x
Tepat keesokan harinya, setelah Nayla dipuasi secara habis-habisan oleh pembantu tuanya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrxCxVKMs1k
“Duh pegel banget sih badanku!” Keluh Nayla sambil memegangi punggungnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2dL0YSG0x
“Kayaknya kebanyakan nunduk deh… Gara-gara pak Urip sering minta aku nungging sih, apalagi pas sore kemarin.” Ucap Nayla sambil berdiri lalu mengelus-ngelus punggungnya yang masih sakit.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8wDJKVzfzw
Ia jadi teringat kejadian kemarin sore saat disetubuhi pembantunya di dalam kamar mandi. Siapa yang mengira ? Tiba-tiba suaminya datang mengetuk pintu kamar mandi karena ingin buang air kecil. Untungnya ia mendiamkan suaminya sampai suaminya itu tidak mempunyai pilihan lain selain memakai kamar mandi tetangga. Ia pun melanjutkan persetubuhannya hingga pembantunya itu mengeluarkan sisa spermanya di dalam mulutnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpbntAqy7In
“Kayaknya mesti ke tukang pijet deh biar badanku gak pegel-pegel lagi… Eh tapi kalau yang mijet aku bapak-bapak tua gimana ? Yang ada badanku malah tambah pegel dong gara-gara dipake tukang pijit, hihihihi” Tawa Nayla membayangkan yang tidak-tidak.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76gqhlmPpq
Akhwat cantik yang sudah dipenuhi oleh pikiran-pikiran mesum itu hanya bisa tertawa tiap kali dirinya terbayang ada banyak pria-pria tua berwajah jelek yang mengantri ingin menyetubuhi rahimnya lagi. Ia tak menyangka dirinya yang cantik jelita bisa mempunyai pemikiran mesum seperti ini. Semua gara-gara pak Urip. Semua gara-gara pria tua buruk rupa itulah yang telah menanamkan bibit-bibit mesum di otaknya. Bagaimana bisa dirinya telah terdoktrin kalau hanya pria buruk rupa yang sudah tua saja yang bisa memuasinya ?
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkqqGxR19Bw
Membayangkan permintaan yang sudah ia ucapkan kepada pak Urip kemarin, membuat akhwat yang sudah memiliki suami itu tersenyum. Ia tak sabar. Ia beraharap waktu cepat berlalu agar sepuluh hari waktu yang telah ditetapkan itu bisa ia lalui dengan segera. Ia pun senyum-senyum sendiri. Ia membayangkan banyak penis pria-pria tua yang sudah mengacung tegak mengelilinginya. Ia jadi gemas sendiri. Ia bahkan sampai bingung untuk memulainya dari mana.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIpkBLw4T6X
“Hihihihihi… Kayaknya mulai sekarang harus aku persiapin deh… Awalnya harus gimana, siapa dulu yang harus aku layani, aku harus pakai baju apa… Biar nanti pas hari H, acaranya bakal lancar kayak yang di film-film gitu loh, hihihih.” Tawa Nayla membayangkan kebinalannya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa9j5617GmK
“Pokoknya pas hari H nanti, aku mau, kalau acara itu bakal menjadi kenang-kenangan terindah yang bakal pernah terjadi di dalam hidupku… Pasti bakal puas banget deh kalau memekku ini bakal dimasuki kontol-kontol mereka yang berupa-rupa bentuknya… Ssllrpp mmpphhh jadi ngiler deh, hihihihi” ucap Nayla menertawakan kebinalannya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfnwocZmapH
Seketika, ia melihat ke arah lembaran kertas yang tergeletak di atas meja riasnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡahFoMWkI87
“Oh iya yah, aku harus ngasih pak Urip kertas ini nih” kata Nayla yang baru teringat.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡelIP7AmHCR
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawrr1YUUH9
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvpq9RpvYPU
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHLLpgSQbN
NAYLA
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG0Bnp2tWRv
Akhwat manis yang sudah tampil cantik dengan gamis panjang berwarna coklat itu memutuskan untuk keluar dari kamarnya. Sebuah masker berwarna putih menutupi sebagian kecantikan wajahnya. Gamis longgar itu juga menutupi tubuh indahnya terutama lekukan seksinya. Ia telah bersiap untuk bekerja. Ia telah siap untuk menghadiri acara pemotretan yang rencananya akan dihadiri pada pukul sepuluh pagi ini.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqUPOYO02Kr
Meski banyak keindahan yang disembunyikan olehnya, namun hal itu sama sekali tidak mengurangi keindahan yang dimilikinya. Nayla memang terlahir cantik. Bahkan kalau dirinya tidak mengenakan pakaian sama sekali, dirinya justru lebih cantik yang membuat para lelaki ingin mengantri hanya untuk melihat lekukan yang dimiliki olehnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAvEUQ3UPS4
“Yuk kita berangkat sambil ngasih ini ke pak Urip.” Kata Nayla sambil mencari-cari pembantunya yang biasanya sedang bekerja di kebunnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6etckQPA9q
Sesampainya ia di teras rumahnya, wajahnya ia toleh-tolehkan untuk mencari pembantu tuanya. Wajahnya kembali menunduk untuk mengecek kembali tulisan-tulisan yang tertera di lembaran kertas itu. Ia mencoba menghitungnya. Ia mencoba mengeceknya kembali, siapa tahu ada nama yang tertinggal yang belum dimasukkan ke dalam daftar tersebut.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwyN3lLUSoi
“Hmm udah semua deh, iya udah semua… Kebanyakan gak yah ? Hihihihi” Tawa Nayla cekikikan sendiri.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMKwNQs7Nek
Tak lama kemudian, seorang pria tua berperut tambun yang cuma mengenakan kaus singletnya itu terlihat di kedua mata bulat Nayla. Akhwat cantik yang sudah mencari-carinya sejak tadi langsung bergegas menghampiri. Ia tergesa-gesa. Bahkan beberapa kali membenari tas jinjingnya yang nyaris jatuh dari bahunya saat berlari mendekati pembantu tuanya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡde6RsLnedh
“Paaaakkk… Bapaaakkk” Panggil Nayla dengan lembut.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqoLlZrpM22
Suara manja yang berulang kali menggelitik telinga pria tambun itu membuat wajah jeleknya menoleh. Melihat pemuas nafsunya berlari mendekat. Pria tua yang sudah berulang kali menancapkan penisnya di dalam rahim akhwat cantik itu tersenyum. Ia lekas berdiri lalu terkekeh-kekeh dengan gagah berani.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuSbGXr22ca
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3CQw9awko
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylDFKPk5PK
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY8UJMLQY8p
PAK URIP
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1mc3yAygzf
“Hakhakhak… Ada apa non? Pengen minta jatah lagi yah?” tawa pak Urip ngarep.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡorBnPvbheJ
“Hihihihi katanya kemarin bapak nyuruh aku buat istirahat sampai hari H ? Huuu pasti sekarang udah nafsu pengen make aku lagi kan ?” Tanya Nayla sambil tersenyum malu-malu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6xFospXNQv
“Hakhakhak tau aja sih non… Ngeliat non make gamis longgar kayak gini, malah bikin saya makin nafsu deh ? Non pake beha gak nih ?” tanya pak Urip sambil menerawang gamis Nayla.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzsS3WMcV50
“Ihhh matanya genit deh… Ya make dong… Aku kan mau kerja, masa gak make sih ? Entar kalau aku lari-lari yang ada susu aku bakalan gondal-gandul loh, gimana kalau ada yang tahu ?” kata Nayla yang justru membuat pikiran pak Urip kemana-mana.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKhHOYvSLDD
“Hakhakhak… Bukannya itu bagus non ? Jadi kebayang deh, pasti bakal banyak bapak-bapak tua yang salting gitu pas ngeliat adegan itu” kata pak Urip sambil ngelus-ngelus penisnya sendiri.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaU69HFbZKk
“Hiihihi gak akan… Soalnya aku pasti bakal deketin mereka duluan, terus mereka pasti bakal bengong ngeliatin aku menghampiri mereka, hihihi” tawa Nayla cekikikan sendiri.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHgerzRFS6H
“Hayooo… Ngedeketin ? Mau apa ?” tanya pak Urip tersenyum. Obrolan mesum yang ia lakukan bersama majikannya membuat ia tanpa sadar berjalan mendekatinya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKwXkhQCQ8
“Mau bilang doang kok, tadi habis ngeliat apa ? Jangan cerita ke orang lain yah ! Hihihihi” tawa Nayla yang jadi berjalan mundur saat melihat pembantunya datang mendekat.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBClNl82DrB
“Oh cuma nyuruh jangan cerita gitu ? Gitu aja ? Gak ada hal lain ?” tanya pak Urip sambil mendekap pinggul seksinya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKb2TnqmLN
“Ada dong… Ada enak-enak dikit lah yang bikin mereka teriak keenakan… Buat bonus… Hihihi” tawa Nayla sedikit menggoda.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1xgkWPPJDy
“Hakhakhak enak-enak dikit ? Yang bikin mereka teriak ? Apa bentuknya kayak gini ?” kata pak Urip sambil tangannya mendekat ke arah dada bulat Nayla untuk meremasnya dengan pelan.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe51uHuOkPA
“Mmppphhh iyaahhh… Kayak gini… Agak mirip paakk uhhhhhh” desah Nayla sambil memejam tuk menikmati tiap remasan yang pembantunya lakukan.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQNK5UYXYE
“Hakhakhak… Mmpphhhh makin kenyal aja deh susumu ini, non… Jadi nafsu saya… Gimana kalau kita ngentot sebentar non ?” tanya pak Urip yang membuat Nayla terkejut.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyzkywjxXSf
“Ehhh, tapi pak ? katanya kemarin bapak minta aku buat istirahat sampai hari H ? Kok bapak pengen make aku lagi sih ? Aku kan sekarang mau kerja ?” tanya Nayla heran.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmcTp6gqxNL
“Hakhakhak habis, godaanmu bikin saya sangek sih ? Dasar lonte, bakat banget sih dirimu buat bikin saya sangek !” ucap pak Urip kali ini sambil menepuk bokong montoknya yang membuat Nayla menjerit pelan.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtYV4laNzeg
“Aaaahhhh tapi pak… Tolongg jangaaannn… Aku mau kerja… Aku jam 10 harus udah sampai disana pak… Aku gak mau telat lagi” kata Nayla yang jadi merinding gara-gara bongkahan pantatnya terus diremas-remas oleh pak Urip.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGIVTBhpB7y
“Hakhakhak masih ada sejam lebih dikit kan ? Setengah jam bisa lah kita ngentot ?” tanya pak Urip yang sepertinya sudah terlalu bernafsu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzWhHLOIzJQ
Gleeegggg !
