapi pada waktu menuju kamar Aria, aku akan melenggang saja dengan tas kecilku. Tas pakaian itu akan kutinggalkan di bagasi mobil. Dan hanya akan kukeluarkan jika sudah ada kepastian harus menginap di hotel itu.
10330Please respect copyright.PENANAHXUi2ixiD1
10330Please respect copyright.PENANABCAjLeQvqs
Meski sudah banyak pengalaman bersentuhan dengan lelaki yang bukan suamiku, anehnya kali ini aku agak degdegan waktu sedang mengemudikan mobilku menuju hotel tempat Aria menginap. Masalahnya aku sudah bisa membayangkan apa yang mungkin terjadi nanti. Rasanya mustahil kalau Aria cuma minta dicium doang. Tapi yah..que serra serra…apa yang mau terjadi terjadilah.
10330Please respect copyright.PENANAdM2t6oCpyz
10330Please respect copyright.PENANAcJhgvC0TdU
Begitu mobilku memasuki area parkir, aku memberitahu Aria lewat hapeku, “Ini aku sudah mau parkir di hotel, Ar.”
10330Please respect copyright.PENANAJVQ1WtNGUl
10330Please respect copyright.PENANAUSRAGN2RuH
“Oh…yayayaa…tunggu di lobby aja. Aku akan menjemput ke situ, sayang.”
10330Please respect copyright.PENANAWZ5TTH3Gei
10330Please respect copyright.PENANAo4gOoTfrvr
Dan ketika Aria muncul di lobby…batinku bergetar hebat melihat senyumnya yang menggugahkan kenangan lamaku. Ah…apakah aku sudah menjadi wanita cengeng malam ini? Kenapa perasaanku mendadak jadi mellow begini?
10330Please respect copyright.PENANAE4KH0JH1Uq
10330Please respect copyright.PENANAO1bl6BtzVe
Kenapa aku tertunduk malu-malu waktu melihat tatapan teduh Aria itu?
10330Please respect copyright.PENANAKWD1iBAJqC
10330Please respect copyright.PENANAtQVdB9iXv6
Dan ketika Aria menggandeng pinggangku menuju pintu lift, batinku serasa dinaungi keteduhan dan kesejukan. Seakan-akan aku kembali ke masa remajaku dahulu.
10330Please respect copyright.PENANAZUhfKTYkXS
10330Please respect copyright.PENANAwrc1BGbnO1
Setibanya di dalam kamar tertutup, kedua tangan Aria mengepit sepasang pipiku. Dan bibirnya mendekat…perlahan tapi pasti…sampai akhirnya menciumi bibirku dengan mesra dan hangatnya.
10330Please respect copyright.PENANA1ll5haPgKt
10330Please respect copyright.PENANAeATNgK1HlZ
Oh, Aria…Aria…kenapa kita harus bertemu lagi? Bukankah kini keadaannya sudah berubah? Bukankah kita sekarang sudah sama-sama memiliki pasangan hidup? Tapi kenapa perasaanku ini malah lebih mendalam daripada waktu masih pacaran denganmu dahulu?
10330Please respect copyright.PENANAtf9ITXqzcs
10330Please respect copyright.PENANAbU2jIl7NsJ
Lalu Aria mengajakku duduk berdampingan di sofa. Aku menurutinya saja. Tapi setelah duduk merapat dengannya, sekujur tubuhku terasa lemas. Lemas dalam indahnya berada di dekat lelaki yang dahulu sangat kucintai itu.
10330Please respect copyright.PENANAKYki4BBbRX
10330Please respect copyright.PENANAfD81Dm3JIj
Barangkali aku harus mengakuinya sejujur mungkin, bahwa cintaku kepada Aria tidak pernah layu. Hanya saja sebagai seorang istri, aku memaksakan diri untuk mencintai Bang Yadi sambil berusaha untuk melupakan Aria. Memang butuh waktu untuk melupakan cinta pertamaku itu. Lalu aku berhasil melupakannya, kemudian kutujukan perasaan cintaku kepada Bang Yadi seorang. Tapi…setelah berjumpa lagi dengan Aria dalam suasana seperti ini….oooh….apa yang sedang terjadi di dalam diriku ini?
