
Chapter 06
17332Please respect copyright.PENANAPS97btZ8Za
17332Please respect copyright.PENANApdnrRdIR6Q
Sementara itu dirumah Pak Lurah...
Samar samar terlihat ada seseorang yang tengah berdiri di teras rumah, tak begitu jelas karena sorot lampu yang kurang begitu terang,malam ini Pak Lurah masih belum juga pulang dari kepergiannya tiga hari yang lalu, Ia masih ada urusan di luar kota.
17332Please respect copyright.PENANAIfynKbLSYF
Nia, istri Pak Lurah sudah tertidur, begitupun dengan anaknya yang masih baru berusia 1,5 tahun juga sudah tertidur disampingnya.
17332Please respect copyright.PENANAxnkhyr4j7o
Tuuttt...Tutttt....Tuttt....
17332Please respect copyright.PENANAH4gSAkscvY
Suara dering handphone yang terdengar lumayan keras membuat Nia terbangun, tapi untunglah anaknya tidak ikut terbangun. Dilihatnya jam dinding dikamarnya sudah menunjukan pukul 23.00
17332Please respect copyright.PENANAr554q9iOFd
Nia : "Hmmm,,,,Halo,...ini siapa?"
17332Please respect copyright.PENANAxZaAcX0aff
Darso : "Sssstt,...ini aku Darso,..."
17332Please respect copyright.PENANA29gQunC6la
Darso : "Aku ada didepan pintu....cepat bukain pintunya...sebelum orang lain melihat"
17332Please respect copyright.PENANAIMSQQBYwD2
Nia : "Hmmm,....ada apa sih Pak Darso malam malam begini ke rumah saya?"
17332Please respect copyright.PENANAND5Eoos10T
Nia yang kesal karena sudah mengganggu istirahatnya
17332Please respect copyright.PENANAKj0nYDeOUN
Darso : "Ssssttt,...aku kangen tempikmu sayang..."
17332Please respect copyright.PENANAPL7CNroF6g
Darso : "Apa kamu nggak kangen sama kontolku?”
17332Please respect copyright.PENANACQqwsFqnN4
Nia : "Males ah,...Saya capek...."
17332Please respect copyright.PENANARkzkQGBHD4
Darso : "Jangan begitu Sayang,...."
17332Please respect copyright.PENANAWzppbbQh58
Darso : "Apa kamu mau rahasia antara kita berdua,aku sebarin ke seluruh kampung?"
17332Please respect copyright.PENANAvWOSb2tAVI
Nia : "Apa apaan sih Pak Darso ini?"
17332Please respect copyright.PENANA0NA902vRNq
Nia : "Saya kan udah bilang Saya capek”
17332Please respect copyright.PENANAxUQ0h3Cl2j
Darso : "Jadi kamu nggak mau ngentot sama aku lagi...?"
17332Please respect copyright.PENANAIqTTVU6ej0
Darso : "Ya sudah kalau begitu jangan salahkan aku"
17332Please respect copyright.PENANAeJ7AxmJonr
Darso : "Kalau aku bener bener nyebarin semua rahasia kita"
17332Please respect copyright.PENANA4E1cgnBqdh
Nia : "Ya udah tunggu diluar...ada ada saja..udah malam juga" terlihat cemberut.
17332Please respect copyright.PENANAiKHWv7kNqI
Nia melangkah keluar kamar dan pergi keruang depan untuk membuka pintu depan.
17332Please respect copyright.PENANAWq16y70yvO
"Kriitttt"
17332Please respect copyright.PENANAsOFCP9lG5R
Nia membukakan pintu rumahnya.
17332Please respect copyright.PENANA3Q76aZrxjL
Nia : "Pak Darso ini apa apaan sih pake ngancam segala?"
17332Please respect copyright.PENANAlhe0DwuqEP
Nia : "Udah gitu malem malem begini lagi, kayak nggak tahu waktu saja"
17332Please respect copyright.PENANAVoDE9slahV
Darso : "Sttt....kita lanjut dikamar saja, aku sudah pengin ngentotin kamu"
17332Please respect copyright.PENANA4sZl8O914F
Nia : "Saya ini capek Pak,..capek,..jadi tolong mengertilah keadaan saya"
17332Please respect copyright.PENANAfjtIS1gEB4
Mendengar kata kata Nia yang terdengar ketus sedari tadi lama lama kesabaran Darso juga habis, orang tua itu jadi terpancing emosinya.
