Bab 8 : Pertolongan
152Please respect copyright.PENANA9wuy0XuGYn
Seorang wanita terbangun dari tidurnya pada suatu pagi hari.
152Please respect copyright.PENANAoXUwC28PK9
Dia melihat kearah jam dinding, yang saat itu menujukkan pukul 06:35 pagi, dia pun segera beranjak dari tempat tidur, memilih - milih pakaian di dalam lemari dan bersiap - siap untuk berangkat bekerja dengan penuh semangat.
152Please respect copyright.PENANAUWsMhBgVNf
Pagi itu didalam Flatnya, Ia menyantap semangkuk ramyeon hangat dengan kimchi daun bawang dan telur dengan santai dan menikmati.
152Please respect copyright.PENANAHGMfBMryqB
Sampai pada akhirnya saat Ia baru akan keluar dari Flatnya, Ia melihat seorang wanita berpakaian lusuh dan dengan rambut panjang sepanjang siku tangan yang cukup berantakan yang berjalan hampir bertabrakan dengannya.
152Please respect copyright.PENANAWB3Mo6ZBrn
"Heyy... Ada apa denganmu??? Apa kau baik - baik saja???", Tanya Jeong Yoo Ryeon, wanita pemilik Flat itu.
152Please respect copyright.PENANA3BwuHCDgaP
"Tolong!!! Tolong aku!!! Aku sedang melarikan diri dari pacarku yang sering memukuliku...", Ucap Wanita itu.
152Please respect copyright.PENANAZluj08czao
"Di Unit mana kau tinggal??? Mengapa sepertinya aku tidak pernah melihatmu disekitar sini???", Tanya Yoo Ryeon.
152Please respect copyright.PENANA2HzqyChVYb
"Kumohon tolong aku!!! Tolong!!!", Ucap Wanita itu, memohon.
152Please respect copyright.PENANAHj2Fd3cOWl
Kemudian setelah melihat kearah jam tangannya, sebagai sesama wanita, Yoo Ryeon pun memutuskan untuk menolong wanita yang terlihat penuh luka itu, dengan mengajaknya masuk kedalam Flatnya.
152Please respect copyright.PENANA3PPYi14vwu
"Ya sudah... Ayo masuk!!!", Ucap Yoo Ryeon, menarik masuk wanita itu kedalam Flatnya.
152Please respect copyright.PENANAaJ5czvJaDe
Didalam Flatnya Yoo Ryeon pun membuat secangkir teh dan mengambil kotak P3K untuk mengobati luka - luka yang dialami wanita itu.
152Please respect copyright.PENANAbGh63UYPiw
"Jika sudah tahu sifatnya yang seperti itu, mengapa masih ingin melanjutkannya lagi??? Tidak akan ada gunanya jika kau mempertahankan hubungan, jika kondisimu terus seperti ini!!!", Ucap Yoo Ryeon, sambil memberikan obat pada luka - luka wanita itu.
152Please respect copyright.PENANATw9X1jcAbm
"Maaf jika aku lupa memperkenalkan diri... Namaku Yoo Dan Hee... Aku tinggal di Flat satu lantai diatasmu, bersama dengan tunanganku...", Ucap Dan Hee, sambil mencoba tersenyum.
152Please respect copyright.PENANAdO7pqRLSFs
"Perkenalkan aku Yoo Ryeon, Jeong Yoo Ryeon... Oh ya jika aku boleh memberimu saran, lebih baik jangan lanjutkan hubunganmu yang seperti ini... Kau harus lebih memikirkan dirimu sendiri Dan Hee...", Ucap Yoo Ryeon, sambil menempelkan kasa dan plester pada luka di kepala Dan Hee.
152Please respect copyright.PENANAdPnanjmvSO
"Terima kasih onnie, karena sudah membantuku... Dari awal aku melihatmu saat pertama kali kau pindah ke Flat ini... Aku sudah tahu kalau onnie orang yang baik...", Ucap Dan Hee, sambil tersenyum pada Yoo Ryeon.
152Please respect copyright.PENANAX0QlVo9TbK
Yoo Ryeon pun sempat terkejut saat mendengar pernyataan Dan Hee.
152Please respect copyright.PENANAUCXLKKrP9W
"Apa??? Kau melihat saat pertama kali aku pindah ke Flat ini???", Tanya Yoo Ryeon.
152Please respect copyright.PENANA5PT7rraTJU
Dan Hee pun mengangguk perlahan.
152Please respect copyright.PENANAecVNCK5jGB
"Saat itu aku pun merasa salut pada onnie, karena diusia semuda itu onnie sudah berani untuk tinggal seorang diri...", Ucap Dan Hee.
152Please respect copyright.PENANAGVnHDLI8GR
"Tunggu!!! Tunggu sebentar!!! Saat ini bukankah kita berdua ini baru pertama kali bertemu??? Sedari tadi kau memanggilku onnie, darimana kau bisa tahu kalau usiaku ini lebih tua darimu??? Aku saja tidak tahu berapa usiamu saat ini...", Tanya Yoo Ryeon, merasa curiga.
152Please respect copyright.PENANAxj8uWq0ntt
Dan Hee pun hanya tersenyum.
152Please respect copyright.PENANALzWvrj6orC
"Sepertinya sekarang kondisinya
sudah aman... Aku akan pulang ke rumah saudari sepupuku... Jadi sekarang onnie bisa berangkat bekerja... Nanti onnie akam terlambat, jika tidak berangkat sekarang...", Ucap Dan Hee, sambil tersenyum.
152Please respect copyright.PENANAbh4cLnStgq
Yoo Ryeon dan Dan Hee pun melangkah keluar dari Flat Yoo Ryeon bersama.
152Please respect copyright.PENANAou5BsQtCO8
"Sekali lagi terima kasih onnie, karena onnie sudah bersedia menyelamatkanku, meski saat ini onnie belum mengenalku, tapi aku sudah merasa cukup senang...", Ucap Dan Hee.
152Please respect copyright.PENANACC368vP2LB
"Sama - sama... Oh ya memang berapa usiamu sekarang???", Tanya Yoo Ryeon.
152Please respect copyright.PENANA13VNcZBlcW
"Usiaku saat itu 20 tahun...", Jawab Dan Hee, murung.
