
Chapter 06
15902Please respect copyright.PENANA8va4gj0kH0
15902Please respect copyright.PENANAicWHpThomQ
Sementara itu dirumah Pak Lurah...
Samar samar terlihat ada seseorang yang tengah berdiri di teras rumah, tak begitu jelas karena sorot lampu yang kurang begitu terang,malam ini Pak Lurah masih belum juga pulang dari kepergiannya tiga hari yang lalu, Ia masih ada urusan di luar kota.
15902Please respect copyright.PENANADU1afYMzR4
Nia, istri Pak Lurah sudah tertidur, begitupun dengan anaknya yang masih baru berusia 1,5 tahun juga sudah tertidur disampingnya.
15902Please respect copyright.PENANAyiIV5qTluC
Tuuttt...Tutttt....Tuttt....
15902Please respect copyright.PENANA4edcIqUA6m
Suara dering handphone yang terdengar lumayan keras membuat Nia terbangun, tapi untunglah anaknya tidak ikut terbangun. Dilihatnya jam dinding dikamarnya sudah menunjukan pukul 23.00
15902Please respect copyright.PENANALN0KXs9kRM
Nia : "Hmmm,,,,Halo,...ini siapa?"
15902Please respect copyright.PENANAT2N5zmdrF8
Darso : "Sssstt,...ini aku Darso,..."
15902Please respect copyright.PENANAHrsLCikofi
Darso : "Aku ada didepan pintu....cepat bukain pintunya...sebelum orang lain melihat"
15902Please respect copyright.PENANA026CpbkV1c
Nia : "Hmmm,....ada apa sih Pak Darso malam malam begini ke rumah saya?"
15902Please respect copyright.PENANAqnXlkJmozx
Nia yang kesal karena sudah mengganggu istirahatnya
15902Please respect copyright.PENANA4FOfmQf8fs
Darso : "Ssssttt,...aku kangen tempikmu sayang..."
15902Please respect copyright.PENANAlpHYpL8AA2
Darso : "Apa kamu nggak kangen sama kontolku?”
15902Please respect copyright.PENANA7PdJitfZaJ
Nia : "Males ah,...Saya capek...."
15902Please respect copyright.PENANA7uq7q17RgZ
Darso : "Jangan begitu Sayang,...."
15902Please respect copyright.PENANAMbZpLUWB9o
Darso : "Apa kamu mau rahasia antara kita berdua,aku sebarin ke seluruh kampung?"
15902Please respect copyright.PENANAJT6NASCc3Z
Nia : "Apa apaan sih Pak Darso ini?"
15902Please respect copyright.PENANADHymlJj2CH
Nia : "Saya kan udah bilang Saya capek”
15902Please respect copyright.PENANAQgMuH3G4EF
Darso : "Jadi kamu nggak mau ngentot sama aku lagi...?"
15902Please respect copyright.PENANABmX2r7wCct
Darso : "Ya sudah kalau begitu jangan salahkan aku"
15902Please respect copyright.PENANAsmYPPM7X7e
Darso : "Kalau aku bener bener nyebarin semua rahasia kita"
15902Please respect copyright.PENANANhCdvmIQzJ
Nia : "Ya udah tunggu diluar...ada ada saja..udah malam juga" terlihat cemberut.
15902Please respect copyright.PENANAYeCmHD3Cr9
Nia melangkah keluar kamar dan pergi keruang depan untuk membuka pintu depan.
15902Please respect copyright.PENANA5YRc66vRtk
"Kriitttt"
15902Please respect copyright.PENANAOomlKeqUYA
Nia membukakan pintu rumahnya.
15902Please respect copyright.PENANABiNfXMjETL
Nia : "Pak Darso ini apa apaan sih pake ngancam segala?"
15902Please respect copyright.PENANACMFqMZolqo
Nia : "Udah gitu malem malem begini lagi, kayak nggak tahu waktu saja"
15902Please respect copyright.PENANALHC46IRKN0
Darso : "Sttt....kita lanjut dikamar saja, aku sudah pengin ngentotin kamu"
15902Please respect copyright.PENANAYjQNvbxlx8
Nia : "Saya ini capek Pak,..capek,..jadi tolong mengertilah keadaan saya"
15902Please respect copyright.PENANANcjPz6Dt5G
Mendengar kata kata Nia yang terdengar ketus sedari tadi lama lama kesabaran Darso juga habis, orang tua itu jadi terpancing emosinya.
