Kehilangan
Pagi yang cerah mengiringi perjalananku berangkat ke sekolah. Sepanjang perjalanan aku masih kepikiran dengan kejadian yang aku alami kemarin, siapa sebenarnya orang – orang itu yang nampaknya sengaja ingin mencelakaiku. Apa ini ada hubungannya dengan Febri yang ingin membalasku..? Tapi aku melihat Febri bukan tipe orang seperti itu yang membalas dendam lewat tangan orang lain, dia lebih memilih untuk membalas sendiri seperti yang dia lakukan pada Akbar dan Samo. Hufh.. sudahlah ngapain juga dipikirin, mungkin kemarin juga kebetulan aja ketemu, moga – moga aku gak ketemu lagi. Kalau terlalu dipikirin yang ada malah tambah pusing.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiMVJ404OQF
Setelah sampai sekolah, aku bergegas untuk masuk kelas dan mengikuti pelajaran seperti biasa. Dan saat istirahat aku menyempatkan untuk ke kamar mandi dulu sebelum ke kantin.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ2m2hneizq
“Rik.. ane masih penasaran..” ucap Yudha padaku saat di kantin sekolah.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5YwQnJv90b
“penasaran kenapa..?” balasku bertanya.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPl8Hkxpg5q
“itu kemarin gimana ceritanya ente bisa nyerang ke markas SJ..” ucap Yudha kemudian.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNr9SzNVFne
Saat aku akan menjawab, tiba – tiba pandanganku teralihkan oleh Dini, Monic, Nisa dan Farah yang datang ke kantin. Sama seperti yang terakhir aku lihat, Dini beberapa kali sempat melihatku dengan ekspresi datar dan aku yang melihat itu jadi teringat waktu aku mengikuti mobil Dini untuk mengetahui rumahnya, tapi aksiku gagal karena Akbar dan Samo yang masuk rumah sakit karena di keroyok.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLCv7NPVHq
“woi Rik.. malah bengong..!!” ucap Yudha mengagetkanku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKxZVCyHlQL
“eh.. gimana – gimana..” balasku ke Yudha.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5tXX35DvB5
“udah gak jadi.. males ane..” ucap Yudha terlihat jengkel.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR0XlyoCp89
“males kenapa sih bro.. tadi tanya apaan..?” balasku ke Yudha.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkBDf05IG1e
“percuma ane tanya tapi pikiran ente ke Monic..” ucap Yudha sinis.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIK3TDCaEl4
“loh.. kok Monic..?” tanyaku heran.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfM6XAJ0k3s
“lha mau siapa lagi.. ente gandengan mesra sama Monic tapi diem – diem dibelakang Dini, coba kalau ente gak musuhan sama Dini kan gak usah pakai sembunyi – sembunyi..!!” ucap Yudha kesal.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66aZWikdBa
Memang ada benarnya juga sih yang di omongin Yudha walau sebenarnya yang aku lihat tadi itu Dini, tapi aku juga kangen sama Monic karena sudah beberapa hari gak ketemu.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDkBS3It2f7
“hehehe…” balasku tertawa.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4l9R2Mg92O
“dih.. malah ketawa lagi..” ucap Yudha yang jengkel.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxowdBAgrNL
“kok ente marah – marah mulu kenapa sih, mau nyaingin pacar ente ya.. hehe..” balasku mengajak bercanda.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVbo6cTPjRK
“pacar taik..!!” ucap Yudha yang membuatku kaget.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfuUlvXBeKW
“loh.. ente belum baikan sama Ratna..?” tanyaku ke Yudha dan dia menggelengkan kepala.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvrVZAEQJbO
“kita gak ada masalah Rik, ane cuma males aja sama sikapnya yang semakin hari makin gak jelas..” balas Yudha menjelaskan.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBiJdLW2IEc
“ya udah coba bicarain baik – baik bro..” ucapku ke Yudha.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7RVuccw2S
“hmm..” balas Yudha yang terlihat malas.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZndQra2foj
Aduh kenapa lagi sih Ratna, pasti gara – gara dia liat aku makan bareng Monic tempo hari yang membuat sikapnya gak jelas. Setelah jam istirahat selesai, aku dan Yudha kembali ke kelas masing – masing.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIAUm6JZcze
Siang hari pulang sekolah, aku kembali menunggu Dini pulang dan aku akan coba mengikutinya lagi. Setelah terlihat Dini yang sudah di jemput, aku kemudian mengikutinya dengan menjaga jarak. Setelah berjalan cukup jauh, tiba – tiba mobil Dini terlihat belok masuk gang. Aku yang melihatnya kemudian buru – buru mengikutinya, saat aku sudah belok masuk gang, betapa terkejutnya aku melihat Dini yang sudah berdiri di luar mobilnya yang menatapku dengan tajam. Aku yang sudah kepergok membuntuti akhirnya berhenti tidak jauh dari posisi Dini berdiri.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7C6cpfwWXU
“ngapain kamu ngikutin aku..” ucap Dini ketus.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYON010SyoV
“aa.. akuu..” balasku yang bingung.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrgUKQuI3oh
“JAWAB..!!” bentak Dini padaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGaxEodghL
“hufh.. aku cuma mau ngomong sama kamu..” ucapku ke Dini.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyYQFi0EbpU
“ya udah cepet ngomong..!!” balas Dini membentakku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAB6aiTCeEP
“maksudnya berdua gitu..” ucapku meminta.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGTz9HKwHyn
“kamu gak liat kita cuma berdua..!!” balas Dini ketus.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVZ7ACAUvZM
“bisa gak kalau ngomongnya sambil duduk..” ucapku memohon.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajJ7DZtqeI
“ya udah besok istirahat sekolah di kantin..!!” balas Dini yang kemudian masuk mobil.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk75mZdqT49
Aku yang melihat mobil Dini pergi menjauh merasa sedikit lega karena akhirnya aku bisa bertemu dengan Dini untuk menjelaskan kesalahpahaman di antara kita. Semoga saja dia mau menerima penjelasanku dan mau baikan denganku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3qXuuMSKgO
“TIIINNNN…” suara klakson mengagetkanku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLneCmK1Ze5
“woi.. kalau ngalamun jangan di jalan..!!” teriak seseorang padaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYDUTWRAMdv
“maaf pak maaf..” ucapku sambil meminggirkan motor.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXiSr7Chn7z
Setelah dirasa tidak perlu membuntuti Dini lagi, aku kemudian memacu motorku untuk pulang.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjV0A21cWV
***
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVPs7cTvEJ
Hari berikutnya seperti yang minta oleh Dini, aku yang sedang duduk di kantin menunggu kedatangan Dini. Setelah beberapa saat menunggu, kemudian Dini datang dan langsung duduk di depanku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XlW1KkqtA

“cepat mau ngomong apa.. waktuku tidak banyak..” ucap Dini setelah duduk.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjl4saulahx
