Bab 10 : Tetangga Kamar Sebelah
107Please respect copyright.PENANApxRl54O0BC
Pada suatu pagi suara alarm yang berasal dari ponsel seorang pria berbunyi dan seorang pria pun terbangun karena terkejut.
107Please respect copyright.PENANAATbkNSOaU7
Akhirnya Ia pun melihat kearah jam dinding kamarnya yang telah menunjukkan pukul 06:15, Pria itu akhirnya segera beranjak dari tempat tidurnya dan melangkah dengan terburu - buru ke kamar mandi.
107Please respect copyright.PENANAMAFbpdB4sx
20 menit kemudian pria tersebut pun keluar dari kamar mandi sambil merapikan kemejanya, setelah itu Ia segera memakai sepatunya dengan tergesa - gesa.
107Please respect copyright.PENANAktCexQySw4
"Sebelum berangkat bekerja, sarapanlah terlebih dahulu Shin!!!", Ucap Ibu Lee Shin, sambil menata meja makan.
107Please respect copyright.PENANAib9Emad2BF
"Ohh sepertinya tidak akan sempat lagi ibu... Seperti ibu ketahui sendiri, bahwa lokasi Kantorku sangatlah jaih dari Apartemen ini...", Ucap Lee Shin, sambil mengenakan sepatunya dengan tergesa - gesa.
107Please respect copyright.PENANAkgfYxxfPi2
"Kalau begitu aku berangkat terlebih dahulu ya ibu!!!", Ucap Lee Shin, berpamitan.
107Please respect copyright.PENANAmEi8uZKgEa
"Iya... Hati - hati saat menyetir nak!!!", Ucap Ibu Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAqlGKtewIkp
Lee Shin pun segera melangkah keluar dari unit Apartemennya menuju kearah lift gedung, namun karena saat itu Ia melihat bahwa semua lift sedang digunakan, dan itu berarti akan membutuhkan waktu yang cukup lama, akhirnya Ia pun segera melihat kearah jam tangannya, lalu Ia segera berlari menuju kearah tangga darurat.
107Please respect copyright.PENANAMCYsShWgpn
Ia pun segera berlari menuruni anak tangga darurat dari lantai 10 gedung Apartemen.
107Please respect copyright.PENANA1ACmP4em5D
"Namaku Lee Shin, usiaku kini telah menginjak usia 27 tahun dan semenjak aku diterima bekerja disebuah perusahaan ternama di area Gangnam 3 tahun yang lalu, aku sudah mulai terbiasa dengan keseharianku yang seperti ini, bangun tidur dengan tergesa - gesa, bersiap - siap hanya dengan kurun waktu 25 menit, berlari menuruni anak tangga darurat dari lantai 10 gedung Apartemen seperti yang saat ini sedang aku lakukan...", Ucap Lee Shin dalam hati, sambil membuka pintu tangga darurat dan segera berlari masuk kedalam mobilnya.
107Please respect copyright.PENANA5mjnJ1slKE
Ponselnya pun berbunyi dan Ia pun segera mengangkatnya.
107Please respect copyright.PENANAaY4Ushsg0U
"Halo Manager Kang!!! Ini aku sedang dalam perjalanan untuk menemui klien...", Ucap Lee Shin, sambil mengambil sisirnya didalam dasbor mobilnya lalu merapikan rambutnya.
107Please respect copyright.PENANA8zcyrALXUO
Kemudian Lee Shin pun segera melajukan mobilnya meninggalkan area parkir Apartemennya.
107Please respect copyright.PENANAMkudxqTSSV
Saat jalan raya yang ia lalui mengalami kemacetan, Ia pun sedikit merasa bingung dan terus - menerus melihat kearah jam tangannya.
107Please respect copyright.PENANA6VcJ0b3PJa
Sesampainya di Kantornya, Ia pun mendapat teguran dari atasannya.
107Please respect copyright.PENANAb3amhWMQNh
"Kau ini bagaimana??? Bagaimana mungkin kau selalu datang terlambat hampir setiap hari??? Meskipun dengan alasan kediamanmu yang terletak cukup jauh dari Kantor ini, kau kan seharusnya bisa menyewa tempat tinggal atau apartemen yang dekat dari Kantor ini!!!", Ucap Manager Kang.
107Please respect copyright.PENANAnVXtxTnTgN
Lee Shin pun hanya bisa mendengar bentakkan Manager Kang dengan kepala tertunduk.
107Please respect copyright.PENANAELP0uZg9Hi
Selesai berbicara dengan atasannya, Lee Shin pun kembali duduk di kursi kerjanya dengan wajah murung, kemudian Ia pun melihat - lihat ke layar ponselnya, Ia membaca informasi persewaan Apartemen dan Rumah Bersama (sebuah rumah 2 lantai tempat tinggal bersama).
107Please respect copyright.PENANAxdnNuGVgU8
Akhirnya Ia merasa tertarik setelah melihat informasi tentang sebuah kamar dari sebuah Rumah Bersama dengan perabot yang terlihat cukup mewah dan sedang disewakan dengan harga yang cukup terjangkau.
107Please respect copyright.PENANAc9NVU5fhib
Sore harinya sepulang bekerja Lee Shin memutuskan untuk mendatangi Rumah Bersama Paradise Park, Rumah Bersama yang tadi siang Ia lihat dari dalam ponselnya.
107Please respect copyright.PENANAtKt8x6TC8o
"Rumah Bersama Paradise Park... Ini dia tempatnya...", Ucap Lee Shin, sambil memarkirkan mobilnya.
107Please respect copyright.PENANARtBQAzTqe5
Lee Shin pun keluar dari mobilnya dan langsung segera melangkah masuk kedalam rumah bersama itu.
107Please respect copyright.PENANAotbzK5Jjzl
Segera setelah Lee Shin memasukki Rumah, dia segera disambut oleh seorang wanita muda yang bernama Ha Soon Hwa, selaku pemilik Rumah Bersama Paradise Park di ruang tamu.
107Please respect copyright.PENANAe3OwWDVFRB
"Halo... Namaku Ha Soon Hwa... Selamat datang di Rumah Bersama Paradise Park... Kami semua yang tinggal disini, sudah nyaman seperti bersaudara... Disini ada Jang Hee Kyeong (wanita), yang tinggal di kamar "Morning Glory" lantai 1, Kang Hyeonjoo (pria), yang tinggal di kamar "Lavender" , lantai 1, Joo Minjoo (wanita paling muda), yang tinggal di kamar "Lily", lantai 2... Mereka semua telah tinggal cukup lama di Rumah Bersama ini, dan kami semua masing - masing sudah hidup seperti sebuah keluarga sendiri...", Ucap Ha Soon Hwa, memperkenalkan seluruh penghuni Rumah Bersama.
107Please respect copyright.PENANAkmYIDqibPj
Lee Shin pun berdiri dari sofa sebentar, untuk menyapa mereka semua.
107Please respect copyright.PENANAgccwOYS4dX
"Hai semua... Perkenalkan namaku Lee Shin...", Ucap Lee Shin, memperkenalkan diri.
107Please respect copyright.PENANASMAZcwsi7j
"Halo Shin... Namaku Hyeonjoo... Kang Hyeonjoo", Ucap Hyeon Joo, memperkenalkan diri.
107Please respect copyright.PENANAfBqKHFF5fZ
"Halo Lee Shin... Namaku Hee Kyung, Jang Hee Kyung, memperkenalkan diri.
107Please respect copyright.PENANAq65RM1amYX
"Apakah kedatanganmu kemari, karena ingin menyewa kamar di Rumah Bersama ini???", Tanya Ha Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANAOuTNOaP0OB
"Iya... Karena saat ini karena Apartemenku yang letaknya cukup jauh dari lokasi Kantorku, aku jadi sering datang terlambat dan aku pun sering mendapatkan teguran keras dari atasanku...", Jawab Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAjLpfLX8Jt0
"Oh begitu...", Ucap Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANAzdEx4p3yhF
"Iya... Lalu tadi siang kebetulan saat aku sedang membaca informasi persewaan tempat tinggal di daerah Gangnam... Aku pun melihat ada sebuah kamar yang disewakan dalam Rumah Bersama ini, lalu aku pun menjadi mulai tertarik dengan Rumah Ini...", Ucap Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAKGGVILHSlr
"Oh kalau begitu baiklah... Kau bisa tinggal didalam salah satu kamar didalam Rumah Bersama ini, hanya dengan kau membayar uang sewa sebanyak 150.000 won per bulan...", Ucap Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANAT1guKnNrMA
Lee Shin pun mengangguk perlahan, menyanggupi harga yang telah diberikan Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANAhmOvsdC4Np
"Dengan harga 150.000 won, fasilitas yang akan kau dapatkan adalah sebuah kamar beserta perabotnya, kamar mandi disetiap kamar, pengambilan pakaian untuk dibawa ke tempat Laundry makan pagi dan makan malam juga akan kami tanggung...", Ucap Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANABarJ7pBbuS
"Baiklah kalau begitu, ijinkan aku untuk melihat kamar yang akan kutempati terlebih dahulu...", Ucap Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAah43NuCHIz
"Baiklah kalau begitu... Hyeon Joo!!! Bisakah kau antar Lee Shin menuju ke kamar yang akan dia tempati!!!", Ucap Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANAk9R8P8FuHf
"Baiklah... Silahkan kau ikut denganku Shin!!!", Ucap Hyeon Joo, mengambil kunci dari laci dan melangkah menaiki anak tangga menuju ke lantai 2.
