
2.Sisi Lain Sang Petualang
Aku masih ingat benar segala yang terjadi di antara aku, istriku, Edo dan Raisha. Kami berempat seolah sudah menjadi suatu kesatuan yang tak terpisahkan. Aku juga masih ingat bahwa beberapa hari setelah menthreesome istriku, Edo pun mengajakku menthreesome istrinya. Dan Raisha kelihatan sangat puas. Bahkan terang-terangan ia menyatakan, “Ini hubungan sex yang paling memuaskan dalam hidup saya.”
20822Please respect copyright.PENANAOmJOAwF6Ek
20822Please respect copyright.PENANA8BOsEjfEPy
20822Please respect copyright.PENANA4T78B1cjmt
Tapi beberapa hari kemudian, di rumah makan yang biasa dipakai untuk kumpul-kumpul team bisnisku, Edo berkata dengan nada sedih :
20822Please respect copyright.PENANAFTmebmEYEG
20822Please respect copyright.PENANAGm6Tx11i1u
20822Please respect copyright.PENANAlybJTbmmOJ
“Kami harus segera pindah ke Gorontalo. Raisha punya warisan yang sangat banyak di sana. Ibunya akan menyerahkan semuanya kepada Raisha, tapi kami harus tinggal di sana. Yah…setelah dihitung-hitung, apa yang kami miliki di sini gakda apa-apanya. Rumah saja masih ngontrak, jauh beda dengan Abang…sudah punya rumah sendiri.”
20822Please respect copyright.PENANAxbwGFLmqdz
20822Please respect copyright.PENANA27BOycJ7dv
20822Please respect copyright.PENANAWb1yiGXPEb
Panjang lebar Edo menjelaskannya. Namun pada intinya dia sudah memutuskan akan segera pindah ke Gorontalo.
20822Please respect copyright.PENANAHRD0hJCBX9
20822Please respect copyright.PENANAvEuLgU2I6J
20822Please respect copyright.PENANAxHkjkKEgsX
Aku dan istriku cuma bisa melepaskan kepergian Edo dan Raisha dengan perasaan kehilangan. Sangat kehilangan. Meski Edo bilang bahwa sewaktu-waktu bisa saja kami berfoursome atau threesome lagi di Jakarta, misalnya. Tapi menurutku bukan lagi hal yang mudah. Karena jarak yang harus ditempuh demikian jauhnya.
20822Please respect copyright.PENANAzTr7V155Qj
20822Please respect copyright.PENANASELdIigm6A
20822Please respect copyright.PENANAaQaf9lsICq
Jujur…kepergian Edo dan istrinya membuatku galau. Berbulan-bulan aku merasa kehilangan mereka. Tampaknya istriku juga merasakan hal yang sama.
20822Please respect copyright.PENANA3UueWVrxul
20822Please respect copyright.PENANA3PdKmm3qZm
20822Please respect copyright.PENANADghPk6drh5
Dalam keadaan galau inilah terjadinya serentetan petualanganku berikut ini:
20822Please respect copyright.PENANAKcSrV7wEOs
20822Please respect copyright.PENANAGKuFmsGH9V
20822Please respect copyright.PENANAX0iYJZTO0R
20822Please respect copyright.PENANAtH8QxHZBpJ
20822Please respect copyright.PENANACNDFKWx0Ej
Perempuan demi perempuan yang singgah dalam kehidupanku, bisa dijadikan indikator bahwa aku ini seorang petualang. Apa pun namanya itu, aku tak peduli. Yang jelas, ketika aku berjumpa dengan seorang perempuan yang menarik buatku, ada saja jalan untuk mendapatkannya.
20822Please respect copyright.PENANAbSVj2qChuZ
20822Please respect copyright.PENANAkd3rSVY2bL
20822Please respect copyright.PENANADvX9SXcqXf
Tapi apakah perempuan-perempuan yang singgah di kehidupanku itu selalu perempuan terhormat? Tidak. Aku pun punya pengalaman di sisi lain. Boleh saja orang mengatakanku lelaki brengsek, tukang libas dan sebagainya. Seburuk apa pun julukan yang diberikan padaku akan kuterima dengan berbesar hati. Karena memang begitulah kenyataannya. Seperti salah satu sisi hidup yang pernah kualami ini:
20822Please respect copyright.PENANA4cVXWxeChZ
20822Please respect copyright.PENANAmqQurG8QCR
20822Please respect copyright.PENANAJerrk2w2FQ
20822Please respect copyright.PENANAyCI5F8ZfJF
20822Please respect copyright.PENANAsLZFtueY7W
Tadinya aku tak pernah memperhatikan Yati, pembantukuyang berasal dari Jateng dan sudah enam bulan bekerja di rumahku itu.. Meski sejak bekerja di rumahku, aku tahu bahwa dia itu berwajah manis. Tubuhnya pun lumayan seksi. Tinggi dan padat berisi. Umurnya sekitar 25 tahunan. Kira-kira 3 tahun lebih muda dari istriku, 5 tahunan lebih muda dariku.
20822Please respect copyright.PENANAulAsTK1VjL
20822Please respect copyright.PENANAetvFjfnfqS
20822Please respect copyright.PENANAKDbjga2lYC
Menurut pengakuannya, dia pernah menikah jadi istri muda di kampungnya. Tapi karena istri tua selalu menyerangnya dengan teror-teror menyakitkan, akhirnya dia bertekad untuk meninggalkan suaminya.
20822Please respect copyright.PENANANUcUUZgdaF
20822Please respect copyright.PENANAqV3o2N9CUi
20822Please respect copyright.PENANA5cJgzSpYRK
Yati pendiam orangnya. Cuma bicara kalau ditanya. Tapi tadinya aku tak peduli dengan semuanya itu, karena urusan pembantu adalah urusan istriku.
20822Please respect copyright.PENANAyQU99K9qmY
20822Please respect copyright.PENANAfJeFCd1ZzW
20822Please respect copyright.PENANAPYu5V8X3hO
Tapi pada suatu hari, istriku sedang berada di Batam untuk menengok ibunya yang sedang sakit.Toko ditutup. Anakku dibawa. Janjinya aku akan menjemputnya kalau ia sudah mau pulang nanti. Sebenarnya hari itu hari Minggu. Aku tidak ke mana-mana. Tapi sorenya mau ada meeting penting di salah satu hotel di kotaku. Kalau meeting itu menghasilkan kesepakatan, dalam sebulan ke depan aku akan tenggelam dalam kesibukan. Itulah sebabnya aku tak bisa ikut ke Batam.
20822Please respect copyright.PENANAFWKYmquucu
20822Please respect copyright.PENANAfd7XonxIab
20822Please respect copyright.PENANA3XJ9rLlPpX
Lalu kisah ini bermula dari kejadian ini: Waktu aku keluar dari kamarku, kulihat Yati sedang mengepel lantai. Istriku melarang ngepel lantai dengan alat pel yang pakai tongkat, suka kurang bersih, sudut-sudutnya suka kelewat katanya. Sehingga Yati harus jalan mundur sambil jongkok waktu mengepel lantai rumahku. Pada waktu aku membuka pintu kamarku, Yati tampak sedang ngepel lantai ruang keluarga, sambil berjongkok. Saat itulah kulihat sesuatu yang indah. Paha Yati tampak jelas, bahkan celana dalamnya pun tampak di mataku.
20822Please respect copyright.PENANAGABNsvQWIq
20822Please respect copyright.PENANAgaFMORcrJ5
20822Please respect copyright.PENANAkyMNlz78Ru
Kulit Yati tidak tergolong putih, tapi hitam pun tidak. Mungkin tepat kalau disebut *saya-tukang-spam* warna kulitnya itu.
20822Please respect copyright.PENANACS3tBpH4tx
20822Please respect copyright.PENANAB92tPDLdO5
20822Please respect copyright.PENANAnz7avbsUzQ
Tiba-tiba saja aku dilanda napsu setelah melihat paha pembantuku yang sedang ngepel itu.
20822Please respect copyright.PENANAPT393JuXib
20822Please respect copyright.PENANAh5PXAdZfaF
20822Please respect copyright.PENANALhtBTrD1WZ
Yati menyadari kehadiranku di ruang keluarga itu. Lalu kulihat dia memeras kain pel di ember yang diletakkan dekat pintu kamarku.
20822Please respect copyright.PENANAFOZ720XAmO
20822Please respect copyright.PENANAJRI4tBh3Gn
20822Please respect copyright.PENANAdW8LjdeLHV
“Kamar Bapak mau dipel?” tanyanya sambil memandangku dengan sikap hormat.
20822Please respect copyright.PENANAZvSSD0CYv6
20822Please respect copyright.PENANAxMh7PAMXbH
20822Please respect copyright.PENANAcHLKSwBoL8
“Iya, sekalian beresin tempat tidurnya, bersihin juga kamar mandinya ya,” sahutku. Kamarku memang tidak tiap hari dipel, karena kadang-kadang aku merasa tak mau diganggu kalau sedang berada di dalam kamar.
20822Please respect copyright.PENANAOl7ME15PGy
20822Please respect copyright.PENANAN4pv9PPL9K
20822Please respect copyright.PENANAMJilaj7TFG
“Baik Pak,” sahut Yati sambil menuju pintu kamarku.
20822Please respect copyright.PENANAZpWzJ7fVDC
20822Please respect copyright.PENANAVEgKKBjc42
20822Please respect copyright.PENANAxPNTQde7wH
Kamarku terdiri dari kesatuan tiga ruangan. Ruang kerja, kamar tidur, kamar mandi dan toilet.
20822Please respect copyright.PENANAGYkOpSDFeW
20822Please respect copyright.PENANAxTqITr98wc
20822Please respect copyright.PENANAtDonyU3VDg
Batinku makin dikuasai napsu, kuperhatikan Yati dari belakang. Hmm…bokongnya besarjuga. Baru sekali ini aku memperhatikannya. Lalu apa yang harus kulakukan? Bukankah istri dan anak-anakku sedang berada di kampung mertuaku dan besok sore baru pulang? Aku bebas melakukan apa saja. Tapi aku tak pernah memperkosa perempuan. Aku hanya suka kalau mau sama mau.
20822Please respect copyright.PENANA2Nbf0BUPgT
20822Please respect copyright.PENANAoyuG5RO5tn
20822Please respect copyright.PENANAA3r69z4dSS
Lalu bagaimana cara memulainya? Wah, aku jadi salah tingkah. Sampai Yati selesai membersihkan dan beres-beres di kamarku, aku tak bergerak dari ruang keluarga. Padahal tadi tinggal kunci saja pintu kamarku pada waktu dia sedang membersihkan kamar mandi dan toilet. Tapi aku tak suka cara seperti ini. Meski pembantu, dia juga manusia yang punya perasaan.
20822Please respect copyright.PENANAcNACaXpFd3
20822Please respect copyright.PENANAp5HWEiXV65
20822Please respect copyright.PENANAjpEdXXpFjc
Setelah selesai mengurus kamarku, Yati pergi ke belakang. Lalu masuk ke kamar mandi sambil membawa handuknya. Pintu kamar mandi itu kelihatan dari sofa ruang keluarga tempatku duduk saat itu. Kamar mandi itu untuk pembantu dan tamu-tamu yang tidak penting.
20822Please respect copyright.PENANAccZEJqSKLk
20822Please respect copyright.PENANAZcNLRsuzOx
20822Please respect copyright.PENANABESURPKrOw
Pikiranku makin ngeres. Pasti dia mau mandi. Aku ingin mengintipnya, karena aku ingat benar pintu kamar mandi itu ada kacanya yang dicat putih, tapi ada bagian yang sudah hilang catnya kira-kira sebesar kacang tanah. Aku bisa mengintip dari cat yang sudah tergores itu.
20822Please respect copyright.PENANAfxFFzQ4DaJ
20822Please respect copyright.PENANAejVE7qtVJY
20822Please respect copyright.PENANAnpQJukiOwK
Kutunggu sesaat. Takut kalau-kalau dia tidak jadi mandi.
20822Please respect copyright.PENANAhhRHos5WCj
20822Please respect copyright.PENANAtBJ7dSexF3
20822Please respect copyright.PENANAzmtO73HKDW
Setelah terdengar bunyi air gebyar-gebyur, aku mulai melangkah ke arah pintu kamar mandi. Meski ada di bagian atas, celah di pintu kamar mandi itu bisa terjangkau oleh mataku tanpa harus berjingkat.
20822Please respect copyright.PENANAOPTWe8xCx3
20822Please respect copyright.PENANAlSv8uS8SO2
20822Please respect copyright.PENANAZJPUvCJbcx
Lalu kuintip keadaan di dalam kamar mandi itu. Oooh…Yati benar-benar sedang telanjang bulat sambil menyabuni sekujur tubuhnya yang tinggi montok itu ! Aku jadi berdebar-debar menyaksikan semuanya itu. Menyaksikan keindahan sepasang payudaranya yang montok tapi tampak masih kencang…dan menyaksikan kemaluannya yang berbulu lebat dan sedang disabuni. Hmmm…andaikan aku diminta menyabuni kemaluannya itu, aku takkan menolak, aku akan melakukannya dengan senang hati, meski ia cuma pembantuku.
20822Please respect copyright.PENANATRoXUt0TyT
20822Please respect copyright.PENANAqkvhO1XUx4
20822Please respect copyright.PENANAX171AeM1qJ
Diam-diam terasa batang kemaluanku ngaceng berat. Kalau memperturutkan napsu, mau saja kudobrak pintu kamar mandi itu lalu kupaksa Yati bersetubuh sambil berdiri. Tapi itu bukan kebiasaanku. Aku ingin melakukannya dengan cara yang baik.
20822Please respect copyright.PENANAzPcq4taJ6U
20822Please respect copyright.PENANAfcLsoz6PVl
20822Please respect copyright.PENANAc9q5HfIZet
Maka setelah kelihatan Yati selesai mandi dan mau menghanduki tubuh basahnya, aku kembali ke ruang keluarga dengan langkah berjingkat-jingkat supaya tidak menimbulkan suara.
20822Please respect copyright.PENANAaC36XX5Q0a
20822Please respect copyright.PENANAwTJD8r75ld
20822Please respect copyright.PENANA0Rga3w1BOV
Aku duduk di sofa panjang sambil menonton televisi. Tapi pikiranku tidak tertuju ke acara di televisi. Pikiranku sedang gila-gilanya memikirkan bagaimana caranya untuk menyetubuhi pembantuku yang bertubuh menggiurkan itu.
20822Please respect copyright.PENANAm3JjY3JT0C
20822Please respect copyright.PENANAXlYCaHveWh
20822Please respect copyright.PENANAopBEkk1ajv
Lalu tampak Yati keluar dari kamar mandi.
20822Please respect copyright.PENANA9oQHmJIyOZ
20822Please respect copyright.PENANAkjH4SMvLxK
20822Please respect copyright.PENANAZAIO50EBqc
“Yati !” seruku.
20822Please respect copyright.PENANAHRhOmn84XM
20822Please respect copyright.PENANAb8iFXtBXDD
20822Please respect copyright.PENANAOo3FSQu8RV
“Ya Pak,” dia menoleh padaku.
20822Please respect copyright.PENANAOrvojV1I3j
20822Please respect copyright.PENANAOJiKe2TG9u
20822Please respect copyright.PENANAmd1QcVvNiE
“Baru mandi?”
20822Please respect copyright.PENANAlzC1w0TikF
20822Please respect copyright.PENANAwc4NIFrgFD
20822Please respect copyright.PENANAuPOfPCvABi
“Iya Pak.”
20822Please respect copyright.PENANAEC9BmZwMoK
20822Please respect copyright.PENANAKZOSNiOIoS
20822Please respect copyright.PENANANT8eKYqYXE
“Ntar kalau udah nyisir rambut ke sini ya. Ada yang mau kuomongin.”
20822Please respect copyright.PENANAbWknyBDONW
20822Please respect copyright.PENANALsY5dLlxm2
20822Please respect copyright.PENANAm7BOsCityr
“Baik Pak,” sahutnya sopan, lalu masuk ke dalam kamarnya yang berdampingan dengan kamar mandi itu.
20822Please respect copyright.PENANAOFoCVBZ6du
20822Please respect copyright.PENANAQET3zyo9Vr
20822Please respect copyright.PENANAjEkqaRLQhL
Tak lama kemudian Yati sudah muncul dengan rambut yang sudah disisir rapi, pakaiannya pun sudah diganti dengan daster batik murahan tapi lumayan bagus coraknya.
20822Please respect copyright.PENANAxt2lBFVtVd
20822Please respect copyright.PENANAILSMUhIbF6
20822Please respect copyright.PENANA4jx4waslBs
Yati duduk berlutut di karpet, “Ada apa Pak?” tanyanya dengan sikap takut-takut, mungkin disangkanya telah melakukan kesalahan dan akan kutegur. Kuperhatikan sesaat, setelah mandi dan rambutnya tersisir rapi, dia memang tampak ayu.
20822Please respect copyright.PENANAwcsk7Mof5A
20822Please respect copyright.PENANAb6RhqrIIR4
20822Please respect copyright.PENANAAiYbfQdByY
“Sini duduknya,” kataku sambil menepuk bagian kiri sofa panjang yang tengah kududuki, “Jangan duduk di bawah seperti itu.”
20822Please respect copyright.PENANAuA1PWZZjNv
20822Please respect copyright.PENANAM87493xJ4s
20822Please respect copyright.PENANA37SI8UZKnA
“Ah, biarin di sini aja Pak.”
20822Please respect copyright.PENANAVy9iMqxxgn
20822Please respect copyright.PENANA068f92rAiB
20822Please respect copyright.PENANAQcAiUWPPvI
“Sini…!” kuulangi perintahku, “Aku takkan gigit kok.”
20822Please respect copyright.PENANAKSpvSBwe9m
20822Please respect copyright.PENANAFZyF77Hxf8
20822Please respect copyright.PENANAFbrJuHVatg
Akhirnya Yati duduk juga di sampingku, sambil menundukkan kepala.
20822Please respect copyright.PENANAfL91E4eqM6
20822Please respect copyright.PENANAYV53CeHARY
20822Please respect copyright.PENANAnSy6YN6FQ6
“Kamu sudah berapa lama meninggalkan suamimu?” tanyaku dengan pandangan penuh selidik.
20822Please respect copyright.PENANAdFKPYW9zFA
20822Please respect copyright.PENANAh9BOiyK5Zp
20822Please respect copyright.PENANADEszMTa8qR
“Sudah lebih dari dua tahun Pak.”
20822Please respect copyright.PENANAUKyTVMLyhY
20822Please respect copyright.PENANAY5RanDkLWu
20822Please respect copyright.PENANAb6pAkB2HfE
“Wah, sudah lama juga ya. Terus selama itu kamu pernah merasakan digauli laki-laki?”
20822Please respect copyright.PENANAYRhLWpgAwr
20822Please respect copyright.PENANAFqaNUqgqMa
20822Please respect copyright.PENANAu2NSpinZJL
“Digauli sama siapa Pak? Saya kan di rumah terus, gak pernah ke mana-mana.”
20822Please respect copyright.PENANAk8kcCIqgpB
20822Please respect copyright.PENANAQIIL8sCzmH
20822Please respect copyright.PENANAQBIRL0Ikoy
“Sebenarnya kamu manis lho, apalagi kalau didandanin, pasti lebih manis lagi,” kataku sambil memegang pergelangan tangannya. Terasa dia agak kaget. Tapi lalu diam saja, membiarkan tanganku menggenggam pergelangan tangannya.
20822Please respect copyright.PENANAZtpris9efP
20822Please respect copyright.PENANA7aBkxBdYHq
20822Please respect copyright.PENANA99IOHYsyMS
Kenakalanku kambuh. Saat itu aku cuma mengenakan baju dan celana piyama. Tanpa celana dalam. Dan batang kemaluanku masih ngaceng sejak ngintip Yati mandi tadi. Lalu kutarik tangan Yati dengan tangan kiri, sementara tangan kananku menyembulkan batang kemaluanku yang masih ngaceng ini. Lalu…kusentuhkan telapak tangan Yati ke batang kemaluanku sambil berkata, “Kamu gak kangen sama yang begini?”
20822Please respect copyright.PENANAlzDajOIIdj
20822Please respect copyright.PENANAEY1L62YQVF
20822Please respect copyright.PENANA5zxirfWd9g
Yati tampak kaget sekali, “Iiih…Bapak….” cetusnya. Tapi tangannya diam saja, tetap menempel di batang kemaluanku. Bahkan lalu menggenggamnya.
20822Please respect copyright.PENANAD3Ig8X30qF
20822Please respect copyright.PENANAGyVpJwkH9t
20822Please respect copyright.PENANAvU9ZxYImyR
“Sudah lama aku menunggu kesempatan ini,” kataku sambil merayapkan tanganku ke lututnya, lalu ke pahanya….terasa dingin segar, karena dia baru habis mandi. Sesaat kemudian tanganku sudah menyelinap ke balik celana dalamnya, lalu mengelus bulu kemaluannya yang lebat. Yati diam saja, cuma terasa agak gemetaran, sementara tangannya tetap memegang batang kemaluanku.
20822Please respect copyright.PENANAfc5R0OlNQ7
20822Please respect copyright.PENANAVydOSElMN7
20822Please respect copyright.PENANATfmO4eEJQy
Kini jemariku mulai mengelus celah kemaluan pembantuku, terasa hangat dan membasah.
20822Please respect copyright.PENANAAmULLabdG5
20822Please respect copyright.PENANAKhEuUF4jin
20822Please respect copyright.PENANAk1vIpkd5XJ
“Duh Pak…gawat….kalau dibeginiin sih saya jadi napsu Pak…” desahnya sambil meremas batang kemaluanku yang sudah tegang sekali.
20822Please respect copyright.PENANAm2JXesljsL
20822Please respect copyright.PENANAuGn0n8QGjk
20822Please respect copyright.PENANAT1hcAF6hyr
“Aku malah sejak tadi sudah napsu….di kamarku saja yok…biar santai…”
20822Please respect copyright.PENANAqLPBRSBTzn
20822Please respect copyright.PENANAigcwf6VYrj
20822Please respect copyright.PENANAAiSZwMvvS1
“Takut ketahuan ibu…”
20822Please respect copyright.PENANASwOObTiSCm
20822Please respect copyright.PENANATzKJAVz9Bo
20822Please respect copyright.PENANAc3GYPe65C0
“Ibu kan di seberang lautan. Baru akan pulang kalau sudah kujemput ke sana. Jadi kita bebas selama beberapa hari…tidur juga bisa bareng sama aku.”
20822Please respect copyright.PENANAzNVaKrGZKk
20822Please respect copyright.PENANA95z3ca1c3W
20822Please respect copyright.PENANA7o83iPflox
“Kok Bapak jadi mau sama saya sih?” tanyanya waktu kutarik tangannya menuju kamarku.
20822Please respect copyright.PENANAg3LOJYScYF
20822Please respect copyright.PENANAoRPNpqSGT9
20822Please respect copyright.PENANAAuRFdZshJo
“Emang kenapa? Kamu manis kok. Terus terang, tadi waktu kamu mandi, aku ngintip..hehehehe…makanya punyaku ngaceng terus…”
20822Please respect copyright.PENANApBivt9JwXh
20822Please respect copyright.PENANA08qY1bcPJE
20822Please respect copyright.PENANA0plkzVF87A
“Ih…Bapak nakal…” kata Yati tersipu-sipu.
20822Please respect copyright.PENANAgJtfvZIYkD
20822Please respect copyright.PENANAF5BuOp8YNo
20822Please respect copyright.PENANAC6wLtxBzOt
Setelah berada di dalam kamar, kututup pintu sekalian kukunci. Biar aman.
20822Please respect copyright.PENANACA7hLk8gU1
20822Please respect copyright.PENANAeFKBczJ84E
20822Please respect copyright.PENANAMtse9ZrCqW
Yati tampak canggung setelah berada di dalam kamarku. Maka kupeluk pinggangnya sambil berbisik, “Sekarang yang ada cuma ada seorang lelaki dan seorang wanita. Jangan mikir aku majikanmu ya.”
