
Chapter 02
23614Please respect copyright.PENANAt1Gvox3Y1i
23614Please respect copyright.PENANALcZRbJnJkF
Nia masih tergeletak lemas di atas sofa, cairan kental berwarna putih keluar dari liang vaginanya, banyak sekali cairan pejuh yang dikeluarkan orang tua itu. Darso merasa lapar, perutnya keroncongan karena dari siang tadi ia belum makan.
23614Please respect copyright.PENANAyg9VM7PxkD
Darso : “Lapar gak?”
23614Please respect copyright.PENANAH57CkMjlgv
Dijawab dengan anggukan kepala Nia.
23614Please respect copyright.PENANAVzyonm24x2
Darso : “Ya udah,. aku keluar dulu cari makanan”
23614Please respect copyright.PENANAoRGsSprIAV
Darso yang kemudian sambil mengenakan pakaiannya lagi Ia beranjak dari tempatnya dan pergi keluar hendak mencari makan untuk mereka berdua. Dengan mengendarai motornya Darso mencari warung makan yang letaknya agak jauh dari rumah Pak Lurah, Darso melihat sebuah warung sate yang menjual sate daging babi atau daging anjing, orang tua itu tertarik untuk membelinya.
23614Please respect copyright.PENANAT16vX2o4Xc
Darso : “Satenya dua Bang, di bungkus ya...nasinya dikit aja?”
23614Please respect copyright.PENANAeZuiuGVb0q
Kebetulan yang antri tidak begitu banyak, sehingga Darso cepat dilayani. Tak berapa lama kemudian pesanan Darso sudah siap, Darso menyerahkan uang dua puluhan ribu dua lembar kepada penjual sate itu, kemudian Ia kembali ke rumah Pak Lurah. Sampai dirumah Pak Lurah Darso melihat Nia sudah rapi memakai pakaiannya lagi, kali ini Ia memakai kaos ketat dengan celana hotpants, lekuk lekuk tubuhnya membentuk indah, sangat sedap dipandang.
23614Please respect copyright.PENANAireJLB1Zb1
Darso : “Ini makanlah...selesai makan kita lanjutkan lagi”
23614Please respect copyright.PENANAQpqpy3njwq
Darso memberikan sebungkus nasi beserta sebungkus sate babi kepada Nia. Nia membuka bungkusan itu dan seketika itu Ia mencium bau sedap dari sate itu, karena lapar Ia pun menyantap makanan itu tanpa bertanya sate apa yang Ia makan.
23614Please respect copyright.PENANAeCzZWD72gD
Nia terlihat lahap sekali menyantap makanannya, Sate babi dengan bumbu rica rica sungguh menggugah seleranya, disamping juga karena tenaganya telah terkuras habis saat bercinta tadi. Sungguh Nia merasakan sensasi yang berbeda saat Ia bercinta dengan suaminya, apa yang Ia rasakan tadi sungguh diluar dugaannya, ternyata orang tua seperti Darso bisa membuatnya bertekuk lutut dan harus mengakui Darso lebih perkasa dibanding suaminya, meski usia Darso jauh diatas suaminya.
23614Please respect copyright.PENANAZc25FRHJHc
Nia juga merasakan dirinya agak berbeda dari biasanya, saat bercinta dengan suaminya Nia cenderung pasif, namun kali ini Ia lebih aktif sekali, bahkan bisa dikata binal. Ia tak tahu mengapa Ia bisa seperti itu, hanya mungkin karena psikologisnya yang sedang labil karena telah dikhianati suaminya dan semua yang dilakukan tadi adalah bentuk pelampiasan kekecewaanya. Beruntung sekali Darso yang bisa memanfaatkan situasi.
23614Please respect copyright.PENANA3MqVnhPrTw
Akhirnya mereka sudah menyelesaikan makannya.
23614Please respect copyright.PENANAdmxCQGuHPH
Darso : “Gimana perasaanmu sekarang, apa masih marah dengan suamiu?”
23614Please respect copyright.PENANAE6PA7BbIot
Nia : “Sedikit...Saya masih belum bisa terima kenyataan ini”
23614Please respect copyright.PENANAEfwLEWJEbh
Darso : "Yah,baguslah kalau begitu,..."
23614Please respect copyright.PENANAwkXHetug7h
Darso : "Tapi saranku sebaiknya kamu cepat bisa menerima keadaan ini"
23614Please respect copyright.PENANAcMus17pfqz
Darso : "Ehmm..maksudku..."
23614Please respect copyright.PENANAstIOutGfiP
Darso : "Toh kamu tadi juga melakukan hal yang sama seperti suamimu"
23614Please respect copyright.PENANAj85Z7UvkCD
Nia : "Tapi itu semua bukan murni atas kemauanku,..."
23614Please respect copyright.PENANAhVMmB0bVVc
Nia : "Pak Darsolah yang telah membuatku harus melakukan hal seperti tadi"
23614Please respect copyright.PENANAvf2gnDnnxk
Darso : "Tapi kamu juga menikmatinya kan,.."
23614Please respect copyright.PENANA1TYiebAm37
Darso : "Buktinya dua kali kamu orgasme sampai merem melek"
23614Please respect copyright.PENANASNVZCX83NP
Nia : "Tapi Pak,...Pak Darsolah yang memaksa saya"
23614Please respect copyright.PENANATBL9CMbK1V
Darso : "Sudahlah jangan memungkiri kenyataan yang telah terjadi,..."
23614Please respect copyright.PENANAIWR6qT5dOh
Darso : "Aku kan hanya pemicu, selebihnya itu adalah kamu menikmati semuanya tadi”
23614Please respect copyright.PENANA87GEXQKxB3
Darso mendekati Nia sambil tangannya mulai bergerilya meremasi payudara Nia.
23614Please respect copyright.PENANAL7vzleDaB3
Nia ingin menolaknya, namun Ia tak mampu melawan rangsangan yang dilakukan Darso kepadanya, ditambah lagi setelah makan sate tadi, Ia merasa gairahnya seakan meluap luap. Darso menyingkap kaos yang dikenakan Nia keatas dan ternyata Nia gak memakai BH. Darso mencaplok payudara montok itu secara bergantian, menjlatinya dan terkadang menggigit ringan puting putingnya.
23614Please respect copyright.PENANAWUR6CG19Te
Nia : "Aaakhhh...aaahhhh....aaahhh"
23614Please respect copyright.PENANAmjDywWX6WK
Nia mulai mendesah tak karuan, nafsu birahinya semakin menjadi.
23614Please respect copyright.PENANAbWmPeqycTb
Darso : "Kita lakukan dikamar aja ya sayang”
23614Please respect copyright.PENANAFuVkN6Rlhr
Bisik Darso ditelinga Nia.
23614Please respect copyright.PENANAVo8VGsqrTx
Dan Nia pun mengangguk saja.
23614Please respect copyright.PENANAN5POSSIWK7
Lalu dengan menggunakan kedua lengannya yang masih kokoh Ia membopong tubuh Nia.
23614Please respect copyright.PENANA1h0Bm1pnzI
Wanita itu kaget dengan apa yang dilakukan Darso,
23614Please respect copyright.PENANARD98cK73wy
Nia : "Augh...Pak"
23614Please respect copyright.PENANAgqUtZkgE4g
Nia seakan tak percaya dengan semua itu, namun ini nyata, dengan perkasanya Darso mengangkat tubuhnya yang memang tidak ringan, suaminya aja tak pernah melakukan hal itu.
23614Please respect copyright.PENANAvQwbkLtWMu
Nia : “Romantis sekali”pikir Nia.
23614Please respect copyright.PENANAoFqt1hywNk
Dan Nia semakin mengagumi Darso, wanita itu bergelayut manja dalam gendongan pria tua itu. Keduanya sama sama tersenyum, hingga kemudian mereka telah berada di kamar pribadi Nia dan suaminya. Darso meletakkan tubuh Nia pelan pelan diranjang. Anak Nia yang baru berusia 2 tahun tidur di ranjang terpisah.
23614Please respect copyright.PENANAWkDBJApVay
Lalu Darso melepaskan semua pakaiannya dan kemudian dengan bertelanjang bulat Darso juga naik ke atas ranjang itu. Dengan penuh nafsu Darso melepas juga kaos dan juga celana hotpanst Nia beserta celana dalamnya. Keduanya kini telah sama sama bugil.
23614Please respect copyright.PENANAmcSp1j4k2O
Darso berbaring terlentang di atas ranjang dan kemudian meminta Nia untuk mengulum kontolnya dengan posisi 69. Nia yang sudah dilanda nafsu birahi menuruti permintaan orang tua itu. Nia sudah sering melakukan oral seks dengan suaminya, maka tak heran kini Ia begitu aktif mempermainkan kontol Darso, terkadang mengocoknya dengan menggunakan tangannya, kadang juga mengulum dan menjilati batang kontol orang tua itu dan Darso hanya merem melek merasakan nikmat, Ia akui oral seks dari Nia memang hebat, tangannya mampu bekerja sama dengan mulutnya.
23614Please respect copyright.PENANAxhULy3FDUK
Darso terlihat rileks, meski Ia merasakan nikmat yang luar biasa, namun tak membuatnya cepat mencapai orgasme. Jam terbang yang tinggi dalam urusan bercinta membuatnya tahan lama, nampaknya Nia yang tidak tahan merasakan gempuran lidah Darso yang menilati dan terkadang menghisap dalam dalam vaginanya. Liang vagina Nia terlihat semakin basah dan akhirnya.
23614Please respect copyright.PENANAEM4UfeimC6
Serrrrrr....Serrrrrr....Serrrrrr...
23614Please respect copyright.PENANAQha9Kb44ry
Cairan berwarna bening mengucur deras dari dalam liang vagina Nia.
23614Please respect copyright.PENANAEnqYuFcO45
Tubuh wanita itu tampak mengejang sesaat.
23614Please respect copyright.PENANA80ngPfUq0u
Nia : “Aaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh”
23614Please respect copyright.PENANAGNyQDDqqnt
Nia terdiam sesaat, setelah beberapa saat lamanya Darso meminta Nia untuk berbaring terlentang. Lalu sambil mengocok batang kontolnya yang mengeras Darso bersiap melakukan penetrasi ke vagina Nia dalam posisi misionaris. Darso membuka lebar kedua kaki jenjang Nia, perlahan Darso memasukkan batang kontolnya ke dalam vagina wanita itu.
23614Please respect copyright.PENANAEPSWyiu5tU
Meski vaginanya telah basah, Nia masih merasakan ngilu saat kontol besar Darso memasuki liang vaginanya, wanita itu mengernyitkan dahinya,
23614Please respect copyright.PENANAgNiV8FIb7m
Nia : “Auuuuwwwwwww,....pelan pelan Paaakk”
23614Please respect copyright.PENANA48S9OHVRyv
Darso mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur, dengan tempo sedang, membuat Nia mendesah tak karuan, Darso mencondongkan badanya kedepan, menciumi tengkuk wanita itu, sementara kedua tangannya meraih payudara Nia dan meremasnya. Terkadang bibir Darso memagut bibir Nia, agak lama juga Darso mencumbu wanita itu sambil menggenjot vagina Nia.
23614Please respect copyright.PENANAd7CjowTbqZ
Darso kembali menegakkan badannya dan mulai intensif menyodok liang vagina Nia, membuat wanita itu merasakan semakin mendesah tak karuan, kepalanya menggeleng ke kanan, terkadang ke kiri, sementara kedua tangannya mencengkram kuat sprei.
23614Please respect copyright.PENANAfdLA5eZ7Gv
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,....terus Paaakkkk...lebih cepat"
23614Please respect copyright.PENANAJVmLfTeMEH
Darso : "Aaah...apanyah yang lebih cepat"
23614Please respect copyright.PENANAFxOmQTq61D
Goda Darso sambil memelankan gerakannya
23614Please respect copyright.PENANAxoBN2S7eTf
Nia : "Sodokannya.."
23614Please respect copyright.PENANAjzKztb3BK5
Darso : "Apa yang disodok"
23614Please respect copyright.PENANAr5LnVf4YUV
Lagi lagi Darso mempermainkan wanita itu.
23614Please respect copyright.PENANAXdj3qZXG8c
Nia : "Memek.....memeknyaaaa"
23614Please respect copyright.PENANAUUllE5u0GF
Darso : “Pakai apa?”
23614Please respect copyright.PENANAwd0VtfVzmP
Nia : "Kooonnntooool Paaakkk,...terusssssss,....sodok memek Nia.....puasin Nia Paaaakkk”
23614Please respect copyright.PENANAPWe1W80LrF
Darso tersenyum melihat wanita cantik yang sedang Ia permainkan, ternyata wanita cantik kalau sudah sange apapun bakal dilakukan, termasuk mengatakan kata kata jorok sekalipun.
23614Please respect copyright.PENANAvMrfS2FeIV
Darso : "Baiklah sayang....aku akan puaskan kamu malam ini"
23614Please respect copyright.PENANAONFJXXV07C
Nia : "I-iya paaakkkk,....ayoooo...jangan ngomong aja....sodok memek Nia."
23614Please respect copyright.PENANAoatZyQQ78v
Darso mulai menggenjot vagina Nia dengan tempo lebih cepat. Kali ini desahan nikmat yang keluar dari mulut Nia terdengar membahana memenuhi ruangan kamarnya. Rasanya lebih nikmat dari yang sebelumnya.
23614Please respect copyright.PENANA0e0HeaFtY2
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh.....aaakhhh...Paaakkk"
23614Please respect copyright.PENANAVBUOGcRsB1
Darso : "Iya sayang"
23614Please respect copyright.PENANANSjw9h5R4y
Nia : "Nia...maaauuuu..saaaaampaaiiiiiiiiii....aaaaaaaaaaaaaakkkhhhhhhh”
23614Please respect copyright.PENANAP4Y1kLUZVO
Serrrrrrr......Serrrrrr....Serrrrrrrrrrrr....
23614Please respect copyright.PENANAVv34OuLPFh
Namun Darso belum ada tanda tanda mau orgasme.
23614Please respect copyright.PENANAwqDI8ZtATc
Orang tua itu mulai menurunkan tempo gerakannya.
23614Please respect copyright.PENANAr1ytTvfSA7
Dan hingga kemudian berhenti untuk beberapa saat.
23614Please respect copyright.PENANAxo83szgZlj
Darso : "Gimana sayang....puaskan sama kontolku ini"
23614Please respect copyright.PENANA0vDKh1pJ44
Nia : "Iya Pak...kontol bapak memang hebat....Pak lurah gak ada apa apanya"
23614Please respect copyright.PENANADbBenVRIsb
Timpal Nia sambil membandingkan suaminya
23614Please respect copyright.PENANAnpqwhObOVg
Darso : "Masih mau lanjut lagi?"
23614Please respect copyright.PENANAvwBH8S0XvL
Nia : "Iya Pak...gak apa apa....kontol bapak juga belum keluar pejuhnya"
23614Please respect copyright.PENANAY24ttXjKOw
Darso : "Hehe...ya udah ayo kita lanjut lagi"
23614Please respect copyright.PENANAfLx0RF8bs0
Darso kembali menggenjot vagina Nia.
23614Please respect copyright.PENANAif2de4vkwX
Kali ini semakin cepat menusuk nusuk vagina Nia. Wanita itu pun kembali mengerang nikmat, desahannya kembali memenuhi ruangan kamar pribadinya. Kedua orang berlainan jenis itu menikmati indahnya surga dunia. Berpacu dalam birahi menuju kenikmatan puncak tertinggi. Puncak kenikmatan yang diinginkan kedua pasang insan berlainan jenis dan berbeda usia yang sedang memadu kasih.
23614Please respect copyright.PENANAgLOg5BOO7J
Malam itu Darso dengan buasnya menggagahi tubuh Nia, sampai empat kali ia mengalami orgasme, dua kali orang tua itu menumpahkan spermanya ke dalam rahim Nia, dua kalinya ditumpahkan di tubuh dan wajah cantik Nia, sedangkan Nia sudah KO berkali kali.
23614Please respect copyright.PENANA1pmV9rp9Ng
Kini Nia pun menerima Darso dengan lebih terbuka. Ia sudah tak ada rasa canggung lagi pada orang tua itu, bahkan tak jarang Ia mengucap kata kata jorok, Ia sekarang sudah menjadi wanita binal. Berbagai variasi gaya telah mereka coba dan sepanjang malam itu Darso dan Nia bercinta dengan panasnya hingga hampir waktu menunjukkan jam 02.00 dini hari.
23614Please respect copyright.PENANAY9HqFebJg8
Akhirnya mereka berdua terkapar diatas ranjang pribadi Nia dan suaminya. Keduanya sama sama mengakui kehebatan permainan cinta mereka.
23614Please respect copyright.PENANAMjh60JEY9a
Karena kecapekan Darso dan Nia tidur sambil berpelukan.
23614Please respect copyright.PENANAotPDq4FcJn
23614Please respect copyright.PENANAe3Y0QCkUsi
23614Please respect copyright.PENANAx4WFFFLI4p
23614Please respect copyright.PENANAebIcsSqb86
Keesokan Paginya...
23614Please respect copyright.PENANAaeqaYlJnbl
Pagi menjelang, Darso terbangun lebih dulu. Orang tua itu bangkit menuju kamar mandi, lalu kemudian mengenakan pakaiannya kembali, Nia menggeliat, matanya perlahan terbuka, dilihatnya Darso sudah rapi mengenakan pakaiannya.
23614Please respect copyright.PENANAj0MMNIXgKF
Darso : "Aku pulang dulu ya sayang..."
23614Please respect copyright.PENANAJNVeQBwjBf
Darso : "Sebelum suamimu pulang...lain kali kita lanjut lagi"
23614Please respect copyright.PENANAVDvAkpzK1Z
Darso sambil mengecup kening Nia, lalu pergi keluar dari ruangan kamar prbadi Nia, namun baru sampai pintu, Nia memanggilnya
23614Please respect copyright.PENANAjPZYVgVeoK
Nia : "Pak,..hati hati ya" dengan ekspresi manjanya.
23614Please respect copyright.PENANAZtAPooGi8z
Darso tersenyum mengangguk,lalu pergi meninggalkan Nia.
23614Please respect copyright.PENANAtNtEpiLcNR
Dan Nia yang masih merasakan capek yang luar biasa, Ia rasakan seluruh tulang tulangnya seperti dilolosi dari tubuhnya.
23614Please respect copyright.PENANAXTZk4piFPz
Nia pun tertidur kembali.
23614Please respect copyright.PENANAHcGLJDRoLI