152Please respect copyright.PENANA2ihQmve54k
"Apa???", Tanya Yoo Ryeon.
152Please respect copyright.PENANAuiW0zO7znA
"Maksudku usiaku 20 Tahun... Kalau begitu, aku pergi dulu ya!!!", Ucap Dan Hee.
152Please respect copyright.PENANAPP1vKgyYGd
"Oh... Ya... Sampai jumpa...", Ucap Yoo Ryeon, merasa kebingungan.
152Please respect copyright.PENANAkdf48iRYYu
Saat Yoo Ryeon menutup pintu Flatnya dan sempat memeriksa ponselnya, Ia kembali dikejutkan bahwa saat itu Dan Hee telah benar - benar lenyap tanpa jejak, seperti tidak pernah berada disekitar Flatnya.
152Please respect copyright.PENANA89miAXfRBX
"Arrgghhh!!!", Ucap Yoo Ryeon, terkejut.
152Please respect copyright.PENANAms3NeAGXXu
Ia melihat kearah kanan dan kiri, namun Ia masih belum menemukan sosok Dan Hee disekitaran Flatnya, lalu Ia pun memutuskan untuk tidak menggubrisnya dan segera melangkah meninggalkan Flatnya, sambil tetap menoleh kearah kanan dan kiri.
152Please respect copyright.PENANAzk29rFOZN2
Pukul 17 : 35
152Please respect copyright.PENANAF3q16navcv
Yoo Ryeon telah dalam perjalanan pulang dari tempatnya bekerja, secara tiba - tiba Ia sepeeti merasa telah diikuti oleh seseorang. Ia pun sempat merasa takut dan was - was.
152Please respect copyright.PENANAoLRhYGZBAf
Setiap dia menoleh kearah belakang, ternyata disana tidak ada siapa - siapa, hingga akhirnya Ia pun memutuskan untuk berlari mempercepat langkahnya.
152Please respect copyright.PENANAWd2OyjpcP0
Setelah Ia hampir sampai di depan pintu masuk gedung Flatnya, Ia pun bertabrakan dengan seorang pria muda.
152Please respect copyright.PENANA7NqdJY8p4i
"Oh maaf... Apa nona baik - baik saja???", Tanya Pria Muda.
152Please respect copyright.PENANAoDiL68GAaX
"Oh... Iya... Aku baik - baik saja... Maafkan aku, karena aku tadi terburu - buru!!!", Ucap Yoo Ryeon.
152Please respect copyright.PENANAhPF2AOSX1X
Akhirnya Yoo Ryeon pun masuk kedalam gedung Flatnya, dengan diikuti oleh sosok bayangan seseorang yang telah menunggu di pintu Flat dan pria itu pun terkejut melihat bayangan itu, seolah Ia telah mengenalnya.
152Please respect copyright.PENANAvJOMTmRu28
Setelah terdiam sejenak, pria itu pun segera mengejar dan menemui Yoo Ryeon yang saat itu hendak masuk kedalam Flatnya.
152Please respect copyright.PENANAaFH3YcKz5h
"Oh permisi nona... Saya ingin bertanya apakah tadi pagi atau siang nona sempat bertemu dengan seorang wanita muda, disekitar Flat ini???", Tanya Pria Muda.
152Please respect copyright.PENANAw9ZWcglR19
"Oh benar... Oh jadi kau kekasih Dan Hee yang sangat suka memukulinya itu ya???", Tanya Yoo Ryeon, ketus.
152Please respect copyright.PENANAPtDT1R1Vp5
"Apa???", Tanya Pria Muda, bingung.
152Please respect copyright.PENANAZ8SvaEoumD
"Iya... Tadi siang kekasihmu datang meminta tolong padaku, dengan wajah dan tangan penuh luka memar... Sebagai seorang pria bisanya kau menghajar seorang wanita lemah seperti itu???", Tanya Yoo Ryeon, ketus.
152Please respect copyright.PENANA0YecrMlofw
Pria muda itu pun terlihat sangat kebingungan saat mendengar pernyataan Yoo Ryeon.
152Please respect copyright.PENANAlFzKGooN7a
"Saat ini dia tidak berada disini, jadi jangan ganggu aku lagi!!!", Ucap Yoo Ryeon, sambil memasukki Flatnya dan menutup pintu Flatnya dengan kencang.
152Please respect copyright.PENANAiOib6hkDUq
Pria muda itu pun terdiam terpaku berdiri didepan pintu Flat Yoo Ryeon.
152Please respect copyright.PENANAPVAewFYFe7
"Peristiwa itu sudah sangat lama... Mengapa kau masih saja mengganggu penghuni Flat ini???", Tanya Pria Muda.
152Please respect copyright.PENANAcHruCnO5a3
Didalam Flatnya Yoo Ryeon pun melepaskan tasnya dan menggantungnya pada sebuah rak gantung, melepas mantelnta dan menggantungnya juga pada rak itu.
152Please respect copyright.PENANATbHNmYWOb4
Tiba - tiba sesosok bayangan bergerak secara cepat dari arah belakang.
152Please respect copyright.PENANAxaH0sRJa9R
Yoo Ryeon pun terkejut dan segera menoleh kearah belakang dan ternyata tidak ada siapa - siapa disana.
152Please respect copyright.PENANAAURKF4ZBso
Yoo Ryeon merasa cemas dan penasaran akan apa yang barusaja terjadi padanya.
152Please respect copyright.PENANAVoffDTZ2Kv
Ia pun akhirnya memutuskan untuk menenangkan diri dan mengambil botol minum dari dalam lemari pendingin.
152Please respect copyright.PENANAJE9d4sqicI
Tiba - tiba Yoo Ryeon dikejutkan dengan suara salah satu piring yang tersimpan di dalam rak piring yang tiba - tiba jatuh dan pecah.
152Please respect copyright.PENANAr5ZroF11Hp
"Ahhhh!!!", Teriak Yoo Ryeon, terkejut.
152Please respect copyright.PENANAYzO3xMzdOY
Saat berbalik arah dan akan meninggalkan area dapur, Ia pun kembali dikejutkan oleh hantu Dan Hee dengan kondisi pucat, berantakan dan penuh luka.
152Please respect copyright.PENANAE7rCLNPIr9
"Arrrrggghhhh!!!", Teriak Yoo Ryeon.