107Please respect copyright.PENANA88Q7vEfoub
Lee Shin pun segera menyusul mengikuti langkah Hyeon Joo, menuju ke kamar lantai 2.
107Please respect copyright.PENANAGRxxpROG7p
Hyeon Joo membuka pintu kamar Hyacinth lantai 2 dan segera menyalakan lampunya, agar Lee Shin dapat melihat isi kamarnya.
107Please respect copyright.PENANA8f3dHZDdGx
"Wah... Perabotnya terlihat cukup mewah... Apakah setiap kamar akan selalu mendapat perabot yang sama???", Tanya Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAW60sfoJHlu
"Kami semua tinggal disini, dengan membawa perabot kami sendiri...", Jawab Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANAxY4JhVcYnN
"Oh... Lalu jika begitu... Mengapa hanya kamar ini saja, yang telah dipenuhi dengan perabot yang cukup mewah???", Tanya Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANA4dqD634cUT
"Itu karena Penghuni kamar ini yang sebelumnya, memutuskan untuk pindah rumah tanpa membawa perabotnya di dalam kamar ini sama sekali... Jadi dia memutuskan untuk memberikan perabot yang sebelumnya dia pakai untuk penghuni kamarnya yang berikutnya...", Jawab Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANAYjNy4kEAY2
"Oh kalau begitu, aku akan menyewa kamar ini, mulai dari malam ini...", Ucap Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANALRaa5rxmAz
"Baiklah kalau begitu selesaikan prosedur administrasinya dilantai bawah...", Ucap Hyeon Joo, menyerahkan kunci kamarnya pada Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANA4766jiysxG
Lee Shin pun menerima kunci itu dan mengikuti langkah Hyeon Joo turun ke lantai bawah.
107Please respect copyright.PENANAcOp0aN4uag
Setelah Lee Shin mentransfer sejumlah uang yang telah disepakati sebelumnya, Soon Hwa pun menulis kuitansi pembayaran dan menyerahkannya pada Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAN74uDCECod
"Sekali lagi kuucapkan selamat datang dan semoga merasa nyaman saat tinggal di Rumah Bersama Paradise Park ini...", Ucap Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANAu0UMlyjSxP
"Terima kasih...", Ucap Lee Shin, sambil menerima kuitansinya.
107Please respect copyright.PENANAS1shUNIwP3
Lee Shin pun memasukki kamarnya dan langsung merebahkan diri diatas tempat tidur yang didominasi dengan warna putih itu.
107Please respect copyright.PENANAlVTvAjhJcZ
Lee Shin pun berbaring menghadap ke langit - langit kamar yang berbiaskan tempelan - tempelan berbentuk bintang dan bulan.
107Please respect copyright.PENANAng8UpSnucN
"Sepertinya penghuni kamar ini terdahulu, sangat menyukai bintang - bintang..." Ucap Lee Shin, sambil memejamkan matanya.
107Please respect copyright.PENANAcMw9uqEm0r
Keesokan paginya Lee Shin mengambil cuti sehari dari Kantornya, pagi itu barang - barang bawaannya telah tiba di Rumah Bersama itu, setelah sebelumnya diantar oleh kurir.
107Please respect copyright.PENANAgbTZvibi6h
Lee Shin pun sibuk menata pakaiannya didalam lemari, Ia juga meletakkan beberapa hiasan - hiasan meja kecil diatas buffet TV dan Ia juva menata buku - bukunya kedalam rak buku didalam kamarnya.
107Please respect copyright.PENANAN3PDZttIa6
Tiba - tiba seseorang mengetuk pintu kamar Shin.
107Please respect copyright.PENANA6e5w2alswd
"Ya... Siapa???", Tanya Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANA7bB8HwegAx
"Ini aku Hyeon Joo...", Ucap Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANAdL9HjH2YkE
"Ohh hyeong!!! Masuk saja!!! Pintunya tidak kukunci...", Ucap Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAry0OZ9MQOi
Hyeon Joo pun masuk kedalam kamar Shin sambil membawa dua mangkuk ramyeon jamur enoki.
107Please respect copyright.PENANAFhqApeQnXL
"Apa kau mau makan ramyeon???", Tanya Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANAasnUoKh9PV
"Oh ya... Terima kasih banyak hyeong...", Ucap Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAXEYvdqagtg
Hyeon Joo pun duduk didalam ruang tamu kamar dan mengaduk ramyeon miliknya.
107Please respect copyright.PENANAW52itGa2YP
"Sepertinya kau sibuk sekali??? Apa kah ini semua barang bawaanmu???", Tanya Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANAYCe9PIepaU
"Iya... Barang bawaanku barusaja datang setelah diantar seorang kurir...", Jawab Lee Shin, sambil menata buku - buku dan CD musiknya didalam rak.
107Please respect copyright.PENANAftaYU8bElC
"Apa kau menyukai musik lama???", Tanya Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANALyKJCFxIcn
"Hmmm aku menyukai beberapa grub band lama, seperti Westlife atau Backstreet Boys...", Jawab Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANAg7JgnuB4Fo
"Kalau begitu ini untukmu...", Ucap Lee Shin, sambil menyerahkan sebuah kaset CD album Westlife.
107Please respect copyright.PENANASkSi3zfW7K
"Oh terima kasih atas hadiahmu teman...", Ucap Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANAS69pWN7I0g
Setelah selesai membereskan barang - barangnya, Lee Shin pun duduk bersama dengan Hyeon Joo untuk menyantap semangkuk Ramyeon.
107Please respect copyright.PENANA53aPJYATw0
"Ramyeon mu sudah hampir mengembang karena sudah terlalu lama...", Ucap Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANAD9SBJNqmIn
"Oh... Sama sekali tidak... Ini masih enak dan belum mengembang...", Ucap Lee Shin, menyantap ramyeonnya.
107Please respect copyright.PENANAT96Su4b3o4
"Aku mau mengambil kimchi daun perilla apa kau mau???", Tanya Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANACCubTL7SB7
"Ya... Mau...", Jawab Lee Shin, sambil terus menyantap ramyeonnya.
107Please respect copyright.PENANADZuQL6OjC9
Tak lama kemudian Hyeon Joo pun segera kembali ke kamar Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAmyMCvZzmWp
"Ini kimchi daun perillanya... Kudengar kimchi daun perilla buatan ibu nona Soon Hwa, sangatlah enak...", Ucap Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANAYIR4Qz278o
"Benarkah???", Tanya Lee Shin, mencicipi kimchi.
107Please respect copyright.PENANArVLiUPSt7W
"Iya benar... Bagaimana menurutmu???", Tanya Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANAkEEebgd7Rz
"Hmm iya ternyata kau memang benar... Oh iya hyeong bagaimana jika setelah ini kau ikut denganku berbelanja kebutuhanku di pusat perbelanjaan???", Tanya Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAxWS7RnZU43
"Berbelanja kebutuhanmu???", Tanya Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANAgYxSEk8Fdw
"Iya... Karena aku pindah kemari secara mendadak, ada banyak barang - barang pribadiku seperti sikat gigi, pasta gigi dan beberapa barang - barang milikku yang tertinggal di rumah... Dan karena aku disini sebagai warga baru, aku belum mengetahui banyak tempat... Maukah menemaniku berbelanja???", Tanya Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAaJhIQBVx5k
"Boleh... Lagipula ada beberapa hal yang harus kubeli juga... Kita berangkat saja dengan mobilku!!!", Ucap Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANAikDqYa0H8b
"Baiklah hyeong...", Ucap Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANA5OcYBMA5GZ
Akhirnya setelah mereka berdua selesai menyantap ramyeon, mereka berdua segera turun kelantai bawah dan melangkah menuju ke pintu keluar Rumah Bersama.
107Please respect copyright.PENANAkyz6fUC4wS
"Oh kalian berdua akan pergi kemana???", Tanya Hee Kyeong.
107Please respect copyright.PENANAWEkMTpAbK0
"Oh saat ini kami berdua akan pergi ke Pusat Perbelanjaan... Apakah kau juga ingin ikut dengan kami???", Tanya Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANA7e8sJ8PnrF
Hee Kyeong pun mengangguk perlaha n.
107Please respect copyright.PENANAa2m1Imv0zG
Jadilah mereka akhirnya pergi bertiga menuju ke sebuah Pusat Perbelanjaan.
107Please respect copyright.PENANAqiGwNUZqjV
"Kalian berdua bekerja dimana???", Tanya Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANASo86g9TeDB
"Aku membuka Cafetaria bekerja sama dengan 2 orang teman SMA ku, sedangkan Hee Kyeong bekerja sebagai pengelola Butik...", Jawab Hyeon Joo, sambil mengemudi.
107Please respect copyright.PENANAnGezQTe6JR
Hee Kyeong pun mengangguk perlahan, sambil tersenyum.
107Please respect copyright.PENANANgrUey38a4
"Oh lalu apakah hari ini kalian berdua tidak bekerja???", Tanya Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANA6c8qBUhNfL
"Cafetaria kami sedang dalam proses renovasi dan kami bertiga akan bergantian mengawasinya...", Jawab Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANAyAt65FIbg7
"Hari ini aku juga sedang cuti karena tadi pagi aku merasa kurang enak badan...", Ucap Hee Kyeong.
