Tanggung Jawab
Hari senin adalah hari dimana orang – orang memulai aktifitasnya kembali setelah libur seharian. Akan tetapi banyak orang yang tidak menyukai hari tersebut sampai – sampai muncul istilah “I Hate Monday”, begitulah orang – orang menyebutnya. Tapi tidak denganku, aku malah ingin melewati hari tersebut dan hari – hari berikutnya lebih cepat untuk sampai ke hari minggu lagi. Kenapa? Karena aku ingin mengulangi hari kemarin untuk bisa bertemu seseorang. Walaupun belum kenal orang tersebut dan entah dia datang setiap minggu atau tidak, hal itu tak akan menyurutkan semangatku.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ON9faoahN
Hari senin adalah awal bagiku, karena mulai hari ini juga aku memutuskan untuk tidak di antar oleh Om ku. Aku ingin belajar bertanggung jawab atas diriku sendiri untuk tidak merepotkan dengan berangkat sekolah naik angkutan.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNFJUlSxj1g
Aku sudah bersiap untuk berangkat, setelah selesai sarapan aku pamit ke Om dan Tanteku untuk bergegas ke sekolah.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidaRs9vVrT
“yakin kamu gak di antar Om mu Rik.. ?” tanya Tante Septi.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLpYy6IhCyd
“iya Tan.. “ jawabku
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoO098bypUu
“tapi ini hari senin lho.. biasanya angkutannya rame..” ucap Tante Septi kemudian.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdTIq5IgDzu
“gak papa Tan..” balasku yang kemudian salim ke Tanteku.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Tmtn8lS73
“ya udah hati – hati ya..” ucap Tanteku dan aku hanya tersenyum mengangguk.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8TxczBNKr
“Om berangkat dulu ya..” teriakku pada Om Heri.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn8BeKXBmxI
“ya..” balas Omku.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxoshCBVbwG
Seperti yang pernah dijelaskan oleh Om ku, aku naik angkutan jalur 9 yang kemudian turun di pemberhentian. Setelah berjalan kira – kira 300 meter, kemudian aku menunggu angkutan jalur 2 yang akan mengantarkanku ke sekolah.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnbUvkUFJP
Tak berapa lama kemudian lewat angkutan jalur 2, tapi angkutan tersebut tidak berhenti karena terlihat dari muatannya yang penuh dan sesak. Setelah menunggu beberapa menit kemudian muncul angkutan jalur 2 dan berhenti. Seketika terlihat orang – orang disekitarku berlarian berebut untuk naik angkutan tersebut.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfOafcD1OAi
“dah penuh.. dah penuh.. jalan.. jalan..” teriak kernet angkutan kepada sang sopir yang kemudian menjalankan angkutannya.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSoc53tpshE
Aku dan beberapa orang yang tidak kebagian naik akhirnya kembali menunggu dengan lesu.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnuEFWTFIo
“wah.. kalau gini caranya bisa – bisa telat ini sampai sekolah” batinku yang mulai khawatir terlambat.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrmGWBPMCMk
Sampai akhirnya beberapa menit kemudian muncul angkutan jalur 2 yang terlihat tidak terlalu penuh kemudian berhenti, aku dan beberapa orang yang menunggu kemudian bergegas naik dan tak berapa lama angkutan tersebut berjalan menuju sekolahku.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4SdSLnWxG
Setelah bermenit kemudian aku turun di tempat pemberhentian. Aku segera berjalan cepat menuju sekolahku karena letak sekolahku bukan dipinggir jalan utama. Jarak dari jalan utama tempat aku turun ke sekolah kira – kira sekitar 100 meter.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqnOUa6InDX
Sampai di depan gerbang kulihat didalam murid – murid sudah berbaris dan sedang mengikuti upacara bendera hari senin. Aku yang terlambat akhirnya diperbolehkan masuk tapi kemudian digiring masuk ke dalam sebuah barisan yang terpisah. Dan ternyata barisan tersebut adalah barisan murid – murid yang terlambat datang.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjbZsHeBCr
Upacara bendera masih berlangsung dan kami yang berada di barisan murid – murid terlambat juga mengikutinya. Upacara berjalan dengan tertib sampai pada saat kepala sekolah yang berbicara di depan tiba – tiba berbicara dengan keras sambil menunjuk ke arah barisan yang terlambat. Beliau menegaskan bahwa barisan yang telat adalah contoh yang tidak baik dan tidak boleh ditiru. Sontak kami menjadi tontonan murid – murid dan guru satu sekolahan. Kami yang merasa malu hanya bisa menunduk karena tak sedikit sorakan mengejek dari murid – murid lain.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmKbDKB2kLb
Akhirnya upacara bendera selesai, ada kelegaan yang kami rasakan. Tetapi barisan yang telat belum boleh beranjak dan tetap tinggal di lapangan.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDfmxjMCSOh
Kami kemudian mendapat beberapa pengarahan dari guru dan kepala sekolah, yang intinya ini adalah peringatan dan jangan sampai diulangi lagi. Beruntung kali ini tidak ada hukuman yang diberikan, akan tetapi untuk waktu yang akan datang akan diberlakukan hukuman bagi yang masih terlambat datang. Kemudian kami disuruh bubar dan kembali ke kelas masing – masing.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mT4DaF6gU
Aku kemudian masuk ke kelas dan duduk di samping temanku si kribo Akbar mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru. Tidak ada hal yang menarik untuk diceritakan sampai bel berbunyi tanda berakhirnya kegiatan belajar mengajar. Kami para murid segera bergegas keluar kelas dan aku langsung pulang naik angkutan.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5hJFop8uwp
Sekarang kegiatanku setiap sore bertambah, yaitu membantu Om Heri menata sayuran yang akan dibawa ke pasar esok hari di atas mobil pick upnya. Hal itu aku lakukan karena ingin membantu Om dan Tanteku semampu dan yang aku bisa, karena aku sadar diri karena sudah banyak merepotkan mereka.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBivQ78xhgd
Ada hal lain yang kadang kulakukan yaitu membantu menyirami tanaman dan menyapu halaman. Aku yang merasa tak tega melihat Tanteku yang sedang hamil tua ikut mengerjakan pekerjaan rumah, membuatku untuk ikut membantunya dan sering aku menyuruhnya untuk istirahat saja.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6dUgPHdog
Dan kini setiap pagi aku bangun lebih awal. Hal itu kulakukan karena tak ingin berdesak – desakan saat naik angkutan apalagi sampai tidak kebagian tempat, maka aku berinisiatif untuk berangkat lebih pagi lagi agar tidak terlambat sampai sekolah. Aku melakukannya setiap hari sampai aku menjadi terbiasa.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡymlMURtl09
Hari sabtu setelah pulang sekolah, sore harinya seperti biasa aku membantu Om Heri menata sayuran di atas mobil pick upnya.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXfdmEyAyra
“Om besok aku ikut lagi ke pasar ya..” ucapku membantu mengangkat sayuran.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡShzPjsrz3S
“hmm..” jawab Om ku singkat, padat dan menggatelkan.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ODIExUUaI
Kemudian kulihat Tante Septi berjalan mendekati kami yang sedang menata barang di atas pick up. Iseng aku kerjain aja Om Heri yang tidak tau kalau ada sang istri dibelakangnya.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeVLfZOnVZk
“Om ciwi yang kemarin namanya sapa?” tanyaku memancing.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO7t5Io7ulP
“yang mana?” jawab Om ku.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQBicKjk9C
“halah… kemarin yang Om godain itu lho..” balasku iseng.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPPRHYgRpks
“yang mana..?” ucap Om Heri yang kemudian melihatku dan kemudian kaget karena didekatku ada istrinya.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnu4tOzbOyS
“eh Bun..” ucap Om Heri nyengir melihat Tante Septi yang melotot.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNfS2Pa4m4U
“siapa Yah namanya? Aku juga pengen tau..!!” ucap Tante Septi geram.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNCM6sAHvXS
