Kisah Masa Lalu
Mengalah bukan berarti kalah, dan mundur bukan berarti penakut. Ungkapan itu mungkin yang cocok untuk menggambarkan keadaanku sekarang. Keadaan yang aku alami karena sebuah kesalahpahaman, yang membuat hari – hariku kian tak nyaman. Kadang kita memang harus berkorban demi mencapai sesuatu dan tak jarang kita juga mengalami kegagalan. Sabar dan ikhlas adalah kuncinya, walaupun berat menjalaninya, tapi apa salahnya kita berusaha mencoba.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgnh6FQ9Eu
Hari ini adalah liburan kenaikan kelas dimana pihak sekolah mengadakan kegiatan study tour ke pulau yang terkenal dengan sebutan pulau seribu pura. Kegiatan ini ditujukan bagi kami anak kelas 2 yang akan naik ke kelas 3. Semua siswa menyambut gembira dengan adanya kegiatan ini, kecuali aku. Ya aku sendiri yang tidak merasakan kesenangan itu. Aku merasa tidak nyaman apabila nanti ikut pergi tapi tidak bisa menikmatinya, begitu juga mungkin yang akan dirasakan oleh para cewek yang saat ini menghindariku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVkxyb2djfd
Aku tak ingin dengan kehadiranku menjadikan mereka tidak nyaman dan tidak bisa menikmati liburan. Karena kegiatan ini sifatnya tidak wajib, maka aku memutuskan untuk tidak ikut study tour. Disamping biayanya yang cukup mahal, aku juga tak ingin membebani orang tuaku untuk menambah uang sakuku karena aku ikut pergi kesana.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkAytRyO0p
Akhirnya aku lebih memilih untuk pulang kampung dari pada uang itu aku pakai untuk acara study tour yang mungkin akan terasa hambar. Selain aku sudah kangen dengan keluargaku, aku juga ingin sejenak melupakan masalah yang lumayan membebani pikiranku. Mungkin juga aku akan merasakan kesenangan dan ketenangan bersama dengan orang – orang yang aku sayangi.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPKJszxxNVq
Aku melihat ada dua orang gadis cantik yang melambaikan tangan padaku saat aku berjalan keluar dari pintu kedatangan. Aku langsung berjalan menghampiri mereka yang sudah menunggu kedatanganku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUgPVjw3Zck


“kakak…” teriak dua gadis tersebut kemudian menghambur ke arahku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWzovSTPusM
“wah.. adik – adikku makin cantik aja..” ucapku pada mereka.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnUWtwvxtwb
“jelas Riska yang lebih cantik kan..” ucap adikku Riska.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQa5cwSkuuL
“hihihi… semua orang tau kalau Evi lebih cantik.. weekkk..” ucap Selvi adik sepupuku yang tidak mau kalah.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxpqH3FzEd0
“iya.. iya.. kalian semua cantik kok..” ucapku tersenyum pada kedua adikku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3TNcx1cBFY
“eh Rik.. kamu udah sampai..” ucap seseorang yang ternyata adalah Tante Hilda.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSoyl7Rsr8

“iya Tan..” balasku yang kemudian salim pada Tanteku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi1itLCnSdV
“udah yuk kita pulang..” ucap Tanteku mengajak pulang.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzhldUfkLyx
Kami kemudian pergi ke parkiran mobil dan pergi meninggalkan bandara. Aku sempat menawarkan pada Tanteku biar aku yang menyetir, tapi Tanteku menolaknya karena takutnya aku masih capek setelah penerbangan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfshTSVZEu
“udah lama Tan tadi nunggunya..?” tanyaku saat di perjalanan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwSMngR9YWq
“ya lumayan lah.. gimana kabarmu..?” balas Tante Hilda.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡugv8WGNzbo
“baik Tan.. keluarga gimana Tan..?” ucapku balik bertanya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡutKuGMKzfg
“baik juga..” balas Tante Hilda.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdqMM5zNlWc
“Om gimana kabar Tan..?” tanyaku pada Tante Hilda.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqenzoVGFsN
“baik Rik.. sekarang lagi pindah tugas di kota seberang” jawab Tanteku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt1dpiiavMD
“gak ada rencana pindah Tan..?” tanyaku lagi.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgc1pksVxlA
“adalah.. tapi nunggu adikmu lulus dulu baru pindah.. bukan pindahnya pas tengah – tengah semester.. hihihi..” balas Tante Hilda yang kemudian menyindirku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7b24dlAsb2
“hmm.. ngomongnya gak usah di jelas – jelasin juga kali Tan..” balasku mencibir.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6XX8ZKKep
“hihihi… oh iya.. kamu mau makan apa..?” tanya Tanteku kemudian.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ55NaXbTIAt
“terserah mereka aja Tan..” balasku menunjuk adik – adikku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6GRSgr0mFo
“adek… kalian mau makan apa..?” tanya Tante Hilda pada kedua adikku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSA6UuBZgCT
“terserah kak Riki aja mah..” balas Selvi.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPSrVMz4M0o
“iya terserah kak Riki aja Tan..” sahut Riska menimpali.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIjeRkXtzzB
“kalau terserah.. aku makan aja kalian… aarrgghhh..” ucapku pada adik – adikku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBpRIKSfKda
“ihhhh…. takuttt….” balas mereka dibuat seimut mungkin.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDBQv2TcPe4
Sebenarnya adik – adikku emang imut sih walau tidak dibuat – buat. Hehehe…
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLh0uVGNawu
“Dek… ayolah… keburu sampai ini…” ucapku memohon pada mereka.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGhD6v86Zl
“makan soto aja kak..” balas Riska.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBo2PBme2o2
“kamu itu.. gak disini, gak disana kok makannya soto aja..” ucapku pada Riska.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHTUpD7ix2k
“yee.. beda kali kak.. walaupun sama – sama soto tapi kan beda daerah, rasanya juga beda…” balas adikku Riska.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyK9i0TrxX0
Akhirnya kami berhenti untuk makan siang di warung soto yang diminta Riska. Setelah selesai kemudian Tante Hilda mengantar aku dan Riska pulang ke rumah.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLViGTmLey
***
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI6BjYl5l8M
“Assalamualaikum..” ucapku saat masuk rumah.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpr0scrr6RF
“Waalaikumsalam..” balas seseorang dari arah dapur.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcMAVCkZlFa

“kakak..” ucap Bundaku yang melihat aku datang.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0aD2xtLud4
Aku langsung salim dan memeluk Bundaku. Hufh… baru berapa bulan gak ketemu rasanya kangen banget aku sama keluargaku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vGVAi23ul
“kakak gimana kabar..? Sehat – sehat kan..?” tanya Bundaku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe50bZK5BDz
“baik Bun.. kakak sehat – sehat aja kok..” balasku tersenyum.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIr8qTQZnl
“kakak makan dulu yuk… itu Bunda udah masakin..” ucap Bundaku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡluibraU0kS
Aku yang masih kenyang mau menolak merasa tidak enak karena Bundaku sudah capek – capek masakin buat aku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlDTs2b14Qa
“Ayah mana Bun..?” tanyaku mengalihkan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGq2R6tZ3G
“Ayahmu belum pulang.. paling sebentar lagi…” balas Bundaku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFai0DHIIiJ
“ya udah nanti makannya bareng Ayah aja Bun..” ucapku mencari alasan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaN0QZgjV0v
“ya udah kamu istirahat dulu sana..” balas Bundaku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhTodWevSz
Hufh… akhirnya aku bisa cari alasan sampai soto yang aku makan tadi turun dulu, jadi nanti biar bisa lahap makan masakan Bundaku. Hehe..
