
Chapter 05
18420Please respect copyright.PENANAIxPbavC4hD
Meski ketakutan karena ancaman Yanto, namun Nina tetap berusaha mencari celah untuk bisa meloloskan diri dari Yanto. Saat posisi jarak agak terpisah dan memungkinkan untuk lari, wanita cantik itu pun lari menuju ke pintu depan.
18420Please respect copyright.PENANAhxQ1JbHTj5
Yanto yang menyadari tawanannya berusaha untuk kabur segera mengejar wanita itu, meski usianya sudah lanjut namun gerakan Yanto masih terbilang gesit dan lebih cepat dari Nina, dengan gerakan seperti pemain bola yang menyleding lawannya, Yanto berhasil membuat Nina jatuh tersungkur. Mengetahui korbannya telah jatuh, Yanto pun mengunci tubuh Nina, membuat wanita itu tak bisa bergerak, tapi tetap saja Ia berusah meronta.
18420Please respect copyright.PENANAEurWMDqmDE
Nina : "Dasar lelaki tua busuk!Bajingan!lepaskan saya atau saya akan.."
18420Please respect copyright.PENANA9z0jmcRWb3
PLAKKK..
18420Please respect copyright.PENANAKEJev47JQ6
Tamparan keras mendarat dipipi Nina.
18420Please respect copyright.PENANA5GAIi6krBA
Sakit sekali tamparan itu dirasakan oleh Nina.
18420Please respect copyright.PENANAmoX0pjU5dG
Yanto : “"Sudah aku bilang tadi....jangan melawan Lonte....."
18420Please respect copyright.PENANA452jkxl5IC
Yanto : "Atau kamu memang sudah bosan hidup..."
18420Please respect copyright.PENANAkPvLLWpM7Q
Yanto : "Aku ingatkan sekali lagi dan untuk terakhir kali...."
18420Please respect copyright.PENANAQl8phYpy6p
Yanto : "Kalau kamu melawan,aku akan memperkosamu,..."
18420Please respect copyright.PENANAaJKmKgmojc
Yanto : "Setelah puas memperkosa kamu.."
18420Please respect copyright.PENANAaKOrSOYvSw
Yanto : " Tubuhmu akan aku cincang dan akan aku jadikan makanan Anjing......"
18420Please respect copyright.PENANAbTlkZbeDXZ
Yanto : "Mau seperti itu?" bentaknya dengan mata melotot tajam.
18420Please respect copyright.PENANAwzk2IcHP4h
Kali ini nyali Nina benar benar telah ciut.
18420Please respect copyright.PENANAJa6zOiGtyT
Sudah tak ada lagi keberanian dalam dirinya.
18420Please respect copyright.PENANAKbmva3bClL
Ia sadar ia hanya wanita lemah.
18420Please respect copyright.PENANA7izXfxiTdx
Yanto : "Ayo jawab...maukah kamu seperti yang aku bilang tadi?"
18420Please respect copyright.PENANAcHw9a4Papj
Bentakan Yanto terdengar lebih keras.
18420Please respect copyright.PENANAvCAIPkdkbv
Nina : "Ti-tidak Pak.....ampuni saya...ja-jangan sakiti saya"
18420Please respect copyright.PENANAxPqfoslmgZ
Yanto : "Nah begitu....aku lebih suka kamu begitu....."
18420Please respect copyright.PENANAQxiSVqeLph
Yanto : "Asal kamu tahu....aku sakit hati banget saat kemarin lusa kamu kata katain."
18420Please respect copyright.PENANALTiBV92VmU
Yanto : "Aku tidak akan menyakitimu asal kamu bisa bekerja sama denganku"
18420Please respect copyright.PENANAuzq6nkZ1WK
Yanto : "Menuruti semua perintahku..... malah aku akan menyenangkan mu,...."
18420Please respect copyright.PENANA9uTRJI4yte
Yanto : "Apa kamu setuju!?" Sekali lagi lagi Yanto membentak Nina.
