
Chapter 07
16395Please respect copyright.PENANA3WkOYrKorO
Yanto begitu takjub dengan apa yang dilihatnya saat itu, didepannya nampak seorang wanita cantik sedang tidur terlelap di atas ranjang tidurnya tanpa sehelai benang yang melekat ditubuhnya.
16395Please respect copyright.PENANAxgiSpHgTyY
Sementara anaknya yang masih berusia kurang dari 2 tahun juga masih tidur di tempat terpisah dengan ibunya, masih dalam satu ruangan itu.
16395Please respect copyright.PENANAgy60g3niQn
Pada bagian selangkangan wanita cantik yang tak lain adalah Nia itu nampak bekas cairan sperma yang telah mengering, nampak bulu bulu jembutnya yang halus menghiasi disekitar vaginanya.
16395Please respect copyright.PENANAJFjm4tTu6q
Sambil bersungut sungut dan menyeringai, Yanto berjalan pelan pelan mendekat ke arah ranjang.
16395Please respect copyright.PENANAl6v2KIE5rs
Posisi tidur Nia yang terlentang dengan selangkangannya yang agak terbuka tentu akan membuat mata para lelaki yang melihatnya saat itu pasti akan menelan ludah, vagina Nia yang nampak merah merekah terlihat begitu menggoda.
16395Please respect copyright.PENANAllLQOvBlTK
Yanto mengeluarkan handphone dari dalam saku celananya, lalu kemudian Ia mulai memfoto Nia yang yang sedang tidur dalam keadaan bugil. Setelah dirasanya cukup untuk buat koleksi pribadinya, orang tua itu naik ke atas ranjang.
16395Please respect copyright.PENANA4TkXkaRYwL
Nafsunya sudah terasa di ubun ubun melihat hidangan lezat yang ada di didepan matanya, apalagi yang ada didepannya itu adalah sosok wanita cantik yang selalu di idam idamkannya, sungguh sebuah keberuntungan baginya, sebentar lagi Ia akan menikmati tubuh molek wanita cantik itu, wanita high class, seorang wanita terhormat dari keluarga terpandang di desa itu.
16395Please respect copyright.PENANA5efsHO5Sf3
Orang tua mesum itu berniat menjadikan Nia sebagai budak seksnya, setelah semalaman Ia mengerjain adiknya, kini Ia juga akan menikmati hangatnya tubuh Nia, istri Pak Lurah.
16395Please respect copyright.PENANAe0IZqjXNWS
Yanto : "Hehehe,...Aku seperti dapet durian runtuh pagi ini"
16395Please respect copyright.PENANAYHcUDXLlKC
Yanto : "Tadi malam adiknya abis aku kerjain, sekarang giliran kakaknya,...."
16395Please respect copyright.PENANAXQdkU3V8V0
Yanto : "Mantap...biarpun sisanya Darso....yang penting bisa ngejos" gumamnya dalam hati.
16395Please respect copyright.PENANAdH35l3I8uU
Yanto sudah tak sabar ingin menikmati tubuh molek Nia, lalu kemudian Ia melepas semua pakaiannya, orang tua itu kini telah bugil, nampak batang kontolnya yang besar dan panjang dan juga hitam berurat itu mengacung dengan tegak laksana tugu daging yang kokoh.
16395Please respect copyright.PENANAtQmWlDPpeD
Yanto memposisikan dirinya diantara selangkangan Nia, Yanto benar benar sudah tak dapat menahan nafsunya, Ia berniat ingin langsung menyetubuhi Nia.
16395Please respect copyright.PENANAbv5ozSuPpH
Orang tua itu membasahi batang kontolnya dengan sedikit ludahnya, Ia gesek gesekan sebentar batang kontolnya dibibir vagina Nia dan Nia masih lelap dalam tidurnya, kemudian pelan pelan Yanto mulai memasukkan batang kontolnya kedalam vagina Nia.
16395Please respect copyright.PENANAsDjGXO00lj
Yanto : "Uuugggghhhhh"
16395Please respect copyright.PENANAdG9JI9Ugme
Yanto melenguh saat batang kontolnya membelah liang vagina Nia.
