
Chapter 05
17862Please respect copyright.PENANAni1777lElu
Meski ketakutan karena ancaman Yanto, namun Nina tetap berusaha mencari celah untuk bisa meloloskan diri dari Yanto. Saat posisi jarak agak terpisah dan memungkinkan untuk lari, wanita cantik itu pun lari menuju ke pintu depan.
17862Please respect copyright.PENANAI16j3dKE2R
Yanto yang menyadari tawanannya berusaha untuk kabur segera mengejar wanita itu, meski usianya sudah lanjut namun gerakan Yanto masih terbilang gesit dan lebih cepat dari Nina, dengan gerakan seperti pemain bola yang menyleding lawannya, Yanto berhasil membuat Nina jatuh tersungkur. Mengetahui korbannya telah jatuh, Yanto pun mengunci tubuh Nina, membuat wanita itu tak bisa bergerak, tapi tetap saja Ia berusah meronta.
17862Please respect copyright.PENANAKQosF0lYPg
Nina : "Dasar lelaki tua busuk!Bajingan!lepaskan saya atau saya akan.."
17862Please respect copyright.PENANAY6qeduL5r5
PLAKKK..
17862Please respect copyright.PENANAwPqBkPRxvn
Tamparan keras mendarat dipipi Nina.
17862Please respect copyright.PENANAVGKfVwXEjR
Sakit sekali tamparan itu dirasakan oleh Nina.
17862Please respect copyright.PENANAGXRHeRKcI3
Yanto : “"Sudah aku bilang tadi....jangan melawan Lonte....."
17862Please respect copyright.PENANAcSNdNWUKbu
Yanto : "Atau kamu memang sudah bosan hidup..."
17862Please respect copyright.PENANAfyeUe2W0Di
Yanto : "Aku ingatkan sekali lagi dan untuk terakhir kali...."
17862Please respect copyright.PENANAYmZTOuDaht
Yanto : "Kalau kamu melawan,aku akan memperkosamu,..."
17862Please respect copyright.PENANAiQHl0VQcB1
Yanto : "Setelah puas memperkosa kamu.."
17862Please respect copyright.PENANAPxfzJFzdu7
Yanto : " Tubuhmu akan aku cincang dan akan aku jadikan makanan Anjing......"
17862Please respect copyright.PENANAlIXiruGD0p
Yanto : "Mau seperti itu?" bentaknya dengan mata melotot tajam.
17862Please respect copyright.PENANAevJpynFAIF
Kali ini nyali Nina benar benar telah ciut.
17862Please respect copyright.PENANAEi6k41iy1e
Sudah tak ada lagi keberanian dalam dirinya.
17862Please respect copyright.PENANAL6Flkyx7Xi
Ia sadar ia hanya wanita lemah.
17862Please respect copyright.PENANAXbHUvrdE75
Yanto : "Ayo jawab...maukah kamu seperti yang aku bilang tadi?"
17862Please respect copyright.PENANA0AxVAFa5cz
Bentakan Yanto terdengar lebih keras.
17862Please respect copyright.PENANAwPExlLVUgJ
Nina : "Ti-tidak Pak.....ampuni saya...ja-jangan sakiti saya"
17862Please respect copyright.PENANAzODlVAHr8v
Yanto : "Nah begitu....aku lebih suka kamu begitu....."
17862Please respect copyright.PENANAQvb9xUiWSw
Yanto : "Asal kamu tahu....aku sakit hati banget saat kemarin lusa kamu kata katain."
17862Please respect copyright.PENANAjKAFUmsfC4
Yanto : "Aku tidak akan menyakitimu asal kamu bisa bekerja sama denganku"
17862Please respect copyright.PENANAIIuyoY7xKE
Yanto : "Menuruti semua perintahku..... malah aku akan menyenangkan mu,...."
17862Please respect copyright.PENANAtGiCm3vSd6
Yanto : "Apa kamu setuju!?" Sekali lagi lagi Yanto membentak Nina.