10330Please respect copyright.PENANAvwmxkz9a1A
10330Please respect copyright.PENANAMselXy5i0o
Entahlah. Yang jelas, aku merebahkan kepalaku di paha Aria, sambil berpuas-puas menatap wajahnya.
10330Please respect copyright.PENANAoCbQ1PHUCy
10330Please respect copyright.PENANAdBbhHKwdfp
Dan hatiku semakin luluh ketika Aria membelai rambutku, terkadang menciumi bibirku denga kemesraan yang menghanyutkan.
10330Please respect copyright.PENANA0nCG8tMQqn
10330Please respect copyright.PENANAOTM1umnxK8
“Nginap aja di sini ya sayang,” kata Aria sambil megusap pipiku dengan lembut.
10330Please respect copyright.PENANASCpiFhq1gY
10330Please respect copyright.PENANAumimUQPOBM
Aku tidak menjawabnya.
10330Please respect copyright.PENANAcgwJMnjHwi
10330Please respect copyright.PENANAIlOs689yPB
“Mau kan tidur bersamaku malam ini?”
10330Please respect copyright.PENANAIkoPlLRoiR
10330Please respect copyright.PENANAGkRJGqK6R1
“Takut…”
10330Please respect copyright.PENANAe8qo4jUoSe
10330Please respect copyright.PENANAGBf2XVpo1S
“Takut apa?”
10330Please respect copyright.PENANAyinEtvf5je
10330Please respect copyright.PENANA9RICJ4WCa1
“Takut gak mau pisah lagi sama kamu…”
10330Please respect copyright.PENANAfD00nhtZ4x
10330Please respect copyright.PENANAdA6fvDgmXa
“Jangan pikirkan masalah itu dulu. Sekarang mumpung ada kesempatan, kita nikmati aja.”
10330Please respect copyright.PENANAmnfPDIOLsG
10330Please respect copyright.PENANAWIv5ShYNKb
“Pakaianku di bagasi mobilku.”
10330Please respect copyright.PENANAXUURFPij8X
10330Please respect copyright.PENANAImZV3Axkge
“Ohya?! Mana kunci mobilnya? Biar kuambilin,” Aria bangkit dengan sikap bersemangat.
10330Please respect copyright.PENANAbMOGZQFvvO
10330Please respect copyright.PENANAleBbeVKOHy
Kuambil kunci mobilku dari tas kecilku, lalu kuberikan pada Aria sambil menyebutkan nopol mobilku.
10330Please respect copyright.PENANA6gHNz292DC
10330Please respect copyright.PENANALjHGrgBTcV
Aria tampak senang sekali. “Tunggu sebentar ya sayang,” katanya sambil membuka pintu kamar, kemudian meninggalkanku sendirian di dalam kamar ini.
10330Please respect copyright.PENANAjEaR3OrZMG
10330Please respect copyright.PENANADRGGal5JlZ
Hanya beberapa menit Aria meninggalkanku. Lalu muncul lagi sambil menjinjing tas pakaianku.
10330Please respect copyright.PENANAdUpA4YpOcN
10330Please respect copyright.PENANAHoYzZTpwRY
“Kamu bawa pakaian ganti…bikin aku senang aja,” kata Aria sambil meletakkan tas pakaianku di atas meja kecil.
10330Please respect copyright.PENANAw5ouQW1raB
10330Please respect copyright.PENANAODoHR4TLIB
“Ke mana pun aku pergi, selalu membawa pakaian untuk ganti. Hanya untuk persiapan kalau pakaian yang kukenakan kotor. Bukan sengaja merencanakan tidur di sini.”
10330Please respect copyright.PENANAJ1MqPVQK80
10330Please respect copyright.PENANAJULrA80SGA
“Whatever lah…yang penting kamu bisa bersamaku malam ini….malah maunya sih sampai aku mau pulang ke Jakarta nanti.”
10330Please respect copyright.PENANAIyut0Tpr3X
“Kamu berkeras banget ingin aku tidur di sini, emangnya mau ngapain?” tanyaku sambil membuka tas pakaianku dan mempertimbangkan pakaian tidur mana yang cocok kukenakan malam ini.
