x
Osamu menghela napas setelah rapat panjang antara direksi dan klien yang hampir seharian penuh. Ia kembali sendirian ke kamarnya dan mendapati semua orang sudah pergi ke pemandian air panas meninggal dirinya yang dibebani tugas membuat laporan oleh Kiwamura.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bVHtgamKo
"Ya ampun, lembur lagi," hela Osamu sambil membuka laptopnya, dan mulai membuat laporan rapat hari ini.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlwdC6lhvD8
Dua jam lebih waktu yang Osamu habiskan untuk membuat laporan itu, sampai tak terasa teman-teman sudah pada kembali dari pemandian air panas dengan raut kecewa. Dari pembicaraan mereka yang tak sengaja Osamu dengar, tampaknya mereka ingin mengintip Yoshine dan Mina yang merupakan wanita tercantik di kantor, namun gagal karena mereka tak di sana.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEylHk7876j
Lebih kecewa lagi mereka saat tahu kalau yang berada di pemandian sebelah ternyata sekumpulan nenek-nenek yang sedang piknik, parahnya lagi mereka ketahuan dan kena semprot para nenek-nenek itu hingga terjadi keributan yang membuat Kiwamura turun tangan.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKm4UG0XPn
"Pak Osamu, kau tak mandi?" tanya salah satu dari mereka pada Osamu yang sibuk menyelesaikan laporan.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwW7LemhIpr
"Iya ini sebenar lagi selesai," ucap Osamu.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnqETOzyz5c
"Pak Osamu memang rajin ya," gumam yang lain sambil diikuti anggukan teman-temannya yang lain.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDyqDCUQbh
'Setidaknya kerjakan pekerjaan kalian,' batin Osamu sambil menghela napas.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ZuoPAidBk
Setengah jam kemudian Osamu menyelesaikan pekerjaannya, dan akhirnya ia pun bisa pergi ke pemandian seperti yang ia rencanakan. Teman-temannya sedang main tenis, dan jam pun sudah menunjukkan pukul 11 kala itu.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ848GskNDpD
Ketika Osamu sampai, pemandian itu hampir tutup untung saja Osamu sempat bertemu dengan penjaga pemandian yang hendak tutup.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFoU45HvMoa
"Ayolah Pak, cuma sebentar saja," bujuk Osamu.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCM2oDYUQrB
"Waduh maaf, Pak. Dah gak bisa ni, dah waktunya tutup," jelas penjaga pemandian.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0t1gcam6Q
"Setengah jam saja Pak, gak lama kok," desak Osamu.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRlmdzM7TN
"Maaf Pak, itu udah aturannya. Kalau Bapak mau, bapak bisa kembali besok," ucap penjaga pemandian itu kukuh dengan pendiriannya.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbUnDFTzt2
Osamu kecewa, akhirnya ia pun pergi dengan lesu dan tak bersemangat, dan memilih untuk pergi ke taman kecil yang ada di samping penginapan untuk mengobati rasa kecewanya. Ia duduk di sebuah kursi di tengah taman dengan memakai kimono putih yang seharusnya ia gunakan setelah berendam di pemandian air panas.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWwtvACzp8n
"Ughhh.... Direktur... Ahh... Hentikan...."
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLIXQd1hMgP
Osamu terkejut mendengar suara samar-samar dari balik semak yang gelap, suara rintihan seorang wanita yang tak mungkin ia tak tahu.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9TseQrhtn1
"Mina?" gumam Osamu sembari mengendap dengan hati-hati untuk memeriksa suara mencurigakan itu.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDKoPDHnRzf
"Ughh! Direktur! Ohhh! Ahhh!"
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCf2qsLJCPy
Mata Osamu langsung terbelalak kaget saat melihat Mina, si sekertaris pribadi tengah digenjot dari belakang dengan atasan bugil oleh Kiwamura.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmprokWCHb
"Ahh! Direktur Ouhh! Aku akan keluar! Ohhh! Kontol direktur nikmat sekali... Ohhh!" eram Mina yang tertahan karena ia berusaha menahan suaranya.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl4GCXNRXGq
"Berteriaklah Mina! Biarkan orang tahu selacur apa dirimu!" seru Kiwamura yang makin kuat mendorong pingulnya hingga membuat Mina tersedak akan kenikmatan.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlhStXKvteR
"Ahhhh Direktur! Ahhh! Tidakkk!"
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKGiciXv7NW
Mina berteriak, tampaknya ia sudah tak bisa lagi menahan suaranya. Kiwamura semakin mempercepat genjotannya sampai akhirnya kontolnya pun ikut berkontraksi.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1MQoWjnaLa
"Ahhhh! Dasar lacur! Terimalah benihku ini!!" seru Kiwamura yang ingin keluar.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzRqaZQ7Gq
"Ahhhh! Direktur! Ahhh! Oughhh!"