17862Please respect copyright.PENANAEyDrwXWTCY
Nina : "I-iya Pak....sa-saya akan menuruti semua perintah Pak Yanto"
17862Please respect copyright.PENANAdmJ47UkWs9
Nina : "Hiks..hikss..hikss.."
17862Please respect copyright.PENANARkgURcoyFL
Nina meneteskan air mata.
17862Please respect copyright.PENANAFlbwkZIBRM
Ia sudah tahu bencana apa yang sedang dihadapinya saat ini.
17862Please respect copyright.PENANAocLuPlXau4
Yanto : "Baiklah kalau kamu setuju,..."
17862Please respect copyright.PENANAkcKYGcqn5m
Yanto : "Mulai sekarang jangan panggil aku Pak Yanto...."
17862Please respect copyright.PENANAe3jAMbJRhp
Yanto : "Kamu harus memanggilku Tuan Yanto..karena kamu sekarang adalah budakku"
17862Please respect copyright.PENANAdmDtr0yYeg
Nina : "Ba-baik Tuan Yanto,....saya akan turuti semua perintah Tuan"
17862Please respect copyright.PENANA4SGBJzHAbe
Nina dengan mata masih berkaca kaca.
17862Please respect copyright.PENANAmqG6ltqyF8
Yanto : "Nah, Aku senang mendengarnya,....hahaha...."
17862Please respect copyright.PENANAZzGMfu32gM
Yanto : "Siapa yang menyangka akan seperti ini, Kamu yang tadinya galak sama Aku,.."
17862Please respect copyright.PENANA5h75O5eaBu
Yanto : "Sekarang harus tunduk dibawah perintahku...hahaha"
17862Please respect copyright.PENANAB3HMaAjDjz
Yanto : "Sekarang berdiri"
17862Please respect copyright.PENANAynwROBI3Sj
Wanita itu pun mengikuti perintah orang tua itu.
17862Please respect copyright.PENANAvngpyUo1eV
Lalu keduanya sudah sama sama berdiri berhadapan.
17862Please respect copyright.PENANAJGOIqPHRsL
Yanto meraih tengkuk Nina dan menundukkan kepala wanita cantik itu, karena secara postur tubuhnya hanya sepundak Nina.
17862Please respect copyright.PENANANfKkeMo0HL
Yanto mendekatkan bibirnya ke bibir Nina yang ranum, lalu melumatnya.
17862Please respect copyright.PENANAkgyeOaWkVp
Nina masih pasif, perutnya seperti mual, mencium aroma tak sedap dari mulut Yanto dan bau keringat Yanto.
17862Please respect copyright.PENANATS3uOiymAL
Tangan orang tua itu menarik tangan Nina dan memasukannya kedalam celana kolornya memaksanya memegangi kemaluannya yang mulai mengeras.
17862Please respect copyright.PENANAnFueN6T0YC
Nina terperanjat saat memegang kemaluan lelaki tua itu, dirasakannya kontol Yanto begitu besar, milik suaminya Candra sungguh tidak ada apa apanya.
17862Please respect copyright.PENANAsVDMdTaOYQ
Sementara tangan Yanto mulai melucuti semua pakaian bagian atas pada tubuh Nina, baru kali ini Ia bisa menjamah tubuh seorang wanita cantik dan berkelas seperti Nina, Ia merasa sungguh sangat beruntung bisa memperbudak Nina, dari yang sebelumnya ia hanya bisa menikmati para pelacur murahan tapi sekarang Ia bisa menikmati tubuh molek Nina.
17862Please respect copyright.PENANAmWmyaE3Uy0
Yanto menjilati kedua payudara montok Nina secara bergantian, terlihat air liurnya membasahi kulit Nina, tangannya juga tak tinggal diam, terkadang tangannya meremasi kedua payudara Nina, tak hanya itu tangan kanan Yanto juga menelusup masuk ke bawah bagian selangkangan Nina yang masih mengenakan rok panjang, meraba raba daerah sensitif pada tubuh Nina.