152Please respect copyright.PENANALtq3iJWtVC
Yoo Ryeon pun segera berlari mengambil mantel dan tasnya meninggalkan Flatnya.
152Please respect copyright.PENANAG5vFkpz7e1
Saat berlari meninggalkan Flatnya dengan tergesa - gesa, Ia pun kembali bertabrakan dengan pria muda itu.
152Please respect copyright.PENANABNgGls02ky
"Nona... Apakah hantu Dan Hee kembali menghantuimu???", Tanya Pria Muda, tanpa memeluk tubuh Yoo Ryeon hampir terjatuh.
152Please respect copyright.PENANAAFRn9ginvI
Yoo Ryeon pun mengangguk perlahan, sambil menangis ketakutan.
152Please respect copyright.PENANADOgO7HI1xd
"Nona... Kumohon ijinkan aku masuk kedalam Flatmu sebentar untuk menemuinya!!!", Ucap Pria Muda.
152Please respect copyright.PENANAdjHDQPBN7z
Tanpa pikir panjang Yoo Ryeon pun segera mengangguk, tanpa perasaan ragu - ragu sedikitpun.
152Please respect copyright.PENANA0QXBHlLr1R
Akhirnya pria muda itu memutuskan untuk memasukki Flat milik Yoo Ryeon bersama dengan Yoo Ryeon secara perlahan.
152Please respect copyright.PENANAqX28ynpIhS
"Kalau boleh aku tahu... Area mana saja yang tadi ditempati oleh Dan Hee tadi siang???", Tanya Pria Muda.
152Please respect copyright.PENANAcSDfNMAIpp
Mereka berdua pun melihat bayangan saat Yoo Ryeon dan Dan Hee masuk kedalam Flat itu.
152Please respect copyright.PENANA3xymxIrFFS
"Aku akan mengambilkan kotak P3K, duduklah di sofa sebentar!!!", Ucap Yoo Ryeon, mengambil kotak P3K.
152Please respect copyright.PENANAPXTHe5pFDu
"Baiklah...", Ucap Dan Hee, sambil melihat - lihat deretan pigura foto Yoo Ryeon, bersama dengan keluarga Yoo Ryeon.
152Please respect copyright.PENANAtTmHeOGUjC
"Onnie... Apakah ini foto keluargamu???", Tanya Dan Hee.
152Please respect copyright.PENANAGK3MjmQVHU
"Iya... Mereka bertiga tinggal di Incheon... Ayah, ibu dan adik laki - lakiku... Sedangkan aku memutuskan untuk tinggal di Seoul sendirian karena pekerjaan...", Ucap Yoo Ryeon.
152Please respect copyright.PENANA0HugS5Ys3C
"Ohh begitu...", Ucap Dan Hee, duduk di sofa kulit milik Yoo Ryeon.
152Please respect copyright.PENANAPaWAyp3Xq1
Yoo Ryeon pun melangkah menuju sofa dan duduk disebelah Dan Hee untuk mengobatinya.
152Please respect copyright.PENANAxejJuRQ9yM
"Tadi pagi aku mempersilahkannya masuk dan dia pun duduk di sofa itu...", Ucap Yoo Ryeon, menunjuk kearah sofa tempat Dan Hee tadi duduk.
152Please respect copyright.PENANAFDcLsg6gdA
Pria muda itu kemudian melihat di sofa itu, hantu Dan Hee muncul dan duduk diatas sofa, tempatnya tadi duduk.
152Please respect copyright.PENANAjfGU8lf9Hq
Pria muda itu pun melangkah mendekati hantu Dan Hee.
152Please respect copyright.PENANA3Bp1geXxZ3
"Bibi!!! Ayo pulang!!!", Ucap Pria Muda.
152Please respect copyright.PENANALYy2UDaDZV
Yoo Ryeon terkejut saat mendengar pria muda itu memanggil hantu Dan Hee, yang saat itu tidak dapat Ia lihat dengan sebutan bibi.
152Please respect copyright.PENANA1EMrWsN6DJ
"Bibi!!! Peristiwa itu telah 10 tahun berlalu, dan Flat ini telah dihuni oleh orang - orang yang baru... Jadi jangan mengganggu penghuni Flat ini lagi dan ayo pulang bibi!!!", Ucap Pria Muda, sambil mengulurkan tangannya pada hantu Dan Hee.
152Please respect copyright.PENANAgpoUo7Ec7L
"Tunggu sebentar!!! Bibi???", Tanya Yoo Ryeon, penasaran.
152Please respect copyright.PENANAm4CY2Aq6EQ
"Iya... 10 tahun lalu, bibiku memang tinggal di Flat ini bersama dengan tunangannya, sebelum gedung Flat ini direnovasi hingga menjadi lebih megah seperti sekarang...", Jawab Pria Muda itu.
152Please respect copyright.PENANAadVqOXEZYU
10 Tahun lalu...
152Please respect copyright.PENANARP5iFyEw5v
Sepulang sekolah pria muda yang saat itu masih berusia 10 tahun, mampir sebentar ke Flat milik bibinya.
152Please respect copyright.PENANAxUNPfKg96x
Saat pria muda itu berjalan mendekati Flat milik bibinya, pria muda itu mendengar suara teriakan bibinya yang barusaja melangkah keluar dari Flat.
152Please respect copyright.PENANAk6B6VUIjru
"Hey!!! Bukankah sudah sering kukatakan agar kau tidak sering pergi ke Klub Malam, sampai dini hari dan mabuk seperti ini lagi!!!", Teriak Dan Hee.
152Please respect copyright.PENANAYQbRPo4hlI
"Hey memangnya siapa kau??? Saat ini kau baru tunanganku, sudah berani mengaturku hahhh!!!", Teriak Tunangan Bibi, sambil menggerakan tangannya untuk memukul kekasihnya.
152Please respect copyright.PENANALJ28D96arj
"Bibi!!!!", Teriak Pria Muda.
152Please respect copyright.PENANARD3C10vOIi
"Ohh Yoon Sang!!!", Panggil Dan Hee, terkejut saat melihat keponakannya.
152Please respect copyright.PENANASTvuN3IHvj
Yoon Sang pun segera berlari kearah bibinya dan bibinya segera memeluknya dengan raut wajah sedih.
