x
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3RFZWPzSV4
Suatu hari, sekitar pukul empat sore di salah satu kosan di dekat kampus terkenal di ibu kota.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwyJCxUUEtL
“Aaaahhhh… Aaahhhhh… Aaahhhh bapaaakkk”
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlgaceqsIKr
Terlihat pria tua berbadan kekar itu terus menggempur. Staminanya begitu kuat. Wajahnya berkeringat. Otot-otot di lengannya sampai menonjol keluar saat memegangi tubuh seorang akhwat berkacamata yang sedang berbaring dalam keadaan tak berdaya. Terlihat mata pria tua itu begitu bernafsu. Jelas ia sangat bersungguh-sungguh. Jepitan vaginanya yang begitu terasa membuat pria tua itu serius untuk memuasi akhwat yang rupanya masih menjadi mahasiswi itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyIgE6mst1q
“Aaahhhhh… Aahhhh… Aaahhhh mbaakkk Puttt… Saya udah gak kuat lagiii… Saya mauuu kelluaar lagiii !!!” Desah pria tua kekar itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKyudyBDxm2
“Aaaahhhhhh keluarin paakkkk… Aku jugaaa… Akuu udah gakkk kuat… Aaahhhh kontol bapakkk kuat banget sih bisa bertahan selama ini !” Desah akhwat berkacamata itu dengan begitu takjub.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xYS36A0ig
Pak Beni sang pria tua kekar itu sudah tak sanggup lagi. Sudah semenjak jam sepuluhan sampai jam empat sore, ia terus menggempur tubuh akhwat berkacamata itu. Fisiknya mulai melemah. Kedua lututnya mulai melemas. Namun matanya yang terus menatap pergerakan payudara Putri memaksa tubuhnya agar tetap memanas. Ia terus menghajar tubuh Putri. Gairahnya pun semakin menjadi-jadi. Tak ada lagi kenikmatan yang dapat menandingi ini. Pak Beni puas, ia segera mengakhiri persetubuhannya dengan sodokan ternikmat yang menembus rahim dari akhwat berkacamata itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVENtlwvQJ1
“Aaaaahhhhhhh…. Aaahhhhhhh… Terima iniiii… Terima inii mbaakk… Aaahhhh sayaaa kelluuaaarrrrr !!!” Desah pak Beni sambil mendorong pinggulnya hingga ujung kulupnya menyundul dinding rahim dari akhwat berkacamata itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQaIIIjfiCU
“Aaaahhhhhh paaakkkk… Daleemm bangeettt…. Ouuhhhhh” desah Putri hingga tubuhnya terangkat lalu matanya memejam nikmat.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMc1YDGQ3c6
Ccrrooottt… Crrroottt… Ccrroottt….
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX0YqV73uj6
Lagi, rahim Putri terisi lagi. Meski siang tadi ia sempat khawatir kalau dirinya akan hamil. Tapi dirinya pasrah saat rahimnya dipejuhi lagi. Rasa puas setelah bercinta dengan pak Beni membuat Putri tersenyum senang. Meski tubuhnya lemas dan tak bertenaga. Ia sangat puas karena bisa bercinta dengan seorang pria yang sangat dicintainya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4IqZ8KWX78
“Hah… Hah… Hah” Deru nafas mereka pun bersatu. Mata mereka saling memandang. Mereka sama-sama tersenyum senang.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojdZZsPHxi
Pak Beni yang baru saja menghujami vagina Putri dengan gaya missionaris langsung menindihinya. Dadanya dapat merasakan keempukan susu Putri. Wajahnya juga langsung menindihi wajah Putri. Bibir mereka bersentuhan. Mereka pun saling berciuman. Kedua jemari mereka juga melekat. Sedangkan pinggul pak Beni terus didorongkan agar ujung kulupnya bisa terus menyundul dinding rahimnya tuk menambah sensasi akan kenikmatannya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ33iwo2rJx
“Mmppphhhh… Mpphhh… Mmpphhh” desah mereka saling cumbu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAy2kZ64o2Y
Puas mereka berciuman, pak Beni pun membaringkan tubuhnya disebelah tubuh Putri. Kedua insan yang sama-sama sudah telanjang itu hanya sanggup menatap kosong ke arah langit-langit ruangan. Mereka masih sama-sama ngos-ngosan. Pak Beni yang memiliki tubuh kekar pun sampai lemas setelah dipaksa memejuhi tubuh Putri selama tujuh kali.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOLTnlU3WkQ
“Hah… Hah… Hah… Makasih yah pak, gak nyangka hari ini kita bisa sampe tujuh ronde hihihihi” tawa Putri malu-malu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBGHblOSvzq
“Hah… Hah… Sampai lemes banget saya mbak… Habis, mbak seksi sekali sih… Saya jadi gak puas-puas saat merasakan jepitan memekmu itu mbak… Rapet banget memek mbak” Puji pak Beni yang membuat Putri tersipu malu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1onn5unMh8
“Hihihi makasih… Kontol bapak juga perkasa banget sih… Aku jadi gak ada tenaga lagi buat berdiri… Bapak harus tanggung jawab loh kalau besok aku gak bisa berjalan lagi” Kata Putri malu-malu yang membuat pak Beni tersenyum.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡocWJ44ZReH
“Hahah tenang mbak… Kalau besok mbak gak bisa berjalan ? Biar saya yang gendong mbak ke kampus besok… Terus saya bawa mbak ke toilet, biar bisa saya genjot lagi di toilet” Kata pak Beni yang membuat Putri tersenyum.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡolF18bavxY
“Dasar mesum ih… Capek tau” Kata Putri sambil menepuk hidung pak Beni.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJfTkiH9nvb
“Biarin… Sudah resiko mbak karena mengajak saya bercinta” Kata pak Beni sambil memiringkan tubuhnya tuk memeluk tubuh telanjang Putri.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJeLAjgy2y3
“Hihihih iyya deh… Ampun pakkk… Ampunnn” kata Putri sambil memiringkan tubuhnya lalu membelai kedua pipi pak Beni.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCctF5nsln9
Tak terasa mereka sudah bercinta selama berjam-jam lamanya. Mulai dari sekitar jam 10 dan diakhiri sampai jam 4 sore. Tak terasa mereka terus bercinta selama enam jam penuh. Ya, mungkin terpotong sebentar saat Putri beristirahat di siang hari. Tapi tetap, selama enam jam penuh mereka sama-sama telanjang untuk memuasi pasangan. Mereka tak berhenti, rahim Putri terus diisi. Mereka pun tersenyum puas. Namun kini mereka tak memiliki tenaga untuk melalui sisa hari yang begitu berkesan ini.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp6vKJ9cEsZ
“Paaakkk aku laper… Makan yuk” Kata Putri yang teringat bahkan dirinya sampai melewatkan makan siang demi memuasi pak Beni.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdjth8lA6q8
“Aahh iya saya juga laper mbak… Mau makan dimana ?” tanya Pak Beni.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCCzgfQM93
“Hmmmm bapak masih bisa jalan kan ? Ke warung ayam bakar yang waktu itu gimana ? Tenang aku yang traktir kok” Ucap Putri tersenyum.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ61h6siBqoR
“Eeehhh kita makan disana ?” Tanya pak Beni.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi1WUdp0hMV
“Iya lah pak… Masa disini sih ? Hihihihi” kata Putri yang membuat pak Beni kembali terpana gara-gara senyumannya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq99dPz8yIb
“Hmmm yaudah, tapi kita gimana ? Mandi dulu atau langsung berangkat ?” Tanya pak Beni bingung.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF9vABAHeTY
“Mandi dulu lah pak…. Biar ganteng… Terus kita pake pakaian yang rapih… Terus kita makan bareng disana” Kata Putri.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHS9xuoT9AL
“Tapi mbak, saya gak punya baju rapih… Saya Cuma punya seragam ini” Kata pak Beni.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ50ebrCUMnB
“Seragam juga kemeja kan ? Itu rapih kok gapapa… Aku suka hihihihi… Tapi nanti kancingnya dibuka beberapa yah biar keliatan seksi” Kata Putri yang membuat pak Beni tersenyum.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHocbneArsB
“Iya mbak kalau gitu gapapa deh… Yuk mandi dulu” kata Pak Beni.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfTmTvhZ3I
Kamar Putri yang berada di dekat kamar mandi membuat pak Beni bisa dengan mudah memasuki kamar mandi. Putri melihat keadaan diluar sejenak. Rupanya keadaan tak terlalu ramai. Meski ada beberapa yang berlalu lalang. Tapi perhatian mereka tak terarahkan ke kamar mandi. Putri pun akhirnya ikut masuk ke dalam kamar mandi. Mereka berdua pun mandi bersama. Namun karena saking nafsunya, Putri akhirnya kembali disetubuhi pak Beni. Samar-samar terdengar suara desahan mereka. Terdengar suara sodokan antar pinggul yang begitu nikmat. Mereka pun terus bersetubuh di dalam ruangan yang cukup sempit itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ01ikZWmE7C
“Aaaahhhhh…. Aahhhh… Pelaannn paakkk… Nanti kedengeran !” Lirih Putri.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡubduKoMVOO
“Aahhh iyahh maaf… Aahhhh saya gak kuat… Saya aaaahhhhh” desah Pak Beni menarik penisnya keluar lalu meminta Putri berjongkok dihadapannya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgy1Al9IHwv
Akhirnya mereka resmi mengakhiri persetubuhan mereka di hari ini. Wajah Putri bersimpuh sperma. Spermanya cukup banyak meski sudah keluar berkali-kali.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSFMJ9ZOLpg
Betapa beruntungnya pak Beni di hari ini. Meski di awal hari ia sempat dicueki oleh wanita yang ia cintai lalu dipukuli oleh pria kekar yang merupakan suami dari akhwat bercadar yang ia jadikan fantasi. Pertemuannya dengan Putri telah mengubah keberuntungannya di hari ini. Ia memejuhi rahim Putri berkali-kali. Bahkan wajah cantik Putri juga tak luput dari sperma kentalnya yang berwarna putih. Apalagi setelah ini dirinya akan ditraktir. Pak Beni hanya geleng-geleng kepala. Sejenak hanya ada nama Putri di kepalanya. Sepertinya perlahan Putri mulai merenggut hatinya dari Nayla.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvKuIEP01ui
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAjX2xj0vP8
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡphlFS204ZJ
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkaYEULrO1z
PUTRI
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmAXlhKErUQ
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlmWscszrCg
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3VqpzKAAvL
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWxzr0adw4
PAK BENI
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCy5TZoVKj1
*-*-*-*
Pada saat yang sama di salah satu rumah mewah di ibukota.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuRDCXgBDNX
“Eh mas, udah pulang…” kata Nayla yang segera datang menyambutnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqPmRFUsbqr
“Dek… Apa kabar ? Loh kok lepas hijab sama cadar… Pak Urip mana ?” Tanya Miftah sambil menoleh ke kanan kiri.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpN12dsp80z
“Gak tau mas… Dari pagi gak keliatan… Jadinya dari pagi adek gak pake hijab sama sekali” Kata Nayla malu-malu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlIUoVc3bgQ
“Ehh gak izin kerja ?” Kata Miftah.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrQzKWGnnBa
“Gapapa mas…. Biarin aja… Mungkin ada urusan mendadak… Hari ini adek juga gak sibuk kok… Adek juga udah masakin sesuatu buat mas” Kata Nayla.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1UX28zU71Z
“Oh yah apa itu ?” Tanya Miftah tersenyum.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhMKPTsm2YV
Tiba-tiba Nayla merangkulkan lengannya ke leher belakang Miftah. Kakinya juga berjinjit. Matanya pun menatap mata suaminya dengan penuh cinta.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡruupwAI2WR
“Kasih hadiah adek dulu dong baru nanti adek kasih tau” Jawab Nayla sambil sesekali mengecapkan bibirnya untuk memberinya kode.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡALZjh4xpyh
“Ohhh hadiah nih ? Iya… Tutup matanya yah dek” Kata Miftah memahami.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYl9bTEP7FO
Nayla segera menutup matanya. Dalam sekejap bibir Miftah dimajukan lalu mengecup bibir Nayla selama beberapa detik saja.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcI1F7tJArN
Cuupppp !