10330Please respect copyright.PENANAkawfmszIzu
10330Please respect copyright.PENANAObZntBri3Y
“Ingin mengobati kerinduanku selama bertahun-tahun,” sahut Aria sambil memelukku dari belakang.
10330Please respect copyright.PENANAdviaGwtvnh
10330Please respect copyright.PENANAotXo5QKb0a
“Sabar dulu dong sayang,” kataku sambil mengeluarkan kimono importku yang terbuat dari kain handuk halus berwarna kuning muda, “Aku mau ganti pakaian dulu ya.”
10330Please respect copyright.PENANACxc0VDPZng
10330Please respect copyright.PENANA8A4Bny9U2g
Aria melepaskan pelukannya dan membiarkanku menuju kamar mandi, untuk mengganti baju kaus dan celana corduroyku di dalam kamar mandi.
10330Please respect copyright.PENANA1IMNxaJLXg
10330Please respect copyright.PENANAUd12BTyFfE
Waktu berganti pakaian di kamar mandi, sengaja pintunya tidak kukuncikan. Tapi Aria tidak berani membukanya. Itulah salah satu sifatnya yang aku sukai. Ia tak mau bertindak sembarangan dalam segala hal.
10330Please respect copyright.PENANAamslsZdztt
10330Please respect copyright.PENANAHvuRySDU4L
Tapi tahukah Aria bahwa hasrat birahiku mulai berdesir-desir sejak ia mencium bibirku tadi?
10330Please respect copyright.PENANAxjTGfL1A3U
10330Please respect copyright.PENANAnEMIX0VXWd
Tak lama kemudian, aku sudah mengenakan kimono tebal itu, sementara baju kaus dan celana corduroyku sudah kugantungkan di kapstok kamar mandi. Bahkan behaku juga kugantungkan di situ.
10330Please respect copyright.PENANAaSthi6B96P
10330Please respect copyright.PENANAajBYxbQ41O
Lalu aku keluar dari kamar mandi, disongsong dengan senyuman Aria yang selalu saja membuatku luluh.
10330Please respect copyright.PENANASsotTjJFg1
10330Please respect copyright.PENANAvWOoiNzW90
“Dalam pakaian apa pun, kamu tetap cantik di mataku, sayang,” kata Aria sambil menggandeng pinggangku dan kembali mengajakku duduk di sofa berkulit putih bersih itu.
10330Please respect copyright.PENANAeyf4kTEsKB
10330Please respect copyright.PENANAdxAMQp1uBe
Di sofa itulah Aria memeluk leherku, kembali menciumi bibirku, lalu terdengar suaranya, “Dahulu banyak larangan, gak boleh menyentuh ini dan itu. Sekarang gimana? Masih ada larangan?” tanya Aria sambil menciumi leherku.
10330Please respect copyright.PENANAmc6D3QTa0h
10330Please respect copyright.PENANAl1C7gB9IYk
Aku cuma tersenyum. Memang dahulu Aria kubatasi, cuma boleh mencium pipi dan bibirku. Menyentuh payudaraku pun belum pernah kuizinkan. Tapi kini? Masihkah larangan itu berlaku?
10330Please respect copyright.PENANAfLzsM5cMw5
10330Please respect copyright.PENANAklMV0oBIAW
Bukankah hasrat birahiku sudah berdesir-desir begini hebatnya? Masih perlukah aku berlagak wanita terhormat yang tak pernah selingkuh dari suamiku?
10330Please respect copyright.PENANABY7JNUMYi0
10330Please respect copyright.PENANAP9PhkmmpYB
Maka kataku, “Whatever you want, do as you will.”
10330Please respect copyright.PENANAZAl2hyfvkc
10330Please respect copyright.PENANAbvP4Hz1H1c
Aria terperangah, lalu tersenyum.
10330Please respect copyright.PENANA4WxifTBXMb
10330Please respect copyright.PENANAuUoFzrwtrE
“Terimakasih, sayangku….” kata Aria sambil menciumi pipiku, “Aku masih dan akan tetap mencintaimu…sampai kapan pun. Hanya saja pertemuan kali ini terjadi dalam keadaan sama-sama dewasa. Maka tentu berbeda cinta di masa remaja dengan cinta di masa dewasa. Tapi bagaimana perasaanmu padaku? Masih adakah cinta di hatimu?”