15902Please respect copyright.PENANApEbGVGyb8h
Darso : "Ya sudah kalau kamu memang memilih semua rahasia tentangmu terbongkar,..."
15902Please respect copyright.PENANA4rzFij3mNd
Darso : "Aku gak akan memaksamu"
15902Please respect copyright.PENANA1YcDDS1frq
Darso mengancam Nia dan hendak beranjak pergi, meski itu hanya siasatnya untuk menggoyahkan hati Nia.
15902Please respect copyright.PENANA41kufI2W3a
Nia : "Tunggu dulu Pak,...baiklah kalau begitu"
15902Please respect copyright.PENANAGNDwdRsjib
Nia menghentikan langkah Darso.
15902Please respect copyright.PENANArdP3OYLGe3
Darso : "Nah begitu dari tadi kan enak,..."
15902Please respect copyright.PENANAoBXiyCil0X
Darso : "Lagi pula Aku yakin kamu juga pasti kangen sama kontolku ini,..hehehe"
15902Please respect copyright.PENANA7e63Q7Rez8
Darso sambil memegangi selangkangannya.
15902Please respect copyright.PENANAqfmavMxGv9
Nia : "Ya udah kita lakuin disini saja"
15902Please respect copyright.PENANA02qMQPkAvc
Darso : "Aku nggak mau,"
15902Please respect copyright.PENANA42WNPnolXh
Darso : "Aku maunya dikamarmu...lagi pula kalau dikamar kita bisa sambil jagain anakmu"
15902Please respect copyright.PENANAssDCkOozVd
Nia : "Benar juga apa yang dikatakan orang tua ini" batinya.
15902Please respect copyright.PENANAOCIaHadrtM
Nia : "Ya sudah ayo kita ke kamar"
15902Please respect copyright.PENANATWJ0v0sTtL
Nia sambil melangkah ke kamar, tanpa menoleh ke belakang.
15902Please respect copyright.PENANAJXHYNMIrOj
Darso pun mengikutinya dari belakang sambil tersenyum mesum.
15902Please respect copyright.PENANABne3OupKWt
Sesampainya dikamar, Nia duduk ditepi ranjang, malam itu istri Pak Lurah itu mengenakan daster berwarna putih, terlihat cantik dan molek, karena daster yang dipakai Nia tak bisa menyembunyikan lekuk lekuk tubuhnya yang indah.
15902Please respect copyright.PENANAIxSiflpyZf
Darso yang sudah pernah melihat tubuh telanjangnya saja masih dibuat terkagum kagum. Kedua mata orang tua itu tak pernah lepas pandangannya dari pantat Nia saat berjalan menuju ke kamar tadi, bulatan pantat seksi istri Pak Lurah itu terlihat membulat besar, dengan pinggang yang ramping sementara pinggang ke atas melebar, seperti biola saja body istri Pak Lurah.
15902Please respect copyright.PENANAg67AOoMoUZ
Darso melepas celananya beserta CD nya dan kini kontolnya yang gemuk besar itu sudah terpampang di depan wajah cantik Nia.
15902Please respect copyright.PENANAZu5xyOimnn
Darso : "Kontolku ini selalu merindukanmu sayang,....dan akan selalu merindukanmu"
15902Please respect copyright.PENANAsjMk8rxFzw
Darso sambil memukul mukulkan batang kontolnya yang masih layu itu ke wajah Nia.
15902Please respect copyright.PENANAmxXqXiGclR
Darso "Aku juga berpikir pasti tempikmu yang legit itu juga kangen sama kontolku Ini"
15902Please respect copyright.PENANAbJwiB1BdRO
Darso sambil memainkan batang kontolnya di wajah Nia, terkadang Ia juga menggesek gesekannya ke bibir wanita cantik itu.
15902Please respect copyright.PENANAJpUgV0hFe3
Darso : "Sekarang buka mulutmu, kontolku ini sudah pengin di sepong sama mulutmu"
15902Please respect copyright.PENANApoS7UzVDj1
Darso meminta Nia untuk mengoral kontol Darso, meski sempat sebal pada Darso tapi wanita itu tak bisa menolak keinginan orang tua itu, karena Ia akui Darso memang sudah pernah memberikannya kenikmatan yang dahsyat, yang tak Ia dapatkan dari suaminya.
