Pribadi Baru
Aku sedang duduk di sebuah ruang tamu sambil melihat sekelilingku. Aku lihat rumah ini tidak terlalu besar karena terletak di sebuah perumahan pinggir kota yang nampaknya masih baru. Rumah ini juga sedikit terpisah dengan yang lain karena kanan kirinya masih lahan kosong yang belum dibangun.
7955Please respect copyright.PENANAAJrBrBOcU9
Saat aku tadi pulang dari cafe, aku bertemu dengan seseorang yang motornya mogok. Aku sempat membantu mendorongnya hingga menemukan sebuah bengkel yang akan tutup. Setelah di cek ternyata ada bagian motor yang harus diganti. Karena persediaan spare part motor yang dibutuhkan ternyata sedang kosong, maka terpaksa motor harus ditinggal dan akhirnya aku mengantarkan orang itu pulang ke rumahnya. Dan sekarang aku sedang menunggunya mandi.
7955Please respect copyright.PENANAYAqFOyIoJN
“maaf Rik kalau lama..” ucap seseorang mengagetkanku.
7955Please respect copyright.PENANAZJ0yL329g8

Yang membuatku kaget bukan karena suaranya, tapi karena penampilannya yang tidak menggunakan jilbab dengan rambut panjangnya yang tergerai dan hanya mengenakan handuk kimono dengan belahan dada rendah yang membuat payudaranya terlihat mengintip.
7955Please respect copyright.PENANAPpWKhEWkGF
Aku yang melihat itu seketika takjub dan tanpa terasa adik kecilku perlahan mulai berdiri.
7955Please respect copyright.PENANANITdpUWraF
“Rik..” panggil wanita itu padaku yang masih bengong.
7955Please respect copyright.PENANAxzu5N8d0WO
“eh.. i.. iyaa..” jawabku tergagap.
7955Please respect copyright.PENANA5DtnC9eO75
“kamu haus..?” ucapnya kemudian dengan sangat menggoda.
7955Please respect copyright.PENANAvnX0ZVBaWP
“i.. iyyaa..” jawabku gemetar.
7955Please respect copyright.PENANAcSHwpu4odU
Aku kira dia akan pergi mengambilkan aku minum, tapi ternyata dia malah berjalan mendekatiku. Saat berada di depanku, tiba – tiba dia melepaskan handuknya dan menjatuhkannya ke lantai.
7955Please respect copyright.PENANA8Lgaabua6t

Sontak aku melotot melihat tubuh wanita yang telanjang bulat di depan mataku dan wanita itu adalah guruku sendiri. Guru yang aku tau selama ini selalu menjaga penampilan dengan pakaian yang tertutup dan memakai jilbab, tapi sekarang bu Asih berdiri di depanku tanpa sehelai benang pun dan rasa – rasanya aku seperti bermimpi. Sungguh menawan tubuh bu Asih dengan kulit yang mulus tanpa cacat, payudara dengan ukuran sedang dan yang menarik adalah memeknya yang gundul, yang membuatku melihatnya tanpa berkedip.
7955Please respect copyright.PENANANPm90VjhtY
Bu Asih kemudian memegang kepalaku dan duduk mengangkang di atas pangkuanku, dia langsung mencium bibirku dengan lembut dan secara naluri aku membalas ciumannya. Laki – laki mana coba yang tidak tergoda oleh wanita bugil yang menciumnya dengan mesra. Aku dan bu Asih cukup lama saling melumat hingga aku yang menikmatinya sampai memejamkan mata.
7955Please respect copyright.PENANADHYyhXOr4W
Saat bu Asih melepaskan ciuman kemudian mengarahkan kepalaku ke dadanya. Aku yang paham langsung melumat payudaranya sambil aku hisap – hisap putingnya.
7955Please respect copyright.PENANAvYRNX7U9XJ
“katanya kamu haus.. hisap yang kencang.. ahh…” ucap bu Asih yang kemudian mendesah saat aku menghisap putingnya.
7955Please respect copyright.PENANApotV2yNVXz
Disela aku sedang menggarap dadanya, bu Asih menarik kaosku ke atas dan melepaskannya. Kemudian aku di dorong untuk sedikit rebahan dan bu Asih melepaskan celanaku sehingga kontolku yang dari tadi sudah tegang langsung mencuat berdiri tegak menantang.
7955Please respect copyright.PENANAYFemBwHG2i
Bu Asih tersenyum melihatku yang sudah telanjang bulat dan sedikit menggodaku dengan mengelus kontolku yang sudah tegang maksimal. Dia kembali menciumku dengan sedikit ganas dan melumat bibirku sambil memainkan lidahnya sampai lidahku juga disedotnya.
7955Please respect copyright.PENANATjPGKx5Rem
Ciuman kemudian beralih ke leherku yang membuatku sampai merinding geli. Aku yang merasakan nikmat tanpa sadar juga ikut mendesah. Kemudian bu Asih menciumi dadaku dan menjilat – jilat putingnya sehingga sensasi yang dihasilkan geli – geli nikmat yang membuatku kelojotan. Saat turun lagi ke arah selangkanganku, bu Asih melirikku dengan nakal. Aku hampir tak percaya dibalik sikap bu Asih yang lembut, ternyata binal juga.
7955Please respect copyright.PENANAvkqYE5Zamo
“kamu nikmati saja ya.. rileks saja jangan tegang..” ucap bu Asih dan aku hanya mengangguk.
7955Please respect copyright.PENANAqfGOf3zV7V
Bu Asih kemudian menjilati kontolku dari kepala, batang hingga zakarku pun tidak terlewatkan.
7955Please respect copyright.PENANAtyzQ3ZVyiI
“ah..” desahku saat mulut bu Asih mengulum kontolku.
7955Please respect copyright.PENANA7mDkLum7rr
Ini adalah pengalaman pertamaku dan rasanya sungguh – sungguh nikmat. Bu Asih benar – benar memanjakan kontolku dari dikulum, disedot dan dikocok dengan mulutnya.
7955Please respect copyright.PENANAwhtB8SabDc
Sekitar 15 menit berlalu, aku merasakan ada desakan yang akan keluar dari kontolku. Aku hanya bisa mendesah merasakan suatu kenikmatan yang belum pernah aku rasakan. Hingga aku yang tidak kuat menahannya lagi.
7955Please respect copyright.PENANANwoc935tj0
“bu.. aku mau keluar.. ah..” ucapku pada bu Asih.
7955Please respect copyright.PENANA1xPlUEfcWC
Mendengar yang aku ucapkan, bu Asih tidak melepasnya malah mempercepat kocokannya sambil disedot – sedotnya kontolku dengan kuat.
7955Please respect copyright.PENANAbtYTZjLURj
CROT.. CROT.. CROT..
7955Please respect copyright.PENANA4CIsKZiUSM
“ahhh…..” desah panjangku saat spermaku tumpah di mulut bu Asih.
7955Please respect copyright.PENANAKcZQsAF8iY
Bu Asih masih mengulum kontolku dan terasa kontolku yang masih dihisap – hisap olehnya. Saat kontolku dilepaskan, bu Asih langsung menelan semua spermaku tanpa tersisa.
7955Please respect copyright.PENANAD29SyoPQiY
“obat awet muda..” ucap bu Asih tersenyum.
7955Please respect copyright.PENANAqPq5m0WRz7
Kemudian bu Asih pergi mengambil air putih dan diserahkan padaku. Aku yang masih mengatur nafas kemudian meminumnya sampai habis.
7955Please respect copyright.PENANA7zva3TtrsF
“sekarang ikut aku..” ucap bu Asih yang menggandengku.