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFSj8i9poxf
Aku kemudian ke kamar dan berganti pakaian. Karena hari masih siang dan Ayahku belum pulang, aku ingin jalan – jalan dulu ke kampung belakang untuk menemui seseorang.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOPCA3jKU30
Saat aku sudah berjalan beberapa ratus meter, sampailah aku di tempat yang aku tuju dan aku melihat ada seorang pemuda yang terlihat sedang sibuk mengutak – atik motor tuanya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVEX5OHSPsN
“mas.. kalau rusak buang aja ganti yang baru..” ucapku pada pemuda yang sedang jongkok membelakangiku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjQKXYHDSx
“bangsatt..!!” ucapnya saat menoleh dan melihat aku yang datang.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Us8NI5pxa

Pemuda itu adalah temanku di rumah maupun di sekolahku yang dulu. Namanya Taufan, tapi teman – teman lebih sering memanggilnya Topenx.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfD0oRMDLFs
“kalau kamu berani macam – macam sama si pitung (julukan motornya), aku injak itu mulutmu” ucap Topenx yang berdiri menghampiriku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo94vjlWIug
“cuk.. aku bukan hom – hom, jangan peluk – peluk..” ucapku pada Topenx yang mendekatiku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf9vFIo986E
“hahaha.. sini Mut duduk dulu..” ucap Topenx mengajakku duduk kemudian dia pergi untuk cuci tangan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA0plyDM3tc
Mut dari kata Marmut adalah panggilan dari Topenx yang ditujukan padaku. Sebenarnya kalau di ingat – ingat lucu juga sih kenapa aku sampai bisa dapat julukan itu. Julukan yang malah terkesan imut dan gak ada garang – garangnya sama sekali.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6EtZAppoL1
Aku dulu sempat memelihara seekor marmut. Dan suatu ketika, marmut peliharaanku itu mati dan parahnya aku menangisi hewan yang aku pelihara sudah lama itu. Dan pada saat aku sedang bermain dengan teman – temanku, aku terlihat murung karena kematian marmut kesayanganku. Topenx yang melihat sikapku kemudian bertanya pada adikku Riska, saat Topenx tau kalau aku murung gara – gara marmut, dia tertawa terbahak – bahak, dia tidak berhenti tertawa sampai – sampai dia ngompol. Sejak saat itu, aku lebih dikenal dengan julukan Riki Marmut.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUdJs3QrYsb
“gimana Mut kabar..?” tanya Topenx yang kemudian duduk disebelahku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVgaUOChqpo
“baik Penx.. ngomong – ngomong sumurmu kering Penx..?” jawabku yang kemudian menyindirnya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvyy7Nxgg1E
“bangsaatt..!!” ucap Topenx yang kemudian masuk ke dalam rumahnya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLXILUaeQT
Tak berapa lama kemudian Topenx keluar membawa segelas teh dan secangkir kopi. Hmm.. ternyata temanku masih ingat kalau aku lebih suka teh dari pada kopi.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7UCLyfQvzv
“Penx.. kulkasmu rusak ya..?” ucapku pada Topenx.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRIb8N0STEH
“anjiiinggg..!!” balas Topenx yang baru saja duduk kemudian pergi lagi ke dalam rumahnya lagi.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8UuNxBygNj
Beberapa saat kemudian Topenx membawa baskom berisi es batu dan beberapa toples berisi makanan ringan. Kemudian dia merogoh sakunya dan mengambil sebungkus rokok beserta koreknya dan diletakkan atas di meja.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdLdA3qMDqd
“nihh… awas kamu minta macam – macam lagi..” ucap Topenx yang terlihat kesal.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj1QMTXFxw4
“hehehe..” aku hanya tertawa melihat temanku aku kerjain.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD33vvojhph
Aku kemudian mengambil rokok dan membakarnya sambil menikmati es teh manis. Kami mengobrol dan saling bercerita tentang kegiatan kami masing – masing. Aku sempat membahas tentang motor tua milik Topenx yang hampir setiap hari mengantarkanku ke sekolah, karena aku dulu tidak punya motor makanya aku berangkat sekolah selalu nebeng sama Topenx.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡazJLMTfhoc

Aku sempat heran pada Topenx karena dia yang saking cintanya pada motor tua itu. Walau kadang rewel atau mogok, tapi Topenx tidak pernah mau menjualnya. Saking sukanya pada motor itu, dia tidak mau kalau berangkat sekolah tanpa motor kesayangannya. Apesnya saat lagi rewel atau mogok, aku yang terpaksa harus mendorongnya, makanya tak jarang dulu waktu berangkat sekolah badanku sudah basah oleh keringat gara – gara mendorong motor.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEpKFS8cDay
Sebenarnya Topenx punya motor lain yang dibelikan oleh orang tuanya, tapi dia jarang memakainya dan tetap setia dengan motor tuanya. Malahan dulu aku yang lebih sering memakainya karena Topenx yang meminjamkannya padaku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX9RBbIoEmt
Tanpa terasa waktu hampir sore, aku yang tadi hanya pamit sebentar tidak terasa kalau aku perginya sudah lama. Asiknya aku dan Topenx berbagi cerita menjadikan kami lupa waktu.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJB7FAjFF6
“oh… disini rupanya..” tiba – tiba Riska datang dengan berkacak pinggang.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi1NA7XqYFC
“eh Dek..” ucapku yang kaget melihat Riska yang tiba – tiba datang.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRY5reeQGiR
“adik cantik sini duduk dulu…” ucap Topenx dengan sok manis.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO8yaEw8Ic9
“enggak..!!” ucap Riska melotot.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwzFVIBYKFF
“sekarang cepat pulang..!!” ucap adikku menyuruhku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHiwOu5EOk
“bentar lagi dek.. kamu duluan aja” balasku yang malu karena pulang maen aja sampai dijemput.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkR3MFCko5c
“sekarang..!! Atau aku bilangin Bunda kalau kakak ngrokok..!!” ancam adikku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPcRCo11Rcw
“iya.. iya..” balasku mengalah karena ancaman adikku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpFOJvQ6khh
“bilangin aja Ris.. biar kapok.. hahaha..” ucap Topenx mengompori.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlFqcxcN0hU
Akhirnya aku berjalan dengan gontai mengikuti Riska pulang ke rumah.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2QV4jFwbkH
“kakak lama amat sih jalannya..” ucap Riska yang kemudian menarik tanganku untuk berjalan lebih cepat.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3qQ9UC5kdK
“hahaha…” terdengar Topenx yang tertawa terbahak – bahak karena melihatku seperti anak kecil yang lagi main disuruh pulang.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxZy8vZEdxv
Setelah sampai rumah aku kemudian mandi dan berkumpul dengan keluargaku. Saat sedang berkumpul, tiba – tiba Ayah mengajakku ke depan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpj4kU0ALvw

“gimana nak kabarmu disana..?” tanya Ayahku membakar rokok.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMNgxNVNvhq
“baik Yah..” jawabku sambil melihat Ayahku menikmati rokoknya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmeTyGgNhpX
“kabar Om, Tante sama adikmu gimana..?” tanya Ayahku kemudian.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBM0MIPRfHa
“baik juga Yah..” balasku menelan ludah kepengen ngrokok juga.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm3r74aOGg7
“yuk ke pos ronda depan aja nak..” ajak Ayahku pergi ke pos ronda.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYITFIASCca
Aku dan Ayahku kemudian berjalan menuju pos ronda yang letaknya tidak jauh dari rumah. Setelah sampai dan duduk disana, kemudian Ayah mengeluarkan bungkus rokok dan meletakkannya di dekatku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYGsd6vPWI9
“ambilah nak.. Ayah tau kalau dari tadi kamu juga pengen..” ucap Ayahku tersenyum.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxXjAm8qbO9
Aku kemudian mengambil sebatang dan membakarnya. Huffhhh… nikmatnya akhirnya bisa ngrokok juga. Hehe.. kemudian suasana menjadi hening karena kami sama – sama terdiam.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeybymoNvnX
“Ayah lihat kamu sekarang lebih tenang dan lebih dewasa nak.. apa kamu juga sudah bisa mengendalikan emosimu..?” tanya Ayahku memecah keheningan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZmh1Vnuvm
“Riki masih belajar Yah..” jawabku ke Ayah.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07dGq1K15t
“Ayah senang lihat perubahanmu dan kakekmu pasti juga senang melihat dirimu yang sekarang..” ucap Ayahku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡatvVV7UaAw
“kamu pasti sudah banyak mendengar cerita dari Mbah Wongso tentang keluarga kita. Ayah harap kamu menyikapinya dengan bijak karena kita semua punya kisah masa lalu. Ayah sebenarnya ingin lepas dari masa lalu itu dan membuka lembaran baru, salah satunya dengan kita yang pindah kesini. Tapi perjalanan hidup tidak bisa kita tebak dan harapan hanya tinggal harapan karena pada akhirnya takdir yang membawamu kembali kesana” ucap Ayahku menjelaskan panjang lebar.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVnM4KiqhpC
“nak.. mau tidak mau kamu sudah terlibat dalam lingkaran masa lalu, salah satunya kamu sudah bertemu dengannya..” ucap Ayahku melanjutnya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIc1hbHiu8W
“Surya Wijaya..” ucapku menanggapi Ayahku dan Ayah hanya mengangguk.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjufIxvlnag
Aku kembali berfikir tentang apa yang sudah aku alami, apa semua sudah direncanakan..? Apa memang jalan hidupku yang seperti ini..? Teringat cerita Mbah Wongso yang menyebut bahwa semua berawal dari kakekku, dan apakah semua permasalahan itu berlaku turun temurun walau kakekku sudah meninggal. Atau karena kegilaan Ayahku dulu yang menyebabkan dendam yang tidak berkesudahan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiagfy89VTn
“Yah.. apa yang sebenarnya menyebabkan kakek meninggal..?” tanyaku pada Ayahku dan beliau terlihat kaget.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7rO3d5svLY
“ihhh…. kalian dicari – cari ternyata disini..!!” ucap Riska yang tiba – tiba muncul berkacak pinggang.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLu608nu6xK
“cepet pulang.. udah ditunggu Bunda..!!” ucap adikku yang menyuruh aku dan Ayah pulang.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjUuE9xTHjg
“ayo nak.. dari pada nanti dimarahin Bundamu..” ucap Ayahku mengajak pulang.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOUZX05GJAV
Aku hanya mengangguk kemudian berjalan bersama Ayahku untuk pulang ke rumah. Hufhh.. lagi – lagi aku tidak menemukan jawaban, mungkin benar kata bu Asih. Aku harus mengikhlaskannya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzRmmETYdrJ
Sesampainya di rumah kami kemudian makan malam bersama dan istirahat.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIzjrczX0On
***
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz688klRNPP
Aku merasa ada yang menggoyang – goyangkan badanku untuk membangunkanku, dan siapa lagi kalau bukan adikku Riska.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2T4lrfgFuv
“kak.. bangun.. udah siang ini..” ucap Riska membangunkanku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLOif9CQCY
“jam berapa sih dek..” balasku yang masih ngantuk.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxtvdF7tow
“udah jam 8 ini.. ayo cepet bangun terus buruan mandi..!!” ucap Riska yang menggangguku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZtMeqjFi5T
“iya.. iya..” balasku dengan malas.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQAWB70tDx
Aku sebenarnya jam 3 tadi sudah bangun, mungkin karena kebiasaanku yang bangun jam segitu untuk pergi ke pasar. Tapi karena aku yang sekarang tidak sedang bersama Om Heri, jadi ya aku tidur lagi. Hehehe..
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2r870J6G7O
Setelah mandi dan sarapan, aku kemudian bertanya pada adikku yang terlihat sedang berdandan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqc45cOvjPo
“dek mau kemana..?” tanyaku pada Riska.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyjBgj6EUSP
“jalan – jalan donk..” jawabnya sambil bercermin.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW4TuwuOobn
“sama siapa..?” tanyaku lagi.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHoH71brJnG
“sama kakak lah..” balas adikku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy2wSO9ug49
“loh sama aku.. emang mau naik apa..?” tanyaku heran.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFu5aye91El
“naik angkutan kan bisa..” jawab adikku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCqND3cd0w6
Hufh.. di rumahku memang hanya ada satu motor, dan motor itu dipakai kerja Ayahku. Aku jadi kasihan sama adikku kalau mau jalan – jalan masa pakai angkutan umum. Disamping ribet, aku juga merasa kurang nyaman kalau mau pergi kemana – mana.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4y74TLnHY
“ya udah tunggu bentar..” ucapku pada Riska.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MKP4FZxP4
Aku kemudian berganti pakaian dan pergi ke tempat temanku Topenx. Lagi – lagi aku merepotkannya karena aku yang akan meminjam motornya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76U3go0O2s
“Penx..” panggilku pada Topenx yang terlihat sedang mengutak – atik motornya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34F1EwUuj4
“napa Mut..?” tanya Topenx yang melihatku datang.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡED6p0CH31m
“itu motor emang rusak apa sengaja ente rusak, dari kemarin ente bongkar – bongkar terus..” ucapku pada Topenx.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeYVZ1Y9jzl
“eh.. ini gak kelar – kelar gara – gara ente kemarin kesini jing..!!” balas Topenx melotot.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡttg4Unk1Ne
“hehehe… biasa aja ngomongnya..” balasku terkekeh.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkAI3jDRKoW
“Penx, ane mau ngerepotin nih..” ucapku pada Topenx.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQkDqsClu6v
“kenapa emang..?” balas Topenx bertanya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5SvBaNqUA0
“ane kalau boleh mau minjem motor..” ucapku yang merasa tidak enak.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwKamdH1N0
“oh.. bentar..” balas Topenx yang kemudian berdiri dan masuk kedalam.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9DVs7hVeF
Tak berapa lama Topenx keluar mendorong sebuah motor, kemudian Topenx juga menyerahkan surat kendaraan padaku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3siLuhD9LX

“sory Penx kalau ngerepotin.. ane pinjem dulu ya..” ucapku pada Topenx.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6jDBCwPcw
“Mut.. kalau ente ngomong gitu lagi, mending gak usah kenal sama ane..” balas Topenx padaku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFZIYccizF3
“hehehe.. makasih ya..” ucapku kemudian.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OYfKadg54
“bilang makasih lagi ane lempar ente pakai kunci pas..!!” balas Topenx yang terlihat kesal.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxXuSBBqJm7
“njing.. ane pakai motornya dulu ya.. nanti ane balikin kalau ane udah puas makai..!!” ucapku pada Topenx.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP3LiYdlTnT
“nah.. itu baru temenku… hehe..” balas Topenx tersenyum lebar.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9dRFIm3ltw
Memang aneh temanku yang satu ini, dibilang ngrepotin gak mau, di ucapin makasih malah marah, giliran di maki malah senang. Hahaha.. tapi itulah temanku, teman yang setia menjalani suka dan duka bersamaku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxE8XA7QIw4
Aku kemudian memacu motor untuk pulang ke rumah, dan terlihat Riska yang sudah menungguku di depan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJBfEdo3RCK
“motor dari mana kak..?” tanya Riska yang melihatku datang membawa motor.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1d5JH72jXs
“motor minjam dek.. udah ayo buruan..” balasku menyuruh Riska bergegas.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW544fA9IiP
Aku kemudian memacu motor untuk pergi ke suatu tempat wisata di kota ini. Riska yang ingin pergi kesana dan aku senang – senang saja karena aku sudah lama tidak ke tempat ini.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdtE9apQTV8

Setelah memarkirkan motor, aku dan adikku jalan – jalan di sekitar tempat itu. Aku kemudian melihat ada sebuah bangku dari beton dan mengajak Riska untuk duduk disana.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOOD9g34E8D
