
1.Teman Bisnis Teman Di Ranjang
Episode 1
44664Please respect copyright.PENANASc4ZvcUCmC
Ini adalah kisah nyata yang terjadi di tahun 2005. Tapi untuk menjaga nama baik semua pihak, nama-nama pelaku diganti semuanya. Selamat mengikuti
44664Please respect copyright.PENANAn6iHeEpRuL
Peristiwa indah itu tak pernah kuduga sedikit pun. Karena Bu Ivy tidak menampakkan gejala-gejala nakal sedikit pun. Apalagi kalau mengingat bahwa dia sudah mengenal istriku dan sering ngobrol berdua kalau datang ke rumahku. Istriku pun kelihatan percaya penuh, tak pernah mencucurigai kalau aku bepergian bersama Bu Ivy. Lagian kalau ada niat mau selingkuh, masa Bu Ivy berani menginjak rumahku dan berlama-lama ngobrol dengan istriku? Apalagi kalau mengingat bahwa Bu Ivy kelihatannya taat beribadah. Tiap hari selalu mengenakan jilbab.
44664Please respect copyright.PENANASkVzWQKuMG
Baik aku maupun istriku sama-sama berwiraswasta, tapi dalam lapangan yang berbeda. Aku sering jadi mediator, begitu juga Bu Ivy. Sementara istriku membuka toko kebutuhan sehari-hari, jadi bisnisnya cukup dengan menunggui toko saja, karena rumahku ada di belakang toko itu. Dan di belakang rumah, istriku punya bisnis lain….beternak ribuan burung puyuh yang rajin bertelur tiap hari.
44664Please respect copyright.PENANA2TGD4sITJA
Pada suatu pagi, waktu aku baru mau mandi, istriku menghampiriku, “Ada Bu Ivy, Bang.”
44664Please respect copyright.PENANAewEJ3jzbuI
“Oh, iya….emang sudah janjian mau ketemu sama pemilik tanah yang mau dijadikan perumahan itu,” sahutku, “Suruh tunggu sebentar, aku mau mandi dulu.”
44664Please respect copyright.PENANAlwyMRlxBub
Istriku mengangguk lalu pergi ke depan. Sementara aku bergegas masuk ke kamar mandi.
44664Please respect copyright.PENANANCCiGgmDO9
Setelah mandi dan berdandan, aku melangkah ke ruang tamu. Bu Ivy sedang ngobrol dengan istriku.
44664Please respect copyright.PENANAJISr3wtQpY
“Barusan istri Herman datang, Bang,” kata istriku waktu aku baru duduk di sampingnya, “Herman sakit, kakinya bengkak, asam uratnya kambuh, jadi gak bisa kerja hari ini.”
44664Please respect copyright.PENANAzqvq0tSFVs
44664Please respect copyright.PENANAlLKUX08gG1
“Penyakit langganan,” sahutku dengan senyum sinis. Dengan hati kesal, karena itu berarti aku harus nyetir sendiri hari ini. Herman adalah nama sopirku.
44664Please respect copyright.PENANAVqBNMxBHKf
44664Please respect copyright.PENANAdqrIYXCZzW
“Acaranya hari ini nggak jauh kan?” tanya istriku, “Sekali-sekali nyetir sendiri kan nggak apa-apa.”
44664Please respect copyright.PENANAZYRQuZac0C
44664Please respect copyright.PENANAR9I0Tx09W7
“Iya…ada sopir atau nggak ada sopir, kegiatanku takkan terhambat,” kataku, lalu menoleh ke arah Bu Ivy yang saat itu mengenakan baju hijau pucuk daun dan kerudung putih, “Berangkat sekarang Bu?”
44664Please respect copyright.PENANAfJ8JrtdlxO
44664Please respect copyright.PENANARECxxOtN71
“Baik Pak,” Bu Ivy memegang tali tas kecilnya yang tersimpan di pangkuannya.
44664Please respect copyright.PENANAXIUQjCrady
44664Please respect copyright.PENANASELDkH3Dnq
Tak lama kemudian Bu Ivy sudah duduk di sampingku, di dalam sedan yang kukemudikan sendiri (merek sedanku takkan kusebut, enak aja jadi iklan gratis…hehehe…).
44664Please respect copyright.PENANAbrmTb1znYc
44664Please respect copyright.PENANAkes9qWfmaD
Obrolan kami di perjalanan menuju lokasi, hanya menyangkut masalah-masalah bisnis yang ada kaitannya dengan Bu Ivy. Tidak ada sesuatu yang menyimpang. Bahkan setelah tiba di lokasi yang 25 km dari pusat kota, aku tak berpikir yang aneh-aneh. Bahkan aku jengkel juga ketika pemilik tanah itu tidak ada di tempat, harus dijemput dulu oleh keponakannya yang segera meluncur di atas motornya.
44664Please respect copyright.PENANAYwP5mblfDR
44664Please respect copyright.PENANAEWrl08H7KG
Kami duduk saja di dalam mobil yang diparkir menghadap ke kebun tak terawat, yang rencananya akan dijadikan perumahan oleh kenalanku yang seorang developer. Suasana sunyi sekali. Karena kami berada di depan kebun yang mirip hutan. Pepohonan yang tumbuh tidak dirawat sedikit pun.
44664Please respect copyright.PENANAD95V4PBTTE
44664Please respect copyright.PENANAQhum8Y1yma
Tapi suasana yang sunyi itu…entah kenapa…tiba-tiba saja membuatku iseng…memegang tangan Bu Ivy sambil berkata, “Bisa dua jam kita harus menunggu di sini, Bu.”
44664Please respect copyright.PENANADGWYZ4uL2V
44664Please respect copyright.PENANALe5SfS5TWU
“Iya Pak,” sahutnya tanpa menepiskan genggamanku, “Sabar aja ya Pak….di dalam bisnis memang suka ada ujiannya.”
44664Please respect copyright.PENANApz2TaFqqBr
44664Please respect copyright.PENANAdC4UuWx1Ij
Aku terdiam. Tapi tanganku tidak diam. Aku mulai meremas tangan wanita 30 tahunan itu, yang makin lama terasa makin hangat. Dia bahkan membalasnya dengan remasan. Apakah ini berarti……..ah…..pikiranku mulai melayang-layang tak menentu.
44664Please respect copyright.PENANA0BlZ9p0fqy
44664Please respect copyright.PENANAjmbzmBRtkF
Mungkin di mana-mana juga lelaki itu sama seperti aku. Dikasih sejengkal mau sedepa. Remas-remasan tangan tidak berlangsung lama. Kami bukan abg lagi. Masa cukup dengan remas-remasan tangan?
44664Please respect copyright.PENANAXbNvs5iMtp
44664Please respect copyright.PENANA0MPb91fPXl
Sesaat kemudian, lengan kiriku sudah melingkari lehernya. Tangan kananku mulai berusaha membuka jalan agar tangan kiriku bisa menyelusup ke dalam bajunya yang sangat tertutup dan bertangan panjang. Bu Ivy diam saja. Dan akhirnya aku berhasil menyentuh payudaranya. Tapi dia menepiskan tanganku sambil berkata, “Duduknya di belakang saja Pak…di sini takut dilihat orang…”
44664Please respect copyright.PENANAb5b6Rp5Ljg
44664Please respect copyright.PENANAqoxkrQwZJF
O, senangnya hatiku. Karena ucapannya itu mengisyaratkan bahwa dia juga mau !
44664Please respect copyright.PENANAT716aWE2yM
44664Please respect copyright.PENANAgCxQTC5hI5
“Kenapa mendadak jadi begini Pak?” tanya wanita berjilbab itu ketika kami sudah duduk di jok belakang, pada saat tanganku berhasil menyelinap ke baju tangan panjangnya dan ke balik behanya.
44664Please respect copyright.PENANAfNAG6xykxm
44664Please respect copyright.PENANAImrYXzvboc
“Gak tau kenapa ya?” sahutku sambil meremas payudaranya yang terasa masih kencang, mungkin karena rajin merawatnya.
44664Please respect copyright.PENANAkdDqhtKmDg
44664Please respect copyright.PENANAhByuA7s07Q
“Tapi Pak…uuuuhhhh…..kalau saya jadi horny gimana nih?” wanita itu terpejam-pejam sambil meremas-remas lututku yang masih berpakaian lengkap.
44664Please respect copyright.PENANA1KkKfsNCs1
44664Please respect copyright.PENANAw1UaLehlwV
“Kita lakukan saja…asal Bu Ivy gak keberatan….” tanganku makin berani, berhail menyelinap ke balik rok panjangnya, lalu menyelundup ke balik celana dalamnya. Tanganku sudah menyentuh bulu kemaluannya yang terasa lebat sekali. Kemudian menyeruak ke bibir kemaluannya…bahkan mulai menyelinap ke celah vaginanya yang terasa sudah membasah dan hangat.
44664Please respect copyright.PENANA2UykP2RKKj
44664Please respect copyright.PENANA2dNbnuLOdd
“Masa di mobil?” protesnya, “kata orang mobil jangan dipakai gituan, bisa bikin sial…”
44664Please respect copyright.PENANAn5x3OVprnr
44664Please respect copyright.PENANAbYP0uIRUkB
“Emang siapa yang mau ngajak begituan di mobil? Ini kan perkenalan aja dulu….” kataku pada waktu jemariku mulai menyelusup ke dalam liang kemaluan Bu Ivy yang terasa hangat dan berlendir…
44664Please respect copyright.PENANAZNpJZqsKxa
44664Please respect copyright.PENANAAPgMaVUYec
Wanita itu memelukku erat-erat sambil berbisik, “Duh Pak…saya jadi kepengen nih….kita cari penginapan aja dulu yuk. Bilangin aja sama orang-orang di sini kalau kita mau datang lagi besok.”
44664Please respect copyright.PENANAeZd5zBKfF8
44664Please respect copyright.PENANAKvNk1ckhAb
“Iya sayang,” bisikku, “Sekarang ini memiliki dirimu lebih penting daripada ketemuan dengan pemilik tanah itu…”
44664Please respect copyright.PENANA6UMbavkC3m
44664Please respect copyright.PENANAxWOfis16jf
“Ya sudah dulu dong,” Bu Ivy menarik tanganku yang sedang mempermainkan kemaluannya, “Nanti kalau saya gak bisa nahan di sini kan berabe. Nanti aja di penginapan saya kasih semuanya…”
44664Please respect copyright.PENANAtvHAEmyabC
44664Please respect copyright.PENANAKNPtPWVNmx
Aku ketawa kecil. Lalu pindah duduk ke belakang setir lagi.
44664Please respect copyright.PENANAMgGGbcAS2R
44664Please respect copyright.PENANAbMTFKWFdQO
Tak lama kemudian mobilku sudah meluncur di jalan raya. Persetan dengan pemilik tanah itu. Sekarang ini yang terpenting adalah tubuh Bu Ivy, yang jelas sudah siap diapakan saja.
44664Please respect copyright.PENANAQlKF5MYj0k
44664Please respect copyright.PENANAg2eGrWZdG4
44664Please respect copyright.PENANAV8StutN1sh
Dengan mudah kudapatkan hotel kecil di luar kota, sesuai dengan keinginan Bu Ivy, karena kalau di dalam kota takut kepergok oleh orang-orang yang kami kenal. Soalnya aku punya istri, Bu Ivy pun punya suami.
44664Please respect copyright.PENANAZJdOJJQnUF
44664Please respect copyright.PENANAmIU0p1ynFc
Hotel itu cuma hotel sederhana. Tapi lumayan, kamar mandinya pakai shower air panas. Tidak pakai AC, karena udaranya cukup dingin, rasanya tak perlu pakai AC di sini. Yang penting adalah wanita berjilbab itu…yang kini sedang berada di dalam kamar mandi, mungkin sedang cuci-cuci dulu…sementara aku sudah tak sabaran menunggunya.
44664Please respect copyright.PENANApkLjOTaCTF
44664Please respect copyright.PENANAloGrm1U0Rd
Ketika ia muncul di ambang pintu kamar mandi, aku terpana dibuatnya. Rambutnya yang tak ditutupi apa-apa lagi, tampak tergerai lepas….panjang lebat dan ikal. Jujur…ia tampak jauh lebih seksi, apalagi kalau mengingat bahwa ia 5 tahun lebih muda adaripada istriku. Rok bawahnya tidak dikenakan lagi, sehingga pahanya yang putih mulus itu tampak jelas di mataku.
44664Please respect copyright.PENANAjdeYfPltzL
44664Please respect copyright.PENANA3aMvu4dX6p
Aku bangkit menyambutnya dengan pelukan hangat, “Bu Ivy kalau gak pake jilbab malah tampak lebih cantik….muuuahhhhh…” kataku diakhiri dengan kecupan hangat di pipinya.
44664Please respect copyright.PENANAXduO86XQCb
44664Please respect copyright.PENANAXAdBQNn2Nh
Ia memegang pergelangan tanganku sambil tersenyum manis. Dan kuraih pinggangnya, sampai berada di atas tempat tidur yang lumayan besar.
44664Please respect copyright.PENANAzMKtlZezRC
44664Please respect copyright.PENANApMbKsndXZd
Lalu kami bergumul mesra di atas tempat tidur itu. Bu Ivy tidak pasif. Berkali-kali dia memagut bibirku. Aku pun dengan tak sabar menyingkapkan baju lengan panjangnya. Dan…ah…rupanya tak ada apa-apa lagi di balik baju lengan panjang itu selain tubuh Bu Ivy yang begitu mulus. Payudaranya tidak sebesar payudara istriku. Tapi tampak indah di mataku. Tak ubahnya payudara seorang gadis belasan tahun. Dan ketika pandanganku melayang ke bawah perutnya…tampak sebentuk kemaluan wanita yang berambut tebal, sangat lebat….
44664Please respect copyright.PENANAqvTYHfi5Ym
44664Please respect copyright.PENANAFNdRy85EMT
Aku pun mulai beraksi. Mencelucupi lehernya yang hangat, sementara tanganku mulai mengelus jembut (bulu kemaluan) yang lebat keriting itu. Bu Ivy pun tidak tinggal diam, mulai melepaskan kancing kemejaku satu persatu, lalu menanggalkan kemejaku. Untuk mempermudah, aku pun menanggalkan celana panjang dan celana dalamku. Sehingga batang kemaluanku yang sudah tegak kencang ini tak tertutup apa-apa lagi.
44664Please respect copyright.PENANAqSai4SA9ew
44664Please respect copyright.PENANAb4oLX4ngpL
Bu Ivy melotot waktu melihat batang kemaluanku yang sudah tak tertutup apa-apa lagi ini. “Iiiih…punya Bapak kok panjang gede gitu….mmm….si ibu pasti selalu puas ya …” desisnya.
44664Please respect copyright.PENANARRNObVra9R
44664Please respect copyright.PENANAVIzLcOL2O5
“Emang punya suami Bu Ivy seperti apa?” tanyaku.
44664Please respect copyright.PENANAMuGj3JtwtN
44664Please respect copyright.PENANAR7QzxIjBPz
“Jauh lebih pendek dan kecil,” bisik Bu Ivy sambil merangkulku dengan ketat, seperti gemas.
44664Please respect copyright.PENANAqYEgrRiC99
44664Please respect copyright.PENANAoNwBPhrqDJ
Kembali kuciumi lehernya yang mulai keringatan, lalu turun…mencelucupi puting payudaranya. Kusedot-sedot seperti anak kecil sedang menetek, sambil mengelus-eluskan ujung lidahku di putting payudara yang terasa makin mengeras ini. Sementara tanganku tak hanya diam. Jemariku mulai mengelus bibir kemaluan wanita itu, bahkan mulai memasukkan jari tengahku ke dalam liang kemaluannya.
44664Please respect copyright.PENANAnan9kJfzgP
44664Please respect copyright.PENANAyfIxpFdDtg
Bu Ivy sendiri tak cuma berdiam diri. Tangannya mulai menggenggam batang kemaluanku. Meremasnya dengan lembut. Mengelus-elus puncak penisku, sehingga aku makin bernapsu. Tapi aku sengaja ingin melakukan pemanasan selama mungkin, supaya meninggalkan kesan yang indah di kemudian hari.
44664Please respect copyright.PENANAFAp4lmP2OH
44664Please respect copyright.PENANAJTMRDEtHfE
Maka setelah puas menyelomoti puting payudara wanita itu, bibirku turun ke arah perutnya. Menjilati pusarnya sesaat. Lalu turun ke bawah perutnya.
44664Please respect copyright.PENANAJLk7RkSkUh
44664Please respect copyright.PENANAsfuFaYaJ3o
“Pa jangan ke situ ah…malu…” Bu Ivy berusaha menarik kepalaku agar naik lagi ke atas. Tapi aku bahkan mulai menciumi kemaluanya yang berbulu lebat itu. Lalu jemariku menyibakkan bulu kemaluan wanita itu, mengangakan bibirnya dan mulai menjilatinya dengan gerakan dari bawah ke atas….
44664Please respect copyright.PENANAIGDFG3Z9cM
44664Please respect copyright.PENANA6clPA2OYD8
“Aduh Pak…ini diapain? Aaah…kok enak sekali Pak…..” Bu Ivy mulai menceracau tak menentu. Lebih-lebih ketika aku mulai mengarahkan jilatanku di clitorisnya, terkadang menghisap-hisapnya sambil menggerak-gerakkan ujung lidahku.
44664Please respect copyright.PENANAZ3jXUM5u96
44664Please respect copyright.PENANAWv1nO0UTMN
“Oooh Pak…oooh….Pak….iiiih….saya udah mau keluar nih….duuuhhhhhh” celotehnya membuatku buru-buru mengarahkan batang kemaluanku ke belahan memeknya yang sudah basah. Dan kudesakkan sekaligus….blessss…..agak mudah membenam ke dalam liang surgawi yang sudah banyak lendirnya itu.
44664Please respect copyright.PENANAPuqJIDN15W
44664Please respect copyright.PENANA4HSYUs1qec
“Aduuuduuuhhhh…sudah masuk Paaakk…..oooohhhh….” Bu Ivy menyambutku dengan pelukan erat, bahkan sambil menciumi bibirku sambil menggerak-gerakkan pantatnya, “Sa…saya gak bisa nahan lagi…langsung mau keluar Paaak…tadi sih terlalu dienakin…oooh…”
44664Please respect copyright.PENANAbyRlulWSRH
44664Please respect copyright.PENANAFWXWA6YCoT
Lalu terasa tubuh wanita itu mengejang dan mengelojot seperti sekarat. Rupanya dia tak bisa menahan lagi. Dia sudah orgasme….terasa liang kemaluannya berkedut-kedut, lalu jadi becek.
44664Please respect copyright.PENANA7Xf2sO3zi7
44664Please respect copyright.PENANA7SNBCnxK5e
“Barusan kan baru orgasme pertama,”bisikku yang mulai gencar mengayun batang kemaluanku, maju mundur di dalam celah kemaluan Bu Ivy.
44664Please respect copyright.PENANA0Qz8VxQeAl
44664Please respect copyright.PENANAW0MYcAOOl9
Beberapa saat kemudian wanita itu merem melek lagi, bahkan makin gencar menggoyang-goyang pinggulnya, sehingga batang kemaluanku serasa dibesot-besot oleh liang surgawi Bu Ivy. Aku tahu goyangan pantatnya itu bukan sekadar ingin memberikan kepuasan untukku, tapi juga mencari kepuasan untuknya sendiri. Karena pergesekan penisku dengan liang kemaluannya jadi makin keras, kelentitnya pun berkali-kali terkena gesekan penisku.
44664Please respect copyright.PENANArM2lM7uOSC
44664Please respect copyright.PENANA213e7MRWiQ
“Adduuuh, duuuh….Pak…kok enak sekali sih Pak…..aaah…saya bisa ketagihan nanti Pak…..” celotehnya dengan napas tersengal-sengal.
44664Please respect copyright.PENANAMBaI8O4V9f
44664Please respect copyright.PENANAoSmah6KI2e
“Aku juga bisa ketagihan,” sahutku setengah berbisik di telinganya, sambil merasakan enaknya gesekan dinding liang kemaluannya, “memekmu enak sekali, sayang…..duuuuh….benar-benar enak sekaliii….”
44664Please respect copyright.PENANAD073e6vNFB
44664Please respect copyright.PENANA5S52lpcbWj
Aku memang tidak berlebihan. Entah kenapa, rasanya persetubuhanku kali ini terasa fantastis sekali. Mungkin ini yang disebut SII (Selingkuh Itu Indah). Padahal posisi kami cuma posisi klasik. Goyangan pantat Bu Ivy juga konvensional saja. Tapi enaknya luar biasa. Dalam tempo singkat saja keringatku mulai bercucuran.
44664Please respect copyright.PENANAVWzE2RP6Wt
44664Please respect copyright.PENANA7ZumkybTnG
Bu Ivy pun tampak sangat menikmati enjotan batang kemaluanku. Sepasang kakinya diangkat dan ditekuk, lalu melingkari pinggangku, sementara rengekan-rengekannya tiada henti terlontar dari mulutnya, “Ooooh….oooh…hhhh….aaaaahhhhh…oooh…aaaaah….aduuuh Paaak….enak Pak….duuuuh….mmmmhhhhh saya mau keluar lagi nih Paaak….”
44664Please respect copyright.PENANApaMGOheSMl
44664Please respect copyright.PENANANzQigTmhWH
“Kita barengin keluarnya yok….” bisikku sambil mempergencar enjotan batang kemaluanku, maju mundur di dalam liang kewanitaan Bu Ivy.
44664Please respect copyright.PENANA0ZtWaSZ5hC
44664Please respect copyright.PENANAM82UqrlsXW
“I…iya Pak….bi…bi…biar nikmat…..” sahutnya sambil mempergencar pula ayunan pinggulnya, meliuk-liuk cepat dan membuat batang kemaluanku seperti dipelintir oleh dinding liang kemaluan wanita yang licin dan hangat itu.
44664Please respect copyright.PENANAsrDqioQIhA
44664Please respect copyright.PENANA7K7P3Le6de
Sampai pada suatu saat…kuremas-remas buah dada wanita itu, mataku terpejam, napasku tertahan…batang kemaluanku membenam sedalam-dalamnya….lalu kami seperti orang-orang kesurupan….sama-sama berkelojotan di puncak kenikmatan yang tiada taranya …..
44664Please respect copyright.PENANAL7AHYsmhgz
44664Please respect copyright.PENANAYjKYykTRiZ
Air maniku terasa menyemprot-nyemprot di dalam liang memek Bu Ivy. Liang yang terasa berkedut-kedut….lalu kami sama-sama terkapar, dengan keringat bercucuran.
44664Please respect copyright.PENANAfCNmmL9twL
44664Please respect copyright.PENANAU0cPM8kDWB
“Ini yang pertama kalinya saya digauli oleh lelaki yang bukan suami saya…” kata Bu Ivy sambil membiarkan batang kemaluanku tetap menancap di dalam memeknya.
44664Please respect copyright.PENANAkNcJCyBdwh
44664Please respect copyright.PENANAGDgOTYQl2D
Kujawab dengan ciuman hangat di bibirnya yang sensual, “Sama…saya juga baru sekali ini merasakan bersetubuh dengan wanita yang bukan istri saya. Terimakasih sayang….mulai saat ini Bu Ivy jadi istri rahasiaku…”
44664Please respect copyright.PENANAQ6Ojvuh1aD
44664Please respect copyright.PENANArb49uYpYEg
“Dan Bapak jadi suami kedua saya….iiih…kenapa tadi kok enak sekali ya Pak?”
44664Please respect copyright.PENANABMvTzw7OB8
44664Please respect copyright.PENANArTbebppaHT
“Mungkin kalau dengan pasangan kita sendiri sudah terlalu biasa, nggak ada yang aneh lagi. Tapi barusan dilepas di dalam…nggak apa-apa ?”
44664Please respect copyright.PENANAl2IjpkjfNn
44664Please respect copyright.PENANAhF8M8bxwgO
“Nggak apa-apa,” sahutnya dengan senyum manis, mata bundar beningnya pun bergoyang-goyang manja, “Saya kan ikut KB sejak kelahiran anak kedua…”
44664Please respect copyright.PENANAItntL7uOjt
44664Please respect copyright.PENANAgJ5ApqIYZi
“Asyik dong, jadi aman….”
44664Please respect copyright.PENANAwGRByCfvVW
44664Please respect copyright.PENANAaMcOu1mDqX
“Saya pasti ketagihan Pak….soalnya punya Bapak panjang gede gitu…..”
44664Please respect copyright.PENANAyeG73T3QPz
44664Please respect copyright.PENANApx01fKasCe
Kata-kata Bu Ivy itu membuat napsuku bangkit lagi. Dan batang kemaluanku yang masih terbenam di dalam memeknya, terasa mengeras lagi. Maka kucoba menggerak-gerakkannya…ternyata memang bisa dipakai “bertempur” lagi.