“aku mau menjelaskan kalau ini hanya salah paham..” ucapku ke Dini.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8IdGZ3TmTc
“aku tidak butuh penjelasan karena aku sudah tau semuanya..” balas Dini padaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu024vxB5mN
“tapi Din.. semua yang kamu dengar itu salah..” ucapku meyakinkan Dini.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhmSyC8bxRD
“terus yang sudah kamu lakukan itu benar..?” balas Dini sinis.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo4ISAbZQIo
“Din.. aku dan kak Doni berduel itu..” ucapku terpotong.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8Jtm66I4q
“cukup..!! Aku tidak mau mendengar kebohonganmu..!!” sahut Dini membentakku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpPvOtN1db
“aku sudah tau semuanya.. aku tau kamu menghajar kak Benny, aku tau kamu menghajar kak Doni dan yang aku dengar kamu juga menghajar Febri..” ucap Dini mengagetkanku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYGEv9BlJIe
“bisa – bisanya kamu mempengaruhi Nisa dan Monic dengan cerita karanganmu.. kamu pikir aku percaya dengan semua kebohonganmu..!!” ucap Dini ketus.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1ZQjiPm0K
“tapi Din..” ucapku terpotong.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOmDa3Zowje
“Dini yang sekarang tidak seperti Dini yang dulu, Dini yang mudah terpikat oleh rayuan manismu.. aku juga tidak seperti Monic yang bisa kamu rayu dengan mudah kemudian bergandengan tangan dengan mesra sambil menonton sepak bola..” ucap Dini yang mulai berkaca – kaca.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNXfHFiUhhT
“sekarang aku minta kamu berhenti mendekatiku lagi, dan aku anggap permasalahan ini selesai kalau kamu sudah tidak menggangguku lagi..” ucap Dini yang kemudian pergi meninggalkanku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxb31fnlKz1
Harapan hanyalah tinggal harapan karena berakhir tidak sesuai dengan yang diinginkan. Aku mencoba ikhlas menerima semuanya walaupun aku belum sempat menjelaskan apa – apa. Aku merelakan Dini yang pergi dari kehidupanku karena aku sudah berusaha semampuku. Segala sesuatu yang kita perjuangkan tidak selalu bisa kita pertahankan hanya karena untuk menghormati suatu perbedaan.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnqzM9FDjTz
Aku masih tidak habis pikir bagaimana Dini bisa tau sampai sedetail itu..? Aku yang ibaratnya sudah kalah dalam berperang kemudian berjalan dengan lesu menuju kamar mandi belakang untuk menghabiskan sisa waktu istirahatku. Walaupun aku sudah bersiap apabila terjadi hal seperti ini, tapi rasa – rasanya aku masih kecewa dan belum terima. Aku yang mencoba untuk tegar dan ikhlas tetap saja merasa nyesek.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ShuLv6DSL
Saat aku sedang menikmati kesendirianku, tiba – tiba ada yang menghampiriku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXzfPYZhgZg
“Rik..” panggil seseorang dari belakangku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGwKGmjyu9

Saat aku menengok, aku melihat Nisa dan Monic yang berdiri terlihat sedih.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyH46Cq6qWj
“Rik.. maafin aku.. gara – gara aku yang bicara ke Dini, dia jadi marah..” ucap Nisa meminta maaf.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Z0bCnGnSK
“maafin aku juga Nis.. gara – gara aku kalian jadi bertengkar..” balasku ke Nisa.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xf1MeySDx
“seandainya aku tidak bicara ke Dini, mungkin dia mau mendengarkan penjelasanmu..” ucap Nisa yang terlihat menyesal.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXSVi537wO
“sudah Nis.. jangan di sesali..” balasku tersenyum.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsR8dUoWkr8
Kemudian terdengar bel tanda jam istirahat selesai, Nisa dan Monic mengajakku untuk kembali ke kelas.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YL9NOVAbH
“Mon..” panggilku ke Monic.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzx5EhhhXGU
Monic dan Nisa menghentikan langkah, Nisa yang sempat berhenti kemudian ijin duluan untuk kembali ke kelas.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNpAjvJdBii
“Maaf Mon.. aku gagal..” ucapku ke Monic.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwsonGTiDaw
“kamu gak sendirian kok, aku dan Nisa juga..” balas Monic tersenyum.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTAf9f245vX
“tapi gara – gara aku, kalian tidak bisa bersama – sama lagi..” ucapku kemudian.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPITn9RZleo
“bertemu dan berpisah adalah sebuah pilihan Rik, kita tidak bisa memaksakan kehendak seseorang karena kita hanyalah manusia biasa. Mungkin sekarang aku, kamu, Dini dan yang lain belum bisa bersama – sama, tapi aku percaya suatu saat nanti kita akan bisa bersama – sama lagi..” balas Monic tersenyum.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0T05bCNLWo
Ucapan Monic benar – benar menenangkan diriku yang lagi galau. Dia selalu ada di saat aku sedang bingung dan kacau. Ketulusan dan perhatiannya selalu bisa membuatku nyaman.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJxhmbwJLi
“makasih ya Mon..” ucapku memegang tangannya.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpwYnuytqUr
“kita balik ke kelas yuk..” lanjutku menggandeng tangannya.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8U8eklqj5s
Monic tidak bergerak dan menahan tanganku, saat aku melihatnya dia menolak dan menggelengkan kepala.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6yoJ9xnyl
“kenapa..?” tanyaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiTgvk9i5cS
“aku gak mau balik ke kelas kalau kamu masih sedih..” balas Monic.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZWS8Rrx4tR
Aku kemudian mengangkat tangan Monic dan mencium punggung tangannya.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9QesdLFzE
“aku akan merasa sangat sedih kalau kamu yang pergi meninggalkanku..” ucapku tersenyum.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡefjqlZ7CV4
Akhirnya aku dan Monic berjalan bersama menuju kelasnya, sepanjang perjalanan aku tetap tidak melepaskan genggaman tanganku, walau para siswa sudah berada di dalam kelas, Monic terlihat kurang nyaman seperti takut ada yang melihat.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBUUezu5isq
“Rik.. nanti kalau ada yang lihat gimana..” ucap Monic khawatir.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3FqN2UFvH
“biarin aja.. aku sudah tidak peduli..” balasku tersenyum.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk1ubWbzKLA
Monic yang mendengar ucapanku kemudian ikut tersenyum dan membalas genggaman tanganku lebih erat. Setelah sampai di depan kelasnya kami berpisah dan aku kembali ke kelasku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqBwoEnpUUi
Aku kembali teringat dengan Dini yang marah – marah padaku, dan hal itu aku alami untuk yang kedua kalinya. Mungkin memang lebih baik aku merasa kehilangan dari pada aku merasakan lagi untuk ketiga kalinya. Lagi pula aku juga sudah tidak ada beban lagi karena Monic yang juga sudah merelakan Dini. Hufh.. sebenarnya aku ikhlas karena diriku sendiri apa karena Monic sih..