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUYaAITFiZH
“Gimana ? Puas sama hadiahnya ?” Tanya Miftah malu-malu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQz681Ju77A
“Ihhhh bentar amat” Keluh Nayla.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9qtT03aBpv
“Hahahaha nanti mas kasih yang lama setelah adek ngasih tau jawaban mas tadi” Kata Miftah yang membuat Nayla cemberut.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbzflcLUvkF
“Huh dasar… Liat sendiri sana di dapur” Kata Nayla.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLN8TQ7856
“Yaudah deh… Mas liat dulu yah” Jawab Miftah yang sebenarnya bukan jawaban yang Nayla inginkan.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYUJBsCfj3z
Ihhhh kok malah pergi beneran ? Nyebelin deh dasar gak peka… Emang beda yah, laki-laki yang bernafsu padaku sama yang enggak… Keliatan banget mas Miftah gak nafsu ke aku… Hah, kenapa saat-saat begini aku malah merindukan ciumannya pak Urip… Aku ingin bibirku ditarik menggunakan bibirnya… Aku ingin bibirku didorong dengan penuh nafsu olehnya…
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKl3C0Xr8l0
Batin Nayla saat merenung sesaat.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyVfjveySAM
Hah, entah kenapa kok aku jadi semakin yakin dengan pilihan jalan hidupku ini yah… Hmmm haruskah aku main ke rumahnya besok ? Jujur aku masih penasaran dengan mang Yono… Main sebentar aja udah bikin aku puas kayak pagi tadi… Gimana kalau aku mainnya lama yah ? Uhhhh pasti bakal berkesan banget deh…
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDd30JD4qX
Batin Nayla yang sudah keruh pikirannya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbW4hWBzNgr
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeI5IIZH3KH
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0XgRpGNGC8
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡinYsFCvPOv
NAYLA
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnAcsOOtKt6
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUEd2HuStmg
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJuayhTyiK
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfUcmfpJ6t5
MIFTAH
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22HM5h8fL3
*-*-*-*
Malam harinya,
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJmFPuOiEc
Di atas ranjang tidur yang biasa mereka tempati bersama. Nayla sudah terbaring dengan menggunakan piyama yang menutupi keseluruhan tubuhnya. Rambut pendeknya terlihat. Tonjolan di dadanya juga terlihat. Saat tertidur, Nayla memang tidak mengenakan bra apalagi hijabnya. Nayla masih ingat betul perkataan ibunya bahwa wanita itu kalau tidur lebih baik jangan memakai beha agar peredaran darah yang mengalir ke dadanya bisa lancar.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRLNmI5TEj4
Saat berbaring dalam posisi miring, Nayla yang masih belum tidur malah terpikirkan sesuatu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZmF662QjJ
Pak Urip dari pagi kemana yah ? Kok aku gak ngeliat perut tambunnya sama sekali…
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGlsAbsFdSL
Batin Nayla penasaran.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXVGVsS1pk
Entah kenapa di malam hari itu dirinya merindukan sosok pak Urip. Sosok yang biasanya rajin memuasi dirinya. Tapi entah kenapa di hari ini pak Urip malah absen memuasi dirinya. Padahal Nayla sudah memutuskan jalan hidupnya. Ia telah menyerah berhijrah dan lebih memilih pasrah untuk menjadi pemuas saja. Tapi saat dirinya seperti ini, dirinya malah tidak bertemu dengan pak Urip.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡePoK1SgR6L
Hah, untung aja tadi pagi dompetku ketinggalan… Hmmm dikasih alamat juga lagi… Dateng gak yah besok hari ?
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡalAKqRswJx
Batinnya sambil mengeluarkan secarik kertas dari saku piyamanya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0JgORI9xOd
“Dek belum tidur ? Eh kertas apa itu ?” Tanya Miftah mengejutkan Nayla.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDn8NMtfZSZ
“Eh mas… Enggak… Cuma catatan kerja aja kok hehe” Kata Nayla buru-buru memasukan kertas itu lagi ke dalam sakunya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELavO8fxpT
“Oalah” Jawab Miftah yang langsung berbaring di sebelah istrinya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGATuPefEmy
Nayla pun menyambutnya dengan memeluk tubuh suaminya. Mereka saling pandang sejenak. Miftah tampak bahagia saat memandangi wajah cantik istrinya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqGrY5IRpV
“Memang bikin sejuk wajahmu ini dek… Mas suka… Rasanya adem banget kalau ngeliat wajah adek” Kata Miftah yang membuat Nayla tersipu malu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCvdMAbLIZp
“Hihihi makasih yah mas” Jawab Nayla tersenyum.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdu4T1KsmGp
“Tidur yuk… Udah malem… Besok ada kerjaan kan ?” Tanya Miftah.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0tcnwCUByD
“Hmmm lusa sih mas” Jawab Nayla.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJPen1XJ90
“Oh yah ? Hahahaha… Tapi tidur aja yuk… Mas udah ngantuk banget soalnya” Kata Miftah tertawa malu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpRL0Yf3vxV
“Iya mas… Yuk” Jawab Nayla agak kecewa.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXWT4epIpkv
Mereka pun sama-sama memejam. Namun Nayla masih ingat betul kata-kata yang diucapkan suaminya di sore tadi.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpSx7GB9nn
Katanya mau ngasih aku ciuman yang lama ? Sampe sekarang pun aku masih belum dapet ciuman dari mas… Huft malah dilupain !!!
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡinbV6honGg
Batin Nayla sebelum dirinya benar-benar terlelap dalam tidurnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeuOOSv9LbL
*-*-*-*
Keesokan harinya sekitar pukul setengah tujuh pagi.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdGCikwFBFm
“Saayyyuurrr… Saayuurrr… Sayurnya ibu-ibu… Sayur segarnyaaa”
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVsPiwbzw1o
“Eh itu dia mang Yono !” Lirih Nayla yang langsung meluncur ke depan pintu untuk melihat langsung sumber suara itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPSGyTMPcR
“Mas, adek mau beli sayur dulu yah” Kata Nayla pada suaminya yang sedang bersiap mandi.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5rsiiF6Xq5
“Oh iya dek… Iya” Jawab Miftah tersenyum.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajb5LsjqmX
Nayla lalu buru-buru mencari hijab simpel serta masker untuk menutupi sebagian wajahnya. Dengan terburu-buru ia keluar rumah. Ia yang saat itu mengenakan daster syar’i berukuran longgar berlari untuk menemui pria tua berperut tambun yang baru saja memejuhi rahimnya kemarin pagi.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0vTvGr0aM6
“Maannggg… Saayyurrnya maanggg” Teriak Nayla memanggil yang membuat mang Yono memberhentikan gerobak sayurnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsk0FQRrV1O
Menyadari bahwa yang datang mendekatinya adalah akhwat bermasker yang baru kemarin ia gagahi membuat pria tua yang juga berkumis tebal itu melebarkan senyumnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ94hyMcshGP
“Mbakk Naylaa… Mau beli apa nih ? Huahahaha” Tawa mang Yono senang.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHXazpDm0hS
“Hehehe terongnya ada mang ?” Tanya Nayla berbasa-basi terlebih dahulu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb5JdyYmNkU
“Hmmm terong yang buat sayur apa yang buat . . . .” Tanya mang Yono tersenyum yang membuat Nayla tersenyum malu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbK8SsMAvPS
“Yang sayur lah… Masa buat itu, hihihih” Tawa Nayla malu-malu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOVOWzkocoR
Menyadari Nayla meladeni omongan kotornya membuat mang Yono terpancing. Ia lalu kembali menanyakan hal-hal kotor untuk memancing nafsu birahi akhwat itu lagi.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaEdCZyR5iZ
“Hmmm pasti gara-gara terong kemarin dipake buat masturbasi yah mbak, makanya sekarang beli yang baru lagi ? Huahahaha kenapa gak disayur aja yang kemarin ? Kan ada tambahan rasa manis-manisnya gitu” Kata mang Yono yang membuat wajah Nayla memerah.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKAjinDs98X
“Hihihih enggak ah pak… Terong yang kemarin udah lembek… Ujungnya udah bonyok, beda sama ujung itu yang kemarin bikin aku… Hmmm hihihi” tawa Nayla malu-malu tak sanggup melanjutkan.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcgavD9PSr
“Hayooo ujung apa nih ? Yang bikin mbak Nayla kenapa nih ?” Tanya Mang Yono yang semakin mesum. Mengobrol hal kotor seperti ini dengan akhwat cantik yang sehari-harinya mengenakan masker atau cadarnya itu membuat penis mang Yono mulai mengeras.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpxjArylVC4
“Ujung yang item pokoknya… Yang keras juga kayak pentungan” Jawab Nayla malu-malu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKYXnQk8GtK
“Waahhh yang kayak apa yah ? Bisa beri petunjuknya gak mbak ?” Tanya mang Yono sambil ngelus-ngelus penisnya dari luar celananya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHS9GO65cz0
“Pokoknya yang gede mang… Item… Panjang lagii… Pas sekali masuk bisa bikin aku menjerit nikmat pokoknya… Hihihihi” Tawa Nayla malu sendiri setelah berbicara seperti ini dengan tukang sayur langganannya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ64g7ycuFsS
“Oh yah ? Hmmmm ujungnya ketutupan sesuatu gak ?” Tanya Mang Yono sambil menatap wajah Nayla dengan mesum.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ46jYVOdoId
“Hmmmm iyya mang… Ujungnya kayak ketutupan babat sapi gitu… Udah gitu tebel lagi” Jawab Nayla sambil melihat tonjolan celana yang sedang mang Yono elus.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJjGggZgxCA
“Ohhh yahhh ? Hmmm ukurannya segede ini gak ?” Tanya mang Yono sambil menggenggam penisnya dari luar celananya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡze6KnaN1BF
“Waaaahhhh iyaahh… Segede itu pokoknya… Itu terong yah ? Kok dimasukin ke celana sih ? Hihihihi” Tawa Nayla.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe6d5l8QIHA
“Bukan dong… Masa terong dimasukin ke celana… Ini namanya kontol… Kontol pake tol” Kata mang Yono yang membuat Nayla tertawa.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXgHWkuizPv
“Ah masa ? Gak percayaa tuuhhh” Jawab Nayla menggoda.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9LtT7Etxth
“Ohh gak percaya ? Mau lihat nih ?” Tanya mang Yono yang segera dijawab anggukan oleh Nayla.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqylJYQbcHz
Dengan percaya diri, Mang Yono langsung menurunkan celana kolornya lalu memperlihatkan penis raksasa yang kemarin baru memasuki vagina sempit Nayla.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgSm2vIy22
“Waaahhhhh gedee bangeettt… Iya ini… Ukurannya kayak gini” Kata Nayla sambil menutupi mulutnya dari luar masker yang dikenakannya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06WrKXu4xd
Mang Yono pun tertawa puas. Lalu buru-buru memasukannya lagi ke dalam celana karena khawatir akan ada orang lain yang melihatnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ54cXd7cwbJ
“Huahahah kok jadi kesini-sini obrolan kita… Duhh gara-gara mbak… Saya jadi gak fokus jualan nih” Kata Mang Yono memegangi kepalanya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhquEKwP3m
“Hihihihi habis sih… Kan mamang dulu yang mulai” Kata Nayla sambil menunduk malu setelah mengingat perbuatannya itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKXQoGlrkJ
“Eh saya yang mulai yah ? Habis, mbaknya juga sih… Kok ngeladeni omongan saya… Saya kan jadi kebawa alur” Kata mang Yono.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYM6LjiejAx
“Hihihi maaf yah mang… Habis sih aku kan masih . . . .” Jawab Nayla terhenti karena terlalu malu tuk mengucapkannya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJou404gORr
“Masih penasaran sama kontol saya yah mbak ?” Tanya mang Yono yang membuat Nayla tersenyum malu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaERbCD0gYE
“Hehe iya mang… Hmmm mamang ada waktu kosong kapan ?” Tanya Nayla mengejutkan mang Yono.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPnMVgvK3D
“Eh jangan-jangan ? Mbak mau main ke rumah saya yah ?” Tanya mang Yono deg-degan.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmqxlq7Afa
“Iyyahhh manggg” Jawab Nayla malu-malu sambil menunduk.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSqggIBQQJk
Sikap ramahnya saat menjawab. Gerakan gemulainya saat berdiri dihadapannya. Juga obrolan mesum yang baru saja diucapkannya. Mang Yono jadi semakin deg-degan. Ia lalu melihat ke arah jam tangannya untuk mengecek waktu yang ia punya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMr1xMyMCPf
“Hmmm mbak penasaran nih ? Kalau gitu saya tes dulu gimana ?” Tanya mang Yono.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxsIdmWyNIi
“Eh, tes ? Tes apa ?” Tanya Nayla terkejut.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOmnvHdyXPo
“Nanti kalau mbak lulus tes… Saya kasih tau kapan waktu luang yang saya punya” jawab mang Yono yang anehnya membuat Nayla bersemangat.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd2mAFDowHU
“Ehhh emang apa tesnya pak ?” Tanya Nayla.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWCwulULpLt
“Kalau mbak masih penasaran dengan kontol saya… Coba mbak kulum kontol saya sekarang… Saya mau tahu, seberapa penasaran sih mbak dengan kontol saya” Ucap mang Yono sambil mengeluarkan penis besarnya lagi lalu melihat ke kanan juga ke kiri untuk mengecek keadaan.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMMlvowqRx3
“Huh kirain… Masa gini aja di tes” Jawab Nayla yang langsung berjongkok lalu menurunkan maskernya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHuHEjrp4O2
Mang Yono terkejut melihat Nayla langsung patuh dengan ucapannya. Pria tua berperut tambun itu semakin deg-degan. Ia lalu melihat kanan kiri untuk mengecek keadaan lagi. Saat mulut dari akhwat bermasker itu membuka lalu mencaplok batang penisnya. Mang Yono langsung memejam nikmat saat merasakan adanya kehangatan dan kelembapan yang merangsang penis tak bersunatnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTgbOzqeOHo
“Ouuuuhhhhhhh mbaaaakkk” Desah mang Yono puas.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWGN2lbr6b6
Nayla awalnya memasukan seperempat dari penis besar itu. Lalu kepalanya ia mundurkan agar mulutnya dapat menjepit ujung kulupnya saja. Lalu ia berdiam sejenak agar lidahnya di dalam dapat menggelitiki ujung gundulnya yang mulai terbuka. Lidahnya dengan lihai bergerak naik turun. Lidahnya juga berfokus menyerang lubang kencingnya saja. Mang Yono jadi merem melek. Mulutnya juga membuka. Apalagi saat mulut Nayla bergerak maju hingga setengah dari penis mang Yono terlahap olehnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNXd2X4ljTm
“Ouuuhhh mbaaaakkkk” desah Mang Yono sambil geleng-geleng kepala.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwE1KDRyXLl
Saat Nayla memajukan mulutnya. Bibirnya dengan manja menyapu kulit penis mang Yono yang berwarna hitam itu. Lidahnya juga mulai melilit laksana ular piton yang siap untuk menjepit. Meski Nayla sudah merasakan mentok di ujung kerongkongannya. Ia terus memaksa maju hingga mulutnya melahap ¾ dari penis milik pria tua itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqlqUWJBfJk
“Aaaaahhhh mbaaakkkk” Desah mang Yono kali ini sambil memegangi kepala Nayla.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8e0wfrWLg6
Nayla masih belum puas. Dirinya yang masih penasaran mencoba untuk terus mendorong kepalanya maju hingga ujung hidunya itu menyentuh dari rambut lebat yang dimiliki oleh mang Yono. Mulutnya juga sudah mencapai pangkal dari penis hitam itu. Tercium aroma selangkangan yang memuakkan hidungnya. Namun Nayla terus bertahan. Bahkan tangannya sampai memegang bokong pak Urip lalu mendorongnya ke arahnya selagi mulutnya terus maju tuk melahap keseluruhan dari penis hitam itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNB44NemU5T
“Mmmpppphhhhhh” desah Nayla yang akhirnya mulai bersuara.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡALpoxxrCFP
“Ouuhhh hebat banget mbaakkk… Ouuhhh kontol saya sampai ketelen semuanyaa… Aaahhh yahhh” desah mang Yono sangat menikmati kulumannya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUGtHGHy8JH
Saat sedang asyik-asyiknya diservis oral oleh Nayla. Tiba-tiba mang Yono melihat adanya ibu-ibu lain yang mendekat.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbjsnh0M3ej
“Ehh mbakk… Ada orang lain kesini… Udah… Udaahh” Kata mang Yono sambil menepuk kepala Nayla dengan pelan.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjWvyEXbX8H
“Mmpppphhhh” Desah Nayla buru-buru melepasnya lalu menutup mulutnya lagi menggunakan masker sebelum berpura-pura mencari sayur yang ada di bagian bawah gerobak mang Yono.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27dGULUSk3
“Ehhh kalian lagi apa ?” Tegur ibu-ibu yang baru datang itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBDZlIOdXq
“Apaan bu ? Orang lagi belanja” Kata Mang Yono yang untungnya sudah memasukan penisnya tepat waktu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOJMkqkVqVx
“Belanja… Oalah mbak Nayla… Saya kira siapa… Gak mungkin lah mbak Nayla melakukan apa yang ada di pikiran saya… Hihihi” Tawa ibu-ibu itu malu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBixDPQu71k
“Ehhh emangnya ada apa yah bu ?” Tanya Nayla berpura-pura tidak tahu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdSgUf039zj
“Ahhh enggak mbak… Saya kira tadi mbak, hihihihi” tawa ibu-ibu lagi sambil menepuk lengan Nayla karena malu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnx4NT9i78O
“Dihhh pagi-pagi udah aneh aja… Kenapa sih bu ?” Ucap mang Yono berusaha untuk menjauhkan topik pembicaraannya itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4CTk0BLrtk
“Enggak… Enggak… Kirain tadi… Ah udah deh… Saya mau beli bawangnya aja mang” Kata Ibu-ibu itu karena malu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJaX4JhssGF
“Nih berapa ?” Tanya mang Yono.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMvdVVxY4KX
“¼ kilo aja mang, nih duitnya… Harganya masih sama kan ?” Tanya ibu-ibu itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMi6LZUgqU1
“Sama kok… Ini yah” Ucap mang Yono saat memberikan kresek berisi ¼ kilo bawang.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNjb7MRuUL
Nayla yang sedari tadi terus berpura-pura membeli sayur akhirnya lega setelah ibu-ibu itu mulai pergi menjauhi mereka berdua.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrh8L1ToTvF
“Huft hampir aja” Kata Nayla sambil memegangi dadanya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfDFu7aeum0
“Huahahha gila… Pengalaman yang sangat mendebarkan… Waahh hebat banget sih sepongan mbak tadi… Bikin saya panas dingin” Kata mang Yono yang membuat Nayla malu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ336yDpTaUU
“Mmpphhh jadi, kapan ?” Kata Nayla malu-malu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5vdUpqpQY
“Nanti jam 9 saya udah mulai kosong kok… Saya mau ambil cuti aja hari ini… Saya udah gak tahan pengen disepong lagi soalnya…. Huahahah” Tawa mang Yono yang membuat Nayla tersenyum malu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQTgAD8pXbZ
“Kalau gitu, tunggu aku jam 9 yah mang… Aku permisi dulu” Kata Nayla setelah mendapatkan informasi dari mang Yono.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgosVTzJ38P
“Eh iya, terongnya satu dong pak… Hihihi” Tawa Nayla malu saat kelupaan sayur yang ingin ia beli.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYRQ3I30j6
“Nih, satu buah terong yang paling gede… Biar mbak puas” Kata mang Yono yang membuat Nayla tertawa.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFBsfgdaS0
“Hihihih ada-ada aja… Aku pulang dulu yah mang… Permisi” Kata Nayla yang langsung pergi sambil menunduk malu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3JBOEA0P9k
Dalam perjalanannya pulang, Nayla langsung kepikiran. Padahal hari ini ia tidak merasa sangek sama sekali. Tapi kok, ia secara sukarela malah nurut aja saat mang Yono memintanya mengulum penisnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSd6b2fCDXK
Biasanya ia melakukan kemaksiatan gara-gara diserang oleh birahi tingginya. Kali ini ia melakukan kemaksiatan hanya karena rasa penasarannya. Nayla pun memegangi dadanya yang deg-degan. Ia juga memegangi mulutnya yang baru saja ternoda.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztX8QO5yMY
Jadi lonte, kayaknya bakal seru nih… Hiihihihih…
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHakpS3JEm4
Batin Nayla yang sudah tak sabar untuk meraskaan kejantanan mang Yono lagi.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbydLRl93fT
*-*-*-*
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXu7mY2eJPC
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX1yXmFkWhE
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEKnJYkkP2D
PAK URIP
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ABxlagS3m
Jam sudah menunjukkan pukul sembilan kurang dua puluh menit. Pak Urip yang sedang berada di dapur rumah majikannya bersiap untuk melancarkan aksi selanjutnya. Pertama, ia ingin memeriksa keadaan majikan alimnya terlebih dahulu. Apakah majikan bercadarnya itu sudah berubah menjadi lonte seperti yang sudah dokter homo itu bicarakan ? Atau, masihkah majikan bercadarnya itu menyembunyikan sifat binalnya demi harga dirinya sebagai seorang akhwat yang sudah bersuami ?
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8sP1TVrMeX
“Hakhakhak… Patut ditunggu nih… Apapun hasilnya, saya akan menggenjotmu lagi hari ini !” Ujar pak Urip yang begitu merindukan lubang ternikmatnya setelah kemarin ia tak menemuinya demi mengurusi obat perangsang yang ia beli dari dokter homo tersebut.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡouAdebussa
Ia pun bersembunyi di dapur sambil membuat kopi untuk menyemangati dirinya sebelum menyetubuhi akhwat majikannya. Ia semakin tak sabar. Penisnya sudah gatal ingin memejuhi rahim yang sangat sempit itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKn26I76pFq
“Hmmmm hampir setengah jam setelah mandi, kok non Nayla belum keluar dari kamarnya yah ?” Ujar pak Urip curiga.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQdFcfmZFz
Pria tua berperut tambun itu pun berjalan menuju kamar Nayla. Wajahnya juga menengok ke sekitar, terutama ke arah kamar mandi untuk mencari tahu, apakah Nayla pergi ke kamar mandi lagi ?
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5NOatuBCAU
“Hmmm enggak ada” Katanya setelah menoleh ke arah kamar mandi yang pintunya terbuka.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWygypxAxoZ
Ia pun buru-buru menuju kamar tidurnya. Ia berencana ingin menyergapnya saja. Ia pun bersiap. Tubuhnya yang gempal sudah berdiri tegak. Ia menatap pintu kamar Nayla yang ada di hadapannya. Ia tahu, biasanya pintu kamar majikannya itu dikunci rapat. Ia tak peduli kalau sampai merusaknya selama dirinya bisa menyetubuhi tubuh seksinya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4KiEXVjVr
“Siaappp… Yaaaaaaaaa !”
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYUVMAnbjJn
Bruukkkk !!!
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGE3jd8HYu
“Loh gak dikunci ? Kenapa repot-repot mau dobrak pintu segala ?”
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjrndlUqZ6C
Pak Urip pun membuka pintu kamar Nayla setelah menubruk pintu itu menggunakan bahunya. Saat melihat ke dalam, ia terkejut saat menyadari tidak ada majikannya di dalam.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdDmz4Cbid3
“Loh, non Nayla kemana ?” Ujar pak Urip terkejut.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgW8iZyuUQZ
Seketika terdengar suara mesin motor dinyalakan. Pak Urip buru-buru ke depan dan melihat majikan yang ia cari-cari itu rupanya sudah menarik gasnya. Lalu pergi menaiki motornya menjauh dari rumahnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIsRvNcZmQ6
“Aiihh siaalll… Udah kabur rupanya…” Kata pak Urip kesal.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowUwDdzCst
Ia pun bingung harus melampiaskan nafsunya kemana. Ia tak mengira kalau majikan alimnya itu bakal lolos dari pengawasannya. Ia pun hanya bisa mengepalkan kedua tangannya lalu mendesah tuk menenangkan dirinya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeJICXwSXXR
“Hah, untungnya masih punya rekaman bokepnya… Sambil nunggu non Nayla pulang… Mending nyoli sambil ngeliat rekamannya lagi… Hakhakhak” tawa pak Urip yang langsung menelanjangi tubuhnya untuk melihat rekaman handycam yang ia punya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JNB6MrHMc
“Aaahhhhh… Aaahhhh… Aaahhhh non Naylaaaa !!!” Desah pak Urip yang cuma bisa nyoli sendiri.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqBy24srVXI
*-*-*-*
“Hmmm habis lampu merah terus belok kanan yah ?” Ucapnya sambil mengendarai motornya dikala matanya memperhatikan secarik kertas yang ia pegang menggunakan tangan kirinya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKeD1X7YJ2E
Berulang kali tangan kirinya juga memegangi stang kirinya untuk menjaga keseimbangan motornya. Saat ia menemukan adanya belokan, ia kembali memperhatikan kertas itu untuk mencari tahu, sudahkah waktunya untuk berbelok ? Atau terus lanjut agar bisa menuju tempat tujuannya ?
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEpXUbOWSe2
“Hmmm belum, masih lurus ternyata” Katanya sambil berhenti sejenak di perempatan saat ia mendapati adanya lampu merah.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCIVrt428vJ
Nayla saat itu tampil cantik dengan gaya busananya yang terlihat seperti wanita muda yang belum menikah. Ia tidak terlihat seperti biasanya. Ia terlihat trendy yang membuatnya lebih terlihat seperti seorang mahasiswi dibandingkan akhwat yang sudah bersuami.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiSBgFdleLL
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeOuIvwTXQ3
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHWpyokWTTw
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRenz3jHiTm
NAYLA
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnHpqcYYj9P
Lihat saja penampilannya sejenak. Dengan kaus panjang berwarna hitam juga kemeja bermotif kotak-kotak yang tak ia kancingkan. Penampilannya sudah memperlihatkan gayanya bak anak muda jaman sekarang. Belum dengan celana panjang berwarna putih juga dengan hijab dan masker berwarna putih. Tas yang ia selempangkan di lengan kanannya semakin menegaskan kalau Nayla saat itu ingin terlihat seperti wanita lajang yang belum menikah.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUJcqEkoxnX
Sambil menunggu lampu berwarna hijau menyala. Ia pun melihat ke sekitar untuk menghafal rute agar nantinya ia bisa lebih mudah andai ingin datang ke rumahnya lagi.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfyT5Lx6mOF
“Oke, lampu udah hijau… Waktunya aku jalan lagi” Katanya sambil menarik gas motornya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOiKi8JUpvy
Motor yang Nayla kendarai terus melaju dengan kecepatan pelan. Kepalanya terus menengak-nengok ke sekitar untuk menghafal jalanan. Hampir lima belas menit ia berkendara. Tak terasa, ia menemukan jalan gang kecil yang merupakan rute terakhir menuju alamat yang ia cari-cari.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK6pjudFZ9w
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJcWRdoBN9E
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzHToXfoOLr
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOSxvzfpXW
JALAN GANG
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECEQS21j8L
“Jadi ini jalan gangnya ? Hmmm cukup kumuh yah disini” Kata Nayla saat melihat betapa sempitnya jalan yang harus ia lalui. Bukan sempit secara harfiah. Bukan karena sempitnya gang yang harus ia lalui. Melainkan karena banyaknya pedagang kaki lima serta pejalan kaki yang sering berlalu lalang di gang tersebut. Nayla pun mendesah pelan, ia bingung memikirkan cara agar motornya bisa masuk ke dalam gang tersebut.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHRfX0ZbZ7w
“Hmmm gimana cara lewatnya yah ?” Kata Nayla bingung.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJa2BMxAcZy
Seketika ia melihat ada motor lain yang bergerak ke arahnya berjalan begitu saja. Setelah motor itu melewatinya, Nayla pun berfikir mungkin ia hanya harus berjalan siapa tau pejalan kaki dihadapannya bisa menyingkir dengan sendirinya. Toh ini juga jalanan umum kan ?