“dek.. besok kamu mau masuk SMA mana..?” tanyaku ke Riska saat kami sudah duduk.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8flC6TW8t
“SMA kakak yang dulu.. Evi kan juga disana..” balas adikku menjelaskan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9UDpmnlq2B
Aku kemudian termenung teringat kembali saat aku masih bersekolah di SMA lamaku. Aku tersenyum mengingat banyak hal yang sudah aku lalui, masa dimana aku mulai beranjak dewasa dan mengenal yang namanya cinta.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxZtAOiZhw9
“kakak ingat yang dulu ya..” ucap Riska membuyarkan lamunanku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyy1uv7PFWx
“ah enggak kok.. kakak cuma lagi liat – liat tempat ini, kok udah banyak yang berubah..” balasku berkilah.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlxOWBp5puA
“kak..” panggil Riska senyum – senyum.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzd91NeUJZ4
“hmm.. kenapa..?” tanyaku aneh.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyAxFxtwJrc
“gimana kabar kak Monic..?” tanya Riska mengagetkanku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuGCm38vu5m
“emm.. baik kok.. kenapa kamu tanya itu..?” balasku ke Riska.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDPeVlA1Qf8
“emang kalau tanya kabar gak boleh..?” ucap Riska membalasku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxd48Tj3c6j
“ya boleh sih..” balasku ke Riska.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0Aa4csfn9
“kak..” panggil Riska lagi.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRq7FVaFVuK
“apa lagi sih dek..” ucapku ke Riska.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB2XmS0VtIq
“kakak kok galak sih.. aku cuma pengen ngobrol sama kak Monic..” ucap Riska padaku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuPwNmMbDyG
“ya besok kalau ketemu ngobrol..” balasku ke adikku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwPuxTBwkIL
“maunya sekarang kak..” ucap Riska mengagetkanku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4SCXTcYE5q
“kak cepet telpon..” ucap Riska menyuruhku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwGLQcCj3X
Sebenarnya aku agak ragu untuk menelpon Monic karena selama ini dia mendiamkanku, takutnya telponku nanti malah gak di angkat. Tapi kalau di angkat ya aku seneng – seneng aja, karena aku sudah lama tidak mendengar suaranya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPvKApOs71l
“iya.. iya.. tapi nanti di loud speaker ya..” balasku ke Riska.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZb1Kap67t8
Aku kemudian menghubungi nomer telpon Monic. Setelah terdengar telpon di angkat, aku segera mengubah mode ke loud speaker dan menyerahkan HP ku ke Riska.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEnDmdjR9rJ

“halo..” terdengar suara Monic yang datar.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkwLt82R7zH
“haloo kak…” balas Riska menjawab telepon.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4fwa2n4BO
“Riska..?” ucap Monic yang kaget.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMlh9zMzCJg
“iya kakak cantik.. gimana kabarnya..?” balas Riska yang terlihat girang.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHJIpPbkcTI
“baik dek.. eh sebentar.. sebentar..” ucap Monic yang terdengar sedang berjalan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZaVMtOkXyQ
“halo.. maaf dek.. tadi suaranya bising..” ucap Monic ke Riska dan sekarang suasana tempat Monic tidak seramai tadi.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8y2OOSQ2Z
“iya kak.. emang kakak lagi dimana..?” tanya Riska.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0GAXFldUqe
“lagi ke Bali dek..” balas Monic.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiIGZPRlMUC
“wah.. asyikkk… lagi liburan nih.. hihihi..” ucap Riska cekikikan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyoSOnFGyFl
“enggak dek.. ini lagi study tour.. acara sekolah kok..” balas Monic menjelaskan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YPxVdIoWH
“ohh…” ucap Riska yang kemudian melirikku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeBD2rgsv3p
“emang sekarang adek lagi dimana..?” tanya Monic ke Riska.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeMAg8uUCxh
“lagi jalan – jalan kak di tempat wisata di kotaku..” balas Riska menjelaskan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCHxcrLIKP9
“ohh.. berarti Riki lagi pulang kampung ya..” ucap Monic, kemudian Riska melotot padaku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8CnkkNQLFw
“iya kak.. ni orangnya di sebelahku.. kakak mau ngomong..?” balas Riska yang terlihat geram padaku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoKd9Y5gouc
“eh.. gak usah dek..” balas Monic yang terlihat kaget.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeJHJB2gZNT
“Mon ayoo buruan..!!” terdengar suara yang memanggil Monic.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkp3jeYmBs4
“eh dek.. udahan dulu ya.. kakak udah disuruh kumpul.. daa Riska..” ucap Monic pamitan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIywxYH8rOr
“iya kak.. daa kakak cantik..” balas Riska yang kemudian menutup telepon.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UXDWEr9XM
Riska langsung menatapku dengan tajam setelah telpon di tutup. Pasti dia akan melempar banyak pertanyaan setelah ini.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3QnBofEI8L
“sekarang cerita..!!” ucap adikku yang menatapku tajam.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Rli51WNOP
“apa yang ingin kamu tau..?” tanyaku pada Riska.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeghfwpdW1p
“semuanya..!! Kenapa kakak gak ikut study tour..? Kenapa kak Monic gak tau kalau kakak pulang kampung..? Sebenarnya ada masalah apa kak..?!!” tanya Riska geram.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXz6odMMMcE
Aku kemudian menceritakan masalahku mulai dari Dini yang menamparku gara – gara aku berkelahi dengan kakaknya. Kemudian Farah dan Nisa yang ikut menjauhiku karena Dini yang marah padaku. Yang terakhir saat Nisa yang melihatku jalan dengan Monic di warung soto, dan setelah itu Monic menjauhiku makanya dia tidak tau aku pulang kampung.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3gmPyvFzrD
Aku kemudian menceritakan alasanku kenapa aku tidak ikut study tour. Aku beralasan karena acara itu tidak wajib dan biayanya yang mahal, makanya dari pada buat study tour, lebih baik uang itu aku pakai buat pulang kampung. Lagian juga kalau aku ikut, malah mengganggu liburan mereka nantinya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsY26GO7LE6
“jadi kakak lari dari masalah..” ucap Riska padaku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyij1iClUAo
“enggak dek.. aku akan menyelesaikannya setelah ini.. aku disini hanya ingin menenangkan pikiranku sejenak..” balasku menjelaskan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepW7ccTmRZ
“kakak pasti bisa menyelesaikannya..” ucap Riska tersenyum.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0wBOVdAABV
“kak.. aku penasaran dengan yang namanya Dini..” ucap Riska melanjutkan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs5tO7tA6bB
“apa yang membuatmu penasaran..?” tanyaku heran.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEL16kd5KUx
“apa istimewanya Dini sampai kakak bisa jatuh hati padanya..” balas Riska yang membuatku kaget.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvdBI8Enb5f
“kenapa kamu bisa menyimpulkan seperti itu..?” tanyaku penasaran.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdosJKspJNp
“cerita tadi menjelaskan bagaimana perasaan kakak..” balas Riska yang membuatku terdiam.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8cp6PQJzvN
Harus aku akui kalau perasaan cewek lebih peka dari pada cowok. Riska bisa menyimpulkan perasaanku hanya berdasarkan sebuah cerita. Dan aku juga tidak memungkiri bahwa yang dikatakan adikku itu benar.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvmEcmlVFci
Hari sudah hampir sore, aku kemudian mengajak adikku untuk pulang. Setelah sampai rumah aku beristirahat sebentar kemudian mandi dan bersiap mengembalikan motor Topenx.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdpgSxefvr5
***
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdQBIsimNX
“kenapa gak dibawa dulu motorku..” ucap Topenx saat aku sudah di rumahnya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkfzZfiTvUe
“besok aja kalau ane butuh lagi” balasku ke Topenx.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYgmjMevu9
“trus sekarang ente mau ngapain..?” tanya Topenx padaku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNxHp9FcZaE
“ya pulang lah.. emang mau ngapain..?” balasku karena memang aku sudah tidak acara lagi.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsVDq0O6Wqs
“ah gak asik ente.. nongkrong aja yuk..” ucap Topenx mengajakku pergi.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcbqAxhMD22
“ayolah.. tapi jangan malam – malam.. ane belum pamit tadi..” balasku ke Topenx.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoRguNyzSaw
“iya.. iya..” ucap Topenx mengiyakan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NvDt6FG4h
Aku yang membonceng Topenx kemudian pergi ke salah satu cafe yang ada di kota ini. Setelah memarkirkan motor, kami kemudian masuk dan memesan minuman.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMiECIDsIE
Saat aku dan Topenx sedang asik mengobrol, tiba – tiba aku melihat sepasang muda – mudi yang datang kemudian duduk di salah satu meja. Aku yang mengenal mereka kemudian mendatanginya hanya untuk sekedar menyapa teman lama.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJySroEUoTs

“hai Liz.. apa kabar..?” ucapku kepada si cewek.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwU2ucDjL9D
“eh.. Riki.. kamu pulang..” balas Liza yang kaget melihatku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0OhOI8WQ3
“enggak.. aku cuma liburan aja..” balasku tersenyum.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYVGxGkez9

“halo Ngga.. gimana kabar..?” tanyaku pada si cowok.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpxToGdpYgz
“baik Rik..” balasnya yang juga kaget melihatku yang datang.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSrcFaiNWRb
“sory ya Ngga buat waktu itu..” ucapku ke Rangga.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqIv8mdRxlA
“i.. iyaa.. Rik..” balasnya tergagap.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJE5b4KVp8
Aku kemudian melihat mereka berdua terlihat canggung karena kehadiranku, dan aku juga tidak nyaman melihat mereka berdua.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5HAGFdFzdV
“ya udah aku balik dulu ya.. maaf mengganggu kencan kalian..” ucapku yang kemudian pergi meninggalkan mereka.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGfwmC4k4Gk
Aku sengaja memperjelas kata kencan saat aku bicara pada mereka karena aku yakin kalau mereka sudah pacaran.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn2srwcX9Ad
“anjing.. ane kira ente mau berantem lagi Mut..” ucap Topenx yang terlihat panik dan aku hanya tersenyum padanya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwOJdRaCeMw
“sudah berapa lama mereka..?” tanyaku ke Topenx.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKQxHmktTWn
“setelah ente di keluarin dari sekolah..” balas Topenx padaku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvi724NwwpO
Aku hanya tersenyum mendengar yang di ucapkan Topenx. Cewek yang baru saja aku temui itu bernama Liza, dia dulu adalah mantanku walau kami hanya pacaran selama 1 minggu. Sedangkan untuk si cowok bernama Rangga. Hufh.. kenapa sih orang yang bermasalah denganku namanya mirip.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtOBoxDyxFD
Rangga ini dulu adalah kakak kelasku, karena dia anak orang kaya menjadikannya banyak teman dan berlagak sok preman, padahal teman – temannya itu hanya memanfaatkan uangnya saja. Hehehe…
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTpKRMXoqAu
Permasalahanku dengan Rangga berawal saat dia yang mengganggu adikku Selvi. Kejadian itu tepat 1 minggu setelah aku dan Liza pacaran. Aku masih ingat waktu itu saat temannya Selvi yang datang menemuiku dan bilang kalau Selvi nangis – nangis. Dia bilang kalau Selvi habis diganggu sama Rangga. Aku kemudian bertanya apa yang dilakukan Rangga sampai membuat Selvi nangis. Dia kemudian bercerita saat dia dan Selvi yang habis dari kamar mandi kemudian berpapasan dengan Rangga, setelah berpapasan tiba – tiba Rangga meremas dada Selvi dari belakang sambil tertawa, Selvi yang merasa dilecehkan hanya bisa menangis karena takut.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuh7BChEqib
Aku yang mendengar penjelasan dari teman Selvi seketika itu langsung emosi dan gelap mata. Aku kemudian pergi mendatangi kelas Rangga dan langsung masuk ke dalam. Aku yang melihat Rangga sedang duduk mengikuti pelajaran langsung mendatanginya dan menghajarnya sampai pingsan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPA5m0rDPeu
Setelah kejadian itu aku langsung dikeluarkan dari sekolah karena pelanggaran berat. Aku menghajar seorang siswa saat jam pelajaran di dalam kelasnya dan ada guru yang sedang mengajar. Kalau dipikir – pikir gila juga ya. Hahaha.. tapi aku tidak menyesal melakukan itu karena aku tidak bisa terima kalau ada yang berani mengganggu keluargaku, walau resiko yang harus aku terima adalah dikeluarkan dari sekolah.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsIZIodl8lo
Sebenarnya waktu itu ayahnya Rangga ingin mengkasuskanku, tapi karena usaha dari Om dan Tanteku, aku bisa terbebas dari jeratan hukum dan konsekuensinya aku harus keluar dari kota ini dan melanjutkan sekolah di kota kelahiranku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPEGHzKcXcH
Kembali ke saat ini, aku yang sedang duduk bersama Topenx merasa kurang nyaman karena kehadiran Rangga dan Liza. Aku kemudian mengajak Topenx untuk pergi pindah tempat.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtT4GXmC5DA
“Penx.. warung samping terminal itu masih ada gak..?” tanyaku ke Topenx.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMjQZ7L7GEB
“masih.. kenapa.. ente mau..?” balas Topenx padaku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0gdatLcVh2
“iya.. pengen anget – anget..” ucapku ke Topenx.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUlq4WZobMt
Kemudian Topenx mengarahkan motor menuju warung samping terminal tempat jual minuman. Aku kemudian membeli 3 botol cap orang tua dan segelas air mineral. Aku kemudian mengajak Topenx untuk meminumnya di taman kota.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHOcWfm44z0
“anjing.. ini bukannya anget tapi mabuk sampai teler..” gerutu Topenx.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHJbfh7SrzZ
“emang berapa botol biar bisa jadi anget..?” tanyaku ke Topenx.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN2RqcCqP8o
“satu botol cukup lah..” balas Topenx.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDbMmBcRtdt
“satu botol buat kencing ilang Penx..” balasku ke Topenx dan dia hanya geleng – geleng.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLKkeaPy2ko
Aku kemudian membuka gelas air kemasan dan menjadikannya untuk wadah memutar minuman.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOx0rScQfOb
Setelah habis 2 botol tiba – tiba ada dua orang yang datang menghampiri kami.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJfXEdnbJcG
“ngapain kalian disini..!!” ucap seseorang berteriak kepada kami.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoAOfR0O4kv
“maaf Bang.. kita hanya bentar.. habis ini pergi..” balas Topenx ketakutan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmev8Up10M
“enak aja main pergi.. kalian harus bayar dulu baru boleh pergi..!!” ucap orang itu.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGCAxmNs1XJ
Aku yang merasa akan dipalak menjadi geram. Aku paling benci sama orang yang mau dapat uang tapi gak mau kerja.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTuRTH9q2lA
“kalau aku gak mau bayar kalian mau apa..?” ucapku berdiri sambil membawa botol kosong yang aku sembunyikan di belakangku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡob5l8w15ra
“Rik.. udah Rik.. jangan cari masalah..” ucap Topenx yang ketakutan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc21URvEqYP
“sudah hebat kamu ya.. kamu gak tau berurusan dengan..” ucap orang itu terpotong.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR7z9bn3iqh
“PRANKKK..” suara botol pecah.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFhyPicrDDq
“arghh…” teriak orang itu mengaduh kesakitan sambil memegang kepalanya yang berdarah.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxj8JV8kJee
“anjingg..!!” teriak orang satunya yang langsung maju menyerangku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRXyfj1thTD
Wuuttt..