7955Please respect copyright.PENANAZvbe5E08rD
Aku yang seperti kerbau dicocok hidungnya hanya mengikuti kemana bu Asih mengajakku. Kemudian kami masuk ke dalam sebuah kamar yang aku yakin kalau ini adalah kamar tidurnya. Aku kemudian disuruh oleh bu Asih untuk tidur di ranjang yang ukurannya cukup besar, dan tanpa banyak tanya aku langsung menurutinya.
7955Please respect copyright.PENANAMQYA1zLkmq
Saat aku yang sudah tidur terlentang, kemudian bu Asih naik ke atasku tapi dia menghadap ke bawah. Sekarang posisinya memek bu Asih tepat di atas mukaku dan aku bisa dengan jelas melihat bentuk memek dari dekat untuk pertama kalinya. Aku yang merasa penasaran kemudian menghirup bau memek bu Asih. Hmm.. harum wangi memek bu Asih, selain habis mandi sepertinya dia juga rajin merawatnya.
7955Please respect copyright.PENANAhafH2jIDJp
Bu Asih kembali memainkan kontolku yang sudah melemas, aku yang tidak mau kalah kemudian mulai menjilati memek bu Asih. Terlihat pinggul bu Asih yang bergoyang setiap aku menjilati memeknya. Nafsuku yang tadi sudah turun kembali naik karena lihainya bu Asih memainkan kontolku, dari yang tadi sudah melemas sekarang menjadi tegang kembali.
7955Please respect copyright.PENANAX1uX9JC1F8
Saat Bu Asih yang masih asik mengulum kontolku dan aku yang tadi hanya menjilat – jilat memeknya, sekarang berubah menjadi menghisap – hisap dan aku juga sesekali memasukkan sambil memainkan lidahku ke dalam memeknya yang membuatnya bergerak sedikit tidak beraturan.
7955Please respect copyright.PENANAqqR67bgZds
Beberapa menit kemudian bu Asih melepaskan kuluman dan menegakkan badan, posisinya sekarang yaitu setengah duduk di atas mulutku. Bu Asih yang mendesah – desah nikmat bergoyang sambil terus menekan memeknya ke mulutku. Hal itu membuatku semakin cepat menggarap memek bu Asih walau aku merasa sedikit susah untuk bernafas. Tak beberapa lama kemudian memek bu Asih seperti berkedut dan bu Asih jadi semakin kuat menekan memeknya ke mulutku. Tiba – tiba..
7955Please respect copyright.PENANAsZXLTOmarS
Crut.. crut.. crut..
7955Please respect copyright.PENANAjCu4HHQV1u
“ahhhh…” desah panjang bu Asih yang kemudian ambruk menimpa selangkanganku.
7955Please respect copyright.PENANAm2g0wnYztF
Aku merasakan ada cairan yang keluar dari memek bu Asih, dan tanpa ragu aku langsung menelannya sampai habis. Walau ini pertama kalinya bagiku, tapi aku tidak merasakan jijik sama sekali saat menelannya. Kemudian bu Asih berguling ke samping dan tidur terlentang. Aku kemudian bangkit dan duduk melihat bu Asih yang terlihat masih ngos – ngosan.
7955Please respect copyright.PENANAt4Wwmsdowv
“gila.. pakai mulut aja aku bisa sampai, apalagi kalau pakai kontolmu..” ucap bu Asih yang masih mengatur nafas.
7955Please respect copyright.PENANAzn9GWxHr65
“ayo cepat selesaikan.. masukkan cepat Rik..” ucap bu Asih menyuruhku.
7955Please respect copyright.PENANAY6dMSGyWcw
Aku yang sudah terangsang hebat kemudian duduk berjongkok di selangkangan bu Asih, aku kemudian menggesekkan kepala kontolku ke memeknya yang licin. Saat aku akan memasukkan kontolku.
7955Please respect copyright.PENANAEu1WdUvyeB
“pelan – pelan Rik..” ucap bu Asih padaku sambil sedikit menahanku.
7955Please respect copyright.PENANAAcECcBgIKk
Aku hanya mengangguk dan mendorong masuk kontolku pelan – pelan karena memek bu Asih terasa masih sempit sehingga membuat kontolku agak susah untuk masuk. Saat kontolku sudah masuk setengah, aku berhenti sejenak dan kemudian aku mendorongnya lebih kuat.
7955Please respect copyright.PENANA4Ysp0rQOG4
“ahh..” desah kami bersamaan saat kontolku sudah masuk sepenuhnya dan terasa mentok.
7955Please respect copyright.PENANAebzT5NWkcV
“bentar Rik.. jangan digoyang dulu..” ucap bu Asih menyuruh mendiamkan dulu kontolku.
7955Please respect copyright.PENANAIsib7QESkP
Aku merasakan kontolku seperti di cengkram cukup kuat oleh memek bu Asih, walau kontolku terasa seperti di cekek, tapi aku merasakan nikmat karena ini pertama kalinya kontolku masuk ke dalam memek, dan sekarang aku sudah resmi hilang keperjakaan. Setelah beberapa saat kemudian terasa cengkramannya memek bu Asih mulai mengendur.
7955Please respect copyright.PENANAg8M5C4DrO4
“sekarang goyang pelan – pelan Rik..” ucap bu Asih menyuruhku.
7955Please respect copyright.PENANActqVyhuk9d
Aku kemudian menggerakkan kontolku keluar masuk memek bu Asih dengan tempo pelan. Gerakanku yang awalnya terasa kaku, kini sudah mulai terbiasa dan lancar.
7955Please respect copyright.PENANAfGlrzKuLYB
“cepetin Rik..” ucap bu Asih yang mendesah – desah kenikmatan.
7955Please respect copyright.PENANAJScIn68X3N
Aku kemudian menggoyangkan kontolku dengan tempo lebih cepat dan bu Asih semakin mendesah – desah.
7955Please respect copyright.PENANAiDwhZQUXi8
“cepetin lagi.. ahh…” ucap bu Asih yang meminta untuk lebih cepat.
7955Please respect copyright.PENANA7R8tuezIQ0
Aku kemudian menggoyangkan kontolku dengan sangat cepat sampai bu Asih yang berteriak kenikmatan.
7955Please respect copyright.PENANA8fKPqHb6SB
Plok.. plok.. plok.. bunyi yang terdengar setiap sodokanku beradu.
7955Please respect copyright.PENANAXIwPa5JLhh
Beberapa menit kemudian memek bu Asih seperti berkedut dan kontolku seperti di cengkram dengan kuat.
7955Please respect copyright.PENANAyWNEycHZ42
“ahh.. ahh.. ahh..” teriakan bu Asih yang merasa kenikmatan saat aku meggenjotnya dengan cepat.
7955Please respect copyright.PENANA2gOUuLh188
Crut.. crut.. crut..
7955Please respect copyright.PENANAnKvkHebcBZ
“ahhh…..” desah panjang bu Asih dan terlihat tubuhnya seperti mengejang.
7955Please respect copyright.PENANAgfWM51UN4W
Aku merasakan kontolku seperti tersiram cairan yang hangat dan kontolku terasa seperti dihisap – hisap oleh memek bu Asih. Aku kemudian melihat bu Asih yang masih mengatur nafasnya yang tersengal.
7955Please respect copyright.PENANAuWdzgb27Ul
“kamu belum ya.. huu.. huu.. huu..” ucap bu Asih yang terlihat masih mengatur nafas.
7955Please respect copyright.PENANAdycJrYqrtq
Aku hanya menggelengkan kepala pertanda belum. Aku merasakan tanggung karena terhenti saat orgasme bu Asih tadi. Aku yang sudah sangat terangsang kemudian kembali menggoyangkan kontolku ke memek bu Asih.
7955Please respect copyright.PENANATVvqPKBGVd
“bentar Rik.. istirahat dulu..” ucap bu Asih yang coba menahanku.
7955Please respect copyright.PENANAL1fdpONvyG
Aku tidak menghiraukannya dan tetap memompa kontolku dengan kecepatan sedang.
