Sesuatu Yang Baru
Pancaran fajar di pagi hari adalah pancaran semangat. Semangat untuk menjalani hari dengan sesuatu yang baru. Sesuatu yang diberikan oleh orang yang aku hormati dan sayangi.
3061Please respect copyright.PENANAalte7GYgPf
Pagi ini aku sudah siap untuk berangkat ke sekolah setelah seharian kemarin aku ijin untuk tidak masuk sekolah. Mulai sekarang aku berangkat menggunakan motor baruku, motor yang baru saja dibelikan oleh Ayahku kemarin. Rasa gembira yang aku rasakan untuk memulai hari ini.
3061Please respect copyright.PENANA5QKCuHuXH1
Setelah sarapan, aku kemudian pamit ke Om dan Tanteku untuk berangkat ke sekolah. Aku memacu motorku dengan kecepatan sedang karena aku ingin menikmati perjalananku ke sekolah.
3061Please respect copyright.PENANAZZtyKHvPlO
Saat sampai di sekolah, aku bertemu dengan Akbar yang terlihat juga baru sampai.
3061Please respect copyright.PENANAmwI9M3Bisq
“wuihh.. motor baru cuy…” teriak Akbar yang melihatku datang mengendarai motor baruku.
3061Please respect copyright.PENANABSzTqWBSCw

Aku hanya tersenyum menanggapi celotehan Akbar.
3061Please respect copyright.PENANATGqsNXm7PR
“wah.. makan – makan ini.. hahaha..” ucap Akbar yang menghampiriku.
3061Please respect copyright.PENANA6Iho6gGIu1
“iya nanti di kantin…” balasku ke Akbar.
3061Please respect copyright.PENANAoimUZKQRHh
“wah.. mantab – mantab..” ucap Akbar yang terlihat senang sekali.
3061Please respect copyright.PENANAZ9m6Jz4nwn
“tapi bayar sendiri – sendiri..” ucapku kemudian yang langsung membuat Akbar diam.
3061Please respect copyright.PENANAGiKKE34N6Y
Aku kemudian berjalan meninggalkan Akbar yang terlihat geram.
3061Please respect copyright.PENANABhdAHOt119
“bangke…!!” teriak Akbar yang berlari kemudian memeteng leherku.
3061Please respect copyright.PENANAzSifapTvP9
“hahaha..” balasku yang tertawa melihat tingkah Akbar.
3061Please respect copyright.PENANABoC1IJk5CT
Aku mengikuti pelajaran dengan semangat. Karena selain motor baru, aku juga punya HP baru yang dibelikan oleh Ayahku. Dan orang pertama yang akan aku minta nomor HP nya yaitu Dini. Aku tak sabar menunggu saat – saat istirahat sekolah nanti untuk bertemu dengannya.
3061Please respect copyright.PENANANAfRdezbOM
Saat bel berbunyi yang menandakan jam istirahat sekolah, aku kemudian pergi menuju kantin sekolah. Dari jauh aku lihat Dini, Monic, Nisa, Farah dan Ferdi yang sedang berkumpul di satu meja.
3061Please respect copyright.PENANAEa5QvLuVVA
Saat aku berjalan mendekat tiba – tiba Dini dan Nisa bangkit kemudian pergi. Aku yang melihat mereka langsung pergi terlihat seperti menghindariku. Apa karena gara – gara aku yang bertemu Nisa saat di warung soto dekat stasiun kemarin, terus Nisa cerita pada Dini kalau melihatku yang datang bersama seorang cewek. Toh kenapa juga mereka seperti malas bertemu denganku, padahal kan aku mau menjelaskan kalau cewek itu kan adikku sendiri.
3061Please respect copyright.PENANASvBDRhuCZy
Aku kemudian bergabung dengan Monic, Farah dan Ferdi yang masih duduk di kantin.
3061Please respect copyright.PENANAzqI5Z0saBb
“Dini sama Nisa kemana?” tanyaku pada mereka.
3061Please respect copyright.PENANAEmivsnQj8J
“balik ke kelas mereka..” jawab Farah yang sedang meminum minumannya.
3061Please respect copyright.PENANA2H5S1BGT0C
“kenapa nyariin mereka? Kok gak nyariin aku aja..” ucap Monic tersenyum yang membuatku, Farah dan Ferdi terbengong.
3061Please respect copyright.PENANARRsGGIchkD

Sejak kapan Monic jadi genit dan terlihat manja gini. Aku hanya diam melihatnya tanpa bisa berkata – kata.
3061Please respect copyright.PENANAc5DUv4Mcx1
“kok kalian lihatnya gitu amat sih..” ucap Monic yang malu karena aku, Farah dan Ferdi terbengong melihatnya.
3061Please respect copyright.PENANA8k9LVmJIhA
“Mon.. kamu kesambet apa sih..?” tanya Farah yang terlihat bingung.
3061Please respect copyright.PENANAng6cZkip2Z
“kesambet cinta beb..” bisik Ferdi ke Farah yang suaranya sengaja agak keras.
3061Please respect copyright.PENANAG4ACaSg9fO
“Mon..?” ucap Farah yang menyelidik.
3061Please respect copyright.PENANArpHlRddJ42
Terlihat Monic hanya senyum – senyum sambil melirikku. Kemudian Farah dan Ferdi melihat ke arahku sambil mengernyitkan dahi yang membuatku jadi salah tingkah.
3061Please respect copyright.PENANACdMiRQUSaf
“aku curiga.. apa yang sudah terjadi sama kalian berdua..” tanya Farah menyelidik.
3061Please respect copyright.PENANAYUQdtM6Fmo
“eh.. gak ada apa – apa kok..” balasku kaget.
3061Please respect copyright.PENANAJgFKv4HA88
“adikmu gimana kabarnya Rik..” ucap Monic yang bersamaan denganku saat menjawab Farah.
3061Please respect copyright.PENANAtOy7qoN8Nt
“kan bener..!!” ucap Farah menyeringai.
3061Please respect copyright.PENANA8K73qKNqcx
Aku hanya bisa nyengir dan Monic hanya tersenyum malu.
3061Please respect copyright.PENANA8slF1TEazn
“aku ke kamar mandi dulu.. beb ayo ikut..” ucap Farah yang mengajak Ferdi pergi.
3061Please respect copyright.PENANABVgtnzQEtQ
“iya..” balas Ferdi yang pergi menyusul Farah.
3061Please respect copyright.PENANA6zwxlWGVcb
Aku dan Monic yang hanya berdua merasa sedikit canggung. Kami berdua hanya diam dan saling melihat tanpa berkata – kata.
3061Please respect copyright.PENANAxmsNUkoFkR
“Mon..”
