
21702Please respect copyright.PENANATtwLGzVO6Z
Pagi hari sekitar pukul setengah delapan tepat.
21702Please respect copyright.PENANAYFK1WgRDmU
Seorang wanita cantik yang menutupi tubuhnya menggunakan daster syar’i serta menutupi sebagian kepalanya dengan hijab simpel serta cadar terlihat berjalan keluar dari dalam rumahnya. Terlihat bahwa tubuhnya jadi lebih berisi daripada biasanya. Pahanya berisi, lengannya berisi bahkan tonjolan di dadanya juga jadi lebih berisi. Ia berjalan dengan penuh percaya diri sambil menunjukkan kelemah lembutannya sebagai seorang istri.
21702Please respect copyright.PENANAvV0SaEmYAU
Terlihat wajahnya tersenyum malu-malu. Terlihat ia menundukkan wajahnya karena malu saat kedua kakinya berjalan menuju seorang pria tua berperut tambun yang sehari-harinya berjualan sayur di sekitar kompleks rumahnya. Akhwat itu terlihat malu-malu karena ini merupakan pertemuan pertamanya semenjak persetubuhannya yang begitu bergairah saat dirinya mengunjungi pria tua itu di dalam rumahnya.
21702Please respect copyright.PENANA3KKfKmdfdu
“Hehe selamat pagi mang” Kata akhwat bercadar itu malu-malu.
21702Please respect copyright.PENANAHbaINxfUd8
“Eh mbak Nayla… Diliat-liat kok gendutan nih… Pasti lagi bahagia yah ? Huahahaha” tawa mang Yono.
21702Please respect copyright.PENANAGi7PoEcpgC
“Eh bukan gendutan mang tapi berisi… Tadi pagi pas aku ngaca juga kaget… Kok aku jadi lebih berisi gini yah hihihih” Jawab Nayla malu-malu.
21702Please respect copyright.PENANA0Hy6N6OOqF
“Huahaha bukannya sama aja mbak ? Oh yah, kayaknya saya tau penyebabnya kenapa ?” kata mang Yono setelah melihat bentuk tubuh Nayla sesaat.
21702Please respect copyright.PENANAtmep2fQtA1
“Eh kenapa mang ?” Tanya Nayla penasaran.
21702Please respect copyright.PENANAQYEcjR7v8V
“Pasti karena mbak sering dipejuhi memeknya nih… Iya kan ? Ngaku coba ! Huahahaha” kata mang Yono yang membuat wajah Nayla memerah malu.
21702Please respect copyright.PENANA0KieuQghlc
“Eeehhh apa hubungannya coba mang ?” Tanya Nayla sambil memegangi kedua pipinya yang memerah.
21702Please respect copyright.PENANAyu5LxguAq8
“Ya ada dong mbak… Yang namanya pejuh kan mengandung zat tertentu yang bisa bikin gemuk… Makanya biasanya wanita-wanita yang baru menikah pasti jadi lebih berisi karena mereka telah diberi vitamin berupa pejuh itu ke dalam vaginanya… Huahahha… Pasti mbak belakangan sering diberi vitamin yah sama orang-orang ?” Tanya mang Yono yang kembali membuat wajah Nayla memerah.
21702Please respect copyright.PENANAOV3UXtz8Vk
“Ehhh apa iyya yah ? Jangan-jangan iya deh… Pasti itu penyebab aku jadi berisi gini” Kata Nayla yang setelah dipikir-pikir kok masuk akal juga yah. Apalagi baru kemarin sore dirinya dipejuhi oleh seorang tukang nasi goreng langganannya.
21702Please respect copyright.PENANAbWzqD8mgCj
“Nah kan ? Huahahhaa… Tapi gapapa… Justru penampilan mbak jadi lebih menggoda… Kebetulan saya suka yang empuk-empuk gini… Saya sampai ngiler ngeliat tubuh mbak yang lebih berisi kayak gini… Pasti disodok asyik nih” Kata mang Yono yang membuat Nayla tertawa.
21702Please respect copyright.PENANAwdyeIXstTp
“Hhihihihih mesum ihhhh… Dasar tukang sayur mesum… Mentang-mentang waktu itu udah dikasih enak-enak malah ngelunjak yah !” Kata Nayla tersenyum malu-malu.
21702Please respect copyright.PENANA6fpYbQIVIH
“Huahahah iya dong… Baru ngentot sekali mana cukup ? Harusnya mah kalau punya pemuas secantik ini sehari minimal sekali lah yah” Kata mang Yono yang berbicara begitu bebasnya disaat tidak ada orang lain selain diri mereka.
21702Please respect copyright.PENANASRROYxw6V8
“Hihihihi tapi maaf yah mang jangan sekarang… Aku udah dibooking pak Urip” Kata Nayla yang sudah berjanji akan menyerahkan tubuhnya pada pak Urip bahkan ia juga memasrahkan dirinya agar pak Urip dapat melakukan apa saja pada tubuh indahnya.
21702Please respect copyright.PENANAcRLCSpJwBm
“Duhh sayang banget… Beruntung sekali yah pak Urip bisa memuasimu setiap hari” Kata mang Yono yang iri pada keberuntungan pembantu tua mesum itu.
21702Please respect copyright.PENANAhGfVXmtlDz
“Hiihihi aku yang beruntung pak karena diberi kepuasan yang luar biasa olehnya” Kata Nayla malu-malu saat teringat semua perbuatan yang sudah pak Urip lakukan kepadanya.
21702Please respect copyright.PENANAl4lsCQgvdy
“Huahahah jadi sama-sama untung lah yah kalian berdua” Jawab mang Yono sambil menatap mesum akhwat bercadar di depannya itu.
21702Please respect copyright.PENANAp05OkbsILF
Disaat mereka asyik mengobrol. Tak sengaja wajah Nayla menoleh lalu mendapati pembantu tuanya itu pergi menaiki motornya. Nayla pun terkejut kenapa pak Urip malah hendak pergi menaiki motornya ? Tapi tak lama kemudian ia jadi teringat kalau pak Urip hendak memintanya untuk disetubuhi oleh gelandangan tua. Seketika tubuh Nayla merinding saat melihat kepergian pembantu tuanya itu.
21702Please respect copyright.PENANAt6LDl3nG1n
Apa jangan-jangan pak Urip mau jemput gelandangan itu yah ? Duh serius nih ? Aku kudu ngentot sama gelandangan tua hari ini ?
21702Please respect copyright.PENANAv0vSDqzdI2
Batin Nayla was-was.
21702Please respect copyright.PENANArerkpqQo9o
21702Please respect copyright.PENANAXpKG9vKW8d
21702Please respect copyright.PENANABQIvaoDs6v
21702Please respect copyright.PENANA7ATX0T659Z
21702Please respect copyright.PENANA0vn1Ej6r8r
NAYLA
21702Please respect copyright.PENANAvzdS3i3mLa
21702Please respect copyright.PENANAEz5AwozS3u
21702Please respect copyright.PENANAak56J10lvF
21702Please respect copyright.PENANA6pF78MKozY
21702Please respect copyright.PENANAr6JF5A0T0B
MANG YONO
21702Please respect copyright.PENANAaxnr7thyeN
“Mbaakkk… Mbaaakk Naylaaa” Kata mang Yono membangunkan Nayla. Kebetulan mang Yono juga melihat ke arah dimana wajah Nayla menoleh. Mang Nayla pun tersenyum kepada akhwat binal itu.
21702Please respect copyright.PENANAy4PyEd2DbY
“Ehhh iya mang ?” Kata Nayla sambil menatap mang Yono.
21702Please respect copyright.PENANAMqvNpNlvqj
“Jangan sedih gitu dong… Kayaknya abis sedih nih ngeliat pemuas mbak pergi… Mending sambil nunggu pak Urip pulang, main sama saya dulu gimana ?” tanya mang Yono mupeng.
21702Please respect copyright.PENANAw51skrNSXD
“Hihihih ngarang ih… Aku gak sedih kok… Gak mau ah main sama mamang wleeekkk… Nanti kalau aku lemes terus pak Urip minta jatah ke aku kan aku yang repot jadinya… Capek tau tiap hari ngelayanin laki-laki mesum kayak mamang… Apalagi kalau sehari dua kali !” Kata Nayla yang membuat mang Yono tertawa.
21702Please respect copyright.PENANAq14QkGEggi
“Huahahah gapapa… Coba dulu… Biar terbiasa… Coba aja sehari dua laki-laki… Biar nanti lama-lama mbak sanggup muasin lima orang laki-laki dalam sehari” Kata mang Yono yang seketika membuat Nayla kepikiran.
21702Please respect copyright.PENANAAjvyEOEygF
Eh, iya juga yah ? Kalau aku langsung ngelayanin banyak cowok yang ada aku bakal lemes juga… Mungkin dicoba sehari dua laki-laki dulu kali yah…
21702Please respect copyright.PENANAFFkJ6hY96C
Batin Nayla kepikiran.
21702Please respect copyright.PENANAKnOylqgSGV
“Gimana ? Lonteku ? Huahahaha” Kata mang Yono yang membuat Nayla agak ragu tuk menerimanya juga untuk menolaknya.
21702Please respect copyright.PENANASobYn5roPX
“Annuuuu” Kata Nayla berfikir.
21702Please respect copyright.PENANAolQNYHyQFW
“Ehhh mangg Yonooo… Sayurrr… Saya mau beli sayurnya mang” Kata ibu-ibu lainnya yang tiba-tiba datang mendekat.
21702Please respect copyright.PENANATQRdv8jUk9
Untungnya ditengah pembicaraan mereka yang semakin mesum, terdapat ibu-ibu lain yang mulai mendekat untuk membeli sayuran. Terpaksa obrolan mesum mereka pun terhenti. Nayla yang sedari awal sudah datang langsung buru-buru membeli. Ia lagi-lagi memberi terong juga beberapa ikat bayam untuk dijadikan makanan olehnya. Nayla pun buru-buru kembali ke rumahnya. Dalam perjalanan pulang ia merenungi kata-kata mang Yono. Setelah dipikir-pikir kok omongan mang Yono masuk akal juga yah ?
21702Please respect copyright.PENANAJXzjNW2eiR
Hmmmm siapa yah ? Siapa yah dua orang laki-laki yang akan jadi yang pertama menyetubuhiku secara bersamaan yah ?
21702Please respect copyright.PENANAym6gGfYgy8
Batin Nayla berfikir.
21702Please respect copyright.PENANArHI5LqNlCL
*-*-*-*
Sementara itu disaat yang bersamaan,
21702Please respect copyright.PENANAnXC2VK5Hnr
Terlihat sesosok pria tua kekar yang baru saja keluar dari rumahnya. Saat ia keluar, ia melihat akhwat cantik yang juga merupakan tetangganya berjalan pulang sambil membawa kresek berisi sayuran yang baru saja dibelinya. Terlihat wajah cantiknya seperti sedang berfikir. Pria tua kekar itu pun mikir-mikir. Apa yang sedang dipikirkan oleh akhwat cantik itu pagi-pagi ? Apakah karena memikirkan masakan apa yang bakal dibuatnya ? Berhubung ditangannya memegangi kresek berisi sayuran. Atau karena masalah lain yang tidak ia ketahui.
21702Please respect copyright.PENANAjc1QjSLUNa
Hmmm tapi kok kalau dipikir-pikir, apa yah yang ingin mbak Nayla bicarakan ke saya ? Sudah beberapa hari berlalu kok mbak Nayla gak ngomong sesuatu ke saya… Berkali-kali saya chatt juga gak dibalas sama sekali olehnya…
21702Please respect copyright.PENANA7SWSryz3R5
Batin pak Beni berfikir.
21702Please respect copyright.PENANAv8QcmFMaTW
Ia jadi gelisah tiap kali memikirkan apa yang ingin Nayla obrolkan dengannya. Apakah soal hati ? Atau soal birahi yang katanya sulit untuk ia kendalikan akhir-akhir ini ? Memikirkan soal birahi membuat dirinya jadi nafsu lagi. Apalagi seumur-umur ia cuma baru sekali bercinta dengan sang bidadari.
21702Please respect copyright.PENANAzNzKE9YqZ4
Hah… Kok jadi nafsu pengen ngentotin dia lagi yah ? Apa lagi gara-gara video call waktu itu… Behhh mantep banget emang bodinya… Jadi nafsu pengen genjot dia lagi deh…
21702Please respect copyright.PENANAzns2yCR2AJ
Batin pak Beni sambil terus menatap tubuh Nayla hingga lama-lama memasuki rumahnya.