16395Please respect copyright.PENANA1NninseiUE
Dirasakannya liang vagina itu sudah agak sedikit longgar, mungkin karena habis dipakai Darso, namun begitu Yanto masih merasakan nikmatnya liang vagina Nia, terlihat dari matanya yang merem melek menahan kenikmatan itu. Dinding vagina Nia seperti memijat batang kontolnya yang besar.
16395Please respect copyright.PENANAYsFeMNvudv
Sementara itu tubuh Nia terlihat menggeliat, wanita cantik itu terbangun dari tidurnya, dirasakannya seperti ada sebuah benda tumpul yang terasa sesak memenuhi liang vaginanya, saat membuka mata, betapa kagetnya Ia melihat sosok laki laki tua yang ternyata adalah tukang kebunnya sendiri, Yanto.
16395Please respect copyright.PENANAumofnb3wvb
Nia berusaha meronta, namun Yanto sudah menindih tubuhnya, disamping itu tubuhnya masih terasa lemah.
16395Please respect copyright.PENANAhYTDUNQN4m
Nia : "Pak,...apa yang sudah Pak Yanto lakukan kepada saya?"
16395Please respect copyright.PENANAZCQc1DTLan
Mengetahui majikannya akan melakukan perlawanan, dengan sigapnya orang tua itu membekap mulut majikannya itu dan mengunci tubuh majikannya itu.
16395Please respect copyright.PENANAk1zL1pyeas
Yanto : "Ssssstttt,...diam, jangan bertindak macam macam"
16395Please respect copyright.PENANAkXPXIiXN55
Yanto : "Aku bisa menghabisimu.. sekarang bersama anakmu yang masih bayi itu.."
16395Please respect copyright.PENANArgp2XEeMbZ
Mendengar ancaman Yanto, membuat nyali wanita cantik itu menjadi ciut, Nia yang tadinya meronta, kini terlihat mengendur, Nia tak ingin sesuatu terjadi pada dirinya dan bayinya, perlawanannya melemah, melihat hal itu Yanto melepas bekapan tangannya pada mulut Nia.
16395Please respect copyright.PENANAlOlTh5LkFX
Yanto : "Nah begini kan lebih enak, kita berdua sama sama enak bukan,?"
16395Please respect copyright.PENANAn9JtqRLnMu
Yanto sambil menyeringai.
16395Please respect copyright.PENANAFn0dHFLdkj
Nia : "Tapi saya mohon jangan apa apain anak saya,.."
16395Please respect copyright.PENANAElGwI4d9ok
Nia : "Saya rela melakukannya asal Pak Yanto tidak menyakiti anak saya.."
16395Please respect copyright.PENANA4GsW0MQWJ7
Yanto : "Tenang saja Bu Lurah.."
16395Please respect copyright.PENANAw4xUzo7lWz
Yanto : "Saya tidak akan pernah menyakiti Bu Lurah dan anak Bu Lurah.."
16395Please respect copyright.PENANAKJmlAsUZYt
Yanto : "Selama kita bisa bekerja sama,hehehe.."
16395Please respect copyright.PENANAb5adC2VHPl
Yanto : "Lagi pula saya sudah tahu tentang perselingkuhan Bu Lurah dengan Darso"
16395Please respect copyright.PENANAASE4UYFnXx
Yanto : "Jadi untuk apa juga Bu Lurah menolak saya,"
16395Please respect copyright.PENANAVlYf32JfBB
Yanto : "Toh saya juga bisa memuaskan Bu Lurah sama seperti Darso memuaskan Bu Lurah"
16395Please respect copyright.PENANA5Ixgf8ZaL9
Yanto : "Hehehe,...tak kusangka Bu Lurah yang terlihat terhormat dan juga alim"
16395Please respect copyright.PENANAZtrfHTF1dA
Yanto : "Ternyata tak ubahnya seperti Lonte yang suka menjajakan tubuhnya,..."