20822Please respect copyright.PENANAJ2dPoic4Uw
20822Please respect copyright.PENANA8gKLkMkydF
20822Please respect copyright.PENANANnOl8Afl2I
Yati tersenyum canggung.
20822Please respect copyright.PENANAAoaNukTTXW
20822Please respect copyright.PENANABgwUwFn74T
20822Please respect copyright.PENANAwDw6sKnRXi
“Buka ya dasternya,” kataku sambil menyingkapkan daster batik murahan itu ke atas, lalu menanggalkannya dari tubuh pembantuku.
20822Please respect copyright.PENANAalQL4MIQmC
20822Please respect copyright.PENANA9U0YClLrJ7
20822Please respect copyright.PENANA8XTU8luzj8
Tubuh Yati memang seksi. Semakin nampak keindahan bentuk tubuhnya setelah tinggal mengenakan celana dalam saja. Sementara sepasang bukit kembarnya yang montok itu tak tertutup apa-apa lagi.
20822Please respect copyright.PENANAZIf6BAIyR0
20822Please respect copyright.PENANAwvn2pYt5mI
20822Please respect copyright.PENANAWyk0tqaaPT
Aku malah sudah menanggalkan semua yang melekat di tubuhku.
20822Please respect copyright.PENANACGyTMp1cR0
20822Please respect copyright.PENANA0RQxQNHBoH
20822Please respect copyright.PENANA98G8CbxOK6
Yati memegang batang kemaluanku yang tegang ini sambil berkata, “Punya Bapak kok panjang gede gini sih?”
20822Please respect copyright.PENANA0balIvVkzU
20822Please respect copyright.PENANAyWlWy3WliP
20822Please respect copyright.PENANAp5C819KeX5
“Ah, ada temanku yang punya kontol lebih panjang daripada punyaku ini. Emang punya suamimu segede apa Yat?” kataku sambil memainkan pentil tetek Yati.
20822Please respect copyright.PENANAV2UcrWrmcK
20822Please respect copyright.PENANASm76Cj0M6e
20822Please respect copyright.PENANA1FksT1qQ75
“Nggak sepanjang dan segede punya Bapak gini. Lagian punya suami saya wah, susah banget banguninnya. Maklum sudah tua. Bapak kan masih muda..”
20822Please respect copyright.PENANA9O5vjkwXXE
20822Please respect copyright.PENANAT3TCie54wO
20822Please respect copyright.PENANAcWXqG89lNI
Aku tersenyum dan mulai beraksi. Menindih tubuh Yati dengan nafsu yang semakin berkobar-kobar. Ketika pentil tetek Yati mulai kuemut, kuisap dan kujilati, tubuh Yati terasa menghangat.
20822Please respect copyright.PENANAKObkHN9GU3
20822Please respect copyright.PENANA2egT6LUdvN
20822Please respect copyright.PENANA5Woz7cEeEw
“Pak…duh…enak Pak….”
20822Please respect copyright.PENANAQ2KmCWiMrq
20822Please respect copyright.PENANAgDYTaubJVt
20822Please respect copyright.PENANA6PosiH9asu
“Kemaluanmu pernah dijilati?” tanyaku sambil menurunkan wajahku ke perutnya.
20822Please respect copyright.PENANA3IWwW7sdHO
20822Please respect copyright.PENANACRrMzB6KY8
20822Please respect copyright.PENANAUL1WE3guQT
“Iiih…masa kemaluan dijilatin?!”
20822Please respect copyright.PENANAdzlXpuZ0Lt
20822Please respect copyright.PENANAYM057Chfss
20822Please respect copyright.PENANAUI3d89kpJb
“Belum pernah?”
20822Please respect copyright.PENANAgWOsv4v6sX
20822Please respect copyright.PENANA8J2GizwQJm
20822Please respect copyright.PENANA163i218X7Y
“Belum.”
20822Please respect copyright.PENANA9B4EyemXJd
20822Please respect copyright.PENANATArEXRdeiV
20822Please respect copyright.PENANAm6IyJwZLpo
Aku cuma tersenyum dan mulutku sudah tiba di pusar perut Yati. Sementara kedua tanganku mulai menarik karet celana dalam pembantuku, kuturunkan sedikit demi sedikit, sehingga mulai tampak hutan rambut keriting yang lebat itu, makin lama makin lebat, lalu kutanggalkan celana dalam Yati tanpa perlawanan sedikit pun. Yati cuma terdiam. Tapi begitu aku mulai menciumi kemaluannya yang berbulu lebat itu Yati mendesah, “Pak…iih…masa kemaluan saya diciumi? Nggak jijik Pak? Ah, saya malu Pak….”
20822Please respect copyright.PENANADXcdDn2EgV
20822Please respect copyright.PENANAgNiQs031Vw
20822Please respect copyright.PENANANVquvG428h
“Diam…sebentar lagi kamu akan merasakan sesuatu yang enak sekali,” kataku sambil mencium kemaluan Yati. Tiada bau sedikit pun. Mungkin karena ia sangat menjaga kebersihan. Pasti kemaluannya pun selalu dibersihkan dengan rajin, sehingga tiada aroma yang mengganggu.
20822Please respect copyright.PENANA36XDkpnpwN
20822Please respect copyright.PENANAKbShqHXFeK
20822Please respect copyright.PENANAWqz9UDZxiq
Maka kusibakkan bulu kemaluan wanita muda itu, kungangakan bibir kemaluannya, ah…harus kuakui keadaannya jauh lebih baik daripada kemaluan istriku sendiri !
20822Please respect copyright.PENANA46XR7Dznhk
20822Please respect copyright.PENANA9uPt1qvP24
20822Please respect copyright.PENANAj0KDvINpp9
Tampak sangat bersih pula. Maka tanpa keraguan sedikit pun aku mulai menjilatinya dengan rakus. Sehingga Yati mulai menggeliat-geliat, tangannya menggapai-gapai sambil merengek-rengek histeris, “Duh Pak…oooh…Pak…diapain ini? Ooooh…kok enak sekali Paaak….ooooh….”
20822Please respect copyright.PENANATY4JwB4Nqg
20822Please respect copyright.PENANAy8eEjZzoXh
20822Please respect copyright.PENANAwvnCa8IPk0
Yati makin menggeliat-geliat keenakan waktu kelentitnya mulai jadi sasaran sedotan dan jilatanku,, sementara kedua tanganku menjulur ke atas untuk meremas-remas sepasang payudara montoknya.
20822Please respect copyright.PENANAVgVYsyZtVi
20822Please respect copyright.PENANAbJLq6c7y0b
20822Please respect copyright.PENANAcRiHyx9Lwo
Tapi hanya belasan menit aku melakukan cunnilingus (menjilati kemaluan wanita), karena lalu terdengar rintihan lirihnya, “Oooh…Paaak….saya sudah mau ke…keluaaaar……”
20822Please respect copyright.PENANAClNz9d6EAE
20822Please respect copyright.PENANA0s2MQjtfMb
20822Please respect copyright.PENANAGmVTT449DP
Aku pun terpaksa menghentikan keasyikan ini. Kemudian kuseka mulutku dengan handuk kecil. Dan menerkam tubuh seksi pembantuku.
20822Please respect copyright.PENANArWqR4wwi43
20822Please respect copyright.PENANADMYb9l5ePe
20822Please respect copyright.PENANAE8fac2kmSF
“Enak kan dijilatin seperti tadi?” bisikku sambil mengarahkan batang kemaluanku ke kemaluan pembantuku. Secara spontan Yati merenggangkan kedua pahanya. Seolah mempersilakan padaku untuk mulai menyetubuhinya.
20822Please respect copyright.PENANAQEvGEKD9mJ
20822Please respect copyright.PENANAqPNl9uHjYE
20822Please respect copyright.PENANADNTqQLvGHK
“Wah, bukan enak lagi…enak sekali Pak….makanya saya langsung keluar…” sahutnya lugu.
20822Please respect copyright.PENANAjFnqZvFKSG
20822Please respect copyright.PENANAJBvxnZePLm
20822Please respect copyright.PENANAkIlorlu4xl
“Sekarang siap-siap… aku mau masukin punyaku ya….” kataku sambil mendesakkan batang kemaluanku yang sudah kelaparan ini. Tak menemui kesulitan, karena kemaluan Yati sudah basah dan licin, maka batang kemaluanku melesak dengan mudahnya.
20822Please respect copyright.PENANAUUHGBgf9vs
20822Please respect copyright.PENANA8b2mgiXihz
20822Please respect copyright.PENANAheTCgCCsA5
Yati memeluk leherku sambil memejamkan matanya, “Duuuh Pak…sudah masuk semuanya…”
20822Please respect copyright.PENANAVpYj2RNMCc
20822Please respect copyright.PENANACDNYjgpjor
20822Please respect copyright.PENANACQZRx3wNha
Sambil mencengkram sepasang payudara Yati, aku mulai mengayun batang kemaluanku, maju mundur di dalam liang kemaluan pembantuku. Gila, rasanya kok enak sekali, lebih enak daripada kemaluan istriku sendiri. Maklum istriku sudah dua kali melahirkan. Tak bisa dibandingkan dengan kemaluan pembantuku ini.
20822Please respect copyright.PENANAphE4Mnk0nf
20822Please respect copyright.PENANAHx4BQpfbYn
20822Please respect copyright.PENANAbIdBgEeBhT
“Oooh…Paaak….Bapak kok pinter banget sih Pak…ini su…sudah enak lagi….iya Pak…entot terus Pak, enak sekali…ooohhhh…enak Pak….” celoteh Yati mulai tak menentu lagi, dengan mata merem melek, sambil mendekap pinggangku erat-erat seperti takut jatuh.
20822Please respect copyright.PENANAqugoPKizUV
20822Please respect copyright.PENANAUk0oh8NDZt
20822Please respect copyright.PENANAy3gJ0yiQfB
Aku sendiri mulai berdengus-dengus sambil mengenjot batang kemaluanku di dalam cengkraman liang kemaluan Yati. Memang enak sekali kemaluan pembantuku ini !
20822Please respect copyright.PENANAFFyITahQku
20822Please respect copyright.PENANAkZTtjhh7j0
20822Please respect copyright.PENANA2ykOYF3NV0
“Oooh…Pak….kok enak sekali Pak….Pantesan si ibu keliatan cinta sekali sama Bapak…. enak sekali sih…” kedua tangan Yati menggapai-gapai tak menentu. Terkadang meremas bokongku, terkadang memeluk leherku….tampak seperti keenakan sekali. Padahal “ilmuku” belum kukeluarkan semua.
20822Please respect copyright.PENANAvzTToosTyC
20822Please respect copyright.PENANAQGF6FpK7Uz
20822Please respect copyright.PENANA0uQNffENy6
“Justru kemaluanmu enak sekali Yati,” sahutku terengah karena sambil ngentot kemaluan pembantuku, “Aku bisa ketagihan nanti nih.”
20822Please respect copyright.PENANAKn9BqtKFtK
20822Please respect copyright.PENANAPQ2yldwf7f
20822Please respect copyright.PENANAt1fNUCJhIU
“Duh…punya Bapak terasa nyundul-nyundul gini di kemaluan saya Pak…Panjang sekali sih…”
20822Please respect copyright.PENANA8VwXWAxHA4
20822Please respect copyright.PENANAEpLB9ktxE0
20822Please respect copyright.PENANAbVc6zGihLb
“Kenapa? Sakit?”
20822Please respect copyright.PENANAyFpGX4yhXf
20822Please respect copyright.PENANAG331FVMU7t
20822Please respect copyright.PENANA75RJotfqCh
“Nggak, justru kepenak banget…..mmmm….iya … yang dalem ngentotnya Pak….oooh….enak banget….”
20822Please respect copyright.PENANAMMetPxcEXV
20822Please respect copyright.PENANAwrqAvq1Fdo
20822Please respect copyright.PENANAlGsIBeedHr
Mendengar ucapan lugu itu, aku jadi makin bernapsu, makin ganas menggenjot batang kemaluanku di dalam cengkraman liang vagina Yati yang luar biasa enaknya ini. Kedua tanganku terkadang meremas-remas payudaranya yang masih segar ini. Sementara lidahku juga tiada hentinya menjilati leher Yati yang sudah keringatan.
20822Please respect copyright.PENANANQcKuagmPy
20822Please respect copyright.PENANAeQ9udSeEnA
20822Please respect copyright.PENANAMBdTNu7kf4
Pantat Yati pun tiada hentinya bergoyang-goyang, meski bukan goyangan profesional, namun terasa seperti memilin-milin batang kemaluanku, kencang namun enak sekali.
20822Please respect copyright.PENANACSS4IoF8HT
20822Please respect copyright.PENANAN0XLoI4oAw
20822Please respect copyright.PENANA8Ha4PMnMvz
“Pak…saya keluar lagi nih…duuuh….enak sekali sih paaaaaaak….” Yati meremas-remas bahuku seperti gemas sekali. Lalu terasa liang kemaluannya membasah dan ada yang berkedut-kedut di dalamnya.
20822Please respect copyright.PENANAUUWTosPa6k
20822Please respect copyright.PENANA7BoYIDy7hr
20822Please respect copyright.PENANAQtrKPgf0XO
Kubiarkan batang kemaluanku tertanam di dalam kemaluan pembantuku, tanpa gerakan dulu. Keringatku bercucuran, membanjiri tubuhku dan mengalir ke tubuh pembantuku.
20822Please respect copyright.PENANAtYpbH5vjxA
20822Please respect copyright.PENANAmTmsS7LuIh
20822Please respect copyright.PENANAiduBFgId2e
“Nanti kalau aku mau keluar, lepasin di dalam aja ya….” bisikku di telinga Yati yang tampak sedang menikmati masa paska orgasme.
20822Please respect copyright.PENANAmV0YOG3fUm
20822Please respect copyright.PENANACaGFUq2ui5
20822Please respect copyright.PENANAM7Jm3hN80Y
“Terserah Bapak aja…,” sahutnya, “Soalnya tiga hari lagi juga saya mungkin datang bulan. Katanya kalau sudah dekat datang bulan tidak akan hamil ya Pak….”
20822Please respect copyright.PENANAYNzpOJS8W4
20822Please respect copyright.PENANAtZfK9SgmF1
20822Please respect copyright.PENANA0Z62dF0UOL
“Iya bener. Berarti akan tambah enak nih….” kataku sambil menggerak-gerakkan batang kemaluanku. Maju mundur lagi di dalam jepitan liang kemaluan Yati yang baru saja mengalami orgasme.
20822Please respect copyright.PENANAubHMFoiMS9
20822Please respect copyright.PENANAJ8gBRBc2LZ
20822Please respect copyright.PENANAeLrODifAbj
“Bapak kok mainnya lama banget….” terdengar komentar Yati lirih.
20822Please respect copyright.PENANA2ArgaMGpBI
20822Please respect copyright.PENANANLBKic2Hu5
20822Please respect copyright.PENANABQVoCQb64a
“Emang suamimu gak tahan lama ya?”
20822Please respect copyright.PENANAIHemc9ZoyH
20822Please respect copyright.PENANAh2ffWvCmU8
20822Please respect copyright.PENANAr3IwSoVRae
“Ah…paling juga lima menit sudah keluar.”
20822Please respect copyright.PENANAnrdK5rbsh1
20822Please respect copyright.PENANAfIrGcLbnJj
20822Please respect copyright.PENANAytSfDE69jq
“Terus..enak yang sebentar apa yang lama mainnya?”
20822Please respect copyright.PENANA77qEzJnG4r
20822Please respect copyright.PENANAM47Vy9fZ0I
20822Please respect copyright.PENANA03ZPzAfmJT
“Ya enakan lama Pak. Tuh…sekarang saya juga mulai enak lagi….oooh….ooooh……iya Pak….duuuh..entotan Bapak kok enak banget sih? Paaaaak…..uedaaaan…uenak banget…..”
20822Please respect copyright.PENANAP0KsBlY72y
20822Please respect copyright.PENANAT96B8Zwnnm
20822Please respect copyright.PENANAd8oTCr26Iy
“Tukeran yok, sekarang kamu yang di atas,” aku menggulingkan diri ke samping kiri sambil memeluk Yati erat-erat dan mempertahankan agar penisku tidak tercabut dari kemaluan pembantuku.
20822Please respect copyright.PENANAz4fJ6du5ow
20822Please respect copyright.PENANAU9CCnh1LaL
20822Please respect copyright.PENANAEzpXfRfmst
Meskipun tidak terlalu atraktif, dengan posisi di bawah begini aku menikmati indahnya persetubuhanku dengan Yati.
20822Please respect copyright.PENANA5osTA8d21b
20822Please respect copyright.PENANAkrHI9GvgNZ
20822Please respect copyright.PENANAYX1DtnNz9L
Pantat pembantuku turun naik, sementara aku pun tidak tinggal diam. Kusundul-sundulkan batang kemaluanku ke atas pada waktu pantat Yati sedang turun. Tanganku juga jadi leluasa meremas-remas buah dadanya yang bergoyang-goyang di atas dadaku.
20822Please respect copyright.PENANA7o9BXRIosK
20822Please respect copyright.PENANAptJRXb61En
20822Please respect copyright.PENANA6t7mFAtIzH
Tapi tak lama kemudian Yati mengayun pinggulnya lebih cepat sambil berdesah, “Aaaaaah…saya mau keluar lagi Paaaaak…..aaaaaahhhhh……”
20822Please respect copyright.PENANAMFIHmZVmRC
20822Please respect copyright.PENANAIzxTR0CWtp
20822Please respect copyright.PENANA1h8aWogQyf
Kusahut spontan, “Aku juga mau keluar….oooh….kita barengin aja Yat…..”
20822Please respect copyright.PENANARfIxqsJS39
20822Please respect copyright.PENANAxilYICI9Vu
20822Please respect copyright.PENANARNipiK3asK
Lalu kami seperti orang kesurupan. Seperti inginsaling meremukkan. Saling remas dengan ganasnya, saling entot dengan gilanya dengan napas tertahan-tahan…..lalu kami menggelepar di puncak kenikmatan yang tiada taranya.
20822Please respect copyright.PENANAPnBiQ1kyDq
20822Please respect copyright.PENANAt5RNefrO11
20822Please respect copyright.PENANAnlrdSWduOW
Air maniku terasa menyemprot-nyemprot di dalam liang kemaluan Yati. Lalu kami berpelukan dengan hangatnya.
20822Please respect copyright.PENANAHJUm6vXHfF
20822Please respect copyright.PENANAFYLAAzCewo
20822Please respect copyright.PENANAqsgEcW9YXz
Kubiarkan Yati tetap menindih dadaku. Bahkan kupeluk pinggangnya sambil bertanya perlahan, “Puas?”
20822Please respect copyright.PENANAGGVZDOcNt4
20822Please respect copyright.PENANAKjvUXnoiet
20822Please respect copyright.PENANAsJ7MZrWvqH
“Oooh…bukan puas lagi Pak. Saya belum penah mengalami digauli sepuas ini,” sahut Yati sambil menciumi dadaku yang bersimbah keringat.
20822Please respect copyright.PENANATwwfWJRcFu
20822Please respect copyright.PENANAkRhl6sZGXU
20822Please respect copyright.PENANAwe13eCHXGp
“Kalau mau bersih-bersih di kamar mandiku saja, Yat.”
20822Please respect copyright.PENANAff5kunBId5
20822Please respect copyright.PENANANUqtsPfbTk
20822Please respect copyright.PENANA3MC7ZMHeT9
Yati mengangguk, lalu mengangkat pantatnya sehingga batang kemaluanku terlepas dari kemaluannya. Kulihat air maniku berlelehan dari kemaluan pembantuku. Lucu sekali kelihatannya.
20822Please respect copyright.PENANAF4v5ywUkt2
20822Please respect copyright.PENANAcyUBp5Xpoq
20822Please respect copyright.PENANAKKUPuDZ8ud
Kemudian Yati turun dari tempat tidur sambil mengepit pakaiannya, masuk ke kamar mandi. Dan terdengar bunyi air menyembur di dalam kamar mandi.
20822Please respect copyright.PENANAXFSnoso4oB
20822Please respect copyright.PENANAfGjDTBvyYi
20822Please respect copyright.PENANAlJOGJ1bKya
Hmmm…tak kusangka pembantuku yang bernama Yati itu bisa sangat memuaskan hasrat birahiku.
20822Please respect copyright.PENANAIC0rqV04Bs
20822Please respect copyright.PENANATJtNbPP5BI
20822Please respect copyright.PENANA7oP4HeFjqH
Aku pun turun dari tempat tidur, melangkah ke kamar mandi dalam keadaan masih telanjang.
20822Please respect copyright.PENANA4ycWnaQjyj
20822Please respect copyright.PENANA9nd4i6LQZl
20822Please respect copyright.PENANABNifaTYR9G
Kulihat Yati sedang menyemprotkan air shower ke kemaluannya.
20822Please respect copyright.PENANAroUlfq5Agy
20822Please respect copyright.PENANAcJLzqqwtT4
20822Please respect copyright.PENANAqMcILN05Ca
“Gak usah dikeringkan,” kataku sambil memutar kran ke arah air panas, karena Yati cuma menyemprotkan air dingin. Lalu kuletakkan showernya di atas, sehingga air hangatnya menyembur ke tubuh kami.
20822Please respect copyright.PENANAH4fmwvesLn
20822Please respect copyright.PENANAiBOfp34iXi
20822Please respect copyright.PENANAi4aa3GzbaS
Kupeluk tubuh Yati yang masih telanjang di bawah semburan air hangat. Yati tersenyum dan berkata, “Gak nyangka hari ini saya akan mengalami semua ini….”
20822Please respect copyright.PENANAiPX4hrmWnW
20822Please respect copyright.PENANAqiZU2tBco6
20822Please respect copyright.PENANA5D8ehaTuS5
Aku bersikap semesra mungkin, karena yakin bahwa aku akan selalu membutuhkan kehangatan pembantuku yang bertubuh seksi ini selama istriku berada di Batam. Kuambil sabun cair, lalu kusabuni sekujur tubuh Yati dengan senang hati.
20822Please respect copyright.PENANADyDuFDTaoj
20822Please respect copyright.PENANASWNM1T1JsQ
20822Please respect copyright.PENANAcIpXx8NaKn
“Iiih…gak nyangka juga saya akan disabunin begini oleh majikan saya,” kata Yati waktu aku sedang menyabuni buah dadanya yang menggiurkan.
20822Please respect copyright.PENANAavfBOHEweJ
20822Please respect copyright.PENANALMhDhk4iIG
20822Please respect copyright.PENANAl4NxbNvyyk
“Aku memang seneng sama kamu, Yat…” sahutku dengan tangan mulai meluncur ke bawah perutnya. Asyik juga menyabuni kemaluan pembantuku ini. Saking asyiknya batang kemaluanku jadi membesar lagi sedikit demi sedikit. Lama kelamaan jadi tegang lagi dengan gagahnya.
20822Please respect copyright.PENANArbrhysWYB2
20822Please respect copyright.PENANAt0kNCEYzNL
20822Please respect copyright.PENANAT2MnMbEbSY
“Iiiih….punya Bapak sudah keras lagi,” kata Yati sambil memegang batang kemaluanku, “Sudah kepengen lagi ya Pak?”
20822Please respect copyright.PENANAB2JZcnUiF8
20822Please respect copyright.PENANAP6cqRsdGRr
20822Please respect copyright.PENANAYoTENEJCpA
“Iya,” kataku sambil menambah sabun cair di tanganku, lalu dibalurkan ke kemaluan Yati. Dalam keadaan masih licin oleh sabun, kemaluan Yati jadi mudah saja dimasuki batang kemaluanku. Di bawah semburan air hangat, Yati berdiri menyandar ke dinding, aku mengentotnya sambil menekankan kedua telapak tanganku ke dinding di kanan kiri kepala Yati.
20822Please respect copyright.PENANAcvUCRIODEz
20822Please respect copyright.PENANAa4f8y4FUe3
20822Please respect copyright.PENANAPhT4wL6auI
Lebih dari 30 menit kami bersetubuh sambil berdiri di kamar mandi. Seperti tadi, Yati merintih-rintih histeris lagi, mungkin karena merasakan nikmatnya enjotan penisku. Tapi lama kelamaan kakiku terasa pegal juga bersetubuh sambil berdiri begitu.
