Nayla Istri Pak Miftah - #13

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiHt37MTeM8

Suatu hari, sekitar pukul empat sore di salah satu kosan di dekat kampus terkenal di ibu kota.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNhT9ysCUiI

“Aaaahhhh… Aaahhhhh… Aaahhhh bapaaakkk”

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡthxuWQRVXq

Terlihat pria tua berbadan kekar itu terus menggempur. Staminanya begitu kuat. Wajahnya berkeringat. Otot-otot di lengannya sampai menonjol keluar saat memegangi tubuh seorang akhwat berkacamata yang sedang berbaring dalam keadaan tak berdaya. Terlihat mata pria tua itu begitu bernafsu. Jelas ia sangat bersungguh-sungguh. Jepitan vaginanya yang begitu terasa membuat pria tua itu serius untuk memuasi akhwat yang rupanya masih menjadi mahasiswi itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zveOTATic

“Aaahhhhh… Aahhhh… Aaahhhh mbaakkk Puttt… Saya udah gak kuat lagiii… Saya mauuu kelluaar lagiii !!!” Desah pria tua kekar itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAgSml5P0w8

“Aaaahhhhhh keluarin paakkkk… Aku jugaaa… Akuu udah gakkk kuat… Aaahhhh kontol bapakkk kuat banget sih bisa bertahan selama ini !” Desah akhwat berkacamata itu dengan begitu takjub.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcAHmYpY7Gc

Pak Beni sang pria tua kekar itu sudah tak sanggup lagi. Sudah semenjak jam sepuluhan sampai jam empat sore, ia terus menggempur tubuh akhwat berkacamata itu. Fisiknya mulai melemah. Kedua lututnya mulai melemas. Namun matanya yang terus menatap pergerakan payudara Putri memaksa tubuhnya agar tetap memanas. Ia terus menghajar tubuh Putri. Gairahnya pun semakin menjadi-jadi. Tak ada lagi kenikmatan yang dapat menandingi ini. Pak Beni puas, ia segera mengakhiri persetubuhannya dengan sodokan ternikmat yang menembus rahim dari akhwat berkacamata itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO28JCas9r6

“Aaaaahhhhhhh…. Aaahhhhhhh… Terima iniiii… Terima inii mbaakk… Aaahhhh sayaaa kelluuaaarrrrr !!!” Desah pak Beni sambil mendorong pinggulnya hingga ujung kulupnya menyundul dinding rahim dari akhwat berkacamata itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLPb3wBvaB

“Aaaahhhhhh paaakkkk… Daleemm bangeettt…. Ouuhhhhh” desah Putri hingga tubuhnya terangkat lalu matanya memejam nikmat.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXzdVHvFCZk

Ccrrooottt… Crrroottt… Ccrroottt….

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66s5QR3JMt

Lagi, rahim Putri terisi lagi. Meski siang tadi ia sempat khawatir kalau dirinya akan hamil. Tapi dirinya pasrah saat rahimnya dipejuhi lagi. Rasa puas setelah bercinta dengan pak Beni membuat Putri tersenyum senang. Meski tubuhnya lemas dan tak bertenaga. Ia sangat puas karena bisa bercinta dengan seorang pria yang sangat dicintainya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmT4a9V1V5q

“Hah… Hah… Hah” Deru nafas mereka pun bersatu. Mata mereka saling memandang. Mereka sama-sama tersenyum senang.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHl1obwySvJ

Pak Beni yang baru saja menghujami vagina Putri dengan gaya missionaris langsung menindihinya. Dadanya dapat merasakan keempukan susu Putri. Wajahnya juga langsung menindihi wajah Putri. Bibir mereka bersentuhan. Mereka pun saling berciuman. Kedua jemari mereka juga melekat. Sedangkan pinggul pak Beni terus didorongkan agar ujung kulupnya bisa terus menyundul dinding rahimnya tuk menambah sensasi akan kenikmatannya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW11kSLEKM3

“Mmppphhhh… Mpphhh… Mmpphhh” desah mereka saling cumbu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPn5sdqNijt

Puas mereka berciuman, pak Beni pun membaringkan tubuhnya disebelah tubuh Putri. Kedua insan yang sama-sama sudah telanjang itu hanya sanggup menatap kosong ke arah langit-langit ruangan. Mereka masih sama-sama ngos-ngosan. Pak Beni yang memiliki tubuh kekar pun sampai lemas setelah dipaksa memejuhi tubuh Putri selama tujuh kali.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs6QXP9M290

“Hah… Hah… Hah… Makasih yah pak, gak nyangka hari ini kita bisa sampe tujuh ronde hihihihi” tawa Putri malu-malu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt5sNDufVVN

“Hah… Hah… Sampai lemes banget saya mbak… Habis, mbak seksi sekali sih… Saya jadi gak puas-puas saat merasakan jepitan memekmu itu mbak… Rapet banget memek mbak” Puji pak Beni yang membuat Putri tersipu malu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDWTgydophV

“Hihihi makasih… Kontol bapak juga perkasa banget sih… Aku jadi gak ada tenaga lagi buat berdiri… Bapak harus tanggung jawab loh kalau besok aku gak bisa berjalan lagi” Kata Putri malu-malu yang membuat pak Beni tersenyum.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6mUw5Azmo

“Hahah tenang mbak… Kalau besok mbak gak bisa berjalan ? Biar saya yang gendong mbak ke kampus besok… Terus saya bawa mbak ke toilet, biar bisa saya genjot lagi di toilet” Kata pak Beni yang membuat Putri tersenyum.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKTvDoHa91

“Dasar mesum ih… Capek tau” Kata Putri sambil menepuk hidung pak Beni.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHoTFGCZwbp

“Biarin… Sudah resiko mbak karena mengajak saya bercinta” Kata pak Beni sambil memiringkan tubuhnya tuk memeluk tubuh telanjang Putri.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDNT9yikQIZ

“Hihihih iyya deh… Ampun pakkk… Ampunnn” kata Putri sambil memiringkan tubuhnya lalu membelai kedua pipi pak Beni.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRoMkeCIVcF

Tak terasa mereka sudah bercinta selama berjam-jam lamanya. Mulai dari sekitar jam 10 dan diakhiri sampai jam 4 sore. Tak terasa mereka terus bercinta selama enam jam penuh. Ya, mungkin terpotong sebentar saat Putri beristirahat di siang hari. Tapi tetap, selama enam jam penuh mereka sama-sama telanjang untuk memuasi pasangan. Mereka tak berhenti, rahim Putri terus diisi. Mereka pun tersenyum puas. Namun kini mereka tak memiliki tenaga untuk melalui sisa hari yang begitu berkesan ini.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzpywMI0C79

“Paaakkk aku laper… Makan yuk” Kata Putri yang teringat bahkan dirinya sampai melewatkan makan siang demi memuasi pak Beni.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVSY9jljHhQ

“Aahh iya saya juga laper mbak… Mau makan dimana ?” tanya Pak Beni.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxiuQ1kOQ3

“Hmmmm bapak masih bisa jalan kan ? Ke warung ayam bakar yang waktu itu gimana ? Tenang aku yang traktir kok” Ucap Putri tersenyum.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMaCmC3T7P

“Eeehhh kita makan disana ?” Tanya pak Beni.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf7WV7vCKUI

“Iya lah pak… Masa disini sih ? Hihihihi” kata Putri yang membuat pak Beni kembali terpana gara-gara senyumannya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhPCKLVXIYI

“Hmmm yaudah, tapi kita gimana ? Mandi dulu atau langsung berangkat ?” Tanya pak Beni bingung.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNHN8he8IZ4

“Mandi dulu lah pak…. Biar ganteng… Terus kita pake pakaian yang rapih… Terus kita makan bareng disana” Kata Putri.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2pI2zkKfp

“Tapi mbak, saya gak punya baju rapih… Saya Cuma punya seragam ini” Kata pak Beni.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8suZw4HB7V

“Seragam juga kemeja kan ? Itu rapih kok gapapa… Aku suka hihihihi… Tapi nanti kancingnya dibuka beberapa yah biar keliatan seksi” Kata Putri yang membuat pak Beni tersenyum.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVBAwixv71r

“Iya mbak kalau gitu gapapa deh… Yuk mandi dulu” kata Pak Beni.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfB6wpR6ove

Kamar Putri yang berada di dekat kamar mandi membuat pak Beni bisa dengan mudah memasuki kamar mandi. Putri melihat keadaan diluar sejenak. Rupanya keadaan tak terlalu ramai. Meski ada beberapa yang berlalu lalang. Tapi perhatian mereka tak terarahkan ke kamar mandi. Putri pun akhirnya ikut masuk ke dalam kamar mandi. Mereka berdua pun mandi bersama. Namun karena saking nafsunya, Putri akhirnya kembali disetubuhi pak Beni. Samar-samar terdengar suara desahan mereka. Terdengar suara sodokan antar pinggul yang begitu nikmat. Mereka pun terus bersetubuh di dalam ruangan yang cukup sempit itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXqaikTb18u

“Aaaahhhhh…. Aahhhh… Pelaannn paakkk… Nanti kedengeran !” Lirih Putri.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJy2PqDZgEb

“Aahhh iyahh maaf… Aahhhh saya gak kuat… Saya aaaahhhhh” desah Pak Beni menarik penisnya keluar lalu meminta Putri berjongkok dihadapannya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNwwzjSd8CU

Akhirnya mereka resmi mengakhiri persetubuhan mereka di hari ini. Wajah Putri bersimpuh sperma. Spermanya cukup banyak meski sudah keluar berkali-kali.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrFlIkRfnOK

Betapa beruntungnya pak Beni di hari ini. Meski di awal hari ia sempat dicueki oleh wanita yang ia cintai lalu dipukuli oleh pria kekar yang merupakan suami dari akhwat bercadar yang ia jadikan fantasi. Pertemuannya dengan Putri telah mengubah keberuntungannya di hari ini. Ia memejuhi rahim Putri berkali-kali. Bahkan wajah cantik Putri juga tak luput dari sperma kentalnya yang berwarna putih. Apalagi setelah ini dirinya akan ditraktir. Pak Beni hanya geleng-geleng kepala. Sejenak hanya ada nama Putri di kepalanya. Sepertinya perlahan Putri mulai merenggut hatinya dari Nayla.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxIhpBMOzLh

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVayUL2Gq0

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylUa5tvUh6

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKsWmBnJu8P

PUTRI

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo3599ufw7K

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0RI5VKvPLe

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQyaGRpZ4BV

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡseXr65LyBA

PAK BENI

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlDUzuqH7x8

*-*-*-*

Pada saat yang sama di salah satu rumah mewah di ibukota.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBNfPc9FuZQ

“Eh mas, udah pulang…” kata Nayla yang segera datang menyambutnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7IFrImYhaG

“Dek… Apa kabar ? Loh kok lepas hijab sama cadar… Pak Urip mana ?” Tanya Miftah sambil menoleh ke kanan kiri.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYh93fteYXj

“Gak tau mas… Dari pagi gak keliatan… Jadinya dari pagi adek gak pake hijab sama sekali” Kata Nayla malu-malu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU0hRtHTGgM

“Ehh gak izin kerja ?” Kata Miftah.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG0afSNQaBw

“Gapapa mas…. Biarin aja… Mungkin ada urusan mendadak… Hari ini adek juga gak sibuk kok… Adek juga udah masakin sesuatu buat mas” Kata Nayla.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjSyaolpQJ

“Oh yah apa itu ?” Tanya Miftah tersenyum.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEa0wK6fNbx

Tiba-tiba Nayla merangkulkan lengannya ke leher belakang Miftah. Kakinya juga berjinjit. Matanya pun menatap mata suaminya dengan penuh cinta.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8hLUykbr0

“Kasih hadiah adek dulu dong baru nanti adek kasih tau” Jawab Nayla sambil sesekali mengecapkan bibirnya untuk memberinya kode.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCP8KvzvqWS

“Ohhh hadiah nih ? Iya… Tutup matanya yah dek” Kata Miftah memahami.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnolpVB9lvG

Nayla segera menutup matanya. Dalam sekejap bibir Miftah dimajukan lalu mengecup bibir Nayla selama beberapa detik saja.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB51ASLW9ST

Cuupppp !