18420Please respect copyright.PENANA7uTdjquQg3
Nina : "I-iya Pak....sa-saya akan menuruti semua perintah Pak Yanto"
18420Please respect copyright.PENANArWYlZAQ0Tn
Nina : "Hiks..hikss..hikss.."
18420Please respect copyright.PENANAAaRJJRJ6H8
Nina meneteskan air mata.
18420Please respect copyright.PENANAlc03uJavWH
Ia sudah tahu bencana apa yang sedang dihadapinya saat ini.
18420Please respect copyright.PENANAvrjOYcUUvt
Yanto : "Baiklah kalau kamu setuju,..."
18420Please respect copyright.PENANAnGGS7GXhJc
Yanto : "Mulai sekarang jangan panggil aku Pak Yanto...."
18420Please respect copyright.PENANAMcvJRMMCX4
Yanto : "Kamu harus memanggilku Tuan Yanto..karena kamu sekarang adalah budakku"
18420Please respect copyright.PENANA7ca6j04e2k
Nina : "Ba-baik Tuan Yanto,....saya akan turuti semua perintah Tuan"
18420Please respect copyright.PENANALDtmO9qL31
Nina dengan mata masih berkaca kaca.
18420Please respect copyright.PENANAv9vaKhmR6v
Yanto : "Nah, Aku senang mendengarnya,....hahaha...."
18420Please respect copyright.PENANArnSIo4v6HS
Yanto : "Siapa yang menyangka akan seperti ini, Kamu yang tadinya galak sama Aku,.."
18420Please respect copyright.PENANAIrzEVvneC7
Yanto : "Sekarang harus tunduk dibawah perintahku...hahaha"
18420Please respect copyright.PENANAfJDjNa8irf
Yanto : "Sekarang berdiri"
18420Please respect copyright.PENANAGWXeo4uwT6
Wanita itu pun mengikuti perintah orang tua itu.
18420Please respect copyright.PENANA2kRObo4yJt
Lalu keduanya sudah sama sama berdiri berhadapan.
18420Please respect copyright.PENANARysrZ38Jr0
Yanto meraih tengkuk Nina dan menundukkan kepala wanita cantik itu, karena secara postur tubuhnya hanya sepundak Nina.
18420Please respect copyright.PENANAcwFakQiYHC
Yanto mendekatkan bibirnya ke bibir Nina yang ranum, lalu melumatnya.
18420Please respect copyright.PENANA5XoOMGUuDA
Nina masih pasif, perutnya seperti mual, mencium aroma tak sedap dari mulut Yanto dan bau keringat Yanto.
18420Please respect copyright.PENANAmIuSNppCQf
Tangan orang tua itu menarik tangan Nina dan memasukannya kedalam celana kolornya memaksanya memegangi kemaluannya yang mulai mengeras.
18420Please respect copyright.PENANA8EbVyMD8op
Nina terperanjat saat memegang kemaluan lelaki tua itu, dirasakannya kontol Yanto begitu besar, milik suaminya Candra sungguh tidak ada apa apanya.
18420Please respect copyright.PENANAQg4QGPUbZd
Sementara tangan Yanto mulai melucuti semua pakaian bagian atas pada tubuh Nina, baru kali ini Ia bisa menjamah tubuh seorang wanita cantik dan berkelas seperti Nina, Ia merasa sungguh sangat beruntung bisa memperbudak Nina, dari yang sebelumnya ia hanya bisa menikmati para pelacur murahan tapi sekarang Ia bisa menikmati tubuh molek Nina.
18420Please respect copyright.PENANA3XcN8gRzGX
Yanto menjilati kedua payudara montok Nina secara bergantian, terlihat air liurnya membasahi kulit Nina, tangannya juga tak tinggal diam, terkadang tangannya meremasi kedua payudara Nina, tak hanya itu tangan kanan Yanto juga menelusup masuk ke bawah bagian selangkangan Nina yang masih mengenakan rok panjang, meraba raba daerah sensitif pada tubuh Nina.