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gVg4eGLPk
Mina membuat wajah ahego yang tak pernah dilihat Osamu sebelumnya, Mina yang terkenal dingin dan cerdas jadi seperti orang bodoh saat klimaks oleh kontol Kiwamura.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj7kLHzwRch
Semenit kemudian keduanya tersengal-sengal, Kiwamura mencabut kontolnya dari memek Mina lalu menyemprotkan sisa laharnya itu ke pantatnya yang montok dan berisi itu.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowLaU8cUMp
Mina terkulai dengan penuh keringat, sementara Kiwamura mulai membenarkan pakaian. Kiwamura mengambil rokok di belahan kimononya, dan menyalakannya sambil menunggu Mina membenarkan dirinya.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFDjtCFocSI
"Nanti datang ke kamarku," ucap Kiwamura, lalu pergi meninggalkan Mina yang tampak masih ngos-ngosan setelah permainan tadi.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMlwGDwcSzq
Glek!
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ81CoXjz71k
Osamu menelan ludah menyaksikan apa yang ada di depannya, memang di kantornya terdapat rumor miring tentang Mina yang merupakan simpanan Kiwamura, tapi tak disangka kalau rumor itu memang benar adanya.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryAJbzYVkH
'Aku harus pergi, jangan sampai ia melihatku,' batin Osamu hendak pergi.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrqusP0zyGK
Naas bagi Osamu tanpa sengaja kakinya menginjak sebuah ranting hingga membuat Mina sadar akan keberadaannya.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQCHuL5dtj
"Siapa itu!?" seru Mina kaget sekaligus marah.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpXnfBmCpt
Osamu tak bisa mengelak, perlahan ia keluar dari balik belukar dan langsung meminta maaf pada Mina karena tak sengaja mengintipnya.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSWGjgdRWh7
"Pak Osamu, sejak kapan kau berada di sana?" tanya Mina sambil menyilangkan tangan.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwitZSe8i87
Sambil menunduk Osamu pun mengatakan apa adanya, Mina yang mendengar itu hanya menghela napas.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuqt0B7KM59
"Apa kau ingin memberitahukan ini pada karyawan yang lain?"
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTp40qrS4Tk
Osamu menggeleng, wajahnya merah tak berani menatap Mina. Perlahan Mina mendekati Osamu dengan tatapan mengintimidasi, lalu mencengkram kerah kimononya hingga membuat Osamu terpaksa melihat ke arah matanya yang indah.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3fxL2K0IRl
"Sebaiknya kau tak macam-macam, Pak Osamu. Kau tahu kan konsekuensinya," ancam Mina.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb6a1y8wM9u
"Ti-tidak akan, aku bersumpah tak akan memberitahu siapa pun. Miss Mina, kumohon jangan pecat aku," kata Osamu sambil bersujud meminta pengampunan Mina.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTK4jjDTmQX
"Pak Osamu, kembalilah ke penginapan dan lupakan apa yang kau lihat hari ini," kata Mina lalu pergi lebih dulu meninggalkan Osamu yang masih senam jantung.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ107vo61rFn
*****
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0y346ZUxPt
Osamu kembali ke penginapan pukul 12 malam, ia merasa kalau ini adalah hari tersial dalam hidupnya. Saat ia baru kembali, ia melihat Yoshine yang tengah mondar-mandir di lorong di dekat kamar penginapannya.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdPeUa88AW3
"Yoshine, kau belum tidur?" tanya Osamu.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLB6Z4mWZIa
"Eh, Senior ... Ap-apa kabar," ucap Yoshine gugup.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiEDrEyPx11
"Ada apa malam-malam begini Yoshine, apa ada sesuatu yang mengganggumu?"
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLd1XIm2ko
"I-itu... Senior... Aku... Sebenarnya... Aku..."
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLLCmEeLxEd
Wajah Yoshine memerah, kata-kata yang sudah ia rangkai seharian seakan tertahan dimulutnya. Ia sangat gugup akan hal itu, sampai-sampai ia tak dapat berkata-kata.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡME7VzpTWss
"Yoshine, wajahmu sangat merah. Apa kau baik-baik saja?" tanya Osamu khawatir.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPCRL5YTrLi
Perlahan Osamu mendekati Yoshine, Yoshine berjalan mundur ke belakang tanpa ia sadari sampai akhirnya pungungnya menabrak tembok. Pada saat yang sama, tangan Osamu telah menempel di dahinya untuk mengecek suhu tubuhnya.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOBTiql6J6t
Jantung Yoshine berdetak kencang, pupil matanya berubah menjadi hati dan tanpa sadar ia langsung memajukan wajah ke wajahnya Osamu. Sebuah ciuman mendarat di wajah Osamu, Yoshine mencium Osamu secara spontan sampai akhirnya ia tersadar dengan rasa malu.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfKZzuyIxWJ
"Yoshine... Kau..." kata Osamu yang ikut memerah karena ciuman mendadak Yoshine.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYISoNGuvDN
Yoshine yang sudah tak ada jalan untuk mundur itu pun akhirnya langsung berkata, "Sen-senior, aku-aku suka padamu! Tolong berkencanlah denganku!"
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2I9a07TMTg
Osamu terdiam tak dapat berkata apa-apa, kurang dari seminggu sudah ada dua gadis cantik yang menembaknya yang kepala empat ini.
2688Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW4KGMzkLFx