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡriK90EhYvS

“Gimana ? Puas sama hadiahnya ?” Tanya Miftah malu-malu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeeqKuE6An5

“Ihhhh bentar amat” Keluh Nayla.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Cks2bvnlB

“Hahahaha nanti mas kasih yang lama setelah adek ngasih tau jawaban mas tadi” Kata Miftah yang membuat Nayla cemberut.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhoICkGn53o

“Huh dasar… Liat sendiri sana di dapur” Kata Nayla.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVsEJnmXTRL

“Yaudah deh… Mas liat dulu yah” Jawab Miftah yang sebenarnya bukan jawaban yang Nayla inginkan.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXGaGbIzc3E

Ihhhh kok malah pergi beneran ? Nyebelin deh dasar gak peka… Emang beda yah, laki-laki yang bernafsu padaku sama yang enggak… Keliatan banget mas Miftah gak nafsu ke aku… Hah, kenapa saat-saat begini aku malah merindukan ciumannya pak Urip… Aku ingin bibirku ditarik menggunakan bibirnya… Aku ingin bibirku didorong dengan penuh nafsu olehnya…

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7IEoo1m4u

Batin Nayla saat merenung sesaat.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7VzDYJEr6N

Hah, entah kenapa kok aku jadi semakin yakin dengan pilihan jalan hidupku ini yah… Hmmm haruskah aku main ke rumahnya besok ? Jujur aku masih penasaran dengan mang Yono… Main sebentar aja udah bikin aku puas kayak pagi tadi… Gimana kalau aku mainnya lama yah ? Uhhhh pasti bakal berkesan banget deh…

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQH8nWlWTg4

Batin Nayla yang sudah keruh pikirannya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXFYYBQNweS

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzNyGaUNdrg

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnX9IAtQa7g

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRMTVLH1GDF

NAYLA

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtNFzc7qtHN

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy4yJGI64M1

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGjWPYmW0fV

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4qQkZra9j

MIFTAH

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhhh8ZZVnO5

*-*-*-*

Malam harinya,

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmAit1grRa

Di atas ranjang tidur yang biasa mereka tempati bersama. Nayla sudah terbaring dengan menggunakan piyama yang menutupi keseluruhan tubuhnya. Rambut pendeknya terlihat. Tonjolan di dadanya juga terlihat. Saat tertidur, Nayla memang tidak mengenakan bra apalagi hijabnya. Nayla masih ingat betul perkataan ibunya bahwa wanita itu kalau tidur lebih baik jangan memakai beha agar peredaran darah yang mengalir ke dadanya bisa lancar.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07REz7BEdJ

Saat berbaring dalam posisi miring, Nayla yang masih belum tidur malah terpikirkan sesuatu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIUabTiyQqx

Pak Urip dari pagi kemana yah ? Kok aku gak ngeliat perut tambunnya sama sekali…

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmdJt0E2TIG

Batin Nayla penasaran.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp5W7hXjesf

Entah kenapa di malam hari itu dirinya merindukan sosok pak Urip. Sosok yang biasanya rajin memuasi dirinya. Tapi entah kenapa di hari ini pak Urip malah absen memuasi dirinya. Padahal Nayla sudah memutuskan jalan hidupnya. Ia telah menyerah berhijrah dan lebih memilih pasrah untuk menjadi pemuas saja. Tapi saat dirinya seperti ini, dirinya malah tidak bertemu dengan pak Urip.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡktQvp2nJip

Hah, untung aja tadi pagi dompetku ketinggalan… Hmmm dikasih alamat juga lagi… Dateng gak yah besok hari ?

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5wDuYH2401

Batinnya sambil mengeluarkan secarik kertas dari saku piyamanya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOs7MYIf2p0

“Dek belum tidur ? Eh kertas apa itu ?” Tanya Miftah mengejutkan Nayla.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6PPIKMxU2

“Eh mas… Enggak… Cuma catatan kerja aja kok hehe” Kata Nayla buru-buru memasukan kertas itu lagi ke dalam sakunya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH5EjxICrN2

“Oalah” Jawab Miftah yang langsung berbaring di sebelah istrinya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXDLwGaHjYK

Nayla pun menyambutnya dengan memeluk tubuh suaminya. Mereka saling pandang sejenak. Miftah tampak bahagia saat memandangi wajah cantik istrinya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86PfZSeDzQ

“Memang bikin sejuk wajahmu ini dek… Mas suka… Rasanya adem banget kalau ngeliat wajah adek” Kata Miftah yang membuat Nayla tersipu malu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKaoYqjP3NO

“Hihihi makasih yah mas” Jawab Nayla tersenyum.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfN6EPDRIpy

“Tidur yuk… Udah malem… Besok ada kerjaan kan ?” Tanya Miftah.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO4ZDaPohuk

“Hmmm lusa sih mas” Jawab Nayla.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyk6fUwlflG

“Oh yah ? Hahahaha… Tapi tidur aja yuk… Mas udah ngantuk banget soalnya” Kata Miftah tertawa malu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDVR8s6eX0h

“Iya mas… Yuk” Jawab Nayla agak kecewa.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgRdShslhd

Mereka pun sama-sama memejam. Namun Nayla masih ingat betul kata-kata yang diucapkan suaminya di sore tadi.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTa5GSlxnA

Katanya mau ngasih aku ciuman yang lama ? Sampe sekarang pun aku masih belum dapet ciuman dari mas… Huft malah dilupain !!!

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7bZWZRadKR

Batin Nayla sebelum dirinya benar-benar terlelap dalam tidurnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8c1QNTCGko

*-*-*-*

Keesokan harinya sekitar pukul setengah tujuh pagi.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOkZ2aTXqUL

“Saayyyuurrr… Saayuurrr… Sayurnya ibu-ibu… Sayur segarnyaaa”

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhQEDM4eJQ

“Eh itu dia mang Yono !” Lirih Nayla yang langsung meluncur ke depan pintu untuk melihat langsung sumber suara itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1u7FJQBaiz

“Mas, adek mau beli sayur dulu yah” Kata Nayla pada suaminya yang sedang bersiap mandi.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq83jyylyVv

“Oh iya dek… Iya” Jawab Miftah tersenyum.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuUO6SbRGLJ

Nayla lalu buru-buru mencari hijab simpel serta masker untuk menutupi sebagian wajahnya. Dengan terburu-buru ia keluar rumah. Ia yang saat itu mengenakan daster syar’i berukuran longgar berlari untuk menemui pria tua berperut tambun yang baru saja memejuhi rahimnya kemarin pagi.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAhru7neB3N

“Maannggg… Saayyurrnya maanggg” Teriak Nayla memanggil yang membuat mang Yono memberhentikan gerobak sayurnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlqtFxGDDEI

Menyadari bahwa yang datang mendekatinya adalah akhwat bermasker yang baru kemarin ia gagahi membuat pria tua yang juga berkumis tebal itu melebarkan senyumnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡteSkHwVdDZ

“Mbakk Naylaa… Mau beli apa nih ? Huahahaha” Tawa mang Yono senang.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqoldEfmrpj

“Hehehe terongnya ada mang ?” Tanya Nayla berbasa-basi terlebih dahulu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1LtWs9O67a

“Hmmm terong yang buat sayur apa yang buat . . . .” Tanya mang Yono tersenyum yang membuat Nayla tersenyum malu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfewreFC0KH

“Yang sayur lah… Masa buat itu, hihihih” Tawa Nayla malu-malu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwuuuCe44GK

Menyadari Nayla meladeni omongan kotornya membuat mang Yono terpancing. Ia lalu kembali menanyakan hal-hal kotor untuk memancing nafsu birahi akhwat itu lagi.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ37pBlM2Gcu

“Hmmm pasti gara-gara terong kemarin dipake buat masturbasi yah mbak, makanya sekarang beli yang baru lagi ? Huahahaha kenapa gak disayur aja yang kemarin ? Kan ada tambahan rasa manis-manisnya gitu” Kata mang Yono yang membuat wajah Nayla memerah.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaXf0Z4z2q2

“Hihihih enggak ah pak… Terong yang kemarin udah lembek… Ujungnya udah bonyok, beda sama ujung itu yang kemarin bikin aku… Hmmm hihihi” tawa Nayla malu-malu tak sanggup melanjutkan.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxjEWbdo46w

“Hayooo ujung apa nih ? Yang bikin mbak Nayla kenapa nih ?” Tanya Mang Yono yang semakin mesum. Mengobrol hal kotor seperti ini dengan akhwat cantik yang sehari-harinya mengenakan masker atau cadarnya itu membuat penis mang Yono mulai mengeras.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaytXwp6OIE

“Ujung yang item pokoknya… Yang keras juga kayak pentungan” Jawab Nayla malu-malu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXlIHb7oX5p

“Waahhh yang kayak apa yah ? Bisa beri petunjuknya gak mbak ?” Tanya mang Yono sambil ngelus-ngelus penisnya dari luar celananya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqsaoRBYFXr

“Pokoknya yang gede mang… Item… Panjang lagii… Pas sekali masuk bisa bikin aku menjerit nikmat pokoknya… Hihihihi” Tawa Nayla malu sendiri setelah berbicara seperti ini dengan tukang sayur langganannya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgGeQyITetj

“Oh yah ? Hmmmm ujungnya ketutupan sesuatu gak ?” Tanya Mang Yono sambil menatap wajah Nayla dengan mesum.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMzv4AF5Iql

“Hmmmm iyya mang… Ujungnya kayak ketutupan babat sapi gitu… Udah gitu tebel lagi” Jawab Nayla sambil melihat tonjolan celana yang sedang mang Yono elus.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2bqmwyo9Y

“Ohhh yahhh ? Hmmm ukurannya segede ini gak ?” Tanya mang Yono sambil menggenggam penisnya dari luar celananya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnCUg70Iv0C

“Waaaahhhh iyaahh… Segede itu pokoknya… Itu terong yah ? Kok dimasukin ke celana sih ? Hihihihi” Tawa Nayla.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnFLSrT4OQ

“Bukan dong… Masa terong dimasukin ke celana… Ini namanya kontol… Kontol pake tol” Kata mang Yono yang membuat Nayla tertawa.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGimVW7IqFV

“Ah masa ? Gak percayaa tuuhhh” Jawab Nayla menggoda.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1LW9f1Nn95

“Ohh gak percaya ? Mau lihat nih ?” Tanya mang Yono yang segera dijawab anggukan oleh Nayla.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfL9m2jSLRf

Dengan percaya diri, Mang Yono langsung menurunkan celana kolornya lalu memperlihatkan penis raksasa yang kemarin baru memasuki vagina sempit Nayla.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBoTH4Gr5nf

“Waaahhhhh gedee bangeettt… Iya ini… Ukurannya kayak gini” Kata Nayla sambil menutupi mulutnya dari luar masker yang dikenakannya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡobR0YzQIko

Mang Yono pun tertawa puas. Lalu buru-buru memasukannya lagi ke dalam celana karena khawatir akan ada orang lain yang melihatnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpz1RNMmbOV

“Huahahah kok jadi kesini-sini obrolan kita… Duhh gara-gara mbak… Saya jadi gak fokus jualan nih” Kata Mang Yono memegangi kepalanya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjY94GqSNf4

“Hihihihi habis sih… Kan mamang dulu yang mulai” Kata Nayla sambil menunduk malu setelah mengingat perbuatannya itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ7e0F6lsl9

“Eh saya yang mulai yah ? Habis, mbaknya juga sih… Kok ngeladeni omongan saya… Saya kan jadi kebawa alur” Kata mang Yono.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb08nnv1NlM

“Hihihi maaf yah mang… Habis sih aku kan masih . . . .” Jawab Nayla terhenti karena terlalu malu tuk mengucapkannya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ429ZmrZTK7

“Masih penasaran sama kontol saya yah mbak ?” Tanya mang Yono yang membuat Nayla tersenyum malu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2H59ul6uUI

“Hehe iya mang… Hmmm mamang ada waktu kosong kapan ?” Tanya Nayla mengejutkan mang Yono.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFY3obhiYcJ

“Eh jangan-jangan ? Mbak mau main ke rumah saya yah ?” Tanya mang Yono deg-degan.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxuBEJFwBpP

“Iyyahhh manggg” Jawab Nayla malu-malu sambil menunduk.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOKZpLwxFnm

Sikap ramahnya saat menjawab. Gerakan gemulainya saat berdiri dihadapannya. Juga obrolan mesum yang baru saja diucapkannya. Mang Yono jadi semakin deg-degan. Ia lalu melihat ke arah jam tangannya untuk mengecek waktu yang ia punya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRyNiy2i2LE

“Hmmm mbak penasaran nih ? Kalau gitu saya tes dulu gimana ?” Tanya mang Yono.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy3muXyL43K

“Eh, tes ? Tes apa ?” Tanya Nayla terkejut.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡchC5x9v0xo

“Nanti kalau mbak lulus tes… Saya kasih tau kapan waktu luang yang saya punya” jawab mang Yono yang anehnya membuat Nayla bersemangat.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRUqzyYzc8

“Ehhh emang apa tesnya pak ?” Tanya Nayla.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz4loo9RMTz

“Kalau mbak masih penasaran dengan kontol saya… Coba mbak kulum kontol saya sekarang… Saya mau tahu, seberapa penasaran sih mbak dengan kontol saya” Ucap mang Yono sambil mengeluarkan penis besarnya lagi lalu melihat ke kanan juga ke kiri untuk mengecek keadaan.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXl87FeKqJj

“Huh kirain… Masa gini aja di tes” Jawab Nayla yang langsung berjongkok lalu menurunkan maskernya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0rePyM1f4

Mang Yono terkejut melihat Nayla langsung patuh dengan ucapannya. Pria tua berperut tambun itu semakin deg-degan. Ia lalu melihat kanan kiri untuk mengecek keadaan lagi. Saat mulut dari akhwat bermasker itu membuka lalu mencaplok batang penisnya. Mang Yono langsung memejam nikmat saat merasakan adanya kehangatan dan kelembapan yang merangsang penis tak bersunatnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm6YLYHepRH

“Ouuuuhhhhhhh mbaaaakkk” Desah mang Yono puas.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDhHRatCYQ

Nayla awalnya memasukan seperempat dari penis besar itu. Lalu kepalanya ia mundurkan agar mulutnya dapat menjepit ujung kulupnya saja. Lalu ia berdiam sejenak agar lidahnya di dalam dapat menggelitiki ujung gundulnya yang mulai terbuka. Lidahnya dengan lihai bergerak naik turun. Lidahnya juga berfokus menyerang lubang kencingnya saja. Mang Yono jadi merem melek. Mulutnya juga membuka. Apalagi saat mulut Nayla bergerak maju hingga setengah dari penis mang Yono terlahap olehnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIYJo4eu9ck

“Ouuuhhh mbaaaakkkk” desah Mang Yono sambil geleng-geleng kepala.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJE6Drmo4U

Saat Nayla memajukan mulutnya. Bibirnya dengan manja menyapu kulit penis mang Yono yang berwarna hitam itu. Lidahnya juga mulai melilit laksana ular piton yang siap untuk menjepit. Meski Nayla sudah merasakan mentok di ujung kerongkongannya. Ia terus memaksa maju hingga mulutnya melahap ¾ dari penis milik pria tua itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5YLsDSsWu