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡABY84WcWp5
Nayla akhirnya tancap gas. Dengan kecepatan pelan ia melajukan motornya melewati jalan gang tersebut. Sontak penampilannya yang mencolok menjadi pusat perhatian warga disekitar. Bahkan pedagang kaki lima yang mangkal di tepi gang pada terpana melihat kecantikan sang dewi. Banyak sekali orang-orang yang berhenti hanya untuk melihat penampilan sang bidadari. Waktu sudah seperti di stop saja. Nayla yang menyadari hal itu hanya cuek saja. Ia pun terus melaju hingga akhirnya ia tiba di sebuah rumah yang tidak terlalu besar namun cukup layak untuk ditinggali.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOI5aBq1MjG
“Hmmm pasti ini rumahnya mang Yono… Tuh kan ada gerobak sayurnya… Menurut catatan di kertas ini, rumahnya itu berada tepat sebelum rumah yang ada gerobak martabaknya… Apa mungkin tetangganya mang Yono suka jualan martabak yah ? Hmmm gak tau ah… Aku mau ketuk pintu rumahnya dulu aja” Kata Nayla setelah memarkirkan motornya dihalaman rumah mang Yono.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Zdsl3DWoT
“Duuhhh kok jantungku malah deg-degan gini yah ?” Kata Nayla saat berdiri di depan pintu rumah mang Yono.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgnxbcbTVAg
Tangannya pun ragu untuk mengetuk pintu rumah itu. Fakta bahwa kedatangannya hanya untuk menyerahkan tubuhnya menjadi sesuatu yang tak disangka olehnya. Tentu, ia menyadari perbuatannya ini merupakan perbuatan yang tidak benar. Tapi ada dorongan tersendiri yang membuatnya merasa harus menyerahkan tubuhnya pada pemuasnya itu. Ia penasaran. Ia masih penasaran setelah disetubuhi secara barbar meski hanya sebentar.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4CmiwxDlh
Mang Yonoo… Hmmm hebat juga permainannya kemarin… Meski cuma sebentar tapi ia sanggup membuatku puas… Apa yah rahasianya ? Jadi penasaran kalau mainnya lama bakal gimana…
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2OXQRzNtPi
Ucapnya dalam hati.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLloShFrHL
Setelah berdiri cukup lama, akhirnya ia mengangkat tangannya. Jemarinya agak mengepal meski meninggalkan cukup ruang di dalam. Lalu ia pun memberanikan diri mengetuk pintu rumahnya. Setelah tiga kali ia mengetuk pintu rumah mang Yono. Ia pun mengeluarkan suaranya yang jernih untuk memanggil pemilik rumah ini untuk keluar.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdb4vKPBzOW
“Permisi maanngg… Ini aku, Naylaa” Ucap Nayla setelah mengetuk pintunya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡah4RtnprpC
Jantungnya jadi semakin berdebar setelah mengucapkan salam kepadanya. Ia mendadak gugup. Ia pun melihat sekitar karena khawatir kehadirannya yang mencolok menarik perhatian tetangga-tetangganya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0As1Yk9wHK
Mang Yono mana sih ? Kok gak buru-buru bukain ? Padahal gerobak sayurnya ada…
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC60BYrovtb
Batin Nayla gelisah.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfmn1WXNAAO
Tookkk… Tookkk… Tookkk…
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqfzLXpwL08
“Permisi paakkk… Ini aku, Nayyy…”
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuPaieQo1Rb
Seketika gagang pintu itu turun lalu membuka menampakkan wajah pria tua berperut tambun yang dilengkapi dengan kumis tebal yang ia kenal.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbq7kJjfqHx
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcgpHICYzuN
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡplaIYFBKTl
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKQ7fdHNzP
MANG YONO
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQede87Rje
“Huahaha… Akhirnya dateng juga… Saya tunggu cukup lama loh” Kata mang Yono tersenyum mesum.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0wKubtO18W
“Hehe maaf mang, aku tadi nyari-nyari rumah mamang dulu” kata Nayla malu-malu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc9hAFoPAkp
“Ayok masuk… Sebelum ketahuan tetangga… Saya gak mau tetangga saya bilang eh si Yono kemarin bawa cewek bispak ke rumahnya… Huahaha” Tawa mang Yono saat melihat penampilan mencolok Nayla.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHLIwd7HkxJ
“Eh bispak ? Bispak itu apa mang ?” Tanya Nayla polos.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2jM7iJPW0b
“Bispak itu bisa pake… Maksudnya ya non bisa dipake sama siapa aja termasuk saya” Kata mang Yono setelah menutup pintu rumahnya lalu menguncinya dari dalam. Sekilas mang Yono juga menutup rapat korden depan rumahnya. Menyadari sebentar lagi dirinya akan segera digagahi membuat jantung Nayla jadi berdegup semakin kencang.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡunonOYLMBp
“Akhirnya kita aman mbak… Cuma ada kita berdua di dalam rumah ini” Kata mang Yono mendekat sambil mendekap kedua pinggang ramping bidadari bermasker itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2G0ghPHazt
“Hehe iya mang” Kata Nayla semakin deg-degan dibuatnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3zt2CXbdnw
Apalagi saat mang Yono dengan beraninya menatap mata indahnya. Nayla merasa tidak nyaman. Tapi hal itu malah membuatnya berdebar sehingga Nayla dengan malu-malu menurunkan pandangannya untuk menunduk ke bawah.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqrXuWtQ2fY
Menyadari sifat Nayla yang malu-malu tapi mau membuat tukang sayur itu semakin gemas akannya. Tangannya yang sedari tadi mendekap pinggang Nayla mulai merangkak naik. Usapan tangannya yang semakin mendekati payudara Nayla yang masih tersembunyi dibalik kausnya membuat akhwat bermasker itu sampai merinding dibuatnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJEBRGvs0pH
“Mmppphhh” Desah Nayla yang membuat mang Yono merinding mendengar suaranya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkQc9QCWhRp
“Seksi banget lekukanmu ini mbaaakkk… Gak nyangka, ada akhwat cantik yang datang ke rumah saya untuk menyerahkan tubuhnya” Katanya sambil mencengkram payudara Nayla setibanya disana.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKEp2BpQEpS
“Aaaaaahhhhhhhh” Desah Nayla sambil menaikkan wajahnya menatap langit-langit ruangan.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡht4c3ZKPGC
“Mimpi apa saya semalam bisa menikmati tubuh sesempurna ini… Gak cuma lekukanmu yang indah… Susumu juga indah ternyata… Mbak pake beha kan ? Kok saya udah ngerasain bulatanmu ini yah ? Ouhhhhh dari luar aja udah kerasa kekenyalannya… Gimana nanti pas saya ngeremes susumu pas lagi telanjang” Desah mang Yono saat memperkeras remasannya di dada Nayla.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL5axFBkFwK
“Aaaahhhh maanggg pelaannn… Mmppphh remasan mamang terlalu kuaaat” desah Nayla sambil memegangi kedua tangan tukang sayur itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoQgYaF3OHk
“Huahahaha justru itu sayaannggg… Susu seindah ini kudu diremas kuat-kuat… Biar saya bisa ngerasain sensasinya ngeremes susu seorang akhwat… Huahahhaa” Tawa mang Yono saat memperkuat remasan tangannya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgc93Z3baKn
“Aaaaahhhh maaanngggg… Aaahhhh kenceng bangeett… Ouhhh maannggg” desah Nayla sampai merinding dibuatnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAIYSfnoUuw
Melihat ekspresi wajahnya yang tersiksa oleh rangsangannya membuat mang Yono jadi ingin berbuat lebih. Tangan kirinya dengan nakal memasuki kaus yang Nayla kenakan. Sedangkan tangan kanannya menurunkan resleting celana Nayla lalu melepas kancing haknya. Tangan kanannya pun masuk ke dalam celana Nayla.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8GEiF965pt
Dikala tangan kirinya meremas-remas dada kanan Nayla dari dalam kausnya. Tangan kanannya dengan liar mulai masuk ke dalam celana dalamnya untuk menekan-nekan biji klitoris dari akhwat yang sudah bersuami itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3yOyebv0sZ
“Aaaaahhhhhh… Aaahhhhhhh” desah Nayla semakin terangsang.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHiq82TM9AV
“Huahahahah mendesahlah… Mendesahlah yang kencang mbaaakkk… Ouuhhh mana udah basah gini memeknya… Mbak udah sangek banget yahhh… Mbak udah sangek kan ?” tanya mang Yono bersemangat.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHiBALIMmYn
“Aaaaahhhhhh… Aaahhhhh… Iyyaahh mangg… Mamang hebat banget bisa bikin aku terangsang secepat ini… Ouhhh manggggg” desah Nayla dengan sangat manja.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3DaRqonS6p
Mang Yono tertawa puas melihat akhwat binal yang tersiksa dihadapannya. Ia pun mendorong tubuh Nayla hingga ke dinding rumahnya. Jemari kirinya di dalam mulai menurunkan cup bra yang Nayla kenakan. Jemari kirinya menggelitiki puting sebelah kanannya. Jemari kirinya juga kadang menekan-nekannya lalu menariknya yang membuat Nayla semakin menjerit keras.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETpQwORONA
“Aaaahhhhh mannnggg”
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡip8sPSBjuc
Sementara jemari kanannya mengusapi klirotisnya dengan gaya memutar. Jemari kanannya itu terus menggelitikinya bahkan mencubitnya yang membuat akhwat binal itu jadi semakin tersiksa.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxoNecvyYWh
“Ouhhhhh maannggg… Ouhhh jangan digituinn… Aaaahhhhh”
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCfSC4bq7dH
Nayla jadi menggoyangkan pinggulnya. Tanganya yang pasrah ia taruh ke dinding di belakangnya. Desahan demi desahan ia keluarkan untuk melampiaskan nafsunya saat dirangsang oleh tukang sayur langganannya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFV1pm0QcHi
“Huahahahah… Ayo terus mendesah… Mendesahlah yang keras mbaaakkk”
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZtyRfGhthS
“Aaaahhh iyaahhh manggg… Aahhhhh… Aaahhhh jangannn masukkkkk… Ouhhhh” desah Nayla saat ia merasakan vaginanya dimasuki oleh jemari telunjuk tukang sayur itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfHmjkjvY0
“Huahahahah baru jari saya aja memek mbak udah njepit banget… Aahhhh jadi gak nahan saya gimana rasanya pas kontol saya yang dijepit… Ayo pemanasan dulu mbaakk… Nikmati jari saya… Ayooo nikmati inniii “desah mang Yono saat ia mulai menggerakkan jemarinya naik turun.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSbBS2DdCCZ
“Aaahhh iyaahh manggg… Aaahhhh nikmat sekalii… Aaahhh terusss… Aaahhhh“ Desah Nayla sambil terus menggeal-geolkan pinggulnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo904td6smo
Nayla yang saat itu masih berpakaian lengkap terus saja dirangsang. Tangan kiri mang Yono jadi semakin liar dalam meremasi kedua payudaranya dari balik kaus yang masih dikenakannya. Berulang kali jemarinya itu berpindah meremasi kedua payudaranya. Kadang tukang sayur itu meremas payudara sebelah kirinya lalu berpindah ke kanan. Kadang ia hanya memainkan pentilnya kadang ia juga menyiksanya dengan menariknya kuat. Kadang ia juga menekannya lalu kembali meremasnya yang membuat Nayla merasakan kenikmatan yang amat sangat hanya dari remasan yang ia terima di dadanya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ397He8qoBI
Belum juga melalui vaginanya. Tangan kanan mang Yono berulang kali menekan-nekan klitorisnya dari balik celana yang masih dikenakan olehnya. Jemari kanan tukang sayur itu terus menekan-nekannya. Kadang ia juga mencubitnya. Kadang jemarinya turun tuk membelah liang senggama itu. Akibatnya vagina Nayla semakin basah. Lembah kenikmatan yang belakangan sering dimasuki pentungan raksasa itu semakin banjir dipenuhi cairan cintanya sendiri.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkXTza6mpHV
Nayla gelagapan. Ia sangat-sangat terangsang oleh rangsangan tukang sayur itu. Memang paling nikmat saat bercinta dengan pria-pria yang jauh lebih tua darinya. Nayla jadi puas saat dilecehi. Pengalaman yang dimiliki oleh pria tua itu mampu membuat Nayla terpuaskan hingga membuatnya ketagihan diperlakukan seperti ini oleh mereka.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ipzHzbVP1
Entah kenapa baru diperlakukan seperti ini saja sudah membuat Nayla yakin. Ia yakin bahwa ia ingin terus dilecehi oleh pria-pria tua yang mampu memuaskannya. Pria-pria seperti pak Urip, pak Beni & mang Yono adalah favoritnya. Terutama pak Urip meski ia berat hati untuk mengakui karena sudah berulangkali dipermainkan birahinya olehnya. Tapi jujur, ia menyukai caranya. Dalam hati ia ingin diperkosa lagi. Ia ingin bercinta lagi. Ia ingin telanjang lagi dan menikmati hari-hari indah saat bersama pembantu tuanya itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxqLx32Gl1o
Aaaahhhh… Aaahhhh… Nikmat bangettt… Ayo mangg terusss… Mmpphhh ayoo nodai aku… Zinahi aku maanggg… Zinahi akuuu !!!