“ga.. gak ada kok Bun..” balas Om Heri tergagap kemudian melotot ke arahku.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNz2ang3k9i
Aku yang melihat Om ku menciut karena dipelototin istrinya hanya bisa menahan tawa.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOmeA8DwF5r
“awas ya kalau Ayah macam – macam…” acam Tante Septi sambil mengepalkan tangan ke arah Om Heri kemudian berbalik pergi masuk ke dalam rumah.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVcHpFhUHK
Om Heri yang terlihat jengkel kemudian mengejarku dan memeteng leherku.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBwdViCDu2b
“dasar anak kurang ajar..!!” ucap Om Heri yang memeteng leherku.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2pGVsNjhnX
“hahaha… ampun Om.. hahaha..” balasku tertawa sambil berusaha melepaskan petengan di leherku.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Zy6T9MqHs
Setelah selesai menata sayuran, kami pun kemudian masuk dan mandi. Setelah makan malam, aku memutuskan untuk tidur awal karena besok pagi mau ikut ke pasar.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwIuCklSMag
***
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPO0xiBwlWd
Jam 3 pagi saat orang – orang masih terlelap tidur, aku dan Om Heri sudah berangkat menuju pasar. Jarak yang jauh dan perjalanan yang memakan waktu cukup lama mengharuskan kita untuk berangkat saat pagi buta.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAq82S0Ftcv
Setelah sampai di pasar, kami harus segera mengantarkan sayuran yang kami bawa ke para penjual di pasar. Kami harus menyelesaikannya sebelum para pembeli berdatangan untuk berbelanja. Tak sedikit dari para penjual yang bergantung pada barang yang kami bawa. Hal ini tak lepas dari tanggung jawab kita yang bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup, apalagi yang sudah berkeluarga.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vSbQWZ13b
Seperti halnya Om Heri, tak pernah dia mengeluh dengan apa yang dilakukannya dan Tante Septi adalah sosok istri yang setia mendampingi dan ikhlas menerima segala kelebihan dan kekurangan Om Heri. Aku jadi banyak belajar pada mereka tentang apa yang namanya tanggung jawab.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡakf1RM7GxB
“Om besok – besok aku ikut lagi ke pasar ya..” ucapku saat kita perjalanan pulang.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXP6r1U56sO
“ya gak papa sih.. tapi gimana nanti sekolahmu?” balas Om Heri.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdu1jLve4Fu
“sekolah kan habis dari pasar Om..” balasku kemudian.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQis8WSjmN
“ya terserah lah.. yang penting kamu tanggung jawab” ucap Om ku mengingatkan.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMY24mnKspT
“beres Om..” balasku tersenyum.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1hJO6n5Skk
Setelah perjalanan yang cukup lama, akhirnya kami sampai di rumah Om ku. Aku kemudian bergegas ganti pakaian dan sepatu.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX1fmxb1RiC
“Om pinjam motornya ya..” ucapku
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZqxGZUePQ
“tumben rapi.. mau kemana?” tanya Om Heri.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb6TdlHTmfv
“mau jogging di alun – alun Om..” balasku.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE8sDj9IQOh
“ooo… gak sarapan dulu..?” tanya Om ku.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7RHXKgLrts
“nanti aja Om..” balasku menyalakan motor.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLzOliVP5jO
“ya udah hati – hati.. nanti kalau dapet ciwi, bungkusin satu..” ucap Om Heri berbisik.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpWBSIywb7W
“hehehe…” balasku tersenyum.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ45ca42l510
Aku menjalankan motor menuju alun – alun dengan agak terburu – buru berharap cepat sampai disana. Semoga aku bisa bertemu dengan cewek yang aku lihat seminggu yang lalu.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiscNv0pG8x