18420Please respect copyright.PENANA2XwoECSfZ8
Nina : "Oughhhh,....aaakkkhhhh...."
18420Please respect copyright.PENANA7ATAc1xFOp
Erangan sensual keluar dari mulut Nina saat lidah Yanto dengan lihainya memainkan putingnya.
18420Please respect copyright.PENANAQTNgy1XeDm
Bagi Nina baru pertama kali ini ada pria yang berhasil membangkitkan gairahnya.
18420Please respect copyright.PENANAYZT6BkCOKZ
18420Please respect copyright.PENANA8SFr9n1cp4
18420Please respect copyright.PENANAe6WDtmgNb6
Flash Back....
Cerita kehidupan rumah tangga Nina bersama Candra Wijaya..
18420Please respect copyright.PENANAntInQIoiDf
Dua bulan yang lalu Nina baru melangsungkan pernikahannya dangan Candra Wijaya, seorang keturunan tionghoa, saat malam pertama adalah saat yang paling mendebarkan dan membuat Nina penasaran, seperti apa rasanya saat malam pertama, karena sebelumnya saat pacaran dengan Candra Nina tak pernah melakukan hubungan diluar batas norma norma agama.
18420Please respect copyright.PENANAp1POvDs2BJ
Jadi Nina begitu berdebar debar saat malam pertama waktu itu, namun malam pertama Nina sungguh tak seindah dalam bayangannya, karena batang kemaluan Candra tak mampu berdiri saat malam pertama itu dan Candra juga terbilang lelaki yang kudet, tak tahu sama sekali seni bercinta dimalam pertama.
18420Please respect copyright.PENANATt82op8Xdh
Saat berkonsultasi dengan Dokter memang Candra dinyatakan menderita impoten, karena ada beberapa saraf dikemaluannya yang tak berfungsi sebagaimana mestinya.
18420Please respect copyright.PENANA55ZtCfEx1i
Nina merasa terpukul dengan apa yang dialaminya, itu artinya impiannya selama ini untuk bisa membina keluarga bahagia, memiliki anak yang lucu lucu telah sirna, karena Candra tak mungkin bisa memberinya keturunan dengan kondisinya seperti itu. Hari harinya selalu murung.
18420Please respect copyright.PENANAdVrrisDbV8
Suaminya meminta maaf padanya karena tak bisa memberikannya kebahagiaan batin. Sampai sampai Ia memohon mohon pada Nina untuk tidak meminta cerai, karena itu berarti aib bagi keluarganya. Sebagai solusinya Nina diperbolehkannya untuk berhubungan selayaknya suami istri kepada pria siapa saja yang disukai Nina.
18420Please respect copyright.PENANAXT4EKmETYd
Namun Nina ternyata bisa berpikir bijaksana, Ia tidak mungkin melakukan seperti yang dikatakan suaminya, dalam pikirannya berumah tangga itu tidak melulu tentang berhubungan badan, yang penting saling mengerti, soal keturunan, Nina bisa mengadopsi anak jika nanti waktunya tiba dan hal itu Ia utarakan pada Candra.
18420Please respect copyright.PENANAzVz6GZWrFH
Suaminya begitu bahagia dengan kedewasaan Nina, akhirnya kedua pasangan itu pun tidak lagi mengungkit ungkit kehidupan ranjang mereka.
18420Please respect copyright.PENANAiqdd2SAxqu
Nina pun menikmati kehidupannya bersama suaminya, jadi meski Ia sekarang sudah berstatus suami namun sebenarnya Nina masih perawan dan hal itu hanya Nina dan suaminya yang tahu.
18420Please respect copyright.PENANAnBP9jbTgAy
18420Please respect copyright.PENANA1Tt0wmJ5kV
18420Please respect copyright.PENANAVJ9Iq0FS2D
Now...
Kembali pada Yanto dan Nina..