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVXoegQ0Wv
Sebuah pukulan dari orang itu yang dapat aku hindari dengan mundur satu langkah.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5550eWzEud
BUGH
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLfDpSZj8ML
Tendangan berputarku masuk mengenai kepalanya yang membuatnya terlempar. Aku kemudian mendatanginya dan memukulnya sampai pingsan. Kemudian aku mendatangi temannya yang masih memegangi kepalanya yang berdarah terkena botol tadi.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpjvAUCxq6
“ampun mas.. ampun..” ucap orang itu menyerah.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcod0R1Ky2Q
“udah Rik.. ayo pulang aja..” ucap Topenx yang mengajakku pergi.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpkFgzIIfih
“bentar Penx.. aku mau ngabisin ini dulu sambil liatin muka mereka..” ucapku yang kemudian duduk.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkaU7I1NkM7
Aku kemudian meminum sisa satu botol sendirian karena Topenx yang udah gak mau minum lagi. Aku kemudian melihat orang yang kepalanya berdarah sedang berusaha menyeret temannya yang masih pingsan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX557cLbufm
“jangan pergi dulu.. aku belum selesai..!!” ucapku pada orang itu.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6c7UmEE3ju
Kemudian orang itu tidak jadi pergi dan duduk disamping temannya yang masih pingsan. Aku kemudian melanjutkan minumku. Setelah minumanku habis, aku kemudian mendatangi kedua orang tersebut.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTN2y44wph9
“buka bajumu..!!” ucapku pada orang yang kepalanya berdarah.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq1TeB8jHdL
Dengan agak ragu kemudian orang itu melepas bajunya. Aku kemudian merobek baju itu memanjang kemudian mengikat kepalanya yang berdarah. Bersamaan dengan itu, temannya yang pingsan sudah mulai siuman dan terlihat kaget. Aku kemudian mengambil beberapa lembar uang berwarna biru dan memberikannya pada mereka.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMgv3TSdKUc
“kalau besok aku lihat kalian masih malakin orang, aku buat kalian lebih parah dari ini..!!” ucapku pada kedua orang itu.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOHs49T5Nd
“i.. iyaa.. mas.. makasih mas..” balas orang itu.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHDaWsRjTK
“ayo Penx kita pulang..” ajakku pada Topenx yang terlihat bengong.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgOAuG9psbV
Setelah itu kami pergi dan Topenx mengantarku pulang ke rumah.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0AKyZ0nGdq
Saat aku masuk rumah, aku kaget melihat Bundaku yang ternyata belum tidur. Setelah melihatku yang sempoyongan, Bunda langsung pergi masuk ke kamar. Aku kemudian masuk kamar untuk tidur dan siap – siap besok kena marah.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoapMh3TaED
***
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3hClf3QAmI
Aku terbangun dari tidurku dan merasakan kepalaku yang masih sedikit pusing. Aku kemudian mandi dan mencari keberadaan yang lain. Aku tidak melihat keberadaan Ayahku karena jam segini sudah berangkat kerja, dan aku juga tidak melihat keberadaan adikku, kira – kira kemana ya. Aku kemudian ke dapur dan melihat Bundaku yang sedang mencuci piring.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFUNtSlq618
“Bun..” panggilku dan Bundaku hanya diam tidak menjawabku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Ys5HEHicw
Duh.. Bunda kalau marahnya diem lebih serem dari pada mengomel. Aku mending di omelin Bunda dari pada cuma di diemin gini, rasanya gak enak banget.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLycQllN8Pn
Aku kemudian menghampiri Bundaku dan memeluknya dari belakang.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEe7jng13wq
“Bun..” panggilku lagi sambil memeluk Bunda.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuNUZ72BE5A
Kemudian Bunda menangis sesenggukan yang membuatku merasa sedih. Aku merasa bersalah karena sudah menyakiti hati Bunda sampai membuatnya menangis.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbbx9drgUso
“kak..” ucap Bundaku yang sudah mulai tenang kemudian berbalik menghadapku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRhzYjeq2Vz
“kakak ada masalah apa..?” tanya Bundaku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGeqJAenWp
“gak ada Bun..” balasku menunduk.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvYkaEZWgqx
“kenapa kakak sampai seperti ini..?” ucap Bundaku yang membuatku merasa bersalah.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8gygxYRnW6
“maaf Bun..” balasku lirih.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzsjY2JhVSr
“kakak merokok Bunda masih bisa memaklumi, tapi kalau sampai mabuk – mabukan Bunda tidak bisa menerima..” ucap Bunda memarahiku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH2dfeSNLx8
“maaf Bun..” balasku menunduk hanya bisa meminta maaf.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqBhs7CGE3
“kak.. lihat Bunda..” ucap Bundaku kemudian aku menegakkan kepalaku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCSTVYYL7F
“seorang laki – laki harus bertanggung jawab, selesaikan masalahmu baik – baik..” ucap Bunda yang mulai tersenyum.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV35fTiFLKd
“iya Bun..” balasku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHdNqr7GYS
“ya udah.. ayo sarapan dulu..” ucap Bunda mengajakku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Io3DjMH2s
Aku kemudian sarapan ditemani Bunda. Bunda sempat mengomel padaku karena semalam aku pergi tanpa membawa HP, jadi aku tidak sempat untuk pamit. Sebenarnya kemarin niatku hanya mengembalikan motornya Topenx, tapi karena aku yang tiba – tiba di ajak nongkrong jadi gak sempat ambil HP. Aku rencananya juga cuma pergi sebentar, tapi karena tanpa sengaja bertemu mantan pacar dan mantan musuh, membuatku lupa diri ditambah aku dan Topenx yang malah minum di taman kota.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQ2Jr5PX7B
Aku kemudian bertanya pada Bunda kalau Riska pergi kemana, kata Bunda adikku pergi main ke tempat tanteku dan berangkatnya tadi bareng Ayahku. Setelah sarapan aku kemudian pamit ke Bunda untuk ke tempat Topenx. Bunda sempat berpesan padaku untuk tidak mabuk – mabukan lagi.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ZyKhy8RWp
Sisa hari liburku aku habiskan dengan bersama keluargaku dan temanku Topenx, kadang sesekali aku juga main ke tempat Tante Hilda dan menginap disana. Pernah saat aku dan Topenx yang sedang jalan – jalan tanpa sengaja bertemu dengan preman yang akan memalakku saat di taman kota, orang itu yang aku pukul kepalanya pakai botol, dan saat aku tanya dia sedang apa ternyata dia habis mengantar penumpang, dia bilang padaku kalau sekarang bekerja sebagai tukang ojek di sekitar terminal. Syukurlah…
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhc4BhySak
Akhirnya liburanku telah usai dan aku harus kembali ke kota kelahiranku untuk bersekolah. Aku sengaja pulang hari sabtu dan hari minggu bisa aku gunakan untuk istirahat di rumah. Setelah selesai makan siang, aku bersiap – siap untuk pergi ke bandara. Setelah berpamitan dengan keluargaku, aku kemudian di antar temanku Topenx menuju ke bandara. Ayahku tidak bisa mengantarku karena ada urusan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, makanya Topenx yang kemudian mengantarku. Setelah sampai bandara, Topenx langsung pergi meninggalkanku karena ada urusan, aku sempat ngomel padanya karena kalau aku tau dia mau ada acara, dia tidak perlu mengantarku. Setelah Topenx pergi, aku langsung bergegas masuk untuk check in penerbangan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfGFfSPkSB
***
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbWvvZ3HvYx
Sampailah aku di kota kelahiranku. Setelah keluar dari pintu kedatangan, aku kemudian mencari angkutan untuk membawaku pulang. Aku sengaja tidak memberi tau Om Heri kapan aku pulang karena aku tidak ingin merepotkan Om ku kalau sampai menjemputku. Jarak dari bandara ke rumah Om Heri terbilang jauh, aku yang naik angkutan umum sampai harus pindah jalur sampai 3x dan tentu saja membutuhkan waktu yang lama. Hari semakin gelap dan aku sedang menunggu angkutan terakhir yang membawaku ke rumah Om Heri.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYywA56QMeK
Aku yang sedang duduk di pinggir jalan menunggu angkutan tiba – tiba dikagetkan oleh seseorang yang datang menggunakan motor dan berhenti di dekatku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDpx3D3hAu
“ngapain kamu disini.. cepat naik..!!” ucap orang tersebut menyuruhku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBG5HfWGSvv
Aku kemudian berjalan menghampirinya dan berdiri di depannya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgRcWu1OzTq