21702Please respect copyright.PENANAG75qzp6s1t
Baru setelah Nayla masuk ke rumah, pak Beni mulai berjalan keluar sambil memegangi sapu serta cikrak yang merupakan peralatannya bekerja.
21702Please respect copyright.PENANA9nsBJpAD0y
Jam sudah menunjukkan pukul delapan lewat. Tapi terik matahari sudah mulai hangat. Pak Beni pun menatap langit untuk melihat betapa silaunya mentari di pagi hari. Ia pun terus melanjutkan perjalanannya menuju titik pekerjaan dimana ia ditugaskan selama seminggu ke depan.
21702Please respect copyright.PENANAxm0oaNOVr7
Seketika ia jadi teringat Putri. Sosok mahasiswi yang sudah ia gagahi berkali-kali. Sosok yang katanya akan segera menikah dengan seorang pria yang bernama Andri. Kalau dipikir-pikir, bercinta dengan Putri tidak buruk juga. Setidaknya ia bisa melampiaskan nafsunya di tempat yang semestinya, yakni kemaluan seorang akhwat.
21702Please respect copyright.PENANAONr1tHDXs9
Tapi ada satu hal yang membuat dirinya sangat menyayangkannya. Yakni sensasi, bercinta dengan Putri masih kalah nikmatnya bercinta dengan Nayla. Sensasi bercinta dengan akhwat binal seperti Nayla merupakan puncak kenikmatan dari fantasinya selama ini. Sayang ia jarang mendapatkannya. Meski ia berulang kali melampiaskannya pada Putri, masih saja ada hal kurang yang membuatnya kesulitan untuk menjelaskannya.
21702Please respect copyright.PENANAriIUn7vrzI
“Padahal kan sama aja yah… Sama-sama keluar di rahim seorang akhwat… Tapi kok saya merasa kayak ada yang kurang yah kalau keluar di rahimnya mbak Putri… Entah kenapa kalau keluarnya di rahimnya mbak Nayla baru kerasa puas banget… Sensasi apa yah yang ada pada mbak Nayla tapi enggak ada pada diri mbak Putri ?” Batin pak Beni memikirkan hal tersebut.
21702Please respect copyright.PENANAqzSS14mX85
Tak terasa ia sudah tiba di tempat tujuan. Sebuah jalan yang letaknya berada di kompleks kampus terkenal. Lagi-lagi, terdapat mahasiswi-mahasiswi cantik baik yang suka berpakaian terbuka dan yang suka berpakaian alim tertutup lewat di sekitarnya.
21702Please respect copyright.PENANAqrOiZ6HAVZ
Pak Beni jadi deg-degan andai bertemu dengan Putri lagi. Apakah ia akan kembali diajak bercinta sampai sore lagi ? Entah kenapa ia jadi berharap bertemu dengan Putri lagi. Apalagi ia sedang bernafsu gara-gara memikirkan Nayla di pagi hari.
21702Please respect copyright.PENANA3M3RokMUyY
“Hah… Kok kayaknya saya jahat banget yah… Cuma jadiin mbak Putri tempat pelampiasan aja…” Lirih pak Beni saat memikirkan perbuatannya kemarin.
21702Please respect copyright.PENANARcmi3mUL0Q
“Ah enggak kok… Lagian waktu itu kan saya diajak… Ya, saya cuma ngelakuin aja apa yang mbak Putri minta, yakni muasin nafsunya agar saya bisa keluar dari kamar kosnya” Lirihnya lagi sambil terus menyapu jalanan.
21702Please respect copyright.PENANAgVocMIIR9t
“Paaakk !!”
21702Please respect copyright.PENANANchymoMDQe
Saat sedang asyik-asyiknya menyapu. Lagi-lagi, sesosok akhwat yang memiliki suara yang sama memanggil. Pria tua berbadan kekar itu kembali menoleh menatap sumber suara itu, Ya, lagi-lagi. Wajah yang familiar kembali dilihat oleh pria tua kekar itu.
21702Please respect copyright.PENANAv0H3j62aZt
Pak Beni sampai terkejut saat melihatnya. Rasanya seperti dejavu. Perasaan baru beberapa hari yang lalu ia merasakan situasi yang sama seperti ini. Apakah nanti ia bisa merasakan hal yang sama lagi ? Apakah nanti ia akan menyetubuhi rahimnya lagi ?
21702Please respect copyright.PENANAutOqKj4M1C
Entah kenapa memikirkan hal itu membuat penisnya jadi semakin berdiri. Pria tua yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang sapu jalanan itu jadi mupeng ingin menyetubuhi mahasiswi yang rela ia gagahi berkali-kali itu lagi.
21702Please respect copyright.PENANAQfQnNjEi9H
“Mbak Putri” Kata pak Beni saat melihat mahasiswi cantik itu berjalan mendekat.
21702Please respect copyright.PENANAlClmIA7PJs
21702Please respect copyright.PENANAOeInDXsrUv
21702Please respect copyright.PENANA7nYznlLtPE
21702Please respect copyright.PENANAjEf0GYMj6t
21702Please respect copyright.PENANAFwGlzb3xhB
PAK BENI
21702Please respect copyright.PENANAeBYvTVzFf8
21702Please respect copyright.PENANAbmnxBLd9GR
21702Please respect copyright.PENANAuuIsKbfgUl
21702Please respect copyright.PENANAw9q0YrRUMw
21702Please respect copyright.PENANAlo7Sd8Mn7r
PUTRI
21702Please respect copyright.PENANAl9NBnrtPL3
*-*-*-*
Pada saat yang sama di suatu tempat.
21702Please respect copyright.PENANAE06TAccT9g
“Hah… Sial… Dari kemaren nyari-nyari masih gak ketemu aja… Apa iya gelandangan yang ada di sekitar sini udah pada digruduk semua ?” Kata pria tua berperut tambun yang mengendarai motornya pelan sambil menoleh-noleh ke sekitar.
21702Please respect copyright.PENANA80DrUrw8JI
Sudah dari kemarin ia mencari-cari pesanan yang diminta oleh majikannya. Tapi sampai sekarang, ia masih belum mendapatkan pesanan majikannya itu. Sebagai pria jantan, ia tak mau membuat majikannya kecewa. Ia pun terus berusaha tuk mencari gelandangan yang bisa ia ajak untuk memuasi nafsu birahi majikannya yang semakin lama semakin sulit untuk dikendalikan saja.
21702Please respect copyright.PENANAgMgAbZTFsZ
“Hakhakhak… Sial, makin gak sabar ngeliat non Nayla digenjot sama gelandangan tua… Kalau bisa sih nyari lebih dari satu biar sekalian di gangbang tuh lonte binal… Sial dah… Makin ngebayangin kok makin bikin nafsu aja yah ? Akhirnya impianku selama ini bakal terwujud sebentar lagi… Akan kubuat dirimu binal sebinal-binalnya non… Akan kubuat memekmu itu tempat pembuangan pejuh orang-orang baik yang non kenal ataupun yang gak non kenal… Gak sabar ngeliat non hamil gara-gara perbuatan mereka-mereka itu… Jadi penasaran juga deh kalau hamil bakalan jadi anak siapa yah ? Atau jangan-jangan malah anak saya ? Hakhakhak” Tawa pak Urip seperti orang gila saat mengitari ibu kota tuk mencari gelandangan tua.
21702Please respect copyright.PENANAaCj8PpNnrh
Seketika saat dirinya mendekati sebuah lampu merah yang posisinya berada di pinggiran ibukota. Ia menemukan seorang pria tua berpakaian lusuh dengan rambut putih serta janggut yang juga berwarna putih. Sekilas, pak Urip melihat adanya beberapa lalat yang berterbangan mengelilingi tubuhnya. Pak Urip tertawa, akhirnya ia menemukan sesosok gelandangan yang bisa ia pakai untuk memuasi nafsu majikannya.
21702Please respect copyright.PENANAwsSd3aN6lb
Dengan suka cita ia mengarahkan motornya menuju pria tua itu. Ia lalu memelankan laju motornya saat ia hampir mendekati pria tua itu. Belum sampai saja, ia sudah dapat mencium aroma busuk dari pria tua itu. Pak Urip bahkan hampir muntah. Namun hal itu yang membuatnya jadi makin senang untuk mengajaknya join tuk memuasi majikan binalnya.
21702Please respect copyright.PENANA2r9o6afu6q
“Permisi pak… Boleh ngobrol sebentar gak pak ?” Kata pak Urip saat duduk di sebelahnya.
21702Please respect copyright.PENANAg2Cs0wbSBf
“Boleh… Ada apa yah pak ?” Tanya gelandangan tua itu.
21702Please respect copyright.PENANAyFvR5WVZb5
“Sebelum itu, saya mau ngenalin diri dulu… Saya Urip… Kalau bapak ?” Tanya pak Urip sambil menjulurkan tangannya.
21702Please respect copyright.PENANAN98VVaeNSz
“Saya Dikin… Panggil aja pak Dikin” Jawab pak Dikin yang membuat pak Urip tersenyum senang.
21702Please respect copyright.PENANABWz0Oo7ldT
21702Please respect copyright.PENANADwHlFz1Qs8
21702Please respect copyright.PENANAhQT1UHlAEz
21702Please respect copyright.PENANA8i0lJEGEen
21702Please respect copyright.PENANAdv1N80lCW6
PAK URIP
21702Please respect copyright.PENANA3YtsHjBHSg
21702Please respect copyright.PENANAuGxDviVMwJ
21702Please respect copyright.PENANAzrRMuwWT8x
21702Please respect copyright.PENANAt9TC5siivI
21702Please respect copyright.PENANAc3FKBeNcPe
PAK DIKIN
21702Please respect copyright.PENANA6bfvIm2C1M
*-*-*-*
“Hehe bapak… Ketemu lagi nih, kita” Kata Putri malu-malu setelah mendekati pejantan tuanya itu.
21702Please respect copyright.PENANAtJjB5lQiio
“Kali ini mbak gak kuliah yah ? Apa kuliah ? Jam segini kok belum masuk ?” Tanya pak Beni sambil mengamati outfit yang dikenakan oleh mahasiswi cantik itu sejenak.
21702Please respect copyright.PENANAZZfDn1NIUq
Pak Beni terpana saat melihat penampilan Putri yang menurutnya cukup menggemaskan ini. Berbeda dengan hari sebelumnya, kali ini Putri tidak mengenakan kacamatanya. Putri hanya terbungkus gamis longgar berwarna coklat cerah mulai dari bahu hingga ke mata kaki. Sedangkan hijabnya berwarna coklat gelap. Ia juga mengenakan masker berwarna putih. Tampak sederhana memang sekilas, namun pakaiannya yang kebesaran itu justru membuat pak Beni semakin bernafsu. Mungkin karena pria tua kekar itu sudah mengetahui lekuk tubuh dari akhwat yang pernah ia gagahi seharian tersebut.
21702Please respect copyright.PENANAFYV3skuMOM
“Masuk kuliah kok setengah jam lagi… Ada apa bapak ngeliatin akunya kok gitu ?” Kata Putri saat mengamati wajah pak Beni.
21702Please respect copyright.PENANABGKnzjpWpz
“Ehh maaf… Saya cuma kagum aja sama penampilan mbak… Mbak cantik banget… Gak nyangka saya bisa bertemu dengan akhwat secantik mbak lagi di pagi ini” Puji pak Beni yang membuat Putri senyum-senyum sendiri.
21702Please respect copyright.PENANAvrcwcQcnAY
“Hihihi ada-ada aja sih bapak… Makasih buat pujiannya” Kata Putri sampai salah tingkah sendiri.
21702Please respect copyright.PENANAoRM5Sudc7A
“Sama-sama… Ngeliat mbak kayak gini… Mbak emang pantes dipuji kok” Kata Pak Beni yang semakin membuat Putri salah tingkah setelah mendengar pujiannya.
21702Please respect copyright.PENANAoMuSoPLZ4j
“Udah ah pak… Aku kan jadi malu… Lagian aku cuma dandan tipis-tipis aja kok hari ini… Tau gitu kalau aku bakal ketemu bapak… Aku pasti bakal dandan yang lebih cantik lagi” Kata Putri menyesali dirinya yang belum tampil maksimal dihadapan pak Beni.
21702Please respect copyright.PENANAZV5XttKtXX
“Udah gapapa mbak… Mbak udah cantik kok… Kalau mbak lebih cantik daripada ini… Bisa-bisa mbak saya culik loh nanti” Kata pak Beni yang membuat Putri tertawa.
21702Please respect copyright.PENANAfNqx1wnAxX
“Hihihihi diculik kemana pak emangnya ?” Tanya Putri sambil memukul lengan pak Beni pelan.