107Please respect copyright.PENANAHOG0NBcQYk
"Oh lalu bagaimana kondisimu sekarang nona???", Tanya Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAwQwarcY7hv
"Tadi aku sudah meminum obat dan beristirahat sebentar... Sekarang aku sudah baik - baik saja...", Jawab Hee Kyeong.
107Please respect copyright.PENANADoMA1Crm34
"Lalu apa pekerjaanmu sendiri Shin??? Kemarin kau mengatakan bahwa kau pindah ke Rumah Bersama, karena kau sering ditegur atasan karena sering terlambat...", Tanya Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANA2yCTm0UBH5
"Aku bekerja sebagai anggota tim perencanaan di perusahaan YangSan grup... Aku sudah bekerja disana selama 3 tahun...", Jawab Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANANrj7dkhzGu
"Wahh pekerjaanmu bagus Shin...", Ucap Hee Kyeong.
107Please respect copyright.PENANAYOUPb2A2qH
"Oh terima kasih Hee Kyeong... Sebenarnya aku tidak sebaik itu...", Ucap Lee Shin, tersenyum.
107Please respect copyright.PENANAYxw4ClcHvK
Akhirnya mobil mereka telah tiba di area tempat parkir sebuah Pusat Perbelanjaan.
107Please respect copyright.PENANAVLS9wlrNer
"Kalian berdua turunlah terlebih dahulu!!! Aku akan mencari tempat parkir...", Ucap Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANAR0AszKxRvF
"Baiklah...", Ucap Lee Shin dan Hee Kyeong, keluar dari mobil Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANAW8yOGmUlDS
"Kalian kabari aku saja, tentang lokasi kalian!!! Aku akan segera menyusul kalian disana...", Ucap Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANAByIRj7I7JN
"Baiklah...", Ucap Hee Kyeong.
107Please respect copyright.PENANAWyB7brDBSR
Akhirnya Lee Shin dan Hee Kyeong masuk kedalam gedung Pusat Perbelanjaan terlebih dahulu, sedangkan Hyeon Joo masih mengemudikan mobilnya mencari tempat parkir.
107Please respect copyright.PENANAkNIYauAJOx
Mereka pun akhirnya segera setelah mereka bertuga berkumpul kembali, mereka segera berbelanja kebutuhan mereka seperti sabun mandi, sikat gigi, pasta gigi, sandal khusus dalam rumah, Hee Kyeong membeli beberapa cemilan dan juga minuman segar dan Lee Shin juga membeli keset baru.
107Please respect copyright.PENANAFPqhyXdw7d
Setelah mereka bertiga selesai berbelanja, mereka bertiga pun segera mengantre di Kasir, untuk bergantian membayar belanjaan mereka.
107Please respect copyright.PENANAXXj6s6tYpm
"Kalian berdua tunggu saja disini terlebih dahulu!!! Aku akan membawa mobilmu kedepan pintu gedung...", Ucap Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANAXFxx0WJhaY
"Baiklah...", Ucap Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANA1WeTmo4F5w
Hyeon Joo pun segera berlari keluar dari gedung Pusat Perbelanjaan, sedangkan Lee Shin dan Hee Kyeong menunggu didepan pintu Pusat Perbelanjaan.
107Please respect copyright.PENANAG3yhsb6Tuq
Tak lama kemudian mobil Hyeon Joo pun tiba menjemput mereka.
107Please respect copyright.PENANAlHPR57bX8f
"Itu mobil Hyeon Joo...", Ucap Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANA8bYwE3bGuQ
"Ayo kita masuk!!!", Ucap Hee Kyeong.
107Please respect copyright.PENANAalEbDL8tve
"Akan kubantu membawakannya...", Ucap Lee Shin, membawakan barang belanjaan Hee Kyeong.
107Please respect copyright.PENANApmT68TFpeU
mereka berdua segera masuk kedalam mobil Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANAEaX1Bf4H8H
Malam harinya mereka makan malam bersama di ruang makan Rumah Bersama.
107Please respect copyright.PENANA1RnNU4HetP
"Menu makan malam hari ini adalah nasi goreng makanan laut, schweinshaxe, sosis dan kentang panggang dan saus mayonaise bawang putih...", Ucap Soon Hwa, menata meja makan.
107Please respect copyright.PENANALglSmC5504
"Ada yang perlu kubantu???", Tanya Hee Kyeong.
107Please respect copyright.PENANA3IQDkS6r9H
"Iya... Apa ada yang perlu kubantu juga???", Tanya Min Joo.
107Please respect copyright.PENANArNCCO1tGGJ
"Tidak perlu... Kalian berempat pasti tadi lelah kan karena telah beraktifitas selama seharian penuh... Sekarang kalian duduk saja di ruang makan dengan santai...", Ucap Soon Hwa, meletakkan piring schweinshaxe, yang telah dipotong - potong.
107Please respect copyright.PENANAWKcnsMguDs
"Wah... Schweinshaxe ini terlihat sangat enak sekali...", Ucap Hee Kyeong, sambil mengambil sepotong besar irisan schweinshaxe dengan garpunya.
107Please respect copyright.PENANAyuOuJJIr4k
"Menu makan hari ini adalah masakan barat... Yess...", Ucap Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAW9XAo9htJo
"Masakan favorit nona Soon Hwa adalah masakan barat, jadi jangan heran jika kau akan sangat jarang bisa menikmati hidangan Korea disini...", Ucap Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANABIt6JuZ7Oh
"Hmm benarkah itu???", Tanya Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAncsWak8yBY
"Iya... Itu benar...", Ucap Hee Kyeong, sambil menyantap schweinshaxe.
107Please respect copyright.PENANAaXVtmBumOB
"Terima kasih atas makanannya nona Soon Hwa...", Ucap Lee Shin, Hyeon Joo, Min Joo, Hee Kyeong.
107Please respect copyright.PENANABMIXVRK4E9
Setelah selesai makan malam, Lee Shin adalah orang terakhir yang masuk kedalam kamar.
107Please respect copyright.PENANAFYpJ0bmxwS
Saat Ia akan mengambil power banknya, yang Ia letakkan di atas meja makan, Ia melihat bayangan wanita berjalan cepat dari arah belakangnya.
107Please respect copyright.PENANAZkTHlQQCNf
"Nona Hee Kyeong!!! Nona Min Joo!!! Apakah itu kau nona Soon Hwa???", Tanya Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAuWIifNiw3l
Lee Shin pun terkejut saat Ia menoleh kearah belakang, ternyata tidak ada siapapun disana.
107Please respect copyright.PENANAsfZBGvBnHH
Akhirnya Lee Shin pun memutuskan untuk mengabaikannya dan kembali kekamarnya.
107Please respect copyright.PENANAwSCdotnfib
Saat Ia naik ke lantai atas, Ia pun kembali dikejutkan dengan pintu kamar "Rose" yang ada tepat disebelah kamarnya yang seharusnya kosong terlihat terbuka sedikit, lalu tertutup dengan suara yang sangat pelan.
107Please respect copyright.PENANA5wwkngln2F
"Bukankah seharusnya kamar itu kosong??? Lagipula bukannya tadi saat makan malam juga hanya ada kami berlima???", Tanya Lee Shin, dalam hati.
107Please respect copyright.PENANAuUJHCgwLqY
"Jika kamar itu sudah berpenghuni bukankah seharusnya tadi penghuninya ikut makan malam bersama dengan kami di lantai bawah???", Tanya Lee Shin, dalam hati.
107Please respect copyright.PENANAJnrVo7TwtF
Lee Shin pun berusaha mengabaikannya dan tetap melangkah menuju kamar tidurnya.
107Please respect copyright.PENANAfHtbXbe8Sg
Sebelum masuk kedalam kamarnya, Ia melihat kearah keset yang berada di depan pintu kamar sebelah, disana tidak ada sepasang sepatu atau sandal pun yang diletakkan disana. Hal itupun tentu saja membuat Lee Shin semakin bingung, tapi Ia pun memutuskan untuk mengabaikannya dan masuk kedalam kamarnya.
107Please respect copyright.PENANAQ6uP19m0qP
Keesokan harinya, saat Lee Shin keluar dari kamarnya dan bersiap untuk berangkat bekerja, akhirnya Ia bertemu dengan tetangga kamar sebelahnya, yang ternyata seorang wanita.
107Please respect copyright.PENANAGUCH7zGVgu
"Selamat pagi...", Sapa Wanita Tentangga Sebelah.
107Please respect copyright.PENANAxamaoZ26Cg
"Oh... Selamat pagi... Oh jadi kau penghuni kamar sebelahku???", Tanya Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAMQ2uoc5BDC
"Iya.. perkenalkan namaku Seo Yoon Ah...", Ucap Yoon Ah.
107Please respect copyright.PENANAzebmWyyYkS
"Perkenalkan namaku Lee Shin... Apa kau baru tinggal disini sejak semalam??? Lalu mengapa kemarin kau tidak ikut makan malam kemarin???", Tanya Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAeCuZ2Nzhok
"Kemarin aku langsung masuk ke kamar untuk membereskan barang - barang, sampai lupa waktu untuk makan malam...", Jawab Yoon Ah.