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWEfenFzjh
Batin Nayla saat terus dirangsang oleh tukang sayur itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2XOLVJdWnR
“Aaaahhh mamaanngggggg” Jerit Nayla terkejut saat kocokan tangan kanan mang Yono dipercepat.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡro3OfDJQjB
Vagina Nayla terasa diobok-obok olehnya. Terdengar bunyi cipratan semakin keras yang berasal dari dalam celananya. Pinggul Nayla bergoyang. Tubuhnya pun lemas hingga jatuh memeluk tubuh gempal pejantannya itu. Nayla tersiksa. Ia terus menjerit saat dilecehi habis-habisan oleh pejantan tuanya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZeabdrkFLU
“Aaahhh mangg cukuppp… Cukupp mangg aaaaahhhhh” desah Nayla hingga ia memundurkan pinggulnya tuk bertahan.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQCNsXNPrL
“Huahahhaa nikmatnyaaa… Ada licin-licinnya memek mbakk… Ouhhh gak kebayang kalau ini kontol saya yang lagi ngobrok-ngobok memek mbak… Huahaha” Kata Mang Yono puas.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ozsNVP3Em
“Aaahhh cukuppp… Aaahhh yahhhhh… Hah… Hah… Hah” Desah Nayla ngos-ngosan saat mang Yono menghentikan kocokannya di dalam vaginanya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBGCOD9Vhq2
Sambil memeluk erat tubuh gempalnya, nafas Nayla memberat dan dadanya terasa sesak. Matanya pun merem melek penuh kepuasan. Kedua lututnya melemas. Ia tiba-tiba didorong kebawah oleh tukang sayur itu hingga membuatnya berlutut tepat dihadapan pinggulnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzW5aWzqYtd
“Mmpphhhh manisnya cairan cintamu ini mbaakk… Mmppphhh” desah mang Yono saat menghisap jemari kanannya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEnkKBAEemJ
Nayla yang melihatnya dari bawah hanya ngos-ngosan. Ia terlihat kelelahan hanya setelah dilecehi menggunakan kedua tangan gempal tukang sayur itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXFTyJKJVfG
Hah… Hah… Hah… Hebat banget… Belum digenjot aja udah bikin aku secapek ini…
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8LzUdXsaD
Batin Nayla terkagum.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuAJHKhREID
“Ayoo non kita lanjut ke langkah selanjutnya !” Ujar mang Yono saat menurunkan celana kolornya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ36XXUnPu92
Seketika penis gempal yang berwarna hitam itu mencolot keluar mengejutkan Nayla. Wajah Nayla yang berada tepat didepan penis hitam itu menjadi terkejut. Sekilas Nayla dapat menghirup aroma selangkangan penis hitam itu. Nayla lalu menaikan pandangannya. Nampak mang Yono menganggukan kepalanya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLu0ZtpwlZT
Nayla yang paham mulai mendekap penis itu pelan-pelan. Mang Yono pun memejam merasakan dekapan halus dari tangan bidadari itu. Saat tangan Nayla mulai membelainya pelan, terasa kepuasan yang sulit untuk mang Yono jelaskan.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQn2tOINIw
“Aaaahhhhh… Aaahhhhhh” Desah mang Yono sambil menatap akhwat bermasker yang sedang mengocoki penisnya dibawahnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡph4Y2hia30
Nayla terus mengocoki penis itu. Kocokannya semakin cepat sambil matanya menatap mata mang Yono dengan penuh kepuasan. Nayla merasa puas setelah dihadiahi penis sebesar ini oleh tukang sayur langganannya. Sesuatu yang tak ia dapat dari suaminya. Jelas penis suaminya tak sebanding dengan penis pria-pria tua yang pernah memuasinya. Perlahan tertanam dalam otak Nayla bahwa bercinta dengan pria tua jauh lebih memuaskan karena pengalaman yang jauh lebih banyak dibandingkan pria yang lebih muda atau seumuran dengan Nayla.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkoK0s7zClK
“Mmpphhhh… Mmppphhhh”
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiW8mXwAyGm
Otaknya yang mulai teracuni pemikiran seperti itu membuatnya jadi lebih mudah terangsang saat berzina dengan pria-pria tua. Termasuk tukang sayur yang sedang ia kocoki ini. Nayla sangat terangsang saat sedang mengocok penisnya. Jemarinya dengan lihai bergerak maju mundur. Jempolnya bahkan mulai menekan ujung gundul dari penis tak bersunat itu saat mulai mengeras.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUCerL86TCc
Ini menarik, Penis yang ujung gundulnya tertutup kulup saat sedang lemas tiba-tiba memunculkan ujung gundulnya saat sedang mengeras.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ0SaqTNdXY
Nayla mendapatkan pengalaman baru saat bercinta dengan pria tua yang tak disunat. Ia jadi semakin bersemangat. Ia pun mengocok penis tak bersunat itu dengan begitu cepat.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrvoZkfO3Oc
“Aaahhhhhh… Aaahhhhh… Teruss mbaakkk… Ouhhh lebih cepat” Desah mang Yono.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6fi0y3bp5
“Mmpphh iyaahh maanggg” Desah Nayla patuh.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8wLOjUV7eD
Tidak hanya ia percepat. Dekapan tangannya juga ia perkuat. Penis mang Yono jadi dibetot. Penis itu dikocok hingga membuat mata mang Yono melotot. Tak pernah ia dirangsang senafsu ini oleh seorang wanita. Apalagi wanita itu merupakan wanita alim yang indah bak permata. Mang Yono menurunkan pandangannya. Ditatapnya wajah indah dari seorang akhwat yang sedang tersesat. Nayla mengocoknya dengan hebat. Kocokannya terasa amat sangat nikmat. Mang Yono pun puas dengan servisnya yang begitu dahsyat.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgK32a2T5hk
“Aaaahhhh nikmat sekaliii… Aaahhhhh mantappp sekaliiii” desah mang Yono ngos-ngosan.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7GWrIr8tJl
“Mmpphhh… Mmpphhhh” desah Nayla sambil menatap ujung gundul dari penis hitam itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYpISmUZjc
Dikala jemari kanannya mengocok batang penisnya maka tangan kirinya memijit kandung kemihnya. Nampak cairan precum mulai keluar dari dalam lubang kencingnya. Mang Yono memejam nikmat. Ia pun tak tahan ingin segera merasakan jepitan seorang akhwat.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE10uEARFLL
“Aaahhh cukuppp mbaakk… Cukuppp… Ayo berdirii” Kata mang Yono yang segera dipatuhi oleh Nayla.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA9GvMR2LUI
“Mmpphh iyyah manggg” Desah Nayla.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsT4Z2M6Gsb
“Ayo balik badan… Cepat… Saya gak tahan lagi !” Ucap mang Yono yang sudah begitu bernafsu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq1OL1hFyyk
Sebelum tubuh Nayla benar-benar dibalikkan. Tangan mang Yono menarik paksa bra yang dikenakan oleh Nayla. Saat tubuhnya sudah dibalikkan, Nayla diminta menungging dimana tangannya bertumpu pada dinding. Celana Nayla dipelorotkan hingga kelutut. Celana dalam Nayla juga ikut turun ke lutut. Nampak payudara Nayla bergantung dari balik kaus yang dikenakannya. Nampak lipatan berwarna merah muda yang begitu menggoda..
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKcklZuZvay
“Huaahaha… Indah sekaliii… Akhirnya sebentar lagi saya bisa merasakannya lagi… Akhirnyaaa… Akhirnyaaa… Hennkgghhhhh !!!” desah mang Yono yang langsung menancapkan penisnya hingga melesat begitu dalam menembus ke arah dinding rahim Nayla.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQNlEA96pws
“Aaaaaahhhh mangggggg !!!” Jerit Nayla dengan begitu nikmat.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZIvf86iUC
Terasa penis itu terus maju hingga menyundul dinding rahim dari bidadari cantik itu. Ujung penis itu terus menyundul. Meski ia sudah tahu kalau penisnya sudah mentok tapi ia terus menyodoknya tuk merasakan sensasi mentok.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3ys3xQQCn
Belum lagi dengan jepitan dinding vaginanya yang semakin menjepit. Penis mang Yono terasa dicekik. Tangannya gemas hingga meremas dada indah Nayla yang sedang menggantung bebas. Nayla pun melenguh penuh kepuasan. Rasanya begitu puas meski baru disodok sekali oleh tukang sayur langganannya itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7tP4DFL0sb
“Ouhhhh… Ouhhh manggg… Ouuuhhh !!!!” Desah Nayla ngos-ngosan.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2dUnfWQI2G
“Hah… Hah… Hah… Nikmat sekalii… Baru kayak gini aja udah nikmat sekalii !” Kata mang Yono puas.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6LidqFDi4R
Sungguh pemandangan langka yang tak bisa dipercaya. Seorang akhwat bermasker dengan pakaiannya yang begitu trendy tengah menungging dimana celananya turun sampai ke lutut. Terlihat juga dadanya yang besar menggantung dengan begitu bebasnya dari balik kaus yang masih menutupinya. Kemejanya juga turun menutupi akses pandangan di kanan kiri tubuhnya. Sedangkan dibelakangnya, ada sesosok pria tua bertubuh gempal yang tengah menungging sambil meremasi dada bulat Nayla yang mirip buah melon. Penisnya sudah menyelinap masuk ke dalam vaginanya. Kaus polonya masih melekat menutupi perut tambunnya. Celana kolornya sudah turun ke lutut memperlihatkan bokong montoknya. Bagaimana bisa ada akhwat alim yang bahkan sudah bersuami rela diperlakukan seperti ini oleh pria tua berwajah buruk rupa yang juga merupakan tukang sayur langganannya ? Berbagai peristiwa yang sudah Nayla alami lah yang dapat menjawab semua pertanyaan yang tidak masuk akal ini. Nayla menyukai pria tua. Tepatnya pria-pria tua yang bisa memuasinya dengan sejuta pengalaman dalam merangsang tubuhnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3jpnz98ncH
“Aaaaaaaahhhhhhhh” Jerit Nayla saat pinggul mang Yono mulai bergerak.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiGWSK8zDsH
“Uuuhhhh mantappnyaaa…. Uuhhhhhh… Uhhhhh” desah mang Yono saat menggerakkan pinggulnya dengan pelan.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7pft1HUuzH
Seperti yang sudah diharapkan oleh Nayla. Mang Yono dengan segudang pengalamannya tidak langsung tancap gas untuk menghujami rahim akhwat bermasker itu. Ia lebih memilih untuk memainkan birahi Nayla. Meski ia menyodoknya dengan perlahan, ia memberinya sedikit kekuatan yang membuat sodokannya begitu terasa.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmKOqGjnJqJ
Tiap kali penis mang Yono menggesek dinding vagina Nayla. Nayla langsung menggelinjang merasakan sensasinya. Cairan pelumas yang sudah membasahi dinding vaginanya memudahkan penis mang Yono untuk keluar masuk memuaskan birahinya. Belum lagi saat mang Yono mulai meningkatkan kecepatannya. Penis itu keluar masuk semakin kencang. Terasa gesekannya juga semakin kencang. Nafsu yang semakin membara membuat penis mang Yono membesar. Vagina Nayla yang sempit pun terpaksa menahan sodokan penis tak bersunat itu dengan cara mencekiknya yang membuat mang Yono menjerit penuh kepuasan.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHFWm3VFlZ
“Aaaahhhhh… Aaahhhhh… Mantap sekali memekmu mbaakk… Aaahhhh” desah mang Yono.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECLfsspQEO
“Mmpphhh iyaahhh… Mmpphhh teruss mangg… Aahhh tolongg dikencengin lagiii” Desah Nayla yang tak sabar.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw9Mjd9pewY
“Huahahaha sabar mbak… Nikmatin aja… Ada waktunya saya cepet kayak gini” Kata mang Yono yang langsung melesatkan penisnya hingga menyundul dinding rahim Nayla.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡObKQz0IrSa
“Aaaaaaaahhhhhhhhh” Jerit Nayla sampai terdorong ke depan.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIHHLaqxlH2
“Ada juga yang pelan kayak gini” Kata Mang Yono mulai memelankan sodokannya lagi.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw36uCWFSig
“Aaahhhh iyaahhh… Aaahhhh… Aahhhh” desah Nayla yang kagum dengan cara mang Yono dalam menyetubuhinya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡniWNNfRaQ6
“Jadi nikmati aja sodokan saya yah… Saya professional kok… Huahahahha” Tawa mang Yono sambil menampar bokong montok itu karena saking gemasnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxwbMiV0HbG
Plaaakkk… Plaaakkkk !!!
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhANZLe0d6
“Aaahhh yahh… Aahhh aku manut aja mangg… Tapi tolong puasi akuu… Puasi aku maanngg… Teruss sodok memek akuu uaaahhhhhhh” Desah Nayla saat sodokan mang Yono dipercepat.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtmYTuLkxo8
“Huahahaha iya pasti mbaakk… Saya gak akan pernah mengecewakan tamu yang datang ke rumah saya” Ujarnya sambil memelankan sodokannya lagi kali ini sambil mengelus-ngelus bokong mulusnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdOMYjtKXvV
Gaya sodokan mang Yono yang kadang cepat kadang lambat cukup membuat Nayla frustasi. Tapi anehnya hal itu justru membuatnya semakin terangsang. Ia jadi ingin meramas dadanya tapi tangannya ia gunakan untuk bertumpu pada dinding ruangan. Nayla merasa birahinya seperti sedang dipermainkan. Tapi itu membuat nafsunya semakin besar. Nayla pun bingung untuk menjelaskannya. Tapi ia patuh saja toh sodokan tukang sayur itu tidak mengecewakannya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX1RNoitX7M
“Aaahhhh… Aahhh… Aaahhh mangggg terusssss” Desah Nayla dengan binal.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XesGYYW5V
Mang Yono tertawa melihat kepasrahan Nayla yang begitu mengharapkan kepuasan darinya. Ia tak pernah membayangkan dirinya dapat mendapatkan kepuasan seperti ini. Siapa yang menduga hari ini dirinya bisa memuasi akhwat bercadar yang merupakan selebgram terkenal ? Membayangkan hal itu membuatnya jadi semakin bernafsu. Ia pun terus menyodoknya sambil mengucapkan sesuatu di dalam hatinya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV9J7tkXcbg
Aaaaaahhhh… Aaahhhhh… Terus sodok yang kenceng nooo… Cewek yang lagi lu genjot itu selebgram terkenal… Bayangin aja lu bisa genjot memek cewek yang punya followers ratusan ribu… Bayangin ! Bayangiinnn… Aaaahhhhh coba merem no… Nikmati jepitan memeknya… Nikmati tiap detik momen saat lu nyodok memeknyaa !!!