3061Please respect copyright.PENANA2nlR6gcns5
“Rik..” ucap kami bersamaan.
3061Please respect copyright.PENANA7MXazAvCD7
“udah kamu dulu aja yang ngomong..” ucapku pada Monic.
3061Please respect copyright.PENANAvVIzBKImIm
“kamu dulu aja Rik..” balas Monic menyuruhku.
3061Please respect copyright.PENANADq7q0nbO8y
“baiklah..” ucapku.
3061Please respect copyright.PENANA9LNQXFD4Be
“hufh.. sebenernya kita kenapa sih..?” tanyaku pada Monic.
3061Please respect copyright.PENANAqjfqkHLhlQ
“aku gak tau Rik..” balas Monic yang menunduk.
3061Please respect copyright.PENANAgjBxaCJFs7
“terus kenapa kita seperti ini..?” tanyaku kemudian.
3061Please respect copyright.PENANAgEyMcs72lK
“aku gak tau Rik..” balas Monic yang masih menunduk.
3061Please respect copyright.PENANA1hGyB4yxzB
“kenapa bisa gak tau..!” ucapku yang tiba – tiba dengan nada yang meninggi.
3061Please respect copyright.PENANA81SY6l9Tlc
Monic yang terlihat kaget kemudian melihat ke arahku, terlihat matanya yang berkaca – kaca.
3061Please respect copyright.PENANAUWlU2MFmhx
“eh.. maaf Mon.. maaf..” ucapku yang merasa bersalah.
3061Please respect copyright.PENANA8KIebI5CxK
Apa yang terjadi dengan diriku, aku yang biasanya tenang tiba – tiba menjadi gampang emosi. Tak pernah aku membentak orang tanpa alasan, apalagi sampai membentak cewek.
3061Please respect copyright.PENANAkd0L4vu656
“Mon.. maaf aku tidak bermaksud..” ucapku yang terpotong.
3061Please respect copyright.PENANAK1s2is5HJi
“aku suka sama kamu Rik..” sahut Monic yang kemudian bangkit dan berlari meninggalkanku sambil menangis.
3061Please respect copyright.PENANA7M3NWkVkXQ
Aku hanya bisa diam melihat Monic yang pergi meninggalkanku. Aku bingung dengan apa yang baru saja terjadi. Monic menyatakan perasaan sukanya padaku? Apa aku gak salah dengar.
3061Please respect copyright.PENANAuoW8FZ4oLc
Aku yang bingung kemudian berjalan dengan gontai menuju kelasku. Selama pelajaran berlangsung aku sama sekali tidak fokus. Aku masih belum percaya kalau Monic berbicara seperti itu padaku. Apa aku senang? Jawabannya ya dan tidak. Ya karena baru pertama kalinya ada seorang cewek yang menyatakan rasa sukanya padaku, dan tidak karena aku teringat dengan Dini.
3061Please respect copyright.PENANAMMSCxdAkOQ
Selesai kegiatan belajar mengajar aku langsung pulang ke rumah dan tidur untuk menenangkan pikiranku.
3061Please respect copyright.PENANAUu4R1lc1B7
***
3061Please respect copyright.PENANAuaGBJX1y7u
Pagi buta aku bersama Om ku sudah berangkat ke pasar mengantar sayuran. Saat perjalanan aku hanya diam tidak banyak bicara. Aku yang merasa sedih karena sudah 3 hari Dini, Monic dan Nisa menghindariku. Setiap aku terlihat berjalan menuju kantin, mereka langsung pergi menuju kelasnya masing – masing.
3061Please respect copyright.PENANAHUrAUZucwt
“kamu kenapa Rik..?” tanya Om ku saat perjalanan pulang dari pasar.
3061Please respect copyright.PENANAXHLxyD3puV

“gak papa Om..” balasku singkat.
3061Please respect copyright.PENANATahkzU9n9U
“selesaikan masalahmu dengan kepala dingin tanpa ada emosi..” ucap Om Heri padaku.
3061Please respect copyright.PENANAdJOGKad7cF
“iya Om..” balasku mengiyakan.
3061Please respect copyright.PENANASOqFun6Upd
“apa yang akan kamu hadapi adalah proses menuju kedewasaan, dan kamu sendiri yang akan menentukan hasil akhirnya..” ucap Om Heri menjelaskan panjang lebar.
3061Please respect copyright.PENANAqfIyL9sIoP
“iya Om..” balasku singkat.
3061Please respect copyright.PENANAYH1Z399GmD
“ingat… tanpa emosi..” Ucap Om Heri mengingatkanku.
3061Please respect copyright.PENANAzu2hNUsqGC
“iya Om..” balasku yang lagi – lagi singkat.
3061Please respect copyright.PENANAkg0ekWCFKH
“iya.. iya.. aja ngerti gak kamu itu..?!” ucap Om ku yang terlihat geram.
3061Please respect copyright.PENANA0VDezNAeqS
“hehehe… katanya gak boleh emosi Om..” balasku terkekeh.
3061Please respect copyright.PENANAG6XCrsNPSN
“hmm..” ucap Om ku yang terlihat jengkel.
3061Please respect copyright.PENANAs0IiObPbEf
Setelah sampai rumah aku bergegas mandi dan bersiap berangkat sekolah. Aku bertekad hari ini aku akan menjelaskan pada mereka semua atau salah satu terlebih dahulu. Aku tak ingin masalah ini berlarut – larut yang membuatku semakin kepikiran.
3061Please respect copyright.PENANAvz6Z3PA8v6
Aku yang sedang mengikuti pelajaran tak sabar ingin segera cepat untuk beristirahat. Berkali – kali aku melihat jam dinding dan merasa waktu berjalan sangat lambat.
3061Please respect copyright.PENANA7H1BXtRIHY
Saat bel istirahat berbunyi, aku bergegas keluar kelas menuju kantin. Kali ini aku sengaja berjalan memutar lewat belakang agar mereka tidak melihat saat aku datang.
3061Please respect copyright.PENANARmuTvntKPv
Saat aku mulai mendekati kantin, aku melihat Dini yang hanya berdua dengan Monic yang duduk membelakangiku. Saat Monic yang tiba – tiba menoleh dan melihatku datang dari arah belakang, dia terlihat kaget kemudian cepat – cepat berdiri dan pergi meninggalkan kantin. Dini yang tidak tau dengan kedatanganku terlihat masih duduk sendirian.
3061Please respect copyright.PENANAj2AK9OSKMH
Aku kemudian duduk di depan Dini. Dini yang terlihat kaget mencoba untuk pergi menghindariku juga. Aku kemudian langsung memegang tangannya untuk menahannya agak tidak pergi.
