Tanggung Jawab
Hari senin adalah hari dimana orang – orang memulai aktifitasnya kembali setelah libur seharian. Akan tetapi banyak orang yang tidak menyukai hari tersebut sampai – sampai muncul istilah “I Hate Monday”, begitulah orang – orang menyebutnya. Tapi tidak denganku, aku malah ingin melewati hari tersebut dan hari – hari berikutnya lebih cepat untuk sampai ke hari minggu lagi. Kenapa? Karena aku ingin mengulangi hari kemarin untuk bisa bertemu seseorang. Walaupun belum kenal orang tersebut dan entah dia datang setiap minggu atau tidak, hal itu tak akan menyurutkan semangatku.
5653Please respect copyright.PENANArzNJkeIvQm
Hari senin adalah awal bagiku, karena mulai hari ini juga aku memutuskan untuk tidak di antar oleh Om ku. Aku ingin belajar bertanggung jawab atas diriku sendiri untuk tidak merepotkan dengan berangkat sekolah naik angkutan.
5653Please respect copyright.PENANA8IMD7ObCXf
Aku sudah bersiap untuk berangkat, setelah selesai sarapan aku pamit ke Om dan Tanteku untuk bergegas ke sekolah.
5653Please respect copyright.PENANA8VwNC5b3TN
“yakin kamu gak di antar Om mu Rik.. ?” tanya Tante Septi.
5653Please respect copyright.PENANA5dIX9GLYMi
“iya Tan.. “ jawabku
5653Please respect copyright.PENANA3xEDxAWW2T
“tapi ini hari senin lho.. biasanya angkutannya rame..” ucap Tante Septi kemudian.
5653Please respect copyright.PENANAakYC5cvm5F
“gak papa Tan..” balasku yang kemudian salim ke Tanteku.
5653Please respect copyright.PENANAyzgXwLLo20
“ya udah hati – hati ya..” ucap Tanteku dan aku hanya tersenyum mengangguk.
5653Please respect copyright.PENANANbNphPekWl
“Om berangkat dulu ya..” teriakku pada Om Heri.
5653Please respect copyright.PENANAl47VpSAr62
“ya..” balas Omku.
5653Please respect copyright.PENANARcpy9k5Y9b
Seperti yang pernah dijelaskan oleh Om ku, aku naik angkutan jalur 9 yang kemudian turun di pemberhentian. Setelah berjalan kira – kira 300 meter, kemudian aku menunggu angkutan jalur 2 yang akan mengantarkanku ke sekolah.
5653Please respect copyright.PENANAr6hXNyGTsy
Tak berapa lama kemudian lewat angkutan jalur 2, tapi angkutan tersebut tidak berhenti karena terlihat dari muatannya yang penuh dan sesak. Setelah menunggu beberapa menit kemudian muncul angkutan jalur 2 dan berhenti. Seketika terlihat orang – orang disekitarku berlarian berebut untuk naik angkutan tersebut.
5653Please respect copyright.PENANACsxyNwptsd
“dah penuh.. dah penuh.. jalan.. jalan..” teriak kernet angkutan kepada sang sopir yang kemudian menjalankan angkutannya.
5653Please respect copyright.PENANAsp2WaAlIED
Aku dan beberapa orang yang tidak kebagian naik akhirnya kembali menunggu dengan lesu.
5653Please respect copyright.PENANA1n4DepK8zw
“wah.. kalau gini caranya bisa – bisa telat ini sampai sekolah” batinku yang mulai khawatir terlambat.
5653Please respect copyright.PENANAolcuUeKa9i
Sampai akhirnya beberapa menit kemudian muncul angkutan jalur 2 yang terlihat tidak terlalu penuh kemudian berhenti, aku dan beberapa orang yang menunggu kemudian bergegas naik dan tak berapa lama angkutan tersebut berjalan menuju sekolahku.
5653Please respect copyright.PENANArglVoYbA86
Setelah bermenit kemudian aku turun di tempat pemberhentian. Aku segera berjalan cepat menuju sekolahku karena letak sekolahku bukan dipinggir jalan utama. Jarak dari jalan utama tempat aku turun ke sekolah kira – kira sekitar 100 meter.
5653Please respect copyright.PENANAnqzbfnH2o0
Sampai di depan gerbang kulihat didalam murid – murid sudah berbaris dan sedang mengikuti upacara bendera hari senin. Aku yang terlambat akhirnya diperbolehkan masuk tapi kemudian digiring masuk ke dalam sebuah barisan yang terpisah. Dan ternyata barisan tersebut adalah barisan murid – murid yang terlambat datang.
