
Chapter 02
21685Please respect copyright.PENANAnVqk45MEh9
21685Please respect copyright.PENANAw3MHVWUPV7
Nia masih tergeletak lemas di atas sofa, cairan kental berwarna putih keluar dari liang vaginanya, banyak sekali cairan pejuh yang dikeluarkan orang tua itu. Darso merasa lapar, perutnya keroncongan karena dari siang tadi ia belum makan.
21685Please respect copyright.PENANAfzSUg1L1xj
Darso : “Lapar gak?”
21685Please respect copyright.PENANASyzJs2VypY
Dijawab dengan anggukan kepala Nia.
21685Please respect copyright.PENANA2nx5JXeBfe
Darso : “Ya udah,. aku keluar dulu cari makanan”
21685Please respect copyright.PENANAgZ6hx5XqfX
Darso yang kemudian sambil mengenakan pakaiannya lagi Ia beranjak dari tempatnya dan pergi keluar hendak mencari makan untuk mereka berdua. Dengan mengendarai motornya Darso mencari warung makan yang letaknya agak jauh dari rumah Pak Lurah, Darso melihat sebuah warung sate yang menjual sate daging babi atau daging anjing, orang tua itu tertarik untuk membelinya.
21685Please respect copyright.PENANAesAEPcEHAc
Darso : “Satenya dua Bang, di bungkus ya...nasinya dikit aja?”
21685Please respect copyright.PENANAmZvqyqGXHu
Kebetulan yang antri tidak begitu banyak, sehingga Darso cepat dilayani. Tak berapa lama kemudian pesanan Darso sudah siap, Darso menyerahkan uang dua puluhan ribu dua lembar kepada penjual sate itu, kemudian Ia kembali ke rumah Pak Lurah. Sampai dirumah Pak Lurah Darso melihat Nia sudah rapi memakai pakaiannya lagi, kali ini Ia memakai kaos ketat dengan celana hotpants, lekuk lekuk tubuhnya membentuk indah, sangat sedap dipandang.
21685Please respect copyright.PENANARmXK5yx34H
Darso : “Ini makanlah...selesai makan kita lanjutkan lagi”
21685Please respect copyright.PENANAFLJanR85yM
Darso memberikan sebungkus nasi beserta sebungkus sate babi kepada Nia. Nia membuka bungkusan itu dan seketika itu Ia mencium bau sedap dari sate itu, karena lapar Ia pun menyantap makanan itu tanpa bertanya sate apa yang Ia makan.
21685Please respect copyright.PENANAX6hWhceKhR
Nia terlihat lahap sekali menyantap makanannya, Sate babi dengan bumbu rica rica sungguh menggugah seleranya, disamping juga karena tenaganya telah terkuras habis saat bercinta tadi. Sungguh Nia merasakan sensasi yang berbeda saat Ia bercinta dengan suaminya, apa yang Ia rasakan tadi sungguh diluar dugaannya, ternyata orang tua seperti Darso bisa membuatnya bertekuk lutut dan harus mengakui Darso lebih perkasa dibanding suaminya, meski usia Darso jauh diatas suaminya.
21685Please respect copyright.PENANABwZbnH3kGq
Nia juga merasakan dirinya agak berbeda dari biasanya, saat bercinta dengan suaminya Nia cenderung pasif, namun kali ini Ia lebih aktif sekali, bahkan bisa dikata binal. Ia tak tahu mengapa Ia bisa seperti itu, hanya mungkin karena psikologisnya yang sedang labil karena telah dikhianati suaminya dan semua yang dilakukan tadi adalah bentuk pelampiasan kekecewaanya. Beruntung sekali Darso yang bisa memanfaatkan situasi.
21685Please respect copyright.PENANA5k4IKPBYhv
Akhirnya mereka sudah menyelesaikan makannya.
21685Please respect copyright.PENANAs650MNkWi1
Darso : “Gimana perasaanmu sekarang, apa masih marah dengan suamiu?”
21685Please respect copyright.PENANAzeR1Ymjfsl
Nia : “Sedikit...Saya masih belum bisa terima kenyataan ini”
21685Please respect copyright.PENANAGgbhFPXDxm
Darso : "Yah,baguslah kalau begitu,..."
21685Please respect copyright.PENANAGh98DJLXbW
Darso : "Tapi saranku sebaiknya kamu cepat bisa menerima keadaan ini"
21685Please respect copyright.PENANAzrTHoZ29Lq
Darso : "Ehmm..maksudku..."
21685Please respect copyright.PENANARw9plYwF21
Darso : "Toh kamu tadi juga melakukan hal yang sama seperti suamimu"
21685Please respect copyright.PENANAjsNPGDkbg2
Nia : "Tapi itu semua bukan murni atas kemauanku,..."