“Aaaaahhhh mbaaakkkk” Desah mang Yono kali ini sambil memegangi kepala Nayla.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQsdRROd1Y

Nayla masih belum puas. Dirinya yang masih penasaran mencoba untuk terus mendorong kepalanya maju hingga ujung hidunya itu menyentuh dari rambut lebat yang dimiliki oleh mang Yono. Mulutnya juga sudah mencapai pangkal dari penis hitam itu. Tercium aroma selangkangan yang memuakkan hidungnya. Namun Nayla terus bertahan. Bahkan tangannya sampai memegang bokong pak Urip lalu mendorongnya ke arahnya selagi mulutnya terus maju tuk melahap keseluruhan dari penis hitam itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX6v898ZeEK

“Mmmpppphhhhhh” desah Nayla yang akhirnya mulai bersuara.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHJdiF8UN0O

“Ouuhhh hebat banget mbaakkk… Ouuhhh kontol saya sampai ketelen semuanyaa… Aaahhh yahhh” desah mang Yono sangat menikmati kulumannya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmEnAxbtY1f

Saat sedang asyik-asyiknya diservis oral oleh Nayla. Tiba-tiba mang Yono melihat adanya ibu-ibu lain yang mendekat.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoPmV4PiR9D

“Ehh mbakk… Ada orang lain kesini… Udah… Udaahh” Kata mang Yono sambil menepuk kepala Nayla dengan pelan.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2nRImZws77

“Mmpppphhhh” Desah Nayla buru-buru melepasnya lalu menutup mulutnya lagi menggunakan masker sebelum berpura-pura mencari sayur yang ada di bagian bawah gerobak mang Yono.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbjGZJvLOy4

“Ehhh kalian lagi apa ?” Tegur ibu-ibu yang baru datang itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVnm4vyBDUu

“Apaan bu ? Orang lagi belanja” Kata Mang Yono yang untungnya sudah memasukan penisnya tepat waktu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLrfW1BSozV

“Belanja… Oalah mbak Nayla… Saya kira siapa… Gak mungkin lah mbak Nayla melakukan apa yang ada di pikiran saya… Hihihi” Tawa ibu-ibu itu malu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv45TOQ9G9q

“Ehhh emangnya ada apa yah bu ?” Tanya Nayla berpura-pura tidak tahu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjh5amTzec

“Ahhh enggak mbak… Saya kira tadi mbak, hihihihi” tawa ibu-ibu lagi sambil menepuk lengan Nayla karena malu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH5YgykhhhJ

“Dihhh pagi-pagi udah aneh aja… Kenapa sih bu ?” Ucap mang Yono berusaha untuk menjauhkan topik pembicaraannya itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ67LebtL0YM

“Enggak… Enggak… Kirain tadi… Ah udah deh… Saya mau beli bawangnya aja mang” Kata Ibu-ibu itu karena malu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS1aM47lX7X

“Nih berapa ?” Tanya mang Yono.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5r46VEkolp

“¼ kilo aja mang, nih duitnya… Harganya masih sama kan ?” Tanya ibu-ibu itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEEnIT1akqv

“Sama kok… Ini yah” Ucap mang Yono saat memberikan kresek berisi ¼ kilo bawang.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb7gqMhBmOA

Nayla yang sedari tadi terus berpura-pura membeli sayur akhirnya lega setelah ibu-ibu itu mulai pergi menjauhi mereka berdua.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcqZcECjM2Q

“Huft hampir aja” Kata Nayla sambil memegangi dadanya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQEnQRSdAQk

“Huahahha gila… Pengalaman yang sangat mendebarkan… Waahh hebat banget sih sepongan mbak tadi… Bikin saya panas dingin” Kata mang Yono yang membuat Nayla malu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZyJh3jGZvc

“Mmpphhh jadi, kapan ?” Kata Nayla malu-malu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfCLVuSj9he

“Nanti jam 9 saya udah mulai kosong kok… Saya mau ambil cuti aja hari ini… Saya udah gak tahan pengen disepong lagi soalnya…. Huahahah” Tawa mang Yono yang membuat Nayla tersenyum malu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVTmx5nfydd

“Kalau gitu, tunggu aku jam 9 yah mang… Aku permisi dulu” Kata Nayla setelah mendapatkan informasi dari mang Yono.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6QctWxlOwm

“Eh iya, terongnya satu dong pak… Hihihi” Tawa Nayla malu saat kelupaan sayur yang ingin ia beli.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQewDUEu3d

“Nih, satu buah terong yang paling gede… Biar mbak puas” Kata mang Yono yang membuat Nayla tertawa.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuVYWGWMuQ

“Hihihih ada-ada aja… Aku pulang dulu yah mang… Permisi” Kata Nayla yang langsung pergi sambil menunduk malu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwpIb3RU6KA

Dalam perjalanannya pulang, Nayla langsung kepikiran. Padahal hari ini ia tidak merasa sangek sama sekali. Tapi kok, ia secara sukarela malah nurut aja saat mang Yono memintanya mengulum penisnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTG9ubnwUx7

Biasanya ia melakukan kemaksiatan gara-gara diserang oleh birahi tingginya. Kali ini ia melakukan kemaksiatan hanya karena rasa penasarannya. Nayla pun memegangi dadanya yang deg-degan. Ia juga memegangi mulutnya yang baru saja ternoda.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6xtr9L2Bi3

Jadi lonte, kayaknya bakal seru nih… Hiihihihih…

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZnxdKdRWa

Batin Nayla yang sudah tak sabar untuk meraskaan kejantanan mang Yono lagi.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj5GrqudKWB

*-*-*-*

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbogvdzy6Y0

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjeUHsH3iSO

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzVF2mxn7sJ

PAK URIP

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQfFV0wrpy

Jam sudah menunjukkan pukul sembilan kurang dua puluh menit. Pak Urip yang sedang berada di dapur rumah majikannya bersiap untuk melancarkan aksi selanjutnya. Pertama, ia ingin memeriksa keadaan majikan alimnya terlebih dahulu. Apakah majikan bercadarnya itu sudah berubah menjadi lonte seperti yang sudah dokter homo itu bicarakan ? Atau, masihkah majikan bercadarnya itu menyembunyikan sifat binalnya demi harga dirinya sebagai seorang akhwat yang sudah bersuami ?

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1VyDjKyQkq

“Hakhakhak… Patut ditunggu nih… Apapun hasilnya, saya akan menggenjotmu lagi hari ini !” Ujar pak Urip yang begitu merindukan lubang ternikmatnya setelah kemarin ia tak menemuinya demi mengurusi obat perangsang yang ia beli dari dokter homo tersebut.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jf3DmtYFp

Ia pun bersembunyi di dapur sambil membuat kopi untuk menyemangati dirinya sebelum menyetubuhi akhwat majikannya. Ia semakin tak sabar. Penisnya sudah gatal ingin memejuhi rahim yang sangat sempit itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryZqTEvswC

“Hmmmm hampir setengah jam setelah mandi, kok non Nayla belum keluar dari kamarnya yah ?” Ujar pak Urip curiga.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzH2QrQd3B

Pria tua berperut tambun itu pun berjalan menuju kamar Nayla. Wajahnya juga menengok ke sekitar, terutama ke arah kamar mandi untuk mencari tahu, apakah Nayla pergi ke kamar mandi lagi ?

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08UylKyoDz

“Hmmm enggak ada” Katanya setelah menoleh ke arah kamar mandi yang pintunya terbuka.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIv76rgrbJ8

Ia pun buru-buru menuju kamar tidurnya. Ia berencana ingin menyergapnya saja. Ia pun bersiap. Tubuhnya yang gempal sudah berdiri tegak. Ia menatap pintu kamar Nayla yang ada di hadapannya. Ia tahu, biasanya pintu kamar majikannya itu dikunci rapat. Ia tak peduli kalau sampai merusaknya selama dirinya bisa menyetubuhi tubuh seksinya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeIJBIDCxzd

“Siaappp… Yaaaaaaaaa !”

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZd0ybpI0ni

Bruukkkk !!!

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡscymCMeKB9

“Loh gak dikunci ? Kenapa repot-repot mau dobrak pintu segala ?”

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoeLCAsuPmr

Pak Urip pun membuka pintu kamar Nayla setelah menubruk pintu itu menggunakan bahunya. Saat melihat ke dalam, ia terkejut saat menyadari tidak ada majikannya di dalam.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2NWamElFys

“Loh, non Nayla kemana ?” Ujar pak Urip terkejut.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnxRf4V0iQW

Seketika terdengar suara mesin motor dinyalakan. Pak Urip buru-buru ke depan dan melihat majikan yang ia cari-cari itu rupanya sudah menarik gasnya. Lalu pergi menaiki motornya menjauh dari rumahnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUglsRbccv5

“Aiihh siaalll… Udah kabur rupanya…” Kata pak Urip kesal.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4PZ2pH3hy

Ia pun bingung harus melampiaskan nafsunya kemana. Ia tak mengira kalau majikan alimnya itu bakal lolos dari pengawasannya. Ia pun hanya bisa mengepalkan kedua tangannya lalu mendesah tuk menenangkan dirinya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaTLs0PdDHi

“Hah, untungnya masih punya rekaman bokepnya… Sambil nunggu non Nayla pulang… Mending nyoli sambil ngeliat rekamannya lagi… Hakhakhak” tawa pak Urip yang langsung menelanjangi tubuhnya untuk melihat rekaman handycam yang ia punya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6JE5az01n9

“Aaahhhhh… Aaahhhh… Aaahhhh non Naylaaaa !!!” Desah pak Urip yang cuma bisa nyoli sendiri.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0fyKcbhF1e

*-*-*-*

“Hmmm habis lampu merah terus belok kanan yah ?” Ucapnya sambil mengendarai motornya dikala matanya memperhatikan secarik kertas yang ia pegang menggunakan tangan kirinya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzxFdWyLrhw

Berulang kali tangan kirinya juga memegangi stang kirinya untuk menjaga keseimbangan motornya. Saat ia menemukan adanya belokan, ia kembali memperhatikan kertas itu untuk mencari tahu, sudahkah waktunya untuk berbelok ? Atau terus lanjut agar bisa menuju tempat tujuannya ?

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0OMPtGhTFK

“Hmmm belum, masih lurus ternyata” Katanya sambil berhenti sejenak di perempatan saat ia mendapati adanya lampu merah.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYUNbc7kdE

Nayla saat itu tampil cantik dengan gaya busananya yang terlihat seperti wanita muda yang belum menikah. Ia tidak terlihat seperti biasanya. Ia terlihat trendy yang membuatnya lebih terlihat seperti seorang mahasiswi dibandingkan akhwat yang sudah bersuami.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGbHI6FDSZQ

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCUvUKGhIAa

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4rkAvISgfW

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtD0GQ75wEX

NAYLA

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIe4BaZ1haU

Lihat saja penampilannya sejenak. Dengan kaus panjang berwarna hitam juga kemeja bermotif kotak-kotak yang tak ia kancingkan. Penampilannya sudah memperlihatkan gayanya bak anak muda jaman sekarang. Belum dengan celana panjang berwarna putih juga dengan hijab dan masker berwarna putih. Tas yang ia selempangkan di lengan kanannya semakin menegaskan kalau Nayla saat itu ingin terlihat seperti wanita lajang yang belum menikah.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9SqIJBTpql

Sambil menunggu lampu berwarna hijau menyala. Ia pun melihat ke sekitar untuk menghafal rute agar nantinya ia bisa lebih mudah andai ingin datang ke rumahnya lagi.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWu8hlUf8Xv

“Oke, lampu udah hijau… Waktunya aku jalan lagi” Katanya sambil menarik gas motornya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc7sMnryx4z

Motor yang Nayla kendarai terus melaju dengan kecepatan pelan. Kepalanya terus menengak-nengok ke sekitar untuk menghafal jalanan. Hampir lima belas menit ia berkendara. Tak terasa, ia menemukan jalan gang kecil yang merupakan rute terakhir menuju alamat yang ia cari-cari.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgdhFfRjHus

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyODneWk6rZ

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwn2TOWMlO

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡysY55VOuZg

JALAN GANG

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Q0LAkxgY2

“Jadi ini jalan gangnya ? Hmmm cukup kumuh yah disini” Kata Nayla saat melihat betapa sempitnya jalan yang harus ia lalui. Bukan sempit secara harfiah. Bukan karena sempitnya gang yang harus ia lalui. Melainkan karena banyaknya pedagang kaki lima serta pejalan kaki yang sering berlalu lalang di gang tersebut. Nayla pun mendesah pelan, ia bingung memikirkan cara agar motornya bisa masuk ke dalam gang tersebut.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZP4eIj52Fm

“Hmmm gimana cara lewatnya yah ?” Kata Nayla bingung.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZpSRfcbWq

Seketika ia melihat ada motor lain yang bergerak ke arahnya berjalan begitu saja. Setelah motor itu melewatinya, Nayla pun berfikir mungkin ia hanya harus berjalan siapa tau pejalan kaki dihadapannya bisa menyingkir dengan sendirinya. Toh ini juga jalanan umum kan ?