Setelah sampai dan menitipkan motor di tempat parkir, aku kemudian menyempatkan untuk pemanasan dan berlari mengelilingi alun – alun. Hari ini lumayan ada peningkatan, aku yang minggu kemarin hanya mampu 2 kali putaran, sekarang aku bisa sampai 4 kali putaran.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKXxOfolvD4
Aku kemudian beristirahat mengatur nafas ditempat yang sama saat aku melihat cewek itu minggu lalu. Dan tidak sia-sia aku menunggu, aku melihat ada 3 orang cewek berjalan menuju penjual minuman. Dan kali ini cewek yang aku lihat minggu lalu sedang melihat ke arahku.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbdLH7SQCvH
Aku yang daritadi sudah memperhatikannya akhirnya membalas untuk melihatnya. Entah mendapat keberanian dari mana yang kemudian membuatku tersenyum padanya. Dan hal yang tak kusangka, saat dia membalas senyumanku. Senyumnya yang manis ditambah wajahnya yang cantik membuat hatiku berbunga – bunga.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9rBFjv2ENF
Saat sedang menikmati senyum indahnya, tiba – tiba kedua temannya menoleh melihat ke arahku. Aku yang kaget sontak langsung menunduk pura – pura membenarkan tali sepatuku. Aku sempat melirik melihat ke arah mereka dan ternyata mereka masih melihatku. Aku lagi – lagi masih pura – pura membenarkan tali sepatuku.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2Bu1BzmSK
Beberapa saat kemudian, aku mencoba melihat lagi ke arah mereka dan ternyata mereka sudah pergi. Tak berapa lama kemudian aku melihat mobil yang sama seperti minggu lalu berjalan pelan melewatiku.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7JRK8cVYRX
Saat mobil itu berhenti kemudian ketiga cewek itu pun menghampiri mobil tersebut. Dan sebelum masuk mobil, lagi – lagi cewek yang tersenyum manis padaku tadi melihat ke arahku.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy4xXZDeCTp
Saat mobil sudah pergi, aku kemudian berdiri untuk membeli sarapan. Setelah sarapan, aku memutuskan untuk pulang.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmLkV0mTVIB
***
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFE3cAndrdw
Keesokan harinya aku ikut ke pasar membantu Om ku mengantar sayuran. Hal itu aku lakukan sebelum berangkat sekolah. Ya.. sekarang rutinitasku bertambah, aku setiap hari ikut mengantarkan sayuran walau bukan hari libur.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcqgMX6Bbeb
Pada suatu malam, aku terbangun karena merasa ingin kencing. Setelah selesai buang air, aku bermaksud untuk tidur lagi karena waktu masih menunjukkan pukul 1 malam. Saat berjalan menuju kamarku, aku terhenti di depan kamar Om dan Tanteku karena mendengar suara orang mendesah.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6W3BYmMxXc
Karena rasa penasaranku yang tinggi, aku ingin mengetahui apa yang sedang terjadi di dalam kamar. Walau pintu tertutup rapat, aku beruntung mendapat celah untuk mengintip pada lubang bekas kunci yang rusak dan terlihat bolong.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmbOShloYgt
Aku yang kemudian berjongkok dan bertumpu pada lututku, berusaha menempelkan mataku tepat di lubang bekas kunci yang rusak tersebut untuk mengintip.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxAh9aVsCH
Setelah berhasil melihat ke dalam, aku melihat Tanteku sedang tidur rebahan di pinggir ranjang dan Omku sedang bergerak maju – mundur memompa penisnya. Tanteku terlihat masih menggunakan dasternya yang hanya disingkapkan ke atas bagian bawahnya, berbeda dengan Omku yang terlihat sudah telanjang bulat sedang memompa penisnya keluar masuk vagina Tanteku.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlSlGcS0fWU
Walaupun perut Tanteku terlihat besar karena sedang hamil tua, tidak sedikitpun meredakan birahiku tapi malah membuatku makin terangsang.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6nRNELzjtC
Aku yang sedang terangsang hebat karena pertama kalinya aku menonton langsung adegan sex, sedikit merasakan sakit pada kontolku yang tegang di dalam celana dalam. Tanpa berpikir panjang aku mengeluarkan kontolku dan mengelusnya pelan sambil tetap melihat adegan sex yang sedang berlangsung. Terlihat Tanteku yang merem melek mendesah nikmat dan Om ku yang tak henti – hentinya memompa penisnya.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPentrAf6QY