17862Please respect copyright.PENANAkbev3PxSJW
Nina : "Oughhhh,....aaakkkhhhh...."
17862Please respect copyright.PENANAzUnLrxmld2
Erangan sensual keluar dari mulut Nina saat lidah Yanto dengan lihainya memainkan putingnya.
17862Please respect copyright.PENANA1YrFw7Cj5g
Bagi Nina baru pertama kali ini ada pria yang berhasil membangkitkan gairahnya.
17862Please respect copyright.PENANAhY0IG6ABYg
17862Please respect copyright.PENANAxYGbwTQ460
17862Please respect copyright.PENANAU2t5n1FHFf
Flash Back....
Cerita kehidupan rumah tangga Nina bersama Candra Wijaya..
17862Please respect copyright.PENANASskQZHAu9W
Dua bulan yang lalu Nina baru melangsungkan pernikahannya dangan Candra Wijaya, seorang keturunan tionghoa, saat malam pertama adalah saat yang paling mendebarkan dan membuat Nina penasaran, seperti apa rasanya saat malam pertama, karena sebelumnya saat pacaran dengan Candra Nina tak pernah melakukan hubungan diluar batas norma norma agama.
17862Please respect copyright.PENANAmr2TuadkS0
Jadi Nina begitu berdebar debar saat malam pertama waktu itu, namun malam pertama Nina sungguh tak seindah dalam bayangannya, karena batang kemaluan Candra tak mampu berdiri saat malam pertama itu dan Candra juga terbilang lelaki yang kudet, tak tahu sama sekali seni bercinta dimalam pertama.
17862Please respect copyright.PENANAX8uu07gSuF
Saat berkonsultasi dengan Dokter memang Candra dinyatakan menderita impoten, karena ada beberapa saraf dikemaluannya yang tak berfungsi sebagaimana mestinya.
17862Please respect copyright.PENANAQnzmHHFIZd
Nina merasa terpukul dengan apa yang dialaminya, itu artinya impiannya selama ini untuk bisa membina keluarga bahagia, memiliki anak yang lucu lucu telah sirna, karena Candra tak mungkin bisa memberinya keturunan dengan kondisinya seperti itu. Hari harinya selalu murung.
17862Please respect copyright.PENANACIGEPZGliC
Suaminya meminta maaf padanya karena tak bisa memberikannya kebahagiaan batin. Sampai sampai Ia memohon mohon pada Nina untuk tidak meminta cerai, karena itu berarti aib bagi keluarganya. Sebagai solusinya Nina diperbolehkannya untuk berhubungan selayaknya suami istri kepada pria siapa saja yang disukai Nina.
17862Please respect copyright.PENANAy9uLFgMWr7
Namun Nina ternyata bisa berpikir bijaksana, Ia tidak mungkin melakukan seperti yang dikatakan suaminya, dalam pikirannya berumah tangga itu tidak melulu tentang berhubungan badan, yang penting saling mengerti, soal keturunan, Nina bisa mengadopsi anak jika nanti waktunya tiba dan hal itu Ia utarakan pada Candra.
17862Please respect copyright.PENANAzZLsb1im53
Suaminya begitu bahagia dengan kedewasaan Nina, akhirnya kedua pasangan itu pun tidak lagi mengungkit ungkit kehidupan ranjang mereka.
17862Please respect copyright.PENANAjjdBdXIpUQ
Nina pun menikmati kehidupannya bersama suaminya, jadi meski Ia sekarang sudah berstatus suami namun sebenarnya Nina masih perawan dan hal itu hanya Nina dan suaminya yang tahu.
17862Please respect copyright.PENANADfG0bhuaFg
17862Please respect copyright.PENANACqk4rs8sRb
17862Please respect copyright.PENANAs0GrpY2L0e
Now...
Kembali pada Yanto dan Nina..
