Nayla Istri Pak Miftah - #19

“Hah… Hah… Hah” Putri ngos-ngosan. Wajahnya, hijabnya, cadarnya, susunya bahkan perutnya telah penuh oleh sperma-sperma yang dikeluarkan oleh tukang parkir itu.

Pak Romo tertawa puas setelah melihat Putri yang sudah seperti lonte bercadar beneran. Pak Bayu pun juga, Putri benar-benar tidak terlihat seperti akhwat lagi. Mereka sama-sama puas setelah mengosongkan tengki sperma mereka.

Pak Beni terdiam saat melihat Putri jadi sekotor ini. Tubuhnya yang pagi tadi bersih dengan hiasan gamis serta cadar yang mengundang kecantikan hakiki. Kini sudah ternoda oleh sperma-sperma yang dikeluarkan oleh para tukang parkir tua. Namun nafsunya yang belum terlampiaskan membuatnya jadi ingin terus mengocoknya. Apalagi Putri jadi semakin terlihat menggairahkan. Ia mengocok penisnya dengan nikmat hingga tanpa disadarinya, ia sedang dilihat oleh kedua tukang parkir itu.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIWG514YZks

“Wahahahah kasian amat… Yang bayar siapa yang make siapa… Dah tuh pake… Sekarang giliran bapak” kata pak Romo dengan baik hati memberikan tempat untuk menyetubuhi Putri.

“Eehhhh” kata Putri terkejut menyadari dirinya harus melayani satu orang lagi. Meski itu adalah pak Beni, tapi tetap saja tubuhnya sudah lemas dan tak sanggup untuk melayani seseorang lagi.

“Woahahaha kurang baik apa coba kita… Udah mergokin tapi gak ngelaporin… Malah ngasih tempat buat kalian lagi… Bapak harus sering baik-baik ke kita yah… Ya gak ?” Tanya pak Bayu pada pak Romo.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ahNduzhUz

“Wahahahha… Iya dong… Dah tuh pake” Kata pak Romo mempersilahkan pak Beni.

Pak Beni yang sudah telanjang bulat tidak kuat lagi. Ia pun mendekati Putri. Putri yang kelelahan hanya diam menyadari pak Beni semakin dekat.

“Maaf dekk… Saya udah gak kuat… Saya sodok sekarang yah dekkk” kata pak Beni sambil menidurkan Putri. Untungnya ada kardus bekas yang bisa dijadikan alas. Putri pun tiduran disana. Ia memahami pak Beni yang pastinya sudah sangat bernafsu setelah ia rangsang sedari pagi. Lagipula nafsunya juga belum terlampiaskan setelah melayani kedua tukang parkir itu.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7i67Zl6f6s

“Iyya maasss gapapa… Ayo keluarin… Aku juga belum dapet kok” Lirih Putri pasrah meski tubuhnya sudah sangat lelah.

“Baiikk dekk… Tahann yahh hennnghhkk !!” Desah pak Beni saat menancapkan penisnya.

“Aaaahhhh maaasss” desah Putri menggelinjang.

Akhirnya setelah sekian lama mencari tempat. Setelah nyaris dilaporkan oleh kedua tukang parkir itu. Mereka bisa merasakan nikmatnya persetubuhan lagi. Memang kencan kali ini benar-benar berbahaya. Meski demikian, pak Beni langsung memperkuat hujamannya. Ia menyodoknya sampai mentok. Ia melampiaskan semua nafsu yang tadi tertahan pada sodokannya sekarang.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKg8hill1Hj

“Aaaahhhhh… Aaaaahhhh.. Aaahhh dekkk… Aaahhh enakk sekaliii” desah pak Beni puas.

“Aaaahh yaahhh… Aaahhhh iyahh maass… Aaahhh akuu jugaaa” desah Putri.

Diam-diam kedua tukang parkir itu merekam. Mereka tertawa melihat kedua pasangan mesum itu yang bersetubuh di dalam ruangan kosong.

“Kalau kita upload ke forum bakal jadi hot thread nih” Lirih pak Romo pada pak Bayu.

“Woahahah pastinya pak” Jawab pak Bayu sambil terus merekam.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbt8MdALWpG

Terlihat pak Beni merentangkan kedua tangan Putri. Matanya dengan tajam menatap dada Putri yang bergoyang merangsang nafsu birahi. Sodokannya pun diperkuat. Goyangan susu Putri semakin cepat. Jeritan mereka jadi semakin keras. Mereka sama-sama puas saat menikmati persetubuhan mereka yang semakin panas.

“Aaaahhhh dekkk… Aaahhhh nikmat bangett… Aaahhh akhirnya saya bisa menggenjotmu lagiii” Desah pak Beni dengan penuh nafsu.

“Aaahhh iyyahh maass… Iyyaahhh… Akkuu jugaa maasss… Ayooo keluarinn… Keluarin sekarangg” Desah Putri yang sudah tidak kuat lagi.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ijOxm33zZ

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptZMLQwFz0

Tubuh Putri semakin lemas. Energinya telah terkuras. Ia merasa tak kuat setelah berulang kali digilir oleh pria-pria tua dengan ganas. Vaginanya terasa panas. Ia pun berusaha sekuat tenaga tuk menggerakkan dinding vaginanya sehingga penis pak Beni rasanya seperti sedang diremas-remas.

“Aaaahhhh nikmatnyaaa… Aaahhh saya gak kuat lagiii… Aahhh saya mauu keluaar deekkk !” Jerit pak Beni.

“Aaahhhh Akuu juga maas… Aaahhh aku mau keluaar… Aku udah gak tahan lagii… Aakuuuu” Jerit Putri semakin keras.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2vHTWMRY6i

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWr3l9RXIWO

Nafas mereka sama-sama memberat. Nafsu mereka sama-sama sudah mencapai puncak kenikmatan. Terasa penis pak Beni berdenyut cepat. Terasa vagina Putri juga berdenyut setelah berulang kali dimasuki penis-penis yang berbeda dalam jarak yang berdekatan.

“Aaahhhh ini diaa… Iniii diaa… Pejuh saya mau keluaar… Rasakan innii… Rasakan kontol sayaa inii… Hennkghhh !!!” Jerit pak Beni saat mementokkan penisnya hingga menyundul dinding rahim akhwat bercadar itu.

“Aaaaahhhhh maaasss… Akuuu kelluuaaarrrr” Jerit Putri saat mendapatkan orgasmenya.

Cccrrooott… Ccrroott… Ccrroottt…

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLXoXhIrTNK

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0gKVGlKgrJ

Mereka pun sama-sama mendapatkan orgasmenya. Jeritan mereka jadi semakin keras. Mereka bagaikan serigala yang melonglong saat melihat bulan purnama. Akhirnya, nafsu mereka bisa sama-sama terlampiaskan. Pak Beni yang kelelahan ambruk menindihi tubuh Putri. Putri pun merem melek. Pak Beni juga. Ia tak menyangka bisa selelah ini setelah menjalani hari-hari bersama Putri.

“Wahahahah liat deh pak… Puas banget pasti nih mereka… Mereka sampai merem melek gini” Kata pak Romo sambil mendekatkan kameranya.

“Woahahaha… Liat kesini deh pak… Pejuhnya pak Beni sampai meleleh keluar” Kata pak Bayu saat merekam kelamin mereka.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3SjjJpuFR

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQ3i8tidsM

“Eh mana ?” Tanya pak Romo mendekat ke arah pak Bayu.

Tak sengaja penis pak Beni terlepas dari rahim Putri. Sperma pak Beni yang banyak itupun meleleh keluar dari dalam vagina Putri. Pak Romo & Pak Bayu tertawa puas. Mereka pun mengakhiri rekamannya setelah puas merekam persetubuhan mereka.

“Oke, sesuai perjanjian, kita gak bakal lapor… Tapi lain kali kalau main hati-hati yah… Kalau ketahuan kami lagi, pastinya kita bakal make dek Putri lagi… Wahahahah” Tawa pak Romo yang langsung pergi untuk kembali ke pekerjannya lagi.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI9YPLCG3fZ

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGZTs7DMyx

“Woahahah beruntung kalian… Makanya kalau main nyewa hotel aja yah” Tawa pak Bayu mengikuti langkah pak Romo.

Putri dan Pak Beni pun ditinggal sendirian di ruangan kosong itu. Baik pak Beni & Putri sama-sama kelelahan, terutama Putri setelah digilir tiga pria tua sekaligus.

“Maafin saya dek… Gara-gara saya, dek Putri jadi kayak gini” Lirih pak Beni yang tak tega saat melihat Putri.

“Hah… Hah… Hah… Gapapa mas, lagian salah aku kok yang udah kebelet nafsu… Aku juga kan yang daritadi ngerangsang mas yang jadinya bikin kita main di dalam mobil” Kata Putri yang mengakui kesalahannya sendiri.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHKOleDlaj

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKj6W3MiVZF

“Tapiii… Taappii dekkk” Kata Pak Beni tidak dapat berbicara apa-apa.

“Udaahh gapapa… Makasih yah udah muasin aku hari ini” Lirih Putri yang memilih pasrah akan nasibnya setelah tubuhnya tidak dapat ia gerakan lagi.

Terlepas ini kesalahan siapa yang jelas nasi sudah menjadi bubur. Tubuh Putri telah penuh oleh pejuh-pejuh. Pak Beni yang tidak tega pun menggunakan celana dalamnya untuk mengelap sperma yang ada di wajah dan tubuh Putri. Ia menyesal. Ia pun bertekad agar tidak bercinta di sembarang tempat lagi.

Maafin saya yah, dek Putri…

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzVMyVIRRj5

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuuxV0t23bG

Batin pak Beni saat mengelap sperma di wajah Putri.

*-*-*-*

PADA SAAT YANG SAMA

“Gimana saran dari mbak ? Bagus kan ? Janji ke mbak yah, jangan sampai adek kepikiran hal itu lagi” Kata Nayla mewanti-wanti.

“Hmm iyya mbak… Aku janji… Aku akan usahakan” Lirih Kayla saat berjalan disebelah kakaknya.

Mereka berdua pun hendak pulang setelah menyelesaikan curhatan serta jalan-jalannya. Namun tiba-tiba, Nayla mempercepat langkah kakinya saat melihat pria tua yang ada di depannya. Kayla terkejut, Kayla pun penasaran siapa pria tua yang didekati kakaknya itu.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4gzawLZ6n3

“Assalamualaikum ustadz” Sapa Nayla pada pria tua itu.

“Walaikumsalam ukh” Jawab ustadz itu sambil menunduk saat sedang menggendong anak kecil.

“Maaf ganggu waktunya, aku Nayla yang kemarin denger ceramah antum di Musholla al-Huda… Aku menikmati banget loh ceramah ustadz… Pembawaan ustadz juga enak banget, aku jadi gampang nyerap ilmunya… Makasih yah, atas ceramahnya ustadz” kata Nayla yang rupanya hendak berterima kasih kepada ustadz Burhan, ustadz yang kemarin mengisi ceramah di sekitar kompleksnya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZGOtdgOROL

“Ohh, iya sama-sama… Saya tersanjung bahwa ceramah saya bisa sampai ke hati ukhti… Semoga istiqomah yah… Terus ikuti pengajian biar hati ukhti bisa tenang” Kata pak Ustadz memberi nasehat.

“Hihihihi iyya ustadz… Eh iya tadz, kebetulan aku ada masalah pribadi yang ingin aku ceritain, boleh gak aku minta waktunya” Kata Nayla yang jadi ingin curhat.

“Eh sekarang ?” Kata ustadz itu terkejut.

“Hihihih bukan lah tadz… Pak Ustadz kan lagi jalan-jalan… Kapan-kapan aja kalau ada waktu” Jawab Nayla.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ0a8PN8sZb

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkV0i0JEZG

“Oh tentu boleh ukh… Ini alamat rumah sama nomor saya… Kalau ukhti punya masalah, silahkan ceritain ke saya… Tapi janjian dulu yah, biar saya bisa meluangkan waktu untuk ukhti” Jawab pak Ustadz itu sambil terus menundukkan pandangannya.