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg8nNTMMqe3
Nayla menenggak ludah. Padahal ia niatnya hanya ingin menyapa lalu memberikan catatan kertasnya. Tapi kenapa tiba-tiba pak Urip malah minta dilayani ? Ia tak memiliki waktu lagi. Ia harus segera berangkat mengingat jauhnya jarak perjalanan dari rumahnya menuju tempat studio perfotoannya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG15zFKfqTN
“Tapiii paakk… Jarak tempat kerja aku jauhh pakkk… Akuuu uuuuuhhhh” Nayla semakin merinding saat merasakan usapan tangan pak Urip.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SIXy32pEy
Tangan pak Urip mulai nekat. Tangan kanannya mengelus-ngelus bokong montoknya. Tangan kirinya mengusap-ngusap dada bulatnya. Nayla bergidik. Matanya memejam. Bibir bawahnya ia gigit menahan kenikmatan yang diberikan oleh pak Urip.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWP5KCfBVmF
“Hakhakhak… Salah sendiri udah bikin saya sangek… Tau gitu kenapa gak langsung berangkat aja ? Kenapa harus ngegoda saya duluan ?” Tanya pak Urip yang membuat Nayla agak menyesali perbuatannya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtShFdtqd4D
“Ituuu… Ituuu… Kita kan cuma ngobrol pak… Gak ada niatan aku untukk… Uhhhh paakkk” Nayla menjerit merasakan putingnya dicubit oleh pak Urip.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlXOlj3DWHl
“Ngobrol ? Ngobrol kok ngomongin susu non yang gondal-gandul ? Hakhakhak” tawa pak Urip yang jadi makin gemas untuk melecehi majikannya lagi.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU6Y91zwyHx
Tiap usapan yang pembantunya lakukan, diam-diam mulai menaikkan birahi Nayla yang membuat akhwat bermasker itu jadi bimbang antara harus melayaninya atau tidak. Dalam hati ia ingin mendapatkan kenikmatan lebih, tapi di lain sisi ia harus berangkat agar tidak dimarahi oleh pemilik gamis yang pingin diendorse olehnya lagi.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnuRFQJAY9g
Ihhh itu kan gara-gara bapak sendiri yang mancing aku buat ngobrolin hal itu… Mmpphhh… Duhhh gimana dong ? Kok aku malah ikut sangek sih ?
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQFOUcsknrm
Batin Nayla kebingungan.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFHfwK9sVYw
“Ketoprak, ketoprak, ketoprak pak… Cuma tujuh ribu aja”
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxIvmiyU5z
Seketika suara tukang ketoprak yang terdengar membuat pak Urip panik lalu melepas dekapannya pada majikan alimnya. Suara itu juga mengejutkan Nayla. Apalagi, tepat setelah pak Urip melepas usapannya pada tubuhnya, ia menoleh ke arah luar dan mendapati tukang ketoprak itu sedang menoleh ke arahnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwxlcwXozG
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE4XOW7JpuL
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7KtJQIkNL
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZvXFHi9iE
NAYLA
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmv4TIzvqhM
Huft nyaris aja… Kalau pak Urip gak ngelepas aku tadi… Bisa-bisa aku kepergok deh sama tukang ketroprak itu…
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4BXannZoRK
Batin Nayla merasa lega.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7nOwrSKphJ
“Ketopraknya mbak… Ketopraknya pak ?” kata tukang ketoprak itu menawarkan dagangannya ke Nayla dan pak Urip.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgWT7Lol5GA
“Enggak mas… Makasih” jawab Nayla dengan sopan. Pak Urip pun hanya menggelengkan kepala.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZqlRaQS1LC
Tepat setelah tukang ketoprak itu hilang dari pandangan mereka. Pak Urip langsung tertawa sambil mendekap dagu Nayla yang masih tertutupi maskernya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx2oki7NMYW
“Hakhakhak… Nyaris aja kita ketahuan non… Kalau tadi kita kepergok… Saya bakal ngajak tukang ketoprak tadi buat make non bareng-bareng” kata pak Urip seenaknya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfstZDXDAJF
“Ihhh enak aja… Aku mau kerja tau… Udah yah, aku mau berangkat dulu” kata Nayla buru-buru sebelum pak Urip ngajak mesum lagi.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSQDqwjtmR
Baru beberapa langkah Nayla menjauh, ia teringat sesuatu yang membuatnya kembali berbalik untuk mendekati pak Urip.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNuEdn4C086
“Kok balik non ? Berubah pikiran yah ? Non mau ngentot sama saya ?”
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOJUTuz3YJy
“Ihh enak aja… enggak pak, ini… Mau ngasih ini ke bapak” kata Nayla sambil memberikan lembaran kertasnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJyUaZ9cAbs
“Eh apa ini ?” tanya pak Urip penasaran.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuQALRkuR08
“Itu nama-nama dari orang-orang yang aku maksud kemarin pak… Tolong bapak undang mereka yah… Kasih tau kalau acaranya sepuluh hari lagi” kata Nayla malu-malu yang membuat pak Urip tersenyum sambil menatap lembaran kertas itu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOUQWJC64j1
“Oh jadi mereka ini peserta yang bakal garap non nanti… Hakhakhak… Lengkap bener mana ada alamat rumahnya lagi… Siap non, siap… Nanti bakal saya beri tahu semuanya… Jadi totalnya ada 8 orang nih non ? Hakhakhak” tawa pak Urip setelah menghitung daftarnya. “Jadi kalau ditambah saya semuanya bakal ada sembilan orang dong non ? Wuih bakal dower tuh memek non” tawa pak Urip puas setelah melihat daftar namanya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxarOhm4qKQ
“Enggak pak… Totalnya ada sembilan orang kok… Sama bapak jadi bakal ada sepuluh orang… Satu nama yang gak aku tulis biar aku sendiri yang mengundangnya… Jadi tolong undang mereka semua yah pak” ucap Nayla dengan malu-malu lalu buru-buru pergi menghampiri motornya untuk segera berangkat menuju tempat kerjanya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWYsYo28bpx
“Hakhakhak siap non siap… Akan saya undang mereka semua kok” tawa pak Urip yang masih terus membaca nama-nama di lembaran kertas itu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2YBAarTgqr
Karena terlalu fokus membaca, ia sampai tak sadar kalau majikannya sudah pergi meninggalkannya. Pak Urip terus saja cekikikan. Ia terus membaca nama-nama yang ada, sambil mengingat-ngingat siapa tau ia mengenal orang-orang yang ada di daftar list tersebut.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1xl7ir4VSM
“Hakhakhak… Gak nyangka mang Yono sampai masuk daftar ? Kok bisa ? Pak Rudi juga masuk daftar lagi, hakhakhak… Eh pak Amin siapa yah ? Loh kok nama pak Dikin gak ada ? Apa kelupaan ? Apa malah sengaja gak dimasukin ? Apa jangan-jangan, pak Dikin itu orang yang sengaja ingin non Nayla undang sendiri ? Hakhakhak pasti iya deh, pasti non Nayla pengen ngentot one by one pas ngundang dia nanti… Sial, enak banget sih pak Dikin, hakhakhak” tawa pak Urip dengan keras.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5OvqSka6LO
Sementara itu di perjalanan.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnjcof3AYwY
“Huft nyaris aja aku bakal diminta ngelayanin pak Urip lagi” kata Nayla ditengah perjalanannya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡchVvZxbds4
Seketika ia meminggirkan motornya untuk berhenti sejenak. Ia melihat ke sekitar lalu memegangi dadanya yang tadi dielus-elus oleh pembantu tuanya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxeRiYLwymf
“Duh sepuluh hari tanpa ngentot ? Kayaknya bakalan lama banget deh… Orang sekarang aja aku udah sangek gara-gara diremes pak Urip tadi… Hmmm” kata Nayla terdiam.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1fneY77bNg
Tiba-tiba ia terpikirkan sebuah ide. Ia kembali melihat sekitar untuk memeriksa keadaan.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtIYu464y8B
“Mumpung sepi, nakal-nakal dikit gapapa kali yah” kata Nayla sambil menurunkan standar motornya lalu berdiri tepat di samping motornya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ1J6F2kixs
Ia kembali melihat sekitar untuk memeriksa keadaan. Ia tiba-tiba menaikkan rok gamisnya. Ia menaikkannya hingga melewati pinggang rampingnya. Tiba-tiba ia menurunkan celana dalamnya hingga melewati kaki jenjangnya. Tak cukup sampai disitu, ia juga menurunkan resleting gamisnya lalu diam-diam melepas behanya sebelum ia naikkan lagi resleting gamisnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ031WKylXHS
“Hihihihi ide dari pak Urip bagus juga tadi” kata Nayla sambil menunduk untuk mengambil celana dalamnya yang sudah lolos dari kaki jenjangnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7wNhNSiVg
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPwhRykwq1J
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwf1v33tRQv
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF1aemsVDiD
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpHoq6c2mn9
Ia kembali melihat sekitar. Kebetulan ia melihat sebuah gerobak kaki lima yang sepertinya ditinggalkan oleh pemiliknya. Ia lalu menggantungkan beha dan celana dalamnya tepat di tepi gerobak itu. Nayla tertawa. Ia lalu buru-buru kembali ke motornya dan meninggalkan pakaian dalamnya begitu saja di gerobak tersebut.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51rd1KEIQd
“Entar pas pulang aku ambil ah… Kalau ilang ya udah… Kalau masih ada ya aku ambil lagi… Penasaran deh sama yang liat bakal diapain yah pakaian dalem aku” kata Nayla sambil menstarter ulang motornya lagi.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFocT1Vh1u3
Sebelum ia menjalankan motornya, lagi-lagi ia terpikirkan ide lain.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ817jqbvICM
“Aku buka ah” kata Nayla sambil melepas maskernya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHyAAeyaBdI
Ia lalu mulai menarik gas motornya. Ia pun mengendarai motornya dengan menunjukkan wajah cantiknya. Ia dengan berani melakukan sesuatu yang tak pernah ia lakukan sebelumnya, entah ide dari mana, ia dengan percaya diri menunggangi motornya sambil menunjukkan keseluruhan wajah cantiknya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBrrhF1ZDBi
“Kira-kira ada yang kenal gak yah ? Hihihihi”
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU1ZA8UeQIG
*-*-*-*
“Hmmm Putri lagi ngapain yah ? Kok dari kemarin chatt aku gak dibales sih ?” Tanya Andri heran.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLORidU0sCe
Ia dengan gelisah duduk di teras rumahnya sambil memandangi layar hapenya. Dari kemarin, chatt nya selalu bercentang dua tanpa berwarna biru. Ia yakin, Putri pasti sudah menerimanya, tapi kenapa pesannya belum dibaca-baca ? Apa jangan-jangan sudah dibaca tapi notifikasinya disembunyikan sehingga centangnya tidak berwarna biru ?
