
Chapter 05
16895Please respect copyright.PENANAcAKnS745uS
Meski ketakutan karena ancaman Yanto, namun Nina tetap berusaha mencari celah untuk bisa meloloskan diri dari Yanto. Saat posisi jarak agak terpisah dan memungkinkan untuk lari, wanita cantik itu pun lari menuju ke pintu depan.
16895Please respect copyright.PENANAOyDm2gReeR
Yanto yang menyadari tawanannya berusaha untuk kabur segera mengejar wanita itu, meski usianya sudah lanjut namun gerakan Yanto masih terbilang gesit dan lebih cepat dari Nina, dengan gerakan seperti pemain bola yang menyleding lawannya, Yanto berhasil membuat Nina jatuh tersungkur. Mengetahui korbannya telah jatuh, Yanto pun mengunci tubuh Nina, membuat wanita itu tak bisa bergerak, tapi tetap saja Ia berusah meronta.
16895Please respect copyright.PENANAVGOR1lCtOE
Nina : "Dasar lelaki tua busuk!Bajingan!lepaskan saya atau saya akan.."
16895Please respect copyright.PENANAu1zNnZLoNy
PLAKKK..
16895Please respect copyright.PENANAQH3NCUc6NU
Tamparan keras mendarat dipipi Nina.
16895Please respect copyright.PENANAq7RtdJNGRo
Sakit sekali tamparan itu dirasakan oleh Nina.
16895Please respect copyright.PENANA34Q0UqPxAo
Yanto : “"Sudah aku bilang tadi....jangan melawan Lonte....."
16895Please respect copyright.PENANAuIdokGbq4b
Yanto : "Atau kamu memang sudah bosan hidup..."
16895Please respect copyright.PENANAFSBTw5hWTK
Yanto : "Aku ingatkan sekali lagi dan untuk terakhir kali...."
16895Please respect copyright.PENANARveOJwRaiR
Yanto : "Kalau kamu melawan,aku akan memperkosamu,..."
16895Please respect copyright.PENANASTMslQFWbd
Yanto : "Setelah puas memperkosa kamu.."
16895Please respect copyright.PENANAgSuUvBS7GO
Yanto : " Tubuhmu akan aku cincang dan akan aku jadikan makanan Anjing......"
16895Please respect copyright.PENANAJx8o4IirrD
Yanto : "Mau seperti itu?" bentaknya dengan mata melotot tajam.
16895Please respect copyright.PENANAbVsqvPq9If
Kali ini nyali Nina benar benar telah ciut.
16895Please respect copyright.PENANA7RabGqPsJO
Sudah tak ada lagi keberanian dalam dirinya.
16895Please respect copyright.PENANAsnIWcWoKMa
Ia sadar ia hanya wanita lemah.
16895Please respect copyright.PENANARIWhLMAy6H
Yanto : "Ayo jawab...maukah kamu seperti yang aku bilang tadi?"
16895Please respect copyright.PENANArXPBmoevw1
Bentakan Yanto terdengar lebih keras.
16895Please respect copyright.PENANAwdGohZZBNw
Nina : "Ti-tidak Pak.....ampuni saya...ja-jangan sakiti saya"
16895Please respect copyright.PENANAL2AW0nrnNF
Yanto : "Nah begitu....aku lebih suka kamu begitu....."
16895Please respect copyright.PENANAQ0Ayo0UGre
Yanto : "Asal kamu tahu....aku sakit hati banget saat kemarin lusa kamu kata katain."
16895Please respect copyright.PENANAj8lBCHMKyp
Yanto : "Aku tidak akan menyakitimu asal kamu bisa bekerja sama denganku"
16895Please respect copyright.PENANAvBCOLXRxCn
Yanto : "Menuruti semua perintahku..... malah aku akan menyenangkan mu,...."
16895Please respect copyright.PENANAO1zbo1gxhD
Yanto : "Apa kamu setuju!?" Sekali lagi lagi Yanto membentak Nina.