21702Please respect copyright.PENANAfiAuTnoBLk
“Ke rumah…. Biar mbak bisa saya entot seharian” Kata pak Beni jadi semakin gemas setelah bercengkrama dengan Putri.
21702Please respect copyright.PENANAhk3oqt4Ecg
“Uhhhhh pasti enak banget tuh… Culik adek dong bang… Hihihhi” Kata Putri yang malah justru ingin diculik.
21702Please respect copyright.PENANARCNJ2c1bot
“Dasar nakal yah… Pagi-pagi udah bikin sangek aja” Kata pak Beni yang jadi geregetan saat melihat wajah menggoda Putri.
21702Please respect copyright.PENANAgaHX8ESLwM
“Hihihhi apaan coba ? Orang pengen diculik kok malah bapak sange sih” Kata Putri tersenyum malu-malu.
21702Please respect copyright.PENANABXuv0LHFi1
“Ya, iyalah… Ngebayangin mbak saya culik jadi membuat saya ingin melucuti pakaian mbak lagi… Dengan tubuh seindah ini pasti mudah buat mbak untuk bikin saya sangek lagi… Tuh kan kontol saya mulai keras lagi” kata pak Beni gara-gara ngebayangin tubuh polos Putri.
21702Please respect copyright.PENANAAYNDDRfgF8
Mendengar kalau penis pak Beni mulai berdiri lagi membuat Putri tertawa. Putri yang penasaran tiba-tiba mulai menggerakkan tangannya tuk membuktikan perkataan lelaki jantan itu.
21702Please respect copyright.PENANAngMOjcv3KP
“Ah masa sih ?” kata Putri yang tiba-tiba mengelus celana pak Beni. Pak Beni pun terkejut. Pria tua berbadan kekar itu tidak menduga dengan perbuatan yang Putri lakukan.
21702Please respect copyright.PENANAJQHf8P008W
“Aaaaahhhhh… Ehhh mbaakk… Jangann disini… Nanti diliat orang” Kata pak Beni yang sempet merem melek lalu menjauhkan tangan Putri karena takut dilihat orang lain.
21702Please respect copyright.PENANAFxSbJOvFKu
“Hihihih kan cuma ngecek… Ihhh iya bapak udah ngaceng yah… Pasti kebayang waktu bapak ngentotin aku yah ?” Tanya Putri yang justru membuat pak Beni semakin gemas.
21702Please respect copyright.PENANAGUZvYedh2G
“Ya iyalah… Emang mikirin apa lagi yang bisa bikin saya ngaceng kayak gini ?” kata pak Beni yang membuat Putri semakin tertawa.
21702Please respect copyright.PENANAkCroTaF8El
“Hihihihi bisa jadi mikirin mbak Nayla… Hayooo” Kata Putri yang membuat pak Beni tersentak kaget.
21702Please respect copyright.PENANAieYK6w2ZUM
Eh kok mbak Putri malah nyebut nama mbak Nayla sih ? Apa jangan-jangan mbak Nayla pernah cerita ke mbak Putri ? Ah gak mungkin… Pasti mbak Putri cuma asal nebak aja !
21702Please respect copyright.PENANArFUM4eVpt4
Batin pak Beni terkejut.
21702Please respect copyright.PENANAh6TJkRnCsp
“Mana ada mbak… Mbak Nayla kan udah punya suami… Gak sopan kalau saya bayangin mbak Nayla apalagi sampai pernah bercinta dengannya” kata pak Beni berbohong.
21702Please respect copyright.PENANAHHZc2Bp1VP
“Hmmm beneran ? Jadi cuma aku nih satu-satunya wanita yang pernah bapak setubuhi ?” Kata Putri tersenyum.
21702Please respect copyright.PENANA9aICDMKSxQ
“Iiiyyy… Iyya dong… Cuma mbak yang pernah saya setubuhi… Makanya kemarin saya nafsu banget sampai keluar berkali-kali” Jawab pak Beni terus saja berbohong.
21702Please respect copyright.PENANACs4BkrbnQw
“Hihihih makasih” Jawab Putri yang tiba-tiba langsung memeluk pak Beni.
21702Please respect copyright.PENANA0tm93zTrYS
Sontak pak Beni terkejut saat tubuh kekarnya dipeluk erat oleh akhwat bermasker yang memiliki tubuh ramping menggoda itu. Meski daritadi mereka terus mengobrol mesum, tapi sebenarnya masih ada beberapa mahasiswi ataupun mahasiswa yang lewat di sekitar mereka. Mereka sedari tadi mengobrol dengan sangat lirih. Namun, ketika mereka berpelukan, jelas tindakan mereka menarik perhatian orang-orang sekitar.
21702Please respect copyright.PENANAA9LpXYAOFW
“Mbaakk… Udaaahhh mbak… Apa gapapa diliatin orang-orang ?” Tanya pak Beni sambil matanya melihat ke sekitar.
21702Please respect copyright.PENANAeDM87u6ZJg
“Gapapa pak… Biarin aja… Aku nyaman kok sama bapak… Aku gak peduli dengan apa tanggapan orang-orang soal hubungan kita” Kata Putri mengejutkan pak Beni.
21702Please respect copyright.PENANAAejb8EgUOV
“Ehh tapi nanti kalau ketahuan temen mbak terus lapor ke dosen gimana ?” Kata pak Beni yang justru panik sendiri.
21702Please respect copyright.PENANAmXNZsgZbcf
“Hihihi tenang aja… Tinggal bilang aja kalau bapak itu ayah aku… Ayah yang aku cinta… Bahkan juga aku izinin buat muasin tubuh aku… Hihihihi” kata Putri sambil menatap wajah pak Beni lalu melepas pelukannya untuk memegangi telapak tangan pak Beni untuk mengecup punggung tangannya.
21702Please respect copyright.PENANADTZcFOWaSs
Orang-orang yang melihat Putri salim ke pak Beni langsung menduga kalau mereka berdua memang memiliki hubungan keluarga.
21702Please respect copyright.PENANAGUQlWVgNFu
“Liat kan… Masalah beres kan… Hihihihi… Yuk temenin aku” Kata Putri sambil menarik tangan pak Beni.
21702Please respect copyright.PENANAnuuX7SA7r1
“Eh kemana ?” Tanya Pak Beni terkejut.
21702Please respect copyright.PENANA992jNKifkc
“Anterin aku ke kampus lah pak… Masa seorang ayah gak mau nganterin putrinya ke kampus sih” Kata Putri sambil tersenyum.
21702Please respect copyright.PENANAHDDxAUae7O
“Eh ? Anterin ke kampus ? Hehehe yaudah deh” Kata pak Beni saat terkagum sejenak melihat indahnya senyum Putri.
21702Please respect copyright.PENANA8XT5Q5U6aY
“Hihihhi tapi kancingnya dibuka satu yah pak… Biar bapak keliatan lebih gagah” Ucap Putri meminta permohonan.
21702Please respect copyright.PENANAasERVoWcFr
“Kayak gini ?” Tanya pak Beni.
21702Please respect copyright.PENANAok2h8KiA1o
“Nah iya ? Waahhh bapak jadi keliatan seksi deh hihihi… Duh rahimku jadi anget nih” kata Putri dengan vulgarnya yang membuat pak Beni menenggak ludah.
21702Please respect copyright.PENANA5u99TMN8cM
“Dasar binal banget yah ucapan mbak… Jadi panas dingin loh saya” Lirih pak Beni yang justru dijawab Putri seperti ini.
21702Please respect copyright.PENANAxpdPXD55zT
“Sengaja biar bapak makin sayang ke aku… Hihihihi” Jawabnya sambil membetot penis pak Beni diam-diam.
21702Please respect copyright.PENANAsU7g63u6t3
“Aaahhhh mbaakkk… Udahhh ihh… Ketahuan nanti” Kata pak Beni yang membuat Putri tertawa senang.
21702Please respect copyright.PENANA1KHOGdTmZL
Mereka berdua pun berjalan bersama. Sungguh unik memang saat melihat ada seorang akhwat berhijab yang mengenakan masker tengah menggandeng lengan pria tua yang mengenakan seragam tukang sapu jalanan. Apalagi kancingnya sudah dibuka beberapa. Nampak dada bidangnya terlihat. Pak Beni dengan tubuh kekarnya membuat beberapa akhwat yang ada disekitarnya terdiam menatap sosoknya. Pak Beni yang diperlakukan seperti ini justru membuatnya jadi semakin percaya diri. Ia pun jadi memikirkan apa yang ada di benak akhwat-akhwat yang terpana saat melihatnya tadi.
21702Please respect copyright.PENANAue6UopotsG
Apa jangan-jangan rahim mereka anget juga yah setelah melihat saya ?
21702Please respect copyright.PENANAxAvPHaY3zi
Batin pak Beni yang jadi semakin percaya diri.
21702Please respect copyright.PENANAEV9KqswusL
Sedangkan Putri hanya tersenyum saja tanpa memperdulikan tatapan-tatapan akhwat yang menatap kegagahan pak Beni. Ia justru dengan bangga memamerkan kekasih gelapnya. Ia menggandeng lengan pak Beni semakin erat. Ia pun terus berjalan bersama pak Beni hingga diri mereka semakin mendekati gerbang kampus mereka. Sekilas wajah Putri menoleh tuk menatap wajah pejantan tuanya itu.
21702Please respect copyright.PENANALir50xIBM7
Pak Beni emang hot banget sih… Tubuhnya sempurna banget… Emang cocok deh kalau jadi hot daddy aku… Hihihihih…
21702Please respect copyright.PENANAOzu9vuKqHc
Batin Putri tersenyum sendiri.
21702Please respect copyright.PENANARJRovaRvoE
*-*-*-*
“Oh, jadi nama bapak, pak Dikin yah ? Boleh saja ajak ngobrol kan ? Saya gak ganggu waktu bapak kan ?” Tanya pak Urip sambil tersenyum.
21702Please respect copyright.PENANABEkmkUk7Uh
“Ganggu waktu saya ? Buwahahaha… Saya ini pengangguran pak… Kalau mau ngobrol sama saya ya ngobrol aja… Saya gak keganggu sama sekali kok… Saya justru seneng karena punya teman ngobrol lagi” Kata pak Dikin tertawa.
21702Please respect copyright.PENANA9mDigxkLNT
“Hakhakhak bener juga… Yah jadi gini pak sebenernya… Duh dari mana yah mulainya jadi bingung saya hakhakhak” Kata pak Urip sambil memutar otak.
21702Please respect copyright.PENANAGS0yE4Ufhd
“Loh kenapa ? Bilangin aja pak apa adanya… Monggo… Saya orangnya santai kok… Saya gak pernah tersinggung apa gimana” Kata pak Dikin yang rupanya orangnya cukup easy going juga.
21702Please respect copyright.PENANA1sfWZ9C2y7
“Ah iya… Bapak kenal mbak ini gak ? Mbak yang duduk disebelahnya mbak berkacamata ?” Tanya pak Urip sambil menunjukkan sebuah foto.
21702Please respect copyright.PENANAxqGgi7A4d8
21702Please respect copyright.PENANAwsJw6CoawD
21702Please respect copyright.PENANApmy09Ee3DE
21702Please respect copyright.PENANAC4lnzcmVXY
21702Please respect copyright.PENANABmjnw4rHcQ
“Ahhh mbak Nayla” Kata pak Dikin yang membuat pak Urip terkejut.
21702Please respect copyright.PENANA3OpGsi5XSl
“Eh bapak kenal rupanya ? Kok bisa ?” Tanya pak Urip penasaran.
21702Please respect copyright.PENANAOb1NhZdjuJ
“Loh saya itu kenal semua warga yang tinggal dikompleks perumahannya mbak Nayla… Sebaliknya mereka juga kenal saya kok… Hampir semua orang pernah memberi saya bantuan baik itu uang tunai ataupun pakaian… Dulu masih inget banget saya kalau mbak Nayla sama suaminya pernah menyumbangkan sekardus pakaian bekas untuk saya… Baik banget mbak Nayla orangnya” Kata pak Dikin yang diam-diam sambil mengelus peninsya.
21702Please respect copyright.PENANAEUds4QrrAM
Pak Urip yang menangkap momen itu langsung tersenyum menatap pak Dikin.
21702Please respect copyright.PENANAlOE0YjRdlZ
“Oh yah ? Ngomong-ngomong Bapak nafsu gak ke mbak Nayla” Kata pak Urip secara frontal yang membuat pak Dikin terkejut.