18420Please respect copyright.PENANA3eBEiiEBGO
Sekarang posisi Nina telah terlentang diatas sofanya, wanita cantik berpayudara montok itu sudah dalam keadaan telanjang bulat. Begitu juga dengan Yanto, kulit tubuhnya terlihat kontras jika dibandingkan Nina, Nina yang berkulit putih bersih dan masih kencang karena usianya memang masih muda, berbeda dengan Yanto, dengan rambut dan jenggot yang mulai memutih, kulit tubuh yang berwarna hitam legam dan mengeriput.
18420Please respect copyright.PENANAM8UcKsvifo
Yanto : "Benar benar bidadari turun dari langit"
18420Please respect copyright.PENANAd7IO9azyn4
Yanto sambil memposisikan dirinya diantara kedua kaki Nina.
18420Please respect copyright.PENANATbS9o5MDja
Nampak didepannya kini liang vagina Nina yang ditumbuhi bulu bulu tipis yang tidak begitu lebat disekitar liang vagina. Terlihat sangat bersih dan terawat, berbeda jauh dengan apa yang dilihatnya selama ini selama jajan dengan para pelacur dipinggir jalan.
18420Please respect copyright.PENANA1fjoGNZB7w
Lelaki tua itu memposisikan kepalanya tepat didepan selangkangan Nina, tanpa membuang waktu, direntangkannya kedua kaki Nina hingga selangkangannya terbuka, lalu kemudian melumat liang vagina Nina dengan rakusnya, bibir dan lidah Yanto mengulum, menjilati liang vagina wanita itu hingga mengenai bagian paling sensitif wanita yaitu bagian klitorisnya, dengan rakunya Yanto menyedot liang vagina Nina.
18420Please respect copyright.PENANANWxFqmI1on
Membuat tubuh Nina menggeliat, belum pernah sekalipun Ia merasakan kenikmatan yang sungguh tiada tara sebelum ini, kalau mau berterus terang Nina sangat menikmatinya saat itu. Matanya terpejam, keringat mulai membasahi tubuhnya, rintihan kenikmatan keluar dari mulutnya akibat dari ganasnya serangan rangsangan yang diberikan orang tua itu.
18420Please respect copyright.PENANARfqHYMla2K
Nina : "Iiiihhh,.....iiihhhh...ouuuhhh,..hmmmm"
18420Please respect copyright.PENANA2LjjctMETC
Yanto adalah orang tua yang sudah banyak makan asam garamnya kehidupan, ia sangat berpengalaman dalam hal bercinta, Ia tahu Nina sedang didera gelombang birahi, orang tua itupun berniat untuk mengabadikannya dalam bentuk rekaman video.
18420Please respect copyright.PENANA8aiaj3zCwP
Yanto menghentikan aksinya.
18420Please respect copyright.PENANAPlaXRqiWL2
Lalu menyalakan kamera video di smartphonenya dalam posisi ON.
18420Please respect copyright.PENANApzS8j4dFeu
Setelah itu ia kembali melancarkan serangannya ke liang vagina Nina.
18420Please respect copyright.PENANAtpcNjTYutu
Wanita itu kembali merasakan serangan Yanto semakin mengganas, hingga akhirnya wanita itu pun tak dapat menahan serangan itu, Nina pun menjerit saat memasuki orgasmenya,
18420Please respect copyright.PENANArgZ2P4bDmT
Nina : "Aaaaaaaaaaaakkhhhhhhhhhhhh"
18420Please respect copyright.PENANAmTszPmp9Gk
Serrrr....Serrrr...Seeerrrrr...
18420Please respect copyright.PENANAwZZSrHCpGg
Dari liang vagina Nina mengucur deras cairan berwarna bening.
18420Please respect copyright.PENANAmFwlVsUX9k
Yanto sangat bangga bisa membuat mangsanya takluk.
18420Please respect copyright.PENANATNHTjPVnCR
Yanto : "Sekarang waktunya....kita ngejos Lonteku..."