3061Please respect copyright.PENANAySWrdYGJHx
“jangan pergi.. aku cuma mau ngomong..” ucapku pada Dini yang membuat dia tidak jadi pergi.
3061Please respect copyright.PENANAi2lR89cAMA

Saat Dini sudah kembali duduk, aku melihat Monic yang dari kejauhan sedang memperhatikan kami dengan wajah yang terlihat sedih. Kemudian dia berbalik dan pergi menjauh.
3061Please respect copyright.PENANAhHL0nR4WLh
“aku mau minta maaf ka..” ucapku yang terpotong.
3061Please respect copyright.PENANA73GMG2gcGw
“kenapa..?” ucap Dini ketus.
3061Please respect copyright.PENANAycuOPTeLwC
“maaf karena aku..” ucapku yang kembali terpotong.
3061Please respect copyright.PENANAtTQMrtX1ly
“aku sudah tau.. aku melihat semuanya..!!” ucap Dini memotongku dan terlihat marah.
3061Please respect copyright.PENANAOcb3XNEg34
Aku kemudian diam memejamkan mataku mencoba menahan emosiku. Hufh.. sabar.. sabar..
3061Please respect copyright.PENANAOkAkDUoinu
“aku masih disana.. aku lihat kamu datang sama cewek.. aku lihat kalian mesra – mesraan.. aku lihat kalian gandengan tangan..” ucap Dini marah – marah padaku.
3061Please respect copyright.PENANAxgUN0zke7E
Aku masih diam tidak menjawabnya, karena kalau wanita yang lagi marah kita bantah, pasti akan tambah marah.
3061Please respect copyright.PENANAfhiDquXpFF
“kamu bilang baru denganku gandengan tangan, kamu bilang nyaman sama aku.. tapi apa..?? Dasar pembohong..!!” ucap Dini yang masih dengan nada tinggi.
3061Please respect copyright.PENANAS579RMKcVA
“kenapa diam?? Bener kan yang aku omongin..!!” ucapnya kembali yang melihatku dengan tajam.
3061Please respect copyright.PENANAqNnz7DMsbY
Aku tidak menjawab hanya menggeleng – gelengkan kepala, kemudian aku mengeluarkan HP ku dan membuka galery foto kemudian meletakkannya di depan Dini.
3061Please respect copyright.PENANAsLbxng3k0g

“apa ini? Kamu mau pamer HP baru..?” ucapnya sinis.
3061Please respect copyright.PENANAFShz7fIFl4
“hufh.. lihatlah..” balasku dengan setenang mungkin.
3061Please respect copyright.PENANAaQCJj52Xf5
“apa..?” jawab Dini.
3061Please respect copyright.PENANASNLEDNTAqi
“lihatlah..” ucapku kembali menyuruh Dini melihat HP ku.
3061Please respect copyright.PENANAJ8So08tr1t
Dini kemudian mengambil HP ku dan melihatnya. Terlihat dari raut wajahnya yang berubah saat melihat foto tersebut.
3061Please respect copyright.PENANAtHSjxi5fwV
“dia adalah Adikku..” ucapku pada Dini saat dia melihat galery fotoku.
3061Please respect copyright.PENANArb3eSD8UgN
“namanya Riska..” ucapku kemudian saat Dini melihat foto – foto yang lain.
3061Please respect copyright.PENANAh8Pu6tjQ9D
“kamu juga pasti dengar cerita dari Nisa saat melihat kami..” ucapku yang membuat Dini diam.
3061Please respect copyright.PENANAdZSwmdbmDX
“maaf Rik.. aku gak tau..” ucap Dini lirih dan terlihat merasa bersalah.
3061Please respect copyright.PENANAvIBnTQ1bzK
“aku yang salah karena aku tidak pernah bisa menjelaskan padamu..” ucapku pada Dini.
3061Please respect copyright.PENANA2xNHU2SxBo
“maaf Rik.. karena aku selalu menghindar.. jadi kamu..” ucap Dini yang terlihat makin bersalah.
3061Please respect copyright.PENANAl1XXBzORCV
“sudahlah.. yang penting sekarang kamu sudah tau..” ucapku menenangkan.
3061Please respect copyright.PENANAMZitIi9RET
“maafkan aku Rik.. aku menghakimimu tanpa tau yang sebenarnya..” ucap Dini mengiba
3061Please respect copyright.PENANA20xQAO0ClO
“aku mau memaafkanmu, tapi ada syaratnya..” ucapku tersenyum.
3061Please respect copyright.PENANAOlrbQcJXji
“apa..?” balas Dini melihatku dengan tatapan heran.
3061Please respect copyright.PENANATmA76UIvwN
“aku mau kamu menulis nomor HP mu di HP ku dan menyimpannya..” ucapku tersenyum.
3061Please respect copyright.PENANAo8VxxQrl7u
Dini yang melihatku kemudian tersenyum dan langsung mengetikkan nomor HP nya di HP ku.
3061Please respect copyright.PENANAT9TsCbuShA
“aku mau kamu yang pertama mengisi phone book di HP ku.. “ ucapku kemudian saat Dini sedang mengetikkan nomor.
3061Please respect copyright.PENANAaQb2qzjWFz
Mendengar yang aku ucapkan terlihat muka Dini yang memerah sambil tersenyum.
3061Please respect copyright.PENANA1MruQHPvtH
“jadi kita baikan ya..” ucapku sambil menengadahkan tangan ke arahnya.
3061Please respect copyright.PENANAi2Zq4EhzYH
Dini terlihat bingung melihat posisi tanganku dengan telapak tangan yang menghadap ke atas seperti orang meminta, bukan menyamping seperti orang yang hendak mengajak bersalaman.
3061Please respect copyright.PENANArw44Tlm12a
“iya..” jawab Dini tersenyum kemudian menyambut uluran tanganku.
3061Please respect copyright.PENANAKLAmbnOoR6
Saat tangannya mulai menggenggam, aku langsung menarik tangannya ke arahku dan langsung mencium punggung tangannya. Melihat yang aku lakukan padanya membuat Dini terlihat sangat kaget.
3061Please respect copyright.PENANAzlJ4kVZQ34
“ehem.. ehem..” terdengar suara dari meja sebelah saat melihat yang aku lakukan pada Dini.
3061Please respect copyright.PENANAoQYfL5V0bQ
“Riki… ihhh…” ucap Dini yang menarik tangannya kemudian menutup mukanya.
3061Please respect copyright.PENANA4GZZVyRdvp
“ehem.. ehem..” suara menggoda dari meja sebelah yang membuat Dini semakin malu.
3061Please respect copyright.PENANAljvrt8zmL0
“Riki.. ihhh.. malu tau..” ucap Dini gemas menahan rasa malu.