10330Please respect copyright.PENANAx8uSw3JGTg
10330Please respect copyright.PENANAaWlHMdL0K6
“Pikir aja sendiri,” sahutku sambil mengerling manja, “Makanya aku datang ke sini karena apa?”
10330Please respect copyright.PENANAXhgBl4VI7h
10330Please respect copyright.PENANAzQN8yhuycl
Aria ketawa kecil. Lalu meraih pergelangan tanganku, “Kalau begitu, kita pindah ke sana aja yok,” katanya sambil menunjuk ke tempat tidur bertilam seprai putih bersih itu.
10330Please respect copyright.PENANAq17XrpyDxk
10330Please respect copyright.PENANAII5UjSJa1p
Aku jadi manja lagi, seperti masa remajaku dulu. Diam saja di sofa itu, sehingga Aria menggodaku, “Mau kugendong?”
10330Please respect copyright.PENANAJL7Ze504E4
10330Please respect copyright.PENANAIbM1feiNhU
Aria mengangsurkan punggungnya. Maka sekalian aku memeluk lehernya dari belakang. Dan ia benar-benar menggendongku, lalu meletakkanku dengan hati-hati ke atas tempat tidur.
10330Please respect copyright.PENANAS9y4dEROe7
10330Please respect copyright.PENANA7daurqHwB1
Kini aku yang merengkuh lehernya. Dan Aria seperti mengerti apa yang kuinginkan. Ia mendekatkan bibirnya ke bibirku, lalu merapat dan saling lumat. Tapi ketika tangannya menyelinap ke arah payudaraku yang tak berbeha ini, kubisiki telinganya, “Sentuhlah dengan mulutmu, sayang.”
10330Please respect copyright.PENANAmESq94JOoG
10330Please respect copyright.PENANARcKzmjMLhy
Aria mengangguk dan mendekatkan mulutnya ke arah oayudaraku. Pada saat itulah kulepaskan ikatan tali kimonoku, lalu kurentangkan kedua sisi kimonoku, sehingga payudaraku terbuka total di depan mata Aria. Inilah untuk pertama kalinya payudaraku dipertontonkan di depan mata Aria.
10330Please respect copyright.PENANAmdwktkECwc
10330Please respect copyright.PENANAa2ix3DWtsC
Aria pun berkomentar, “Hmmm….payudaramu indah sekali, sayang.”
10330Please respect copyright.PENANAKLUBfp0JxD
10330Please respect copyright.PENANAmPaybfxuUG
Lalu Aria benar-benar mengikuti permintaanku. Mulutnya mendekati puting payudara kiriku, sementara tangan kirinya memegang payudara kananku.
10330Please respect copyright.PENANAovNz7AFFPL
10330Please respect copyright.PENANAAoH82YSQos
Desir birahiku semakin menguasai batinku ketika Aria mulai mengemut pentil payudara kiriku, sementara tangan kirinya mulai meremas-remas lembut payudara kananku.
10330Please respect copyright.PENANAxlxSspLwjI
10330Please respect copyright.PENANAcPuLGJ07GF
Entah kenapa, aku merasa inilah emutan yang paling indah dalam hidupku. Yang membuatku terlena dalam godaan birahi yang semakin menjadi-jadi.
10330Please respect copyright.PENANAaR8Qn5F6xO
10330Please respect copyright.PENANADGyfyHFrjh
Kubiarkan ia menjilati pentil payudaraku dan sesekali mengisapnya seperti bayi yang sedang menyusu. Namun diam-diam tanganku mulai masuk ke balik jerseynya. Mengusap-usap kulit punggungnya yang terasa hangat. Dan seperti digerakkan oleh tenaga magnetisme, kuturunkan celana dalamku sampai ke dekat lututku, karena mulut Aria mulai menurun ke arah perutku. Ini bisa dijadikan lampu hijau, bahwa Aria boleh menyentuh kemaluanku !