15902Please respect copyright.PENANAvUPxCl8Mfj
Dengan Darso hasratnya begitu menggelora, Nia merasa sedang berlayar disamudera kenikmatan yang begitu luas dan rasanya sungguh nikmat sekali.
15902Please respect copyright.PENANA0aYWj391Aq
Nia mulai menglum kontol Darso,kontol gemuk itu dijilatinya dengan lembut, sesekali wanita itu juga mengocoknya, lalu memasukkannya ke dalam mulutnya.
15902Please respect copyright.PENANA3frJO4GSkF
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
15902Please respect copyright.PENANAIU8rxDzDUb
Darso merem melek menahan kenikmatan.
15902Please respect copyright.PENANAXDQ8WJVC9W
Darso : "Ouuuuggghhhh,..teruuuusssss Sayaaaaannnnggg,....."
15902Please respect copyright.PENANAxLFuioINJO
Darso : "Inilah yang aku suka darimu,...seponganmu memang mantaaaaabbbb"
15902Please respect copyright.PENANAH2pKfOYe5u
Orang tua itu menekan kepala Nia ke dalam selangkangannya.
15902Please respect copyright.PENANAi2U26JKuUr
Wanita itu pun tersedak, karena ujung kontol Darso menyentuh tenggorokannya.
15902Please respect copyright.PENANA20bvP9u6ls
Nia : "Uhuukkk"
15902Please respect copyright.PENANAptiKGoNEVj
Nia kembali melanjutkan aksinya mengulum kontol Darso.
15902Please respect copyright.PENANAciXRMsDwW5
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
15902Please respect copyright.PENANAuRLuPkGKrJ
Sementara tangan Darso bergerak nakal menelusup ke dalam daster yang dikenakan Nia, tangan nakal itu mendapati dua buah benda kenyal yang bentuknya seperti gunung, tangan tangan penuh bulu itu meremas remas kedua benda kenyal itu secara bergantian.
15902Please respect copyright.PENANAQxSuVLKY6b
Ada sensasi tersendiri bagi Nia saat tangan tangan Darso yang banyak ditumbuhi bulu itu bergesekan dengan kulit Nia yang halus dan lembut. Hasratnya pun seketika itu muncul, Ia rasakan hawa tubuhnya mulai menghangat, meski didalaM ruangan ber AC.
15902Please respect copyright.PENANAfGtn06Yv24
Darso memelorotkan daster yang dikenakan Nia dan menyembullah kedua payudara montok Nia yang memang tidak memakai BH. Memang sudah menjadi kebiasaan wanita itu ketika tidur tidak mengenakan BH. Payudara yang begitu indah, dengan putingnya yang berwarna kecoklatan sedang dimainkan Darso.
15902Please respect copyright.PENANAEnPMzNP4I6
Setelah puas bermain dengan payudara montok Nia, Darso menjambak rambut Nia dikedua sisi kanan dan kiri, lalu Ia gerakan pinggulnya maju mundur seperti gerakan memompa.
15902Please respect copyright.PENANApdarNX1oNI
Nia : "Oogkk,oogk,oogk,oogk,oogk,oog,"
15902Please respect copyright.PENANArVeMUEVns7
Selang berap menit kemudian Darso mengeluarkan kontolnya dari dalam mulut Nia.
15902Please respect copyright.PENANAXb5t34g5Kk
Darso : "Sekarang naiklah dan lepas semua pakaianmu,.."
15902Please respect copyright.PENANA8gcqV7Xc3V
Darso : "Giliran Aku yang akan menyenangkanmu.."
15902Please respect copyright.PENANAKuQiwzW7ym
Darso meminta Nia untuk naik ke ranjang dan melepas semua pakaian yang melekat ditubuhnya.
15902Please respect copyright.PENANA0b65bOvgTz
Nia melakukan apa yang dipinta orang tua itu, tak perlu melawan karena sebenarnya Ia juga menginginkannya. Kini tubuh moleknya yang indah sudah bugil diatas ranjangnya.
15902Please respect copyright.PENANAx0UbosMZR8
Darso : "Ckckckckck,...."