16895Please respect copyright.PENANAGDv9WjKsr2
Nina : "I-iya Pak....sa-saya akan menuruti semua perintah Pak Yanto"
16895Please respect copyright.PENANAVo1iUrqqg6
Nina : "Hiks..hikss..hikss.."
16895Please respect copyright.PENANA5CUDM8yw08
Nina meneteskan air mata.
16895Please respect copyright.PENANAMyw7QJNIAJ
Ia sudah tahu bencana apa yang sedang dihadapinya saat ini.
16895Please respect copyright.PENANAUxgkVmjSwv
Yanto : "Baiklah kalau kamu setuju,..."
16895Please respect copyright.PENANATY7e0Q5STu
Yanto : "Mulai sekarang jangan panggil aku Pak Yanto...."
16895Please respect copyright.PENANAfvALCvYD94
Yanto : "Kamu harus memanggilku Tuan Yanto..karena kamu sekarang adalah budakku"
16895Please respect copyright.PENANAGzN9ZzRlmO
Nina : "Ba-baik Tuan Yanto,....saya akan turuti semua perintah Tuan"
16895Please respect copyright.PENANAW6U3UItokr
Nina dengan mata masih berkaca kaca.
16895Please respect copyright.PENANATYhc9g61Iv
Yanto : "Nah, Aku senang mendengarnya,....hahaha...."
16895Please respect copyright.PENANAWZO7bbUwk5
Yanto : "Siapa yang menyangka akan seperti ini, Kamu yang tadinya galak sama Aku,.."
16895Please respect copyright.PENANArJjs0hwelA
Yanto : "Sekarang harus tunduk dibawah perintahku...hahaha"
16895Please respect copyright.PENANA0rtDqKZtdi
Yanto : "Sekarang berdiri"
16895Please respect copyright.PENANAvA3ZcGsIJn
Wanita itu pun mengikuti perintah orang tua itu.
16895Please respect copyright.PENANAxyF3yHdL6e
Lalu keduanya sudah sama sama berdiri berhadapan.
16895Please respect copyright.PENANA67VuHglFWt
Yanto meraih tengkuk Nina dan menundukkan kepala wanita cantik itu, karena secara postur tubuhnya hanya sepundak Nina.
16895Please respect copyright.PENANAUolaC8msOo
Yanto mendekatkan bibirnya ke bibir Nina yang ranum, lalu melumatnya.
16895Please respect copyright.PENANAVwP81GsnED
Nina masih pasif, perutnya seperti mual, mencium aroma tak sedap dari mulut Yanto dan bau keringat Yanto.
16895Please respect copyright.PENANAvXTbTzSey3
Tangan orang tua itu menarik tangan Nina dan memasukannya kedalam celana kolornya memaksanya memegangi kemaluannya yang mulai mengeras.
16895Please respect copyright.PENANA8ghAlJQn2X
Nina terperanjat saat memegang kemaluan lelaki tua itu, dirasakannya kontol Yanto begitu besar, milik suaminya Candra sungguh tidak ada apa apanya.
16895Please respect copyright.PENANAifRgjUGq5s
Sementara tangan Yanto mulai melucuti semua pakaian bagian atas pada tubuh Nina, baru kali ini Ia bisa menjamah tubuh seorang wanita cantik dan berkelas seperti Nina, Ia merasa sungguh sangat beruntung bisa memperbudak Nina, dari yang sebelumnya ia hanya bisa menikmati para pelacur murahan tapi sekarang Ia bisa menikmati tubuh molek Nina.
16895Please respect copyright.PENANAaySfU45MlE
Yanto menjilati kedua payudara montok Nina secara bergantian, terlihat air liurnya membasahi kulit Nina, tangannya juga tak tinggal diam, terkadang tangannya meremasi kedua payudara Nina, tak hanya itu tangan kanan Yanto juga menelusup masuk ke bawah bagian selangkangan Nina yang masih mengenakan rok panjang, meraba raba daerah sensitif pada tubuh Nina.