“ngapain masih berdiri.. cepet naik..!!” ucap Ratna yang menyuruhku untuk memboncengnya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8tJtSak6tq
Aku hanya geleng – geleng karena aku belum pernah dan gak mau dibonceng sama cewek. Melihatku yang masih berdiri kemudian Ratna turun dari motor dan mendekatiku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpNfCTVqHLr
“sini tasmu..!!” ucap Ratna yang meminta untuk membawa tas ranselku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWyv1Nk0WO
Aku kemudian menyerahkan tasku dan naik ke atas motornya. Ratna langsung memboncengku dan langsung memelukku dengan erat. Aku sempet heran dengan cewek satu ini, kalau ngomong judesnya minta ampun, giliran bonceng motor langsung main peluk. Aku kemudian menjalankan motor dengan kecepatan sedang.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7NEUWAHNwm
“jangan pulang dulu.. kita mampir makan dulu..!!” ucap Ratna dan aku hanya mengangguk.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEo3AHYQ0VD
Aku sengaja tidak menjawab semua ucapan Ratna karena aku bingung dengan sikapnya yang judes padaku sejak pertama kita bertemu. Aku bingung dengan sikapnya yang selalu marah – marah padaku, emang aku punya salah apa sama dia sampai dia bersikap seperti itu.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1IERBh8Uo8
“kamu marah ya sama aku..?” tanya Ratna dengan nada yang lembut.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9reYNxBE6
Aku hanya menggelengkan kepalaku. Aku benar – benar bingung dengan sikap Ratna, tadi dia galak dan sekarang bersikap lembut.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHf09e4SApl
“kalau gak marah kenapa kamu diam..?” ucap Ratna kemudian dan aku hanya diam tidak menanggapi.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKnuqwAMwF
“aku kangen kamu..” ucap Ratna yang kemudian memelukku tambah erat.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLrC5ftOQ4B
Sekarang aku benar – benar bingung dan tidak tau harus bagaimana menghadapi cewek satu ini. Saat ketemu galak dan marah – marah, waktu memboncengku langsung meluk erat, kemudian tiba – tiba bicaranya lembut, dan yang terakhir bilang kangen ke aku. Sumpah ini rasanya lebih pusing dari pada minum sampai berbotol – botol.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB2YlNNGKj7
Setelah sampai di tempat makan, aku dan Ratna langsung menuju ke sebuah meja. Kemudian Ratna pergi untuk mengambil makanan. Tak berapa lama, Ratna datang membawa dua piring nasi rames dan dua gelas es teh manis dengan nampan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡusGOVF1q1w
“emm.. sebenarnya..” ucapku terpotong.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86E9eLW4Eg
“nanti aja tanyanya.. sekarang makan dulu..!!” sahut Ratna menimpali omonganku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2vmHcvTJya
Aku kemudian memakan makananku tanpa bicara. Aku bingung dengan sikap Ratna yang selalu ketus padaku. Tapi ngomong – ngomong kok dia tau kalau aku lebih suka pakai lauk telur dadar dari pada lauk ayam seperti yang Ratna makan. Eh ngapain juga sih bahas lauk, kan sekarang aku ingin tau kenapa Ratna bersikap seperti itu padaku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpS8nla6Au
Saat aku sudah menyelesaikan makanku, aku masih diam dan menunggu Ratna yang terlihat masih makan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAMR5mqk0uq
“kenapa diem.. kamu mau ngomong apa tadi..” ucap Ratna padaku yang membuatku aarrggghhh…
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6RH0qUMUVR
Hufh.. sabar.. sabar.. makhluk yang namanya wanita memang tidak bisa ditebak, sifat satu dengan yang lainnya juga tidak bisa disamakan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYpcGbTDfFN
“kamu kan masih makan..” ucapku pada Ratna.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQuPq6Aogr
“kamu kan udah selesai..” balas Ratna padaku dengan cueknya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTthIPMtBtc
Tadi katanya suruh selesaiin makan dulu, giliran aku yang nunggu dia selesai makan malah di omelin. Andai aku duduknya deket tembok, udah aku jedot – jedotin ini kepalaku ke tembok.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyquBKfAZGh
“kenapa sikapmu selalu judes ke aku..?” tanyaku ke Ratna.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡznTj9bZdYJ
“karena aku sebel sama kamu..” balas Ratna dengan ketus.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡchfkqwa30n
“apa yang membuatmu sebel..?” tanyaku penasaran.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuqgRs3wK9B
“kangen..” jawab Ratna mengagetkanku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2BmQaIoHZW
Kangen..? Gak salah denger aku.. dia kangen sama aku..?
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyxiducKoal
“ehmm.. maaf..?” ucapku meminta Ratna untuk mengulangi.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLMtn2oWVyl
“aku kangen sama kamu Riki..” ucap Ratna cemberut dengan berkata lebih jelas.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0EBazirlSr
Aku hanya diam karena bingung. Jujur aku bingung, bagaimana ceritanya dia bisa kangen sama aku..? Aku bertemu Ratna hanya beberapa kali dan itu juga bareng temen – temenku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNzDkxeWBSC
“kamu beneran lupa sama aku ya..?” tanya Ratna berkata lebih lembut.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyIPKccuv4k
“lupa..? Bukannya kita baru bertemu beberapa kali kan..” balasku yang heran.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa2fszIEIOp
“kamu jahat Rik.. padahal aku gak penah lupa sama kamu..” ucap Ratna yang terlihat sedih.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAf5Sxn7hyi
“maaf.. bisa tolong kamu jelaskan apa yang sedang terjadi..” ucapku memohon.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT039hO1v1o
“kamu ingat siapa yang ngasih Gembul ke kamu..?” tanya Ratna padaku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1SXCwmNHdw
Ratna menyebutkan nama Gembul. Setelah aku ingat – ingat Gembul itu adalah nama marmut kesayanganku, dan yang memberikannya dulu adalah seorang gadis seusiaku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6WViF5aOl
“Nana..” ucapku lirih setelah ingat nama gadis yang memberiku seekor marmut.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpHcbShOlLH
“kamu Nana..?” tanyaku ke Ratna dan dia tersenyum dengan manisnya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqjkCHvHVb5
Nana adalah teman masa kecilku dan aku dulu sering bermain dengannya karena Ayahku dan Ayah Nana teman dekat. Dulu saking akrabnya, aku dan Nana bersama – sama memelihara seekor marmut yang kemudian kami beri nama Gembul karena bulunya yang agak lebat menjadikannya terlihat gemuk. Suatu hari kemudian, orang tua Nana berpisah dan Nana ikut ibunya pindah ke luar kota. Setelah itu aku tidak pernah lagi bertemu dengan Nana.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXn0TnbcVi
“maaf Na.. aku benar – benar tidak ingat sama kamu, kamu sekarang terlihat..” ucapku terpotong.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUD2jx7qRPq
“cantik..” sahut Ratna memotong ucapanku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILMnjbRJRo
Aku hanya tersenyum dan mengangguk karena jujur aku melihat Ratna yang sekarang terlihat beda sampai aku tidak bisa mengenalinya lagi.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXduNfTuVIm
“maaf Rik.. aku selama ini ketus sama kamu karena aku tuh sebel sama kamu..” ucap Ratna padaku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTKJydsH1VS
“aku yang minta maaf Na karena aku benar – benar tidak mengenalimu..” ucapku meminta maaf.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDaw6niW8iJ
Setelah itu kami mengobrol biasa bertanya tentang kabar masing – masing dan menceritakan masa kecil kita. Ratna juga bertanya kalau aku dari mana kok bawa tas ransel sambil duduk menunggu angkutan. Ratna juga cerita setelah ibunya menikah lagi, hidupnya jadi menderita karena ayah tirinya yang sering marah – marah dan ibunya juga sering menyalahkan Ratna. Hal itu yang membuatnya tidak betah kemudian memutuskan untuk kembali ke kota ini dan tinggal sendiri di kost. Tak terasa hari semakin larut, aku kemudian mengajak Ratna untuk pulang.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXOzx8qs9OJ
“Rik.. kamu antar aku pulang dulu ya..” ucap Ratna padaku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlFj6K82BzD
“iya..” balasku ke Ratna.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk5yz58Fwy2
Aku memang berniat mengantar Ratna pulang karena hari yang sudah malam. Aku tak tega kalau dia mengantarku dulu baru pulang ke kostnya, yang ada malah gak tenang aku nanti. Lagian aku nanti pulang dari kost Ratna bisa naik ojek.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkeXPeEtFGp
Setelah sampai di kost Ratna, aku kemudian memasukkan motornya ke garasi dan siap – siap pulang.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDOmbiNRHc
“Rik.. mampir dulu..” ucap Ratna saat aku memarkirkan motor Ratna di garasi.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH1RZbFgY10
“aku langsung pulang aja Na.. udah malem soalnya..” balasku menolaknya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrrDMtZUgov
“pokoknya mampir dulu..!! Kalau gak nanti aku bilangin ke Yudha..” ucap Ratna mengancamku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGBlGb3juUM
Akhirnya aku menuruti Ratna yang memaksaku untuk masuk ke dalam kostnya dari pada nanti aku ribut sama Yudha kan gak lucu. Setelah membuatkan minuman, kemudian Ratna pamit untuk mandi. Selesai mandi, Ratna kemudian menyuruhku untuk mandi juga. Aku yang merasa gerah karena seharian belum mandi, kemudian memutuskan untuk mandi.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCTIorcRtz6
Karena aku tadi terburu – buru masuk kamar mandi, aku hanya mengambil handukku saja tanpa membawa baju ganti, dan baju gantiku masih berada di dalam tas ranselku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeJE176i5fp
“Na.. tolong ambilin tasku donk.. aku lupa ngambil baju ganti..” ucapku dengan sedikit membuka pintu kamar mandi.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1wOMoKSOa
“ya sebentar..” balas Ratna padaku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO6JYurIFEX
Tak berapa lama pintu kamar mandi diketuk, saat aku yang membukanya pelan – pelan, tiba – tiba Ratna mendorong pintu kamar mandi jadi terbuka lebar. Aku seketika itu langsung kaget karena aku masih telanjang belum berpakaian, dan lebih kagetnya lagi ternyata Ratna juga tidak memakai sehelai benang pun.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUv7JL8l44d
Ratna kemudian berjalan mendekatiku dan langsung memelukku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNqX7pKudXS
“aku kangen sama kamu..” ucap Ratna yang langsung menciumku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCwvEMmaEx
Aku yang sudah terangsang saat melihat Ratna bugil ikut membalas ciuman Ratna. Kami saling mencumbu seakan melepaskan rindu yang sudah lama terpendam. Ratna kemudian mendorongku ke belakang untuk duduk di atas kloset yang tertutup, kemudian dia berlutut dan langsung mengulum kontolku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNRbL8ypnVX
“ahh…” desahku yang merasa nikmat saat Ratna memainkan kontolku dengan mulutnya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVHBihbeJ0B
Beberapa menit kemudian, Ratna berdiri dan memposisikan tubuhnya untuk duduk di pangkuanku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5iAS62dOs
“ahh…” desah kami bersamaan saat kontolku yang amblas ke dalam memeknya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVR8naJRods
Kemudian Ratna mulai menaik turun kan tubuhnya di atas pangkuanku. Dadanya yang bergoyang di depan wajahku tidak aku sia – siakan, aku langsung meremas – remas dadanya dan menghisap – hisap putingnya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7JhmOAY6qj
Ratna yang mendesah nikmat terus bergoyang di atasku, sampai beberapa saat kemudian gerakan Ratna makin liar dan dia semakin mendesah hebat. Tak berapa lama kemudian Ratna memelukku erat dengan membenamkan wajahku ke dadanya yang kenyal.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡadlztfU41u
“aaahhhh….” desah panjang Ratna yang berhenti bergoyang bersamaan itu kontolku seperti tersiram cairan hangat.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvXROGK4Ch1
Aku masih mendiamkan Ratna yang terlihat masih mengatur nafasnya, setelah agak tenang kemudian dia berdiri dan menungging dengan bertumpu pada tembok kamar mandi.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCT3X6I646c
Aku kemudian berdiri dan memasukkan kontolku ke memek Ratna dari belakang. Aku langsung memompa kontolku dengan kecepatan sedang sambil meremas – remas dadanya. Beberapa menit kemudian memek Ratna terasa berkedut dan mencengkeram kontolku. Tiba – tiba..
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKREi6vaDsH
“aahhh….” teriak Ratna yang mengalami orgasme keduanya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoyIAZkUZFf
Bersamaan itu kaki Ratna seperti lemas dan terlihat mau ambruk. Aku yang melihat itu langsung memeluknya dan menahannya untuk tetap berdiri dengan kontolku yang masih tertancap di memeknya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBj8juo6Swn
Beberapa saat kemudian Ratna sudah bisa berdiri lagi dengan sedikit menungging dan bertumpu pada tembok kamar mandi. Aku kemudian kembali memompa kontolku yang masih keras, semakin lama sodokanku semakin cepat dan aku merasakan akan keluar.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNxAOkX0axH
Kami sama – sama mendesah dan saling menikmati pergumulan ini. Aku semakin cepat memompa kontolku karena aku yang merasa sudah dekat, dan Ratna juga mengimbangi gerakanku dengan menghentakkan pantatnya setiap aku menyodoknya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UsotWpaMS
“aku mau keluar..” ucapku yang sudah semakin dekat.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxEx4YFvUj
Tiba – tiba Ratna melepas kontolku dan langsung berjongkok di depanku, kemudian dia langsung mengulum kontolku dan menghisapnya dengan kuat.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Rjx198wYv
CROT.. CROT.. CROT..
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpgR1pYPB1n
“ahh..” desahku saat maniku tumpah di mulutnya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6CbLlOrKSb
Ratna masih mengulum kontolku dan menghisap – hisapnya sampai maniku tak bersisa. Setelah itu dia melepaskan kontolku kemudian menelan spermaku sambil tersenyum.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvZTnCTuV6
Setelah kami membersihkan diri, Ratna kemudian mengajakku untuk tidur di kasurnya dengan kami yang masih terlanjang bulat.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpHJ0jd5wMH
“kenapa kamu liat aku seperti itu..?” tanyaku pada Ratna yang melihatku sambil tersenyum saat kami tidur berhadapan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡea7gFmb6hy
“aku bahagia bisa ketemu kamu lagi..” balasnya tersenyum padaku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5BsuvWcnb
“tapi apa harus seperti ini..?” tanyaku padanya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNvG6pKFHyX
“kenapa emangnya..? Aku senang kok melakukannya..” balas Ratna.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSWEn9HBmu1
“tapi aku gak enak sama Yudha..” ucapku yang merasa bersalah pada Yudha karena sudah meniduri pacarnya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIHopkfnbjB
“biarlah ini menjadi rahasia kita..” balas Ratna tersenyum.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqfIxa3H0a
Aku yang merasa sangat lelah kemudian memutuskan untuk tidur.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡenM08Vy682
***
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHCEg70A45I
Aku terbangun karena merasakan kontolku yang terasa geli tapi juga terasa nikmat, saat aku membuka mata aku melihat Ratna yang sedang mengulum kontolku.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSzQTuzdc6D
“selamat pagi..” ucap Ratna tersenyum melihatku sudah bangun.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBEFfv9CFh
“pagi..” balasku tersenyum.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaJFuLBD2e9
Aku merasakan nikmatnya dunia saat terbangun dari tidur dengan kontol yang berada di mulut seorang cewek. Sejak aku mengenal seks dari bu Asih, aku sangat menikmati setiap tahap saat berhubungan intim. Aku merasa sangat senang apabila pasanganku terlihat puas, dan aku sangat bersemangat saat lawan mainku mendesah kenikmatan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv7nEn5mVAN
Seperti menu sarapanku pagi ini, yaitu sarapan memeknya Ratna. Aku menggarap Ratna sampai dia kelelahan dan aku sampai crot dua kali di atas perutnya, untuk Ratna entah sudah berapa kali dia orgasme karena aku tidak menghitungnya.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAWBuM6Pd9L
Setelah mandi, aku kemudian pamit untuk pulang. Ratna sempat ingin mengantarku pulang tapi aku menolaknya, aku kasihan melihatnya yang kelelahan setelah bertempur, jadi aku memilih untuk pulang naik angkutan.
6827Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUWwn2RJGp1
Saat aku sedang menunggu angkutan, aku kembali berfikir dengan apa yang baru saja aku lakukan. Di satu sisi aku sangat menikmati persetubuhanku dengan Ratna, tapi di sisi yang lain aku merasa sangat bersalah pada temanku Yudha, karena secara tidak langsung aku sudah berselingkuh dengan pacarnya. Dia adalah Ratna, teman masa kecilku.
ns3.145.86.142da2