3061Please respect copyright.PENANA8TIpAWsIoV
Aku hanya tersenyum melihat Dini yang tidak berani melihat sekitar.
3061Please respect copyright.PENANAR1KvEeLlY1
“ya udah yuk balik ke kelas..” ucapku mengajak Dini pergi karena malu menjadi tontonan pengunjung kantin.
3061Please respect copyright.PENANAYtNqSSoIO9
Kami kemudian berjalan beringinan menuju kelas Dini. Saat Dini sudah masuk kelas, bersamaan dengan bel tanda istirahat telah usai. Aku yang akan balik ke kelasku menyempatkan pergi ke kamar mandi belakang untuk buang air kecil.
3061Please respect copyright.PENANAbM0FDczRWE
Saat keluar dari kamar mandi, aku dikejutkan oleh seseorang yang menungguku di depan pintu.
3061Please respect copyright.PENANA4vcUnr29mb
“Mon..?” panggilku pada Monic yang berdiri di depanku.
3061Please respect copyright.PENANAFxxqo9Bdxn

Monic tidak menjawab hanya tersenyum mendekatiku, kemudian dia memegang pipiku lalu mencium bibirku dengan lembut.
3061Please respect copyright.PENANAZYwL4sBmWl
“cuph..” ciuman Monic yang membuat hatiku berdebar.
3061Please respect copyright.PENANAXjK2lkNgAc
Beberapa detik kemudian Monic melepas ciuman bibirnya dan menatapku lembut.
3061Please respect copyright.PENANAIRx5Arjlmo
“aku tau kamu sama Dini sudah baikan, dan kalian juga saling menyukai. Aku tidak akan mengganggu hubungan kalian dan aku akan mencintaimu dengan caraku..” ucap Monic yang kemudian pergi meninggalkanku.
3061Please respect copyright.PENANA96w0uwhIEN
Aku hanya terbengong melihat Monic pergi. Aku jadi bingung dengan perasaanku. Di satu sisi aku senang bisa kembali dekat dengan Dini, dan di sisi yang lain ada Monic yang menyatakan perasaannya padaku. Apalagi ciuman yang dilakukannya barusan terasa sangat tulus.
3061Please respect copyright.PENANAhpTnJrsaSG
Aku yang malas balik ke kelas akhirnya bolos dan duduk di pojok belakang kamar mandi. Tempat ini ada ruang terbuka diantara tembok kamar mandi dan pagar belakang sekitar 2 meter. Tempat ini cukup tersembunyi dan jarang didatangi siswa maupun guru, kecuali gerombolan kakak kelas yang pernah aku lihat waktu itu, dan nampaknya disini mereka juga biasa merokok karena terlihat ada beberapa bekas puntung rokok di tanah.
3061Please respect copyright.PENANAoI30AgbL7x
Aku yang sedang duduk sambil merokok merenung menikmati kesendirianku. Beberapa saat kemudian terdengar suara orang berjalan kemudian masuk kamar mandi, tak berselang lama kemudian orang itu keluar dan terdengar berjalan mendekat ke arahku. Aku yang saat itu lagi galau tak perduli dengan siapa pun yang datang.
3061Please respect copyright.PENANAWdRzHfC25W
“sstt.. heh..!” ucap seseorang dari belakangku dan aku diam saja tanpa menoleh.
3061Please respect copyright.PENANAeE0sZ7vxsp
“dugh.. ngapain kau disini..?!!” ucap seseorang tersebut setelah menendang pinggangku.
3061Please respect copyright.PENANAIaw3qak37I
Aku yang merasa terganggu kemudian menoleh dan melihat tajam ke orang tersebut. Aku tau kalau dia kakak kelasku walau aku tidak tau siapa namanya, tapi karena sudah menggangguku dan bertindak tidak sopan, membuatku melotot padanya dan dia membalas dengan melolot juga padaku. Aku yang kemudian berdiri dan hendak memukul mukanya yang terlihat sok jago. Saat aku akan menghampirinya, tiba – tiba dia balik badan dan pergi meninggalkanku.
3061Please respect copyright.PENANAKiOEMK1lh5
“huh.. cemen..” gumamku saat melihat kakak kelasku pergi.
3061Please respect copyright.PENANAIaMB7NRz5Z
“padahal aku juga takut kalau mau ribut.. hehehe..” batinku menghibur diri.
3061Please respect copyright.PENANAvnGg9c9MRp
Saat pergantian jam pelajaran, kulihat guru yang mengajar saat aku bolos tadi sudah keluar kelas. Aku kemudian bergegas masuk ke dalam kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.
3061Please respect copyright.PENANA24KPwYI9cb
“dari mana ente..?” tanya Akbar yang melihatku datang.
3061Please respect copyright.PENANAcP2x3mLKSi
“boker..” jawabku yang kemudian duduk di sebelahnya.
3061Please respect copyright.PENANAavig7H1a6n
“boker sampai satu jam pelajaran.. berak tai apa batu..” ucap Akbar
3061Please respect copyright.PENANArKTwDtUXFd
“batu nyumpal mulut ente..” balasku pada Akbar.
3061Please respect copyright.PENANAajTPgIaeDe
“anjing..” umpat Akbar yang kemudian mengendus mengenali suatu bau.
3061Please respect copyright.PENANAjuWpjHK8Kv
“abis rokokan dimana ente..?” tanya Akbar berbisik padaku.
3061Please respect copyright.PENANAsgOmUc2oXq
Aku tak menjawab hanya tersenyum padanya, kulihat dia hanya geleng – geleng kepala.
3061Please respect copyright.PENANAb0VWvCMISs
Pelajaran berikutnya adalah pelajaran yang menurutku tidak begitu menarik dan membosankan. Gurunya masih terlihat muda dan orangnya juga santai, namanya Pak Tri.
3061Please respect copyright.PENANAiFOEz1jLBj

Aku yang merasa bosan kemudian mengambil HP ku dan mengirim pesan ke Dini.
3061Please respect copyright.PENANAFBevktrS9N
“hai Din.. ini aku.. Riki..” tulis pesanku ke Dini kemudian aku mengantongi HP ku lagi.
3061Please respect copyright.PENANATjI35gM9nL
Beberapa menit kemudian terdengar suara pesan HP.
3061Please respect copyright.PENANAMvHRVV1wqZ
“tit.. tit.. tit..” suara pesan di HP ku.
3061Please respect copyright.PENANA3CjOW32R9a
“yang bawa HP tolong dimatikan dulu..” ucap guruku yang ternyata mendengar ada bunyi HP.
3061Please respect copyright.PENANA2XO34f9B5M
Terlihat teman – temanku yang tolah – toleh mencari dari mana sumber suara. Aku yang pura – pura tidak tau juga ikut tolah – toleh seolah penasaran juga.