20822Please respect copyright.PENANAGHeKF56IRd
20822Please respect copyright.PENANAhmSH1XGTgM
20822Please respect copyright.PENANAdpCwKsm6qL
“Istirahat dulu ya,” kataku sambil mencabut penisku dari jepitan vaginanya, “Mending kita mandi aja dulu yang bersih. Nanti kita lanjutin lagi.”
20822Please respect copyright.PENANAk36toIFxH0
20822Please respect copyright.PENANAPumpXEAMeD
20822Please respect copyright.PENANA7GmFL7kws9
Yati menurut saja. Lalu kami mandi bersama. Kali ini serius saling menyabuni lalu bersama-sama membilas tubuh kami dengan semburan air hangat.
20822Please respect copyright.PENANAhbFUSCo5K1
20822Please respect copyright.PENANADauf29HniT
20822Please respect copyright.PENANAfnLc2uj7dP
“Aku kok jadi lapar Yat,” kataku sambil mengeringkan tubuhku dengan handuk, lalu mengenakan kimono sutra coklat tua yang tergantung di kapstok kamar mandi.
20822Please respect copyright.PENANAuUtVVnvGje
20822Please respect copyright.PENANAF8n9nYwEsz
20822Please respect copyright.PENANAX04sWwpLSa
“Bapak mau makan?” tanya Yati sambil mengenakan dasternya pula.
20822Please respect copyright.PENANA5O3qnAScKG
20822Please respect copyright.PENANAudZWt8IN56
20822Please respect copyright.PENANAGbvKxgpsFB
“Iya. Kamu mau bikinin telur mata sapi?”
20822Please respect copyright.PENANAqKQATB3qWZ
20822Please respect copyright.PENANAzgfAItnKZS
20822Please respect copyright.PENANA8gqozuwLer
“Baik Pak,” Yati mengangguk, “Mau berapa telurnya?”
20822Please respect copyright.PENANAt5NPuI8DjU
20822Please respect copyright.PENANAggndnxLA69
20822Please respect copyright.PENANAeHFJ1lgJ0Q
“Dua aja, biar sama dengan telurku ini,” kataku sambil menyembulkan biji pelirku dari belahan kimono.
20822Please respect copyright.PENANAxKAz3DYsaE
20822Please respect copyright.PENANAYrQcXVsWo1
20822Please respect copyright.PENANAW01SH3WHu5
“Ih, Bapak….ada-ada aja…” Yati mencubit lenganku, lalu berlari-lari kecil menuju dapur, sementara celana dalam dan behanya tetap tergantung di kamar mandi.
20822Please respect copyright.PENANAK3KHBUyk9O
20822Please respect copyright.PENANAAYrbYq9bWU
20822Please respect copyright.PENANAlIUVVlXWx5
Di dapur, dengan sigap Yati membuatkan telur mata sapi. Dia sudah terbiasa membuat telur mata sapi seperti di hotel bintang lima, dimasak dengan api kecil sekali, sehingga tak menimbulkan bagian kering sedikit pun.
20822Please respect copyright.PENANApIxA9jYalN
20822Please respect copyright.PENANAlCNyrs7qoH
20822Please respect copyright.PENANA2TE91Ak9In
“Mau pake roti apa nasi Pak?” tanyanya setelah meletakkan telur mata sapi di piring kecil.
20822Please respect copyright.PENANAe8ZdEx5Zt7
20822Please respect copyright.PENANAiBAGvhFOQl
20822Please respect copyright.PENANA2Kz4unlI06
“Gak pake apa-apa, telurnya aja mau digadoin,” sahutku, “Sekalian panasin susu murni ya.”
20822Please respect copyright.PENANAEvYQOWOsgL
20822Please respect copyright.PENANAXSn1WfLXlI
20822Please respect copyright.PENANAka2SbsTmNO
“Iya Pak,” sahut Yati sambil menuju kulkas, mengeluarkan simpanan susu murniku.
20822Please respect copyright.PENANANoArgSup2n
20822Please respect copyright.PENANApM9eFmlDAb
20822Please respect copyright.PENANAZoQoNdHGYs
Tak lama kemudian aku sudah duduk di depan meja makan.
20822Please respect copyright.PENANANJAHwC1LwE
20822Please respect copyright.PENANAAxWGFkK2TK
20822Please respect copyright.PENANA1wEDPF2HmE
Aku memang belum sarapan pagi. Tapi untuk sarapan pagi aku tak bisa makan banyak, cukup telur dan susu saja atau roti bakar.
20822Please respect copyright.PENANA3zgGv9WUW9
20822Please respect copyright.PENANAfa3eMqskPo
20822Please respect copyright.PENANAbAeesvavy8
Yati duduk di sampingku seperti yang kuminta.
20822Please respect copyright.PENANA3Mx0oQODBL
20822Please respect copyright.PENANALk65YUFGpU
20822Please respect copyright.PENANALUSybyZOJj
“Selama Ibu tidak ada, kita lakukan segala yang gak bisa dilakukan waktu dia ada,” kataku sambil menyeka mulutku dengan kertas tissue.
20822Please respect copyright.PENANAmSAUysThr7
20822Please respect copyright.PENANAmH2KR1ocOb
20822Please respect copyright.PENANAn35OLPURPq
“Kalau sudah ada Ibu….kita gak bisa ngapa-ngapain ya Pak,” sahutnya ketika tanganku sudah merayap ke pahanya, bahkan mulai menggerayangi kemaluannya lagi.
20822Please respect copyright.PENANAxJ2wGp93rH
20822Please respect copyright.PENANA3hW2t50Mqo
20822Please respect copyright.PENANACNnBPymIUA
“Bisa, tapi harus hati-hati…harus rapi. Di depan Ibu, kita jangan memperlihatkan diri. Harus bersikap seperti belum pernah terjadi apa-apa.”
20822Please respect copyright.PENANACWN41Gmwmx
20822Please respect copyright.PENANARltXvjqgxH
20822Please respect copyright.PENANAKTAZcR3O6A
“Terus…kalau saya kepengen gimana Pak?” tanyanya manja, sambil menyandarkan kepalanya di bahuku.
20822Please respect copyright.PENANAORcU7aU0xJ
20822Please respect copyright.PENANAT24tk2r6ux
20822Please respect copyright.PENANAAYCzf7YDYg
“Kirim sms aja. Jangan pake kata apa-apa. Cukup dengan tanda seru 3 kali. Itu berarti kamu sedang lust.”
20822Please respect copyright.PENANAGVbAbHkbVm
20822Please respect copyright.PENANAPvvGwQ0yu4
20822Please respect copyright.PENANASTWjLTzVAQ
“Lust itu apa pak?”
20822Please respect copyright.PENANA2u8iJXn68N
20822Please respect copyright.PENANA7BhRzMLqni
20822Please respect copyright.PENANABunVZgvhtb
“Nafsu…ya nafsu birahi gitu….” kataku sambil meraih tubuh pembantuku supaya berdiri, lalu kusuruh duduk di meja makan.
20822Please respect copyright.PENANAT7xgYPSEDU
20822Please respect copyright.PENANAVhGHijtAxn
20822Please respect copyright.PENANAQI1wYeWJqu
Yati tampak keheranan. Tapi menurut saja. Lalu kudorong dadanya dengan lembut, sehingga dia terlentang di meja makan, dengan kaki tergantung ke bawah. Rupanya dia mulai mengerti apa tujuanku. Dia tersenyum saja ketika dasternya kusingkapkan, sehingga tampak lagi kemaluannya yang membuatku lupa segalanya itu.
20822Please respect copyright.PENANAtsaI4L6wMp
20822Please respect copyright.PENANAUO15B4vETp
20822Please respect copyright.PENANAYyFtsezYSK
Sambil berdiri kusembulkan penisku yang sudah tegang ini, kemudian kucolek-colekkan puncaknya ke mulut vagina Yati.
20822Please respect copyright.PENANAlHa8DY5KIl
20822Please respect copyright.PENANAnjgUHDItPl
20822Please respect copyright.PENANA13X2p8wvVu
Yati memejamkan matanya, dengan tangan mengepal-ngepal, mungkin geli. Lalu kudorong penisku dengan tekanan kuat….dan membenam sedikit demi sedikit. Kaki Yati kuangkat supaya menekuk dan berpijak di meja, lalu kuangkat sekalian sehingga lututnya berada di atas bahuku.
20822Please respect copyright.PENANAInY1oCYzwr
20822Please respect copyright.PENANAcgfMhpyO6Z
20822Please respect copyright.PENANAaUqJUoRlzP
Bebaslah kini aku mengentotnya, sambil menyingkapkan dasternya tinggi-tinggi, sehingga aku bisa mencapai sepasang payudaranya yang montok dan merangsang itu.
20822Please respect copyright.PENANAppD8KsHPF9
20822Please respect copyright.PENANAnQMIMwBQ5z
20822Please respect copyright.PENANATsHh0svRz2
Tanpa harus menanggalkan kimonoku, tanpa harus menanggalkan daster Yati, aku tetap mendapatkan kenikmatan dalam menyetubuhinya. Di meja makan ini Yati sampai dua kali mencapai orgasme.
20822Please respect copyright.PENANAj8zWDCLCMI
20822Please respect copyright.PENANA3Y7oxURe0X
20822Please respect copyright.PENANANTP1gghwUG
Dan aku semakin tahu, bahwa sosok pembantu jangan suka diremehkan. Karena ternyata pembantu seperti Yati ini bisa mendatangkan kepuasan juga. Kepuasan yang dengan mudah kudapatkan, tanpa harus pakai taktik begini-begitu.
20822Please respect copyright.PENANA9DzF2tMOOy
20822Please respect copyright.PENANA7dGA8AFgDY
20822Please respect copyright.PENANAZoeRtvqeYt
Selama istriku berada di Batam, aku mengenyang-ngenyangkan diri menyetubuhi Yati. Ia pun tampak sangat menikmati perlakuanku padanya. Terlebih setelah aku memberinya beberapa lembar uang merah. Ia senang sekali menerimanya.
20822Please respect copyright.PENANAeZ0C7tDcY3
20822Please respect copyright.PENANAcfJv9WfmNE
20822Please respect copyright.PENANA3bMY1AyUSR
Peristiwa rahasiaku bersama Yati memang sangat mengesankan. Fisiknya memang memenuhi syarat untuk memuaskan lelaki. Tentu semuanya itu dirahasiakan. Di depan istriku, baik aku maupun Yati bersikap seolah tak pernah terjadi apa-apa. Untungnya Yati pun mengerti. Kalau ada istriku, dia bersikap cuek saja padaku. Bahkan melirik pun tidak. Mungkin karena dia menyadari bahayanya kalau istriku sampai tahu apa yang telah terjadi.
20822Please respect copyright.PENANA7GNxNx6OJE
20822Please respect copyright.PENANABZfHdnKBbW
20822Please respect copyright.PENANAHxuvXb0iQp
Apakah semua ini bisa disebut sisi brengsekku sebagai seorang petualang? Entahlah. Biarkan saja orang lain menilaiku. Namun yang jelas ini baru Episode pertama dari Sisi Lain Sang Petualang.
20822Please respect copyright.PENANANIV0kprDzS
Episode 2
20822Please respect copyright.PENANA9CllbH6w2V
20822Please respect copyright.PENANA4LzZ6Js0nE
20822Please respect copyright.PENANAOafNUNwK2W
“Bang…Uni Erna besok mau ke sini,” kata istriku pada suatu hari.
20822Please respect copyright.PENANADVlTkQxjiK
“Ohya ?!”
20822Please respect copyright.PENANAOqLmgQViO2
“Iya. Bisa Abang jemput ke Jakarta kan?”
20822Please respect copyright.PENANAOlVlderXwc
“Boleh. Sama kamu juga kan?”
20822Please respect copyright.PENANApSvsKp3NI0
“Abang aja sama Herman. Aku kan harus belanja. Toko kita udah pada habis stocknya.”
20822Please respect copyright.PENANAGmWyIrAPXq
“Jam berapa mendaratnya?”
20822Please respect copyright.PENANAoOX3FeUzlz
“Jam tujuh pagi katanya.”
20822Please respect copyright.PENANAmim4lsA5N5
“Wooow….berarti jam tiga pagi juga harus berangkat.”
20822Please respect copyright.PENANAZv4Yd4T5X3
“Iya Bang….gakpapa kan?”
20822Please respect copyright.PENANAQNM9FVG6lQ
“Iya deh. Sekalian mau ketemuan sama Pak Mansur yang nawarin kabel tembaga itu.”
20822Please respect copyright.PENANAfb7Sy56LzB
“Iya terserah Abang. Yang penting jemput dulu Uni. Kalau Abang ada urusan bisnis, biarin Uni jalan-jalan dulu di Jakarta sama Herman.”
20822Please respect copyright.PENANAMzupJjogy1
“Iya,” aku mengangguk,”kalau gitu, sekarang aku harus tidur…eh…pasangin alarm di jam dua pagi, biar jangan kesiangan.”
20822Please respect copyright.PENANA2BteeBJz0G
“Iya,” sahut istriku sambil menyetel alarm di bekerku, “Herman gak ditelepon biar datang jam dua pagi?”
20822Please respect copyright.PENANARLMS0hZoZK
“Oh, iya,” sahutku sambil mengambil hpku. Lalu kutelepon sopirku.
20822Please respect copyright.PENANAEzfueAQxCE
“Selamat malam Boss.”
20822Please respect copyright.PENANA5cwzkHE3NE
“Malam. Nanti jam dua siap-siap berangkat ke Jakarta ya.”
20822Please respect copyright.PENANAI8QH8e0qfB
“Nanti malam Boss?”
20822Please respect copyright.PENANAN297sphTiV
“Iya.”
20822Please respect copyright.PENANAHYn885rJYn
“Siap Boss. Jam dua saya sudah di rumah Boss.”
20822Please respect copyright.PENANA6tqFh1p37y
Kusimpan hp di bawah bantalku, lalu tidur.
20822Please respect copyright.PENANAoCwwAkAXBq
Jam dua pagi alarm membangunkanku. Duh, padahal lagi enak-enaknya tidur. Biarlah, aku bangun saja. Nanti tidurnya kulanjutkan di mobil.
20822Please respect copyright.PENANA5Vuj0QUxQJ
Istriku juga ikut bangun, “Mau dibikinin nasi goreng, Bang?” tanyanya.
20822Please respect copyright.PENANAR2f5SVxXbU
“Gak usah. Bikinin kopi aja yang kental. SI Herman juga kasih kopi kalau sudah datang,” sahutku.
20822Please respect copyright.PENANAdp9QeWwPUc
Sejam kemudian mobilku sudah melesat cepat di jalan tol menuju Jakarta. Aku duduk di belakang, sambil rebahan di sepanjang jok belakang.
20822Please respect copyright.PENANAu3nYZ1H5nA
“Gak usah ngebut banget,” kataku kepada sopirku, “Pesawatnya juga mendarat jam tujuh. Masih lama.”
20822Please respect copyright.PENANAgI7d1IXJfR
Herman tidak menyahut. Tapi perintahku dilaksanakan, kecepatan mobilku terasa berkurang.
20822Please respect copyright.PENANAuTHvYqnbVt
Tadinya kupikir kantukku akan datang lagi setelah berada di dalam mobilku. Tapi ternyata tidak. Aku bahkan menerawang kembali latar belakang istriku.
20822Please respect copyright.PENANACalML8DPVr
Istriku memang punya darah pedagang, karena orang tuanya pun pedagang yang sukses di Batam (meski mereka bukan asli Riau). Yang akan kujemput di bandara itu adalah kakak istriku bernama Erna, sementara istriku anak kedua. Adik-adiknya dua orang, dua-duanya laki-laki, yang sedang kuliah di Medan bernama Syahril, yang masih di SMA di Batam bernama Rizal.
20822Please respect copyright.PENANAmtm6BQsX87
Perbedaan usia istriku dengan Uni Erna hanya setahun. Nama mereka pun hampir sama. Erna dan Erni. Kalau kunilai secara objektif, sebenarnya Uni Erna sedikit lebih cantik daripada istriku. Uni Erna punya kulit yang putih kekuningan seperti istriku. Tapi ia bertubuh lebih tinggi daripada istriku. Wajahnya pun lebih cantik daripada istriku.
20822Please respect copyright.PENANAy3K3yLAZfa
Sayangnya nasib Uni Erna tidak sebaik istriku. Sampai saat ini, saat aku sedang menuju Jakarta untuk menjemputnya, ia belum juga menikah. Entah apa sebabnya. Padahal bentuk tubuh dan wajahnya memenuhi syarat untuk memikat kaum pria mana pun.
20822Please respect copyright.PENANAPsYv1uGdii
Sejak baru lulus SD istriku sudah tinggal di Jakarta bersama pamannya. Di Jakarta pula aku pertama kali mengenal Erni yang lalu menjadi istriku. Dan aku baru tahu orang tua dan saudara-saudara istriku itu setelah mau menikah. Pesta pernikahanku dilaksanakan di Jakarta.Kata istriku, atas dasar ingin menghargai pamannya yang merawat istriku sejak kelas 1 SMP, maka pernikahan itu dilaksanakan di Jakarta, bukan di Batam.
20822Please respect copyright.PENANAs5bfFzDGhv
Ketika Uni Erna sudah berada di depan mataku di bandara Soekarno-Hatta, aku tertegun dibuatnya. Ia benar-benar makin cantik saja. Tapi kenapa belum ada juga yang mempersunting dirinya?
20822Please respect copyright.PENANATc8aFz0R0A
Seperti biasa kalau berjumpa dengan saudara ipar, kami berpelukan dan cipika-cipiki. Tapi aneh, ketika hal itu kami lakukan di bandara, ada desir aneh di dalam diriku. Mungkin karena harum parfum Uni Erni yang tersiar ke penciumanku. Atau ada yang lain? Ah, aku tak mau berpikir yang bukan-bukan. Dia itu kakak iparku.
20822Please respect copyright.PENANA8B2RaH1YPq
“Mana Erni?” tanya Uni Erna sambil menoleh ke kanan kirinya.
20822Please respect copyright.PENANAdMRgODOziS
“Gak bisa ikut jemput, Ni,” sahutku, “hari ini dia harus belanja karena stock barang di toko sudah banyak yang habis.”
20822Please respect copyright.PENANAlF3Yw95j7b
“Oh…kudengar tokonya sudah makin besar dan lengkap ya.”
20822Please respect copyright.PENANA1ZrGuc0B9J
“Yah…kita kan harus berprinsip, hari ini harus lebih baik daripada kemaren.”
20822Please respect copyright.PENANAcwmiqVQXcH
“Dan di hari-hari mendatang harus lebih baik daripada hari ini kan?”
20822Please respect copyright.PENANAyOc73vx3hg
“Iya Ni…”
20822Please respect copyright.PENANAG3g76p5XDa
Tak lama kemudian kami sudah berada di dalam mobil yang mulai jauh meninggalkan bandara.
20822Please respect copyright.PENANAev3medsHxV
“Lewat Jagorawi aja,” kataku sambil menepuk bahu sopirku, “biar gak bosen, sekali-sekali lewat Puncak.”
20822Please respect copyright.PENANAd99gTGxR9A
“Siap Boss,” sahut sopirku, “Mudah-mudahan aja gak macet.”
20822Please respect copyright.PENANAtuTjouahYg
“Gak lah. Sekarang kan bukan hari weekend.”
20822Please respect copyright.PENANAPbGud0ltYm
Mobilku meluncur terus di jalan tol. Dengan sudut mataku aku mencuri-curi pandang ke arah kakak iparku yang berkali-kali menguap.
20822Please respect copyright.PENANA4sSQleA2eS
“Uni ngantuk?” tanyaku.
20822Please respect copyright.PENANA1sNUDQhQ5Z
“Iya. Tadi kan terbangnya masih subuh. Persiapannya dari jam dua pagi.”
20822Please respect copyright.PENANA0L4QVjD6vl
“Hehehee…sama…saya juga bangun jam dua, Ni. Perjalanan dari Bandung ke Jakarta kan lebih lama daripada penerbangan Batam-Jakarta.”
20822Please respect copyright.PENANAfx8BsLXgzc
“Maunya sih istirahat dulu, Yad. Kalau naik pesawat, sejam juga serasa sepuluh jam. Bikin letih mental. Tapi…istirahat di mana ya?”
20822Please respect copyright.PENANAqsremWRf74
“Gampang Ni. Nanti kita istirahat di Puncak, sampai badan Uni fresh lagi.”
20822Please respect copyright.PENANAeetWWoHZuL
“Iya,” sahutnya sambil memejamkan mata. Dan tak lama kemudian ia tampak tertidur, dengan kepala disandarkan ke bahuku.
20822Please respect copyright.PENANAAVnMhPgUWD
Aku diam saja. Sambil terus-terusan mengingatkan diriku sendiri. Kakak ipar ! Kakak ipar ! Kakak ipar !
20822Please respect copyright.PENANA4P459WNLAH
Tapi harum parfum yang dikenakannya terus-terusan menggodaku. Dan entah dari mana datangnya “kebaikan” ini, entahlah. Yang jelas ketika kusimpan bantal di pangkuanku, lalu kupersilakan ia merebahkan kepalanya di atas bantal ini, ia pun setuju. Sehingga aku bisa berpuas-puas mengamati wajahnya….yang semakin cantik pada waktu tidur.
20822Please respect copyright.PENANAYFtt4IvnCI
Dan terawanganku semakin tak menentu ketika ia bergumam, “Hhhhh….dingin banget acnya….”
20822Please respect copyright.PENANAtLSMf1wAXP
Lalu ia menyimpan kedua telapak tangan di pipinya. Dan aku rela melepaskan jaket tebalku, untuk kuhamparkan di badannya. Seperti berat matanya dibuka, disusul ucapannya setengah bergumam, “Makasih….”
20822Please respect copyright.PENANAGUKEM6zEAA
Tapi ia masih tampak kedinginan. Sehingga dengan senang hati kulingkarkan lenganku di lehernya, meski membuatku harus agak membungkuk.
20822Please respect copyright.PENANAVrdKqgh72h
“Acnya turunin, Man. Di satu aja,” kataku kepada sopirku.
20822Please respect copyright.PENANANcYUEo7Ssr
“Ini sudah di satu Boss,” sahut Herman.
20822Please respect copyright.PENANAtjMJgRWUX5
“Suhunya naikkan ke tengah, di atas duapuluh lah.”
20822Please respect copyright.PENANAtoWNw7rINZ
“Oh, iya…lupa…”
20822Please respect copyright.PENANAN4Sz330FhY
“Nanti istirahat makan di……..” kataku sambil menyebut nama rumah makan besar di daerah Puncak.
20822Please respect copyright.PENANAsVHbufwtdL
“Siap Boss.”
20822Please respect copyright.PENANADcqVQ8ilBW
Dan mobilku meluncur terus.
20822Please respect copyright.PENANAsDvxfIG7PS
Pergelangan tanganku yang masih memeluk leher Uni Erna terasa digenggam oleh kakak istriku itu. Ternyata Uni Erna sudah membuka matanya. Menatapku dengan senyum manis. Lalu seperti ada kekuatan magnetik yang menarikku…mengangkat kepala Uni Erna sedikit…dan mendekatkan bibirku ke bibir yang sedang tersenyum itu.
20822Please respect copyright.PENANAx4Yno9VqSz
Oh…aku mencium bibir tipis merekah itu. Ini untuk pertama kalinya aku mencium bibir kakak istriku! Dan ternyata tiada penolakan sedikit pun. Cuma ia memberi isyarat, menunjuk ke sandaran kursi sopir. Seolah-olah memberi peringatan agar jangan ceroboh karena ada orang ketiga di dalam mobil ini.