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyP627FREEA
Aku yang berada di kelas mengikuti kegiatan belajar mengajar sampai selesai. Saat jam pulang sekolah aku langsung menuju parkiran untuk mengambil motorku. Saat aku sedang menuju parkiran, aku melihat seseorang yang aku kenal sedang berdiri di samping mobilnya, dan yang membuatku heran ada urusan apa dia kesini. Aku yang melihat orang itu langsung datang menghampirinya.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbaip9ZGZxO

“mau apa kamu kesini..!!” ucapku ke Benny
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoS3x5daNeS
“bukan urusanmu..” balas Benny cuek.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy1qkLunU9l
“kamu berani datang kesini berarti berurusan denganku..” ucapku lagi.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRP4TrwMnnY
“kamu pikir bisa menghancurkanku hanya karena aku pernah kalah darimu..” balas Benny yang membuatku geram.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5gPcbDh29r
“bajingan..!!” ucapku yang kemudian menegang krah bajunya.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLtFX900o6o
“Riki..!!” teriak seseorang memanggilku saat aku akan memukul Benny.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLG4B23Z9L
Saat aku menoleh ke belakang, ternyata Dini yang meneriakiku dan dia berjalan cepat ke arahku dengan tatapan tajam.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgB5g7WvgSG
“hehe.. kamu hanya pecundang Rik.. kamu tidak akan pernah bisa mengalahkanku..” ucap Benny mengejekku sambil melepas tanganku dari krah bajunya.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK6HtCGgI2M
“sekarang aku sudah lihat sendiri, dan aku tidak salah menilaimu..” ucap Dini saat sudah di dekatku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhYVanQXocB
“ayo kak kita pulang..” ajak Dini yang langsung masuk ke mobil.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0vVRxMqtSR
“jangan pernah sentuh aku lagi dengan tangan kotormu itu..” ucap Benny sinis mengejekku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Cx9n3PQwK
“oh iya.. hati – hati dijalan..” ucap Benny menyeringai sesaat sebelum masuk ke mobil.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡefzdSyJiLR
Aku hanya diam membisu melihat Dini yang bersama Benny pergi meninggalkanku. Ingin aku rasanya memaki, tapi siapa yang aku maki – maki..? Ibarat permainan catur aku seperti kena skakmat oleh Dini dan kalah telak oleh Benny. Aku sudah tidak punya harapan lagi untuk menjelaskan kepada Dini, dan sudah bisa dipastikan aku kehilangan Dini.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS7YW1pMmFK
Aku yang bingung dengan perasaanku yang campur aduk akhirnya memutuskan pergi ke cafe. Mungkin dengan bertemu teman – temanku, aku bisa sedikit melupakan kejadian memuakkan yang baru saja aku alami.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2HNZGqewao
Saat aku sampai di cafe, aku kemudian masuk ke dalam dan aku melihat ada Reno, Anggi dan Ratna yang duduk satu meja. Aku sedikit lega karena bisa bertemu dengan Ratna setelah aku beberapa kali mencarinya dan tidak ketemu, mungkin sekarang aku bisa menjelaskan padanya tentang apa yang dia lihat saat aku yang sedang makan bersama Monic.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCW6tQ6I38Z
“eh sob.. dari mana baru datang..?” tanya Reno padaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7IuDrLcK86
“dari sekolah aja sob.. hai.. Nggi..” jawabku ke Reno kemudian menyapa Anggi.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqKMlfoN155
“hai Rik..” balas Anggi padaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpVd0sJtXQV
“hai Na..” sapaku ke Ratna.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLUZXGm6MD3

Ratna hanya diam saja tidak menanggapiku dan kembali aku melihat muka Ratna yang judes dan cemberut. Hufh.. pasti dia marah sama aku sampai salamku aja tidak dia tanggapi.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWGEUkoXzSG
“yang lain mana sob..?” tanyaku ke Reno.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7eOWCigreS
“gak tau Rik.. ane juga heran tumben – tumbenan Yudha gak keliatan..” balas Reno padaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnjkKmRJo64
Setelah mendengar yang di ucapkan Reno, aku melihat Ratna yang makin cemberut dan tiba – tiba dia mengeluarkan rokok dari tasnya.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDyiP767d6
Saat aku melihat Ratna yang sudah mengambil sebatang rokok, aku langsung buru – buru mengambil koreknya yang membuat Ratna melihat geram padaku. Rupanya dia tidak kehabisan akal, Ratna kemudian mengambil korek Reno yang tergeletak di atas meja dan langsung membakar rokoknya. Aku yang melihat itu langsung mengambil rokok yang menyala dari tangan Ratna dan membuangnya.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMm0vRwpjJc
“kamu kenapa sih..!!” teriak Ratna yang marah padaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaP7EM3u1wB
“aku gak suka..” balasku ke Ratna.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1FdnHY4I5
“emang apa hakmu melarangku..!!” bentak Ratna padaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwwLEYmMHZW
“aku bukan siapa – siapamu..!! Aku juga bukan pacarmu..!!” sambung Ratna marah – marah.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe3wZPUweUR
“tapi aku peduli denganmu..” ucapku ke Ratna.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiptKafqP7p
“aku yang tidak peduli..!!” balas Ratna yang kemudian berdiri hendak pergi.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbl68bHkJBF
Aku yang melihat itu langsung memegang tangannya dan Ratna langsung memberontak melepaskan tanganku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL9QaYN29rY
“PLAAKKK..” tamparan keras dari Ratna mengenai pipi kiriku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5QDNOS0nL4