3061Please respect copyright.PENANADN6GOGlSGg
“aw..” ucapku tiba – tiba karena kepalaku yang dijitak oleh Akbar.
3061Please respect copyright.PENANA4KcMv7vETI
“apaan anjing..!!” makiku ke Akbar yang terlihat menyeringai.
3061Please respect copyright.PENANA16z5n2FaQz
“gak usah pura – pura bego.. itu HP ente yang bunyi kan..!” gerutu Akbar.
3061Please respect copyright.PENANApoLoRugA2V
“hehehe..” aku hanya tertawa geli.
3061Please respect copyright.PENANAVQvQtbkAOP
“itu yang dibelakang jangan pada ribut..” ucap pak Tri menegur aku dan Akbar.
3061Please respect copyright.PENANAgrYWtYY3t8
“iya pak..” balas kami berdua.
3061Please respect copyright.PENANAgs8mhKF4LT
Aku kemudian mengambil HP ku dan mengubahnya ke mode getar. Kemudian aku membaca pesan balasan dari Dini.
3061Please respect copyright.PENANAORu6Faz83p
“iya Rik.. udah aku simpan nomormu..” balas Dini di pesan.
3061Please respect copyright.PENANAfRH2YsBbXk
“kamu nanti malam ada acara gak..?” tulis pesanku pada Dini.
3061Please respect copyright.PENANAG8Tq5TSnJD
“mentang – mentang HP baru” ucap Akbar sinis melihatku yang asik dengan HP ku.
3061Please respect copyright.PENANA4MlOyIex65
“bilang aja ente mau minta nomer HP” balasku tersenyum mengejek.
3061Please respect copyright.PENANASuHurwtAmn
“halah… malas kalau nomer batangan.. mending nomer cewek..” balas Akbar mencibir.
3061Please respect copyright.PENANAFvHiEVsQox
“Akbar..” panggil pak guru dari depan.
3061Please respect copyright.PENANADvIP5OWHm7
“iya pak..” ucap Akbar menyahut.
3061Please respect copyright.PENANALkqK9XrYKK
“sini maju ke depan.. kerjakan soal ini..” ucap pak Tri menyuruh Akbar maju ke depan.
3061Please respect copyright.PENANA9jvJJJpIPW
“iya pak..” balas Akbar yang kemudian berdiri.
3061Please respect copyright.PENANAOtwSxKeUzp
“anjing.. anjing.. gara – gara ente ini..!” gerutu Akbar padaku saat akan maju ke depan.
3061Please respect copyright.PENANAVypuNh0gei
Aku tak membalasnya hanya menahan tawa. Mampus ente gangguin aja sih dari tadi.
3061Please respect copyright.PENANAxH3dHeytCN
Terlihat Akbar yang bingung dan tidak bisa mengerjakan hanya bisa garuk – garuk kepala. Aku kemudian mengambil HP ku hendak melihat balasan dari Dini.
3061Please respect copyright.PENANAuQHhOo7hA6
“itu yang di sebelah Akbar maju ke depan..” ucap pak Tri tiba – tiba mengagetkanku.
3061Please respect copyright.PENANA5tlEZA0RJb
“eh.. iya pak..” balasku yang kemudian berdiri dan maju ke depan.
3061Please respect copyright.PENANA9VMwGw2B1S
Kulihat Akbar berjalan ke belakang sambil terkekeh karena melihatku yang juga dipanggil.
3061Please respect copyright.PENANAatl4ClGcCt
“siapa yang nyuruh kamu duduk..” ucap pak Tri pada Akbar yang hendak kembali ke tempat duduknya.
3061Please respect copyright.PENANAmLgToaYHwF
Akbar menghentikan langkahnya melihat ke arah pak Tri dengan perasaan bingung.
3061Please respect copyright.PENANAFhVKJc8u5e
“kamu berdiri di sana..” ucap pak Tri kepada Akbar sambil menunjuk pojok depan kelas.
3061Please respect copyright.PENANANaAM0mnpzJ
Dengan terpaksa Akbar kemudian berjalan gontai menuju sudut kelas yang ditunjuk pak Tri. Aku yang sudah di depan papan tulis juga bingung, karena aku yang tidak mendengarkan pelajaran jadi aku tidak bisa menjawab soal.
3061Please respect copyright.PENANAiN63FXti6c
“gimana bisa gak..?” tanya guruku yang melihatku kebingungan.
3061Please respect copyright.PENANA598LqMOfFY
Aku hanya nyengir sambil geleng – geleng kepala tanda tidak bisa mengerjakan soal.
3061Please respect copyright.PENANAaeZV30HOij
“ya udah kamu juga berdiri disana, ngobrolnya pindah disana ya..” ucap pak Tri tersenyum sambil menyuruhku untuk menyusul Akbar.
3061Please respect copyright.PENANAZ0PZfCPwH0
Aku hanya mengangguk kemudian menyusul Akbar yang berdiri di depan kelas.
3061Please respect copyright.PENANAkVrKbJ7j9S
“siapa lagi yang mau ngobrol..? Boleh kok tapi disana ya..” ucap pak Tri sambil menunjuk ke arah kami.
3061Please respect copyright.PENANAHLVWvjdaPt
Aku dan Akbar hanya menunduk malu karena menjadi tontonan teman sekelas selama pelajaran berlangsung. Pak Tri hanya santai aja dan tidak terlihat marah sama sekali kepada kami. Sampai pelajaran selesai akhirnya aku dan Akbar bisa duduk kembali.
3061Please respect copyright.PENANAEo4NEL3RKo
“kayak lonte ketangkep satpol pp.. hahaha..” ejek Samo pada kami berdua setelah kami duduk.
3061Please respect copyright.PENANAdvPD2yLNKx
“hahaha…” teman – temanku yang lain juga ikut tertawa.
3061Please respect copyright.PENANAVHLVpSphIC
“diam kau Samo Hung.. mau aku kempesin apa itu perutmu..!!” teriak Akbar membalas ejekan Samo.
3061Please respect copyright.PENANA5Vc7PSe2wV
“hahaha..” aku dan teman – teman yang lain ikut tertawa mendengar balasan dari Akbar.
3061Please respect copyright.PENANAVGUW8p4Qvu
“dasar rambut gembel..” ucap Samo yang mengejek rambut Akbar.
3061Please respect copyright.PENANAFvUjVXnGny
“dasar tawon ndas..” balas Akbar mengejek Samo karena kepalanya yang besar.
3061Please respect copyright.PENANAFgs2xZhP5o
“dasar sikat WC..” balas Samo yang tidak mau kalah.
