
Chapter 07
15085Please respect copyright.PENANArFwk4pSbl0
Yanto begitu takjub dengan apa yang dilihatnya saat itu, didepannya nampak seorang wanita cantik sedang tidur terlelap di atas ranjang tidurnya tanpa sehelai benang yang melekat ditubuhnya.
15085Please respect copyright.PENANA0leurTMKJd
Sementara anaknya yang masih berusia kurang dari 2 tahun juga masih tidur di tempat terpisah dengan ibunya, masih dalam satu ruangan itu.
15085Please respect copyright.PENANAjDWxUXQuOc
Pada bagian selangkangan wanita cantik yang tak lain adalah Nia itu nampak bekas cairan sperma yang telah mengering, nampak bulu bulu jembutnya yang halus menghiasi disekitar vaginanya.
15085Please respect copyright.PENANAC3FdVIdpmb
Sambil bersungut sungut dan menyeringai, Yanto berjalan pelan pelan mendekat ke arah ranjang.
15085Please respect copyright.PENANAEm2FrGCvcY
Posisi tidur Nia yang terlentang dengan selangkangannya yang agak terbuka tentu akan membuat mata para lelaki yang melihatnya saat itu pasti akan menelan ludah, vagina Nia yang nampak merah merekah terlihat begitu menggoda.
15085Please respect copyright.PENANAtSszyuDaFr
Yanto mengeluarkan handphone dari dalam saku celananya, lalu kemudian Ia mulai memfoto Nia yang yang sedang tidur dalam keadaan bugil. Setelah dirasanya cukup untuk buat koleksi pribadinya, orang tua itu naik ke atas ranjang.
15085Please respect copyright.PENANA3NndCh6y79
Nafsunya sudah terasa di ubun ubun melihat hidangan lezat yang ada di didepan matanya, apalagi yang ada didepannya itu adalah sosok wanita cantik yang selalu di idam idamkannya, sungguh sebuah keberuntungan baginya, sebentar lagi Ia akan menikmati tubuh molek wanita cantik itu, wanita high class, seorang wanita terhormat dari keluarga terpandang di desa itu.
15085Please respect copyright.PENANAocsFiklT28
Orang tua mesum itu berniat menjadikan Nia sebagai budak seksnya, setelah semalaman Ia mengerjain adiknya, kini Ia juga akan menikmati hangatnya tubuh Nia, istri Pak Lurah.
15085Please respect copyright.PENANA5R3zha8tRM
Yanto : "Hehehe,...Aku seperti dapet durian runtuh pagi ini"
15085Please respect copyright.PENANAWSzcYBJbeK
Yanto : "Tadi malam adiknya abis aku kerjain, sekarang giliran kakaknya,...."
15085Please respect copyright.PENANAgdrAbyfXtE
Yanto : "Mantap...biarpun sisanya Darso....yang penting bisa ngejos" gumamnya dalam hati.
15085Please respect copyright.PENANAGrwCqTxABC
Yanto sudah tak sabar ingin menikmati tubuh molek Nia, lalu kemudian Ia melepas semua pakaiannya, orang tua itu kini telah bugil, nampak batang kontolnya yang besar dan panjang dan juga hitam berurat itu mengacung dengan tegak laksana tugu daging yang kokoh.
15085Please respect copyright.PENANAUs4NsZvgqY
Yanto memposisikan dirinya diantara selangkangan Nia, Yanto benar benar sudah tak dapat menahan nafsunya, Ia berniat ingin langsung menyetubuhi Nia.
15085Please respect copyright.PENANAjeo2fQgQ0E
Orang tua itu membasahi batang kontolnya dengan sedikit ludahnya, Ia gesek gesekan sebentar batang kontolnya dibibir vagina Nia dan Nia masih lelap dalam tidurnya, kemudian pelan pelan Yanto mulai memasukkan batang kontolnya kedalam vagina Nia.
15085Please respect copyright.PENANA84nMRW8yas
Yanto : "Uuugggghhhhh"
15085Please respect copyright.PENANAZVxTjnAEA3
Yanto melenguh saat batang kontolnya membelah liang vagina Nia.