7955Please respect copyright.PENANAFLpdcVizq0
“aduhh Rik.. ahh.. ahh..” ucap bu Asih saat aku yang terus menyodok memeknya.
7955Please respect copyright.PENANAPANnbjIsw2
Beberapa menit kemudian bu Asih mulai menikmatinya lagi dan bergerak mengimbangi sodokan kontolku.
7955Please respect copyright.PENANABdH3qlIqcG
“ahh.. ahh.. ahh..” desah bu Asih yang membuatku makin bersemangat.
7955Please respect copyright.PENANAJTw316F1jm
Aku kemudian mempercepat sodokanku hingga aku yang merasakan akan keluar.
7955Please respect copyright.PENANAnuA8JSp0ss
“bu.. aku.. mau.. keluar..” ucapku yang terus memompa memek bu Asih.
7955Please respect copyright.PENANASJzpRKaEFc
“tahan.. ahh.. sebentar lagi.. ahh.. aahh..” balas bu Asih.
7955Please respect copyright.PENANAA2BhxY329N
“dimana bu..?” tanyaku pada bu Asih.
7955Please respect copyright.PENANAVgQ3ZSt7zg
“dalam.. dalam.. ahh..” balas bu Asih yang bergerak makin liar.
7955Please respect copyright.PENANA73npNwQigI
Aku masih memompa memek bu Asih dan aku semakin tidak kuat menahannya.
7955Please respect copyright.PENANAJq05FvrWC8
CRUT.. CRUT.. CRUT..
7955Please respect copyright.PENANAoktQemEjIH
CROT.. CROT.. CROT..
7955Please respect copyright.PENANA5HKq7sijUc
“ahhh….” desah kami bersamaan saat kami sama – sama orgasme.
7955Please respect copyright.PENANAsfkyuvw4fZ
Aku merasakan pikiranku melayang entah kemana dan aku seperti setengah sadar. Kemudian aku merebahkan badanku di samping bu Asih. Tiba – tiba mataku terasa berat dan aku kemudian tertidur.
7955Please respect copyright.PENANAu7FAIHJNd5
***
7955Please respect copyright.PENANA8CWCKB3bmb
Aku terbangun karena aku yang merasakan ingin kencing, saat aku melihat jam menunjukkan pukul 1 malam. Aku melihat di sampingku sudah tidak ada lagi bu Asih. Aku kemudian bergegas ke kamar mandi untuk buang air kecil, setelah selesai aku kemudian memakai pakaianku.
7955Please respect copyright.PENANAsaMkPV9whQ
Aku kemudian keluar kamar dan menuju ruang tamu, disana aku melihat bu Asih yang sedang duduk sendirian.
7955Please respect copyright.PENANAeyWM0Rz3Lt
“maaf bu..” ucapku pada bu Asih.
7955Please respect copyright.PENANAIlcnnlp0Lr
“duduklah dulu.. ini tehnya diminum..” balas bu Asih tersenyum.
7955Please respect copyright.PENANAzvholWFpFi
Aku kemudian duduk di sebelah bu Asih dan meminum teh yang masih hangat. Jujur aku bingung mau memulai pertanyaan dari mana, karena aku masih tidak menyangka habis ML dengan guruku yang bagiku terlihat alim.
7955Please respect copyright.PENANA9PItSH7RAB
“kamu pasti bingung ya kenapa aku melakukan ini..” ucap bu Asih memecah keheningan.
7955Please respect copyright.PENANAE2gggeCtcg
“iya bu..” jawabku mengangguk.
7955Please respect copyright.PENANAgNt1uHBfxh
“kamu jangan berpikiran yang macam – macam ya, aku melakukan ini karena permintaan dari temanku..” ucap bu Asih yang mengagetkanku.
7955Please respect copyright.PENANAPwQQENLDNW
“hah.. teman ibu.. siapa teman ibu..?” balasku penasaran.
7955Please respect copyright.PENANA425rhoCL9O
“Gembong..” balas bu Asih yang membuatku kaget setengah mati.
7955Please respect copyright.PENANAvQNylliOuL
“Gembong.. maksud ibu Gembong..” ucapku terpotong.
7955Please respect copyright.PENANAriICrPSKGU
“iya.. Gembong yang sekarang bersamamu..” sahut bu Asih.
7955Please respect copyright.PENANAgOYkVo2fd4
Aku tidak menyangka dan bagaimana bu Asih bisa tau Gembong malah beliau menyebutnya sebagai teman.
7955Please respect copyright.PENANAp7o3dAEbcu
“ba.. bagaimana ibu bisa tau..?” tanyaku penasaran.
7955Please respect copyright.PENANAfBoPcgblvm
“aku kenal dengan Gembong saat dia masih bersama kakekmu. Kemudian saat kakekmu menitipkan Gembong pada bapakku, aku yang lebih sering menemaninya. Apalagi saat kakekmu dibunuh, eh.. maksudku meninggal. Gembong meraung – raung dan terlihat sangat sedih, sehingga aku yang harus menenangkannya” ucap bu Asih menjelaskan.
7955Please respect copyright.PENANAo5jMUjH5yN
Wah berarti bu Asih ini punya indera ke-6 karena dia bisa berkomunikasi dengan yang gaib, atau bisa juga bu Asih ini disebut indigo.
7955Please respect copyright.PENANAazwv20QyNj
“aku setiap minggu mengunjungi bapakku untuk mengantar umbi – umbian karena bapak tidak makan nasi. Saat itu aku melihatmu yang tidur disana, makanya aku membelikanmu sarapan..” ucap bu Asih menceritakan.
7955Please respect copyright.PENANAkGUvTwQ9FT
“jadi bubur itu..” ucapku terpotong.
7955Please respect copyright.PENANAKrqGTrId3R
“iya.. aku yang membelikannya.. kamu kira siapa? Bapakku? Bapak saja tidak mau pegang uang..” sahut bu Asih menjelaskan.
7955Please respect copyright.PENANAUl87GBMNhi
“berarti bapaknya ibu itu..” ucapku terhenti.
7955Please respect copyright.PENANA601XckuOZH
“namaku Asih Nuriyani binti Wongso Manggolo..” ucap bu Asih yang membuatku kaget.
7955Please respect copyright.PENANADe44gsUDmv
“terus alasan ibu melakukan ini..?” tanyaku pada bu Asih.
7955Please respect copyright.PENANAm7ypA8MyUP
“kamu jangan menganggap lebih tentang hal ini, karena aku minta ini yang pertama dan terakhir..” ucap bu Asih dan aku hanya mengangguk.
7955Please respect copyright.PENANAcYKZ8MEusn
“aku melakukannya karena selain permintaan dari Gembong, aku juga tau permasalahanmu. Kamu pasti juga sudah tau masalahmu saat bertemu dengan mbah Wongso. Gembong khawatir kalau kamu asal melepaskan perjakamu dengan tidak tepat akan berimbas padamu, karena hal itu harus dilakukan dengan kenyamanan dan hati yang tenang. Aku harap setelah ini kamu bisa lebih tenang dan bijak dalam berfikir..” ucap bu Asih menjelaskan.
7955Please respect copyright.PENANAipdhu4xQeo
“jadi setelah ini aku jadi bisa mengendalikan Gembong..?” tanyaku.
7955Please respect copyright.PENANAhxo8fdsoZT
“tidak.. kamu tidak bisa mengendalikan Gembong..” jawab bu Asih menggelengkan kepala.
7955Please respect copyright.PENANALVksayyXEe
“jadi..” ucapku terpotong.