3061Please respect copyright.PENANAbDhVecA9SC
Aku dan teman – temanku yang lain hanya bisa tertawa mendengar mereka saling ejek. Tiba – tiba kami berhenti tertawa karena melihat bu guru masuk kelas.
3061Please respect copyright.PENANAWmV9Mwh8Oi
“dasar sapi glonggongan..!!” teriak Akbar bersamaan dengan kami semua yang sudah diam karena melihat bu guru yang sudah masuk ke dalam kelas.
3061Please respect copyright.PENANAoS2AAdEDhs

Sontak bu Harti melotot kepada Akbar karena merasa tersinggung dengan ucapan Akbar.
3061Please respect copyright.PENANARL0TVrraUY
“kamu tadi bilang apa..?” ucap bu Harti yang melotot pada Akbar.
3061Please respect copyright.PENANAZ5F0PHn24v
“e.. eng.. gakk.. bu.. saayyaa..” balas Akbar tergagap ketakutan.
3061Please respect copyright.PENANAE35Z2PwtZC
“sekarang kamu ikut saya ke BP.. cepatt..!!” teriak bu Harti.
3061Please respect copyright.PENANAxfvAm131kV
“i.. iyaa.. bu..” balas Akbar ketakutan kemudian berjalan keluar mengikuti bu Harti.
3061Please respect copyright.PENANA7Tjx7BSAkd
Aku yang melihat Akbar jadi pengen ketawa sekaligus kasihan liat raut mukanya yang ciut.
3061Please respect copyright.PENANAb9OfjLtX0o
Beberapa saat kemudian bu Harti sudah balik ke kelas dan memulai pelajaran. Seperti yang sebelum – sebelumnya, aku mengikuti pelajaran dengan diam dan memperhatikan walau tidak paham dengan yang dijelaskan.
3061Please respect copyright.PENANAvmvR7efzgR
Saat bel pulang sekolah berbunyi, aku segera menuju kelas Dini untuk menemuinya. Karena pesan terakhir belum sempat aku balas, aku berniat untuk bicara langsung padanya. Gara – gara kena hukuman di suruh berdiri di depan kelas, ditambah pelajaran bu Harti yang membuatku tidak berani bermain HP.
3061Please respect copyright.PENANAKFYNYYYznW
“Din..” panggilku saat melihatnya di depan kelas sudah menenteng tas punggungnya.
3061Please respect copyright.PENANAChXEcofvWe
“iya..” jawab Dini yang kemudian menoleh ke arahku.
3061Please respect copyright.PENANAEktZshnomm
Aku yang sudah di depannya malah jadi grogi dan bingung mau ngomong apa.
3061Please respect copyright.PENANA0Wfwnga5aR
“ada apa Rik..?” tanya Dini saat melihatku yang malah diam.
3061Please respect copyright.PENANAsItKxxQ0Wc
“mm.. nanti malam kamu ada acara gak..?” tanyaku ragu – ragu.
3061Please respect copyright.PENANAhMjvq8fM1v
“enggak ada Riki.. aku kan tadi udah balas pesanmu..” jawab Dini menjelaskan.
3061Please respect copyright.PENANA5CTC3v1Pdf
“eh.. iya.. maaf lupa.. hehe..” balasku malu dan Dini hanya tersenyum.
3061Please respect copyright.PENANADRauBV7xoS
“nanti jalan – jalan mau gak..?” tanyaku pada Dini.
3061Please respect copyright.PENANAVGqchmuV3N
“kamu ngajak aku kencan..?” balas Dini to the point yang membuatku salah tingkah.
3061Please respect copyright.PENANApnWfOvleXS
“iya..” jawabku lirih.
3061Please respect copyright.PENANAdAItduHNkA
Dengan penuh tekad aku beranikan diri mengajak Dini jalan, jujur aku baru pertama ini ngajak cewek jalan. Semoga aku gak ditolak sama dia.
3061Please respect copyright.PENANA3AfSXK0QSD
“tapi..” ucap Dini terpotong yang membuatku langsung lemas.
3061Please respect copyright.PENANAThGNBe3P8k
Kata tapi biasanya diikuti dengan alasan yang menyatakan tidak bisa, tidak mau atau tidak ingin. Aku yang sudah pesimis ibarat prajurit yang sudah kalah sebelum berperang, belum di dor udah mati duluan.. sedih.. sedih..
3061Please respect copyright.PENANA9yH9vyBskM
“tapi.. nanti jemputnya di tempat Monic ya..” sambungnya yang membuatku langsung semangat lagi.
3061Please respect copyright.PENANAapLdjHcr6H
“berarti kamu mau..?” tanyaku memastikan.
3061Please respect copyright.PENANAtUGPr99PoX
“iya..” jawabnya tersenyum yang membuatku melompat girang.
3061Please respect copyright.PENANAR2HlzIZdbb
“hihihi..” Dini yang tertawa manis sekali saat melihat tingkahku yang kegirangan.
3061Please respect copyright.PENANAzInq5oqKvC
“maaf Din.. aku terlalu senang..” ucapku malu karena tidak bisa menyembunyikan rasa senangku.
3061Please respect copyright.PENANAeXsOiWgAqq
“iya gak papa.. nanti jemput aku jam 7 ya..” ucap Dini tersenyum padaku.
3061Please respect copyright.PENANAOMWLSzj50y
“siap Tuan Putri..” ucapku sambil melakukan hormat padanya kemudian pergi meninggalkan Dini.
3061Please respect copyright.PENANABFHq1QEWXZ
Saat sudah berjalan beberapa langkah, aku kemudian berbalik dan berjalan menghampiri Dini lagi. Dini yang masih berdiri terlihat bingung saat melihatku balik lagi.
3061Please respect copyright.PENANA72uV5ynRON
“kenapa Rik..?” tanya Dini heran saat aku sudah di dekatnya.
3061Please respect copyright.PENANA1SgUKmDodL
“aku gak tau rumahnya Monic, Din..” ucapku malu sambil nyengir.
3061Please respect copyright.PENANAtNDSOLn6v6
“hihihi… kamu lucu.. udah nanti aku kirim alamatnya..” balas Dini yang tertawa geli.
3061Please respect copyright.PENANABpcJnmi2WQ
“iya.. hehehe..” jawabku yang kemudian pergi meninggalkannya.
3061Please respect copyright.PENANAhHSU508CTt
Aku kemudian langsung pulang dan memanfaatkan waktu untuk beristirahat sebentar.
3061Please respect copyright.PENANABfiQqRSxu6
Setelah membantu Om Heri menata sayuran, aku kemudian bergegas mandi dan berdandan yang rapi.
3061Please respect copyright.PENANAWtZenGdYJr
“tumben Rik.. mau kemana udah rapi..?” tanya Tante Septi sambil menggendong anaknya.