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp23Ts5gk6Q
Batin mang Yono memejam tuk merasakan kepuasan yang ia dapatkan.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmWtcDVUcE3
Mang Yono terus menggerakkan pinggulnya maju mundur. Tangannya juga berulang kali menepuk-nepuk bokong mulusnya hingga merubah warnanya menjadi warna kemerahan. Nampak susu bulat Nayla yang bergantung terus bergondal-gandul. Goyangannya semakin cepat saat pinggul mang Yono bergerak cepat. Goyangannya menjadi pelan saat pinggul mang Yono bergerak pelan.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0OfHtmD6Lc
Terus Nayla disetubuhi dengan gaya cepat lambat. Nayla gelisah, ia jadi ingin digenjot cepat. Andai yang menggenjotnya sekarang adalah pak Urip. Pasti pak Urip sudah tancap gas hingga membuatnya menjerit keras.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDPvDJGQZcK
“Aaahhhh… Aaahhhh… Aaahhhhhhhhhhh” desah mang Yono saat menyodokkan penisnya hingga mentok ke dalam.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjmU80GIPkC
“Uuuuhhhh mamaaanngggg !!!” Jerit Nayla hingga terdorong ke depan.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4kiSSSyNU
Seketika mang Yono langsung menarik lepas penisnya. Nayla yang lemas pun jatuh terduduk dalam posisi lutut ditekuk. Mang Yono pun membalikkan tubuh Nayla agar duduk menghadap ke arahnya. Ia dengan tega mengarahkan penisnya ke wajah Nayla dan memintanya untuk menyepongnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxPUiETsVdg
“Ayo sepong non… Mumpung kontol saya masih ada rasa asin-asinnya” kata mang Yono sambil tersenyum.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXTWMrunJDS
Nayla patuh. Nayla pun menurunkan maskernya hingga mang Yono dapat melihat keseluruhan wajah cantik akhwat binal itu lagi.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GQ2jd4rox
“Iyyahhh manggg…. Mmppphhhhh” desah Nayla yang langsung menggenggamnya lalu memasukan penis hitam itu ke dalam mulutnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyoyMEchN2b
“Aaaaaahhhhh nikmatnyaaaa” Desah mang Yono saat kembali merasakan servis mulutnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHC4IekvLfh
Nayla dengan rakusnya langsung memaju mundurkan kepalanya. Akibatnya penis yang didalam juga tersapu oleh sapuan bibir dari akhwat binal itu. Nafsunya yang sedari tadi dipermainkan membuatnya jadi ingin melampiaskannya dengan kuluman penuh nafsunya. Nayla menyepongnya. Lidahnya juga bermain dengan melilit penis hitamnya. Terasa rasa asin di lidahnya. Terasa rasa pahit juga di dalam mulutnya. Namun hal itu justru membuat Nayla semakin bernafsu. Lidahnya menggelitiki lubang kencingnya. Terkadang ia juga meletehkannya lalu mencium ujung gundulnya yang keluar. Nayla terlihat sudah seperti tergila-gila saja pada penis tukang sayur itu. Mang Yono tersenyum. Ia bangga bisa melihat akhwat yang ia kagumi melayani penisnya dengan sepenuh hati.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfx50Jzt3mh
“Mmpphh mangg… Mmppphhhhh” desah Nayla yang kini bahkan mengocoknya lalu menggeseknya ke wajah mulusnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeFkEMsgKJ1
Akibatnya wajah Nayla khususnya di bagian pipinya basah terkena campuran liur yang melumuri penis tukang sayur itu. Namun Nayla tak peduli, ia kembali mengulumnya lalu mencium ujung gundulnya lagi.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwCJWtoAfRP
Aaahhh nikmat sekaliii… Kontolnya keras… Gede lagi… Aku sukaaa… Aku suka banget kontol mamanggg…
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDM8M74iWtO
Batin Nayla dengan penuh nafsunya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6UoYU0E9HH
Nayla bahkan sampai berlutut. Kedua tangannya ia taruh pada paha kanan kiri tukang sayur itu. Kepalanya ia gerakkan sendiri. Kepalanya bergerak maju mundur tanpa ia kontrol lagi. Penis itu jadi semakin besar. Penis itu juga semakin basah yang membuat mang Yono tak tahan lagi.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbjZMbBbzMr
“Tahan sebentar mbaaakk… Hennkgghhh !!!” Desah mang Yono sambil memegangi kepala mungilnya lalu menghentakkan pinggulnya hingga menyodok kerongkongannya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ltpvYuwTl
“Mmppphhhhh” desah Nayla terkejut.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDxgp96SX4
Penis itu terus menyundul kerongkongan Nayla hingga Nayla nyaris tersedak oleh penis hitam itu. Liurnya mulai keluar melewati mulut Nayla yang terbuka. Nayla nyaris terbatuk. Perutnya mual. Tangannya pun memukul-mukul paha mang Yono untuk menghentikannya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDjoaZrsB1
“Uuuuhhhh mantapnyaaaa” Desah mang Yono yang kini mulai menggerakkan pinggulnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVA84gxh1h7
Penis mang Yono keluar masuk di dalam mulutnya. Ia dengan tega menyetubuhi mulut Nayla untuk mendapatkan sensasi nikmatnya. Dari atas ia dapat melihat wajah Nayla yang tersiksa saat menahan sodokan penis hitamnya. Namun hal itu bukannya membuat ia kasihan tapi justru membuatnya semakin bernafsu. Ia mempercepat gerakan pinggulnya. Penisnya menggesek lidah dan rongga mulut Nayla dengan cepat. Liur yang Nayla keluarkan semakin banyak. Liurnya ada yang mengenai lengan kemejanya juga ada yang jatuh langsung ke lantai.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLIURirjT3Z
“Uuuhhhuuukkk… Uhhukkk… Uhukkkk” Nayla terbatuk-batuk setelah penis mang Yono ditarik keluar.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjiMXk0RbIo
Nayla lega karena akhirnya bisa menghirup udara segar. Ia pun menaikkan wajahnya tuk menatap wajah tukang sayur itu dalam keadaan mata yang berkaca-kaca.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQ9wY5MyoW
“Huahahahah puas sekali saya mbaakkk” kata mang Yono sambil menarik lepas kausnya juga celananya. Tukang sayur yang biasa berkeliling itu kini sudah bertelanjang bulat. Perut tambunnya terlihat. Komposisi tubuhnya juga terlihat. Tubuh mang Yono tidak ada indah-indahnya sama sekali. Tubuh tua khas om-om gendut itu terlihat dihadapan Nayla. Memang sekilas tidak ada yang menarik, namun penisnya yang berdiri tegak dengan liur yang menyelimutinya membuat mata Nayla tertarik.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAC4oLABm3B
“Ayo berdiri”
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrrdSRJm80n
Nayla pun patuh mendengar ucapannya. Saat ia berdiri tegak dihadapan mang Yono. Tukang sayur mesum itu langsung memelorotkan celana serta celana dalam Nayla hingga membuat akhwat bermasker itu bottomless dihadapannya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qAyxvfR9j
Nampak Nayla yang masih berhijab menyisakan kemeja yang tak ia kancing serta kaus berlengan panjang yang ia kenakan di dalam. Maskernya sudah terlepas. Wajahnya yang manis terlihat. Paha mulusnya juga terlihat. Bahkan lubang tempiknya yang begitu menggodanya juga terlihat. Mang Yono pun semakin bernafsu saat melihat keindahan wanita berhijab itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ05rCtPhBff
“Ayo waktunya giliran mbak… Sekarang waktunya mbak tuk melampiaskan nafsu besarmu itu” Kata mang Yono setelah menarik tangan Nayla ke arah sofa ruang tamunya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7RH7cOBs8n
Mang Yono sudah duduk di sofa panjang. Nayla yang paham langsung duduk menaiki tubuh tambun itu. Saat ia mulai menduduki penis hitam raksasa itu. Ia mulai menjerit merasakan dinding vaginanya kembali digesek oleh penis hitam itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGPStF45IiP
“Uuuhhhhhhhhh” desah Nayla merasakan nikmatnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh15jxLR4iC
Nayla hanya terengah-engah setelah menunggangi penis besarnya. Nafsunya yang menggelora membuatnya menatap wajah mang Yono dengan penuh nafsu. Mata mereka saling pandang. Terlihat nafsu telah berkumandang. Nayla yang sedari tadi dipermainkan bertekad untuk melampiaskannya sekarang.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnSgAlRWWjk
“Aku boleh mulai maanng ?” tanya Nayla meminta izin.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8BJyQW1K8X
“Silahkan mbak… Saya udah gak sabar pengen ngerasain goyangan mbak” Jawab Mang Yono tersenyum mesum.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8LyrUfSbbl
“Kalau gitu aku mulai yaaahhh… Uuuuhhhh” desah Nayla saat mulai mengangkat tubuhnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2i3lCo25Tj
“Aaaaaahhhhh nikmatnyaaaa” Desah Mang Yono tersenyum.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTvqe52KIdi
“Aaaaahhhh maaannngggg” Desah Nayla saat ia mulai menjatuhkan tubuhnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyDvmCbcokn
“Huahahahah nikmat bangettt… Ayo lagi mbaaakkkk” kata mang Yono ketagihan.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwpx0SQKCEE
“Uuuuuuhhhhhhh” desah Nayla saat mengangkat tubuhnya lagi.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpdpAjc8lOe
“Ouuuhhhhh gilaaaa” Desah mang Yono memejam.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZerJOqE0a3
“Aaaaaaaahhhhhhhh mamanngggg” Desah Nayla saat menjatuhkan tubuhnya lagi.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtyCYn4hbM
“Huahahahhahah mantapnyaaa…. Mantapnyaaa” desah mang Yono puas.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7bLCgn58Mq
Nayla mulai menaik turunkan tubuhnya secara teratur. Tubuhnya ia angkat lalu menghempaskannya dengan kuat ke bawah. Rasanya begitu nikmat. Berulang kali vaginanya seperti diaduk-aduk oleh penis tak bersunat itu di dalam. Nayla sampai merem melek merasakan kepuasannya. Berulang kali ia menatap wajah mang Yono tuk menikmati rupa dari pemuas nafsunya sekarang. Mang Yono terlihat tersenyum melihat bidadari pemuas yang bahkan rela datang ke rumahnya untuk mencicipi penis gempalnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuRzq3QrO0M
Tangan mang Yono pun mendekap pinggang Nayla agar tak terjatuh. Nayla jadi semakin mudah dalam menaik turunkan tubuhnya. Ia yang tak khawatir terjatuh membuatnya mempercepat goyangannya. Tubuhnya digerakkan cepat. Tubuhnya naik turun dengan cepat. Saat pinggulnya turun terasa tusukan mang Yono lebih terasa. Saat tubuhnya diangkat naik hingga menyisakan bibir vaginanya saja yang menjepit ujung gundulnya. Terasa rasa geli-geli nikmat yang membuatnya langsung menurunkannya hingga penis itu menyundul dinging rahimnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnP2vN7ekVu
“Aaaahhh maannggg…. Aaaahhh mamanggg… Aaahhh kontol mamanggg enak bangett… Aku sukaa… Akuuu aaahhhh” desah Nayla disetiap goyangannya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPsrRam7Hns
Mang Yono pun tersenyum melihat betapa binalnya akhwat berhijab itu. Seketika ia penasaran. Ia pun ingin bertanya padanya mengenai penilaiannya saat menggenjot tubuhnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQND3V1eRH4
“Aaahhhh… Aaahhhhh… Mbaaakkk” Desah mang Yono saat digoyang.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhTUT1VPF91
“Aaaahhh manggg…. Ada apaaa ?” Tanya Nayla sambil terus menggoyang.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0XEjAgOJED
“Gimana tadi pas saya nyodok memek mbak ?” Tanya mang Yono penasaran.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVtLks5RCUj
“Aaahhhh…. Aaahhhh… Mamang jahaaat” Jawab Nayla yang membuat mang Yono tertawa.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2U6ZurbA35
“Huahahaha… Kenapa begitu ? Aaahhh… Aaahhhh” Tanya mang Yono lagi.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5lGQZl7vYQ
“Habis mamang suka mainin nafsuku aku…. Kenapa mamang kadang genjot cepet kadang genjot aku pelan… Aku jadi sebel… Aku jadi kesel tau manggg… Aaahhhh… Aaahhhh” Desah Nayla yang jadi mempercepat goyangannya saat teringat kekesalannya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNP2oK0dTpU
“Lohhh ? Huahahha… Emang harusnya gimana cara genjot yang benar mbak ?” Tanya mang Yono memancing.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgd8p7KSkZg
“Aaaahhhh… Aaahhhhh… Harusnya tuh kayak gini maaannggg… Harusnya tuh kayak gini… Aaaahhhhh” desah Nayla yang menggoyang semakin binal.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsOVPJW7i68
“Aaaahhh gitu ? Aaahhhh gilaaa…. Aaahhhh binal sekali dirimu mbaaakkk” desah mang Yono yang kewalahan saat membangkitkan nafsu Nayla yang terpendam.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrJzGAz4A03
Nayla bergoyang semakin binal. Tidak hanya bergoyang naik turun. Tapi ia juga bergoyang maju mundur. Kedua tangannya yang bertumpu pada bahu mang Yono memudahkannya untuk terus bergoyang.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9Dvly9F5Z