44664Please respect copyright.PENANAOJl2yOPCfk
44664Please respect copyright.PENANAVN6WLOaFO6
Batang kemaluanku sudah mondar mandir lagi di dalam liang vagina Bu Ivy yang masih banyak lendirnya tapi tidak terlalu becek, bahkan lebih mengasyikkan karena aku bisa mengenjot dengan gerakan yang sangat leluasa tanpa kehilangan nikmatnya sedikit pun. Bahkan ketika aku menggulingkan diri ke bawah, dengan aktifnya Bu Ivy action dari atas tubuhku. Setengah duduk ia menaik turunkan pinggulnya, sehingga aku cukup berdiam diri, hanya sesekali menggerakkan batang kemaluanku ke atas, supaya bisa masuk sedalam-dalamnya.
44664Please respect copyright.PENANA3bwW1dwbmO
44664Please respect copyright.PENANAlvBEPcbbM5
Posisi di bawah ini membuatku leluasa meremas-remas payudara Bu Ivy yang bergelantungan di atas wajahku. Terkadang kuremas-remas juga pantatnya yang lumayan besar dan padat.
44664Please respect copyright.PENANAYbKnDN9faG
44664Please respect copyright.PENANA2jPUSbvFo0
Tapi mungkin posisi ini terlalu enak buat Bu Ivy, karena moncong penisku menyundul-nyundul dasar liang vaginanya. Dan itu membuatnya cepat orgasme. Hanya beberapa menit ia bisa bertahan dengan posisi ini. Tak lama kemudian ia memeluk leherku kuat-kuat, seperti hendak meremukkannya. Lalu terdengar erangan nikmatnya, “Aaaahhhh….saya keluar lagi Paaaak…..”
44664Please respect copyright.PENANAbYmJ0kU2mv
44664Please respect copyright.PENANAM3EYJll2Fh
Kemudian ia ambruk di dalam dekapanku.
44664Please respect copyright.PENANANAcNbwvayU
44664Please respect copyright.PENANAeGOeOnuhw9
Tapi aku seolah tak peduli bahwa Bu Ivy sudah orgasme lagi. Butuh beberapa saat untuk memulihkan vitalitasnya kembali. Tak perlu vitalitas. Yang jelas batang kemaluanku sedang enak-enaknya mengenjot memek teman bisnisku ini. Lalu aku menggulingkan badannya sambil kupeluk erat-erat, tanpa mencabut batang kemaluanku dari dalam memeknya yang sudah orgasme kesekian kalinya.
44664Please respect copyright.PENANANLqtbJLRq0
44664Please respect copyright.PENANAVrnzbYjk9y
Bu Ivy memejamkan matanya waktu aku mulai mengenjotnya lagi dengan posisi klasik, dia di bawah aku di atas. Tapi beberapa saat kemudian ia mulai aktif lagi. Mendekapku erat-erat sambil menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan gerakan meliuk-liuk …..
44664Please respect copyright.PENANA5iC8uVNUPx
44664Please respect copyright.PENANAgI9qmyz4kE
Aku pun makin ganas mengenjotnya. Tapi ia tak mau kalah ganas. Gerakan pantatnya makin lama makin dominan. Membuatku berdengus-dengus dalam kenikmatan yang luar biasa.
44664Please respect copyright.PENANA3SMrhpHdrb
44664Please respect copyright.PENANADz7EBVnJaL
“Oooh…enak banget Paaak….sa…saya mau keluar lagi ….kita barengin lagi Pak…ta…tadi juga enak sekali….” celotehnya setelah batang kemaluanku cukup lama mengenjot liang memeknya.
44664Please respect copyright.PENANA8DkiMebCrn
44664Please respect copyright.PENANASufRPW3mF5
Aku setuju. Kuenjot batang kemaluanku dengan kecepatan tinggi, maju-mundur, maju-mundur….sampai akhirnya kami sama-sama berkelojotan lagi Saling cengkram, saling lumat….seolah ingin saling meremukkan….dan akhirnya air maniku menyemprot-nyemprot lagi di puncak kenikmatanku, diikuti dengan rintihan lirih Bu Ivy yang sedang mencapai orgasme pula.
44664Please respect copyright.PENANAdzI0KFHBCJ
44664Please respect copyright.PENANA8O63ba9UNU
44664Please respect copyright.PENANAXazZ0d4Edi
“Kita kok bisa tiba-tiba begini ya?” cetus bu Ivy waktu sudah mengenakan pakaiannya lagi.
44664Please respect copyright.PENANA0cFNJEERov
44664Please respect copyright.PENANAkLVglN2li8
“Iya…dari rumah aja gak ada renana….tapi tadi mendadak ada keinginan…untunglah Bu Ivvy gak menolak…terimakasih ya sayang,” sahutku dengan genggaman erat di pergelangan tangannya, kemudian kukecup mesra bibirnya yang tipis mungil itu.
44664Please respect copyright.PENANASDCaiaQ6rp
44664Please respect copyright.PENANAn62uR6Ahqz
Wanita itu tersenyum. Memeluk pinggangku sambil berkata perlahan, “Kita harus berterimakasih pada pemilik tanah itu, ya Pak. Gara-gara dia gak ada di tempat, kita jadi ada acara mendadak begini.”
44664Please respect copyright.PENANAsGvRf8qeAg
44664Please respect copyright.PENANAiTUb8z4SLU
Aku mengangguk dengan senyum. Sementara hatiku berkata, “Gara-gara sopirku gak masuk pula, aku jadi punya kisah seperti ini. Kalau ada dia, aku tentu takkan sebebas ini.”
44664Please respect copyright.PENANABPrKmQeoJS
44664Please respect copyright.PENANAsvAf6AIcg5
44664Please respect copyright.PENANAkmvmS9FYCT
Sore itu kami pulang ke rumah masing-masing, dengan perasaan baru. Bahkan malamnya, ketika istriku sudah tertidur pulas, aku masih sempat smsan dengan bu Ivy. Salah satu smsnya berbunyi: “Puas banget…punya saya sampe terasa seperti jebol….punya bapak kegedean sih…kapan kita ketemuan lagi?”
44664Please respect copyright.PENANAJpmlGw8raA
44664Please respect copyright.PENANAaLUXKEXRmY
Kujawab singkat, “Kapan pun aku siap..”
44664Please respect copyright.PENANAHBllEFPjGL
44664Please respect copyright.PENANA3sAbliEhRA
Satu kisah indah telah tercatat di dalam kehidupanku. Yang tak mungkin kulupakan.
44664Please respect copyright.PENANAY0B5g95KAZ
44664Please respect copyright.PENANAza7gY58oCc
Episode 2
44664Please respect copyright.PENANAODr1odQq8N
44664Please respect copyright.PENANAl5RcTYZJup
Petualanganku dengan wanita berjilbab bernama Ivy itu seperti membuka mataku selebar-lebarnya. Dalam pertemuan dengan bu Ivy yang kedua kalinya, aku mendengar curhatnya. Bahwa suaminya selingkuh dengan teman sekantornya. “Mending kalau ceweknya itu cantik…sama pembantu saya aja masih bagusan pembantu saya,” kata Bu Ivy dalam curhatnya. Banyak curhat Bu Ivy yang dituturkan padaku. Kesimpulannya, ia tak menyesali skandalnya denganku, hitung-hitung balas dendam pada perselingkuhan suaminya.
44664Please respect copyright.PENANAvOEK2m6ASv
44664Please respect copyright.PENANAjdzzUY09Uc
Lalu aku balas dendam kepada siapa? Bukankah istriku demikian setianya padaku? Yahhh, mungkin aku hanya menjalani naluri sebagai lelaki saja. Bahwa pada dasarnya kodrat pria itu tidak cukup dengan satu wanita saja. Hanya memang ada yang disalurkan, ada pula yang dipendam atau ditindas oleh yang bersangkutan.
44664Please respect copyright.PENANA6h2BJxwp7R
44664Please respect copyright.PENANADchdisCXoA
Dalam perjalanan bisnisku berikutnya, aku menemukan suatu celah baru. Untuk menghubungkan owner sebuah kapal tanker kecil dan calon buyernya, aku dan team harus menginap di sebuah hotel di Jakarta. Karena kami datang sudah terlalu sore, sementara kapal itu harus disurvey siang hari. Jumlah team tidak banyak, hanya dua orang wanita muda dan dua orang pria (termasuk aku). Aku dan Agus mengambil kamar bernomor 809, sementara kedua wanita yang datang dari Semarang itu memakai kamar bernomor 810 yang bersebrangan dengan kamar kami.
44664Please respect copyright.PENANASGFgT4yPNS
44664Please respect copyright.PENANAAZEf7ekf50
Sebenarnya aku sudah tiga kali bertemu dengan Mbak Ida, nama salah seorang wanita yang istirahat di kamar 810 itu. Tentu dalam urusan bisnis yang kami tekuni. Tapi baru sekali ini aku memikirkan hal khusus tentang wanita yang satu itu. Bahwa dia cantik, kulitnya putih bersih, tubuhnya tinggi semampai dan usianya pun pasti di bawah 30 tahun. Aku memanggilnya dengan sebutan “Mbak” hanya karena menghormatinya saja. Padahal usianya pasti beberapa tahun lebih muda dariku.
44664Please respect copyright.PENANAB9U9hvmbsN
44664Please respect copyright.PENANAlMxUX44X10
Aku belum mendengar latar belakang kehidupannya secara jelas. Hanya menurut selentingan, suaminya sudah tua banget dan mengalami kelumpuhan, sehingga Mbak Ida harus giat mencari celah-celah bisnis seperti yang sedang kami tekuni sekarang.
44664Please respect copyright.PENANAivesVmX9ry
44664Please respect copyright.PENANAdFbMKsmLI9
Tapi aku tak peduli dengan latar belakang kehidupan wanita bernama Ida Farida itu. Yang kupikirkan, bagaimana cara untuk mendapatkannya di hotel ini? Susahnya, aku tidak sendirian. Mbak Ida juga tidak sendirian.
44664Please respect copyright.PENANAmBPySKsRLn
44664Please respect copyright.PENANARA69XGbOmI
Sampai jam sembilan malam aku memutar otak. Temanku yang bernama Agus itu sudah tidur tengkurap di bednya. Akhirnya aku nekad mengetik sms untuk wanita itu, “Bisa ke resto sebentar? Ada yang ingin saya rundingkan, tapi temannya jangan diajak. Thanks.”
44664Please respect copyright.PENANADHXmyJA2vp
44664Please respect copyright.PENANA8dRh5VjZfS
Kukirimkan sms itu ke nomor hp Mbak Ida. Tak lama kemudian kuterima balasannya, singkat saja : “Oke”
44664Please respect copyright.PENANAvYrbXP7pIq
44664Please respect copyright.PENANABTbE96t5wJ
Dengan penuh semangat aku keluar dari kamar 809, menuju lift dan turun ke lantai satu, karena resto hotel itu berada di lantai satu. Sengaja aku tak menunggu dulu wanita itu muncul di ambang pintu kamarnya, supaya “gerakan” ini rapi. Tidak terlihat oleh Agus maupun Mbak Tina (teman sekamar Mbak Ida).
44664Please respect copyright.PENANAG3fhnX0ZPA
44664Please respect copyright.PENANAdDl6xOEqqE
Agak lama aku menunggu di resto hotel, wanita itu belum muncul juga. Mungkin merapikan diri dulu di kamarnya. Aku pun baru minta juice melon, belum memesan makanan.
44664Please respect copyright.PENANAaeNdJrote3
44664Please respect copyright.PENANAKHiktQpVty
Setelah agak lama menunggu, wanita itu muncul dalam gaun Gaun berwarna hijau mengkilap, dengan belahan di bagian depannya, sehingga setiap melangkah tampaklah betisnya yang putih bersih itu. Gila…anggun sekali tampaknya wanita yang biasa kupanggil Mbak Ida itu. Kenapa baru sekarang kuperhatikan?
44664Please respect copyright.PENANAtvyUr2cqIv
44664Please respect copyright.PENANAmiYLDfkaaI
Ia menghampiriku dengan senyum manis di bibir sensualnya. “Maaf lama nunggu ya… barusan terima telepon dulu,” katanya setelah duduk di kursi sebelah kursiku.
44664Please respect copyright.PENANAYdkHN95HvG
44664Please respect copyright.PENANAxuzvUu1Lla
“Mau makan apa?” tanyaku sambil menyodorkan daftar menu padanya.
44664Please respect copyright.PENANAXpUiMJzUG2
44664Please respect copyright.PENANAXDC8aWVfQ4
“Masih kenyang, tadi kan belum lama makan malam,” sahutnya.
44664Please respect copyright.PENANAT4OOz34NGf
44664Please respect copyright.PENANAvQKRIDcapM
“Saya juga gak lapar-lapar benar. Tapi kepengen makan bareng Mbak Ida. Ayo dong tentukan dulu pilihannya,” kusodorkan lagi daftar menu yang ia letakkan kembali di meja.
44664Please respect copyright.PENANANAqGkkS6Cw
44664Please respect copyright.PENANAPvxABg3Tbk
“Mmm…spaghetti fisherman aja deh…biar jangan terlalu kenyang.”
44664Please respect copyright.PENANAY84jDB5vGq
44664Please respect copyright.PENANAVmfr9uOYCv
“Oke, aku juga mau kompak sama panjenengan. Spaghetti juga…tapi spaghetti bolognese aja. Minumnya apa?”
44664Please respect copyright.PENANAK5UN9fnbdS
44664Please respect copyright.PENANAvQkIVMglvo
“Juice strawberry juga boleh.”
44664Please respect copyright.PENANAy7agf5dN5E
44664Please respect copyright.PENANA0wfkThDFUZ
“Oke,” aku mengangguk sambil memanggil pelayan. Lalu kusampaikan pesananku padanya.
44664Please respect copyright.PENANA0Yc8LCQVpT
44664Please respect copyright.PENANA52JxeIlHxa
“Apa yang mau dirundingkan itu Mas?” tanya wanita bernama Ida itu setelah pelayan resto berlalu.
44664Please respect copyright.PENANAcAau7Pl3bp
44664Please respect copyright.PENANAIcKpPDuBrx
“Nggak ada…cuma pengen ditemani wanita cantik aja….hehehe…” kataku sambil menepuk punggung tangan Ida yang terletak di pinggiran meja makan.
44664Please respect copyright.PENANANNX7B8vqJW
44664Please respect copyright.PENANASsZUxQYYPe
“Iiih…panjenengan ada-ada aja….kirain benar-benar ada yang mau dirundingkan,” cetusnya dengan senyum manis. Oh, senyum itu…gemas aku melihatnya. Kenapa dulu-dulu aku tak pernah memperhatikan semuanya ini? Apakah karena dulu-dulu aku terlalu serius ke masalah bisnis, sehingga aku tak peduli kecantikan rekanku dari Semarang ini?
44664Please respect copyright.PENANACoDhkCQvjc
44664Please respect copyright.PENANAhl79uI6wKw
“Sebenarnya ada yang sangat penting…tapi kusampaikan lewat sms aja ya. Rahasia sih,” kataku sambil mengeluarkan handphoneku. Lalu kuketik kalimat, “Sudah lama aku ingin menyampaikan hal ini. Tapi baru sekarang akan kusampaikan. Bahwa Mbak Ida menarik sekali di mataku.”
44664Please respect copyright.PENANAGI4Cu5VhDK
44664Please respect copyright.PENANAj6kKIVi1Xc
Lalu kukirimkan sms itu. Lucu juga, aku mengirim sms kepada orang yang sedang duduk di sebelahku.
44664Please respect copyright.PENANAKTQBy1fMwo
44664Please respect copyright.PENANAFC2gugo5va
Dengan sorot heran wanita cantik itu membaca sms yang barusan kukirimkan.
44664Please respect copyright.PENANA3snOniH6Kk
44664Please respect copyright.PENANAYU1uMUlDhN
“Gombal….” cetusnya sambil tersipu-sipu.
44664Please respect copyright.PENANAmZyjSbO4Dr
44664Please respect copyright.PENANA5PEyzQeov3
“Harusnya sejak ketemu dengan Mbak, saya harus menyampaikan hal itu. Tapi baru sekarang saya bisa menyampaikannya.”
44664Please respect copyright.PENANAOHwMCzv5vL
44664Please respect copyright.PENANAweDjTIaqbi
Wanita itu menatapku sesaat. Lalu tertunduk sambil berkata perlahan, “Saya kan sudah punya suami Mas.”
44664Please respect copyright.PENANARzYBUytESL
44664Please respect copyright.PENANAHU9J15u9HW
“Saya juga sudah punya istri,” sahutku, “Biar saja. Emangnya saya gak boleh mengagumi panjenengan?”
44664Please respect copyright.PENANAnG3n0uk0Lx
44664Please respect copyright.PENANAH3Yl1GfLOT
Kuperhatikan reaksinya. Ia mengerling dengan gaya manja. Lalu katanya, “Kita urus bisnis dulu Mas.”
44664Please respect copyright.PENANAIRYfel35gp
44664Please respect copyright.PENANAUP50znHFMC
“Terus kalau bisnis kita sukses, gimana?” tanyaku sambil memegang pergelangan tangan wanita itu.
44664Please respect copyright.PENANAtYgkOHhVq8
44664Please respect copyright.PENANA2LA4tPzW0X
“Terserah panjenengan….” sahutnya perlahan.
44664Please respect copyright.PENANAa0JsW4y5TS
44664Please respect copyright.PENANAVKWxBGcxqz
“Kalau gak sukses gimana? Kan buyer yang menentukan besok.”
44664Please respect copyright.PENANA7dL16LoR8a
44664Please respect copyright.PENANAIFcpN6TEBG
“Pokoknya kita urus dulu bisnisnya. Soal sukses nggaknya ya tergantung nasib kita aja.”
44664Please respect copyright.PENANANlEoxdcTKD
44664Please respect copyright.PENANAfMUHtSI77q
Makanan yang kami pesan sudah datang. Dua orang pelayan menata semuanya di meja makan.
44664Please respect copyright.PENANARvSABko4FU
44664Please respect copyright.PENANAEVT6UEElYx
“Tapi minimal sudah ada secercah harapan…terima kasih Mbak…hati saya bahagia sekali malam ini,” kataku sebelum muai menyantap spaghettiku.
44664Please respect copyright.PENANAHiQ23fe9In
44664Please respect copyright.PENANAj7aTqsdSyS
Lagi-lagi kulihat kerlingan manja itu. Ah…aku seakan kembali ke masa remajaku.
44664Please respect copyright.PENANARbacKcrSxU
44664Please respect copyright.PENANANbguUYRzYd
Tadinya aku sepakat bahwa aku akan memikirkan bisnis dulu, yang akan ditentukan besok siang. Tapi ketika aku dan wanita itu berada di dalam lift untuk naik ke lantai delapan, suasana jadi terasa lain, karena hanya kami berdua yang berada di dalam lift itu.
44664Please respect copyright.PENANAlqQf6niOHI
44664Please respect copyright.PENANATHUhj2Fskc
Kertika kupeluk pinggang wanita itu, lalu tampak senyum manis dan tatapan matanya yang bergoyang indah, aku tak kuat bertahan lagi. Kucium bibir wanita itu dengan mesra…kehangatan terasa menjalar ke sekujur tubuhku.
44664Please respect copyright.PENANA4O2qbXKoSo
44664Please respect copyright.PENANAD1MPbwc3vf
Dan aku merasakan sambutan yang hangat pula. Lumatannya benar-benar membangkitkan. Sehingga ketika lift itu sudah tiba di lantai delapan, kupijat lagi nomor untuk lantai satu.
44664Please respect copyright.PENANAOILEUt8yrb
44664Please respect copyright.PENANA3Yot7RUFrq
“Kenapa turun lagi?” tanya Mbak Ida sambil menatapku dengan sorot heran.
44664Please respect copyright.PENANA1E3N3WIVB9
44664Please respect copyright.PENANAMHlb6FuH0O
“Kita booking kamar lain, supaya teman kita pada nenyak tidurnya,” sahutku sambil mengecup pipi Mbak Ida.
44664Please respect copyright.PENANAaRGB16bVxD
44664Please respect copyright.PENANAj4tP3GkZOY
“Emang mau ngapain booking kamar lagi?” tanyanya tidak bernada protes, malah menyandarkan kepalanya di dadaku.
44664Please respect copyright.PENANAYYmUIX35WS
44664Please respect copyright.PENANAw0JoIJhZej
“Pengen pacaran…mumpung masih bersama-sama…”
44664Please respect copyright.PENANAsxGM0rCCgn
44664Please respect copyright.PENANAd5SmY0TmHx
“Ih, bukannya urus bisnis dulu…”
44664Please respect copyright.PENANAbFdv6D7wP3
44664Please respect copyright.PENANA0UicdMxLlP
“Dua-duanya kita urus kan nggak apa-apa. Bisnis kita urus besok. Malam ini kita urus perasaan kita dulu. Deal?” kataku sambil menggelitik pinggangnya. Sebagai jawaban, kuterima cubitan kecil di lenganku.
44664Please respect copyright.PENANA4TnxTeTdkz
44664Please respect copyright.PENANALZLVgIjjYi
44664Please respect copyright.PENANAGcuFe7H1JP
Tak sulit mendapatkan kamar baru yang kupesan di receptionist. Aku minta kamar di lantai satu saja. Ternyata masih ada kamar yang kosong.
44664Please respect copyright.PENANAkE9rIdP9jl
44664Please respect copyright.PENANApiW9qubGeP
“Nanti kalau teman-teman nyari kita gimana?” tanya Mbak Ida pada waktu bellboy membuka pintu kamar.
44664Please respect copyright.PENANAwwc4TZhNpZ
44664Please respect copyright.PENANAVL31cpgms8
“Bilang aja nyari makanan dan atau nemani saya minum bir,” sahutku sambil memberi uang tip buat bellboy yang mengantarkanku ke kamar baru itu, “Atau bilang aja kita jalan-jalan ke rumah saudara…atau ke Ancol…ah…banyaklah alasannya nanti…hehehe…”
44664Please respect copyright.PENANAiZNtRJqnaE
44664Please respect copyright.PENANAye7oPKjYBB
“Padahal kita di hotel ini-ini juga…” kata Mbak Ida pada waktu aku menutupkan pintu kamar, lalu sekaligus menguncikannya.
44664Please respect copyright.PENANAOi33kZabmQ
44664Please respect copyright.PENANAmqOfeKkqQ8
Mbak Ida duluan duduk di sofa, sambil menatapku yang tengah menghampirinya. “Mau ngapain sih bawa saya ke sini?” tanyanya sambil tersenyum.
44664Please respect copyright.PENANAbOBIYup9i7
44664Please respect copyright.PENANAUzSP2uD0Ue
“Pengen ciumin panjenengan tanpa diburu-buru,” sahutku sambil duduk di sampingnya, lalu mengangkat pinggangnya agar duduk di pangkuanku.
44664Please respect copyright.PENANAtNhtgKbJ25
44664Please respect copyright.PENANAusCFocMQS4
“Tadi di lift kan sudah nyiumin saya.”
44664Please respect copyright.PENANA5gIfpfS0Af
44664Please respect copyright.PENANAOejyhW7cSg
“Baru nyium bibir doang,” kataku sambil melingkarkan lengan di pinggangnya.
44664Please respect copyright.PENANAgi3NzNtpGm
44664Please respect copyright.PENANALG29FDrSdP
“Emang mau nyium apa lagi?” ia menatapku dengan senyum yang makin menggoda.
44664Please respect copyright.PENANAlMDOxk3kJv
44664Please respect copyright.PENANASZ9ETPkIZC
Kujawab dengan gigitan lembut di daun telinganya, disusul dengan bisikan, “Pengen nyiumin semuanya, dari ujung kaki sampai ujung rambut, gak ada yang terlewat….”
44664Please respect copyright.PENANAOKj2BHszuX
44664Please respect copyright.PENANASGefcGMmk8
“Iiih…kata-katanya merangsang…” cetus wanita itu sambil mencium pipiku. Hangat sekali rasanya ciuman wanita cantik ini.
44664Please respect copyright.PENANABXedJrFEyt
44664Please respect copyright.PENANAMbHIDWLQ2S
Pandanganku tertumbuk ke belahan gaun hijau mengkilap itu. Menampakkan sebagian lutut dan paha putih mulusnya. Maka tanganku pun merayap ke situ…ke lututnya sambil berkata, “Bagian ini misalnya, kan belum diciumin….lalu ini juga belum…” tanganku sudah berada di pahanya. Kehangatan makin terasa menjalar ke telapak tanganku.
44664Please respect copyright.PENANA0n38kCEP7n
44664Please respect copyright.PENANAgPBmitcYdh
“Terus mau nyiumin yang mana lagi?” bisiknya diiringi pelukan erat di leherku.