107Please respect copyright.PENANAgIWzhnDgiZ
"Sesibuk apapun, sebisa mungkin kau tidak boleh mengabaikan kesehatanmu!!!", Ucap Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAqp3wIoOWOJ
"Oh... Terima kasih atas perhatiannya... Oh ya apakah kau akan berangkat bekerja???", Tanya Yoon Ah.
107Please respect copyright.PENANAjST9VcGS7O
"Iya, aku akan berangkat bekerja... Kalau begitu aku pergi dulu...", Ucap Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANADudS06HrHv
Yoon Ah tersenyum dan mengangguk perlahan, menatap Lee Shin yang melangkah menuruni anak tangga.
107Please respect copyright.PENANAnRWqzOoJOf
Malam hari itu hujan turun cukup de saat Lee Shin kembali dari Kantornya, Ia mendapat panggilan telepon dari Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANAsp5jSmzGOH
"Halo hyeong!!! Ada apa???", Tanya Lee Shin, turun dari mobilnya.
107Please respect copyright.PENANAt95lX7DUoq
"Shin!!! Sepertinya hari ini aku akan menginap di rumah Bibiku di Paju... Karena hari ini kami sedang ada acara keluarga...", Ucap Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANAPyYx5cqLwT
"Oh baiklah kalau begitu... Semoga acaramu lancar ya...", Ucap Lee Shin, memasukki Rumah Bersama.
107Please respect copyright.PENANAMvPUKfR4XW
"Kenapa di dalam sepi sekali??? Dimana nona Hee Kyeong??? Dimana nona Min Joo dan nona Soon Hwa???", Tanya Lee Shin, sambil menyalakan lampu.
107Please respect copyright.PENANAgZgM38Uiyn
Saat Lee Shin akan naik ke lantai 2, bayangan wanita itu muncul dari arah belakangnya lagi, Lee Shin pun menoleh kearah belakang.
107Please respect copyright.PENANAswjyjEl1Ky
"Nona Yoon Ah, apa itu kau??? Nona Yoon Ah??? Nona Yoon Ah???", Ucap Lee Shin melangkah menjauhi tangga.
107Please respect copyright.PENANAQ05AcsvY1H
"Ada apa kau mencariku Shin???", Tanya Yoon Ah, berdiri di anak tangga terakhir.
107Please respect copyright.PENANApXo8aZb49u
Lee Shin pun terkejut saat melihat Yoon Ah ternyata telah berdiri di anak tangga terakhir.
107Please respect copyright.PENANAfGzrzK3I79
"Astaga!!! Nona Yoon Ah!!! Sejak kapan kau berdiri disitu???", Tanya Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANA9LWqIV8pSu
"Malam ini semua penghuni Rumah Bersama sedang memiliki kesibukannya sendiri dan mungkin akan pulang larut malam atau besok pagi... Jadi malam ini kita makan malam secara pribadi...", Ucap Yoon Ah, dengan nada kaku lalu berbalik arah dan menaiki anak tangga dengan perlahan.
107Please respect copyright.PENANA9ZAumpUdPC
"Oh... Baiklah...", Ucap Lee Shin, melangkah menaiki tangga.
107Please respect copyright.PENANANAD5ouIBt2
Pukul 20:30
107Please respect copyright.PENANAZHl3IQC2Zo
Lee Shin merasakan sakit pada perutnya lalu melangkah keluar dari kamarnya, untuk mengambil air minum, saat akan menginjak anak tangga terakhir, tiba -tiba Ia merasa kesakitan lagi sampai dirinya kehilangan keseimbangan dan hampir terjatuh.
107Please respect copyright.PENANAdy69IrqLrB
"Astaga!!! Apa yang terjadi padamu Shin???", Tanya Yoon Ah, menahan tubuh Shin agar tidak terjatuh.
107Please respect copyright.PENANAKCAuObVDzr
"Oh aku baik - baik saja... Sepertinya asam lambungku kambuh lagi, karena tadi aku terlambat makan siang... Ahhh!!!", Jawab Shin, berteriak kesakitan.
107Please respect copyright.PENANAUqBYJjzKtx
"Astaga!!! Sudahlah lebih baik sekarang kau duduk saja disofa!!! Biar aku saja yang mengambilkan air minum untukmu ya... Sekarang duduklah dan beristirahatlah Shin!!!", Ucap Yoon Ah.
107Please respect copyright.PENANALZpzP6iyh2
"Terima kasih nona Yoon Ah...", Ucap Lee Shin, sambil menyerahkan tumblernya kepada Yoon Ah dan melangkah menuju kearah sofa ruang tamu.
107Please respect copyright.PENANAhchl9NHee2
Sesampainya di ruang tamu, Lee Shin pun segera berbaring diatas sofa, sementara Yoon Ah menghampiri membawakan tumbler air minum yang telah terisi penuh dan meletakkannya diatas meja tamu.
107Please respect copyright.PENANAxbYv8FNAZ5
Yoon Ah pun duduk di sofa yang lain, sambil melihat kearah Lee Shin dengan wajah yang sangat pucat dan pandangan iba.
107Please respect copyright.PENANANyXAkcVOiu
Tak lama kemudian Soon Hwa pun kembali ke Rumah Bersama, Ia segera turun dari mobilnya, sambil membawa barang - barang belanjaannya masuk kedalam gedung Rumah Bersama.
107Please respect copyright.PENANA9lL8MS5Jo4
"Aku pulang...", Sapa Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANAtszquajeu5
"Ohh kenapa didalam sepi sekali??? Apakah semua orang sedang pergi???", Tanya Soon Hwa, sambil mengganti sepatunya dengan sandal khusus didalam rumah dan melangkah masuk kedalam Rumah Bersama.
107Please respect copyright.PENANA9kl90Psavz
Soon Hwa pun terkejut saat melihat Lee Shin terbaring lemah dengan keringat dingin wajah yang sangat pucat diatas sofa.
107Please respect copyright.PENANABD9MMYzI2P
"Ahhhh Shin!!! Apa yang terjadi padamu Shin??? Shin!!! Bangunlah!!! Kumohon bangunlah Shin!!! Shin!!!", Panggil Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANAcfxA5O5YDW
Penampakan Yoon Ah yang saat ini dalam keadaan lusuh dan pucat pun muncul tepat dibelakang Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANACQzBbNPZVl
"Shin!!! Apa kau baik - baik saja Shin???", Tanya Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANAjlHoqIee7l
"Nona Yoon Ah!!! Terima kasih banyak...", Ucap Shin, saat dalam keadaan setengah sadar.
107Please respect copyright.PENANAfl1EeUkdoR
"Hahh Yoon Ah??? Apa maksudmu dengan nona Yoon Ah??? Shin!!!", Panggil Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANArwAlkTZ9qw
Dari belakang Yoon Ah tampak semakin mendekati Soon Hwa, namun segera menghilang setelah Shin akhirnya sadarkan diri.
107Please respect copyright.PENANAbFusP4wp5F
"Shin!!! Tubuhmu demam... Apakah kau sedang sakit???", Tanya Soon Hwa panik.
107Please respect copyright.PENANAPAilZliFFH
"Ohh aku baik - baik saja... Hanya sada tadi asam lambungku kambuh lagi, karena tadi siang aku sedikit terlamabat untuk makan siang...", Jawab Lee Shin, dengan nada lemah.
107Please respect copyright.PENANAe0fVvNiuj7
"Baiklah kalau begitu aku akan membuatkan sup telur jamur enoki untuk meredakan rasa sakitmu itu...", Ucap Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANA11oQXs8LN5
"Oh iya... Dimana nona Yoon Ah???", Tanya Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANATFpN7fHQbx
Soon Hwa pun terkejut mendengar nama Yoon Ah dan menoleh kearah Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANABOjIWqvNEE
"Yoon Ah??? Disini tidak ada yang bernama Yoon Ah???", Tanya Soon Hwa, bingung.
107Please respect copyright.PENANA9EjaoDklF5
"Ahhh dia adalah penghuni baru yang tinggal di kamar "Rose", yang terletak disebelah kamarku...", Jawab Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAgar1NuoO2k
"Apa???", Tanya Soon Hwa, bingung.
107Please respect copyright.PENANAUIVh9qZg5x
"Oh iya katanya dia barusaja datang kemarin malam dan karena kemarin dia terlalu sibuk, dia sampai melupakan waktu makan malam kita disini...", Ucap Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAz8wzXfN4bU
Soon Hwa pun merasa semakin terkejut mendengar pernyataan Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAGEoFP2SIsW
"Ada apa nona Soon Hwa???", Tanya Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAqKceh6nMhs
"Ohh tidak apa - apa... Istirahatlah saja di kamarmu!!! Sebentar lagi aku akan membawakan sup telur jamur enoki dan tofu telur kukus daun bawang ke kamarmu...", Ucap Soon Hwa, seperti menyembunyikan sesuatu.
107Please respect copyright.PENANApqyPZpMSx8
"Baiklah... Sebelumnya kuucapkan terima kasih banyak nona Soon Hwa...", Ucap Lee Shin, mengambil tumblernya dan melangkah menuju ke kamarnya di lantai 2.
107Please respect copyright.PENANA9S3xni6PJy
Soon Hwa pun tampak sesak nafas, sehingga Ia pun berpegangan pada tepi meja.