5653Please respect copyright.PENANATEihTvIMae
Upacara bendera masih berlangsung dan kami yang berada di barisan murid – murid terlambat juga mengikutinya. Upacara berjalan dengan tertib sampai pada saat kepala sekolah yang berbicara di depan tiba – tiba berbicara dengan keras sambil menunjuk ke arah barisan yang terlambat. Beliau menegaskan bahwa barisan yang telat adalah contoh yang tidak baik dan tidak boleh ditiru. Sontak kami menjadi tontonan murid – murid dan guru satu sekolahan. Kami yang merasa malu hanya bisa menunduk karena tak sedikit sorakan mengejek dari murid – murid lain.
5653Please respect copyright.PENANAUg9aDRQWzu
Akhirnya upacara bendera selesai, ada kelegaan yang kami rasakan. Tetapi barisan yang telat belum boleh beranjak dan tetap tinggal di lapangan.
5653Please respect copyright.PENANAq3nNwCJxcR
Kami kemudian mendapat beberapa pengarahan dari guru dan kepala sekolah, yang intinya ini adalah peringatan dan jangan sampai diulangi lagi. Beruntung kali ini tidak ada hukuman yang diberikan, akan tetapi untuk waktu yang akan datang akan diberlakukan hukuman bagi yang masih terlambat datang. Kemudian kami disuruh bubar dan kembali ke kelas masing – masing.
5653Please respect copyright.PENANADhxu2h5POA
Aku kemudian masuk ke kelas dan duduk di samping temanku si kribo Akbar mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru. Tidak ada hal yang menarik untuk diceritakan sampai bel berbunyi tanda berakhirnya kegiatan belajar mengajar. Kami para murid segera bergegas keluar kelas dan aku langsung pulang naik angkutan.
5653Please respect copyright.PENANAjuRKdzY8UI
Sekarang kegiatanku setiap sore bertambah, yaitu membantu Om Heri menata sayuran yang akan dibawa ke pasar esok hari di atas mobil pick upnya. Hal itu aku lakukan karena ingin membantu Om dan Tanteku semampu dan yang aku bisa, karena aku sadar diri karena sudah banyak merepotkan mereka.
5653Please respect copyright.PENANAZrsHTFgm6y
Ada hal lain yang kadang kulakukan yaitu membantu menyirami tanaman dan menyapu halaman. Aku yang merasa tak tega melihat Tanteku yang sedang hamil tua ikut mengerjakan pekerjaan rumah, membuatku untuk ikut membantunya dan sering aku menyuruhnya untuk istirahat saja.
5653Please respect copyright.PENANAuXi8JEJHry
Dan kini setiap pagi aku bangun lebih awal. Hal itu kulakukan karena tak ingin berdesak – desakan saat naik angkutan apalagi sampai tidak kebagian tempat, maka aku berinisiatif untuk berangkat lebih pagi lagi agar tidak terlambat sampai sekolah. Aku melakukannya setiap hari sampai aku menjadi terbiasa.
5653Please respect copyright.PENANAhr58LBb94r
Hari sabtu setelah pulang sekolah, sore harinya seperti biasa aku membantu Om Heri menata sayuran di atas mobil pick upnya.
5653Please respect copyright.PENANAhiCSQsSfMK
“Om besok aku ikut lagi ke pasar ya..” ucapku membantu mengangkat sayuran.
5653Please respect copyright.PENANAdM3LNxlhuR
“hmm..” jawab Om ku singkat, padat dan menggatelkan.
5653Please respect copyright.PENANALF5PWsNJsX
Kemudian kulihat Tante Septi berjalan mendekati kami yang sedang menata barang di atas pick up. Iseng aku kerjain aja Om Heri yang tidak tau kalau ada sang istri dibelakangnya.
5653Please respect copyright.PENANArPa4EOnhSW
“Om ciwi yang kemarin namanya sapa?” tanyaku memancing.
5653Please respect copyright.PENANAVuel7UsBk9
“yang mana?” jawab Om ku.
5653Please respect copyright.PENANAiPMTDSxb7o
“halah… kemarin yang Om godain itu lho..” balasku iseng.
5653Please respect copyright.PENANA6s9TDamBkT
“yang mana..?” ucap Om Heri yang kemudian melihatku dan kemudian kaget karena didekatku ada istrinya.
5653Please respect copyright.PENANACQAvEXV9A0
“eh Bun..” ucap Om Heri nyengir melihat Tante Septi yang melotot.
5653Please respect copyright.PENANAkKB6qJ8mb2
“siapa Yah namanya? Aku juga pengen tau..!!” ucap Tante Septi geram.
5653Please respect copyright.PENANAb1wDrYjcT8
“ga.. gak ada kok Bun..” balas Om Heri tergagap kemudian melotot ke arahku.