15085Please respect copyright.PENANAHmy3Rp5Qht
Dirasakannya liang vagina itu sudah agak sedikit longgar, mungkin karena habis dipakai Darso, namun begitu Yanto masih merasakan nikmatnya liang vagina Nia, terlihat dari matanya yang merem melek menahan kenikmatan itu. Dinding vagina Nia seperti memijat batang kontolnya yang besar.
15085Please respect copyright.PENANAcKgyyBjvVW
Sementara itu tubuh Nia terlihat menggeliat, wanita cantik itu terbangun dari tidurnya, dirasakannya seperti ada sebuah benda tumpul yang terasa sesak memenuhi liang vaginanya, saat membuka mata, betapa kagetnya Ia melihat sosok laki laki tua yang ternyata adalah tukang kebunnya sendiri, Yanto.
15085Please respect copyright.PENANALtHYV3zxt2
Nia berusaha meronta, namun Yanto sudah menindih tubuhnya, disamping itu tubuhnya masih terasa lemah.
15085Please respect copyright.PENANAkMXZi9bLbu
Nia : "Pak,...apa yang sudah Pak Yanto lakukan kepada saya?"
15085Please respect copyright.PENANA9LEkkGx4z3
Mengetahui majikannya akan melakukan perlawanan, dengan sigapnya orang tua itu membekap mulut majikannya itu dan mengunci tubuh majikannya itu.
15085Please respect copyright.PENANAaqe7HaMIdv
Yanto : "Ssssstttt,...diam, jangan bertindak macam macam"
15085Please respect copyright.PENANAko6sPtjWlX
Yanto : "Aku bisa menghabisimu.. sekarang bersama anakmu yang masih bayi itu.."
15085Please respect copyright.PENANAiVzCnfYi8s
Mendengar ancaman Yanto, membuat nyali wanita cantik itu menjadi ciut, Nia yang tadinya meronta, kini terlihat mengendur, Nia tak ingin sesuatu terjadi pada dirinya dan bayinya, perlawanannya melemah, melihat hal itu Yanto melepas bekapan tangannya pada mulut Nia.
15085Please respect copyright.PENANA2FddSsOpbH
Yanto : "Nah begini kan lebih enak, kita berdua sama sama enak bukan,?"
15085Please respect copyright.PENANAEZSFpqGQ5B
Yanto sambil menyeringai.
15085Please respect copyright.PENANACFzRU8pE6A
Nia : "Tapi saya mohon jangan apa apain anak saya,.."
15085Please respect copyright.PENANAnvDLrCqwTZ
Nia : "Saya rela melakukannya asal Pak Yanto tidak menyakiti anak saya.."
15085Please respect copyright.PENANAUMgBkEgHPR
Yanto : "Tenang saja Bu Lurah.."
15085Please respect copyright.PENANAcjZH0JsbJr
Yanto : "Saya tidak akan pernah menyakiti Bu Lurah dan anak Bu Lurah.."
15085Please respect copyright.PENANAl4V3slPdqz
Yanto : "Selama kita bisa bekerja sama,hehehe.."
15085Please respect copyright.PENANAzKAFVaofe7
Yanto : "Lagi pula saya sudah tahu tentang perselingkuhan Bu Lurah dengan Darso"
15085Please respect copyright.PENANAKJxlF29f86
Yanto : "Jadi untuk apa juga Bu Lurah menolak saya,"
15085Please respect copyright.PENANAlGWRXeGg2N
Yanto : "Toh saya juga bisa memuaskan Bu Lurah sama seperti Darso memuaskan Bu Lurah"
15085Please respect copyright.PENANA568V15Bq1C
Yanto : "Hehehe,...tak kusangka Bu Lurah yang terlihat terhormat dan juga alim"
15085Please respect copyright.PENANAs4gEcRKhUi
Yanto : "Ternyata tak ubahnya seperti Lonte yang suka menjajakan tubuhnya,..."