17332Please respect copyright.PENANAI33GHs0dL4
Darso : "Ya sudah kalau kamu memang memilih semua rahasia tentangmu terbongkar,..."
17332Please respect copyright.PENANAnN00pSNsHZ
Darso : "Aku gak akan memaksamu"
17332Please respect copyright.PENANAh1wUfihMlj
Darso mengancam Nia dan hendak beranjak pergi, meski itu hanya siasatnya untuk menggoyahkan hati Nia.
17332Please respect copyright.PENANAwKGqnBd7i8
Nia : "Tunggu dulu Pak,...baiklah kalau begitu"
17332Please respect copyright.PENANAbzNc9lIOVG
Nia menghentikan langkah Darso.
17332Please respect copyright.PENANAfarv4yG8ze
Darso : "Nah begitu dari tadi kan enak,..."
17332Please respect copyright.PENANALRfW1YiXkI
Darso : "Lagi pula Aku yakin kamu juga pasti kangen sama kontolku ini,..hehehe"
17332Please respect copyright.PENANA3ljDQSXaCs
Darso sambil memegangi selangkangannya.
17332Please respect copyright.PENANA9Fckcjc2is
Nia : "Ya udah kita lakuin disini saja"
17332Please respect copyright.PENANAoKjtlZdRdr
Darso : "Aku nggak mau,"
17332Please respect copyright.PENANAozdvc1j8y2
Darso : "Aku maunya dikamarmu...lagi pula kalau dikamar kita bisa sambil jagain anakmu"
17332Please respect copyright.PENANAsRozGQhnhD
Nia : "Benar juga apa yang dikatakan orang tua ini" batinya.
17332Please respect copyright.PENANAYG0ESVmUxP
Nia : "Ya sudah ayo kita ke kamar"
17332Please respect copyright.PENANA6vtyNJlXnm
Nia sambil melangkah ke kamar, tanpa menoleh ke belakang.
17332Please respect copyright.PENANA6dY54pDvND
Darso pun mengikutinya dari belakang sambil tersenyum mesum.
17332Please respect copyright.PENANAhgnts3iUkN
Sesampainya dikamar, Nia duduk ditepi ranjang, malam itu istri Pak Lurah itu mengenakan daster berwarna putih, terlihat cantik dan molek, karena daster yang dipakai Nia tak bisa menyembunyikan lekuk lekuk tubuhnya yang indah.
17332Please respect copyright.PENANA3a4d52JW90
Darso yang sudah pernah melihat tubuh telanjangnya saja masih dibuat terkagum kagum. Kedua mata orang tua itu tak pernah lepas pandangannya dari pantat Nia saat berjalan menuju ke kamar tadi, bulatan pantat seksi istri Pak Lurah itu terlihat membulat besar, dengan pinggang yang ramping sementara pinggang ke atas melebar, seperti biola saja body istri Pak Lurah.
17332Please respect copyright.PENANAjKlyvWusT6
Darso melepas celananya beserta CD nya dan kini kontolnya yang gemuk besar itu sudah terpampang di depan wajah cantik Nia.
17332Please respect copyright.PENANAcbBK8NxjbU
Darso : "Kontolku ini selalu merindukanmu sayang,....dan akan selalu merindukanmu"
17332Please respect copyright.PENANAvwzsMFgUSS
Darso sambil memukul mukulkan batang kontolnya yang masih layu itu ke wajah Nia.
17332Please respect copyright.PENANApjS1awQI4L
Darso "Aku juga berpikir pasti tempikmu yang legit itu juga kangen sama kontolku Ini"
17332Please respect copyright.PENANATtRzZs5MKb
Darso sambil memainkan batang kontolnya di wajah Nia, terkadang Ia juga menggesek gesekannya ke bibir wanita cantik itu.
17332Please respect copyright.PENANAioNvDAhfI2
Darso : "Sekarang buka mulutmu, kontolku ini sudah pengin di sepong sama mulutmu"
17332Please respect copyright.PENANA987fdR1Kj9
Darso meminta Nia untuk mengoral kontol Darso, meski sempat sebal pada Darso tapi wanita itu tak bisa menolak keinginan orang tua itu, karena Ia akui Darso memang sudah pernah memberikannya kenikmatan yang dahsyat, yang tak Ia dapatkan dari suaminya.