21702Please respect copyright.PENANAcPkmJCzwa3
“Eh nafsu ? Ya nafsu lah… Siapa sih yang gak nafsu ngeliat akhwat secantik mbak Nayla… Buwahahaha” Jawab pak Dikin malu-malu hingga membuatnya tertawa sendiri.
21702Please respect copyright.PENANA4Qff5wZ8yY
“Hakhakhakh… Kebetulan… Bapak beruntung” Kata pak Urip yang membuat tawa pak Dikin terhenti.
21702Please respect copyright.PENANA9Gld0KFfB2
“Eh maksud bapak ?” Tanya pak Dikin.
21702Please respect copyright.PENANARtqiMvIANr
“Baru kemarin sih… Ya, mbak Nayla bilang ke saya… Kalau dia ingin bercinta dengan seorang gelandangan tua… Sepertinya ia bosan bercinta dengan suaminya makanya ingin mencari pengalaman baru untuk bercinta dengan seorang gelandangan… Kebetulan saya bertemu dengan bapak… Apa bapak tertarik untuk bersetubuh dengannya ?” Tanya pak Urip yang membuat pak Dikin tersenyum senang.
21702Please respect copyright.PENANAvZSQDk8323
“Beneran pak ? Tentu saya tertarik… Saya tertarik banget… Saya itu sangat bernafsu pada mbak Nayla… Udah sejak lama malah saya nafsu banget ke dia… Kalau emang bener mbak Nayla tertarik, tentu akan saya balas rasa ketertarikan itu dengan kepuasan yang tak terkira” Kata pak Dikin dengan penuh keyakinan.
21702Please respect copyright.PENANAx155i3ohhN
“Oh yah ? Emang bapak punya pengalaman nih ? Bukannya bapak udah lama tinggal sendiri di jalanan ? Udah lama kan bapak gak ngentot sama cewek ?” Tanya pak Urip sambil tersenyum.
21702Please respect copyright.PENANAU5PXpRR5dP
“Saya ? Pengalaman ? Buwahahaha… Asal bapak tahu aja yah… Dulu saya sampai diusir sama anak saya ya gara-gara saya nekat memperkosa menantu saya… Saya ini sudah lebih dari kata punya pengalaman untuk memuasi seorang cewek pak… Meski udah bertahun-tahun saya enggak ngentot sama cewek… Saya jamin, saya akan menjadikan sentuhan pertama saya nanti sebagai sentuhan yang penuh arti dan akan meninggalkan kesan yang begitu mendalam pada diri mbak Nayla” kata pak Dikin yang sampai menceritakan pengalaman rahasianya soal dirinya yang berakhir sebagai gelandangan.
21702Please respect copyright.PENANASjA5K8xq78
“Oh yah ? Beneran itu pak ? Hakhakhak nekat juga yah bapak sampai berani memperkosa menantu bapak” Kata pak Urip kagum akan pengalaman pak Dikin.
21702Please respect copyright.PENANAwphiAiatpM
“Yah… Pengalaman yang indah… Jujur saya sudah memperkosanya 10 kali… Bahkan saya sampai membuatnya hamil saat itu… Tapi sayang banget pas saya ingin memperkosanya yang ke sebelas kali… Anak saya mempergoki saya… Saya pun diusir… Padahal waktu itu saya hampir memejuhi rahim menantu saya yang udah jadi bumil” kata pak Dikin yang semakin membuat pak Urip tertarik.
21702Please respect copyright.PENANAuqY33heafo
“Hakhakhak… Okelah… Kalau gitu bapak lulus wawancara saya… Yuk ikut saya ke rumah… Biar saya anter bapak menuju rumahnya… Bapak siap kan kalau melakukannya sekarang ?” Tanya pak Urip tersenyum.
21702Please respect copyright.PENANA5H45zk0UzW
“Saya siap kapan saja dan dimana saja… Antarkan saya… Akan saya buat akhwat cantik itu mendesah keras saat menerima genjotan saya !” Kata pak Dikin dengan penuh ambisi.
21702Please respect copyright.PENANAAxfhcboxZb
“Hakhakhak… Oke tunggu sebentar” Kata pak Urip sambil mengeluarkan hapenya. Ia lalu mengetik beberapa kata yang kemudian ia langsung kirimkan pada sebuah nomor yang memiliki nama kontak “Lonte peliharaan”.
21702Please respect copyright.PENANAs1G2f9jJe7
Siapkan dirimu non… Saya akan segera pulang… Dandan yang cantik… Kenakan pakaian yang terbaik !
21702Please respect copyright.PENANAeVW3YdnuDI
Batin pak Urip saat membaca ulang pesan yang ia kirim tadi.
21702Please respect copyright.PENANAsEqDqVYB7y
*-*-*-*
Setibanya mereka di gerbang kampus.
21702Please respect copyright.PENANAk5QMHc6CUF
“Sudah yah mbak… Silahkan dilanjut… Semangat kuliahnya yah” Kata pak Beni sambil menatap Putri.
21702Please respect copyright.PENANAffOXnBfqwn
“Loh kok udah ? Gedung kelasku kan masih jauh pak… Ayo dong anterin aku lagi” kata Putri memaksa sambil merangkul lengan kekarnya.
21702Please respect copyright.PENANALchN9nMAgA
Pak Beni terkejut. Ia sebenarnya senang tapi ia tak nyaman pada pandangan orang-orang yang terus melihat mereka. Apalagi saat Putri terus memaksa yang membuat tubuh kekarnya mau tak mau menuruti permintaan mahasiswi cantik itu.
21702Please respect copyright.PENANA3qpsYKy72V
“Loh mau sampai mana mbak ? Apa saya boleh masuk ? Saya gak enak loh sama tatapan orang-orang disini” Lirih pak Beni kepada Putri.
21702Please respect copyright.PENANANOhRGa5sBZ
“Sampe gedung kelasku aja pak… Bentaran kok… Masa gak mau sih nganterin aku ?” Kata Putri tiba-tiba berhenti melangkah lalu cemberut hingga menyilangkan tangannya di dada saat menatap pria tua kekar itu.
21702Please respect copyright.PENANAnl4FAbPLg8
“Maa… Maauuu kok mbak… Tapi saya cuma gak enak aja… Saya kan bukan orang dalem kampus… Saya jadi gak enak kalau mereka mikirnya macam-macam ke saya” Kata pak Beni berusaha menjelaskan.
21702Please respect copyright.PENANAfZRAuJSVUx
“Gak usah peduliin… Kan aku ada di sisi bapak… Pokoknya bapak harus nganterin aku, titik ! Mau yah ? Ayo lah” Kata Putri terus memohon.
21702Please respect copyright.PENANAr8WdaHJKhk
“Iyy… Iyya mbaakk… Yaudah” Kata Pak Beni yang akhirnya tidak memiliki pilihan lain selain menuruti kemauan Putri.
21702Please respect copyright.PENANATHt8dO0NKJ
Disini pak Beni sudah seperti seorang ayah yang menuruti kemauan macam-macam dari anak manjanya. Akhirnya mereka berdua kembali berjalan bersama. Mereka berjalan menuju arah utara ke gedung kelas Putri.
21702Please respect copyright.PENANAuVdkvmEdZE
Sembari berjalan, pak Beni pun membatin di dalam hati.
21702Please respect copyright.PENANAD6GZsuuJH9
Mbak Putri ini orangnya cantik tapi suka maksa deh… Duhh ribet juga… Kalau keseringan bisa bikin gak nyaman nih… Males juga kalau harus nurutin kemauannya yang ini itu… Kalau masuk akal kayak kemarin yang disuruh muasin sebelum keluar kamar kos mah masih oke lah… Lah ini ? Duh rasanya kayak ditelanjangin, malu banget rasanya ditatap oleh orang-orang sebanyak ini… Masalahnya tatapan mereka itu kayak menganggap saya itu gimana gitu… Menyebalkan banget pokoknya…
21702Please respect copyright.PENANAHIUuKEVEkq
Batin pak Beni sambil melirik Putri.
21702Please respect copyright.PENANAuQVjismBIy
Seketika Putri menoleh yang membuat pak Beni buru-buru membuang mukanya.
21702Please respect copyright.PENANA8V8tg4vBfG
Hihihi habis ngelirik-ngelirik yah ? Dasar nakal ih gak jaga pandangan… Duhhh mana pak Beni hot banget lagi… Makin kesini kok bikin aku panas dingin yah… Jadi geregetan pengen buka kancing seragamnya biar bisa ngeliat tubuh indahnya lagi… Gagah banget sih pak Beni ini !
21702Please respect copyright.PENANAsIAmkhWT2V
Batin Putri yang sudah tergila-gila pada tubuh kekar pak Beni.
21702Please respect copyright.PENANAO7vVRN6dAI
21702Please respect copyright.PENANA1PRxd5VCS4
21702Please respect copyright.PENANAuvXNFAGpRL
21702Please respect copyright.PENANATAKD2hyGOs
21702Please respect copyright.PENANAMkCbwRzs9V
LORONG KAMPUS
21702Please respect copyright.PENANADTZ1XRlVOH
Saat Putri menatap ke depan, ia menyadari kalau lorong gedung kelasnya tidak terlalu ramai. Entah kenapa ia jadi kepengin sesuatu. Rahimnya anget tiap kali memandang tubuh indah pak Beni. Ia ingin mendinginkannya. Ia ingin mendinginkannya dengan cara menjepit penisnya menggunakan vaginanya.
21702Please respect copyright.PENANARdEhV3voLg
Mumpung kampus sepi… Aku ajak pak Beni ngentot lagi ah… Hihihihi…
21702Please respect copyright.PENANAmXmz2HMrzg
Batin Putri yang bersiap untuk menggoda pak Beni.
21702Please respect copyright.PENANAVTf0fGUSvR
“Paaaakkkkkk” Kata Putri dengan nada menggoda setelah mereka tiba di dalam gedung tepatnya di lorong gedung kelasnya.
21702Please respect copyright.PENANAC9GzcGnMEi
“Ada apa mbak ?” Tanya pak Beni menoleh hingga mereka dalam posisi saling berhadapan.
21702Please respect copyright.PENANALcsKXtRTz3
“Hmmmm hihihih… Aku punya permintaan ke bapak… Bapak sanggup gak menuhin permintaan aku ?” Kata Putri malu-malu bahkan tak berani untuk mengangkat wajah cantiknya itu.
21702Please respect copyright.PENANAQFz5IkhMgq
“Permintaan ? Emang, apa yah ?” Tanya pak Beni penasaran.
21702Please respect copyright.PENANAPjKuVOANQq
“Hihihihi mumpung udah lama kita gak begituan lagi… Mumpung disini gak terlalu ramai… Aku mau bapaaakkk . . . . “ Kata Putri malu-malu sambil membelai tubuh pak Beni. Kedua tangannya dengan manja mengusap dada pak Beni. Bahkan jemarinya dengan nakal juga membuka kancing seragam pak Beni. Tatapannya yang menggoda serta senyumannya yang manis menghanyutkan membuat pak Beni sampai melamun sejenak.
21702Please respect copyright.PENANAk8ULujudWu
Namun tangan Putri yang seakan-akan tengah membugili dirinya buru-buru membangunkannya dari lamunan indahnya. Ia yang tersadar sedang berada dimana buru-buru menyadarkan Putri agar mengurungkan niatnya.
21702Please respect copyright.PENANAw9L4gRgmRR
“Astaga naga… Mbak… Kita lagi di kampus loh… Apa yang ingin mbak lakukan ? Jangan mbak… Nanti kita kena masalah loh” Kata pak Beni panik.
21702Please respect copyright.PENANAcad1hCngdg
“Hihihihi kampus lagi sepi kok… Aku cuma kangen… Aku kangen kontol bapak yang bisa bikin aku menjerit penuh kepuasan… Mmmpphhh gimana yah keadaan kontol bapak ? Apa jangan-jangan makin kesini makin membesar ? Hiihihih” Lirih Putri kali ini sambil membelai celana pak Beni.
21702Please respect copyright.PENANAj6NvdqZXQ4
Sontak penis pak Beni langsung ngaceng maksimal ketika dibelai dengan begitu manja oleh tangan akhwat bermasker itu. Apalagi sensasi di ruangan terbuka menambah rasa deg-degan yang membuat perlakuan mereka menjadi jauh lebih menantang.
21702Please respect copyright.PENANA65vzz7PGfY
Jujur pak Beni menikmati. Tapi rasa takut akan ketahuan itu yang membuatnya agak ragu untuk melanjutkan aksinya itu.
21702Please respect copyright.PENANA9ifk8sMtoB
“Taappp… Taappiii mbaakk… Tolonggg… Nanti kalau ketahuan mbak sendiri loh yang kena masalah” Kata pak Beni yang memperdulikan nasib kuliah Putri.