16395Please respect copyright.PENANA7ioOq6sVHB
Yanto : "Hmm....apa baiknya Bu Lurah aku panggil Lonte saja ya"
16395Please respect copyright.PENANAFlkoTDrEFV
Yanto : "Yah,..memang baiknya aku panggil Lonte,...hehehe Lonte"
16395Please respect copyright.PENANAPIazjnwevN
Yanto dengan seringai penuh kemenangan.
16395Please respect copyright.PENANAXsUrF0pvO7
Nia : "Terserah Pak Yanto, tapi semua itu saya lakukan karena terpaksa"
16395Please respect copyright.PENANABYobPde8v5
Nia berusaha membela diri, karena meski terpepet Ia tak mau begitu saja direndahkan.
16395Please respect copyright.PENANAkRhoSa7HmX
Yanto : "Terpaksa namun menikmati kan Bu Lurah,,hehehe...."
16395Please respect copyright.PENANA153yUgSVGi
Yanto : "Tenang saja saya bisa memberikan kepuasan itu pada Bu Lurah,..."
16395Please respect copyright.PENANAlcCwdFsgQn
Yanto : "Sekarang nikmati saja permainan saya,..."
16395Please respect copyright.PENANAVOkoCNAdxa
Yanto : "Saya jamin Bu Lurah akan selalu merindukan kejantanan saya setelah ini,..hehehe"
16395Please respect copyright.PENANAUV0pUR2jCW
Yanto sambil mulai menggenjot vagina Nia kembali.
16395Please respect copyright.PENANAFycuNRGlhB
Yanto : "Sekarang ayo kita buatkan adik baru buat Putri..Bu Lurah,..huuughhh"
16395Please respect copyright.PENANAPCRC67Km5p
Dalam posisi misionaris, tubuh Yanto yang kurus tapi berotot menindih tubuh montok Nia, Yanto terus memompa vagina Nia dengan kecepatan yang mulai stabil. Terlihat tidak pelan namun juga tidak terlalu cepat.
16395Please respect copyright.PENANATJpfsiuTc6
Meski usianya sudah mulai lanjut, namun Yanto punya stamina yang luar biasa, setelah semalaman bercinta dengan Nina, adiknya Bu Lurah, pagi ini orang tua itu masih sanggup mengerjain kakaknya dan terlihat masih garang.
16395Please respect copyright.PENANA1J0FM2NSe4
Sungguh pemandangan yang kontras sekali melihat kedua anak manusia berlainan jenis dan terpaut usia yang sangat jauh sedang mereguk kenikmatan itu, kulit tubuh Yanto yang berwarna hitam legam sedang menindih tubuh Nia yang putih bersih tanpa cacat sedikitpun.
16395Please respect copyright.PENANAenjGzXXVmD
Plok,plok,plok,....
16395Please respect copyright.PENANA0uHnvhLXOJ
Nia : "Ah,ah,ah,ah....aaarrrgghhhh"
16395Please respect copyright.PENANA5wQ55AyNQV
Suara desahan Nia menggema di seisi ruangan kamarnya.
16395Please respect copyright.PENANA6ANDWFkopM
Sambil terus menggenjot vagina Nia, Yanto juga memberi rangsangan di tubuh bagian atas Nia, mulai dari menciumi serta mencupangi tengkuk wanita itu, kemudian turun ke arah ketiak sebelah kanan Nia.
16395Please respect copyright.PENANAAGFHuQ7qBd
Nia merasakan sensasi geli geli tapi nikmat, tak disangkanya ternyata Yanto yang sudah lanjut usia itu bisa membuatnya kewalahan melawan gejolak birahi yang terasa sangat hebat menyerangnya, akhirnya ia menyerah dan mengikuti saja permainan Yanto.
16395Please respect copyright.PENANAGPP1vL9oQm
Wanita itu sudah berada dalam puncak birahi, kedua tangannya yang lembut mengusap dan membelai punggung orang tua itu.
16395Please respect copyright.PENANA8zFgXczEnq
Yanto merasa Nia sudah takluk karena permainannya, orang tua itu semakin bersemangat menyetubuhi wanita idamannya itu, tak hanya itu Yanto juga mengenyoti kedua payudara montok Nia secara bergantian disertai dengan gigitan kecil di puting payudara wanita itu.