17332Please respect copyright.PENANAjdntVIUuOl
Dengan Darso hasratnya begitu menggelora, Nia merasa sedang berlayar disamudera kenikmatan yang begitu luas dan rasanya sungguh nikmat sekali.
17332Please respect copyright.PENANAFPNNHvwYXN
Nia mulai menglum kontol Darso,kontol gemuk itu dijilatinya dengan lembut, sesekali wanita itu juga mengocoknya, lalu memasukkannya ke dalam mulutnya.
17332Please respect copyright.PENANApWWlpMj5f9
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
17332Please respect copyright.PENANAuCWyZkU5Mf
Darso merem melek menahan kenikmatan.
17332Please respect copyright.PENANAVbieLiNPmH
Darso : "Ouuuuggghhhh,..teruuuusssss Sayaaaaannnnggg,....."
17332Please respect copyright.PENANA6JMvVRBzzD
Darso : "Inilah yang aku suka darimu,...seponganmu memang mantaaaaabbbb"
17332Please respect copyright.PENANAeKWPbxNjtX
Orang tua itu menekan kepala Nia ke dalam selangkangannya.
17332Please respect copyright.PENANAUpkmQha0Uk
Wanita itu pun tersedak, karena ujung kontol Darso menyentuh tenggorokannya.
17332Please respect copyright.PENANACYxFb4SsAn
Nia : "Uhuukkk"
17332Please respect copyright.PENANAbWd2QYYiA4
Nia kembali melanjutkan aksinya mengulum kontol Darso.
17332Please respect copyright.PENANA44a9mVbNqs
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
17332Please respect copyright.PENANAlMTYA8WJVs
Sementara tangan Darso bergerak nakal menelusup ke dalam daster yang dikenakan Nia, tangan nakal itu mendapati dua buah benda kenyal yang bentuknya seperti gunung, tangan tangan penuh bulu itu meremas remas kedua benda kenyal itu secara bergantian.
17332Please respect copyright.PENANACk6qoVVxJ4
Ada sensasi tersendiri bagi Nia saat tangan tangan Darso yang banyak ditumbuhi bulu itu bergesekan dengan kulit Nia yang halus dan lembut. Hasratnya pun seketika itu muncul, Ia rasakan hawa tubuhnya mulai menghangat, meski didalaM ruangan ber AC.
17332Please respect copyright.PENANAOiV13u5YKx
Darso memelorotkan daster yang dikenakan Nia dan menyembullah kedua payudara montok Nia yang memang tidak memakai BH. Memang sudah menjadi kebiasaan wanita itu ketika tidur tidak mengenakan BH. Payudara yang begitu indah, dengan putingnya yang berwarna kecoklatan sedang dimainkan Darso.
17332Please respect copyright.PENANAVqiiY6HuXW
Setelah puas bermain dengan payudara montok Nia, Darso menjambak rambut Nia dikedua sisi kanan dan kiri, lalu Ia gerakan pinggulnya maju mundur seperti gerakan memompa.
17332Please respect copyright.PENANA6nk9BtGs1Y
Nia : "Oogkk,oogk,oogk,oogk,oogk,oog,"
17332Please respect copyright.PENANAOUoViwNZzi
Selang berap menit kemudian Darso mengeluarkan kontolnya dari dalam mulut Nia.
17332Please respect copyright.PENANAIIQg6VGmNr
Darso : "Sekarang naiklah dan lepas semua pakaianmu,.."
17332Please respect copyright.PENANANltYVYfjbk
Darso : "Giliran Aku yang akan menyenangkanmu.."
17332Please respect copyright.PENANASck45GekiT
Darso meminta Nia untuk naik ke ranjang dan melepas semua pakaian yang melekat ditubuhnya.
17332Please respect copyright.PENANAMWn0ZrVbAv
Nia melakukan apa yang dipinta orang tua itu, tak perlu melawan karena sebenarnya Ia juga menginginkannya. Kini tubuh moleknya yang indah sudah bugil diatas ranjangnya.
17332Please respect copyright.PENANAQ6E75AKfTw
Darso : "Ckckckckck,...."