Sampai beberapa menit kemudian terlihat Om ku membenamkan penisnya dalam – dalam dan beberapa saat kemudian mengejang. Aku yang menyadari kalau mereka sudah selesai kemudian buru – buru memasukkan kontolku ke dalam celana dan bergegas kembali ke kamarku.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2THxtrzxyM
Sampai di kamar aku masih belum bisa tidur karena masih terbayang – bayang dengan apa yang baru saja aku lihat. Ditambah kontolku yang masih tegang semakin membuatku susah tidur. Akhirnya kupaksakan untuk memejamkan mata sampai kemudian aku tertidur.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9OauNtz96D
Aku terbangun saat seseorang menggoyang – goyangkan lenganku, saat aku membuka mata terlihat Om Heri yang sudah siap untuk berangkat ke pasar.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡruzKL2piCE
Selama di pasar aku kembali teringat dengan yang aku lihat semalam. Hal itu belum juga hilang saat aku sudah berada di sekolah. Selama pelajaran pun aku sedikit tidak fokus mengikutinya. Sampai saat jam istirahat sekolah tiba aku memutuskan untuk pergi ke kantin.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2SwIJpCSH
Aku memesan segelas es teh yang langsung kuminum, selain haus aku juga berharap semoga minuman dingin ini bisa mendinginkan pikiranku.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMkoxEtSUD7
Tiba – tiba aku dikagetkan oleh seseorang yang kemudian duduk di depanku.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeeetqKfOkP
“woi.. ngelamun aja..” ucap Ferdi mengagetkanku.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0WvfEIthYz

“bangke.. bikin kaget aja..!!” hardikku pada Ferdi.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ8qNebS3oX
“hahaha… lagian pagi – pagi ngelamun..” balas Ferdi tertawa.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyiCFpLRJnd
Aku hanya tersenyum kecut tidak menanggapinya. Kemudian tiba – tiba datang seorang cewek yang langsung duduk disamping Ferdi yang kemudian menggandeng lengan Ferdi.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoQJMO5DKds
Aku yang melihatnya kemudian mengernyitkan dahiku saat melihatnya.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZiLRpDfkMS
“kalian udah jadian..?” tanyaku pada mereka.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6qGXBpOROq
Kulihat Ferdi yang tersenyum lebar dan ceweknya tersenyum malu – malu. Nama cewek itu adalah Farah.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPoMbOPhQyu

Aku mengenalnya karena kami bertiga dulu satu sekolah saat SMP. Dan yang aku tahu, Ferdi ini sudah mulai suka sama Farah sejak kita masih SMP. Aku yang melihat mereka akhirnya pacaran ikut senang karena aku mengenal mereka dengan baik.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5u8PvNb9nt
“makan – makannya lah.. jadian gak bilang – bilang” ucapku pada mereka
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡacvmyNE9AY
“ente aja yang taunya telat bego.. hahaha” balas Ferdi tertawa.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxCvqPOmj1i
“ya mana ane tau kalau udah jadian.. setan..!!” ucapku pada Ferdi yang masih tertawa.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡilaZwejpTt
“sebagai gantinya, aku kenalin temen – temenku aja mau gak Rik..?” ucap Farah menimpali.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJSYfgX7JB
“hah..?” balasku sedikit gugup.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZZwaM7v6M
“bentar yah..” ucap Farah yang kemudian berdiri dan pergi.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf7Pvjj7ri5
“eh.. Far..” ucapku yang hendak ingin menahannya.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTm13kowOvo
Aku yang sebenernya grogi kalau pake acara dikenal – kenalin gini. Kalau mau kenalan mending kenalan sendiri daripada dikenalin.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKRTm4r7v7M