107Please respect copyright.PENANAE7EWkK8ql9
"Yoon Ah!!! Seo Yoon Ah!!! Bagaimana mungkin???", Tanya Soon Hwa, dari dalam hati.
107Please respect copyright.PENANAZ4QiwD2BmK
Saat Lee Shin sedang tertidur lelap di kamarnya, dia pun mendengar suara pintu kamarnya diketuk.
107Please respect copyright.PENANAnuIGOPrase
"Oh... Sebentar!!!", Ucap Lee Shin, beranjak dari tempat tidurnya dan membukakan pintu kamarnya.
107Please respect copyright.PENANAPseeejKYKK
"Oh... Nona Soon Hwa...", Panggil Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAZe18cH9Hz6
"Iya... Aku datang kemari untuk mengantarkan makan malammu... Sup telur jamur enoki dan tofu telur kukus daun bawang, untuk mengahangatkanmu agar rasa sakitnya bisa cepat reda...", Ucap Soon Hwa, sambil menyerahkan nampan yang Ia bawa pada Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANA3P7Jmo6A7m
"Teksturnya yang lembut juga akan memudahkanmu yang sedang sedang sakit, untuk mencernanya... Kalau begitu aku turun terlebih dahulu... Berisitirahatlah Shin!!!", Ucap Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANAzxbZ87AWO5
"Terima kasih nona Soon Hwa, atas perhatianmu...", Ucap Shin, menerima nampan itu kemudian menutup pintu kamarnya.
107Please respect copyright.PENANAb0YccYUJDf
Saat akan melangkah turun, Soon Hwa pun menyempatkan diri untuk menatap kearah kamar "Rose" dengan tatapan sedih, sebelum akhirnya dia memutuskan untuk turun kelantai bawah.
107Please respect copyright.PENANA0tgK9NCaoz
Keesokan paginya Hyeon Joo, Hee Kyeong dan juga Min Joo berkunjung di kamar Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAVhjnkvIp4E
"Bagaimana keadaanmu Shin??? Kudengar dari nona Soon Hwa bahwa kemarin kau sempat jatuh sakit... Apakah itu benar???", Tanya Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANAcyNVc4jQTx
"Tidak apa - apa... Kemarin penyakit asam lambungku hanya kambuh lagi saja, karena kemarin aku memang terlambat makan siang...", Ucap Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANALy0if4YUu1
"Bagaimana mungkin kau bisa sampai terlanbat makan seperti itu Shin???", Tanya Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANAw0psQ9eaEJ
"Ini kubawakan bubur abalone dan tiramisu...", Ucap Hee Kyeong.
107Please respect copyright.PENANA8SE2yuqAQr
"Ini kubawakan sup rumput laaut ulang tahunku...", Ucap Min Joo.
107Please respect copyright.PENANANTsIXLVen1
"Oh selamar ulang tahun nona Min Joo...", Ucap Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANANFr1CNopMA
"Iya selamat ulang tahun Min Joo!!!", Ucap Hee Kyeong.
107Please respect copyright.PENANA7iAa1Sk27E
"Selamat ulang tahun Min Joo!!!", Ucap Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANAggPmjPediV
"Baiklah kalau begitu... Makan dan istirahatlah Shin!!! Kuharap kau dapat segera pulih...", Ucap Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANA3huvK4FaNQ
"Terima kasih hyeong...", Ucap Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAqVKGozpKiC
"Istirahatlah oppa!!!", Ucap Hee Kyeong.
107Please respect copyright.PENANAtr3zpYp32Z
"Selamat berisitirahat Shin oppa!!!", Ucap Min Joo, menutup pintu kamar Shin.
107Please respect copyright.PENANAZRpz1MBiQO
"Iya... Untuk kalian, selamat beraktivitas...", Ucap Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAIWTJQHS7yS
Siang harinya, ketika seluruh pemghuni Rumah Bersama, sedang sibuk beraktivitas diluar, Lee Shin sedang tertidur lelap didalam kamarnya, sampai akhirnya dia mendengar suara pintu kamarnya diketuk.
107Please respect copyright.PENANAwb5k68mgpU
Lee Shin pun terbangun dan melihat kearah jam dinding yang menunjukkan pukul 12:00 siang.
107Please respect copyright.PENANArttUTnDn1l
"Bukankah disaat seperti ini seharusnya seluruh penghuni Rumah Bersama, termasuk nona Soon Hwa seharusnya sedang bekerja???", Tanya Lee Shin, dari dalam hati.
107Please respect copyright.PENANAtA7k2y9NIv
"Siapa disana???", Teriak Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAYNcHuOh9IE
Tak terdengar jawaban apapun dari luar kamar.
107Please respect copyright.PENANA8eu7T4KTlX
Lee Shin yang mulai merasa penasaran pun akhirnya memberanikan diri membuka pintu kamarnya dan ternyata Yoon Ah telah berdiri didepan pintu kamarnya.
107Please respect copyright.PENANABavZzaGQTr
"Nona Yoon Ah!!!", Panggil Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAH0dbMSGSqg
Lee Shin melihat sosok Yoon Ah dari atas kebawah.
107Please respect copyright.PENANAY3Zj1JvWjr
"Mengapa sekarang kau ada disini??? Bukankah ini adalah jam kerja??? Apakah hari ini kau tidak bekerja???", Tanya Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAAF0HDVkhFO
"Hari ini aku sedang cuti karena kelelahan... Bagaimana kondisimu??? Apakah kini kau baik - baik saja???", Tanya Yoon Ah.
107Please respect copyright.PENANAhKkMpBXhuv
"Oh jadi yang kemarin merawatku itu benar - benar nona Yoon Ah...", Ucap Lee Shin, dalam hati.
107Please respect copyright.PENANAT1Z8GG6h7u
"Iya... Kondisiku kini sudah membaik, lalu kondisimu sendiri bagaimana??? Apakah kau juga sudah mulai membaik???", Tanya Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAaEbXEsv2R4
"Hmm sekarang aku juga sudah mulai membaik, setelah beristirahat beberapa saat tadi...", Jawab Yoon Ah, tersenyum.
107Please respect copyright.PENANA0xFziTzSiS
"Kalau begitu istirahatlah yang cukup dan...", Ucap Lee Shin, terputus.
107Please respect copyright.PENANAWe3pfxc5mi
"Iya... Ada apa Shin???", Tanya Yoon Ah.
107Please respect copyright.PENANAdcV5ZkmNV0
"Terima kasih karena kemarin kau sudah merawatku, saat aku jatuh sakit...", Ucap Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANA5iZF9sjSIE
"Sama - sama... Aku yakin kau pasti juga akan melakukan hal yang sama, jika kau menjadi diriku...", Ucap Yoon Ah.
107Please respect copyright.PENANALfIzPoaPg1
"Ahh kau bisa saja... Sebenarnya aku tidak sebaik itu...", Ucap Lee Shin, tersenyum.
107Please respect copyright.PENANAvfOzJ1kJhM
Yoon Ah juga ikut tersenyum.
107Please respect copyright.PENANASdGsngdkQM
"Oh iya... Satu hal lagi yang masih membuatku penasaran...", Ucap Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAVfn8SALfXB
"Iya... Apa itu???", Tanya Yoon Ah.
107Please respect copyright.PENANAZwg9kZCKGV
"Mengapa sepertinya sepertinya disini tidak ada yang mengenalmu dan tidak ada yang menyadari keberadaanmu disini???", Tanya Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAUsdWT8CEkd
Mendengar pertanyaan Lee Shin, eajah Yoon Ah pun mendadak terlihat wurung.
107Please respect copyright.PENANAXlGRAbmb3X
"Oh ada apa nona Yoon Ah??? Apa... Apa aku menanyakan hal yang salah???", Tanya Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAbN6GSYMwFH
"Karena aku mendaftar disini dengan nama alias... Atau nama Inggrisku... Mungkin disini nona Soon Hwa sedikit melupakan nama Korea ku...", Jawab Yoon Ah, sambil mencoba tersenyum.
107Please respect copyright.PENANAXieP4ypBqD
"Oh... Disini kau memiliki nama Inggris??? Siapa nama Inggrismu???" Tanya Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAtKVP7Oqllz
"Rose... Rose Seo...", Jawab Yoon Ah.
107Please respect copyright.PENANAl4qVpeclao
"Oh jadi namamu...", Ucap Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAFsJdDSSYGT
"Sama seperti nama kamar tidurku (mu)...", Ucap Yoon Ah dan Lee Shin, bersamaan.
107Please respect copyright.PENANAxCiVadsQeH
"Wah... Nama yang cantik... Mawar... Seo Mawar...", Ucap Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAYeTqJxjin2
"Iya... Mendiang ayahku yang memberiku nama itu, nama bunga favorit ibuku... Mawar putih, maka dari itu, ayah memberiku nama Rose... Rose Jordan Seo...", Ucap Yoon Ah.
107Please respect copyright.PENANASQXVZ3f6e5
"Ohh ayahmu seorang warga negara asing???", Tanya Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAY4IrsMH0PY
"Iya... Mendiang ayahku warga negara Inggris, ayahku menikah dengan ibuku yang seorang warga negara Korea, setahun kemudian aku dan saudara kembarku lahir...", Ucap Yoon Ah.