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF15NQB98dg
“Hmmm sejak waktu itu, Putri jadi aneh deh ? Dia jadi beda… Bahkan untuk dihubungi aja susah… Siapa yah laki-laki yang dipanggil ‘mas Beni’ oleh Putri waktu itu ?” Lirih Andri bertanya-tanya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCZO6M3j99o
Andri merenung sejenak. Entah kenapa sejak kejadian itu, dirinya jadi sering kepikiran. Awalnya mulai dari laporan temennya yang katanya memergoki Putri berduaan dengan seseorang di dalam mobil. Tidak hanya berduaan, tapi juga bertindak mesum di dalam. Lalu lanjut ke pesan kemarin. Ia jadi curiga. Apa jangan-jangan Putri, akhwat cantik yang ia kenal selalu mengenakan cadar itu telah berzina dibelakangnya ?
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrIpMEGE149
“Gak mungkin !” Lirih Andri tak mempercayainya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkBawH30AU
Maafin saya yah dek, mungkin sodokan saya terlalu keras kemarin… Memek adek gapapa kan ?
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJcYKfw0L60
“Aaarrgghhhhh !!!” Jerit Andri sambil menjambak rambutnya. “Masa sih ? Putri ? Kayak gitu dibelakang aku ?” tanya Andri yang masih belum percaya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqfzYCCuGEF
Meski belakangan ini, ia mengaku kalau dirinya lebih mencintai Nayla daripada Putri. Entah kenapa hatinya juga merasa sakit tiap kali membayangkan kalau Putri beneran berzina dibelakangnya. Kalau benar ia tak mencintainya, bukan kah itu berarti, hal seperti itu tidak akan membuatnya kecewa dengan setiap keputusan yang Putri buat ?
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIgrC0y2s9j
“Tapi kok, hati aku sakit yah… Aku bahkan sampai kecewa… Siaaalllll !!!” Jerit Andri yang kali ini sambil menggedor meja kecil di depannya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIJiAAU6YSl
“Naylaaa… Naylaaa… Aku harus menghubunginya dulu… Mungkin dia bisa ngasih aku info tentang Putri” lirih Andri yang sampai gemetaran saat tangannya memencet nomor untuk menghubungi kekasih khayalannya itu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnRShqoKG2W
Tuutt… Tuutt… Tuuttt…
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1XwySGom1U
“Halooo, Nay” ucap Andri seketika saat panggilan tersambung.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUSuFYb2twN
“Sllrrppp mpphhh, iya haloo” jawab Nayla
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKiQja3gjj
“Hmm maaf, kamu lagi sibuk gak Nay… Aku mau nanya sesuatu” tanya Andri dengan terburu-buru.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmxGvlxB94
“Sslrrppp… Sllrrpppp… Mmpphhh… Aku lagi berangkat kerja Ndri… Ada apa emangnya ?” tanya Nayla lagi.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7N9XRJ7xzg
“Oh, lagi ada perfotoan yah ?” tanya Andri dengan lesu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6CrB6zmSXs
“Slllrrppp mpphhh… Iyyahh Ndrii… Mmpphhh” jawab Nayla tak lama kemudian.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7epAC26Fe8
“Hmmm yaudah, aku mau nanya to the point aja… Belakangan ini kamu ngehubungin Putri gak, Nay ?” tanya Andri.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡInyFizlfbv
Hebat banget kamu mbak… Saya sampai merinding gini…
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡml24lgkPNG
“Ssstt pakk… Jangan ngomong apa-apa… Eh maaf Ndri, tadi nanya apa ?” tanya Nayla lagi karena tadi fokusnya teralihkan.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd8fLkPk2eX
“Loh lagi ngobrol sama orang yah ? Soal Putri, Nay… Kamu belakangan ini ngehubungin Putri gak ?” tanya Andri lagi. Pikirannya yang sedang terbelah membuat dirinya juga tidak terlalu memperhatikan suara-suara yang Nayla ucapkan di belakang.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtYurvKkeis
Benda kenyal-kenyil ini bikin saya gemes aja… Boleh saya remes gak ?
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqWvcm0Dzn
“Pelan-pelan aja yah pak… Mmppphhh… Eh Ndri ? Oh Putri ? Engga sih… Engga iya engga hehe”
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZpT9uHHKrT
“Oh yaudah… Soalnya dari kemarin aku chat gak dibales-bales soalnya… Kirain kalau kamu yang ngechatt dibales” tanya Andri yang sudah mencurigai Putri.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6DRrybHzu
“Ssllrrppp… Ssllrrppp… Mmpphhh… Udah kamu chatt lagi emangnya Ndri ?” tanya Nayla balik.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsaRXenCqLZ
“Udah sepuluh menit yang lalu… Tapi belum dibales, Nay” jawab Andri sedih.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnMXzwvo8cg
Aaahhhh nikmatnya mbakk… Aahhhh… Aahhh yaahh… Aahhhh hebat banget kuluman mbak !
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5euWcOHMzx
“Sssllrrppp… Slllrrppp… Ssllrrppp mpphhh… Mungkin lagi di kelas kali Ndri… Dia kan masih kuliah !”
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyBaEjzwyg9
Aaahhhh kocokan mbak juga hebat bangett… Aahhh terus kocok teruss… Kocok yang kencengg… Aaahhhhh…
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXn23Pcx3HO
“Kuliah ?” Andri pun menjauhkan hapenya dari telinganya. Ia berjalan ke dalam rumah untuk melihat jam.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9AnnbIjytQ
Aaahhh teruss mbaakkk… Aahhh lagi nelpon siapa sih ? Suami mbak yah ? Ngeganggu aja sih !
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDoFpbstXZG
“Sssttt diem dong pak… Nanti ketahuan… Aku lagi nelpon Andri pak”
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpUV5eL7Jcp
Aaahhhhh… Aaahhhh Andri ? Oh Andri ? Dia pernah diginiin juga gak ?
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3AxYKMFRr
“Sssllrrppp… Ssllrrppp… Enggak pak… Tapi dia pernah ngocok di depan aku pas aku lagi gak pake baju”
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISw8xx82Bp
Aaahhhhh… Aaaahhhh… Masih beruntung saya dong mbak ? Disepong terus dikocokin sama mbak yang lagi setengah bugil kayak gini ?
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdCl7diZkka
“Ssllrrpppp… Ssllrrppp… Mmpphhh, asal bapak tau aja… Ada orang yang lebih beruntung dari bapak tau… Dia pernah ngentot memek aku lohhh”
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBwUp0GdDk0
Aaahhhh… Aaahhhh… Yang bener ? Uhhhh saya juga mau dong mbak… Saya pengen…
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbgkeD4RzPS
“Ssllrppp… Sllrrpp… Hihihih sabar dong… Baru juga pertama kali udah minta ngentot aja… Aku tes dulu dong, kalau kontol bapak layak, bapak boleh ngentotin aku kok, hihihih”
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0xbU7Aq0qH
Aaahhhh… Aaahhhh… Curang deh… Tapi kalau saya sambil mimi cucu boleh gak ?
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6R0F2rseQ
“Boleh kok hihihihih… Bapak boleh sambil minum susu aku”
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ039EhEdvp
“Halooo, Nay… Eh minum susu ? Maksudnya ?” Tanya Andri yang baru mendekatkan hapenya ke telinganya lagi.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpsCETpWh22
“Sssllrrppp… Mmpphhh… Apa Ndri ? Kamu bilang apa ?”
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCW2zUfYc7a
“Kamu lagi sama siapa sih ? Kamu udah di tempat kerja kan ? Kok tadi aku denger minum susu ?” Tanya Andri yang seketika mulai curiga juga dengan apa yang Nayla lakukan.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZNn6AXUOqH
“Ohh enggak Ndri… Hihihihi… Aku tadi baru aja bikin secangkir susu buat pak Joni… Dia nanya boleh diminum gak susunya… Ya aku jawab boleh… Hihihihi” Jawab Nayla dengan tenang.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAe2I9xryNx
“Oalah kirain kenapa… Yaudah kalau gitu… Maaf udah ganggu” Jawab Andri. Andri pun menurunkan tangannya lagi sehingga hapenya terjauhkan dari telinganya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvlrxfgb1AM
“Ihhh bapak tuh kan… Dibilangin jangan ngomong apa-apa” Tegur Nayla.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU509ogHZFK
Aaahhhh… Aaahhh… Mana bisa saya cuma diem aja pas lagi diginiin sama mbak…
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyBoe4a4knn
“Ihhh udah deh diem… Aku kuatin nih… Mmppphhhh”
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLbWPSkVLa
Aaahhhh mbaakkk terussss…
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxDk6tEBemQ
“Hmmm bahkan, aku aja sampai mencurigai Nayla yang enggak-enggak… Bisa-bisanya aku mencurigai Nayla ngebiarin susunya diminum pak Joni… Aku udah parah deh… Aku gak bisa ngediemin terus… Aku kudu nanya Putri langsung buat mengurangi kesalahpahaman ini” lirih Andri sambil menatap kosong ke arah halaman rumahnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzuI9kU0uSL
“Yaudah yah, Nay… Akuuuu” jawab Andri terhenti saat telinganya mendengarkan sesuatu yang mencurigakan.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV02OOW3t0G
Aaaahhhhhhhhh muncrat semuaaaaa !!!
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Vnh8wXyMI
“Mmpphhhh banyak bangett paaakkk”
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvOxB6ywR1P
Eh, muncrat ? Banyak banget ?
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxVkPnwSZEm
Batin Andri curiga.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtOmPPhG13
Apa maksudnya ?
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡphojLPPt2Y
“Halooo, Nay… Kamu gapapa ?”