7955Please respect copyright.PENANAm4ypRVxg2J
“kendalikan emosimu.. ingat, gunakan akalmu untuk berpikir. Jika kamu bisa melakukannya, kamu akan menguasai perasaanmu dan mengatur nafsumu yang otomatis kamu akan bisa mengendalikan emosimu. Jika itu berhasil kamu lakukan, kamu tidak hanya mengendalikan Gembong, tapi kamu akan menguasainya karena dia akan menyatu denganmu” ucap bu Asih menjelaskan.
7955Please respect copyright.PENANAci6uLJWfZh
“selama ini kamu lebih menggunakan perasaanmu, makanya kamu jadi rapuh dan setelah kamu emosi jadi hilang akal. Kamu lebih banyak mewarisi sifat bundamu yang lemah lembut dan penuh perasaan. Berbeda dengan ayah dan om mu yang lebih banyak menggunakan nafsunya. Otomatis setelah mereka emosi akan hilang akal dan tidak punya perasaan yang menjadikannya liar..” ucap bu Asih menjelaskan.
7955Please respect copyright.PENANAy29SpKyJq5
Aku jadi tau sekarang kenapa aku tidak bisa mengendalikan diri saat emosi, setelah mendengar penjelasan bu Asih, aku jadi benar – benar paham.
7955Please respect copyright.PENANAXsCdoAuPrJ
“ternyata kalau yang menjelaskan adalah seorang guru, akan lebih mudah untuk dipahami..” ucapku kepada bu Asih.
7955Please respect copyright.PENANA5ZZNCqXIez
“jadi maksudmu penjelasan dari bapakku tidak jelas gitu..?” balas bu Asih melotot.
7955Please respect copyright.PENANAQb3bvjsgn0
“eh.. bukan gitu bu.. hehe..” ucapku yang merasa salah ngomong.
7955Please respect copyright.PENANAZqF8B9E5Lm
“oh iya bu.. tadi ibu bilang kalau kakekku dibunuh.. siapa yang membunuhnya?” ucapku yang membuat bu Asih kaget.
7955Please respect copyright.PENANAzvrV3qdsOy
“eh.. enggak.. aku tadi cuma salah ngomong kok..” balas bu Asih berkilah.
7955Please respect copyright.PENANAzuOeFsg0d6
Aku tidak percaya begitu saja karena aku tau kalau bu Asih berbohong.
7955Please respect copyright.PENANAKIwbnQYKRX
“bu.. tolong.. aku hanya ingin tau..” ucapku memohon.
7955Please respect copyright.PENANA92O1zOogQz
“sebenarnya aku juga tidak tau Rik siapa yang membunuhnya, karena aku hanya tau kalau kakekmu sengaja ditabrak bukan karena kecelakaan tunggal..” balas bu Asih menjelaskan.
7955Please respect copyright.PENANAhguuWMiwZ2
“berarti selama ini sengaja ditutup – tutupi..?” ucapku bertanya.
7955Please respect copyright.PENANAyfPUSXFMlX
“aku juga tidak tau tentang itu Rik.. yang jelas tidak ada orang yang tau selain aku..” jawab bu Asih.
7955Please respect copyright.PENANAtNgkgVElwf
“terus ibu tau dari mana..?” tanyaku penasaran.
7955Please respect copyright.PENANALYL28dSKZ4
“Gembong.. dia punya ikatan dengan kakekmu..” balas bu Asih.
7955Please respect copyright.PENANAZXZS2i0fqW
Jadi selama ini tidak ada yang tau tentang kematian kakekku yang sebenarnya, semua keluargaku hanya taunya kakek meninggal karena kecelakaan tunggal.
7955Please respect copyright.PENANAKyp5nPXCl7
“sudah Rik.. ikhlaskan..” ucap bu Asih menenangkanku.
7955Please respect copyright.PENANAnEDOJjWxH1
“iya bu..” jawabku mengiyakan.
7955Please respect copyright.PENANAaZWLzwlShP
“hmm.. maaf bu.. kalau boleh tau keluarga ibu dimana..?” tanyaku yang penasaran karena bu Asih tinggal sendirian.
7955Please respect copyright.PENANAY0EItE5kJa
“aku belum punya anak Rik, dan suamiku kerja di pelayaran. Jadi pulangnya setahun hanya dua kali dan itu hanya beberapa minggu saja..” ucap bu Asih yang terlihat sedih.
7955Please respect copyright.PENANAy7M73OiMCO
Duh.. pasti bu Asih merasa sangat kesepian karena belum punya momongan dan jauh dari suami.
7955Please respect copyright.PENANAke2mvCKp0e
“maaf bu..” ucapku yang merasa bersalah karena bertanya tentang masalah pribadinya.
7955Please respect copyright.PENANACCZxE2XgHj
“gak papa Rik.. aku sudah terbiasa kok..” balas bu Asih tersenyum.
7955Please respect copyright.PENANA89wYF7B7KY
“ya udah bu.. kalau gitu saya pamit dulu..” ucapku pada bu Asih.
7955Please respect copyright.PENANAUUTdUHAxmD
“sebentar Rik..” ucap bu Asih menahanku.
7955Please respect copyright.PENANAot5PJIymF2
“waktu kamu nolongin aku tadi, kamu kan manggil aku mbak.. jadi aku merasa seperti kembali muda lagi..” ucap bu Asih menggoda.
7955Please respect copyright.PENANANBkVLmpOQ6
“terus..?” ucapku menanyakan maksud bu Asih.
7955Please respect copyright.PENANAfqphz3rxmK
“aku pengen sekali lagi..” ucap bu Asih malu – malu.
7955Please respect copyright.PENANAkFd6jMRERP
“katanya tadi terakhir mbak..” balasku tersenyum menggoda sengaja memanggilnya mbak.
7955Please respect copyright.PENANAfOXSRSX8lv
“ih.. kamu gak kasihan apa sama aku yang jarang dibelai suami..” ucap bu Asih dengan manja.
7955Please respect copyright.PENANA18k5stfDY6
Aku hanya tersenyum mengangguk. Lagian cowok mana yang bakal menolak kalau di ajak enak – enak. Hehehe..
7955Please respect copyright.PENANAJuMVpVOHOI
Bu Asih kemudian berjongkok dan melepaskan celanaku.
7955Please respect copyright.PENANAHQStn57eL5
“kita cepet aja ya.. kamu mau ke pasar kan..” ucap bu Asih kemudian.
7955Please respect copyright.PENANAvJQJvS84I5
“bagaimana mbak tau kalau aku.. ahhh..” ucapku yang hendak bertanya tapi kontolku sudah di kulum duluan.
7955Please respect copyright.PENANAQJtNpYto83
Setelah kontolku tegang sempurna, kemudian bu Asih melepaskan kulumannya dan berdiri membelakangiku, kemudian dia mengangkat dasternya ke atas dan menungging dengan berpegangan pada bantalan sofa. Aku melihat ternyata bu Asih sudah tidak memakai celana dalam.
7955Please respect copyright.PENANAZt9xiHmjky
“cepet Rik masukin..” ucap bu Asih yang sudah tidak sabar.
7955Please respect copyright.PENANA7LHTOS6SNv
Kemudian aku memposisikan diriku dan langsung memasukkan kontolku ke dalam memek bu Asih. Aku kemudian menggenjotnya sambil meraba dada bu Asih, ternyata bu Asih juga tidak mengenakan bra sehingga payudaranya yang kenyal bisa dengan bebas aku remas – remas.
7955Please respect copyright.PENANAGRU32a0CEE
Aku menyetubuhi bu Asih tanpa ganti gaya karena waktu yang sudah mepet, hingga bu Asih yang sampai dapat dua kali dan aku sekali crot di dalam memeknya. Setelah merapikan pakaian kami, aku kemudian pamit untuk pulang.
7955Please respect copyright.PENANArdSNh6LtLj
“Rik.. semoga setelah ini kamu akan menjadi pribadi yang baru..” ucap bu Asih yang kemudian menciumku.
