x
Sarapan pagi Osamu kali ini berbeda dari sebelumnya, kalau biasanya ia dan Arisu menyantap makanan bersama di atas meja sebelum mulai beraktivitas, kali ini Osamu harus makan sendirian sementara Arisu sibuk menyepong kontolnya di bawah meja. Beberapa kali Osamu menjatuhkan sendok saat Arisu memainkan lidahnya di saluran kencing Osamu sambil terus memainkan biji peler Osamu dengan kedua tangannya.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQSG02mVas
"Ahh... Arisuu... Aku.... Aku keluar...!" pekik Osamu saat tak bisa lagi menahan semburan cairan hangat dari batangnya.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsFYzhYb0FJ
Crooott!
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEaOedTh0Jd
Sperma Osamu menyembur memenuhi mulut Arisu sampai meluber keluar, namun bukannya berhenti malah Arisu semakin bersemangat memaju mundurkan mulutnya hingga sperma itu banyak terciprat keluar dari mulutnya yang seksi.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9ZJcvD9gG
"Ahh.... Arisu... Hentikan! Kau bisa membuatku kering!?" pekik Osamu sambil berusaha menahan kepala putrinya itu untuk berhenti memainkan kontolnya.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjxp0WafNxe
"Oughh... Ahhhh!"
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwWN8oIvsC8
Osamu kembali ejakulasi, testisnya dipaksa memompa sperma kembali untuk memuaskan Arisu yang seakan tak pernah lelah menggerakkan mulutnya. Osamu tak dapat berkata-kata saat melihat Arisu mulai menarik keluar tongkat saktinya dari mulutnya, dengan pipi kembung penuh peju kental ...Arisu memuntahkannya ke kedua tangannya yang terbuka, dan menunjukkannya pada Osamu yang terlihat pucat.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq9dicWbd3e
"Terimakasih makanannya, Papa...." ucap Arisu seraya menelan kembali semua peju di tangannya sampai habis tak bersisa.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNnDle6Foo
Setelah selesai menengguk habis peju Osamu, Arisu kembali ke meja makan, dan mulai menghabiskan sarapannya seperti tak ada yang terjadi. Setelah sarapan keduanya berangkat secara bersamaan, sebelum pergi Arisu tak lupa memberi sebuah ciuman mesra ke bibir Osamu, dan berkata-kata nakal di telinga Osamu.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxWc4n0PY25
"Shhtt... Pa, lihat nih!"
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe0ledLPjIV
Arisu mengangkat roknya menunjukkan vaginanya yang merekah tanpa penutup pada Osamu. Hal itu tentu saja membuat Osamu shock bukan main, tapi sebelum ia mulai bicara Arisu membungkam mulutnya dengan tangannya.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ8LC4hEAtN
"Ini khusus Papa aja yang tahu, sambil kerja papa bisa bayangin aku yang gak pake CD ke sekolah sambil onani juga boleh. Nanti pulangnya, Papa bisa jilat memek aku, buat ngerasain betapa basahnya aku karena dilihatin banyak orang di sekolah," bisik Arisu ke telinga Osamu yang membuat kupingnya panas.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe5mD6Od4FT
"Bye, Pa! Sampai ke ketemu nanti malam," sapa Arisu sebelum berlari kecil dengan tas selempang di pundaknya.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvaWVUeuP3W
*****
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7OPxq9sdI4
Di tempat kerja, Osamu sama sekali tak bisa berkonsentrasi karena memikirkan Arisu yang ke sekolah tanpa pakaian dalam. Membayangkan memek Arisu yang tertiup angin saat ia berjalan, dan beraktivitas—membuat Osamu tegang di bagian bawah.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAswcFXYhDP
Yoshine yang melihat ada yang tak beres dengan seniornya itu mencoba mencari tahu, namun Osamu memilih untuk tak memberi tahunya tentang hubungan terlarangnya dengan Arisu. Saat mereka tengah disibukkan dengan pekerjaan mereka, tiba-tiba Kiwamura datang bersama Mina untuk mengumumkan perjalanan dinas rutin perusahaan itu.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHl0yi4QWjD
"Kita akan pergi ke Kanagawa Minggu depan, untuk nama yang akan ikut sudah Mina tempelkan di papan pengumuman. Kita akan di sana selama 2 hari, pastikan kalian mempersiapkan semua dengan benar. Kali ini klien penting, jangan sampai yang satu ini lepas," ucap Kiwamura dihadapan para anak buahnya.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg8MaWmATXH
Setelah memberi pengumuman, Kiwamura kembali masuk ke ruangannya bersama Mina, sekretarisnya. Sesaat setelah dia pergi, para karyawan saling berebutan melihat papan pengumuman untuk mencari nama mereka.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡykZLoUPIKb
"Ya ampun, senior ... Kita ada dalam daftar," ucap Yoshine setelah memastikan namanya, dan Osamu tercatat di papan pengumuman itu.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZOvUvpolV
Osamu menghela napas panjang memikirkan perjalanan dinasnya sebelumnya yang seperti neraka karena banyaknya pekerjaan yang dibebankan padanya.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIvaEGpW9d5
"Mohon bantuannya ya, senior," tambah Yoshine yang merasa senang bisa ikut perjalanan dinas bersama Osamu.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeW6lA70TLn
Dalam hati, Yoshine berpikir kalau ini adalah kesempatan bagus untuk mendekati Osamu. Memanfaatkan perjalanan dinas selama 2 hari itu, Yoshine akan mengeluarkan semua kemampuannya untuk membuat Osamu menjadi kekasihnya.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPCPyJeykUL
Setelahnya seperti biasa, Osamu kembali bekerja sampai malam. Pekerjaannya selesai lebih awal kali ini berkat bantuan Yoshine, saat hendak pulang ... Yoshine mengajaknya untuk mampir minum bersamanya, namun Osamu dengan halus menolak.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4NAiVz3zv3
"Maaf Yoshine, mungkin lain kali," ucap Osamu berpura-pura tak enak badan, namun sebenarnya merasa tak sabar untuk kembali ke rumah.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2QKTGw6Ds5
Setelah mengantar Yoshine sampai halte, Osamu pun pulang dengan berjalan kaki. Tak lupa sebelum pulang, ia membeli beberapa jajanan hangat untuk Arisu.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlHV4QiAKzI
*****
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06lRxnuc5o
Sesampainya di rumah, Osamu terkejut melihat seragam Arisu yang berserakan di pintu masuk rumahnya. Seragam itu seakan bertindak sebagai penunjuk arah yang mengarahkan Osamu untuk pergi ke ruang makan.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3QBtXoVNqS
"Selamat datang Papa, kau pasti lapar ... Silahkan nikmati makan malammu," ucap Arisu yang bugil dengan sebuah celemek mini di depan tubuhnya.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwr3LMilB3k
Osamu tentu terbelalak melihat itu, bungkus makanan yang ia bawa sampai terjatuh saat Arisu tiba-tiba menarik lengannya menuju meja makan. Dengan gugup Osamu duduk di atas kursi tepat di sebelah Arisu yang tengah mengambilkannya sebuah sup hangat.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7yPtRdMUx6
"Buka mulut, aaaa...." kata Arisu menyuapi Osamu yang duduk di sampingnya.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bFpE46vZP
Saat Arisu mengangkat tangan, Osamu bisa melihat jelas tetek serta ketiaknya yang bersih dibalik celah celemek bugilnya. Kontol Osamu sudah sangat keras di balik celananya, mulutnya terbuka sedikit demi sedikit menerima suapan Arisu.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIKdAfSiwRg
"Heheh, enak gak, Pa?" tanya Arisu.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡor1LjrbPST
"Enak banget," jawab Osamu gugup, masih belum terbiasa dengan tingkah mesum Arisu.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUr4Tqhm0SP
Arisu pun menyuapi Osamu sampai setengah habis sampai timbul ide nakal Arisu, Arisu perlahan menurunkan celemeknya sampai ke perut, menampakkan teteknya yang bulat berisi itu dihadapan Osamu.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡODojHGpJ1Y
Setelah kedua teteknya bebas, Arisu dengan sengaja menuangkan sup di sendok itu membasahi payudara kanannya hingga membuatnya mengkilap karena lengket.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXohE0tSvjn
"Sini Pa, enak loh ... Ada asin-asinnya," ucap Arisu sembari menyodorkan dadanya ke arah Osamu.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX8pmsBK3EX
Osamu secara naluri mengikuti nafsunya, segera ini jilati payudara kanan Arisu di mulai dari pangkal sampai putingnya yang sudah mengeras tegang.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ98te30F5jh
"Aaahhh ... Emmm.... Oughh..." eram Arisu merasakan sapuan lidah Osamu di putingnya yang sensitif.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7i0Dedik9P
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡex9LOhh9Bp
Lama kelamaan tangan Osamu juga ikut merangsang tetek Arisu, diremas-remas serta dipilinnya payudara sebelah kiri Arisu hingga membuat desahannya semakin menjadi.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmhuorRqWDh
"Ahh! Haaah... Emut Pa! Kenyot Pa... Ahhh..."
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw9o01ogqIj
Arisu mengejang saat merasakan hisapan kuat di payudaranya, seperti bayi Osamu menghisap puting Arisu yang kecoklatan itu dengan kuat hingga pipinya kempot.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAR42bol0ks
Di bawah Osamu merasakan sebuah sentuhan hangat di gundukan kontolnya, tanpa menunggu persetujuannya—Arisu menurunkan resleting celananya, dan melepaskan batang itu dari sarungnya.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZ5ADI3NPV
"Oghhh...." eram Osamu saat merasa kontolnya dicekik oleh tangan kecil Arisu.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFmnHjILxmj
Setelah puas mengenyot payudara kanan Arisu, kini gantian payudara kirinya yang ia hisap ... Tak seperti yang kanan, kali ini Osamu sedikit kasar dengan menggigiti putingnya hingga meninggal bekas merah.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ84nmZHQIPl
Di tempat lain, tangan Arisu mulai bergerak naik turun mengocok kontol Osamu hingga membuatnya berkedut-kedut. Setelah beberapa menit, kontol itu mulai bergetar hebat, lalu memuntahkan lahar putihnya membasahi tangan Arisu.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0CFbLoec4O
"Ahhh... Ahh.... Kamu nakal sekali, Arisu, kenapa kau bisa jadi sebinal ini," ucap Osamu sambil melepaskan payudara Arisu yang basah karenanya.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt6NCC46nzc
Arisu tersenyum nakal, "Tapi, Papa suka 'kan? Ayo Pa, sekarang giliran Papa buat memuaskanku."
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDQJoCdmqBy
Arisu merangkak naik ke atas meja, mengangkang kan kakinya ke depan Osamu, dan membuka bibir vaginanya yang mengkilap karena lendirnya.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ23U3FK3J6i
"Ayo Pa, silahkan dinikmati," tantang Arisu sambil membuka lebar memeknya di depan Osamu.
3006Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQgDUOem9J