15902Please respect copyright.PENANAPhjijHQ00S
Darso : "Aku memang pria beruntung bisa menikmati tubuhmu yang molek ini,..."
15902Please respect copyright.PENANAIhFswEgB2v
Darso : "Suamimu itu memang laki laki bodoh yang tak tahu keindahan,..."
15902Please respect copyright.PENANA7DP3J8ODQb
Darso : "Istri secantik dan semolek ini ditinggal selingkuh"
15902Please respect copyright.PENANAtpOJK7bXdf
Nia : "Sudahlah Pak Darso, jangan ingat itu lagi, bikin Saya tambah kesal"
15902Please respect copyright.PENANAAtIwmfcUCl
Darso : "Hehehe,....kenapa kesal Sayang..?"
15902Please respect copyright.PENANA2u8eqUcw2i
Darso : "Kan ada Aku yang selalu siap memberimu kepuasan lahir dan batin"
15902Please respect copyright.PENANAR0GWO7VtAt
Darso sambil cengengesan.
15902Please respect copyright.PENANA1T5LlL7pnz
Darso : "Sudahlah ayo kita mulai"
15902Please respect copyright.PENANAdqG3ZsBd39
Orang tua itu, lalu naik ke atas ranjang.
15902Please respect copyright.PENANAJXI5knqy3O
Darso merentangkan kedua kaki jenjang Nia, wajahnya sudah berada didepan liang vagina Nia.Orang tua itu mulai menjilati paha Nia yang besar dan kemudian turun keselangkangan, disana lidahnya bermain disekitar liang vagina yang ditumbuhi bulu bulu tipis milik Ibu muda itu.
15902Please respect copyright.PENANAvoMeKSGy76
Sekarang lidahnya mulai menjilati vagina Nia yang bersih terawat, lidah orang tua itu menyentil nyentil bagian klitoris wanita itu, membuat Nia seperti kesetrum tapi nikmat, wanita itu pun menggelinjang sambil meremas remas payudaranya sendiri.
15902Please respect copyright.PENANAjomJUbHBgn
Nia : "Oooooouuuuggghhhhhhh,,...teruuuuuuusssssssss.....eeeennnnnnyyyyaaaakkk"
15902Please respect copyright.PENANAwYHVyNeSFE
Darso masih asyik bermain diselangkanngan Nia, kumisnya kadang bersentuhan dengan bibir kemaluan Nia, membuat Nia jadi geli. Sesekali Darso juga memasukan jarinya kedalam vagina itu dan mengocoknya dengan cepat, membuat Nia semakin menceracau tak karuan,
15902Please respect copyright.PENANAhlkieHHSY0
Nia : "Astagaaaaaa,.....Oooooooooooogggggghhhhhhhhhhhhh"
15902Please respect copyright.PENANAPtIlcvNt1X
Darso tahu, Nia sudah mengalami birahi hebat, terlihat dari vaginanya yang mulai basah, sampai akhirnya Nia pun merasa ada seuatu yang akan keluar dari vaginanya.
15902Please respect copyright.PENANA3buKiedxRo
Nia : "Oooooooogggghhhhh,...Aku keluaaaaarrrrrrrr"
15902Please respect copyright.PENANAAEoPxs9UH0
Seeerrrr....Seeerrrrr...Seeeerrrrrr....
15902Please respect copyright.PENANAbjULZKdwBy
Cairan berawarna putih bening mengucur deras dan mengenai muka Darso.
15902Please respect copyright.PENANAs3VoeV2KSq
Darso : "Bagaimana Sayang enak tidak?"
15902Please respect copyright.PENANAkqF9RPDZ8z
Darso : "Kamu akan merasakan yang lebih dari ini......"
15902Please respect copyright.PENANANpRo6rzP0R
Darso : "Sekarang bangunah dan menungging...."
15902Please respect copyright.PENANARfNNyweqUW
Darso : "Aku ingin main kuda kudaan dulu sama kamu"
15902Please respect copyright.PENANAutaNAztifH
Nia bangun dan kemudian menungging.
15902Please respect copyright.PENANARkcn89Zkme
Nia yang memang sudah diliputi nafsu birahi mengikuti saja permintaan orang tua itu. Kini posisi Nia sudah menungging, bulatan pantatnya yang besar tampak begitu menggemaskan bagi Darso.