21685Please respect copyright.PENANAnmjt6kRs7K
Nia : "Pak Darsolah yang telah membuatku harus melakukan hal seperti tadi"
21685Please respect copyright.PENANA7putQtQyZr
Darso : "Tapi kamu juga menikmatinya kan,.."
21685Please respect copyright.PENANAeXHrRvZrmX
Darso : "Buktinya dua kali kamu orgasme sampai merem melek"
21685Please respect copyright.PENANAGb8uzRDX3E
Nia : "Tapi Pak,...Pak Darsolah yang memaksa saya"
21685Please respect copyright.PENANAA5E5D5ysRh
Darso : "Sudahlah jangan memungkiri kenyataan yang telah terjadi,..."
21685Please respect copyright.PENANAXwKkoOliRT
Darso : "Aku kan hanya pemicu, selebihnya itu adalah kamu menikmati semuanya tadi”
21685Please respect copyright.PENANAyLmMPa0AzR
Darso mendekati Nia sambil tangannya mulai bergerilya meremasi payudara Nia.
21685Please respect copyright.PENANAf1BwU6DEnV
Nia ingin menolaknya, namun Ia tak mampu melawan rangsangan yang dilakukan Darso kepadanya, ditambah lagi setelah makan sate tadi, Ia merasa gairahnya seakan meluap luap. Darso menyingkap kaos yang dikenakan Nia keatas dan ternyata Nia gak memakai BH. Darso mencaplok payudara montok itu secara bergantian, menjlatinya dan terkadang menggigit ringan puting putingnya.
21685Please respect copyright.PENANAz7N1a6kiST
Nia : "Aaakhhh...aaahhhh....aaahhh"
21685Please respect copyright.PENANACExnr87rWx
Nia mulai mendesah tak karuan, nafsu birahinya semakin menjadi.
21685Please respect copyright.PENANAJaSixOinq7
Darso : "Kita lakukan dikamar aja ya sayang”
21685Please respect copyright.PENANAE5oC1AGViv
Bisik Darso ditelinga Nia.
21685Please respect copyright.PENANAigN8B0Y2d8
Dan Nia pun mengangguk saja.
21685Please respect copyright.PENANAcSEcK66kgv
Lalu dengan menggunakan kedua lengannya yang masih kokoh Ia membopong tubuh Nia.
21685Please respect copyright.PENANAc3Tvg2JTrv
Wanita itu kaget dengan apa yang dilakukan Darso,
21685Please respect copyright.PENANATsN0C4wrKd
Nia : "Augh...Pak"
21685Please respect copyright.PENANARaQjai7cyA
Nia seakan tak percaya dengan semua itu, namun ini nyata, dengan perkasanya Darso mengangkat tubuhnya yang memang tidak ringan, suaminya aja tak pernah melakukan hal itu.
21685Please respect copyright.PENANAe6AxozmiaG
Nia : “Romantis sekali”pikir Nia.
21685Please respect copyright.PENANA1hqi5Om0I9
Dan Nia semakin mengagumi Darso, wanita itu bergelayut manja dalam gendongan pria tua itu. Keduanya sama sama tersenyum, hingga kemudian mereka telah berada di kamar pribadi Nia dan suaminya. Darso meletakkan tubuh Nia pelan pelan diranjang. Anak Nia yang baru berusia 2 tahun tidur di ranjang terpisah.
21685Please respect copyright.PENANAX5KItNVPEY
Lalu Darso melepaskan semua pakaiannya dan kemudian dengan bertelanjang bulat Darso juga naik ke atas ranjang itu. Dengan penuh nafsu Darso melepas juga kaos dan juga celana hotpanst Nia beserta celana dalamnya. Keduanya kini telah sama sama bugil.
21685Please respect copyright.PENANA8dCcV8kPF1
Darso berbaring terlentang di atas ranjang dan kemudian meminta Nia untuk mengulum kontolnya dengan posisi 69. Nia yang sudah dilanda nafsu birahi menuruti permintaan orang tua itu. Nia sudah sering melakukan oral seks dengan suaminya, maka tak heran kini Ia begitu aktif mempermainkan kontol Darso, terkadang mengocoknya dengan menggunakan tangannya, kadang juga mengulum dan menjilati batang kontol orang tua itu dan Darso hanya merem melek merasakan nikmat, Ia akui oral seks dari Nia memang hebat, tangannya mampu bekerja sama dengan mulutnya.
21685Please respect copyright.PENANAhEQrm78Kh8
Darso terlihat rileks, meski Ia merasakan nikmat yang luar biasa, namun tak membuatnya cepat mencapai orgasme. Jam terbang yang tinggi dalam urusan bercinta membuatnya tahan lama, nampaknya Nia yang tidak tahan merasakan gempuran lidah Darso yang menilati dan terkadang menghisap dalam dalam vaginanya. Liang vagina Nia terlihat semakin basah dan akhirnya.