152Please respect copyright.PENANAdllfvlyZNd
"Heyy anak ini juga, sama merepotkannya seperti bibinya... Mengapa kau selalu sering mampir ketempat menyebalkan ini hahhh!!!", Teriak Kekasih Dan Hee, yang masih dalam keadaan setengah mabuk.
152Please respect copyright.PENANA1uXfDFVORI
Saat kekasih Dan Hee bersiap untuk menghajar Yoon Sang, Dan Hee pun segera menepisnya.
152Please respect copyright.PENANAZt6g7Nyz7W
"Cukup Do Je Hyeok!!! Mulai sekarang jauhkan tangan kotormu itu dariku dan Yoon Sang!!!", Bentak Dan Hee.
152Please respect copyright.PENANA5D3iuOItc5
"Apa???", Teriak Do Je Hyeok.
152Please respect copyright.PENANAhQRRyKJFJH
"Yoon Sang... Ayo kita segera pergi dari sini!!!", Ucap Dan Hee, sambil menggandeng tangan Yoon Sang.
152Please respect copyright.PENANA2YJ0QP3hZL
Baru beberapa langkah Dan Hee dan Yoon Sang pergi meninggalkan Flat mereka, Je Hyeok pun segera mengejar dan berusaha mencegah kepergian Dan Hee dan Yoon Sang.
152Please respect copyright.PENANAlbNIAzVQan
"Heyy mau kemana kau??? Beraninya kau memakiku!!!", Teriak Je Hyeok, menarik lengan Dan Hee dengan kasar.
152Please respect copyright.PENANAEce7SUm2SV
Kali ini yang akan dipukul oleh Je Hyeok, bukan lagi Dan Hee, tapi Yoon Sang.
152Please respect copyright.PENANA36jrd39dt7
Dan Hee pun tidak tinggal diam dan langsung mencegah tangan Je Hyeok.
152Please respect copyright.PENANAXYX1rLJepJ
"Jangan!!! Jangan sentuh Yoon Sang!!!", Teriak Dan Hee.
152Please respect copyright.PENANAtXlIHjlb8U
Mereka berdua saling melawan satu - sama lain, hingga akhirnya Dan Hee pun terjatuh dari tangga Flat.
152Please respect copyright.PENANA2h2vPXcu2e
"Aaarrrghh bibi!!!", Teriak Yoon Sang, sambil menutup telinganya.
152Please respect copyright.PENANAYZdsRFMopZ
"Dan Hee!!!", Panggil Je Hyeok.
152Please respect copyright.PENANAFoH6Ld6kw1
Para tetangga Flat pun segera keluar dan melihat keadaan diluar Flat mereka dan terkejut dengan apa yang saat ini terjadi dengan Dan Hee.
152Please respect copyright.PENANARtX1X4eqnD
Yoon Sang pun segera berlari menuruni tangga dan terduduk didekat tubuh Dan Hee yang telah berlumuran darah.
152Please respect copyright.PENANAHWFFpI7O2U
"Bibi!!! Bibi maafkan aku!!!", Ucap Yoon Sang, menangis.
152Please respect copyright.PENANA2v075oLF7X
"Sang!!! Sang!!! Pergilah!!!", Ucap Dan Hee, terputus - putus, sambil tangannya yang berlumuran darah membelai wajah Yoon Sang.
152Please respect copyright.PENANAI9ayIwxp2F
"Bibi!!! Bibi!!! Ini semua salahku bibi!!!", Teriak Yoon Sang, menangis.
152Please respect copyright.PENANAzT5VHlZTbC
Je Hyeok pun berusaha melarikan diri, namun segera dicegat oleh para warga Flat yang telah menelepon polisi.
152Please respect copyright.PENANAPqEiAwYJJK
"Mau kemana kau???", Teriak Warga, mencegat Je Hyeok.
152Please respect copyright.PENANAfBRhKmBAX4
"Heyy lepaskan aku!!! Sedang apa kalian semua disini???", Teriak Je Hyeok.
152Please respect copyright.PENANAmmmJNIVudl
"Sang!!! Pulanglah!!! Temui ibumu!!! Katakan bahwa... Aku ingin menemuinya... Sang!!!", Ucap Dan Hee, sebelum akhirnya mulai kehilangan kesadaran.
152Please respect copyright.PENANAAeDuInr7c9
"Bibi!!! Bibi bangunlah bibi!!! Bibi!!!", Tangis Yoon Sang.
152Please respect copyright.PENANAYVvqGuGSaa
Akhirnya Yoon Sang kecil, dengan langkah terhuyung - huyung sambil menangis pulang ke rumah orang tuanya dan Ia pun menceritakan kepada orang tuanya, terutama pada ibunya, tentang apa yang telah terjadi pada bibinya di Flat.
152Please respect copyright.PENANAuyHvoIvOlQ
Ibu Yoon Sang yang terkejut pun segera berlari sambil membawa Yoon Sang, menuju kearah kamar perawatan intensif Dan Hee.
152Please respect copyright.PENANAksOKVEax9H
"Dan Hee!!! Dan Hee apa yang terjadi padamu???", Tanya Ibu Yoon Sang, terkejut saat melihat kondisi Dan Hee.
152Please respect copyright.PENANA19yyWNDF2h
Saat itu Dan Hee pun mencoba membuka matanya secara perlahan.
152Please respect copyright.PENANAqavjXFfvec
"Bibi!!! Bibi Yoo!!!", Panggil Yoon Sang, menangis.
152Please respect copyright.PENANAxi5d9ORkbS
"Dan Hee!!! Bagaimana kondisimu bisa sampai seperti ini???", Tanya Ibu Yoon Sang, menangis pilu.
152Please respect copyright.PENANAeJVBOwPNBM
Dan Hee pun mencoba meraih sebuah buku tabungan yang terletak diatas meja rumah sakit dan Ia pun menyerahkannya pada ibu Yoon Sang.
152Please respect copyright.PENANAxfkwIoBnEw
"Seol A!!! Ini uang yang selama ini telah kutabung, selama aku bekerja... Aku lebih senang uang ini digunakan untuk biaya sekolah Yoon Sang daripada uang ini akhirnya jatuh pada pria itu...", Ucap Dan Hee, dengan nada lemah.