20822Please respect copyright.PENANA4l0w3dLhOg
Tapi lelaki di mana-mana juga mungkin sama seperti aku. Kalau dikasih sejengkal pasti minta sadepa. Dan jaketku yang masih menyelimuti bagian dada dan perut Uni Erna, kunaikkan ke atas, supaya bisa menutupi tanganku…agar jangan tampak dari luar bahwa tanganku mulai merayap ke belahan gaun bagian dadanya. Lalu kuperhatikan reaksi di wajahnya. Ternyata ia tetap tersenyum manis. Dan aku serasa mendapat angin baik. Untuk menyelinapkan tanganku ke balik bra Uni Erna. Lalu…oooh….aku sedang menyentuh payudara yang masih kencang dan hangat….menyentuh puting yang mengeras…. membuatku mulai meremas-remas dengan lembut. Dan Uni Erna malah memejamkan matanya. Mungkin ia sedang menikmati trampilnya tanganku membelai dan meremas buah dadanya.
20822Please respect copyright.PENANAQ9KAz2wWcU
Rasanya waktu terlalu cepat berjalan. Tahu-tahu Herman sudah membelokkan mobilku ke kanan, ke tempat parkir rumah makan yang sudah kusebutkan tadi.
20822Please respect copyright.PENANAiB1sn8dLkf
Aku dan Uni Erna melangkah masuk. Herman tetap duduk di mobil. Dia lebih suka menerima uang makan dariku, lalu makan di warteg, sehingga uang makannya jadi banyak sisanya.
20822Please respect copyright.PENANARK4xYh6ZZn
Pada waktu melangkah masuk ke dalam rumah makan langgananku itu, aku menggandeng pinggang Uni Erna. Sehingga orang-orang pasti mengira kami sepasang suami istri.
20822Please respect copyright.PENANA7nPOJk2lFo
Dan pada waktu makan, Uni Erna yang duduk di depanku, sering melayangkan tatapan dengan senyum manis. Itu semakin meyakinkanku, bahwa ia bisa kumiliki.
20822Please respect copyright.PENANAQdaX5fqCTT
Maka kataku, “Nanti kita istirahat aja dulu di villa ya.”
20822Please respect copyright.PENANA6KHBgS87wE
“Boleh,” sahutnya tetap dengan senyum manis, “Tapi jangan nginap. Nanti Erni curiga dan marah.”
20822Please respect copyright.PENANAXYcNN1oNJC
“Iya. Nanti saya punya alasan kalau terlambat pulang. Mmm….kayaknya kalau aku ketemu dengan Uni dulu, pasti Uni yang saya pilih jadi istri.”
20822Please respect copyright.PENANAeB4tyc8zyU
“Kalau sudah tahu rahasiaku, kamu takkan ngomong gitu, Yad.”
20822Please respect copyright.PENANAPZLbrykUON
“Maksudnya?” tanyaku heran.
20822Please respect copyright.PENANAw4pM2OSuiv
“Nanti aja kuceritain.”
20822Please respect copyright.PENANArrYD8l38e0
“Malah jadi penasaran,” kataku sambil mengusap-usap punggung tangannya yang terletak di atas meja makan, “rahasia apa?”
20822Please respect copyright.PENANATvrZ4PaZm6
“Erni juga gak tau.”
20822Please respect copyright.PENANAaGnPfxILa2
“Kalau Uni menceritakannya padaku, janji deh, aku takkan cerita ke Erni.”
20822Please respect copyright.PENANA0900P9H48P
Uni Erna menyapukan pandangan ke sekeliling, seperti takut ada orang lain yang mendengar. Tapi saat itu rumah makan masih sepi, karena hari masih pagi.
20822Please respect copyright.PENANA0LYJKHMCh2
Dengan nada sedih Uni Erna bercerita. Bahwa semasa masih di SMA ia pernah pacaran dengan seorang cowok. Sampai pada suatu malam, hubungannya dengan cowok itu kebablasan. Ia kehilangan kegadisannya malam itu. Dan celakanya, seolah mendapat kutukan, sepulangnya dari rumah orang tua Erna, cowok itu mengalami kecelakaan fatal motornya menabrak tiang listrik… dan cowok itu tewas di tempat kejadian. Dengan kepala pecah karena tak memakai helm.
20822Please respect copyright.PENANA8104XsP28J
Meski cukup lama, akhirnya Uni Erna bisa melupakan peristikwa tragis itu. Tapi di sisi lain ia jadi takut menerima cinta cowok mana pun, karena merasa tidak perawan lagi. Dan takut dituntut pada malam pertama, seandainya sampai ada yang menikahinya.
20822Please respect copyright.PENANAwKbuZDXOxE
Aku mendengarkannya dengan serius. Tapi di dalam hati aku malah merasa gembira. Karena kalau ia tidak perawan lagi, berarti aku bisa melangkah sejauh apa pun bersamanya.
20822Please respect copyright.PENANAz4BCiorecy
Tak lama kemudian aku dan kakak iparku sudah berada di dalam mobil lagi. Herman sudah kupesankan untuk berbelok ke daerah yang banyak villanya di daerah Puncak ini.
20822Please respect copyright.PENANAP2AbSGP1Bs
Tak sulit mencari villa di hari kerja begini (bukan week end). Kupilih sebuah villa kecil dengan harga sewa relatif murah.
20822Please respect copyright.PENANABfU7P4HH8P
Setelah menutup dan menguncikan pintu villa, aku langsung meraih pergelangan tangan Uni Erna ke atas sofa. “Jadi sejak peristiwa itu Uni gak pernah mengalaminya lagi?” tanyaku sambil memeluk pinggangnya.
20822Please respect copyright.PENANAzAF1cGrHd3
“Mengalami apa?”
20822Please respect copyright.PENANAadBl4Lal4p
“Hubungan…mmm… hubungan sex?”
20822Please respect copyright.PENANAizvVQkx4XB
“Gak,” Uni Erna menggeleng.
20822Please respect copyright.PENANAxEIAn0KLLg
“Masa sih?”
20822Please respect copyright.PENANAljecyiv0x0
“Disumpah pake kitab suci juga aku mau. Cuma sekali itu saja.”
20822Please respect copyright.PENANAo7lX2tcQsN
“Jadi sekarang akan terjadi yang kedua kalinya denganku ya?”
20822Please respect copyright.PENANANzy0Aga98K
“Emang kamu mau? Aku kan kakak iparmu, Yad.”
20822Please respect copyright.PENANA7MJJw1AXri
“Kalau aku boleh jujur….sejak melihat Uni di bandara tadi….rasanya ada sesuatu yang menyentuh hatiku. Uni ngerti kan?”
20822Please respect copyright.PENANAN91A2NgYAW
“Tapi awas kalau sampai Erni tau…” kata kakak iparku sambil merebahkan kepalanya di atas pangkuanku. Seperti waktu di dalam mobil tadi.
20822Please respect copyright.PENANAVEvGEjonTN
“Gaunnya lepasin ya…biar jangan kusut,” kataku sambil meraba-raba gaun di bagian punggungnya.
20822Please respect copyright.PENANAtU4KTSz4YU
Uni Erna duduk membelakangiku. Seperti mempersilakanku untuk menarik ritsleting di punggungnya.
20822Please respect copyright.PENANAdvnuUy12lK
“Jangan samakan aku dengan cowok mana pun, karena aku siap menerima Uni apa adanya,” ucapku waktu menurunkan gaun abu-abu itu. Menurunkannya terus…sampai terlepas dari kakinya.
20822Please respect copyright.PENANAkxRHhHui9X
“Sangat sangat mulus….Oh, Uni….” pujiku sambil mengelus perutnya…betisnya, pahanya….lalu kuciumi betis dan paha putih mulus itu….dan Uni Erna merebahkan diri di sofa.
20822Please respect copyright.PENANAapD5YDa6gS
Pada waktu menciumi pangkal paha Uni Erna, terlihat di balik celana dalamnya ada yang menggunduk dan hitam. Maka tanpa basa-basi lagi kutarik celana dalam putih tipis ini….wow…ternyata berbeda dengan istriku yang selalu mencukur habis…punya kakak iparku ini gondrong sekali !
20822Please respect copyright.PENANAeGqmyrHmT8
Ketika aku menyibakkan bulu kemaluan lebat ini, Uni Erna diam saja. Tapi setelah kudaratkan mulutku di celah yang sudah kusibakkan ini, ia mengejut, “Yadi….! Diapain?”
20822Please respect copyright.PENANATpXg53MlD7
Aku tidak menjawabnya dengan lisan. Jawabanku adalah jilatan lidahku di celah kemaluan kakak iparku….jilatan di clitorisnya….semua bagian permukaan kemaluan Uni Erna kujilati dengan sangat bersemangat.
20822Please respect copyright.PENANAg5b1E6ocHC
“Yadiii….aaaah….Yadiii….aaaaaah….Yadiiii….aaaaah……” cuma itu yang terlontar dari mulut kakak iparku ketika aku sedang giat-giatnya menjilati kemaluannya. Bahkan sesekali kuisap-isap clitorisnya, sehingga Uni Erna semakin mengejang-ngejang.
20822Please respect copyright.PENANAwNHdAjXw67
Aku percaya kalau Uni Erna baru satu kali merasakan hubungan sex. Karena kulihat liang kemaluannya masih sangat kecil, sehingga aku harus membasahinya dulu dengan air liurku bercampur dengan lendir libido kakak iparku. Supaya nanti ia tidak kesakitan waktu kuteroboskan penisku yang memang lebih panjang dan gede daripada ukuran rata-rata orang Indonesia.
20822Please respect copyright.PENANAozK2NJEuMD
Setelah liang vagina Uni Erna terasa cukup basah, secepatnya kulepaskan seluruh pakaianku.
20822Please respect copyright.PENANAs0PdI1dNmy
“Iiih…Yadi….punyamu gede banget….” Uni Erna terbelalak ketika melihat penisku yang sudah tegak sempurna ini. Tapi ia berkata begitu sambil menanggalkan behanya.
20822Please respect copyright.PENANA3tEGEME0Bp
Sebagai jawaban, kuangkat tubuh Uni Erna dan memindahkannya ke atas tempat tidur. Setelah Uni Erna celentang, aku mengarahkan moncong penisku ke mulut vaginanya yang sudah kubikin basah kuyup tadi.
20822Please respect copyright.PENANAwr8XiGwhqO
“Mmmmhhhhhhhhhhhh……!” aku mengedan ketika mendorong batang kemaluanku…dan berhasil….membenam agak dalam ke dalam liang kewanitaan yang terasa sempit tapi sudah licin ini.
20822Please respect copyright.PENANA4Xh2tOARVD
Disusul ucapan Uni Erna yang tersengal, “Oooh…Yadi….aku…aku menjadi milikmu sekarang….Yaaad….”
20822Please respect copyright.PENANABXwaXmj0yh
“Aku juga mulai saat ini menjadi milik Uni,” sahutku sambil mengayun batang kemaluanku dengan hati-hati, karena takut menyakiti kakak iparku.
20822Please respect copyright.PENANA9Nz3brwcPK
Uni Erna mendekap pinggangku sambil memejamkan matanya. Sementara aku mulai bisa mengayun penisku secara full, dalam arti sudah bisa membenamkan sepenuhnya pada waktu aku mendorongnya. Maka sambil memeluk leher Uni Erna, aku pun mulai menciumi bibirnya. Yang lalu disambut dengan lumatan mesra, sementara matanya pun mulai terbuka lagi. Tanganku pun tak tinggal diam. Mulai beraksi meremas-remas payudaranya yang tidak sebesar payudara istriku, namun masih kencang sekali.
20822Please respect copyright.PENANAGuaAJrxzPR
“Yadiii….aaahhh…Yadiiii….duuuh…aku benar-benar…. menjadi milikmu, Yaaad…” ucap kakak iparku sambil menatapku.
20822Please respect copyright.PENANAcjKYnpqZlH
“Iya Uni sayang…..aku juga sudah menjadi milik Uni….” sahutku disusul kecupan mesraku di bibirnya.
20822Please respect copyright.PENANAmPNOJtK0F7
Dan kalau aku boleh berjujur diri, kakak iparku ini adalah perempuan tercantik yang pernah kumiliki. Hal itu kusampaikan sejujurnya, meski tengah menyetubuhinya, “Uni….sejak aku masih remaja sampai saat ini, Uni adalah perempuan tercantik yang pernah kumiliki….”
20822Please respect copyright.PENANAC2LY8aZJm2
Uni Erna menyambut pengakuanku dengan ciuman, lalu berkata terengah, “Oh Yadi….tau gak….sekarang aku sudah jatuh cinta padamu, Yad….”
20822Please respect copyright.PENANANpF23P1jsp
“Aku juga Uni….sejak di bandara tadi…aku sudah merasakannya…”
20822Please respect copyright.PENANAs7gpKChqGo
Dan Uni Erna mulai terkejang-kejang, kadang terasa bergetar pada saat penisku makin gencar menghajar liang kewanitaannya yang terasa sempit sekali…yang luar biasa nikmatnya, karena gesekan demi gesekan dinding lubang vaginanya dengan penisku, sangat terasa mencengkram.
20822Please respect copyright.PENANANzDa22Uwbf
“Duuuh…..Yaaad…..” rintih Uni Erna pada suatu saat, “ini terasa ada yang mau….mau lepas….Yaaad….Yaaaaaad….”
20822Please respect copyright.PENANAqsMOWcANLo
Aku cukup mengerti bahwa Uni Erna sudah menuju puncak orgasmenya. Maka dengan sigap aku menanggapinya dengan enjotan yang lebih ganas…dengan remasan yang menggila di payudara indahnya….dengan lumatan garang di bibirnya….lalu kurasakan tubuhnya menggeliat….mengejang…mengejut-ngejut……disusul dengan elahan nafas panjangnya…., “…..aaaaaaaaaa….aaaaaaah…..”
20822Please respect copyright.PENANA9bhFw40Lc9
Batang kemaluanku masih mendesak sedalam-dalamnya. Kubiarkan seperti itu sambil menikmati kedutan-kedutan yang sangat terasa di dinding liang kewanitaannya. Bahkan setelah tubuh Uni Erna melemas, setelah pelukannya mengendur…aku masih tetap menancapkan batang kemaluanku…cuma bibirku yang tetap melumat bibirnya…..
20822Please respect copyright.PENANAOKPvgHMCOH
Biarlah ia meresapi arti orgasme dalam persetubuhan dengan lelaki yang mulai dicintainya. Agar semuanya ini terasa indah sekali baginya.
20822Please respect copyright.PENANAaKuZW4iROP
Sesaat kemudian aku mulai menggeser-geserkan kembali penisku….dengan gerakan perlahan maju mundur….makin lama makin cepat….makin garang…..o, betapa nikmatnya menyetubuhi kakak iparku yang jelita ini !
20822Please respect copyright.PENANAEy60twFZJp
Aku tak mengubah posisi, karena mungkin Uni Erna belum berpengalaman melakukannya. Biarlah, kali ini aku tak merasa penting mengubah posisi. Karena dalam posisi klasik begini pun terasa nikmat sekali.
20822Please respect copyright.PENANAprQ3sSNHGg
Setelah bermenit-menit aku mengenjot penisku, Uni Erna mulai merintih-rintih histeris lagi…mulai meremas-remas dan mengacak-acak rambutku lagi….
20822Please respect copyright.PENANALKrJ2oE6uH
Untuk kesekian kalinya aku mendapatkan wanita yang kuinginkan, tanpa kendala yang berarti. Bahkan aku selalu merasa mudah saja mendapatkannya. Apakah ini karena aku punya daya tarik di mata kaum hawa, atau memang perjalanan hidupku sudah ditakdirkan selalu dihiasi sosok perempuan? Entahlah. Yang jelas, ketika aku merasakan Uni Erna mau orgasme lagi, kupercepat gerakan batang kemaluanku, karena aku ingin meletuskannya dalam waktu bersamaan dengan orgasmenya kakak iparku.
20822Please respect copyright.PENANAD8Y0tAbDdR
Lalu kami seperti manusia kesurupan. Saling cengkram, saling lumat dan saling remas. Sementara penisku menyodok-nyodok dengan kencangnya. Sampai pada suatu saat Uni Erna memekik lirih sambil menjambak rambutku…disusul dengan kedutan-kedutan liang kewanitaannya…disusul dengan bermuncratannya air maniku…membanjiri liang surgawi yang hangat itu……
20822Please respect copyright.PENANAKRf5XlT0Bj
Dan manakala semuanya sudah terurai semua, Uni Erna menciumiku sambil membisiki telingaku, “Yadi….aku cinta kamu…..”
20822Please respect copyright.PENANAmdrDsWnmcu
Episode 3
20822Please respect copyright.PENANABUEtFcCXEh
20822Please respect copyright.PENANAprSo1DABUN
20822Please respect copyright.PENANAD2vOsYshG0
Uni Erna menanamkan cerita baru di dalam kehidupanku. Cerita yang harus kurahasiakan, jangan sampai istriku tahu, karena aku tak mau disebut lelaki brengsek, meski mungkin sebenarnya brengsek juga. Ya pembantu ya kakak ipar diembat juga.
20822Please respect copyright.PENANAr6iEd2z8tb
Tapi suka tidak suka, orang-orang banyak yang bilang bahwa faktor keberuntunganku memang selalu bersinar (meski sifatku jelek gini).
20822Please respect copyright.PENANAZ4IjajKbsa
Dalam perjalanan pulang, Uni Erna jadi mesra sekali sikapnya padaku. Membuatku senang dan bangga karena telah mendapatkan hatinya.
20822Please respect copyright.PENANAJr26oNVV05
Setahuku, wanita itu kalau sudah didapatkan tubuhnya satu kali saja, berarti selanjutnya akan ada yang kedua, ketiga, keempat dan seterusnya.
20822Please respect copyright.PENANAcd9Y3xi5qF
“Aku mau nyari kerja di Jakarta nanti, Yad. Udah suntuk di Batam terus,” kata Uni Erna dalam perjalanan pulang.
20822Please respect copyright.PENANALiAJQ9OzKW
“Ngapain kerja di Jakarta? Mending di rumahku aja. Kan bisa kerjasama dengan Erni.”
20822Please respect copyright.PENANANL92AuZOhW
“Aku gak punya bakat dagang, Yad. Beda dengan Erni. Karena Erni tumbuh dewasanya bersama pamanku yang di Jakarta.”
20822Please respect copyright.PENANA2iio7sWA6i
“Tapi orangtua Uni kan pedagang juga.”
20822Please respect copyright.PENANA8vbfir9nfE
“Iya sih…tapi aneh, aku sama sekali gak ketarik buat dagang-dagangan. Aku mau kerja biasa aja.”
20822Please respect copyright.PENANA6dE984UqfL
“Tapi aku takut,” bisikku, “takut Uni kecantol cowok lain di Jakarta.”
20822Please respect copyright.PENANAp8MVWjEpGu
Uni Erna menjawab dengan bisikan juga, “Gak mungkin, sayang. Hatiku sudah jadi milikmu.”
20822Please respect copyright.PENANAtv83ZonbUU
“Yakin?”
20822Please respect copyright.PENANAy1hNEc1UgK
“Sangat yakin. Tapi aku jangan dibiarkan kesepian di Jakarta. Harus ditemani secara rutin, minimal sekali seminggu. Bisa?”
20822Please respect copyright.PENANAjQ7fwlWHN5
“Sangat bisa,” sahutku.
20822Please respect copyright.PENANARMQrYkOhLF
Lalu kami saling berpegangan tangan. Saling remas dengan hangatnya.
20822Please respect copyright.PENANABbpOBpww1g
Di Cianjur kusuruh Herman berhenti di toko oleh-oleh Cianjur.
20822Please respect copyright.PENANABYD2ebHgFA
“Erni seneng manisan Cianjur,” kataku ketika sama-sama dari mobil.
20822Please respect copyright.PENANA1niHurtpRb
“Ohya?! Dalam soal selera pun Erni beda denganku ya?”
20822Please respect copyright.PENANAW3XoPBEvVm
“Emang Uni gak suka?”
20822Please respect copyright.PENANA2vZrFsngxC
“Gak,” Uni Erna menggeleng, “Aku suka buah-buahan segar aja.”
20822Please respect copyright.PENANAyaQFfDeFTv
“Selera Uni emang beda dengan Erni ya? Itunya juga bertolak belakang.”
20822Please respect copyright.PENANAhZncZBxoc4
“Apanya?” Uni Erna menatapku.
20822Please respect copyright.PENANARGBjuT2hQd
Takut ada yang mendengar, aku menjawabnya dengan bisikan lagi, “Yang di bawah perut Uni itu….dahsyat sekali rambutnya. Erni sih main cukur mulu.”
20822Please respect copyright.PENANANSqdGc9vJP
“Ohya? Aku kan belum nikah Yad. Gak berani seperti Erni. Takut ada anggapan suka mainin itu…”
20822Please respect copyright.PENANAnHPakXaLLV
Belum habis Uni Erna bicara, tiba-tiba bahuku ditepuk orang. Aku terkejut dan menoleh ke arah orang yang menepuk bahuku itu. Seorang lelaki tampan yang sebaya denganku dan seorang wanita cantik berperawakan tinggi langsing tampak tersenyum-senyum padaku.
20822Please respect copyright.PENANAV0PJ8j3d58
“Jaka ?!” seruku sambil memegang pergelangan tangan lelaki itu.
20822Please respect copyright.PENANAeOfashsAaI
“Hehehee…untung masih ingat ! Apa kabar Yad?” sahut lelaki yang ternyata bekas teman sekelas di SMAku dulu.
20822Please respect copyright.PENANAhoKenBWGmk
“Baik…eh…ini Furry kan?” kataku sambil mengulurkan tangan ke arah wanita cantik yang perawakannya sama dengan Uni Erna (tapi sejujurnya kuakui, Uni Erna sedikit lebih cantik daripada Furry).
20822Please respect copyright.PENANArq7WjHr6RB
“Iya, masih ingat juga sama adik kelas ya?” wanita yang memang bekas adik kelasku itu menjabat tanganku. Lalu menoleh ke arah Uni Erna sambil berkata ramah, “Ini istri Bang Yadi?”
20822Please respect copyright.PENANA3ruPcnNPex
“Hehehe…dia kakak kandung istriku. Dia baru datang dari Batam, aku jemput dari bandara tadi.”
20822Please respect copyright.PENANAbFKkCbwJNN
“Oh…kirain….” Furry pun berjabatan tangan dengan kakak iparku sambil menyebutkan namanya. Uni Erna juga memperkenalkan namanya. Kemudian Jaka berjabatan tangan dengan Uni Erna.
20822Please respect copyright.PENANA1CDj7c9gHI
Kemudian kami bercerita singkat. Tentang aku yang baru punya anak seorang, sementara Jaka sudah punya anak dua orang.
20822Please respect copyright.PENANALR9JNWl2o9
Karena kami terlalu asyik ngobrol dengan teman yang sudah bertahun-tahun tak berjumpa, sampai lupa pada Furri dan Uni Erna yang tampak sedang ngobrol juga.
20822Please respect copyright.PENANAm56vd0E9qE
“Eh…Uni maaf, tolong beliin manisan salak dan mangga ya. Kami lagi kangen-kangenan dulu nih,” kataku sambil menyerahkan dua lembar uang merah.
20822Please respect copyright.PENANAy4QNqInIGG
Uni Erna agak bingung, “Aku gak tau yang seperti apa?”
20822Please respect copyright.PENANAKL3lvCR1Z7
“Itu ada Furry…dia pasti lebih tau daripada aku….tolong tunjukin manisan yang bagus ya Fur,” kataku kepada bekas adik kelasku yang sekarang sudah jadi istri Jaka.
20822Please respect copyright.PENANAOZL51cniFZ
Furry mengangguk, lalu membimbing Uni Erna masuk ke toko oleh-oleh Cianjur itu.
20822Please respect copyright.PENANARhGkxtaoLG
Pada saat itulah Jaka berkata perlahan, “Kirain itu istrimu…cantik banget.”
20822Please respect copyright.PENANAsGts7ChT7o
“Bukan. Kamu belum pernah ketemu sama istriku ya?”
20822Please respect copyright.PENANAGI5QoU3nCh
“Belum. Abisnya kawin juga gak ngundang-ngundang. Jadi dia itu kakak istrimu? Wuih…kalau dia istrimu, aku mau deh wife swap sama kamu.”
20822Please respect copyright.PENANAbmQd0iSaId
Aku agak kaget. Tapi lalu bertanya, “Kamu sudah pernah swing?”
20822Please respect copyright.PENANARrH9DXvoCs
“Udah,” Jaka mengangguk, “Tapi baru satu kali. Kamu pernah?”