16895Please respect copyright.PENANALLdkNMBnQ8
Nina : "Oughhhh,....aaakkkhhhh...."
16895Please respect copyright.PENANAzv14sSZ9Th
Erangan sensual keluar dari mulut Nina saat lidah Yanto dengan lihainya memainkan putingnya.
16895Please respect copyright.PENANALhQUQaVh5j
Bagi Nina baru pertama kali ini ada pria yang berhasil membangkitkan gairahnya.
16895Please respect copyright.PENANAjxX6UYvNlY
16895Please respect copyright.PENANA3kBBDHAx2s
16895Please respect copyright.PENANAHWzkvfV36s
Flash Back....
Cerita kehidupan rumah tangga Nina bersama Candra Wijaya..
16895Please respect copyright.PENANA0OZRSTN134
Dua bulan yang lalu Nina baru melangsungkan pernikahannya dangan Candra Wijaya, seorang keturunan tionghoa, saat malam pertama adalah saat yang paling mendebarkan dan membuat Nina penasaran, seperti apa rasanya saat malam pertama, karena sebelumnya saat pacaran dengan Candra Nina tak pernah melakukan hubungan diluar batas norma norma agama.
16895Please respect copyright.PENANAs8TqzxAox0
Jadi Nina begitu berdebar debar saat malam pertama waktu itu, namun malam pertama Nina sungguh tak seindah dalam bayangannya, karena batang kemaluan Candra tak mampu berdiri saat malam pertama itu dan Candra juga terbilang lelaki yang kudet, tak tahu sama sekali seni bercinta dimalam pertama.
16895Please respect copyright.PENANA4cu4iZd9W3
Saat berkonsultasi dengan Dokter memang Candra dinyatakan menderita impoten, karena ada beberapa saraf dikemaluannya yang tak berfungsi sebagaimana mestinya.
16895Please respect copyright.PENANAWX8xRuT3B0
Nina merasa terpukul dengan apa yang dialaminya, itu artinya impiannya selama ini untuk bisa membina keluarga bahagia, memiliki anak yang lucu lucu telah sirna, karena Candra tak mungkin bisa memberinya keturunan dengan kondisinya seperti itu. Hari harinya selalu murung.
16895Please respect copyright.PENANAmnDcYuRDtp
Suaminya meminta maaf padanya karena tak bisa memberikannya kebahagiaan batin. Sampai sampai Ia memohon mohon pada Nina untuk tidak meminta cerai, karena itu berarti aib bagi keluarganya. Sebagai solusinya Nina diperbolehkannya untuk berhubungan selayaknya suami istri kepada pria siapa saja yang disukai Nina.
16895Please respect copyright.PENANAPnIzSNZG4p
Namun Nina ternyata bisa berpikir bijaksana, Ia tidak mungkin melakukan seperti yang dikatakan suaminya, dalam pikirannya berumah tangga itu tidak melulu tentang berhubungan badan, yang penting saling mengerti, soal keturunan, Nina bisa mengadopsi anak jika nanti waktunya tiba dan hal itu Ia utarakan pada Candra.
16895Please respect copyright.PENANA5NR4nIgyAL
Suaminya begitu bahagia dengan kedewasaan Nina, akhirnya kedua pasangan itu pun tidak lagi mengungkit ungkit kehidupan ranjang mereka.
16895Please respect copyright.PENANAvlvoQJssX4
Nina pun menikmati kehidupannya bersama suaminya, jadi meski Ia sekarang sudah berstatus suami namun sebenarnya Nina masih perawan dan hal itu hanya Nina dan suaminya yang tahu.
16895Please respect copyright.PENANA6Tn7UQaHsG
16895Please respect copyright.PENANAEPeNNihUyi
16895Please respect copyright.PENANAOGWXaOCa6x
Now...
Kembali pada Yanto dan Nina..