152Please respect copyright.PENANA2CQ2j1UxcN
"Apa maksudnya ini Dan Hee??? Kau harus kuat, kau harus kembali pulih ahar kau bisa melihat pria itu mendekam di dalam Penjara seumur hidupnya Dan Hee!!!", Ucap Seol A.
152Please respect copyright.PENANAawhOxJ8VC9
"Kini aku sudah cukup bahagia karena setidaknya aku sempat melihat saudari dan keponakanku disini...", Ucap Dan Hee, menatap Yoon Sang sambil tersenyum, perlahan.
152Please respect copyright.PENANA5Nyy488usE
Yoon Sang pun menatap Dan Hee dan melangkah mendekati bibinya yang sedang sekarat.
152Please respect copyright.PENANAmgPQ6VuO2R
"Bibi!!! Bibi bertahanlah!!! Bibi harus kuat!!!", Ucap Yoon Sang.
152Please respect copyright.PENANAhEmvNFY67T
"Iya Sang!!! Bibi akan berjanji bahwa bibi akan selamanya kuat... Bibi berjanji bahwa bibi akan senantiasa menemani Sang, hingga Sang tumbuh dewasa...", Ucap Dan Hee, dengan nada lemah.
152Please respect copyright.PENANA0nMDklHa7n
Air mata Dan Hee pun mengalir.
152Please respect copyright.PENANAmHNHV6BsZD
Setelah itu Dan Hee pun melepas kalungnya, yang berbandulkan permata berwarna kuning berbentuk matahari dan memberikannya pada Yoon Sang.
152Please respect copyright.PENANAqiN6jKt2G5
"Kelak... Jika kau telah tumbuh dewasa dan memiliki seorang kekasih, berikan ini kepada kekasihmu Sang!!!", Ucap Dan Hee, menyerahkan kalungnya kepada Yoon Sang.
152Please respect copyright.PENANAuZIfmiJZAq
Yoon Sang pun menerima kalung itu, sambil berurai air mata.
152Please respect copyright.PENANAVdnxZ22SiU
3 hari kemudian...
152Please respect copyright.PENANARGCuiaOppq
Yoon Sang melangkah keluar dari Rumah Duka dengan digandeng oleh ibunya yang masih bersedih atas kematian Dan Hee.
152Please respect copyright.PENANACaZlSJnoge
Air mata Yoon Sang pun mengalir dengan deras dan saat itu Yoon Sang telah mengenakan kalung pemberian Dan Hee.
152Please respect copyright.PENANAqyGOMZFSXB
Yoon Sang pun memperlihatkan kalung pemberian mendiang Dan Hee kepada Yoo Ryeon.
152Please respect copyright.PENANAt4flkabMDz
"Astaga...", Ucap Yoo Ryeon.
152Please respect copyright.PENANAvE5IOvYQ5Y
"Setahun setelah bibiku meninggal, aku, ayah, ibu dan 2 adik perempuanku pindah bersama ke Quebec, tempat tinggal ayahku agar ibu dan aku bisa segera melupakan semua yang terjadi pada bibi dan aku sendiri baru kembali ke Korea 2 tahun yang lalu...", Ucap Yoon Sang, sambil menatap jendela Flat Yoo Ryeon.
152Please respect copyright.PENANAPsozfwTpZu
Yoo Ryeon pun terpaku mendengarkan pernyataan Yoon Sang.
152Please respect copyright.PENANA01vDuBq5Eq
Yoo Ryeong pun teringat saat Yoo Ryeong mulai mencurigai Dan Hee yang terus - menerus memanggilnya onnie dan saat Ia bertanya tentang usia pada Dan Hee dan Dan Hee, memberi jawaban yang aneh, dengan jawaban bahwa saat itu Ia berusia 20 tahun.
152Please respect copyright.PENANArODhHy9jWS
"Sebenarnya selama 10 tahun, setelah kematian bibiku, Flat ini telah dihuni oleh banyak sekali orang dan keluarga, namun semuanya pindah secara terburu - buru dari tempat ini segera setelah mereka mengalami hal yang kurang lebih, sama seperti yang telah dirimu alami saat ini...", Ucap Yoon Sang.
152Please respect copyright.PENANAZTUIx6LD07
"Jadi... Peristiwa ini tidak hanya terjadi sekali ini???", Tanya Yoo Ryeon.
152Please respect copyright.PENANADdEMopJuJN
"Hmmm... Bukan hanya padamu, tapi juga pada orang - orang yang tinggal di dalam Flat yang kini kau tempati, disetiap malam peringatan kematian bibiku...", Jawab Yoon Sang.
152Please respect copyright.PENANAV7ZZOfRKf5
"Tunggu sebentar!!! Bukankah itu berarti malam ini adalah...", Ucap Yoo Ryeon terputus.
152Please respect copyright.PENANA0THn4e8Tiv
"Hari peringatan kematian bibiku...", Ucap Yoon Sang, mengangguk perlahan.
152Please respect copyright.PENANArlXfmLTaO1
"Itu sebabnya sejak aku kembali dari Quebec, aku memutuskan untuk mencari tempat tinggal di dalam gedung Flat ini... Tempat dimana bibiku tinggal dulu...", Lanjut Yoon Sang, dengan wajah sedih.
152Please respect copyright.PENANAUWySpGFoJt
Seketika wajah arwah Dan Hee, yang tadinya pucat dan penuh luka pun segera berubah menjadi wajah Dan Hee yang telah kembali cantik.
152Please respect copyright.PENANATm0dw0spBg
"Yoon Sang...", Panggil Arwah Dan Hee, beranjak dari sofa.
152Please respect copyright.PENANAhrFIiI8mQz
Saat itu Yoo Ryeon pun kembali terkejut saat melihat arwah Dan Hee.
152Please respect copyright.PENANAtn3Azpy1p1
"Maafkan bibi, jika selama ini bibi telah banyak menyusahkan dan membuat hidupmu tidak tenang nak... Selama ini bibi hanya ingin menepati janji terakhir bibi padamu, bahwa bibi ingin melihatmu tumbuh dewasa... Seperti saat ini...", Ucap Arwah Dan Hee, tersenyum pada Yoon Sang.
152Please respect copyright.PENANA7hi8VOqz5r
Air mata Yoon Sang pun mengalir dengan deras.