7955Please respect copyright.PENANA5npcFxjRc0
“jangan panggil aku mbak kalau kita tidak sedang berduaan..” ucap bu Asih mengingatkanku.
7955Please respect copyright.PENANAHIA5ddAd3z
“berarti ini bukan yang terakhir..?” tanyaku dan bu Asih hanya tersenyum padaku.
7955Please respect copyright.PENANAoW1PfejkDO
Aku kemudian pergi meninggalkan rumah bu Asih dengan perasaan yang berbeda. Benar kata mbah Wongso, setelah melepas perjakaku kini pikiranku lebih terbuka. Aku jadi bisa memilah mana yang baik dan buruk, mana yang harus dan tidak, mana yang akan dan belum. Seperti permasalahanku dengan Dini, aku masih akan berusaha mencobanya lagi, jika memang tidak bisa aku harus merelakannya.
7955Please respect copyright.PENANA9Lu7BMFY60
Saat sampai rumah aku melihat Om Heri yang sudah bersiap – siap untuk berangkat ke pasar.
7955Please respect copyright.PENANAPPtNG27AmV
“Om.. tunggu bentar..” ucapku pada Om Heri dan bergegas masuk ke rumah.
7955Please respect copyright.PENANAhZViBpTXso

Aku kemudian ke kamar mandi untuk cuci muka dan membersihkan sisa pertempuranku dengan bu Asih tadi. Setelah berganti pakaian aku langsung menyusul Om ku yang sudah siap berangkat.
7955Please respect copyright.PENANAtKYBhmbawm
“dari mana kamu..?” tanya Om ku saat perjalanan menuju pasar.
7955Please respect copyright.PENANAHYS2Lf5079
“dari tempat temen Om..” jawabku.
7955Please respect copyright.PENANAqeOw5fCGYg
“temen apa demen..?” ucap Om Heri melirikku.
7955Please respect copyright.PENANAI24e2jCLrK
Aku hanya tersenyum dan tidak menanggapinya.
7955Please respect copyright.PENANAeLqwgUhbhZ
Setelah sampai pasar, aku langsung menurunkan sayuran tapi tidak langsung aku antarkan. Aku menjejerkannya dan mengatur mana saja yang nanti bisa di angkut sejalan.
7955Please respect copyright.PENANAHqDFdIcA6W
“ngapain kamu..?” tanya Om Heri yang heran melihatku memindah – mindahkan sayuran.
7955Please respect copyright.PENANAsqgVVOwskq
“gak papa Om..” jawabku yang masih sibuk memindahkan sayuran.
7955Please respect copyright.PENANAgufe1hIXL3
“kurang kerjaan kamu.. langsung antar aja biar gak kelamaan..” ucap Om ku sedikit kesal.
7955Please respect copyright.PENANA7jmYjc0EOG
“iya..” balasku yang tidak menghiraukan Om ku.
7955Please respect copyright.PENANAZ0yiScfIxY
“dasar aneh..” ucap Om ku yang kemudian pergi mengantarkan barang.
7955Please respect copyright.PENANAwtGKScoaKf
Setelah selesai aku kelompokkan, aku kemudian membawa untuk tiga tempat sekaligus yang sekali jalan. Biasanya aku dan Om ku langsung mengambil dan mengantarnya tanpa memilih, jadi seumpama mengantar untuk tiga tempat dan kadang letaknya tidak berdekatan, maka kami bisa sampai dua atau tiga kali melewati jalan yang sama bolak balik tapi mengantarkan untuk tempat yang berbeda. Hal itu tentu saja memakan waktu yang lebih lama dan menguras tenaga.
7955Please respect copyright.PENANATlZZEKDqex
Setelah mengantar semuanya, Om Heri terheran – heran karena biasanya untuk mengantarkan semuanya bisa butuh waktu sampai 1 jam, dan sekarang hanya sekitar setengah jam sudah selesai di antar semuanya. Om Heri kemudian mengajakku untuk mampir ngopi sebentar.
7955Please respect copyright.PENANAqITb2ZFxEv
“Rik.. kok aku lihat sekarang kamu beda..” ucap Om Heri padaku.
7955Please respect copyright.PENANAhTziOtzYDd
“beda gimana Om.. tambah ganteng ya aku.. hehehe..” balasku bercanda.
7955Please respect copyright.PENANAG0RrbdkL2M
“hmm.. emang kamu habis ngapain..?” tanya Om ku yang masih penasaran.
7955Please respect copyright.PENANAjCwz1CDkgW
“habis ngantar sayuran Om.. ke ciwi – ciwi.. hehe..” ucapku sengaja mengalihkan pembicaraan.
7955Please respect copyright.PENANApRhRUWM2WQ
“awas kamu kalau habis macem – macem, aku laporin kamu ke bundamu..” ancam Om Heri padaku.
7955Please respect copyright.PENANADDGDXXMfhv
“ya lapor aja Om.. tapi jangan lupa Tante Septi juga dikasih tau ya.. hehehe..” balasku tertawa yang membuat Om Heri geram.
7955Please respect copyright.PENANAb6hITs8NSK
“asu.. asu..” gerutu Om Heri yang terlihat jengkel.
7955Please respect copyright.PENANA9mn0leDwSD
“hayooo… ngomong kasar.. mau aku omongin ke Tante apa ngomong sendiri.. hehehe..” ucapku yang membuat Om Heri tambah jengkel.
7955Please respect copyright.PENANAhPmbnid9yW
“kamu kok sekarang jengkelin sih..!!” ucap Om Heri yang kemudian memeteng leherku.
7955Please respect copyright.PENANAfZ5pX805Xo
“hahaha..” aku hanya tertawa melihat Om Heri yang emosi.
7955Please respect copyright.PENANAVrywfQ4Dmh

“wah.. wah.. pagi – pagi sudah terlihat bahagia..” ucap Mang Karjo yang datang bergabung sambil cengengesan.
7955Please respect copyright.PENANA54uKnb8fAU
“bahagia matamu.. mau aku pukul itu gigimu sampai rontok..!!” balas Om Heri melotot.
7955Please respect copyright.PENANAncIdgJNuFy
“weiitt.. weiitt.. sabar bang sabar..” ucap Mang Karjo yang langsung mengkerut.
7955Please respect copyright.PENANANIfXviF7Kw
“bang bang.. emang aku abangmu..!!” balas Om Heri yang masih melotot.
7955Please respect copyright.PENANAm7mzNi9E2a
“tenang Mang.. ini Om ku lagi haid hari pertama.. jadi lagi sensi – sensinya..” ucapku pada Mang Karjo menenangkan.
7955Please respect copyright.PENANA1MwNkiqe1X
Kemudian Om Heri berganti melotot padaku.
7955Please respect copyright.PENANA5rpQOZTJyL
“Om.. ingat.. anak istri menunggu di rumah, gimana nanti kalau ini matanya kena colok..” ucapku menyindir matanya yang melotot.
7955Please respect copyright.PENANAYPm3p0SVE5
“hufh..” terlihat Om Heri yang menghela nafas.
7955Please respect copyright.PENANAerOdckN4Tj
“bangkeee…!!!” teriak Om Heri yang kembali memeteng leherku.
7955Please respect copyright.PENANAL36ydG4nvk
“hahaha.. udah Om udah..” ucapku yang tertawa meminta untuk dilepaskan petengan leherku.
7955Please respect copyright.PENANA6cuSA3FoPU
“hehehe… sory Jo.. bercanda aja..” ucap Om Heri yang tertawa melihat Mang Karjo hanya diam saja.
7955Please respect copyright.PENANACop1LPg9pv
“oalah.. aku kira ada apa bang..” balas Mang Karjo yang sudah tersenyum.