16895Please respect copyright.PENANAO7IsEXCpFd
Sekarang posisi Nina telah terlentang diatas sofanya, wanita cantik berpayudara montok itu sudah dalam keadaan telanjang bulat. Begitu juga dengan Yanto, kulit tubuhnya terlihat kontras jika dibandingkan Nina, Nina yang berkulit putih bersih dan masih kencang karena usianya memang masih muda, berbeda dengan Yanto, dengan rambut dan jenggot yang mulai memutih, kulit tubuh yang berwarna hitam legam dan mengeriput.
16895Please respect copyright.PENANA9PDuduHCfA
Yanto : "Benar benar bidadari turun dari langit"
16895Please respect copyright.PENANAyJDDo6GCFi
Yanto sambil memposisikan dirinya diantara kedua kaki Nina.
16895Please respect copyright.PENANAC2KqE7fQ8Q
Nampak didepannya kini liang vagina Nina yang ditumbuhi bulu bulu tipis yang tidak begitu lebat disekitar liang vagina. Terlihat sangat bersih dan terawat, berbeda jauh dengan apa yang dilihatnya selama ini selama jajan dengan para pelacur dipinggir jalan.
16895Please respect copyright.PENANAZOCihPAaWZ
Lelaki tua itu memposisikan kepalanya tepat didepan selangkangan Nina, tanpa membuang waktu, direntangkannya kedua kaki Nina hingga selangkangannya terbuka, lalu kemudian melumat liang vagina Nina dengan rakusnya, bibir dan lidah Yanto mengulum, menjilati liang vagina wanita itu hingga mengenai bagian paling sensitif wanita yaitu bagian klitorisnya, dengan rakunya Yanto menyedot liang vagina Nina.
16895Please respect copyright.PENANA1QyucmoZAz
Membuat tubuh Nina menggeliat, belum pernah sekalipun Ia merasakan kenikmatan yang sungguh tiada tara sebelum ini, kalau mau berterus terang Nina sangat menikmatinya saat itu. Matanya terpejam, keringat mulai membasahi tubuhnya, rintihan kenikmatan keluar dari mulutnya akibat dari ganasnya serangan rangsangan yang diberikan orang tua itu.
16895Please respect copyright.PENANAaOfyo3XKrf
Nina : "Iiiihhh,.....iiihhhh...ouuuhhh,..hmmmm"
16895Please respect copyright.PENANAXfLFPGoo5O
Yanto adalah orang tua yang sudah banyak makan asam garamnya kehidupan, ia sangat berpengalaman dalam hal bercinta, Ia tahu Nina sedang didera gelombang birahi, orang tua itupun berniat untuk mengabadikannya dalam bentuk rekaman video.
16895Please respect copyright.PENANAGEgFgMr05z
Yanto menghentikan aksinya.
16895Please respect copyright.PENANAOclB47UXFc
Lalu menyalakan kamera video di smartphonenya dalam posisi ON.
16895Please respect copyright.PENANAiq4ntFiMzU
Setelah itu ia kembali melancarkan serangannya ke liang vagina Nina.
16895Please respect copyright.PENANA5wCPkrgIP2
Wanita itu kembali merasakan serangan Yanto semakin mengganas, hingga akhirnya wanita itu pun tak dapat menahan serangan itu, Nina pun menjerit saat memasuki orgasmenya,
16895Please respect copyright.PENANAKwc7ZNX1Lr
Nina : "Aaaaaaaaaaaakkhhhhhhhhhhhh"
16895Please respect copyright.PENANAEMpCmR0iRX
Serrrr....Serrrr...Seeerrrrr...
16895Please respect copyright.PENANAwRRDFpfszq
Dari liang vagina Nina mengucur deras cairan berwarna bening.
16895Please respect copyright.PENANAtu93IGhR5O
Yanto sangat bangga bisa membuat mangsanya takluk.
16895Please respect copyright.PENANAcODGAhApiM
Yanto : "Sekarang waktunya....kita ngejos Lonteku..."