20822Please respect copyright.PENANAHLCH6hlCJa
“Pernah. Satu kali juga?”
20822Please respect copyright.PENANAbHDKpTKwBR
“Luar biasa mengesankan kan?”
20822Please respect copyright.PENANAF7teBUlRfg
“Iya. setelah swing itu, aku jadi sangat bergairah untuk menggauli istriku. Sayang temanku itu pindah ke Gorontalo. Dan aku gak mau swing dengan orang yang belum kukenal baik.”
20822Please respect copyright.PENANAOPCGb5Gn1u
“Iya…harus hati-hati juga nyari teman swingnya. Salah-salah malah ketipu kita nanti.”
20822Please respect copyright.PENANAjXb7ue0xDx
“Begini aja,” kataku serius, “Kalau benar-benar mau swing…ayo deh.”
20822Please respect copyright.PENANALzBpyTvZBx
“Serius nih?”
20822Please respect copyright.PENANAfnFvUYxb8n
“Sangat serius.”
20822Please respect copyright.PENANALIj9y1gpSN
“Tapi aku kan belum lihat istrimu.”
20822Please respect copyright.PENANAlGaeDpz50M
Aku spontan mengeluarkan hpku. Lalu kucari foto-foto istriku dalam keadaan telanjang itu. Lalu kuperlihatkan padanya.
20822Please respect copyright.PENANAgQy6OaV3ni
Jaka melotot, “Ooooh…maaaak !” serunya tertahan, “Istrimu malah lebih sexy daripada kakaknya ! Toket gede bokong gede….deal ! Aku mau ! Kapan?”
20822Please respect copyright.PENANAEAlyY9WQyf
“Begini…kakak iparku itu mungkin akan menginap di rumahku barang semingguan. Kalau dia sudah pulang, kita laksanakan deh. Ohya kita tukaran nomor hp dulu dong. Biar bisa komunikasi sebelum swing nanti.”
20822Please respect copyright.PENANAF3goT9gyRV
Lalu kami saling tukaran nomor hp. Aku pun minta foto Jaka dibluetoothkan ke hpku, untuk kuperlihatkan kepada istriku nanti. Gilanya, yang Jaka share ke hpku itu foto dia sedang memegang batang kemaluannya dalam keadaan telanjang bulat ! Tapi tak apalah…karena Jaka pun membluetoothkan fotonya dalam pakaian olah raga. Dan aku yakin istriku takkan menolak, karena tampang dan bentuk Jaka lebih bagus daripada Edo.
20822Please respect copyright.PENANAxgq4x35iQp
Tak lama kemudian Uni Erna dan Furry muncul dari dalam toko oleh-oleh itu. Aku dan Jaka pun menghentikan obrolan wife swap itu.
20822Please respect copyright.PENANAdsvVUnvg8j
“Nanti kita lanjutkan ngobrolnya di hp ya,” kataku sambil menepuk bahu Jaka.
20822Please respect copyright.PENANAONS4at6aOF
“Oke. Gak mau makan dulu nih di sana,” Jaka menunjuk ke sebuah rumah makan.
20822Please respect copyright.PENANAP6rLV4lvya
“Nggak ah. Masih kenyang. Tadi makan di Puncak. See you all…”
20822Please respect copyright.PENANAvQpLgm2Vqz
“Daag…” Jaka melambaikan tangannya dengan senyum.
20822Please respect copyright.PENANAi7nZ51ZEPR
Tak lama kemudian aku dan Uni Erna sudah berada di dalam mobil yang sudah Herman jalankan lagi di jalan raya.
20822Please respect copyright.PENANAK7f3nZPJ6y
“Yang tadi itu bekas teman di SMA?” tanya Uni Erna.
20822Please respect copyright.PENANAxXVUj5QBeN
“Iya. Jaka bekas teman sekelasku. Istrinya bekas adik kelasku. Waktu aku kelas tiga, dia baru kelas satu.”
20822Please respect copyright.PENANAv9jTBJGuMN
“Cantik ya istrinya.”
20822Please respect copyright.PENANAbIvP5gNqaT
“Aaaah…Uni lebih cantik…” kataku sambil meremas-remas tangan kakak iparku.
20822Please respect copyright.PENANAdW2z4MHSB7
Uni Erna senang dengan pujianku itu. Terbukti, ia langsung mencium pipiku, tanpa takut-takut kelihatan Herman dari kaca spion lagi.
20822Please respect copyright.PENANADYO6sg4LwN
20822Please respect copyright.PENANAiXrTC6I70U
Setelah berada di rumahku kembali, sebenarnya banyak yang terjadi di antara aku dengan kakak iparku. Tapi rekan-rekan [DS]er pasti ingin lebih tahu apa yang terjadi dengan pasangan suami istri bernama Jaka dan Furry itu kan? Hihihi…terlalu banyak kejadian yang kualami, sampai bingung mana dulu yang harus kuceritakan. Tapi ini benar-benar true story, bro/sis !
20822Please respect copyright.PENANAKM6vdD4x9T
Setelah mengantarkan Uni Erna ke rumah pamannya di Jakarta, aku dan istriku pulang ke kotaku. Di perjalanan pulang itu aku ingin menceritakan rencanaku bersama teman seSMA itu. Tapi aku tahan keinginan itu, karena ada Herman yang sedang nyetir di depan kami.
20822Please respect copyright.PENANAeGpaOEPEqW
Sesampainya di rumah, aku mengajak istriku mandi. Dan ia menurut saja, karena suami-istri mandi bareng itu tidak aneh. Bahkan ia paling suka kalau aku menyabuni tubuhnya, terutama bagian di antara kedua pangkal pahanya.
20822Please respect copyright.PENANAJIhbFQdXRI
Ia juga tak menolak ketika aku mengajaknya bersetubuh sambil berdiri di dalam kamar mandi. Entah kenapa, baru membayangkan swing dengan Jaka saja, gairah seksualku langsung menggebu-gebu.
20822Please respect copyright.PENANAou8mHQvtBB
Tapi sengaja persetubuhanku tak kuselesaikan di kamar mandi. Kucabut penisku dari dalam liang vagina istriku sambil berkata, “Ntar lanjutin di kamar aja ya. Sekarang kita mandi aja dulu.”
20822Please respect copyright.PENANAYRTf3H8Ojg
Istriku mengangguk sambil memutar kran shower air hangatku. Kami pun membilas sisa-sisa air sabun yang masih menempel di tubuh kami.
20822Please respect copyright.PENANACqv2mwOK12
Setelah mengeringkan tubuh kami dengan handuk, kami pun kembali ke kamar dalam keadaan masih telanjang.
20822Please respect copyright.PENANAop5N7PUOFZ
“Ntar…istirahat dulu…” kataku sambil menarik kain sarung yang terlipat di dekat bantalku. Lalu kukenakan kain sarung itu, sementara istriku juga mengeluarkan kimononya dari dalam lemari pakaian dan mengenakannya tanpa mengenakan bra maupun celana dalam.
20822Please respect copyright.PENANAJfYN9hyZSe
“Sayang,” kataku, “Waktu jemput Uni tempo hari, aku ketemu bekas teman sekelas di SMA dulu, bersama istrinya yang dulu bekas adik kelasku.”
20822Please respect copyright.PENANAiY1CVI8Rfg
“Wah, pasti seru dong ketemu teman masa remaja…”
20822Please respect copyright.PENANA1pbyJDk3yw
“Iya…Kami kangen-kangenan karena sudah bertahun-tahun gak pernah jumpa. Tapi pada waktu istrinya ke dalam toko bersama Uni, dia membisikkan sesuatu padaku.”
20822Please respect copyright.PENANAXbsgGQM9OP
“Bisikin apaan? Paling juga ngajak minum-minum ya?”
20822Please respect copyright.PENANAmB7Nykxqg0
“Dia ngajak swing….seperti waktu dengan Edo dulu.”
20822Please respect copyright.PENANA6UNNSXaK63
“Iiiih…Abang….kok bisa? Dia kan belum pernah lihat aku.”
20822Please respect copyright.PENANA267rxObQnI
“Aku udah kasih lihat fotomu….foto yang lagi telanjang itu…”
20822Please respect copyright.PENANAHsDHRO4Bfc
“….Baaang….! Malu dong…!”
20822Please respect copyright.PENANATe99H0jaJg
“Apaan malu? Dia itu sahabat karibku. Aku senang sekali bisa bertemu dengan dia. Lihat nih foto temanku itu…namanya Jaka,” kataku sambil memperlihatkan foto Jaka yang sedang mengenakan pakaian olah raga.
20822Please respect copyright.PENANAYFaM4xj93W
Istriku melihat foto itu tanpa komentar.
20822Please respect copyright.PENANAETAxUGVTkd
“Tampan kan? Lebih tampan daripada Edo lah. Pokoknya aku juga pilih-pilih siapa teman yang boleh kita ajak swing,” kataku sambil membuka foto yang satu lagi, foto Jaka sedang telanjang sambil memegang batang kemaluannya yang tampak ngaceng sekali. Lalu memperlihatkannya kepada istriku, “Nih…foto sekujur tubuhnya…sexy kan?”
20822Please respect copyright.PENANAvMhXYGUscE
“Aaaau….! ” istriku memekik tertahan sambil memegang kedua belah pipinya, “Kok bisa sih dia ngasih foto telanjang gitu?”
20822Please respect copyright.PENANArpT3cMYDJI
“Kan biar kamu tau dulu orangnya. Supaya nanti pas ketemuan bisa langsung action,” kataku sambil memperbesar foto Jaka itu, kufokuskan ke tangan dan batang kemaluannya itu, “Ininya nanti dikasihin padamu, sayang….”
20822Please respect copyright.PENANAVUFYAUNn36
“Iiih…Abang…” istriku tersipu, “Tapi Abang juga akan nidurin istrinya kan?”
20822Please respect copyright.PENANAni9sOGS929
“Iya. Adil kan?”
20822Please respect copyright.PENANAn2B31f2BYZ
Istriku terdiam.
20822Please respect copyright.PENANAASM7JR1ECc
“Setuju kan? Iya setuju laaaah…..masa sama lelaki tampan gitu gak mau.”
20822Please respect copyright.PENANAWD6xvpsXgC
“Emang kapan janjian ketemunya?”
20822Please respect copyright.PENANAQWMCMoghps
“Tinggal nunggu kepastian dari kita. Tempo hari kan ada Uni. Makanya aku minta waktu sampai Uni ke Jakarta.”
20822Please respect copyright.PENANAQAlMCNDo5L
“Di mana ketemuannya?”
20822Please respect copyright.PENANAol3P2eBFfu
“Di sini ajalah. Biar gak usah buang-buang duit buat villa atau hotel,” kataku, “Kamar di atas kan ada tiga. Yang satu sudah dibenahi. Tinggal benahi kamar satunya lagi aja.”
20822Please respect copyright.PENANAjwEgTXoshF
“Abang….baru dengarnya aja aku udah degdegan nih…” kata istriku sambil memegang pergelangan tanganku erat-erat.
20822Please respect copyright.PENANAVOoQcSSX3j
“Kamu lebih suka ramai-ramai main berempat dalam satu ruangan, atau mending pisah kamar seperti waktu pertama kali dengan Edo dulu?”
20822Please respect copyright.PENANAA8eh3vAAQV
“Ya, mending pisah lah. Ramai-ramai gitu malah gak bisa menghayati.”
20822Please respect copyright.PENANAA4No6KhGRO
Wow…istriku bilang “menghayati” ! Pasti dia terkesan waktu pertama kali dia disetubuhi oleh Edo di kamar terpisah dengan kamarku itu.
20822Please respect copyright.PENANA56H4s4l9MH
Apalagi nanti…dia akan digauli oleh lelaki yang lebih tampan daripada Edo.
20822Please respect copyright.PENANAi28xQfK5UQ
“Oke,” kataku, “kalau gitu besok pagi beresin kamar yang paling ujung ya. Biar jangan berdampingan benar dengan kamar yang sudah dibenahi itu. Dan malamnya, temanku itu akan datang bersama istrinya.”
20822Please respect copyright.PENANAoZs805npgI
“Secepat itu Bang?”
20822Please respect copyright.PENANA7PqiEhoXRl
“Cepat apa? Aku dan Jaka kan sudah bersepakat beberapa hari yang lalu…pas waktu Uni baru datang itu…”
20822Please respect copyright.PENANArh1neuqt4f
“Kalau ada si Yati sih tinggal perintahin doang. Besok aku harus beresin sendiri,” kata istriku membuatku terkesiap, karena mendengar nama pembantu disebut-sebut.
20822Please respect copyright.PENANAimvvENbfRA
“Oh, iya…Yati kok lama bener pulang kampungnya ya. Biasanya cuma dua-tiga hari. Sekarang udah lebih dari dua minggu…gak ngirim kabar apa-apa?”
20822Please respect copyright.PENANAla0CeiwQIy
“Nggak. Kutelepon juga hpnya gak aktif terus. Padahal janjinya mau balik lagi dalam tiga hari juga.”
20822Please respect copyright.PENANAIOksDH3NWQ
“Ya udahlah. Besok kubantuin beresin kamar-kamar di atas. Yang udah dibenahi juga pasti harus dibersihkan dulu,” kataku sambil memeluk istriku, “Pokoknya besok malam kamu akan menjadi milik temanku yang tampan itu…..hihihi…baru bayanginnya aja aku udah nafsu berat neh…” ucapanku itu kususul dengan pelepasan sarungku, lalu membuka kimono istriku. Dan blesssss…..kami lanjutkan persetubuhan yang terputus di kamar mandi tadi.
20822Please respect copyright.PENANANbb0n6gUJR
Ini memang aneh tapi nyata. Bahwa ketika perasaan cemburuku melanda batinku,, bangkitlah gairah seksualku, bahkan terkadang demikian bergejolaknya, sehingga aku mampu melakukan lebih hebat daripada sebelum dilanda kecemburuanku.
20822Please respect copyright.PENANAfPBFlDCUuI
20822Please respect copyright.PENANA96h6698YN9
Esok paginya kutelepon Jaka. Mengundangnya untuk datang ke rumahku nanti malam. Jaka menyambut undanganku dengan suara bersemangat. Setelah mematangkan rencanaku dengan teman lama itu, kubantu istriku membereskan kamar-kamar di atas. Yang sudah dibenahi juga kami bersihkan. Dipasangi parfum pengharum ruangan yang baru di indoor ACnya. Hal yang sama kami lakukan di kamar paling ujung, karena ketiga kamar itu bentuk dan ukurannya kembar. Sementara kamar yang tengah kami letakkan 1 set sofa dan hiasan-hiasan dinding saja. Karena rencanaku nanti malam Jaka dan istrinya akan kuajak ngobrol di kamar tengah ini dulu. Setelah sama-sama sange…ya masuk ke kamar masing-masing. Jaka dan istriku masuk ke kamar yang satu, aku dan Furry masuk ke kamar lainnya.
20822Please respect copyright.PENANAII96395erl
20822Please respect copyright.PENANAmg9nf8Frin
Setelah semuanya beres dan bersih, aku hampiri Herman yang sudah menunggu di toko, asyik ngobrol dengan Mimin.
20822Please respect copyright.PENANAAPvZHggiVF
“Beliin minuman di toko langgananku itu ya,” kataku sambil menyerahkan selembar kertas yang sudah ditulisi daftar minuman yang harus dibelinya.
20822Please respect copyright.PENANArhopuzrEc5
“Siap Boss,” sahut Herman sambil memasukkan uang untuk membeli minuman itu ke dalam jaket kulitnya.
20822Please respect copyright.PENANAjwERKe5k0x
Begitu Herman berangkat, hpku berdering. Dari Jaka. Kuangkat:
20822Please respect copyright.PENANAXi7NpD8scv
“Yad, nanti malam itu kira-kira jam berapa?”
20822Please respect copyright.PENANALu8cCr7wlL
“Setelah toko tutup aja. Jam setengah sembilan lah.”
20822Please respect copyright.PENANAkGMdpowt77
“Oke. Gak usah nyiapin makanan ya. Furry udah nyiapin banyak makanan.”
20822Please respect copyright.PENANAPnWn2SF8q4
“Sip. Thanks ya.”
20822Please respect copyright.PENANAnmazxnkNAU
Semua itu kusampaikan kepada istriku. “Baguslah, lagi gak ada pembantu gini kalau nyiapin makanan segala ya repot lah,” katanya.
20822Please respect copyright.PENANAQLMJh5Nd4S
“Iya, kita sediakan tempat, wajarlah kalau mereka nyediain makanan,” yang penting nanti kamu harus berdandan sesexy mungkin”
20822Please respect copyright.PENANAik9C0SxMdO
“Aku kan gak punya pakaian sexy Bang….” kata istriku.
20822Please respect copyright.PENANA4eNXgaMGEe
“Ada. Gaun tidur yang transparan kan punya,” selaku.
20822Please respect copyright.PENANAP8scb5Pm1Q
“Terima tamu pakai gaun tidur katanya gak sopan.”
20822Please respect copyright.PENANANp0MZMkR8K
“Mmm…kan ada gaun yang tipis…yang warna orange mengkilap itu lho. Tapi jangan pakai bra. Biar puting tetekmu tampak menonjol…sexy tuh. Dari dulu aku paling terangsang sama film yang ceweknya nobra.”
20822Please respect copyright.PENANAU2xJhD75bq
“Ya udah. Ntar kupake, sesuai saran Abang. Sekarang aku mau bobo dulu ya. Biar nanti malam jangan ngantuk.”
20822Please respect copyright.PENANAn9RHMIU81G
“Iya, iya,” aku mengangguk-angguk sambil mengacungkan jempol, “bagus itu. Persiapkan mental dan fisik. Sapa tau berkelanjutan sampai siang dan malam besok…”
20822Please respect copyright.PENANATptDU22Fq7
Istriku masuk ke dalam kamar. Sementara aku malah bikin kopi sekental mungkin. Lalu kubawa ke atas. Ke kamar tengah di lantai atas, yang kusiapkan untuk terima Jaka dan Furry bincang-bincang nanti malam.
20822Please respect copyright.PENANAOoKIDWzlTA
Sekilas terbayang lagi masa-masa waktu masih di SMA dulu. Masih kuingat benar waktu malam perpisahan di sebuah convention hall, kelompokku cowok semua. Ada 15 orang. Entah siapa yang punya ide. Tiba aku diajak ke toilet pria. Seluruh anggota kelompokku disuruh ke toilet pria. Tadinya kupikir ada sesuatu yang penting akan disampaikan secara rahasia. Gak taunya ada kontes penis ! Semuanya harus memperlihatkan penisnya, untuk diukur siapa yang paling gede panjang akan dinobatkan jadi “pangeran Arab”. Dan…aku jadi juara 1… Apuy juara 2…Jaka juara 3 !
20822Please respect copyright.PENANAVSlmTn6DzY
Sejak saat itu aku diberi gelar Pangeran Arab. Hihihi…teman-temanku pada manggil pangeran. Ketika teman cewek ada yang bertanya kenapa Yadi dipanggil pangeran? kelompokku cuma cengar-cengir. Tak ada yang berani menjawab.
20822Please respect copyright.PENANABCcn6UBsKw
Terus terang, waktu masih di SMA aku tidak selincah Jaka dalam pergaulan. Dia memang punya tampang artis, sehingga mudah saja menundukkan cewek-cewek di sekolahku. Sehingga akhirnya primadona kelas satu pun didapatkannya, ya Furry itu, yang sekarang jadi istrinya.
20822Please respect copyright.PENANA35TGISQrs0
Tapi dalam soal “senjata pusaka”, akulah jagonya. Bahkan waktu sedang mengikuti pelajaran Bu Samsiah yang terkenal galak dan tak pernah tersenyum, Jaka membisiki telingaku, “Bu Sam itu harus disodok sama tititmu, Yad. Pasti dia terlongong…melotot kayak liat hantu….hihihihi.”
20822Please respect copyright.PENANAvSQE79VPTp
Ketika hari sudah mulai malam, kulihat istriku masih tertidur nyenyak. Entah berapa jam dia tidur tadi. Dan terpaksa kubangunkan dengan lembut, “Sayang….ini sudah malam…bangun sayang…kan mau ada tamu…”
20822Please respect copyright.PENANAjhHSJfWDTh
Istriku akhirnya terbangun. Menggesek-gesek matanya, lalu menggeliat. “Apaan tadi kata Abang? Tamu dari mana?”
20822Please respect copyright.PENANA5nWXWa6yGw
“Hahahaaaa…lupa ya? Kan mau ada Jaka dan istrinya, sayang,” kataku.
20822Please respect copyright.PENANASnFGS82epx
“Oh my God !” istriku terperanjat, “Barusan terlalu nyenyak tidurku Bang. Wah…harus mandi dulu nih…”
20822Please respect copyright.PENANAWPLKpP49kC
Istriku tampak panik dan buru-buru masuk ke dalam kamar mandi. Aku sendiri sudah duluan mandi sebelum membangunkan istriku tadi.
20822Please respect copyright.PENANAhhJ7ER1WGh
Jam dindingku menunjukkan jam delapan kurang lima menit. Aneh memang, aku jadi resah begini. Resah menunggu kedatangan Jaka dan Furry.
20822Please respect copyright.PENANABkqCJwLHlm
Aku terus-terusan membayangkan indahnya menggumuli Furry, yang sudah kukenal sejak aku kelas 3 SMA, tapi mencium pipinya pun belum pernah. Sedangkan nanti malam, bukan hanya mencium pipinya, menciumi kemaluannya pun bisa! Ini kan detik-detik mendebarkan buatku. Lebih mendebarkan lagi kalau membayangkan istriku, yang belum pernah bertemu dengan Jaka, sekalinya ketemu…akan dipeluk, digumuli, diciumi dan disetubuhi oleh temanku yang tampan itu. O, pasti istriku terpejam-pejam dibuatnya nanti !
20822Please respect copyright.PENANAFDQjLexxiF
Untuk menindas keresahan, aku duduk di ruang tamu, sambil menyalakan rokokku. Belum lagi rokokku habis, istriku muncul di dekat pintu kamarku.
20822Please respect copyright.PENANAwyRvt4p00y
“Gaun ini yang Abang maksud kan?” tanyanya dengan lengan kanan bertolak pinggang, lengan kiri terangkat di depan dadanya, layaknya gadis model sedang beraksi di cat walk.
20822Please respect copyright.PENANAdbjr2pS2rf
“Yup!” sahutku sambil mengacungkan jempol. Mengenakan gaun terusan berwarna orange itu, istriku memang tampak sexy di mataku. Karena gaun itu ujung bawahnya cuma sampai paha. Kalau sedang duduk, kalau tidak hati-hati pasti kelihatan celana dalamnya. Dan yang membuat istriku lebih sexy lagi adalah dua tonjolan di dadanya itu. Dua pentil payudaranya tampak menonjol, jelas sekali bahwa ia tidak mengenakan beha.
20822Please respect copyright.PENANATzjO7rNuKO
Tak lama kemudian kudengar ada suara mobil di depan toko. Aku bergegas keluar dari rumahku. Memang bagian depan rumahku dihabiskan untuk toko, tapi masih ada jalan untuk memasukkan mobil sampai garasi. Jalan itu ada pintu besinya yang sejajar dengan bagian depan tokoku.
20822Please respect copyright.PENANARSAKre7jQ6
Sebuah sedan berhenti di depan tokoku. Jaka turun dari mobil dan bertanya padaku, “Bisa masukin mobil ke situ?” tanyanya sambil menunjuk ke jalan menuju garasi, yang pintu pagar besinya sudah kubukakan.
20822Please respect copyright.PENANAHNN1Z4OsuO
“Iya, bisa…masukin aja ke sini,” sahutku sambil berdiri di pinggir jalan masuk.
20822Please respect copyright.PENANA4a0XClZ0XT
Jaka memasukkan mobilnya dengan mudah, karena jalan masuk di samping toko itu memang cukup lebar. Truk juga bisa masuk, pernah dicoba waktu menurunkan bata untuk merenovasi rumahku dahulu.
20822Please respect copyright.PENANAm4tTKVpOzr
Furry pun turun dari mobil, dengan pakaian casual, celana denim biru tua dan baju kaus putih yang tipis…wow…behanya sampai tampak dari luar.