“Hihihi iya ustadz… Makasih yah… Kapan-kapan aku akan dateng ke rumah… Wassalamualaikum ustadz” Ucap Nayla.

“Walaikumsalam ukhti… Tuh dadah ke kakaknya” Jawab pak ustadz saat ngomong ke cucunya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRO7TaEPgvj

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4qfciigSoB

Nayla dan Kayla tersenyum sambil membalas lambaian anak kecil itu. Setelah mereka berjalan lagi, Kayla yang penasaran pun bertanya pada kakaknya.

“Tadi siapa mbak ? Pak Ustadz ?” Tanya Kayla.

“Iyya dek… Beliau ustadz yang sering ngisi ceramah di sekitar kompleks mbak… Eh iya, itu juga solusi… Coba sering-sering dengerin ceramah atau gak tanya ke ustadz langsung deh… Itu bisa loh buat ngatasi masalah adek” Kata Nayla yang baru ingat.

“Ehhh gitu yah mbak… Yaudah kapan-kapan bakal aku coba” Jawab Kayla. Namun perhatian Kayla tadi teralihkan pada sarung yang ustadz Burhan tadi kenakan. Entah kenapa ia melihat adanya tonjolan dari balik sarung ustadz tersebut.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQkHnsmRiX5

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLzlmCJzoHu

Hmmm tadi kok nonjol yah… Apa jangan-jangan ustadz tadi nafsu ke mbak Nayla yah ?

Batin Kayla kepikiran.

Ya wajar sih… Mbak Nayla kan emang cantik banget… Wajar siapa aja pasti bakal kegoda sama kecantikan mbak Nayla…

Batin Kayla yang akhirnya mewajarkan apa yang ia lihat tadi.

Sesampainya mereka di tempat parkir, mereka pun mendatangi motor-motor yang tadi mereka naiki. Sekilas tukang parkir yang sedari tadi menjaga pun lekas menghampiri. Nayla & Kayla segera membayar tukang parkir itu sambil mengucapkan terima kasih. Tak lupa senyum terhias di wajah mereka. Setelah itu, mereka pun pergi meninggalkan kedua tukang parkir itu sendiri.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWW9kOocGIz

“Gara-gara dek Putri tadi, saya jadi kepikiran… Apa jangan-jangan kedua akhwat tadi lonte juga yah ?” Tanya tukang parkir bertubuh pendek itu yang tidak lain adalah pak Romo.

“Woahahahha kalau beneran sih mantep banget… Apalagi yang pake cadar tadi… Saya curiga kalau akhwat tadi itu seorang selebgram… Pasti kalau punya IG, followersnya bakal banyak banget” Jawab tukang parkir bertubuh tinggi itu yang tidak lain adalah pak Bayu.

“Wahahahha mantap banget kalau kita bisa ngentotin selebgram… Jadi pengen ngajak akhwat tadi main deh… Siapa yah namanya ?” Tanya pak Romo penasaran.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTdbaO4scr0

“Mana saya tau, kalau saya tahu pasti udah saya follow daritadi” Jawab pak Bayu tersenyum mesum.

Gara-gara Putri, pikiran mereka berdua jadi selalu bernafsu tiap kali melihat seorang akhwat lewat. Otak mereka telah teracuni oleh kebinalan Putri. Mereka merasa bahwa semua wanita sama saja. Baik yang berhijab atau tidak. Mereka pasti mempunyai sisi binal di dalamnya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7yefcis44Q

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbeQeLcipG

“Tadi itu siapa mbak ? Pak Ustadz ?” Tanya Kayla.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1og7sXNTPA

“Iyya dek… Beliau ustadz yang sering ngisi ceramah di sekitar kompleks mbak… Eh iya, itu juga solusi loh… Coba sering-sering dengerin ceramah atau gak tanya ke ustadz langsung deh… Itu bisa loh buat ngatasi masalah adek” Kata Nayla yang baru ingat.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAAZEs0Le5S

“Ehhh gitu yah mbak… Yaudah deh kapan-kapan bakal aku coba” Jawab Kayla.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1aa40T6hX2

Mereka kemudian melanjutkan perjalanan mereka menuju tempat parkir. Selama mereka berjalan bersama, pikiran Kayla teralihkan pada sarung yang ustadz Burhan tadi kenakan. Entah kenapa ia merasa sangat yakin kalau tadi dirinya sempat melihat adanya tonjolan dari balik sarung ustadz tersebut.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLwXxmEgTJ

Hmmm tadi kok nonjol yah… Apa jangan-jangan ustadz tadi nafsu ke mbak Nayla yah ?

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt1hJdjtzdR

Batin Kayla kepikiran.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE57fUcjpyi

Ya wajar sih… Mbak Nayla kan emang cantik banget… Wajar kalau siapa aja pasti bakal kegoda sama kecantikan mbak Nayla…

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcpxXHwl2BQ

Batin Kayla yang akhirnya mewajarkan apa yang ia lihat tadi.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmdoFHt31CQ

Tak terasa mereka sudah tiba di tempat parkir. Sambil mencari lokasi motor yang mereka parkir. Mereka kembali mengobrol untuk membahas acara setelah ini.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3OKXF5LPdP

“Deekk… Habis ini adek ada waktu kosong gak ?” Tanya Nayla kepada adeknya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkYR0FFLtYx

“Habis ini ? Enggak sih… Iya gak ada… Ada apa emangnya mbak ?” Tanya balik Kayla.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV5Hq8oWVbG

“Mbak laper… Makan bareng yuk, sekalian ada yang mau mbak omongin… Sekalian sharing-sharing lah tentang kehidupan kita setelah menikah” Kata Nayla mengajak adeknya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYWWCUoCH6e

“Waahhh boleh tuh mbak… Mau makan apa ? Dimana ?” Tanya Kayla bersemangat.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWlCxdx4mh5

“Itu terserah aja… Adek mau apa ? Mbak ngikut” Jawab Nayla.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwQXBJzzMSz

“Hmmm jadi bingung… Nanti aja deh… Liat-liat dulu di jalan adanya apa” kata Kayla tersenyum.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYLYUXwX9my

“Hihihihi iyya juga yah… Nanti kita liat-liat dulu yah, lumayan udah jam 11 nih buat ngisi perut” Kata Nayla yang kebetulan sudah tiba di tempat dimana mereka memarkirkan motornya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7DfRiBf7Y

Tak lama kemudian dua orang tukang parkir datang mendekati. Nayla menoleh, sambil tersenyum ia mengeluarkan selembar uang kertas berisi lima ribuan kepada tukang parkir itu.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1LpVUB1BjC

“Ini yah pak, berdua” Kata Nayla yang membayarkan biaya parkir adeknya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡusRdrQ2U5u

“Makasih mbak, ini kembaliannya” Jawab si tukang parkir bertubuh pendek itu.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOdAeXXCRAa

“Duh gak enak daritadi dibayarin terus… Jangan bilang nanti aku dibayarin lagi” Lirih Kayla kepada kakaknya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6bUlEKQlhz

“Hihihih kalau nanti mah, kita patungan aja dong… Tapi kalau mau mbak traktir lagi juga gapapa kok… Uang mbak kan banyak” Bisik Nayla yang membuat Kayla tertawa.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL7mNMehIdI

Sementara tukang parkir bertubuh kekar yang sedari tadi menatap kedua akhwat itu jadi terpana melihat senyuman manis yang mereka berdua keluarkan. Seketika tangan tukang parkir bertubuh pendek yang tidak lain adalah pak Romo menoel jemari pak Bayu, si tukang parkir bertubuh tinggi itu sambil tersenyum. Pak Bayu menoleh menatap pak Romo. Pak Romo pun meminta pak Bayu untuk terus menatap kedua akhwat cantik itu.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4y3oWbloir

“Permisi yah pak” Kata Nayla dengan ramah saat menaiki motornya pergi. Kayla pun menyusul tak lama kemudian. Setelah kedua akhwat itu pergi, kedua tukang parkir yang sedaritadi mengamati mereka berdua jadi kepikiran mesum.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJex2wxZuXl

“Gara-gara dek Putri tadi, saya jadi kepikiran… Apa jangan-jangan kedua akhwat tadi lonte juga yah ?” Tanya pak Romo tersenyum mesum.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcMeq2TWuj

“Woahahahha masa ? Tapi kalau beneran sih mantep banget… Apalagi yang pake cadar tadi… Saya curiga, dengan paras seindah itu, pasti banyak banget cowok-cowok yang jadiin dia bacol sehari-hari… Apalagi kalau ia itu sebenarnya selebgram… Dengan followers sebanyak itu, pasti bakal banyak banget cowok-cowok yang nyoliin dia sambil ngeliat fotonya” Jawab pak Bayu berfikir mesum.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIJSUgwrmvK

“Wahahahha jadi kebayang kalau kita bisa ngentotin selebgram terus kita rekam… Wah pasti bakal mantap banget tuh… Senasinya pasti gak bakal kita lupain seumur hidup… Jadi pengen ngajak akhwat tadi main deh… Siapa yah namanya ?” Tanya pak Romo penasaran.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiAeR7ARbM9

“Woahahaha fantasinya jadi makin liar nih pak ? Sayang banget saya gak tau namanya, kalau saya tahu pasti udah saya follow daritadi” Jawab pak Bayu tersenyum mesum.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKeAYNWql6x

“Wahahaha gara-gara dek Putri tadi sih… Saya jadi kepikiran, mau itu ukhti-ukhti atau cewek cantik yang suka berpakaian seksi… Pasti mereka sama aja… Sama-sama doyan kontol… Yang bercadar tadi aja sampai jago ngegoyang… Harusnya kedua mbak-mbak tadi juga dong… Aahhh gak kebayang deh kalau bisa genjot mereka pas masih pake gamis di tubuhnya” Kata pak Romo mesum.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4JGXuF02EU

“Woahahah lain kali kalau kita nemuin akhwat lagi, kita pake aja gimana pak ? Sekalian kita tes, mereka udah jago apa enggak ?” Kata Pak Bayu kepikiran ide.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡazI7wQKXuk

“Wahahahha boleh juga tuh idenya” Jawab pak Romo tertawa.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPKtrDnRXZ

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDt4ro4u4k

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmgA6flpU7V

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvGijHheCWU

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy4X2UR4Ct4

PAK ROMO

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnS4jHrW4Il

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuiBlXGR061

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJBQjkfdKW

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRXpRCQYn6T

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzA5F9H3xVe

PAK BAYU

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeieyb6CRq8

Tak lama kemudian, dari arah belakang mereka berdua. Nampak seorang pria tua kekar yang tengah merangkul lengan seorang akhwat yang sudah sangat lemas tak berdaya. Saat kedua tukang parkir itu menoleh, mereka berdua tertawa puas melihat keadaan mereka sekarang.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvpnn61HQfQ

“Duhhh… Duhh… Duhh… Kasian amat, sampai lemes gini… Wahahha” Tawa pak Romo.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTl3QiHtdOT

“Gimana ? Main hardcore enak kan ? Sering-sering main gaya itu makanya biar puas terus tiap kali habis ngelayanin om-om” Kata pak Bayu mengejeknya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQOrjYEvOcj

Tapi pak Beni & Putri tidak menjawab sama sekali. Mereka terus melaju hingga tiba di mobil yang pagi tadi mereka kendarai.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04ivjNayVe

“Ini pak” Kata pak Beni yang langsung menyerahkan uang agar bisa buru-buru pergi dari tempat ini.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiU1syTSRuN

“Wahahaha ambil aja… Gak usah… Dek Putri udah bayar kok tadi pake tubuhnya” Tawa pak Romo.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQXWwcj9F6c

Pak Beni hanya mengernyitkan dahinya. Ia pun langsung menjalankan mobilnya sambil sesekali menoleh ke arah kiri dimana sang Putri bersandar lemas sambil memejamkan matanya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfMmfLeLd5S