“santai aja napa..” ucap Ferdi yang melihatku terlihat gugup.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhRsevBjpK
“malu ane sob..” balasku yang merasa grogi.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnMjn28alCg
Tak berapa lama kemudian Farah datang bersama 3 orang temannya. Dan yang membuatku kaget yaitu 3 orang yang bersama Farah adalah cewek – cewek yang aku lihat di alun – alun saat minggu pagi. Yang aku rasakan sekarang yaitu antara senang atau grogi campur malu, karena sekarang aku bisa melihat dengan jelas cewek yang sempat tersenyum padaku saat di alun – alun. Dari jauh aja sudah terlihat cantik apalagi yang saat ini di depan mata. Seperti bidadari yang turun dari kahyangan.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTFzwhyNabD
“Rik.. kenalin ini temen – temenku” ucap Farah menyadarkanku.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC0dg4dHTnD
Aku kemudian berdiri dan menyalami.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIjFVoQKR9V
“Nisa..” ucap cewek yang berjilbab.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnzTJbe67ea

“Riki..” balasku menyalami.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvG4BnOItxm
“Monic..” ucapnya tersenyum memperkenalkan diri. Cantik juga ini orangnya.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQRqlKkmSYY

“Riki..” balasku tersenyum menyalaminya.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3DsSUdzldc
Saat akan menyalami cewek yang terakhir, aku sedikit gemetar karena dia cewek yang membuatku semangat untuk datang ke alun – alun.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3KHRMulKQ
“Dini..” ucapnya memperkenalkan diri.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuI2kM6xZ1O

“Riki..” balasku grogi dan menyalaminya.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrxAXdbint4
Dag dig dug rasanya yang akhirnya bisa berkenalan dengan dia. Cantik wajahnya, manis senyumnya dan sekarang yang kurasakan adalah lembut tangannya. Rasanya seperti mimpi. Kalau ini mimpi, aku tak ingin cepat – cepat untuk bangun, karena aku tak akan pernah merasa bosan untuk memandangnya.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiPm8UKEajM
“woi… lama amat salamannya..!!” teriak Ferdi mengagetkanku dan reflek kami melepaskannya.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB78z6F7uxw
Aku yang melirik Ferdi melihatnya terkekeh puas, dan saat aku melihat ke arah cewek – cewek terlihat mereka tersenyum menyeringai kecuali Dini yang menunduk malu.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYFCAY5qbni
Beberapa saat kemudian Farah dan teman – temannya pamit untuk kembali ke mejanya. Dan yang tersisa hanya tinggal aku dan Ferdi.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1467xtTRXX
“pepet terus sob..” ucap Ferdi sambil menyeruput minuman.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlx0u68TzOe
“apaan..?” tanyaku.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbrJ76tDNt8
“Dini..” balas Ferdi tersenyum.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3pO9uehEyR
Aku tidak membalas hanya geleng – geleng kepala. Aku yang sadar diri akan kondisiku, dengan segala keterbatasanku yang rasa – rasanya tak layak untuk mendekatinya.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhbb8LxKdO
Jangankan motor untuk mengajaknya jalan, hp aja aku gak punya untuk sekedar komunikasi. Dan aku sudah bersyukur bisa berkenalan dengan Dini, tapi aku gak mau berharap lebih untuk bisa dekat dengannya melihat kondisiku.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKEvOMyEz0
“terlalu jauh sob..” ucapku pada Ferdi yang kemudian aku berdiri dan kembali menuju kelasku.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLTVGoCYH3R
Selama pelajaran, pikiranku tentang adegan yang kulihat semalam sudah hilang tergantikan oleh sosok Dini yang mempesonaku. Lagi – lagi aku yang sadar diri hanya bisa memendam rasa dan tidak terlalu berharap lebih. Cukup dengan mengenalnya saja aku sudah merasa bahagia.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTHEyfsLNk
Akhirnya bel tanda berakhirnya kegiatan belajar mengajar berbunyi, kami pada murid bergegas untuk keluar meninggalkan kelas. Aku kemudian memutuskan untuk langsung pulang. Dan seperti biasa, aku pulang menggunakan angkutan umum.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡncvZzjMzUN
Setelah turun dari angkutan jalur 2 yang aku tumpangi, aku kemudian berjalan menuju tempat untuk naik angkutan selanjutnya.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm0F4r1rGmo
Saat berjalan, dari kejauhan aku melihat seseorang anak SMA yang menggunakan motor dipepet oleh 3 motor dari SMA lain. Aku tak terlalu menghiraukannya dan terus berjalan. Terlihat sempat terjadi adu mulut diantara mereka yang kemudian terjadi baku hantam. Anak SMA yang sendiri tadi dikeroyok oleh 6 orang sampai kemudian helm yang digunakannya terlepas. Sontak aku kaget saat helmnya yang terlepas memperlihatkan rambutnya yang kribo.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZXkK8un8v
“lhoh.. itu kan Akbar..” gumanku saat mengenali anak tersebut.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZTL4bv5Aw

Aku kemudian berlari menuju tempat perkelahian, terlihat Akbar yang dipukuli sedang bertahan sesekali membalas menyerang. Aku yang berlari semakin mendekat kemudian melompat dan mengarahkan kakiku pada salah satu orang yang mengeroyok Akbar.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuvOGgKBZRI
“bugh..” suara saat kakiku mengenai tubuh bagian samping yang membuatnya terlempar kebelakang kemudian menimpa motor yang terparkir sampai ambruk.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAy4OSwEMhZ
BUGH.. BUGH.. BUGH.. BUGH..
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡngmUEyLzOb
Suara pukulan dan tendanganku bergantian mengenai orang yang mengeroyok Akbar. Kulihat Akbar sudah bisa menguasai diri dan balas menyerang satu orang yang tersisa.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkb3ARTzHEX
Kemudian dari arah belakang kami datang beberapa warga yang hendak membubarkan perkelahian.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZPTe3FePs
“woi.. bubar.. bubar..” teriak warga yang datang menghampiri kami.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDNZ4571Nhl
Kemudian anak – anak dari SMA lain tersebut bergegas menaiki motor mereka dan pergi.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOAp9gKKs5
“awas kau anjing..” teriak salah satu anak SMA tersebut pada Akbar.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Qu5FpgAN9
“kau yang awas bangsat..!!” maki Akbar membalas.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOSPISQ4LxV
“woi sudah.. sudah.. bubar kalian..” ucap salah seorang warga kepada kami.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxW83xco4dV
“sabar pak sabar.. ini tadi temen saya dikeroyok.. biar istirahat bentar pak..” balasku menenangkan.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzzgfPcPWb
“ya sudah.. awas kalian kalau berkelahi lagi disini..” ucapnya yang kemudian pergi meninggalkan kami.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDOJtXF3c4
“iya pak.. maaf pak..” balasku meminta maaf.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb5k09zsJ5y
Kemudian aku melihat Akbar yang sedang duduk di terotoar sambil memegangi kepalanya yang mungkin benjol – benjol. Kulihat pipi sebelah kirinya agak bengkak dan bibirnya mengeluarkan darah.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb7EuwBYAoN
“gimana bro ente gak papa kan?” tanyaku pada Akbar.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ71gz1vAcKP
“gak papa bro.. dah biasa ini..” balas Akbar sambil meringis.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCy9NTsuQRz
“siapa sih mereka..?” tanyaku kembali.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR6bdBiQU1C
“anak – anak JITU.. pengecut mereka itu..” jawab Akbar.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaFBpjZyh9Y
“hah..? Apaan tuh..?” tanyaku yang belum paham.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1mh4n1qjLk
“JITU nama genk sekolah SMA 17.. JITU artinya Siji Pitu (siji pitu = satu tujuh)” balas Akbar menjelaskan.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqMDj2KUD5Q