17862Please respect copyright.PENANAVuYU1NqYOG
Sekarang posisi Nina telah terlentang diatas sofanya, wanita cantik berpayudara montok itu sudah dalam keadaan telanjang bulat. Begitu juga dengan Yanto, kulit tubuhnya terlihat kontras jika dibandingkan Nina, Nina yang berkulit putih bersih dan masih kencang karena usianya memang masih muda, berbeda dengan Yanto, dengan rambut dan jenggot yang mulai memutih, kulit tubuh yang berwarna hitam legam dan mengeriput.
17862Please respect copyright.PENANAeRCoQmJp0o
Yanto : "Benar benar bidadari turun dari langit"
17862Please respect copyright.PENANAuXTWB45v1G
Yanto sambil memposisikan dirinya diantara kedua kaki Nina.
17862Please respect copyright.PENANABXW1Q0Qimk
Nampak didepannya kini liang vagina Nina yang ditumbuhi bulu bulu tipis yang tidak begitu lebat disekitar liang vagina. Terlihat sangat bersih dan terawat, berbeda jauh dengan apa yang dilihatnya selama ini selama jajan dengan para pelacur dipinggir jalan.
17862Please respect copyright.PENANAhmQAYjbEnN
Lelaki tua itu memposisikan kepalanya tepat didepan selangkangan Nina, tanpa membuang waktu, direntangkannya kedua kaki Nina hingga selangkangannya terbuka, lalu kemudian melumat liang vagina Nina dengan rakusnya, bibir dan lidah Yanto mengulum, menjilati liang vagina wanita itu hingga mengenai bagian paling sensitif wanita yaitu bagian klitorisnya, dengan rakunya Yanto menyedot liang vagina Nina.
17862Please respect copyright.PENANAvIkzd6Xm1e
Membuat tubuh Nina menggeliat, belum pernah sekalipun Ia merasakan kenikmatan yang sungguh tiada tara sebelum ini, kalau mau berterus terang Nina sangat menikmatinya saat itu. Matanya terpejam, keringat mulai membasahi tubuhnya, rintihan kenikmatan keluar dari mulutnya akibat dari ganasnya serangan rangsangan yang diberikan orang tua itu.
17862Please respect copyright.PENANAFMtI60svjt
Nina : "Iiiihhh,.....iiihhhh...ouuuhhh,..hmmmm"
17862Please respect copyright.PENANAsMUfsIrW5A
Yanto adalah orang tua yang sudah banyak makan asam garamnya kehidupan, ia sangat berpengalaman dalam hal bercinta, Ia tahu Nina sedang didera gelombang birahi, orang tua itupun berniat untuk mengabadikannya dalam bentuk rekaman video.
17862Please respect copyright.PENANAmq61gJAOFS
Yanto menghentikan aksinya.
17862Please respect copyright.PENANAqPPAITxK2z
Lalu menyalakan kamera video di smartphonenya dalam posisi ON.
17862Please respect copyright.PENANAAlseeSo8hD
Setelah itu ia kembali melancarkan serangannya ke liang vagina Nina.
17862Please respect copyright.PENANADzKhkotTLl
Wanita itu kembali merasakan serangan Yanto semakin mengganas, hingga akhirnya wanita itu pun tak dapat menahan serangan itu, Nina pun menjerit saat memasuki orgasmenya,
17862Please respect copyright.PENANA84dbX0UVP0
Nina : "Aaaaaaaaaaaakkhhhhhhhhhhhh"
17862Please respect copyright.PENANAouJEDkD1xp
Serrrr....Serrrr...Seeerrrrr...
17862Please respect copyright.PENANACwywPihfN4
Dari liang vagina Nina mengucur deras cairan berwarna bening.
17862Please respect copyright.PENANA5tUiXQJDVu
Yanto sangat bangga bisa membuat mangsanya takluk.
17862Please respect copyright.PENANAW2qekZMJ3y
Yanto : "Sekarang waktunya....kita ngejos Lonteku..."