7955Please respect copyright.PENANAVSFOoiLJEq
“panggil aku bang lagi.. aku patahin lehermu..!!” ucap Om Heri pada Mang Karjo.
7955Please respect copyright.PENANAzdThHzJz1n
“aduh..” ucap Mang Karjo kaget.
7955Please respect copyright.PENANAE0eGqztxMn
“hahaha..” aku dan Om Heri tertawa melihat muka Mang Karjo yang menciut.
7955Please respect copyright.PENANAYh5q1TbE5K
“aku manggil bang kan untuk menghormati, sama seperti yang lain kalau manggil kamu Her..” ucap Mang Karjo menjelaskan.
7955Please respect copyright.PENANAkm6xpiXj9O
“aku gak butuh hormat, aku lagi butuh kroto (makanan burung) buat nyumpal mulut ponakanku yang jengekelin ini, biar dia gak ngoceh terus..” balas Om Heri.
7955Please respect copyright.PENANAmNly0iCmWq
“mungkin Mang Karjo manggilnya kurang lengkap, kalau cuma bang nanti dikira Bang Toyib yang gak pulang – pulang..” ucapku pada Mang Karjo.
7955Please respect copyright.PENANAmWHrEAfXHT
“hahaha..” aku dan Mang Karjo tertawa.
7955Please respect copyright.PENANAyGbTbw6eKM
“udah Rik cukup.. udah aku nyerah..” ucap Om Heri yang terlihat pasrah.
7955Please respect copyright.PENANAVworOr8her
Aku dan Mang Karjo tertawa melihat Om ku yang terlihat pasrah dan menyerah, karena biasanya aku yang dikerjai dia sampai emosi, sekarang gantian dia yang aku kerjain. Hehe..
7955Please respect copyright.PENANAieNTE3nx7M
“oh iya Rik.. kamu kok bisa berantem sama kakak kelasmu..?” ucap Mang Karjo yang tiba – tiba bertanya dan terlihat Om Heri hanya melirikku.
7955Please respect copyright.PENANAliwiHSkjsj
Lah kok Mang Karjo bisa tau.. siapa yang ngasih tau Mang Karjo, Om ku aja gak tau aku berantem dengan siapa.
7955Please respect copyright.PENANAVsQk2hJluD
“tau dari mana Mang..?” tanyaku heran.
7955Please respect copyright.PENANAkYsQhURH0S
“Tri itu masih saudara sama aku Rik.. dia yang cerita..” jawab Mang Karjo.
7955Please respect copyright.PENANAk7oGbCT8Sm
Oalah.. pantes aja kok bisa tau, karena pak Tri ada saat menerima laporan dari ayahnya Benny.
7955Please respect copyright.PENANAsoBlzWhzLl
“udah yo Rik.. kita balik.. Jo balik dulu ya..” ucap Om Heri berpamitan.
7955Please respect copyright.PENANAshyLBvCQQ9
“iya bang.. eh Her.. hati – hati..” balas Mang Karjo.
7955Please respect copyright.PENANA3J04vgzuw5
Setelah berpamitan, aku langsung mengikuti Om Heri menuju mobilnya. Kali ini Om Heri menyuruhku yang menyetir mobil.
7955Please respect copyright.PENANAzKmiOXst45
“Rik.. kalau kamu kena masalah lagi, aku udah gak bisa bantuin lagi..” ucap Om Heri saat perjalanan pulang.
7955Please respect copyright.PENANAT70j8gEkAS
“iya Om..” balasku pada Om Heri.
7955Please respect copyright.PENANAX0on6KVpoA
“kamu gak kasihan apa sama orang tuamu, pasti mereka sedih kalau kamu sampai kena masalah lagi..” ucap Om Heri menegaskan.
7955Please respect copyright.PENANAa57RvGIK4n
“iya Om..” balasku mengiyakan.
7955Please respect copyright.PENANAQ0ICGQmJHw
“jangan cuma iya iya aja.. kamu..” ucap Om Heri terpotong.
7955Please respect copyright.PENANAbY0dfhA0g1
“paham Om..” sahutku ke Om Heri.
7955Please respect copyright.PENANA6z9gMMKp76
Selama perjalanan kami hanya terdiam hingga sampai rumah.
7955Please respect copyright.PENANAFM2UsAT5je
Hari masih terlalu pagi untuk aku pergi ke alun – alun. Akhirnya aku memutuskan untuk mandi dulu karena aku yang belum mandi dari kemarin dan semalam habis bertempur dengan bu Asih.
7955Please respect copyright.PENANAYsauG54HpY
Selesai mandi aku kemudian bersiap dan memakai sepatuku untuk pergi ke alun – alun. Aku pergi kesana niatnya untuk olah raga karena sudah beberapa kali aku tidak pergi kesana. Aku juga yakin kalau Dini sudah tidak mau lagi kesana karena di sekolah saja dia selalu menghindariku.
7955Please respect copyright.PENANACcDsvjhCQ4
Setelah memarkirkan motor, aku kemudian berjalan menuju tempat yang biasa untuk aku istirahat. Sebenarnya tempat itu juga tempat aku dan Dini biasa bertemu. Saat menuju tempat itu, dari kejauhan aku melihat ada seorang gadis yang duduk sendirian di bawah pohon sedang memainkan HP nya.
7955Please respect copyright.PENANATPr4O60Iss
“Mon..” panggilku saat aku sudah berada di dekatnya.
7955Please respect copyright.PENANA9603uFApKc
“hai..” ucap Monic dengan tersenyum manis saat melihat aku yang memanggilnya.
7955Please respect copyright.PENANAx9H9zMylPX

“sudah lama kamu disini..?” tanyaku yang sambil duduk di sebelah Monic.
7955Please respect copyright.PENANAGSYvcGBLwb
“belum kok..” jawah Monic tersenyum.
7955Please respect copyright.PENANANfwBY8C451
“sudah berapa kali kamu kesini..?” tanyaku pada Monic.
7955Please respect copyright.PENANAiDLKPGdUDE
“maksudnya..?” balas Monic heran.
7955Please respect copyright.PENANAEiQozYFVVW
“aku yakin ini bukan pertama kalinya kamu datang sendirian..” ucapku yang membuat Monic kaget.
7955Please respect copyright.PENANAczlpch5mRy
“ini yang ketiga Rik..” ucap Monic lirih.
7955Please respect copyright.PENANAsREdKoGbzR
Aku kemudian berdiri dan mengulurkan tanganku.
7955Please respect copyright.PENANAFiPwiFRUSn
“yuk jalan – jalan..” ucapku tersenyum mengajak Monic.
7955Please respect copyright.PENANAH1IIJoPnPR
Monic mengangguk dan menerima uluran tanganku.
7955Please respect copyright.PENANANThEvOFIm3
Aku dan Monic berjalan santai mengelilingi lapangan sambil bergandengan tangan. Aku jadi teringat saat pertama kali melakukannya bersama Dini. Aku seperti mengulang kejadian yang sama dimana waktu dan tempat yang juga sama, yang membedakannya adalah sekarang aku bersama dengan Monic. Aku jadi teringat oleh pesan adikku kalau aku harus lebih peka kepada wanita, karena wanita itu butuh perhatian bukan hanya sekedar ucapan.
7955Please respect copyright.PENANA3j2ddRqKLT
“maaf Mon.. aku baru bisa datang sekarang..” ucapku pada Monic.
7955Please respect copyright.PENANAtL8FnijAr1
“kenapa kamu minta maaf..?” balas Monic heran.
7955Please respect copyright.PENANA1N8cB3nCjc
“karena aku tau kamu datang untuk menemuiku..” ucapku pada Monic.
7955Please respect copyright.PENANAY6CKNPX6j1
“ih.. pede..” balas Monic yang tersipu malu.