16895Please respect copyright.PENANANUSKIPY0FU
Yanto : "Tenang saja, setelah ini kamu pasti ketagihan dengan kontolku ini,"
16895Please respect copyright.PENANA2g0ntahWAo
Yanto : "Dan akan selalu merengek rengek, meminta untuk terus dientotin"
16895Please respect copyright.PENANAcoEslEzFyf
Nina : "Tuan..,saya mohon pelan-pelan Tuan,..."
16895Please respect copyright.PENANAoLGaTCOMUw
Nina : "Karena sebenarnya saya ini masih perawan"
16895Please respect copyright.PENANAhrwFhHHMZF
Yanto kaget setengah tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.
16895Please respect copyright.PENANA3yexdhN5fD
Yanto : "Apa,....kamu masih perawan,...bagaimana bisa?"
16895Please respect copyright.PENANALvXIIxVgX1
Nina : "Iya,...Tuan ,...Suami saya impoten...anunya tidak bisa berdiri Tuan"
16895Please respect copyright.PENANAB6Ect7hyir
Yanto : "Anunya apanya?"
16895Please respect copyright.PENANAY4Tn4FNUF4
Yanto : "Yang jelas kalau ngomong,...Kontolnya maksudnya?"
16895Please respect copyright.PENANAuheJ3D6hlp
Nina : "Iya Tuan,..Kontol Suami Saya tidak bisa berdiri"
16895Please respect copyright.PENANAmrIhyVSlxO
Yanto : "Huahahaha,....ternyata Aku orang yang sangat beruntung,...."
16895Please respect copyright.PENANALExdan7EBO
Yanto : "Jarang jarang aku mendapatkan seperti ini,"
16895Please respect copyright.PENANApzgSm53nha
Yanto : "Baiklah kalau begitu,....nikmatilah kontolku ini lonteku,..."
16895Please respect copyright.PENANAJV8eLrXWo8
Yanto : "Sekarang katakan kepadaku,"
16895Please respect copyright.PENANA7zLnNCMAmQ
Yanto : "Silahkan Tuan menikmati memek Saya dan buat Saya hamil Tuanku"
16895Please respect copyright.PENANAG4NrfNcvW7
Nina : "Silahkan Tuan menikmati memek Saya dan buat Saya hamil Tuanku"
16895Please respect copyright.PENANA6guCVWSGQ8
Yanto : "Baiklah Lonteku,...bersiaplah menerima benih dariku"
16895Please respect copyright.PENANAmMoZZ4kDsV
Yanto kemudian merentangkan kedua kaki Nina dan menekuknya hinga kebagian pahanya menempel didada Nina sendiri. Tak ayal liang vagina Nina yang merah merekah nampak sangat menggoda bagi pria normal yang melihatnya.
16895Please respect copyright.PENANA4zYUsYOk6x
Yanto menggesek gesekan sebentar batang kontolnya di bibir vagina Nina, lalu perlahan mulai menerobos liang vagina itu, mulai dari kepalanya ia masukan, lalu Ia tarik keluar lagi, kemudian dimasukannya lagi kedalam, begitu seterusnya dilakukannya berulang ulang dengan perlahan, hingga akhirnya merobek selaput dara Nina, tak ayal darah segar keluar dari liang vagina Nina.
16895Please respect copyright.PENANA2leRZsCCra
Wanita itupun menjerit menahan sakit yang tiada tara.
16895Please respect copyright.PENANAO83KonAUPi
Nina : "Auuuwwwwwww,....sakit Tuaaaaannnnnn"
16895Please respect copyright.PENANAatWxlFM8Mz
Nina merasakan kontol besar dan panjang milik Yanto itu memenuhi rongga vaginanya.
16895Please respect copyright.PENANACwungxsvPr
Sementara Yanto hanya mendengus merasakan sempitnya vagina Nina.