“Deeekkk… Habis ini mau kemana ? Mau langsung pulang ?” Tanya Pak Beni sambil melihat keadaan Putri.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi8GncVguwl

“Hmmm boleh mas… Tolong anterin aku ke kosan yah… Tapi mas gimana dong pulangnya ? Tangan aku lemes banget soalnya, gak bisa nyetir sendiri sampe rumah” Jawab Putri dengan nada lirih.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnocPdTd6Zx

“Saya gapapa kok… Saya bisa jalan sampai rumah… Gak usah pikirkan saya” Kata pak Beni tidak mempermasalahkan.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡynhn4xicZY

“Kalau gitu tolong antar aku ke kosan yah… Maaf banget udah ngerepotin mas” Kata Putri merasa tidak enak.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwr7FH401Cy

“Enggak, justru saya yang harusnya minta maaf udah bikin dek Putri kayak gini… Andai saya lebih berhati-hati, dek Putri gak perlu main sama mereka sampai lemes kayak gini” kata Pak Beni menyesal.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQIftdh3XU

“Udah mas gak usah diinget lagi… Itu masa lalu… Itu peringatan buat kita agar lebih berhati-hati lagi” Kata Putri yang ingin melupakan kejadian tersebut.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvBmPOJcE7Z

“Iyya dek… Maaf” Kata Pak Beni yang terus menyesal hingga selalu mengucapkan maaf kepadanya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcv4BGhduEu

“Oh yah mas… Aku mau minta sesuatu boleh ?” Tanya Putri.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4OMQBo7Thm

“Apa dek ?” Tanya pak Beni.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvzUD2ipnv

“Bisa tolong beliin aku masker ? Aku gak kuat banget sama bau sperma mereka di cadar aku… Agak cepet juga yah, aku ngerasa jijik ngerasain bekas sperma di dada aku juga mas” Kata Putri meminta tolong.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGYIvyOX5MT

“Gak masalah dek… Nanti akan saya carikan… Dek Putri istirahat aja yah… Nanti kalau saya nemu, saya bangunin dek Putri lagi deh” Kata Pak Beni perhatian.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmfho7wpKrr

“Iyya mas… Makasih yah” Jawab Putri sambil memejam.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MH5wWaZDB

“Sama-sama dek” jawab pak Beni yang langsung menambah kecepatannya untuk mencarikan masker untuk kekasih gelapnya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBdiS3zNvW7

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAbqG8rkxJc

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt9g5cv9wRf

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtn8Te9mQTj

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAEboUlmTOg

PAK BENI

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6CoVsAFdAn

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkHMH7NPSk

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFXWrmwxoDp

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGflJUhX4hC

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7TB7595qY

PUTRI

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmpGt0bDy95

Jadi gini yah rasanya ngeliat akhwat yang dipake orang lain ? Untung aja saya gak pernah ngeliat mbak Nayla dipake pak Urip… Andai saya melihatnya, pasti udah saya datengi terus saya tonjok tuh mukanya…

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKGmYOlUcLH

Batin pak Beni yang geregetan setelah teringat curhatan Nayla yang sering disetubuhi pak Urip.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kHYrnNNiO

*-*-*-*

BEBERAPA MENIT KEMUDIAN DI SEBUAH WARUNG MAKAN

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv7tRuAsbrL

“Bener nih mau makan ayam geprek aja ?” Lirih Nayla saat duduk di dalam warung makan tersebut.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hcja7Sgf2

“Kenapa emangnya mbak ? Lagian kan makanannya udah dipesen, mbak gak suka pedes yah ?” Tanya Kayla yang duduk dihadapannya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbLG9GNu8Jh

“Suka kok, tapi… Gak jadi . . ." Kata Nayla berhenti.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcM9kLdx8Yt

“Ehhh ada apa mbak ?” Tanya Kayla penasaran.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2mnI02e2Cv

“Mbak udah pernah makan ayam geprek… Pengen nyobain yang lain soalnya… Tapi gapapa sih, enak juga kok hihihihi” Tawa Nayla yang jadi teringat saat dirinya ditraktir makan oleh Andri.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnC86V2FShA

“Oalah kirain kenapa… Kirain mbak lagi mules apa gimana… Hihihi” Tawa Kayla.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy3e4EC0qgl

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnSdGG8ljcH

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXRkEUk7IBG

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJqbY2qIRC

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNXLIQv6Zj2

KAYLA

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGybJa7ovF

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ29gsAI2xmo

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtFhy0dx5aN

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFC9wV99OEm

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyG4PgiPCvC

NAYLA

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8TqcNUT1sc

“Oh yah dek, sambil nunggu ayamnya dateng… Mbak mau nanya nih” Tanya Nayla.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPTq8I8erRd

“Iyya mbak… Apa itu ?” Tanya Kayla menatap kakaknya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1EJNkAeWNG

“Hmmm emangnya, adek kalau mau melayani mas suami gimana ?” Tanya Nayla malu-malu.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9yFcBRZzIl

“Eehhhh… Ituuu… Ya sama, palingan mirip mbak, kayak yang mbak lakuin” Jawab Kayla juga malu-malu.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxfrLniut4

“Masa ? Apa adek bilang langsung gitu ? Apa ada godaan-godaan dulu ?” Tanya Nayla memberanikan diri bertanya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAgm0gao3aT

“Ihhh nanyanya gitu sih mbak… Aku kan jadi malu… Mana ngomongnya disini lagi” Jawab Kayla sambil melihat ke sekitar.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡANjfQD6NdD

“Huft soalnya mbak heran tau… Semalem aja, mbak udah pake baju seksi tapi mas Miftah gak peka sama sekali” Curhat Nayla.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjbmdkZTuxV

“Eh masa ? Kalau aku tiap kali pake baju seksi pasti mas Herman langsung peka… Soalnya aku jarang pake baju seksi soalnya meski dirumah” jawab Kayla dengan lirih takut suaranya terdengar orang sekitar.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIYa6sYaXGE

“Hmmm enak yah… Sebenernya mbak udah lama loh gak gituan sama mas Miftah… Padahal mbak udah sering ngode… Tapi mas Miftah orangnya gak pekaan” Kata Nayla menceritakan kehidupan pribadinya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3x2utwrwA

“Ehh hihihi masa sih ? Padahal mbak kan cantik, masa gak ada rasa pengen gituan sih ?” Tanya Kayla heran.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0zqpB6pSGr

“Tau tuh dek… Mbak juga bingung… Mbak sampe kepikiran… Apa jangan-jangan mbak gak menarik di mata mas Miftah yah ?” Tanya Nayla mengungkapkan isi hatinya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLKRc8rqNPm

“Ehhh gak mungkin itu mbak… Tadi aja aku liat . . . . Eh gak jadi” Kata Kayla ragu untuk mengatakan.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OVizYFoNS

“Ehh ada apa emangnya dek ?” Tanya Nayla penasaran.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ9qkd5znr8

“Gak jadi mbak… Takut gak sopan” Kata Kayla kekeh enggan untuk mengatakan.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAoUV3TrN2b

“Kenapa emangnya dek ? Ihhh bikin mbak penasaran aja” Ucap Nayla terus menekan.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCWy0UXSeS8

“Hmmm janji yah jangan ilfeel” Kata Kayla akhirnya ingin membicarakannya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0aiL7nHpwu

“Iya janji… Kenapa emangnya ?” Tanya Nayla penasaran.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuaujXlaLtu

“Tadi waktu mbak ngobrol sama ustadz tadi… Aku sempet ngeliat sarungnya loh, kayak ada tonjolan gitu” Kata Kayla yang mengejutkan kakaknya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPvxcBfcfVa

“Tonjolan ? Maksudnya, itunya ?” Tanya Nayla kaget.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhzMEoqkJ63

“Kayaknya sih iya… Nafsu kali tuh sama mbak” Kata Kayla malu-malu yang membuat Nayla tertawa.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ReBrVZb6P

“Hihihihihi gak mungkin… Gak mungkin lah yah dek… Orang tadi aja pak ustadz Burhan gak pernah ngeliat mbak kok… Beliau nunduk terus pas ngobrol sama mbak” Kata Nayla menertawakannya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy9Vcu8JzcM

“Huuuu gak percaya… Coba aja nanti perhatiin sendiri kalau ngobrol lagi… Aku yakin banget tau, kalau itunya pak ustadz sampai berdiri pas ngobrol sama mbak” Kata Kayla yakin 100 persen.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2cRcSdTNP

“Hihihihi ada-ada aja… Gak mungkin… Gak mungkin… Beliau seorang ustadz loh” Kata Nayla tidak mempercayai kata-kata adeknya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOzaRXaUwm

“Ihhh ngeselin… Yaudah kalau gak percaya” Kata Kayla ngambek.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTWCmn7vhad

“Eehhh maaf dek… Iya mbak percaya aja deh” Kata Nayla tersenyum.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtOq7gQiY98

“Telaaattt… Aku udah terlanjur ngambek… Emang mbak tuh ngeselin dari dulu… Sukanya bikin aku ngambek terus” Kata Kayla yang membuat Nayla tertawa.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECxvpP3TcS

“Hihihih imut banget sihhh… Duhhh adeknya mbak imut banget” Kata Nayla sambil mencubit pipi adeknya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIw9F6IVJHq

“Ihhhh mbaakkk sakittt… Jangan dicubit… Entar pipi aku makin tembem loh” Kata Kayla yang semakin membuat kakaknya tertawa.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwvwrwd7OH7

“Hihihih biarin… Bukan pipinya mbak kok” Kata Nayla melanjutkan.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4JZL7xh9X7

Untungnya tak lama kemudian ayam yang mereka pesan datang. Mereka pun berhenti bercanda. Tak lama kemudian kedua tangan kanan mereka masuk ke air kobokan masing-masing. Mereka bersiap untuk melahap ayam geprek mereka yang dilengkapi dengan tambahan saos BBQ.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBIMIBFNsm

“Yuk dimakan dulu dek” Kata Nayla yang sudah sangat lapar.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4DlAGmFvR

“Iyya mbak… Makasih yah buat traktirannya” Kata Kayla setelah melepas maskernya. Wajah cantik Kayla terlihat. Nayla pun tersenyum melihat kencantikan adeknya. Namun lagi-lagi, rasa kekhawatiran itu datang menghantui pikirannya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJYzHYUCjA

Jangan sampai adek rusak kayak mbak yah… Ini mbak aja mau balik lagi susah banget loh dek… Tolong jaga harga diri adek sebagai seorang wanita… Jangan sampai gara-gara nafsu, adek rela menggadaikan harga diri adek demi kepuasan… Yang sabar yah… Adek pasti bisa kok tuk melawan hawa nafsu adek…

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMbOTdkFfRF

Batin Nayla sambil menyantap ayam gepreknya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLXd2lYXR1

Mereka pun kembali mengobrol. Mereka kembali melanjutkan obrolan tentang cara menggoda suami mereka masing-masing. Saat sedang asyik-asyik mengobrol, tiba-tiba ia merasakan hapenya bergetar.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5pdGSbGJa

“Ehh bentar dek” Kata Nayla sambil mengunyah makanannya. Jemari kirinya membuka layar kuncinya. Ia pun masuk ke dalam aplikasi whatsappnya untuk membaca pesan tersebut.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF5HzAchJmy

Eh Zainab ngechatt ? Ohh iya, si Reni besok nikahan yah ? Kudu siap gamis buat kondangan besok nih… Lumayan juga jadi ada alesan buat ngejauhin pak Urip lagi… Alhamdulillah sehari lagi bebas tanpa adanya gangguan pak Urip…

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdwbfZWU58p

Batin Nayla tersenyum senang saat membaca pesan tersebut.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTy8XWwx99

“Ehhh mbak kok senyum-senyum sendiri… Siapa emang ?” Tanya Kayla penasaran.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxvCilispEV

“Hihihi temen kampusnya mbak dulu kok… Eh tadi gimana lanjutannya ?” Tanya Nayla yang masih penasaran akan kelanjutan cerita adeknya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRE6PlPjS6X

*-*-*-*

BEBERAPA MENIT KEMUDIAN

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5jJED0GGST

“Akhirnya sampai rumah juga” Lirih Nayla setelah memarkirkan motornya di halaman rumahnya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMr7kI4s5e

Wajahnya pun menoleh ke kanan juga ke kiri. Secara hati-hati, ia membuka pintu garasi rumahnya untuk memasukkan motornya. Ia tak mau suara yang ia hasilkan membuat pak Urip menyadari kalau dirinya sudah pulang ke rumah. Secara sembunyi-sembunyi, ia memasukkan motornya. Setelah selesai, ia kembali menutup pintu garasinya lalu buru-buru masuk ke dalam rumahnya agar tidak diketahui pembantu tuanya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmiu09OtjIC

“Alhamdulillah gak ketahuan… Misi sukses” Lirih Nayla sambil mengepalkan kelima jemari kanannya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSA1DQOZdzE

Ia kemudian berjalan menuju sofa ruang tamunya. Kakinya terasa pegal setelah berjalan-jalan menyusuri taman. Ia lalu membuka hijabnya juga cadar yang sedari tadi dikenakannya. Nayla merasa gerah, ia lalu mengusap rambut pendeknya itu ke belakang.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn5X77RJLKV

“Panas banget yah pake baju warna item… Emang bener kata guruku waktu SD dulu… Baju item itu banyak menyerap cahaya matahari… Gak heran aku sampai gerah kayak gini” Lirihnya sambil mengibas-ngibaskan abaya yang dikenakannya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnbXKq1YQcs

Ia lalu menyandarkan tubuhnya sambil melihat galeri di hapenya. Ia melihat jepretan demi jepretan foto yang tadi ia lakukan bersama adek cantiknya. Semakin lama ia melihatnya, ia malah jadi kepikiran. Ia terkejut. Ia tak menyangka. Bagaimana bisa adeknya yang cantik jelita memiliki masalah yang sama dengannya !

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX1f6QnfDj6

“Hmmm kok bisa yah ? Masalahku sama masalah dek Kayla mirip pake banget… Bisa-bisanya kami berdua sama-sama gak puas sama pelayanan suami… Hah, ini yang salah sebenarnya siapa sih ? Apa suami-suami kami yang emang gak jago memuasi kami ? Apa jangan-jangan emang nafsu kami yang sama-sama gede makanya suami kami gak sanggup memuasi kami ?” Lirih Nayla penasaran.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0eiQlf2X4g

“Bisa-bisanya juga dek Kayla kepengen mencari bapak-bapak tua yang pernah dipergokinya… Hmmm siapa yah ? Kok aku malah jadi penasaran… Ehhh astaghfirullah… Kenapa aku jadi penasaran sama bapak-bapak itu sih… Hah lupain… Lupain Nay, ayo jangan sampai kepikiran mesum lagi… Huft !” Lirih Nayla kesal.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡldhOMpbKla

“Pasti bapak-bapak itu nafsu ke dek Kayla, makanya sampai ngejar-ngejar ke toilet kampus biar bisa masturbasi sambil bayangin dek Kayla… Hmmm kontolnya gede gak yah ? Bisa-bisanya bapak-bapak itu nafsu ke adek aku” Lirih Nayla yang malah jadi kepikiran.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQoqMFeKxsq

Ia pun mengingat-ngingat detail dari cerita adeknya tentang ciri-ciri bapak-bapak itu. Pria tua berkulit hitam dengan tubuh kekar yang tersembunyi di balik kemejanya. Perutnya yang kotak-kotak. Lengannya yang besar & berotot. Dadanya yang bidang. Serta keadaan kemejanya yang sudak tak dikancing dengan penis besar yang sudah menegak belepotan sperma.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU0OehgHjiP

Nayla menenggak ludah. Tanpa sadar, ia meremas-remas dada bulatnya dari luar abayanya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfrGs6hnFgk

“Pantes aja dek Kayla sampai nafsu… Aku aja yang cuma ngebayangin sampai ikut nafsu” Lirih Nayla yang kini mulai meremasi kedua payudaranya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkdSUKe8bYP

Akhwat binal yang sedang berjihad melawan hawa nafsunya itu kembali mengalami kendala saat terbayang pria tua yang menggoda adeknya. Terlihat Nayla semakin hanyut. Ia seakan lupa kalau dirinya sedang berusaha bertahan dari serangan hawa nafsunya. Terlihat ia malah seolah menikmati kebinalannya. Tangannya yang sedari tadi meremas kini mulai mengangkat abayanya hingga lolos melewati kepala mungilnya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoCFrz1AD0u

“Mmpphhhh… Mmppphhh bappaaakkk” Desah Nayla yang kini cuma mengenakan pakaian dalamnya saja. Terlihat tubuh indah itu hanya terbungkus beha beserta celana dalamnya saja. Tangan kanannya dengan penuh nafsu meremasi payudara kananya dari luar behanya. Sedangkan tangan kirinya telah memasuki celana dalamnya untuk menekan-nekan biji klitorisnya. Terasa vaginanya sudah sangat basah. Terlihat jelas kalau akhwat binal itu sudah sangat bernafsu gara-gara memikirkan pria tua itu.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBmkMTm7lm

“Aaaaaahhhhh… Aaaahhhhh… Mmpphhh paaakkkk… Aaaaahhhh enakkk bangeett” desah Nayla yang terus bermasturbasi menikmati imajinasinya sendiri.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQT24xKH8U3

“Aaahhhhh andai aku yang ada di posisi dek Kayla waktu itu… Pasti sudah aku tunggangi bapak-bapak itu… Pasti sudah aku goyang kontolnya… Enak aja main sendiri, kalau nafsu kenapa gak ngajak aku juga paakkk… Aku rela kok main sama bapak… Aku juga pengen ngerasain sodokan kontol bapaakk… Uhhhh pasti rasanya mantep banget tuuhh… Aaahhhh iyahh paakk… Goyang terusss… Nikmati tubuh aku… Tubuh aku milikmu pak… Lakukan apa aja yang bapak mau” Desah Nayla yang membayangkan dirinya tengah menunggangi penis bapak tua itu.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeztXqu13ga

“Uuuhhhhh nikmat bangeettt…. Ayoo paakkk yang keraasss… Sodok aku yang kencaaannggg… Aaahhhh nikmatnyaaa… Aaahhhh nikmat banget kontol bapaaakkkk” desah Nayla saat jemari kirinya keluar masuk lubang vaginanya dengan sangat cepat.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRWEBQpndp6

Terdengar bunyi cipratan di dalam. Gerakan jemarinya bagaikan mesin dinamo yang keluar masuk mengobok-ngobok dinding vaginanya. Terlihat wajahnya memejam nikmat. Ia juga menggigit bibir bawahnya. Behanya sudah turun sehingga jemari kanannya dapat memainkan putingnya yang berwarna pink.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTzx8fcEu5y

“Aaaaahhhh… Aaahhhhh iyyahh paakkk… Jilat susuku… Jilat sesuka bapaakk… Aaahhh kenyot juga dong paakk… Aaahhh kumis bapak bikin aku geliii” desah Nayla yang asyik berfantasi membayangkan nafsunya sendiri.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyICFBhGMzC

Nayla yang semakin bernafsu membuatnya melepas seluruh pakaian dalam yang ada di tubuhnya. Nayla sudah bertelanjang bulat. Tubuh indahnya itu sudah terhidang di ruang tamu rumahnya. Tatapannya terlihat binal, terlihat jelas kalau akhwat cantik itu sudah sangat haus akan kontol yang bisa memuasi rahimnya. Kedua kakinya ia angkat lalu ia buka selebar-lebarnya saat berpijak di sofa ruang tamunya. Jemari kanannya merayap ke vaginanya. Jemari kirinya masuk ke dalam mulutnya. Jemari kanannya pun mulai mengebor. Jemarinya itu keluar masuk mengobok-ngobok lubang vaginanya kembali. Sedangkan jemari kirinya keluar masuk di dalam mulutnya. Nafsunya yang sudah tak tertahankan membuatnya rela melakukan apa saja demi memuaskannya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQPgKGtP34

“Mmpphhhh paaakkk… Mmpphhh nikmat bangeett… Mmpphhhh” desah Nayla semakin binal.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPL6gmeFF4b

Ia lalu melepas kulumannya di jemari kirinya. Jemari kirinya kembali meremas susunya. Susunya jadi basah terkena liurnya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJYP122QmR

“Aaaaahhhh paakkk… Aaahhhh dikiit laaggiii… Dikitt lagii paaakkkk” desah Nayla yang rupanya sudah merasakan adanya tanda-tanda.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1cvY15i4fB

Kedua kakinya semakin ia lebarkan. Kocokan di vaginanya jadi semakin keras seiring nafsunya yang semakin buas. Ia membayangkan bapak-bapak tua itu tengah menyodoknya dengan kecepatan maksimal. Jemari kanannya pun bergerak sebagaimana kecepatan penis pria tua itu yang ada di benaknya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCbWuB1RrAB

Keluar-masuk, keluar-masuk, keluar-masuk. Jemarinya bergerak keluar masuk dengan sangat cepat. Susu bulatnya yang menggantung indah tanpa adanya penutup sampai bergetar hebat. Nafsunya sudah berada di ambang batas. Ia benar-benar tak tahan dengan kisah tentang pria tua yang adeknya ceritakan.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVVmZWje3Of

“Aaaahhhh paaakkk… Aaaahhhhh… Aaaahhhhh terusss… Terusss sodokk aku paakkkkk” Jerit Nayla semakin kencang.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumKmXQAxYH

Terdengar bunyi kobokan yang semakin keras. Suara jeritannya juga tak kalah keras seolah dirinya sedang disetubuhi dengan sangat ganas. Ia merasa puas. Rasanya sangat nikmat ketika bisa melampiaskan nafsunya sambil membayangkan pria-pria tua.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡobcNhXR5cW

“Aaaahhh paaakkkk… Aaahhhh paaaaakkkk… Aaaaaahhhhhhhhhhh”

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkBXV0KO3g

Tulalit… Tulalit… Tulalit…

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ81iE8Y5C7a

Seketika Nayla terkejut saat tiba-tiba dering telponnya berbunyi. Ia langsung menghentikan mastubasinya. Kedua kakinya ia tutup rapat. Sambil memegangi dadanya, ia berusaha melihat siapa sih orang yang telah menganggu masturbasinya di siang hari ini ?

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMG4UhsDuHP

“Ehhh mas Miftah ?” Kata Nayla yang mau tak mau buru-buru mengangkat telponnya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfhB4MnjvKF

“Halooo… Assalamualaikum mas” Ucap Nayla saat mengangkat telponnya malu-malu.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc4RK7egUyV

Akhwat binal yang saat itu sedang telanjang bulat jadi deg-degan ketika berbicara dengan suaminya tanpa mengenakan pakaian sama sekali.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkoWMCFn2Ov

“Walaikumsalam deekkk… Gimana ? Udah pulang belum ?” Tanya Miftah penasaran.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbiS6bWNPC9

“Udahh kok mas… Udah hehe” Jawab Nayla gugup.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR20ppGBpZd

“Oh yah… Gimana tadi ngapain aja sama dek Kayla… Tumben jam segini udah pulang, katanya tadi mau sampai sore” Tanya Miftah.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhICX8gNcUF

“Hehehe awalnya emang gitu mas… Tapi ternyata gak selama yang adek kira… Adek ngobrol-ngobrol kok sama dek Kayla… Sempet foto-foto juga… Tadi juga udah makan siang sama dek Kayla” Kata Nayla menjawab sambil mengelus-ngelus vaginanya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQ0doHhvUA

Duuhhhh mas Miftah gak tau waktu banget sih… Orang tadi lagi enak-enak sampai rasanya kayak mau klimaks kok malah nelpon sih ?