15902Please respect copyright.PENANAaMBKjrEQkx
Darso meremasi bulatan pantat besar itu dengan gemasnya, tak lama kemudian Ia menggesekan kontolnya dibelahan pantat semok Nia.
15902Please respect copyright.PENANAhXdi7OHL6r
Perlahan batang kontol itu membelah vagina Nia membuat wanita itu mengernyitkan dahinya karena merasakan nyeri di vaginanya. Meski pernah dimasuki kontol gemuk Darso, namun Ia masih merasakan kontol Darso terlalu besar untuk masuk ke memeknya.
15902Please respect copyright.PENANAndJcwpEB8M
Nia : "Auuuww..pelan pelan...Pak...sakiiit"
15902Please respect copyright.PENANAYdGMzbwsQR
Darso : "Tenang Sayang,..."
15902Please respect copyright.PENANAZpZZp2txZ2
Darso : "Ini karena memang kontolku ini"
15902Please respect copyright.PENANAkqzqlMHwNX
Darso : "Memang terlalu besar untuk tempikmu yang sempit ini"
15902Please respect copyright.PENANApEaUJpzAoc
Pelan namun pasti Darso mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur menggenjot vagina istri Pak Lurah itu.
15902Please respect copyright.PENANAVbsLFnkbfr
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh....aaaakkhhh"
15902Please respect copyright.PENANAxf2VwIpqMR
Darso semakin meningkatkan tempo gerakannya, semakin lama semakin cepat dan lama lama stabil gerakannya itu. Sambil terus menggenjot, kedua tangannya meraih kedua payudara Nia yang bergerak bebas, kemudian meremasi kedua benda kenyal tersebut.
15902Please respect copyright.PENANAwc58alHJtn
Tak berapa lama kemudian Nia pun harus menyerah dan orgasme pun menjemputnya.
15902Please respect copyright.PENANAvIX0yj4PMC
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaaaakkkkkhhhhhhhhhhhhh,......Aku keluaaaaaaarrrrrrr”
15902Please respect copyright.PENANAZ13TDTgqZY
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
15902Please respect copyright.PENANAJoxUI4Iwbc
Darso masih menggerakan pinggulnya, tak berapa lama Ia pun menghentikan gerakannya dan memberi kesempatan wanita itu untuk bernafas.
15902Please respect copyright.PENANAL58bdtfSfY
Setelah beristirahat sebentar, Darso meminta Nia untuk tidur dalam posisi menyamping ke kiri, kemudian Darso juga sama posisinya yaitu menyamping ke kiri, tapi Darso dibelakang wanita itu. Rupanya Darso menginginkan gaya bercinta dengan posisi badan tidur menyamping, sementara Darso memeluk tubuh Nia dari belakang dan sama sama menyamping pula.
15902Please respect copyright.PENANAjyNBIWp8jx
Darso memasukan kontolnya kedalam vagina Nia, perlahan lahan Ia mulai menggerakan pinggulnya menyamping kiri, memompa vagina Nia. Kedua tangannya menyelinap diantara kedua ketiak wanita itu, sambil terus menggenjot Ia palingkan wajah Nia ke arahnya, kemudian orang tua itu melumat bibir wanita cantik nan molek itu. Kedua tangannya juga tak tinggal diam meremasi kedua payudara montok Nia.
15902Please respect copyright.PENANAiKxPhHDuA0
Nia kembali mendesah tak karuan,
15902Please respect copyright.PENANAX5b6RpfWdd
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaaakkkkhhh"
15902Please respect copyright.PENANAW24qQYiMgd
Darso terus memompa vagina Nia, kali ini tak begitu lama karena istri Pak Lurah itu sudah hampir diambang orgasme, dan akhirnya.
15902Please respect copyright.PENANAHaNeTKaOhi
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkhhhhhhhh,.....Aku keluar lagi Paaaakkk"
15902Please respect copyright.PENANAWJtST8OGDo
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
15902Please respect copyright.PENANAktwVDbYfB7
Kembali Nia mengalami orgasmenya yang ketiga kalinya, sementara Darso belum ada tanda tanda mau keluar, setelah beristirahat sebentar Darso menginginkan berganti posisi menjadi woman on top dan pada posisi inilah Darso akhirnya harus mengakui kehebatan istri Pak Lurah itu, goyangan pantatnya sungguh mampu membuatnya harus mengeluarkan amunisinya dan menembak seluruh isi rahim wanita itu.
15902Please respect copyright.PENANAxE2E4kRrNR
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
15902Please respect copyright.PENANALjN9P6P63r
Persetubuhan panas itu di akhiri dengan posisi misionaris, dengan keduanya sama sama tumbang dan untuk kedua kalinya pada malam itu, Darso menumpahkan cairan pejuhnya ke dalam rahim Nia.
15902Please respect copyright.PENANATnelWICpjR
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
15902Please respect copyright.PENANAJ3XMxTIX0x
Waktu sudah menunjukan pukul 02.00,dini hari, sudah tiga jam lamanya mereka bercinta.
15902Please respect copyright.PENANAuNmlGhj0eD
Nia yang sudah orgasme berkali kali itu merasakan letih yang teramat sangat, tapi untunglah anaknya tidak rewel dan masih tertidur pulas.
15902Please respect copyright.PENANAHP9gVOJvqc
Akhirnya kedua orang berlainan jenis itu pun tidur terlelap setelah puas bercinta.
15902Please respect copyright.PENANA84y5mMQf0O
15902Please respect copyright.PENANAx0npG9vcpe
15902Please respect copyright.PENANAJ78jfydYWC
15902Please respect copyright.PENANAHuP3zgk1bN
Kembali lagi dirumah Nina...
15902Please respect copyright.PENANA2FvA1QDixW
15902Please respect copyright.PENANAQNGIcaIKft
Ilustrasi Nina
Waktu sudah menunjukan pukul 06.00, udara pagi masih begitu sejuk, Yanto membuka matanya, Ia lihat Nina masih berada diatas tubuhnya, kontolnya yang sudah layu masih menancap di vagina Nina.
15902Please respect copyright.PENANAkelOdZGriV
Yanto tersenyum puas bisa memerawani vagina dan juga anus Nina, mengingat ingat hal itu membuat kontol Yanto mulai menegang, masih berada didalam vagina Nina, Yanto menggerakan pinggulnya naik turun, membuat Nina jadi terbangun namun Ia merasaka sesuatu di selangkangannya lama lama menjadi enak dan nikmat.
15902Please respect copyright.PENANAYxS6m2eWlo
Yanto : "Ayo,..kita lanjut lagi Lonte,.."
15902Please respect copyright.PENANA3p1QT4RKi4
Yanto : "Aku benar benar ingin membuatmu hamil"
15902Please respect copyright.PENANA4DmnISezNI
Yanto sambil terus memompa vagina Nina.
15902Please respect copyright.PENANAt3P14YAr5w
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh..aaaakkhhh"
15902Please respect copyright.PENANAXMaUit1Mn7
Vagina Nina telah banjir.
15902Please respect copyright.PENANASL37m1KH5u
Yanto pun menyuruh Nina untuk berganti posisi, kali ini dalam posisi misionaris, Yanto kembali menggenjot vagina Nina.
15902Please respect copyright.PENANA8T9VRJ6O3z
Nina : "Akh,,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaakhh"
15902Please respect copyright.PENANAiqu3iyNl0t
Nina dalam posisi terlentang dan Yanto menindihnya, kedua kaki jenjangnya Ia lingkarkan dikedua pinggang orang tua itu. Sampai akhirnya, Nina pun mencapai puncaknya.
15902Please respect copyright.PENANAvhY5guott6
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh"
15902Please respect copyright.PENANAi5FtPlkQKH
Seeerrrr...Seeerrrr...Seeerrrr....
15902Please respect copyright.PENANAr3xB2s1Mrd
Disusul kemudian Yanto juga mencapai puncaknya.
15902Please respect copyright.PENANAsvvOoWKGbJ
Yanto : "Haaaaaarrrrrrrrrrrrrrgggggggghhhhhhh"
15902Please respect copyright.PENANANOdIOlDtEp
Crrroooottt...Crrrooottt..Crrroootttt...
15902Please respect copyright.PENANA8m4ObzfxWO
Banyak sekali cairan pejuh yang ditumpahkan Yanto ke rahim Nina.
15902Please respect copyright.PENANAMGhe4vN0Za
Keadaan Nina sudah benar benar lemas seperti tak bertulang, rasanya Ia tak mungkin berangkat kerja hari itu.