5653Please respect copyright.PENANAQUNuJZ8txl
Aku yang melihat Om ku menciut karena dipelototin istrinya hanya bisa menahan tawa.
5653Please respect copyright.PENANAPItbXFN9FP
“awas ya kalau Ayah macam – macam…” acam Tante Septi sambil mengepalkan tangan ke arah Om Heri kemudian berbalik pergi masuk ke dalam rumah.
5653Please respect copyright.PENANAMXJd6laQIV
Om Heri yang terlihat jengkel kemudian mengejarku dan memeteng leherku.
5653Please respect copyright.PENANA2eudjszq80
“dasar anak kurang ajar..!!” ucap Om Heri yang memeteng leherku.
5653Please respect copyright.PENANAtzpgwX0jrN
“hahaha… ampun Om.. hahaha..” balasku tertawa sambil berusaha melepaskan petengan di leherku.
5653Please respect copyright.PENANArCTT0Po6Nx
Setelah selesai menata sayuran, kami pun kemudian masuk dan mandi. Setelah makan malam, aku memutuskan untuk tidur awal karena besok pagi mau ikut ke pasar.
5653Please respect copyright.PENANAKs16Fl4e1p
***
5653Please respect copyright.PENANA4v3gf32bXj
Jam 3 pagi saat orang – orang masih terlelap tidur, aku dan Om Heri sudah berangkat menuju pasar. Jarak yang jauh dan perjalanan yang memakan waktu cukup lama mengharuskan kita untuk berangkat saat pagi buta.
5653Please respect copyright.PENANAUfxGdWCHC0
Setelah sampai di pasar, kami harus segera mengantarkan sayuran yang kami bawa ke para penjual di pasar. Kami harus menyelesaikannya sebelum para pembeli berdatangan untuk berbelanja. Tak sedikit dari para penjual yang bergantung pada barang yang kami bawa. Hal ini tak lepas dari tanggung jawab kita yang bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup, apalagi yang sudah berkeluarga.
5653Please respect copyright.PENANAXfAEgxCiva
Seperti halnya Om Heri, tak pernah dia mengeluh dengan apa yang dilakukannya dan Tante Septi adalah sosok istri yang setia mendampingi dan ikhlas menerima segala kelebihan dan kekurangan Om Heri. Aku jadi banyak belajar pada mereka tentang apa yang namanya tanggung jawab.
5653Please respect copyright.PENANAQjqIZRfbl5
“Om besok – besok aku ikut lagi ke pasar ya..” ucapku saat kita perjalanan pulang.
5653Please respect copyright.PENANAeY1R00AFfn
“ya gak papa sih.. tapi gimana nanti sekolahmu?” balas Om Heri.
5653Please respect copyright.PENANAPhGPvSPktV
“sekolah kan habis dari pasar Om..” balasku kemudian.
5653Please respect copyright.PENANANjNIuy4aJS
“ya terserah lah.. yang penting kamu tanggung jawab” ucap Om ku mengingatkan.
5653Please respect copyright.PENANAfqtkDUu1TF
“beres Om..” balasku tersenyum.
5653Please respect copyright.PENANAZFki1uNMlU
Setelah perjalanan yang cukup lama, akhirnya kami sampai di rumah Om ku. Aku kemudian bergegas ganti pakaian dan sepatu.
5653Please respect copyright.PENANAohE3HJmvdp
“Om pinjam motornya ya..” ucapku
5653Please respect copyright.PENANAlgdaoazzUs
“tumben rapi.. mau kemana?” tanya Om Heri.
5653Please respect copyright.PENANAGQtDv9N74r
“mau jogging di alun – alun Om..” balasku.
5653Please respect copyright.PENANApOQGGaMcvX
“ooo… gak sarapan dulu..?” tanya Om ku.
5653Please respect copyright.PENANA2GIXt4qVxC
“nanti aja Om..” balasku menyalakan motor.
5653Please respect copyright.PENANAZicOAbCZqY
“ya udah hati – hati.. nanti kalau dapet ciwi, bungkusin satu..” ucap Om Heri berbisik.
5653Please respect copyright.PENANAOCD5CmzxAx
“hehehe…” balasku tersenyum.
5653Please respect copyright.PENANA8KYkOoqbGs
Aku menjalankan motor menuju alun – alun dengan agak terburu – buru berharap cepat sampai disana. Semoga aku bisa bertemu dengan cewek yang aku lihat seminggu yang lalu.
5653Please respect copyright.PENANAwTlFCFFjxs
Setelah sampai dan menitipkan motor di tempat parkir, aku kemudian menyempatkan untuk pemanasan dan berlari mengelilingi alun – alun. Hari ini lumayan ada peningkatan, aku yang minggu kemarin hanya mampu 2 kali putaran, sekarang aku bisa sampai 4 kali putaran.
5653Please respect copyright.PENANApo9id5MgrL
Aku kemudian beristirahat mengatur nafas ditempat yang sama saat aku melihat cewek itu minggu lalu. Dan tidak sia-sia aku menunggu, aku melihat ada 3 orang cewek berjalan menuju penjual minuman. Dan kali ini cewek yang aku lihat minggu lalu sedang melihat ke arahku.
5653Please respect copyright.PENANA3k08mWm67O
Aku yang daritadi sudah memperhatikannya akhirnya membalas untuk melihatnya. Entah mendapat keberanian dari mana yang kemudian membuatku tersenyum padanya. Dan hal yang tak kusangka, saat dia membalas senyumanku. Senyumnya yang manis ditambah wajahnya yang cantik membuat hatiku berbunga – bunga.
5653Please respect copyright.PENANApuDy6KlrR6
Saat sedang menikmati senyum indahnya, tiba – tiba kedua temannya menoleh melihat ke arahku. Aku yang kaget sontak langsung menunduk pura – pura membenarkan tali sepatuku. Aku sempat melirik melihat ke arah mereka dan ternyata mereka masih melihatku. Aku lagi – lagi masih pura – pura membenarkan tali sepatuku.
5653Please respect copyright.PENANAUARUJxjRcV
Beberapa saat kemudian, aku mencoba melihat lagi ke arah mereka dan ternyata mereka sudah pergi. Tak berapa lama kemudian aku melihat mobil yang sama seperti minggu lalu berjalan pelan melewatiku.
5653Please respect copyright.PENANADI46uRzycT
Saat mobil itu berhenti kemudian ketiga cewek itu pun menghampiri mobil tersebut. Dan sebelum masuk mobil, lagi – lagi cewek yang tersenyum manis padaku tadi melihat ke arahku.
5653Please respect copyright.PENANAaZgU1navOh
Saat mobil sudah pergi, aku kemudian berdiri untuk membeli sarapan. Setelah sarapan, aku memutuskan untuk pulang.
5653Please respect copyright.PENANAp2ewhdYA8J
***
5653Please respect copyright.PENANAYI3qFFnWUY
Keesokan harinya aku ikut ke pasar membantu Om ku mengantar sayuran. Hal itu aku lakukan sebelum berangkat sekolah. Ya.. sekarang rutinitasku bertambah, aku setiap hari ikut mengantarkan sayuran walau bukan hari libur.
5653Please respect copyright.PENANAxmY8KwK1xL
Pada suatu malam, aku terbangun karena merasa ingin kencing. Setelah selesai buang air, aku bermaksud untuk tidur lagi karena waktu masih menunjukkan pukul 1 malam. Saat berjalan menuju kamarku, aku terhenti di depan kamar Om dan Tanteku karena mendengar suara orang mendesah.
5653Please respect copyright.PENANAp3UADv5Raw
Karena rasa penasaranku yang tinggi, aku ingin mengetahui apa yang sedang terjadi di dalam kamar. Walau pintu tertutup rapat, aku beruntung mendapat celah untuk mengintip pada lubang bekas kunci yang rusak dan terlihat bolong.
5653Please respect copyright.PENANASU78F4KQ1f
Aku yang kemudian berjongkok dan bertumpu pada lututku, berusaha menempelkan mataku tepat di lubang bekas kunci yang rusak tersebut untuk mengintip.
5653Please respect copyright.PENANAWlUnf7rtmo
Setelah berhasil melihat ke dalam, aku melihat Tanteku sedang tidur rebahan di pinggir ranjang dan Omku sedang bergerak maju – mundur memompa penisnya. Tanteku terlihat masih menggunakan dasternya yang hanya disingkapkan ke atas bagian bawahnya, berbeda dengan Omku yang terlihat sudah telanjang bulat sedang memompa penisnya keluar masuk vagina Tanteku.
5653Please respect copyright.PENANAXLMLQyzfm9
Walaupun perut Tanteku terlihat besar karena sedang hamil tua, tidak sedikitpun meredakan birahiku tapi malah membuatku makin terangsang.
5653Please respect copyright.PENANA17rfO0PloW
Aku yang sedang terangsang hebat karena pertama kalinya aku menonton langsung adegan sex, sedikit merasakan sakit pada kontolku yang tegang di dalam celana dalam. Tanpa berpikir panjang aku mengeluarkan kontolku dan mengelusnya pelan sambil tetap melihat adegan sex yang sedang berlangsung. Terlihat Tanteku yang merem melek mendesah nikmat dan Om ku yang tak henti – hentinya memompa penisnya.
5653Please respect copyright.PENANAuYuPWZDWq5
Sampai beberapa menit kemudian terlihat Om ku membenamkan penisnya dalam – dalam dan beberapa saat kemudian mengejang. Aku yang menyadari kalau mereka sudah selesai kemudian buru – buru memasukkan kontolku ke dalam celana dan bergegas kembali ke kamarku.
5653Please respect copyright.PENANAtv7yEHUjgq
Sampai di kamar aku masih belum bisa tidur karena masih terbayang – bayang dengan apa yang baru saja aku lihat. Ditambah kontolku yang masih tegang semakin membuatku susah tidur. Akhirnya kupaksakan untuk memejamkan mata sampai kemudian aku tertidur.
5653Please respect copyright.PENANAR3YkZk5zYq
Aku terbangun saat seseorang menggoyang – goyangkan lenganku, saat aku membuka mata terlihat Om Heri yang sudah siap untuk berangkat ke pasar.
5653Please respect copyright.PENANAeI9T1yw9KE
Selama di pasar aku kembali teringat dengan yang aku lihat semalam. Hal itu belum juga hilang saat aku sudah berada di sekolah. Selama pelajaran pun aku sedikit tidak fokus mengikutinya. Sampai saat jam istirahat sekolah tiba aku memutuskan untuk pergi ke kantin.
5653Please respect copyright.PENANAE8sSTr0RWk
Aku memesan segelas es teh yang langsung kuminum, selain haus aku juga berharap semoga minuman dingin ini bisa mendinginkan pikiranku.
5653Please respect copyright.PENANAYHZi350rNo
Tiba – tiba aku dikagetkan oleh seseorang yang kemudian duduk di depanku.
5653Please respect copyright.PENANACKDbuLSVKs
“woi.. ngelamun aja..” ucap Ferdi mengagetkanku.
5653Please respect copyright.PENANAq5Y7Xs4kwg

“bangke.. bikin kaget aja..!!” hardikku pada Ferdi.
5653Please respect copyright.PENANAVbLNoUhWKm
“hahaha… lagian pagi – pagi ngelamun..” balas Ferdi tertawa.
5653Please respect copyright.PENANAI4byyPbpAJ
Aku hanya tersenyum kecut tidak menanggapinya. Kemudian tiba – tiba datang seorang cewek yang langsung duduk disamping Ferdi yang kemudian menggandeng lengan Ferdi.
5653Please respect copyright.PENANACZc4sgLiMo
Aku yang melihatnya kemudian mengernyitkan dahiku saat melihatnya.
5653Please respect copyright.PENANA80L0XzqY8e
“kalian udah jadian..?” tanyaku pada mereka.
5653Please respect copyright.PENANAMnvgXu0gTk
Kulihat Ferdi yang tersenyum lebar dan ceweknya tersenyum malu – malu. Nama cewek itu adalah Farah.
5653Please respect copyright.PENANADx4IaYr4hg

Aku mengenalnya karena kami bertiga dulu satu sekolah saat SMP. Dan yang aku tahu, Ferdi ini sudah mulai suka sama Farah sejak kita masih SMP. Aku yang melihat mereka akhirnya pacaran ikut senang karena aku mengenal mereka dengan baik.
5653Please respect copyright.PENANAHvflXXFu1x
“makan – makannya lah.. jadian gak bilang – bilang” ucapku pada mereka
5653Please respect copyright.PENANAFi9T3n4AoI
“ente aja yang taunya telat bego.. hahaha” balas Ferdi tertawa.
5653Please respect copyright.PENANAuSBNuJKJBC
“ya mana ane tau kalau udah jadian.. setan..!!” ucapku pada Ferdi yang masih tertawa.
5653Please respect copyright.PENANA6WwmwJiKbB
“sebagai gantinya, aku kenalin temen – temenku aja mau gak Rik..?” ucap Farah menimpali.
5653Please respect copyright.PENANAD4omAQiIEw
“hah..?” balasku sedikit gugup.
5653Please respect copyright.PENANAvdj73wcnJP
“bentar yah..” ucap Farah yang kemudian berdiri dan pergi.
5653Please respect copyright.PENANAibCU3b4CLm
“eh.. Far..” ucapku yang hendak ingin menahannya.
5653Please respect copyright.PENANAKJK67u6nth
Aku yang sebenernya grogi kalau pake acara dikenal – kenalin gini. Kalau mau kenalan mending kenalan sendiri daripada dikenalin.
5653Please respect copyright.PENANAImZruhjMpC
“santai aja napa..” ucap Ferdi yang melihatku terlihat gugup.
5653Please respect copyright.PENANAGusIWN3orb
“malu ane sob..” balasku yang merasa grogi.