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7zVolXWGWA
“Mmppphhhhh… Gleeggggg… Eh iya Ndri ? Enggak iya gapapa… Maaf, ini pak Joni habis muncratin susunya… Padahal dah tau panas malah maksain minum… Mana banyak banget lagi duhhhh… sampai kena susu aku loh” kata Nayla yang membuat Andri terkejut.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Rw5bBfuGS
“Eh susu ?” Tanya Andri.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡND2E73TGvL
“Hah ? Aku ngomong apaan tadi ? Gamis aku Ndri… Kamu salah denger kali”
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdt6q611q4H
“Oalah yaudah deh… Mungkin iya kali yah… Aku lagi banyak pikiran soalnya… yaudah, kita udahan dulu yah… Silahkan lanjut kerjanya… Semangat yah” kata Andri sambil mengelus dadanya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHO26hbeCjT
“Iyya ndri… Maaf yah… Makasih” jawab Nayla yang langsung menutup telponnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGi1oCDFwwF
“Hah, Tuh kan… Dengar kata muncrat aja malah bikin aku mikir yang enggak-enggak… Mana sampai salah denger lagi, kok bisa kata ‘gamis’ berubah jadi ‘susu’… Astaghfirullah… Kenapa aku jadi gampang suudzon yah sekarang ?” Lirih Andri heran.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZKcdfVUDI
“Ngomong-ngomong soal pak Joni, udah lama juga aku gak kerja bareng dia lagi” kata Andri sambil mengingat sosok pria paruh baya yang usianya berada di awal empat puluhan itu. Ia mencoba mengingat wajahnya. Seorang pria berkepala plontos yang juga bekerja sebagai fotografer seperti dirinya. Seingatnya pak Joni itu mempunyai badan yang lumayan kekar. Kulitnya juga putih. Kalau gak salah pak Joni itu statusnya sudah menjadi duda. Seketika Andri tersenyum kecil.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNHEIe6jadr
“Kok bisa-bisanya aku mikirin Nayla berbuat mesum sama orang kek gitu… Mana mungkin… Kalau iya, mana mungkin juga Nayla mau” Lirih Andri sambil tertawa.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1aQMK9DWza
“Ngomong-ngomong udah jam berapa sih ini ? Putri masih kuliah yah ? Nanti lah kapan-kapan aku harus ke kosannya buat nanya langsung ke dia… Paling kesel deh sama hal yang gak pasti kayak gini” Lirih Andri sambil berjalan masuk ke dalam rumahnya lagi.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLULeN0G6i4
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkRI95VVDNZ
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJdbtgUG096
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlpQ5ar45rE
ANDRI
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSzqFeqBJIi
*-*-*-*
Sementara itu, beberapa menit kemudian di sebuah kelas yang berada di salah satu kampus terkenal di ibukota.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwaj8qNKhfL
“Kenapa sih kok mas Andri ngechatt terus ? Jadi males deh, bikin bete aja” lirih Putri saat dosennya menerangkan sesuatu di kelas.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXyG2HxjNvr
Ia tidak fokus. Berulang kali matanya menatap ke arah luar karena dirinya sudah bosan berada di kampus. Padahal setelah ini, dirinya memiliki jam perkuliahan lain. Ia tidak merasa mood untuk masuk ke kelas lagi. Rasanya setelah jam perkuliahan yang ini habis, ia ingin langsung pulang tanpa mengikuti sisa jam perkuliahannya lagi.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ93CylL4pi8
“Aku jadi ngerasa bersalah deh ke mas Andri… Aku udah gak mencintainya lagi… Perasaanku untuknya udah hilang ibarat ditelan bumi… Hmm, semua gara-gara mas Beni… Bahkan aku enggan dinikahi mas Andri dan lebih ingin menikah dengan mas Beni” lirih Putri sambil menatap layar hapenya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5wlKV5JT6U
Ia menggesek layar hapenya. Ia menscroll layar hapenya ke bawah untuk mencari chattan terakhir antara dirinya dengan mas Beni.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRZSSIStNgh
“Ini dia !” lirihnya yang langsung memegangi hapenya dengan dua tangan agar dirinya bisa lebih cepat untuk mengirimkan pesannya kepada sang pejantan.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLA0txrVZhs
Maasss… Apa kabar ?
Click to expand…
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJaA7TZeEYP
Baik dek
Click to expand…
Hmm, mas lagi apa ? Mas sibuk ? Aku kangen
Click to expand…
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlh7ukFrgzs
Saya lagi kerja dek… Sama, saya juga kangen
Click to expand…
Entah kenapa, Putri tersenyum saat membaca pesan itu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1PwC8MK9g
Mas lagi dimana ? Ketemuan yuk
Click to expand…
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjPsSVfKhVi
Yuk dek, kebetulan saya lagi ada di sekitaran kosannya adek… Kalau mau ketemu, dek Putri bisa pulang ke kosan, nanti kita ketemuan disana
Click to expand…
Ide bagus mas, tunggu 10 menit lagi yah… Aku bakal langsung kesana setelah kelas selesai
Click to expand…
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1GkhxQq98R
Siip dek, saya tunggu yah
Click to expand…
Iyya mas, aku sayang mas, muach
Click to expand…
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXWfLePb6q3
Sama, saya juga dek, muach… Emot kontol emot kontol emot kontol
Click to expand…
Putri tersenyum. Perasaannya membaik. Hatinya tidak lagi gelisah setelah berkontakan dengan mas Beni, si pencuri hati. Terkadang ia sampai geleng-geleng kepala sendiri. Bisa-bisanya seorang wanita yang sebentar lagi akan menikah malah saling bertukar pesan seperti ini.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwOgZCSvCD
Hal itu bisa terjadi kalau salah satu dari sang mempelai sudah kehilangan perasaannya kepada calon pengantinnya. Itu lah yang saat ini terjadi pada Putri. Hatinya sudah dibutakan pada mas Beni. Tak peduli dirinya yang jauh lebih tua bahkan berbeda agama dengannya. Putri sudah memantapkan hati kalau dirinya hanya ingin menikah dengan mas Beni saja.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5TSblYQ5Ft
“Hah… Tapi gimana yah caranya agar mas Andri mau mbatalin pernikahan kami ?” Desah Putri kebingungan.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgISuTx3EJ1
Beberapa menit kemudian.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqKoYMJUOTt
Akhirnya bel berbunyi. Pertanda kalau jam pelajaran telah berakhir. Putri yang masih duduk di kelas buru-buru membereskan barang-barangnya dengan memasukkan buku-bukunya ke dalam tas jinjingnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4pyGWYY84t
Kebetulan, seseorang dari teman satu kelasnya ada yang memergokinya. Sosok itu pun langsung menghampiri meja Putri untuk mempertanyakan maksud dari sikapnya tadi.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4bwI7COKM3
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMBZ8aUAjkS
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ2kuORfTTe
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt3epCmfIsg
KAYLA
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiYi4vwebOx
“Put, mau kemana ? Habis ini masih ada kelas lagi loh ?” Tanya akhwat cantik yang mengenakan gamis panjang berwarna kecoklatan itu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡflcz2dgnRn
“Eh Kayla… Hmm aku gak enak badan nih… Nanti bilangin yah ke dosen kalau aku lagi sakit” Jawab Putri tak memperdulikan perkataan teman satu kelasnya itu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK98xp83SZ1
“Sakit ?” Tanya Kayla heran karena Putri terlihat seperti akhwat yang sedang baik-baik saja.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfT7xeytKfY
“Hehe iyya… Titip salam ke pak Heri yah pokoknya… Bilangin, aku lagi sakit” kata Putri yang tak menghiraukan tatapan Kayla. Putri pun langsung pergi keluar kelas meninggalkan tanda tanya di pikiran Kayla.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZVNP6ThG3
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuyg9Im7OgG
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmA0yIX4EpC
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5kkOCru9J
PUTRI
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuFpAYwOJ6J
“Sakit apa yah… Perasaan gak kenapa-kenapa deh ?!” lirih Kayla yang terus mengamati Putri hingga ke luar kelasnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKrQlsVGDDD
Putri terus berjalan melewati lorong kelas. Langkah kakinya terburu-buru. Ia sudah seperti seseorang yang nyaris ketinggalan kereta saja. Ia semakin cepat melangkah. Bahkan ketiga satpam yang sedang mengobrol di ujung lorong itu sampai terkejut melihat Putri begitu terburu-buru.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1mswPQPsl
“Eh liat deh, akhwat yang pake masker itu !” kata salah satu dari ketiga satpam itu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIWhjKb0Nhb
“Ada apa pak ? Kenapa ?” Tanya satpam bertubuh paling tambun diantara ketiga satpam itu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyfqTxnTEsa
“Inget gak akhwat bercadar yang kita gilir waktu itu” tanya satpam lainnya yang mempunyai ciri-ciri tubuh kurus, kulit gelap dan berkumis tebal itu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWrtux8Z4hP
“Eh itu yang itu kah ?” Tanya satpam tertua diantara ketiganya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlk6CTqlaVq
“Bukan, saya inget banget orangnya… Kalau yang kita gilir itu bodynya lebih oke… Proporsi tubuhnya lebih pas daripada yang baru ngelewati kita tadi” kata satpam kurus berkulit gelap itu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfMkL9wySOc
“Lah terus ? Kenapa nyuruh kita buat ngeliatin dia ?” Tanya satpam tambun itu heran.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3NSm3t06W
“Ngowahaha… Cuma penasaran aja… Akhwat yang suka pake baju longgar kayak dia, diem-diem lonte juga gak yah ?” tanya satpam terkurus itu sambil tersenyum mesum.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbAGrRuPQEk
“Hohohoho… Bener juga ? Akhwat yang waktu itu kita gilir aja, kita gak ada yang nyangka kalau kita bisa make dia bareng-bareng” kata satpam tertua.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡipTbBcQYSZ
“Hiyahahaha… Ngomong-ngomong soal dia… Saya jadi kangen pengen ngerasain jepitannya lagi deh” kata satpam gembul itu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM5BMPUYgMV
“Sama pak, mari kita berdoa bareng-bareng… Semoga kita diberi kesempatan buat ketemu dan make akhwat mesum itu lagi… Siapa yah namanya ?” tanya satpam kurus itu sampai lupa.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVUVXRBdjzx
“Namanya mbak Nayla, pak… Lihat deh, rupanya dia itu selebgram… Followersnya udah banyak banget” kata satpam tertua sambil menunjukkan salah satu video yang ia temukan di akun instagramnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmZ3IYZTA1
“Widih, jadi kita kemarin habis ngegilir selebgram ? Pantes mantep banget” kata satpam tergembul itu tak menyangka.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg5ydJE8vSD
“Ngowahaha… Kok bisa dapet akun instagramnya gitu ? Bagi dong akunnya” kata satpam terkurus itu pengen.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPRbpadibP
“Siyap pak… Ini akunnya… Mari kita kontolin bareng-bareng buat pemanasan siapa tau bisa ketemu lagi, Hohohohoh” kata satpam tertua itu yang akhirnya mengajak kedua rekannya menuju kamar mandi. Tepatnya menuju bilik masing-masing untuk sama-sama beronani untuk memfantasikan akhwat bercadar yang pernah mereka gilir kemarin.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvoAcHtOaTd
“Aaahhh… Aaaahhhhh… Aaahhhhh” Suara mereka pun menggema seperti kelompok paduan suara yang sedang berlatih di dalam kamar mandi.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl8VaZ8C2f2
*-*-*-*
“Nah itu dia… Maass” sapa Putri setelah melihat sosok kekar itu berdiri dengan gagah berani di depan gedung kosnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHelqkxBW0o
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡofuBYQGkj9
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwcaBHH8wHN
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMy64eTiXPN
MAS BENI
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1jWRZHZUds
“Deeekkk” jawab mas Beni sambil tersenyum melihat gadis pemuasnya datang menghampiri.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCUWGpzgsaq
Ibarat seorang ayah yang melihat putrinya datang menghampiri. Mas Beni pun menghempaskan semua peralatan kebersihannya mulai dari sapu hingga cikrak ke tanah yang ia pijak. Kedua tangannya membuka lebar tuk menyambut kedatangan wanita cantik dengan pelukan erat yang siap ia berikan untuknya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhl7wgfOylx
“Maaassss” ucap Putri yang langsung memeluknya dengan erat.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6hpYIDn31
Mas Beni turut membalas pelukannya dengan erat. Kedua insan yang hidup di zaman yang berbeda itu saling berpelukan tanpa takut dilihat oleh orang-orang, karena keadaan di jalanan itu tengah sepi tanpa ada satu orang sama sekali. Semua orang tengah berada di kelas untuk mengikuti satu jam pelajaran terakhir.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTm22WBcaPd
“Duh kenceng banget meluknya dek… Kangen banget yah ?” Tanya mas Beni tersenyum.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3a6209a2K
“Hehe iyya mas… Aku kangen banget… Aku sampe gak fokus kuliah tadi” kata Putri yang masih memejamkan mata sambil menjatuhkan kepalanya pada dada bidang pejantannya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLcZsSbiB8R
“Hahaha kok bisa ? Tapi lain kali jangan gitu dong… Masa di kelas sampe gak fokus” kata mas Beni tertawa.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSBBMRLIwrg
“Hihihih aku juga heran… Iya deh lain kali gak diulang lagi kok… Hihihih” tawa Putri berbahagia.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8uhdRummV5
“Ngomong-ngomong kalau kita masuk ke dalem gimana dek ? Disini agak bahaya nih kalau kita keliatan orang ? Takutnya karena kita terlalu enak peluk-pelukan, terus kita gak sadar dilihat orang gimana ?” tanya mas Beni khawatir.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO9iouv6xRR
“Hihihihi iyya juga… Habis pelukan mas Beni bikin aku nyaman sih… Yuk kita masuk ke kosan aku” Ajak Putri menuju kamarnya yang merupakan saksi bisu persetubuhan mereka untuk pertama kalinya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfKqpmgGthU
Putri dan mas Beni pun berjalan berdampingan. Tanpa sadar tangan mereka berpegangan. Saking biasanya mereka melakukan, mereka terlihat alami bagaikan sepasang suami istri. Putri sudah tak sabar menantikan dirinya bisa bermanja-manjaan lagi bersama mas Beni. Mas Beni pun sama, wajahnya kemudian melirik ke samping tuk melihat akhwat cantik yang mengenakan gamis lebar itu berjalan di sebelahnya. Sungguh cantik, bahkan dengan masker dan kacamata yang menghiasi wajahnya, Putri semakin cantik. Ia pun tanpa sadar mengelusi penisnya dari luar celananya. Tiap kali melihat Putri, ia jadi bernafsu. Karena tiap kali dirinya bertemu dengan Putri, pasti selalu diakhiri dengan hubungan suami istri.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1oYfEIxPrV
Pasti kali ini juga… Pasti aku bakal diminta untuk memuasi memeknya lagi… Ah, andai hal seperti ini terjadi ke mbak Nayla… Dah berapa lama yah kontolku gak masuk ke memeknya mbak Nayla ? Hmmm…
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Dqevjsl1g
Batin mas Beni mupeng.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTmXKErypa
Mereka pun tiba di dalam kamar tidur Putri. Putri dengan manja langsung duduk di tepi ranjangnya. Mas Beni pun ikut duduk di sebelahnya. Dengan segera tangan Putri melekat tuk mengitari lengan kekar mas Beni. Putri tersenyum. Rasanya nyaman sekali bisa bersandar di lengan kekar pejantannya ini.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxGJHxVKttp
“Maass… Sebenarnya, aku mau curhat ke mas Beni tentang perasaanku saat ini… Tadi aku udah cerita kan kalau di kelas aku sampai kehilangan fokus ?” tanya Putri dengan manja sambil mencemberutkan wajahnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRF9JOaI62r
“Iyya dek… Ada apa emangnya ? Kok dek Putri sampai kayak gitu sih ?” tanya Mas Beni sambil mengusap-ngusap punggung tangan Putri yang ada di lengan kekarnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG3w7QmkXuU
“Sebenarnya belakangan ini, aku gelisah sama resah bukan cuma karena mikirin mas Beni” Lirih Putri malu-malu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDgXZg6BxxV
“Hmm maksudnya ?” tanya mas Beni sambil terus mengusap-ngusap punggung tangan Putri.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6s7QDe7Ue9
“Mas, Aku mau nanya… Mas Beni sayang sama aku gak ?” tanya Putri penasaran.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwq9ScQ7uRe
“Saya jelas sayang dek Putri dong ? Mana mungkin saya gak sayang sama dek Putri” Jawab mas Beni sambil menatap wajah Putri dengan menggunakan tatapannya yang hangat.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL245IK6gpo
“Terus mas, mas Beni cinta sama aku gak ?” Tanya Putri lagi sambil tersenyum manis.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Z7EgzodgK
“Ya jelas saya cinta sama dek Putri dong… Wanita secantik dek Putri, mana mungkin gak saya cintai” jawab mas Beni dengan santai.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQrMYYCoyZ
“Hihhihi kalau gitu… Gimana kalau setelah aku lulus, kita nikah aja ?” tanya Putri yang mengejutkan mas Beni.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUGQFtsm8EH
“Nikah ?” Tanya mas Beni. “Bukannya dek Putri udah punya calon suami ?” Tanya mas Beni lagi memastikan.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEblazv6Smd
“Iyya sih mas, tapi . . . .” Jawab Putri terpotong gara-gara mas Beni sudah berkata lagi.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVHmWHzKPNU
“Terus kenapa tiba-tiba ngajak saya nikah ? Apa terjadi sesuatu dengan calonnya dek Putri ?” tanya mas Beni shock sehingga terlihat jelas melalui ekspresi wajahnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtoWM6eOMsg
“Mas Beni kenapa ? Gak suka yah ? Kok mukanya keliatan gitu” Tanya Putri merasa ada yang aneh dengan ekspresi wajah mas Beni.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj01CSut7L9
“Bukan gitu… Maksudnya, kok tiba-tiba gini sih… Apa calonnya dek Putri tiba-tiba membatalin pernikahan, apa gimana ?” Tanya mas Beni gagal paham.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1fIqNjkaQH
“Hmmm enggak sih… Cuma, aku ngerasa gak cocok aja sama mas Andri… Aku ngerasa lebih cocok aja ke mas Beni… Makanya aku pengen nikahnya sama mas Beni aja” kata Putri yang membuat jantung mas Beni rasanya seperti berhenti berdetak.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Kq2gDl292
Kok sama saya sih nikahnya ? Kalau cuma jadi pemuas nafsu sih oke, tapi kalau nikah ?
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlNECEczvhB
Batin mas Beni ragu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg19AZjF1DG
Bukannya dia tidak mau. Dia hanya ragu. Karena sejujurnya, rasa cintanya tidak jauh lebih besar dibanding rasa cintanya pada Nayla. Kalau itu Nayla yang mengajak, pasti ia langsung setuju. Cuma kalau itu Putri ? Tidak semudah itu baginya untuk langsung menyetujuinya. Apalagi Putri ini sudah mempunyai calon. Kesannya ia seperti merebut Putri dari calon suaminya itu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmvNqpFr4tb
“Mas kenapa ? Kok ngelamun ? Tuh kan, masih ragu yah ? Mas gak mencintaiku yah ?” tanya Putri terlihat kecewa. Kepalanya bahkan tidak ia jatuhkan lagi pada lengan kekarnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡInblIn55CQ
“Bu-bukan gitu dek… Anu, saya… Saya” kata Mas Beni terbata-bata.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5H8CkVRnIH
“Hmmm terus ? Kenapa mas Beni masang ekspresi wajah kayak gitu sih ?” tanya Putri curiga.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYpfuB3BbN3
“Saya cuma gak enak dek… Dek Putri kan udah mau nikah sebentar lagi… Gimana kalau dek Putri nikahnya sama calon suami aja… Untuk urusan ranjang dan lainnya, saya siap kok melayani dek Putri seperti biasa” kata mas Beni menyarankan.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylzZBQq9YG
“Ihhh masss… Aku itu cinta sama mas… Mas itu bukan cuma pemuas nafsuku… Tapi mas itu juga satu-satunya pria yang aku cinta saat ini… Aku gak mau hubungan kita cuma sebatas partner sex aja… Aku mau lebih… Aku mau kita menjadi pasangan suami istri” kata Putri kekeh yang ingin menikah dengan mas Beni.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡERf2NdKMyk
“Tapi dek… Apa kata orang nanti… Saya ini bukan orang kaya loh… Bahkan iman kita berbeda ? Saya gak mau, dek Putri bakalan kena stigma buruk sama tetangga, dek” kata Mas Beni beralasan demi membujuk Putri agar hubungan mereka tak lebih dari partner sex saja.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrA5BiHA9uA