21702Please respect copyright.PENANAeDT8TqmTcg
“Hihihihi makasih udah meduliin aku… Makanya ayo cepetan… Buruan pejuhin memek aku biar aku bisa berangkat ke kelas segera… Sekarang aku keluarin yah kontol bapak” Kata Putri kali ini sambil menurunkan resleting celana pak Beni lalu menarik penis raksasanya keluar dari dalam sarangnya.
21702Please respect copyright.PENANAu1Ce24YKY6
“Aaaaaaahhhhhhhh” desah pak Beni merasakan dekapan halus Putri. Ia yang deg-degan terus menoleh ke kanan juga ke kiri. Memang tidak ada yang berlalu lalang disekitar mereka. Tapi jauh di seberang tepatnya di pertigaan lorong yang jaraknya masih cukup jauh ada beberapa mahasiswa yang berkumpul disana. Pak Beni takut namun elusan tangan dari Putri membuat pak Beni jadi bingung haruskah ia menikmati atau menghentikan aksinya ini.
21702Please respect copyright.PENANAzC18n4XYmG
“Mmpphhh tuh kan gede banget kontol bapaakk… Aku jadi makin suka deh… Mmmpphh gak sabar ngerasain kontol segede ini masuk ke dalam memek aku” Goda Putri sambil terus mengocok-ngocok penis hitam itu.
21702Please respect copyright.PENANAgD27EIjIZp
“Aaaahhhhh… Aaaaahhhh… Buruan mbak masukin aja… Buruan sebelum ada orang lain yang lihat” Kata Pak Beni yang ingin buru-buru menyudahi karena khawatir aksi mesumnya ini bakal kepergok orang lain.
21702Please respect copyright.PENANAxyJwj63TgT
“Hihihi yang sabar dong pak… Aku kan mau mainin kontol bapak dulu… Aku mau gedein kontol bapak dulu yah biar nanti rasanya jadi lebih nikmat pas masuk ke memek aku… Biar aku bisa lebih ngerasain gesekan kontol bapak yang udah keras maksimal hihihih” kata Putri sambil terus mengocok penis pak Beni.
21702Please respect copyright.PENANAICC11YpVF1
“Aaaahhhh mbaaakk… Tapii aaaaahhh…. Aaaahhh yahhh nikmat sekaliii… Aaahhhhh yaahhh” desah Pak Beni sampai merinding saat merasakan kocokan tangan Putri.
21702Please respect copyright.PENANAXGDSux4caL
Jemari Putri dengan lihai mendekap batang penis tukang sapu jalanan itu. Usapannya yang awalnya pelan lama-lama mulai dipercepat. Bahkan Putri sampai berjongkok agar dapat melihat penis kekar pak Beni dalam jarak yang begitu dekat. Putri terpana akan ukurannya. Putri juga terpana akan rupanya. Putri juga terpana mengingat penis sebesar ini pernah keluar masuk di dalam vaginanya bahkan berulang kali memejuhi rahimnya.
21702Please respect copyright.PENANAzpbDgznFpa
Putri pun memejam mengingat semua sodokan pak Beni yang berniat ingin menghamilinya. Ia membayangkannnya untuk menambah sensasi saat mengocok penisnya. Hal itu membuat pak Beni semakin tak karuan dalam menahan kocokan tangan Putri. Rasanya jadi semakin nikmat. Apalagi saat menahannya sambil menatap wajah indah Putri yang berada tepat di depan penisnya.
21702Please respect copyright.PENANANQIiKGXE67
21702Please respect copyright.PENANAGUliYhj1ut
21702Please respect copyright.PENANA4v7cgPTV4w
21702Please respect copyright.PENANAQDNm17Zp0x
21702Please respect copyright.PENANABcrkYuUFuE
PUTRI
21702Please respect copyright.PENANAmuNP63TKDx
21702Please respect copyright.PENANANewZT0SSdv
21702Please respect copyright.PENANAcaLkfgR6lX
21702Please respect copyright.PENANA7HV1LSsd99
21702Please respect copyright.PENANAGP4lVoFjhK
PAK BENI
21702Please respect copyright.PENANAvw9L62CE9i
“Uuuhhhh makin keras aja nih kontol bapaakk… Hihihi tuh kan lama-lama makin gede” Kata Putri setelah berulang kali mengocok penisnya.
21702Please respect copyright.PENANAMks55maw0D
“Aaahhh yaahhh… Aaahhh mbaakk… Aaahhh buruannn… Buruannn mbakk masukin sekarang” Desah pak Beni yang masih ketakutan andai aksi mereka ketahuan.
21702Please respect copyright.PENANAceh5nDoPvk
“Hihihi tenang dong pak… Kalau kontol bapak udah segede gini… Aku kan jadi gak nahan pengen nyepong kontol bapak” Kata Putri yang tiba-tiba menurunkan maskernya lalu mendekatkan mulutnya ke ujung kulup penis pak Beni.
21702Please respect copyright.PENANAnAywLvKW6u
“Eeehhh mbaakk…. Mbaakk… Ehhh tungguu jangggg… Aaaahhhhhh” desah Pak Beni yang sampai merinding merasakan kehangatan dan kenyaman saat penisnya dilahap oleh Putri.
21702Please respect copyright.PENANAgRQJnUJVhZ
Penis pak Beni yang ukurannya begitu besar dan panjang membuat Putri hanya sanggup melahap ujung gundulnya saja yang perlahan semakin terbuka ketika penis pak Beni berereksi dengan benar.
21702Please respect copyright.PENANAsw6Z4Ped0E
Mulut Putri pun mulai menyedot-nyedot penisnya. Dekapan tangannya di batang penisnya turut membantu dengan mengocok-ngocoknya. Terkadang lidahnya ikut membantu dengan menjilati lubang kencingnya. Pak Beni jadi panas dingin. Tangannya jadi geregetan merasakan betapa nikmatnya kuluman yang mahasiswi binal itu berikan.
21702Please respect copyright.PENANACrh8oETI3A
“Mmppphhhh… Mmpphhhh… Nikmat banget sih kontol bapak… Mmpphhh aku jadi gak peduli lagi… Aku cuma ingin kontol bapak… Aku ingin terus mengulum kontol bapak” desah Putri saking menikmati kulumannya.
21702Please respect copyright.PENANAyV6hGGy2mO
“Aaahhhh… Aaahhh tunggu mbaakk… Aaahhhh nikmat sekalii… Aaahhhh enak sekali sepongan mbak” desah pak Beni dengan lirih mengingat lokasi dimana mereka beraksi.
21702Please respect copyright.PENANAxK7ZY6JAmj
“Mmpphh iyaahh dong paakk… Mmpphhh kontol bapak dikasih apa sih ? Kok aku jadi gak bisa lepas gini… Aku jadi pengen… Mmppphhhh” desah Putri saat mencaplok penis pak Beni lebih dalam lagi.
21702Please respect copyright.PENANANqunfwDv4l
“Aaaahhh yaahhh… Aaahhhh mantapnyaaa… Ouhhh mbaakkk mmpphhhh” desah pak Beni berusah bertahan agar tidak menimbulkan desahan yang mencurigakan.
21702Please respect copyright.PENANAWJVxwHtyIa
Terlihat mulut Putri mulai maju mundur melahap penis pak Beni. Kalau tadi ia cuma mengulum ujung kulupnya. Maka kali ini setengah dari penis itu sudah masuk ke dalam mulut Putri. Putri memaju mundurkan kepalanya. Lidahnya di dalam juga membantu dengan membasahi keseluruhan penis itu menggunakan liurnya. Kedua tangan Putri pun mendekap paha pak Beni. Kedua kaki Putri sampai berlutut. Matanya memejam. Ia terus mengulumnya tanpa peduli dengan keadaan. Ia hanya menikmati tugasnya. Ia menikmati perbuatannya saat menodai penis tukang sapu jalanan yang tidak disunat itu. Ia tak memperdulikan dimana ia berada juga statusnya sebagai akhwat alim yang sebentar lagi akan menikah. Ia hanya peduli pada penis pak Beni. Ia pun mulai membayangkan tubuh kekar pak Beni disaat telanjang agar kulumannya terasa lebih nikmat.
21702Please respect copyright.PENANAH34uLtLeV8
“Mmpphhh bapaaakkk… Aku suka banget sama tubuh bapak… Bapak kekar banget… Aku suka sama badan bapak yang bisa bikin aku terangsang terus… Mmpphh apalagi kontolnya… Aku jadi gak sabar pengen ngerasain sodokan bapak lagi di rahim aku… Mmmppphhh” desah Putri yang semakin bersemangat dalam mengulum penis pak Beni.
21702Please respect copyright.PENANAzbpdsxyg2r
“Aaaahhh yaahh…. Aaahhhh sepongan mbak kuat banget… Saya juga suka tubuh mbak… Mbak itu seksi… Saya jadi pengen ngeliat tubuh telanjang mbak lagi” Kata pak Beni yang semakin hanyut dan mulai tak memperdulikan dimana tempat mereka saat ini. Mata pak Beni bahkan ikut memejam menikmati sepongan Putri yang semakin dalam.
21702Please respect copyright.PENANAOXTUWidTsP
“Mmmpphhh aku juga paaakkk… Aku gak nahan… Aaaaaahhhhh… Cuiihhhh” desah Putri sambil meludahi penis pak Beni lalu mengocokinya setelah puas mengulum penisnya.
21702Please respect copyright.PENANA0zLHwZaB5Q
Putri pun menatap wajah pak Beni dengan penuh nafsu. Ia menatapnyaa sambil mempercepat gerakan tangannya dalam mengocok penisnya. Tatapannya yang menggoda membuat pak Beni lama-lama tidak tahan. Perpaduan sikap malu-malu Putri dengan kebinalannya dalam menggoda dirinya membuat pak Beni lama-lama ingin menghukumnya.
21702Please respect copyright.PENANABSg2yMG7kz
“Ayo berdiri mbak… Saya udah gak kuat pengen nyodok memek mbak” Kata pak Beni yang segera dituruti oleh Putri.
21702Please respect copyright.PENANAuK9LVOEQOZ
“Hihihihi siap paakkk… Ayooo” Kata Putri yang langsung berdiri lalu membelakangi pak Beni sambil menunggingkan pantatnya. Ia sudah bertumpu pada dinding bersiap untuk menerima hujaman pak Beni dari belakang.
21702Please respect copyright.PENANADzUbgewlkC
Pak Beni meliahat ke kanan kiri sejenak. Menyadari tidak ada orang disana membuat Pak Beni langsung menaikkan rok gamis Putri lalu menurunkan celana dalamnya hingga tersangkut di kedua lututnya. Ia pun mulai mendekatkan penisnya mendekati pintu masuk vagina Putri.
21702Please respect copyright.PENANAVDgTCaqmNS
Akhirnya ia bisa mendapatkan kesempatan ini lagi. Apalagi ia mendapatkannya di lorong kampus yang rawan ketahuan oleh teman-teman Putri.
21702Please respect copyright.PENANApG1WCrhunm
“Dasar mbak yah udah bikin saya geregetan… Sekarang terima kontol saya ini… Terima amarah saya ini… Hennkgghhhh !!!
21702Please respect copyright.PENANA6LIX3oWzro
Jleeeebbbbb !!!
21702Please respect copyright.PENANAyyhy3cd1qz
“Aaaaahhhh yaahhhhh” Desah Putri dengan manja.
21702Please respect copyright.PENANAxbQUDCBhKG
Penis pak Beni dengan cepat langsung ambles menuju titik terdalam dari rahim Putri. Tubuh ramping Putri juga sampai terdorong maju ke depan. Mata Putri juga sampai merem melek merasakan terjangan penis pak Beni yang begitu bertenaga. Putri sangat puas meski ini baru permulaan saja. Ia pun jadi semakin tak sabar untuk merasakan aksi selanjutnya dari pria kekar yang bersiap untuk memuasi tubuhnya.
21702Please respect copyright.PENANAQPN9eEelR4
“Aaaahhhhh nikmat sekali jepitan memekmu ini mbaaak… Siap yaaahhh… Saya akan mulai” desah pak Beni sambil mendekap pinggul Putri ketika pinggulnya mulai ia tarik sebelum membenamkannya lagi ke dalam rahim Putri.
21702Please respect copyright.PENANAn2a4LLHiLh
“Uuuhhhhhhhh” desah Putri sambil memejam.