16395Please respect copyright.PENANAPegfymFE5w
Yanto terlihat gemas memainkan kedua payudara yang montok wanita itu, air susu keluar dari putingnya, dengan suka hati Yanto menyedotnya.
16395Please respect copyright.PENANAQ6KT92sh3a
Mendapat rangsangan dari pria tua mesum itu, Nia semakin tak karuan menahan sensasi nikmat yang luar biasa melanda dirinya, nampak kedua tangannya meremasi sprei. Hingga akhirnya ia merasakan mencapai puncak kenimatan,..
16395Please respect copyright.PENANAX5WzpKzeIn
Nia : "Aaaaaaaaaaaakkkhhhhhhhh,....Paaaaaakkkkkk,"
16395Please respect copyright.PENANAJ4LayzCm4r
Seerrr.....Seeerrrrrr...Seeerrrr...
16395Please respect copyright.PENANALayntuBeaQ
Yanto : "Aku juga Bu luraaaahhhh,.......terimalah pejuhku ini sayaaaaang"
16395Please respect copyright.PENANAlLS5EpgVRG
Crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt
16395Please respect copyright.PENANAB1QNiPeO3d
Ada tujuh kali tembakan sperma Yanto mengisi rahim Nia.
16395Please respect copyright.PENANAs1cjUjQ3uq
Banyak sekali cairan pejuh yang dikeluarkan orang tua itu, hingga vagina Nia tak mampu menampung semua cairan putih kental itu, sebagian ada yang keluar melalui celah vagina wanita itu.
16395Please respect copyright.PENANAGBV6YF28YL
Ruangan kembali menjadi hening,hanya terdengar deru nafas kedua insan berlainan jenis itu.
16395Please respect copyright.PENANAyx6dKvo6iw
Tubuh Yanto ambruk menindih tubuh Nia.
16395Please respect copyright.PENANALyo1GEABVw
Sementara kedua tangan Nia merangkul dan memeluk tubuh tua itu.
16395Please respect copyright.PENANAxxhFTaWLft
16395Please respect copyright.PENANAUtWx7y7Ctq
16395Please respect copyright.PENANA0ikfuQSztq
Sementara Itu...
16395Please respect copyright.PENANAqbVVDdJLHt
16395Please respect copyright.PENANA1leW93Mce5
Ilustrasi Anna
Setelah dari rumah Pak Lurah, Darso mampir ke warung Parjo.
16395Please respect copyright.PENANAe9hV4EW8eO
Orang tua itu sedang menikmati secangkir kopi hitam dan gorengan, makanan kesukaannya, namun situasi pagi di desa itu mendadak menjadi gaduh saat suara raung sirine mobil Polisi memasuki desa itu, Darso menjadi bertanya tanya, ada apakah gerangan ini..
16395Please respect copyright.PENANAiBVwNpsycf
Iring iringan mobil densus 88 memasuki desa Plosowangi, masyarakat di desa itu bertanya tanya siapakah teroris yang akan digrebek oleh densus 88. Sudah bukan rahasia lagi dimana densus 88 beraksi pasti selalu ada kaitannya dengan teroris yang sangat meresahkan itu.
16395Please respect copyright.PENANAVMFoWyUcAw
Termasuk Darso juga menjadi bertanya tanya, mungkinkah di desanya ada teroris? lalu siapa?.
16395Please respect copyright.PENANAeVYSxfqHwG
Mobil densus 88 berhenti di rumah yang dikontrak oleh Ustadz Afandi bersama istrinya, para personel densus 88 turun dari mobil dan dengan penuh kesiagaan mereka mengepung rumah yang di kontrak oleh Ustadz Afandi.
16395Please respect copyright.PENANA0CK2TlSi7h
Ustadz Afandi, penghuni rumah kontrakan itu pun keluar dari rumah karena kaget mendengar suara sirine mobil polisi, dibelakangnya Ustadzah Anna mengikutinya, betapa kagetnya mereka berdua saat melihat para personel densus 88 seperti sedang menyergap rumahnya.