17332Please respect copyright.PENANAqhZOT56Kep
Darso : "Aku memang pria beruntung bisa menikmati tubuhmu yang molek ini,..."
17332Please respect copyright.PENANAXrbaKHC97d
Darso : "Suamimu itu memang laki laki bodoh yang tak tahu keindahan,..."
17332Please respect copyright.PENANADPbaNPutC8
Darso : "Istri secantik dan semolek ini ditinggal selingkuh"
17332Please respect copyright.PENANA8eNIfdv8uu
Nia : "Sudahlah Pak Darso, jangan ingat itu lagi, bikin Saya tambah kesal"
17332Please respect copyright.PENANAi7umrvXPt2
Darso : "Hehehe,....kenapa kesal Sayang..?"
17332Please respect copyright.PENANAUvX2SoMOJT
Darso : "Kan ada Aku yang selalu siap memberimu kepuasan lahir dan batin"
17332Please respect copyright.PENANAIDrfjTfTBC
Darso sambil cengengesan.
17332Please respect copyright.PENANA5VRAiCA6nW
Darso : "Sudahlah ayo kita mulai"
17332Please respect copyright.PENANAN3wG2I8ZLU
Orang tua itu, lalu naik ke atas ranjang.
17332Please respect copyright.PENANAoSkq4qa56T
Darso merentangkan kedua kaki jenjang Nia, wajahnya sudah berada didepan liang vagina Nia.Orang tua itu mulai menjilati paha Nia yang besar dan kemudian turun keselangkangan, disana lidahnya bermain disekitar liang vagina yang ditumbuhi bulu bulu tipis milik Ibu muda itu.
17332Please respect copyright.PENANABFxQqMCKXX
Sekarang lidahnya mulai menjilati vagina Nia yang bersih terawat, lidah orang tua itu menyentil nyentil bagian klitoris wanita itu, membuat Nia seperti kesetrum tapi nikmat, wanita itu pun menggelinjang sambil meremas remas payudaranya sendiri.
17332Please respect copyright.PENANANnuANWUrw4
Nia : "Oooooouuuuggghhhhhhh,,...teruuuuuuusssssssss.....eeeennnnnnyyyyaaaakkk"
17332Please respect copyright.PENANAiIZR2ZuA53
Darso masih asyik bermain diselangkanngan Nia, kumisnya kadang bersentuhan dengan bibir kemaluan Nia, membuat Nia jadi geli. Sesekali Darso juga memasukan jarinya kedalam vagina itu dan mengocoknya dengan cepat, membuat Nia semakin menceracau tak karuan,
17332Please respect copyright.PENANAUU2LNeEtdi
Nia : "Astagaaaaaa,.....Oooooooooooogggggghhhhhhhhhhhhh"
17332Please respect copyright.PENANAc2QXqHIdty
Darso tahu, Nia sudah mengalami birahi hebat, terlihat dari vaginanya yang mulai basah, sampai akhirnya Nia pun merasa ada seuatu yang akan keluar dari vaginanya.
17332Please respect copyright.PENANAn2SGFSt3zn
Nia : "Oooooooogggghhhhh,...Aku keluaaaaarrrrrrrr"
17332Please respect copyright.PENANAakscOGDUzY
Seeerrrr....Seeerrrrr...Seeeerrrrrr....
17332Please respect copyright.PENANAF3PRxZNioJ
Cairan berawarna putih bening mengucur deras dan mengenai muka Darso.
17332Please respect copyright.PENANAxHNAz6yeU3
Darso : "Bagaimana Sayang enak tidak?"
17332Please respect copyright.PENANAzw3erfauHI
Darso : "Kamu akan merasakan yang lebih dari ini......"
17332Please respect copyright.PENANAc1t2XQK82A
Darso : "Sekarang bangunah dan menungging...."
17332Please respect copyright.PENANAB7iZ3vG8La
Darso : "Aku ingin main kuda kudaan dulu sama kamu"
17332Please respect copyright.PENANAxyLBYEx53p
Nia bangun dan kemudian menungging.
17332Please respect copyright.PENANAb56JJ1sT6g
Nia yang memang sudah diliputi nafsu birahi mengikuti saja permintaan orang tua itu. Kini posisi Nia sudah menungging, bulatan pantatnya yang besar tampak begitu menggemaskan bagi Darso.