21702Please respect copyright.PENANAKF7PS6sKOF
Pak Beni kembali menarik pinggulnya sebelum menyodoknya lagi. Ia menariknya lalu mendorongnya lagi. Ia menikmati jepitan vagina Putri secara pelan-pelan. Ia menikmati setiap momen saat penisnya menggesek dinding vagina akhwat bermasker itu. Rasanya benar-benar nikmat. Meski cuma penisnya yang merasakan jepitan vaginanya namun kenikmatannya telah menjalar ke seluruh tubuhnya. Ia pun mulai stabil dalam memaju mundurkan pinggulnya. Ia juga mulai mempercepatnya hingga desahan demi desahan terdengar dari mulut mereka.
21702Please respect copyright.PENANAJRLKl9vi5F
“Aaaahhhh nikmatnyaaa… Aaahhh nikmat sekali memekmu ini mbaaak… Aaahhh yaahh… Aaahhhh” desah pak Beni sambil menampar bokong Putri.
21702Please respect copyright.PENANAEHWvMZ3lpn
Plaaaakkkk… Plaaaakkk… Plaaaakkkkk !
21702Please respect copyright.PENANArH85CWiwzX
“Aaaaahh yaahhh… Aaahhhh sakitt paakk… Aahhh jangan ditampar lagi… Ouuhhhhh dalem banget kontol bapaaakkk” Jerit Putri menahan kebinalannya ini.
21702Please respect copyright.PENANAainDwiYN68
“Aaahhhh… Aaahhhh suka-suka saya dong mbaaak… Aaahhhh salah sendiri sudah menggoda saya untuk memuasimu disini… Jangan salahkan saya kalau sampai ketahuan yah mbak !” Kata pak Beni yang sudah tidak peduli lagi.
21702Please respect copyright.PENANAtiZh0N7fgo
“Aaaahhh… Aaaahh yaahh… Iyaahh… Aku janji… Asalakan aku bisa mendapatkan kepuasan dari kontol bapaakk” desah Putri yang sudah dilanda nafsu birahi.
21702Please respect copyright.PENANAkOqjgylYep
Pak Beni semakin mempercepat laju penisnya dalam membombardir lubang kenikmatan Putri. Kecepatannya yang semakin cepat membuat jeritan yang keluar dari mulut Putri semakin kuat. Apalagi tangannya juga sambil meraba-raba permukaan bokong Putri. Bokong Putri di elus. Bokongnya terasa begitu halus. Sesekali ia menamparnya lagi hingga desahan suara Putri semakin terdengar keras.
21702Please respect copyright.PENANAgL57ZCuyDj
Plaaakkk… Plaaakkk !
21702Please respect copyright.PENANAiGe2X3xmcL
“Aaahhh paaakkk… Aaahhh yaahhh… Aaaaahhhh nikmat banget sodokan bapaak” desah Putri yang suaranya mulai menggema di lorong kampus.
21702Please respect copyright.PENANAPmgXkeCEu4
Pasangan tua muda yang sudah tak peduli tempat dimana mereka bercinta itu terus berpacu. Pak Beni dengan beringas mulai menyetubuhi Putri dengan ganas. Sodokannya yang mulanya berada di gigi 2 langsung berubah menjadi gigi 7. Saking kuatnya gempuran pinggul pak Beni membuat pinggul Putri berbunyi berulang kali saat terbentur pinggul pak Beni. Putri yang tak sanggup menahan sodokan ini mulai menjerit keras. Apalagi saat tangan pak Beni dengan nakal mulai membelai payudara Putri yang masih bersembunyi di dalam gamis longgarnya.
21702Please respect copyright.PENANA5bW08ZiqNV
“Aaaahhhhhhh… Aaaahhhhh paaakkk…. Aaaaahhhhh teruss… Terusss aaaahhhh” desah Putri tak peduli lagi.
21702Please respect copyright.PENANAWF4xjlCZ17
“Aaaahhh yaahhh… Aaahhh nikmat banget… Aaahhhh rasanya kayak dicekik nih kontol saya mbaaakk” desah pak Beni dengan penuh nafsu.
21702Please respect copyright.PENANAIPSN42X0eD
Saat mata pak Beni membuka lalu matanya menoleh ke sisi bagian dalam dari lorong kampus tersebut. Ia mendapati adanya bayangan mendekat dari sisi kanan pertigaan lorong kampus tersebut. Seketika ia langsung menghentikan sodokannya. Ia panik lalu berbicara pada Putri.
21702Please respect copyright.PENANAj00tEhtL5d
“Duhh mbak… Kayaknya ada orang mendekat nih” Kata pak Beni sambil mementokkan penisnya ke dalam rahim Putri.
21702Please respect copyright.PENANAstlHbJLW26
“Uuuhhhh gimana nih pak… Masa udahan ? Lagi nanggung nih” kata Putri yang tidak rela kalau menyudahi perzinahan mereka begitu saja seperti ini.
21702Please respect copyright.PENANApmIWFf3QVu
Seketika pak Beni melihat ke arah sebuah pintu yang agak sedikit terbuka. Ia lalu terpikirkan sebuah ide.
21702Please respect copyright.PENANA2aIPUJD7MZ
“Itu disana ruangan apa mbak ?” Tanya pak Beni.
21702Please respect copyright.PENANA6kW3nyuMvs
“Ohhh itu kamar mandi pak ? Mau kesana ?” Tanya balik Putri.
21702Please respect copyright.PENANAeSFKWXfeiX
“Ayo buruan… Kita lanjut disana” Kata pak Beni yang sebenarnya juga kepalang nanggung kalau dipaksa menyudahi perbuatannya begitu saja seperti ini.
21702Please respect copyright.PENANAIIbBmay04l
Dengan terburu-buru. Kedua pasangan mesum itu langsung masuk ke dalam toilet yang terbuka. Tanpa memperdulikan itu toilet apa, mereka langsung masuk saja lalu juga memasuki salah satu bilik yang berada disana.
21702Please respect copyright.PENANAGSbEjh0sGt
“Fiyuhh nyaris aja” kata Putri sambil mengunci bilik pintu di ruangan tersebut.
21702Please respect copyright.PENANARckXT553il
“Hah… Iya nih… Yuk dilanjut… Udah gak sabar saya ngerasain jepitan memek mbak lagi” kata pak Beni sambil tersenyum mesum menatap wajah Putri.
21702Please respect copyright.PENANAhbVtqk1BL3
“Hihihiih… Yang sabar yah… Kalau gitu tolong bukain dong” kata Putri yang minta dibugili.
21702Please respect copyright.PENANAvFpwjFR6XH
“Wah mau telanjang yah ? Ide bagus nih” kata pak Beni yang langsung menurunkan resleting gamisnya lalu mengangkatnya melalui kepala mungil Putri. Gamisnya pun terlepas, Putri dengan malu-malu menggantungnya pada gantungan yang berada di balik pintu.
21702Please respect copyright.PENANAUv0MAMmjVM
“Behanya juga yah pak” kata Putri malu-malu sambil melepas ikatan bra Putri.
21702Please respect copyright.PENANAgmWVMeEN0t
“Terserah mbak aja… Saya ikhlas asalkan bisa ngerasaian jepitan memek mbak lagi” Kata Pak Beni yang hanya duduk di toilet duduk sambil melihat Putri yang mulai menelanjangi dirinya.
21702Please respect copyright.PENANASxbwDu1ecu
“Hihihihi awas bapak ntar makin nafsu loh” kata Putri yang sudah bertelanjang bulat setelah melepaskan beha beserta celana dalamnya juga. Putri tingal mengenakan hijabnya. Bahkan maskernya sudah turun dan dibiarkan menggantung di lehernya sehingga pak Beni dapat melihat polosnya tubuh indah Putri.
21702Please respect copyright.PENANAEtufi4SMG4
“Kalau itu mah udah dari tadi mbak… Duh jadi makin seksi nih… Liat deh… Kontol saya sampai ngangguk-ngangguk ngeliat keindahan mbak Putri” kata pak Beni yang menggerakkan otot penisnya tuk menggoda birahi Putri.
21702Please respect copyright.PENANAGszIHbozja
“Hihihihi lucu banget… Bapak juga dong… Aku buka yah kancingnya” kata Putri sambil melepas satu demi satu kancing seragam pak Beni hingga terlepas seluruhnya.
21702Please respect copyright.PENANAHbX8G4n96D
“Terserah… Silahkan lakukan apa aja ke saya mbak” kata pak Beni membiarkan Putri melakukan apa saja pada dirinya.
21702Please respect copyright.PENANA5K7OO3qnlM
Putri pun tersenyum. Setelah melepas seluruh kancing seragam pak Beni. Ia juga memelorotkan celana pak Beni hingga turun sampai lutut. Putri yang sudah bertelanjang bulat menyisakan hijab, stocking dan sepatunya itu menatap pak Beni yang tinggal mengenakan seragamnya yang itupun sudah terbuka seluruh kancingnya dan juga celananya yang turun sampai ke lutut. Putri sengaja tidak menelanjanginya karena menurutnya kondisi pak Beni saat ini jauh lebih seksi. Putri pun mendekat tuk menunggangi penis liar itu. Putri ingin menjinakkannya. Ia pun bersiap untuk menungganginya sambil memegangi bahu lebarnya.
21702Please respect copyright.PENANAcybfssQCal
“Uuuuuhhh paaakkk” desah Putri merasakan dalamnya sodokan pak Beni.
21702Please respect copyright.PENANA0gNXEwiiwj
“Aaaaahhh nikmatnyaaa… Duh gak sabar digoyang sama akhwat binal ini” Puji pak Beni yang membuat Putri tersenyum.
21702Please respect copyright.PENANAavgoH3nQTk
“Hihihihi gak cuma binal tapi juga jago muasin” Kata Putri sambil mengedipkan matanya sebelum tubuhnya mulai ia angkat lalu ia benamkan lagi.
21702Please respect copyright.PENANAieF0PvkMb1
“Aaaahh yaahhh… Iyyah seperti itu mbaak… Ouhhh ayoo lagi… Aaahh yaahhh… Mmpphhh” desah pak Beni puas sambil memegangi pinggang ramping Putri.
21702Please respect copyright.PENANAXJCEs41aLL
“Hihihi enak kan pak ? Aku juga nih… Mmpphhhh… Rasa kontol bapak emang gak ada duanya… Rasanya nikmat banget… Ouuhhhhh” desah Putri saat menatap mata pak Beni.
21702Please respect copyright.PENANAZgvxqEPwnq
“Enak banget mbaakk… Rasanya emang josss… Ayo goyang teruss… Goyang kontol saya sampai mampus… Hahahha” tawa pak Beni yang sudah geregetan ingin digoyang Putri.
21702Please respect copyright.PENANAWDrC7Fttwa
“Iyyahh paakk… Mmmpphh ini aku goyang kok… Aaahhhh gede banget kontol bapaakkk… Aaahhhh kuatnyaaa… Aaahhhh keras banget sih kontol bapak bikin aku… Aaahhh yaahhh” desah Putri yang mulai stabil saat naik turun menunggangi penis itu. Wajahnya yang sangek membuat pak Beni bergairah. Gerakan susunya yang bergoyang membuat pak Beni semakin sumringah. Goyangan pinggulnya yang sungguh nikmat membuat pak Beni jadi terus mendesah.
21702Please respect copyright.PENANAN0CeojXlwX
Pak Beni sangat menikmatinya. Ia menikmati goyangan Putri sambil menikmati keindahan yang ada di hadapannya.
21702Please respect copyright.PENANAdoUjNvUTsV
“Aaaahhhh yaahhh… Aahhh beruntungnya saya bisa menodai tubuh seindah ini… Aaahhh teruss… Ayoo terus goyang mbaaakkk” desah Pak Beni menyemangati.
21702Please respect copyright.PENANAZN7qiP2jrE
“Aaahhh iyaahh… Mmpphhhh… Mmpphh yaahh… Aku juga beruntung bisa menunggangi tubuh sekekar ini… Aku suka banget paakk… Aku jadi maauuu… Mmpphhhh” desah Putri yang tiba-tiba mendekatkan wajahnya untuk mencumbu bibirnya.
21702Please respect copyright.PENANANZCNuzXPGH
Ditengah goyangan Putri yang terus berlanjut. Bibir Putri dengan binalnya mendekat untuk menjepit bibir pak Beni sambil menyeruput. Putri menghisap bibir pak Beni. Lidahnya di dalam juga menjilati bibir pak Beni. Ia menikmati cumbuannya sambil terus menggoyang penisnya. Kenikmatan yang begitu terasa membuat pak Beni membalas cumbuannya.