16395Please respect copyright.PENANAERgdQkWo0w
Afandi : "Ada apa ini?"
16395Please respect copyright.PENANA9kYTVwmNKC
"Apakah anda Ustadz Afandi ?"
16395Please respect copyright.PENANA6DC9lLhhg7
"Kalau iya....lekas angkat tanganmu dan jangan melakukan perlawanan"
16395Please respect copyright.PENANAWEZ0pHg8BI
"Karena kami tak segan segan untuk menembak kalau anda melakukan perlawanan"
16395Please respect copyright.PENANAAA5FjOqA9D
Kata salah seorang personel densus 88 yang ternyata adalah komandan densus 88.
16395Please respect copyright.PENANAMJn21YvndX
Afandi : "Iya, saya Ustadz Afandi,...."
16395Please respect copyright.PENANAWfFcYjRiQd
Afandi : "Tapi ada apa ini, apa salah saya hingga saya mau ditembak?"
16395Please respect copyright.PENANA2moPpPRpsm
"Anda diduga sebagai orang yang ikut bertanggung jawab"
16395Please respect copyright.PENANAvthAjv9qhB
"Dalam aksi pengeboman di Mall xxx"
16395Please respect copyright.PENANAISBun1Jh29
Afandi : "Apa buktinya kalau saya ikut bertanggung jawab dalam aksi pengeboman itu?"
16395Please respect copyright.PENANAr0cAmyHm7L
"Itu anda bisa menjelaskan nanti dikantor Polisi.."
16395Please respect copyright.PENANA0IRLWglVoG
"Sekarang angkat tanganmu..!!"
16395Please respect copyright.PENANAoFWeXlmcYE
Ustadz Afandi mengikuti perintah komandan Densus 88, lalu salah satu personel densus 88 segera memborgol tangannya.
16395Please respect copyright.PENANAUuODpuL80k
Melihat hal itu Ustadzah Anna tak kuasa menahan tangisnya, Ia pun menghambur ke suaminya itu.
16395Please respect copyright.PENANAD9qrhyjDmf
Anna : "Abi,..jangan diam saja....lakukan pembelaan Abi"
16395Please respect copyright.PENANAd8eIXHJgpU
Afandi : "Percuma saja, Umi...."
16395Please respect copyright.PENANANcAmf7XEG4
Afandi : "Umi yang sabar ya,...do’a kan semoga Abi bisa segera lepas dari masalah ini."
16395Please respect copyright.PENANA9hVsYPcMvr
Anna : "Tidak Abi, tidaaaak,......"
16395Please respect copyright.PENANAh9H7Epgn3n
Anna : "Suami saya tidak bersalah....jangan tangkap suami saya,..hhhnnnhhgghhh"
16395Please respect copyright.PENANA4eL7ykWBGt
Ustadzah Anna tak dapat menahan tangisnya,wanita cantik dan solehah itu berusaha menghalang halangi para personel densus 88 yang akan membawa suaminya ke kantor polisi, namun apalah daya, Ia hanya seorang wanita.
16395Please respect copyright.PENANAZvMIcwDOoP
Anna : "Hikss...hikkss..hikss...Abiii.."
16395Please respect copyright.PENANAec0wjetX9v
Ustadzah Anna masih bersimpuh didepan rumahnya sambil menangis menatap kepergian suaminya yang telah dimasukan kedalam mobil densus 88.
16395Please respect copyright.PENANATCKVrUiCkn
Melihat hal itu Darso mendekati wanita itu,
16395Please respect copyright.PENANA3do4hznHyk
16395Please respect copyright.PENANAp2gCfG3sfL
Darso : "Bu Ustadz,...Bu Ustadz yang sabar ya....mungkin ini ujian buat Bu Ustadz...."
16395Please respect copyright.PENANAKBJtq4m6so
Darso : "Kalau diijinkan saya bisa membantu Pak Ustadz keluar dari masalah ini...."