20822Please respect copyright.PENANACavk5nBAPf
“Ayo masuk,” kataku sambil memegang pergelangan tangan Furry.
20822Please respect copyright.PENANAtUCjvA9P0k
Istriku menyambut di ambang pintu depan.
20822Please respect copyright.PENANAf3D3Pih1Hl
“Itu istriku,” kataku, “ayo kenalan dulu.”
20822Please respect copyright.PENANAlttV3AONE3
Jaka tampak ceria. Berarti dia merasa suka kepada istriku. Kata Jaka, “Namanya siapa? Erni? Mmm…aku harus manggil apa Yad?” Jaka menoleh padaku.
20822Please respect copyright.PENANA8xvJKDAwNE
“Panggil namanya aja,” sahutku, “dan karena Erni kita anggap sejajar dengan Furry, maka sesuai tradisi SMA kita dahulu, harus manggil Abang pada Jaka. Seperti Furry juga manggil Abang padaku.”
20822Please respect copyright.PENANATFoC02l44v
“Ayo kita langsung ke atas aja, biar santai,” kataku sambil melangkah duluan menuju tangga ke lantai dua.
20822Please respect copyright.PENANAFrKn9JzLuj
Seperti yang sudah direncanakan, di lantai dua kuajak tamu-tamuku masuk ke kamar yang di tengah. “Nah di sini kita ngobrol dulu. Kalau sudah ready for fight, silakan pilih mau kamar yang di sebelah kanan atau kiri,” kataku sambil menunjuk ke dua pintu di kanan kiriku. Memang dari kamar tengah itu terdapat pintu untuk masuk ke kamar yang di sebelah kanan dan yang di sebelah kiri.
20822Please respect copyright.PENANA9G1E8neJrv
Jaka meletakkan kantong plastik besar yang dijinjingnya sejak tadi, “Itu perbekalan makan kita, Er,” katanya.
20822Please respect copyright.PENANAPsCUi2B0w6
“Mmm…jadi ngerepotin…makasih ya,” istriku memindahkan kantong plastik itu ke atas meja kecil di sudut dalam.
20822Please respect copyright.PENANAqImZ5tVpfR
Aku keluarkan beberapa botol minuman dan gelas-gelas kecil dari dalam lemari kecil yang terdapat di kamar tengah itu.
20822Please respect copyright.PENANAll8z57txDF
“Wow!” Jaka bertepuk tangan, “Minumannya lengkap banget ! Ada brandy, vodka, whisky, dry gin, tequila dan martini. Edaaan….! Pasti seru deh acara kita nanti.”
20822Please respect copyright.PENANApU6abhAFMl
“Aku sering beli minuman, tapi jarang diminum, karena gak ada kawan yang cocok. Sekarang kan ada teman lama, makanya kukeluarkan sebagian…masih banyak lho koleksiku. Tapi pesanku cuma satu…kita minum seperlunya aja ya. Jangan sampai saling menyusahkan.”
20822Please respect copyright.PENANAUBOpWUHSup
“Ya iyalah…kita kan bukan alkoholis. Kita minum seperlunya aja. Dan tequila itu bagus buat bikin horny cewek…hahaha…Erni dan Furry harus minum itu. Biar hot marihot !” kata Jaka sambil memegang tangan istriku, lalu mengajaknya duduk di sofa.
20822Please respect copyright.PENANArJVq0zvjMp
“Minumannya silakan self service ya. Pilih sendiri minumannya, lalu tuangkan sendiri ke gelasnya,” kataku.
20822Please respect copyright.PENANAyAV8ghn0DG
Furry menyandarkan kepalanya ke dadaku sambil berkata manja, “Aku pengen martini, tapi Bang Yadi yang isiin gelasnya…”
20822Please respect copyright.PENANA7xmJ3ktE4f
“Oke,” aku mengangguk dan menuangkan martini ke gelas kosong, lalu menyerahkannya ke tangan Furry.
20822Please respect copyright.PENANAoT4n2illuf
Jaka pun menuangkan vodka ke gelas kosong, lalu meneguknya separo. Dan berkata lantang, “Perhatian…perhatian…mulai saat ini sampai aku dan Furry pulang, maka Furry menjadi milik Yadi….dan Erni menjadi milikku. Ada yang keberatan?”
20822Please respect copyright.PENANAJsjLenDdKw
Aku cuma tersenyum mendengar kata-kata Jaka itu.
20822Please respect copyright.PENANA5ZQtFdy21s
Aku pun menuangkan dry gin ke gelas kosong, lalu meraih lengan Furry ke sofa, duduk merapat padaku. Jaka melakukan hal yang sama. Duduk merapat ke samping istriku. Bahkan Jaka tampak sudah mulai memeluk pinggang istriku. Lalu menciumnya. Dan istriku balas memeluknya dengan mata terpejam. Wow…darahku langsung berdesir menyaksikan semuanya itu.
20822Please respect copyright.PENANAV57S63ajic
“Yadi…!” cetus Jaka sambil memandangku, “Aku mau langsung ke kamar ya. Biar jangan buang-buang waktu.”
20822Please respect copyright.PENANAlVcah3rqgg
“Oke….” aku mengangguk, “Have a nice time…”
20822Please respect copyright.PENANA2fa6biDlst
Istriku menoleh padaku, lalu mengikuti raihan Jaka masuk ke kamar yang di sebelah kanan. Aku pun bangkit, dan memijat tombol di belakang lemari kecil, tanpa sepengetahuan Furry. Padahal tombol itu adalah tombol rahasiaku. Setelah tombol itu kupijit, maka segala kegiatan di dalam kamar yang di sebelah kanan itu akan terekam semuanya. Aku akan sangat membutuhkannya kelak, untuk perangsang yang sangat mujarab manakala mau menggauli istriku.
20822Please respect copyright.PENANAlgelHtwlIO
“Ayo, kita masuk ke kamar sana Fur,” kataku sambil menunjuk ke kamar yang di sebelah kiri.
20822Please respect copyright.PENANATVH0K5Hw02
“Oke…minumannya dibawa ya,” kata Furry sambil meneguk martininya, lalu membawa botol martininya sekalian ke dalam kamar yang kutunjuk.
20822Please respect copyright.PENANAXdGDpnL2VJ
“Iya,” sahutku sambil menjinjing botol dry gin di tangan kiri dan gelas yang sudah berisi minuman di tangan kanan, “Aku juga mau bawa minuman ini.”
20822Please respect copyright.PENANAqT1Bi28JHi
Setelah meletakkan minuman di meja kecil, kututupkan pintu kamar, sekaligus menguncikannya. Dan menghampiri Furry sambil berkata, “Aku sudah mengenalmu sejak masih di SMA….sudah lama sekali….tapi aku belum pernah menciummu satu kali pun.” .
20822Please respect copyright.PENANArRMqgobIYH
Furry menyambut ucapanku dengan melingkarkan lengannya di pinggangku, “Sekarang ciumlah sepuasmu Bang. Kan aku sudah menjadi milikmu selama aku berada di rumah ini.”
20822Please respect copyright.PENANAdYKx51kY3Y
Tanpa keraguan sedikit pun aku mendaratkan kecup mesra di bibir Furry, lalu sekalian melumatnya.
20822Please respect copyright.PENANABAFMwI7DGt
Setelah ciuman itu terlepas, Furry menanggalkan baju kaus putih dan celana denimnya.
20822Please respect copyright.PENANAzPVzuergpc
Dalam keadaan cuma tinggal berbeha dan bercelana dalam saja Furry menghampiriku. Menarik ritsleting celana panjangku sambil berkata, “Bang Jaka bilang, punya Bang Yadi panjang dan gede banget…makanya dulu jadi juara di SMA kita…dan dikasih gelar pangeran arab….aku ingin membuktikannya sekarang…”
20822Please respect copyright.PENANAYB2w3GQ3cr
Aku pun membantu Furry untuk melepaskan celana panjangku. Gak enak rasanya dia sampai berjongkok untuk menurunkan celanaku. Bahkan sekalian kulepaskan juga celana dalamku.
20822Please respect copyright.PENANARgOJm2pJyU
“Wow ! Luar biasa !” seru Furry setelah menyaksikan batang kemaluanku yang sudah ngaceng ini, “Duh Bang…aku langsung horny neh…”
20822Please respect copyright.PENANAoKIwbMqsLr
Dengan cepat Furry menanggalkan beha dan celana dalamnya. Aku pun menanggalkan baju kausku. Lalu menghampiri Furry yang sedang menghabiskan sisa martini di gelasnya.
20822Please respect copyright.PENANAm7lqqdf2eH
Furry langsung celentang sambil merentangkan sepasang pahanya lebar-lebar, “Ayo Bang….gak usah pake pemanasan segala macem…langsung masukin aja Bang. Yang lain mah nanti aja…waktu kita kan banyak…sekarang aku udah horny berat neh, liat punya Bang Yadi bener-bener giant size sih…”
20822Please respect copyright.PENANABIESYaCen7
Aku mengangguk sambil memperhatikan kemaluan Furry yang rambut keritingnya dicukur rapi, tapi tidak dihabiskan seperti kemaluan istriku.
20822Please respect copyright.PENANAzZHpgFFFQ9
Meski Furry minta langsung jossbless, aku raba-raba dulu kemaluannya, lalu memasukkan jariku ke dalam liangnya…ternyata memang sudah basah !
20822Please respect copyright.PENANAqSHL9DCNmN
Maka tanpa basa-basi lagi kuletakkan moncong penisku tepat di ambang pintu kemaluan Furry. Lalu kudorong sekuatnya….blessss….masuk setengahnya. Seperti biasa aku tak mau memaksakan langsung masuk semuanya. Kugerak-gerakkan dulu penisku mundur-maju…dan setiap kudorong, kuusahakan masuk semakin dalam….tarik lagi…dorong lagi semakin dalam…tarik lagi dorong lagi semakin dalam…sampai akhirnya aku berhasil mendorongnya sampai membenam seluruhnya.
20822Please respect copyright.PENANA9mc14hEegE
Aku menjatuhkan dadaku ke atas dada Furry dan mulai asyik mengenjotnya dengan gerakan yang agak cepat. Sementara tanganku mulai mempermainkan payudaranya yang tidak terlalu besar, tapi cukup kencang untuk wanita yang sudah beranak dua. Ini untuk pertama kalinya aku menyentuh dan mempermainkan payudara Furry, meski sudah mengenalnya bertahun-tahun. Bahkan bukan cuma mempermainkan payudaranya, kini aku sedang merasakan nikmatnya jepitan liang meqi Furry yang kunilai kecantikannya sejajar dengan istriku. Tapi kalau kuhitung-hitung, istriku 3 tahun lebih muda.
20822Please respect copyright.PENANA6qxfZFP7IK
Tapi dalam soal sex, seringkali seperti ucapan orang-orang zaman baheula, “Tua-tua kelapa, makin tua makin bersantan”. Bahkan menurut pengalamanku, perempuan yang usianya sudah 40 tahun justru sangat responsif dan nikmat sekali rasanya (nanti akan kuceritakan di judul tersendiri).
20822Please respect copyright.PENANAaYqMFEPBx9
Maka perbedaan usia yang cuma 3 tahun, malah membuat Furry lebih matang menghadapi terjangan tombak kejantananku. Ketika aku mulai gencar mengenjotnya, ia pun makin gila-gilaan menggoyang pinggulnya…terkadang seperti hurup O, terkadang seperti angka 8. Ini membuatku terpejam-pejam dalam nikmat yang sulit kulukiskan dengan kata-kata.
20822Please respect copyright.PENANAjawGuncgQQ
Bahkan pada suatu saat ia membisikiku, “Gantian yok…Bang Yadi di bawah, aku di atas.”
20822Please respect copyright.PENANA9ttbmnIsFx
Aku langsung setuju. Lalu kami berpelukan, menggulingkan diri ke samping dan berusaha agar penisku tidak terlepas dari liang kewanitaan Furry.
20822Please respect copyright.PENANA09y7R5q1jN
Berhasil. Kami berubah posisi, sementara penisku tetap berada di dalam jepitan liang kemaluan Furry.
20822Please respect copyright.PENANAwHDnnUpZ02
Pada saat itulah kudengar suara sayup-sayup. Suara rintihan istriku “Baaaang…..aaaaah….Baaaang…..aaaaah Bang Jakaaaa…..aaaaaaah….”
20822Please respect copyright.PENANAeKmLz3ERna
Darahku tersirap mendengar suara rintihan itu. Meski sayup-sayup kedengarannya, namun aku tahu benar itu rintihan yang tak terkendali dari istriku pada waktu sedang disetubuhi.
20822Please respect copyright.PENANAUZKZ4syI3q
Tapi apa yang kupermasalahkan? Bukankah kecemburuan ini yang kucari? Lagipula, bukankah aku sedang menikmati ayunan pinggul Furry yang membuat penisku seperti dibesot-besot dan dikocok-kocok dengan gilanya?
20822Please respect copyright.PENANAIQ4C9kI73B
Keringat pun mulai merembes dari pori-pori tubuhku. Namun permainan Furry membuatku lupa segalanya. Bahkan pada suatu saat ia ingin ganti posisi lagi. Ingin menikmati posisi doggy. Aku pun setuju saja, karena posisi ini pun termasuk posisi favoritku.
20822Please respect copyright.PENANAWezK7EQY5k
Maka ketika Furry sudah menungging, aku pun membenamkan batang kemaluanku dari belakang. Kutepuk-tepuk buah pantat Furry, sampai kulit putihnya jadi kemerahan. Lalu kugenjot lagi dengan ayunan yang semakin menggila. Namunh di posisi inilah Furry memekik lirih, “Baaaang….aku mau lepas…….baaaang….aaaaaa…aaaah…”
20822Please respect copyright.PENANAkvrfrPvwjC
Furry terhempas dalam posisi telungkup. Tapi aku belum apa-apa. Kubalikkan badannya sampai terlentang lagi. Dan kusodokkan lagi batang kemaluanku ke dalam liang kewanitaan Furry yang baru mengalami orgasme itu.
20822Please respect copyright.PENANA50y1UT4GxP
Dan aku tak peduli lagi dengan suara rintihan istriku yang sayup-sayup itu…Bang Jaaaaakaaaa…aaaaaaah……………..aaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh…….
20822Please respect copyright.PENANA9pTAy7XhYD
Di kamar lain istriku sedang menikmati hangatnya digasak oleh teman lamaku. Di kamar ini aku pun sedang menikmati hangatnya persetuibuhanku dengan bekas adik kelasku ini.
20822Please respect copyright.PENANA1BeioMz3LP
Episode 4
20822Please respect copyright.PENANAfm3jScucQH
20822Please respect copyright.PENANAga5UIN6WAx
20822Please respect copyright.PENANAyTe3CyUCAu
20822Please respect copyright.PENANAeCLQqIHzTl
Demikian lamanya pertempuran sexualku yang pertama dengan Furry, sampai berhasil memberikan multi orgasme buat mantan adik kelasku itu.
20822Please respect copyright.PENANANX4gIy4w4E
20822Please respect copyright.PENANA6CErUt1ua2
Dan ketika aku mau ejakulasi, masih sempat aku membisikinya, “Mau dilepasin di mana?”
20822Please respect copyright.PENANAIonfqlmDPV
20822Please respect copyright.PENANAecapTdbI2h
“Di…di… dalam aja,” sahutnya terengah, “Bi…Biar terasa sem…semprotan hangatnya… aaaah……”
20822Please respect copyright.PENANAxW9IgLKLiv
20822Please respect copyright.PENANAE5i3efYeCA
Memang vagina didesign sedemikian rupa, antara lain untuk dihujani sperma partner seksualnya. Tiada yang lebih nikmat daripada melepaskan sperma selain di dalam lubang peruntukannya.
20822Please respect copyright.PENANA2C7r24Pk2T
20822Please respect copyright.PENANAfKM3oNVI4U
Maka dengan tekanan penis sekuatnya, aku merasakan puncak kenikmatan ini. Disusul dengan tembakan-tembakan spermaku di dalam liang kewanitaan Furry.
20822Please respect copyright.PENANALlE6SUMamb
20822Please respect copyright.PENANA8QJswcb0p5
Dan indahnya, Furry menyambut tembakan-tembakan spermaku dengan goyangan-goyangan gila pinggulnya, dengan rintihan dan rengekan histerisnya, “Oooo…oooo…ooo…ooo…ooooooooohhhhhhhhhhhhhhhhhh…….”
20822Please respect copyright.PENANATGZUmy9DOO
20822Please respect copyright.PENANA787l6Vb4Kx
Lalu kami terdiam beberapa saat. Dan setelah batang kemaluanku terlepas dari jepitan kewanitaan Furry, ciuman hangat pun mendarat di pipi dan bibirku. Disusul dengan bisikan Furry, “Enak banget Bang…gila…entah berapa kali aku orga tadi.”
20822Please respect copyright.PENANApWP8CCIChJ
20822Please respect copyright.PENANAjCFfnK9Vvx
Kutatap wajah mantan adik kelasku itu. Lalu kuciumi pipi dan keningnya dengan belaian lembutku di rambutnya.
20822Please respect copyright.PENANAYNqkdYur0K
20822Please respect copyright.PENANADYcTZKqKsY
“Aku lapar, sayang,” kataku sambil mengenakan celana dalamku, “tadi bawa makanan apa aja?”
20822Please respect copyright.PENANAx7GKOqNmrL
20822Please respect copyright.PENANAtnxviq3L8L
“Ada burger, ada pizza, ada goreng ayam juga. Nasi sih gak bawa,” sahutnya.
20822Please respect copyright.PENANAcwlmPpw4nS
20822Please respect copyright.PENANAe7ZIi3mI8T
“Bagus,” kataku sambil mengacungkan jempol. Lalu mengajaknya ke kamar tengah. Dan dengan hanya mengenakan celana dalam, ia pun mengikuti langkahku.
20822Please respect copyright.PENANAWk287ADsue
20822Please respect copyright.PENANAwO3Q99FgZl
Di kamar tengah kulihat pemandangan yang membuat darahku berdesir. Jaka tengkurap di atas tubuh istriku dalam keadaan sama-sama telanjang bulat. Mereka tertidur pulas. Mungkin saking hebohnya persetubuhan mereka tadi.
20822Please respect copyright.PENANAno5NbbZ054
20822Please respect copyright.PENANAtfVuKcGAvQ
“Wah…sampai tepar gitu tuh…” kata Furry sambil menunjuk ke arah suaminya yang tidur tengkurap di atas tubuh istriku.
20822Please respect copyright.PENANAX0ZPXyMGb7
20822Please respect copyright.PENANAe4H3J13Byc
Aku cuma tersenyum.
20822Please respect copyright.PENANAavyQRX3FJ7
20822Please respect copyright.PENANAdhJQG6osll
Di kamar tengah itu ada meja makan kecil terletak hampir menyentuh dinding belakang. Ada juga 3 kursi makan. Di situ Furry mengeluarkan isi kantong plastik bawaannya tadi. Kami pun lalu makan berdua saja. Karena Jaka dan istriku tetap tidur pulas, tanpa menyadari kehadiran kami.
20822Please respect copyright.PENANA5Vx58jlDJh
20822Please respect copyright.PENANAfMMsBo71Uz
“Masih kuat main lagi?” bisikku di telinga Furry setelah selesai makan.
20822Please respect copyright.PENANAPjzphG03nm
20822Please respect copyright.PENANA3ECeB4qxC4
“Masih,” Furry mengangguk, “Tapi turunin isi perutnya dulu dong. Kalau langsung main lagi, bisa sembelit usus kita nanti.”
20822Please respect copyright.PENANAk3tPZpmSCd
20822Please respect copyright.PENANArYeG78o3PJ
20822Please respect copyright.PENANAlgngtTF03h
Malam itu berlalu dengan penuh kehangatan. Tapi aku tak menganggapnya penting. Yang kuanggap penting adalah hasil rekaman di kamar yang dipakai oleh Jaka dan istriku itu.
20822Please respect copyright.PENANAFgryF3gD8i
20822Please respect copyright.PENANAoSMMF3VcML
Maka ketika tamu-tamuku sudah pulang, kucabut external hardisk dari PC di atas. Lalu kuhubungkan dengan laptop di ruang kerjaku.
20822Please respect copyright.PENANAx4Ca92Cd2x
20822Please respect copyright.PENANA7TxdfhWnFr
Berhasil ! Mutu gambarnya jelas, suaranya pun bening dan tajam.
20822Please respect copyright.PENANAylnAqEJjIK
20822Please respect copyright.PENANAMylO7s14RZ
Video hasil rekaman hidden camera mulai menayangkan Jaka bersama istriku memasuki kamar. Jaka seperti mau memeluk istriku, tapi istriku menunjuk ke arah pintu, “Kunciin dulu pintunya Bang.”
20822Please respect copyright.PENANAwUNZ98cYmX
20822Please respect copyright.PENANAjNSFVvJmtq
“Oh iya,” sahut Jaka sambil memutar kunci pintu dan kembali menghampiri istriku. Memeluk pinggang istriku dengan lengan kiri, sementara tangan kanannya menyelusup ke balik gaun bagian dadanya. “Ini dari tadi merangsang banget,” kata Jaka yang tampak asyik memainkan tangannya yang pasti sedang meremasi buah dada istriku yang montok itu. Istriku tidak pasif lagi. Ia sengaja melepaskan kancing kait gaunnya yang terletak di dekat tengkuknya, lalu ia menurunkan gaun itu sampai ke perutnya. Maka sepasang payudara istriku yang montok itu pun tak tertutup lagi. Jaka tampak bernafsu melihat toge istriku. Tapi istriku memeluk lehernya. Menciumi bibirnya dengan binalnya. Pastilah istriku senang melakukan semuanya itu, karena siapa pun akan berkata bahwa Jaka itu tampan.
20822Please respect copyright.PENANAI4bRQauEQy
20822Please respect copyright.PENANAPTmr2ri3J9
Mungkin ketampanan Jaka itu pula yang membuat istriku jadi agresif. Ia mendorong dada Jaka sampai terlentgang di atas tempat tidur. Ia lepaskan gaun orangenya, sehingga tinggal celana dalam yang masih melekat di tubuh mulusnya. Dan ia terkam mantan teman sekelasku itu dengan sikap seperti harimau betina yang sedang menerkam mangsanya. Jaka pun memeluknya dari bawah, sementara istriku mulai ganas menciumi bibir lelaki tampan itu. Hmmm….desir kecemburuan semakin merajalela di dalam batinku. Terlebih setelah istriku menarik ritsleting celana panjang
20822Please respect copyright.PENANA990OvCOVba
20822Please respect copyright.PENANAdJCaJKQn4n
Jaka…lalu menyembulkan penisnya, lalu mengulumnya dengan binalnya. Wow, penis Jaka semakin tegang saja dibuatnya.
20822Please respect copyright.PENANAz7KXOivX3B
20822Please respect copyright.PENANAG86xr0GNZQ
Dan ketika Jaka balas menyerang, membalikkan tubuh istriku, sehingga Jaka jadi di atas. Dengan ganas ia menciumi leher istriku…menciumi puting payudara istriku. Lalu ciuman Jaka menurun ke perut istriku, sementara tangannya mulai menarik celana dalam istriku ke bawah, sehingga sedikit demi sedikit kemaluan istriku mulai tampak jelas. Bahkan akhirnya celana dalam itu pun terlepas total dari kaki istriku. Disusul dengan terkaman mulut Jaka di kemaluan istriku yang selalu dicukur licin sampai mengkilap itu.
20822Please respect copyright.PENANAgwOfLyREE1
20822Please respect copyright.PENANApAHdn8fxLY
Istriku mulai menggeliat-geliat ketika Jaka mulai main jilat di meqi istriku. Dan desahan-desahan nikmat pun berlontaran dari mulut dan hidung istriku, “Aaaah…Bang Jaka….aaaah Baaaang….udah Bang…. pake penis aja Bang….gak kuat Bang….pake penis aja….”
20822Please respect copyright.PENANA0mKzEBF4Ly
20822Please respect copyright.PENANAFIV7E1bTcU
Jaka pun lalu melepaskan celana panjang dan celana dalamnya. Lalu dalam keadaan masih berbaju kaus, ia mengarahkan penisnya yang tampak sudah sangat ngaceng itu, dicolek-colekkan ke mulut vagina istriku…lalu ia membenamkannya sambil menyeringai. Dan….penis Jaka sudah membenam ke dalamliang kewanitaan istriku.
20822Please respect copyright.PENANAVTcmCA4CHI
20822Please respect copyright.PENANAFATiQeyB2i
“Lagi ngapain Bang?” tegur istriku yang tak kusadari sudah berada di belakangku, “Iiiihhh….Abang rekam ya waktu aku dengan Bang Jaka itu?”
20822Please respect copyright.PENANAVeMGPzSYvm
20822Please respect copyright.PENANA6lJIm0IogK
“Sini duduknya,” kataku sambil menepuk pahaku. Istriku lalu duduk di pangkuanku, dengan pandangan serius tertuju ke layar laptop, sementara aku memeluk pinggangnya sambil menyaksikan adegan-adegan yang sangat merangsang di layar laptopku.
20822Please respect copyright.PENANAe0JLB4wyNK
20822Please respect copyright.PENANAcHyCS8DLjA
“Melihat adegan kamu dengan Jaka ini, jauh lebih merangsang daripada nonton puluhan video bokep. Sekarang juga aku jadi kepengen neh…”
20822Please respect copyright.PENANAtH1i6z9dHE
20822Please respect copyright.PENANA3wVdXozqFV
“Iih…Abang…” cuma itu yang terlontar dari mulut istriklu ketika aku berhasil merenggut celana dalamnya. Lalu menelentangkannya di sofa. Dan terjadilah persetubuhanku dengan istriku di atas sofa, sambil menonton adegan persetubuhan istriku dengan Jaka di layar laptopku.
20822Please respect copyright.PENANAZq5amoC3Vh
20822Please respect copyright.PENANAPRmg02whHU
20822Please respect copyright.PENANAGLOnjrMo8X
Barangkali itulah manfaatnya bagiku. Bahwa ketika kecemburuanku bergejolak, nafsu dan potensiku pun menggelora dengan hebatnya. Maka video persetubuhan istriku dengan Jaka itu akan kusimpan baik-baik, yang akan kuputar kembali manakala aku membutuhkannya sebagai obat birahiku.
20822Please respect copyright.PENANAGoXyLU6Z9c
20822Please respect copyright.PENANA7oK2lChSZR
Bahkan seminggu kemudian aku ketemuan dengan Jaka di smoking area sebuah mall.
20822Please respect copyright.PENANArxz8JYD5AF
20822Please respect copyright.PENANA7XG5Vufr9T
“Kamu beruntung Yad. Istrimu bukan cuma cantik dan mulus, tapi juga sexy banget,” kata Jaka sambil menepuk bahuku, “kapan kamu dan istrimu mau datang ke rumahku?”
20822Please respect copyright.PENANAjgmoSWxtR6
20822Please respect copyright.PENANABeQsEtQ3JY
“Tunda dulu rencana itu,” sahutku, “aku malah punya ide baru.”
20822Please respect copyright.PENANAD1fvqyEIeS
20822Please respect copyright.PENANAeCYHL9IIJG
“Ide apa?”
20822Please respect copyright.PENANAK2puslryNy
20822Please respect copyright.PENANAsXboiBwwmV
“Kita giliran threesome istri kita….Kita berdua puasi istriku, pada kesempatan berikutnya kita berdua puasi istrimu. Gimana?”
20822Please respect copyright.PENANAeXqfCsoaGy
20822Please respect copyright.PENANAZRAYVnNhMX
“Boleh! Boleh banget!” Jaka menyambut usulku dengan sikap bersemangat, “Kapan mau kita laksanakan?”
20822Please respect copyright.PENANAPgkQdCDigs
20822Please respect copyright.PENANAY5hwb1YfBg
“Maunya sih nanti malam kita laksanakan,” sahutku, “Soalnya seminggu lagi istriku mulai menstruasi, mungkin.”
20822Please respect copyright.PENANAAlkKY3meTQ
20822Please respect copyright.PENANAlbztKdOrqr
“Boleh, boleh…hehehe…kebetulan istriku sekarang lagi mens. Jadi pas banget waktunya. Oke nanti malam jam setengah sembilan aku datang.”
20822Please respect copyright.PENANAi6O2TihyCJ
20822Please respect copyright.PENANA4aLOLMA57M
Setelah berada di rumah, kulihat istriku lagi asyik nonton sinetron kegemarannya di tv ruang keluarga.
20822Please respect copyright.PENANA1zxqjZ2s0E
20822Please respect copyright.PENANATJrSlBGQBu
“Sayang…masih ingat waktu threesome bersama Edo dahulu?” kataku setengah berbisik.
20822Please respect copyright.PENANAne2vmLbyWo
20822Please respect copyright.PENANA2MzaQgQmna
“Emang kenapa Bang?”
20822Please respect copyright.PENANAf2SkR9PLjf
20822Please respect copyright.PENANA9vN2sJeqXb
“Coba jawab yang jujur…enak mana main threesome dengan satu lawan satu.”
20822Please respect copyright.PENANAK307MOghiU
20822Please respect copyright.PENANAMWHf2CER7I
“Hihihi…Abang sih pertanyaannya berbahaya mulu.”
20822Please respect copyright.PENANAM4YHvjdNQ7
20822Please respect copyright.PENANA8tcP8DN2Wg
“Kalau kamu berjiwa jujur, kamu akan menjawab secara jujur pula.”
20822Please respect copyright.PENANAlIVu9M9DYU
20822Please respect copyright.PENANATVyd6MWPV9
“Mmm…ya enakan main bertiga gitu sih Bang. Tapi sayang…Edo jadi jauh sekarang ya.”
20822Please respect copyright.PENANAu58s2L4XYQ
20822Please respect copyright.PENANAzYfRd6tudy
“Kalau kuajak Jaka menggantikan Edo gimana? Ayo jawab yang jujur, sayang.”
20822Please respect copyright.PENANArHJJq5osqg
20822Please respect copyright.PENANAFhO2oDPtZz
Istriku menatap dengan mata bergoyang. Lalu menjawab perlahan, “Pasti lebih mengesankan daripada dengan Edo dulu. Soalnya Bang Jaka itu…mmm…dia…dia romantis banget, Bang.”
20822Please respect copyright.PENANAW7L23rYJ72
20822Please respect copyright.PENANAJoEKXIo8a1
“Kalau gitu, siap-siaplah…nanti Jaka akan datang sendirian. Tanpa istrinya.”
20822Please respect copyright.PENANAOEARRSIJZO
20822Please respect copyright.PENANArzZAgaLPuP
“Maksud Abang mau ngajak Bang Jaka main bertiga juga?”
20822Please respect copyright.PENANAaiFH9fVpqO
20822Please respect copyright.PENANAm07GjBTJgb
“Iya,” aku mengangguk dengan senyum menggoda, “Kebetulan istrinya lagi mens. Jadi dia bakal datang sendirian aja. Seperti tempo hari, dia akan datang setelah toko ditutup.”
20822Please respect copyright.PENANAm9fj37Gibc
20822Please respect copyright.PENANArWz0dMAIZQ
“Abang serius? Beneran Bang Jaka mau datang?”
20822Please respect copyright.PENANAHPjpPYHu4U
20822Please respect copyright.PENANAqVu8pM6W0T
“Iya, iya, iyaaa. Kapan aku main-main dalam soal itu?”
20822Please respect copyright.PENANAK939O8Y9HL
20822Please respect copyright.PENANA15OGDTatc0
“Iiiih…sekarang udah hampir malam. Mandi juga belum.”
20822Please respect copyright.PENANAuCNWwGzAJI
20822Please respect copyright.PENANAsRGUlubPES
“Ya udah, mandi dulu sebersih mungkin gih. Memeknya juga bersihin dan bikin jadi harum ya sayang,” kataku setengah berbisik.
20822Please respect copyright.PENANAI3lm334ePc
20822Please respect copyright.PENANAYbz1u1Ih9y
“Abang nakal iiih….” istriku menyodokkan telunjuknya ke perutku. Lalu bergegas menuju kamar mandi.
20822Please respect copyright.PENANAebW76RUqWp
20822Please respect copyright.PENANAioQ5eAWHhq
Aku tersenyum-senyum sendiri di ruang keluarga.
20822Please respect copyright.PENANA9mfgURO2eP
20822Please respect copyright.PENANAX2QG48iaH4
Sambil membayangkan apa yang akan terjadi dua jam lagi nanti….karena sekarang jam sudah menunjukkan pukul 18.32. Dengan gerakan cepat, aku mengubah ruang keluarga dengan menghamparkan dua kasur besar di tengahnya, kemudian menghamparkan seprai-seprainya. Kedua kasur itu cukup lebar, cukup untuk dipakai tidur empat orang sekali pun.
20822Please respect copyright.PENANA7rdz8nzfBC
20822Please respect copyright.PENANAES4k2vEvOt
Cukup lama istriku berada di kamar mandi. Setelah selesai mandi, ia muncul di depanku, cuma dengan lilitan handuk yang menutupi tubuhnya dari paha sampai perutnya. Ia bertanya ingung, “Pakaian apa yang harus kupakai Bang?”
20822Please respect copyright.PENANAI1mN8b6ipw
20822Please respect copyright.PENANAJcmLglUEHO
“Kataku sih mendingan pakai kimono saja. Tak usah pakai beha, tak usah pakai celana dalam. Biar gak ribet pada waktunya nanti, sayang.”
20822Please respect copyright.PENANABxxvF9713E
20822Please respect copyright.PENANAeiEktNMifY
“Beneran harus pakai kimono tanpa pakaian dalam Bang?”
20822Please respect copyright.PENANA6GnfnQC2k1
20822Please respect copyright.PENANA8SGlk1xITP
“Iya. Kamu malah kelihatan sexy banget kalau sudah pakai kimono tanpa celana dalam gitu. Jadi waktu tangan Jaka megang pahamu, bisa langsung ketemu si nyonya….hehehe…”
20822Please respect copyright.PENANATpLTnRSvJU
20822Please respect copyright.PENANAauuZXffXv0
Istriku mendelik, lalu masuk lagi ke kamar. Aku mengikutinya dari belakang.
20822Please respect copyright.PENANAq1rwmpYN1I
20822Please respect copyright.PENANAnUUrWrYUQg
Dengan lugunya istriku mengenakan kimono putih bermotif bunga sakura, tanpa mengenakan pakaian dalam lagi. Harus kuakui, istriku selalu cantik dalam pakaian apa pun.
20822Please respect copyright.PENANAfApkL8bPmL
20822Please respect copyright.PENANAkVdhS58ZOW
Kemudian ia duduk di depan meja riasnya. Aku pun mengenakan kimono yang terbuat dari kain handuk berwarna biru muda, lalu keluar lagi, takut ia jadi rikuh waktu memoles mukanya, karena akan menghadapi acara yang sangat sensitif bagi kami.
20822Please respect copyright.PENANANR7aYdAvqT
20822Please respect copyright.PENANA8fDVa8eil8
Diam-diam aku pun sudah minum, untuk menindas pertentangan batinku sendiri. Karena beberapa saat lagi akan terjadi sesuatu yang pasti lebih mendebarkan daripada tayangan video hasil rekamanku itu.
20822Please respect copyright.PENANAY25rUZFLEc
20822Please respect copyright.PENANAU4qVjWYNlV
Pintu pagar di samping toko sudah kubuka, karena sebentar lagi Jaka akan datang dan mobilnya akan dimasukkan ke depan garasiku.
20822Please respect copyright.PENANAmlUm9qrx2M
20822Please respect copyright.PENANAqjXn5JtgWX
Benar saja. Beberapa saat kemudian terdengar bunyi mobil memasuki jalan menuju garasiku.
20822Please respect copyright.PENANAyLoMqFijX4
20822Please respect copyright.PENANA0ceWThA84X
“Jaka udah datang tuh,” kataku di ambang pintu kamar.
20822Please respect copyright.PENANA9ElIvq6wyv
20822Please respect copyright.PENANAg3ZGXR0T9b
“Iya,” istriku tampak agak panik, karena belum selesai merias dirinya.
20822Please respect copyright.PENANAEiD6dfUvVh
20822Please respect copyright.PENANAmSFmL5fgSN
Aku sendiri bergegas menuju pintu depan, keluar dari rumahku dan melangkah ke arah pintu pagar yang masih terbuka, sementara Jaka sudah mematikan mesin mobilnya tepat di depan pintu garasiku.
20822Please respect copyright.PENANAiljoR2qfpX
20822Please respect copyright.PENANABxa71wud1G
Setelah menutupkan pintu pagar dan menguncikannya dengan kunci gembok, aku menghampiri Jaka yang sudah melangkah ke teras rumahku sambil menjinjing kantong plastik.
20822Please respect copyright.PENANAbFey1iWnSZ
20822Please respect copyright.PENANAd3hafejNTb
Kantong plastik itu diserahkan padaku.
20822Please respect copyright.PENANAgnAQE4zN1l
20822Please respect copyright.PENANA5QNUKROK3r
“Apa ini?” tanyaku sambil melihat isi kantong plastik itu.
20822Please respect copyright.PENANA8kdHbRVfM9
20822Please respect copyright.PENANAz2OgwU5912
“Perbekalan minuman kita,” sahut Jaka sambil tersenyum.
20822Please respect copyright.PENANAEzDoDHETmL
20822Please respect copyright.PENANAXerrMv4SNz
Lalu kami masuk ke ruang depan. Di situ aku memanggil istriku. Lalu duduk di sofa ruang depan. Jaka juga mau duduk, tapi tak jadi karena istriku sudah muncul di ruang depan. Tanpa canggung-canggung Jaka menghampiri istriku, memeluk pinggang dan mencium bibirnya, “Apa kabar Erni cantik?” tanyanya sambil meraih pergelangan tangan istriku, lalu diajak duduk berdampingan di sofa panjang yang masih kosong, “Sehat-sehat aja kan?”
20822Please respect copyright.PENANAhCpGHV5S1a
20822Please respect copyright.PENANA6YifvR6cEU
“Sehat. Furry gimana? Sehat?” tanya istriku sambil melirik padaku.
20822Please respect copyright.PENANA6LHRP7XzuN
20822Please respect copyright.PENANAV1FR5S81lv
“Biasa….lagi datang langganan wanita…makanya gak bisa ikut ke sini, ” sahut Jaka sambil merapatkan pipinya ke pipi istriku, “Malam ini giliran aku yang datang sendirian. Jadi nanti kalian punya hutang dua kali kunjungan ke rumahku. Yang pertama, harus datang berdua, yang kedua…Yadi datang sendirian.”
20822Please respect copyright.PENANAGtO70QU2X6
20822Please respect copyright.PENANAkLPTEPQP5F
“Iya deh, atur-atur aja,” kata istriku sambil menepuk paha Jaka.
20822Please respect copyright.PENANAZo6rfdo2Si
20822Please respect copyright.PENANA0bhAYbjdw0
Aku sendiri sedang memilih-milih minuman apa yang tepat untuk dibuka duluan. Minuman bawaan Jaka itu. Kupilih tequila saja, biar istriku bisa ikut minum. Lalu kubawa botol tequila itu ke dalam. Kuambil tiga gelas kecil dan salah satu gelas diam-diam kutaburi sesuatu sebelum kutuangi tequila. Gelas yang sudah kutaburi obat perangsang itu kutuangi tequila setengah gelas saja. Sementara kedua gelas lainnya kuisi penuh.
20822Please respect copyright.PENANA7oVsMakqlC
20822Please respect copyright.PENANAE9Y21Vnxnd
Ketiga gelas yang sudah diisi tequila itu kubawa ke ruang depan. Yang isinya separoh kuserahkan kepada istriku, sementara yang dua gelas lagi untukku dan untuk Jaka.
20822Please respect copyright.PENANAJvGTR5i5CD
20822Please respect copyright.PENANAnLWTWdis9A
Jaka mengacungkan gelasnya ke depan sambil berkata, “For our happiness !”
20822Please respect copyright.PENANAWEZCedx78r
20822Please respect copyright.PENANAItr4DeZhIG
Kami bertiga menyentuhkan gelas kami di tengah….triiiiing….!
20822Please respect copyright.PENANAUmZ9KWexM9
20822Please respect copyright.PENANA8gx07Qn955
Lalu kami teguk isi gelas itu sampai habis. Istriku juga meneguknya sampai habis. Dan aku diam-diam memperhatikan reaksinya.
20822Please respect copyright.PENANALgNFpgmS3K
20822Please respect copyright.PENANARq2FdRb6Ff
“Ke atas lagi?” tanya Jaka padaku.
20822Please respect copyright.PENANAv8X5pnUyHj
20822Please respect copyright.PENANAlgc6moj7kS
“Di situ aja… biar lebih luas ruangannya,” kataku sambil menunjuk ke ruang keluarga yang sudah dihampari dua kasur lebar, sementara sofa-sofanya sudah diletakkan merapat ke dinding.
20822Please respect copyright.PENANAIw296rwllT
20822Please respect copyright.PENANA9Pd6Me3YyK
Jaka berdiri, memperhatikan ruangan keluarga itu, lalu mengacungkan jempolnya sambil berseru, “Sippp !”
20822Please respect copyright.PENANAOm0T8LMw4V
20822Please respect copyright.PENANASk3rgOe9fz
Lalu mendekatiku dengan sikap bersandiwara, “Mohon izin komandan ! Saya mau duluan belai-belai dan sebagainya.”
20822Please respect copyright.PENANA7ypkeN3oOp
20822Please respect copyright.PENANAHJHRaDw6Xp
Aku mengangguk dan tertawa kecil. Sebenarnya aku memang mengharapkan secepatnya disuguhi tontonan yang membangkitkan rasa cemburu sekaligus gairah seksualku.
20822Please respect copyright.PENANA9GHuFlaRj6
20822Please respect copyright.PENANAi8JrSlraGb
Dan tampaknya istriku sudah kena pengaruh tequila yang sudah kucampur dengan obat perangsang itu. Begitu Jaka duduk, istriku langsung merangkul lehernya. Lalu menciumi bibir teman lamaku itu. Sementara belahan kimononya terjatuh, sehingga paha putih mulusnya terbuka. Dan Jaka memanfaatkannya, dengan merayapi paha yang seakan sudah menantangnya itu. Bahkan kemudian Jaka tampaknya sadar bahwa istriku tak mengenakan celana dalam.
20822Please respect copyright.PENANA8iGr1ZcBAt
20822Please respect copyright.PENANAeukCDPVqVS
Ketika istriku masih melumat bibir Jaka, tiba-tiba saja Jaka melepaskan lumatan itu. Kemudian ia melompat, berjongkok di karpet, di antara kedua paha istriku, melepaskan ikatan tali kimono istriku dan langsung menubrukkan mulutnya ke kemaluan istriku.
20822Please respect copyright.PENANAICa04ILh6k
20822Please respect copyright.PENANASVO2mDZaAi
Istriku memegang kepala Jaka dengan mata terpejam-pejam.
20822Please respect copyright.PENANAA4JZiUGSRy
20822Please respect copyright.PENANArECevLIXK8
Istriku bersikap seakan-akan aku tidak ada di ruang depan itu. Tapi harus kumaklumi, karena ia sudah di bawah pengaruh alkohol dan obat perangsang.
20822Please respect copyright.PENANAAt7MS2ACZD
20822Please respect copyright.PENANALIHbY6KHkX
“Bang Jaka….ooooh….Bang…..oooh…Bang….kita pindah ke sana aja yuk,” ucap istriku terdengar ngawur, sambil menunjuk ke ruang keluarga.
20822Please respect copyright.PENANAMxQfmMsCEk
20822Please respect copyright.PENANA6VsoE3uNKG
Jaka menurut, lalu membimbing istriku melangkah ke ruang keluarga. Di atas kasur yang terhampar di lantai itu, istriku menarik ritsleting celana jenas Jaka, lalu menariknya ke bawah, sekaligus dengan celana dalamnya. Dan gappppp….istriku memagut dan mengulum batang kemaluan Jaka beberapa menit, lalu berkata dengan suara memohon, “Udah Bang….masukin aja Bang…aku udah gak tahan lagi…”
20822Please respect copyright.PENANAzgGUWmEE5c
20822Please respect copyright.PENANAIsqr1dsSdM
Bicara begitu, istriku langsung melepaskan kimononya lalu celentang dengan sepasang kaki mengangkang lebar-lebar. Jaka pun langsung menerkamnya.
20822Please respect copyright.PENANAIOBh1EdTrW
20822Please respect copyright.PENANAVFrxUQ5Ehf
Tanpa kesulitan Jaka membenamkan batang kemaluannya ke liang meqi istriku. Pasti karena liang meqi istriku sudah basah, sehingga batang kemaluan Jaka melesak dengan mudahnya.
20822Please respect copyright.PENANAVGSDlkC0Pu
20822Please respect copyright.PENANATJItJZHJZB
Jaka pun mulai mengayun tongkat kelelakiannya, disambut oleh rengekan histeris istriku yang sudah dipengaruhi obat perangsang, “Ayo Bang…enjot yang keras Bang….ayo Bang…aduh Bang Jakaaa….ini enak banget Bang….oooh Bang….tetekku sedot-sedot juga dong Bang….iya…enjot yang keras Bang….biar terasa…..aaaah…aaaah …iya Bang….iyaaaaa….”
20822Please respect copyright.PENANASxV8DL1x4U
20822Please respect copyright.PENANAeYeqvN1OEK
Darahku berdesir, jantungku memukul kencang menyaksikan semuanya itu. Tapi aku menontonnya saja, ingin menikmati adegan-adegan mendebarkan di depan mataku, sehingga aku tak mau mengintervensinya.
20822Please respect copyright.PENANA94m4xfZn3C
20822Please respect copyright.PENANAJcXOZm2tdq
Istriku memang sudah mulai pandai melakukan semuanya tanpa canggung-canggung lagi. Tanpa melirik-lirik padaku lagi. Mungkin pengaruh minuman dan obat perangsang itu. Atau mungkin juga ia ingin menikmati kejantanan temanku yang tampan itu. Sehingga ia menggoyang-goyang pinggulnya dengan sebinal-binalnya.
20822Please respect copyright.PENANAxlcqlWLsyj
20822Please respect copyright.PENANAbdPG2QHDop
Mungkin ini pertama kalinya kusaksikan istriku demikian binalnya menikmati persetubuhan dengan lelaki. Karena seluruh anggoita badannya tak pernah diam. Terkadang meremas-remas rambut Jaka, terkadang memeluk leher Jaka demikian eratnya sambil melumat bibir temanku demikian ganasnya. Sepasang kakinya pun terkadang melingkari pinggang Jaka, terkadang telapak kakinya menekan kuat, sehingga pantatnya terangkat agak tinggi, sehingga Jaka bisa mengamblaskan batang kemaluannya sedalam mungkin.
20822Please respect copyright.PENANAFIeL7URt1V
20822Please respect copyright.PENANAYtzIR812FF
Istriku juga tak bisa mengendalikan rintihan, rengekan, desahan dan raungan histerisnya. Sehingga ruang keluarga ini didominasi oleh suara erotis Erni Maharani itu:
20822Please respect copyright.PENANAlzvPjs3bB3
20822Please respect copyright.PENANAhl3CFhXZsd
“Bang….oooooh….ooooh……ooo…oo…o….oooooh….Bang Jakaaaaaaaaaaaaaaa…..ooo ….oo…oooh. Baaaang….oooh…ini enak sekali, Baaaang….oooh…oooh…..”
20822Please respect copyright.PENANAgnv8qPZ3oK
20822Please respect copyright.PENANAoUgOIFbz0t
Jaka pun seperti tak peduli lagi dengan kehadiranku. Dengan ganas ia pompakan batang kemaluannya, seolah ingin menghabisi istriku dalam persetubuhan itu. Tampak dengan jelas penis Jaka keluar masuk di dalam jepitan liang meqi istriku. Demikian garangnya…sehingga ketika penis itu sedang dibenamkan, terdengar suara dukhhh…dan ketika ditarik, terdengar suara seperti cairan yang terkocok.
20822Please respect copyright.PENANAh4xwqSyR7n
20822Please respect copyright.PENANAE1D9Ds0PiA
Sudah terbayang betapa panasnya suasana malam ini.
20822Please respect copyright.PENANA3XQiwV2fJc
20822Please respect copyright.PENANACJGEf7WEfK
Dan hujan turun dengan derasnya di luar rumahku. Hujan yang menambah panasnya adegan persetubuhan Jaka dengan istriku itu. Membuatku makin asyik menyaksikannya. Namun sekali-sekali aku membayangkan apa yang akan terjadi di antara aku dengan istri Jaka kelak…menunggu saatnya tiba.
20822Please respect copyright.PENANAXIgpXSM1u8
20822Please respect copyright.PENANA32eB87ZquL
Episode 5
20822Please respect copyright.PENANALH78GYHKcJ
20822Please respect copyright.PENANAXDz3Gow6IM
20822Please respect copyright.PENANA59Lnz2bQYo
20822Please respect copyright.PENANAiomFtTjAd6
20822Please respect copyright.PENANADUBbAhusUZ
Perjalanan kehidupan seksualku memang penuh dengan liku-liku, yang terkadang sulit dicerna oleh otak manusia awam…awam dalam perilaku sxeksual di zaman yang serba mungkin ini. Dari hari ke hari, ada saja yang bisa kujadikan objek birahiku. Ada saja titik variasi yang kutemukan, meski terkadang muncul dari titik yang tidak sepantasnya. Tapi ini memang sisi lainku. Sisi Lain sang Petualang.
20822Please respect copyright.PENANAjy7zci184N
20822Please respect copyright.PENANACoDe1veYMf
Seperti yang terjadi di suatu pagi….
20822Please respect copyright.PENANAhuPFdcgGyT
20822Please respect copyright.PENANAo8ahI3qnTU
Aku bangun kesiangan. Aku mencari istriku ke toko, mau minta dibikinkan nasi goreng. Tapi istriku tak ada di toko.
20822Please respect copyright.PENANAS7nzDyP8iz
20822Please respect copyright.PENANAgjFlzeHoB0
“Ibu mana Min?” tanyaku kepada Mimin yang tengah melayani pembeli.
20822Please respect copyright.PENANArllRe3FQzc
20822Please respect copyright.PENANAqbVlVspbYX
“Oh…Ibu lagi belanja sama Mang Herman, Pak, ” sahut Mimin sambil mengangguk sopan padaku, kemudian melanjutkan melayani pembeli. Aku lalu duduk di belakang etalase yang bersebrangan dengan etalase dekat meja kasir.
20822Please respect copyright.PENANAZZTDmTtTRv
20822Please respect copyright.PENANA2UVL6L8RaI
Kunyalakan rokok sebatang sambil menggesek-gesek mataku yang terasa masih susah melotot. Tapi setelah pembeli itu berlalu, aku jadi melotot. Karena kulihat sesuatu di belakang etalase di sebrang sana. Dari sela-sela antara barang yang satu dengan barang lainnya, aku melihat Mimin duduk sambil menulis di buku catatannya. Mungkin cash registernya hang lagi seperti kemaren-kemaren.
20822Please respect copyright.PENANA6ftAKwpgzt
20822Please respect copyright.PENANAG3QUs3D55l
Yang membuatku melotot adalah…Mimin duduk dengan kaki terbuka, sehingga ia tak menyadari bahwa pahanya seolah dipamerkan padaku. Bahkan celana dalamnya yang putih itu pun tampak jelas di mataku.
20822Please respect copyright.PENANAAHRrdlKnLE
20822Please respect copyright.PENANAzyvWqT60RX
Gila…ada saja godaan yang seperti itu. Bikin aku menimbang-nimbang dalam hati. Bahwa sebenarnya Mimin itu cantik, tapi cuma berdandan seadanya saja. Tak pernah tampak make up berlebihan di wajahnya.
20822Please respect copyright.PENANAOH4GjSGejy
20822Please respect copyright.PENANAiui9r15QX3
Aku lalu bangkit. Menghampiri Mimin di dekat meja kasir. Dan pura-pura mengecek cash register. “Kenapa cash registernya error lagi, Min?” tanyaku.
20822Please respect copyright.PENANA7ciVc8GUtr
20822Please respect copyright.PENANAdWrJalCHfj
“Iya Pak. Pengen diganti sama yang baru kali,” sahut Mimin dengan senyum di bibirnya. Gila…manis banget senyum Mimin itu.
20822Please respect copyright.PENANAfgMSo82JGW
20822Please respect copyright.PENANAr7gbCzDNxb
“Iya, nanti dibeliin yang baru,” kataku, “Ohya…anakmu sudah berapa Min?”
20822Please respect copyright.PENANApGTMSH1Xjw
20822Please respect copyright.PENANA4XfTaRYOCf
“Baru seorang Pak.”
20822Please respect copyright.PENANANT4IkQrLss
20822Please respect copyright.PENANA89ymac3f1y
“Umur berapa anakmu?”
20822Please respect copyright.PENANAo2u3QRipc4
20822Please respect copyright.PENANA5p6G0xZGoH
“Baru dua tahun Pak.”
20822Please respect copyright.PENANAtozicyFiTD
20822Please respect copyright.PENANAdsMt8nuh3e
“Suamimu kerja juga kan?”
20822Please respect copyright.PENANAcnmnnQMAaW
20822Please respect copyright.PENANAaA3kLvE3Gl
“Iya…suami saya buruh pabrik Pak.”
20822Please respect copyright.PENANAeo6MHnosze
20822Please respect copyright.PENANAU0h213NIgT
“Lalu anakmu siapa yang jagain kalau kamu lagi kerja di sini?”
20822Please respect copyright.PENANAhml05K4I7U
20822Please respect copyright.PENANALvMhL5juEu
“Ibu saya yang jagain. Kan ayah saya sudah meninggal, makanya ibu saya tinggal di rumah saya.”
20822Please respect copyright.PENANAnituWjC2A3
20822Please respect copyright.PENANApQ6cTsZyEe
“Sekarang kamu ikut KB?”
20822Please respect copyright.PENANAb3dN740pIE
20822Please respect copyright.PENANAqXhsckwNBx
“Iya Pak. Kalau nambah anak lagi mana bisa saya kerja?”
20822Please respect copyright.PENANA8IAmWdJ6HT
20822Please respect copyright.PENANANp1lD59Cqx
“Umurmu berapa sekarang?”
20822Please respect copyright.PENANADJSlnWMF0h
20822Please respect copyright.PENANAmCLfhEtaSo
“Duapuluh dua Pak.”
20822Please respect copyright.PENANAXflJTOAoFL
20822Please respect copyright.PENANAU0fTE86nJ5
“Berarti kamu kawin di usia sembilanbelasan ya?”
20822Please respect copyright.PENANAMqFBSgWAe7
20822Please respect copyright.PENANA3ntZukCdpF
“Iya Pak.”
20822Please respect copyright.PENANApP2ssZtQHI
20822Please respect copyright.PENANAuHbphJ6Lzi
Aku terdiam. Mungkin Mimin berkata, tumben Pak Yadi mau nanya-nanya segala, biasanya kan cuek-cuek saja. Masalahnya, pemandangan yang tak sengaja tadi membuat sifat don yuanku kambuh di pagi itu.
20822Please respect copyright.PENANA7G3MNNxaqc
20822Please respect copyright.PENANAOAkZyMSm6a
Dari belakang meja kasir, aku melangkah ke belakang kursi yang dipakai Mimin. Pas di belakangnya kurangkul leher Mimin sambil berbisik, “Sebenarnya kamu cantik Min.”
20822Please respect copyright.PENANAbQRJsxViOA
20822Please respect copyright.PENANAcMMLQJRIcg
Mimin agak terkejut, tapi tidak menepiskan lenganku yang melingkari lehernya, “Ah…Bapak bisa aja…”
20822Please respect copyright.PENANAXkLhNC9bIL
20822Please respect copyright.PENANAT8aSxpQQTY
“Betul, kamu cantik,” kataku, “Dalam dandanan sederhana gini aja tampak cantiknya kamu, Min. APalagi kalau bener-bener dandan.”
20822Please respect copyright.PENANA6KZZnMzKWp
20822Please respect copyright.PENANATOX2B0NcTr
Mimin tetap membiarkan lenganku melingkari lehernya, “Kok tumben Pak….tumben diem di toko…biasanya Bapak kan cuma lewat-lewat doang…”
20822Please respect copyright.PENANAzMn8domHtA
20822Please respect copyright.PENANAP1f4gBnFjC
“Kalau ada Ibu, aku kan gak bisa ngapa-ngapain. Padahal diem-diem aku suka lho sama kamu. Tapi baru sekarang aku bisa mendekatimu,” kataku sambil merayapkan tanganku ke belahan baju putihnya. Sambil menunggu reaksi. Dia diam saja. Aku makin berani. Kumasukkan tanganku ke balik behanya. Ia tetap diam. Kucengkram payudaranya yang sebelah kiri. Ia tetap diam. Tapi terasa payudaranya menghangat.
20822Please respect copyright.PENANAMmoNi1282I
20822Please respect copyright.PENANA9jBs5xTPA3
“Pak…” katanya agak parau.
20822Please respect copyright.PENANAdzVDaKDQsx
20822Please respect copyright.PENANAoXbhrFVU0O
“Hmm?”
20822Please respect copyright.PENANAPNrPDavvPF
20822Please respect copyright.PENANAZ2zzAqZQWr
“Ntar ada yang belanja lho.”
20822Please respect copyright.PENANAfz0Z21kxsd
20822Please respect copyright.PENANA0SnNo5vT6s
“Min…”
20822Please respect copyright.PENANAkSqkeE5IGY
20822Please respect copyright.PENANANen8XhTaI3
“Ya Pak?”
20822Please respect copyright.PENANAsBhRedbhLC
20822Please respect copyright.PENANAoRwKx6HjrX
“Kapan kita bisa jalan-jalan?”
20822Please respect copyright.PENANAHvoRWuGnAb
20822Please respect copyright.PENANA1nYr04zX0H
“Jalan-jalan ke mana?”
20822Please respect copyright.PENANA9f8hA8uf2X
20822Please respect copyright.PENANA2Zm82AzIlR
“Ke mana aja yang kamu mau.”
20822Please respect copyright.PENANA4HIemVcZBP
20822Please respect copyright.PENANAqLVcqCckIN
“Ah, nanti Mang Herman heboh.”
20822Please respect copyright.PENANAuDjLWGTelp
20822Please respect copyright.PENANAzKAX90eqi0
“Gak usah sama Herman lah. Aku juga bisa nyetir sendiri.”
20822Please respect copyright.PENANA2NBDhvrMDJ
20822Please respect copyright.PENANAQm8sFVvBEt
“Beneran Bapak mau ngajak saya jalan-jalan?”
20822Please respect copyright.PENANA67r0zXIt5W
20822Please respect copyright.PENANA7zHWkZ1jo1
“Iya. Kamu mau ke mana pun kuanterin. Biar jangan suntuk kerja mulu.”
20822Please respect copyright.PENANAK6yJ9Sh2l6
20822Please respect copyright.PENANAjCci0iAZxv
“Tapi saya kan kerja terus tiap hari. Minggu juga kerja, klarena ngejar bonusnya dari Ibu.”
20822Please respect copyright.PENANAOfqDHWI72O
20822Please respect copyright.PENANAPSjWndniX5
“Kamu kan bisa minta izin sama Ibu. Cari aja alesan. Lalu kutungguin di mana gitu. Mau?”
20822Please respect copyright.PENANAafoddWcyCQ
20822Please respect copyright.PENANAWEOsSoP5Hh
“Mau sih….saya pengen maen ke Situ Patenggang, Pak.”
20822Please respect copyright.PENANAfv8otiEO2d
20822Please respect copyright.PENANAzX2N7BQG55
“Ayo. Mau ke Patenggang, ke Kawah Putih, ke pemandian air panas Cimanggu juga boleh.”
20822Please respect copyright.PENANAAXdJExgnVL
20822Please respect copyright.PENANAIrZYhl8K7A
“Takut ketemu yang kenal Pak.”
20822Please respect copyright.PENANA96wEkVP5cp
20822Please respect copyright.PENANAZvWGxNB9Zx
“Nggak lah. Hindari aja tempat yang banyak orang. Pokoknya kalau bukan Sabtu-Minggu, tempat rekreasi pada sepi juga.”
20822Please respect copyright.PENANAHmB2SyKPy0
20822Please respect copyright.PENANAHx2dsYaAja
“Malu jalan sama Bapak. Baju saya jelek-jelek.”
20822Please respect copyright.PENANAiUPUTE034V
20822Please respect copyright.PENANAAEyn73lJfM
“Nanti dikasih lah duit buat beli baju aja sih.”
20822Please respect copyright.PENANAYcwo4yeEcw
20822Please respect copyright.PENANAMtuOs3PfSy
“Bapak maunya kapan?”
20822Please respect copyright.PENANAbpTmn9PeBu
20822Please respect copyright.PENANAHlHPCVTvK9
“Besok juga boleh. Asal jangan Sabtu-Minggu aja.”
20822Please respect copyright.PENANAfmu4eR7I7F
20822Please respect copyright.PENANAnOUpTwHhO2
TIba-tiba kulihat istriku turun dari mobilku, buru-buru kucabut tanganku dari dalam beha Mimin sambil berkata, “Ibu datang….!”
20822Please respect copyright.PENANAKpb6PwOKzL
20822Please respect copyright.PENANA8Y2PVxl8Oq
Mimin mengancingkan baju putihnya. Lalu mengambil kamoceng dan menyapu-nyapukannya ke permukaan kaca etalase, sementara aku sudah ngacir ke dalam.
20822Please respect copyright.PENANABW7r2rBmJV
20822Please respect copyright.PENANATG5pKqkd8U
Dan pura-pura nonton tv di ruang keluarga.
20822Please respect copyright.PENANAkW7uphdOX3
20822Please respect copyright.PENANA7o1TWunitC
“Maaf Bang, tadi ngajak Herman. Mau bangunin Abang gak berani. Tidurnya nyenyak gitu sih,” kata istriku sambil menaruh dompetnya di dekat tv.
20822Please respect copyright.PENANA8MHIFolS1V
20822Please respect copyright.PENANAsG2pv26ho6
“Gakpapa,” sahutku, “Hari ini aku emang gak ada acara keluar. Mau di rumah aja, hitung-hitung istirahat.”
20822Please respect copyright.PENANAbGCIZ1ZByh
20822Please respect copyright.PENANAYDd9dzkiXW
“Beneran gak ada acara ke luar Bang?” tanya istriku sambil duduk di sampingku.
20822Please respect copyright.PENANAzEfbvpa59s
20822Please respect copyright.PENANAj6cG6XORnD
“Iya. Emang kenapa? Mau dianterin ke mall?”
20822Please respect copyright.PENANAxh2lrJ3vwB
20822Please respect copyright.PENANAI4xG0DzBff
“Nggak Bang. Kalau Abang gak ada urusan hari ini, aku punya bonus buat Abang.”
20822Please respect copyright.PENANAXGijPo8iIO
20822Please respect copyright.PENANAOeF4eKC2iV
“Bonus?” aku agak heran mendengar kata “bonus” itu.
20822Please respect copyright.PENANAei7WgEVI18
20822Please respect copyright.PENANAWIlB5kTVc1
“Iya,” istriku mengangguk sambil tersenyum, “Begini Bang….di zaman sekarang, nyari tenaga yang jujur seperti Mimin itu susah….susah sekali.”
20822Please respect copyright.PENANAg8SWdjydlv
20822Please respect copyright.PENANAhSqTOlvQoT
“Terus?”
20822Please respect copyright.PENANA285jwzUzx0
20822Please respect copyright.PENANAEr1URk8s00
“Aku pengen dia kerasan kerja di sini,” kata istriku serius, “jadi aku kasih bonus sama Abang.”
20822Please respect copyright.PENANAHTihuXcs7N
20822Please respect copyright.PENANAr22JUhQJ8f
“Lho…apa hubungannya bonus untukku dengan Mimin?”
20822Please respect copyright.PENANA2vQi70mhnS
20822Please respect copyright.PENANAOn8R3ERNbu
Istriku menjawab dengan bisikan di telingaku, “Abang boleh nidurin dia. Biar dia merasa terikat di sini….Pokoknya Abang kuizinkan nidurin dia, mau tiap hari juga boleh. Yang penting dia merasa ada ikatan batin di rumah kita…yang bikin dia gak mau minta berhenti kerja di sini.”
20822Please respect copyright.PENANAOCUAjFiJJe
20822Please respect copyright.PENANA5C3Tgou6jF
“Ini kamu serius?”
20822Please respect copyright.PENANADpbfqMq7sV
20822Please respect copyright.PENANAKG2Z79jDhm
“Serius. Tempo hari kan Abang ngasih bonus waktu nagajak Jaka tanpa istrinya, khusus untuk bikin aku puas doang kan? Nah sekarang Abang yang kukasih bonus. Mimin kan cantik Bang. Coba aja kalau diperhatikan bener…dia punya wajah cantik, tubuhnya bagus, kulitnya juga bersih. Cuma karena dia itu orang gak punya, jadi kurang bisa merawat diri. Cobalah Abang perhatikan benar bentuk wajah dan tubuhnya…nah sekarang giliran aku yang mau membakar diri dengan api cemburu, kemudian akan berkobar api birahiku pada Abang…seperti yang sering Abang rasakan waktu aku digauli teman Abang.”
20822Please respect copyright.PENANAZ6wdaeGPlP
20822Please respect copyright.PENANA2nc9YIH8bz
Aku cuma terlongong. Ini benar-benar peristiwa yang aneh bagiku. Tadi aku merasa terangsang melihat paha dan celana dalam Mimin, lalu berusaha merayunya. Sekarang malah istriku yang memberi jalan. Jalan terang-terangan. Bukan jalan sembunyi-sembunyi seperti rencanaku semula.
20822Please respect copyright.PENANAouoAd5kt15
20822Please respect copyright.PENANAtAG70xk0Gz
Apakah ini juga termasuk faktor keberuntunganku dalam soal birahi?
20822Please respect copyright.PENANAVGvtRWRpYP
20822Please respect copyright.PENANA6xqRfrBXHZ
Aku setuju pada “bonus” istriku. Pucuk dicinta ulam tiba. Xixixixi….
20822Please respect copyright.PENANATwU6gpAjHq
20822Please respect copyright.PENANAvjl2J85mhQ
Istriku mengajak Mimin ke atas. Ke kamar tengah yang pernah dijadikan starting point sebelum masuk ke kamar masing-masing bersama Jaka dan istrinya. Lalu bersama Jaka tanpa Furry.
20822Please respect copyright.PENANAxJ6mBXqH17
20822Please respect copyright.PENANA9GMmC5QEBC
Agak lama istriku di atas bersama Mimin. Lalu tampak ia menuruni tangga, tanpa mimin. “Clear Bang…silakan nikmati bonusnya….” kata istriku sambil mengecup bibirku.
20822Please respect copyright.PENANAbGLgI0V9QN
20822Please respect copyright.PENANA9Ga0OJVGPe
Kemudian istriku melangkah ke pintu arah ke toko. Aku pun melangkahi tangga sambil bersenandung-senandung perlahan.
20822Please respect copyright.PENANAmUmbObb2N8
20822Please respect copyright.PENANAvTDE77MkA8
Di kamar tengah itu tampak Mimin duduk di sofa dengan sorot bingung. Aku langsung duduk di sampingnya, sambil memeluk pinggangnya.
20822Please respect copyright.PENANAUgdl1li1dT
20822Please respect copyright.PENANAjC5JAQEFlP
“Pak…saya jadi bingung….barusan Ibu minta supaya saya melayani Bapak…” kata Mimin dengan suara agak tersendat.
20822Please respect copyright.PENANA5TdbX4KtfC
20822Please respect copyright.PENANAme0w7rd2yM
“Iya…tadi kan dia udah ngomong dulu sama aku,” sahutku.
20822Please respect copyright.PENANAcvqzCBtkU8
20822Please respect copyright.PENANA5mrs9VUDSJ
“Kenapa Ibu bisa gitu sih Pak? Jangan-jangan tadi keliatan waktu Bapak masukin tangan ke tetek saya…”
20822Please respect copyright.PENANAiCnXl1CEIr
20822Please respect copyright.PENANA7P5CfVCChG
“Nggak. Ini kebetulan aja. Ibu itu terlalu takut dimadu. Makanya dia izinkan aku nidurin wanita lain, asal jangan sampai kawin lagi. Tentu dia pilih-pilih wanita mana yang baik dan bisa dipercaya. Kebetulan pilihannya jatuh sama kamu, Min. Kebetulan pula aku udah gak tahan…pengen berbagi kenikmatan sama kamu….” kataku sambil melanjutkan “perjuangan” di toko tadi. Kuselipkan lagi tanganku ke balik behanya, tanpa takut-takut lagi. Dan kuremas-remas payudaranya yang terasa masih lumayan kencang dan hangat.
20822Please respect copyright.PENANAXcjCimyind
20822Please respect copyright.PENANAZ9eoGo9Phy
“Duh…Pak….saya jadi horny nih…” Mimin menatapku dengan sorot meminta belas kasihanku.
20822Please respect copyright.PENANAQoPSfs7W8Q
20822Please respect copyright.PENANAT4L9mV2jt2
“Iya….sekarang kita bebas melakukan apa pun di sini,” bisikku sambil menyelinapkan tangan ke balik rok bawah Mimin, “dan aku akan sering ngasih bonus, biar kamu gak kekurangan lagi ya.”
20822Please respect copyright.PENANA90ueo2Immg
20822Please respect copyright.PENANAFCazDPFk0W
“Saya sih bukan cewek matre Pak. Sebenarnya saya udah lama merasa simpati kepada Bapak, tapi Bapak kan cuek-cuek aja…ternyata khayalan saya jadi kenyataan….” ucapnya ketika jemariku mulai menyelinap ke balik celana dalamnya…kusentuh bulu-bulu keriting, tidak terlalu lebat, sehinggam aku bisa mengotak-atik lubangnya yang mulai membasah…clitorisnya yang mulai mengencang.
20822Please respect copyright.PENANA1aeFHNICAs
20822Please respect copyright.PENANAqVOCt8PbbQ
“Paaak…saya udah gak tahan….tapi… pengen pipis dulu ya…” kata Mimin terengah.
20822Please respect copyright.PENANAJGccuPpliX
20822Please respect copyright.PENANAtTGnWrSr3Z
“Iya. Itu kan ada kamar mandi,” kataku sambil menunjuk ke pintu kamar mandi di bagian belakang, “Sekalian cuci yang bersih ya. Biar sedap.”
20822Please respect copyright.PENANAEbB50AHnFw
20822Please respect copyright.PENANAoryCf6mPLW
Mimin cuma tersenyum. Lalu bergegas masuk ke kamar mandi. Ketiga kamar di lantai dua ini ada kamar mandinya masing-masing. Lengkap dengan shower air panas. Cuma gak ada yang pakai bathtube. Yang ada bathtube hanya di kamar mandi yang menyatu dengan kamar tidurku, di lantai bawah.
20822Please respect copyright.PENANAvQCXq2YWye
20822Please respect copyright.PENANAdFMajE8xvX
Kedengaran suara shower agak lama. Berhenti. Terdengar memancar lagi agak lama. Berhenti lagi. Wah, mungkin dia sekalian mandi dulu.
20822Please respect copyright.PENANABg6IeF2tIz
20822Please respect copyright.PENANAQEugR4B825
Akhirnya Mimin muncul dari pintu kamar mandi. “Maaf, sekalian mandi duilu, Pak. Takut bau dagangan…kan banyak yang bau juga Pak.”
20822Please respect copyright.PENANAYbre0EEr6E
20822Please respect copyright.PENANA8WABkAIFzQ
“Iya gakpapa. Di kamar mandi ada handuk kan?”
20822Please respect copyright.PENANAjC0q5ZMaXL
20822Please respect copyright.PENANA8TjWglxP8N
“Ada, yang putih satu yang biru muda satu.”
ns3.134.113.26da2