Penis mang Yono tergerak maju mundur. Penisnya jadi semakin tercekik bagaikan persneling mobil yang digerakkan maju mundur. Kenikmatan itu semakin terasa saat memandang wajah indah Nayla yang begitu bernafsu. Tubuh Nayla yang masih tertutupi pakaiannya yang trendy menambah akan fantasi yang dimiliki oleh tukang sayur rendahan itu. Ia yang memiliki istri gembrot nan ndeso di kampungnya merasa ini adalah hadiah yang besar. Lekuk tubuh Nayla jelas berbanding terbalik dengan istri tuanya. Ia jadi semakin bernafsu. Ia bahkan mencengkram kemeja Nayla tuk menahan goyangan Nayla yang semakin binal.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgrOymOp4OH
“Aaaahhhh maaanngg… Aaahhhhh… Aaaahhhhh” desah Nayla dengan penuh gairah.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8nb32puOzQ
“Ouuhhhh mbaakkk… Ouhhh nikmat sekaliii… Ouhhhh” desah mang Yono sampai memejam kerena tak sanggup menahan kenikmatan ini lagi.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBuFFDZGq63
Nayla yang semakin terangsang menaikkan kausnya hingga kedua payudaranya terlihat jelas dihadapan mang Yono. Nayla langsung meremasinya. Ia memainkan susunya karena tak tahan dengan rasa gatal yang mendera tubuhnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKpkDfFBQ7
“Aaaaahhh gilaa… Aaahhhh binal sekali dirimu mbaakk… Aahhh iyaahh… Remess terusss… Remesss yang kuat mbaaakkk” desah mang Yono terpana akan kebinalan Nayla.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ExIn5jN1b
“Aaahhh iyaahhh… Aahhh enak sekaliii… Aaahhh ini maangg susu akuuu… Ayo nikmati maannggg” desah Nayla yang langsung memeluk kepala mang Yono.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS3pKgvM7TR
Akibatnya wajah mang Yono menubruk dada empuk dari bidadari berhijab itu. Nayla yang kadang menggerakkan kedua bahunya maju mundur secara bergantian membuat wajah mang Yono berulang kali ditampar menggunakan susunya yang bergondal-gandul.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7y8hpOX6n
Wajah mang Yono dipukuli. Tapi anehnya, bukannya marah atau membalas pukulan setelah wajahnya dipukuli. Ia justru menikmati dan ingin terus dipukuli menggunakan susu empuk itu. Bahkan lidahnya keluar membiarkan lidahnya itu tersentuh putingnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmsbeCjzqUB
Sungguh kenikmatan luar baisa yang didapatkan oleh mang Yono. Penisnya yang tercekik, wajahnya yang ditampar. Serta tangannya yang mendekap tubuhnya. Semua kombinasi itu menambah gairah akan nafsu mang Yono. Ia menikmatinya. Ia sangat menikmati goyangan Nayla.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAPJX0TMjkc
“Aaaahhhh cukuupp… Cukupp mbaakk… Kita istirahat dulu” Ujarnya yang hampir kelepasan menerima semua rangsangan Nayla.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJK4PEWtX9
“Mmmpppphhhhhh” Desah Nayla yang langsung dicumbu setelah memberhentikan goyangannya itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3eC10hddCV
“Mmppphh nakal kamu yah mbaakkk… Hampir aja saya keluar gara-gara mbak” desahnya disela-sela cumbuannya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSejaaizzI9
“Mmpphhh habis mamang sih mainin nafsu aku tadi… Aku kan jadi bernafsu” Balasnya sambil menikmati cumbuan tukang sayur itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpUbOhxX9Jt
“Mmpppphh huahaha… Tapi kontol saya gimana ? Memuaskan kan ?” Tanya mang Yono meminta pendapat.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtsLWIziEBK
“Mmpphhh bintang lima kok manggg… Kalau ada angka tujuh aku kasih bintang tujuhh” Balasnya sambil terus bercumbu dengannya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ25Cwv5fPbJ
Mang Yono yang gemas akhirnya berdiri sambil menggendong tubuh ramping akhwat binal itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9sDggd0sdT
Kedua kaki Nayla berpegangan pada pinggul mang Yono. Kedua tangan mang Yono memeluk pinggang Nayla agar tidak terjatuh. Sambil terus berciuman, mang Yono menggendong Nayla menuju kamarnya agar dapat segera menghabisinya. Mang Yono tak tahan. Ia ingin menghabisinya dengan segera.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqhYAh33fg
“Aaaaaahhhhhhhh” desah Nayla yang dilempar ke ranjang tidur mang Yono.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY7Deqo9X57
Nayla terbaring dalam posisi terlentang menghadap tubuh gempal mang Yono yang sudah bertelanjang bulat. Akhwat binal yang sedang tersesat itu menatap tubuhnya dari atas ke bawah. Saat matanya menatap penis besarnya yang masih berdiri tegak. Nayla tersenyum malu-malu. Ia tak menduga vaginanya bakal dipuasi lagi oleh penis sebesar itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLrjIcSjDqL
“Mbaaaaakkkk” kata mang Yono sambil mendekat lalu melebarkan kedua kaki Nayla.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgSDT6bt9I
“Iyyahhh maannggg” jawab Nayla dengan manja.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡufvrUkMB3b
“Huahahahhah dasar nakal yaahhh… Masih pagi tapi udah godain saya aja… Jangan nyesel kalau saya menghukummu dengan keras” kata mang Yono sambil tersenyum.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0Mls2TpeY
“Hihihhhih justru aku pengen dihukum mamang… Tapi hukumnya pake kontol yaahh… Hukum aku sampai ketagihan yah mang…” Jawab Nayla sambil mengedipkan matanya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVTqKowO1DM
Segelnya yang sudah terlepas membuatnya jadi semakin liar. Nayla tak peduli lagi dengan siapa ia bercinta asalkan dirinya bisa mendapatkan kepuasan. Bahkan andai ia menemukan pria tua yang menarik perhatiannya di jalan pun, pasti ia juga akan mengajaknya untuk mendapatkan kenikmatan dari penis besarnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSlEdq2S9hW
“Dasar yah… mbak Nayla, lonte” Jawab mang Yono sambil menyelupkan penisnya lagi.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC2guDGJicY
“Uuuuhhh maamanggg iyaahhh… Aku emangg lonteee… Aaahhhh lonte favorit maamanggg” Jawab Nayla dengan binal.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsETeZsEbOg
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2wAQ8u0ygj
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD09JtclBy6
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvfPs3iqUNT
MANG YONO
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqt4Ul8xQt7
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoxY2Tj1DBM
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5PjpSVPgcl
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsOEsEHWWEn
NAYLA
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIN50mijhM4
“Huahahah tau aja… Siaapp yahh saya hukum… Saya mulaai, heenkkgghhh !!!” desah mang Yono mulai kembali menggerakan pinggulnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU5F745KfCe
“Uuuhhhh iyaahh maanngg… Uhhh nikmat bangeeett…. Uhhhh terruusss” desah Nayla dengan manja.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5GusiDjQp9
Mang Yono langsung menggempur. Gerakannya langsung cepat saat menikmati jepitan sang akhwat. Sambil mendekap paha mulusnya, ia terus menggerakan pinggulnya secara maju mundur. Dada Nayla yang kembali tertutupi kausnya bergondal-gandul. Kedua tangannya sampai mencengkram sprei ranjang mang Yono dengan kuat. Ia bertahan sekuat tenaga. Ia bertahan sambil menjerit sekeras-kerasnya saat menerima gempuran mang Yono.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsgmQ7TCpJY
“Aaaahhh maaanngg… Aaahhhh… Aaaahhhhhh” desah Nayla manja.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbtTbnHjux
Mang Yono menundukkan tubuhnya. Kedua tangannya kini tidak hanya mengusapi pahanya. Kedua tangannya mulai naik mengusapi perut ratanya. Usapannya semakin naik saat mengangkat kaus Nayla hingga melewati kedua payudaranya. Ia pun terus menggenjotnya sambil melakukan itu semua.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy92bThiGi9
Akhirnya mang Yono dapat melihat goyangan susu itu lagi. Goyangannya yang indah membuat mang Yono bergairah. Ia pun jadi mempercepat genjotannya hingga membuat Nayla hanya bisa pasrah. Nayla tak berdaya. Ia pasrah menyerahkan tubuhnya agar dinikmati olehnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOqjtme6Ns5
“Aaaahhhh… Aaahhhh… Maangg… Aaahhh” desah Nayla sambil memejam karena tak tahan.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2sbQ9VdKDT
“Aaahhhh…. Aahhhh… Mbakk daritadi kok kayaknya binal banget… Mbak kayaknya udah pengalaman yah ? Siapa aja sih yang udah ngerasain jepitan memek mbak selain suami mbak” Tanya mang Yono iseng.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfiY4Sx2cMi
“Aaaahhhh… Aaahhhh… Pak Urip maanngg… Pak Urip udah berkali-kali genjot memekku” Jawab Nayla mengaku.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGlYghEfsyu
“Hah ? Huahahhaah… Oh yah ? Terus siapa lagi ?” Tanya mang Yono bersemangat.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiN4AeURSgJ
“Aaaahhh… Aaahhhhh… pak Beni juga pernah sekaliii maaanggg… Aahhh tapi aku pernah melakukan video call juga sama pak Beniii… Aahhhh iyahhh kami melakukannya pas sama-sama telanjaanngg” Desah Nayla kembali mengaku.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYastHjk8sC
“Huahahhah dasaarrr binaaalllll… Saya kira selama ini mbak itu alim gimana… Rupanya mbak mempunyai jiwa lonte juga yaahhh… Huahahha… Huahahah” tawa mang Yono sambil mempercepat genjotannya tuk memuasi akhwat lonte itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsuKzT5CFjU
“Aaaahhh iyaahhh… Aku juga baru tau belakangan ini maannggg… Aku ini lontee… Akkuuu lonteee… Aaahhhhh” desah Nayla bergairah.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkm2PQH8he
“Huaahhahah… Terus dari sekian laki-laki yang pernah memuasi mbak… Siapa yang paling membuat mbak puas ?” Tanya mang Yono penasaran.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFHg6U2QeWm
“Aaahhhh… Aaahhhh… Paakkk Uriippp… Aku pernah sampai keluar berkali-kalii maanngg… Aaaahhhhh” desah Nayla yang membuat mang Yono tertawa.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjQVg5Rq1YP
“Oh yah ? Mulai sekarang saya akan jadi yang pertama di hati mbaakk… Saya akan memuasimu… Saya akan membuatmu puas sepuas-puasnya… Hennkgghhhh” desah mang Yono mempercepat sodokannya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLalxSDh6K4
“Aaahhh iyaahh maanngg… Aaahhhhh… Aaahhhhh terruusss” Desah Nayla dengan penuh gairah.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSxURpAVUKc
Mang Yono semakin bersemangat. Ia melampiaskan semua tenaganya tuk memuasi sang akhwat. Fakta mengejutkan yang baru diketahuinya justru membuatnya jadi semakin bernafsu. Ia penasaran, bagaimana rupa ekspresinya saat tubuh seindah ini dinikmati oleh pria-pria tua seperti mereka.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4HRWzDR4U
Beruntung juga pak Urip… Mentang-mentang kerja di rumahnya malah nyambi memuasinya… Si pak Beni boleh juga… Gitu-gitu udah pernah nyicipi memeknya rupanya…. Ah meski jadi yang ketiga, rasa dari memeknya masih enak aja… Liat mbak… Saya akan memuasimu… Saya akan membuatmu ingat terus akan persetubuhan kita di hari ini…
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqHelXAoZVI
Batinnya sesumbar.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sWOYeyYfu
“Uuuuhhhh maaannnggg” desah Nayla saat tiba-tiba mang Yono menghentikan genjotannya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSg6vR6Jq3n
“Ayoo mbakkk… Balik badan… Saya ingin menggenjotmu dengan gaya anjing kawin” Kata mang Yono yang membuat Nayla jadi teringat seseorang.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxEmxLoTDdI
Gaya anjing kawin ? Ini kan gaya favorit pak Urip…
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPe0cfdN42b
Batinnya yang langsung menungging diatas kasur sambil membelakangi mang Yono.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVxeXfA1or8
“Indahnyaaa…. Indahnya bokong semokmu ini mbaaakkk” Ucapnya sambil menampar sekali karena gemas.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3g7PjkBHJA
Plaaaakkkkk !!!
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSLEVcRGon
“Aaahhh maannggg” desah Nayla dengan manja.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrN2JsPF1Kr
Mang Yono lalu menarik kemeja yang Nayla kenakan lalu ia juga mengangkat kausnya hingga membuat akhwat binal itu telanjang menyisakan hijab serta stockingnya saja. Nampak Nayla yang telanjang kembali menungging bersiap untuk ditusuk lagi. Susunya yang menggantung jadi terlihat jelas. Nayla telah bersiap. Ia bersiap untuk dipuasi lagi oleh tukang sayur langganannya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPFl2XgGF4
Jleeeebbbbb !!!