18420Please respect copyright.PENANAGClVZAoNk3
Yanto : "Tenang saja, setelah ini kamu pasti ketagihan dengan kontolku ini,"
18420Please respect copyright.PENANArWrjK5ICAf
Yanto : "Dan akan selalu merengek rengek, meminta untuk terus dientotin"
18420Please respect copyright.PENANA3MJRJlzEBL
Nina : "Tuan..,saya mohon pelan-pelan Tuan,..."
18420Please respect copyright.PENANA4Tt1TgQXMB
Nina : "Karena sebenarnya saya ini masih perawan"
18420Please respect copyright.PENANAgRbDfS77sv
Yanto kaget setengah tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.
18420Please respect copyright.PENANAvzOmpz867l
Yanto : "Apa,....kamu masih perawan,...bagaimana bisa?"
18420Please respect copyright.PENANAY9frtQ5A47
Nina : "Iya,...Tuan ,...Suami saya impoten...anunya tidak bisa berdiri Tuan"
18420Please respect copyright.PENANA0pKQg9QM39
Yanto : "Anunya apanya?"
18420Please respect copyright.PENANA3anHbiPrNR
Yanto : "Yang jelas kalau ngomong,...Kontolnya maksudnya?"
18420Please respect copyright.PENANAfaupCSOJEg
Nina : "Iya Tuan,..Kontol Suami Saya tidak bisa berdiri"
18420Please respect copyright.PENANABY6zIQokQP
Yanto : "Huahahaha,....ternyata Aku orang yang sangat beruntung,...."
18420Please respect copyright.PENANA5EujYLDDd8
Yanto : "Jarang jarang aku mendapatkan seperti ini,"
18420Please respect copyright.PENANA4pRYNcgKeg
Yanto : "Baiklah kalau begitu,....nikmatilah kontolku ini lonteku,..."
18420Please respect copyright.PENANAW0M2pZFUBo
Yanto : "Sekarang katakan kepadaku,"
18420Please respect copyright.PENANAEjSZttiz5u
Yanto : "Silahkan Tuan menikmati memek Saya dan buat Saya hamil Tuanku"
18420Please respect copyright.PENANAL8taDa4sdw
Nina : "Silahkan Tuan menikmati memek Saya dan buat Saya hamil Tuanku"
18420Please respect copyright.PENANAP92bciUpz0
Yanto : "Baiklah Lonteku,...bersiaplah menerima benih dariku"
18420Please respect copyright.PENANA7F8lVw8paC
Yanto kemudian merentangkan kedua kaki Nina dan menekuknya hinga kebagian pahanya menempel didada Nina sendiri. Tak ayal liang vagina Nina yang merah merekah nampak sangat menggoda bagi pria normal yang melihatnya.
18420Please respect copyright.PENANAvkFgfhg8e3
Yanto menggesek gesekan sebentar batang kontolnya di bibir vagina Nina, lalu perlahan mulai menerobos liang vagina itu, mulai dari kepalanya ia masukan, lalu Ia tarik keluar lagi, kemudian dimasukannya lagi kedalam, begitu seterusnya dilakukannya berulang ulang dengan perlahan, hingga akhirnya merobek selaput dara Nina, tak ayal darah segar keluar dari liang vagina Nina.
18420Please respect copyright.PENANAmWJ3B3kEHN
Wanita itupun menjerit menahan sakit yang tiada tara.
18420Please respect copyright.PENANAKsiZh4UHQ3
Nina : "Auuuwwwwwww,....sakit Tuaaaaannnnnn"
18420Please respect copyright.PENANAEjpXSgOqfR
Nina merasakan kontol besar dan panjang milik Yanto itu memenuhi rongga vaginanya.
18420Please respect copyright.PENANA9hZf5pI2C3
Sementara Yanto hanya mendengus merasakan sempitnya vagina Nina.
18420Please respect copyright.PENANA0XbUF1IEIY
Yanto : "Ouugghh...Nikmat sekali memekmu ini Lonteku"
18420Please respect copyright.PENANAiUAiokDE8k
Yanto mendiamkan sejenak kontolnya berada didalam liang vagina Nina, menikmati pijatan dinding rongga vagina Nina, terasa hangat dan sungguh nikmat sekali, tak lama setelah itu, Ia mulai menggerakan pinggulnya maju mundur secara perlahan, gerakannya meningkat dan mulai stabil, cairan vagina Nina yang keluar memperlancar gerakan maju mundur Yanto, hingga kemudian terdengarlah desah kenikmatan keluar dari mulut Nina.
18420Please respect copyright.PENANAWqkcJOVN2Z
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,..akhhh"
18420Please respect copyright.PENANAdoCQm6LI7G
Nina merasakan lagi gelombang kenikmatan yang luar biasa melanda dirinya, rasanya ia ingin selalu seperti sekarang ini, sungguh terasa nikmat sekali, persetubuhan keduanya sungguh tak terlihat seperti pemerkosaan, karena keduanya sama sama menikmati dalamnya samudera birahi.
18420Please respect copyright.PENANAK9iRBLkB0C
Kedua kaki Nina melingkar dipinggang lelaki tua itu.
18420Please respect copyright.PENANAd3IT8cIBEL
Sementara Yanto masih terus memompa vaginanya sambil meremasi payudara montok Nina dan terkadang pula melumat bibir wanita itu, hingga saat orgasme itu datang tubuh Nina melengkung ke atas.
18420Please respect copyright.PENANAd5DHfo7A6c
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh,.....nikmat sekali Tuaaaan"
18420Please respect copyright.PENANA0g5m5BL37q
Seerrrr...Seeerrrr....Seeerrrrr...
18420Please respect copyright.PENANA6TjvILJ4kL
Yanto juga merasakan dirinya sebentar lagi akan mencapai puncak,
18420Please respect copyright.PENANAXu1ECkI04L
Yanto : "Ooooooouggghhhhhhhhh"
18420Please respect copyright.PENANATBUH3Pzj00
Yanto menggeram saat orgasmenya datang, tubuhnya terlihat mengejang.
18420Please respect copyright.PENANAohz8BUYUF5
Cret,cret,cret,cret,cret,cre,cret,cret
18420Please respect copyright.PENANAlgJRMSWnEc
Berkali kali Yanto menembakkan pejuhnya kedalam vagina Nina, mengisi rahim wanita itu yang sedang dalam masa subur. Banyak sekali cairan pejuh yang dikeuarkan Yanto, sebagian ada yang keluar melalui celah celah vagina Nina, tubuh Yanto ambruk menindih tubuh Nina, sementara batang kontolnya masih menancap di liang vagina wanita itu yang kini sudah menjadi budaknya.
18420Please respect copyright.PENANAZXUGTGVQWg
Nafas keduanya terdengar memburu, untuk beberapa saat pertarungan mencapai kenikmatan terhenti, suasana menjadi hening, tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 20.30.
18420Please respect copyright.PENANAuJaDlVMLjX
Hari yang sangat berkesan bagi Nina, meski awalnya ia merasa dipaksa, namun sejujurnya Ia akui menikmati persetubuhan itu, Ia tahu bahwa saat ini ia sedang dalam masa masa subur dan Ia pun tahu resikonya, tapi semua sudah terjadi.
18420Please respect copyright.PENANA6fv16SEZU7
Nina : "Hikss..hikss..hikss.." Air matanya kembali menetes.
18420Please respect copyright.PENANA4bCMlllnvJ
Nina sendiri tak tahu apakah itu air mata bahagia ataukah air mata kesedihan,...
18420Please respect copyright.PENANAmH21WgZvFW
Kehidupan selanjutnya ia sudah bisa membayangkan...
18420Please respect copyright.PENANAZugwx3waDX
Nina : "Sudahlah jalani saja semuanya" ucapnya hati
18420Please respect copyright.PENANAyl8kfw6bux
Yanto masih menindih tubuh Nina.
18420Please respect copyright.PENANA4scUisWx5h