“JANGAN PERNAH SENTUH AKU LAGI.. KAMU URUS SAJA WANITAMU ITU..!!” ucap Ratna yang kemudian pergi.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwleY1WekCF
Lagi – lagi aku merasa seperti pecundang, setelah tadi aku dipermalukan oleh Dini dan Benny, sekarang Ratna yang melakukan itu padaku. Aku masih tak menyangka kalau Ratna bisa semarah itu padaku. Tadi aku sudah kehilangan Dini dan nampaknya aku juga akan kehilangan Ratna.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkwJfvKVZbo
Aku tersadar karena dari tadi ada yang memperhatikanku, siapa lagi kalau bukan Reno dan Anggi yang hanya bengong melihat kejadian yang baru saja aku alami. Mereka tampak bingung dan heran dengan sikap Ratna yang marah hingga kemudian menamparku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSBTTtIkLq8
“apa yang sebenarnya terjadi Rik..?” tanya Anggi penasaran.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdXtIHDM2E7
“iya.. apa yang terjadi Rik..?” ucap Reno mengikuti.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1QAE1Voa0n
“hanya salah paham aja..” balasku sambil mengelus pipi.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlHmcNvjDUS
“salah paham apa sampai Ratna marah gitu..?” tanya Anggi padaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPsaSCX5g43
“iya.. sudah ente apain Ratna..?” tanya Reno menambahi.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqkJ6Z93hK
“bisa gak tanyanya satu – satu..” balasku yang bingung mau jawab yang mana dulu.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSuQpTSrELK
“ya udah kamu jelasin aja..” ucap Anggi kemudian.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDLasR8oIne
“iya kamu jelasin aja..” ucap Reno yang ikut – ikut.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZXKD9raBo
“bisa gak sih kalau ente gak ikut – ikut..” balasku jengkel ke Reno.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuwuBHjVUEs
“hehehe…” Reno yang terkekeh kemudian disuruh diam oleh Anggi.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXaBrU2Q3Tn
Aku kemudian menceritakan awal pertemuanku dengan Ratna yang sikapnya selalu jutek padaku, kemudian saat aku pulang liburan dan bertemu Ratna saat menunggu angkutan untuk pulang, aku menceritakan pada Reno dan Anggi bahwa aku sempat mampir untuk makan sebelum pulang. Dan saat itu aku baru tau kalau Ratna itu adalah teman masa kecilku, sikapnya yang jutek dan judes itu karena aku yang tidak mengenalinya waktu itu. Kemudian aku bercerita saat aku mengantar Monic pulang setelah pertandingan sepak bola tim sekolahku, aku dan Monic yang sempat mampir makan tanpa sengaja dilihat oleh Ratna, dan Ratna melihatnya di tempat aku dan dia pernah makan bersama.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXOPSvNu1Mk
“berarti ini hanya salah paham aja Rik..” ucap Anggi padaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZOr3Tu94Ln
“berarti ente udah tidur sama dia..” ucap Reno mengikuti.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUHySdekORH
Aku hanya mengangguk dan niatku adalah untuk menanggapi ucapan Anggi.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡENzwMimEQy
“nanti coba kamu jelaskan pelan – pelan Rik..” ucap Anggi padaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07H83oGwxO
“wah.. gila ente nidurin pacar temen..” ucap Reno menjengkelkan.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBV7NlbiNvk
“anjing..!! Ente sengaja jebak ane ya..!!” ucapku yang jengkel pada Reno.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvXyb6Rm45
“wah ane gak ikut – ikutan kalau ente sampai ribut sama Yudha..” balas Reno yang tidak menghiraukanku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtD3R12Tl8k
“kalau ane sampai ribut sama Yudha, orang pertama yang ane cari itu ente..!!” ucapku yang geram pada Reno.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGnnT2Vv2ML
Kemudian mulut Reno di tutup oleh Anggi agar Reno berhenti nyerocos. Aku yang kemudian meminta maaf karena kejadian tadi, aku juga meminta Reno dan Anggi untuk diam dan jangan cerita ke siapa – siapa. Setelah hari mulai sore, kami kemudian bergegas untuk pulang.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT00HMT5f5A
***
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnFM1iZp8E
Pagi hari di sekolah, para siswa terlihat sangat ceria dan bersemangat karena hari ini ada pertandingan bola basket melawan SMA 8. Walaupun hanya pertandingan persahabatan, tapi para siswa terlihat antusias karena yang bertanding adalah tim putra dan putri. Aku juga senang karena teman – temanku yang ikut bertanding seperti Monic yang tergabung dalam tim putri dan Yudha di tim putra.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMwvdvQ6B7F
“Rik.. nanti ente ikut ke pertandingan kan..?” tanya Akbar padaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5LZMlntwS6
“iya..” balasku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb7n2T7XSBJ
“tumben ente gak nolak..” ucap Akbar kemudian.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiTfGrmYFld
“ane nolak ente maksa, giliran ane langsung setuju ente malah ragu.. maunya apa sih..” balasku ke Akbar agak kesal.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN37MngA5jF
“wei wei wei… gak usah pakai emosi kale Rik..” ucap Akbar nyengir.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhFgj4jHdtz
“taik..” balasku kesal.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡstGgnH3cNR
Selama pelajaran berlangsung, Akbar terus bertanya tentang hal – hal yang bagiku tidak penting, seperti “Rik anak SMA 8 serem – serem gak..? Genknya namanya apa..? Ketua genknya siapa..? SMA 8 musuhan sama SMA mana..?”, pertanyaan yang menurutku tidak penting yang membuatku risih, kenapa gak sekalian tanya “ketuanya pakai sempak enggak..? Ukuran sempaknya berapa..? Warnanya apa..?” hahaha..