16395Please respect copyright.PENANA4TxqZ2sKeI
Darso : "Jelek jelek begini saya pernah jadi Polisi"
16395Please respect copyright.PENANA0kdlcpChQa
Darso berusaha menenangkan hati Ustadzah Anna, meski dalam hatinya berkata ini adalah kesempatan baginya untuk bisa mendekati wanita cantik itu.
16395Please respect copyright.PENANAnROZ97sILQ
Darso : "Saya punya banyak kenalan di kepolisian"
16395Please respect copyright.PENANAI3UFW5VNs8
Darso : "Dan mereka orang yang sangat berpengaruh"
16395Please respect copyright.PENANAVyQ5ROcHsr
Mendengar hal itu, tangisan Ustadzah Anna berhenti, Ia merasa sedikit lebih tenang mendengar kata kata Darso yang mengaku punya banyak kenalan di tubuh kepolisian. Paling tidak itulah jalan untuk membebaskan suaminya dari penjara.
16395Please respect copyright.PENANAK7SyQzrLuS
Anna : "Kalau begitu tolonglah suami saya Pak,..."
16395Please respect copyright.PENANARX3sK6ym9E
Anna : "Saya bersedia melakukan apa saja asal suami saya bisa bebas"
16395Please respect copyright.PENANAnCkc3RwJxK
Darso menyeringai, kata kata Ustadzah Anna barusan adalah satu peluangnya untuk bisa mewujudkan keinginannya, yaitu meniduri wanita cantik dan solehah itu.
16395Please respect copyright.PENANAMeD6swzHAz
Darso : "Tenang saja Bu Ustadz,..."
16395Please respect copyright.PENANArDTqdnJ54Q
Darso : "Sudah menjadi kewajiban saya menolong Pak Ustdaz,.."
16395Please respect copyright.PENANADI0bghSYnB
Darso : "Saya yakin Pak Ustadz tidak bersalah..."
16395Please respect copyright.PENANAJbFiM3sLKB
Darso : "Kalau perlu saya bersedia menjadi jaminannya,"
16395Please respect copyright.PENANAR3lD8kaJoE
Mendengar kata kata Darso, hati Ustadzah Anna menjadi lebih tenang, harapan suaminya untuk bebas sangat terbuka.
16395Please respect copyright.PENANAIyOJRDQLTy
Lalu Ustadzah Anna berpamitan pada Darso untuk masuk kedalam rumahnya, setelah sebelumnya berjanjian akan ketemu di kantor polisi esok hari dan Darso mempersilahkan wanita cantik itu masuk kedalam rumah kontrakannya.
16395Please respect copyright.PENANA0I0elRsRcj
Setelah itu Darso meninggalkan rumah Ustadz Afandi.
16395Please respect copyright.PENANArHc4IEIwEA
16395Please respect copyright.PENANAhjkL4T6ogx
16395Please respect copyright.PENANAX7KdrR2Hru
Sementara itu dirumah Pak Lurah...
16395Please respect copyright.PENANA73p3BmFiiX
16395Please respect copyright.PENANA1aK13TnQcR
Ilustrasi Nia
Plopsss...
16395Please respect copyright.PENANANGhSCOTe6r
Keduanya bangkit dari ranjang setelah mendengar tangisan anak Nia yang terbangun, Nia menghampiri anaknya dan segera menggendong dan menyusuinya, kemudian duduk dipinggiran ranjang tidurnya sambil menyusui anaknya.
16395Please respect copyright.PENANAb3tqFWnECZ
Melihat Nia sedang menyusui anaknya timbul ide gila dalam diri Yanto, Ia ingin menyetubuhi wanita itu sambil menyusui anaknya dalam posisi tidur miring ke kanan, Yanto pun memberi isyarat pada Nia untuk meletakkan anaknya diatas ranjang,dan menyetubuhinya dalam posisi miring.
16395Please respect copyright.PENANAdhMbkYMIDa
Nia mengikuti saja permintaan Yanto, Ia mulai menyusui anaknya dalam posisi miring dan Yanto juga tengah bersiap menyetubuhinya. Kembali kontol besar Yanto menyeruak masuk kedalam liang vagina wanita cantik yang sedang menyusui anaknya itu.