17862Please respect copyright.PENANAkdIndRw8RI
Yanto : "Tenang saja, setelah ini kamu pasti ketagihan dengan kontolku ini,"
17862Please respect copyright.PENANApRZr9cvqwP
Yanto : "Dan akan selalu merengek rengek, meminta untuk terus dientotin"
17862Please respect copyright.PENANAsUKaUpJN5c
Nina : "Tuan..,saya mohon pelan-pelan Tuan,..."
17862Please respect copyright.PENANAnf15icxuJd
Nina : "Karena sebenarnya saya ini masih perawan"
17862Please respect copyright.PENANAhrNkaGlTLa
Yanto kaget setengah tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.
17862Please respect copyright.PENANAU8NOHKssj1
Yanto : "Apa,....kamu masih perawan,...bagaimana bisa?"
17862Please respect copyright.PENANAocjr8kl66W
Nina : "Iya,...Tuan ,...Suami saya impoten...anunya tidak bisa berdiri Tuan"
17862Please respect copyright.PENANAGQtwXOqD6h
Yanto : "Anunya apanya?"
17862Please respect copyright.PENANAVgmtGsz8eC
Yanto : "Yang jelas kalau ngomong,...Kontolnya maksudnya?"
17862Please respect copyright.PENANA9Rk7OVL0za
Nina : "Iya Tuan,..Kontol Suami Saya tidak bisa berdiri"
17862Please respect copyright.PENANAXItaBrF6J7
Yanto : "Huahahaha,....ternyata Aku orang yang sangat beruntung,...."
17862Please respect copyright.PENANAHBrB12WDrJ
Yanto : "Jarang jarang aku mendapatkan seperti ini,"
17862Please respect copyright.PENANA4WOF2CC56I
Yanto : "Baiklah kalau begitu,....nikmatilah kontolku ini lonteku,..."
17862Please respect copyright.PENANAOMHcXN06wr
Yanto : "Sekarang katakan kepadaku,"
17862Please respect copyright.PENANAII3QesUSdP
Yanto : "Silahkan Tuan menikmati memek Saya dan buat Saya hamil Tuanku"
17862Please respect copyright.PENANANsSSSEKCzZ
Nina : "Silahkan Tuan menikmati memek Saya dan buat Saya hamil Tuanku"
17862Please respect copyright.PENANAv4xmiGGIiD
Yanto : "Baiklah Lonteku,...bersiaplah menerima benih dariku"
17862Please respect copyright.PENANApEmaSbIePh
Yanto kemudian merentangkan kedua kaki Nina dan menekuknya hinga kebagian pahanya menempel didada Nina sendiri. Tak ayal liang vagina Nina yang merah merekah nampak sangat menggoda bagi pria normal yang melihatnya.
17862Please respect copyright.PENANAoEGqTd6nWP
Yanto menggesek gesekan sebentar batang kontolnya di bibir vagina Nina, lalu perlahan mulai menerobos liang vagina itu, mulai dari kepalanya ia masukan, lalu Ia tarik keluar lagi, kemudian dimasukannya lagi kedalam, begitu seterusnya dilakukannya berulang ulang dengan perlahan, hingga akhirnya merobek selaput dara Nina, tak ayal darah segar keluar dari liang vagina Nina.
17862Please respect copyright.PENANAwPeOuMzMt6
Wanita itupun menjerit menahan sakit yang tiada tara.
17862Please respect copyright.PENANArz1Ww1qoZT
Nina : "Auuuwwwwwww,....sakit Tuaaaaannnnnn"
17862Please respect copyright.PENANAuGwXuegXzB
Nina merasakan kontol besar dan panjang milik Yanto itu memenuhi rongga vaginanya.
17862Please respect copyright.PENANA0LN7lrpMoH
Sementara Yanto hanya mendengus merasakan sempitnya vagina Nina.