21702Please respect copyright.PENANAurQPWqOqTR
“Mmpphh nakal banget yah kamu mbak… Mmpphhh pagi-pagi bukannya kuliah malah ngajak saya berzina… Mmpphhh untung mbak seksi… Saya jadi ada waktu buat ngelayani mbak” desah Pak Beni ditengah cumbuannya.
21702Please respect copyright.PENANAVxto8shB5l
“Mmmppphh habis bapak hot banget sih… Aku jadi gerah ingin menikmati kontol bapak lagi… Mmpphhh salah sendiri bapak udah mencuri hati aku… Bapak harus tanggung jawab memuasi diriku… Bapak harus bisa memuasiku terus pokoknya… Kalau bisa setiap hari bapak harus membuat aku menggelinjang oleh sodokan bapak yang begitu memuaskan” desah Putri membalas kata-kata kotor pak Beni.
21702Please respect copyright.PENANABfgYDa99Jc
“Mmpphh tenang aja… Dimanapun dan kapanpun mbak butuh saya… Saya akan datang tuk memuasi tubuhmu… Sekarang ayo fokus berzina… Jangan banyak bicara lagi mbak !” kata pak Beni sambil terus mencumbu bibir manis putri.
21702Please respect copyright.PENANAUHxjKFLe64
“Iyyahh paakk… Mmpphhh aku nurut… Aku akan fokus menikmati kejantanan bapak” desah Putri yang juga terus mencumbu bibir tebal pak Beni.
21702Please respect copyright.PENANAp80Kk3Pym6
Dikala bibir mereka yang saling menghisap. Lidah mereka di dalam juga saling berperang dengan menjilati satu sama lain. Lidah mereka seperti sedang pedang-pedangan. Kadang lidah mereka juga seperti sedang bermain smackdown. Terkadang lidah Putri menindihi lidah pak Beni. Kadang lidah pak Beni yang menindihi lidah Putri. Tak jarang pak Beni membawa lidah Putri ke dalam mulutnya. Pak Beni pun menghisapnya. Ia menyeruputnya hingga liur mereka jatuh menetes dari sela-sela mulut mereka.
21702Please respect copyright.PENANA13VXF6AMoq
Sedangkan Putri yang dicumbu seperti ini jadi semakin bersemangat. Ia jadi semakin rajin bergoyang. Ia benar-benar menikmati kebinalannya dengan memuasi tubuh pak Beni.
21702Please respect copyright.PENANAsdZezFEj5o
“Mmpphhh… Mmphhh… Aaahhh… Aaaahhh” desah mereka setelah berhenti bercumbu lalu saling tatap menatap dengan penuh nafsu.
21702Please respect copyright.PENANAEoCcaXmbdA
“Aaahhh… Aahhh.. Indah sekali wajahmu ini mbaakk… Indah sekali pokoknya… Saya sampai kehilangan kata-kata” Kata pak Beni yang membuat Putri tersenyum malu.
21702Please respect copyright.PENANAQWdIQ1oBzE
Putri pun jadi semakin senang. Ia rasa, ia jadi semakin mencintai pejantan tuanya itu.
21702Please respect copyright.PENANAZulk8l7NPJ
“Hihihih makasih pak… Mmpphhh aku percepat yah… Aku rasa aku udah mau keluar… Mmpphhh” desah Putri disela-sela goyangannya.
21702Please respect copyright.PENANAaHTqERthvh
“Aaahhh yaahhh… Saya juga… Saya juga mau keluar kok mbak” balas Pak Beni yang rupanya sudah tidak tahan lagi.
21702Please respect copyright.PENANAOQqYHSyiYl
21702Please respect copyright.PENANAMPDySixJI5
21702Please respect copyright.PENANAComRPw82vz
21702Please respect copyright.PENANAkbYIqjc1tm
21702Please respect copyright.PENANAz4EIkIS17Y
PUTRI
21702Please respect copyright.PENANAiP6yZw8am3
21702Please respect copyright.PENANAq7fz6e4whH
21702Please respect copyright.PENANAjw44J7YNii
21702Please respect copyright.PENANAPaqNZH3F44
21702Please respect copyright.PENANAl25sso4TtK
PAK BENI
21702Please respect copyright.PENANAmGI3IGzRfD
Putri mulai bergerak cepat dalam menggoyang penis tukang sapu jalanan itu. Tubuhnya diangkat lalu diturunkan. Vaginanya diangkat lalu kembali diturunkan. Terasa gesekannya membuat mata Putri memejam. Penis pak Beni yang begitu keras memberikan sensasi tersendiri baginya. Putri sampai mendesah hingga deru nafasnya mengenai wajah pejantan tua yang memiliki wajah jelek itu. Pak Beni hanya bisa merem melek. Ia begitu dimanjakan oleh goyangan serta raut wajah betinanya yang begitu terangsang.
21702Please respect copyright.PENANASaMwlFkQzJ
“Aaahhhh teruss… Teruss yang kenceng mbaakk… Aaahh yahh… Mantap sekalii… Aaahhh” Desah pak Beni menikmati goyangan Putri.
21702Please respect copyright.PENANAPP1zzgNOgv
“Aaahhh iyaahh pakkk… Iyaaahhh… Aaahhhhh” desah Putri menuruti.
21702Please respect copyright.PENANAhXkgc1udFe
Lagi. Putri mengangkat tubuhnya dibenamkannya. Ia melakukannya sambil memejam karena ingin fokus menikmati goyangannya tuk merasakan gesekan dari penis pria tua yang merupakan tukang sapu jalanan itu. Ia mendesah juga mengerang penuh kenikmatan. Gesekannya membuat lendir di dalam vaginanya semakin banyak. Hal itu lah yang membuat Putri semakin nikmat. Ia kembali mempercepatnya. Dadanya sampai bergoyang naik turun memanjakan mata pejantannya.
21702Please respect copyright.PENANA2Btw3PAY6e
“Aaaaahhhhhh” desah Putri terkejut hingga matanya membuka dan mendapati pak Beni tengah menyusu saat dirinya menggoyang tubuhnya.
21702Please respect copyright.PENANAIKPNRe8cNg
Putri pun kembali memejam saat mendapatkan rangsangan tambahan yang membuatnya semakin kenikmatan.
21702Please respect copyright.PENANAlQ2NeSTGoG
"Mmpphhh… Mmpphhh… Manisnya susumu… Mmpphh sslllrrppp" desah pak Beni sambil menyusu karena gemas akan godaan dari susu bulat itu.
21702Please respect copyright.PENANAOwTRVwU3le
"Aahhh paakkk gelii… Aaahhh… Aaahhhh" desah Putri merinding.
21702Please respect copyright.PENANACbNl6cUzAS
"Mmpphhh nikmatnyaaaa…. Mmpphh… Mmmpphhh" desah pak Beni saat menghisap puting susu Putri lebih kuat lagi.
21702Please respect copyright.PENANA6wcYv81plu
"Aaaahhhh… Aaaahhhhhhh" desah Putri semakin keras.
21702Please respect copyright.PENANACPmio5yP9U
Pak Beni dengan beringas langsung meremas dan menyeruput pentil susu Putri hingga puas. Bibirnya mengatup rapat. Lidahnya menggeliat tuk menjilat. Nampak susu Putri semakin basah. Nampak susunya semakin membesar saja.
21702Please respect copyright.PENANAcSDpgFyUbG
"Aaaahhh… Aaaahhhhh… Aaaahhhh" desah Putri semakin keras saat nafsunya hampir mencapai puncak.
21702Please respect copyright.PENANA7Mz2XNFKZ5
"Mmpphh aaahhh… Mmpphh yaahhh… Ayo goyang terus mbak… Yang keras… Yang cepat !!!" Desah pak Beni menyemangati.
21702Please respect copyright.PENANAyqNkyVEaOi
"Aaahhh iyyaahhh… Iyyaahhh" desah Putri yang sudah tidak kuat lagi. Sama halnya dengan Putri, pak Beni juga. Ia pun menahan birahinya agar bisa keluar bersamaan dengan semprotan betinanya.
21702Please respect copyright.PENANAVLk10IkEcF
Putri mempererat pegangannya pada bahu pak Beni. Ia lalu mengangkat tubuhnya setinggi-tingginya lalu membenamkannya sedalam-dalamnya. Tusukan penis pak Beni jadi semakin terasa. Sensasi liarnya membuat pikirannya semakin bernafsu untuk mendapatkan kenikmatan dari pemuas nafsunya itu.
21702Please respect copyright.PENANAHzbox3rc1m
"Aaahhhh… Aaaaahhhh"
21702Please respect copyright.PENANAwes7GUeyxP
Putri menggoyang tubuhnya maju mundur. Gerakannya seperti sedang menguleg sambel. Terasa sensasi pedas di vaginanya. Terasa sensasi panas yang membuat dirinya tak pernah puas. Putri kemudian melakukan gerakan memutar. Gerakannya seperti sedang menggerakan persneling mobil. Vaginanya seperti sedang diubek-ubek saja. Nayla puas. Kedua tangannya pun ia taruh di kedua payudaranya agar memudahkan pak Beni untuk menyususu disana.
21702Please respect copyright.PENANA0lCIM7XQ57
"Aaaahhh… Aaaahhhh… Aaaaahhhhh… Ini pak jilat !"
21702Please respect copyright.PENANASJJNiXNNF2
“Mmmpphh ssllrrp… Mmpphh sllrrpp nikmatnyaa… Nikmat sekali susumu mbak”
21702Please respect copyright.PENANA89ZGWXWDkF
“Aaahhh yahhh… Aaahhh teruss… Aaahhhhh” desah Putri saat merasakan tanda-tanda orgasme mendekat.
21702Please respect copyright.PENANAyDCSXoTgfh
"Aaahhh… Aayooo… Lebih cepat… Uhhhhhh" desah pak Beni yang blingsatan merasakan goyangan liar Putri.
21702Please respect copyright.PENANALpuZwQilf2
Gairah Putri memuncak. Nafsunya membara. Tubuhnya semakin panas. Ia pun melampiaskan semuanya dengan menggoyang penis pak Beni lebih cepat lagi. Goyangannya jadi terasa nikmat. Ia pun tak kuat untuk menahan semua goyangan ini lagi.
21702Please respect copyright.PENANATuTGqx4v7E
"Aaaahhh paakkk… Aaahhhh… Aaaahhhhh" desah Nayla tak kuat lagi.
21702Please respect copyright.PENANArG7PEx1PuK
"Ouuhhh yaaahhh… Aaayyooo mbaakk… Terusss… Aaahhh nikmatnyaaaa"
21702Please respect copyright.PENANAFzp9HMaGCm
"Aaahhh akuu udah gak kaut… Aku mauu kelluaarrr, pak… Akuuu maauu kelluaarrr"
21702Please respect copyright.PENANAaIH9JpEodJ
“Aaahhh saya jugaa… Saya juga udah gak kuat lagi… Ayo keluarkan sama-sama !”
21702Please respect copyright.PENANAY6vwWKuNCm
Tubuhnya kembali bergerak naik turun. Gerakannya yang terlalu cepat membuat pak Beni sampai harus memegangi pinggangnya. Ia pun melepaskan cumbuannya pada payudara Putri dan membiarkan akhwat binal itu bergoyang sambil meremas susunya sendiri.
21702Please respect copyright.PENANAiJbMosIFsl
“Aaaahhh yaahh… Aaahhh paakk nikmat bangett… Aaahhhh… Aaahhhh” desah Putri sambil terus bergerak naik turun dikala tangannya terus meremasi kedua payudaranya.
21702Please respect copyright.PENANAbKfjXXSAbv
“Aaahh yaahhh… Aaahhh terusss mbaakk… Terus remes lagi yang binaaalll… Puaskan nafsumu itu ke kontol saya !” desah pak Beni yang semakin menikmati kebinalan Putri.
21702Please respect copyright.PENANAs0Kd1sBKZV
“Aaahhh iyaahhh ouhhh… Ouhhhhh… Aaahhh bapaakkk… Memek aku jadi gatel bangett… Aku mau keluaar… Aku mau keluuaar” Desah Nayla yang jadi semakin binal dalam menggoyang penis pak Beni.
21702Please respect copyright.PENANAMk07tvon9M
“Aaahhh iyaahhh… Aaahhh terus garuk mbaakk… Garuk memek mbak menggunakan kontol saya” desah pak Beni yang semakin merem melek menahan kebinalan Putri.
21702Please respect copyright.PENANAq9DRNPFNNs
“Aaaaahhh iyaahhh… Iyyyaahh… Aaahhh benerannn… Aahhh aku mau keluuaar… Aakuu… Aaahhhh Akuuuu… AAAAAAHHHHHH !!!” Jerit Putri dengan sangat keras.
21702Please respect copyright.PENANA2J5Piuir7P
“Aaaahhhh saya jugaaa… Henggkkhhh !!!” Jerit pak Beni tak lama kemudian.
21702Please respect copyright.PENANAut5crnF26k
Putri yang mulai merasakan cairan cintanya mendekat, ia langsung membenamkan tubuhnya sedalam-dalamnya ke arah pangkuan pak Beni. Pak Beni yang juga merasakan cairan cintanya mendekat langsung menancapkan penisnya hingga menyodok rahim terdalam dari Putri. Kelamin mereka pun bersatu. Tak lama kemudian gelombang yang mereka tunggu-tunggupun datang menyusul kemudian.
21702Please respect copyright.PENANAG4FzvzU01W
"Aaaahhhh kelluaaaarrrrr !!!" Desah mereka bersamaan.
21702Please respect copyright.PENANAJqC2xJPGSj
Jlleeebbbb !!!
21702Please respect copyright.PENANAWbbPnVrZ8v
“Paaaaakkkkkkkkkkk… Mmppphhhh” Jerit Putri yang langsung memegangi kedua pipi pak Beni lalu bibirnya mendekat tuk mencumbu bibir pria tua itu dikala cairan cintanya dengan deras keluar mengisi rahim kehangatannya.
21702Please respect copyright.PENANAaKa7Oc3cFB
“Mmppphhhhh” desah pak Beni kali ini sambil memeluk erat punggung Putri ke arah tubuhnya. Spermanya dengan deras menyusul tak lama kemudian. Rahim Putri pun penuh. Rasanya sungguh nikmat setelah digoyang berulang kali oleh akhwat binal yang sudah ia gagahi berulang kali itu.
21702Please respect copyright.PENANAt0xkJ9AgSR
“Mmppphhhh… Mmppphhh” desah mereka terus berciuman selagi membiarkan cairan cinta mereka bercampur memenuhi rahim kehangat Putri.
21702Please respect copyright.PENANAMSkPX0d8kP
Mata mereka terus memejam. Mereka menikmati persetubuhan mereka dengan terus mencumbu menikmati sepongan di bibir lawan mereka masing-masing. Cukup lama mereka bercumbu hingga tetes terakhir cairan cinta keluar menggenangi rahim Putri. Putri pun melepas cumbuannya. Ia sangat malu hingga wajahnya memerah. Ia lalu berdiri setelah mendapatkan energinya kembali.
21702Please respect copyright.PENANA3cINqZpuWp
“Uuhhhhhhh” desah Putri saat campuran cairan cinta mereka keluar membasahi penis yang sudah lemas itu.
21702Please respect copyright.PENANAuTqqgSXOZK
“Hah… Hah… Hah… Puasnyaa… Puas sekali saya mbak hari ini” kata Pak Beni ngos-ngosan.
21702Please respect copyright.PENANASb8jIgvX4Q
“Hihihi aku juga pak… Tapi aku masih harus kuliah nih… Mmpphhh… Padahal pengen main ronde dua bareng bapak… Hihihihi” kata Putri yang seolah belum puas kalau main sekali dengan pak Beni.
21702Please respect copyright.PENANAikRFO3IKQB
“Hah… Hah ? Ronde dua ? Duh saya udah gak kuat mbak… Besok-besok lagi yah… Kontol saya udah lemes gini nih” Kata Pak Beni yang justru tak sanggup mengimbangi nafsu Putri.
21702Please respect copyright.PENANAmejmYRI6x3
“Hihihihi tau kok… Goyangan aku hebat banget sih yah, soalnya ?” Tawa Putri.
21702Please respect copyright.PENANAekMDkrjjYE
“Banget… Hebat pake banget” Kata pak Beni sambil memberi jempol pada Putri.
21702Please respect copyright.PENANADTB4tc5Hs0
“Hihihih makasih pak” Kata Putri tersenyum manis.
21702Please respect copyright.PENANADmnQqfFHTh
Putri yang harus kuliah akhirnya buru-buru mengenakan gamisnya kembali setelah mencuci vaginanya menggunakan semprotan yang ada di sisi toilet duduk itu. Setelah mengenakan seluruh pakaiannya lagi juga mengenakan maskernya lagi. Ia lalu buru-buru pamit agar tidak terlambat menuju kelasnya nanti.
21702Please respect copyright.PENANAXd0qSenUy1
“Aku permisi dulu yah pak… Ini hadiah perpisahan dari aku… Muuachhh… Sampai bertemu besok lagi… Hihihih” kata Putri setelah memberi ciuman di pipi pak Beni.
21702Please respect copyright.PENANATQlTUKCY6H
“Iyyahh mbak… Hati-hati di jalan yah… Hah… Hah… Puas banget… Sampai lemes gini coba” kata pak Beni yang masih duduk bersandar pada toilet duduk dalam keadaan kemeja terbuka dan celana yang turun sampai ke lutut.
21702Please respect copyright.PENANAv5C4L1DpTc
Ia lalu tersenyum membayangkan aksi Putri saat memuaskannya. Ia benar-benar puas pada Putri. Tapi ia jadi teringat Nayla lagi. Setiap kali ia merasakan goyangan Putri, ia jadi ingin merasakan goyangan Nayla lagi.
21702Please respect copyright.PENANABMGTGGs6Ar
“Hah capek… Hah capek banget… Setelah saya digoyang Putri untuk yang kedua kalinya… Ternyata goyangannya sangat memuaskan juga… Gak nyesel saya udah digoyang lagi olehnya… Tapi tetep… Hah, mbak Nayla” lirihnya yang masih tetap menginginkan goyangan Nayla lagi.
21702Please respect copyright.PENANAVOTEg4FAoB
“Hah… Kapan yah ? Bisa ngentot sama mbak Nayla lagi ? Kangen deh… Pengen ngerasaian sensasi binalnya lagi” Lirih pak Beni tersenyum membayangkan semua itu.
21702Please respect copyright.PENANA3QvmoT7gld
Saat sedang asyik-asyiknya beristirahat sambil menikmati momen-momen setelah orgasme. Seketika pintu bilik terbuka. Terdapat seorang akhwat yang terkejut melihat setengah ketelanjangan pak Beni di balik bilik kamar mandi itu.
21702Please respect copyright.PENANAbMxubanrgg
“Aaaaahhhhhhhh… Apa yang bapak lakukan ? Bapaakkk ? Bapaak yang waktu itu melecehiku kan ?” Kata akhwat bercadar yang teringat saat pak Beni melecehinya sebelum diberi pelajaran oleh suaminya.
21702Please respect copyright.PENANAn4QN7HM3yT
“Eehh tunggu… Tunggu mbakkk… Saya bisa jelaskan… Tolong jangan teriak” Kata pak Beni panik yang akhirnya buru-buru menaikkan celananya lagi.
21702Please respect copyright.PENANAq90NvhYnSS
“Jangan-jangan bapak habis memperkosa mahasiswi sini yah ? Ini gak bisa dibiarin ! Toloonggg… Tolonnggggg” Teriak akhwat itu yang membuat pak Beni kalut.
21702Please respect copyright.PENANAKndYq4uLqv
Pak Beni dengan buru-buru langsung menabrak akhwat bercadar itu. Akhwat itu pun terdorong hingga jatuh dalam posisi duduk di lantai kamar mandi. Dengan cepat ia berlari keluar. Ia pun berlari sambil mengancing seragamnya lagi.
21702Please respect copyright.PENANA3DAA4ZimqT
“Duh gawat… Gara-gara mbak Putri keluar tapi gak ngunci pintu bilik tadi… Hampir aja saya ditonjok lagi gara-gara akhwat tadi… Siapa sih akhwat tadi kok jadi sering ketemu terus ? Hah nyaris aja… Ternyata dari tadi saya main di toilet cewek yah ? Pantes aja… Pokoknya saya harus keluar dari kampus ini… Jangan sampai kehadiran saya dicurigai orang lain lagi” Lirih pak Beni sambil terus berlari menjauhi kampus ini.
21702Please respect copyright.PENANAy5MW9W44lP
*-*-*-*
Sementara itu disaat yang sama namun di tempat yang jauh berbeda.
21702Please respect copyright.PENANA4h0QfmmcaL
“Loh kok ada pesan masuk ? Dari siapa nih ? Eh pak Urip ?” Kata akhwat cantik yang sedang duduk manis menonton tayangan badminton di depan tivinya.
21702Please respect copyright.PENANAaODxLMZVWk
“Siapkan dirimu non… Saya akan segera pulang… Dandan yang cantik… Kenakan pakaian yang terbaik !… Oalah hihihih… Akhirnya gak lama lagi bisa digenjot pak Urip lagi nih… Dari tadi aku tunggu padahal” Kata Nayla tersenyum setelah membaca isi pesan itu.
21702Please respect copyright.PENANAPZp7OJFpSS
Nayla pun segera mematikan tivi lalu beranjak pergi menuju kamarnya untuk bersiap-siap mandi. Membayangkan kalau pak Urip akan menyetubuhinya lagi membuat jantungnya dag-dig-dug sendiri. Ia mengingat-ngingat momen saat pak Urip menyetubuhinya. Ia begitu merindukannya. Ia pun tak sabar bisa dipuasi oleh pembantu tuanya itu lagi.
21702Please respect copyright.PENANAdpb6XPN6t4
Setelah membuka pintu almarinya untuk mencari pakaian yang akan ia kenakan untuk menggoda pak Urip. Matanya justru teralihkan pada sebuah botol yang tersimpan baik di dalam tas ranselnya.
21702Please respect copyright.PENANAsEm2ls5OHg
“Eh ini kan ?” kata Nayla sambil mengambil botol yang masih tersisa air di dalamnya.
21702Please respect copyright.PENANAUgn8hZ9Xws
Seketika Nayla tersenyum. Ia lalu duduk di tepi ranjang sambil membuka botol minuman itu.
21702Please respect copyright.PENANAA3ls7rJb1k
“Ini kan obat yang bikin aku sangek lagi… Obat yang kubeli dari dokter abal-abal itu… Ihhh nyebelin, niatnya mau beli obat anti perangsang eh malah diberi obat perangsang… Tapi bagusnya aku jadi bisa sebebas ini sih sekarang… Hihihihi” Kata Nayla mengenang momen itu.
21702Please respect copyright.PENANA5Co0xoxTcN
“Kalau misalkan aku minum minuman ini… Bisa-bisa persetubuhan nanti bakal semakin bergairah nih… Aku pasti bakal puas banget saat digenjot pak Urip disaat aku lagi nafsu-nafsunya… Tapi, kalau misalkan pak Urip bawa orang lain gimana ? Gelandangan tua yang kemarin dibahas misalnya ? Duh…” kata Nayla khawatir.
21702Please respect copyright.PENANAYvZN1Uynyw
“Bisa-bisa aku yang lagi sangek-sangeknya gak bisa berbuat apa-apa selain dinikmati gelandangan tua itu dong… Ihhh amit-amit deh… Gimana yah ? Diminum gak yah ?” Kata Nayla mendadak ragu.
21702Please respect copyright.PENANAxUdrV6gN8j
Ditengah kebimbangan yang melanda dirinya, Nayla seketika langsung meminum obat ramuan itu. Ia menenggaknya hingga habis tak tersisa. Ia lalu mengelap bibirnya menggunakan lengan pakaiannya.
21702Please respect copyright.PENANAzFzAkPiA37
“Aaahhh segernya… Hah, moga aja nanti pak Urip dateng sendiri… Moga aja pak Urip gak pulang sambil membawa gelandangan tua… Tapi kok aku punya firasat pak Urip bakal bawa gelandangan tua yah, pak Dikin misalnya… Hmmm entahlah… Mending aku mandi… Terus bersiap-siap tampil cantik buat melayani pak Urip nanti… Hihihihi… Binal banget sih aku, sekarang ini” Kata Nayla sambil tersenyum saat berjalan menuju ke kamar mandi.
21702Please respect copyright.PENANAbvoQRiJbkQ
Keputusan telah Nayla buat. Ia ingin bercinta saat sedang sangek-sangeknya dengan bantuan obat perangsang lagi. Apakah keputusannya tepat ? Nayla pun telah melempar taruhan tanpa mengetahui kalau ada pria tua rendahan yang berbau busuk yang bahkan memiliki wajah jelek yang tak dapat diampuni lagi tengah mendekat menuju rumahnya. Apakah keputusan Nayla tepat ? Apakah Nayla akan digenjot gelandangan tua ? Lalu apakah pak Urip akan bergabung atau hanya membiarkan mereka berdua saling gempur ?
ns3.144.153.204da2