7955Please respect copyright.PENANA16dnhtnp1c
Aku hanya tersenyum melihat Monic yang terlihat bahagia. Kemudian aku merasakan jam tanganku disentuh oleh Monic.
7955Please respect copyright.PENANApnLUSRQesp
“makasih ya Mon..” ucapku pada Monic.
7955Please respect copyright.PENANAdUfyEgvNLz
“makasih untuk apa..?” tanya Monic.
7955Please respect copyright.PENANAH79h4t8jET
“itu yang baru saja kamu sentuh..” ucapku sambil melirik jam tangan yang aku pakai.
7955Please respect copyright.PENANAJ34iG5HESs
“aku senang kamu mau memakainya, dan terlihat cocok buatmu Rik..” balas Monic tersenyum.
7955Please respect copyright.PENANAjxvZKcWzAr
“aku senang memakainya karena ini pemberian darimu..” ucapku tersenyum.
7955Please respect copyright.PENANAfIOedDAEvC
“kamu tidak sedang merayuku kan..?” ucap Monic yang melihatku.
7955Please respect copyright.PENANAvwHxEyJa5O
Aku hanya tersenyum dan tidak menjawabnya.
7955Please respect copyright.PENANAXrBZjB7Mzv
“oh iya Mon..” ucapku kemudian.
7955Please respect copyright.PENANAI3Iw8p200M
“ya..? Ada apa Rik..?” balas Monic.
7955Please respect copyright.PENANAjDkysHjNHi
“hmm.. tentang suratmu..” ucapku terpotong.
7955Please respect copyright.PENANAT7IuaJgSGk
“sudah jangan dibahas..” sahut Monic yang terlihat tidak nyaman.
7955Please respect copyright.PENANAbRgPY2vxIo
“maaf Mon..” ucapku yang merasa bersalah.
7955Please respect copyright.PENANAjOoQy78Ayc
Sebenarnya aku agak ragu untuk menanyakan itu, tapi dari pada ada perasaan mengganjal, aku memberanikan diri untuk bertanya. Ternyata Monic tidak mau membahas itu dan malah terlihat tidak nyaman. Entah apa yang dirasakan Monic, apakah dia sedih atau dia malu untuk membahasnya, yang jelas sekarang dia hanya diam dan terlihat cemberut.
7955Please respect copyright.PENANAGrhNSx7WbX
“Mon.. tadi kamu kesini naik apa..?” tanyaku mengalihkan pembicaraan.
7955Please respect copyright.PENANA0SoieCERRM
“di antar supir..” balasnya singkat.
7955Please respect copyright.PENANAI4URaHezVy
“terus nanti pulangnya..?” tanyaku lagi.
7955Please respect copyright.PENANAJpD4qkgtwe
“dijemput..” balasnya yang masih singkat.
7955Please respect copyright.PENANAMlY1WCtkSt
“kalau nanti aku antar mau gak..?” ucapku yang membuat Monic menghentikan langkahnya.
7955Please respect copyright.PENANAXObBF4MTxK
“beneran..?” balas Monic yang seakan tidak percaya.
7955Please respect copyright.PENANAjDZnCSfu13
“itu kalau kamu mau sih..” ucapku tersenyum menggodanya.
7955Please respect copyright.PENANANSmHROBogw
“makasih ya..” ucap Monic yang terlihat senang.
7955Please respect copyright.PENANAjYgnBEPUbb
Kemudian Monic berjalan lagi tapi aku tetap tidak bergerak, sehingga tangannya yang menggandengku tertahan karena aku tidak mengikutinya berjalan. Monic terlihat heran melihatku yang malah diam.
7955Please respect copyright.PENANAt4sqiDlsfT
“kenapa..?” tanya Monic heran.
7955Please respect copyright.PENANALz7AnyECWC
“jawab dulu..” balasku.
7955Please respect copyright.PENANApLC5MQRpCo
“iya.. aku mau..” ucap Monic tersenyum.
7955Please respect copyright.PENANAuI98dghTMg
Kemudian kami mulai berjalan lagi sampai saat kami beristirahat, Monic sempat menghubungi supirnya untuk tidak usah menjemputnya. Setelah cukup beristirahat, aku dan Monic kemudian menuju parkiran motor. Aku kemudian mengambil motorku dan Monic langsung memboncengku dengan memelukku.
7955Please respect copyright.PENANAKnO9jUkK8T
“kamu mau sarapan apa Mon..?” tanyaku saat diperjalanan.
7955Please respect copyright.PENANApjku6TLslY
“terserah kamu aja..” balas Monic padaku.
7955Please respect copyright.PENANAwGA2Rx4CGO
Aku kemudian menepikan motorku dan berhenti di pinggir jalan.
7955Please respect copyright.PENANAdbxKwDUBsm
“kenapa Rik..?” tanya Monic yang heran karena aku malah memberhentikan motor.
7955Please respect copyright.PENANANCkrpzSqpF
“sebentar, aku mau tanya Tanteku dulu.. dia masak apa di rumah..” balasku pada Monic.
7955Please respect copyright.PENANAZW4zptZhVg
Saat aku merogoh sakuku yang akan mengambil HP, Monic langsung menahan tanganku.
7955Please respect copyright.PENANAUxRPZmcpO8
“jangan..” ucap Monic yang terlihat panik.
7955Please respect copyright.PENANA4RkGpJKNvV
“ehm.. kita.. kita makan soto aja..” ucap Monic kemudian.
7955Please respect copyright.PENANARFHqLV8jM1
Aku hanya tersenyum melihat Monic yang panik. Aku kemudian menjalankan kembali motorku.
7955Please respect copyright.PENANAki0HMNDm7l
“Mon..” panggilku saat perjalanan.
7955Please respect copyright.PENANAiIA0BeGdlw
“ya..?” balas Monic.
7955Please respect copyright.PENANACMRsZgyhex
“kayaknya Tanteku masak soto di rumah..” ucapku menggoda Monic.
7955Please respect copyright.PENANAyEjUeEgz6o
“eh.. Riki.. kok di rumah..!!” balas Monic.
7955Please respect copyright.PENANAbXW28Hbh3x
“kan kamu tadi bilangnya cuma makan soto, tapi gak bilang dimana..” ucapku pada Monic.
7955Please respect copyright.PENANAAF1lajXeo1
“ya udah.. ehmm.. kita ke.. warung soto dekat stasiun aja..” ucap Monic yang terlihat sebel.
7955Please respect copyright.PENANAq6q6aOprT4
“Mon..” panggilku lagi.
7955Please respect copyright.PENANAWkamtjR5iL
“kenapa lagi sih..” ucap Monic yang terlihat kesal.
7955Please respect copyright.PENANAFZj40cffNX
“senyum donk..” ucapku menggodanya.
7955Please respect copyright.PENANAP6udr06qCH
“ihh… sebel..” balas Monic yang memukul – mukul pundakku.
7955Please respect copyright.PENANA7ALcSfuR9f
Saat sampai di warung soto, kami kemudian memesan makanan dan mencari tempat duduk. Saat makan aku dan Monic sambil mengobrol dan sesekali kami bercanda.
7955Please respect copyright.PENANALKQTfhBODd
Saat sedang asik mengobrol, tiba – tiba aku melihat seseorang yang melihatku dengan tajam. Dia terlihat baru datang karena kemudian dia pergi mencari tempat duduk. Monic tidak melihat orang itu karena posisi Monic yang membelakanginya.
7955Please respect copyright.PENANA77Jzj0UpL7
Setelah aku selesai membayar, aku kemudian mengajak Monic pergi dan mengantarkannya pulang.
7955Please respect copyright.PENANAC4Rlq9B5TD
“makasih ya Rik..” ucap Monic saat kami sudah berada di rumahnya.
7955Please respect copyright.PENANAEA5e1C7KTj
“iya Mon.. aku juga makasih..” balasku tersenyum.