“Siapa yang peduli mas ! Aku itu sayang mas Beni… Aku itu cinta sama mas Beni… Kenapa juga aku harus dengerin omongan orang lain mas ?” Tanya Putri yang begitu keras kepala.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoIovaveoTR
Mas Beni pun sampai kehilangan kata-kata. Ia sampai tidak mempunyai alasan lain untuk membantah argumen akhwat cantik yang sudah berulang kali ia gagahi itu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEiQaW4sWvs
“Tapiii dekk… Gimana, kalau kita . . . .” Ucapan mas Beni terpotong, ketika jemari telunjuk Putri hinggap di bibir tuanya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR3kdTGA36T
“Udah, aku gak mau denger alesan lain…. Mas sayang aku kan ? Mas cinta aku kan ? Aku mau kita nikah… Bahkan aku rela dihamili mas Beni agar kita bisa nikah ? Apa perlu kita terus bercinta sampai aku bener-bener hamil agar mas Beni mau menikahi aku ?” tanya Putri yang sudah dibutakan rasa cinta kepada pria tua berbadan kekar tersebut.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcMs0V11IQZ
“Gakkk dek… Gak perluuu… Saya gak mauu merusak karier dek Putri sebagai selebgram” kata mas Beni saat pelan-pelan tubuhnya didorong hingga terlentang diatas ranjangnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQpglLD8Ue
“Hmmm bagus, terus kenapa juga mas Beni selama ini terus nolak aku ? Apa aku kurang cantik mas ?” Tanya Putri sambil melepas satu demi satu kancing seragam yang mas Beni kenakan.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaUX2R0onoP
“Bukk-bukan gitu kok… Dek Putri cantik… Cantik banget malahan… Mmpphhhh” desah mas Beni saat dada bidangnya mulai diusap oleh jemari lembut bidadari cantik itu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡshTqIcLnlA
“Terus ? Kenapa dari tadi mas nolak aku ? Aku bahkan rela diapa-apain sama mas Beni agar aku bisa nikah sama mas Beni loh” kata Putri sambil melebarkan seragam mas Beni agar tubuh kekarnya bisa terlihat oleh mata indah Putri lagi. Jemarinya bahkan menggelitiki puting pria tua kekar itu yang membuatnya hanya bisa melenguh merasakan kenikmatannya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8QzSkKahGV
“Mmpphh… Mmpphh… Dek Putri kan udah punya calon suami… Saya gak mau hubungan kalian jadi rusak gara-gara saya… Mmppphhhh” kata mas Beni yang terus saja beralasan.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf1NkxmyG3c
“Cuma itu ? Aku kan bisa ngomong baik-baik ke mas Andri… Itu soal gampang mas, asalkan aku bisa nikah sama mas Beni… Hihhihih” tawa Putri ketika jemarinya mulai turun menuju celana pria tua kekar itu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4KcxeNT7KJ
“Aaaaahhhh… Aaahhhhhhh tapiii dekkk” desah Pak Beni saat merasakan usapan manja dari akhwat bermasker itu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5xMbCSah5J
“Hihihihi udah gede nih… Kalau kita nikah, kontol mas Beni bisa bebas keluar masuk memek aku loh mas… Masa mas gak tertarik sih ?” tanya Putri sambil tersenyum ketika tangannya terus mengusapi tonjolan indah itu dari luar celana mas Beni.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG40b1Yk4Nx
“Aaahhh… Aaahhhh… Bukan soal itu… Kalau itu saya tertarik kok… Saya tertarik banget malah” desah mas Beni yang terus saja dirangsang oleh Putri.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOF5MMMEaY9
“Kalau gitu ayok kita nikah ? Apa aku harus ngasih mas Beni contoh dulu, barang kali mas Beni udah lupa yah nikmatnya rasa memek aku ?” Tanya Putri sambil membuka resleting celana mas Beni yang membuat pria tua kekar itu menenggak ludahnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMzvrv2xuZA
Penis mas Beni sudah keluar. Jemari Putri pun hinggap lalu membetotnya lalu mengocoknya lalu mencekiknya yang membuat pemiliknya mengerang keenakan.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoziK2CjLdh
“Aaaahhhh nikmatnyaaa… Aaahhh yaahhh… Ouhhhh lembut banget tangan dek Putri… Aahhh yaahhh… Ouhhhhh” desah mas Beni bahkan pinggulnya sampai terangkat ketika usapan jemari Putri mulai beranjak naik menuju ujung kulupnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexCSxWkMQh
“Hihihihi bikin gemes aja sih kontol mas Beni… Apalagi kulupnya ini… Mmmpphhh… Aku aja pengen dipuasi mas Beni tiap hari, masa mas Beni gak mau sih ?” Tanya Putri terus menggodanya. Berulang kali tangannya terus mengocok kontol mas Beni. Mas Beni pun semakin terangsang. Matanya terus saja memejam menikmati tiap kocokan yang akhwat bermasker itu lakukan.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMyC3DjQah9
“Aaaaahhhh… Saya mau kok… Saya maauuuu” desah mas Beni yang semakin kehilangan akal sehatnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmiy68T4dyu
“Hihihih kalau gitu yukkk kita ngentot lagi… Aku udah gemes banget pengen ngerasain kontol mas Beni lagi” kata Putri sambil menurunkan maskernya lalu menundukkan wajahnya agar memudahkan mulutnya untuk melahap penis kekar itu lagi.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmt34A3qNFI
“Aaaaaaahhhhhhhh…. Ouhhh deekkk… Uhhhhh” desah mas Beni saat penisnya mulai dikulum.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcnC3Uqr7X
Rasa hangat dan nikmat kembali bersatu saat merasakan kuluman akhwat mesum itu. Mata mas Beni berulang kali merem melek merasakan nikmatnya. Jemari kekarnya pun meremas sprei ranjang tidur akhwat cantik itu. Mulutnya terus membuka tiap kali merasakan kulumannya yang begitu luar biasa.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9jGD6nTXXd
“Sssllrrrppp… Mmppphhh… Ssllrrpp mmmpphhh enak banget kontol mas… Sssllrrpppp aku jadi gak bisa berhenti mas” desah Putri terus menggodanya dengan mengeluarkan kata-kata kotor sambil kepalanya terus naik turun menyepong penis sakti itu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLljPjkvL0S
“Aaahhhh deekkk… Aaahhhh… Terusss… Aaahhh… Aahhh yahhh” desah mas Beni puas.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhzBLxzFlI
Mulut Putri pun menjepit. Bibirnya dengan kuat begitu mengapit. Berulang kali kepalanya naik turun memberikan kenikmatan yang sampai ke ubun-ubun. Lidah Putri ikut bekerja dengan menjilati batang penis yang berwarna hitam pekat itu. Liurnya pun tumpah membasahi penis hitamnya. Putri bernafsu. Ia terus menyepong penis hitam itu dengan nafas yang menggebu-gebu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhJsZayGFT
“Mmpphhh maass… Slllrrppp mpphhh… Mmppphhh” desah Putri berfokus hingga matanya memejam. Jemarinya mengusap-ngusap perut kotak-kotaknya untuk membangkitkan nafsunya. Merasakan betapa kerasnya perut itu membuat Putri semakin bersemangat mengulum. Mulutnya terus bergerak naik turun. Bibirnya semakin keras mengapit untuk memberikan efek nikmat untuk pejantannya itu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv0w83SeaL0
“Aaaahhhhhh… Aaahhhh… Aaaahhhhh” nafas mas Beni menggebu. Dadanya naik turun merasa kenikmatan dari akhwat yang begitu mencintainya itu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXCyTopblq3
Terasa batang penisnya dijepit. Terasa batang penisnya dicekik. Ujung gundulnya sampai keluar dari persembunyiannya di balik kulup yang tak disunatnya. Tiap kali ujung gundulnya dijilat. Terasa tubuhnya seperti disengat. Penisnya semakin jengat. Ia merasa beruntung bisa diperlakukan seperti ini oleh seorang akhwat.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqHczfHpETQ
Kini jemari Putri ikut bermain. Jemarinya mulai mengocok penisnya dengan terampil. Mulut Putri masih hinggap disana, tepatnya di ujung gundulnya. Dikala jemarinya mengocok-ngocok. Mulutnya terus bekerja dengan menyedot-nyedot. Putri sudah terlihat seperti seorang ahli. Pengalamannya setelah berkali-kali dirinya disetubuhi membuatnya sudah tahu mana yang paling disukai oleh seorang lelaki. Mas Beni pun terus dipuasi. Ia melakukan segala cara agar pejantan tuanya itu menyadari kalau ia melakukan semua ini demi rasa cintanya pada mas Beni.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeoNmmC2RyM
“Mmppphhhh…. Mmppphhhh… Ssllrrpp… Mmppphhh enak kan maass ? Mmppphhh” desah Putri terus menggoda dengan mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk mengulumnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsu1zo8vHiz
“Aaahhh enak banget dek… Aahhh yaahhh… Aaahhhh” Jerit mas Beni yang semakin keras setelah dilecehi oleh akhwat bermasker itu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4d7f2rXCAa
“Hihihihi… Mmmpphhh udah siap deh kayaknya nihh… Kita ngentot yuk” kata Putri yang mulai bangkit lalu mulai menurunkan celana dalamnya dari balik rok gamisnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqa5kPqeATS
“Hah… Hah… Hah… Langsung dek ? Gak istirahat dulu ?” Tanya mas Beni ngos-ngosan.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEFb5J61YoC
“Langsung dong… Aku kan udah gak sabar pengen ngerasain nikmatnya kontol mas Beni lagi” kata Putri yang perlahan mulai menurunkan tubuhnya sehingga penis itu semakin mendekati pintu masuk lubang kenikmatannya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqts2XdRVmG
“Uuuhhhhhh deekkk… Mmppphhh” desah mas Beni saat ujung gundulnya sudah menyundul bibir rahim Putri.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrkoIWVOfiN
“Hihihihi akhirnya… Aku bisa ngerasain kontol bapak lagi… Uuuhhhhhh… Rasakan pembuktian cintaku ini !!!” desah Putri sambil menurunkan tubuhnya hingga perlahan penis keras itu mulai membelah liang senggamanya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECG5BYoAQi
“Uuhhhh deeekkkk” desah mas Beni sambil memejam nikmat.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvP5LnVL8Y9
Dorongan tubuh Putri yang kuat membuat penis hitam, keras & panjang itu langsung masuk menembus titik terdalam dari rahimnya. Putri juga ikut menjerit. Terasa rahimnya agak sedikit sakit. Untungnya rasa sakit itu tertutupi oleh gesekan nikmat yang menggaruk dinding vaginanya yang sudah mulai basah.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzEDRF5pcrk
Matanya yang tadi memejam mulai agak membuka. Ditatapnya wajah dari pejantan tuanya itu. Putri tersenyum. Maskernya yang sudah agak turun membuat mas Beni dapat melihat senyum indah itu secara langsung.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpCawCQCPl9
Indaah sekalii !!
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgUX0sBIhXp
Batin mas Beni takjub.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡakHo1qwuZN
Namun kekagumannya hanya berlangsung sesaat. Tubuh Putri yang mulai terangkat mulai mengocok-ngocok penis itu melalui vagina sempitnya. Jemarinya pun mendekap kesepuluh jemari pejantannya. Tubuh Putri bergerak naik turun. Dadanya yang masih tertutupi gamis juga ikut bergondal-gandul.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEh4OLQr1PQ
“Aahhhh… Aahhh maasss… Aaahhh enakk… Aaahhhh” desah Putri sambil tersenyum.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5DJJdMFf8
“Aaaaahhh… Aaahhhh iyaahh dek… Aaahhhh enakk bangett… Uhhh enak banget goyangannya dek” desah mas Beni merem melek.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWR4K7lhpXL
Meski sudah berulangkali bertempur, terasa pertempuran inilah yang membuatnya benar-benar terhibur. Terlihat Putri berusaha tuk memuaskan pejantannya. Pinggulnya tak pernah berhenti menggoyang. Goyangannya pun bervariasi mulai dari kanan ke kiri juga maju ke depan lalu mundur ke belakang. Putri melakukannya sambil menatap wajah pejantannya. Tangannya pun turun tuk bertumpu pada dada bidang pemuasnya. Senyum indah itu kembali terlihat. Tatapannya yang sendu membuat birahi tukang sapu itu bergejolak. Tubuh Putri terus menggeliat. Terasa kocokan vaginanya membuat penis mas Beni berdenyut-denyut nikmat.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHrrIxw3d3v
“Aaahhh… Aaaahhhh… Aku sayang mas Beni… Ayo kita nikah mas… Aku bakal beri mas kenikmatan yang lebih daripada ini… Mmmpphhh” desah Putri terus menggoda.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2EhNpj4SXz
“Aaahhh iyaahh deh… Saya jugaaa… Aaaahhh goyanganmu enak bangett dekk… Aaahhh… Aaaahhhh” desah mas Beni yang teralihkan pada dada bulat Putri yang terus bergondal-gandul.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGXAO2u4vHo
“Aaaahhh… Aaahhh… Mas Beni mau ?” Tanya Putri yang peka sehingga tangannya pun memegangi susunya dari luar gamisnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIYzThMip2c
“Aaaahhhh… Aaahhh… Saya mau dek… Ayo keluarkan… Tunjukkan susu indahmu itu ke saya !” Ujar mas Beni bernafsu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡltTonWbdNB
“Aaaahhh… Aaahhh… Yang bener ? Bapak mau liat susu indahku ?” Tanya Putri yang terus menggodanya dengan menekan-nekan putingnya sehingga membuat Mas Beni semakin geregetan.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL9PUziViyT
“Aaaahhhh… Aaahhh… Iyaaahhhh… Iyaaahhh… Tunjukkan deekk… Tunjukaannn !!!” Desah Mas Beni dengan gemas sehingga tangannya menarik-narik gamis Putri dengan keras.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvGk1VQtqBn
“Aaaahhh… Aaahhh… Sabar dong mas… Jangan ditarik-tarik… Nanti gamisku robek” desah Putri sambil menurunkan resleting gamisnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ03JIge3kNV
Tepat setelah resletingnya turun, gamis Putri langsung melorot akibat tarikan yang masih mas Beni lakukan.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0zTTMIJTtk
“Aaahhhh… Aaahhh… Buka behanya… Buka behanya deekk” desah mas Beni saking gemasnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKzoOAiIj47
“Iyaa paakk… Sabaaarrr” desah Putri sambil membuka behanya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDMBe7e1kFN
Setelah behanya terbuka, susunya yang indah itu mulai terlihat. Mas Beni jadi makin bersemangat. Goyangannya yang akhwat mesum itu lakukan jadi semakin nikmat.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4iCYBkSBCX
Nafsu yang terus memburu membuat mas Beni tidak tahan lagi. Ia tak tahan kalau dirinya hanya diam tanpa melakukan tindakan sama sekali. Ia juga ingin menggenjot. Ia ingin merasakan nikmatnya menyodok akhwat sholehot.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU6zmQbyUQ5
“Aaahhhh… Aaahhh… Ayo ganti gaya dek… Saya mau nyodok memek rapetmu itu” desah mas Beni sambil menepuk paha mulus Putri.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeVFzfhMOIP
“Mmpphhh iyaahh paakk… Mmpphhh uuhhhh” desah Putri sambil membenamkan tubuhnya sedalam-dalamnya lalu mengangkat tubuhnya naik hingga penis yang sudah berlumuran cairan cintanya itu kembali terlihat di permukaan.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXvNcE1VjLU
“Ayo sini deekk… Saya udah gak tahan lagii… Nafsu saya udah gak bisa dibendung pake apa-apa lagi” kata mas Beni yang meminta Putri berdiri lalu menelanjanginya hingga menyisakan hijab serta masker yang itupun sudah turun menutupi dagunya saja.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA9QkYPW4s9
“Uhhhh masss… Pelan-pelaan… Nanti gamisku rusak” kata Putri saat mas Beni menelanjanginya dengan kasar.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbVKWwNDJad
“Ayo nungging… Hah… Hah… Saya udah gak tahan lagi”
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlHeux8G5Mj
Plaaaakkkk !!
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXjfwMcTuH
“Uuhhh maaassss” desah Putri saat bokongnya ditampar dengan keras.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc5HDeaHHE5
Putri sudah menungging dimana tangannya bertumpu pada dinding. Ia pasrah. Ia sudah siap untuk disetubuhi dengan gaya anjing kawin. Terasa penis tukang sapu miskin itu sudah menyundul-nyundul bibir vaginanya. Putri pun menoleh ke belakang. Terlihat wajah jelek pria itu sudah begitu bernafsu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSg0PHiKeTX
“Terimaaa iniii… Uuhhhhhh” desah mas Beni saat penisnya kembali masuk menggesek dinding rahim akhwat sholehot itu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGqbXhrUcx4
“Uuhhhhh maassss” desah Putri hingga tubuh rampingnya terdorong maju.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡchLnkjqj6N
Terasa tusukan itu begitu bertenaga. Putri sampai kewalahan merasakan kenikmatan yang begitu luar biasa.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8gIrBEryP
“Hah… Hah… Hah… Hennkgghhh mantaappnyaaa… Aahhh… Aaahhh… Aaahhh” desah mas Beni langsung tancap gas menusuk-nusuk rahim Putri dengan ganas.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIx4O6D1li1
“Ouhhh massss… Ouhhh yaahh… Uuhhhh… Uhhhh tusuk terusss… Tusuk yang dalem maasss” desah Putri sebagai akhwat pemuas.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmcgYonOC3q
“Aaahhhh… Aaahhhh… Passtiii… Pastii akan saya tusuk memekmu sampai tembus ke perut” ujar mas Beni saking nafsunya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡESW4fC73aM
“Aaahhh aaahhh… Aahhh yaahhh dorong lagiii… Genjottt lagii… Lampiaskan nafsumu itu maasss… Nikmati tubuh calon istrimu iniii” desah Putri yang membuat nafsu mas Beni semakin menggebu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwwpHxLTq83
“Aahhhh yaahhh… Aaahhh… Aaahhhh… Iya deekk… Akan saya lakukaann… Akan kubuat dirimu hamil karena berani menantang sayaaa”
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUoDCPNLyNr
“Aaahhh yaahh… Aaahh cepaaattt… Hamilii akuuu… Hamili calon istrimu ini maasss” desah Putri yang membuat mas Beni sampai menenggak ludah.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx6I08WrywQ
Bokong Putri ditampar-tampar. Bokongnya diremas-remas dengan begitu puas. Ia benar-benar memanfaatkan semua yang ada pada tubuh Putri sebagai pelampiasan nafsunya. Tusukan mas Beni diperkuat. Tusukannya semakin mantap saat mengenai titik terdalam rahim kehangatannya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxgDMhtW3aY
“Aaaahhhh maasss… Aaahhh… Aaahhh… Aaaahhhh” desah Putri penuh gairah.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJOxSVa0iwB
Mas Beni yang begitu bernafsu mengarahkan tubuh Putri tuk menghadap cermin yang ada di sebelahnya. Dari sana ia dapat melihat susu Putri yang bergoyang-goyang. Ia juga dapat melihat ekspresi wajah Putri yang berteriak keenakan.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRREJkw3xGt
“Aaahhhh… Aaahhh… Indah sekali dirimu deekk… Pinggangmu seksi… Susumu berisi… Saya jadi gak tahan lagi… Saya ingin menghamilimu saat ini” desah mas Beni semakin bernafsu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWDZxHJWjF
“Aaaahhhh… Aaahhhh… Iyaahhh maasss… Semua keindahan ini milik mas… Ayo puasi aku masss… Nikmati tubuhku sesuka mas… Aku milikmu… Aku calon istrimu masss” kata Putri yang terus mendoktrin mas Beni kalau sebentar lagi dia akan menjadi suaminya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWomvyKXXBD
Mas Beni jadi bersemangat. Sodokannya pun diperkuat.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOcW9UuAzFe
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKEQcPPy66A
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVa8T4opiL
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbnft3e593h
PUTRI
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpiO03ItOq
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnr4YFozmJ4
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xH1iX2LWt
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwWybNgZszh
MAS BENI
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6uYLQ9T5bp
“Aaaahhhh… Aahhh… Aaahhhh maasss… Aaaaahhhhh” jerit Putri sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoAqZGSiJJ4
“Aaahhhh… Aaahhh… Aaahhhh mantapnyaaa… Mantaapppnyaaaa” desah mas Beni dengan penuh nafsu yang membuat tubuh Putri maju mundur terus.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjL0MUXkjwr
Plokkk… Plokkk… Plokkk…
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKlwKJaZAyG
Pinggul mereka terus menggempur. Pinggul mereka terus bertubrukan menciptakan irama yang memanjakan telinga. Jemari mas Beni mengusapi punggung mulus Putri. Usapannya kembali turun menuju bokong mulus Putri. Ia menamparnya. Ia menamparnya sekali lagi.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2tAufIGgU3
Plaakkk !!!
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybYiqKa9XC
Plaaakkk !!!
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW2K3VdtT4C
“Aaahhh maass… Aaaahhhh” jerit Putri dengan manja.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaFsCzmcgpp
Sodokannya semakin keras. Tubuhnya kian memanas. Dikala pinggulnya terus maju mundur. Tangannya melepas kemeja seragam yang masih melekat disana. Ia pun tinggal mengenakan celana beserta topi lusuhnya. Nafasnya terengah-engah. Ia benar-benar menikmati tubuh akhwat itu seolah sedang menyenggamai istrinya sendiri.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbMLaCtitf9
“Aaahhhh… Aaahhh… Aaaahhhh”
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIRQ0AGYpHh
Persetubuhan yang semakin ganas membuat mas Beni sampai lepas kendali. Saking kerasnya ia menggoyang pinggulnya. Kedua kakinya sampai lemas hingga kehilangan keseimbangan. Tepat saat mas Beni menancapkan penisnya sedalam-dalamnya. Ia pun terjatuh ke belakang yang untungnya ada ranjang empuk yang membuat mas Beni duduk di tepi ranjang tersebut.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyh3DgHHDHx
“Uuuuhhhhh” mereka sama-sama mendesah. Ujung kulup penis itu menusuk titik terdalam rahim Putri tanpa ampun.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKaRhrxiKH
“Hah… Hah… Hah” mereka berdua pun beristirahat. Wajah mereka saling menoleh untuk bertatap-tatapan.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoy8bEj07iK
Mereka berdua tersenyum. Mereka berdua sama-sama tak percaya sudah bersetubuh hingga selelah ini. Wajah mereka berkeringat. Namun senyum mereka tetap terangkat.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUapSnbIktV
“Gimana ? Mas mau jadi istri aku kan ?” Tanya Putri sambil tersenyum.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb1rWLDu0de
“Hah… Hah… Kalau diberi kenikmatan seenak ini… Saya sih mau banget dek” jawab mas Beni yang sudah dikuasai hawa nafsunya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Z2wsMIKEp
“Hihihi bagus… Habis wisuda kita nikah yah… Mmpphhh” kata Putri yang langsung mencumbu bibir mas Beni.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW267VOvJae
“Mmpphhh akan saya pikirkan lagi dek… Mmppphh” jawab mas Beni saat membalas cumbuannya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuSJ3zQDXKh
Mereka berdua pun bercumbu. Mereka saling mendorong bibir mereka dengan penuh nafsu. Terasa cumbuannya membuat kepala Putri terdorong ke belakang. Ia pun mendesah pelan saat susunya yang menggantung indah di remas dengan pelan. Putingnya digelitiki. Putingnya kadang ditarik-tarik. Kadang susunya juga dicengkram yang membangkitkan nafsu Putri kepada sang pejantan.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXC3mzcfBPo
“Mmmpphhh… Mmpphhh… Saya menyukaimu deek… Saya jatuh cinta pada tubuh indahmu” gumam mas Beni yang membuat Putri tersenyum.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidx7NcPwOZ
“Mmpphhh aku juga maasss… Silahkan nikmati aku… Aku milikmu… Mas bebas melakukan apa saja pada tubuh indahku” gumam Putri yang membuat nafsu mas Beni kian menggebu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI0xM92eXeF
“Mmpphhh… Mmpphhh baik dek… Pasti… Saya akan menikmatimu sepuasnya” ujar mas Beni sambil mengangkat pinggulnya yang membuat tubuh Putri terlempar naik.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ169PB1QKWD
“Aaaaahhhh” desah Putri sampai cumbuannya terlepas terkena dorongan pinggul mas Beni.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbXbacJEUep
“Hahahha… Lanjut yuk… Saya udah gak kuat lagi… Saya mau keluar sebentar lagi” kata mas Beni sambil memelorotkan celananya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb93yTyNYxl
“Hihihi sama mas… Aku juga… Yuk keluar bareng-bareng” kata Putri sambil berdiri agar memudahkan mas Beni menelanjangi dirinya. Putri tersenyum saat melihat pejantannya sudah bertelanjang bulat. Sambil membelakanginya, Putri pelan-pelan mulai menurunkan tubuhnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMIfTd5do6j
“Uuhhhhhhhh mmmpphhh” desah mereka saat kelamin mereka kembali bersatu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp0R0S9z2pb
“Sini mendekat dek… Saya mau menciummu lagi” kata mas Beni yang gemas akan bibir Putri.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvO6jk3d49k
“Iyya masss… Mmppphhh” desah Putri saat dicium oleh pria tua itu.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YyUzBsUZ6
Pinggul mas Beni bergerak. Ia mulai menggenjot Putri dari belakang. Ia sedang duduk memangku tubuh telanjangnya, tangannya pun bergerak melingkari pinggangnya untuk memeluknya dengan erat. Jemari kanannya naik meremas susunya. Ia mengerang. Ia menikmati keseluruhan tubuh indah Putri sesukanya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2l1xh7ewQU
“Mmmpphhh… Mmpphhh… Mmpphhh”
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVfOJrgrmC2
Lidah mas Beni masuk melalui sela-sela mulut Putri. Lidahnya pun berkelana menggesek seluruh rongga mulut Putri. Jepitan bibir Putri yang kuat membuat dirinya semakin bersemangat. Ia pun meremas susu Putri dengan kuat. Putri melenguh nikmat. Meski tertahan oleh cumbuannya, suara manja Putri tetap membangkitkan nafsu birahinya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPSdqBnhewa
“Mmpphhh… Ayo selesaikan dek… Saya mau tiduran… Goyang saya sepuasnya” pinta mas Beni lalu menidurkan tubuhnya ke atas ranjang empuk Putri.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2eIfDYrkbn
“Mmpphh siap mas… Uhhhh… Uhhh” desah Putri naik turun.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhysmRFCWQm
Akhwat binal yang sudah dimabuk cinta itu mulai menunjukkan kemampuannya sebagai akhwat pemuas. Meski tubuhnya bergerak naik turun. Tangannya juga ikut bergerak dengan meremas-remas susunya tanpa ampun. Susu Putri sampai memerah. Ia melakukannya karena sudah dimabuk gairah.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcCz4A2Qk0V
“Aaahhh yaahhh… Aahhh yahh seperti itu… Ayo deekk… Goyang teruss… Tunjukkan kebinalanmu” kata mas Beni memancing.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWlB2LuFOL
“Aaahhh yahhh… Iyaahh masss… Nikmati tubuhku… Rasakan jepitan memekku” desah Putri sambil menoleh ke belakang tuk menatap pejantan tuanya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvnqT0FVzso
“Ouhhh sempitnya… Aaahhh kuat sekali jepitanmu ini dek… Ouhhhh saya jadi gemes… Ayo goyang teruss… Remes juga susumu dek”
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZCpCQBR9ks
“Mmpphhh iyaahh mass… Iyaahh… Aaahhh andai mas Beni yang ngeremes susu aku… Uhhhh aku pasti bakal merinding keenakan ngerasainnya… Aahhh rasakan inii… Rasakan memekku iniii” desah Putri mempercepat goyangannya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPoHoTV7xhY
“Aaahhh deekk… Aaahhh… Aahhh mantap sekaliii… Aaahh yahh terussss” desah Mas Beni yang mulai merasa dirinya akan mendapatkan orgasmenya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9hsixkBErl
“Aaahhh iyaahh mass… Iyaahh… Aaahhh… Aaahhh” desah Putri sambil mengusapi pinggangnya lalu naik hingga ke lehernya. Usapannya kembali turun melewati kedua susunya lalu kembali naik melewati punggung mulusnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYtqIFaIJI
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkL7224pc0V
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jdizeStuo
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbkEtiqngcy
PUTRI
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXn6iMskClF
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡevJu8Uwxdr
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaEvJhG0tWp
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5eNzIuDYpW
MAS BENI
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAI2FcV90kF
Putri keenakan. Ia sangat menikmati penis tukang sapu itu hingga membuat matanya memejam.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcubiXGS2Uw
Dari belakang, mas Beni jadi geregetan. Usapan manja yang Putri lakukan membuatnya benar-benar ingin melakukan. Tangannya pun ingin mendekap tapi tak sampai. Sekilas ia dapat melihat pergerakan susunya saat tubuh Putri agak menyamping. Mulutnya gemas ingin menghisap putingnya. Tapi mulutnya tak sampai. Ia pun pasrah membiarkan Putri melakukan semuanya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUxeqHBB6Yq
“Aaaahhhh… Aaahhh… Aaahhhhh” desah Mas Beni saat pergerakan Putri semakin cepat.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9lw1VwNUz
“Uhhh mass… Massss…. Aku mau keluaarrr… Akuu mauu keluuarr” desah Putri jadi gemas sendiri.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvdZo3obtuA
“Aaahh sama dekkk… Saya juga… Ayo percepat… Kontol saya udah gak kuaatt”
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqPv4ZdgTNu
“Aaahhh iyahhh iyaahhh… Iyaaahhhh” desah Putri sambil memelintir putingnya yang membuat dirinya tiba di puncak kenikmatannya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq9a7ILeSXf
“Aaahhhh rasakann ini maasss…. Uuuhhhhhhh” desah Putri saat membenamkan tubuhnya sedalam-dalamnya di pangkuan mas Beni.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKnpxkpBdq7
“Aaahhhh deekkk… Uuuhhhhh” mas Beni pun menjerit nikmat. Akhirnya, tak lama kemudian. Mereka berhasil mendapatkan orgasmenya setelah sekian menit melakukan hubungan suami istri.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlyNBiw0zfq
“Aaaaaahhhh kellluuaarrrr !!!”
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUe5ck1aaKn
Suara apa itu ?
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOtiN7daJMl
Crroott… Crroottt… Crroottt…
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡehkISEEofG
Tubuh mereka sama-sama menggelinjang. Kepuasan sama-sama mereka dapatkan disaat tubuh mereka sama-sama telanjang. Nafsu yang tak mampu mereka tahan membuat orgasme tak mampu mereka bendung lagi. Mereka kelelahan. Tepat sebelum tubuh Putri ambruk ke belakang. Sepasang mata berhasil memergoki mereka melalui sela-sela pintu yang rupanya belum tertutup rapat.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJNCBpsD0s5
“Hah… Hah… Hah…” Baik Putri maupun mas Beni, keduanya benar-benar kelelahan saat ini. Nafas mereka sama-sama berat. Mereka pun saling pandang dengan menggunakan tatapan yang hangat.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2TzVkp5sMl
“Saya puas sekali dek… Hahaha” tawa mas Beni sambil memeluk tubuh Putri yang terbaring diatas tubuh kekarnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XXdjWLqfu
“Hihihi sama-sama mas Beni… Aku juga puas… Akhirnya, hah… Hah… Hah… Aku keluar juga” jawab Putri sambil tersenyum manis.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBikLNO5VQu
Mas Beni ? Jadi itu orangnya !
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYYj8lzPhAd
Jebreeettt !!!
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsd3M2oINhS
Tiba-tiba terdengar suara pintu yang didorong keras. Saking kerasnya pintu itu terdorong, bagian belakangnya sampai menghantam dinding yang ada di dalam ruangan kamar Putri.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQECHzxTrOt
Sontak kedua insan yang baru saja melakukan hubungan mantap-mantap itu terkejut. Mereka berdua sama-sama beranjak dari posisi tidur mereka. Tak sengaja penis mas Beni terlepas dari lubang rahim Putri. Sosok yang tadi membuka pintu itu menurunkan pandangannya ke arah vagina Putri. Ia kecewa. Bahkan air mata sampai menggenangi bola matanya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlE3JxLeTK3
“Put . . . .” Hanya itu yang orang itu mampu ucapkan. Ia menangis melihat keadaan Putri yang saat itu cuma mengenakan hijab serta masker yang itupun sudah turun menampakkan wajah cantiknya. Tapi, hal yang lebih mengecewakan lagi adalah saat dirinya melihat vagina Putri yang sudah dipenuhi sperma seseorang. Tidak hanya itu, spermanya bahkan tumpah keluar bagaikan aliran air sungai yang mengalir deras.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3RL0cnJmem
“Mas Andri ?” Ujar Putri yang tak mengira kalau calon suaminya tiba-tiba ada di dalam kamar kosnya.
22397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKis7cHCr8O