5653Please respect copyright.PENANAZtJt4Fy7a0
Tak berapa lama kemudian Farah datang bersama 3 orang temannya. Dan yang membuatku kaget yaitu 3 orang yang bersama Farah adalah cewek – cewek yang aku lihat di alun – alun saat minggu pagi. Yang aku rasakan sekarang yaitu antara senang atau grogi campur malu, karena sekarang aku bisa melihat dengan jelas cewek yang sempat tersenyum padaku saat di alun – alun. Dari jauh aja sudah terlihat cantik apalagi yang saat ini di depan mata. Seperti bidadari yang turun dari kahyangan.
5653Please respect copyright.PENANA6PVGaBFUgN
“Rik.. kenalin ini temen – temenku” ucap Farah menyadarkanku.
5653Please respect copyright.PENANAi4UfcaXsgb
Aku kemudian berdiri dan menyalami.
5653Please respect copyright.PENANA0mYoX4A7jx
“Nisa..” ucap cewek yang berjilbab.
5653Please respect copyright.PENANAKWKGsIPywT

“Riki..” balasku menyalami.
5653Please respect copyright.PENANAgrdpcl7nFc
“Monic..” ucapnya tersenyum memperkenalkan diri. Cantik juga ini orangnya.
5653Please respect copyright.PENANAxK14dz4SBd

“Riki..” balasku tersenyum menyalaminya.
5653Please respect copyright.PENANAMnhTkIbvd0
Saat akan menyalami cewek yang terakhir, aku sedikit gemetar karena dia cewek yang membuatku semangat untuk datang ke alun – alun.
5653Please respect copyright.PENANAEmu0Z3r1My
“Dini..” ucapnya memperkenalkan diri.
5653Please respect copyright.PENANAnWQShG3WUa

“Riki..” balasku grogi dan menyalaminya.
5653Please respect copyright.PENANAz3SZSA9GI4
Dag dig dug rasanya yang akhirnya bisa berkenalan dengan dia. Cantik wajahnya, manis senyumnya dan sekarang yang kurasakan adalah lembut tangannya. Rasanya seperti mimpi. Kalau ini mimpi, aku tak ingin cepat – cepat untuk bangun, karena aku tak akan pernah merasa bosan untuk memandangnya.
5653Please respect copyright.PENANAYPO2zp30nv
“woi… lama amat salamannya..!!” teriak Ferdi mengagetkanku dan reflek kami melepaskannya.
5653Please respect copyright.PENANAEVb9DhGSQn
Aku yang melirik Ferdi melihatnya terkekeh puas, dan saat aku melihat ke arah cewek – cewek terlihat mereka tersenyum menyeringai kecuali Dini yang menunduk malu.
5653Please respect copyright.PENANA5Fdi6PwgiU
Beberapa saat kemudian Farah dan teman – temannya pamit untuk kembali ke mejanya. Dan yang tersisa hanya tinggal aku dan Ferdi.
5653Please respect copyright.PENANAEiSCG2KafR
“pepet terus sob..” ucap Ferdi sambil menyeruput minuman.
5653Please respect copyright.PENANAxQUgItj4HH
“apaan..?” tanyaku.
5653Please respect copyright.PENANA3TLmgtHq6Q
“Dini..” balas Ferdi tersenyum.
5653Please respect copyright.PENANAKyulVt1Jce
Aku tidak membalas hanya geleng – geleng kepala. Aku yang sadar diri akan kondisiku, dengan segala keterbatasanku yang rasa – rasanya tak layak untuk mendekatinya.
5653Please respect copyright.PENANAII9d25XqQN
Jangankan motor untuk mengajaknya jalan, hp aja aku gak punya untuk sekedar komunikasi. Dan aku sudah bersyukur bisa berkenalan dengan Dini, tapi aku gak mau berharap lebih untuk bisa dekat dengannya melihat kondisiku.
5653Please respect copyright.PENANAec3EU50zAV
“terlalu jauh sob..” ucapku pada Ferdi yang kemudian aku berdiri dan kembali menuju kelasku.
5653Please respect copyright.PENANAof8yBbod1U
Selama pelajaran, pikiranku tentang adegan yang kulihat semalam sudah hilang tergantikan oleh sosok Dini yang mempesonaku. Lagi – lagi aku yang sadar diri hanya bisa memendam rasa dan tidak terlalu berharap lebih. Cukup dengan mengenalnya saja aku sudah merasa bahagia.
5653Please respect copyright.PENANAqnsqYT17Oa
Akhirnya bel tanda berakhirnya kegiatan belajar mengajar berbunyi, kami pada murid bergegas untuk keluar meninggalkan kelas. Aku kemudian memutuskan untuk langsung pulang. Dan seperti biasa, aku pulang menggunakan angkutan umum.