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoHouHSjD6G

Batin Nayla kesal.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLU2wwxknB

“Oh yah ? Hahahaha yaudah, adek pasti capek kan yah ? Mau istirahat dulu gak ?” Tanya Miftah yang membuat Nayla semakin kecewa.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9MsRuHrOd1

“Ehh iya kok mas… Iyya kebetulan adek capek banget… Kaki adek sampai pegel” Jawab Nayla dengan nada lirih.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJCsJi1W37r

“Yaudah sampai nanti yah… Met istirahat… Wassalamualaikum” Ucap Miftah mengakhiri.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWHeYelisx

“Walaikumalam mas” Jawab Nayla kecewa.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzmQy9DQ1jE

Telpon telah dimatikan. Nayla pun menyandarkan tubuhnya sambil menaruh hapenya di sampingnya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡssMOFcIPfy

“Ihhh nyebelin banget sih… Nelpon cuma nanya kabar, kirain ada hal penting… Huft ganggu waktu aku masturbasi aja” Lirih Nayla kesal saat teringat tadi saat dirinya hampir mendapatkan orgasme sambil membayangkan pria tua lagi.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91INPhjplt

“Hah, astaghfirullah… Bukannya ini malah bagus ? Nafsumu jadi terhenti sesaat kan Nay ?” Tanya Nayla pada diri sendiri.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHVw0SnQnPm

Jujur, gara-gara telpon dari suaminya yang mengejutkannya. Nafsunya yang tadi membara tiba-tiba padam gara-gara rasa terkejutnya. Ia pun merenung sejenak. Haruskah ia bersyukur atau malah kecewa gara-gara panggilan telepon suaminya ?

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡopsSPETWbT

“Iyya yah… Bukannya aku harusnya bersyukur karena gara-gara telpon tadi… Aku gak jadi orgasme sambil ngebayangin pria tua lagi ? Hah, makasih yah mas udah nelpon aku tadi” Lirih Nayla mencoba memahami.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhl17xMK3gW

“Tapi mas… Mmpphhhh aku masih belum puas” Lirihnya bimbang.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXr93qnw2B9

“Duhhhh aneh banget sih aku ini… Padahal tadi aku sampai nangis-nangis loh buat ngelarang dek Kayla biar gak kegoda sama pria tua… Tapi kok pas aku ngebayangin pria tua itu, aku malah sangek sendiri yah ? Emang bener kalau pria-pria tua adalah musuh aku yang sebenarnya… Aku gampang banget nafsu kalau ngebayangin pria-pria tua… Kenapa yah ? Kenapa aku jadi lebih sering terangsang tiap kali ngebayangin pria tua yah ?” Lirih Nayla heran.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN1fDvOzmP7

“Ahhh entahlah… Pokoknya malam ini aku harus bisa melampiaskan nafsuku ini… Hmmm tapi bisa gak yah mas Miftah memuasiku malam nanti ? Kok aku malah ragu yah ? Tapi cuma itu satu-satunya cara yang dibolehkan… Cuma mas Miftah laki-laki yang sudah dihalalkan buatku… Cuma darinya lah aku bisa melampiaskan nafsuku” Lirih Nayla sambil berdiri lalu membawa pakaian-pakaian yang tadi dikenakannya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcFP06a9DKm

“Moga aja dengan cara yang dek Kayla ceritain tadi, mas Miftah mau melayaniku dan sanggup memuasi nafsuku” Lirihnya sambil berjalan dalam keadaan telanjang bulat menuju kamar mandi untuk menaruh pakaian-pakaian kotor yang baru saja ditanggalkan olehnya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMOLTWYcC6

*-*-*-*

Malam harinya saat sedang menyantap makan malam keluarga.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU54LPgiB02

Nayla berulang kali melirik suaminya sambil memasukkan sesendok nasi ke mulutnya. Lidahnya geregetan karena ingin mengucapkan sesuatu namun tertahan karena ragu. Ia yang saat itu cuma mengenakan tanktop seksi hingga memperlihatkan belahan dadanya merasa sebal saat matanya menatap kegiatan suaminya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOR9nxFzImy

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpiJ4rNKOGk

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjz8vIlNRE

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQxkhxMyZf

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xbG0JVTUq

Dengan pakaian seseksi ini, kok bisa-bisanya suaminya tidak memperdulikannya bahkan seakan-akan sedang mengabaikannya. Suaminya sedari tadi hanya menatap layar hapenya lalu membalas setiap pesan yang masuk disana. Padahal banyak jutaan lelaki di luar sana yang sangat penasaran dengan apa yang berada di balik gamis Nayla. Namun suaminya acuh tak peduli. Nayla jadi sebal sekali. Padahal ia sengaja mengenakan pakaian seseksi ini demi menggoda nafsu suami.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpiAV5Y7q4x

Emang mas kadang-kadang… Beda orang, beda caranya juga… Caranya dek Kayla buat ngegoda suaminya gak ampuh buat ngegoda mas Miftah… Kadang sampe heran deh… Gimana sih cara terampuh biar mas Miftah yang gerak dulu buat menggoda birahiku ?

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2huGIpuYOR

Batin Nayla sambil terus menatap suaminya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXXR6WhqTV

Akhirnya setelah sesendok nasi terakhir masuk ke mulutnya, Nayla yang sedari tadi menahan diri berusaha memberanikan diri tuk mengungkapkan isi hati. Ia menarik nafasnya. Kedua tangannya ia tumpuk di meja depan. Dengan anggun ia mencoba menatap suaminya, ia berulang kali juga berdehem agar suaminya setidaknya dapat menatap ke arahnya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgpgq6YgA2

"Ehhemm… Eehhhemm"

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07FOt66Iti

Ihhhh gak peka banget sih !

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4b90HHUk1G

Batin Nayla kesal.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNSVBXvhWk

Ia kesal karena suaminya tidak sama sekali menatap ke arahnya meski mulutnya berulang kali telah mengeluarkan suara demi menarik perhatian suaminya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybCvAjBpN9

"Maaassss" panggil Nayla yang akhirnya tidak mempunyai pilihan lain.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVLMcUrqIXJ

"Apaa dekk ?" Jawab Miftah yang lagi-lagi tanpa melihatnya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9a2pDzJ61

Nayla menghela nafas. Ia mencoba bersabar. Setelah menenangkan dirinya, ia kembali mencoba untuk mengobrol dengan suaminya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHtkN4yo8Z0

"Maasss liat sini doongg… Adek kan mau ngobrol" kata Nayla yang baru membuat Miftah menoleh ke arahnya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc81527AoS7

"Iyya dek maaf… Tadi mas lagi nanggung sih" jawab suaminya tersenyum.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVVnfl94BsV

"Dasar… Chattan sama siapa sih ? Adek sampe dianggurin" kata Nayla cemberut.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBw1tlQ5jP

"Maaff dekk… Ini soal kerjaan tadi… Habis lusa kan udah tanggal merah… Jadi mas sama tim divisinya mas lagi ngejar target gitu lah" jawab Miftah memberi alasan.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6k2XNsEZJ3

"Oh gitu" jawab Nayla dengan dingin seolah tidak terlalu peduli.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5mDnXJjmU

"Hehe jadi gimana ? Ada apa nih dek ?" Tanya Miftah sambil tersenyum untuk membujuk istrinya agar mau melanjutkan obrolan yang diinginkannya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGuSONz6y7x

"Hmmm… Mas belum ngantuk kan ? Mas lagi gak capek kan ?" Tanya Nayla agak ragu. Gara-gara sikap cuek suaminya tadi, ia jadi malas untuk meluncurkan niatannya sekarang.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW4LMaszGug

"Hmmmm enggak sih dek… Iyya mas lagi gak ngantuk… Masih seger malah… Kan baru makan" kata Miftah yang membuat Nayla tersenyum.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4MXUxxya8P

"Hehe jadi gini mas… Kan adek udah lama gak gituaan tuuhhh" kata Nayla malu-malu sambil menekan dadanya menggunakan lengannya. Seketika Miftah langsung faham. Apalagi saat matanya menangkap dada besar istrinya yang membuat mulutnya nyaris bersiul menggodanya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDoHeytZ36m

"Hmmm teruuusss ?" Tanya Miftah berpura-pura tidak paham.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFoUAcjsp2h

"Adeekkk maauuu… Kalauuu kitaaa…" Kata Nayla yang lagi-lagi bersikap malu-malu yang membuat suaminya perlahan semakin gemas saja. Sekilas wajah Nayla tersipu. Bibirnya yang jarang diperlihatkan itu manyun-manyun membuat suaminya gemas ingin mencumbu.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIhX4ne59Gt

"Waahhhh iyya yahh… Udah lama kita enggak… Hehe" kata Miftah yang juga jadi malu-malu setelah mendengar suara tawa istrinya yang begitu menggodanya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlCqmZSr9V6

"Hihihi makanya, kalau mas gak keberatan… Boleh gak kalau adek mintaaa . . ." Kata Nayla berdiri lalu malu-malu berjalan ke arah pangkuan suaminya. Kemudian ia mendudukkan tubuhnya lalu mendekatkan dadanya ke wajah suaminya. Mata Miftah sampai mau meloncat keluar gara-gara kemegahan dada istrinya. Ia tak percaya dada istrinya bisa sebesar ini ? Padahal seingatnya dulu dada istrinya tidak sebesar ini ? Ia jadi penasaran, apa yang membuat dada istrinya membesar ? Gak mungkin kan gara-gara operasi yang diam-diam dilakukan tanpa sepengetahuannya ?

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa1vwmaNtFY

Gleeeggg !!!

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXd2gZblJ1

"Deeekkk… Mantep banget sih susu adek ! Kok bisa segede ini ?" Kata Miftah keceplosan yang membuat Nayla tertawa senang.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYRLuB07PXS

"Hihihi… Iyya dong, dari dulu udah gede malah… Dasar gak peka sih !!!" Kata Nayla cemberut.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwgK2ap3ptV

"Hehe masa ? Waahhh mas kok jadi haus yah" kata Miftah yang semakin mupeng setelah lama melihat susu istrinya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5U8HKeiLb2

"Hihihi dasar, mau nyicip gak ? Susu adek kan miliknya mas juga ?" Goda Nayla yang membuat Miftah lagi-lagi menenggak ludah.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnzjWNJyClY

"Mau dekk maauuu… Mas boleh nih icip sekarang ?" Tanya Miftah yang jadi semakin kehausan gara-gara godaan susu istrinya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSnkh8WOdK

"Boleh dong tapi elap dulu mulutnya… Masih kena bekas sambel tuh" kata Nayla reflek mengambil tisu lalu mengelap bibir suaminya. Ia juga meminta suaminya minum air lalu diam-diam menurunkan tali pengikatnya yang membuat susu kanan Nayla tumpah seketika.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAC2YX58yrH

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJVqbztTUa

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyCUPUzNdTz

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEs40pAzIRL

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡltTKGxK6NI

Mata Miftah melotot. Ia yang sedang menenggak air langsung keselek gara-gara melihat puting indah istrinya untuk pertama kalinya setelah sekian lama.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2mZvzpQD2

"Uhuukk… Uhuukkk… Uhhukkk" Miftah terbatuk-batuk. Nayla yang menyadarinya hanya tersenyum lalu mengelap bibir suaminya menggunakan tisu.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQ2R2ruIVD

"Pelan-pelan dong mas minumnya… Keselek kan… Hihihihi… Udah kaya bocil aja nih kudu di elapin mulutnya" kata Nayla perhatian yang membuat suaminya tersipu.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDzgE8CMp0

"Hehe habis lagi minum malah dikasih susu segede ini… Mas kan jadi kaget" kata Miftah yang masih tak percaya dengan kemegahan susu gantung istrinya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8o6yc34IhI

"Hihihi kan sengaja adek siapin buat mas… Yuk diminum dulu susunya" kata Nayla sambil memegangi dadanya lalu mengarahkannya ke mulut suaminya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLjNBGIRuwS

"Mmmpphhh… Mmppphhh… Mmppphhh manis banget sih deekk… Mmpphhh enak banget susu adek" kata Miftah yang langsung mencaploknya menggunakan mulut besarnya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvmChUuuxZm

"Mmpphhh masss…. Mmppphh geliii… Mmpphh pelan-pelan dong massss… Mmpphhh nanti keselek lagi lohh" desah Nayla sambil menunjukkan ekspresi nikmatnya sambil menatap wajah suaminya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJQKFod9bJi

"Mmpphhh… Mmpphhh sssllrrppp… Mmpphh kalau ini mah gak akan keselek dek… Mas udah biasa ngisep soalnyaaa" kata Miftah yang ketagihan sehingga memperkuat hisapannya. Bahkan lidahnya di dalam juga menggeliat untuk menjilati puting susu istrinya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJB2qDKhSgx

"Mmpphh maasss… Mmpphhh aaaaaahhhh… Mmpphhh pelann… Adekk gelii mass" desah Nayla yang perlahan mulai bernafsu gara-gara hisapan suaminya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ10wkIPWEqn

"Mmpphhh… Susaahh dekk… Mmpphh ssllrppp mulut mas gak bisa berhenti… Mmpphhh… Mas boleh ngabisin yang satunya juga gak ?" Kata Miftah yang jadi semakin rakus.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFM7Im41ugx

"Aaaahhh… Aaahhh mass… Mmpphhh dasaarr ihhh… Satu aja belum habis tapi kok udah minta nambah lagi sih" tegur Nayla.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa5CY7p6xFi

"Mmmpphhh habis mas penasaran sih… Rasa susu yang satunya sama apa enggak… Mas jadi haus banget soalnyaaa" kata Miftah beralasan yang tentunya membuat Nayla senyum-senyum saja.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO4xmgdnhTf

"Dasaarr yaahhh… Untung adek lagi baik… Nih susu adek satu lagi buat mas… Nih mau nyoba susu yang mana" goda Nayla saat memegangi kedua susunya. Sontak Miftah jadi bingung. Dua-duanya sama-sama besar. Dua-duanya sama sama menggoda. Dua-duanya sama-sama empuk dan menggugah selera.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnXVp5PiJd7

Nayla tersenyum malu-malu melihat ekspresi suaminya itu. Ia pun membatin dalam hati. Seperti inilah harusnya godaan yang ia lakukan. Ia seharusnya menggoda suaminya bukan laki-laki tua gak jelas yang tinggal di luar sana.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFBD9VGoENY

"Yang mana aja boleh ah dek… Mas udah nafsu banget soalnya" kata Miftah yang memposisikan tubuh Nayla dipangku menghadap ke arahnya. Miftah dengan rakus menyusu keduanya secara bergantian. Mulanya ia menyusu di susu kanannya lalu berpindah ke sisi kirinya. Lidahnya juga menggeliat menjilati areola istrinya. Terlihat liurnya menggenangi putingnya. Nayla pun terengah-engah. Ia sangat menikmati jilatan suaminya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡub47lMsdwd

"Mmpphhh nikmat bangeettt… Mmpphh gak yang ini gak yang itu dua-duanya sama-sama enak bangett deekk" desah Miftah dengan rakusnya saat bergantian menghisapi payudara istrinya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0EKvYPUJgt

"Aaahhh maasss… Aaahhh… Aaahhh gelii… Aahhh jangan digigit juga doonggg !!" Keluh Nayla.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbWbknkRaH

"Mmpphhh… Mmppphh sllrrpp… Mmpphh maafin mas dek… Maasss jadi makin nafsu soalnyaaa… Mmpphhh" desah Miftah terus melanjutkan.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWjy7JGSd3L

"Dasaarrr ihh… Aaaahhh… Aaahhh maaass… Aaahhhh…" Desah Nayla tersenyum melihat kerakusan suaminya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡItOKlZOJ6K

Selama lima menit Miftah terus menyusu tanpa henti. Ia tak pernah bosan. Apalagi saat sadar bahwa susu istrinya ternyata besar. Susu istrinya juga empuk. Susu istrinya juga kenyal-kenyil. Ia lalu memperkuat hisapannya bahkan menyeruputnya hingga pentil susu berwarna pink itu tersedot ke dalam.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIpO8BVsIEM

"Hah… Hah… Hah… Mas jadi gak kuat lagi nih" kata Miftah setelah puas menyusu di dada istrinya. Ia pun menatap wajah istrinya dengan penuh nafsu. Nayla yang melihatnya merasa bahagia melihat suaminya begitu bernafsu kepadanya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzL7eFyPvL

"Hihihi gimana ? Mas udah kenyang kan ? Sekarang gimana ? Boleh yah… Adek minta . . . ." Kata Nayla yang rupanya masih malu-malu.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm3QzboIa85

"Mintaaa ? Apaaa ?" Tanya Miftah geregetan meski ia sudah tahu jawabannya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ937FExRwNb

"Ngentot" bisik Nayla di telinga suaminya yang membuat suaminya itu merinding mendengarnya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZd70wklL7

Betapa terkejutnya Miftah saat mendengar ucapan kotor itu dari lisan istrinya yang dikenal alim sholehah. Bukannya marah, ia jadi semakin bernafsu. Miftah pun tersenyum bersiap untuk menyergap istrinya itu.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkhUoA1fjn4

"Eh tunggu dulu !" Kata Nayla saat suaminya hendak membawanya menuju kamarnya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbslkVKJ5K

"Ada apa lagi dek ? Mas udah nafsu pengen ngentot adek" kata Miftah terbawa suasana sehingga ikut menggunakan kata-kata kotor itu.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIOEfKDXlEt

"Adek mau mas pake baju yang rapih… Nanti adek juga pake gamis yang cantik kok… Gimana ? Masa mau menikmati tuan putri pake bajunya kayak gini" kata Nayla sambil memegangi kaus suaminya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8S89dxRIlj

"Hahahha bisa aja… Yaudah kita persiapan yah… Mas udah gemes banget nih pengen menikmati adek" kata Miftah menatap istrinya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhyvDX3Y4n1

"Sama mas… Adek juga pengen dikontolin sama pangeran hati adek lagi" kata Nayla yang lagi-lagi menggunakan kata-kata kotor yang membuat nafsu suaminya semakin meninggi.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoSFQwGS07Z

"Dasar tuan putri genit… Malem-malem sukanya ngegoda pangerannya yah" kata Miftah yang membuat Nayla tertawa.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSetatvkqhR

"Hihihi selain jadi tuan putri, adek kan juga bertugas sebagai pemuas nafsunya mas… Hayoo pengen dipuasin adek gak ?" Tanya Nayla yang bahkan sambil membetot penis suaminya yang sudah mulai berdiri dari balik celananya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiz6TQRkUPy

"Aaahhhh… Hahahahah… Nakal banget sih tangan adek… Berani megang-megang yaahh… Yukkk" kata Miftah yang akhirnya menggendong istrinya ke kamarnya. Mereka berdua pun tertawa. Mereka sama-sama tak sabar untuk menikmati sesuatu yang sudah dihalalkan untuk mereka.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7OWYX8CPCL

*-*-*-*

Miftah sudah tampil gagah dengan balutan kemeja serta celana kain yang membuatnya terlihat semakin tampan. Dengan tak sabar, ia mondar-mandir diluar kamarnya tuk menunggu istrinya selesai berdandan. Tak lama kemudian, terdengar sebuah suara yang membuatnya tersenyum senang.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUAOOXLbGOb

"Udaahh mass… Adek udah siap" kata Nayla yang membuat Miftah buru-buru membuka pintu kamarnya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF0VzqYJRI8

Baru saja pintu dibuka, Nayla yang saat itu tampil cantik dengan gamis panjang berwarna putih langsung mendekat yang kemudian memegangi pinggang suaminya. Mata mereka bertemu. Mata mereka sama-sama menatap dengan penuh nafsu. Tanpa ada kata-kata yang terucap, cadar Nayla langsung diangkat lalu bibirnya mendekat untuk mencumbu bibir suaminya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGv7B49iM6

"Mmmppphhhh" desah mereka berdua saat bercumbu.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtc7Z2zeLwr

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQUIfupBGd

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJe9kGNpndq

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0bfdl9QeVz

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0X3Uu6aoGZ

MIFTAH

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHrgD8zOIMG

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSaTtqRB3P

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl8NSFU1LqZ

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC05lEoO98l

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKnLaxBvJLm

NAYLA

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1pVLqzImd

Bibir mereka bertemu. Bibir mereka langsung mendorong dengan penuh nafsu. Mata mereka memejam. Mulut mereka menerjang saling sikat saling menghujam. Sesekali bibir mereka membuka untuk mencaplok bibir lawan masing-masing. Miftah dengan penuh nafsu menjepit bibir atas istrinya dan Nayla membalasnya dengan menjepit bibir bawah suaminya. Dikala kedua tangan Miftah mendekap erat pinggang istrinya maka kedua tangan Nayla memegangi pinggul suaminya. Kakinya bahkan sampai menjijit disaat mencumbui bibir suaminya itu.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYtk4uqg6bs

"Mmpphhh… Mmmpphhh gak cuma susu, tapi bibir adek juga manis banget… Mas jadi puas banget… Adek hebat banget ternyata buat godain mas" puji suaminya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtI4L6HGML2

"Mmpphh makasih mas… Tapi ini belum seberapa… Ini masih belum ada apa-apanya mas" kata Nayla yang tiba-tiba menaikkan tangannya tuk membelai pinggang suaminya. Tubuh Miftah sampai merinding. Ia merasakan kenikmatan yang tiada tanding. Bibir Nayla jadi lebih agresif. Tidak cuma mendorong tapi bibirnya juga ingin menyepong. Bibir Miftah dijepitnya lalu ditariknya sebelum lidahnya berkeliaran masuk ke dalam untuk menjilati rongga-rongga mulut suaminya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUeAZTlIRHa

"Mmpphhh deeekkk… Mmpphhh nafsu bangett adek yaahh… Mas gak nyangka adek rupanya jago banget buat muasin mas" kata Miftah terkejut dengan skill cumbuan istrinya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8mFz3oJYsY

"Mmmpphhh mas sih jarang luangin waktu buat adek… Padahal adek dari dulu udah gak sabar loh pengen nunjukkin kehebatan adek" kata Nayla terus mencumbu kali ini sambil melepas satu demi satu kancing kemeja suaminya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2iYi9ICpZz

"Mmmpphhh… Mmpphhh oh yah ? Mmmpphh maaff dek… Tau gini, mas bakal ngebiarin adek kayak gini terus tiap malem" desah Miftah yang membuat istrinya tersenyum.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ38pnNc0LF6

"Mmpphhh… Janji yah ? Kalau beneran terjadi, adek juga bakal janji bakal nguras tengki pejuh mas tiap hari" kata Nayla menggoda yang membuat suaminya lagi-lagi merinding. Ia pun tak dapat membayangkan dinikmati seperti ini oleh suaminya tiap hari. Ia yakin, pasti lututnya bakal lemas kalau sampai memejuhi listrinya berulang kali.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDSjP1RK4Y

"Mmpphhh… Mmpphh liat aja nanti… Akan mas usahain" desah Miftah yang membuat Nayla tersenyum senang.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaaXGQztVjC

Sambil terus mencumbu. Nayla menggelitiki puting susu suaminya setelah membuka seluruh kancing kemejanya. Tidak cuma digelitiki, tangan mulusnya itu juga membelai dada suaminya. Tangannya terus bergerak naik turun. Tangannya naik lagi lalu turun lagi. Tangannya lalu mengusap-ngusap celana kain Miftah yang membuat penis suaminya itu semakin menegak dibalik celananya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI6HbNEk5YG

"Aaaahhhh… Aaaahhh… Aaaahhh enakk bangettt deekkk" desah Miftah setelah puas dicumbui istrinya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBqHEUGuO2Z