107Please respect copyright.PENANAma4XS06ycv
"Ohh kau bahkan punya saudara kembar???", Tanya Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAihFlsabzb3
"Semenjak ayahku tewas karena kecelakaan, disaat aku dan Yoon Hee, berusia 8 tahun, aku dan saudara kembarku, terpaksa harus terpisah jarak karena Yoon Hee dibawa oleh keluarga ayahku di Inggris, sedangkan aku tinggal bersama dengan ibuku di Korea, bersama dengan keluarga ibuku...", Jawab Yoon Ah.
107Please respect copyright.PENANAARfT34u6HX
15 Tahun yang lalu...
107Please respect copyright.PENANANMEGKdT7PI
Saat itu Yoon Hee kecil digendong oleh seorang pengawal keluarga Jordan.
107Please respect copyright.PENANAYoAfzLS9Hi
"Ibu!!! Ibu!!! Yoon Ah!!!", Teriak Yoon Hee kecil, sambil menangis keras.
107Please respect copyright.PENANA4IrMgne20c
Pengawal itupun memasukkan Yoon Hee beserta barang bawaannya kedalam mobil mewah.
107Please respect copyright.PENANADQyDDEdecE
Yoon Ah dan ibunya pun berusaha mengejar.
107Please respect copyright.PENANAtEwWvAuwSx
"Yoon Hee!!! Yoon Hee!!!", Teriak Yoon Ah, sambil menangis keras.
107Please respect copyright.PENANA6Rom0Fasn5
Tangannya pun digenggam erat oleh ibunya agar dia tidak bisa berlari.
107Please respect copyright.PENANA8aaljH5yal
"Seo Yoon Hee!!! Maafkan ibu nak!!!", Ucap Ibu Yoon Ah dan Yoon Hee, sambil menangis.
107Please respect copyright.PENANA5TfH1Ati09
Setelah itu seorang wanita paruh baya akhirnya turun dari mobil mewahnya dan menghampiri ibu Yoon Ah dan Yoon Hee.
107Please respect copyright.PENANAR8p28Rvo82
"Seo Jae Hee!!! Setelah kecerobohanmu yang telah menyebabkan kematian putra tunggalku Keenan... Kau seharusnya merasa bersyukur dan bukannya meratap karena aku akhirnya bersedia merawat salah satu dari putri kembarmu, karena aku berpikir bahwa bagaimanapun juga Freesia masih merupakan darah daging putraku... Itupun aku memastikan hanya akan merawat Freesia saja dan tidak akan membawa Rose juga... Dan ini, gunakan uang ini untukmu dapat membesarkan Rose bersamamu disini, karena bagiku dia juga masih merupakan cucuku, darah daging dari mendiang putraku Keenan yang meninggal diusia yang masih sangat muda...", Ucap Alkmene Jordan, menyerahkan sebuah buku tabungan kepada Jae Hee.
107Please respect copyright.PENANAqOrb4DV99R
"Aku masih bisa merawat Rose sendirian... Aku tidak membutuhkan bantuan darimu nyonya Alkmene Jordan...", Ucap Jae Hee, memeluk Yoon Ah.
107Please respect copyright.PENANAqgWTzOpJyc
"Baiklah jika kau keras kepala... Maka kelak Rose tidak bisa menyalahkan dan menuntutku yang telah bersikap tidak adil, karena ibunya sendirilah yang telah bersikap keras kepala...", Ucap Alkmene, berpaling dan melangkah kembali masuk kedalam mobilnya.
107Please respect copyright.PENANALUb62iVOYH
Tak lama kemudian mobil keluarga Jordan pun mulai melaju meninggalkan area itu, Rose pun sempat terlepas dari genggaman ibunya dan Ia pun mengejar mobil keluarga Jordan, meskipun akhirnya harus berakhir dengan dirinya yang terjatuh.
107Please respect copyright.PENANAul9a3wSBI4
Lututnya pun terluka dan berdarah.
107Please respect copyright.PENANAJbbHJnAm6v
"Yoon Ah!!!", Teriak Jae Hee, berlari menghampiri Yoon Ah dan memeluknya untuk memberi penghiburan.
107Please respect copyright.PENANAJBZLVf3kQZ
"Ibu!!! Yoon Ah!!! Ibu!!!", Teriak Yoon Hee, sambil menggedor - gedor jendela belakang mobil.
107Please respect copyright.PENANABJuKbThdnD
"Oh jadi begitu... Maafkan aku nona Yoon Ah, kalau pertanyaanku telah membuatmu merasa sedih...", Ucap Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAphHgFYMyfE
"Tidak apa - apa Shin... Sebenarnya kedatanganku ke kota ini adalah, karena aku sangat ingin bertemu dengan saudara kembarku Yoon Hee, yang kini tinggal di Kota ini, bersama ibuku yang telah kembali menikah dengan orang lain...", Ucap Yoon Ah.
107Please respect copyright.PENANA21hq3IoVLJ
"Kau bilang tadi... Saudara kembarmu tinggal di Kota ini??? Bersama ibumu???", Tanya Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAenjBfLX4Ra
"Iya...", Jawab Yoon Ah.
107Please respect copyright.PENANAMBazmZ2gzI
Lee Shin pun masuk kedalam kamarnya dan duduk diatas tempat tidurnya sambil memikirkan apa yang telah terjadi pada Yoon Ah.
107Please respect copyright.PENANAoXWpPtmkfR
"Yoon Ah... Rose... Yoon Hee... Freesia...", Ucap Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANApgzAv8LaN0
Ia pun teringat bahwa setiap hari Ia selalu melihat Soon Hwa mengenakan kalung berbandulkan bunga Freesia.
107Please respect copyright.PENANA8wsw9fOY0q
"Mustahil... Ha Soon Hwa adalah... Adalah Freesia???", Tanya Lee Shin, terkejut.
107Please respect copyright.PENANAeRp8II1kd8
Tiba - tiba terdengar suara ketukan pada dinding dibelakang tempat tidurnya.
107Please respect copyright.PENANArvVJF73ZmT
Lee Shin menoleh kearah belakang tempat tidurnya dan mendekatkan telinganya sambil tersenyum kearah dinding.
107Please respect copyright.PENANACYUYm1JMyn
Terdengar suara ketukan lagi dan kemudian Lee Shin juga ikut mengetuk kepala tempat tidurnya dengan suara yang cukup keras, sampai dia rasa cukup terdengar oleh kamar sebelah, dengan tersenyum lebar.
107Please respect copyright.PENANAR5C6fw6VDc
Sore itu Soon Hwa tiba - tiba pulang ke Rumah Bersama dengan tergesa - gesa.
107Please respect copyright.PENANAK32gc9PdMZ
Soon Hwa pun segera turun dari mobilnya dan segera berlari memasukki Rumah Bersama.
107Please respect copyright.PENANAxDW6MgESk5
Dia pun segera berlari naik ke lantai atas dengan nafas yang tidak teratur karena kelelahan, namun Ia tetap bertekad untuk menuju kearah kamar Rose.
107Please respect copyright.PENANA9JFlUxxgQY
Soon Hwa pun segera membuka pintu kamar Rose dan ternyata disana hanyalah sebuah ruang kosong, tanpa ada satu pun perabot yang mengisi ruang itu.
107Please respect copyright.PENANAGRk28AI53X
Tiba - tiba pintu kamar tertutup dengan keras dan ada tangan yang mencoba mencekik Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANA3FaLhxBpsR
"Aaaaaarrrgggghhhhh!!!", Teriak Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANA3F0tQ3Gkpk
Arwah Yoon Ah yang pucat pun akhirnya menatap tajam kearah Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANAyNw5YyIwHJ
"Seandainya saat itu kau tidak meninggalkanku dan memilih untuk menemui kekasihmu... Aku tidak akan berakhir seperti ini...", Ucap Arwah Yoon Ah, marah.
107Please respect copyright.PENANAdk1dSuoe5t
"Rose!!! Rose.... maafkan aku!!!", Ucap Soon Hwa, terputus - putus karena merasa tercekik.
107Please respect copyright.PENANAZzrEbT2eQ3
3 Tahun lalu...
107Please respect copyright.PENANAUvZIV5abiO
Yoon Ah sedang menantikan kehadiran Yoon Hee/ Freesia di Halte bis.
107Please respect copyright.PENANAsB4V6bzUU3
Ia pun menerima pesan chat dari Yoon Hee.
107Please respect copyright.PENANA0lVg3vQ8G9
"Yoon Ah!!! Saat ini aku sudah berada didekat Halte bis, tempat kita dulu sering bermain bersama... Tunggulah aku disana!!! Sebentar lagi kita akan bertemu dan dapat kembali bersama lagi Yoon Ah...", Ucap Yoon Hee, melalui pesan chat.
107Please respect copyright.PENANAQrdNxtPIPe
Tak lama kemudian Yoon Hee pun turun dari Taksi dan dengan segera melihat Yoon Ah, yang masih duduk di Halte, Ia pun hendak melangkah mendekati saudara kembarnya itu, sebelum akhirnya Ia mendapat panggilan telepon.
107Please respect copyright.PENANARVznnI6KiG
"Halo ibu...", Ucap Yoon Hee.