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUnTFHSrO09
Akbar lama – lama emosi karena jawabanku yang tidak jelas dan asal jawab. Bukan Akbar namanya kalau menyerah begitu saja, nampaknya dia akan mencari tau entah bertanya dengan siapa.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo3z1uUK5pZ
Saat jam pulang sekolah, kami terutama anak – anak MEDUSA terlihat sudah berkumpul dan bersiap untuk ikut menyaksikan pertandingan, aku yang melihat Monic sedang berkumpul dengan tim basket kemudian melihatnya berangkat dengan membonceng temannya.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7rqebxkTw
Para pemain dan suporter berangkat bersama – sama beriringan, setelah sampai di SMA 8 kami semua berkumpul dahulu yang kemudian masuk bersama – sama dan kami anak – anak MEDUSA yang terakhir masuk. Saat kami yang sedang bergantian masuk ke dalam, aku melihat Monic yang masih berdiri dan tidak ikut masuk, aku yang melihat itu langsung menghampirinya.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHVa3UFp2jK

“kok kamu gak masuk..?” tanyaku ke Monic.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGwXOCWoR5b
“nungguin kamu..” balasnya tersenyum.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkEECPFvaNb
“ya udah yuk..” ucapku sambil mengulurkan tangan.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMtd6S82Td
Monic yang melihat itu seperti enggan untuk menerima uluran tanganku, entah dia takut atau malu aku tidak tau.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsaHCopmKQj
“ya udah aku gak jadi masuk..” ucapku kemudian menurunkan tanganku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkfFKwyis1X
“iihhh..” ucap Monic gemas yang kemudian menarik tanganku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWEA7Vjc6jz
“Mon.. jangan cepat – cepat..” ucapku karena melihat Monic yang sepertinya buru – buru.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRkL0Hk9Kr
“aku udah ditunggu di dalam..” balas Monic padaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhxPDWV329
“udah ditunggu apa malu..” ucapku menggodanya.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVq4OaUhED
“iihh..” balasnya gemas sambil mencubitku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBeLwWHG8M
Setelah sampai di lapangan, Monic buru – buru melepaskan tangannya seperti takut kalau dilihat teman – temannya. Aku hanya tersenyum melihat Monic yang terlihat malu.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEaTlg1YDJl
“aku tinggal dulu ya..” ucap Monic padaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1MmpkBx5YA
“semangat ya..” balasku tersenyum.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIs97fiMGFZ
Aku kemudian bergabung menonton pertandingan bersama teman – temanku, saat aku datang Akbar berdehem menggodaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKlju5J0cxZ
“ehhmm.. ehhmm.. ehhmm..” Akbar berdehem sambil melirikku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQL5UNjl8nD
Aku yang disindir hanya cuek dan tidak menanggapinya.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡde8qwofbPw
Kemudian pertandingan dimulai dan yang pertama bermain adalah tim basket putri. Aku melihat Monic yang ikut bermain dan di tim lawan aku melihat Anggi yang juga ikut. Pertandingan berjalan sengit dan terjadi kejar – kejaran skor, hingga akhirnya pertandingan berakhir dan dimenangkan oleh tim lawan dengan perbedaan skor yang tipis.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6avVbA8TIW
Saat tim putra sedang melakukan pemanasan, tiba – tiba Bayu datang menghampiriku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE437Jg9Cmy

“mas.. bisa ikut sebentar gak..?” ucap Bayu padaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSq4lgMK2jE
“kemana..?” balasku bertanya.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUIoJx0EaeN
“bentar aja mas..” ucap Bayu yang terlihat memohon.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmdtBD8KqP
Aku kemudian mengikuti dan berjalan bersama Bayu, saat aku tanya dia hanya diam saja tidak menjawabku hingga akhirnya aku dan Bayu bertemu seseorang yang masih memakai kostum basket.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQQRUjPEPn
“mas.. ini temenku pengen ketemu..” ucap Bayu datar.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc4qVayZcxp
“oh iya.. Riki..” ucapku mengajak bersalaman.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiu2vFcmAEu
“Isna..” balas gadis tersebut malu – malu.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCL0SrYZAL4

Aku kemudian melihat wajah Bayu yang cemberut melihat Isna yang terlihat malu – malu, sepertinya Bayu suka dengan Isna karena terlihat cemburu saat aku berkenalan dengan Isna.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrtG3H6ayKv
“udah ya aku tinggal dulu..” ucap Bayu kesal.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGLkjD3BT4
Aku yang melihat Bayu hendak pergi langsung aku tarik dan merangkulnya. Bayu terlihat kaget karena aku menahannya untuk tidak pergi.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBX62uRABBc
“Is.. udah kan kenalannya.. sekarang aku mau bilang ke kamu kalau adikku ini suka sama kamu..” ucapku yang membuat Isna dan Bayu kaget.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9thud6EZbj
“eh.. aa.. saya permisi dulu mas..” ucap Isna yang terlihat malu dan buru – buru pergi.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGCgrjsOaSL
“dek.. kamu suka sama Isna..?” tanyaku ke Bayu dan dia diam saja.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpF1IoBkTTf
“kalau kamu gak kejar dia sampai dapat, jangan nyesel kalau nanti aku rebut..” ucapku menyemangati Bayu.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVF7omc4AZR
“makasih mas..” ucap Bayu tersenyum dan langsung berlari mengejar Ismi.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJnEGO5KuV7
Aku tersenyum melihat adikku yang terlihat menyukai gadis itu dan nampaknya Bayu juga sungguh – sungguh, semoga saja mereka sama – sama suka dan bisa jadian.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFQSB5Wkgx
Aku kemudian kembali bergabung dengan teman – temanku untuk melihat pertandingan tim putra.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZee7QFGTpP
“Rik.. itu yang sekarang jadi ketua BARCODE..” ucap Akbar padaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcxvXyoG3XU
“BARCODE nama genk SMA 8 ya..?” tanyaku ke Akbar.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyN5x6snIxd
“iya..” jawab Akbar.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7K9qeSI3dR
“terus yang mana ketuanya..” ucapku kemudian.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08HGFO3GYp
“itu lhoo.. itu…” balas Akbar sambil menunjuk – nunjuk.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUefJWzHy8
Dan saat yang bersamaan, orang yang ditunjuk Akbar menengok dan melihat Akbar yang menunjuknya, kemudian orang yang ditunjuk Akbar terlihat berjalan menuju ke arahku dan Akbar.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzaboYY6q9Z
“eh.. orangnya malah kesini..” ucap Akbar yang panik.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCT6xxaJfJZ
“yang mana sih.. yang kanan apa kiri..?” tanyaku karena melihat ada dua orang yang berjalan kesini.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIbi7BrZSWJ
“kanan Rik..” balas Akbar kemudian.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQPm03qYcx
Aku yang kenal dengan orang itu punya ide untuk iseng mengerjai Akbar.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvW9O9zTaIZ
“mampus ente.. siapa suruh tunjuk – tunjuk.. marah kan dia..” ucapku memanasi.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepfNqMPi08
“anjinglah.. gak ada niat ane buat ribut.. itu nunjuk kan juga karena ngasih tau ente..” balas Akbar yang mulai gelisah.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTAhXMQ8y4
Aku menahan tawa melihat Akbar yang terlihat panik. Dua orang itu terus berjalan mendekat, dan mereka adalah Reno dan Wahyu.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGHzKxoUF7z


“yang mana ketua BARCODE..” ucapku pada mereka.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzffIvcpaQb
Reno yang terlihat kaget kemudian menunjuk Wahyu yang berada di sampingnya.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFNJdgwgS8n
“kalau berani duel satu lawan satu sama ketua MEDUSA..” lanjutku menantang.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh3QG0HwcGh
Wahyu hanya tersenyum dan Reno malah terlihat bingung, sedangkan Akbar terlihat menyeringai.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzG6l2RVfj4
“ini ketuaku..” ucapku tiba – tiba sambil menunjuk Akbar.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJoyTiOqM4L
“eh apaan.. ane bukan ketua bro.. ane bukan ketua..” ucap Akbar yang panik pada Wahyu dan Reno.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBhRwTZrVs
“ente ngapain nunjuk – nunjuk ane..!!” lanjut Akbar yang kesal.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxbQGVczXYh
“bangsat ente Rik.. itu anak orang sampai ente buat ketakutan..!!” ucap Reno yang sadar kalau aku mengerjai Akbar.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9nLOMr19jy
“hahaha…” aku tertawa melihat ekspresi Akbar yang ketakutan.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVhOn4OHho8
Dan teman – temanku yang sempat melihatnya juga ikut menertawakan Akbar, Akbar yang sadar kalau aku kerjain langsung memeteng leherku sambil ngomel – ngomel. Aku kemudian menyuruh Reno dan Wahyu untuk duduk di dekatku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw68l4fKcYz
Aku kemudian memperkenalkan Reno dan Wahyu kepada teman – temanku dan Akbar masih saja mengomel gara – gara aku kerjain, sedangkan Reno ikut – ikutan memarahiku karena sampai membuat Akbar ketakutan. Aku hanya tertawa menanggapi omelan Akbar dan Reno.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5AOQyKuSqc
“sob.. ente sadar gak sih dari tadi ada yang liatin..” ucap Reno berbisik padaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7z8MrzFK24
“siapa yang liatin..?” tanyaku ke Reno.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJn8SgbCLf
“yang nampar ente..” balas Reno berbisik.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmlO6xPRBoz
“mana.. ane gak liat..” ucapku penasaran karena aku memang tidak melihat Ratna.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjw5QacNIcj
“arah jam 2 mepet tembok..” balas Reno padaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7IajNIgtn9
Aku kemudian melihat ke arah yang di tunjukkan oleh Reno, saat aku menemukannya memang benar Ratna sedang melihatku dengan agak sembunyi, Ratna yang sadar kalau aku melihatnya juga kemudian terlihat pergi. Aku yang melihat itu sudah pasrah karena Ratna memang benar – benar marah padaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvCcdahIGjS
“sob.. ngomong – ngomong pacar ente cantik juga.. pantesan Ratna cemburu..” ucap Reno padaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimQQjn3x9z
“pacar ane yang mana..?” tanyaku ke Reno.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvsOI1eaGJu
“gak ngakuin ane sumpahin ilang lho..” balas Reno mengejek.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiApBitBdqd
“beneran sob.. ane belum punya pacar..” ucapku meyakinkan Reno.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz4GAUJoNnm
“yang gandengan mesra sama ente tadi bukan pacar ente..?” tanya Reno heran.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡotMg7CedFm
“belum sob..” balasku menggelengkan kepala.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn8CNRYbA2W
“wah.. ente culun apa bego sih.. kalau sampai lepas apa gak nyesel tuh..” ucap Reno yang geleng – geleng kepala.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmBOJAcgVm
Hufh.. aku benar – benar bingung dengan keadaan ini. Mungkin kalau Dini aku sudah tidak ada urusan, tapi bagaimana dengan Ratna jika sampai dia tau kalau aku beneran pacaran sama Monic. Lagi pula apa aku sudah siap untuk pacaran dengan Monic..? Menembaknya saja aku masih ragu, kemungkinan besar sih dia mau menerimaku, tapi kalau sampai aku ditolak apa gak nyesek aku nantinya.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZexZRxGfoA
Aku melihat pertandingan basket putra sambil mengobrol dengan teman – temanku, hingga akhirnya pertandingan selesai dan dimenangkan oleh tim basket sekolah kami. Saat para pemain sedang bersalaman tanda berakhirnya pertandingan persahabatan, tiba – tiba Bayu datang menghampiriku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0t6u4LKxUH
“mas.. aku tadi ketemu mbak Nana. Ternyata dia sekolah disini juga..” ucap Bayu padaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUwdYWkA8qc
“kamu ketemu dimana dek..?” tanyaku ke Bayu.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPUPVMfDfcJ
“tadi di depan mas.. tapi kayaknya dia buru – buru pulang mas..” balas Bayu yang membuatku kecewa.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU7QtV22fT4
“oh.. ya udah kapan – kapan aku nyari dia disini..” ucapku ke Bayu.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7lph9oLXp
Aku dan teman – temanku kemudian keluar untuk pulang. Sebenarnya kalau Ratna belum pulang, aku bisa memanfaatkan Bayu untuk bertemu dengan Ratna. Tapi ya sudahlah, mungkin aku bisa mencobanya lain waktu.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPMXF1HRj0o
Saat sampai di parkiran motor, aku melihat Monic yang terlihat sedang menungguku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHuc6RTEjxW
“maaf Mon.. aku gak bisa ngantar kamu pulang..” ucapku ke Monic.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD7ujUjkFZG
“yahh… kenapa..” balas Monic yang terlihat kecewa.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfGjPjFvGRS
“karena tadi kamu kalah..” ucapku cuek.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKuhKaDaGd
“tapi kan.. tadi.. aku..” balas Monic yang terlihat bingung.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiprB5PYX0Y
“udah ya aku tinggal dulu..” ucapku yang naik ke atas motor.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuROjojJQEE
“Riki…” ucap Monic memelas.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQh4AS6Kzr
“kalau sampai motor ini nyala kamu belum naik, aku tinggal..” ucapku menahan tawa.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYEXPcOQFzP
“ihhh… jahatt..” balas Monic yang terlihat gemas langsung buru – buru naik memboncengku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhAWcVg7Xq
Aku kemudian memacu motorku sambil tertawa dan Monic yang gemas berkali – kali mencubitku dengan cemberut.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9wJtTj2Kt
“Mon..” panggilku saat perjalanan.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaJKlsO4JZM
“apa..!!” jawab Monic yang kesal.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7R1PUgrr8m
“senyum donk..” ucapku menggodanya.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCDPuFVIxFu
“gak mau..!!” balas Monic yang ngambek.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJb9NgSbEuI
“ya udah nanti pulangnya mampir rumahku dulu ya..” ucapku menggodanya.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9YOVZbtMZ
“iihhh… Riki jahat… jahat..” balas Monic yang gemas padaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzHFQeWAQiW
Sepanjang perjalanan Monic memelukku dengan erat, saat sampai rumahnya dan aku yang berpamitan seperti biasa Monic mencium punggung tanganku saat kami bersalaman. Aku merasa senang dengan apa yang dilakukan oleh Monic, dan dia melakukannya seperti suatu keharusan setiap aku pamit untuk pulang.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVpoN8vcsZY
***
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡySWGv3m4tp
Hari – hari di sekolah berjalan seperti biasa walau aku merasa sedih karena sudah kehilangan Dini dan Ratna. Aku mencoba bersikap biasa dan tidak menunjukkannya ke teman – temanku walau terkadang tiba – tiba aku tanpa sengaja kembali mengingatnya. Aku sebenarnya sudah mencoba untuk melupakannya, tapi yang namanya ingatan itu bisa datang kapan saja dengan tiba – tiba.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbXWkovJyRq
Aku sekarang sedang duduk di kantin bersama teman – temanku. Samo dan Yudha tak henti – hentinya mengejek Akbar yang ketakutan saat di datangi oleh Reno dan Wahyu, dan Akbar selalu melampiaskannya rasa kesalnya padaku karena Akbar menganggap kalau ini gara – gara ulahku. Saat kami sedang mengobrol dan bercanda tiba – tiba Bayu datang menghampiriku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU2DnT06FoP
“mas.. bisa ngomong sebentar gak..?” ucap Bayu padaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1lfK2tsj7d
“disini aja gak papa dek..” balasku ke Bayu.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuklEVAEK50
“sebentar aja mas..” ucap Bayu memohon.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡll8yLW2WhV
Akhirnya aku mengikuti Bayu berjalan agak menjauh dari teman – temanku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCIW1y2LigA
“nanti malam ada acara gak mas..?” tanya Bayu padaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJYjegOOqdt
“hmm.. kayaknya gak ada.. emang kenapa..?” balasku ke Bayu.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMbumajsDj0
“aku mau ngajak makan – makan mas..” ucap Bayu tersenyum.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh1qHvDcViv
“emang ada acara apa..?” tanyaku heran.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZEKleNPpQS
“mm.. anu..” ucap Bayu yang seperti bingung akan menjelaskan.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0H8dR0NQfG
“oh.. kamu sama Isna sudah jadian..” ucapku yang menangkap kebingungan Bayu.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPQaEZHTPcP
“hehe.. iya mas..” balas Bayu malu – malu.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQuKNI6Ja2
“wah selamat ya dek..” ucapku memberi selamat.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2l4GbrEkE
“makasih mas.. berarti bisa datang kan..” balas Bayu yang terlihat bahagia.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkwTP65KXY5
“bisa.. bisa.. eh tapi, kalau aku ajak temen boleh gak..?” ucapku ke Bayu.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaNQqBNwMpj
Bayu terdiam sejenak dan sempat melirik ke arah teman – temanku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ8U69KRee8
“boleh deh mas..” ucap Bayu yang tidak bisa menolak.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNYF3DeHLCd
Kemudian Bayu pergi dan aku kembali bergabung bersama teman – temanku. Saat pelajaran berlangsung, aku sempat mengirim pesan ke Monic untuk mengajaknya pergi ke acara Bayu untuk menemaniku dan Monic mau menerima ajakanku. Aku sengaja mengajak Monic karena aku tidak mau jadi obat nyamuk yang menemani adikku pacaran, lagian Monic pasti juga kenal sama Isna karena mereka satu tim basket.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR3lZjCHEIs
Saat kegiatan belajar mengajar berakhir, aku bergegas untuk pulang dan beristirahat sejenak. Tante Septi yang melihatku sudah berdandan rapi sempat bertanya padaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ24ZEbFdoKK

“Rik.. tumben rapi.. mau kemana..?” tanya Tante Septi padaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjivfcTI2pG
“mau makan – makan Tan.. hehe..” balasku tersenyum.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqMFXhGuPbL
“tumben.. ada acara apa..?” tanya Tante Septi heran.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKrjcsdasnk
“Bayu punya pacar.. terus dia ngajak makan – makan..” balasku ke Tante Septi.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt85AdgVpej
“Bayu siapa..?” tanya Tanteku yang penasaran.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWWyRTq7mIa
“Bayu anaknya Lek Narsi..” balasku menjelaskan.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡth5gvgxAOC
“oohhh… adikmu aja udah punya pacar.. kamu kapan..?” ucap Tante Septi menyindirku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf7EcMcvEjb
“hmm.. ya doakan aja Tan..” balasku kemudian.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd0vDG3Uezy
“doa aja tanpa usaha ya sama aja donk..” ucap Tante Septi sinis.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1YgRq80t1c
“ini juga lagi usaha Tan..” ucapku mulai jengkel.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEyWyCBfeJX
“ohh.. aku kira kamu takut sama cewek.. hihihi..” ucap Tante Septi mengejekku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPTTyjkenYr
“udahlah aku pergi dulu..” balasku kesal.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkQXLRzZ2lH
“hati – hati ya… jangan lupa usaha.. hihihi…” ucap Tante Septi terkekeh.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoZP2fSKcfO