15902Please respect copyright.PENANAzxH8gcXyhV
Setelah puas meniduri Nina, Yanto mengenakan pakaiannya kembali, Ia pun bermaksud hendak pulang dan kembali bekerja dirumah Pak Lurah. Ia harus bekerja, karena takut dicap malas oleh majikannya, apalagi Ia sedang berusaha mencari simpati majikannya, terutama Bu Lurah.
15902Please respect copyright.PENANAhq1tnQO3fq
Nina ditinggalnya begitu saja tergeletak lemas tak berdaya di atas ranjangnya dengan cairan sperma yang keluar dari vaginanya, karena saking banyaknya cairan sperma yang mengisi rahim Nina. Tatapan wanita itu sayu, Nina seperti mau pingsan dan akhirya karena kelelahan, Nina pun pingsan.
15902Please respect copyright.PENANArf72axXSAy
Sementara itu motor butut Yanto sudah melaju dijalanan, Ia harus kembali bekerja karena kebetulan tadi istrinya menelponnya tidak bisa berangkat kerja. Empat puluh lima menit kemudian ia pun tiba dirumah Pak Lurah, betapa kagetnya orang tua itu saat dilihatnya ada seorang lelaki yang sangat dikenalnya keluar dari rumah Pak Lurah.
15902Please respect copyright.PENANAYewzkteW2Q
Yanto : "Darso?"
15902Please respect copyright.PENANAtjHEuEn6n6
Darso : "Yanto?"
15902Please respect copyright.PENANAmaXTRasr8Z
Kedua orang tua brengsek itu bertemu.
15902Please respect copyright.PENANAvJr66KNcgB
Yanto : "Kenapa kamu bisa ada disini?"
15902Please respect copyright.PENANA3t3wkD5CWA
Yanto : "Apa yang kamu lakukan So?"
15902Please respect copyright.PENANAcuZz7ksSUJ
Darso : "Sssssttt,.....jangan bilang bilang...Aku semalam abis ngentotin Bu Lurah"
15902Please respect copyright.PENANARljlfZ5xDU
Yanto : "Apa? Anjriiiitttt,.....Kamu ada makanan empuk gak ngajak ngajak"
15902Please respect copyright.PENANAGQQYBAgrvh
Darso : "Kalau kamu mau pakai aja,...."
15902Please respect copyright.PENANAfZ3LBe7Ret
Darso : "Mumpung orangnya lagi KO..."
15902Please respect copyright.PENANA9sjVFzZ3xB
Darso : "Mumpung suaminya juga lagi gak dirumah... udah sono"
15902Please respect copyright.PENANAP7zBNlhM8y
Yanto : "Anjriiittt,..."
15902Please respect copyright.PENANAfzWnaHgZV9
Yanto sambil ngeloyor masuk kedalam rumah Pak Lurah.
15902Please respect copyright.PENANAWkfGtqkSE0
Darso juga pergi meninggalkan rumah Pak Lurah.
15902Please respect copyright.PENANA8AeVkYwqJc
Kedua orang tua brengsek ini memang berteman sudah cukup lama, Darso sebagai mantan aparat penegak hukum kenal dengan Yanto saat mau menggrebek perjudian, namun saat itu Yanto diperintahkan oleh bandar judi untuk menyuap Darso.
15902Please respect copyright.PENANA0Oyvs1P0ui
Dari situlah awal pertemuan mereka berdua. Karena usianya sama Yanto jarang memanggil Darso dengan sebutan Pak. Begitupun Darso juga tak mempermasalahkan hal itu, karena Yanto bisa dijadikan teman untuk mata mata Darso dan mereka pun berteman sampai sekarang dan mungkin akan seterusnya, karena hubungan mereka seperti simbiosis mutualisme.
15902Please respect copyright.PENANA5wCjaKwthU
Yanto sudah berada didepan kamar Pak Lurah.
15902Please respect copyright.PENANAPq6qrsVi59
Pintu kamar itu tak terkunci dan dibukanya pelan pelan pintu kamar itu, setelah itu Yanto masuk ke dalam, saat didalam kamarnya Yanto tersenyum dan juga kagum denga apa yang dilihatnya.
15902Please respect copyright.PENANABCW11oc7oW