21685Please respect copyright.PENANAkx7piv6iv4
Serrrrrr....Serrrrrr....Serrrrrr...
21685Please respect copyright.PENANAF1qy4ze2Op
Cairan berwarna bening mengucur deras dari dalam liang vagina Nia.
21685Please respect copyright.PENANAIB3D5bUOFg
Tubuh wanita itu tampak mengejang sesaat.
21685Please respect copyright.PENANApqOrA2I08U
Nia : “Aaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh”
21685Please respect copyright.PENANAfjANhxvJ3d
Nia terdiam sesaat, setelah beberapa saat lamanya Darso meminta Nia untuk berbaring terlentang. Lalu sambil mengocok batang kontolnya yang mengeras Darso bersiap melakukan penetrasi ke vagina Nia dalam posisi misionaris. Darso membuka lebar kedua kaki jenjang Nia, perlahan Darso memasukkan batang kontolnya ke dalam vagina wanita itu.
21685Please respect copyright.PENANAIrbyyzk4zK
Meski vaginanya telah basah, Nia masih merasakan ngilu saat kontol besar Darso memasuki liang vaginanya, wanita itu mengernyitkan dahinya,
21685Please respect copyright.PENANAADCchs5vcs
Nia : “Auuuuwwwwwww,....pelan pelan Paaakk”
21685Please respect copyright.PENANAOgt9n1qeu4
Darso mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur, dengan tempo sedang, membuat Nia mendesah tak karuan, Darso mencondongkan badanya kedepan, menciumi tengkuk wanita itu, sementara kedua tangannya meraih payudara Nia dan meremasnya. Terkadang bibir Darso memagut bibir Nia, agak lama juga Darso mencumbu wanita itu sambil menggenjot vagina Nia.
21685Please respect copyright.PENANA5yngWkSNPZ
Darso kembali menegakkan badannya dan mulai intensif menyodok liang vagina Nia, membuat wanita itu merasakan semakin mendesah tak karuan, kepalanya menggeleng ke kanan, terkadang ke kiri, sementara kedua tangannya mencengkram kuat sprei.
21685Please respect copyright.PENANAD8bV1SNt20
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,....terus Paaakkkk...lebih cepat"
21685Please respect copyright.PENANAZcwRX7W4WL
Darso : "Aaah...apanyah yang lebih cepat"
21685Please respect copyright.PENANAsVreIXR2LQ
Goda Darso sambil memelankan gerakannya
21685Please respect copyright.PENANABcEm8EbO6R
Nia : "Sodokannya.."
21685Please respect copyright.PENANAakqbqbkhZl
Darso : "Apa yang disodok"
21685Please respect copyright.PENANA2lklpwKUM8
Lagi lagi Darso mempermainkan wanita itu.
21685Please respect copyright.PENANAVIaap4rtuV
Nia : "Memek.....memeknyaaaa"
21685Please respect copyright.PENANAQHGkYDjYcd
Darso : “Pakai apa?”
21685Please respect copyright.PENANAistowhrCmB
Nia : "Kooonnntooool Paaakkk,...terusssssss,....sodok memek Nia.....puasin Nia Paaaakkk”
21685Please respect copyright.PENANA4iKtie5Uq4
Darso tersenyum melihat wanita cantik yang sedang Ia permainkan, ternyata wanita cantik kalau sudah sange apapun bakal dilakukan, termasuk mengatakan kata kata jorok sekalipun.
21685Please respect copyright.PENANAef7ND8AGww
Darso : "Baiklah sayang....aku akan puaskan kamu malam ini"
21685Please respect copyright.PENANAglCbV5TnNF
Nia : "I-iya paaakkkk,....ayoooo...jangan ngomong aja....sodok memek Nia."
21685Please respect copyright.PENANAJ2iJroTxhA
Darso mulai menggenjot vagina Nia dengan tempo lebih cepat. Kali ini desahan nikmat yang keluar dari mulut Nia terdengar membahana memenuhi ruangan kamarnya. Rasanya lebih nikmat dari yang sebelumnya.
21685Please respect copyright.PENANAkH6SsXsAB8
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh.....aaakhhh...Paaakkk"
21685Please respect copyright.PENANAryfJMGhImn
Darso : "Iya sayang"
21685Please respect copyright.PENANA3EP3J57KeU
Nia : "Nia...maaauuuu..saaaaampaaiiiiiiiiii....aaaaaaaaaaaaaakkkhhhhhhh”
21685Please respect copyright.PENANADIG64aK13K
Serrrrrrr......Serrrrrr....Serrrrrrrrrrrr....