15085Please respect copyright.PENANA16ZygoNL9B
Yanto : "Hmm....apa baiknya Bu Lurah aku panggil Lonte saja ya"
15085Please respect copyright.PENANA94vdR1mPcB
Yanto : "Yah,..memang baiknya aku panggil Lonte,...hehehe Lonte"
15085Please respect copyright.PENANAvT2nAK8ZtI
Yanto dengan seringai penuh kemenangan.
15085Please respect copyright.PENANAX5xYzo2F4t
Nia : "Terserah Pak Yanto, tapi semua itu saya lakukan karena terpaksa"
15085Please respect copyright.PENANAE8G5MoWBEg
Nia berusaha membela diri, karena meski terpepet Ia tak mau begitu saja direndahkan.
15085Please respect copyright.PENANAiR5m5FUFYI
Yanto : "Terpaksa namun menikmati kan Bu Lurah,,hehehe...."
15085Please respect copyright.PENANArkkUgGTZA3
Yanto : "Tenang saja saya bisa memberikan kepuasan itu pada Bu Lurah,..."
15085Please respect copyright.PENANA1GtBitrLGq
Yanto : "Sekarang nikmati saja permainan saya,..."
15085Please respect copyright.PENANASg0sVgIQ1k
Yanto : "Saya jamin Bu Lurah akan selalu merindukan kejantanan saya setelah ini,..hehehe"
15085Please respect copyright.PENANALOVU9EV8Gl
Yanto sambil mulai menggenjot vagina Nia kembali.
15085Please respect copyright.PENANAOU9arwplXe
Yanto : "Sekarang ayo kita buatkan adik baru buat Putri..Bu Lurah,..huuughhh"
15085Please respect copyright.PENANAQcHKvhn29K
Dalam posisi misionaris, tubuh Yanto yang kurus tapi berotot menindih tubuh montok Nia, Yanto terus memompa vagina Nia dengan kecepatan yang mulai stabil. Terlihat tidak pelan namun juga tidak terlalu cepat.
15085Please respect copyright.PENANAyfOF3dP1nO
Meski usianya sudah mulai lanjut, namun Yanto punya stamina yang luar biasa, setelah semalaman bercinta dengan Nina, adiknya Bu Lurah, pagi ini orang tua itu masih sanggup mengerjain kakaknya dan terlihat masih garang.
15085Please respect copyright.PENANAXNGLCvaDTN
Sungguh pemandangan yang kontras sekali melihat kedua anak manusia berlainan jenis dan terpaut usia yang sangat jauh sedang mereguk kenikmatan itu, kulit tubuh Yanto yang berwarna hitam legam sedang menindih tubuh Nia yang putih bersih tanpa cacat sedikitpun.
15085Please respect copyright.PENANA0E8cwWFS9p
Plok,plok,plok,....
15085Please respect copyright.PENANAaehf8EX2T4
Nia : "Ah,ah,ah,ah....aaarrrgghhhh"
15085Please respect copyright.PENANADp6MXNcqVZ
Suara desahan Nia menggema di seisi ruangan kamarnya.
15085Please respect copyright.PENANAr7Qmxj3LXJ
Sambil terus menggenjot vagina Nia, Yanto juga memberi rangsangan di tubuh bagian atas Nia, mulai dari menciumi serta mencupangi tengkuk wanita itu, kemudian turun ke arah ketiak sebelah kanan Nia.
15085Please respect copyright.PENANAUCODr836bH
Nia merasakan sensasi geli geli tapi nikmat, tak disangkanya ternyata Yanto yang sudah lanjut usia itu bisa membuatnya kewalahan melawan gejolak birahi yang terasa sangat hebat menyerangnya, akhirnya ia menyerah dan mengikuti saja permainan Yanto.
15085Please respect copyright.PENANAJeTkIBNGvu
Wanita itu sudah berada dalam puncak birahi, kedua tangannya yang lembut mengusap dan membelai punggung orang tua itu.
15085Please respect copyright.PENANAQGsXGWbuaF
Yanto merasa Nia sudah takluk karena permainannya, orang tua itu semakin bersemangat menyetubuhi wanita idamannya itu, tak hanya itu Yanto juga mengenyoti kedua payudara montok Nia secara bergantian disertai dengan gigitan kecil di puting payudara wanita itu.
15085Please respect copyright.PENANAk0xyHTWg73
Yanto terlihat gemas memainkan kedua payudara yang montok wanita itu, air susu keluar dari putingnya, dengan suka hati Yanto menyedotnya.
15085Please respect copyright.PENANAZAYAD8vAWQ
Mendapat rangsangan dari pria tua mesum itu, Nia semakin tak karuan menahan sensasi nikmat yang luar biasa melanda dirinya, nampak kedua tangannya meremasi sprei. Hingga akhirnya ia merasakan mencapai puncak kenimatan,..
15085Please respect copyright.PENANARQGO9qBSw0
Nia : "Aaaaaaaaaaaakkkhhhhhhhh,....Paaaaaakkkkkk,"
15085Please respect copyright.PENANAUtnGdroGHJ
Seerrr.....Seeerrrrrr...Seeerrrr...
15085Please respect copyright.PENANASmEkQ4AmwV
Yanto : "Aku juga Bu luraaaahhhh,.......terimalah pejuhku ini sayaaaaang"
15085Please respect copyright.PENANA9pHl0qZboR
Crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt
15085Please respect copyright.PENANAATxcpvw4qc
Ada tujuh kali tembakan sperma Yanto mengisi rahim Nia.
15085Please respect copyright.PENANAFgPEVHEmP0
Banyak sekali cairan pejuh yang dikeluarkan orang tua itu, hingga vagina Nia tak mampu menampung semua cairan putih kental itu, sebagian ada yang keluar melalui celah vagina wanita itu.
15085Please respect copyright.PENANAldgo5t6WN8
Ruangan kembali menjadi hening,hanya terdengar deru nafas kedua insan berlainan jenis itu.
15085Please respect copyright.PENANANdxlBN4kaH
Tubuh Yanto ambruk menindih tubuh Nia.
15085Please respect copyright.PENANAhAT5akQgIe
Sementara kedua tangan Nia merangkul dan memeluk tubuh tua itu.
15085Please respect copyright.PENANArb1w4pvXdy
15085Please respect copyright.PENANArIHSOTj0N3
15085Please respect copyright.PENANALoEzeWwR05
Sementara Itu...
15085Please respect copyright.PENANADI6uOplMOz
15085Please respect copyright.PENANAnreggnqgA3
Ilustrasi Anna
Setelah dari rumah Pak Lurah, Darso mampir ke warung Parjo.
15085Please respect copyright.PENANAZc1R7BMxCd
Orang tua itu sedang menikmati secangkir kopi hitam dan gorengan, makanan kesukaannya, namun situasi pagi di desa itu mendadak menjadi gaduh saat suara raung sirine mobil Polisi memasuki desa itu, Darso menjadi bertanya tanya, ada apakah gerangan ini..
15085Please respect copyright.PENANAwTzquQndVv
Iring iringan mobil densus 88 memasuki desa Plosowangi, masyarakat di desa itu bertanya tanya siapakah teroris yang akan digrebek oleh densus 88. Sudah bukan rahasia lagi dimana densus 88 beraksi pasti selalu ada kaitannya dengan teroris yang sangat meresahkan itu.
15085Please respect copyright.PENANAkm3KzgkPDe
Termasuk Darso juga menjadi bertanya tanya, mungkinkah di desanya ada teroris? lalu siapa?.
15085Please respect copyright.PENANADhpVWKZX0g
Mobil densus 88 berhenti di rumah yang dikontrak oleh Ustadz Afandi bersama istrinya, para personel densus 88 turun dari mobil dan dengan penuh kesiagaan mereka mengepung rumah yang di kontrak oleh Ustadz Afandi.
15085Please respect copyright.PENANAIaMbE7fELN
Ustadz Afandi, penghuni rumah kontrakan itu pun keluar dari rumah karena kaget mendengar suara sirine mobil polisi, dibelakangnya Ustadzah Anna mengikutinya, betapa kagetnya mereka berdua saat melihat para personel densus 88 seperti sedang menyergap rumahnya.
15085Please respect copyright.PENANAU5v7pUqNYm
Afandi : "Ada apa ini?"
15085Please respect copyright.PENANAMFzBBDd1fI
"Apakah anda Ustadz Afandi ?"
15085Please respect copyright.PENANAwjIe3nrq2R
"Kalau iya....lekas angkat tanganmu dan jangan melakukan perlawanan"
15085Please respect copyright.PENANAGO2AxGWTL8
"Karena kami tak segan segan untuk menembak kalau anda melakukan perlawanan"
15085Please respect copyright.PENANAd48T7tHMIb
Kata salah seorang personel densus 88 yang ternyata adalah komandan densus 88.
15085Please respect copyright.PENANAfMWP2qoBjv
Afandi : "Iya, saya Ustadz Afandi,...."
15085Please respect copyright.PENANAi4rEkouJYe
Afandi : "Tapi ada apa ini, apa salah saya hingga saya mau ditembak?"
15085Please respect copyright.PENANArMl9v2VPsZ
"Anda diduga sebagai orang yang ikut bertanggung jawab"
15085Please respect copyright.PENANAdadr7SRixZ
"Dalam aksi pengeboman di Mall xxx"
15085Please respect copyright.PENANAEfsjbFOeoz
Afandi : "Apa buktinya kalau saya ikut bertanggung jawab dalam aksi pengeboman itu?"
15085Please respect copyright.PENANAV9yPQywGvz
"Itu anda bisa menjelaskan nanti dikantor Polisi.."
15085Please respect copyright.PENANAI3SSbjbauR
"Sekarang angkat tanganmu..!!"
15085Please respect copyright.PENANA9bw12M9BUK
Ustadz Afandi mengikuti perintah komandan Densus 88, lalu salah satu personel densus 88 segera memborgol tangannya.
15085Please respect copyright.PENANAKUgJnm2ySm
Melihat hal itu Ustadzah Anna tak kuasa menahan tangisnya, Ia pun menghambur ke suaminya itu.
15085Please respect copyright.PENANAE6QrfX5nDR
Anna : "Abi,..jangan diam saja....lakukan pembelaan Abi"
15085Please respect copyright.PENANAb6WJ3eBFe2
Afandi : "Percuma saja, Umi...."
15085Please respect copyright.PENANAKC8yg0ZNiR
Afandi : "Umi yang sabar ya,...do’a kan semoga Abi bisa segera lepas dari masalah ini."
15085Please respect copyright.PENANAIHFL0PVhcz
Anna : "Tidak Abi, tidaaaak,......"
15085Please respect copyright.PENANA5kkaeawcHf
Anna : "Suami saya tidak bersalah....jangan tangkap suami saya,..hhhnnnhhgghhh"
15085Please respect copyright.PENANAjaEGfaKAKW
Ustadzah Anna tak dapat menahan tangisnya,wanita cantik dan solehah itu berusaha menghalang halangi para personel densus 88 yang akan membawa suaminya ke kantor polisi, namun apalah daya, Ia hanya seorang wanita.
15085Please respect copyright.PENANAQFZr4A93QE
Anna : "Hikss...hikkss..hikss...Abiii.."
15085Please respect copyright.PENANAyzv9CcVK5Q
Ustadzah Anna masih bersimpuh didepan rumahnya sambil menangis menatap kepergian suaminya yang telah dimasukan kedalam mobil densus 88.
15085Please respect copyright.PENANAkD6MLP7wMf
Melihat hal itu Darso mendekati wanita itu,
15085Please respect copyright.PENANAAucolUTIcS
15085Please respect copyright.PENANAtau09t7AcK
Darso : "Bu Ustadz,...Bu Ustadz yang sabar ya....mungkin ini ujian buat Bu Ustadz...."
15085Please respect copyright.PENANAj01QSMzOgL
Darso : "Kalau diijinkan saya bisa membantu Pak Ustadz keluar dari masalah ini...."
15085Please respect copyright.PENANArapm64TPl1
Darso : "Jelek jelek begini saya pernah jadi Polisi"
15085Please respect copyright.PENANA68LTr2eqXq
Darso berusaha menenangkan hati Ustadzah Anna, meski dalam hatinya berkata ini adalah kesempatan baginya untuk bisa mendekati wanita cantik itu.
15085Please respect copyright.PENANAhh83xUxRoi
Darso : "Saya punya banyak kenalan di kepolisian"
15085Please respect copyright.PENANAjuI5tlxjZo
Darso : "Dan mereka orang yang sangat berpengaruh"
15085Please respect copyright.PENANAfbNP95gHkv
Mendengar hal itu, tangisan Ustadzah Anna berhenti, Ia merasa sedikit lebih tenang mendengar kata kata Darso yang mengaku punya banyak kenalan di tubuh kepolisian. Paling tidak itulah jalan untuk membebaskan suaminya dari penjara.
15085Please respect copyright.PENANAA5ZzaDzUd3
Anna : "Kalau begitu tolonglah suami saya Pak,..."
15085Please respect copyright.PENANAHsiEnHSvIt
Anna : "Saya bersedia melakukan apa saja asal suami saya bisa bebas"
15085Please respect copyright.PENANAejwPplICcp
Darso menyeringai, kata kata Ustadzah Anna barusan adalah satu peluangnya untuk bisa mewujudkan keinginannya, yaitu meniduri wanita cantik dan solehah itu.
15085Please respect copyright.PENANAQMYOr3gL2n
Darso : "Tenang saja Bu Ustadz,..."
15085Please respect copyright.PENANAv6qoZz2a6S
Darso : "Sudah menjadi kewajiban saya menolong Pak Ustdaz,.."
15085Please respect copyright.PENANAGMY12IITbd
Darso : "Saya yakin Pak Ustadz tidak bersalah..."
15085Please respect copyright.PENANA8j2UG9lDsx
Darso : "Kalau perlu saya bersedia menjadi jaminannya,"
15085Please respect copyright.PENANARKn3ABpRD9
Mendengar kata kata Darso, hati Ustadzah Anna menjadi lebih tenang, harapan suaminya untuk bebas sangat terbuka.
15085Please respect copyright.PENANA7l8jrh6LmN
Lalu Ustadzah Anna berpamitan pada Darso untuk masuk kedalam rumahnya, setelah sebelumnya berjanjian akan ketemu di kantor polisi esok hari dan Darso mempersilahkan wanita cantik itu masuk kedalam rumah kontrakannya.
15085Please respect copyright.PENANA7J9IIVnUMq
Setelah itu Darso meninggalkan rumah Ustadz Afandi.
15085Please respect copyright.PENANA0b8pIehzft
15085Please respect copyright.PENANANMNTUUTfTh
15085Please respect copyright.PENANAX5hgfQDHiQ
Sementara itu dirumah Pak Lurah...
15085Please respect copyright.PENANA0g5irHOvw8
15085Please respect copyright.PENANAjZiP9Fy1tV
Ilustrasi Nia
Plopsss...
15085Please respect copyright.PENANA95twGWceV6
Keduanya bangkit dari ranjang setelah mendengar tangisan anak Nia yang terbangun, Nia menghampiri anaknya dan segera menggendong dan menyusuinya, kemudian duduk dipinggiran ranjang tidurnya sambil menyusui anaknya.
15085Please respect copyright.PENANA9rhmRYJyPk
Melihat Nia sedang menyusui anaknya timbul ide gila dalam diri Yanto, Ia ingin menyetubuhi wanita itu sambil menyusui anaknya dalam posisi tidur miring ke kanan, Yanto pun memberi isyarat pada Nia untuk meletakkan anaknya diatas ranjang,dan menyetubuhinya dalam posisi miring.
15085Please respect copyright.PENANAza8mPbCsey
Nia mengikuti saja permintaan Yanto, Ia mulai menyusui anaknya dalam posisi miring dan Yanto juga tengah bersiap menyetubuhinya. Kembali kontol besar Yanto menyeruak masuk kedalam liang vagina wanita cantik yang sedang menyusui anaknya itu.