"Hihihihi makin gede aja nih kontolnya… Hayoo siapa yang udah ngacengin kontol mas ? Mesti tanggung jawab loh orangnya, hihihihi" tawa Nayla menggoda yang membuat Miftah semakin terangsang oleh kata-kata kotor istrinya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7llcXPnCQU

"Aaaahhh jelaaaas adeekkk… Cuma adek yg bikin mas panas dingin kayak gini.. Aaaahh terus rangsang mas dek… Terusss puasin mas" kata suaminya yang membuat Nayla semakin bernafsu untuk memuasinya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJHpMhcql5R

"Hihihi kalau gitu siap yah… Adek udah gemes banget loh gara-gara kontol mas ini…" Kata Nayla yang tiba-tiba mendorong suaminya hingga terbaring diatas ranjang tidurnya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7Gne8qrIV

Dari bawah, Miftah menyadari kalau istrinya sudah sangat bernafsu kepadanya. Ia sadar, bahwa sebelumnya istrinya tidak pernah seagresif ini. Mungkinkah efek karena jarang disentuh olehnya ? Itu lah yang ia pikirkan sekarang.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡllvWMJJKrB

"Hihihi maasss" tawa Nayla saat dirinya menaiki ranjang lalu membelai perut suaminya. Ia bahkan melepas kemeja yang dikenakan suaminya. Ia bahkan juga menarik lepas celana yang suaminya kenakan hingga membuat suaminya telanjang bebas dibawahnya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5tQu945RQf

"Deeeekkkk" kata Miftah terkejut saat melihat istrinya bagaikan kucing nakal yang siap menerkam.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMktMbG8x75

Terlihat Nayla hanya tersenyum malu-malu. Tangan mungilnya pun membelai penis tegak itu yang membuat pemiliknya merinding keenakan. Mata Miftah sampai merem melek saat penisnya itu mulai dikocok. Meski ukurannya kalah jauh dari pria-pria tua yang pernah mencicipinya. Nayla tak mempermasalahkannya. Ia pun terus mengocoknya yang membuat penis itu semakin tegak dibuatnya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKtLEdNMNIL

"Aaaahhhh deekk… Aaaahhh… Aaaaahhhh" desah Miftah keenakan.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQXHIIbbWL1

"Hihihihi gimana mas ? Enaaakkk ?" Tanya Nayla yang masih berpakaian lengkap saat mengocok penis suaminya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlSp5awr1gG

"Aaaahh enakk deekk… Enaaakkk… Terusss aaahh… Aaahhh" desah Miftah saat membaringkan tubuhnya pasrah.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMBBAZBIXKw

"Hihihi kontol mas udah ngaceng banget nihhh… Pasti mas udah nafsu banget yah ke adek ?" Tawa Nayla saat menggoda suaminya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ88BDj5F5pR

"Aaahhh… Aaahhhhh… Iyaahh dekk… Aaahhh mas udah nafsu banget… Aahhh kocokan adek enakk banget soalnyaaa" desah Miftah memejam.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3WlAZG7lpD

"Hihihihi syukurlah mas… Adek juga udah nafsu banget… Gak sabar pengen ngerasain tusukan kontol mas lagi ke memek aku" kata Nayla yang membuat suaminya semakin merinding.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzpdU3hasC6

"Aaahhh sama deekkk… Masss juga udah gak tahannn pengen genjottt adeekkk" desah Miftah sampai terengah-engah merasakan kocokan istrinya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGy2NrDP7Fs

"Hihihihi tahan bentar dulu yah mass… Adek pengen nyepong kontol mas dulu" kata Nayla yang tiba-tiba mengangkat cadarnya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8p86fVCkCq

"Eehhh apaan dek ? Nyepong ? Adek ?" Tanya Miftah terkejut ketika istrinya tiba-tiba ingin mengulum penisnya. Padahal dari dulu setiap kali ia minta, istrinya selalu menolak. Apa gerangan yang membuat istrinya ingin mengulum penisnya ?

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYPm0rQRoQ

"Hihihi gimana yah rasa kontolnya mas" kata Nayla yang langsung mencaplok penisnya lalu menghisapnya kuat-kuat.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDuGjL8a19h

"Aaaaaahhhh mantepnyaaa… Deeekkk" jerit Miftah keenakan.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIH1GZwythU

"Mmpphhh… Mmpphhh enaaakk… Mmppphh… Mmmpphhhh" desah Nayla menikmati. Meski penis suaminya tidak sebesar penis pria-pria tua yang pernah ia cicipi. Meski penis suaminya juga tidak sekeras penis pria-pria tua yang pernah ia cicipi. Ia tak mempermasalahkannya. Nayla hanya melahapnya lalu menaik turunkan wajahnya secepat-cepatnya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRFf9Q8VptN

Terlihat wajah Nayla naik turun. Bibirnya menjepit penis suaminya tanpa ampun. Suara seruputan terdengar seolah ia sedang menghisapnya kuat-kuat. Lama kelamaan penis suaminya semakin basah. Nayla jadi semakin bergairah. Kulumannya dipercepat. Jepitan bibirnya diperkuat.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFgbKvQ94KE

"Mmmpphhh masss… Mmmpphh enak banget kontolnya maassss" desah Nayla bernafsu.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnx6etxmLNT

"Aaahh dekk… Aaahhh yaahh… Aaahhhh pelaaannn… Aaahhh enakk banget sepongan adekkk" jerit Miftah sambil mencengkram spreinya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsEPaaw1mlN

Pria tampan yang sudah tidur terlentang itu terus dipuasi oleh istrinya. Akhwat bercadar yang sebenarnya sudah jauh ternoda itu mengeluarkan semua pengalamannya dalam mengulum penis pria-pria tua.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzsB2iFB3Kp

Tak jarang ia hanya mengulum ujung gundulnya karena batangnya sibuk dikocoki olehnya. Tak jarang lidahnya hanya menjilati ujung gundulnya bahkan area di sekitar lubang kencing suaminya yang membuat Miftah blingsatan tak karuan. Kadang ia memasukan keseluruhan penis itu ke mulutnya yang membuat pemiliknya merasakan kenikmatan yang menendang-nendang. Ukuran penis suaminya yang tidak terlalu besar memudahkan mulut Nayla yang sudah terlatih untuk memasukkan semuanya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiDFcacIsFd

"Mmpphhh… Mmpphh maasss… Mmpphhh" desah Nayla lalu melepas kulumannya tuk menatap wajah suaminya dengan binal. Terlihat tangannya terus mengocok. Penis Miftah pun terus terjaga agar tetap berdiri tegak oleh kocokan tangan istrinya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9GPRjyH2wl

"Deekkk… Aaahhh… Deekkk… Adekk jago banget sihh… Belajar dari mana ?" Tanya Miftah penasaran.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4K56dKCjIp

"Aaahhh… Aaahhh… Hihihihi itu rahasiaaaa" jawab Nayla yang tiba-tiba berdiri lalu membugili dirinya sendiri.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡARpK97uBs8

Sontak mata Miftah lagi-lagi mau keluar saat melihat keindahan yang ada pada tubuh istrinya. Dari bawah ia dapat melihat betapa mulusnya kulit istrinya. Kaki yang jenjang, paha yang berisi, lalu perut yang rata. Saat matanya menaikkan pandangannya lagi, ia melihat dua susu gantung yang tadi ia cicipi setelah makan. Miftah jadi tak sabar, nafsunya semakin menggelora setelah melihat ketelanjangan istrinya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27PWJGKmx6

“Deeekkkk… Indah banget tubuh adek” Puji Miftah terkagum saat melihat keindahan tubuhnya. Apalagi saat itu, Nayla masih mengenakan hijab beserta cadarnya. Miftah jadi terfokus pada keindahan tubuhnya saja. Miftah sampai geleng-geleng kepala. Ia tak menyangka telah menikahi seorang wanita yang seksi sekali.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKsT4iMIsp3

“Hihihih ada apa mas ? Kaget yah… Mas sih jarang make adek… Adek menggoda kan ?” Tanya Nayla sambil berkedip lalu meremasi kedua payudaranya sendiri.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDsjl0SRXVr

Gleeegggg !!!

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLBLmt9oI22

Miftah menenggak ludah. Ia langsung mengangguk tanpa ragu untuk menjawab pertanyaan istrinya itu.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY95vq8s6vP

“Hihihihi siap yaahh… Awas, jangan sampai keluar duluan… Adek mau mulai goyang mas” Kata Nayla yang mulai mendudukkan tubuhnya, bersiap untuk memasukan penis itu ke dalam vaginanya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVnp9niOrgJ

“Iyya dekkk… Mas akan berusaha bertahan… Ayo masukin… Mas udah gak tahan niihhh” Kata Miftah yang semakin geregetan saat sebentar lagi dirinya akan menusuk rahim istrinya lagi.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4fmBgDSrJH

Penis Miftah telah tiba di pintu masuk lubang kenikmatan istrinya. Saat istrinya semakin menurunkan tubuhnya, Miftah mulai memejam saat ujung gundulnya mulai membelah lubang kenikmatan itu. Jepitannya yang begitu terasa, membuat Miftah sampai harus memperkuat cengkramannya tuk bertahan dari jepitan yang semakin kuat.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6eMGTbL7B4

“Aaaaahhhh deeekkk… Uuuhhhh sempit bangetttt memekk adekkk… Aaahhhhh… Aaaahhhhh” desah Miftah bertahan sekuat tenaga.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFV5KE6bG3X

“Aaaaaaaaaahhhhh… Mmmppphhh” desah Nayla sambil merapatkan bibirnya ketika merasakan tusukan penis suaminya yang menggesek dinding vaginanya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡisOFfSjtZ2

Nayla heran, apa iya suaminya benar-benar merasakan jepitan vaginanya dengan penis sekecil itu ? Karena sejujurnya ia tak terlalu merasakan tusukan penis suaminya di dalam. Ia yang sudah terbiasa dimasuki penis-penis besar nan perkasa membuat rasa penis suaminya tidak ada apa-apanya. Rasanya hanya geli-geli saja. Ia jadi berfikir, kalau memang suaminya benar-benar merasakan jepitan vaginanya, ia jadi bertanya-tanya apa yang dirasakan oleh setiap pria tua yang telah mencicipi lubang vagianya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU6rMy68Qt9

“Aaaahhhh deekkkk… Aaahhhh… Aaaaaahhhh” Desah Miftah saat istrinya mulai menaikkan tubuhnya pelan-pelan. Ia benar-benar merasakan jepitan kemaluan istrinya. Apa yang ditunjukkan oleh wajahnya itu benar-benar apa yang dirasakannya sekarang. Itu ekspresi yang sesungguhnya. Maka beruntunglah setiap pria tua yang pernah mencicipi lubang kenikmatan Nayla.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDokDA8Ro3w

“Aaaahhhh… Aaaahhhh… Aaahhhh” desah Nayla sambil menunjukkan ekspresi wajah binal saat menatap suaminya. Namun masalahnya, ia tak benar-benar merasakan penis suaminya. Memang ia meraskan gesekan penis suaminya di dalam, tapi tak senikmat apa yang biasa ia dapatkan dari pria-pria tua yang pernah mencicipinya. Sambil menunjukkan ekspresi wajah palsu, Nayla terus menaik turunkan tubuhnya tuk menggoyang penis suaminya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNQ1k0wQBia

Kenapaaa kurang kerasaaa ? Kenapa kontol mas Miftah gak ada rasanyaaa ?