3061Please respect copyright.PENANAJXevyZnqgd

“malam mingguan sama temen Tan..” jawabku tersenyum bangga.
3061Please respect copyright.PENANAW49wFkV6YC
“oh.. temen cowok apa cewek..?” ucap Tante Septi yang seketika itu langsung membuatku mengkerut.
3061Please respect copyright.PENANAtoJDXp8av6
“udah rapi gini masak pergi sama cowok sih Tan..!!” ucapku yang agak kesal.
3061Please respect copyright.PENANAnnVHVuzGSU
“oh.. berarti temen cewek..” balasnya santai sambil tersenyum mengejek yang membuatku arghhh…
3061Please respect copyright.PENANAbuK1FSyXCo
“udahlah Tan.. aku pergi dulu..” pamitku dengan sedikit kesal.
3061Please respect copyright.PENANAOVwbz0G9ms
“hati – hati Rik.. bawa anak orang jangan terlalu malam..” ucap Tante Septi mengingatkan.
3061Please respect copyright.PENANA8VUid0Ogdi
“iya.. “ jawabku sambil berlalu.
3061Please respect copyright.PENANAIqSXlvAnsZ
Aku kemudian memacu motorku menuju alamat yang diberikan oleh Dini sesaat sebelum aku berangkat.
3061Please respect copyright.PENANAvKOU0NYjM3
Beberapa menit kemudian aku sudah sampai di pintu gerbang sebuah perumahan elit yang dijaga oleh satpam.
3061Please respect copyright.PENANAh5HheinwyW
“selamat malam mas.. mau kemana..?” tanya seorang satpam yang mencegatku.
3061Please respect copyright.PENANA5o4g0N6jqz
“saya mau ke alamat ini pak..” ucapku sambil menunjukkan alamat dari HP ku.
3061Please respect copyright.PENANAOeqvmekRGy
“boleh lihat kartu identitasnya mas..” ucap satpam tersebut.
3061Please respect copyright.PENANAjcuO1Qx4GO
“ini pak..” ucapku menyerahkan KTP yang kuambil dari dompetku.
3061Please respect copyright.PENANAReXkFfUFp4
“silahkan jalan mas..” ucap satpam tersebut menyuruhku masuk.
3061Please respect copyright.PENANArvoMTnibmP
“KTP nya pak..?” tanyaku heran karena melihat KTP ku yang masih dipegang satpam tersebut.
3061Please respect copyright.PENANAbptaZ0O8Hh
“ini ditinggal dulu mas.. nanti kalau mau keluar baru diambil lagi..” ucap satpam menjelaskan.
3061Please respect copyright.PENANAvwSGocvXwY
“baik pak..” balasku yang kemudian menjalankan motorku.
3061Please respect copyright.PENANAJRNYZTLYmP
Setelah mencari – cari nomor rumah yang dituju, akhirnya aku sampai di depan rumah yang besar dan tergolong mewah.
3061Please respect copyright.PENANAqDd7qznFlP
Saat aku memberhentikan motor terlihat Dini dan Monic yang sedang duduk di teras rumah. Mereka yang melihatku datang langsung berjalan menghampiriku.
3061Please respect copyright.PENANA05VLEMQMkk
Aku terpana melihat penampilan Dini yang memakai kaos dengan dilapisi cardigan lengan panjang dan dibawahnya memakai celana jeans. Walaupun penampilannya yang terkesan santai, bagiku malah membuatnya terlihat sangat cantik. Dan disampingnya ada Monic yang memakai baju rumahan, meskipun baju santai tapi dia juga terlihat cantik. Jujur aku masih grogi bertemu dengan Monic setelah kejadian tadi siang di sekolah.
3061Please respect copyright.PENANAnmvnoCl61Z
“halo..” sapaku spontan pada mereka.
3061Please respect copyright.PENANA6CdeflEPaw
Aku yang sudah terlanjur menyapa merasa agak dongkol dengan sapaanku sendiri. Sapaan macam apa itu “halo..”. Gak ada keren – kerennya blas..
3061Please respect copyright.PENANAWfr7mPITp9
“hai..” balas Dini dengan tersenyum.
3061Please respect copyright.PENANAKkD900hZgN
“kita pergi dulu ya Mon..” pamit Dini pada Monic.
3061Please respect copyright.PENANAhPqjxmuSV7
“iya.. hati – hati ya..” balas Monic tersenyum, tapi dari sorot matanya terlihat menyimpan sesuatu.
3061Please respect copyright.PENANAWezChgxP2j
Setelah Dini naik memboncengku, aku kemudian pamit juga pada Monic yang terlihat sedih walaupun tetap tersenyum, dan hanya dibalas anggukan olehnya.
3061Please respect copyright.PENANA5S4NMCQ5Fn
Setelah mengambil KTP ku di pos satpam, aku kemudian melajukan motorku dengan kecepatan sedang.
3061Please respect copyright.PENANASGzWQZJQGU
“kita mau kemana Rik..?” tanya Dini diperjalanan.
3061Please respect copyright.PENANAWqwHzdmrss
“ke pasar malam mau gak..?” balasku pada Dini.
3061Please respect copyright.PENANACZ5wjdv9NJ
Selain lokasinya yang tidak terlalu jauh, juga lebih irit. Hehehe…
3061Please respect copyright.PENANAniFNXDEDl0
“mau.. aku belum pernah kesana..” ucapnya yang terlihat senang.
3061Please respect copyright.PENANAnI3msHqEuQ
Aku kemudian mengarahkan motorku menuju pasar malam. Oh iya, bagaimana aku bisa tau kalau sedang ada pasar malam? Karena setiap hari aku melewati tempat tersebut saat menuju dan balik dari pasar, walau pas aku lewatnya masih pagi. Hehehe..
3061Please respect copyright.PENANAnqniqc84yE

Setelah sampai dan memarkirkan motor, aku kemudian mengajak Dini jalan – jalan. Ramainya pengunjung membuatku spontan menggandeng tangannya. Dini terlihat tidak keberatan karena dia juga membalas genggaman tanganku.
3061Please respect copyright.PENANAu2qrvXOUVy
Aku dan Dini melewati malam ini dengan gembira. Dini yang sangat senang sekali terlihat seperti anak kecil. Dia yang banyak bertanya, “ini apa?.. itu apa?.. mau ini.. mau itu.. kesana yuk.. cobain yuk..” seperti melihat sesuatu yang baru baginya. Hampir semua permainan kami coba, dan aku yang mengikutinya senang – senang saja karena melihatnya begitu bahagia.