107Please respect copyright.PENANAk9T6wzl5C7
"Halo... Freesia!!! Ambrose mengalami kecelakaan mobil, saat dalam perjalanan untuk menjemputmu.. ", Ucap Ibu Ambrose, melalui sebuah panggilan telepon.
107Please respect copyright.PENANAtQkI7YtosQ
Yoon Hee pun merasa sangat terkejut saat mendengar kabar itu.
107Please respect copyright.PENANArjRwfRRl2d
"Apa???", Tanya Yoon Hee.
107Please respect copyright.PENANAHmoaUSlzMH
"Cepatlah kemari!!! Kini dia sedang dalam kondisi kritis...", Ibu Ambrose.
107Please respect copyright.PENANAPLvsjdn5yr
Saat itu Yoon Hee sempat melirik kearah Yoon Ah, yang sepertinya saat itu masih belum menyadari keberadaannya disitu.
107Please respect copyright.PENANAzFa24BcKX2
Diam - diam Ia pun memutuskan untuk berbalik arah meninggalkan Yoon Ah, yang sebenarnya saat itu telah menyadari keberadaan Yoon Hee.
107Please respect copyright.PENANANNao3POjnP
"Yoon Hee!!! Yoon Hee kau akan pergi kemana??? Yoon Hee!!! Yoon Hee!!!", Teriak Yoon Ah, mengejar langkah Yoon Hee yang telah masuk kedalam Taksi.
107Please respect copyright.PENANAeiupUwqhy6
Taksi yang ditumpangi Yoon Hee pun melaju meninggalkan Yoon Ah yang saat itu sedang menangis memanggil -manggil nama Yoon Hee.
107Please respect copyright.PENANAKLsGeNbEqo
Siang itu Yoon Ah yang berjalan dengan tidak fokus akhirnya tertabrak oleh mobil yang sedang melaju kencang kearahnya.
107Please respect copyright.PENANABOExG4FtZP
Saat Ambrose dan Yoon Ah sama - sama telah dibawa ke Rumah Sakit yang sama, ternyata mereka berdua sama - sama sedang membutuhkan transfusi darah dengan golongan darah AB+ yang sama seperti darah Yoon Hee.
107Please respect copyright.PENANAhMNJIReyii
"Saat ini kedua pasien nona Seo dan tuan Ambrose, sedang sangat membutuhkan transfusi darah dengan golongan darah yang sama yakni AB+, yang merupakan golongan darah yang cukup langka untuk bisa didapatkan dengan segera...", Ucap Dokter.
107Please respect copyright.PENANA2vlgJMIO7M
Yoon Hee pun terduduk lemas saat mendengarkannya.
107Please respect copyright.PENANAPqTjvPn6MA
"Golongan darahku sama dengan darah Yoon Ah dan juga Ambrose... Golongan darah kami sama seperti golongan darah mendiang ayah kami yang telah meninggal belasan tahun yang lalu, dan aku juga tidak mungkin bisa mendonorkan darah pada keduanya sekaligus... Bagaimana ini??? Apa yang harus kulakukan???", Tanya Yoon Hee, dalam hati.
107Please respect copyright.PENANAocI5Y5qh76
Kemudian Yoon Hee pun melihat kearah ibu Ambrose yang sedang bersujud dan menangis didepan Ruang Operasi, karena Ambrose adalah seorang putra tunggal.
107Please respect copyright.PENANA0ts7j0QTkx
"Tolong selamatkan putraku!!! Dia satu - satunya putra yang kumiliki!!! Ambrose!!!", Ucap Ibu Ambrose.
107Please respect copyright.PENANAPLS0fL6Ite
Ia pun teringat akan ayahnya karena saat itu neneknya juga mengatakan hal yang hampir sama.
107Please respect copyright.PENANAjDtA3thpmI
"Tolong selamatkan putraku!!! Dia adalah putraku satu - satunya... Tolong selamatkan Keenanku!!!", Ucap Alkmene.
107Please respect copyright.PENANAa8154BhGsM
Setelah berpikir sejenak akhirnya Yoon Hee pun mengambil sebuah keputusan yang cukup berat.
107Please respect copyright.PENANAco96xJLmxb
"Maafkan aku Yoon Ah!!! Aku memang tidak akan pernah pantas untuk menjadi saudara kembarmu... Maafkan aku!!!", Ucap Yoon Hee, air matanya mengalir.
107Please respect copyright.PENANAvTrRhBxvEJ
Akhirnya Yoon Hee pun mendonorkan darahnya untuk Ambrose dan bukannya untuk Yoon Ah, yang merupakan saudara kembarnya, dengan hati yang cukup terluka.
107Please respect copyright.PENANA5dZZTYMhR3
Sesaat setelah Ambrose mulai sadarkan diri dan dalam masa pemulihan arwah Yoon Ah yang merasa tidak terima pun memutuskan untuk mulai menghantui Ambrose, sampai kondisinya yang awalnya sudah mulai sangat membaik jadi kembali drop dan akhirnya meninggal dunia.
107Please respect copyright.PENANAqkEaZJXE26
Arwah Yoon Ah pun menatap marah kearah Yoon Hee yang sedang bersedih karena kehilangan Ambrose.
107Please respect copyright.PENANAt0dmfQO36F
"Maafkan aku!!! Maafkan aku Ambrose!!! Maafkan aku!!!", Ucap Yoon Hee, menangis.
107Please respect copyright.PENANAdTFytnHluZ
"Kau menangisi kepergiannya, tapi kau tidak menangisi kepergianku yang telah kau abaikan hanya demi kekasihmu!!!", Teriak Arwah Yoon Ah, kembali mencekik Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANAbI8yWFJhII
Lee Shin, Hyeon Joo dan Hee Kyeong pun membuka pintu kamar Rose.
107Please respect copyright.PENANAy8Jkp81xAX
"Cukup!!! Hentikan!!!", Ucap Lee Shin, menarik tangan Soon Hwa menjauhi arwah Yoon Ah.
107Please respect copyright.PENANAUYix7vSke1
Arwah Yoon Ah yang marah pun akhirnya mendorong tibuh Lee Shin, sehingga tubuh Lee Shin pun terlempar dan membentur tembok kamar.
107Please respect copyright.PENANAh84s8P31ec
"Shin!!!", Teriak Hyeon Joo, Hee Kyeong.
107Please respect copyright.PENANAzdKg0z32lt
"Lee Shin!!!", Teriak Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANACqBBJP0dVI
"Selama ini dia sudah bertahan hidup dengan dipenuhi dengan rasa bersalah nona...", Ucap Lee Shin, sambil mencoba berdiri.
107Please respect copyright.PENANAmRFg6e0Zpx
"Aku mengetahuinya dari saat semalam, saat aku akan mengambil air minum di dapur, disana aku melihat nona Soon Hwa duduk dilantai dapur dengan lampu yang masih dimatikan dan disana aku melihat dia menangis seorang diri sambil menyebut namamu selama berulang - ulang kali, nona Yoon Ah...", Ucap Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANApHzM7XcJAx
Malam itu Lee Shin yang sedang melangkah menuju kearah dapur pun dikejutkan oleh sosok Soon Hwa yang sedang menangis sesenggukan di atas lantai dapur yang masih gelap gulita.
107Please respect copyright.PENANAf5Wx6zXaEN
"Yoon Ah!!! Yoon Ah maafkan aku!!! Kumohon maafkan aku Yoon Ah!!!", Ucap Soon Hwa, sambil menangis sesenggukan dan menggenggam foto mereka berdua.
107Please respect copyright.PENANAcL754C8ohZ
"Dan akupun mulai menyadari bahwa sebenarnya kau adalah sesosok hantu, disaat aku melihatmu berjalan meninggalkan area kamarku dan berjalan menuju ke kamarmu... Saat itu aku pun terkejut saat melihat ternyata kau berjalan dengan kaki yang melayang di udara...", Ucap Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANADGMAjV9XcF
"Nona Yoon Ah... Aku tahu bahwa saat itu mungkin nona Soon Hwa telah melakukan kesalahan dan aku pun sama sekali tidak dapat membenarkannya, tapi bukankah tadi kau sendiri yang mengatakan bahwa saat itu kaulah yang memilih untuk mengakhiri hidupmu, dengan cara kau menabrakan dirimu sendiri dengan mobil, alih - alih menunggu waktu lain untuk dapat bertemu kembali dengan nona Soon Hwa...", Ucap Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAdETf0Tuedn
Raut wajah arwah Yoon Ah pun kini telah berubah, wajahnya kini telah kembali ceria dan tidak lagi dipenuhi oleh aura kemarahan.
107Please respect copyright.PENANAyEOefCiZAQ
"Yoon Hee!!!", Panggil Arwah Yoon Ah, air matanya pun mengalir.
107Please respect copyright.PENANAZ0rJjD8b5n
"Yoon Ah!!!", Panggil Soon Hwa, dengan air mata yang berlinang.
107Please respect copyright.PENANAzqg1JZPThF
Akhirnya Soon Hwa dan Yoon Ah pun berpelukan sebagai sepasang saudara kembar, setelah sekian lama mereka tak dapat berjumpa.
107Please respect copyright.PENANAtXT7txFtA0
"Maafkan aku Yoon Ah!!!", Ucap Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANARmjzUHvs8l
"Maafkan aku atas apa yang telah menimpa Ambrose!!!", Ucap Arwah Yoon Ah.