10330Please respect copyright.PENANAc2pVNxb8kN
10330Please respect copyright.PENANACRbltn61kT
Tapi tahukah Aria bahwa kemaluanku sudah mulai basah akibat emutannya di pentil payudaraku? Oh…sebaiknya ia jangan menjilati kemaluanku. Karena aku tak mau kemaluanku jadi terlalu basah.
10330Please respect copyright.PENANAk3dtwgJ1sk
10330Please respect copyright.PENANAr0z6y1nsYy
Karena itu cepat kutarik lagi kepala Aria ke atas, lalu kucium bibirnya dengan binalnya. Sementara tanganku berusaha menarik ritsleting celana panjangnya, lalu berusaha menyelinapkan tanganku ke balik celana dalamnya. Aria membiarkan apa pun yang kulakukan.
10330Please respect copyright.PENANA1HwQDr9AG1
10330Please respect copyright.PENANAvycBSzR797
Jantungku memukul kencang setelah berhasil memegang penis mantan kekasih pertamaku itu. Dan nafsuku semakin menjadi-jadi. Sehingga tanpa ragu lagi kusembulkan penis Aria yang ternyata sudah sangat tegang itu. Lalu tanpa ragu pula kucolek-colekkan moncong penis itu ke celah kemaluanku yang sudah basah licin ini.
10330Please respect copyright.PENANANJQgpN2PNB
10330Please respect copyright.PENANAcxcWYeGsTD
Dan semakin basah licin setelah kurasakan nikmatnya mengelus-eluskan moncong penis itu ke celah kemaluanku.
10330Please respect copyright.PENANAOcaXgBcboH
10330Please respect copyright.PENANAjAz0SPvMGM
Dan…oooh…moncong penis itu terasa mulai mendesak dengan kuatnya…mulai membenam ke dalam liang kemaluanku.
10330Please respect copyright.PENANAsPNQZgLbMy
10330Please respect copyright.PENANALXsiOeH0D5
Pada saat itulah kualihkan tanganku untuk memeluk leher Aria sambil merengek manja, “Aaaaa…Aria ….oooh….ini sudah mulai masuk, sayang….”
10330Please respect copyright.PENANAEKYJtQIxAN
10330Please respect copyright.PENANAka1S0NQvC8
“Iya sayang…aku bahagia sekali…karena akhirnya aku bisa memilikimu…” sahut Aria tersengal, sementara penisnya mulai bergerak-gerak maju mudur di dalam liang senggamaku.
10330Please respect copyright.PENANAVL0pwIm7QO
10330Please respect copyright.PENANAxkhFc2PYsZ
“Sebentar…celana dalamku harus dilepaskan dulu,” kataku sambil menggerakkan kaki kananku, lalu jari-jari kakiku menjepit celana dalamku dan mendorongnya sampai terlepas dari kakiku.
10330Please respect copyright.PENANAuv4jvRLcBd
10330Please respect copyright.PENANAQpAeykTU1A
Aria pun melakukan hal yang sama. Batang kemaluannya tetap berada di dalam jepitan liang senggamaku, namun ia berusaha melepaskan celana panjang dan celana dalamnya.
10330Please respect copyright.PENANAowfLMUTH1a
10330Please respect copyright.PENANAM5cirEP7cQ
Aku sendiri sudah berhasil mengeluarkan kedua tanganku dari kimonoku. Lalu kutarik jersey Aria ke atas, sampai terlepas dari kepalanya.
10330Please respect copyright.PENANAiWBeHcKawE
10330Please respect copyright.PENANAL4rXvnzcsL
Dan kami jadi sama-sama telanjang bulat kini.
10330Please respect copyright.PENANAnk3zmOC3NJ
10330Please respect copyright.PENANAnKMkyasYwP
Maka mulailah kami melakukannya dengan lebih leluasa. Bahwa Aria mulai mengentotku, sementara kedua pahaku terangkat tinggi ke atas, agar ia bisa mendorong penisnya sedalam mungkin.