16395Please respect copyright.PENANAZHHRH5Skc3
Nia : "Huuugghhhhh,...pelan pelan Pak"
16395Please respect copyright.PENANA3tscX1Jzg2
Yanto : "Wis tenang wae.."
16395Please respect copyright.PENANAgjAznPk9ZI
Perlahan Yanto mulai menggerakan pinggulnya menyamping dengan gerakan maju mundur, gerakan semakin lama semakin stabil, membuat Nia merem melek menahan nikmat, desah kenikmatan pun keluar pelan dari mulutnya, seiring gerakan maju mundur Yanto.
16395Please respect copyright.PENANAJHI0zCdi7G
Nia : "Ah,ah,ah,ah...."
16395Please respect copyright.PENANAi5GOunK59b
Yanto terus memompa liang vagina Nia, tangan kanannya menyelinap dibawah leher jenjang Nia, sedang tangan kirinya menyelinap di ketiak Nia.
16395Please respect copyright.PENANAj6JpGXVTVF
Tangan kiri Yanto meremasi payudara Nia yang tidak dipakai menyusui oleh anaknya, meremas dengan lembut dan menoel noel puting payudara Nia, tak hanya itu saja, Ia palingkan wajah cantik Nia kearahnya, langsung saja Ia menyambar bibir Nia yang ranum dan melumatnya.
16395Please respect copyright.PENANAhMSLtuToIw
Yanto begitu garang mencumbui Nia, membuat libido Nia naik ke puncak, sementara anaknya yang sebelumnya masih asyik mengenyot payudara ibunya, kini sudah tertidur kembali.
16395Please respect copyright.PENANA0E9IOjVfD9
Saat sedang asyik bercumbu, keduanya dikagetkan dengan dering suara handphone milik Nia, seperti ada telepon masuk.
16395Please respect copyright.PENANAydS5MB51hQ
Tuuutttt...Tuuutttt...Tuuutttt....
16395Please respect copyright.PENANA3nxSIKEvQg
Nia melihat ke layar HP miliknya, rupanya panggilan dari suaminya, Yanto memberi isyarat untuk mengangkat telepon itu.
16395Please respect copyright.PENANAUUpQXmznRw
Nia : "Iya Pah"
16395Please respect copyright.PENANAbz9k2KaUcA
Krisna : "Mah, sudah dengar kabar belum kalau dikampung kita ada teroris?"
16395Please respect copyright.PENANAfbSP1IZGf9
Nia : "Belum Pah,...ah"
16395Please respect copyright.PENANAXOZeJ1Mb5A
Jawab Nia disertai desahan karena merasakan batang kontol Yanto menusuk terlalu dalam.
16395Please respect copyright.PENANAEcmq2eHmWk
Krisna : "Mah,...Mamah gak apa apakan....?"
16395Please respect copyright.PENANAqmrAj9T5es
Krisna : "Itu mah Ustadz Afandi tadi ditangkap densus 88,"
16395Please respect copyright.PENANA5iPmZtoQqp
Krisna : "Karena diduga ikut terlibat dalam aksi pengeboman di Mall xxx"
16395Please respect copyright.PENANAkPlsz7K6NV
Nia : "Iya Pah, Mamah sehat sehat aja,...aaahhh"
16395Please respect copyright.PENANAhPOkrDGZ6B
Krisna : "Itu mamah kenapa, kok seperti menahan sakit"
16395Please respect copyright.PENANAfOIcymiOEk
Nia : "Ini Pah, perut Mamah rasanya melilit, sakit banget rasanya,...aaaaakkkkhhh"
16395Please respect copyright.PENANAsJedMGvhQj
Yanto tersenyum geli dengan aksi gokilnya.
16395Please respect copyright.PENANAtlrsgytaKU
Krisna : "Ini Papah lagi perjalanan pulang, kira kira satu jam lagi nyampe rumah,...."
16395Please respect copyright.PENANAq1ZaFqAxeM
Krisna : "Udah dulu aja ya Mah,..."