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPJElyYG4fG

Nayla akhirnya tancap gas. Dengan kecepatan pelan ia melajukan motornya melewati jalan gang tersebut. Sontak penampilannya yang mencolok menjadi pusat perhatian warga disekitar. Bahkan pedagang kaki lima yang mangkal di tepi gang pada terpana melihat kecantikan sang dewi. Banyak sekali orang-orang yang berhenti hanya untuk melihat penampilan sang bidadari. Waktu sudah seperti di stop saja. Nayla yang menyadari hal itu hanya cuek saja. Ia pun terus melaju hingga akhirnya ia tiba di sebuah rumah yang tidak terlalu besar namun cukup layak untuk ditinggali.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0PD28doEQ

“Hmmm pasti ini rumahnya mang Yono… Tuh kan ada gerobak sayurnya… Menurut catatan di kertas ini, rumahnya itu berada tepat sebelum rumah yang ada gerobak martabaknya… Apa mungkin tetangganya mang Yono suka jualan martabak yah ? Hmmm gak tau ah… Aku mau ketuk pintu rumahnya dulu aja” Kata Nayla setelah memarkirkan motornya dihalaman rumah mang Yono.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1AGf9dyoM

“Duuhhh kok jantungku malah deg-degan gini yah ?” Kata Nayla saat berdiri di depan pintu rumah mang Yono.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQlMQoFMFK

Tangannya pun ragu untuk mengetuk pintu rumah itu. Fakta bahwa kedatangannya hanya untuk menyerahkan tubuhnya menjadi sesuatu yang tak disangka olehnya. Tentu, ia menyadari perbuatannya ini merupakan perbuatan yang tidak benar. Tapi ada dorongan tersendiri yang membuatnya merasa harus menyerahkan tubuhnya pada pemuasnya itu. Ia penasaran. Ia masih penasaran setelah disetubuhi secara barbar meski hanya sebentar.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3etTwq5LZr

Mang Yonoo… Hmmm hebat juga permainannya kemarin… Meski cuma sebentar tapi ia sanggup membuatku puas… Apa yah rahasianya ? Jadi penasaran kalau mainnya lama bakal gimana…

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH8Zw78EyGx

Ucapnya dalam hati.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoNU4fi8w1h

Setelah berdiri cukup lama, akhirnya ia mengangkat tangannya. Jemarinya agak mengepal meski meninggalkan cukup ruang di dalam. Lalu ia pun memberanikan diri mengetuk pintu rumahnya. Setelah tiga kali ia mengetuk pintu rumah mang Yono. Ia pun mengeluarkan suaranya yang jernih untuk memanggil pemilik rumah ini untuk keluar.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYLzvqbt3JX

“Permisi maanngg… Ini aku, Naylaa” Ucap Nayla setelah mengetuk pintunya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcxW1MSHpr9

Jantungnya jadi semakin berdebar setelah mengucapkan salam kepadanya. Ia mendadak gugup. Ia pun melihat sekitar karena khawatir kehadirannya yang mencolok menarik perhatian tetangga-tetangganya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATNkkQFayE

Mang Yono mana sih ? Kok gak buru-buru bukain ? Padahal gerobak sayurnya ada…

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDR6omrXc6E

Batin Nayla gelisah.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO07mWe1Zrx

Tookkk… Tookkk… Tookkk…

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWDQCK6h7Fz

“Permisi paakkk… Ini aku, Nayyy…”

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZQfBqtfS3F

Seketika gagang pintu itu turun lalu membuka menampakkan wajah pria tua berperut tambun yang dilengkapi dengan kumis tebal yang ia kenal.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ROlC2jpUC

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoL5iHycOhl

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPdC9va5vNK

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSghuI30W1x

MANG YONO

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7tFC2qHBSu

“Huahaha… Akhirnya dateng juga… Saya tunggu cukup lama loh” Kata mang Yono tersenyum mesum.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1CVJx4YGYM

“Hehe maaf mang, aku tadi nyari-nyari rumah mamang dulu” kata Nayla malu-malu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6WOIzT5En

“Ayok masuk… Sebelum ketahuan tetangga… Saya gak mau tetangga saya bilang eh si Yono kemarin bawa cewek bispak ke rumahnya… Huahaha” Tawa mang Yono saat melihat penampilan mencolok Nayla.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMz7vWfuuX

“Eh bispak ? Bispak itu apa mang ?” Tanya Nayla polos.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2qxElQRfqd

“Bispak itu bisa pake… Maksudnya ya non bisa dipake sama siapa aja termasuk saya” Kata mang Yono setelah menutup pintu rumahnya lalu menguncinya dari dalam. Sekilas mang Yono juga menutup rapat korden depan rumahnya. Menyadari sebentar lagi dirinya akan segera digagahi membuat jantung Nayla jadi berdegup semakin kencang.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFglUwuUpN1

“Akhirnya kita aman mbak… Cuma ada kita berdua di dalam rumah ini” Kata mang Yono mendekat sambil mendekap kedua pinggang ramping bidadari bermasker itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwpGpoTXArN

“Hehe iya mang” Kata Nayla semakin deg-degan dibuatnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA9VNcthwOR

Apalagi saat mang Yono dengan beraninya menatap mata indahnya. Nayla merasa tidak nyaman. Tapi hal itu malah membuatnya berdebar sehingga Nayla dengan malu-malu menurunkan pandangannya untuk menunduk ke bawah.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GKepckssk

Menyadari sifat Nayla yang malu-malu tapi mau membuat tukang sayur itu semakin gemas akannya. Tangannya yang sedari tadi mendekap pinggang Nayla mulai merangkak naik. Usapan tangannya yang semakin mendekati payudara Nayla yang masih tersembunyi dibalik kausnya membuat akhwat bermasker itu sampai merinding dibuatnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR0R0NLB5Xh

“Mmppphhh” Desah Nayla yang membuat mang Yono merinding mendengar suaranya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYZVtrzFHA4

“Seksi banget lekukanmu ini mbaaakkk… Gak nyangka, ada akhwat cantik yang datang ke rumah saya untuk menyerahkan tubuhnya” Katanya sambil mencengkram payudara Nayla setibanya disana.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYYB801uQG6

“Aaaaaahhhhhhhh” Desah Nayla sambil menaikkan wajahnya menatap langit-langit ruangan.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZaJsnpMex

“Mimpi apa saya semalam bisa menikmati tubuh sesempurna ini… Gak cuma lekukanmu yang indah… Susumu juga indah ternyata… Mbak pake beha kan ? Kok saya udah ngerasain bulatanmu ini yah ? Ouhhhhh dari luar aja udah kerasa kekenyalannya… Gimana nanti pas saya ngeremes susumu pas lagi telanjang” Desah mang Yono saat memperkeras remasannya di dada Nayla.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡry9Txg8sKP

“Aaaahhhh maanggg pelaannn… Mmppphh remasan mamang terlalu kuaaat” desah Nayla sambil memegangi kedua tangan tukang sayur itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzAvbbw55u6

“Huahahaha justru itu sayaannggg… Susu seindah ini kudu diremas kuat-kuat… Biar saya bisa ngerasain sensasinya ngeremes susu seorang akhwat… Huahahhaa” Tawa mang Yono saat memperkuat remasan tangannya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ94jjtjDmey

“Aaaaahhhh maaanngggg… Aaahhhh kenceng bangeett… Ouhhh maannggg” desah Nayla sampai merinding dibuatnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XU9rBGeOx

Melihat ekspresi wajahnya yang tersiksa oleh rangsangannya membuat mang Yono jadi ingin berbuat lebih. Tangan kirinya dengan nakal memasuki kaus yang Nayla kenakan. Sedangkan tangan kanannya menurunkan resleting celana Nayla lalu melepas kancing haknya. Tangan kanannya pun masuk ke dalam celana Nayla.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCFaE2O8WZa

Dikala tangan kirinya meremas-remas dada kanan Nayla dari dalam kausnya. Tangan kanannya dengan liar mulai masuk ke dalam celana dalamnya untuk menekan-nekan biji klitoris dari akhwat yang sudah bersuami itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQyUitlxaP

“Aaaaahhhhhh… Aaahhhhhhh” desah Nayla semakin terangsang.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEb1sVaW7AF

“Huahahahah mendesahlah… Mendesahlah yang kencang mbaaakkk… Ouuhhh mana udah basah gini memeknya… Mbak udah sangek banget yahhh… Mbak udah sangek kan ?” tanya mang Yono bersemangat.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmbPgVJmZU8

“Aaaaahhhhhh… Aaahhhhh… Iyyaahh mangg… Mamang hebat banget bisa bikin aku terangsang secepat ini… Ouhhh manggggg” desah Nayla dengan sangat manja.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6j9kD1VRsw

Mang Yono tertawa puas melihat akhwat binal yang tersiksa dihadapannya. Ia pun mendorong tubuh Nayla hingga ke dinding rumahnya. Jemari kirinya di dalam mulai menurunkan cup bra yang Nayla kenakan. Jemari kirinya menggelitiki puting sebelah kanannya. Jemari kirinya juga kadang menekan-nekannya lalu menariknya yang membuat Nayla semakin menjerit keras.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2T4V2lOmTS

“Aaaahhhhh mannnggg”

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOG7lGS9bw

Sementara jemari kanannya mengusapi klirotisnya dengan gaya memutar. Jemari kanannya itu terus menggelitikinya bahkan mencubitnya yang membuat akhwat binal itu jadi semakin tersiksa.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLeE1PXpcUZ

“Ouhhhhh maannggg… Ouhhh jangan digituinn… Aaaahhhhh”

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqqoRJhudv9

Nayla jadi menggoyangkan pinggulnya. Tanganya yang pasrah ia taruh ke dinding di belakangnya. Desahan demi desahan ia keluarkan untuk melampiaskan nafsunya saat dirangsang oleh tukang sayur langganannya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz4KTB3AIrm

“Huahahahah… Ayo terus mendesah… Mendesahlah yang keras mbaaakkk”

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGN63gdvy8o

“Aaaahhh iyaahhh manggg… Aahhhhh… Aaahhhh jangannn masukkkkk… Ouhhhh” desah Nayla saat ia merasakan vaginanya dimasuki oleh jemari telunjuk tukang sayur itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSo8Qs0xDou

“Huahahahah baru jari saya aja memek mbak udah njepit banget… Aahhhh jadi gak nahan saya gimana rasanya pas kontol saya yang dijepit… Ayo pemanasan dulu mbaakk… Nikmati jari saya… Ayooo nikmati inniii “desah mang Yono saat ia mulai menggerakkan jemarinya naik turun.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuUCHfMKEzS

“Aaahhh iyaahh manggg… Aaahhhh nikmat sekalii… Aaahhh terusss… Aaahhhh“ Desah Nayla sambil terus menggeal-geolkan pinggulnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPha0IYOyTa

Nayla yang saat itu masih berpakaian lengkap terus saja dirangsang. Tangan kiri mang Yono jadi semakin liar dalam meremasi kedua payudaranya dari balik kaus yang masih dikenakannya. Berulang kali jemarinya itu berpindah meremasi kedua payudaranya. Kadang tukang sayur itu meremas payudara sebelah kirinya lalu berpindah ke kanan. Kadang ia hanya memainkan pentilnya kadang ia juga menyiksanya dengan menariknya kuat. Kadang ia juga menekannya lalu kembali meremasnya yang membuat Nayla merasakan kenikmatan yang amat sangat hanya dari remasan yang ia terima di dadanya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfe4xlx2D9u

Belum juga melalui vaginanya. Tangan kanan mang Yono berulang kali menekan-nekan klitorisnya dari balik celana yang masih dikenakan olehnya. Jemari kanan tukang sayur itu terus menekan-nekannya. Kadang ia juga mencubitnya. Kadang jemarinya turun tuk membelah liang senggama itu. Akibatnya vagina Nayla semakin basah. Lembah kenikmatan yang belakangan sering dimasuki pentungan raksasa itu semakin banjir dipenuhi cairan cintanya sendiri.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRPM5cdanjc

Nayla gelagapan. Ia sangat-sangat terangsang oleh rangsangan tukang sayur itu. Memang paling nikmat saat bercinta dengan pria-pria yang jauh lebih tua darinya. Nayla jadi puas saat dilecehi. Pengalaman yang dimiliki oleh pria tua itu mampu membuat Nayla terpuaskan hingga membuatnya ketagihan diperlakukan seperti ini oleh mereka.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0OrVyhfypq

Entah kenapa baru diperlakukan seperti ini saja sudah membuat Nayla yakin. Ia yakin bahwa ia ingin terus dilecehi oleh pria-pria tua yang mampu memuaskannya. Pria-pria seperti pak Urip, pak Beni & mang Yono adalah favoritnya. Terutama pak Urip meski ia berat hati untuk mengakui karena sudah berulangkali dipermainkan birahinya olehnya. Tapi jujur, ia menyukai caranya. Dalam hati ia ingin diperkosa lagi. Ia ingin bercinta lagi. Ia ingin telanjang lagi dan menikmati hari-hari indah saat bersama pembantu tuanya itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡozXYFveXey

Aaaahhhh… Aaahhhh… Nikmat bangettt… Ayo mangg terusss… Mmpphhh ayoo nodai aku… Zinahi aku maanggg… Zinahi akuuu !!!