17332Please respect copyright.PENANA6DX3P5IOkC
Darso meremasi bulatan pantat besar itu dengan gemasnya, tak lama kemudian Ia menggesekan kontolnya dibelahan pantat semok Nia.
17332Please respect copyright.PENANAiSHzs7vshh
Perlahan batang kontol itu membelah vagina Nia membuat wanita itu mengernyitkan dahinya karena merasakan nyeri di vaginanya. Meski pernah dimasuki kontol gemuk Darso, namun Ia masih merasakan kontol Darso terlalu besar untuk masuk ke memeknya.
17332Please respect copyright.PENANAOFJQDUfbY0
Nia : "Auuuww..pelan pelan...Pak...sakiiit"
17332Please respect copyright.PENANAhvkd7nb4Es
Darso : "Tenang Sayang,..."
17332Please respect copyright.PENANAQqt0PecnZi
Darso : "Ini karena memang kontolku ini"
17332Please respect copyright.PENANAkmH0kGzpVX
Darso : "Memang terlalu besar untuk tempikmu yang sempit ini"
17332Please respect copyright.PENANADm3ARI9KhK
Pelan namun pasti Darso mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur menggenjot vagina istri Pak Lurah itu.
17332Please respect copyright.PENANA0CwM5xRMZU
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh....aaaakkhhh"
17332Please respect copyright.PENANAULROWOctc0
Darso semakin meningkatkan tempo gerakannya, semakin lama semakin cepat dan lama lama stabil gerakannya itu. Sambil terus menggenjot, kedua tangannya meraih kedua payudara Nia yang bergerak bebas, kemudian meremasi kedua benda kenyal tersebut.
17332Please respect copyright.PENANAbXgHhQlkJR
Tak berapa lama kemudian Nia pun harus menyerah dan orgasme pun menjemputnya.
17332Please respect copyright.PENANAqS22MyrTdA
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaaaakkkkkhhhhhhhhhhhhh,......Aku keluaaaaaaarrrrrrr”
17332Please respect copyright.PENANAlu3IHm8ZOJ
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
17332Please respect copyright.PENANAyK1wjCZ6hF
Darso masih menggerakan pinggulnya, tak berapa lama Ia pun menghentikan gerakannya dan memberi kesempatan wanita itu untuk bernafas.
17332Please respect copyright.PENANAAlNNFKPNBv
Setelah beristirahat sebentar, Darso meminta Nia untuk tidur dalam posisi menyamping ke kiri, kemudian Darso juga sama posisinya yaitu menyamping ke kiri, tapi Darso dibelakang wanita itu. Rupanya Darso menginginkan gaya bercinta dengan posisi badan tidur menyamping, sementara Darso memeluk tubuh Nia dari belakang dan sama sama menyamping pula.
17332Please respect copyright.PENANAcbZfhunr8O
Darso memasukan kontolnya kedalam vagina Nia, perlahan lahan Ia mulai menggerakan pinggulnya menyamping kiri, memompa vagina Nia. Kedua tangannya menyelinap diantara kedua ketiak wanita itu, sambil terus menggenjot Ia palingkan wajah Nia ke arahnya, kemudian orang tua itu melumat bibir wanita cantik nan molek itu. Kedua tangannya juga tak tinggal diam meremasi kedua payudara montok Nia.
17332Please respect copyright.PENANAwdckV4VoWO
Nia kembali mendesah tak karuan,
17332Please respect copyright.PENANAEG8Yrl2DTV
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaaakkkkhhh"
17332Please respect copyright.PENANAqxpkSgsqH9
Darso terus memompa vagina Nia, kali ini tak begitu lama karena istri Pak Lurah itu sudah hampir diambang orgasme, dan akhirnya.
17332Please respect copyright.PENANArfMzI45ffZ
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkhhhhhhhh,.....Aku keluar lagi Paaaakkk"
17332Please respect copyright.PENANAN67P0516pY
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
17332Please respect copyright.PENANAwmyIFIFFA4
Kembali Nia mengalami orgasmenya yang ketiga kalinya, sementara Darso belum ada tanda tanda mau keluar, setelah beristirahat sebentar Darso menginginkan berganti posisi menjadi woman on top dan pada posisi inilah Darso akhirnya harus mengakui kehebatan istri Pak Lurah itu, goyangan pantatnya sungguh mampu membuatnya harus mengeluarkan amunisinya dan menembak seluruh isi rahim wanita itu.