“ooo… trus ada masalah apa..?” ucapku bertanya.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGGkmccHUWg
“biasalah.. dendam lama.. musuh antar SMA..” jawab Akbar yang kemudian berdiri.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNFdjEuuH4H
“udah yok ane anter pulang..” ucap Akbar mengajakku.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6vwuNlsdq
“lah.. emang rumah ente mana..?” balasku pada Akbar.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPBtdqt6b1
“di daerah X..” jawab Akbar yang sudah naik di atas motornya.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEbLLgnpirm
“beda arah bro.. ane ke selatan daerah desa X sedangkan ente ke arah barat. Muter jauh ntar..” balasku pada Akbar.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcy8rU8Ohp
“udah gak papa… itung – itung ucapan terima kasih karena tadi dah nolongin ane..” balas Akbar kemudian.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFjRkZikWa
“tapi ane gak ada helm bro..” ucapku yang kemudian membuat Akbar melotot padaku.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjmMNylPRiY
“buruan naik setan..!! Berisik banget kayak emak – emak” ucap Akbar sambil melotot.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWIS9NOxm27
“biasa aja ngomongnya.. gak usah pake melotot..” gerutuku sambil naik membonceng Akbar.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOFhts8I2VH
“anjing..!!” balasnya yang kemudian menjalankan motornya.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZ7qA4Wxfn
“otak ente kayaknya udah geser bro.. kebanyakan dipukuli..” ucapku saat di perjalanan.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡemTNlWv72k
“diem bangsat..!!” balas Akbar memaki.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwbbAA6lHMI
“hahaha…” aku hanya tertawa menanggapinya.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKbeQIcA7u2
Setelah perjalanan beberapa menit kemudian kami sudah sampai di rumah Om Heri. Akbar langsung pamit pulang tanpa mampir. Aku kemudian masuk rumah bersih – bersih kemudian istirahat.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr8HtyCzqEH
Keesokan harinya aku melakukan rutinitasku seperti biasa. Pagi buta mengantar sayur ke pasar dan berangkat ke sekolah setelah dari pasar.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUeB3pNT5nK
Suatu hari saat pulang dari pasar, Om Heri sempat mengajariku menyetir mobil. Katanya biar bisa gantian nanti yang jadi sopir. Aku yang bersemangat untuk bisa menyetir mobil, tak membutuhkan waktu lama untuk bisa mengendarai mobil, hanya perlu dibiasakan aja agar lebih lancar.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX8aP2IvGMv
Seiring berjalannya waktu, aku jadi yang lebih sering membawa mobil saat ke pasar atau pulang dari pasar. Om ku senang – senang saja karena tinggal duduk manis tanpa perlu capek konsentrasi menyetir.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡthNGYaqIUA
Dan untuk rutinitasku setiap minggu pagi, aku masih rajin ke alun – alun untuk olahraga. Sebenernya sih tujuan utamaku ke alun – alun untuk ketemu Dini. Hehe..
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrcXcdrw7NU
Dulu saat pertama ketemu hanya berani saling melempar senyum, kali ini aku sudah berani bergabung bersama mereka. Ya mereka itu Dini, Monic dan Nisa. Kadang Ferdi dan Farah sesekali ikut hadir saat minggu pagi. Dan yang kita lakukan selain olahraga bareng kadang juga kita sarapan bareng sambil ngobrol.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlTlOP8muVT
Momen – momen indah yang membahagiakan tentunya bisa dekat dengannya, ngobrol dengannya, bercanda dengannya, melihat senyum manisnya dan memandang wajah cantiknya.
22342Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy3cePGlkZA
Dia.. adalah seseorang yang membuatku jatuh hati, tak pernah berhenti untuk memikirkannya. Apakah aku sedang jatuh cinta? Ah rasanya terlalu cepat untuk aku memutuskan perasaanku. Yang jelas aku merasa bahagia saat bersamanya. Dia adalah Dini Amaliya Gunawan.
ns52.14.133.33da2