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG60dUKSs9I

Batin Nayla saat terus dirangsang oleh tukang sayur itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqNtdMUcc4g

“Aaaahhh mamaanngggggg” Jerit Nayla terkejut saat kocokan tangan kanan mang Yono dipercepat.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoM9lflAReO

Vagina Nayla terasa diobok-obok olehnya. Terdengar bunyi cipratan semakin keras yang berasal dari dalam celananya. Pinggul Nayla bergoyang. Tubuhnya pun lemas hingga jatuh memeluk tubuh gempal pejantannya itu. Nayla tersiksa. Ia terus menjerit saat dilecehi habis-habisan oleh pejantan tuanya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGC0EQe6v8p

“Aaahhh mangg cukuppp… Cukupp mangg aaaaahhhhh” desah Nayla hingga ia memundurkan pinggulnya tuk bertahan.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqEv6V7QNNp

“Huahahhaa nikmatnyaaa… Ada licin-licinnya memek mbakk… Ouhhh gak kebayang kalau ini kontol saya yang lagi ngobrok-ngobok memek mbak… Huahaha” Kata Mang Yono puas.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAuMmiGdiCT

“Aaahhh cukuppp… Aaahhh yahhhhh… Hah… Hah… Hah” Desah Nayla ngos-ngosan saat mang Yono menghentikan kocokannya di dalam vaginanya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDFyDGPggF9

Sambil memeluk erat tubuh gempalnya, nafas Nayla memberat dan dadanya terasa sesak. Matanya pun merem melek penuh kepuasan. Kedua lututnya melemas. Ia tiba-tiba didorong kebawah oleh tukang sayur itu hingga membuatnya berlutut tepat dihadapan pinggulnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4qQzJZSzb

“Mmpphhhh manisnya cairan cintamu ini mbaakk… Mmppphhh” desah mang Yono saat menghisap jemari kanannya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqB4hqxUL1V

Nayla yang melihatnya dari bawah hanya ngos-ngosan. Ia terlihat kelelahan hanya setelah dilecehi menggunakan kedua tangan gempal tukang sayur itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1YFtZkN0tW

Hah… Hah… Hah… Hebat banget… Belum digenjot aja udah bikin aku secapek ini…

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwxb3mNKO6S

Batin Nayla terkagum.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡutdDJrj4O4

“Ayoo non kita lanjut ke langkah selanjutnya !” Ujar mang Yono saat menurunkan celana kolornya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5tQPADSqVQ

Seketika penis gempal yang berwarna hitam itu mencolot keluar mengejutkan Nayla. Wajah Nayla yang berada tepat didepan penis hitam itu menjadi terkejut. Sekilas Nayla dapat menghirup aroma selangkangan penis hitam itu. Nayla lalu menaikan pandangannya. Nampak mang Yono menganggukan kepalanya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvrTFk0ejTn

Nayla yang paham mulai mendekap penis itu pelan-pelan. Mang Yono pun memejam merasakan dekapan halus dari tangan bidadari itu. Saat tangan Nayla mulai membelainya pelan, terasa kepuasan yang sulit untuk mang Yono jelaskan.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA2Y8Vsap0Q

“Aaaahhhhh… Aaahhhhhh” Desah mang Yono sambil menatap akhwat bermasker yang sedang mengocoki penisnya dibawahnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDe8ibeXYid

Nayla terus mengocoki penis itu. Kocokannya semakin cepat sambil matanya menatap mata mang Yono dengan penuh kepuasan. Nayla merasa puas setelah dihadiahi penis sebesar ini oleh tukang sayur langganannya. Sesuatu yang tak ia dapat dari suaminya. Jelas penis suaminya tak sebanding dengan penis pria-pria tua yang pernah memuasinya. Perlahan tertanam dalam otak Nayla bahwa bercinta dengan pria tua jauh lebih memuaskan karena pengalaman yang jauh lebih banyak dibandingkan pria yang lebih muda atau seumuran dengan Nayla.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmwxoaw6EZ

“Mmpphhhh… Mmppphhhh”

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrxb6XDAEud

Otaknya yang mulai teracuni pemikiran seperti itu membuatnya jadi lebih mudah terangsang saat berzina dengan pria-pria tua. Termasuk tukang sayur yang sedang ia kocoki ini. Nayla sangat terangsang saat sedang mengocok penisnya. Jemarinya dengan lihai bergerak maju mundur. Jempolnya bahkan mulai menekan ujung gundul dari penis tak bersunat itu saat mulai mengeras.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡejy35IfJ3R

Ini menarik, Penis yang ujung gundulnya tertutup kulup saat sedang lemas tiba-tiba memunculkan ujung gundulnya saat sedang mengeras.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCadTNQrbnG

Nayla mendapatkan pengalaman baru saat bercinta dengan pria tua yang tak disunat. Ia jadi semakin bersemangat. Ia pun mengocok penis tak bersunat itu dengan begitu cepat.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnts4re3M6

“Aaahhhhhh… Aaahhhhh… Teruss mbaakkk… Ouhhh lebih cepat” Desah mang Yono.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvPUWugVB4n

“Mmpphh iyaahh maanggg” Desah Nayla patuh.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKKiUNHNh07

Tidak hanya ia percepat. Dekapan tangannya juga ia perkuat. Penis mang Yono jadi dibetot. Penis itu dikocok hingga membuat mata mang Yono melotot. Tak pernah ia dirangsang senafsu ini oleh seorang wanita. Apalagi wanita itu merupakan wanita alim yang indah bak permata. Mang Yono menurunkan pandangannya. Ditatapnya wajah indah dari seorang akhwat yang sedang tersesat. Nayla mengocoknya dengan hebat. Kocokannya terasa amat sangat nikmat. Mang Yono pun puas dengan servisnya yang begitu dahsyat.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9zbvywesN

“Aaaahhhh nikmat sekaliii… Aaahhhhh mantappp sekaliiii” desah mang Yono ngos-ngosan.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHXFm6Fda0c

“Mmpphhh… Mmpphhhh” desah Nayla sambil menatap ujung gundul dari penis hitam itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa9HmX34f6G

Dikala jemari kanannya mengocok batang penisnya maka tangan kirinya memijit kandung kemihnya. Nampak cairan precum mulai keluar dari dalam lubang kencingnya. Mang Yono memejam nikmat. Ia pun tak tahan ingin segera merasakan jepitan seorang akhwat.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwDIdYRTPDO

“Aaahhh cukuppp mbaakk… Cukuppp… Ayo berdirii” Kata mang Yono yang segera dipatuhi oleh Nayla.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP3ZIktk7GA

“Mmpphh iyyah manggg” Desah Nayla.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdagz23iOc9

“Ayo balik badan… Cepat… Saya gak tahan lagi !” Ucap mang Yono yang sudah begitu bernafsu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOlXqdsIOJ

Sebelum tubuh Nayla benar-benar dibalikkan. Tangan mang Yono menarik paksa bra yang dikenakan oleh Nayla. Saat tubuhnya sudah dibalikkan, Nayla diminta menungging dimana tangannya bertumpu pada dinding. Celana Nayla dipelorotkan hingga kelutut. Celana dalam Nayla juga ikut turun ke lutut. Nampak payudara Nayla bergantung dari balik kaus yang dikenakannya. Nampak lipatan berwarna merah muda yang begitu menggoda..

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoo2iuZNyHH

“Huaahaha… Indah sekaliii… Akhirnya sebentar lagi saya bisa merasakannya lagi… Akhirnyaaa… Akhirnyaaa… Hennkgghhhhh !!!” desah mang Yono yang langsung menancapkan penisnya hingga melesat begitu dalam menembus ke arah dinding rahim Nayla.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQEhNuFeMWA

“Aaaaaahhhh mangggggg !!!” Jerit Nayla dengan begitu nikmat.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡieO8nNvBVx

Terasa penis itu terus maju hingga menyundul dinding rahim dari bidadari cantik itu. Ujung penis itu terus menyundul. Meski ia sudah tahu kalau penisnya sudah mentok tapi ia terus menyodoknya tuk merasakan sensasi mentok.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkna0MQuRVF

Belum lagi dengan jepitan dinding vaginanya yang semakin menjepit. Penis mang Yono terasa dicekik. Tangannya gemas hingga meremas dada indah Nayla yang sedang menggantung bebas. Nayla pun melenguh penuh kepuasan. Rasanya begitu puas meski baru disodok sekali oleh tukang sayur langganannya itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCIxCj64Own

“Ouhhhh… Ouhhh manggg… Ouuuhhh !!!!” Desah Nayla ngos-ngosan.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFNdJjEj6F4

“Hah… Hah… Hah… Nikmat sekalii… Baru kayak gini aja udah nikmat sekalii !” Kata mang Yono puas.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbHOAQSf7xt

Sungguh pemandangan langka yang tak bisa dipercaya. Seorang akhwat bermasker dengan pakaiannya yang begitu trendy tengah menungging dimana celananya turun sampai ke lutut. Terlihat juga dadanya yang besar menggantung dengan begitu bebasnya dari balik kaus yang masih menutupinya. Kemejanya juga turun menutupi akses pandangan di kanan kiri tubuhnya. Sedangkan dibelakangnya, ada sesosok pria tua bertubuh gempal yang tengah menungging sambil meremasi dada bulat Nayla yang mirip buah melon. Penisnya sudah menyelinap masuk ke dalam vaginanya. Kaus polonya masih melekat menutupi perut tambunnya. Celana kolornya sudah turun ke lutut memperlihatkan bokong montoknya. Bagaimana bisa ada akhwat alim yang bahkan sudah bersuami rela diperlakukan seperti ini oleh pria tua berwajah buruk rupa yang juga merupakan tukang sayur langganannya ? Berbagai peristiwa yang sudah Nayla alami lah yang dapat menjawab semua pertanyaan yang tidak masuk akal ini. Nayla menyukai pria tua. Tepatnya pria-pria tua yang bisa memuasinya dengan sejuta pengalaman dalam merangsang tubuhnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYNaV1Z64T

“Aaaaaaaahhhhhhhh” Jerit Nayla saat pinggul mang Yono mulai bergerak.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRZJGVpmg1S

“Uuuhhhh mantappnyaaa…. Uuhhhhhh… Uhhhhh” desah mang Yono saat menggerakkan pinggulnya dengan pelan.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV0QwiRqw80

Seperti yang sudah diharapkan oleh Nayla. Mang Yono dengan segudang pengalamannya tidak langsung tancap gas untuk menghujami rahim akhwat bermasker itu. Ia lebih memilih untuk memainkan birahi Nayla. Meski ia menyodoknya dengan perlahan, ia memberinya sedikit kekuatan yang membuat sodokannya begitu terasa.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡze4dwIgJtA

Tiap kali penis mang Yono menggesek dinding vagina Nayla. Nayla langsung menggelinjang merasakan sensasinya. Cairan pelumas yang sudah membasahi dinding vaginanya memudahkan penis mang Yono untuk keluar masuk memuaskan birahinya. Belum lagi saat mang Yono mulai meningkatkan kecepatannya. Penis itu keluar masuk semakin kencang. Terasa gesekannya juga semakin kencang. Nafsu yang semakin membara membuat penis mang Yono membesar. Vagina Nayla yang sempit pun terpaksa menahan sodokan penis tak bersunat itu dengan cara mencekiknya yang membuat mang Yono menjerit penuh kepuasan.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07JklshwiH

“Aaaahhhhh… Aaahhhhh… Mantap sekali memekmu mbaakk… Aaahhhh” desah mang Yono.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeImLv1834U

“Mmpphhh iyaahhh… Mmpphhh teruss mangg… Aahhh tolongg dikencengin lagiii” Desah Nayla yang tak sabar.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0NVzCc0fH

“Huahahaha sabar mbak… Nikmatin aja… Ada waktunya saya cepet kayak gini” Kata mang Yono yang langsung melesatkan penisnya hingga menyundul dinding rahim Nayla.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRxQ5pHb8Kp

“Aaaaaaaahhhhhhhhh” Jerit Nayla sampai terdorong ke depan.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAarX3zA8Kc

“Ada juga yang pelan kayak gini” Kata Mang Yono mulai memelankan sodokannya lagi.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU7WqALCDui

“Aaahhhh iyaahhh… Aaahhhh… Aahhhh” desah Nayla yang kagum dengan cara mang Yono dalam menyetubuhinya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhufdK2xRun

“Jadi nikmati aja sodokan saya yah… Saya professional kok… Huahahahha” Tawa mang Yono sambil menampar bokong montok itu karena saking gemasnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjVxSYEA7KZ

Plaaakkk… Plaaakkkk !!!

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCR3NIVsxks

“Aaahhh yahh… Aahhh aku manut aja mangg… Tapi tolong puasi akuu… Puasi aku maanngg… Teruss sodok memek akuu uaaahhhhhhh” Desah Nayla saat sodokan mang Yono dipercepat.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcaBxCyxpAi

“Huahahaha iya pasti mbaakk… Saya gak akan pernah mengecewakan tamu yang datang ke rumah saya” Ujarnya sambil memelankan sodokannya lagi kali ini sambil mengelus-ngelus bokong mulusnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfGnz1rTOL

Gaya sodokan mang Yono yang kadang cepat kadang lambat cukup membuat Nayla frustasi. Tapi anehnya hal itu justru membuatnya semakin terangsang. Ia jadi ingin meramas dadanya tapi tangannya ia gunakan untuk bertumpu pada dinding ruangan. Nayla merasa birahinya seperti sedang dipermainkan. Tapi itu membuat nafsunya semakin besar. Nayla pun bingung untuk menjelaskannya. Tapi ia patuh saja toh sodokan tukang sayur itu tidak mengecewakannya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHL7i57LRtT

“Aaahhhh… Aahhh… Aaahhh mangggg terusssss” Desah Nayla dengan binal.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdRqfqzFNG

Mang Yono tertawa melihat kepasrahan Nayla yang begitu mengharapkan kepuasan darinya. Ia tak pernah membayangkan dirinya dapat mendapatkan kepuasan seperti ini. Siapa yang menduga hari ini dirinya bisa memuasi akhwat bercadar yang merupakan selebgram terkenal ? Membayangkan hal itu membuatnya jadi semakin bernafsu. Ia pun terus menyodoknya sambil mengucapkan sesuatu di dalam hatinya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2l7HUyVc9E

Aaaaaahhhh… Aaahhhhh… Terus sodok yang kenceng nooo… Cewek yang lagi lu genjot itu selebgram terkenal… Bayangin aja lu bisa genjot memek cewek yang punya followers ratusan ribu… Bayangin ! Bayangiinnn… Aaaahhhhh coba merem no… Nikmati jepitan memeknya… Nikmati tiap detik momen saat lu nyodok memeknyaa !!!