44664Please respect copyright.PENANAmdlUabkesI
44664Please respect copyright.PENANAggqvi4zMtC
“Semuanya,” sahutku, ”…termasuk yang sekarang masih ditutupi bra dan CD….”
44664Please respect copyright.PENANArnQMWbHzoF
44664Please respect copyright.PENANABI9NChl8MH
“Mmmm…Mas pandai bikin perempuan jadi horny ih….” kata Mbak Ida sambil memejamakan matanya. Ini seolah signal buatku. Seolah indikator, bahwa ia siap diapakan pun olehku. Maka tanganku yang sudah sampai di pangkal pahanya mulai menyelinap perlahan-lahan ke balik celana dalamnya (yang belum kulihat berwarna apa).
44664Please respect copyright.PENANA0pP84r0W1O
44664Please respect copyright.PENANAWaTQryHkkb
Tanganku mulai menyentuh rambut tebal di antara kedua pangkal paha wanita itu. Lalu tanganku menjelajah terus…mengelus daging yang lunak dan agak membasah. Terasa makin erat pelukan Mbak Ida di leherku. Kulirik wajahnya, masih terpejam. Mungkin malu, mungkin sedang menghayati sentuhanku, entahlah. Yang jelas aku rasakan suhu badan wanita itu makin menghangat. Sementara sikapnya cuma diam pasrah. hanya elahan napasnya yang terdengar seperti tertahan-tahan.
44664Please respect copyright.PENANACFu4MYkYmU
44664Please respect copyright.PENANAL38Etmt1mt
Begitu pula ketika aku mengangkat tubuh pasrahnya dan merebahkannya di atas tempat tidur, Mbak Ida cuma menatapku dengan sorot semakin pasrah. Bahkan seperti yakin pada apa yang akan kulakukan selanjutnya, ia duduk sebentar sambil menanggalkan gaunnya, kemudian menelentang kembali, dalam keadaan tinggal bercelana dalam dan berbeha saja.
44664Please respect copyright.PENANAVUk7sQIgW0
44664Please respect copyright.PENANAJgh1nJgucV
Dan aku sempat terlongong sejenak, mengagumi kemulusan tubuh wanita itu. Lalu dengan penuh semangat aku melompat ke atas tempat tidur. Menggumuli tubuh hangat itu dengan gairah yang semakin menggelegak.
44664Please respect copyright.PENANAfPH7CKHG4f
44664Please respect copyright.PENANAbfI1izBi4t
“Mas….” hanya itu yang terlontar dari mulut Mbak Ida ketika aku menanggalkan behanya.
44664Please respect copyright.PENANAldRLFoMqsP
44664Please respect copyright.PENANAkPTkbX7ZUT
“Bukan main indahnya,” kataku sambil mengelus puting payudaranya yang sebelah kiri (karena konon mayoritas wanita lebih peka payudara kirinya daripada yang kanan), “Mbak belum punya anak?”
44664Please respect copyright.PENANAqSo426612i
44664Please respect copyright.PENANAbdlKuQuEDc
“Sudah,” sahutnya dengan senyum, “Sudah dua orang…emang kenapa?”
44664Please respect copyright.PENANAh0xpSThm0k
44664Please respect copyright.PENANAAhEcMfWUuA
“Payudara Mbak tampak seperti belum pernah menyusui bayi.”
44664Please respect copyright.PENANAm0F1qKzCTc
44664Please respect copyright.PENANAXmluUyFJi8
“Emang payudara istrinya seperti apa?”
44664Please respect copyright.PENANAYpiZBoFY4M
44664Please respect copyright.PENANAbKY76R5J5N
“Pokoknya tidak sepadat ini,” kataku sambil meremas payudara mulus dan masih kencang ini. Mulutku juga tak mau diam, terkadang menjilati puting payudara yang kecoklatan itu, terkadang menghisapnya seperti bayi sedang menetek.
44664Please respect copyright.PENANA7E53LZOlEC
44664Please respect copyright.PENANASAWg1Vz7RP
“Mas…saya jadi horny nich….” desah Mbak Ida sambil menatapku dengan sorot mata berharap, “Saya paling gak tahan kalau tetek saya diemut-emut gini…”
44664Please respect copyright.PENANAOnrfqZldun
44664Please respect copyright.PENANAZT1B2Evzc5
Aku menjawabnya dengan tindakan. Mulutku melorot ke bawah, mencelucupi pusar perut wanita itu, sehingga ia terkejang-kejang, mungkin karena menahan geli. Namun kedua tanganku sudah menurunkan karet celana dalam Mbak Ida yang tipis agak transparant dan berwarna mirip kulitnya yang kuning langsat.
44664Please respect copyright.PENANAUeKyHuICNP
44664Please respect copyright.PENANAylRHHaOtR1
Semua kulakukan dengan perlahan namun pasti. Sehingga mulai tampak bagian di bawah perut wanita ini…mula-mula rambut-rambut keriting yang lebat mulai tampak….lalu belahan kemerahan itu pun tampoak jelas di mataku…wow…bukan main indahnya bentuk vagina wanita yang satu ini. Dan semuanya semakin jelas ketika celana dalamnya sudah kulepaskan dari kakinya, wajahku pun makin mendekatinya, sementara kedua tanganku mulai menguakkan celah vagina itu, sehingga bagian yang berwarna pink pun seolah mengucapkan selamat datang kepada gairahku.
44664Please respect copyright.PENANA4h65jy4Duu
44664Please respect copyright.PENANAfmkYT1wc5x
Gairah inilah yang membuatku lupa daratan, sehingga dengan ganas mulai kuciumi vagina yang kemerahan di antara rimbunnya hutan jembut menghitam ini. Lalu dengan lincah lidahku mulai menyelusuri labia mayora dan bagian yang berwarna pink itu….puncaknya berupa jilatan rakus di clitorisnya, terkadang disertai sedotan-sedotan agak kencang…sehingga Mbak Ida mulai merintih-rintih histeris….”Maaas….oooh…maaaasssssssss….aaaaahhhhh…maaaassssss …oughhhhhh….maaaaas……..”
44664Please respect copyright.PENANAp6Fa8FF83F
44664Please respect copyright.PENANAO6eNnWcmoz
Tubuh seksi itu pun mulai menggeliang-geliut, seperti belut dilemparkan ke darat. Terkadang bahu dan rambutku diremasnya. Dan kepalaku yang berada di bawah perut Mbak Ida jadi kerasan untuk tetap di tempat erotis itu…sementara tanganku mulai rajin meremas-remas buah pinggul yang lumayan besar ini.
44664Please respect copyright.PENANArhsrD6WALy
44664Please respect copyright.PENANAjsjwvlnGnF
Mungkin inilah cunnilingus yang paling mengesankan selama ini. Karena Mbak Ida pun reaktif, dengan menggerak-gerakkan pinggulnya, sehingga vaginanya ikut bergerak-gerak…maka lidahku pun semakin kencang menggesek-gesek clitorisnya….!
44664Please respect copyright.PENANA8sO7WCnMiZ
44664Please respect copyright.PENANAKB6H3jY5xi
Apakah permainanku terlalu efektif atau Mbak Ida pas sedang mood, entahlah. Yang jelas belasan menit kemudian terdengar suara Mbak Ida bernada memohon, seperti meratap dalam hasrat kewanitaannya, “Masukin aja Mas….saya hampir orga Mas….”
44664Please respect copyright.PENANAU1xB5wfcHJ
44664Please respect copyright.PENANABPxDkliKwm
Tanpa basa-basi lagi kulepaskan celana panjang dan celana dalamku. Lalu kupegang penisku yang sudah tegang sejak berada di dalam kamar ini. Kuletakkan ujung penisku di celah vagina Mbak Ida. Sementara wanita cantik itu pun membantu memegang penisku, supaya mengarah dengan tepat ke mulut vaginanya.
44664Please respect copyright.PENANAQmf4B4cfwT
44664Please respect copyright.PENANAeOeetBgMag
“Massss…!” terdengar Mbak Ida memekik tertahan, “Punyanya kok panjang gede gini sih? Iiih…Mas ada turunan Arab kali ya?”
44664Please respect copyright.PENANAF6l6o3CsDe
44664Please respect copyright.PENANAAhzq03hXIH
Aku cuma menyeringai, karena sedang mendorong penisku ke depan…ke mulut vagina yang sudah basah oleh lendir kewanitaan bercampur dengan air liurku.
44664Please respect copyright.PENANAwIFxjJCu2R
44664Please respect copyright.PENANAoKxqTGbKWk
“Oooh…Mas….sudah masuk….oooh gede sekali…jangan disekaliin Mas ya….sedikit demi sedikit aja…..”
44664Please respect copyright.PENANA8c5P1NB6mx
44664Please respect copyright.PENANAyLIbRTDhNz
Kuikuti keinginan wanita itu. Setelah masuk sedikit, kugeser-geserkan penisku maju mundur, sambil berusaha makin dalam membenamkannya. Akhirnya aku merasa sudah berhasil membenamkan penisku sampai mentok di ujung liang kewanitaan Mbak Ida.
44664Please respect copyright.PENANAEB195F4dvb
44664Please respect copyright.PENANAlRREsOg3hT
Aku pun mulai menyetubuhi Mbak Ida secara telak. Sambil mendekap lehernya yang hangat, kuayun penisku dengan gerakan maju mundur seperti pompa. Rintihan-rintihan histeris pun mulai terdengar di telingaku.
44664Please respect copyright.PENANAIS3w3ZzGqz
44664Please respect copyright.PENANAmaw6mqsQ9n
“Duuuh…Mass….ouuughhhh…Massss…ooohhhh…kok enak banget Massss…. ooohhhhh…. jangan cepat-cepat dikeluarin ya Mas….ooooh….saya ingin menikmatinya…saya sudah terlalu lama tidak merasakannya Mas……”
44664Please respect copyright.PENANArd5am0VYDB
44664Please respect copyright.PENANAhnM67ePeV3
Rintihan-rintihan setengah bisikan itu membuatku makin garang mengayun batang kemaluanku. Ditingkah dengan goyangan pinggul Mbak Ida yang meliuk-liuk erotis, sehingga penisku seperti dibesot-besot, dipilin-pilin oleh liang kewanitaan Mbak Ida…liang yang lebih pas kalau kusebut liang surgawi.
44664Please respect copyright.PENANAdyF8RXEFnD
44664Please respect copyright.PENANAB2xcSr91g3
Bibirku pun berkali-kali dipagut dan dilumat oleh bibir Mbak Ida. Aku menyambutnya dengan French Kiss. Kusedot-sedot lidah Mbak Ida, sehingga tanpa terasa ludah kami sudah berpindah-pindah tempat. Dalam keadaan seperti ini tiada lagi rasa jijik maupun ragu. Bahkan terkadang kujilati ketiak Mbak Ida yang harum, mungkin sudah disemprot parfum di kamarnya tadi. Terkadang aku pun menjilati lehernya yang mulai keringatan, bercampur dengan keringatku sendiri. Oh, indah dan nikmatnya semua yang tengah kualami ini. Sehingga andaikan ada bom meletus pun aku takkan peduli lagi.
44664Please respect copyright.PENANAFjZOSgkZ7T
44664Please respect copyright.PENANAcVLKSyYh6F
Namun beberapa saat kemudian Mbak Ida berbisik terengah, “Saya sudah mau keluar Mas…oooh…Mas…peluk saya erat-erat Mas….ini saa…saya ke…keluarrrrrrrrrrrrr….”
44664Please respect copyright.PENANAoPQpFDF5uE
44664Please respect copyright.PENANAvfuU4U6II9
Mbak Ida menggelepar. Liang kemaluannya terasa berdenyut-denyut di puncak orgasmenya. Nikmat sekali rasanya. Kubiarkan Mbak Ida menikmati masa orgasmenya. Bahkan dengan hangat kucium bibirnya, yang dibalas dengan lumatan mesra.
44664Please respect copyright.PENANAeR2FaF6M4z
44664Please respect copyright.PENANADayAQV6W5k
Lalu kudengar bisikannya, “Belum pernah saya rasakan yang sepuas ini Mas….”
44664Please respect copyright.PENANAKfm2htVu5S
44664Please respect copyright.PENANAmdu6WINsXt
Aku cuma tersenyum mendengarnya. Lalu kulanjutkan gerakan penisku, kembali memompa liang vagina Mbak Ida yang sudah becek namun tidak mengurangi kenikmatanku. Bahkan aku bisa mengenjotnya dengan gerakan cepat, lancar-lancar saja, tanpa takut menyakitinya.
44664Please respect copyright.PENANAeiKfzYQ9Nr
44664Please respect copyright.PENANAICxWezfx9F
Namun meski sedang nikmat-nkmatnya menggasak liang vagina Mbak Ida, aku masih sempat membisikinya, “Lepasin di dalam gakpapa?”
44664Please respect copyright.PENANA4ikAO9GjKR
44664Please respect copyright.PENANA7Pm6WheBKk
“Iya…” sahutnya lirih, “Saya ingin merasakan enaknya disembur sama Mas di dalam vegy saya….”
44664Please respect copyright.PENANAzCzeHMselF
44664Please respect copyright.PENANAOuKk6RcErd
Apakah Mbak Ida sudah dekat menstruasi atau memang sudah ikut KB, entahlah. Yang jelas, biasanya wanita dalam hubungan gelap seperti ini takut sekali jika pasangan seksnya ejakulasi di dalam, karena takut hamil. Tapi Mbak Ida seperti tidak mencemaskan hal itu. Maka tenang saja aku mengayun penisku tanpa harus waspada dan cepat-cepat mencabutnya kalau sudah memprediksi akan ejakulasi.
44664Please respect copyright.PENANAbeE8sljZDj
44664Please respect copyright.PENANAIWQbcsv9cc
Lucunya, dalam keadaan senikmat itu, aku masih sempat memikirkan bisnis. Sempat bertanya-tanya di dalam hati, “Apakah besok bisnisku akan sukses atau tidak?”
44664Please respect copyright.PENANAVk0CJUnOni
44664Please respect copyright.PENANATSsNJEpGEO
Pikiran seperti itu justru memecahkan konsentrasiku pada kehangatan dan kenikmatan yang sedang kureguk dari tubuh mulus Mbak Id. Akibatnya, lebih dari sejam aku menyetubuhi Mbak Ida, tanpa merasa akan ejakulasi. Padahal keringatku sudah bercucuran, bergalau dengan keringat wanita itu.
44664Please respect copyright.PENANA3mkt3gmO5T
44664Please respect copyright.PENANAq2P1e2IcOs
Dan setahuku Mbak Ida sudah tiga kali orgasme. Tapi aku tetap asyik memompakan penisku di dalam liang surgawi Mbak Ida. Bibir dan liddahku jugatiada hentinya mencelucup dan menjilat-jilat di setiap bagian tubuh Mbak Ida yang terjangkau oleh mulutku. Sementara kedua tanganku tak mau diam juga. Meremas-remas di sana sini. Hal ini membuat Mbak Ida makin merem melek, mungkin sangat menikmati aksi seksualku.
44664Please respect copyright.PENANARBYYaDgKUU
44664Please respect copyright.PENANAzX1mimGOtU
Sampai pada suatu saat, ketika aku merasa akan ejakulasi, kubisiki telinga wanita cantik itu, “Saya sudah mau keluar Mbak…sambut ya Mbak….”
44664Please respect copyright.PENANAx2mgbIHJ8L
44664Please respect copyright.PENANAWExIixw6LC
“Iya Mas….” sahut Mbak Ida sambil meliuk-liukkan pinggulnya dengan gerakan yang sangat erotis. Aku sendiri mengayun batang kemaluanku dengan gerakan yang makin cepat…makin cepat….lalu kutancap….kubenamkan sekuat mungkin…..napasku tertahan…dan…oooh….air maniku berhamburan dari penisku, membanjiri liang vagina Mbak Ida. begitu banyaknya, sampai terasa meleleh ke luar…menetes ke seprai putih bersih itu.
44664Please respect copyright.PENANAqVNeyrjZJ8
44664Please respect copyright.PENANAdZE5XvPlEt
Mbak Ida memagut bibirku mesra. Lalu terdengar bisikannya, “Mas perkasa banget….baru sekali ini saya merasakan yang begini memuaskan…gak nyangka malam ini saya akan mendapatkannya dari Mas…”
44664Please respect copyright.PENANApMcznU366c
44664Please respect copyright.PENANAHmiwRzKpPY
“Sama sayang.” sahutku, “Saya juga merasa puas banget…duuuh…keringat kita sampai banjir begini ya?”
44664Please respect copyright.PENANAccUEeLdaXP
44664Please respect copyright.PENANAXBv62JK24Q
Kucabut penisku dari jepitan liang kewanitaan Mbak Ida. Benar-benar tampak air maniku meleleh dari vagina Mbak Ida.
44664Please respect copyright.PENANA2zsReqHGTy
44664Please respect copyright.PENANAyD19dNYZqU
“Kita kembali ke kamar masing-masing ya Mas,” kata Mbak Ida sambil turun dari tempat tidur, “Takut teman-teman kita nyariin…takut timbul gosip pula sepulangnya saya ke Semarang nanti…”
44664Please respect copyright.PENANAlbXhzmSwhJ
44664Please respect copyright.PENANAg2KJzYRovu
“Padahal saya masih ingin melanjutkan ke ronde kedua,” sahutku sambil memeluk pinggang Mbak Ida yang masih telanjang bulat.
44664Please respect copyright.PENANA6vGlKYIxuh
44664Please respect copyright.PENANAzGpQuFbVDN
Mbak Ida mengecup bibirku, lalu berkata, “Besok kan masih ada waktu Mas. Kalau bisnis kita sukses, biarin aja teman kita pada pulang. Kita lakukan lagi apa pun yang Mas mau. Saya sudah telanjur dimiliki sama Mas…”
44664Please respect copyright.PENANAuLI6wTMHMk
44664Please respect copyright.PENANAiuwORyCpjg
Aku tersenyum bahagia. Memang bahagia hatiku karena bisa mendapatkan kehangatan dari tubuh wanita secantik Mbak Ida.
44664Please respect copyright.PENANAXejEgLLULa
44664Please respect copyright.PENANA5hJMSmv6q6
Sudah lewat tengah malam ketika kami kembali ke kamar masing-masing. Dengan kenangan indah akan apa yang baru saja kami nikmati di kamar lantai satu itu.
44664Please respect copyright.PENANA2EvfzbaBCz
44664Please respect copyright.PENANAi8xrpJSHcf
Setelah wanita berjilbab bernama Ivy itu, aku mendapatkan kenikmatan dari wanita cantik bernama Ida Farida itu. Siapa lagi wanita yang akan singgah dalam petualanganku?
44664Please respect copyright.PENANABkJ7JTszpO
44664Please respect copyright.PENANAJanF35mK4y
Aku tersenyum sendiri. Lalu tertidur dengan nyenyaknya. Dengan batin puas. Sangat puas.
44664Please respect copyright.PENANA4TMlTzZvZt
44664Please respect copyright.PENANAb2XLPgIS7P
Tapi…kisah ini bukan kisah terakhir. Entahlah aku ditakdirkan seperti ini. Bahwa di dalam perjalanan bisnisku, ada saja wanita yang berhasil kurenggut seperti dalam episode berikutnya.
44664Please respect copyright.PENANA3baKVWn4nt
44664Please respect copyright.PENANA9uGuTBtEzK
44664Please respect copyright.PENANAMa2EKNpfsl
Episode 3
44664Please respect copyright.PENANAn57Ryirx49
44664Please respect copyright.PENANA6OO2OthMTd
44664Please respect copyright.PENANAii9X3ACKba
Tadinya aku tak pernah memperhatikan cewek bernama Mona itu. Menurut pengakuannya, ia sudah berumur 32 tahun. Tapi mungkin sebenarnya lebih dari itu, karena perempuan banyak yang suka menyembunyikan usia yang sebenarnya. Terlebih status Mona itu belum pernah menikah. Soal masih perawan atau tidaknya, entahlah.
44664Please respect copyright.PENANACnSCl9bMVO
44664Please respect copyright.PENANAPUjKm4t1GX
Mona memang bukan sosok yang menarik. Bentuk tubuh dan wajahnya biasa-biasa saja. Sikapnya pun terlalu pendiam dan serius, sehingga di dalam link bisnisku tak pernah ada yang berusaha mendekatinya lebih daripada teman bisnis.
44664Please respect copyright.PENANAvrUbsPMgyj
44664Please respect copyright.PENANAF2r0rAmu7Z
Maka ketika aku menerima telepon darinya pada suatu hari, aku yakin ada masalah penting yang akan disampaikan:
44664Please respect copyright.PENANABpuMhaOUtT
44664Please respect copyright.PENANAygbF00itur
“Mas…pabrik yang bangkrut itu memang mau dijual. Lumayan besinya lebih dari seribu ton. Apa mau diolah?” tanya Mona di telepon.
44664Please respect copyright.PENANAl8ecIWtYBb
44664Please respect copyright.PENANAFocJquY1rJ
“Beneran lebih dari seribu ton?” aku balik bertanya dengan nada kurang percaya.
44664Please respect copyright.PENANAiYID99ebM4
44664Please respect copyright.PENANAQfeeBkQrcC
“Bener Mas. Tapi supaya gak sangsi mending timbang bayar aja, sesuai dengan barang yang kita dapatkan.”
44664Please respect copyright.PENANAoA4qLdKDwP
44664Please respect copyright.PENANA7JdNZN6PJB
“Kita survey aja dulu. Lokasinya kan jauh juga dari sini ya?”
44664Please respect copyright.PENANAz65TYzc4t8
44664Please respect copyright.PENANArhs3Xfr7L4
“Yaaa….kurang lebih seratuslimapuluh kilometer Mas. Kalau mau disurvey harus secepatnya. Takut keburu tercium sama bandar-bandar besi. Mas kan sudah punya buyer ya?”
44664Please respect copyright.PENANAMyeyXEr3YB
44664Please respect copyright.PENANAVzc5VQBYZ7
“Iya. Kapan kita survey?”
44664Please respect copyright.PENANADmKtaK9RDj
44664Please respect copyright.PENANAsrNbnMHPDX
“Lebih cepat lebih baik. Sebaiknya sekarang juga kita ke sana Mas.”
44664Please respect copyright.PENANADiXCdpkbBQ
44664Please respect copyright.PENANANLUTPOvAXa
“Mbak Mona mau ikut di mobil saya kan?”
44664Please respect copyright.PENANAl3vrsNtsck
44664Please respect copyright.PENANACJizmakH69
“Ya iyalah. Saya kan cuma punya motor Mas. Masa ke sana pakai motor.”
44664Please respect copyright.PENANAWDxYolbJeM
44664Please respect copyright.PENANAGh10YD5dr8
“Oke deh. Mau dijemput dimana?”
44664Please respect copyright.PENANAPb8M8C9y0N
44664Please respect copyright.PENANAwl5WxHCvde
“Di depan SMA dua-dua aja. Mas kan belum tau rumah kost saya, masuk ke dalam gang, bisa nyasar nanti.”
44664Please respect copyright.PENANAz0uKlfzaUt
44664Please respect copyright.PENANATBFvzseGsT
“Oke. Sejam lagi saya jemput di depan SMA itu.”
44664Please respect copyright.PENANAHeDeaVROz2
44664Please respect copyright.PENANANKNKwWG5Mm
“Baik Mas. Thank you.”
44664Please respect copyright.PENANAowMTXFfdXZ
44664Please respect copyright.PENANAN0ZgLcrtR3
Aku bergegas ke depan garasi. Herman, sopirku sedang mengelap kaaca mobilku dengan kanebo. “Her…kita ke luar kota sekarang,” kataku
44664Please respect copyright.PENANAlv83w4lW4x
44664Please respect copyright.PENANA5ipmKZawvh
“Siap Pak !” sahut sopirku.
44664Please respect copyright.PENANAKi8LLzVLNQ
44664Please respect copyright.PENANAeToJ3Gg9H5
Aku bergegas ke kamar mandi, lalu cepat-cepat mandi.
44664Please respect copyright.PENANA09Zh54z5yE
44664Please respect copyright.PENANANkFTAV4jfr
Waktu keluar dari kamar mandi, kulihat istriku sedang nonton televisi sambil rebahan di sofa panjang kamar tidurku. “Aku mau ke luar kota, sayang,” kataku sambil mengecup kening istriku.
44664Please respect copyright.PENANAjLQnf0T58R
44664Please respect copyright.PENANAb47pMKIWcC
“Ke luar kota ke mana?” tanya istriku.
44664Please respect copyright.PENANAIRvHU6ju9K
44664Please respect copyright.PENANAbMAek58Glt
Kusebutkan nama kota itu. Lalu kataku, “Doakan aku sukses ya. Kalau sukses, untungnya bisa beli mobil baru yang jauh lebih keren.”