7955Please respect copyright.PENANAxBQcjJdNNH
“aku harap ini bukan yang terakhir..” ucap Monic padaku.
7955Please respect copyright.PENANA8Md56m70Nu
“aku juga berharap begitu..” balasku.
7955Please respect copyright.PENANAtdgc18mhPT
“ya udah aku pulang dulu ya..” pamitku kepada Monic.
7955Please respect copyright.PENANAm8o8oqX8rI
Aku kemudian mengulurkan tanganku untuk mengajaknya bersalaman. Saat Monic menjabat tanganku kemudian tiba – tiba Monic mencium punggung tanganku. Hal itu tentu saja membuatku kaget.
7955Please respect copyright.PENANADjggYdEoFW
“hati – hati ya..” ucap Monic tersenyum.
7955Please respect copyright.PENANA6Q9WJHYBka
Aku tersenyum mengangguk kemudian pergi meninggalkan Monic untuk pulang ke rumah.
7955Please respect copyright.PENANANap5d5RUsz
Pov Monic
7955Please respect copyright.PENANAhAgcPQp5nm
Ini ketiga kalinya aku duduk sendirian di bawah pohon tempat Riki biasa beristirahat. Apa mungkin hari ini Riki tidak datang lagi? Atau Riki hanya mau datang kalau ada Dini? Akhirnya aku hanya menghabiskan waktu sambil memainkan Hp ku.
7955Please respect copyright.PENANAs37yp8cmuT
Saat aku akan menyalakan musik dan sedang memilih lagu, tiba – tiba terdengar seseorang yang memanggilku. Saat aku melihat orang itu, dia adalah orang yang selalu aku tunggu dan kini dia hadir di hadapanku.
7955Please respect copyright.PENANA2gPrHyl4h7
Aku merasa senang dan bahagia yang akhirnya aku bisa berjalan berdua dengan Riki. Riki sempat meminta maaf padaku karena baru bisa datang, dia melakukannya karena menurutnya aku yang datang sendirian karena ingin menemuinya. Sebenarnya memang itu tujuanku, tapi aku berpura – pura menyangkalnya karena jujur aku merasa malu.
7955Please respect copyright.PENANAkNXGhj5jdO
Kami kemudian berjalan dengan bergandengan tangan, saking mesranya kami terlihat seperti sepasang kekasih. Saat aku melihat jam tangan yang dikenakan oleh Riki, aku jadi tersenyum karena dia mau memakai pemberian dariku. Saat aku menyentuh jam tangannya, Riki sempat berterima kasih padaku untuk kado yang aku berikan padanya. Aku hanya bilang padanya kalau aku senang karena sudah mau memakai jam pemberianku dan aku juga bilang kalau itu cocok dipakai olehnya.
7955Please respect copyright.PENANAR6mWZQqrSQ
Kemudian Riki menyanjungku karena mau memakai karena pemberian dariku. Aku sempat terkejut karena Riki mengucapkan kata itu. Apa aku senang? Jelas aku senang karena tidak pernah Riki melakukan itu. Aku kemudian menyadari ada yang berubah dari Riki. Dia terlihat lebih dewasa dan lebih tenang, tidak seperti saat terakhir waktu aku bertemu dengannya. Apa yang telah terjadi pada Riki..?
7955Please respect copyright.PENANAPqV5JPapTG
Saat Riki yang kemudian membahas tentang surat yang aku berikan padanya, jujur aku menjadi bete. Kenapa juga sih dia bahas itu..? Jujur aku merasa kesal karena saat Riki yang menyinggung soal surat itu, aku kemudian jadi teringat pada Dini. Aku merasa iri padanya karena pasti Riki juga memikirkan Dini.. huuffhh…
7955Please respect copyright.PENANAIYS8QOp0YX
Melihat aku yang cemberut, Riki terlihat seperti merasa bersalah. Hal yang tidak aku duga tiba – tiba Riki ingin mengantar aku pulang. Apa aku senang..? Jelas.. seneng pakai banget.. hihihi.. aku yang bersemangat langsung ingin cepat – cepat segera pergi. Saat aku mulai berjalan dia malah menahan tanganku dan diam tidak bergerak. Rupanya Riki ingin mendengarkan langsung saat mengucapkan mau untuk di antar pulang. Hihihi.. so sweet banget sih kamu..
7955Please respect copyright.PENANA6RzqR3bD3R
Riki kemudian mengajakku untuk sarapan dan dia menawariku ingin sarapan apa, aku gak masalah mau sarapan apa yang penting berdua sama Riki. Saat Riki yang tiba – tiba menepikan motornya, aku jadi bingung. Saat aku yang kemudian bertanya, dia malah menjawab mau telpon Tantenya dan tanya masak apa. Aku yang seketika itu sadar jadi panik karena Riki akan mengajakku ke rumahnya dan yang pasti akan bertemu dengan keluarganya. Bukannya aku tidak mau atau tidak senang, jujur aku merasa belum siap untuk bertemu dengan keluarganya Riki.
7955Please respect copyright.PENANAp4KRkFE5FX
Aku yang panik kemudian menyebutkan ingin sarapan apa, tapi kemudian Riki menyinggung lagi tentang Tantenya yang masak seperti yang aku sebut, ternyata dia hanya menggodaku karena aku hanya menyebut warung soto tanpa menentukan lokasi. Akhirnya bilang pada Riki untuk ke warung soto dekat stasiun.
7955Please respect copyright.PENANApblEw2fOP1
Aku dan Riki makan soto berdua sambil berbincang, sesekali kami juga bercanda. Saat sudah selesai kemudian Riki mengantarku pulang. Aku berterima kasih pada Riki karena sudah di antar pulang, sebenarnya terima kasihku itu karena dia sudah membuatku sangat bahagia. Aku sempat berucap padanya kalau aku berharap ini bukan yang terakhir, dan Riki juga menjawab hal yang sama membuatku berandai – andai saat aku pergi dengan Riki nanti, kita bisa pergi kemana saja.
7955Please respect copyright.PENANAV2bpCCIvcm
Saat Riki yang pamit dan mengajakku bersalaman, ingin sekali aku memeluk dan menciumnya. Tapi karena hari yang sudah terang dan takut ada tetangga atau keluargaku yang melihat, maka aku urungkan keinginanku. Aku akhirnya membalas salamannya kemudian mencium punggung tangannya. Aku yang sempat bingung dalam hati tersenyum, walau aku melakukannya tanpa sadar tapi aku merasa sangat senang telah melakukannya.
7955Please respect copyright.PENANAHOQHgim1Az
Pagi harinya Nisa tiba – tiba mengajakku bicara serius. Nisa ternyata melihatku bersama Riki saat kita makan di warung soto. Nisa mendesakku untuk menjauhi Riki karena dia tidak mau aku menjadi sedih seperti Dini. Nisa menganggap Riki hanya mempermainkan perasaanku seperti Riki yang mempermainkan Dini.
7955Please respect copyright.PENANAuaflqNioYz
Aku sebenarnya ingin menceritakan semuanya pada Nisa, tapi aku teringat janjiku pada Riki yang tidak akan menceritakan ke siapa pun tentang kesalah pahaman ini. Nisa bilang padaku kalau belum menceritakan ini pada Dini dan Farah, dia mengancam akan menceritakannya jika aku tidak berhenti untuk bertemu Riki. Akhirnya aku mengalah dan menuruti Nisa karena aku tidak mau persahabatanku hancur gara – gara ini.
7955Please respect copyright.PENANAQV0wqhmKKf
Aku merasa seperti di ujung persimpangan yang membuatku bingung dan terpaksa harus memilih.
7955Please respect copyright.PENANAZBdkbvlbpz
Memilih jujur atau dusta, bicara atau diam, sahabat atau cinta.
ns18.217.76.59da2