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUImsnN1lHR

Batin mang Yono memejam tuk merasakan kepuasan yang ia dapatkan.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzVKzY1fgR9

Mang Yono terus menggerakkan pinggulnya maju mundur. Tangannya juga berulang kali menepuk-nepuk bokong mulusnya hingga merubah warnanya menjadi warna kemerahan. Nampak susu bulat Nayla yang bergantung terus bergondal-gandul. Goyangannya semakin cepat saat pinggul mang Yono bergerak cepat. Goyangannya menjadi pelan saat pinggul mang Yono bergerak pelan.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbMyeiuPr7J

Terus Nayla disetubuhi dengan gaya cepat lambat. Nayla gelisah, ia jadi ingin digenjot cepat. Andai yang menggenjotnya sekarang adalah pak Urip. Pasti pak Urip sudah tancap gas hingga membuatnya menjerit keras.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4gqpyK5IRs

“Aaahhhh… Aaahhhh… Aaahhhhhhhhhhh” desah mang Yono saat menyodokkan penisnya hingga mentok ke dalam.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWl0AjhHrBQ

“Uuuuhhhh mamaaanngggg !!!” Jerit Nayla hingga terdorong ke depan.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAmbuqNNaKd

Seketika mang Yono langsung menarik lepas penisnya. Nayla yang lemas pun jatuh terduduk dalam posisi lutut ditekuk. Mang Yono pun membalikkan tubuh Nayla agar duduk menghadap ke arahnya. Ia dengan tega mengarahkan penisnya ke wajah Nayla dan memintanya untuk menyepongnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVK6e94RlLy

“Ayo sepong non… Mumpung kontol saya masih ada rasa asin-asinnya” kata mang Yono sambil tersenyum.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtYQJ78w0Ot

Nayla patuh. Nayla pun menurunkan maskernya hingga mang Yono dapat melihat keseluruhan wajah cantik akhwat binal itu lagi.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW05vzFZetF

“Iyyahhh manggg…. Mmppphhhhh” desah Nayla yang langsung menggenggamnya lalu memasukan penis hitam itu ke dalam mulutnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfyXvSwfTD3

“Aaaaaahhhhh nikmatnyaaaa” Desah mang Yono saat kembali merasakan servis mulutnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡefQOG6xIpo

Nayla dengan rakusnya langsung memaju mundurkan kepalanya. Akibatnya penis yang didalam juga tersapu oleh sapuan bibir dari akhwat binal itu. Nafsunya yang sedari tadi dipermainkan membuatnya jadi ingin melampiaskannya dengan kuluman penuh nafsunya. Nayla menyepongnya. Lidahnya juga bermain dengan melilit penis hitamnya. Terasa rasa asin di lidahnya. Terasa rasa pahit juga di dalam mulutnya. Namun hal itu justru membuat Nayla semakin bernafsu. Lidahnya menggelitiki lubang kencingnya. Terkadang ia juga meletehkannya lalu mencium ujung gundulnya yang keluar. Nayla terlihat sudah seperti tergila-gila saja pada penis tukang sayur itu. Mang Yono tersenyum. Ia bangga bisa melihat akhwat yang ia kagumi melayani penisnya dengan sepenuh hati.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwanlVeS5fY

“Mmpphh mangg… Mmppphhhhh” desah Nayla yang kini bahkan mengocoknya lalu menggeseknya ke wajah mulusnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNR0vGqn61C

Akibatnya wajah Nayla khususnya di bagian pipinya basah terkena campuran liur yang melumuri penis tukang sayur itu. Namun Nayla tak peduli, ia kembali mengulumnya lalu mencium ujung gundulnya lagi.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKXePzpLWY

Aaahhh nikmat sekaliii… Kontolnya keras… Gede lagi… Aku sukaaa… Aku suka banget kontol mamanggg…

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVtBLLXMLXU

Batin Nayla dengan penuh nafsunya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ52jogIDvoX

Nayla bahkan sampai berlutut. Kedua tangannya ia taruh pada paha kanan kiri tukang sayur itu. Kepalanya ia gerakkan sendiri. Kepalanya bergerak maju mundur tanpa ia kontrol lagi. Penis itu jadi semakin besar. Penis itu juga semakin basah yang membuat mang Yono tak tahan lagi.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLV71ola8PL

“Tahan sebentar mbaaakk… Hennkgghhh !!!” Desah mang Yono sambil memegangi kepala mungilnya lalu menghentakkan pinggulnya hingga menyodok kerongkongannya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7TZmy8GfQ

“Mmppphhhhh” desah Nayla terkejut.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Lt5YqWN6K

Penis itu terus menyundul kerongkongan Nayla hingga Nayla nyaris tersedak oleh penis hitam itu. Liurnya mulai keluar melewati mulut Nayla yang terbuka. Nayla nyaris terbatuk. Perutnya mual. Tangannya pun memukul-mukul paha mang Yono untuk menghentikannya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUpLhnK7rog

“Uuuuhhhh mantapnyaaaa” Desah mang Yono yang kini mulai menggerakkan pinggulnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86IY3yhHV9

Penis mang Yono keluar masuk di dalam mulutnya. Ia dengan tega menyetubuhi mulut Nayla untuk mendapatkan sensasi nikmatnya. Dari atas ia dapat melihat wajah Nayla yang tersiksa saat menahan sodokan penis hitamnya. Namun hal itu bukannya membuat ia kasihan tapi justru membuatnya semakin bernafsu. Ia mempercepat gerakan pinggulnya. Penisnya menggesek lidah dan rongga mulut Nayla dengan cepat. Liur yang Nayla keluarkan semakin banyak. Liurnya ada yang mengenai lengan kemejanya juga ada yang jatuh langsung ke lantai.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuGdfLoueqG

“Uuuhhhuuukkk… Uhhukkk… Uhukkkk” Nayla terbatuk-batuk setelah penis mang Yono ditarik keluar.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8biQxxjmY2

Nayla lega karena akhirnya bisa menghirup udara segar. Ia pun menaikkan wajahnya tuk menatap wajah tukang sayur itu dalam keadaan mata yang berkaca-kaca.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhzZm6DVevb

“Huahahahah puas sekali saya mbaakkk” kata mang Yono sambil menarik lepas kausnya juga celananya. Tukang sayur yang biasa berkeliling itu kini sudah bertelanjang bulat. Perut tambunnya terlihat. Komposisi tubuhnya juga terlihat. Tubuh mang Yono tidak ada indah-indahnya sama sekali. Tubuh tua khas om-om gendut itu terlihat dihadapan Nayla. Memang sekilas tidak ada yang menarik, namun penisnya yang berdiri tegak dengan liur yang menyelimutinya membuat mata Nayla tertarik.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6pZH2NyNZ

“Ayo berdiri”

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5LwwGX5iKz

Nayla pun patuh mendengar ucapannya. Saat ia berdiri tegak dihadapan mang Yono. Tukang sayur mesum itu langsung memelorotkan celana serta celana dalam Nayla hingga membuat akhwat bermasker itu bottomless dihadapannya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2z3muNHz4

Nampak Nayla yang masih berhijab menyisakan kemeja yang tak ia kancing serta kaus berlengan panjang yang ia kenakan di dalam. Maskernya sudah terlepas. Wajahnya yang manis terlihat. Paha mulusnya juga terlihat. Bahkan lubang tempiknya yang begitu menggodanya juga terlihat. Mang Yono pun semakin bernafsu saat melihat keindahan wanita berhijab itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXDhEwBHzRL

“Ayo waktunya giliran mbak… Sekarang waktunya mbak tuk melampiaskan nafsu besarmu itu” Kata mang Yono setelah menarik tangan Nayla ke arah sofa ruang tamunya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzPJKXe9KEX

Mang Yono sudah duduk di sofa panjang. Nayla yang paham langsung duduk menaiki tubuh tambun itu. Saat ia mulai menduduki penis hitam raksasa itu. Ia mulai menjerit merasakan dinding vaginanya kembali digesek oleh penis hitam itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzgT0lLXUjA

“Uuuhhhhhhhhh” desah Nayla merasakan nikmatnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMT6NTzBlZa

Nayla hanya terengah-engah setelah menunggangi penis besarnya. Nafsunya yang menggelora membuatnya menatap wajah mang Yono dengan penuh nafsu. Mata mereka saling pandang. Terlihat nafsu telah berkumandang. Nayla yang sedari tadi dipermainkan bertekad untuk melampiaskannya sekarang.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZDuWv9gYg

“Aku boleh mulai maanng ?” tanya Nayla meminta izin.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPYtgQlZ6a

“Silahkan mbak… Saya udah gak sabar pengen ngerasain goyangan mbak” Jawab Mang Yono tersenyum mesum.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzW0IbLpWM

“Kalau gitu aku mulai yaaahhh… Uuuuhhhh” desah Nayla saat mulai mengangkat tubuhnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH8MVlptR3h

“Aaaaaahhhhh nikmatnyaaaa” Desah Mang Yono tersenyum.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLLA4dji7DN

“Aaaaahhhh maaannngggg” Desah Nayla saat ia mulai menjatuhkan tubuhnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBEZYqHtby

“Huahahahah nikmat bangettt… Ayo lagi mbaaakkkk” kata mang Yono ketagihan.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVPBgcKLfC7

“Uuuuuuhhhhhhh” desah Nayla saat mengangkat tubuhnya lagi.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxqRehpcRcZ

“Ouuuhhhhh gilaaaa” Desah mang Yono memejam.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQIE9yaOspc

“Aaaaaaaahhhhhhhh mamanngggg” Desah Nayla saat menjatuhkan tubuhnya lagi.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu5UiChjm25

“Huahahahhahah mantapnyaaa…. Mantapnyaaa” desah mang Yono puas.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2buvtsTOk5

Nayla mulai menaik turunkan tubuhnya secara teratur. Tubuhnya ia angkat lalu menghempaskannya dengan kuat ke bawah. Rasanya begitu nikmat. Berulang kali vaginanya seperti diaduk-aduk oleh penis tak bersunat itu di dalam. Nayla sampai merem melek merasakan kepuasannya. Berulang kali ia menatap wajah mang Yono tuk menikmati rupa dari pemuas nafsunya sekarang. Mang Yono terlihat tersenyum melihat bidadari pemuas yang bahkan rela datang ke rumahnya untuk mencicipi penis gempalnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPWOksU48N9

Tangan mang Yono pun mendekap pinggang Nayla agar tak terjatuh. Nayla jadi semakin mudah dalam menaik turunkan tubuhnya. Ia yang tak khawatir terjatuh membuatnya mempercepat goyangannya. Tubuhnya digerakkan cepat. Tubuhnya naik turun dengan cepat. Saat pinggulnya turun terasa tusukan mang Yono lebih terasa. Saat tubuhnya diangkat naik hingga menyisakan bibir vaginanya saja yang menjepit ujung gundulnya. Terasa rasa geli-geli nikmat yang membuatnya langsung menurunkannya hingga penis itu menyundul dinging rahimnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhPZMulCxqQ

“Aaaahhh maannggg…. Aaaahhh mamanggg… Aaahhh kontol mamanggg enak bangett… Aku sukaa… Akuuu aaahhhh” desah Nayla disetiap goyangannya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU3y11kuLFG

Mang Yono pun tersenyum melihat betapa binalnya akhwat berhijab itu. Seketika ia penasaran. Ia pun ingin bertanya padanya mengenai penilaiannya saat menggenjot tubuhnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ11NvZXWwFM

“Aaahhhh… Aaahhhhh… Mbaaakkk” Desah mang Yono saat digoyang.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDplTM41wc

“Aaaahhh manggg…. Ada apaaa ?” Tanya Nayla sambil terus menggoyang.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6L88Q76LLJ

“Gimana tadi pas saya nyodok memek mbak ?” Tanya mang Yono penasaran.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7MJ64MzxkN

“Aaahhhh…. Aaahhhh… Mamang jahaaat” Jawab Nayla yang membuat mang Yono tertawa.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLyv4FhGe89

“Huahahaha… Kenapa begitu ? Aaahhh… Aaahhhh” Tanya mang Yono lagi.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdFdGPSQaB9

“Habis mamang suka mainin nafsuku aku…. Kenapa mamang kadang genjot cepet kadang genjot aku pelan… Aku jadi sebel… Aku jadi kesel tau manggg… Aaahhhh… Aaahhhh” Desah Nayla yang jadi mempercepat goyangannya saat teringat kekesalannya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUzhFQqzEux

“Lohhh ? Huahahha… Emang harusnya gimana cara genjot yang benar mbak ?” Tanya mang Yono memancing.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfdQAl4iPrL

“Aaaahhhh… Aaahhhhh… Harusnya tuh kayak gini maaannggg… Harusnya tuh kayak gini… Aaaahhhhh” desah Nayla yang menggoyang semakin binal.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkdndPmVFAW

“Aaaahhh gitu ? Aaahhhh gilaaa…. Aaahhhh binal sekali dirimu mbaaakkk” desah mang Yono yang kewalahan saat membangkitkan nafsu Nayla yang terpendam.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA8rOFEoIk6

Nayla bergoyang semakin binal. Tidak hanya bergoyang naik turun. Tapi ia juga bergoyang maju mundur. Kedua tangannya yang bertumpu pada bahu mang Yono memudahkannya untuk terus bergoyang.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDpbH63GrP4

Penis mang Yono tergerak maju mundur. Penisnya jadi semakin tercekik bagaikan persneling mobil yang digerakkan maju mundur. Kenikmatan itu semakin terasa saat memandang wajah indah Nayla yang begitu bernafsu. Tubuh Nayla yang masih tertutupi pakaiannya yang trendy menambah akan fantasi yang dimiliki oleh tukang sayur rendahan itu. Ia yang memiliki istri gembrot nan ndeso di kampungnya merasa ini adalah hadiah yang besar. Lekuk tubuh Nayla jelas berbanding terbalik dengan istri tuanya. Ia jadi semakin bernafsu. Ia bahkan mencengkram kemeja Nayla tuk menahan goyangan Nayla yang semakin binal.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTSlTKGEtuD

“Aaaahhhh maaanngg… Aaahhhhh… Aaaahhhhh” desah Nayla dengan penuh gairah.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQTpjUNOaQK

“Ouuhhhh mbaakkk… Ouhhh nikmat sekaliii… Ouhhhh” desah mang Yono sampai memejam kerena tak sanggup menahan kenikmatan ini lagi.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQrsGoU06U

Nayla yang semakin terangsang menaikkan kausnya hingga kedua payudaranya terlihat jelas dihadapan mang Yono. Nayla langsung meremasinya. Ia memainkan susunya karena tak tahan dengan rasa gatal yang mendera tubuhnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJq8F7J7WlQ

“Aaaaahhh gilaa… Aaahhhh binal sekali dirimu mbaakk… Aahhh iyaahh… Remess terusss… Remesss yang kuat mbaaakkk” desah mang Yono terpana akan kebinalan Nayla.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUF2zUKFhVb

“Aaahhh iyaahhh… Aahhh enak sekaliii… Aaahhh ini maangg susu akuuu… Ayo nikmati maannggg” desah Nayla yang langsung memeluk kepala mang Yono.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBo93Pmp4Aa

Akibatnya wajah mang Yono menubruk dada empuk dari bidadari berhijab itu. Nayla yang kadang menggerakkan kedua bahunya maju mundur secara bergantian membuat wajah mang Yono berulang kali ditampar menggunakan susunya yang bergondal-gandul.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoCxJ7oNt2D

Wajah mang Yono dipukuli. Tapi anehnya, bukannya marah atau membalas pukulan setelah wajahnya dipukuli. Ia justru menikmati dan ingin terus dipukuli menggunakan susu empuk itu. Bahkan lidahnya keluar membiarkan lidahnya itu tersentuh putingnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZL5YDwtaxq

Sungguh kenikmatan luar baisa yang didapatkan oleh mang Yono. Penisnya yang tercekik, wajahnya yang ditampar. Serta tangannya yang mendekap tubuhnya. Semua kombinasi itu menambah gairah akan nafsu mang Yono. Ia menikmatinya. Ia sangat menikmati goyangan Nayla.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsaHS7sjFAk

“Aaaahhhh cukuupp… Cukupp mbaakk… Kita istirahat dulu” Ujarnya yang hampir kelepasan menerima semua rangsangan Nayla.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxUmR07EKW

“Mmmpppphhhhhh” Desah Nayla yang langsung dicumbu setelah memberhentikan goyangannya itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡabBn89u4bm

“Mmppphh nakal kamu yah mbaakkk… Hampir aja saya keluar gara-gara mbak” desahnya disela-sela cumbuannya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6wCjiGdTXp

“Mmpphhh habis mamang sih mainin nafsu aku tadi… Aku kan jadi bernafsu” Balasnya sambil menikmati cumbuan tukang sayur itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBNvWDe6OW

“Mmpppphh huahaha… Tapi kontol saya gimana ? Memuaskan kan ?” Tanya mang Yono meminta pendapat.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3tAB6wpjS3

“Mmpphhh bintang lima kok manggg… Kalau ada angka tujuh aku kasih bintang tujuhh” Balasnya sambil terus bercumbu dengannya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfGevCFqMeu

Mang Yono yang gemas akhirnya berdiri sambil menggendong tubuh ramping akhwat binal itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBtifDmvak

Kedua kaki Nayla berpegangan pada pinggul mang Yono. Kedua tangan mang Yono memeluk pinggang Nayla agar tidak terjatuh. Sambil terus berciuman, mang Yono menggendong Nayla menuju kamarnya agar dapat segera menghabisinya. Mang Yono tak tahan. Ia ingin menghabisinya dengan segera.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg3kU0E0Oqi

“Aaaaaahhhhhhhh” desah Nayla yang dilempar ke ranjang tidur mang Yono.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgibhHcGyIP

Nayla terbaring dalam posisi terlentang menghadap tubuh gempal mang Yono yang sudah bertelanjang bulat. Akhwat binal yang sedang tersesat itu menatap tubuhnya dari atas ke bawah. Saat matanya menatap penis besarnya yang masih berdiri tegak. Nayla tersenyum malu-malu. Ia tak menduga vaginanya bakal dipuasi lagi oleh penis sebesar itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyqm4IFtsiB

“Mbaaaaakkkk” kata mang Yono sambil mendekat lalu melebarkan kedua kaki Nayla.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMYQTjQouH

“Iyyahhh maannggg” jawab Nayla dengan manja.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIx7zFSHEN1

“Huahahahhah dasar nakal yaahhh… Masih pagi tapi udah godain saya aja… Jangan nyesel kalau saya menghukummu dengan keras” kata mang Yono sambil tersenyum.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVBoxSiPhy

“Hihihhhih justru aku pengen dihukum mamang… Tapi hukumnya pake kontol yaahh… Hukum aku sampai ketagihan yah mang…” Jawab Nayla sambil mengedipkan matanya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2KqWOvVXw

Segelnya yang sudah terlepas membuatnya jadi semakin liar. Nayla tak peduli lagi dengan siapa ia bercinta asalkan dirinya bisa mendapatkan kepuasan. Bahkan andai ia menemukan pria tua yang menarik perhatiannya di jalan pun, pasti ia juga akan mengajaknya untuk mendapatkan kenikmatan dari penis besarnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHWUESMKVwj

“Dasar yah… mbak Nayla, lonte” Jawab mang Yono sambil menyelupkan penisnya lagi.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXeFuk38c39

“Uuuuhhh maamanggg iyaahhh… Aku emangg lonteee… Aaahhhh lonte favorit maamanggg” Jawab Nayla dengan binal.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbp1iduQyW

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZWRmgCQ5MW

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZnBGyUfUAb

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ94wLm0uavY

MANG YONO

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3RHnjIX5PW

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUDaNtiRex4

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zP9bwgxCH

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzNAb19RBCH

NAYLA

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBIKc5uNban

“Huahahah tau aja… Siaapp yahh saya hukum… Saya mulaai, heenkkgghhh !!!” desah mang Yono mulai kembali menggerakan pinggulnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqhou8hEiDH

“Uuuhhhh iyaahh maanngg… Uhhh nikmat bangeeett…. Uhhhh terruusss” desah Nayla dengan manja.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVPtO40R1w

Mang Yono langsung menggempur. Gerakannya langsung cepat saat menikmati jepitan sang akhwat. Sambil mendekap paha mulusnya, ia terus menggerakan pinggulnya secara maju mundur. Dada Nayla yang kembali tertutupi kausnya bergondal-gandul. Kedua tangannya sampai mencengkram sprei ranjang mang Yono dengan kuat. Ia bertahan sekuat tenaga. Ia bertahan sambil menjerit sekeras-kerasnya saat menerima gempuran mang Yono.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJRdqiHxanS

“Aaaahhh maaanngg… Aaahhhh… Aaaahhhhhh” desah Nayla manja.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15DON7TU89

Mang Yono menundukkan tubuhnya. Kedua tangannya kini tidak hanya mengusapi pahanya. Kedua tangannya mulai naik mengusapi perut ratanya. Usapannya semakin naik saat mengangkat kaus Nayla hingga melewati kedua payudaranya. Ia pun terus menggenjotnya sambil melakukan itu semua.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzxo04H6y69

Akhirnya mang Yono dapat melihat goyangan susu itu lagi. Goyangannya yang indah membuat mang Yono bergairah. Ia pun jadi mempercepat genjotannya hingga membuat Nayla hanya bisa pasrah. Nayla tak berdaya. Ia pasrah menyerahkan tubuhnya agar dinikmati olehnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00N7tSstRc

“Aaaahhhh… Aaahhhh… Maangg… Aaahhh” desah Nayla sambil memejam karena tak tahan.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgv5LITke4h

“Aaahhhh…. Aahhhh… Mbakk daritadi kok kayaknya binal banget… Mbak kayaknya udah pengalaman yah ? Siapa aja sih yang udah ngerasain jepitan memek mbak selain suami mbak” Tanya mang Yono iseng.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mXQrVxkHl

“Aaaahhhh… Aaahhhh… Pak Urip maanngg… Pak Urip udah berkali-kali genjot memekku” Jawab Nayla mengaku.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Y9TVUgklt

“Hah ? Huahahhaah… Oh yah ? Terus siapa lagi ?” Tanya mang Yono bersemangat.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtLCbcctTA

“Aaaahhh… Aaahhhhh… pak Beni juga pernah sekaliii maaanggg… Aahhh tapi aku pernah melakukan video call juga sama pak Beniii… Aahhhh iyahhh kami melakukannya pas sama-sama telanjaanngg” Desah Nayla kembali mengaku.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6m1K1p79SZ

“Huahahhah dasaarrr binaaalllll… Saya kira selama ini mbak itu alim gimana… Rupanya mbak mempunyai jiwa lonte juga yaahhh… Huahahha… Huahahah” tawa mang Yono sambil mempercepat genjotannya tuk memuasi akhwat lonte itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfA901PaF2g

“Aaaahhh iyaahhh… Aku juga baru tau belakangan ini maannggg… Aku ini lontee… Akkuuu lonteee… Aaahhhhh” desah Nayla bergairah.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcsBiZ7qWZ

“Huaahhahah… Terus dari sekian laki-laki yang pernah memuasi mbak… Siapa yang paling membuat mbak puas ?” Tanya mang Yono penasaran.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK0vsVTZiRz

“Aaahhhh… Aaahhhh… Paakkk Uriippp… Aku pernah sampai keluar berkali-kalii maanngg… Aaaahhhhh” desah Nayla yang membuat mang Yono tertawa.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWPxJ7s7cpF

“Oh yah ? Mulai sekarang saya akan jadi yang pertama di hati mbaakk… Saya akan memuasimu… Saya akan membuatmu puas sepuas-puasnya… Hennkgghhhh” desah mang Yono mempercepat sodokannya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP6Ptiaw7jX

“Aaahhh iyaahh maanngg… Aaahhhhh… Aaahhhhh terruusss” Desah Nayla dengan penuh gairah.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ460GEjQniF

Mang Yono semakin bersemangat. Ia melampiaskan semua tenaganya tuk memuasi sang akhwat. Fakta mengejutkan yang baru diketahuinya justru membuatnya jadi semakin bernafsu. Ia penasaran, bagaimana rupa ekspresinya saat tubuh seindah ini dinikmati oleh pria-pria tua seperti mereka.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yFYyr3jPV

Beruntung juga pak Urip… Mentang-mentang kerja di rumahnya malah nyambi memuasinya… Si pak Beni boleh juga… Gitu-gitu udah pernah nyicipi memeknya rupanya…. Ah meski jadi yang ketiga, rasa dari memeknya masih enak aja… Liat mbak… Saya akan memuasimu… Saya akan membuatmu ingat terus akan persetubuhan kita di hari ini…

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbSz00NwSV0

Batinnya sesumbar.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFMLLDGybnZ

“Uuuuhhhh maaannnggg” desah Nayla saat tiba-tiba mang Yono menghentikan genjotannya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW7IlAsnKph

“Ayoo mbakkk… Balik badan… Saya ingin menggenjotmu dengan gaya anjing kawin” Kata mang Yono yang membuat Nayla jadi teringat seseorang.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRfUmlrH89f

Gaya anjing kawin ? Ini kan gaya favorit pak Urip…

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtP3x4IKaGi

Batinnya yang langsung menungging diatas kasur sambil membelakangi mang Yono.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFUI427Ma9U

“Indahnyaaa…. Indahnya bokong semokmu ini mbaaakkk” Ucapnya sambil menampar sekali karena gemas.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwkc7kRW6uP

Plaaaakkkkk !!!

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4ZPTZZxIt

“Aaahhh maannggg” desah Nayla dengan manja.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYX3wiuMlWH

Mang Yono lalu menarik kemeja yang Nayla kenakan lalu ia juga mengangkat kausnya hingga membuat akhwat binal itu telanjang menyisakan hijab serta stockingnya saja. Nampak Nayla yang telanjang kembali menungging bersiap untuk ditusuk lagi. Susunya yang menggantung jadi terlihat jelas. Nayla telah bersiap. Ia bersiap untuk dipuasi lagi oleh tukang sayur langganannya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGYOFHozP8y

Jleeeebbbbb !!!

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAB4UUTEBA

“Aaaaahhhh yaaahhhh” desah mereka bersamaan.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeMsaFXoeTV

Mang Yono langsung mendekap pinggul mulus Nayla. Pinggulnya juga langsung bergoyang menggempur rahim dari bidadari cantik itu. Sambil merasakan jepitannya yang semakin terasa, ia mengelus-ngelus punggung mulusnya. Terasa kulitnya begitu halus. Ia menduga pasti Nayla sering melakukan perawatan pada tubuh indahnya. Mang Yono tersenyum, ia terus menggempurnya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya karena masih tak menyangka ia dapat bersenggama dengan makhluk semulus ini.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQC3vpnmnwd

“Aaahhh maannngg… Aahhhh… Aaahhhh”

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh0h15ENw13

“Aaahhh mbaaak… Aahhhh… Nikmat sekalii… Nikmat sekaaliiii” desah mang Yono puas.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQD1g9OnUJQ

Mang Yono pun menundukkan tubuhnya hingga tangannya dapat meraih payudara montoknya. Sembari pinggul terus menggempur maka tangannya terus meremas-remas dada bulatnya. Nayla mendesah nikmat. Matanya merem melek kepuasan. Tangannya mencengkram sprei ranjangnya. Pinggulnya bertahan menerima sodokan mang Yono yang semakin keras.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwIbhm59Mkw

Plookkk… Plookkk… Plookkk…

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡirZlqS74k8

“Aaahhhh… Aahhhh… Nikmat sekalii mbaakkk…”

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWWA2uS95Bh

“Aaahh maanngg… Aahhh teruss… Teruss maangggg”

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwVZY4xqbY3

Nafsu mang Yono yang membesar membuatnya jadi terus mendorong tubuh akhwat yang sudah telanjang itu. Akhirnya tubuh Nayla ambruk ditindihi tubuh mang Yono. Dada Nayla kegencet. Wajahnya pasrah menerima sodokan mang Yono yang terus bergerak naik turun.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrib0AVlgeP

“Aaaahhhh… Aahhhh lepas hijabmu ini mbaaakk” desah mang Yono sambil menarik lepas hijabnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumZUjYx8Dm

“Aaahhh iyahhh mangg… Aahhh… Aahhh” desah Nayla yang akhirnya sudah telanjang bulat.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNBCVUtVW9M

Menatap gaya rambut Nayla yang pendek sebahu itu membuatnya jadi semakin bernafsu. Kebetulan itu merupakan gaya rambut favoritnya. Ia semakin bernafsu melihat wanita yang memotong pendek rambutnya. Menurutnya itu jauh lebih seksi. Ia pun terus menggempur Nayla tanpa henti.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwlflYfOHVB

“Aaahhhh… Aaahhhh… Aaahhhh ayooo sinniiii” desah mang Yono sambil menarik tubuh Nayla hingga miring kesamping. Mang Yono yang memiringkan tubuhnya ke kiri memeluk tubuh Nayla yang ada dihadapannya. Tangan kanannya mendekap susu bulat Nayla yang semakin kenyal. Penisnya masih terjepit di dalam. Pinggulnya terus menggempur tanpa pernah berhenti sedari tadi.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvKAuz4Kfaw

Kepuasan yang tidak terkira membuat nafsu mereka kian membara. Mereka hampir mendekati puncak. Mereka terus mendesah merasakan kepuasan yang tiada tara.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnkWo2eWSYO

“Aaaahhhh… Aaahhhh… Ayo sini mbaakk… Hadap siniiii” desah mang Yono meminta Nayla menghadapkan wajahnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7sN1X40hlm

“Aaahhh iyaahh maaannggg” desah Nayla yang menyanggupinya meski dalam posisi sulit.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zvHdm09rK

“Aaahhhh… Aahhhh indahnya wajahmu ini… Beruntungnya saya bisa bercinta dengan wanita secantik dirimu mbaaakkk” Desah mang Yono sambil menatap wajah cantiknya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSABTMC0kHu

“Aaahhhhh… Aahhhh… Aku juga beruntung kok maanngg bisa bercinta dengan laki-laki perkasa kayak mamaanngg” desah Nayla yang semakin menikmati persetubuhan ini.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9HRrjvrBL

Cukupp lama mereka saling pandang membuat mereka tak tahan. Bibir mereka gatal. Mereka pun kembali berciuman ditengah persetubuhan mereka yang semakin barbar.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQyL809Rw8

“Mmppphhh… Mmpphhh…. Mmppphhh” desah mereka tertahan.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1HdKQxvjyx

Suara pergumulan mereka semakin keras. Terlihat sodokan mang Yono semakin ganas. Tubuhnya telah memanas. Nalurinya pun semakin buas. Ia akhirnya menyetubuhi Nayla dengan beringas.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUHbbvjj91G

“Mmppphhhh… Mmppphhh… Mmppphhhh” desah mereka saling memejam.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVrysxmCCP

Mereka akhirnya tidak kuat lagi. Nafsu mereka sudah mendekati batas maksimal. Tangan mang Yono semakin kuat dalam mencengkram. Pinggul mang Yono semakin barbar dalam menghujam. Bibirnya juga semakin ganas dalam berciuman.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcswkMUwVfM

Dua menit mereka bercinta dalam posisi demikian membuat mereka tak sanggup bertahan lagi. Terasa gelombang itu sudah mendekati lubang kencing masing-masing. Tubuh mereka mengejang. Nafas mereka memberat. Kenikmatan yang semakin menjalar membuat mereka melampiaskannya secara bersamaan.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbjijdRurp0

“Mmppphhh… Mmpphhh terima iniii… Terima sodokan saya iniiiiii” Desah mang Yono tak kuat lagi.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTQs4F3aHu

“Mmpphh iyahhh mangg… Aku mau keluuaar… Terus sodok teruss yang kerraassss”

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQp44pEc1g

Mang Yono yang tak kuat lagi akhirnya menusukkan penisnya sedalam-dalamnya saat merasakan gelombang birahinya akan muncrat. Ya, ia akan muncrat. Dengan satu sodokan yang kuat, ia pun menyudahi persetubuhan ternikmatnya dengan menancapkan penisnya sedalam-dalamnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpTqtOSlrwQ

Jlleeeebbbb !!!!

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlwzr11tcn4

“Aaaahhhh kelluuaaarrrr” Jerit mang Yono dengan dahsyat.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaiXnjD9iCs

“Aaaahhh manggg akuu jugaaa… Aaahhhhh” jerit Nayla tak lama kemudian.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBSEnMKoi1J

Cccrrrooottt… Cccrrrooottt… Cccrrrooottt…

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm9oKytdfaR

Penis mang Yono menyemburkan spermanya dengan deras. Rongga vagina Nayla kembali dibanjiri oleh sperma pejantan tua lagi. Mata mereka sama-sama memejam nikmat. Tubuh mereka juga sampai bergidik nikmat. Terasa kelegaan setelah menyudahi persetubuhan mereka. Nafas mereka menjadi sesak. Nafas mereka ngos-ngosan setelah berolahraga secara maksimal. Tubuh mereka berkeringat. Mang Yono pun jadi memeluk tubuh Nayla dengan erat.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAAKURePqGy

“Ouuuhhhh… Ouuhhhh…. Ouhhh puasnyaa” desah mang Yono kelelahan.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwelz4vGPL8

“Hah… Hah… Hah… Selesai jugaa… Hah” desah Nayla ngos-ngosan.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Xl6tayx06

Mereka pun terus diam dalam posisi seperti itu. Terlihat jelas kalau mereka berdua sama-sama kelelahan. Namun juga terlihat kalau diri mereka sama-sama puas setelah melalui persetubuhan yang dahsyat. Mang Yono yang berhasil mengumpulkan sedikit tenaganya lagi mulai menarik lepas penisnya hingga lelehan spermanya dengan deras tumpah melalui lubang vaginanya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlP4K59mOZV

Nayla bergidik saat merasakan aliran sperma itu keluar. Nayla tersenyum. Akhirnya rasa penasaran itu terlampiaskan dengan persetubuhan terdahsyat yang pernah dialaminya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFSn4FcvtRx

“Hah… Hah… Makasih mbaakk… Saya sangat puas” Puji mang Yono yang membuat Nayla terenyum.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8yUwgvq5Q

“Aku juga mang… Hah… Hah… Hah… Makasih yah udah muasin aku” Jawab Nayla malu-malu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbkXs3mwv1T

Wajah Nayla pun memerah setelah menyadari betapa binalnya ia saat disetubuhi tukang sayur langganannya. Ia yang biasanya menyesal setalah bercinta, kini ia tidak merasakannya lagi. Ia malah tersenyum penuh kepuasan sambil memandang wajah pemuasnya. Ia sangat berterima kasih padanya karena sudah mengajarkan apa itu kepuasan yang sesungguhnya. Meski ia benar-benar puas, persetubuhannya dengan pak Urip saat pertama kali tiba di vila masih menjadi favoritnya. Karena disaat itulah dirinya bercinta saat lagi terangsang-terangsangnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDdPHQru5e

“Hah… Hah… Puas banget” desah Nayla ngos-ngosan.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEAYrpGKsIO

“Saya keluar sebentar yah mbak… Saya mau buatin minuman dulu… Mbak istirahat dulu aja disini” Kata Mang Yono berdiri lalu keluar dari kamarnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMeV2IHcz4n

“Iyyahh manngg” Jawab Nayla memejam lalu menaruh lengannya diatas dahinya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ260zHTI8yi

Selagi ia sendirian sambil memejam didalam kamar. Ia tersenyum merasakan betapa puasnya ia bercinta dengan tukang sayur langganannya. Entah kenapa ia jadi semakin yakin bahwa ini adalah jalan hidupnya yang sesungguhnya. Ia merasa bahagia setelah bercinta dengan pria-pria tua yang sanggup memberinya kepuasan. Apalagi ia melakukannya bukan karena terangsang oleh nafsunya. Ia melakukannya sesuai keinginan hatinya. Ia melakukannya hanya karena rasa penasarannya. Untungnya rasa penasaran itu berhasil terlampiaskan dengan persetubuhan ternikmat yang mang Yono berikan.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZDOJTeZ2f

“Hah… Hah… Hah… Puas bangeett… Ouhhh mantapnyaaa… Nikmat banget kontol mamang tadi” Lirihnya sambil meremasi payudaranya sambil mengingat-ngingat lagi momen saat disodok menggunakan penis perkasa itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLjyx6YbxO

“Gara-gara mang Yono, aku jadi penasaran… Gimana yah rasanya kontol-kontol laki-laki tua lain yang aku kenal… Pak Tomi, mang Lasno, pak Rudi dan yang lainnya… Aaaahhh gimana yah rasanya kontol mereka ? Apakah sama ? Apa jangan-jangan semakin tua malah semakin terasa nikmat ? Aaahhhh jadi pengen ngerasain kontolnya mbah-mbah deh… Duhh kok jadi pengen yah… Besok-besok aku mau coba ah, aku penasaran banget deh sama kontol-kontol mereka itu” Lirih Nayla yang kembali terangsang gara-gara membayangkan pria-pria tua.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyxxXnrdr8B

“Inii mbaakk minumannya… Ini ada es lemon yang baru aja saya peres” Kata mang Yono yang memasuki kamarnya saat masih dalam keadaan telanjang bulat.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ud71MRcNg

“Waahh makasih maanngg” Jawab Nayla yang langsung duduk di tepi ranjang dalam keadaan yang juga bertelanjang bulat.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZ1BDUh0Xv

Mereka pun bersulang saat sama-sama duduk di tepi ranjang. Sungguh pemandangan yang membagongkan ketika ada wanita seksi yang bertelanjang bulat tapi disebelahnya ada pria tua berbadan gempal juga berwajah buruk rupa. Tapi terlihat wajah mereka sama-sama tersenyum. Mereka bahkan saling pandang sekilas sebelum wajah mereka mendekat untuk kembali berciuman.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSo1I6tgQEh

“Mmpphhh… Mmpphhh makasihh yah mangg” Kata Nayla ditengah percumbuannya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPMYkYGqa0D

“Mmppphh buat minumannya kan mbak ?” jawab mang Yono pasrah saat dicumbu oleh Nayla.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqHfdcaBIl

“Mmpphh buat kontolnya laahhh hihihhihi” Ujar Nayla yang mengejutkan mang Yono.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpTCC8E53Pk

Mereka pun terpaksa berhenti minum sejenak tuk membiarkan bibir mereka saling dorong dan saling sepong. Tangan Nayla yang saat itu masih memegang minumannya sengaja menumpahkannya yang kebetulan jatuh mengenai penis mang Yono yang mulai lemas.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzzMpvV818D

“Aaaahhh dinginn” Kata mang Yono yang membuat Nayla tersenyum.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIT8Dj36cRp

“Oops tumpah… Biar aku bersihkan yah mang” Ucap Nayla berpindah lalu berjongkok dilantai sambil memasukan penis itu lagi ke dalam mulutnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNTK4egxRrL

“Mmpphhh maniss… Mmphhh ada rasa lemon-lemonnya gitu hihihi” Tawa Nayla sambil mengulum penis tukang sayur itu.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YGLkhzbma

“Aaaaahhh mbaakk… Aaahhhh… Aaahhhh”

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiPf3K6YVmK

Nayla terus tersenyum dalam mengulum penis tukang sayur itu. Penisnya lama-lama mengeras. Lama-lama penis itu juga berdenyut cepat. Tak disangka dalam jangka waktu yang sebentar, penis itu lagi-lagi keluar memuncratkan spermanya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6HlZ8CSSf7

“Aaaahhh kelluuaaar”

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNweXSWDdfn

“Mmmppphhh”

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTjUfIlxbJ4

Nayla pun menahan semuanya. Memang spermanya tidak sebanyak tadi. Namun sperma itu sudah cukup untuk memenuhi mulutnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBmxRSrue4c

“Mmpphhh hihihihh” tawa Nayla saat berdiri lalu membuka mulutnya sejenak untuk menunjukkan sperma yang ada di mulutnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Yg6KIudWk

Di luar dugaan ia menenggaknya. Lalu kembali duduk di tepi ranjang untuk menghabiskan minuman lemon buatan pemuasnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUmzPhEArWR

Terlihat mang Yono bengong tak percaya. Ia pun terus menatap akhwat binal yang kini sudah bertelanjang bulat tanpa adanya sehelai pakaian lagi.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNa6YBtIiz

Binal sekali dirimu mbaakkk !!!

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdCoge3Rpa

Batin mang Yono memuji sikapnya.

26060Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVHFPuPFdJ

ns52.14.67.34da2

#13

註冊

登入

介面語言:

故事語言: