
Osamu kembali ke penginapan setelah membeli oleh-oleh untuk Arisu, saat ia tiba ia kebetulan bertemu Mina yang tengah bersiap untuk mencarinya.
2115Please respect copyright.PENANAzqV6S8b2xf
"Pak Osamu, bisa minta waktunya sebentar?" sapa Mina sambil menyibakkan rambut panjangnya yang tertiup angin.
2115Please respect copyright.PENANA2rHlBXIqZc
"Ah! Miss Mina ada apa? Apa yang bisa aku bantu?"
2115Please respect copyright.PENANAgu3rLCt8rc
"Pak Kiwamura ingin bertemu denganmu. Kalau kau senggang kau bisa ikut aku sekarang."
2115Please respect copyright.PENANA1DbEFIEKf8
"Baik, Miss Mina. Tapi tunggu sebentar ya, aku mau meletakkan oleh-oleh ini dulu."
2115Please respect copyright.PENANA2DLnSEOv9h
Mina mengangguk setuju, setelahnya Osamu dan Mina berjalan bersama ke kamar tempat Osamu menginap. Ia meletakkan oleh-olehnya bersama barang-barang yang sudah ia kemasi, lalu mengikuti Mina yang memandunya pergi ke kamar VIP tempat Kiwamura berada.
2115Please respect copyright.PENANAuAoyQFDS6q
"Pak Osamu, bagaimana kau bisa pacaran dengan Yoshine?" tanya Mina tiba-tiba, saat mereka baru setengah perjalanan.
2115Please respect copyright.PENANAWduyMCFtMU
Osamu salah tingkah, dengan malu-malu ia pun menjawab, "Entahlah, Miss Mina. Itu terjadi begitu saja ... dia menembakku, dan aku menerimanya. Semua terjadi begitu cepat sampai aku tak percaya."
2115Please respect copyright.PENANADNAmA9cCRV
Mina tersenyum simpul, "Kalau begitu, kalian sudah ngewe?"
2115Please respect copyright.PENANAF57HmOfhdN
Osamu tersentak kaget, "Nge-Ngewe ... apa yang kau katakan Miss Mina, Kami baru saja jadian, bagaimana kami bisa langsung ngewe!?"
2115Please respect copyright.PENANAs9F97bC03Z
"Oh kalau begitu, sayang sekali ... Pak Osamu."
2115Please respect copyright.PENANArXy67jbmsE
Mereka berdua akhirnya tiba di kamar VIP tempat Kiwamura berada, saat baru tiba di depan pintu geser ... Osamu mendengar suara berisik desahan wanita, dan suara kecipak keciplok dari dalam kamar.
2115Please respect copyright.PENANAlL75K1gfdt
Mina menggeser pintu kamar sedikit lalu tersenyum jahat, "Silahkan masuk Pak Osamu."
2115Please respect copyright.PENANAdwmFD96gfx
Mina menggeser pintu kamar, begitu pintu itu digeser Osamu langsung bisa melihat pacar yang baru saja ia kencani tengah menaiki sebauh penis gemuk dalam posisi cowgirl.
2115Please respect copyright.PENANAuCxxZwmKY6
Mata Osamu langsung merah, ia tak percaya dengan apa yang ia lihat di depannya, jantungnya berdegup kencang ... raut kecewa sekaligus marah tergambar di wajahnya.
2115Please respect copyright.PENANACv8IeUHYRp
"Yoshine! Apa-apaan semua ini!" bentak Osamu yang langsung menggejutkan semua orang.
2115Please respect copyright.PENANAoMTDUTPQWy
Yoshine yang sadar akan kehadiran Osamu menjadi panik, cepat-cepat ia berusaha untuk menarik keluar penis Mr. Maeda yang ia duduki ... namun justru sebaliknya. Penisnya yang gemuk itu semakin mengencang dan bergetar dalam vaginanya menandakannya akan segera keluar.
2115Please respect copyright.PENANAXTwkydLevW
"Tidak! Tidak! Senior! Jangan lihat! Tidak! Tolong lepas! Ahhhhgggg!"
2115Please respect copyright.PENANAcpkmRFxwJn
Yoshine mengejang, matanya berkaca-kaca dengan wajah ahego saat penis Mr. Maeda yang berkontraksi menyemburkan spermanya yang kental di rahimnya. Yoshine langsung menangis, ia tak punya lagi untuk menunjukkan wajahnya pada Osamu di depannya.
2115Please respect copyright.PENANAdnMDRfPoKG
"Tidak! Tidak! Tidak! Senior! Ini bukan seperti yang kau pikirkan! Tidak! Tidak! Senior!"
2115Please respect copyright.PENANAIjoFehjhUu
Yoshine terisak dengan penuh kesedihan, sementara Osamu yang sudah tak bisa menahan emosinya itu mulai mengepalkan tangannya.
2115Please respect copyright.PENANAVaf8lhPaOq
"Osamu! Kau sudah tiba ... bagaimana? Apa kau tertarik untuk bergabung bersama ka—"
2115Please respect copyright.PENANAfdekWd2tdO
Belum sempat Kiwamura menyelesaikan ucapannya, sebuah bogem mentah mendarat di wajahnya hingga membuatnya langsung terpental ke belakang dengan hidung bengkok, dan darah merembes dari hidungnya.
2115Please respect copyright.PENANA06pgDpAcv0
"Aaaaaarghhhh! Bajingan! Apa yang kau lakukan pada Yoshine! Arrgg!"
2115Please respect copyright.PENANAk8jHxxoDB7
Osamu mengamuk, melihat hal itu Mr. Maeda dan Mr. Harada menjadi takut. Mr. Harada yang awalnya ingin gantian dengan Mr. Maeda mundur bebera langkah ke belakang saat Osamu mulai mendekat ke arahnya.
2115Please respect copyright.PENANAC7iyskb9Zu
Bruukkghhh!
2115Please respect copyright.PENANAn0sjqss90k
Osamu memukul tepat ke ulu hati Mr. Maeda yang baru saja orgasme, membuatnya terbatuk dan terhuyung sambil memengangi perutnya yang kesakitan. Belum cukup semua itu, Osamu kembali menghajarnya dengan kasar ... ia memukuli wajah gemuknya itu sampai babak belur, lalu menginjak penisnya dengan penuh amarah.
2115Please respect copyright.PENANAwKri7amOu3
"Senior...."
2115Please respect copyright.PENANA7iX09LPpAw
Yoshine terbelalak melihat Osamu yang kehilangan kendali atas dirinya, di lain sisi Kiwamura meneriakinya untuk berhenti—dengan wajah putus asa.
2115Please respect copyright.PENANAc8qaRuASXE
"HENTIKAN! OSAMU! APA KAU SUDAH GILA! DIA TAMU VIP1 BAJINGAN! KAU INGIN MENGHANCURKAN PERUSAHAAN KITA! BAJINGAN!"
2115Please respect copyright.PENANAGnLzSBkhUP
Osamu tetap tak berhenti, ia menghajar Mr. Maeda hingga ia pingsan dengan penuh luka memer di sekujur tubuhnya. Setelah puas menghajar Mr. Maeda ia langsung berjalan menghampiri Yoshine yang bersimpuh sambil menutupi payudaranya yang terbuka itu dengan kedua tangannya.
2115Please respect copyright.PENANAsl8oNiSTGh
"Yoshine ... kita pulang...." kata Osamu sambil menyodorkan tangannya padanya.
2115Please respect copyright.PENANAIPlFNCHLWx
Mata Yoshine berkaca-kaca, segera ia sambut tangan besar dan kasar itu sambil menangis. Osamu mengambil yukata Yoshine, dan memberikannya padanya, di lain sisi Kiwamura yang marah langsung menarik kerah Osamu dan mulai mengumpat dan membentaknya dengan semua kata-kata kasar.
2115Please respect copyright.PENANAim1mgOpb9E
"BAJINGAN GILA!"
2115Please respect copyright.PENANAJeB36G4r1l
Osamu menepis tangan bosnya yang jahat itu, lalu menamparnya hingga membuat pipinya memerah. Setelahnya ia meraih kerah kimononya, dan membenturkan kepalanya dengan keras.
2115Please respect copyright.PENANAdAjKBLLfOt
"Arrggg!" teriak Kiwamura sebelum pingsan karena benturan keras di kepalanya.
2115Please respect copyright.PENANAhqL2uaKkUb
Mr. Harada yang melihat itu langsung tanpa pinggir panjang, melarikan diri meninggalkan kamar itu sambil berteriak meminta pertolongan. Tanpa peduli padanya, Osamu langsung menggendong Yoshine yang telah berpakaian seadanya dengan gaya gendongan tuan putri.
2115Please respect copyright.PENANAUUfA8VPW8q
"Tidak! Senior! Jangan aku berat..." ucap Yoshine dengan wajah memerah karena malu.
2115Please respect copyright.PENANAh5uweY9qTW
"Tidak papa aku kuat..."
2115Please respect copyright.PENANAL5nQglboDy
Osamu tak mengindahkan Yoshine, segera ia membawa Yoshine keluar dengan menggendongnya. Saat ia ingin keluar ia berpapasan dengan Mina yang sejak tadi hanya berdiri mengamati tanpa mencegah apa yang ia lakukan kepada Kiwamura dan para VIP.
2115Please respect copyright.PENANAjERm7eMRVz
"Apa ini yang kau mau ... Miss Mina?" kata Osamu dengan nada sinis dan penuh amarah.
2115Please respect copyright.PENANAhksteJavxI
"Yah ... aku tak menyangka akan berakhir sekacau ini, Pak Osamu. Sepertinya setelah ini kalian berdua akan dipecat. Kalau kalian mau aku bisa memperkenalkan kenalanku pada kalian."
2115Please respect copyright.PENANAKHihuKWQ4y
Osamu menatap Mina dengan tajam, lalu keluar bersama Yoshine, "Akan kupikirkan..."
2115Please respect copyright.PENANAeaNESDha7P
*****
2115Please respect copyright.PENANAWeW8z0TyfJ
Osamu dan Yoshine tak kembali ke kamar mereka masing-masing untuk mengambil barangnya, mereka berdua langsung pergi dari penginapan itu berdua dengan menaiki bus angkutan, dan berhenti di stasiun kereta. Selama perjalanan keduanya tak saling bicara, namun keduanya saling mengenggam tangan masing-masing dengan erat tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
2115Please respect copyright.PENANAc7uAllxheg
Yoshine duduk menunduk tak berani menatap Osamu yang masih terlihat jengkel dengan apa yang terjadi sebelumnya. Yukatanya ia kenakan seadanya, tanpa pakaian dalam dan hanya berbalut kain bermotif kasar.
2115Please respect copyright.PENANAwWBMPjpwNH
"Jangan katakan apa pun. Kau tak perlu mengatakan apa-apa padaku," ucap Osamu.
2115Please respect copyright.PENANAoGPUKXy0zB
Yoshine tertunduk lesu, perjalanan menggunakan kereta cepat itu hanya memakan waktu sebentar untuk sampai di Tokyo. Setibanya di Tokyo, Osamu langsung memanggil taxi untuk membawa Yoshine pulang. Namun, Yoshine tak ingin pulang, ia mencubit yukata Osamu dari belakang dengan menunduk.
2115Please respect copyright.PENANAciHCxWfi2c
"Senior.... Aku tak mau pulang ... setelah apa yang terjadi ... aku ingin ... memberikan tubuhku padamu, Senior. Maaf aku bukan wanita yang suci, tubuhku ini sudah pernah dijamah dan dipakai lelaki lain ... namun, hatiku ini tetaplah untukmu, Senior. Aku ingin menyatu denganmu, aku ingin menyatu dengan orang yang aku cintai, bukan dengan orang lain."
2115Please respect copyright.PENANAWcf65E5P6a
Osamu terdiam, ia sontak berbalik dan memeluk Yoshine dengan erat di antara orang yang tengah berlalu lalang berjalan kaki di trotoar depan stasiun kereta.
2115Please respect copyright.PENANA9VnePmdVHE
"Senioorr....."
2115Please respect copyright.PENANAOyH3LFdKPI
"Baik Yoshine. Akan kubuat kau melupakan semuanya, malam ini ... hanya kita berdua...."
2115Please respect copyright.PENANAxv5i06TpmS