44664Please respect copyright.PENANAMArywR2VNi
44664Please respect copyright.PENANAxiluH9guqd
“Iya, pasti aku doakan Bang. Mau nginep di sana?”
44664Please respect copyright.PENANA5tE7xGkp0u
44664Please respect copyright.PENANAiGduTe9NC2
“Lihat-lihat situasinya nanti. Kalau deal, pasti aku nginep. Nunggu sampai big boss datang.”
44664Please respect copyright.PENANAB9rcRJMLpS
44664Please respect copyright.PENANAfPVfkd5cm5
“Kalau nginep berarti sukses ya Bang?”
44664Please respect copyright.PENANARsnNfgQcid
44664Please respect copyright.PENANAXtrSI0DGOp
“Kira-kira begitulah.”
44664Please respect copyright.PENANAPXY5NdrrLF
44664Please respect copyright.PENANArpG7KxkRes
“Bawa pakaian buat ganti di sana dong.”
44664Please respect copyright.PENANANKf9Tib09w
44664Please respect copyright.PENANAos4zmKU6ew
“Iya, tolong masukin dua setel aja ke tasku, sayang.”
44664Please respect copyright.PENANAPVABgOhdxS
44664Please respect copyright.PENANAQ14RSW7XXA
44664Please respect copyright.PENANAiGSphjDGrE
Tak lama kemudian aku sudah duduk di jok belakang mobilku yang dikemudikan oleh Herman dan sudah jauh meninggalkan rumahku.
44664Please respect copyright.PENANAc2KMWcXRPn
44664Please respect copyright.PENANALGwsf01eBw
“Yang mau dijemput siapa Pak?” tanya Herman ketika lampu merah menghentikan mobilku.
44664Please respect copyright.PENANAdrsmdjaQ2X
44664Please respect copyright.PENANAWcBAE0ngUL
“Mbak Mona. Kamu sudah tau dia kan?”
44664Please respect copyright.PENANAP477ex7I5f
44664Please respect copyright.PENANAKcw0WaVYUF
“O, yang perawan tua itu Pak?”
44664Please respect copyright.PENANAnTVIWjjH2U
44664Please respect copyright.PENANA1r0R9rJzWL
“Hush ! Jangan pakai julukan perawan tua lah. Nanti kalau kedengaran orangnya gak enak.”
44664Please respect copyright.PENANA49HhA2uGNN
44664Please respect copyright.PENANA3UJDsG5qYx
Herman terdiam. Dia memang kubebaskan bergaul dengan teman-temanku. Bahkan sesekali dia suka ikutan menawar-nawarkan barang kepada teman-temanku. Jadi tak aneh kalau dia tahu banyak mengenai orang-orang yang kukenal.
44664Please respect copyright.PENANAHvj6yXk9KK
44664Please respect copyright.PENANA9XeGYKw2LJ
“Tapi Mbak Mona itu beneran masih perawan atau statusnya aja yang masih gadis, Pak?” tanya Herman lagi.
44664Please respect copyright.PENANARwhNI0djh4
44664Please respect copyright.PENANAWd7Nt1HiLb
“Wah, mana kutahu perawan gaknya sih,” sahutku dingin.
44664Please respect copyright.PENANA74KPfbk8zm
44664Please respect copyright.PENANAD0AUYJ1Lw6
“Test aja Pak. Cewek nganggur gitu, pasti ada hasrat pengen dilibas sama lelaki. Hahahaa…”
44664Please respect copyright.PENANAzxY9TKiSMu
44664Please respect copyright.PENANAAmqNt2tf5g
“Gila kamu Her ! Kamu aja yang libas dia gih.”
44664Please respect copyright.PENANAwUGxOMmgEN
44664Please respect copyright.PENANA9PgXwUM4qu
“Wah, sama saya mana mau Pak? Saya kan cuma sopir. Ohya Pak…kalau jam segini baru berangkat, bisa malam tibanya di lokasi nanti. Emang mau langsung pulang lagi?”
44664Please respect copyright.PENANApgzzFHLR3C
44664Please respect copyright.PENANA8I5p25Gbug
“Kita lihat-lihat aja nanti. Di kota yang terdekat dengan lokasi kan pasti ada hotel. Kalau perlu nginap, ya nginap aja di hotel.”
44664Please respect copyright.PENANAPGI6QqWUQb
44664Please respect copyright.PENANALA0jtRV7G6
Tak lama kemudian kami tiba di depan SMA yang dijanjikan. Gadis bernama Mona itu tampak sudah berdiri di trotoar, mengenakan celana panjang berwarna coklat tua, dengan kaus kuning muda, sambil menjinjing sebuah tas.
44664Please respect copyright.PENANAQAdceoxKlT
44664Please respect copyright.PENANAwhQDpluf2W
Herman turun dan membukakan pintu belakang kiri. Mona masuk ke dalam dan duduk di sisiku.
44664Please respect copyright.PENANAHUPydInHZg
44664Please respect copyright.PENANA7bzHsmbVVB
“Bawa pakaian ganti?” tanyaku.
44664Please respect copyright.PENANA1vBeDZo0Mr
44664Please respect copyright.PENANAr1lcS1K8GL
“Cuma bawa buat tidur, Mas. Soalnya ada kemungkinan harus nginap nanti ya?”
44664Please respect copyright.PENANA71aT0G9Ev7
44664Please respect copyright.PENANAKxHH6HNaW1
“Iya. Gak apa-apa kalau harus nginap kan?” tanyaku.
44664Please respect copyright.PENANAfOw2mA8KY7
44664Please respect copyright.PENANAMdVeNfaRfA
“Gak apa-apa. Saya sudah minta izin sama ibu kost tadi.”
44664Please respect copyright.PENANAIPtbF0JXBK
44664Please respect copyright.PENANA6fc07nkmlH
Tak lama kemudian Herman sudah meluncurkan lagi mobilku. Perjalanan yang kami tempuh cukup lama. Jam sembilan malam kami baru tiba di kota terdekat dengan lokasi pabrik yang mau disurvey itu.
44664Please respect copyright.PENANAGyZdRs5nhp
44664Please respect copyright.PENANAmFMkaxIAIy
“Bagaimana nih? Kayaknya kita harus istirahat dulu, besok pagi saja kita surveynya ya?” kataku sambil menepuk lutut Mona yang bercelana panjang corduroy coklat tua itu.
44664Please respect copyright.PENANARZcum8lTsC
44664Please respect copyright.PENANABSsa6qlCG0
“Iya, bagaimana baiknya saja Mas,” sahut Mona sambil merapikan rambutnya.
44664Please respect copyright.PENANAuXN9zgEGfO
44664Please respect copyright.PENANA5h51m7Tupc
“Cari hotel aja Her,” perintahku pada sopirku.
44664Please respect copyright.PENANA4h4aQg4KXW
44664Please respect copyright.PENANANRjyj5LIZF
“Siap Pak. Tapi…setahu saya di kota ini hanya ada satu hotel.”
44664Please respect copyright.PENANAUMnjkL1XuQ
44664Please respect copyright.PENANAL04BISK2VA
“Ya…yang penting bisa dipakai istirahat aja, jangan sampai harus tidur di mobil.”
44664Please respect copyright.PENANAChqUBXi93v
44664Please respect copyright.PENANAn4Mp99mRIn
Herman membelokkan mobil ke jalan yang tidak kukenal. Dan akhirnya berhenti di pekarangan sebuah hotel kecil, tapi pekarangannya cukup luas.
44664Please respect copyright.PENANAw9F5lPU9xA
44664Please respect copyright.PENANAJ6qSs6qoml
“Ini satu-satunya hotel di kota ini Pak,” kata Herman sambil mematikan mesin mobil.
44664Please respect copyright.PENANAeQWWDdcjbK
44664Please respect copyright.PENANAiaWNfDAE7d
“Iya,” sahutku sambil membuka pintu mobil di samping kananku, “yang penting bisa istirahat aja.”
44664Please respect copyright.PENANAyqqjVrIeJa
44664Please respect copyright.PENANAerLD2xSH6L
Aku langsung menuju ruang resepsionis. Menanyakan apakah masih ada kamar kosong. Dan jawabannya membuatku kecewa, “Kamar tinggal satu Pak,” kata resepsionis, “Tapi lumayan besar kamarnya, dengan dua tempat tidur luas.”
44664Please respect copyright.PENANAXqMmHb4yyW
44664Please respect copyright.PENANAmTxCFMW3KK
Aku tercenung sesaat. Balik lagi ke mobilku yang diparkir di pekarangan hotel kecil ini. “Kamarnya tinggal satu dengan dua tempat tidur,” kataku pada Mona.
44664Please respect copyright.PENANAk0d8ykjq0w
44664Please respect copyright.PENANAeTct97hZzp
“Saya sih gak usah dipikirin Pak,” Herman nyeletuk, “saya tidur di mobil aja.”
44664Please respect copyright.PENANA62GNMs5w43
44664Please respect copyright.PENANAhjALrAhtEI
“Gimana?” tanyaku sambil memandang Mona lagi.
44664Please respect copyright.PENANAsVv0wmFuzH
44664Please respect copyright.PENANAJrUwOffwPR
“Gimana baiknya aja Mas,” sahut gadis 32 tahunan itu.
44664Please respect copyright.PENANAwLj0JXgry5
44664Please respect copyright.PENANAv0KVqwUc6t
“Ya udah kalau gitu, kita sekamar kan gak apa-apa ya?”
44664Please respect copyright.PENANAI5yDWwTIHD
44664Please respect copyright.PENANAiIcmErzOnU
Mona mengangguk perlahan. Lalu kusuruh Herman mengeluarkan tasku dari bagasi.
44664Please respect copyright.PENANAAIgLWsvt6O
44664Please respect copyright.PENANA9MjZtapLq4
Kamar itu bernomor 29. Kulihat hotel ini hanya memiliki 40 kamar. Tapi di dalamnya lumayan bagus. Pakai AC dan shower air panas. Itu sudah cukup bagiku.
44664Please respect copyright.PENANArJRQZWb6dX
44664Please respect copyright.PENANAk2c8fh9WgS
Mona pun masuk ke dalam kamar. Meletakkan tasnya dan mengamati keadaan di sekeliling kamar itu. Herman sudah keluar lagi.
44664Please respect copyright.PENANA4jTsIRc315
44664Please respect copyright.PENANAkgnBkabUd9
“Kasian juga sopirnya Mas. Dia akan tidur di mobil ya?” kata Mona sambil membuka tasnya.
44664Please respect copyright.PENANAkbqNKwkCoV
44664Please respect copyright.PENANAZb60yVDQhy
“Emang udah biasa dia tidur di mobil, tapi sebentar….mau ngasih duit rokok dulu, Mbak.”
44664Please respect copyright.PENANA2Jgz6Rj3H8
44664Please respect copyright.PENANAXxRjCC8HOe
“Ah, panggil Mona aja Mas. Gak usah pake mbak-mbakan,” kata Mona sambil mengeluarkan pakaian dari dalam tasnya.
44664Please respect copyright.PENANAjvGTnZMKJo
44664Please respect copyright.PENANAcsvc4XHdmu
“Oke,” kataku sambil tersenyum. Lalu keluar dari kamar dan menghampiri Herman. Ternyata dia sedang nonton tv di lobby. Kuberikan uang alakadarnya sambil berkata, “Nih buat makan dan rokok.”
44664Please respect copyright.PENANAyXDUfJ6hpK
44664Please respect copyright.PENANAmfPEEVgQUe
“Makasih Pak,” Herman tampak girang mendapatkan uang jajan itu, “Pak…kesempatan tuh…”
44664Please respect copyright.PENANAkFet46xrG1
44664Please respect copyright.PENANAre7jNo5qtD
“Kesempatan apa?” tanyaku dengan kernyitan.
44664Please respect copyright.PENANAW3mXVpV1m7
44664Please respect copyright.PENANAkxf55OoDYn
Setengah berbisik Herman menyahut, “Mbak Mona itu…libas aja Pak. Mumpung ada kesempatan.”
44664Please respect copyright.PENANAEKMd6YoobH
44664Please respect copyright.PENANAOnyWdClqNP
“Gila kamu ah ! Macem-macem aja,” kataku sambil mengacungkan kepalan tangan ke depan wajah sopirku.
44664Please respect copyright.PENANAKgYb64sjd8
44664Please respect copyright.PENANAaX9AuX07Wb
Herman memang sering lancang dan lupa tatakrama. Dia juga sok akrab kalau berhadapan dengan teman-temanku, sehingga ia lupa bahwa ia cuma seorang sopir. Tapi yang kusukai dari pribadinya, dia tak pernah mengeluh capek, meski harus nyetir 24 jam tanpa istirahat.
44664Please respect copyright.PENANAeYqEYP24td
44664Please respect copyright.PENANAipzU67baok
Aku masuk lagi ke dalam kamar 29. Kulihat Mona sudah mengenakan kimono sutra berwarna biru langit dengan corak berwarna biru tua. Dia memang tidak cantik. Tapi setelah kuperhatikan, kulitnya putih bersih.
44664Please respect copyright.PENANAFQ7JNhxjQx
44664Please respect copyright.PENANADZuJLFmR0g
“Gak nyangka kita bakal tidur sekamar ya,” kataku sambil menatapnya dengan sikap menggoda.
44664Please respect copyright.PENANAFZ15svUo0y
44664Please respect copyright.PENANAnshbN3IBQp
“Iya, tapi bednya kan misah.”
44664Please respect copyright.PENANANohWNy0M8R
44664Please respect copyright.PENANAFs1iL9U3Wn
“Kalau saya ngelindur, lalu pindah ke bed Mona nanti gimana?”
44664Please respect copyright.PENANA1KuFUPNHUk
44664Please respect copyright.PENANAfL5vuQrk2s
“Mmm…gimana ya? Kalau sekadar tidur sih gakpapa juga, Mas,” sahutnya dengan senyum.
44664Please respect copyright.PENANAE2KO0TEpYT
44664Please respect copyright.PENANAoLWUs0fcIQ
“Sini dong ngobrolnya,” kataku sambil menepuk kasur di kiriku, “Mumpung lagi santai, kita bisa ngobrol banyak.”
44664Please respect copyright.PENANACL91cdPxaY
44664Please respect copyright.PENANAvsSFpbn2Gm
“Ngobrol apa Mas?” Mona menghampiriku dan duduk di sebelah kiriku, di pinggiran tempat tidur.
44664Please respect copyright.PENANA1ESu6PsBAB
44664Please respect copyright.PENANAFyrNLFok1o
“Mona udah punya pengalaman dengan lelaki?” tanyaku sambil memegang pergelangan tangannya.
44664Please respect copyright.PENANAoDBsunDjhl
44664Please respect copyright.PENANA5H2X7Gw7AZ
“Maksud Mas?” Mona menatapku dengan sorot bingung.
44664Please respect copyright.PENANAlUWFyfabFz
44664Please respect copyright.PENANAPigfeeqoKS
“Soal seks….udah ada pengalaman?”
44664Please respect copyright.PENANApVVwWswId3
44664Please respect copyright.PENANAlgWS0O3i4m
Mona menggeleng dengan sorot sedih, “Soal itu sih saya masih nol besar Mas.”
44664Please respect copyright.PENANAF4Jk4wcixq
44664Please respect copyright.PENANARLDG4vAo1s
“Masa sih?”
44664Please respect copyright.PENANAM3AiBIXGIV
44664Please respect copyright.PENANAfKfS90EyXa
“Berani sumpah….saya belum pernah.”
44664Please respect copyright.PENANAkGTRC0E8xw
44664Please respect copyright.PENANAGX1b4OG6yZ
“Zaman sekarang kan anak SMA juga udah banyak yang pernah mengalaminya.”
44664Please respect copyright.PENANAcmxfSNDvuR
44664Please respect copyright.PENANAUvdZ2fUHgN
“Tapi saya tidak seperti mereka Mas. Lagian siapa yang mau kepada saya yang jelek gini.”
44664Please respect copyright.PENANAqF0YUqRWy9
44664Please respect copyright.PENANA6oMFyAIY3y
“Emang belum pernah pacaran?”
44664Please respect copyright.PENANAAIPYUmvCUW
44664Please respect copyright.PENANAOp3RQ7LbxW
“Waktu masih kuliah pernah juga ada cowok mendekati saya. Tapi ya gitu deh…belok ke cewek yang jauh lebih cantik dari saya.”
44664Please respect copyright.PENANA1yl9LhCRRQ
44664Please respect copyright.PENANAjKHDG80zUk
“Wah…padahal kulit Mona putih bersih gini….” kataku sambil mengelus lutut Mona yang muncul dari belahan kimononya.
44664Please respect copyright.PENANACM0FbH5fE7
44664Please respect copyright.PENANATzIyYtVLC4
Kutunggu reaksinya. Dia diam saja. Dan aku makin ingin tahu. Tanyaku, “Pernah membayangkan indahnya berhubungan seks?”
44664Please respect copyright.PENANAzaLRp6jjyw
44664Please respect copyright.PENANAamFKoQPwaf
“Ya…sering juga Mas. Tapi saya kan perempuan. Gak bisa aktif seperti laki-laki.”
44664Please respect copyright.PENANAPr4H1FlJZa
44664Please respect copyright.PENANAZu3iFS1CaD
Aku rayapkan tanganku ke pahanya. Terasa hangat. Tanyaku lagi, “Kalau diraba-raba gini bagaimana rasanya?”
44664Please respect copyright.PENANA0OO03NriE5
44664Please respect copyright.PENANAoc9ZacxTu9
“Mmm…degdegan, Mas.”
44664Please respect copyright.PENANAgEzvxepve5
44664Please respect copyright.PENANAqKd5gYzKCh
“Kita bikin kisah indah di antara kita yok….” kataku sambil memeluk pinggangnya, lalu kudekatkan bibirku ke bibirnya.
44664Please respect copyright.PENANA3kEzEv6Soz
44664Please respect copyright.PENANA3ubckotyQP
Mona malah memejamkan matanya. Ini kuanggap bahwa ia siap mengikuti keinginanku, tapi masih malu mengatakannya secara lisan. Maka aku pun tak banyak basa-basi lagi. Kupagut bibirnya dengan hasrat biologisku yang mulai berdesir-desir.
44664Please respect copyright.PENANA9vtddlP0Kj
44664Please respect copyright.PENANA0NKxsN9y1b
Mona diam saja. Tidak bereaksi pada waktu bibirnya mulai kulumat. Waktu tanganku merayap ke dalam belahan kimononya pun, dia tidak bereaksi. Dan aku senang sekali ketika langsung menyentuh payudaranya yang berukuran sedang-sedang saja.
44664Please respect copyright.PENANAE0Qn0eNmx9
44664Please respect copyright.PENANAm0gw7J03l9
Mona mulai bereaksi. Ia memelukku erat-erat ketika tanganku mulai mempermainkan pentil payudaranya. Dan aku mulai tak sabaran lagi. Kulepaskan ikatan tali kimononya, lalu kudorong dadanya agar rebah terlentang. Ia benar-benar pasrah. Kubuka belahan kimononya, sehingga sepasang payudaranya mulai tampak di depan mataku. Ketika pandanganku menurun ke bawah, kusaksikan tubuh berkulit putih bersih. Tidak mengecewakan. Kenapa pula tubuh seindah ini tidak pernah menarik perhatian kaumku?
44664Please respect copyright.PENANA0FastceWlz
44664Please respect copyright.PENANAjIpEsynHqo
Aku semakin jauh melangkah. Kucelucupi pentil payudara Mona, sementara tanganku mulai merayapi pusar perutnya….menurun dan menyelinap ke lingkarat karet celana dalamnya. Wow, kusentuh gundukan rambut keriting yang lebat sekali. Mungkin ia tak pernah mencukur jembutnya.
44664Please respect copyright.PENANAtQ2G197QKT
44664Please respect copyright.PENANA9AJFES2GF9
Ketika jemariku mulai mengelus2 belahan vagina yang masih tertutup celana dalam itu, sementara mulutku makin ganas menjilati dan menyedot-nyedot pentil teteknya, tubuh Mona terasa semakin menghangat. Tangannya pun mulai meremas-remas bahuku, sementara napasnya tertahan-tahan.
44664Please respect copyright.PENANARvIAwN69qG
44664Please respect copyright.PENANAUNOn23n9pS
Tapi aku mulai menurunkan kepalaku. Bibir dan lidahku mulai mencelucupi pusar perutnya. Mona hanya bisa mengeus-elus rambutku. Entah apa yang dirasakannya saat ini. Dan mulutku menurun terus, sementara kedua tanganku menurunkan celana dalam gadis berkulit putih bersih ini.
44664Please respect copyright.PENANAsA5h0u1Jkf
44664Please respect copyright.PENANAjnPafzh9Lx
“Mas….” terdengar suara Mona seperti protes ketika celana dalamnya sudah kulemparkan ke dekat bantal.
44664Please respect copyright.PENANATLVIrYDnYi
44664Please respect copyright.PENANACIeiJjDNwK
“Kenapa?” tanyaku sambil menatapnya.
44664Please respect copyright.PENANACbrxBebuFd
44664Please respect copyright.PENANAcfJlHtppbg
“Malu…” sahutnya.
44664Please respect copyright.PENANALdwoV7B8RM
44664Please respect copyright.PENANAuHyW5WKFnH
“Gak usah malu-malu,” sahutku sambil menanggalkan celana panjang dan celana dalamku, “Tuh lihat….aku juga gak malu kan?” kupegang batang kemaluanku yang sudah ngaceng sekali ini. Kudekatkan ke tangannya. Tapi ia tak berani menyentuhnya. Lalu matanya tampak terpejam lagi.
44664Please respect copyright.PENANALj8IulsXkE
44664Please respect copyright.PENANAAgPCaFzURE
“Mona mau kan merasakan enaknya bersetubuh?” tanyaku sambil memegang ergelangan tangannya.
44664Please respect copyright.PENANAjTw4ZfLpIZ
44664Please respect copyright.PENANAhhXnuAaukD
“Emang Mas mau?” ia menatapku dengan sorot malu-malu.
44664Please respect copyright.PENANAOlTy9zUatC
44664Please respect copyright.PENANAmFQh45n6Is
“Mau banget,” kataku, “tapi kalau Mona benar-benar masih perawan, semuanya harus dilakukan dengan sama-sama ikhlas.”
44664Please respect copyright.PENANATBwiJhET4H
44664Please respect copyright.PENANAaMc8vJgdNW
“Saya memang masih perawan Mas. Silakan aja buktikan…”
44664Please respect copyright.PENANAHkOAymLJ8E
44664Please respect copyright.PENANAVKWitGA9Gr
“Mona rela kalau perawannya saya ambil?”
44664Please respect copyright.PENANAtdpDo0Q8By
44664Please respect copyright.PENANAAHLUyNbBod
“Terserah Mas…soalnya jujur aja….saya juga ingin….” kata-katanya terputus begitu saja. Tapi aku sudah mengerti maksudnya. Dan menurutku, ucapannya itu sudah merupakan pengakuan yang luar biasa. Bahwa ia ingin merasakan digauli oleh lelaki.
44664Please respect copyright.PENANAY3Mwkhrmuy
44664Please respect copyright.PENANAZu81QQ2iuR
Setelah melepaskan baju kaus, aku jadi telanjang bulat juga, seperti yang sudah terjadi pada Mona.
44664Please respect copyright.PENANAemX4ioO6M3
44664Please respect copyright.PENANAp9R8TKQkFF
Ketika wajahku berada di depan kemaluannya yang berbulu lebat itu, terdengar suaranya, “Mas…mau ngapain? Saya malu dong punya saya dipelototin gitu.”
44664Please respect copyright.PENANA9Y2LdkqlG6
44664Please respect copyright.PENANAkVLmtZectm
“Sttt…diam aja ya….saya ingin membuktikan virginitasmu…hmmm…memang masih perawan, Mon,” sahutku sambil mengangakan mulut vagina gadis itu. Memang kulihat hymennya masih utuh. Berarti kemaluan gadis ini belum pernah diapa-apain.
44664Please respect copyright.PENANAP4orpUtpO3
44664Please respect copyright.PENANAW0ca5Yo3h6
Ini sesuatu yang langka di zaman sekarang. Bahwa gadis berusia 32 tahun masih benar-benar perawan.
44664Please respect copyright.PENANAroIBHhFh64
44664Please respect copyright.PENANAwXoMWZ4YKU
Maka tanpa basa basi lagi, kuserudukkan mulutku ke vagina yang masih virgin itu. Kuciumi beberapa kali. Lalu kujilati labia mayoranya (bibir besar kemaluan wanita).
44664Please respect copyright.PENANAeC3Zub74eG
44664Please respect copyright.PENANAiF4xM3eJDN
“Duuuh…Mas…ini diapain? Iiih…Mas gak jijik? Iiiih….Mas…..oooh….Mas….” Mona menggeliat-geliat dengan tangan mengepak-ngepak ke kasur. Terlebih lagi setelah aku memusatkan jilatan dan isapanku ke bagian clitorisnya. Semakin menggeliat-geliat mona dibuatnya. Bahkan lalu terdengar suara histerisnya, “Duuuh…Mas…ini enak sekali…tapi…oooh…Mas…..oooh…iya…geli tapi enak Mas…..oooh…hsssshhhh…..”
44664Please respect copyright.PENANAjRd6NoIk0P
44664Please respect copyright.PENANAdkFpJ3FElY
Diam-diam kukeluarkan air liurku sebanyak mungkin, supaya liang kemaluan Mona jadi becek, karena untuk pertama kalinya akan ditembus oleh batang kemaluan lelaki….batang kemaluanku. Cukup lama aku melakukan cunnilingus (lelaki ngemut kemaluan wanita). Sehingga rintihan-rintihan histeris Mona makin menjadi-jadi. Apakah ia sempat mengalami orgasme waktu kemaluannya kujilati ini, entahlah. Sulit memastikannya, karena ia benar-benar pemula.
44664Please respect copyright.PENANAwyAZoXJCMv
44664Please respect copyright.PENANAGCuOohwN0J
Setelah Mona kuanggap siap untuk melakukan persetubuhan yang sebenarnya, kurentangkan sepasang kakinya selebar-lebarnya, lalu aku naik ke atas perutnya, sambil berkata, “Sekarang mulai penetrasi ya….”
44664Please respect copyright.PENANAyh91Ypklkm
44664Please respect copyright.PENANANgRBNVVnRS
Lalu kutempelkan puncak penisku di mulut kemaluan Mona yang sudah basah kuyup oleh air liurku, “Yang pertama pasti agak sakit….tahan ya Mon…”
44664Please respect copyright.PENANAfF41UTro2S
44664Please respect copyright.PENANAjtlN5juERD
“Iya,” sahutnya lirih, “tapi ajarin ya Mas….saya kan masih bodoh banget dalam soal ini…”
44664Please respect copyright.PENANA5u24QsbTxp
44664Please respect copyright.PENANA7Klgg7blc3
Aku mulai mendesakkan batang kemaluanku agak kuat…makin kuat…makin kuat…terasa sudah membenam sedikit….kudorong terus…terasa sempit sekali, padahal sudah kubikin basah tadi dengan air liurku…tapi dengan pengalamanku yang sudah cukup banyak, aku berhasil melakukannya….kuenjot sedikit demi sedikit, sambil berusaha agar penisku semakin jauh membenam di liang kemaluan Mona.
44664Please respect copyright.PENANAFpD6tabP39
44664Please respect copyright.PENANAG6OFhNSsS6
Aku pun merapatkan dadaku ke dada Mona. Memeluk lehernya sambil melumat bibirnya. sementara penisku makin lama makin lancar maju-mundur dalam jepitan liang kemaluan Mona yang masih sangat sempit ini.
44664Please respect copyright.PENANAKi5xiJu5Ee
44664Please respect copyright.PENANATMeojSKtYh
“Memek perawan…bukan main enaknya….” kataku sambil menjilati leher Mona.
44664Please respect copyright.PENANAKQXQv7bZIo
44664Please respect copyright.PENANAZgbSL8GU8e
“Masa sih?”
44664Please respect copyright.PENANAXM612LewRI
44664Please respect copyright.PENANAWUvMiTBFnw
“Beneran. Mona sendiri gimana? Enak kan?”
44664Please respect copyright.PENANAb0qjSZVxhE
44664Please respect copyright.PENANAADoF4MslVK
“Iya Mas…enak banget…duuuh….rasanya kayak gini ya….denyutnya sampai ke lutut-lutut…tapi…Mas…..Mas….seperti ada yang mau keluar……”
44664Please respect copyright.PENANAtyFZDleeUa
44664Please respect copyright.PENANAarHg3hwNq4
“Nikmati aja…mungkin itu pertanda mau orgasme….”
44664Please respect copyright.PENANATWMGoIJgPT
44664Please respect copyright.PENANAGKnV6ImElX
“Maaas….” Mona meremas-remas bahuku sambil memejamkan matanya. Liang kemaluannya terasa berdenyut-denyut…lalu terasa jadi banyak lendir hangat. Berarti dia sudah mengalami orgasme.
44664Please respect copyright.PENANAnq42r6dmUF
44664Please respect copyright.PENANAtNjwgp1CA6
Mona baru sekali ini mengalami persetubuhan. Mungkin liang kemaluannya akan terasa sakit kalau aku berlama-lama menyetubuhinya. Maka aku pun mempercepat gerakan penisku, dengan tujuan ingin cepat-cepat ejakulasi, supaya Mona tak tersiksa dibuatnya.
44664Please respect copyright.PENANAnVM2xQ7oJP
44664Please respect copyright.PENANAfjM49z8gbe
Dan ketika aku merasa sudah mau ejakulasi, cepat kucabut penisku dari liang kemaluan Mona. Dan sambil memegang penisku yang kuarahkan ke atas perut Mona, kurasakan penisku mengejut-ngejut sambil memuncratkan air maniku….crooot….crrooot…croooot….crooot….
44664Please respect copyright.PENANA35flaL4Vac
44664Please respect copyright.PENANATEgd6zDjv5
Meski merasa lemas, aku turun dari tempat tidur. Kuambil handuk putih yang disediakan hotel untuk menyeka air mani yang menggenangi perut Mona. Dan ketika melirik ke arah seprai., kulihat ada genangan darah di situ. Hmmm…darah perawan Mona.
44664Please respect copyright.PENANAxqOe6HNxaz
44664Please respect copyright.PENANA1JGf3Ophk5
“Mona benar-benar masih perawan…terimakasih ya….aku jadi sayang sama Mona….” kataku sambil menciumi pipinya.
44664Please respect copyright.PENANAtEBnkkYpMX
44664Please respect copyright.PENANAcMPc4zPJxQ
Mona cuma tersenyum, lalu menyahut lirih, “Ntar kalau kepengen lagi gimana?”
44664Please respect copyright.PENANAIdklsKzrjY
44664Please respect copyright.PENANAvnCOK5uF0W
“Gampang. Tinggal bbm aja….nanti namamu akan kureset jadi nama cowok.”
44664Please respect copyright.PENANA0GlAMJqM7f
44664Please respect copyright.PENANAlFlprCM9jj
“Supaya istri Mas jangan curiga?”
44664Please respect copyright.PENANALcAZZrtOSo
44664Please respect copyright.PENANA1Y7eDgyIaJ
“Iya. Kalau Mona kangen, bbmin aja aku…bunyi bbmnya…pak barang itu harus disurvey, kapan bapak bisa ke sana?”
44664Please respect copyright.PENANAAIZWtt0J0p
44664Please respect copyright.PENANAMIK69W7pLJ
“Lalu?”
44664Please respect copyright.PENANAMbEsD8jCZK
44664Please respect copyright.PENANAuGqQc0S4LY
“Setelah di luar rumah, aku akan nelepon dan janjian ketemu di hotel mana, gitu.”
44664Please respect copyright.PENANAPL58iFVzOG
44664Please respect copyright.PENANAXDXU2CgnxU
“Iya Mas.”
44664Please respect copyright.PENANAbHUpw7IGYS
44664Please respect copyright.PENANAB6B81rZSXP
“Paling juga dalam tiga hari lagi Mona bakal kepengen lagi.”
44664Please respect copyright.PENANAqCRhL6fUYW
44664Please respect copyright.PENANAjXyQGJsU8T
“Kenapa bisa dipastikan begitu?”
44664Please respect copyright.PENANAlIyRYkPfAD
44664Please respect copyright.PENANAEpylErDmg1
“Kan lukanya dalam tiga hari akan sembuh. Kalau luka mengering kan suka gatal. Nah…saat itulah Mona akan merasa pengen digesek….heheheee….”
44664Please respect copyright.PENANAawOLnQbwtW
44664Please respect copyright.PENANAr6zZLl7Her
“Mas…” Mona mendekatkan bibirnya ke bibirku, “minta kiss dong…yang mesra…”
44664Please respect copyright.PENANA8Ik0BbJWRa
44664Please respect copyright.PENANAqFjvabacxj
Aku terlongong sesaat. Kasihan juga Mona ini. Ia telah menyerahkan sesuatu yang paling berharga di dalam dirinya padaku. Dan aku tak boleh menyepelekan hal itu. Minimal aku harus memperlakukannya dengan penuh kasih sayang.
44664Please respect copyright.PENANAeCwOKeC2j0
44664Please respect copyright.PENANAeTGWs2yPwj
Maka dengan hangat kupeluk tubuhnya, dengan lembut kukecup bibirnya dan kulanjut dengan lumatan mesra dan hangat.
44664Please respect copyright.PENANA6XIcgPMXb9
44664Please respect copyright.PENANAKyF6ErqvIF
Tapi karena kami masih sama-sama telanjang, saling peluk begini membuat kemaluan kami bersentuhan terus. Penisku pun menegang lagi dibuatnya. Maka bisikku, “Mau lagi?”
44664Please respect copyright.PENANAta8ElfDeND
44664Please respect copyright.PENANAreAG5eZBbT
Mona menatapku dengan sorot pasrah, “Terserah Mas…” sahutnya.
44664Please respect copyright.PENANAu2cfirYWBS
44664Please respect copyright.PENANA9xlvKQ8L7F
Maka kugumuli gadis yang barusan kuperawani itu dengan sepenuh gairahku. Mona pun mulai pandai membalas gumulanku, dengan melumat bibirku sambil memegang batang kemaluanku dan terkadang meremasnya pelan-pelan.
44664Please respect copyright.PENANA5Gj8jxePgY
44664Please respect copyright.PENANAHiDfk912HU
Ketika aku masih saling lumat dengan Mona, diam-diam kumasukkan lagi batang kemaluanku ke dalam liang surgawinya.
44664Please respect copyright.PENANAkGYbM4z4vc
44664Please respect copyright.PENANAIGMuifExDo
Tidak terlalu sulit membenamkan senjata pusakaku, karena liang vagina Mona masih berlendir. Tapi enaknya kemaluan yang baru saja kuperawani, memang sulit dilukiskan dengan kata-kata. Masih sangat menjepit, sehinggga terasa sekali nikmatnya waktu aku mulai mengayun batang kemaluanku, maju-mundur dan maju mundur….
44664Please respect copyright.PENANAhGGFNyBKXS
44664Please respect copyright.PENANAJmFVDuuzwf
Mona pun tampak menikmatinya. Terlebih setelah aku mengenjotnya sambil mengulum dan menjilati pentil teteknya, mata Mona jadi merem melek dibuatnya.
44664Please respect copyright.PENANA6vb9G5AuMO
44664Please respect copyright.PENANAP9mn2L8VD6
“Mas…oooh…kok enak sekali Massss…..ooooh…..”
44664Please respect copyright.PENANA4xJKhLHf48
44664Please respect copyright.PENANAhhxQ4cDA0L
Mendengar rintihan dan desahan erotis Mona, aku jadi makin bergairah mengenjot penisku. Sehingga Mona semakin merem melek, sementara kedua tangannya sering meremas-remas kain seprai, terkadang juga meremas-remas rambutku sambil menahan-nahan napasnya.
44664Please respect copyright.PENANA9GBPyHbpFN
44664Please respect copyright.PENANA4XZtgS1tRy
Beberapa saat kemudian kurasakan sekujur tubuh Mona menggeliat….mengejang….disusul dengan hembusan nafas panjangnya… …..aaaaaaahhhh….dan aku merasakan liang kewanitaannya berkedut-kedut. Disusul dengan membasahnya lubang yang tengah kunikmati ini….sehingga terasa menjadi hangat sekali…terasa tidak terlalu sempit lagi…..
44664Please respect copyright.PENANAEjBlrC9bQm
44664Please respect copyright.PENANAAukMgF22jc
Dan aku tahu apa yang sedang terjadi…….
44664Please respect copyright.PENANAF1mVaafIAW
Episode 4
44664Please respect copyright.PENANA6CKhNVjbZd
44664Please respect copyright.PENANAePHgu5r5Ho
44664Please respect copyright.PENANAn2ddr0DRPY
Di dalam dunia bisnisku, ada rekan yang kuanggap sebagai sahabat terdekatku. Edo namanya (maaf, bukan nama sebenarnya). Tapi ia seperti rekan-rekan yang lain, Edo pun selalu memanggilku Boss. Entah kenapa orang-orang di kelompokku selalu memanggilku boss. Padahal rekan-rekan semuanya kuanggap sejajar denganku, tidak ada yang atasan dan tidak ada yang bawahan. Tapi mungkin karena aku selalu berusaha murah hati, mereka lalu menganggapku sebagai boss. Dalam setiap perjalanan jarak jauh, misalnya, aku tak pernah berhitung-hitung untuk memakai mobilku berikut masalah bensinnya selalu aku yang menanggungnya. Meski urusan bisnis belum clear, aku tak pernah pelit untuk mentraktir makan kepada siapa pun yang sedang bersamaku. Apalagi soal rokok, aku tak pernah pelit-pelit.
44664Please respect copyright.PENANAVunRAoVq5P
44664Please respect copyright.PENANAXm0WMNTtIc
Yah, maklumlah di antara rekan-rekan bisnisku tidak banyak yang sudah lumayan mapan seperti aku. Kebanyakan justru masih payah hidupnya, sehingga banyak yang mati-matian mencari informasi untuk target bisnis kelompokku. Sementara aku lebih banyak duduk manis, sambil menunggu informasi baru dari rekan-rekanku.
44664Please respect copyright.PENANAjRoF9DSr1I
44664Please respect copyright.PENANADg6lrME7hG
Kalau aku dianggap “number one” di dalam kelompok bisnisku, maka mungkin yang bisa dianggap “number two” adalah Edo itu. Karena rumahnya selalu dijadikan tempat kumpul-kumpul kelompok bisnisku, sehingga rumahnya sering mendapat julukan basecamp bagi kelompokku.
44664Please respect copyright.PENANAMjqxj0C21s
44664Please respect copyright.PENANAM2MrPL7zYb
Edo memang pantas mendapat gelar orang kedua setelah aku. Karena selain pintu rumahnya selalu terbuka untuk rekan-rekan lain, ia juga tak pernah pelit-pelit untuk menyuguhi makanan-minuman kepada siapa pun yang sedang berkumpul di rumahnya.
44664Please respect copyright.PENANALclGCkf6lu
44664Please respect copyright.PENANAgVMu3k7nMU
Usia Edo boleh disebut sebaya denganku, sama-sama 30an lebih sedikit, begitu. Kami juga sama-sama sudah punya anak yang masih kecil.
44664Please respect copyright.PENANA2Ho6KVGFeI
44664Please respect copyright.PENANAjeukzZS0mW
Di antara kelompok bisnisku, Edo dan aku boleh disebut yang paling muda. Karena rekan-rekan yang lain rata-rata usianya di atas 40 tahun. Bahkan ada yang sudah 60 tahun lebih, tapi masih giat mencari duit dan bergabung dengan kelompokku.
44664Please respect copyright.PENANAdIzX3DHV6j
44664Please respect copyright.PENANA9IMiYLMj5B
Pada suatu hari, seperti biasa aku mendatangi rumah Edo untuk kumpul-kumpul sambil mencari-cari info bisnis. Tapi hari itu rumah Edo terasa sepi, belum ada rekan lain yang datang. Aku dan tuan rumah duduk di teras depan, yang biasa dijadikan tempat ngobrol. Kalau ada yang serius, barulah tamunya dipersilakan masuk ke dalam.
44664Please respect copyright.PENANA1liS2My6PB
44664Please respect copyright.PENANAOqVhZFZcXb
Setelah ngobrol ke barat ke timur, akhirnya Edo menanyakan sesuatu yang di luar masalah bisnis, “Boss….kelihatannya Mona itu udah dapet ya sama Boss?”
44664Please respect copyright.PENANAMTfRG9DwLW
44664Please respect copyright.PENANAyRBPQCB4yk
Aku terhenyak, sedikit kaget, karena tadinya kupikir tiada orang lain yang tahu masalah yang satu itu. Tapi sebagai seorang lelaki, yang terkadang bangga dalam “prestasi mendapatkan cewek”, aku malah mengiyakannya.
44664Please respect copyright.PENANAE0qYnCBqq1
44664Please respect copyright.PENANAbNkqfmO3en
Kataku, “Abis…teman-teman lain gak ada yang minat, ya kumanfaatkan aja.”
44664Please respect copyright.PENANAPNA3QMhHPN
44664Please respect copyright.PENANApBOVsXeAn4
“Boss kan selalu paling cepat mendapatkan cewek. Yang dari Malang itu juga tau-tau udah jadi milik Boss aja,” kata Edo sambil tersenyum, “Ngomong-ngomong, waktu pertama Boss embat, dia masih perawan?”
44664Please respect copyright.PENANAD3ppuTLV3W
44664Please respect copyright.PENANAZtt8ogw0gX
“Iya,” aku mengangguk, “kasihan kan umur segitu belum pernah merasakan lelaki.”
44664Please respect copyright.PENANAAqUFu9EZUp
44664Please respect copyright.PENANAOK5BivMVaM
“Padahal kulitnya putih bersih gitu ya Boss.”
44664Please respect copyright.PENANAL74UnT1VCv
44664Please respect copyright.PENANAxOP4doTvtK
“Iya…putih dan mulus banget.”
44664Please respect copyright.PENANA4MbrWtu2a6
44664Please respect copyright.PENANAg6sFVJxDtm
“Wajahnya juga gak jelek. Tapi penampilannya terlalu judes, makanya cowok-cowok jadi males mendekati dia.”
44664Please respect copyright.PENANAUTHI45ijLQ
44664Please respect copyright.PENANALlWlT4lnLx
“Iya. Sebenarnya dia itu lugu. Bukan dingin atau judes.”
44664Please respect copyright.PENANA9bSAeCL3DH
44664Please respect copyright.PENANAcLYzSzYiJZ
“Terus…Boss mau serius sama dia?”
44664Please respect copyright.PENANATNJvHGakAB
44664Please respect copyright.PENANAUOmCi9hI3H
“Serius?”
44664Please respect copyright.PENANAeATeWULImP
44664Please respect copyright.PENANAfuFjE1CAV3
“Iya. Maksudnya…Boss mau nikahin dia?”
44664Please respect copyright.PENANAYXFNsoJBze
44664Please respect copyright.PENANANs9iJC5wzm
“Gak lah. Aku kan udah punya istri.”
44664Please respect copyright.PENANAOQST1quK0S
44664Please respect copyright.PENANAjutkPs7w0M
“Nah…kalau takkan menjurus ke hubungan resmi kenapa gak sharing sama saya Boss?”
44664Please respect copyright.PENANAy6ilTDdUxb
44664Please respect copyright.PENANAKA3zdlPCbS
Aku agak kaget mendengar “usul” sahabatku itu. Memang aku sudah banyak membaca pengalaman orang-orang, baik yang di dalam negeri maupun di luar negeri. Tentang swinger, threesome, gangbang dan sebangsanya. Tapi saat itu aku belum pernah melakukannya. Maka aku menjawab, “Ya berjuang aja sendiri. Siapa tau dia mau.”
44664Please respect copyright.PENANAc9fxea9Do4
44664Please respect copyright.PENANAQ0wvRmbk6g
“Bukan gitu Boss. Maksudnya…kita bikin acara bertiga…biar seru. Tentu harus Boss yang memfasilitasi dan membujuknya dulu supaya mau.”
44664Please respect copyright.PENANAtBdX2wxETG
44664Please respect copyright.PENANAA1rQHjLCDs
Aku tercenung. Usul Edo cukup menarik. Tapi apakah Mona takkan menolak? Lalu bagaimana caranya supaya dia mau dithreesome?
44664Please respect copyright.PENANA7L5XgPDRqj
44664Please respect copyright.PENANAHkPejrakfH
“Boss,” kata Edo lagi ketika aku masih tercenung, “Hari Minggu kita kan mau eksekusi pabrik bangkrut yang di Bogor itu.”
44664Please respect copyright.PENANAuBAbDPMsk8
44664Please respect copyright.PENANAOwAIT6nqdX
“Terus?” aku memandang sahabatku.
44664Please respect copyright.PENANAUXVydgeGcb
44664Please respect copyright.PENANA1wj39tYyOp
“Kita ajak aja Mona,” sahut Edo, “Dia kan teliti sekali kalau soal hitung menghitung. Kita terjunkan saja dia ke lapangan, sementara kita cukup hadir saja.”
44664Please respect copyright.PENANAVMqajG4Roy
44664Please respect copyright.PENANAJdy8YpZIES
“Pembongkaran pabrik itu takkan cukup seminggu.”
44664Please respect copyright.PENANAtqxd5K04N4
44664Please respect copyright.PENANACJlbgyOIz4
“Justru itu….kita nginep di hotel…lalu siangnya kita bekerja di lokasi, malamnya nginep di hotel.”
44664Please respect copyright.PENANAZNzo171qly
44664Please respect copyright.PENANAwl0BhRW0jK
“Hahahaa….sampeyan ini ada aja akalnya Do. Oke….nanti Mona kuajak. Mudah-mudahan aja dia lagi bersih pada waktunya.”
44664Please respect copyright.PENANAFk6lBK14Tf
44664Please respect copyright.PENANAyO7xwtrQWS
“Maksud Boss bersih gimana?”
44664Please respect copyright.PENANAqu3B61gGdv
44664Please respect copyright.PENANAEvOrjR1pT5
“Ya bersihlah, gak sedang datang bulan. Kalau lagi menstruasi kan gak bisa diapa-apain.”
44664Please respect copyright.PENANAWfbktRrOtS
44664Please respect copyright.PENANAfhrRBDe7e4
“Oh…iya…iyaaa….”
44664Please respect copyright.PENANAIZETYzLAOG
44664Please respect copyright.PENANAlYfX3AvMto
Pintu depan terbuka. Raisha (istri Edo) muncul, dengan dua cangkir kopi mengepul dan sepiring kue lapis legit di atas bakinya. Spontan kuhentikan pembicaraan mengenai Mona itu.
44664Please respect copyright.PENANAmWwuHXBGLy
44664Please respect copyright.PENANAPrmRz06nr4
“Wah, kalau bertamu ke sini selalu merepotkan ya?” kataku ketika Raisha meletakkan cangkir-cangkir kopi dan piring kristal dengan kue lapis legitnya di atas meja kecil.
44664Please respect copyright.PENANAIJcFmq9XPW
44664Please respect copyright.PENANApXTZKIW2sX
“Aaah…seadanya aja Pak,” sahut Raisha sambil tersenyum, Silakan diminum…”
44664Please respect copyright.PENANA50dRowylVS
44664Please respect copyright.PENANAxobIC6TmXB
“Iya,” aku mengangguk, “terimakasih.”
44664Please respect copyright.PENANAlR3HVOsVKs
44664Please respect copyright.PENANAM4k852a84n
Ketika istri Edo masuk lagi ke dalam, hpku bergetar. Ada BBM. Cepat kubuka. Ternyata dari Mona. Isinya, ” Pak, barang itu harus disurvey, kapan bapak bisa ke sana?”
44664Please respect copyright.PENANATiT036ipr4
44664Please respect copyright.PENANAHaBUbgXPS2
Itu kode yang kuanjurkan kalau ia merasa kangen padaku. Karena ada Edo, aku balas dengan bbm lagi, “Nanti jam 4 sore standby di tempat yang tempo hari ya.”
44664Please respect copyright.PENANAaXAvPXtDUC
44664Please respect copyright.PENANAFMM73XUuSi
“Oke.”
44664Please respect copyright.PENANAvyG6qFcaJn
44664Please respect copyright.PENANAKNNwMUwnrj
Tak lama kemudian rekan-rekanku berdatangan satu persatu. Lalu kami tenggelam dalam pembahasan bisnis.
44664Please respect copyright.PENANANtHLYOBEik
44664Please respect copyright.PENANAxmrcphdujF
Jam 15.30 aku pamitan kepada rekan-rekanku. Edo mengantarkanku sampai di mobil yang kuparkir di depan rumahnya. Setengah berbisik ia bertanya, “Gimana Boss acara kita hari Minggu? Sudah pasti?”
44664Please respect copyright.PENANA1ueCLhxOIL
44664Please respect copyright.PENANAGYW8BLTpSL
“Sekarang kan baru Senin. Harus tau dulu jadwal menstruasinya. Kepastiannya mungkin besok. Oke?” sahutku perlahan juga, sambil menepuk bahu Edo.
44664Please respect copyright.PENANAMF0iIa8U3q
44664Please respect copyright.PENANAEtJd0KQoSs
“Oke Boss,” Edo mengangguk-angguk dengan sorot ceria.
44664Please respect copyright.PENANAP8NjJHHsjz
44664Please respect copyright.PENANADo4lmztZw1
Belasan menit kemudian mobilku sudah kuparkir di depan sebuah rumah makan kecil. Inilah tempat yang sudah kujanjikan dengan Mona. Waktu melangkah masuk ke dalam rumah makan itu, pandanganku mencari-cari ke setiap sudut rumah makan. Mona belum datang. Langsung saja kupesan makanan, karena kebetulan perutku lapar juga.
44664Please respect copyright.PENANA15maCIT2pO
44664Please respect copyright.PENANAmQ9Xsabd6K
Setelah kuhabiskan makanan yang kupesan, barulah Mona muncul. Dalam gaun terusan berwarna krem. Wow…ternyata kalau berdandan, Mona itu tampak manis juga.
44664Please respect copyright.PENANAtaCtNwnp9R
44664Please respect copyright.PENANAwcLJYXXwkZ
“Udah lama menunggu?” tanyanya sambil duduk di kursi yang bersebrangan denganku.
44664Please respect copyright.PENANASbbb8njZLW
44664Please respect copyright.PENANABsT7lzdpcB
“Lama sih gak, seperempat jaman gitu lah. Makan dulu ya.”
44664Please respect copyright.PENANAw2IJewl7je
44664Please respect copyright.PENANAz2QeN4V4Os
“Masih kenyang, tadi makan dulu sebelum pergi ke sini.”
44664Please respect copyright.PENANAyko0GSebpp
44664Please respect copyright.PENANASx6pBDMKIC
Beberapa saat kemudian aku sudah di belakang setir mobilku bersama Mona yang duduk di sampingku.
44664Please respect copyright.PENANAo4Nlymh6a9
44664Please respect copyright.PENANAoZthovag75
“Mona kalau berdandan kelihatan manisnya,” kataku sambil merayapkan tangan kiriku ke lutut gadis itu.
44664Please respect copyright.PENANAe0WzIA3rnO
44664Please respect copyright.PENANANOAmGd3nvQ
“Ah…Mas bisa gombal juga ya.”
44664Please respect copyright.PENANAkrxxCN9UNa
44664Please respect copyright.PENANAy8AAwAPtjc
“Beneran, itu bukan gombal. Ohya…kira-kira hari Minggu yang akan datang lagi M gak?”
44664Please respect copyright.PENANAH6qo5bKj6A
44664Please respect copyright.PENANA6WDTn6Tx0B
“Baru aja bersih dua hari yang lalu Mas. Emang kenapa?”
44664Please respect copyright.PENANAANWqr3q17b
44664Please respect copyright.PENANA9a3l0wPwec
“Ada kerjaan di Bogor. Mungkin bisa semingguan di sana. Bisa ikut kan?”
44664Please respect copyright.PENANAI7KywHZ4bi
44664Please respect copyright.PENANA7Rk2HVhtFy
“Iya,” Mona mengangguk, “dari dulu saya kan gak pernah menolak ajakan Mas.”
44664Please respect copyright.PENANAt63hdmAHKX
44664Please respect copyright.PENANAgf2IfYnacT
“Masalahnya kerjaan di Bogor itu butuh waktu agak lama.”
44664Please respect copyright.PENANAw9N7tt7Yx4
44664Please respect copyright.PENANAOiQV2KIupg
“Gak apa-apa. Demi Mas…berbulan-bulan juga saya siap menemani.”
44664Please respect copyright.PENANAVtGlIEYJy0
44664Please respect copyright.PENANAV5v8cD836w
Aku cuma tersenyum mendengar pernyataan itu.
44664Please respect copyright.PENANAc0Pwmt4XrR
44664Please respect copyright.PENANAthywReN3ds
Di mulut jalan kecil, kubelokkan mobilku. Lalu kuparkir di pelataran parkir sebuah hotel yang tersembunyi, tidak kelihatan dari jalan raya. Aku senang memakai hotel ini, karena suasananya tenang dan nyaman. Memang bukan hotel berbintang, tapi fasilitasnya lumayan bagus. Ada air panas, pakai AC dsb. Ekonomis tapi manis.
44664Please respect copyright.PENANAdDT6SDEWuU
44664Please respect copyright.PENANABsgXOLQK0x
Mona sudah dua kali dibawa cek in di hotel ini. Dan kini untuk ketiga kalinya aku membawa Mona ke hotel ini.
44664Please respect copyright.PENANAlSXWXDdtxh
44664Please respect copyright.PENANA8uy9PdiXva
Aku mendapat kamar di sudut lantai dua. Setelah memberikan tip kepada bellboy yang mengantarkanku ke kamar ini, kututupkan pintu, langsung kukunci. Dan duduk di pinggiran tempat tidur sambil menarik pergelangan tangan Mona.
44664Please respect copyright.PENANAu9Fvgw8f9y
44664Please respect copyright.PENANAI8s2PfWIZK
Kududukkan Mona di atas pangkuanku, dengan wajah saling berhadapan.
44664Please respect copyright.PENANA5WnrbIfIF3
44664Please respect copyright.PENANApFwc9IdBtc
“Sudah ke dokter?” tanyaku. Maksudku agar ia ikutan KB.
44664Please respect copyright.PENANAXyBabUCFMC
44664Please respect copyright.PENANANU51LtXk1G
“Udah. Tapi untuk sementara hanya dikasih pil untuk sebulan. Kalau tidak ada reaksi negatif, baru nanti disuntik tiga bulan sekali atau enam bulan sekali katanya.”
44664Please respect copyright.PENANAGFN4wVPDk2
44664Please respect copyright.PENANAo0PN8erVLw
“Jadi sekarang aman buat dilepasin di dalam?!” kataku sambil mendekap pinggangnya erat-erat.
44664Please respect copyright.PENANAjp2aLZIhGj
44664Please respect copyright.PENANAIYMmPOXvoi
“Iya selama sebulan aman,” sahutnya, “Nanti kalau udah disuntik si lebih lama lagi amannya.”
44664Please respect copyright.PENANAJCWaVX26mj
44664Please respect copyright.PENANAGcLAeByhZj
“Sipppp !” cetusku sambil menyingkapkan gaunnya, lalu menanggalkannya.
44664Please respect copyright.PENANABHvAe1BB5s
44664Please respect copyright.PENANAl1Wi1hUl5R
Kucermati tubuh Mona yang tinggal mengenakan celana dalam dan bra itu. Sesungguhnya mulus sekali tubuh gadis ini. Tiada bekas luka atau apa pun di tubuhnya yang putih bersih ini. Aku beruntung bisa memiliki gadis ini, meski ia bukan istriku. Tapi mendadak aku teringat kata-kata Edo tadi: “….kalau takkan menjurus ke hubungan resmi kenapa gak sharing sama saya Boss?”
44664Please respect copyright.PENANAMbKaOj7pyH
44664Please respect copyright.PENANA7gf3aWssjS
Dan ketika aku telah melepaskan branya, kuciumi leher dan puting payudara Mona, sementara khayalanku melayang-layang….membayangkan ketika aku sedang sharing dengan Edo di Bogor nanti. Apakah aku akan rela melihat tubuh semulus ini disetubuhi oleh Edo nanti? Ah…kenapa tidak rela? Toh Mona ini bukan istriku. Tapi benarkah aku akan merelakannya?
44664Please respect copyright.PENANAnzpPBTYkad
44664Please respect copyright.PENANANxt7En5tf5
Entahlah. Yang jelas aku sudah menanggalkan celana dalam gadis ini. Kelihatan bulu kemaluannya sudah dirapikan, diguntingi di sana-sini. “Wow….kapan jembut lebat ini dirapikannya?”
44664Please respect copyright.PENANAf5p6KFeBvM
44664Please respect copyright.PENANAH2uxMc8O9Q
“Kemaren,” sahut Mona yang sudah menelentang pasrah di atas tempat tidur, “Kan Mas yang nyuruh dirapiin, biar jangan berantakan…”
44664Please respect copyright.PENANAVkGgoXnNeE
44664Please respect copyright.PENANApszszHHe3J
“Iya, iya…ini lebih bagus…” kataku sambil mengelus-elus bulu kemaluan Mona yang sudah tampak rapi tapi tidak dibuang habis ini.
44664Please respect copyright.PENANAWWBSwWoB4v
44664Please respect copyright.PENANAOqKybJYj0a
Mona pun mulai memberanikan diri menarik ritsleting celana corduroy abu-abuku, lalu menyelinapkan tangannya ke balik celana dalamku. Dan akhirnya ia berhasil menyembulkan batang kemaluanku. Terasa telapak tangannya hangat waktu menggenggam batang kemaluanku yang sudah tegang ini.
44664Please respect copyright.PENANA5ZL50OE6Ie
44664Please respect copyright.PENANA4T2VK0FDW1
Aku jadi teringat dalam pertemuan sebelumnya aku sudah mengajarinya cara-cara felatio (menyelomoti penis). Dan tampaknya ia ingin semakin mahir. Batang kemaluanku dimasukkan ke dalam mulutnya. Terasa ia mengisap-isap, lalu mengeluarkan lagi dari mulutnya, kemudian ia menjilati testicleku…leher penisku dan moncongnya juga.
44664Please respect copyright.PENANAGuACu7tGFt
44664Please respect copyright.PENANAcAEbXxbh45
“Hmmm…ternyata Mona cerdas sekali ya….sudah enak nih permainan mulutnya,” kataku sambil melepaskan baju kaus putihku.
44664Please respect copyright.PENANAdSZTQjXom6
44664Please respect copyright.PENANAhzlswbNvjN
“Siapa dulu dong gurunya?” sahut Mona sambil tersenyum, kemudian menarik celana panjang dan celana dalamku, sehingga kami jadi sama-sama bertelanjang bulat kini.
44664Please respect copyright.PENANAE8gEoHYrve
44664Please respect copyright.PENANAOKgu2Q9BFS
“Mau nyobain enam sembilan?” tanyaku.
44664Please respect copyright.PENANA1kLS916zgx
44664Please respect copyright.PENANAjjV9kKHbdZ
“Gimana caranya?” ia tampak bingung.
44664Please respect copyright.PENANAMBCiQRUJV1
44664Please respect copyright.PENANABnG8bvNO4Y
Lalu aku menelentang. Kusuruh dia mengambil posisi sungsang, menelungkup di atas perutku dengan wajah menghadap ke penisku, sementara vaginanya berada di atas mulutku.
44664Please respect copyright.PENANAX1vVnLLZHt
44664Please respect copyright.PENANAdLVBC6ikgS
Tak sulit mengarahkan posisi yang baru buat Mona ini. Aku jadi bersemangat untuk menjilati kemaluan Mona yang sudah kungangakan di atas mulutku, karena aku tahu Mona sangat menjaga kebersihan, sehingga ketika lidahku mulai menjilati celah kemaluannya, tiada aroma yang tak sedap sedikit pun. Memang kata para pakar, kalau suka main oral, alat vital harus dijaga agar tetap hygienis.
44664Please respect copyright.PENANAoa7ClLPwxl
44664Please respect copyright.PENANAffD6G8kyQr
Mona pun mulai aktif mengoral penisku, sesuai dengan yang pernah kuajarkan. Jemarinya mengurut-urut batang kemaluanku, sementara moncongnya dijilati tanpa canggung-canggung lagi. Tapi kurasakan selomotannya sering berhenti ketika aku mulai aktif menjilati clitorisnya. Bahkan terkadang pinggulnya menghempas, menekan wajahku sehingga aku jadi sulit bernapas.
44664Please respect copyright.PENANAptfOkBoUgX
44664Please respect copyright.PENANA1SPNXYH7Ei
Namun aku tak mau complain. Aku harus memakluminya, karena “jam terbang”nya masih sedikit sekali. Maka akhirnya kusuruh Mona menelentang, kemudian aku merayap ke atas perutnya sambil memegangi penisku yang sudah ngaceng berat ini.
44664Please respect copyright.PENANAboeRf4lMGp
44664Please respect copyright.PENANAzienEDTCvA
Akibat permainan 69 tadi, walau cuma sebentar, vagina Mona jadi basah. Tak sulit bagi penisku untuk menerobos lubang hangatnya, langsung masuk setengahnya….disusul dengan dekapan erat gadis itu, dengan nafas yang tertahan.
44664Please respect copyright.PENANAhczfDV1JUT
44664Please respect copyright.PENANAWsFqoiQVQw
Aku pun mulai mengayun penisku. Dan setiap kudorong sengaja kubenamkan lebih dalam. Sehingga akhirnya aku berhasil membenamkan sepenuhnya.
44664Please respect copyright.PENANAAIl7OLIY9K
44664Please respect copyright.PENANAu5rbZRTn9R
Mulailah aku menyetubuhi gadis itu untuk yang kesekian kalinya. Yang paling menyenangkan, aku akan bisa melepaskan air maniku di dalam vagina gadis itu, takkan lagi harus ngecrot di mana-mana.
44664Please respect copyright.PENANASQ02cZLcmQ
44664Please respect copyright.PENANAAmkSEg32qc
Dan kali ini kelihatannya Mona seperti sedang meresapi benar nikmatnya hubungan badan kami. Mungkin karena sekarang ia sudah dibentengi oleh pil anti hamil dari seorang dokter yang kukenal baik. Sehingga seberapa rakus pun ia bersetubuh denganku, takkan menimbulkan kehamilan. Mungkin hal itulah yang membuatnya jadi leluasa menikmati setiap jelajahan seksual dariku.
44664Please respect copyright.PENANAGzUJ9vSCJ2
44664Please respect copyright.PENANAegRdWUXclV
Ketika aku mulai mengayun penisku dengan garangnya seorang lelaki, Mona menyambutku dengan remasan-remasan di bahuku, terkadang pula di kepalaku, sehingga pastilah rambutku mulai acak-acakan. Meski perlahan, desahan-desahan histerisnya pun mulai berkumandang di telingaku. Desahan histeris itu kadang-kadang terpaksa kuhentikan dengan ciuman ganasku. Dan ia tampak menikmatinya. Menikmati indahnya saling lumat ketika kemaluan kami sedang bergesekan dengan irama yang khas.
44664Please respect copyright.PENANAWF703PWHQM
44664Please respect copyright.PENANAI21HwcO6MS
Dan kali ini aku ingin “uji coba” meletuskan spermaku di dalam vagina Mona, karena selama ini aku belum pernah melakukan bersamanya. Maka ketika Mona mulai berkelejotan secara khas, yang kukenal sebagai tanda-tanda akan mencapai orgasme, aku pun mempercepat ayunan penisku. Aku tak ingin berlama-lama lagi…ingin secepatnya menikmati indahnya ejakulasi dalam jepitan liang kemaluan gadis itu.
44664Please respect copyright.PENANAK8vccJtmbo
44664Please respect copyright.PENANAJz6gKylPdi
Lalu…kami seperti orang-orang yang sedang kerasukan…sama-sama mengejang, saling cengkram….saling remas…..dan ketika kurasakan lubang kewanitaan Mona berkedut-kedut, saat itu pula aku sedang membenamkan batang kejantananku sedalam mungkin…..lalu terasa moncong penisku menyemprot-nyemprotkan air mani ke dalam liang surgawi Mona.
44664Please respect copyright.PENANADg9WkgyfNs
44664Please respect copyright.PENANAW5LohLoqgO
Lalu kami sama-sama terkapar dalam kepuasan, karena berhasil mencapai titik ternikmat secara berbarengan. Tapi pelukan Mona tetap ketat, seolah tak mau berpisah lagi denganku. Maka kuciumi bibirnya berkali-kali. Lalu aku pun terkapar di atas perutnya.
44664Please respect copyright.PENANA4rVh3Rj21W
Episode 5
44664Please respect copyright.PENANAzuTNpYVU8c
44664Please respect copyright.PENANAPimkkHioPY
44664Please respect copyright.PENANAkC4tr9mIWo
Lokasi pabrik yang akan dibongkar dan dijual besi-besi tuanya itu belasan kilometer di luar kota Bogor. Tapi aku sudah booking kamar hotel di kota Bogor. Sengaja cuma pesan 1 kamar dengan dua bed, yang satu bed besar, satunya lagi bed medium. Sengaja kuatur seperti itu. Kepada Mona kuterangkan bahwa bed yang besar untuk aku dan dia, sementara bed yang kecilan untuk Edo. Ternyata Mona tidak complain. Mungkin karena ia belum tahu rencanaku dengan Edo.
44664Please respect copyright.PENANAuciKY0tLM5
44664Please respect copyright.PENANAu6eiSLR2ax
44664Please respect copyright.PENANAroarSfTjNk
Ketika aku datang di lokasi, pembongkaran besi-besi di bekas pabrik bangkrut itu sudah mulai dilaksanakan. Pak Gatot dan Pak Hamid (dua orang teamku) sudah dari kemaren nongkrong di lokasi, untuk mengawasi pembongkaran pabrik. Karena kalau tidak diawasi dari awal, biasanya banyak besi-besi yang raib. Maklum saat itu besi tua sedang jadi primadona bagi para pebisnis.
44664Please respect copyright.PENANAqzMfk6ON8H
44664Please respect copyright.PENANAi5iFKpvTgM
44664Please respect copyright.PENANAAmlVXTx8VK
Aku percayakan kepada Pak Gatot dan Pak Hamid untuk mengawasinya, karena Pak Gatot seorang purnawirawan TNI, sementara Pak Hamid purnawirawan polisi. Mereka tidur di lokasi, karena pembongkaran itu biasanya dilaksanakan siang malam, untuk mengejar target waktu yang telah ditentukan.
44664Please respect copyright.PENANAGbb4MzJztq
44664Please respect copyright.PENANAWmVI1zD2Cc
44664Please respect copyright.PENANAKzz6pIjlSA
Dalam hal ini aku bertindak sebagai mediator yang bermodal. Karena sebelum dibayar oleh buyer, duitku yang dipakai untuk menalangi setiap kilogram besi yang sudah ditimbang dan dimuat ke truk-truk. Karena itu orang-orang menyebutku sebagai arranger. Bukan mediator lagi. Tapi terserahlah julukan apa yang mereka berikan padaku. Yang penting, aku mendapatkan duit dari selisih harga pembelian dan penjualan.
44664Please respect copyright.PENANAvOFa7SgyHu
44664Please respect copyright.PENANARNDqvOSn1z
44664Please respect copyright.PENANAoT49pBX98o
Itu sekilas latar belakang bisnisku di dekat Bogor ini. Tapi di sini aku bukan mau bicara soal bisnisku. Aku mau menceritakan rencanaku dengan Edo, sahabatku.
44664Please respect copyright.PENANAzRCQ6LlJPX
44664Please respect copyright.PENANAslxF9nQTWw
44664Please respect copyright.PENANAag7xUMXV3s
Di hari pertamaku berada di daerah Bogor, sampai sore aku berada di lokasi pembongkaran pabrik bangkrut itu.
44664Please respect copyright.PENANA5XKkydHJyJ
44664Please respect copyright.PENANAkeygxKQARd
44664Please respect copyright.PENANA99MhVKm1S8
Kami tiba di hotel ketika langit sudah menuju gelap. Mona minta izin untuk mandi duluan, karena badannya sudah berlepotan keringat katanya. Aku pun memaksa ikut ke dalam kamar mandi, meski Mona seperti tak mengizinkan.
44664Please respect copyright.PENANAfn6TNGI8XI
44664Please respect copyright.PENANAvHbc2O0ugS
44664Please respect copyright.PENANAGHKhZK53y8
“Kan ada Bang Edo, Mas,” kata Mona setelah pintu kamar mandi kututupkan dari dalam, “Nanti dia merasa heran.”
44664Please respect copyright.PENANAlQyCtKdcyy
44664Please respect copyright.PENANAlQjfi8h4Ec
44664Please respect copyright.PENANAEvok6HgPQF
“Dia sudah tau,” sahutku, “Entah siapa yang ngasih tau.”
44664Please respect copyright.PENANAZZsg9vdu71
44664Please respect copyright.PENANAp3XsS9wZvT
44664Please respect copyright.PENANAE5lWamnx5b
“Mungkin sopir Mas itu yang ngasih tau.”
44664Please respect copyright.PENANAXOmPi8h6f6
44664Please respect copyright.PENANAUSLVlH1S41
44664Please respect copyright.PENANApQiZ4uciQV
“Mungkin. Tapi biar ajalah,” kataku sambil melepaskan celana panjang, baju kausku dan celana dalamku. Mona pun sudah menanggalkan celana jeans dan baju kausnya, lalu bra dan celana dalamnya juga.
44664Please respect copyright.PENANA92PQogOFfe
44664Please respect copyright.PENANAdvMtywjuTA
44664Please respect copyright.PENANAyZ3bZK4CpG
Gila…meski tidak cantik, Mona kalau sudah telanjang begitu senantiasa memancarkan daya rangsangan yang kuat buatku. Tak ayal lagi penisku langsung tegang dan seperti menunjuk ke arah Mona waktu aku berhadapan dengannya.Tapi aku harus menahan diri, harus menyiapkan potensi untuk “acara” bersama Edo nanti.
44664Please respect copyright.PENANAKB3xlfVvxo
44664Please respect copyright.PENANA02xi2DxOLy
44664Please respect copyright.PENANAv4DDZUReUZ
Tapi nafsuku tak bisa dikendalikan lagi. Pada waktu menyabuni tubuh mulus Mona, sengaja kuambil sabun cair banyak-banyak untuk menyabuni kemaluan gadis itu.
44664Please respect copyright.PENANAyRY7G1LRp1
44664Please respect copyright.PENANAwjTfmh9qOC
44664Please respect copyright.PENANAKzq64oTkQA
Mona diam saja. Bahkan kelihatan mulai horny. Terlebih setelah tanganku mulai menyelusup-nyelusup ke dalam celah kemaluannya yang sudah licin oleh sabun cair.
44664Please respect copyright.PENANAkNn7HYVTdn
44664Please respect copyright.PENANASWt6ezipCa
44664Please respect copyright.PENANAVFzcTpMmO6
“Mas….aaah…” Mona seperti makin dikuasai oleh nafsunya, karena tangannya mulai memegang batang kemaluanku yang sudah licin dan penuh busa sabun.
44664Please respect copyright.PENANAuRqv70lTga
44664Please respect copyright.PENANAY60Zy32B6X
44664Please respect copyright.PENANA1iyc3QBdns
Dan ia sendiri yang mengarahkan batang kemaluanku ke vaginanya. Saat itu timbul ilham di benakku. Pintu kamar mandi tak jauh dari jangkauan tangan kiriku. Lalu kubuka tanpa sepengetahuan Mona. Kugerak-gerakkan telunjukku di luar pintu kamar mandi. Sebagai isyarat agar Edo mendekat. Mudah-mudahan saja Edo melihat isyaratku.
44664Please respect copyright.PENANAwBj51Ivn5U
44664Please respect copyright.PENANA2qFAObtWNc
44664Please respect copyright.PENANAfR7oPdbvqI
Ya ! Ternyata Edo melihat isyaratku, karena kudengar langkah kakinya mendekati pintu kamar mandi, justru pada saat aku seudah berhasil membenamkan batang kemaluanku ke dalam vagina Mona yang berdiri menyandar ke dinding dekat pintu kamar mandi ini.
44664Please respect copyright.PENANAMVvtheVxdo
44664Please respect copyright.PENANADGZTaXb6HP
44664Please respect copyright.PENANA2ACvjJAZoE
Dalam posisi sama-sama berdiri, aku mulai mengayun batang kemaluanku di dalam jepitan liang kewanitaan Mona.
44664Please respect copyright.PENANAbVjh3NxBxM
44664Please respect copyright.PENANACjHLeJhehF
44664Please respect copyright.PENANAsSUnzB4AOJ
Mona mulai terpejam-pejam sambil memeluk pinggangku erat-erat, tanpa menyadari bahwa Edo sudah berada di dalam kamar mandi ini.
44664Please respect copyright.PENANAaCUQHiM7yx
44664Please respect copyright.PENANAJFrpoOGUbq
44664Please respect copyright.PENANASRINhTGI5q
Terus terang, semuanya ini di luar skenario yang sudah kusepakati bersama Edo. Persetubuhan di dalam kamar mandi ini terjadi begitu saja, tanpa direncanakan sebelumnya.
44664Please respect copyright.PENANAEj80fmQQ2z
44664Please respect copyright.PENANAKbcZG27G7G
44664Please respect copyright.PENANAUX7pUivqbh
Edo tak berani bersuara. Ia cuma berdiri dengan pandangan tertuju pada penisku yang sedang mengenjot liang kemaluan Mona. Justru aku yang buka suara, “Main di kamar mandi begini fantastis banget Do,” kataku.
44664Please respect copyright.PENANARYx2OYljpQ
44664Please respect copyright.PENANANPvIMwXVLI
44664Please respect copyright.PENANAuhNzpG3kqi
“Iya….waduuuh…bikin saya jadi ngiler ni Boss,” sahut Edo dengan mata seolah tak berkedip.
44664Please respect copyright.PENANA7Xuq8mXdJW
44664Please respect copyright.PENANAI6wxDDUDZt
44664Please respect copyright.PENANAf3V9g8CeQg
Mona tampak kaget melihat kehadiran Edo di dalam kamar mandi ini. “Mas…aaah…ada Bang Edo…” kata Mona tersengal.
44664Please respect copyright.PENANAKSprybpN18
44664Please respect copyright.PENANAtHc02zZk2t
44664Please respect copyright.PENANAoUiE4vxjNt
“Biar aja dia nonton kita. Kan dia sahabat kita,” sahutku.
44664Please respect copyright.PENANAbO2nhMFtVH
44664Please respect copyright.PENANALUFdaELjDe
44664Please respect copyright.PENANAV0DvCLVZ2g
Mona yang telanjur keenakan dienjot oleh penisku, tidak berusaha menghentikan persetubuhan ini. Ia bahkan berbisik ke telingaku, “Kalau dia ngiler nanti gimana, Mas?”
44664Please respect copyright.PENANAULf6uN6CWP
44664Please respect copyright.PENANAaQYF8Oon5H
44664Please respect copyright.PENANAaRQDl5sWId
Aku tidak menjawab pertanyaan Mona. Aku bahkan menoleh ke arah Edo sambil berkata, “Kalau mau nonton boleh. Tapi harus telanjang juga dong. Masa kami berdua telanjang sementara sampeyan pakaian lengkap gitu?”
44664Please respect copyright.PENANAONshOXcgkn
44664Please respect copyright.PENANApfUBtZ5RND
44664Please respect copyright.PENANA3ZiKV8Xkdb
“Baik Boss,” sahut Edo sambil melaksanakan permintaanku. Menanggalkan seluruh pakaiannya lalu menggantungkannya di dekat pakaianku dan pakaian Mona.
44664Please respect copyright.PENANASeIc5OfUCw
44664Please respect copyright.PENANAHnSIlUwTuY
44664Please respect copyright.PENANAkrImFXEpKD
Mona cuma memejamkan matanya, karena selanjutnya aku sudah mempergencar enjotan penisku lagi. Pasti kenikmatan yang dialaminya membuat Mona lupa segalanya.
44664Please respect copyright.PENANAUGUTHCMfAH
44664Please respect copyright.PENANAjzyXLND8z8
44664Please respect copyright.PENANAGEgNyIRsjp
Meski sambil mengenjot liang kemaluan Mona, aku masih sempat memberi isyarat kepada Edo agar semakin mendekat di sebelah kananku. Dan kulihat penis Edo sudah ngaceng sekali. Maka ketika aku masih asyik mengayun penisku, kusempatkan menarik tangan Mona agar memegang batang kemaluan Edo.
44664Please respect copyright.PENANA5XxAZwE7FB
44664Please respect copyright.PENANAuRyCADoyU0
44664Please respect copyright.PENANATvs6vfxgNW
Mona agak kaget. Tapi aku cepat berkata padanya, “Remas-remas aja…kocokin juga boleh…biar dia gak gila melihat kita beginian.”
44664Please respect copyright.PENANAkadBmEGVT3
44664Please respect copyright.PENANAsbOW4AyYxJ
44664Please respect copyright.PENANAm64wC3WuM6
Mona memejamkan matanya lagi. Tapi tangannya mulai meremas-remas batang kemaluan Edo seperti yang kuanjurkan. Entah apa yang berkecamuk di dalam pikiran gadis itu.
44664Please respect copyright.PENANA6MIQc5tn3E
44664Please respect copyright.PENANAAzcRfN7xrf
44664Please respect copyright.PENANA4VcuOgmNvg
Yang jelas, pada suatu saat Mona berkata padaku, “Mas…berdiri di kamar mandi gini, pegel dan kedinginan….”
44664Please respect copyright.PENANAlH8SrSkNBi
44664Please respect copyright.PENANA9bP8C1vnvF
44664Please respect copyright.PENANA3oq3PvNoh6
“Oke…kita selesaikan dulu mandinya, lalu kita blanjutkan di atas kasur ya,” kataku.
44664Please respect copyright.PENANATuxXwV1VG3
44664Please respect copyright.PENANAuxEyQSDksA
44664Please respect copyright.PENANAtwkvNdOluG
Mona mengangguk dan sesekali melirik ke arah Edo dengan sikap canggung.
44664Please respect copyright.PENANA9yN2wVATQE
44664Please respect copyright.PENANAMGWO6jjNRF
44664Please respect copyright.PENANArtW5SThRqD
Kalau aku membandingkan Edo dengan diriku sendiri, rasanya kami ini selevel dalam beberapa hal. Dalam usia, kami sebaya. Soal bentuk tubuh dan wajah, nilainya kira-kira sama lah. Juga kalau kubandingkan ukuran penis Edo dengan penisku, juga sama panjang dan gedenya.
44664Please respect copyright.PENANAO8SNBxpjwx
44664Please respect copyright.PENANAh9RnYBgwt1
44664Please respect copyright.PENANAs66jP3fYaY
Shower air hangat mulai memancarkan airnya. Kami bertiga saling menyabuni di dalam kamar mandi ini. Ketika Edo tampak asyik menyabuni sepasang payudara Mona, aku berkata, “Asyik kan punya cowok dua orang begini? Pasti lebih hangat daripada cuma memiliki aku seorang. Pokoknya kita bikin suasana di Bogor ini jadi sesuatu yang sangat indah, yang sangat mengesankan.”
44664Please respect copyright.PENANA12fGJIze0B
44664Please respect copyright.PENANAGlUyv14HlR
44664Please respect copyright.PENANAeUjzeB0sI4
Mona tak menyahut. Tapi kulihat dia diam saja ketika Edo mulai menyabuni kemaluannya. Mungkin itu bisa dijadikan indikator, bahwa Mona sudah menerima kehadiran Edo.
44664Please respect copyright.PENANARmPx6HTgz4
44664Please respect copyright.PENANANkUvpQDcKr
44664Please respect copyright.PENANA7APmkvTwIs
Bahkan ketika aku sudah mengeringkan tubuhku dengan handuk, kulihat Edo menarik tangan Mona ke arah penisnya…lalu kulihat Mona menurut saja… memegang batang kemaluan Edo yang sudah sangat ngaceng itu.
44664Please respect copyright.PENANAfxYKqcMnH8
44664Please respect copyright.PENANA9zSG99ewKk
44664Please respect copyright.PENANA0Jww94lu4N
“Nah begitu dong….mulai saat ini aku dan Edo jadi milik Mona…” kataku sambil mencium pipi Mona, “Ayo kita lanjutkan di atas bed, biar jangan pegel dan kedinginan.”
44664Please respect copyright.PENANACWfYwFcg4M
44664Please respect copyright.PENANAJSGV3JO708
44664Please respect copyright.PENANAvjtNbf4Xc8
Mona mengikuti anjuranku paling duluan, keluar dari kamar mandi dengan hanya melilitkan handuk hotel di pinggangnya.
44664Please respect copyright.PENANAyz2o8yAmKy
44664Please respect copyright.PENANABdNkPCCqro
44664Please respect copyright.PENANAnAv3aPGbgf
“Jangan terlalu ekstrim ya, kasian,” kataku kepada Edo, “giliran aja seorang demi seorang.”
44664Please respect copyright.PENANAZYuXLPQ90f
44664Please respect copyright.PENANAn1EaxS0f61
44664Please respect copyright.PENANAISnxhhIHIj
“Oke Boss,” Edo mengangguk, “Tapi saya udah gregetan…pengen jilatin memeknya.”
44664Please respect copyright.PENANAWpGAEK1yt8
44664Please respect copyright.PENANAM17rAe5yhT
44664Please respect copyright.PENANASj8gdevTRO
“Ya udah…duluan aja maju sana…”
44664Please respect copyright.PENANAca3Iljc6ta
44664Please respect copyright.PENANAM1jgwhoyZr
44664Please respect copyright.PENANArT5dlhDr3f
“Lho…Boss kan tadi belum selesai.”
44664Please respect copyright.PENANAyGhyLSjLpy
44664Please respect copyright.PENANArM9BHPsG6d
44664Please respect copyright.PENANAyi31jA4FTG
“Santai aja,” kataku sambil menepuk bahu Edo, “waktu kita kan masih lama. Bisa sepuluh harian kita stand by di kota ini.”
44664Please respect copyright.PENANANJ2pxpZbKw
44664Please respect copyright.PENANAiH1pjQfAmN
44664Please respect copyright.PENANAYKeRXW0ZRG
“Woookeeee….thank you Boss,” Edo tampak bersemangat, lalu bergegas ke luar, dalam keadaan telanjang, karena handuk yang disediakan hotel cuma 2 helai. Yang satu sudah dipakai olehku, yang satu lagi dipakai oleh Mona.
44664Please respect copyright.PENANA52nevSdrxt
44664Please respect copyright.PENANAMssNxsicTw
44664Please respect copyright.PENANAc8Prc5v7bn
Aku pun keluar dari kamar mandi. Kulihat Edo sudah menerkam Mona di atas tempat tidur, lalu menghimpitnya, menciuminya…lalu menciumi putting payudaranya….menurun lagi…melorot terus sampai akhirnya Edo berhasil menempelkan mulutnya pada vagina Mona.
44664Please respect copyright.PENANACJ7gdMtxbz
44664Please respect copyright.PENANAUPIXcmlvwB
44664Please respect copyright.PENANAfwHjb8fuFw
Mona menurut saja ketika sepasang pahanya direnggangkan lebar-lebar oleh kedua tangan Edo. Lalu gadis itu mulai menikmatinya. Menikmati jilatan dan celucupan Edo di vaginanya yang jembutnya sudah dirapikan itu.
44664Please respect copyright.PENANAQWBeJJYTyF
44664Please respect copyright.PENANAZFpQzk9PqB
44664Please respect copyright.PENANADSbzpyYJBr
Cukup lama Edo menjilati kemaluan Mona, sambil sesekali tangannya menjangkau sepasang payudara Mona dan meremas-remasnya.
44664Please respect copyright.PENANAYQQrJ9KCMz
44664Please respect copyright.PENANArNxy9tydrt
44664Please respect copyright.PENANAziP6LROcya
Dan akhirnya Edo merayap ke atas…sambil memegangi batang kemaluannya. Lalu kulihat Edo sedang berusaha memasukkan batang kemaluannya ke dalam vagina Mona.
44664Please respect copyright.PENANA8b1fJERsUq
44664Please respect copyright.PENANAawDOxSSYd6
44664Please respect copyright.PENANAE0POQRfItu
Aku pun duduk di sofa sambil menonton adegan-adegan berikutnya. Bahwa Edo mulai mengayun penisnya, memompa liang kemaluan Mona. Dan Mona mulai mendesah-desah, sambil sesekali melirik ke arahku, tapi selalu kuacungkan jempolku (meski sebenarnya diam-diam aku merasa cemburu juga menyaksikan persetubuhan mereka itu).
44664Please respect copyright.PENANABX2CM6njti
44664Please respect copyright.PENANA4EdsYfsV9I
44664Please respect copyright.PENANA4GHFKn3ggA
Aku menyaksikan persetubuhan mereka sambil memegangi penisku sendiri, karena sebenarnya aku belum selesai ML sambil berdiri di kamar mandi tadi. Aku mengalah agar Edo maju duluan, meski aku belum selesai. Masalahnya, aku ingin tahu dulu apakah Mona siap dithreesome apa tidak. Ternyata ia mau menerima kehadiran Edo. Hitung-hitung “ikatan”, biarlah Edo maju duluan, supaya nanti takkan ada penolakan apa pun dari Mona.
44664Please respect copyright.PENANAYBzYEbxg3Q
44664Please respect copyright.PENANAdjoLyfuKGY
44664Please respect copyright.PENANAPQsaL62uEc
Tapi egoisku mendadak timbul dominan di dalam batinku. Masalahnya, si dede nagih terus karena di kamar mandi tadi belum terselesaikan. Maka dengan nafsu tak terkendalikan lagi, aku menghampiri Edo dan memberi isyarat padanya, pertanda ngajak change place.
44664Please respect copyright.PENANAp0cZEXSyKk
44664Please respect copyright.PENANA4rmuCtVueh
44664Please respect copyright.PENANACxwzRZ2bo2
Untungnya Edo mengerti keadaanku yang sedang tersiksa ini. Dengan sigap ia mencabut penisnya dari vagina Mona. Membuat mata Mona terbuka, tapi lalu terpejam lagi setelah tahu bahwa aku akan menggantikan posisi Edo. Dan Edo langsung menuju kamar mandi.
44664Please respect copyright.PENANAAKdETNxmvb
44664Please respect copyright.PENANAjFKAxFa5qu
44664Please respect copyright.PENANA3HNFoyb3It
Waktu memasukkan batang kemaluanku ke lubang kewanitaan Mona yang terasa sudah basah sekali (mungkin dia sudah orga waktu disetubuhi oleh Edo tadi), aku masih sempat berbisik, “Lebih enak kan dengan dua orang lelaki?”
44664Please respect copyright.PENANATkdAMPiecp
44664Please respect copyright.PENANAiVZXf2nJue
44664Please respect copyright.PENANA7zdUeXNw67
Mona menatapku. Memelukku erat-erat sambil berkata perlahan, “Saya kan nurutin keinginan Mas aja.”
44664Please respect copyright.PENANAEepv6wJRcc
44664Please respect copyright.PENANAWCBuDrnPOZ
44664Please respect copyright.PENANAlIaLn5fdxc
“Tapi lebih enak kan?”
44664Please respect copyright.PENANAtLjpRT3DhT
44664Please respect copyright.PENANAYf0nEym8CI
44664Please respect copyright.PENANA22EuTripeG
“I…iya sih…” sahutnya sambil memejamkan mata lagi.
44664Please respect copyright.PENANAJjxqjTYVP9
44664Please respect copyright.PENANAebHZ8CGqkg
44664Please respect copyright.PENANAFCuLma22QM
Dan aku mulai mengayun batang kemaluanku, untuk melanjutkan kenikmatan yang tertunda tadi.
44664Please respect copyright.PENANAZQFM1FF2Dv
44664Please respect copyright.PENANAnYit42BIZq
44664Please respect copyright.PENANAMZWD7fmP48
Mata Mona terbuka lagi. Bertanya tersengal, “Mas…ka…kalau saya kecapean, boleh minta istirahat?”
44664Please respect copyright.PENANAmKYkGvtiJM
44664Please respect copyright.PENANAdFhIBuszKm
44664Please respect copyright.PENANAiLav2pQybh
“Tentu aja dong. Kita bertiga kan sejajar,” sahutku dengan perasaan ingin ketawa merasakan keluguannya, “Mona bukan budak kami. Mona boleh minta rehat kapan saja….boleh minta ML juga kalau udah horny lagi…” ucapanku itu kususul dengan ciuman hangat di bibirnya.
44664Please respect copyright.PENANA4K4Z15Etlj
44664Please respect copyright.PENANAc0OVMaJ1NG
44664Please respect copyright.PENANA5Qzaelvgni
Mona memeluk leherku dengan hangatnya. Dan merenggangkan sepasang pahanya lebar-lebar, seolah mempersilakanku mengenjotnya seganas mungkin.
44664Please respect copyright.PENANAWWjIUOmk10
44664Please respect copyright.PENANAsQ3z6z74E5
44664Please respect copyright.PENANAJuwG1TTOVv
“Sekarang udah kecapean?” tanyaku sambil memperlambat gerakan penisku.
44664Please respect copyright.PENANAMUgYquIFmp
44664Please respect copyright.PENANAZYeDH213j7
44664Please respect copyright.PENANAApeQA0YnEa
“Belum Mas…justru lagi enak-enaknya…” sahutnya tersipu.
44664Please respect copyright.PENANA6qlGChZF4l
44664Please respect copyright.PENANAAtBjqGliuh
44664Please respect copyright.PENANAdYEus73Atj
Mendengar pengakuannya itu aku pun semakin bergairah untuk memperganas ayunan penisku.
44664Please respect copyright.PENANAe4sntQ0kPP
44664Please respect copyright.PENANAfgv7Ml8lZ4
44664Please respect copyright.PENANAcLkdH8g05R
Tiba-tiba terdengar suara musik dangdut koplo. Rupanya suara musik itu dari hp Edo yang sudah duduk di sofa lagi, sambil mengamati persetubuhanku dengan Mona. Aku tidak begitu suka musik dangdut. Tapi dalam suasana seperti ini, rasanya irama koplo itu cocok sekali untuk kuikuti…..ya, kusesuaikan gerakan penisku dengan irama koplo itu….ternyata asyik sekali ! Dangdut…mundur maju…dangdut…mundur maju…..dst.
44664Please respect copyright.PENANAPazF7hIcDk
44664Please respect copyright.PENANAJFqftPKMk6
44664Please respect copyright.PENANAOOrElBpSpA
“Wooooow….enak tenaaaan…..” terdengar komentar Edo yang menyaksikan semuanya ini. Namun aku tak mempedulikannya. Aku cuma peduli bahwa makin lama batinku serasa makin melayang-layang di langit….langit ketujuh mungkin….memang pantas apa yang sedang kulakukan ini dijuluki “surga dunia”……dan rintihan-rintihan histeris Mona makin lama makin menjadi-jadi…di telingaku malah seakan-akan nyanyian merdu bidadari yang sedang menaburkan bunga-bunga surgawi ke sekujur batinku…
44664Please respect copyright.PENANAr4TndGImHc
44664Please respect copyright.PENANA0rAlGbjPGv
44664Please respect copyright.PENANAf4If0gd3ik
Belasan menit kemudian, terasa sekujur tubuh Mona mengejang….kedua tangannya meremas-remas kain seprai….matanya terbeliak, nafasnya tertahan dan…..ia merengek manja…terdengar erotis di telingaku: “Maaaaas…….a…..a…..aaaaaaaaaaaaahhhhh….”
44664Please respect copyright.PENANAaO8IZGxude
44664Please respect copyright.PENANAOVYe08jKBe
44664Please respect copyright.PENANAVXlF3kdxdW
Terasa liang kemaluan Mona berkedut-kedut…lalu menjadi basah licin, sehingga penisku terasa lebih gampang diayun….dan menimbulkan suara kecipak-kecipak….
44664Please respect copyright.PENANA0o00J82XKD
44664Please respect copyright.PENANAeawk6O6E23
44664Please respect copyright.PENANAmQq9X8FTJ1
Aku tahu apa yang sudah terjadi. Mona sudah mencapai orgasmenya. Aku pun tak mau berlama-lama lagi menyetubuhinya, karena Edo pasti sudah tak sabar menunggu. Maka meski liang kemaluan Mona jadi terasa longgar buat penisku, aku malah semakin gila mengenjotnya…sodok-tarik-sodok-tarik-sodok-tarik….dan kubenamkan penisku sekuat mungkin…sambil menikmati enaknya ejakulasi di dalam liang kemaluan yang baru mencapai orgasme itu.
44664Please respect copyright.PENANA8ARsjel5Fy
44664Please respect copyright.PENANA9JYtKHFOFn
44664Please respect copyright.PENANAlxTzR6zECO
Waktu kucabut penisku yang mulai melemas ini, kulihat mulut kemaluan Mona ternganga dan mengalirkan cairan putih kental…spermaku yang bercampur dengan lendir kewanitaan Mona….
44664Please respect copyright.PENANAlUSQRVSCDe
44664Please respect copyright.PENANAQ0I798AqnG
44664Please respect copyright.PENANAU9qhGMaqfP
Edo langsung menghampiriku, “Dilepasin di dalam? Gak apa-apa?” tanyanya seperti mencemaskan sesuatu.
44664Please respect copyright.PENANAOwXHJd4Wy2
44664Please respect copyright.PENANAuQcqByVUlM
44664Please respect copyright.PENANALlGMzDZikk
“Aman…karena sudah dijaga pil kontrasepsi,” sahutku.
44664Please respect copyright.PENANAfJwRtAS3rC
44664Please respect copyright.PENANAvjSYNdJs1C
44664Please respect copyright.PENANAOnWxdjsKzR
“Wah asyik dong,” kata Edo sambil melompat ke atas tempat tidur dan langsung menerkam tubuh Mona yang masih telanjang bulat.
44664Please respect copyright.PENANA0nyK3hMbj8
44664Please respect copyright.PENANAt8lmzf7rgC
44664Please respect copyright.PENANA6OnTVieQ2T
Jelas tampak membenamnya batang kemaluan Edo ke dalam liang vagina Mona (yang pasti masih kebanjiran air maniku). Tampaknya Edo sudah tak kuasa lagi menahan nafsunya, sehingga tak mau bersusah-susah lagi, langsung main sodok aja.
44664Please respect copyright.PENANAqIXiW2ZtHv
44664Please respect copyright.PENANA0coaFmRPbi
44664Please respect copyright.PENANAXXzzz2sosd
Dan gilanya, baru beberapa menit Edo mengenjot Mona, penisku langsung tegang lagi. Padahal baru saja memuntahkan lahar panasnya. Mungkin ini salah satu sisi positifnya buat lelaki yang melakukan threesome MMF. Bahwa ketika melihat persetubuhan Edo dengan Mona, rasanya jauh lebih effektif daripada nonton bokep !
44664Please respect copyright.PENANAUpbx6LfytI
44664Please respect copyright.PENANAJgreEHUSdr
44664Please respect copyright.PENANAFkfUtqoSes
Konon pula threesome FFM (2 cewek 1 cowok), biasanya tidak menimbulkan kepuasan bagi kedua ceweknya. Mungkin karena sebenarnya fisik cewek ditakdirkan untuk bisa memuaskan lebih dari 1 orang cowok. Bukankah sambil tidur pun seorang cewek bisa membuat cowok ngecrot?
44664Please respect copyright.PENANAJJx987RlST
44664Please respect copyright.PENANAZu8XS62Tb2
44664Please respect copyright.PENANATQwEJNq2xE
Maka ada orang yang bilang, threesome FFM itu hanya buat gaya-gayaan aja bagi cowoknya. Padahal cowok itu takkan bisa memuaskan 2 cewek sekaligus. Apalagi kalau ceweknya 3 orang atau lebih.
44664Please respect copyright.PENANALqm5O2zaoW
44664Please respect copyright.PENANAaeyzJLfbe5
44664Please respect copyright.PENANAoFQQ0NSDrD
Jadi…kalau dibebaskan memilih, secara fisik mungkin polyandri lebih ngepas daripada polygami. Karena kalau polyandri, kedua belah pihak akan puas. Hahahaaaa !
44664Please respect copyright.PENANAjS56KQ3H46
44664Please respect copyright.PENANABBg16JBCP5
44664Please respect copyright.PENANACBdKaEv6Ao
Bagaimana mungkin Mona tidak puas? Setelah Edo ejakulasi, aku maju. Tapi aku ingin melakukannya dengan posisi doggy. Mona kusuruh nungging, aku masukkan penisku dari belakang. Sementara Edo hanya beristirahat sebentar, lalu celentang sambil merentangkan kedua pahanya, sehingga penisnya persis berada di bawah mulut Mona yang sedang menungging.
44664Please respect copyright.PENANAffs2ygflis
44664Please respect copyright.PENANA8fjv0QEajk
44664Please respect copyright.PENANAdFkBHe3VIE
Edo memberi isyarat agar Mona mengoral penisnya. Mona pun mengerti, lalu mengulum dan menyelomoti penis Edo seperti anak kecil menikmati permen loli.
44664Please respect copyright.PENANAqMO0Pq1L5p
44664Please respect copyright.PENANAlyh4gJk93v
44664Please respect copyright.PENANAE76SUagUW1
Semuanya itu membuatku semakin bersemangat untuk mengayun penisku seganas mungkin. Sampai terasa pangkal pahaku menabrak-nabrak buah pantat Mona…dug…dugh….dugh…dugh…..
44664Please respect copyright.PENANAytl3Wpqlcb
44664Please respect copyright.PENANAQ6aHsfNVqo
44664Please respect copyright.PENANAWasdiewb6V
44664Please respect copyright.PENANAMvjKqTM3o2
44664Please respect copyright.PENANAgb0pe9LGrO
Malam itu sebenarnya merupakan pengalaman pertama bagiku, pengalaman pertama menthreesome seorang perempuan. Entahlah bagi Edo, mungkin dia pernah melakukannya dengan cewek lain.
44664Please respect copyright.PENANA1IAWFXwyBd
44664Please respect copyright.PENANAs2GuDNDO0z
44664Please respect copyright.PENANAwru1uco74B
Dan yang jelas, malam itu kami puas-puaskan nafsu birahi kami dengan segala posisi. Sampai akhirnya Mona minta istirahat karena sudah ngantuk sekali, katanya.
44664Please respect copyright.PENANAPfOTe1vcsy
44664Please respect copyright.PENANAFtVxbizCxM
44664Please respect copyright.PENANA20bdsBWGwG
Lalu kami tidur bertiga di bed yang luas itu, sementara bed yang kecil jadi nganggur.
44664Please respect copyright.PENANA9QYm1KeGpk
44664Please respect copyright.PENANAyJtI9NFSkJ
44664Please respect copyright.PENANA5rG3w1jC0u
Kelihatannya Mona senang juga tidur diapit oleh dua orang lelaki. Meski selimut dihamparkan untuk menyelimuti tubuh kami, namun di balik selimut itu kami semua bertelanjang.
44664Please respect copyright.PENANAng9sBuUxGF
44664Please respect copyright.PENANAejkCZuwixe
44664Please respect copyright.PENANAUbByq3Ga8G
Walaupun kami semua terkapar dalam kepuasan, namun esok paginya kami tetap bangun pada waktunya. Karena kami harus bertanggungjawab pada bisnis kami. Tapi di malam hari, kami juga punya urusan dengan birahi kami…..
44664Please respect copyright.PENANAOdOLr4sGvO
Episode 6
44664Please respect copyright.PENANAg3AqmrjpsI
44664Please respect copyright.PENANAQIrkwUulzU
44664Please respect copyright.PENANAqWDIf3BQxR
44664Please respect copyright.PENANAeg16ABXSys
44664Please respect copyright.PENANAm7YLzgDe2O
Seperti kutulis di episode sebelumnya, perjalanan bisnisku selalu diwarnai oleh kehadiran perempuan-perempuan yang seolah dikirim untuk mengisi lembaran kehidupanku. Padahal aku tak pernah sengaja mencarinya. Tapi mereka berdatangan satu persatu di dalam kehidupanku. Hal itu membuat semangatku selalu berkobar-kobar….maju terus untuk menekuni bisnisku sambil memetik bunga-bunga yang berdatangan sendiri ke pangkuanku.
44664Please respect copyright.PENANA9StHPej3c6
44664Please respect copyright.PENANA7ibTGAZWEa
Pada suatu hari, aku berada di sebuah café di bandara Soekarno Hatta, untuk menunggu kedatangan utusan dari Samarinda yang membutuhkan perusahaan pengembang untuk perumahan di Kaltim.
44664Please respect copyright.PENANApyrGPt729U
44664Please respect copyright.PENANAaGaffpFcvx
Sudah agak lama aku menunggu di café itu. Waktu aku menanyakan ke petugas bandara, kudapat informasi “Pesawatnya delay Pak. Mungkin sekarang baru take off dari Sepinggan.”
44664Please respect copyright.PENANAKtOCChPSdo
44664Please respect copyright.PENANA4kPrh7zafz
Huh…lumayan menjengkelkan juga. Aku harus menunggu di bandara lebih lama daripada waktu penerbangan dari Sepinggan ke Soekarno-Hatta. Kalau tahu harus menunggu lama-lama begini, mending kusuruh sopirku saja menjemputnya tadi.
44664Please respect copyright.PENANAzesuQN0SDC
44664Please respect copyright.PENANA4U59tbsfho
Tapi…yah…dalam bisnis kesabaranku memang sering diuji. Sabar…sabar….orang sabar tititnya lebar….Uff….
44664Please respect copyright.PENANA4NbwpDSiAH
44664Please respect copyright.PENANAjyHKxevs7E
Aku nongkrong terus di café itu, malas untuk bertanya-tanya lagi kepada petugas bandara. Biarlah. Sedatangnya saja. Kalau sudah datang, nanti juga pasti ada yang menghubungiku lewat handphone.
44664Please respect copyright.PENANAYMicAxvCCd
44664Please respect copyright.PENANAol6anHqbsp
Setelah cukup tersiksa menunggu di café itu, akhirnya hpku berdering. Ada nomor tak dikenal meneleponku. Agak ragu aku mengangkatnya, karena biasanya ada saja yang iseng menelepon tanpa tujuan yang jelas.
44664Please respect copyright.PENANAsstQX5sHrE
44664Please respect copyright.PENANAtOjU6nHgnk
Terdengar suara perempuan di hpku, “Dengan Pak Yadi? Ini saya utusan Pak Burhan, dari Samarinda.”
44664Please respect copyright.PENANALL6LG1KLVW
44664Please respect copyright.PENANAbcdFQTavyu
“Oh, yayaya,” sambutku gembira. Lalu kusebutkan nama café tempatku menunggu.
44664Please respect copyright.PENANAEGAIQSrg0J
44664Please respect copyright.PENANAwbey986Mho
“Baik Pak….saya sedang menunggu tas pakaian saya dulu. Nanti saya ke situ. Maaf ya Pak Yadi harus menunggu gini.”
44664Please respect copyright.PENANAmyEHA2YkIw
44664Please respect copyright.PENANA1IFKg1WLdZ
“Gak apa-apa. Oke, saya tunggu di sini,” kataku berusaha ramah. Meski heran, kenapa Pak Burhan mengutus ibu-ibu segala ke Jakarta? Jangan-jangan nanti malah merepotkanku saja.
44664Please respect copyright.PENANA9ViuyoEEqF
44664Please respect copyright.PENANAAEDAjM5TyP
Tapi…begitu seorang wanita muda bertubuh tinggi semampai dan bergaun hijau tosca menegurku, “Pak Yadi?”
44664Please respect copyright.PENANAkYVhzqvIkZ
44664Please respect copyright.PENANA7VuBGaa8u9
“Iya…iya…mmm…yang dari Samarinda?” sahutku tergagap. Masalahnya, maaak, kusangka ibu-ibu tua yang datang dari Samarinda itu, ternyata ia seorang wanita muda sekali. Aku yakin usianya belum 25 tahun Dan…cantik banget perempuan muda yang berdiri di depanku itu.
44664Please respect copyright.PENANA7XRqzLyIfx
44664Please respect copyright.PENANAymP66swT3a
Wanita muda itu menjabat tanganku, ” Rahmi,” katanya memperkenalkan namanya, “Pak Burhan itu abang saya. Kebetulan dia lagi ada kesibukan di Tenggarong, jadi menyuruh saya ke sini.”
44664Please respect copyright.PENANA7LASqrFaTY
44664Please respect copyright.PENANASsq6wFLu7w
“Oh..iya…iya…” aku mengangguk-angguk, agak gugup jadinya, sementara jabatan tangannya belum kulepaskan.
44664Please respect copyright.PENANAByLK1ebAVw
44664Please respect copyright.PENANAUGISCvGJzt
“Saya pikir Pak Yadi sudah tua…eee…ternyata masih muda.” kata waniita muda itu.
44664Please respect copyright.PENANAuSIbxVa4Ic
44664Please respect copyright.PENANAI8xQt9bKpj
“Hehehe…sama. Tadi juga waktu terima telepon dari anda, saya pikir mau ketemu ibu-ibu. ternyata masih muda banget.”
44664Please respect copyright.PENANAk3HAXkzpT3
44664Please respect copyright.PENANAvmltZfiEfo
Setelah berada di mobilku yang dikemudikan oleh Herman (sopirku), Rahmi bercerita betapa melelahkannya penerbangan tadi. Karena ia harus naik mobil dulu dari Samarinda ke Balikpapan, jauh lebih cepat daripada waktunya. Tapi penerbangan dari Balikpapan ke Jakarta justru delay lebih dari sejam.
44664Please respect copyright.PENANAFFzeqNQ0nU
44664Please respect copyright.PENANAbi9nyS2ims
Lalu ia juga bercerita bahwa ia sengaja menawarkan diri untuk menjadi utusan abangnya ke Jakarta, karena ingin sekalian belanja celana jeans dan brownies kukus di Bandung.
44664Please respect copyright.PENANAK1gBOwLBLP
44664Please respect copyright.PENANAAlFeI5HXRO
“Kalau begitu sekarang kita langsung ke Bandung saja, gimana?” kataku.
44664Please respect copyright.PENANAJt24bK01bQ
44664Please respect copyright.PENANAYeK6xKrmhx
“Ya atur-atur aja gimana baiknya,” jawab Rahmi yang duduk di sampingku di jok belakang, “Saya kan gak keburu-buru Pak.”
44664Please respect copyright.PENANA1KzkbqqN3i
44664Please respect copyright.PENANAYa2UfXZCdN
Rasanya gak enak juga Rahmi memanggilku Pak-Pak terus. Karena aku belum tergolong tua. Tapi biarlah. Mungkin itu tanda bahwa ia menghormatiku.
44664Please respect copyright.PENANAgIviPBZAFE
44664Please respect copyright.PENANAtbOx5ceHmq
“Emang lama-lama di Bandung gak marah suaminya?” tanyaku pada saat mobilku sedang meluncur dengan cepatnya di jalan tol.
44664Please respect copyright.PENANAlRVxI75P3f
44664Please respect copyright.PENANAFEfJoF4Cy3
“Hmm…saya gak punya suami Pak,” kata Rahmi bernada sendu.
44664Please respect copyright.PENANASn3gAXLCCa
44664Please respect copyright.PENANAKM7q4pDjpg
“Ooo…belum menikah?”
44664Please respect copyright.PENANAkYwiz4Qj0t
44664Please respect copyright.PENANAR7Lg5Nae1N
“Aaah….malu nyeritainnya. Saya ini janda Pak….”
44664Please respect copyright.PENANApi7QmnGZac
44664Please respect copyright.PENANANe20Irehau
Aku terhenyak. Janda? pikirku, semuda gitu sudah menjadi janda?
44664Please respect copyright.PENANAFKlAno7MUJ
44664Please respect copyright.PENANAj3O8TYKxXw
“Perkawinan saya cuma berlangsung beberapa bulan,” kata Rahmi lagi, “suami saya meninggal setahun yang lalu.”
44664Please respect copyright.PENANADUsuxAfszZ
44664Please respect copyright.PENANAIi6rHHySoe
“Sakit apa?”
44664Please respect copyright.PENANArBhv726HaP
44664Please respect copyright.PENANAqPIdHEzQqH
“Yah…sudah tua aja Pak. Perbedaan umur kami jauh sekali. Waktu saya nikah, umur saya baru duapuluh dua, suami saya sudah hampir enampuluh tahun. ”
44664Please respect copyright.PENANAALt7KiIGZc
44664Please respect copyright.PENANA7IiLT90BWY
Pengakuan Rahmi itu tidak membuatku heran. Karena yang aku tahu, banyak petambang di Kalimantan beristri lebih dari seorang. Bahkan ada petambang yang kukenal, punya istri muda yang baru lulus SMP. Maklum, duit punya kuasa.
44664Please respect copyright.PENANAdYUakXn4lN
44664Please respect copyright.PENANAQgHFZpTRsj
Ya, sebenarnya pengusaha di Kalimantan, kalau sudah kaya tak kepalangan kayanya. Rumah cuma terbuat dari kayu ulin (kayu ulin mahal lho), tapi jip Hammer berderet di depan rumahnya. Pesawat jet pribadinya selalu nongkrong di bandara. Pilot pribadinya juga selalu stand by, menunggu tugas dari sang boss.
44664Please respect copyright.PENANAzjejgiR7Ld
44664Please respect copyright.PENANAjh49bLrpj2
Aku bahkan pernah menerima pesanan khusus dari seorang petambang Kalsel. Ia minta dikirim tenaga satpam untuk keamanan perusahaannya. Jumlah pesanannya tidak tanggung-tanggung….minta 800 orang !
44664Please respect copyright.PENANAHQOVMsvgYf
44664Please respect copyright.PENANAohWhCwooqR
“Ini langsung ke Bandung Pak?” tanya Herman membuyarkan terawanganku.
44664Please respect copyright.PENANAHMeYpLsDxr
44664Please respect copyright.PENANA87i8C3S8YE
“Iya. Nanti istirahatnya di kilometer limatujuh aja. ”
44664Please respect copyright.PENANAfJAQWKxI4v
44664Please respect copyright.PENANAJH0w64XHjm
“Iya,” Herman mengangguk, “Kalau di kilometer sembilanbelas sering susah parkir. Terlalu banyak yang istirahat di situ.”
44664Please respect copyright.PENANAtSAga0W3uO
44664Please respect copyright.PENANAzlMfGGi2oG
Aku tak menanggapi ucapan sopirku itu. Bahkan sering curi-curi pandang pada Rahmi yang berkulit putih bersih itu. Diam-diam aku pun menghitung-hitung umurnya. Nikah di usia 22, hanya beberapa bulan kemudian suaminya meninggal. Dan suaminya meninggal setahun yang lalu. Berarti umurnya sekarang di bawah 24 tahun.
44664Please respect copyright.PENANAiHE7brUXsy
44664Please respect copyright.PENANAtaHhi7TVHv
Lalu kenapa otakku jadi berpikir yang bukan-bukan setelah mendengar pengakuannya, bahwa statusnya janda?
44664Please respect copyright.PENANAZ0Ggqc1r7p
44664Please respect copyright.PENANAhgcaXja1PX
Tapi dari mana aku harus memulainya?
44664Please respect copyright.PENANAZSRRp3P9ZN
44664Please respect copyright.PENANAfdB2m7t1vi
“Ohya, master plan dan surat-surat penting ada di dalam koper saya,” kata Rahmi ketika aku masih memutar-mutar otakku, “Nanti aja di Bandung saya serahkan ya.”
44664Please respect copyright.PENANAoPOPC21qfO
44664Please respect copyright.PENANANC3EdRGkVg
“Iya,” aku mengangguk, “kebetulan calon developernya kakak saya sendiri. Takkan banyak prosedur, karena semuanya sudah dipercayakan pada saya.”
44664Please respect copyright.PENANAcnFLDwfuaa
44664Please respect copyright.PENANA3X93IX0hiw
“Wah, kebetulan dong. Pemilik tanahnya kakak saya, developernya kakak Pak Yadi. Jadi kita ini sama-sama ring satu dong.”
44664Please respect copyright.PENANAAMLw6qyAYi
44664Please respect copyright.PENANAMUYno3k4xT
Aku cuma tersenyum. Tapi pandanganku tertumbuk pada cincin bermata blue sapphire yang melingkari jari tangan kanan Rahmi. Aku merasa punya jalan untuk memegang tangannya sambil berkata, “Wah, blue sapphirenya bagus banget…!”
44664Please respect copyright.PENANAGnbxclqsvi
44664Please respect copyright.PENANAk5PX2WsbjZ
Rahmi tersipu, “Cuma blue sapphire Martapura kok Pak.”
44664Please respect copyright.PENANAqtlAWS0Zat
44664Please respect copyright.PENANAPH1ThPNSz7
“Hush…permata buatan Martapura bagus-bagus kok. Apalagi kalau dipakai oleh tangan yang begini halusnya,” kataku sambil mengelus punggung tangan Rahmi.
44664Please respect copyright.PENANA0S0DP2136B
44664Please respect copyright.PENANALYmjy4VK93
Wanita muda yang cantik itu menatapku dengan senyum. Dan membiarkan tangannya tetap kupegang. Aku pun enggan melepaskannya. Maka tangan berjemari lentik-lentik itu kuletakkan di atas pahku, sambil kugenggam dengan penuh kehangatan.
44664Please respect copyright.PENANAzvIaGsUsOn
44664Please respect copyright.PENANAAANwWEOwxd
Lalu kudengarkan semacam biodata Rahmi dari mulutnya sendiri, “Saya sebenarnya asli orang Martapura, tapi sejak kecil saya ikut kakak saya di Samarinda.”
44664Please respect copyright.PENANA4UFATiLsK4
44664Please respect copyright.PENANALhRigvJx8b
Aku cuma mendengarkannya dengan sikap serius, tanpa membuka identitasku sendiri. Tanpa menjelaskan bahwa sebenarnya ibuku juga orang Banjar. Biarlah ia mengiraku orang Jawa saja. Karena namaku memang mirip nama orang Jawa.
44664Please respect copyright.PENANA7xlwxXiCwQ
44664Please respect copyright.PENANApmeZnoO5FF
Dan…tangan gemulai yang hangat ini tetap berada di dalam genggamanku. Bahkan terkadang kuarasakan tangannya meremas tanganku. Hmmm…kisah apa lagi yang akan terjadi pada diriku? Que serra serra…what ever will be, will be…apa yang mau terjadi, terjadilah….!
44664Please respect copyright.PENANAJg9oSErkge
44664Please respect copyright.PENANAYx5nSYYEyQ
Di KM 57, kami hanya istirahat sebentar. Untuk minum kopi dan makan snack saja. Sengaja aku mengajak sopirku minum kopi, supaya tidak ngantuk waktu nyetir sampai Bandung nanti.
44664Please respect copyright.PENANAeKviFZzZpN
44664Please respect copyright.PENANAEuHp4q5SVq
“Di Bandung ada famili?” tanyaku ketika mobilku sudah meninggalkan rest area dan melaju kencang lagi di jalan tol.
44664Please respect copyright.PENANAwp2n9rgYj9
44664Please respect copyright.PENANAR8UI2mpdb4
“Gak ada,” Rahmi menggeleng.
44664Please respect copyright.PENANAYKiRNkjGF2
44664Please respect copyright.PENANA4LIX67SJDA
“Kalau gitu nanti di Bandung nginap di hotel aja?”
44664Please respect copyright.PENANAVo6KN2bTCI
44664Please respect copyright.PENANAlBwwWFXMIV
“Iya,” ia mengangguk, “Bagaimana baiknya aja Pak.”
44664Please respect copyright.PENANAmHiWcy168R
44664Please respect copyright.PENANAIbtgFlM0Le
Terawanganku melayang-layang lagi. Gila, pikirku, cewek ini punya daya tarik yang luar biasa bagiku. Membuatku berkhayal terus. Tapi tangannya sering meremas tanganku. Bukankah ini pertanda “welcome” darinya?
44664Please respect copyright.PENANAMKG0pZqSVk
44664Please respect copyright.PENANAfCG0wYWf8j
Terawanganku makin membubung di langit khayalanku. Memang terkadang wajah istriku terkilas dalam khayalanku. Tapi aku seakan berkata di dalam hatiku, “Maafkan suamimu ini sayang. Barangkali lelaki memang ditakdirkan seperti ini. Bahwa secara spiritual lelaki bisa merasa cukup dengan seorang wanita saja. Tapi secara biologis, tidak bisa.”
44664Please respect copyright.PENANALMrM7xZP3B
44664Please respect copyright.PENANAxEToOOaquL
Hari mulai malam ketika mobilku keluar dari p[intu tol Pasteur, Bandung.
44664Please respect copyright.PENANAGhK4CKEN0f
44664Please respect copyright.PENANATRjrslW7aC
Seperti yang kuperintahkan, sopirku membelokkan mobil ke pintu gerbang sebuah hotel bintang lima. Entah kenapa, aku tak berani membawa Rahmi ke hotel yang biasa kupakai kencan dengan Mona. Karena sepintas pun sudah kelihatan bahwa Rahmi itu kelasnya lain.
44664Please respect copyright.PENANAawEM0r94nx
44664Please respect copyright.PENANAQdPi4T3ItO
Setelah memberi uang makan kepada sopirku dan pesan agar ia tidur di mobil seperti biasa, aku melangkah ke dalam hotel. Pada waktu melangkah ke bagian reservation, aku bertanya kepada Rahmi, “Berani tidur sendirian di hotel ini?”
44664Please respect copyright.PENANAwVfTjNhyyn
44664Please respect copyright.PENANABoyTWQs50V
“Ya nggak lah. Saya kan perempuan Pak,” sahutnya dengan tatapan bergoyang.
44664Please respect copyright.PENANAbje6sFOs8b
44664Please respect copyright.PENANAr40z9HhevY
“Oke,” aku mengangguk, “akan saya temani selama Rahmi ada di Bandung ya.”
44664Please respect copyright.PENANAPOMf0nEvih
44664Please respect copyright.PENANAqdMxryM1vB
“Makasih,” Rahmi tampak ceria dan menggenggam pergelangan tanganku lagi.
44664Please respect copyright.PENANAY6LjxWQA0R
44664Please respect copyright.PENANABzXr9c7kxF
Kami mendapatkan kamar di lantai 8. Bellboy mengantar kami masuk lift dan menuju pintu kamar yang sudah disediakan. Setelah bellboy itu menyimpan koper Rahmi dan tas kerjaku yang selalu berisi pakaian 2-3 set, kuberikan tip padanya. Bellboy itu meninggalkan aku berdua dengan Rahmi.
44664Please respect copyright.PENANAP13c5xIvW1
44664Please respect copyright.PENANAfno9ZdoXau
Setelah pintu ditutupkan, kuhampiri Rahmi yang sedang memandang ke luar jendela, memandang gemerlapannya kota Bandung di malam hari.
44664Please respect copyright.PENANA1MoyvCCHwO
44664Please respect copyright.PENANAITbqlcr7LC
Entah dari mana datangnya keberanian ini. Meski ada resiko besar dalam bisnisku, seandainya ia marah, tapi aku yakin ia pun menunggu sikap jantanku. Kuawali dengan sergapan di pinggangnya dari belakang. Terasa badannya mengejut. Membuat harum parfum yang ia kenakan semakin tersiar ke penciumanku.
44664Please respect copyright.PENANAQn6WGXKjhq
44664Please respect copyright.PENANAvpGW23iFwp
“Gak mau mandi dulu?” kataku semakin mempererat pelukanku.
44664Please respect copyright.PENANALPwiYeNL4P
44664Please respect copyright.PENANAR8p1P9g0pq
“Mau…” sahutnya sambil mengelus kedua tanganku yang berada di daerah perutnya.
44664Please respect copyright.PENANAItwpWJyH01
44664Please respect copyright.PENANAqMYX7et8P4
“Mandi pengen ditemeni juga?” bisikku di dekat telinga kirinya.
44664Please respect copyright.PENANAIUNqrXZedB
44664Please respect copyright.PENANAuA219IDgMA
“Nanti kalau saya jadi horny gimana Pak?”
44664Please respect copyright.PENANAJpTrbVFSXL
44664Please respect copyright.PENANAQZJuvjctK7
“Untuk tamu kehormatan, akan saya lakukan apa pun, asalkan tamunya senang. Tapi jangan panggil pak-pakan ah….saya kan belum tua-tua bener.”
44664Please respect copyright.PENANAxzJJlq0lHe
44664Please respect copyright.PENANAUEJvXpmqX4
Tiba-tiba ia membalikkan badannya. Menatapku dengan senyum yang sangat menawan. Kurasa tinggi badannya hampir sama dengan tinggiku, karena bibirnya terasa sejajar dengan bibirku. Dan bibir indah itu terbuka, seperti menunggu terkaman bibirku.
44664Please respect copyright.PENANAkcbveBMjYN
44664Please respect copyright.PENANACIfokXwuW9
Tanpa berpikir panjang lagi kupagut bibir indah itu. Oh, kehangatannya membuatku serasa melayang-layang. Indah sekali. Maka kulumat bibir itu dengan sepenuh
44664Please respect copyright.PENANAP8nJ0k9tRw
44664Please respect copyright.PENANAgHDaq6obM4
Setelah lumatanku terlepas, terdengar suaranya, “Mandinya nanti aja ya Pak…emmm…Mas…”
44664Please respect copyright.PENANA4TLyHDGyOX
44664Please respect copyright.PENANAoPZ0rPsxOL
“Iya,” sahutku sambil membuka kancing kait di bagian punggung gaun hijau toscanya. Lalu dengan hati-hati kutarik ritsleting di bawah kancing kait itu. Dan ia diam saja. Bahkan semakin mempererat pelukannya. Makin terasa kehangatan tubuh wanita muda ini.
44664Please respect copyright.PENANAdaaC8yKny8
44664Please respect copyright.PENANAmqgrTl1Rm4
Namun ketika aku berusaha menurunkan gaunnya, ia melepaskan pelukannya, agar bisa meloloskan lengannya dari gaun hijau tosca itu. Lalu dengan mudah kuturunkan gaun itu sampai jatuh di sekitar kakinya. Ia pun melangkah mundur. Dan aku membungkuk, memungut gaunnya, lalu kulemparkan ke atas tempat tidur.
44664Please respect copyright.PENANAMcFECWnmW5
44664Please respect copyright.PENANADPxRGF0aWb
Kini wanita muda bernama Rahmi itu tinggal mengenakan bra dan cd saja. Semakin tampak betapa mulusnya tubuh tinggi semampai itu.
44664Please respect copyright.PENANAr8fZ9gp1fo
44664Please respect copyright.PENANAfyK6NqBCP3
Dan tiba-tiba ia menarik lenganku…
ns3.135.190.188da2