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ8gcziF2tC
“Aaaaahhhh yaaahhhh” desah mereka bersamaan.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzgnnLANoTn
Mang Yono langsung mendekap pinggul mulus Nayla. Pinggulnya juga langsung bergoyang menggempur rahim dari bidadari cantik itu. Sambil merasakan jepitannya yang semakin terasa, ia mengelus-ngelus punggung mulusnya. Terasa kulitnya begitu halus. Ia menduga pasti Nayla sering melakukan perawatan pada tubuh indahnya. Mang Yono tersenyum, ia terus menggempurnya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya karena masih tak menyangka ia dapat bersenggama dengan makhluk semulus ini.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7W42NLRG22
“Aaahhh maannngg… Aahhhh… Aaahhhh”
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOuJfsfoQgR
“Aaahhh mbaaak… Aahhhh… Nikmat sekalii… Nikmat sekaaliiii” desah mang Yono puas.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSocVcPwhNK
Mang Yono pun menundukkan tubuhnya hingga tangannya dapat meraih payudara montoknya. Sembari pinggul terus menggempur maka tangannya terus meremas-remas dada bulatnya. Nayla mendesah nikmat. Matanya merem melek kepuasan. Tangannya mencengkram sprei ranjangnya. Pinggulnya bertahan menerima sodokan mang Yono yang semakin keras.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGINqZEJVI8
Plookkk… Plookkk… Plookkk…
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡngUX8z4hDq
“Aaahhhh… Aahhhh… Nikmat sekalii mbaakkk…”
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVni83gZeFS
“Aaahh maanngg… Aahhh teruss… Teruss maangggg”
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlxqaDMX7lC
Nafsu mang Yono yang membesar membuatnya jadi terus mendorong tubuh akhwat yang sudah telanjang itu. Akhirnya tubuh Nayla ambruk ditindihi tubuh mang Yono. Dada Nayla kegencet. Wajahnya pasrah menerima sodokan mang Yono yang terus bergerak naik turun.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdGHFZ32WBe
“Aaaahhhh… Aahhhh lepas hijabmu ini mbaaakk” desah mang Yono sambil menarik lepas hijabnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvedAKS1mh6
“Aaahhh iyahhh mangg… Aahhh… Aahhh” desah Nayla yang akhirnya sudah telanjang bulat.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE82cCKKnfe
Menatap gaya rambut Nayla yang pendek sebahu itu membuatnya jadi semakin bernafsu. Kebetulan itu merupakan gaya rambut favoritnya. Ia semakin bernafsu melihat wanita yang memotong pendek rambutnya. Menurutnya itu jauh lebih seksi. Ia pun terus menggempur Nayla tanpa henti.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRno2uaaa2i
“Aaahhhh… Aaahhhh… Aaahhhh ayooo sinniiii” desah mang Yono sambil menarik tubuh Nayla hingga miring kesamping. Mang Yono yang memiringkan tubuhnya ke kiri memeluk tubuh Nayla yang ada dihadapannya. Tangan kanannya mendekap susu bulat Nayla yang semakin kenyal. Penisnya masih terjepit di dalam. Pinggulnya terus menggempur tanpa pernah berhenti sedari tadi.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBhGZCRdEG1
Kepuasan yang tidak terkira membuat nafsu mereka kian membara. Mereka hampir mendekati puncak. Mereka terus mendesah merasakan kepuasan yang tiada tara.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22wHmJSt76
“Aaaahhhh… Aaahhhh… Ayo sini mbaakk… Hadap siniiii” desah mang Yono meminta Nayla menghadapkan wajahnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW1sCqXq3ba
“Aaahhh iyaahh maaannggg” desah Nayla yang menyanggupinya meski dalam posisi sulit.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGgzTkDLY5D
“Aaahhhh… Aahhhh indahnya wajahmu ini… Beruntungnya saya bisa bercinta dengan wanita secantik dirimu mbaaakkk” Desah mang Yono sambil menatap wajah cantiknya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUXOT5InbFN
“Aaahhhhh… Aahhhh… Aku juga beruntung kok maanngg bisa bercinta dengan laki-laki perkasa kayak mamaanngg” desah Nayla yang semakin menikmati persetubuhan ini.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4LuntGB7yN
Cukupp lama mereka saling pandang membuat mereka tak tahan. Bibir mereka gatal. Mereka pun kembali berciuman ditengah persetubuhan mereka yang semakin barbar.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwIzv7uQfYJ
“Mmppphhh… Mmpphhh…. Mmppphhh” desah mereka tertahan.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGL5MKOlifj
Suara pergumulan mereka semakin keras. Terlihat sodokan mang Yono semakin ganas. Tubuhnya telah memanas. Nalurinya pun semakin buas. Ia akhirnya menyetubuhi Nayla dengan beringas.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlw01V51oW2
“Mmppphhhh… Mmppphhh… Mmppphhhh” desah mereka saling memejam.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh2JjyZoU4y
Mereka akhirnya tidak kuat lagi. Nafsu mereka sudah mendekati batas maksimal. Tangan mang Yono semakin kuat dalam mencengkram. Pinggul mang Yono semakin barbar dalam menghujam. Bibirnya juga semakin ganas dalam berciuman.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYbFt2l1Z7
Dua menit mereka bercinta dalam posisi demikian membuat mereka tak sanggup bertahan lagi. Terasa gelombang itu sudah mendekati lubang kencing masing-masing. Tubuh mereka mengejang. Nafas mereka memberat. Kenikmatan yang semakin menjalar membuat mereka melampiaskannya secara bersamaan.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjiqDsH4Nch
“Mmppphhh… Mmpphhh terima iniii… Terima sodokan saya iniiiiii” Desah mang Yono tak kuat lagi.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImaYiqDiQa
“Mmpphh iyahhh mangg… Aku mau keluuaar… Terus sodok teruss yang kerraassss”
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoXqOJ93mmb
Mang Yono yang tak kuat lagi akhirnya menusukkan penisnya sedalam-dalamnya saat merasakan gelombang birahinya akan muncrat. Ya, ia akan muncrat. Dengan satu sodokan yang kuat, ia pun menyudahi persetubuhan ternikmatnya dengan menancapkan penisnya sedalam-dalamnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0MVNk0ZBKf
Jlleeeebbbb !!!!
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNsSvFsFXmo
“Aaaahhhh kelluuaaarrrr” Jerit mang Yono dengan dahsyat.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJKxbWyS7kt
“Aaaahhh manggg akuu jugaaa… Aaahhhhh” jerit Nayla tak lama kemudian.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBT72ZO8Et
Cccrrrooottt… Cccrrrooottt… Cccrrrooottt…
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9RLeCSrrJ
Penis mang Yono menyemburkan spermanya dengan deras. Rongga vagina Nayla kembali dibanjiri oleh sperma pejantan tua lagi. Mata mereka sama-sama memejam nikmat. Tubuh mereka juga sampai bergidik nikmat. Terasa kelegaan setelah menyudahi persetubuhan mereka. Nafas mereka menjadi sesak. Nafas mereka ngos-ngosan setelah berolahraga secara maksimal. Tubuh mereka berkeringat. Mang Yono pun jadi memeluk tubuh Nayla dengan erat.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1wheqYSdJ4
“Ouuuhhhh… Ouuhhhh…. Ouhhh puasnyaa” desah mang Yono kelelahan.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2rhLzmZ786
“Hah… Hah… Hah… Selesai jugaa… Hah” desah Nayla ngos-ngosan.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNFil53tU36
Mereka pun terus diam dalam posisi seperti itu. Terlihat jelas kalau mereka berdua sama-sama kelelahan. Namun juga terlihat kalau diri mereka sama-sama puas setelah melalui persetubuhan yang dahsyat. Mang Yono yang berhasil mengumpulkan sedikit tenaganya lagi mulai menarik lepas penisnya hingga lelehan spermanya dengan deras tumpah melalui lubang vaginanya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqWkWAgoDb
Nayla bergidik saat merasakan aliran sperma itu keluar. Nayla tersenyum. Akhirnya rasa penasaran itu terlampiaskan dengan persetubuhan terdahsyat yang pernah dialaminya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc5MZ9qrJkL
“Hah… Hah… Makasih mbaakk… Saya sangat puas” Puji mang Yono yang membuat Nayla terenyum.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx9hqQ4ihm2
“Aku juga mang… Hah… Hah… Hah… Makasih yah udah muasin aku” Jawab Nayla malu-malu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzKT4FIxiM4
Wajah Nayla pun memerah setelah menyadari betapa binalnya ia saat disetubuhi tukang sayur langganannya. Ia yang biasanya menyesal setalah bercinta, kini ia tidak merasakannya lagi. Ia malah tersenyum penuh kepuasan sambil memandang wajah pemuasnya. Ia sangat berterima kasih padanya karena sudah mengajarkan apa itu kepuasan yang sesungguhnya. Meski ia benar-benar puas, persetubuhannya dengan pak Urip saat pertama kali tiba di vila masih menjadi favoritnya. Karena disaat itulah dirinya bercinta saat lagi terangsang-terangsangnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZGaiLgxNke
“Hah… Hah… Puas banget” desah Nayla ngos-ngosan.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHtgBaMQUc6
“Saya keluar sebentar yah mbak… Saya mau buatin minuman dulu… Mbak istirahat dulu aja disini” Kata Mang Yono berdiri lalu keluar dari kamarnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP0uQAOR3RM
“Iyyahh manngg” Jawab Nayla memejam lalu menaruh lengannya diatas dahinya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMxxurSdW2
Selagi ia sendirian sambil memejam didalam kamar. Ia tersenyum merasakan betapa puasnya ia bercinta dengan tukang sayur langganannya. Entah kenapa ia jadi semakin yakin bahwa ini adalah jalan hidupnya yang sesungguhnya. Ia merasa bahagia setelah bercinta dengan pria-pria tua yang sanggup memberinya kepuasan. Apalagi ia melakukannya bukan karena terangsang oleh nafsunya. Ia melakukannya sesuai keinginan hatinya. Ia melakukannya hanya karena rasa penasarannya. Untungnya rasa penasaran itu berhasil terlampiaskan dengan persetubuhan ternikmat yang mang Yono berikan.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡedWs23DfpW
“Hah… Hah… Hah… Puas bangeett… Ouhhh mantapnyaaa… Nikmat banget kontol mamang tadi” Lirihnya sambil meremasi payudaranya sambil mengingat-ngingat lagi momen saat disodok menggunakan penis perkasa itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkyNl8siPqz
“Gara-gara mang Yono, aku jadi penasaran… Gimana yah rasanya kontol-kontol laki-laki tua lain yang aku kenal… Pak Tomi, mang Lasno, pak Rudi dan yang lainnya… Aaaahhh gimana yah rasanya kontol mereka ? Apakah sama ? Apa jangan-jangan semakin tua malah semakin terasa nikmat ? Aaahhhh jadi pengen ngerasain kontolnya mbah-mbah deh… Duhh kok jadi pengen yah… Besok-besok aku mau coba ah, aku penasaran banget deh sama kontol-kontol mereka itu” Lirih Nayla yang kembali terangsang gara-gara membayangkan pria-pria tua.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5F7eQpJp9w
“Inii mbaakk minumannya… Ini ada es lemon yang baru aja saya peres” Kata mang Yono yang memasuki kamarnya saat masih dalam keadaan telanjang bulat.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJGns7YQuYi
“Waahh makasih maanngg” Jawab Nayla yang langsung duduk di tepi ranjang dalam keadaan yang juga bertelanjang bulat.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIJ6yHKFmGC
Mereka pun bersulang saat sama-sama duduk di tepi ranjang. Sungguh pemandangan yang membagongkan ketika ada wanita seksi yang bertelanjang bulat tapi disebelahnya ada pria tua berbadan gempal juga berwajah buruk rupa. Tapi terlihat wajah mereka sama-sama tersenyum. Mereka bahkan saling pandang sekilas sebelum wajah mereka mendekat untuk kembali berciuman.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMqtnmYFDjB
“Mmpphhh… Mmpphhh makasihh yah mangg” Kata Nayla ditengah percumbuannya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNSvdpBr0G1
“Mmppphh buat minumannya kan mbak ?” jawab mang Yono pasrah saat dicumbu oleh Nayla.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkza3kLUdBS
“Mmpphh buat kontolnya laahhh hihihhihi” Ujar Nayla yang mengejutkan mang Yono.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPh99EaVLZZ
Mereka pun terpaksa berhenti minum sejenak tuk membiarkan bibir mereka saling dorong dan saling sepong. Tangan Nayla yang saat itu masih memegang minumannya sengaja menumpahkannya yang kebetulan jatuh mengenai penis mang Yono yang mulai lemas.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLpWGW0DGMO
“Aaaahhh dinginn” Kata mang Yono yang membuat Nayla tersenyum.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI0AudtdPwP
“Oops tumpah… Biar aku bersihkan yah mang” Ucap Nayla berpindah lalu berjongkok dilantai sambil memasukan penis itu lagi ke dalam mulutnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaLKcDwY9wg
“Mmpphhh maniss… Mmphhh ada rasa lemon-lemonnya gitu hihihi” Tawa Nayla sambil mengulum penis tukang sayur itu.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVCW1mZkP0O
“Aaaaahhh mbaakk… Aaahhhh… Aaahhhh”
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrNIH9aU4Cb
Nayla terus tersenyum dalam mengulum penis tukang sayur itu. Penisnya lama-lama mengeras. Lama-lama penis itu juga berdenyut cepat. Tak disangka dalam jangka waktu yang sebentar, penis itu lagi-lagi keluar memuncratkan spermanya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZ9s0zSBiv
“Aaaahhh kelluuaaar”
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZIYYttlG2
“Mmmppphhh”
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5oxHKer0qo
Nayla pun menahan semuanya. Memang spermanya tidak sebanyak tadi. Namun sperma itu sudah cukup untuk memenuhi mulutnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZOX56AuIk
“Mmpphhh hihihihh” tawa Nayla saat berdiri lalu membuka mulutnya sejenak untuk menunjukkan sperma yang ada di mulutnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVTieUCYe2
Di luar dugaan ia menenggaknya. Lalu kembali duduk di tepi ranjang untuk menghabiskan minuman lemon buatan pemuasnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUMfdI0VN1m
Terlihat mang Yono bengong tak percaya. Ia pun terus menatap akhwat binal yang kini sudah bertelanjang bulat tanpa adanya sehelai pakaian lagi.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡynvwBDOO0G
Binal sekali dirimu mbaakkk !!!
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4FjjKWo0O
Batin mang Yono memuji sikapnya.
25584Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsg8ONv1v3O