17862Please respect copyright.PENANAqH3lG4lx6p
Yanto : "Ouugghh...Nikmat sekali memekmu ini Lonteku"
17862Please respect copyright.PENANA2b5ckHMlf7
Yanto mendiamkan sejenak kontolnya berada didalam liang vagina Nina, menikmati pijatan dinding rongga vagina Nina, terasa hangat dan sungguh nikmat sekali, tak lama setelah itu, Ia mulai menggerakan pinggulnya maju mundur secara perlahan, gerakannya meningkat dan mulai stabil, cairan vagina Nina yang keluar memperlancar gerakan maju mundur Yanto, hingga kemudian terdengarlah desah kenikmatan keluar dari mulut Nina.
17862Please respect copyright.PENANAINGU5E94Q8
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,..akhhh"
17862Please respect copyright.PENANAXrtQJCMVnY
Nina merasakan lagi gelombang kenikmatan yang luar biasa melanda dirinya, rasanya ia ingin selalu seperti sekarang ini, sungguh terasa nikmat sekali, persetubuhan keduanya sungguh tak terlihat seperti pemerkosaan, karena keduanya sama sama menikmati dalamnya samudera birahi.
17862Please respect copyright.PENANA20oFr6uxCf
Kedua kaki Nina melingkar dipinggang lelaki tua itu.
17862Please respect copyright.PENANAqfy2QWk93k
Sementara Yanto masih terus memompa vaginanya sambil meremasi payudara montok Nina dan terkadang pula melumat bibir wanita itu, hingga saat orgasme itu datang tubuh Nina melengkung ke atas.
17862Please respect copyright.PENANAl0GED1lPW6
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh,.....nikmat sekali Tuaaaan"
17862Please respect copyright.PENANAiTy4FkO4Er
Seerrrr...Seeerrrr....Seeerrrrr...
17862Please respect copyright.PENANAfaGaevcwJm
Yanto juga merasakan dirinya sebentar lagi akan mencapai puncak,
17862Please respect copyright.PENANAoLquYg0pS7
Yanto : "Ooooooouggghhhhhhhhh"
17862Please respect copyright.PENANAYcf7XOjiRJ
Yanto menggeram saat orgasmenya datang, tubuhnya terlihat mengejang.
17862Please respect copyright.PENANAIr7E4H1My1
Cret,cret,cret,cret,cret,cre,cret,cret
17862Please respect copyright.PENANAVGFs0PeR7r
Berkali kali Yanto menembakkan pejuhnya kedalam vagina Nina, mengisi rahim wanita itu yang sedang dalam masa subur. Banyak sekali cairan pejuh yang dikeuarkan Yanto, sebagian ada yang keluar melalui celah celah vagina Nina, tubuh Yanto ambruk menindih tubuh Nina, sementara batang kontolnya masih menancap di liang vagina wanita itu yang kini sudah menjadi budaknya.
17862Please respect copyright.PENANAWoeTo73MjN
Nafas keduanya terdengar memburu, untuk beberapa saat pertarungan mencapai kenikmatan terhenti, suasana menjadi hening, tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 20.30.
17862Please respect copyright.PENANAYIUevfA6GG
Hari yang sangat berkesan bagi Nina, meski awalnya ia merasa dipaksa, namun sejujurnya Ia akui menikmati persetubuhan itu, Ia tahu bahwa saat ini ia sedang dalam masa masa subur dan Ia pun tahu resikonya, tapi semua sudah terjadi.
17862Please respect copyright.PENANAwaPFSzalrh
Nina : "Hikss..hikss..hikss.." Air matanya kembali menetes.
17862Please respect copyright.PENANAljv1pXkEhS
Nina sendiri tak tahu apakah itu air mata bahagia ataukah air mata kesedihan,...
17862Please respect copyright.PENANAR8AXWvawiA
Kehidupan selanjutnya ia sudah bisa membayangkan...
17862Please respect copyright.PENANAR78Xmc1E5y
Nina : "Sudahlah jalani saja semuanya" ucapnya hati
17862Please respect copyright.PENANAQG8uDSIsga
Yanto masih menindih tubuh Nina.
17862Please respect copyright.PENANAHUkcug6xec