3061Please respect copyright.PENANAe5hIsaLQKk
Sampai akhirnya Dini merasa capek dan mengajakku untuk beristirahat. Kami duduk di kursi beton yang berada di pinggir lapangan sambil menikmati minuman yang kami beli. Aku memandang wajahnya yang terlihat sangat senang walau terlihat sudah capek.
3061Please respect copyright.PENANAFuisAnaXo1
“Rik.. kok gitu amat lihatnya..” ucap Dini membuyarkanku yang sedang memandang wajahnya.
3061Please respect copyright.PENANAVToV8EocnJ
“eh.. maaf Din..” balasku yang merasa malu padanya.
3061Please respect copyright.PENANArOHqB0AR93
“kamu cantik banget soalnya..” ucapku lirih.
3061Please respect copyright.PENANA6Zdg4k6xpm
“makasih..” balasnya yang terlihat mukanya memerah.
3061Please respect copyright.PENANANk6XZdG7sH
“makasih yah.. ini pertama kalinya buatku..” ucap Dini kemudian.
3061Please respect copyright.PENANAVJGhBY7Epv
“maksudnya..?” balasku yang belum paham.
3061Please respect copyright.PENANA5k0r6gQIAB
“ini pertama kalinya aku ke pasar malam..” ucap Dini malu – malu.
3061Please respect copyright.PENANAPARh3IX91D
“hah..?” balasku yang kaget mendengar ucapan Dini.
3061Please respect copyright.PENANAb88PghPvAn
“ihh.. Riki.. jangan diledekin..” ucap Dini merajuk.
3061Please respect copyright.PENANAF0GuNkbRYI
“hehehe… enggak Din.. aku cuma heran aja..” balasku tertawa.
3061Please respect copyright.PENANACXnwctFmwa
“masak sih? Seumur – umur?” tanyaku penasaran.
3061Please respect copyright.PENANAiFT3Mza9TN
“iya..” balas Dini yang terlihat sedih.
3061Please respect copyright.PENANAdcIdlO50nC
“maaf Din.. maaf..” ucapku merasa tidak enak pada Dini.
3061Please respect copyright.PENANAdCZiyYipxU
“aku dari kecil jarang pergi. Kalau pun pergi juga selalu di antar. Pergi sama teman – teman pun gak pernah ke tempat seperti ini. Aku sekarang bisa pergi juga karena aku bilang mau nginap tempat Monic..” ucap Dini menjelaskan.
3061Please respect copyright.PENANA64rkVh1Eiq
Aku yang mendengar cerita Dini merasa iba. Dini yang terlihat ceria ternyata menyimpan kesedihan yang dirasakannya. Kehidupan yang serba ada ternyata tidak menjamin kebahagiaan seseorang. Aku bersyukur walau dengan keterbatasan, aku masih bisa merasakan kebahagiaan bersama keluarga.
3061Please respect copyright.PENANAIYldWQvKAY
“mungkin karena orang tuamu sangat sayang padamu..” ucapku pada Dini.
3061Please respect copyright.PENANA5KSN3dVEvJ
“sayang bukan berarti apa – apa dilarang. Ini gak boleh itu gak boleh.. apa semua..” balas Dini terpotong.
3061Please respect copyright.PENANAljW52WKr4i
“sshhh…” ucapku menenangkan sambil memeluknya.
3061Please respect copyright.PENANA6B6hV9vR9z
Dini menangis sesenggukan dipelukanku setelah meluapkan apa yang dirasakannya.
3061Please respect copyright.PENANAD6pHMKgcaZ
“makasih ya Rik.. kamu sudah membuatku bahagia malam ini..” ucap Dini setelah melepas pelukanku.
3061Please respect copyright.PENANAqSe9rOMNlE
“apa pun akan kulakukan untuk membahagiakanmu..” balasku tersenyum.
3061Please respect copyright.PENANAes6I5yHskB
“makasih..” ucap Dini tersenyum yang kemudian mencium pipiku.
3061Please respect copyright.PENANAg8NbQJZnEq
“yuk pulang.. udah malam..” ajakku berdiri sambil mengulurkan tangan ke Dini.
3061Please respect copyright.PENANAkqeBZcyLkZ
“iya..” balasnya menyambut uluran tanganku.
3061Please respect copyright.PENANAq8mCmR4o1e
Kemudian kami berjalan bergandengan menuju parkiran motor. Setelah menyalakan motor, Dini langsung naik membonceng dan memelukku dengan erat. Berbeda dengan saat berangkat tadi yang duduknya seperti menjaga jarak, kali ini terasa tidak ada jarak sampai dadanya yang empuk terasa menempel di punggungku.
3061Please respect copyright.PENANAg9Mw9KFQdd
Aku kemudian menjalankan motorku dengan kecepatan sedang sambil menikmati nyamannya pelukan ini. Saat sampai gerbang masuk perumahan Monic, terlihat satpam yang berjaga tapi tidak memberhentikanku, mungkin karena tadi sudah ketemu jadi langsung masuk aja tanpa berhenti.
3061Please respect copyright.PENANAjwYpwMha7U
Sesampainya di depan rumah Monic, terlihat sepi dan lampu yang sudah di padamkan. Mungkin karena penghuninya sudah pada tidur jadi terlihat sepi. Dini yang turun kemudian berdiri disampingku.
3061Please respect copyright.PENANAGDDMVAEDTR
“makasih Rik.. aku sangat bahagia malam ini..” ucap Dini tersenyum.
3061Please respect copyright.PENANA6RA7mWfH1E
“iya Din.. makasih udah mau nemenin aku jalan – jalan..” balasku tersenyum.
3061Please respect copyright.PENANAhw8BVmblVF
Aku dan Dini sama – sama terdiam sambil melihat satu sama lain. Entah siapa yang memulai tiba – tiba kami sudah berciuman. Cukup lama kami saling membalas ciuman hingga Dini melepaskannya.
3061Please respect copyright.PENANAIXUP6QPQYc
“ini ciuman pertamaku..” ucapnya yang kemudian berbalik menuju rumah Monic.
3061Please respect copyright.PENANAfwYWciUUgx
Aku yang melihat Dini pergi masih terbengong di atas motorku. Saat Dini sudah di depan pintu rumah dan hendak membuka kunci, gorden di jendela sebelah samping bergerak seperti baru saja ada orang dari situ. Apakah Monic yang baru saja menintip? Apa Monic juga melihat yang baru saja aku dan Dini lakukan?
3061Please respect copyright.PENANAtNQJLxWtnA
Aku kemudian bergegas untuk pulang setelah Dini masuk ke dalam rumah. Aku masih belum percaya dengan apa yang aku alami, karena dalam sehari ini aku mendapat 2 ciuman dari orang yang berbeda. Monic dan Dini.
ns 172.69.7.17da2