152Please respect copyright.PENANAXwBFK8KX2U
"Dan saat ini bibi pun sudah merasa tenang dan lega setelah kini bibi melihatmu telah tumbuh dewasa dengan sangat baik dan tampan seperti ini... Seperti seorang pria muda yang kini tengah berdiri tegap dihadapan bibi... Kini bibi bisa meninggalkan dunia ini dengan tenang dan bahagia setelah melihatmu yang telah tumbuh menjadi pria tampan dan baik hati seperti ini Sang...", Ucap Arwah Dan Hee.
152Please respect copyright.PENANA5E1xrO8Z24
"Bibi!!! Maafkan Sang bibi!!! Karena selama ini kami telah meninggalkan bibi disini seorang diri tanpa sempat berpamitan terlebih dahulu kepada bibi disini... Kumohon maafkan Sang dan ibu!!!", Ucap Yoon Sang.
152Please respect copyright.PENANAvCcQss3uOE
"Tidak nak... Kini bibi mengerti mengapa saat itu ibumu memutuskan untuk membawamu beserta keluargamu pergi ke Quebec dan tinggal bersama ayahmu disana... Itu semua karena kau yang mulai sakit - sakitan karena trauma kan nak... Itu sebabnya Seol A memutuskan untuk membawamu dan adik - adikmu tinggal bersama dengan ayahmu yang adalah warga negara Quebec...", Ucap Arwah Dan Hee.
152Please respect copyright.PENANAbCsSZjUTwE
"Sekarang bibi mengerti akan hal itu nak... Terima kasih karea kau telah bersedia menemui bibi lagi disini nak....", Ucap Arwah Dan Hee, menyentuh wajah Yoon Sang.
152Please respect copyright.PENANAXn7oyZKH7j
"Keponakan bibi ini benar - benar sangat tampan... Wajahmu sangat mirip dengan ibumu Seol A nak...", Ucap Arwah Dan Hee.
152Please respect copyright.PENANAC2b81xSNW0
Kemudian Dan Hee pun menatap kearah Yoo Ryeon yang masih syok.
152Please respect copyright.PENANADf7EGfIKoD
"Dan untukmu onnie... Terima kasih atas kebaikan hatimu, karena tadi pagi onnie telah bersedia menolong dan bahkan mengobati luka - lukaku... Maafkan aku jika sejak tadi siang aku telah membuat onnie merasa ketakutan dan juga tidak tenteram karena kemunculan dan menghilangnya aku dengan begitu mendadak dan sempat membuatmu takut!!! Untuk itu semua kuucapkan maaf dan terima kasih banyak Yoo Ryeon onnie...", Ucap Dan Hee, sambil tersenyum.
152Please respect copyright.PENANAGijQP8118F
Yoo Ryeon pun mencoba tersenyum, meski dia juga tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya yang mendalam.
152Please respect copyright.PENANA5Xqxkyxw4a
Seketika tubuh Dan Hee pun segera diterangi dengan cahaya yang sangat terang dan tertutupi oleh debu - debu cahaya berwarna serba putih.
152Please respect copyright.PENANAFucvI6Eekz
"Bibi!!!", Panggil Yoon Sang, menangis.
152Please respect copyright.PENANA1BFUhFE8cb
"Kini sudah saatnya bibi pergi Sang... Jaga dirimu baik - baik!!! Makan dan istirahatlah dengan teratur!!! Jangan terlalu banyak begadang dan makan ramyeon!!! Hiduplah dengan bahagia Sang!!! Kau adalah seorang pria yang tulus dan baik seperti ibumu... Sekali lagi terima kasih karena telah menyempatkan dirimu untuk bertemu denganku Sang!!! Onnie aku juga ingin berpamitan padamu... Jaga dirimu dan lanjutkanlah hidupmu juga dengan bahagia!!!", Ucap Dan Hee, sambil tersenyum.
152Please respect copyright.PENANAyHOYuPlVxa
Yoo Ryeon pun mengangguk secara perlahan.
152Please respect copyright.PENANAtiHmQehvzX
Segera setelah itu tubuh Dan Hee pun semakin tertutup oleh debu - debu cahaya dan menghilang secara perlahan - lahan.
152Please respect copyright.PENANA6amLALTXxS
"Bibi!!!", Panggil Yoon Sang, terduduk lemas.
152Please respect copyright.PENANAf1OkHORoGh
"Sang!!!", Panggil Yoo Ryeon, mendekat pada Yoon Sang, yang saat itu masih merasa sedih.
152Please respect copyright.PENANAjmYuRqYQmv
Yoo Ryeon pun menepuk - nepuk pundak Yoon Sang dan membiarkan Yoon Sang menangis pada pelukannya.
152Please respect copyright.PENANAYpcDFfeCvG
5 Bulan Kemudian...
152Please respect copyright.PENANADI8HNeEWjp
Hari berlalu seperti sedia kala, Yoo Ryeon bangun tidur di pagi hari, menyiapkan sarapan dan bersiap untuk berangkat bekerja.
152Please respect copyright.PENANAHK1yM7ojRt
Saat ini Yoo Ryeon telah mengenakan kalung permata kuning peninggalan bibi Yoon Sang.
152Please respect copyright.PENANAi8pjs2mXRw
Hingga suara seseorang memencet tombol sandi pintu dan seseorang pun masuk kedalam Flat Yoo Ryeon.
152Please respect copyright.PENANAURRHjNjP6j
Ternyata orang yang masuk kedalam unit Flat Yoo Ryeon adalah Yoon Sang.
152Please respect copyright.PENANAfa4fwBc1G5
"Oh... Sang!!! Kebetulan kau datang sekarang... Apa kau mau sarapan nasi goreng daging dan kimchi daun perilla bersamaku disini, sebelum aku berangkat bekerja???", Tanya Yoo Ryeon.
152Please respect copyright.PENANARywK5hsjnB
"Tentu saja... Aku kemari untuk menjemputmu... Mulai sekarang setiap hari aku akan menjemputmu dan kita akan berangkat bekerja bersama... Apa kau bersedia???", Tanya Yoon Sang, tersenyum dan memeluk Yoo Ryeon dari belakang.
152Please respect copyright.PENANA4QmJx2zjrc
"Hmm tentu saja... Mengapa tidak???", Tanya Yoo Ryeon, tersenyum.