17332Please respect copyright.PENANAdmQmW1Mgu5
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
17332Please respect copyright.PENANAcS4ersvQ2c
Persetubuhan panas itu di akhiri dengan posisi misionaris, dengan keduanya sama sama tumbang dan untuk kedua kalinya pada malam itu, Darso menumpahkan cairan pejuhnya ke dalam rahim Nia.
17332Please respect copyright.PENANAGl1WFOB9Wm
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
17332Please respect copyright.PENANACMXJPmpnlr
Waktu sudah menunjukan pukul 02.00,dini hari, sudah tiga jam lamanya mereka bercinta.
17332Please respect copyright.PENANAKJDz6DTKO8
Nia yang sudah orgasme berkali kali itu merasakan letih yang teramat sangat, tapi untunglah anaknya tidak rewel dan masih tertidur pulas.
17332Please respect copyright.PENANAAfFrm1xsiV
Akhirnya kedua orang berlainan jenis itu pun tidur terlelap setelah puas bercinta.
17332Please respect copyright.PENANAiUcg4TIxh8
17332Please respect copyright.PENANApwTLUUC8zg
17332Please respect copyright.PENANAMRIUgdUWrr
17332Please respect copyright.PENANA8thSmdLIPN
Kembali lagi dirumah Nina...
17332Please respect copyright.PENANAXCTFal1UyD
17332Please respect copyright.PENANALnixriouUS
Ilustrasi Nina
Waktu sudah menunjukan pukul 06.00, udara pagi masih begitu sejuk, Yanto membuka matanya, Ia lihat Nina masih berada diatas tubuhnya, kontolnya yang sudah layu masih menancap di vagina Nina.
17332Please respect copyright.PENANAumL4d5bx2N
Yanto tersenyum puas bisa memerawani vagina dan juga anus Nina, mengingat ingat hal itu membuat kontol Yanto mulai menegang, masih berada didalam vagina Nina, Yanto menggerakan pinggulnya naik turun, membuat Nina jadi terbangun namun Ia merasaka sesuatu di selangkangannya lama lama menjadi enak dan nikmat.
17332Please respect copyright.PENANAQT40QfaCrh
Yanto : "Ayo,..kita lanjut lagi Lonte,.."
17332Please respect copyright.PENANARKMIrQtkuS
Yanto : "Aku benar benar ingin membuatmu hamil"
17332Please respect copyright.PENANAYx2EYtH6Dl
Yanto sambil terus memompa vagina Nina.
17332Please respect copyright.PENANACFEENJz3hv
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh..aaaakkhhh"
17332Please respect copyright.PENANAQMvKxcKKQo
Vagina Nina telah banjir.
17332Please respect copyright.PENANADcRPsnjYWw
Yanto pun menyuruh Nina untuk berganti posisi, kali ini dalam posisi misionaris, Yanto kembali menggenjot vagina Nina.
17332Please respect copyright.PENANAWtaA3KS3IY
Nina : "Akh,,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaakhh"
17332Please respect copyright.PENANASPLCHIE2r3
Nina dalam posisi terlentang dan Yanto menindihnya, kedua kaki jenjangnya Ia lingkarkan dikedua pinggang orang tua itu. Sampai akhirnya, Nina pun mencapai puncaknya.
17332Please respect copyright.PENANAQlofQrlxrQ
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh"
17332Please respect copyright.PENANAL7PJ22GXrS
Seeerrrr...Seeerrrr...Seeerrrr....
17332Please respect copyright.PENANAQ1yI3N8fb2
Disusul kemudian Yanto juga mencapai puncaknya.
17332Please respect copyright.PENANAlYTbBCGbvU
Yanto : "Haaaaaarrrrrrrrrrrrrrgggggggghhhhhhh"
17332Please respect copyright.PENANAmbwo81KBZP
Crrroooottt...Crrrooottt..Crrroootttt...
17332Please respect copyright.PENANARGy5q94r6F
Banyak sekali cairan pejuh yang ditumpahkan Yanto ke rahim Nina.
17332Please respect copyright.PENANAp7o81G1BcG
Keadaan Nina sudah benar benar lemas seperti tak bertulang, rasanya Ia tak mungkin berangkat kerja hari itu.