107Please respect copyright.PENANAiX0NgCZcq1
Soon Hwa pun melepaskan pelukannya dan menatap wajah arwah saudara kembarnya.
107Please respect copyright.PENANAjY84mkvocU
"Maafkan aku Yoon Ah!!! Maafkan aku karena pada hari itu aku telah dengan sengaja mengabaikanmu dan saat itu aku bahkan lebih memilih untuk mendonorkan darahku untuk Ambrose, tanpa aku sempat memikirkanmu...", Ucap Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANAiZH04a2aqa
Lee Shin, Hyeon Joo dan Hee Kyeong pun terharu menatap pertemuan kedua saudara kembar yang kini telah berbeda alam.
107Please respect copyright.PENANAnOdJslBi24
"Jika diatas sana kau bertemu dengan Ambrose... Tolong kau katakan padanya bahwa disini aku masih sangat merindukannya dan katakan padanya untuk sesekali mengunjungiku meski hanya melalui mimpi!!!", Ucap Soon Hwa, air matanya pun mengalir deras.
107Please respect copyright.PENANA5CnMHPoMVU
Arwah Yoon Ah pun mengangguk secara perlahan.
107Please respect copyright.PENANAX1ypx5tr9c
"Tolong jaga dia Yoon Ah!!! Sekarang aku akan mencoba untuk mengikhlaskan kepergian kalian berdua...", Ucap Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANAJOLUijrzo6
"Jaga kesehatanmu Yoon Hee!!! Sejak kecil kau selalu sering sakit - sakitan... Makan dan istirahatlah dengan teratur Freesia!!!", Ucap Yoon Ah.
107Please respect copyright.PENANAgst6vQzZqV
Arwah Yoon Ah pun mulai diselubungi oleh debu - debu cahaya berwarna putih, arwah Yoon Ah pun mulai melangkah mundur menjauhi Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANAm4eMk2AVoz
"Tidak!!! Tidak Yoon Ah!!!", Ucap Soon Hwa, mengulurkan tangannya pada arwah Yoon Ah.
107Please respect copyright.PENANAT3R0OvPYtk
Arwah Yoon Ah pun tersenyum pada Soon Hwa, sebelum akhirnya arwahnya benar - benar menghilang dari hadapan Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANAc5Tg7xCEBc
Soon Hwa pun terduduk lemas dan Lee Shin pun segera memeluk Soon Hwa untuk memberikan penghiburan padanya yang sedang menangis sesenggukan.
107Please respect copyright.PENANAIBSMnqPnuK
Setelah Soon Hwa mulai tenang, mereka berempat pun berkumpul di ruang makan.
107Please respect copyright.PENANAGizR0eBDeD
"Semenjak saat itu aku mengubah namaku menjadi Soon Hwa dan aku pun memilih untuk menggunakan nama keluarga ayah tiriku...", Ucap Soon Hwa, sambil meminum teh hangat.
107Please respect copyright.PENANArHweV3ir4N
"Sungguh tragis kisah yang telah kau alami nona Soon Hwa...", Ucap Hee Kyeong.
107Please respect copyright.PENANAghZV84AZ4E
"Sekali lagi kuucapkan terima kasih banyak pada kalian para penghuni Rumah Bersama ini, karena kalian semua telah mendukungku dan terus memberiku support... Saat ini aku tidak tahu apalagi yang bisa kulakukan tanpa adanya kalian semua disini... Terima kasih banyak Lee Shin, Hyeon Joo, Hee Kyeong, Min Joo... Terima kasih banyak...", Ucap Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANA1LboY7p0hM
"Kau tenang saja nona... Seperti yang dulu kau katakan padaku saat malam pertama aku akan mulai tinggal disini... Bahwa semua orang yang telah tinggal disini telah menjadi sangat dekat, dan telah menjadi seperti saudara dan keluarga sendiri dan seperti itulah aku disini... Di Rumah Bersama ini, kalian sudah bagaikan saudara dan keluarga baruku sendiri... Jadi aku pasti akan melakukan segalanya yang terbaik demi kalian semua disini yang telah kuanggap sebagai saudaraku...", Ucap Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAAmLoEBAnx9
"Terima kasih Lee Shin...", Ucap Soon Hwa, tersenyum pada Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANALOaZPvCjKr
Lee Shin pun membalas senyum pada Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANAZGXVC5UG6O
"Ya... Lee Shin ikut tersenyum bersama dengan nona Soon Hwa...", Ucap Hyeon Joo.
107Please respect copyright.PENANAgb49gWyrZL
Hee Kyeong dan Min Joo pun ikut bertepuk tangan dan tertawa ceria kepada mereka berdua.
107Please respect copyright.PENANAPNUVSA0J0I
"Hey ada apa dengan kalian bertiga???", Tanya Lee Shin.
107Please respect copyright.PENANAzXwkdi08pR
"Iya... Ada apa dengan kalian bertiga???", Ucap Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANADLHYf3So8w
"Ayo... Ayo kita semua makan malam, menu hari ini adalah ayam panggang dan pasta carbonara...", Ucap Soon Hwa, sambil berlari kearah dapur.
107Please respect copyright.PENANABvhJvJ75VX
Keesokan paginya Soon Hwa, Lee Shin, Hyeon Joo, Hee Kyeong dan Min Joo bersama - sama mendatangi makam Yoon Ah dan juga makam Ambrose.
107Please respect copyright.PENANAqbPewsRCrM
"Selamat pagi Ambrose... Apakah langit disana cerah??? Apakah sekarang kau sudah tidak merasakan sakit lagi???", Tanya Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANAkNTTmdwltA
Lee Shin menatap wajah Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANAEUAjWXI1NP
"Kali ini aku datang kemari tidak hanya seorang diri seperti biasa, namun kali ini aku datang bersama mereka... Mereka berkata bahwa mereka semua ingin bertemu dan berkenalan denganmu...", Ucap Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANA5DKwqfcN2M
"Apakah kau bahagia setelah melihat mereka???", Tanya Soon Hwa, matanya berkaca - kaca.
107Please respect copyright.PENANAfocEmPWMbf
"Hai Ambrose...", Sapa Hee Kyeong, melambaikan tangannya.
107Please respect copyright.PENANAettrHimrq0
Min Joo, Hyeon Joo dan Lee Shin pun ikut mengangkat tangan mereka, tanda bahwa mereka juga menyapa Ambrose.
107Please respect copyright.PENANAMH7vkl8m1K
"Jaga Yoon Ah disana... Hiduplah bahagia diatas sana dan terus awasilah aku disini!!! Lihatlah betapa bahagianya hidup Seo Yoon Hee yang kini telah berubah menjadi Ha Soon Hwa!!!", Ucap Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANAYYJlHeZOdp
Air mata Mi Joo, Hyeon Joo, Hee Kyeong dan Lee Shin mengalir.
107Please respect copyright.PENANApQ5ANTQzVy
"Sampai jumpa disana nanti oppa...", Ucap Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANADAtdEGns0w
Soon Hwa pun bergeser kearah makam Yoon Ah, yang pada nisannya bertuliskan nama "Rose".
107Please respect copyright.PENANATIZ2xVrqyl
"Hai Seo Yoon Ah, bagaimana kabarmu??? Apakah sekarang kau telah hidup dengan bahagia disana??? Apakah kau sudah bertemu dengan Ambrose??? Bagaimana katanya??? Apakah dia mengatakan bahwa dia akan menemuiku???", Tanya Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANAVk8FYWFqVl
"Ataj jangan - jangan kau tidak menyampaikan pesanku padanya??? Jangan sampaikan pesanku padanya!!! Supaya dia bisa tetap damai diatas sana, tanpa harus terbebani denganku yang masih berada didunia ini... Jangan sampaikan pesanku padanya!!! Kau harus ingat itu!!!", Ucap Soon Hwa, air matanya pun mengalir dengan deras.
107Please respect copyright.PENANAX7Pns7OB4X
Lee Shin segera mendekat dan menepuk - nepuk pundak Soon Hwa.
107Please respect copyright.PENANAC8LdZWiqsa
"Semoga kau damai dan bahagia diatas sana nona Yoon Ah!!!", Ucap Lee Shin, air matanya pun turut mengalir.
107Please respect copyright.PENANAlP5fY4rnHW
Setelah itu akhirnya mereka berlima memberi hormat masing - masing pada makam Ambrose dan Yoon Ah, lalu akhirnya mereka berlima pun melangkah pergi meninggalkan area Pemakaman.
107Please respect copyright.PENANArTqlqayaGm
Suatu saat akhirnya Soon Hwa dapat merasakan kehadiran Ambrose, namun saat Ia berbalik, ternyata tidak ada siapa - siapa.
107Please respect copyright.PENANALh0FBDOfxu
Karena tidak ingin berlarut - larut dalam kesedihan, akhirnya Ia pun memutuskan untuk tidak mau menoleh kebelakang lagi.
107Please respect copyright.PENANAtzDPJDoAXP
Saat itulah arwah Ambrose yang saat itu berpakaian serba putih muncul menatap kepergian Soon Hwa bersama dengan yang lainnya, lalu tersenyum ceria, sebelum akhirnya menghilang.
107Please respect copyright.PENANATVD9d2XT3I
~~~
107Please respect copyright.PENANAbt7uwNQKkf