15085Please respect copyright.PENANAAVlYBNfa1m
Nia : "Huuugghhhhh,...pelan pelan Pak"
15085Please respect copyright.PENANAR1DeV45lGf
Yanto : "Wis tenang wae.."
15085Please respect copyright.PENANAOGju1Eb9LX
Perlahan Yanto mulai menggerakan pinggulnya menyamping dengan gerakan maju mundur, gerakan semakin lama semakin stabil, membuat Nia merem melek menahan nikmat, desah kenikmatan pun keluar pelan dari mulutnya, seiring gerakan maju mundur Yanto.
15085Please respect copyright.PENANAgfjqWQKkRO
Nia : "Ah,ah,ah,ah...."
15085Please respect copyright.PENANAiiLjw1HXBo
Yanto terus memompa liang vagina Nia, tangan kanannya menyelinap dibawah leher jenjang Nia, sedang tangan kirinya menyelinap di ketiak Nia.
15085Please respect copyright.PENANAEufExAQ358
Tangan kiri Yanto meremasi payudara Nia yang tidak dipakai menyusui oleh anaknya, meremas dengan lembut dan menoel noel puting payudara Nia, tak hanya itu saja, Ia palingkan wajah cantik Nia kearahnya, langsung saja Ia menyambar bibir Nia yang ranum dan melumatnya.
15085Please respect copyright.PENANA3BwAGHDD5L
Yanto begitu garang mencumbui Nia, membuat libido Nia naik ke puncak, sementara anaknya yang sebelumnya masih asyik mengenyot payudara ibunya, kini sudah tertidur kembali.
15085Please respect copyright.PENANAC5vejBOtEU
Saat sedang asyik bercumbu, keduanya dikagetkan dengan dering suara handphone milik Nia, seperti ada telepon masuk.
15085Please respect copyright.PENANA6nfFexvBLm
Tuuutttt...Tuuutttt...Tuuutttt....
15085Please respect copyright.PENANA962etZfPUm
Nia melihat ke layar HP miliknya, rupanya panggilan dari suaminya, Yanto memberi isyarat untuk mengangkat telepon itu.
15085Please respect copyright.PENANAxhNCmNH6hw
Nia : "Iya Pah"
15085Please respect copyright.PENANA7w0dlE6txq
Krisna : "Mah, sudah dengar kabar belum kalau dikampung kita ada teroris?"
15085Please respect copyright.PENANA1nf9XuLxD4
Nia : "Belum Pah,...ah"
15085Please respect copyright.PENANAENT7adxmfd
Jawab Nia disertai desahan karena merasakan batang kontol Yanto menusuk terlalu dalam.
15085Please respect copyright.PENANAyPfPmvtN8H
Krisna : "Mah,...Mamah gak apa apakan....?"
15085Please respect copyright.PENANA5CS6db6j5f
Krisna : "Itu mah Ustadz Afandi tadi ditangkap densus 88,"
15085Please respect copyright.PENANA9CZFPJmk5D
Krisna : "Karena diduga ikut terlibat dalam aksi pengeboman di Mall xxx"
15085Please respect copyright.PENANAnq0qrTgVMl
Nia : "Iya Pah, Mamah sehat sehat aja,...aaahhh"
15085Please respect copyright.PENANABCRy23QzJO
Krisna : "Itu mamah kenapa, kok seperti menahan sakit"
15085Please respect copyright.PENANAs1i8DhXStX
Nia : "Ini Pah, perut Mamah rasanya melilit, sakit banget rasanya,...aaaaakkkkhhh"
15085Please respect copyright.PENANAYX5B3XH757
Yanto tersenyum geli dengan aksi gokilnya.
15085Please respect copyright.PENANAZ0WEbmbE4v
Krisna : "Ini Papah lagi perjalanan pulang, kira kira satu jam lagi nyampe rumah,...."
15085Please respect copyright.PENANA8K96hb35WM
Krisna : "Udah dulu aja ya Mah,..."
15085Please respect copyright.PENANAzJP8oDo81k
Krisna : "Kalau masih sakit lekas minum obat Mah...dah Mamaah"
15085Please respect copyright.PENANAj35rsMoikF
Nia : "Dah Papah...aaahhhh"
15085Please respect copyright.PENANAjMDkArFQHZ
Nia meletakan HP nya.