10330Please respect copyright.PENANABjGTkhlqKR
Aria…oh, Aria…tak kusangka akan terjadi juga kisah indah ini. Kisah tentang galaunya batinku di rumah, lalu bertemu denganmu dan akhirnya kegalauanku terobati olehmu. Padahal aku tak pernah merencanakannya. Apalagi kalau mengingat bahwa kita berlainan kota. Tapi dunia ini terkadang terasa kecil, sehingga kita dipertemukan lagi setelah sama-sama dewasa.
10330Please respect copyright.PENANA8lndzEbbNi
10330Please respect copyright.PENANAT6JJFKgZe6
Dan aku merasakan, disetubuhi oleh lelaki yang kucintai, luar biasa indahnya. Apalagi ketika Aria mengentotku sambil menciumi bibirku dengan lahapnya, sementara payudaraku pun tiada hentinya diremas-remas olehnya.
10330Please respect copyright.PENANA2TGXdPSMvq
10330Please respect copyright.PENANAQfDjoB9e7n
Sambil menikmati keperkasaan Aria, aku pun punya pikiran harus jauh lebih memuaskan daripada istri Aria. Karena itu aku mulai menggoyang pinggulku segila mungkin. Dengan gerakan meliuk-liuk, memutar-mutar dan menghentak-hentak. Napas Aria terdengar ngos-ngosan, tapi entotannya makin lama makin ganas. Terasa menggesek-gesek dinding liang senggamaku dan menonjok-nonjok dasar liang senggamaku, sebagai pertanda betapa panjang penis mantan kekasihku itu.
10330Please respect copyright.PENANAlAV3BW0U6y
10330Please respect copyright.PENANARqRk96BKzC
Dalam nikmat tak terlukiskan itu, aku pun meremas-remas rambut Aria dengan gemasnya. Dan mulutku tak terkendalikan lagi, terus-terusan melontarkan suara histerisku, “Ooooh…Aria…Aria sayang…..ini enak banget sayang……ooooh….iya….entot terus Ariaku sayang….enak sayang…iya…iya….aaaaaah….oooooh….aaaah…”
10330Please respect copyright.PENANAgVm9HbHpMi
10330Please respect copyright.PENANA4U1U93vrTP
Begitu nikmatnya disetubuhi oleh lelaki yang masih dan akan tetap kucintai itu, membuatku cepat sekali mencapai puncak orgasmeku.
10330Please respect copyright.PENANAV7F2UM19kq
10330Please respect copyright.PENANASkMuPL8KNy
Maka pada saat Aria sedang ganas-ganasnya mengayun penisnya, aku justru sedang mengejang tegang sambil menahan napasku, dengan mata terbeliak lalu terpejam, dengan pinggul terangkat ke atas dan…aaaaah….terasa betapa nikmatnya puncak orgasmeku ini…sehingga aku sendiri merasakan betapa liang senggamaku berkejut-kejut, kemudian sekujur tubuhku serasa dialiri desir-desir nikmat yang tiada taranya…
10330Please respect copyright.PENANAQFI3xsV2b1
10330Please respect copyright.PENANAtBY8gOY4q0
Aku menggelepar, lalu sekujur tubuhku lemas kembali, dalam nikmat sedalam lautan.
10330Please respect copyright.PENANARazuEtAEaW
10330Please respect copyright.PENANAqSmj8OJ71X
Tapi Aria masih asyik mengayun penisnya bermaju mundur di dalam liang senggamaku yang sudah basah licin ini.
10330Please respect copyright.PENANAwSg0XPzVzs
10330Please respect copyright.PENANAtzY2pnNUdK
Muncul lagi perasaan ingin lebih memuaskan daripada istri Aria itu. Maka kutahan rasa ngiluku sesaat, kemudian aku pun menggoyang pinggul lagi sebinal mungkin. Sehingga liang kemaluanku seolah memilin-milin dan meremas-remas batang kemaluan Aria yang tetap mantap bermaju-mundur itu.
10330Please respect copyright.PENANAvDlGVfhj8c
10330Please respect copyright.PENANAzV9JQYqILx
“Kamu ikut kabe…?” tanya Aria terengah.
10330Please respect copyright.PENANAws1jKwkqIi
10330Please respect copyright.PENANABnl1CKcPUn
“Iya,..
ns3.145.175.71da2