21685Please respect copyright.PENANAZow9ymmzZl
Namun Darso belum ada tanda tanda mau orgasme.
21685Please respect copyright.PENANAz7bECltnuC
Orang tua itu mulai menurunkan tempo gerakannya.
21685Please respect copyright.PENANAJbPlH9kUCC
Dan hingga kemudian berhenti untuk beberapa saat.
21685Please respect copyright.PENANAuNHJgfTtrr
Darso : "Gimana sayang....puaskan sama kontolku ini"
21685Please respect copyright.PENANAaLHg74IspE
Nia : "Iya Pak...kontol bapak memang hebat....Pak lurah gak ada apa apanya"
21685Please respect copyright.PENANApwWp7f8In2
Timpal Nia sambil membandingkan suaminya
21685Please respect copyright.PENANAaKb5dPEEDb
Darso : "Masih mau lanjut lagi?"
21685Please respect copyright.PENANAe79LfKhQX6
Nia : "Iya Pak...gak apa apa....kontol bapak juga belum keluar pejuhnya"
21685Please respect copyright.PENANA4o92iuqPlg
Darso : "Hehe...ya udah ayo kita lanjut lagi"
21685Please respect copyright.PENANABdCYofDROT
Darso kembali menggenjot vagina Nia.
21685Please respect copyright.PENANAjW0rpEx6BK
Kali ini semakin cepat menusuk nusuk vagina Nia. Wanita itu pun kembali mengerang nikmat, desahannya kembali memenuhi ruangan kamar pribadinya. Kedua orang berlainan jenis itu menikmati indahnya surga dunia. Berpacu dalam birahi menuju kenikmatan puncak tertinggi. Puncak kenikmatan yang diinginkan kedua pasang insan berlainan jenis dan berbeda usia yang sedang memadu kasih.
21685Please respect copyright.PENANA8ECGzZG0CU
Malam itu Darso dengan buasnya menggagahi tubuh Nia, sampai empat kali ia mengalami orgasme, dua kali orang tua itu menumpahkan spermanya ke dalam rahim Nia, dua kalinya ditumpahkan di tubuh dan wajah cantik Nia, sedangkan Nia sudah KO berkali kali.
21685Please respect copyright.PENANAlk1gaO15J3
Kini Nia pun menerima Darso dengan lebih terbuka. Ia sudah tak ada rasa canggung lagi pada orang tua itu, bahkan tak jarang Ia mengucap kata kata jorok, Ia sekarang sudah menjadi wanita binal. Berbagai variasi gaya telah mereka coba dan sepanjang malam itu Darso dan Nia bercinta dengan panasnya hingga hampir waktu menunjukkan jam 02.00 dini hari.
21685Please respect copyright.PENANAzXHL9DMC18
Akhirnya mereka berdua terkapar diatas ranjang pribadi Nia dan suaminya. Keduanya sama sama mengakui kehebatan permainan cinta mereka.
21685Please respect copyright.PENANAYGUuMALc9B
Karena kecapekan Darso dan Nia tidur sambil berpelukan.
21685Please respect copyright.PENANAdf7GDc4q44
21685Please respect copyright.PENANAciFrr6GXRk
21685Please respect copyright.PENANA14Zb8v9PD2
21685Please respect copyright.PENANARbwQJrY7wH
Keesokan Paginya...
21685Please respect copyright.PENANALyq4A6101h
Pagi menjelang, Darso terbangun lebih dulu. Orang tua itu bangkit menuju kamar mandi, lalu kemudian mengenakan pakaiannya kembali, Nia menggeliat, matanya perlahan terbuka, dilihatnya Darso sudah rapi mengenakan pakaiannya.
21685Please respect copyright.PENANAIwmK6BiEjE
Darso : "Aku pulang dulu ya sayang..."
21685Please respect copyright.PENANAZXi58hHv1K
Darso : "Sebelum suamimu pulang...lain kali kita lanjut lagi"
21685Please respect copyright.PENANAnw6B4m8aBW
Darso sambil mengecup kening Nia, lalu pergi keluar dari ruangan kamar prbadi Nia, namun baru sampai pintu, Nia memanggilnya
21685Please respect copyright.PENANAhWb3SRP3eR
Nia : "Pak,..hati hati ya" dengan ekspresi manjanya.
21685Please respect copyright.PENANApfDl4IdOZx
Darso tersenyum mengangguk,lalu pergi meninggalkan Nia.
21685Please respect copyright.PENANAFQpxaQBcCV
Dan Nia yang masih merasakan capek yang luar biasa, Ia rasakan seluruh tulang tulangnya seperti dilolosi dari tubuhnya.
21685Please respect copyright.PENANASu2BHlAXYm
Nia pun tertidur kembali.
21685Please respect copyright.PENANA9pLA7nTnFp