15085Please respect copyright.PENANAbgnQoDSTm7
Kembali Ia merasakan tusukan batang kontol Yanto semakin cepat.
15085Please respect copyright.PENANAuQwitmcW4P
Nia : "Satu jam lagi suami saya nyampe rumah Pak.."
15085Please respect copyright.PENANA5t73kZdso7
Nia : "Kita harus segera menyudahi ini semua"
15085Please respect copyright.PENANAiwbxmp0kf2
Yanto : "Tenang aja Bu Lurah"
15085Please respect copyright.PENANARgN6OBhZNy
Yanto semakin mempercepat gerakannya menusuk vagina Nia.
15085Please respect copyright.PENANAm3XXRKwy4v
Nia merasakan sebentar lagi akan mencapai puncak.
15085Please respect copyright.PENANAJyGcfCmUtb
Nia : "Aaaaaaaaaaaaakkkhhhhhhh,....Paaaakkk"
15085Please respect copyright.PENANAT5Lz9wbV4M
Seeeerrrr...Seeerrrr...Seerrrrr....
15085Please respect copyright.PENANAhnDYp48ibV
Tapi Yanto masih menghunjamkan kontolnya ke dalam memeknya, tempo gerakannya semakin lama semakin menurun dan kemudian menghentikan gerakannya.
15085Please respect copyright.PENANA1a5vu7lrSo
Yanto mencabut kontolnya dari vagina Nia, orang tua itu minta Nia terlentang, kemudian Yanto menjepitkan batang kontolnya diantara belahan payudara montok Nia, lalu Yanto mulai menggerakannya maju mundur.
15085Please respect copyright.PENANAm9GiemuRQ2
Kontol Yanto yang panjang itu mengenai wajah Nia tiap kali digerakan maju.
15085Please respect copyright.PENANADoCcvDIzLm
Tak lama kemudian tubuh Yanto terlihat mengejang,rupanya Ia diambang puncak kenikmatan.
15085Please respect copyright.PENANAVxu1WJocDB
Yanto : "Haaaaaaaarrrrrrgggggggghhhhhh"
15085Please respect copyright.PENANAyGTg3wtpq7
Crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt
15085Please respect copyright.PENANAbqMumZNn0F
Sama seperti sebelumnya ada tujuh kali tembakan sperma Yanto mengenai wajah cantik Nia.
15085Please respect copyright.PENANAti3Vg6PkTO
Wanita itu mencium bau anyir juga amis yang pekat sekali.
15085Please respect copyright.PENANAWLHSNrQX32
Setelah selesai Yanto memukul mukulkan batang kontolnya ke wajah Nia, menampari pipi Nia dengan batang kontolnya. Orang tua itu juga meratakan cairan spermanya yang mengenai wajah cantik Nia ke seluruh wajah wanita cantik itu dengan menggunakan batang kontolnya.
15085Please respect copyright.PENANAE1mrtj22Te
Yanto : "Huh,...Mantap sekali jepitan susunya Bu Lurah"
15085Please respect copyright.PENANAkDMp6KfBxW
Yanto kemudian memunguti pakaiannya dan mengenakan kembali.
15085Please respect copyright.PENANAiO7TkiM59v
Yanto : "Jangan sampai Bu Lurah melaporkan kejadian ini ke suami atau ke polisi.."
15085Please respect copyright.PENANA6sB0Fub3Mu
Yanto : "Saya bisa melakukan hal nekat kalau Bu Lurah melakukannya.."
15085Please respect copyright.PENANAmo1hBDbWoD
Yanto pergi meninggalkan Nia.
15085Please respect copyright.PENANAyE4qiw0p8i
Nia segera bangkit dan kemudian bergegas merapikan tempat tidur dan membersihkan tubuhnya agar tak diketahui suaminya saat ia pulang.
15085Please respect copyright.PENANA0fMJz5LTsA
15085Please respect copyright.PENANAeFnXmwpUY6