16395Please respect copyright.PENANApPUq4L4XZ2
Krisna : "Kalau masih sakit lekas minum obat Mah...dah Mamaah"
16395Please respect copyright.PENANAA2nstTjgI5
Nia : "Dah Papah...aaahhhh"
16395Please respect copyright.PENANAhPKLvEXu6h
Nia meletakan HP nya.
16395Please respect copyright.PENANAtLNkiwt8JI
Kembali Ia merasakan tusukan batang kontol Yanto semakin cepat.
16395Please respect copyright.PENANAYSKxA1GVBY
Nia : "Satu jam lagi suami saya nyampe rumah Pak.."
16395Please respect copyright.PENANA4656zqNucb
Nia : "Kita harus segera menyudahi ini semua"
16395Please respect copyright.PENANACqeZ1SJITA
Yanto : "Tenang aja Bu Lurah"
16395Please respect copyright.PENANALQqJ9FNHpB
Yanto semakin mempercepat gerakannya menusuk vagina Nia.
16395Please respect copyright.PENANAqQzJQSSSGp
Nia merasakan sebentar lagi akan mencapai puncak.
16395Please respect copyright.PENANA6k5ny4ai0n
Nia : "Aaaaaaaaaaaaakkkhhhhhhh,....Paaaakkk"
16395Please respect copyright.PENANAVx5MYqx6wc
Seeeerrrr...Seeerrrr...Seerrrrr....
16395Please respect copyright.PENANAeUNY3g389I
Tapi Yanto masih menghunjamkan kontolnya ke dalam memeknya, tempo gerakannya semakin lama semakin menurun dan kemudian menghentikan gerakannya.
16395Please respect copyright.PENANALGXDLla9hk
Yanto mencabut kontolnya dari vagina Nia, orang tua itu minta Nia terlentang, kemudian Yanto menjepitkan batang kontolnya diantara belahan payudara montok Nia, lalu Yanto mulai menggerakannya maju mundur.
16395Please respect copyright.PENANALgL1QSFipY
Kontol Yanto yang panjang itu mengenai wajah Nia tiap kali digerakan maju.
16395Please respect copyright.PENANA6lRHveMFJW
Tak lama kemudian tubuh Yanto terlihat mengejang,rupanya Ia diambang puncak kenikmatan.
16395Please respect copyright.PENANAr7j1WUyv39
Yanto : "Haaaaaaaarrrrrrgggggggghhhhhh"
16395Please respect copyright.PENANAkrFRjchjch
Crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt
16395Please respect copyright.PENANAuuQu4ZI1pw
Sama seperti sebelumnya ada tujuh kali tembakan sperma Yanto mengenai wajah cantik Nia.
16395Please respect copyright.PENANAToLI24xpiO
Wanita itu mencium bau anyir juga amis yang pekat sekali.
16395Please respect copyright.PENANAB0fQulO2Vu
Setelah selesai Yanto memukul mukulkan batang kontolnya ke wajah Nia, menampari pipi Nia dengan batang kontolnya. Orang tua itu juga meratakan cairan spermanya yang mengenai wajah cantik Nia ke seluruh wajah wanita cantik itu dengan menggunakan batang kontolnya.
16395Please respect copyright.PENANAotBfddY7zQ
Yanto : "Huh,...Mantap sekali jepitan susunya Bu Lurah"
16395Please respect copyright.PENANAcGouFbSgvm
Yanto kemudian memunguti pakaiannya dan mengenakan kembali.
16395Please respect copyright.PENANAowuJQziHjp
Yanto : "Jangan sampai Bu Lurah melaporkan kejadian ini ke suami atau ke polisi.."
16395Please respect copyright.PENANALIQ6K4Y9Rv
Yanto : "Saya bisa melakukan hal nekat kalau Bu Lurah melakukannya.."
16395Please respect copyright.PENANAWnConyj92T
Yanto pergi meninggalkan Nia.
16395Please respect copyright.PENANAb9WBXunmPO
Nia segera bangkit dan kemudian bergegas merapikan tempat tidur dan membersihkan tubuhnya agar tak diketahui suaminya saat ia pulang.
16395Please respect copyright.PENANAw1VdevnqVm
16395Please respect copyright.PENANAmp98E8eRsU