5653Please respect copyright.PENANAzUESIHyZxt
Setelah turun dari angkutan jalur 2 yang aku tumpangi, aku kemudian berjalan menuju tempat untuk naik angkutan selanjutnya.
5653Please respect copyright.PENANAIiHFK1V4tZ
Saat berjalan, dari kejauhan aku melihat seseorang anak SMA yang menggunakan motor dipepet oleh 3 motor dari SMA lain. Aku tak terlalu menghiraukannya dan terus berjalan. Terlihat sempat terjadi adu mulut diantara mereka yang kemudian terjadi baku hantam. Anak SMA yang sendiri tadi dikeroyok oleh 6 orang sampai kemudian helm yang digunakannya terlepas. Sontak aku kaget saat helmnya yang terlepas memperlihatkan rambutnya yang kribo.
5653Please respect copyright.PENANAMUrCrpYsHm
“lhoh.. itu kan Akbar..” gumanku saat mengenali anak tersebut.
5653Please respect copyright.PENANAEuIcKeX8Cz

Aku kemudian berlari menuju tempat perkelahian, terlihat Akbar yang dipukuli sedang bertahan sesekali membalas menyerang. Aku yang berlari semakin mendekat kemudian melompat dan mengarahkan kakiku pada salah satu orang yang mengeroyok Akbar.
5653Please respect copyright.PENANA9KA6YeuKlf
“bugh..” suara saat kakiku mengenai tubuh bagian samping yang membuatnya terlempar kebelakang kemudian menimpa motor yang terparkir sampai ambruk.
5653Please respect copyright.PENANAgMBjybixM7
BUGH.. BUGH.. BUGH.. BUGH..
5653Please respect copyright.PENANAYr79X9rP03
Suara pukulan dan tendanganku bergantian mengenai orang yang mengeroyok Akbar. Kulihat Akbar sudah bisa menguasai diri dan balas menyerang satu orang yang tersisa.
5653Please respect copyright.PENANAgH8TyUoETY
Kemudian dari arah belakang kami datang beberapa warga yang hendak membubarkan perkelahian.
5653Please respect copyright.PENANAkgmCj2tm8D
“woi.. bubar.. bubar..” teriak warga yang datang menghampiri kami.
5653Please respect copyright.PENANAJTTZxj3rts
Kemudian anak – anak dari SMA lain tersebut bergegas menaiki motor mereka dan pergi.
5653Please respect copyright.PENANAlEmZerfmdJ
“awas kau anjing..” teriak salah satu anak SMA tersebut pada Akbar.
5653Please respect copyright.PENANAQOjcIMLski
“kau yang awas bangsat..!!” maki Akbar membalas.
5653Please respect copyright.PENANAo7oMFBrUZn
“woi sudah.. sudah.. bubar kalian..” ucap salah seorang warga kepada kami.
5653Please respect copyright.PENANAJRV64btOUs
“sabar pak sabar.. ini tadi temen saya dikeroyok.. biar istirahat bentar pak..” balasku menenangkan.
5653Please respect copyright.PENANAcJsuDFeDkV
“ya sudah.. awas kalian kalau berkelahi lagi disini..” ucapnya yang kemudian pergi meninggalkan kami.
5653Please respect copyright.PENANA0oiXUAqb9p
“iya pak.. maaf pak..” balasku meminta maaf.
5653Please respect copyright.PENANAgCRUdX8qM5
Kemudian aku melihat Akbar yang sedang duduk di terotoar sambil memegangi kepalanya yang mungkin benjol – benjol. Kulihat pipi sebelah kirinya agak bengkak dan bibirnya mengeluarkan darah.
5653Please respect copyright.PENANAaKMcs4bLUk
“gimana bro ente gak papa kan?” tanyaku pada Akbar.
5653Please respect copyright.PENANAwmwCQNuLRu
“gak papa bro.. dah biasa ini..” balas Akbar sambil meringis.
5653Please respect copyright.PENANASn6JGuKSeU
“siapa sih mereka..?” tanyaku kembali.
5653Please respect copyright.PENANAwqm2WeZZcx
“anak – anak JITU.. pengecut mereka itu..” jawab Akbar.
5653Please respect copyright.PENANAVqe143UHNK
“hah..? Apaan tuh..?” tanyaku yang belum paham.
5653Please respect copyright.PENANA7EjDMCUXhc
“JITU nama genk sekolah SMA 17.. JITU artinya Siji Pitu (siji pitu = satu tujuh)” balas Akbar menjelaskan.
5653Please respect copyright.PENANAQ4ee8mouFw
“ooo… trus ada masalah apa..?” ucapku bertanya.
5653Please respect copyright.PENANAfOiNc25FlQ
“biasalah.. dendam lama.. musuh antar SMA..” jawab Akbar yang kemudian berdiri.
5653Please respect copyright.PENANAy2SCsXcTDT
“udah yok ane anter pulang..” ucap Akbar mengajakku.
5653Please respect copyright.PENANAb6IfKJVOG3
“lah.. emang rumah ente mana..?” balasku pada Akbar.
5653Please respect copyright.PENANA9gvXMzkFLU
“di daerah X..” jawab Akbar yang sudah naik di atas motornya.
5653Please respect copyright.PENANAjf9lfAkwef
“beda arah bro.. ane ke selatan daerah desa X sedangkan ente ke arah barat. Muter jauh ntar..” balasku pada Akbar.
5653Please respect copyright.PENANAMYYmXdTkcO
“udah gak papa… itung – itung ucapan terima kasih karena tadi dah nolongin ane..” balas Akbar kemudian.
5653Please respect copyright.PENANA23swvqQvGA
“tapi ane gak ada helm bro..” ucapku yang kemudian membuat Akbar melotot padaku.
5653Please respect copyright.PENANA3Bzw5psoLR
“buruan naik setan..!! Berisik banget kayak emak – emak” ucap Akbar sambil melotot.
5653Please respect copyright.PENANA0wLSN5y0Re
“biasa aja ngomongnya.. gak usah pake melotot..” gerutuku sambil naik membonceng Akbar.
5653Please respect copyright.PENANA8yxtqhoF1V
“anjing..!!” balasnya yang kemudian menjalankan motornya.
5653Please respect copyright.PENANAK5aqy4VWMa
“otak ente kayaknya udah geser bro.. kebanyakan dipukuli..” ucapku saat di perjalanan.
5653Please respect copyright.PENANAc4nz6tDlZA
“diem bangsat..!!” balas Akbar memaki.
5653Please respect copyright.PENANAdfrWJK9cBM
“hahaha…” aku hanya tertawa menanggapinya.
5653Please respect copyright.PENANATVjuob75IV
Setelah perjalanan beberapa menit kemudian kami sudah sampai di rumah Om Heri. Akbar langsung pamit pulang tanpa mampir. Aku kemudian masuk rumah bersih – bersih kemudian istirahat.
5653Please respect copyright.PENANAHsqyABBwJS
Keesokan harinya aku melakukan rutinitasku seperti biasa. Pagi buta mengantar sayur ke pasar dan berangkat ke sekolah setelah dari pasar.
5653Please respect copyright.PENANAixrqV2HCQl
Suatu hari saat pulang dari pasar, Om Heri sempat mengajariku menyetir mobil. Katanya biar bisa gantian nanti yang jadi sopir. Aku yang bersemangat untuk bisa menyetir mobil, tak membutuhkan waktu lama untuk bisa mengendarai mobil, hanya perlu dibiasakan aja agar lebih lancar.
5653Please respect copyright.PENANAixRZFwMr7L
Seiring berjalannya waktu, aku jadi yang lebih sering membawa mobil saat ke pasar atau pulang dari pasar. Om ku senang – senang saja karena tinggal duduk manis tanpa perlu capek konsentrasi menyetir.
5653Please respect copyright.PENANACR1Tc5BahI
Dan untuk rutinitasku setiap minggu pagi, aku masih rajin ke alun – alun untuk olahraga. Sebenernya sih tujuan utamaku ke alun – alun untuk ketemu Dini. Hehe..
5653Please respect copyright.PENANAogkQhPZi2m
Dulu saat pertama ketemu hanya berani saling melempar senyum, kali ini aku sudah berani bergabung bersama mereka. Ya mereka itu Dini, Monic dan Nisa. Kadang Ferdi dan Farah sesekali ikut hadir saat minggu pagi. Dan yang kita lakukan selain olahraga bareng kadang juga kita sarapan bareng sambil ngobrol.
5653Please respect copyright.PENANA8SLKNvkGlA
Momen – momen indah yang membahagiakan tentunya bisa dekat dengannya, ngobrol dengannya, bercanda dengannya, melihat senyum manisnya dan memandang wajah cantiknya.
5653Please respect copyright.PENANABVbyktRQwU
Dia.. adalah seseorang yang membuatku jatuh hati, tak pernah berhenti untuk memikirkannya. Apakah aku sedang jatuh cinta? Ah rasanya terlalu cepat untuk aku memutuskan perasaanku. Yang jelas aku merasa bahagia saat bersamanya. Dia adalah Dini Amaliya Gunawan.
ns 172.70.130.126da2