152Please respect copyright.PENANAxiJX2yI3jc
"Nanti setelah mengantarkanmu bekerja, aku akan mengunjungi paman Je Hyeok di Penjara...", Ucap Yoon Sang.
152Please respect copyright.PENANA6haGW2JUO4
"Hmmm untuk apa kau kesana???", Tanya Yoo Ryeon.
152Please respect copyright.PENANA5IJ9KcdG9D
"Kemarin bibiku muncul dalam mimpi indahku... Semalam bibiku berkata padaku agar aku dapat memaafkan paman Je Hyeok dan menemuinya sesekali di dalam Penjara...", Ucap Yoon Sang.
152Please respect copyright.PENANA7HQlR2qe7D
"Bibimu benar Yoon Sang... Tidak baik jika kau terus - menerus menyimpan dendam pada paman Je Hyeok... Aku yakin bahwa saat ini dia telah benar - benar bertobat dan menyesali segala perbuatannya...", Ucap Yoo Ryeon.
152Please respect copyright.PENANAbu1ubsF9nC
"Darimana kau bisa seyakin itu??? Semenjak peristiwa 10 tahun yang lalu itu, dalam bayanganku sosok paman Je Hyeok adalah sosok seorang pemabuk yang kejam...", Ucap Yoon Sang.
152Please respect copyright.PENANAMm1J1BOeTv
"Jangan begitu!!! Bukankah seperti kata bibimu bahwa kau harus bisa memaafkannya???", Tanya Yoo Ryeon.
152Please respect copyright.PENANAgOse56n3PB
"Hmmm... Baiklah kalau begitu... Bagaimana kalau kita mulai sarapan??? Bukankah kau dan aku juga harus segera berangkat bekerja??? Nanti kau terlambat...", Ucap Yoon Sang.
152Please respect copyright.PENANAOatPTb0qD1
"Baiklah kalau begitu... Ayo kita sarapan!!!", Ajak Yoo Ryeon, menggandeng Yoon Sang.
152Please respect copyright.PENANAks0ZIQH4ud
Mereka berduapun segera melangkah menuju meja makan.
152Please respect copyright.PENANAckm1SORSfe
Setelah mengantar Yoo Ryeon ke Kantornya, sesuai dengan janjinya pada sang bibi, Yoon Sang pun pergi ke Kantor Polisi untuk menemui mantan tunangan bibinya yang sampai saat ini masih mendekam di Penjara.
152Please respect copyright.PENANA7xxfEmIoKy
Tahanan Do Je Hyeok pun diantar oleh seorang polisi dan duduk dihadapan Yoon Sang.
152Please respect copyright.PENANA8fnxxqapXv
"Ada perlu apa, sampai kau bersedia jauh - jauh datang kemari???", Tanya Je Hyeok.
152Please respect copyright.PENANAUVQFZcwq5S
"Aku datang kemari hanya untuk memenuhi janjiku pada bibi Yoo...", Ucap Yoon Sang, dengan nada ketus.
152Please respect copyright.PENANAaIUwRJJUWb
"Kemarin kekasihmu yang datang menemuiku kemari... Sekarang kau yang datang kemari menemuiku... Sebenarnya ada apa dengan kalian berdua???", Tanya Je Hyeok.
152Please respect copyright.PENANAAyxFo2iIkf
"Apa??? Sebenarnya apa maksud paman??? Kemarin Yoo Ryeon datang kemari???", Tanya Yoon Sang.
152Please respect copyright.PENANAy7NhSTldpc
"Hmmm kemarin wanita muda itu datang menemuiku...", Jawab Je Hyeok.
152Please respect copyright.PENANAMbZ4PQiY7J
Saat itu Yoo Ryeon pun duduk dihadapan Je Hyeok, seperti Yoon Sang saat itu.
152Please respect copyright.PENANAhaG8EyY2rz
Je Hyeok pun terkejut karena daat itu Ia melihat kalung milik mantan tunangannya, kini dikenakan oleh Yoo Ryeon.
152Please respect copyright.PENANA45JTs4JRCe
"Jadi kau wanita yang tinggal di Flat itu???", Tanya Je Hyeok.
152Please respect copyright.PENANA9PAOofqPdI
"Hmmm iya aku adalah orangnya...", Jawab Yoo Ryeon.
152Please respect copyright.PENANAJth7pRqVay
"Ada perlu apa kau mencariku disini??? Bukankah sebenarnya kita berdua ini tidaklah saling berkaitan???", Tanya Je Hyeok.
152Please respect copyright.PENANAzkmTwUeJUq
"Keperluanku datang kemari sesungguhnya adalah karena kemarin bibi Yoo telah menemuiku dari dalam mimpiku... Saat itu dia terlihat sangat cantik, dan mengenakan gaun pendek berwarna putih dan Ia tersenyum padaku...", Ucap Yoo Ryeon, sambil membayangkan sosok Dan Hee dalam mimpinya.
152Please respect copyright.PENANAD1z6ROOE6N
"Selamat malam Yoo Ryeon onnie... Bolehkah aku meminta satu permintaan lagi darimu, sebelum aku benar - benar pergi???", Tanya Arwah Dan Hee, berdiri disamping tempat tidur Yoo Ryeon.
152Please respect copyright.PENANAmZ68znUTfL
"Hmmm ada apa bibi??? Apa ada yang masih perlu kubantu???", Tanya Yoo Ryeon, sambil mengusap - usapp matanya.
152Please respect copyright.PENANAtb1k11WpBx
"Hmmm... Tolong temui Je Hyeok di Penjara!!! Katakan padanya bahwa saat ini aku telah memaafkannya dan kuingin agar dia dapat melanjutkan hidupnya yang masih panjang ini dengan lebih baik !!! Tolong lakukan hal terakhir ini untukku Yoo Ryeon onnie!!!", Ucap Arwah Dan Hee, sambil tersenyum pada Yoo Ryeon.
152Please respect copyright.PENANAFrS1tDZ9md
"Baiklah... Besok aku kan kesana bibi... Oh iya... Apakah saat ini bibi juga menemui Sang???", Tanya Yoo Ryeon.
152Please respect copyright.PENANAXv8INbVeWH
"Iya... Aku juga akan menemui Sang, setelah ini... Jagalah dirimu baik - baik dan jalanilah hidupmu dengan bahagia bersama Sang, nona Yoo Ryeong!!!", Ucap Arwah Dan Hee.