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuUOjAr9JBx

Batin Nayla frustasi hingga mempercepat gerakkan naik turunnya berharap dirinya bisa mendapatkan kenikmatan yang ia inginkan.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOAFZaHcDnA

“Aaaahhhh dekk… Aaahhhh… Aaaahhh” desah Miftah yang justru kewalahan menahan goyangan istrinya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM0YDKs7kYD

“Aaahhh maasss… Aaahhhhh… Aaaaahhh… Mmpphhhh” desah Nayla sambil meremasi kedua susunya berharap bisa mendapatkan kenikmatan yang ia inginkan.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8CSC19pjIu

“Aaaahhhhh deekkk… Enakk bangett… enak banget rasanyaaa… Aaahhh yaahhh… aaahhhh” desah Miftah ngos-ngosan.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPAu6Gc0Vml

“Aayoo maasss… Maaass… Aaahhhh… Aaaaahhh” desah Nayla yang lagi-lagi heran karena belum mendapatkan kenikmatan yang ia inginkan.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkubvLmxNXX

Nayla semakin frustasi. Ia benar-benar tak menikmati persetubuhannya bersama suaminya. Bahkan rasanya lebih enak bermasturbasi sendiri seperti di siang tadi daripada melakukan persetubuhan dengan suami.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOKUVgRwpo5

Aaaahhhh kenapaa maasss ? Kenapaaa kontol mas gak ada rasanya ?

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvbdhFDj9s

Batin Nayla heran.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8rnbFRH654

Saat tubuhnya terus naik turun menggoyang suaminya. Ia tiba-tiba mendapatkan ide agar dirinya bisa mendapatkan kenikmatan bercinta.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡewiaxKr7Zx

“Maassss… Mmpphhh… Adek minta gantian dong… Mas yang genjot adek yah” Kata Nayla saat menaikkan tubuhnya hingga penis suaminya terlepas dari lubang vaginanya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnF8IlAZZPs

“Aaahhh iyahh dek… Iyahh… Hah… Hah… Hah… Mas sampe capek gini… Adek hebat banget sih pas ngegoyang mas” Puji Miftah yang langsung bangkit, bersiap untuk menusuk rahim istrinya lagi.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNwpbF7RSZb

Nayla langsung menungging. Hijabnya yang menggantung ke bawah, ia selempangkan ke belakang punggungnya. Nayla pun bersiap, jemarinya mencengkram sprei ranjangnya tuk menahan tusukan yang akan dilakukan suaminya sebentar lagi.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh3hXb06hiu

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMNppOnfdDe

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgi9xPMMyWP

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGzfTB0O2X

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsVzhcgA6fa

NAYLA

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeJ0aoP3MPV

“Hah… Hah… Ini diaa… Ini diaaa… Hennkgghhhh !!!!” Desah Miftah saat menusukkan penisnya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUuQHIKZJIm

“Aaaahhhhhh” Nayla mendesah. Namun ia mendesah bukan karena menikmati tusukan yang dilakukan oleh suaminya. Ia mendesah karena tubuhnya terdorong maju hingga membuatnya terkejut.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlSRMLr4PCx

Masih beluummm ! Aku masih belum ngerasain kontolmu maass…

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIar0GGg0jB

Batin Nayla semakin kecewa.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKeHa81wdd

“Aaahhh deekkkk… Aaahhh nikmat sekalii dekkk… Aaahhh yahhh… Aahhh enak banget jepitan memekmu deekkk” desah Miftah.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwDLko67Vii

Berbanding terbalik dengan apa yang Nayla rasakan. Miftah sangat menikmati persetubuhannya. Pinggulnya bergerak maju mundur dengan cepat. Kedua tangannya meremas-remas bokong montok istrinya yang terasa kenyal-kenyil. Miftah mendesah. Suaranya semakin keras.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9t7TjpuJE7

“Aaahhh maass… Aaahhh yaahh… Aaahhh terusss… Terusss yang kencengg maass” Desah Nayla berharap agar bisa merasakan tusukan suaminya kalau suaminya mempercepat goyangannya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDSuamCMT9

“Aaaahhh iyaahhh dekkk… Iyaahhh… Aaahhh enak banget… Aaahh yahhh… Aaahhhh deekk” desah Miftah semakin kencang.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfuw977T4Kn

Namun Nayla masih belum merasakan. Ia pun memutar otak agar dirinya bisa segera mendapatkan kenikmatan itu.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4LDgOVlPo

“Aaahhh maass… Aaahhh ayoo tarikk hijab adekkk… Tarik yang kenceng ke belakaanggg” Pinta Nayla yang membuat suaminya bergegas menurutinya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZmRcg5HpsB

“Aaaahhhh… Aaahhhh… Iyahhh… Seperti ini deekkk ?” Tanya Miftah sambil menarik hijab istrinya ke belakang yang membuat wajah Nayla terangkat naik.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLmeGbF0tND

“Aaaahhhh iyaahhh… Aahhhh… Tampar bokong adekkk maass… Yang kencaaannggg… Tampar yang kencaaanngg” Jerit Nayla mencoba memikirkan situasi yang membuat dirinya merasa binal.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQn2KASURTG

“Aaahhh iyaahhh dekk… Rasakaann iniii… Rasakaannn !” Jerit Miftah sambil menampar-nampar bokong istrinya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwqayQNhDl5

Plaakkk… Plaaakk… Plaaakkk !!!

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMG8oiofPUs

“Aaahh masss… Aaahhh… Aaahhhh maaasss” jerit Nayla, namun sebenarnya ia masih belum merasakan kenikmatan yang ia inginkan. Ia hanya mendesah saat merasakan sakit akibat tamparan suaminya di bokongnya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTNllB6MkGK

“Aaaahhh deekkk… Aaahhh enakk sekalii… Aaahhh adek nakal yahhh bikin mas mikirin situasi kayak gini… Aaahhhh mas kayak lagi naikin kuda aja deekk… Aaahhh mas kayak lagi ngendaliin kuda liar ajaa deekkk” Desah Miftah sambil terus menarik hijab Nayla sambil menampar-nampar bokong montoknya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv9eLj0FObP

Plaaakkk… Plaaakk… Plaaakkk !!!

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlGtLJaBip4

“Aaahhh iyaahh masss… Aaahhh… Aaahhh” Ucap Nayla yang terus mengeluarkan desahan palsu.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgt4PXs9jyM

Kenapaaa ? Kenapa aku gak pernah ngerasain kenikmatan dari mas Miftah ? Padahal aku udah berharap banyak pas aku menggodanya tadi… Nyatanya, aku gak ngerasain apa-apa… Rasanya hambar… Rasanya kayak lagi didorong-dorong aja…

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡflNCX7im0f

Batin Nayla mengeluarkan keluh kesahnya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfbdosaNTy

“Aaaahhh dekkk… Aaahhh… Maass mau keluaar… Maass mau keluuaarr” Jerit Miftah yang membuat Nayla terkejut saat mendengarnya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmos0nzJH6D

Hah ? Udah mau keluar ?

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzam8mqtwdo

Batin Nayla heran.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7YwhoAwgAC

Aku aja belum ngerasain apa-apa tapi mas Miftah udah mau keluar ?

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkycAiHSCyr

Batinnya lagi tak percaya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8FKpXV6eqW

“Aaahhhh dekkk… Aaahhh… Aaahhhh… Aaahhhh” Desah Miftah semakin kencang. Kedua tangannya pun berfokus memegangi pinggul istrinya agar pinggulnya sendiri bisa lebih keras saat menyodok rahim istrinya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsO5vMPox12

“Aaahhh iyaahhh… Keluarin masss… Keluaarriinnn” desah Nayla saking kesalnya sehingga ingin menyudahi persetubuhannya saja.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWqWN1alqtZ

“Aaahhh iyaahhh deekk… Iyaahhh… Rasakaann iniii… Rasakaann !!! Hennkgghhh !” Desah Miftah saat mementokkan ujung gundulnya hingga menyundul dinding rahim istrinya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlPrQYjhz2i

Crrrooottt… Ccrroottt… Cccrrroottt !!!

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIVPH9G1d6S

“Aaahhh maaassss” Jerit Nayla saat terdorong maju. Dalam sekejap, ia merasakan rahimnya hangat saat disirami sperma suaminya. Nayla pun ambruk jatuh saat tubuh suaminya juga jatuh menindihi dirinya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8n901VvPyh

“Hah… Hah… Hah… Puas bangett… Makasih yah dekk… Mas puas banget… Baru kali ini mas ngerasain persetubuhan senikmat ini… Hah… Hah” Desah Miftah terengah-engah. Matanya merem melek. Ia pun menciumi leher istrinya tuk menikmati kepuasan pasca orgasmenya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4tLrE5mlh8

Sudaaahh… Usaaii sudaaahh… Cuma gini doang yaahh… Cuma ini doang yang aku dapetin setelah menggoda mas Miftah daritadi ?

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGfeR5OJV9a

Batin Nayla kecewa.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡffnSsdqswz

Ia yang masih ditindihi suaminya menatap kosong ke arah meja kecil disebelah ranjang tidurnya. Ia kembali merenung. Ia pun memikirkan nasibnya ke depan.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJ0vhL1Ib5

Seriusan nih udahan ? Apa jadinya kalau aku tobat sekarang… Tiap harinya aku gak bakalan dapet apa-apa dari mas Miftah… Kehidupanku bakalan hambar terus… Aku gak sanggup hidup kayak gini… Aku harus gimana ? Haruskah aku kembali ke diriku yang dulu lagi ? Haruskah aku kembali menjadi lonte binal lagi ? Cuma itu satu-satunya cara agar aku bisa mendapatkan kepuasan bercinta…

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡomXVXsb8NF

Batin Nayla terus merenung.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnSYSXe6yUK

“Hah… Hah… Makasih yah dek… Mas puas banget… Makasih buat godaannya… Mas jadi capek nih, tidur yuk… Mas jadi ngantuk gara-gara keluar tadi” Lirih suaminya yang masih terengah-engah sambil memeluk istrinya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkk80iKmnaJ

“Sama-sama mas… Adek juga kok” Kata Nayla berbohong. Ia benar-benar kecewa namun tak berani untuk mengungkapkan. Ia takut perkatannya hanya akan menyakiti hati suaminya. Ia pun lebih memilih mengalah membiarkan dirinya terluka karena gagal dipuasi suaminya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg7OAXbI9pc

“Hahaahaha syukurlah… Yaudah, sekarang tidur yuk… Udah malem lohhh” Kata Miftah hendak memejamkan mata.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7npPJgsDl

“Iyya mas… Eh iya” Kata Nayla yang tiba-tiba teringat sesuatu.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6jxmCZYvhN

“Kenapa dek ?”

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxbGqaYowkb

“Besok, temen adek ada yang nikahan… Adek minta izin pergi yah buat kondangan” Kata Miftah saat teringat pesan dari teman kuliahnya di siang tadi.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFmG5l3Diwi

“Oh yah ? Dimana ?” Tanya Miftah penasaran.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0As4PNinFH

“Di puncak mas… Kurang tau sih tepatnya… Tapi nanti bakal berangkat bareng temen adek dijalan” Jawabnya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoMawX0U17I

“Hmmm yaudah deh… Hati-hati yah di jalan… Apalagi di Bogor belakangan sering hujan loohh… Kemarin aja mas liat bola di tivi lapangannya sampai banjir loh… Jangan lupa bawa jas hujan” Kata Miftah mewanti-wanti.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqyEglDWWCE

“Iyya mas, besok adek siapin semuanya” jawab Nayla patuh.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9DZRFXVix

Miftah pun mengecup pipi istrinya. Ia langsung memejamkan mata sambil memeluk tubuh istrinya dari belakang. Nayla yang belum mendapatkan kepuasan terpaksa memejamkan matanya juga. Mereka pun tertidur tanpa mengenakan pakaian sama sekali.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0wLywWq4at

Namun terlihat jelas kalau Nayla tidak bisa tidur sama sekali. Terlihat jelas kalau wajahnya sangat kecewa sekali.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcrHcBnUKAK

Semoga aja, besok ada hal indah yang bisa aku dapatkan !

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJeH2oxzB4T

Batin Nayla ditengah pejaman matanya.

17036Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2OKN52SkG5

ns3.144.153.204da2

#19

註冊

登入

介面語言:

故事語言: