x
Arisu melirik Tanaka, pacarnya yang sejak tadi mengedipkan mata padanya dengan ketus, di bawah lacinya tersembunyi sebuah HP yang menyala dengan belasan chat mesum dikirimkan padanya.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoZwhm19sUJ
"Shhtt... Risu, Tanaka manggil elu tuh," bisik Hana yang duduk di sebelah Arisu yang merasa risih dengan kedipan mata Tanaka sejak tadi.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtutZIBkPN
"Alah, palingan mau minta jatah ... Gak usah digubris," balas Arisu sambil pura-pura menulis penjelasan guru sastra di depan kelas.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaiIR6KOjTO
Tanaka tak menyerah, ia terus mengirimi Arisu pesan, dan sesekali menelponnya secara diam-diam sambil menyembunyikan HP-nya di bawah laci mejanya. Lama Tanaka berfokus pada HP-nya hingga tak menyadari Pak Taniguchi, guru sastra sedang berjalan ke arahnya.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzNQqJjShqI
"Sepertinya asik!" seru Pak Taniguchi yang langsung membuat Tanaka berkeringat dingin dibuatnya.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9XiMhgbCvY
"P-Pak Ta-Taniguchi!?" seru Tanaka panik, lalu berusaha mematikan HP-nya.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAV693tSDdO
Namun terlambat, Pak Taniguchi dengan cepat merebut HP Tanaka, dan melihat chat nya dengan Arisu. Urat marah muncul di dahi Pak Taniguchi, dengan nada tinggi ia mengusir Arisu dan Tanaka keluar dari kelasnya dengan penuh amarah.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡolnyDvtyRB
"Ta-tapi Pak, aku tak melakukan apa pun! Dia—" protes Arisu yang tak terima dikeluarkan bersama Tanaka.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3aOCbXkNx7
"Setelah ini, kalian berdua datang ke ruangan guru!" kata Pak Taniguchi, lalu menutup pintu geser kelas dengan keras—meninggalkan Arisu dan Tanaka di luar kelas.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJF9pE1bDT
"Beb, hehe..." senyum Tanaka sambil tangannya meremas bongkahan pantat Arisu di sampingnya.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuydE0W5Zmn
"Cih"
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ZtFlLpS1T
Arisu langsung menepisnya, suasana hatinya sedang tak baik saat ini.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwcUaqroGS2
"Beb, ayolah untuk kali ini aja... Beb, udah lama kita gak melakukannya di sekolah. Beb, ayo dong... Beb.." rengek Tanaka sambil tangannya terus berusaha mengrepe pantat, dan dada Arisu.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyntZjWom8O
"Sialan! Berhentilah melakukan itu! Nanti kalau ada yang lihat, kita bisa dalam masalah," ucap Arisu berusaha menyingkirkan tangan Tanaka dari tubuhnya.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡASamNl0neu
"Gak mau, maunya ngentot, Beb... Ayo dong... Beb..." kata Tanaka yang tak menyerah.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgQ4ZnsreDv
Karena khawatir akan menambah masalah lagi, akhirnya Arisu pun menyanggupi keinginan Tanaka. Mereka berdua pun pergi ke toilet laki-laki, dan masuk ke sebuah bilik sempit di paling pojok toilet.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZsIWPgEhMy
"Ahh, Bebeb..." ucap Tanaka yang langsung merangkul, dan meremas-remas dua payudaranya Arisu dari belakang saat mereka baru masuk.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQLjvR3epo
"Ugh.. hentikan... Ah.." eram Arisu berusaha menahan suaranya.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiPbmpKDEGt
Klip! Klip!
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXlwuTsEMN
Satu persatu Tanaka melepas kancing baju bagian atas Arisu, dan menurunkan kutangnya hingga menyembul lah tetek besar kecoklatan itu. Dengan lahap, Tanaka langsung nyosor dua gunung coklat itu dengan lidahnya—Arisu mengejang saat lidah Tanaka mulai menyapu bagian putingnya yang mengeras—sedikit demi sedikit celana dalam g-string-nya mulai basah oleh lendir.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfOC703ATiB
"Heheh... Awalnya nolak, tapi akhirnya lu keenakan juga, Beb..." ledak Tanaka, segera setelah ia menyingkap rok mini yang Arisu kenakan.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlwiOC8TH8T
"Diam! Cepat lakuin!" seru Arisu dengan wajah memerah antara marah dan sange.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyIBWoUMXkt
"Hehe, nungging dulu dong Beb," kata Tanaka sambil mengendorkan gesper, dan melorotkan celana panjangnya.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsGcE3kQVOr
Arisu berbalik badan, pantatnya ia nunggingkan di hadapan Tanaka yang sudah siap dengan kontolnya yang keras. Dengan berpegang pada toilet duduk, Arisu menutup mulutnya dengan menggigit dasinya—untuk menahan desahannya saat Tanaka melakukan penetrasi.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB2yc28WOvu
"Ughh... Ahh.... Bebb... Ough... Ahhh..." eram Tanaka yang baru saja kontolnya masuk sepenuhnya dalam memek Arisu.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv0aqY8D8FG
"Hmm.... Ermmmm.... Emmmm"
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVPdtTkXWk
Suara Arisu tertahan, kontol Tanaka tiba-tiba berkedut, dan maju mundur melewati dinding vaginanya dengan kasar.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4mHCvtEHB
Plok! Plok! Plok! Plok!
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLEb3JhBZaV
"Ermmm.... Hmmm.... Emmm....."
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHwcW4qquE
Arisu meringis sambil terus mengigit dasinya sekuat tenaga untuk menahan suaranya, sementara Tanaka yang sudah sange berat seakan tak peduli akan hal itu, dan terus memompa kontolnya maju mundur dengan kasar hingga menimbulkan suara keras.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5jcBhJkkg
"Ahh.... Ahh.... Ough.... Bebb... Aku .... Aku keluuaarrr!" eram Tanaka yang semakin kuat menghujam memek Arisu semakin dalam.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAFAIaF71Wf
"Ermm... Jangan di... Emmm dalam...." racau Arisu berusaha menghentikan Tanaka.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNds7V9Xk6j
"Aaah... Keluar! Ough... Keluaarr! Ahhhh!"
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Zkdoj2pGR
Semburan peju hangat membanjiri memek Arisu dari selang panjang milik Tanaka, dengan berkedut kontol Tanaka melepas guyuran peju kental hingga meluber keluar dari memek Arisu yang terbuka lebar.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcS6sRD8Fh
"Ahh.... Ah.... Makasih Beb.... Ah...." ucap Tanaka seraya mencabut kontolnya yang sudah loyo itu dari memek Arisu yang tengah menungging. "Nanti pulang sekolah kita lanjut lagi ya, Beb..."
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH7gZBj8z2l
Arisu berbalik, dan duduk di atas toilet duduk dengan kaki mengangkang dan memek meneteskan peju. Kontol Tanaka yang tadi keras itu sudah loyo karena baru sekali keluar, berbeda sekali dengan kontol Papanya yang masih tetap keras meskipun keluar berkali-kali.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOn9foPIsk
'Ya ampun, apa yang kupikirkan.' batin Arisu yang malu dengan pikirannya sendiri.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ35YwfQSiGG
Setelah membersihkan kontolnya dengan tisu toilet, dan memakai celananya dengan rapi ... Tanaka pergi lebih dahulu meninggalkan Arisu yang tengah membersihkan sisa-sisa pejunya dari memeknya.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgwx5H5ZMCu
"Sialan Tanaka," geram Arisu sambil menusuk-nusuk memeknya dengan jari tengahnya untuk mengeluarkan sisa peju Tanaka.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvajHrIICA
"Ughh... Ahhh..."
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFMW4kw4lV
Arisu muncrat deras bersama sisa peju Tanaka hingga sedikit tersisa, setelah selesai mengeluarkan Peju Tanaka—Arisu pun bersiap untuk kembali ke depan kelas.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMf3jSDGvPn
"Hei!? Apa yang kau lakukan di dalam sini!?"
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3uFEUpFr31
Sebuah suara pria dewasa mengagetkan Arisu yang baru keluar dari bilik toilet, suara itu milik Hikaru si penjaga sekolah. Arisu bergidik ngeri melihat penampilan Hikaru yang kumal, dan bau itu ... Namun di lain sisi ia juga khawatir kalau Hikaru akan melaporkannya pada guru BK hingga bisa membuatnya di scors, dan merepotkan Papanya.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkz3iaZqtWz
"Jangan katakan pada siapapun kalau aku ada di sini," ucap Arisu sambil berjalan mendekati Hikaru dengan tatapan mengancam.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrGpZlslBnA
Di lain sisi, Hikaru yang merasa menemukan kesempatan itu pun berusaha untuk memanfaatkannya sebaik mungkin.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡujjIq8ANRG
"Memangnya apa yang bisa kau lakukan agar aku tak melaporkan hal ini!?" balas Hikaru yang mulai mengintimidasi Arisu.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnos6xPAqJz
Arisu menelan ludah, ia menatap Hikaru yang gendut dan gondrong itu dengan tatapan sinis. Ia lalu berjongkok tepat di depan selangkangan Hikaru lalu berusaha melepas celananya.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD2PYaaoMQv
"Ap-Apa yang kau lakukan!?" seru Hikaru yang tak siap, saat Arisu yang lebih dulu ingin melepas celananya.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp5ga7QuqU2
"Halah... Ngak usah ngelak, aku tahu ini kan yang kau inginkan!" kata Arisu sambil melorotkan celana Hikaru hingga terlihatlah black mamba-nya yang ternyata cukup besar.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBGo53daCjz
"Wow!" ungkap Arisu kagum melihat ukuran kontol Hikaru yang besarnya hampir menyamai punya Papanya.
5862Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpu20by563n