152Please respect copyright.PENANAxU0NJfjl3a
Sesaat kemudian arwah Dan Hee pun menghilang dan akhirnya Yoo Ryeon pun terbangun dari tidurnya.
152Please respect copyright.PENANAuOI1taXHUe
"Jadi saat ini dia telah terlihat sangat cantik, terutama saat dia tersenyum???", Tanya Je Hyeok, air matanya pun mulai mengalir.
152Please respect copyright.PENANAIArLIoC5Sv
"Iya... Kemarin dia menemuiku dan mengatakan, bahwa saat ini dia telah memaafkan paman... Dia juga ingin agar paman dapat menjalankan hidup paman dengan lebih baik... Jangan sia - siakan kehidupan paman yang masih panjang ini hanya karena masa lalu paman yang kelam!!!", Ucap Yoo Ryeon, menyampaikan pesan arwah Dan Hee.
152Please respect copyright.PENANACAA97waCmE
"Karena kehidupan seperti itu yang sangat ingin bibi Yoo dapatkan, tapi tidak akan pernah bisa dia dapatkan...", Lanjut Yoo Ryeon.
152Please respect copyright.PENANA4eK9WpEiPN
"Baiklah kalau begitu, karena aku sudah selesai menyampaikan pesan dari bibi Yoo... Aku akan pergi sekarang...", Ucap Yoo Ryeon, beranjak dari kursinya.
152Please respect copyright.PENANAV5vjwafxT1
"Terima kasih nona...", Ucap Je Hyeok.
152Please respect copyright.PENANA693gnEPpcj
Yoo Ryeon pun menoleh kearah Je Hyeok.
152Please respect copyright.PENANAnrP24oIWMP
"Terima kasih karena kau sudah bersedia mengantarkan kepergian Dan Hee dengan tenang... Meskipun sesumgguhnya aku merasa tidak pantas untuk mengucapkannya, tapi kali ini aku akan mengucapkannya secara berulang kali padamu nona... Sekali lagi kuucapkan terima kasih banyak...", Ucap Je Hyeok, air matanya pun kembali mengalir.
152Please respect copyright.PENANAFMrJGdPKul
"Iya... Kemarin dia datang kemari menemuiku untuk menyampaikan pesan Dan Hee kepadaku dan tidak lupa juga untuk mengucapkan banyak terima kasih padanya Sang...", Ucap Je Hyeok.
152Please respect copyright.PENANASkk6xbYvSZ
"Kalau begitu, bukankah sudah tidak ada gunanya lagi aku berada disini... Karena tujuanku sebenarnya sudah terlebih dahulu disampaikan oleh Yoo Ryeon kemarin... Kalau begitu aku pergi saja...", Ucap Sang, beranjak dari kursinya.
152Please respect copyright.PENANAbnXlVBjoze
"Oh ya sebelum aku pergi dari sini, aku hanya ingin menyampaikan padamu bahwa... Lihatlah seorang anak menyebalkan itu telah bertumbuh dengan baik dan kuat, seperti seorang pria yang saat ini tengah berdiri dihadapanmu ini...", Ucap Yoon Sang, sambil menunjuk kearah dirinya sendiri dengan penuh keyakinan.
152Please respect copyright.PENANA4UnsYbvUmI
Setelah itu Ia pun berbalik dan segera akan melangkah pergi meninggalkan ruang kunjungan Je Hyeok.
152Please respect copyright.PENANATFkDYytnQg
"Sang!!!", Panggil Je Hyeok.
152Please respect copyright.PENANAuAOfoTDYRq
Yoon Sang yang saat itu sedang akan membuka pintu ruabg berkunjung pun sewaktu-waktu menoleh ke arah Je Hyeok.
152Please respect copyright.PENANAgsyUb3IniY
"Saat ini aku merasa senang dan bahagia karena dapat melihatmu tumbuh dewasa dengan baik dan tampan seperti ini... Aku benar-benar merasa sangat bangga padamu Yoon Sang...", Ucap Je Hyeok.
152Please respect copyright.PENANA9Lduk8qBsg
Yoon Sang pun pemutaran akan kata - kata terakhir yang diucapkan oleh arwah bibinya yang sama persis dengan yang baru diucapkan oleh Je Hyeok.
152Please respect copyright.PENANAS7noP4S60L
"Dan saat ini bibi pun sudah merasa tenang dan lega setelah kini bibi melihatmu telah tumbuh dewasa dengan sangat baik dan tampan seperti ini...", Ucap Arwah Dan Hee.
152Please respect copyright.PENANA92zOxGy0G4
Benteng hati Yoon Sang perlahan - lahan mulai runtuh, air mata pun mengalir.
152Please respect copyright.PENANAPDFznx815x
"Jika kau ingin ingin dan ingin menjalankan kehidupan dengan lebih baik lagi di masa depan, maka mulai sekarang hiduplah dengan baik dan jagalah dirimu baik-baik sampai hari kemajuanmu tiba!!!", Ucap Yoon Sang, sambil hati terus melangkah keluar dari ruang kunjungan, meninggalkan Je Hyeok seorang diri disana.
152Please respect copyright.PENANAPRQ4yqwFJ1
Saat melangkah keluar dari Kantor, Yoon Sang dan Yoo Ryeon yang sama - sama mengunjungi Je Hyeok di Penjara pun sama - sama menoleh ke belakang dan membocorkan Kantor Polisi itu.
152Please respect copyright.PENANADFZuT0XJli
"Ketika kita pernah melakukan suatu kesalahan dimasa lalu, suatu hari kedepan kesalahan pasti akan kembali hadir sebagai mimpi buruk kita, yang akan muncul setiap malam dan akan selalu menghiasi malam demi malam kita, namun satu hal yang selalu ku yakini bahwa suatu hari nanti kita pasti akan dapat melaluinya dengan penuh keberanian...", Ucap Yoon Sang dan Yoo Ryeon, dalam hati secara bersamaan.
152Please respect copyright.PENANAIIi4NasozU
Lalu Yoon Sang pun melanjutkan langkahnya meninggalkan Kantor Polisi.
152Please respect copyright.PENANAwnF7GoZJFH
~~~
152Please respect copyright.PENANAHTRNqHywXq