17332Please respect copyright.PENANArf6Vo6G7Wk
Setelah puas meniduri Nina, Yanto mengenakan pakaiannya kembali, Ia pun bermaksud hendak pulang dan kembali bekerja dirumah Pak Lurah. Ia harus bekerja, karena takut dicap malas oleh majikannya, apalagi Ia sedang berusaha mencari simpati majikannya, terutama Bu Lurah.
17332Please respect copyright.PENANAS8bOuklZgK
Nina ditinggalnya begitu saja tergeletak lemas tak berdaya di atas ranjangnya dengan cairan sperma yang keluar dari vaginanya, karena saking banyaknya cairan sperma yang mengisi rahim Nina. Tatapan wanita itu sayu, Nina seperti mau pingsan dan akhirya karena kelelahan, Nina pun pingsan.
17332Please respect copyright.PENANAqSmjscW1dd
Sementara itu motor butut Yanto sudah melaju dijalanan, Ia harus kembali bekerja karena kebetulan tadi istrinya menelponnya tidak bisa berangkat kerja. Empat puluh lima menit kemudian ia pun tiba dirumah Pak Lurah, betapa kagetnya orang tua itu saat dilihatnya ada seorang lelaki yang sangat dikenalnya keluar dari rumah Pak Lurah.
17332Please respect copyright.PENANArX1bVseGmq
Yanto : "Darso?"
17332Please respect copyright.PENANAGfW31csLvQ
Darso : "Yanto?"
17332Please respect copyright.PENANASU81poJX7I
Kedua orang tua brengsek itu bertemu.
17332Please respect copyright.PENANABTQ1IVmYbq
Yanto : "Kenapa kamu bisa ada disini?"
17332Please respect copyright.PENANA0ZAuYTz8IU
Yanto : "Apa yang kamu lakukan So?"
17332Please respect copyright.PENANAAwit7RUCSG
Darso : "Sssssttt,.....jangan bilang bilang...Aku semalam abis ngentotin Bu Lurah"
17332Please respect copyright.PENANAcBmrrMCdwy
Yanto : "Apa? Anjriiiitttt,.....Kamu ada makanan empuk gak ngajak ngajak"
17332Please respect copyright.PENANAV9HHDexFVo
Darso : "Kalau kamu mau pakai aja,...."
17332Please respect copyright.PENANAe0pkauKc8d
Darso : "Mumpung orangnya lagi KO..."
17332Please respect copyright.PENANA3MNbBJ3Pch
Darso : "Mumpung suaminya juga lagi gak dirumah... udah sono"
17332Please respect copyright.PENANAnPzRJ2370l
Yanto : "Anjriiittt,..."
17332Please respect copyright.PENANAqxlTU4booh
Yanto sambil ngeloyor masuk kedalam rumah Pak Lurah.
17332Please respect copyright.PENANAirj96VXsgE
Darso juga pergi meninggalkan rumah Pak Lurah.
17332Please respect copyright.PENANAOBmnRoCasl
Kedua orang tua brengsek ini memang berteman sudah cukup lama, Darso sebagai mantan aparat penegak hukum kenal dengan Yanto saat mau menggrebek perjudian, namun saat itu Yanto diperintahkan oleh bandar judi untuk menyuap Darso.
17332Please respect copyright.PENANA4P8ztzVZph
Dari situlah awal pertemuan mereka berdua. Karena usianya sama Yanto jarang memanggil Darso dengan sebutan Pak. Begitupun Darso juga tak mempermasalahkan hal itu, karena Yanto bisa dijadikan teman untuk mata mata Darso dan mereka pun berteman sampai sekarang dan mungkin akan seterusnya, karena hubungan mereka seperti simbiosis mutualisme.
17332Please respect copyright.PENANAupGS8HeBKJ
Yanto sudah berada didepan kamar Pak Lurah.
17332Please respect copyright.PENANAvu2xwTg5B4
Pintu kamar itu tak terkunci dan dibukanya pelan pelan pintu kamar itu, setelah itu Yanto masuk ke dalam, saat didalam kamarnya Yanto tersenyum dan juga kagum denga apa yang dilihatnya.
17332Please respect copyright.PENANAm5PFGqbzgh