Aku yang sudah malas tidak menanggapinya. Setelah maghrib, aku sudah pergi untuk menjemput Monic, setelah itu aku dan Monic langsung menuju ke cafe tempat Bayu mengajakku. Saat sampai disana, aku melihat Bayu dan Isna yang sudah duduk di sebuah meja.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSnl16p4FK7
“sudah lama dek..?” tanyaku ke Bayu.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUbQirs3jO
“belum mas.. baru aja..” balas Bayu padaku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZD4wC2rkkk
“kenalin ini temanku..” ucapku memperkenalkan Monic.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpqVQfx0i7l
“Monic..” ucap Monic mengajak salaman.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgQGFIbbNNo
“Bayu..” balas Bayu menyalami Monic.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK74PUyE8A4
“cie.. cie.. akhirnya Isna punya pacar..” ucap Monic menggoda Isna.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGdpD3Cugns
“apa sih mbak..” balas Isna yang malu – malu.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsaA7IBUzh
Kami kemudian mengobrol ringan sambil menikmati hidangan. Monic dan Isna terlihat akrab karena sebelumnya sudah sama – sama kenal. Aku dan Monic terus menggoda Bayu dan Isna yang lagi kasmaran. Sesekali kami tertawa melihat tingkah Bayu yang lucu dan salah tingkah.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9ImIxMAKI
“kalian pacaran sudah berapa lama..?” ucap Bayu tiba – tiba mengagetkanku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIWeH6tzJ6r
Aku yang kemudian melihat Monic juga terlihat kaget. Aku hanya diam karena bingung mau menjawab apa, dan sepertinya Monic merasakan hal yang sama. Disaat kami yang sedang terdiam, tiba – tiba datang seseorang yang langsung duduk bergabung dengan kami.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ92wu9VOw0n

“maaf ya aku telat..” ucap Ratna cuek.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ54TxtpTG2y
“iya mbak gak papa..” balas Bayu yang merasa tidak enak.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDMEAmjNZe
Aku hanya diam saat melihat Ratna yang datang dan saat aku melihat Bayu, dia terlihat seperti meminta maaf padaku dan aku hanya mengangguk tanda tidak apa – apa.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrOaBGcFd1q
“kok pada diam..?” ucap Ratna memecah keheningan.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM0en7RVQcL
“kayaknya aku sendiri deh yang gak ada pasangan..” lanjut Ratna menyindir.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH9lI6GM92O
Aku melihat Monic yang bingung melihat tingkah Ratna, dan sepertinya Monic juga tidak nyaman dengan sikapnya.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡccj1BkuUP5
“kamu pacarnya Riki ya.. kenalin aku Ratna, TEMANnya Riki..” ucap Ratna ke Monic dan Ratna sengaja memperjelas kata teman.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf0fO7cIEur
“Monic..” balas Monic menyalami Ratna.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljwpUQRUOp
“kalian sudah lama ya pacaran..?” ucap Ratna kemudian.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUCH3eQIzfd
Aku hanya diam melihat tingkah Ratna yang semakin kacau.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTpq2u9UR9K
“kok gak dijawab.. salah ya aku tanyanya..” ucap Ratna yang membuatku geram.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4InxGjKVSr
“kamu kenapa sih Na..?” tanyaku yang akhirnya bersuara.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpo699TryQY
“aku gak papa kok.. aku seneng aja kalian pacaran..” balas Ratna yang dibuat secuek mungkin.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRxU3y8x7u3
“pacarmu cantik kok Rik.. gak kayak aku..” ucap Ratna kemudian.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwCynES8VOE
“maaf.. aku pulang dulu..” ucap Monic yang kemudian pergi.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgh7OJGHiII
Aku yang geram melihat tingkah Ratna kemudian mengejar Monic.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUexwgCNIT
“Mon.. aku antar pulang..” ucapku mengejar Monic.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLncaYfpBIg
“gak usah.. aku bisa pulang sendiri..” balas Monic yang berjalan keluar.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1eyw9OiTLW
“Mon.. tunggu Mon..” ucapku memegang tangannya.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxU0gzKOpDE
“Rik.. aku mohon biarkan aku sendiri..” balas Monic yang terlihat berkaca – kaca.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZPIYFgvKVC
“tapi Mon..” ucapku tertahan.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmlK6S97VHH
“aku gak tau kamu punya hubungan apa dengan cewek itu, tapi aku melihat dia lebih mengenalmu dari pada aku..” balas Monic menangis.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7szzoTa71K
“taksi..!!” teriak Monic memberhentikan taksi.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXSfTbm0CQu
Monic kemudian masuk dan pergi meninggalkanku di pinggir jalan. Aku yang geram kemudian masuk kembali ke dalam cafe dan menemui Ratna yang terlihat puas melihatku ribut dengan Monic.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrPe4cunwiT
“puas kamu..!! Lebih baik kamu menamparku lagi dari pada bertindak konyol..!!” ucapku ke Ratna.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA47mz8meYz
“maaf dek.. aku pulang dulu..” pamitku ke Bayu.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZT5ObToJK7
Aku kemudian memacu motorku pergi dari cafe tersebut. Sepanjang perjalanan aku hanya bisa memaki, dan entah makianku itu aku tujukan ke siapa. Mungkin lebih baik aku memaki diriku sendiri karena sikapku yang tidak tegas. Aku masih bisa menerima saat Dini dan Ratna yang pergi meninggalkanku, tapi aku tidak bisa kalau sampai Monic yang pergi meninggalkanku.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR36ThjH3xD
Ditinggalkan oleh orang yang kita sayang tentu saja bukan suatu hal yang mudah, sering kali terbayang saat masih bersama dengannya. Setiap pengalaman dan kenangan manis saat bersamanya pasti mempunyai tempat tersendiri di hati. Tidak heran jika aku merasa hancur saat harus ditinggalkan atau bahkan kehilangan orang yang aku sayang.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVIJBiobrYx
Dan di malam tahun baru ini seharusnya aku bergembira dan menikmati perayaan bersama orang yang aku sayang. Tapi semua itu tidak terjadi karena satu per satu orang yang aku sayang pergi meninggalkanku. Meskipun begitu aku sadar bahwa segala sesuatu pasti ada yang datang dan pergi, karena aku yakin dibalik kejadian yang sudah terjadi pasti ada hal baik yang bisa kita ambil hikmahnya.
5705Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXwI5bKMkeJ
Kesedihan yang mendalam adalah saat kita kehilangan orang yang kita sayang pergi dengan hati yang terluka.
ns18.116.15.16da2