16895Please respect copyright.PENANAshXNWqi56R
Yanto : "Ouugghh...Nikmat sekali memekmu ini Lonteku"
16895Please respect copyright.PENANAmvpK7VNuSn
Yanto mendiamkan sejenak kontolnya berada didalam liang vagina Nina, menikmati pijatan dinding rongga vagina Nina, terasa hangat dan sungguh nikmat sekali, tak lama setelah itu, Ia mulai menggerakan pinggulnya maju mundur secara perlahan, gerakannya meningkat dan mulai stabil, cairan vagina Nina yang keluar memperlancar gerakan maju mundur Yanto, hingga kemudian terdengarlah desah kenikmatan keluar dari mulut Nina.
16895Please respect copyright.PENANAuG7y3OjDCS
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,..akhhh"
16895Please respect copyright.PENANAlAy3Ofmikb
Nina merasakan lagi gelombang kenikmatan yang luar biasa melanda dirinya, rasanya ia ingin selalu seperti sekarang ini, sungguh terasa nikmat sekali, persetubuhan keduanya sungguh tak terlihat seperti pemerkosaan, karena keduanya sama sama menikmati dalamnya samudera birahi.
16895Please respect copyright.PENANAqQ6fzgeY1H
Kedua kaki Nina melingkar dipinggang lelaki tua itu.
16895Please respect copyright.PENANAIBMk1bKZJC
Sementara Yanto masih terus memompa vaginanya sambil meremasi payudara montok Nina dan terkadang pula melumat bibir wanita itu, hingga saat orgasme itu datang tubuh Nina melengkung ke atas.
16895Please respect copyright.PENANAGhy8SzB3vP
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh,.....nikmat sekali Tuaaaan"
16895Please respect copyright.PENANAoXsvKekPbh
Seerrrr...Seeerrrr....Seeerrrrr...
16895Please respect copyright.PENANA1RHS0TbLRo
Yanto juga merasakan dirinya sebentar lagi akan mencapai puncak,
16895Please respect copyright.PENANAMp50rrlxY0
Yanto : "Ooooooouggghhhhhhhhh"
16895Please respect copyright.PENANAuUal3IUOAV
Yanto menggeram saat orgasmenya datang, tubuhnya terlihat mengejang.
16895Please respect copyright.PENANAGpAPVV9P9z
Cret,cret,cret,cret,cret,cre,cret,cret
16895Please respect copyright.PENANAwbr8VDY63C
Berkali kali Yanto menembakkan pejuhnya kedalam vagina Nina, mengisi rahim wanita itu yang sedang dalam masa subur. Banyak sekali cairan pejuh yang dikeuarkan Yanto, sebagian ada yang keluar melalui celah celah vagina Nina, tubuh Yanto ambruk menindih tubuh Nina, sementara batang kontolnya masih menancap di liang vagina wanita itu yang kini sudah menjadi budaknya.
16895Please respect copyright.PENANA86u6BYDroZ
Nafas keduanya terdengar memburu, untuk beberapa saat pertarungan mencapai kenikmatan terhenti, suasana menjadi hening, tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 20.30.
16895Please respect copyright.PENANAAWMEqYwDfj
Hari yang sangat berkesan bagi Nina, meski awalnya ia merasa dipaksa, namun sejujurnya Ia akui menikmati persetubuhan itu, Ia tahu bahwa saat ini ia sedang dalam masa masa subur dan Ia pun tahu resikonya, tapi semua sudah terjadi.
16895Please respect copyright.PENANACbVCkVuxtm
Nina : "Hikss..hikss..hikss.." Air matanya kembali menetes.
16895Please respect copyright.PENANAaVfAibrsgf
Nina sendiri tak tahu apakah itu air mata bahagia ataukah air mata kesedihan,...
16895Please respect copyright.PENANAcbk6UTZ3b5
Kehidupan selanjutnya ia sudah bisa membayangkan...
16895Please respect copyright.PENANAybrkY7UnvL
Nina : "Sudahlah jalani saja semuanya" ucapnya hati
16895Please respect copyright.PENANATn2Pwx017Z
Yanto masih menindih tubuh Nina.
16895Please respect copyright.PENANAMgDtRbHbXS